INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI"

Transkripsi

1 AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA PROGRAM STUDI (S1) MANAJEMEN KEUANGAN INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI KEMENTERIAN DALAM NEGERI INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI JAKARTA, 2011

2 DAFTAR ISI Halaman PENDAHULUAN... 1 BAGIAN 1 : A. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN... 4 B. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU C. MAHASISWA DAN LULUSAN D. SUMBER DAYA MANUSIA E. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK F. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI G. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA BAGIAN 2 : I. ANALISIS SWOT ANTAR KOMPONEN ANALISIS FAKTOR INTERNAL ANALISIS FAKTOR EKSTERNAL II. STRATEGI PENGEMBANGAN PROGRAM STUDI REFERENSI LAMPIRAN EVALUASI DIRI Evaluasi Diri Prodi Manajemen Keuangan,

3 PENDAHULUAN Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) merupakan Lembaga Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan di lingkungan Kementerian Dalam Negeri yang bertujuan mempersiapkan kader pamong praja muda yang siap bekerja sebagai kader pemerintah, baik di tingkat daerah maupun di tingkat pusat. Institut Pemerintahan Dalam Negeri adalah lembaga pendidikan kedinasan dalam lingkup Kementerian Dalam Negeri. Lembaga ini terbentuk dari hasil integrasi Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) dan Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) yang dikukuhkan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 2004 tentang Penggabungan Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri ke dalam Institut Ilmu Pemerintahan menjadi IPDN. Proses integrasi STPDN dan IIP menjadi IPDN sebagai satu-satunya lembaga pendidikan tinggi kedinasan dalam lingkup Kementerian Dalam Negeri merupakan jawaban atas amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang mengatur setiap kementerian hanya dapat memiliki satu pendidikan kedinasan. Kebijakan integrasi STPDN dan IIP karena kedua lembaga pendidikan tinggi kedinasan ini berada dalam lingkup Kementerian Dalam Negeri. Penyelenggaraan pendidikan tinggi kedinasan dalam lingkup Kementerian Dalam Negeri telah dilaksanakan pada awal kemerdekaan pada tahun 1956 sejak kelahiran Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) yang didirikan di Kota Malang Jawa Timur yang pendiriannya diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Soekarno. Mengingat kebutuhan akan tenaga kepamongprajaan yang semakin tinggi untuk mengatasi kompleksitas permasalahan pemerintahan dalam negeri, pada tahun 1967 Kementerian Dalam Negeri mendirikan Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) di Kota Malang Jawa Timur yang pada tahun 1972 penyelenggaraan pendidikan dipindahkan ke Jakarta sebagai Ibukota Negara Republik Indonesia. Pembentukan IIP dimaksudkan untuk dijadikan wadah pendidikan lanjutan bagi lulusan APDN yang pada waktu itu masih bergelar Sarjana Muda/Bachelor of Art (BA). Pada dekade 1980an APDN yang berhasil menyebar dan dibentuk di 20 provinsi seluruh Indonesia disatukan menjadi APDN Nasional berdasarkan Evaluasi Diri Prodi Manajemen Keuangan,

4 kebijakan Menteri Dalam Negeri dan berpusat di Jatinangor Semedang Jawa Barat. Tahun 1992 APDN Nasional ditingkatkan statusnya menjadi Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 1992 tentang Peningkatan Status APDN Nasional menjadi STPD. Hingga tahun 2003 Kementerian Dalam Negeri memiliki dua pendidikan tinggi kedinasan yakni STPDN dan IIP. Kini IPDN telah membetuk membentuk 2 (dua) Fakultas yaitu Fakultas Manajemen Pemerintahan dan Fakultas Politik Pemerintahan yang menyelenggarakan program akademik dan program vokasi serta program profesi kepamongprajaan. Program vokasi ditandai dengan pembentukan Program Studi Program Diploma Empat (D-IV) dan Program Studi Sarjana Strata Satu (S1). Pada lingkup Fakultas Majamen Pemerintahan terdapat empat Program Studi Sarjana Stara Satu (S1) yaitu : 1) Program Studi Majamen Pemerintahan; 2) Program Studi Manajemen Sumber Daya Manusia; 3) Program Studi Manajemen Keuangan; dan 4) Program Studi Manajemen Pembangunan. Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 30 Tahun 2009 tentang Statuta Institut Pemerintahan Dalam Negeri, mengatur bahwa sumber peserta didik (praja) pada Program Sarjana Strata satu (S1) dalam lingkup Institut Pemerintahan Dalam Negeri adalah mahasiswa (praja) alih program pada semester lima Program Vokasi Diploma Empat (D-IV) dalam lingkup Fakultas Manajemen Pemerintahan Dan Fakultas Politik Pemerintahan pada Institut Pemerinatahan Dalam Negeri. Program Studi Manajemen Keuangan adalah salah satu Program Studi Sarjana Stara Satu (S1) pada lingkup Fakultas Manajemen Pemerintahan yang dibentuk berdasarkan Keputusan Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri Nomor Tahun 2011 tentang Penempatan Program Studi Pada fakultas di Institut Pemerintahan Dalam Negeri. Evaluasi Diri Prodi Manajemen Keuangan,

5 BAGIAN 1 DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN A. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1. Visi Visi program studi disusun berdasarkan kajian kondisi objektif internal dan eksternal, serta mengacu kepada visi institut dan fakultas. Visi Institut: Menjadi Lembaga Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan yang terpercaya dalam mengemban tugas pengembangan ilmu, pembentukan perilaku kepamongan dan penyedia kader pemerintahan yang terampil Visi Fakultas: Terpercaya dalam menyiapkan kader pamong praja yang profesional di bidang manajemen pemerintahan dan berintegritas tinggi serta berakhlak mulia dalam melaksanakan tugas Visi program studi: Terselenggaranya program studi Manajemen Keuangan yang unggul sebagai penghasil pamong praja muda yang berakhlak mulia, profesional, mampu mengembangkan ilmu, dan menjadi pemersatu bangsa. 2. Misi Untuk mencapai Visinya, program studi manajemen keuangan memiliki Misi sebagai berikut: 1. Menyelenggarakan Tridharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat) di bidang manajemen keuangan. 2. Membentuk pamong praja muda yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki kepribadian yang jujur, disiplin, dan bertanggungjawab 3. Membentuk pamong praja muda yang memiliki kemampuan teknis operasional di bidang manajemen keuangan. 4. Membentuk pamong praja muda yang memiliki kemampuan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang manajemen keuangan. 5. Membentuk pamong praja muda yang memiliki wawasan kebangsaan dan sebagai pemersatu bangsa 6. Membentuk pamong praja muda yang memiliki budaya akademik dan budaya kepemerintahan yang baik Evaluasi Diri Prodi Manajemen Keuangan,

6 7. Mengembangkan kurikulum manajemen keuangan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebutuhan pemerintah dan pemerintah daerah. 3. Tujuan Prodi Manajemen Keuangan memiliki tujuan sebagai berikut: 1. Mewujudkan pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat) pada program studi manajemen keuangan. 2. Menghasilkan pamong praja muda yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki kepribadian yang jujur, disiplin, dan bertanggungjawab. 3. Menghasilkan pamong praja muda yang memiliki kemampuan teknis operasional di bidang manajemen keuangan. 4. Menghasilkan pamong praja muda yang memiliki kemampuan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang manajemen keuangan. 5. Menghasilkan pamong praja muda yang memiliki wawasan kebangsaan dan sebagai pemersatu bangsa. 6. Menghasilkan pamong praja muda yang memiliki budaya akademik dan budaya kepemerintahan yang baik. 7. Mewujudkan kurikulum program studi manajemen keuangan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebutuhan pemerintah dan pemerintah daerah. 4. Sasaran dan Strategi Pencapaiannya Sasaran yang ingin dicapai oleh Program Studi Manajemen Keuangan dalam jangka panjang adalah : 1. Terwujudnya pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat) pada program studi manajemen keuangan. 2. Terwujudnya pamong praja muda yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki kepribadian yang jujur, disiplin, dan bertanggungjawab 3. Terwujudnya pamong praja muda yang memiliki kemampuan teknis operasional di bidang manajemen keuangan. 4. Terwujudnya pamong praja muda yang memiliki kemampuan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang manajemen keuangan. 5. Terwujudnya pamong praja muda yang memiliki wawasan kebangsaan dan sebagai pemersatu bangsa. Evaluasi Diri Prodi Manajemen Keuangan,

7 6. Terwujudnya pamong praja muda yang memiliki budaya akademik dan budaya kepemerintahan yang baik. 7. Terwujudnya kurikulum program studi manajemen keuangan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebutuhan pemerintah dan pemerintah daerah. Sasaran yang diharapkan akan dicapai oleh Program Studi Manajemen Keuangan pada tahun 2017 adalah : 1. Dosen, memiliki kepangkatan akademik minimal lektor sebanyak 100%, memiliki jenjang pendidikan S3 sebanyak 50%, dosen tersertifikasi 100%. 2. Praja dan Lulusan : Mencapai IPK lulusan rata-rata 3.25, lama studi 4 tahun, meraih nilai TOEFL score rata-rata 425, dan memiliki integritas dan komitmen etika moral, kemampuan practical dan softskill praja yang baik. Penguasaan secara baik terhadap penggunaan teknologi informasi. 3. Tenaga kependidikan: Mampu memberikan pelayanan yang cepat, tepat dan ramah. Responsif terhadap perubahan lingkungan, memiliki keahlian yang sesuai dengan tupoksinya. 4. Sarana dan prasarana: Tersedianya sumberdaya yang memadai, relevan, terpelihara, serta berkelanjutan. 5. Kerjasama dan kemitraan: Menjalin kerjasama dan kemitraan dengan pemerintah, pemerintah daerah, perguruan tinggi di Indonesia. Strategi yang diterapkan untuk mencapai sasaran tersebut adalah: A. Pengembangan Dosen dengan cara: 1. Memfasilitasi peningkatan jabatan fungsional dosen dan sertifikasi dosen. 2. Pengiriman dosen studi lanjut ke jenjang yang lebih tinggi. 3. Pengiriman utusan dalam forum ilmiah. 4. Pengiriman utusan dalam pelatihan sesuai bidang keahlian. 5. Memfasilitasi sertifikasi keahlian profesional dosen. 6. Memfasilitasi kegiatan penelitian dan pengabdian. 7. Memfasilitasi kegiatan dan publikasi jurnal ilmiah. 8. Menjembatani kemampuan praktis dosen melalui kerjasama dengan pihak luar yang relevan. 9. Memfasilitasi sarana dan prasarana akademik dosen. 10. Membangun kerjasama dan komitmen dosen. B. Pengembangan Praja dan Lulusan: Evaluasi Diri Prodi Manajemen Keuangan,

8 1. Merancang kurikulum yang relevan dengan kebutuhan kerja, sehingga dilakukan kerjasama dengan pemerintah daerah dalam rangka pengembangan dan penyempurnaan kurikulum. 2. Melaksanakan sistem pembelajaran yang menghasilkan kompetensi utama dan kompetensi pendukung dengan menyeimbangkan practical skill dan soft skill. 3. Membangun budaya akademik yang terintegrasi antara kegiatan kurikuler dan non kurikuler, seperti penugasan, fasilitasi publikasi ilmiah, pelatihan, Praktek Lapangan (PL) I, Praktek Lapangan (PL) II, Bimbingan dan Konseling, diskusi ilmiah, utusan praja dalam forum ilmiah. 4. Memfasilitasi kegiatan non kurikuler seperti pengembangan diri, diskusi ilmiah, seminar nasional, workshop, kuliah umum, pelatihan kepemimpinan, studi banding. 5. Memfasilitasi perkembangan minat dan bakat praja melalui kegiatan intra dan ekstra kurikuler yaitu keorganisasian, kesenian dan olah raga. 6. Menjalin kerjasama dengan pemerintah dan pemerintah daerah seluruh Indonesia dalam penerimaan praja dan penyaluran lulusan. C. Pengembangan tenaga kependidikan: 1. Memfasilitasi pelatihan sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan. 2. Membantu menyediakan sarana dan prasarana untuk kelancaran tugas tenaga kependidikan. 3. Membangun kerjasama, komitmen tenaga kependidikan. D. Sarana dan Prasarana 1. Menyediakan sarana dan prasarana berbasis teknologi informasi, seperti Wifi, internet gratis. 2. Pemeliharaan dan update sarana dan prasarana sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan. 3. Pemanfaatan sarana dan prasarana secara optimal. E. Kerjasama dan kemitraan dengan pihak eksternal dan Alumni. 1. Kerjasama dengan Pemerintah Daerah seluruh Indonesia dan Perguruan Tinggi lain 2. Kerjasama dengan instansi di dalam dan luar negeri yang terkait. 3. Menjalin kerjasama dengan alumni untuk penyaluran lulusan, perbaikan kurikulum dan dukungan sarana. 5. Analisis Keterkaitan Antara Visi, Misi, Tujuan & Sasaran Program Studi Evaluasi Diri Prodi Manajemen Keuangan,

9 Tabel 1. Analisis SWOT Komponen Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi Komponen Visi, Misi, Kekuatan Kelemahan Tujuan, Sasaran dan 1. Visi, Misi,Tujuan, dan 1. Program studi belum Strategi Sasaran realisitis dan mendapat nilai konsisten dengan lembaga (Fakultas dan Insitut) 2. Kekhasan visi dan misi (fokus ke pembentukan Peluang 1. Kerjasama dengan pemerintah daerah dan lembaga lain dalam rangka pelaksanaan kader pemerintahan yang kompeten) 3. Kemampuan memecahkan masalahmasalah terkait bidang Manajemen Keuangan pemerintah 3. Kemampuan teknis operasional di bidang manajemen keuangan 4. Kemampuan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang manajemen keuangan 5. Nilai akreditasi terakhir B 6. Memiliki wawasan kebangsaan dan sebagai pemersatu bangsa. 7. Memiliki budaya akademik dan budaya kepemerintahan yang baik. Strategi Kekuatan- Peluang 1. Meningkatkan nilai akreditasi B, menjadi A melalui peningkatan proses belajar yang berkualitas, monitoring akreditasi A 2. Sulit untuk menentukan ukuran kesuksesan dari visi menghasilkan pamong praja yang berakhlak mulia Strategi Kelemahan- Peluang 1. Memperluas jaringan kerja sama dengan lembaga lain, baik dalam maupun luar negeri, Evaluasi Diri Prodi Manajemen Keuangan,

10 tridharama perguruan tinggi semakin luas 2. Lulusan Prodi Manajemen Keuangan bekerja di bidang pemerintahan 3. Kerjasama dengan alumni untuk penyaluran lulusan, perbaikan kurikulum dan dukungan sarana semakin meningkat Tantangan 1. Munculnya program studi Manjemen Keuangan di perguruan-perguruan tinggi lain 2. Stakeholders membutuhkan lulusan dengan kualifikasi yang lebih tinggi dan evaluasi secara kontinyu. 2. Meningkatkan kemampuan dosen dalam penelitian dengan mengikuti berbagai pelatihan, workshop dan kompetisi hibah penelitian Strategi Kekuatan- Tantangan 1. Meningkatkan mutu proses pembelajaran melalui penggunaan berbagai metode pembelajaran 2. Peningkatan prosentasi lulusan dengan IPK 3,25 dalam kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. 2. Optimalisasi tim kerjasama Program Studi dengan ikatan alumni dan pengguna alumni Strategi Kelemahan- Tantangan 1. Mempromosikan program studi melalui berbagai media. 2. Meningkatkan keunggulan prodi manajemen keuangan dengan memfokuskan keahlian pada bidang manajemen keuangan pemerintah Rencana Implementasi Strategi: Berdasarkan analisis SWOT komponen visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi maka program studi merumuskan rencana sebagai berikut: 1. mengkaji ulang visi, misi, tujuan dan strategi PS sesuai dengan perkembangan ilmu dan kebutuhan stakesholders tanpa mengabaikan visi, misi dan tujuan fakultas dan Insitut. 2. Melakukan peninjauan kurikulum, SAP GBPP dan buku ajar yang sesuai dengan perkembangan ilmu dan kebutuhan pasar. 3. Membuat peta kurikulum yang dapat mengukur tercapainya kompetensi yang diinginkan untuk setiap mata kuliah 4. Memperluas kegiatan sosialisasi dan internalisasi visi, misi, sasaran, dan tujuan kepada dosen, praja, dan karyawan. 5. Meningkatkan pengenalan prodi pada masyarakat luas melalui: Evaluasi Diri Prodi Manajemen Keuangan,

11 a. Pembuatan website program studi b. Mendorong dosen untuk mengisi acara (narasumber) di berbagai event c. Pembuatan leaflet program studi. d. Memperbanyak hasil tulisan dosen prodi manajemen keuangan di berbagai media Evaluasi Diri Prodi Manajemen Keuangan,

12 B. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, PENJAMINAN MUTU DAN SISTEM INFORMASI 1. Struktur Program Studi Manajemen Keuangan dipimpin oleh seorang ketua yang dibantu oleh seorang sekretaris. Dalam mengerjakan tugas-tugas kesekretariatan, sekretaris dibantu oleh para staf. Di dalam program studi terdapat kelompok pengajar yang memiliki keahlian di berbagai konsentrasi. Kondisi tersebut dapat digambarkan dalam suatu struktur organisasi Program Studi Manajemen Keuangan berdasarkan Permendagri Nomor 39 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja IPDN sebagai berikut: Ketua Program Studi S1 Manajemen Keuangan Sekretaris Program Studi S1 Manajemen Keuangan Kelompok Dosen Unit Penjaminan Mutu Prodi Staf Berdasarkan Permendagri tersebut ditegaskan bahwa seorang ketua program studi bertanggung jawab kepada Dekan & sekretaris program studi bertanggung jawab kepada ketua prodi. 2. Suasana Akademik Sistem tata pamong program studi dilaksanakan dengan menggunakan prinsipprinsip good university governance, yaitu: 1. Akuntabel. Sistem tata pamong dapat dipertanggungjawabkan kepada semua pihak. Pengelolaan Program Studi Manajemen Keuangan dipimpin oleh Ketua program studi yang dibantu oleh Sekretaris program studi. Ketua program studi bertanggungjawab kepada dekan fakultas, Sekretaris prodi bertanggung jawab kepada Ketua Prodi, dan para dosen bertanggung jawab kepada pengurus program studi. Sementara untuk pelaksanaan kegiatan teknis, program studi membentuk tim atau panitia yang bersifat adhoc. Evaluasi Diri Prodi Manajemen Keuangan,

13 Pemilihan ketua Program Studi Manajemen Keuangan dilakukan melalui rapat khusus Institut yang dihadiri oleh Tim Baperjakat (Badan Pertimbangan Pangkat dan Jabatan) dan dilaksanakan pemilihan ketua program studi, dengan mekanisme sebagai berikut: a. Calon ketua program studi di usulkan oleh Tim Baperjakat (Badan Pertimbangan Jabatan dan Pangkat) tingkat Institut b. Calon yang memenuhi kriteria di musyawarahkan untuk dipilih satu orang untuk menjadi ketua program studi berdasarkan kemufakatan. 2. Transparan. Sistem tata pamong program studi diketahui oleh pimpinan fakultas, pengurus program studi, dosen, praja serta tenaga kependidikan. Semua pihak mengetahui tugas, peran dan fungsi masing-masing, karena setiap kebijakan dan prosedur akademik diupayakan agar diatur secara tertulis dan disosialisasikan kepada konstituen (praja, dosen dan tenaga kependidikan). Kebijakan dan prosedur akademik mencakup: a. Kebijakan dan prosedur pelayanan akademik dan sarana prasarana pendukung akademik dibuat dan disosialisasikan dalam bentuk pengarahan pada apel bidang pengasuhan, website, serta dalam kuliah umum. b. Tata tertib dan pembinaan praja dilakukan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 40 Tahun 2009 tentang Pembinaan Praja IPDN, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 41 Tahun 2009 tentang Peraturan Disiplin Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 46 Tahun 2009 tentang Pedoman Tata Kehidupan Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri yang disosialisasikan pada saat penerimaan praja baru serta pada apel-apel yang diselenggarakan oleh bidang pengasuhan. c. Tata Tertib Pendidik, Tenaga Kependidikan, dan Peserta Didik IPDN mengacu pada Peraturan Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri No Tahun 2009 tentang Tata Tertib Pendidik, Tenaga Kependidikan, dan Peserta Didik IPDN yang disosialisasikan secara bertahap sesuai unitnya. d. Pengangkatan dan Pemberhentian Dosen Tetap dilakukan mengacu pada Peraturan Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri No 14 Tahun 2010 tentang Tatacara Pengangkatan dan Pemberhentian Dosen Tetap di Lingkungan IPDN, disosialisasikan melalui rapat-rapat dosen atau pada saat apel. e. Aturan perkuliahan, Garis-Garis Besar Program Pembelajaran (GBPP) dan Satuan Acara Perkuliahan (SAP) disampaikan sebelum perkuliahan kepada dosen, yang selanjutnya disosialisasikan kepada praja. f. Pelanggaran terhadap standar mutu akademik oleh dosen berakibat pada teguran lisan, penghilangan hak akademik pada periode terjadinya Evaluasi Diri Prodi Manajemen Keuangan,

14 pelanggaran, hingga surat peringatan secara tertulis oleh program studi atau fakultas atau institut, tergantung beratnya pelanggaran. g. Pelanggaran terhadap tata tertib oleh praja berakibat pada teguran lisan, penghilangan hak akademik pada periode terjadinya pelanggaran, hingga surat peringatan secara tertulis oleh bidang pengasuhan dan atau program studi dan atau fakultas. h. Setiap aktifitas akademik dosen terutama kegiatan pengabdian dan penelitian serta pembuatan produk akademik mendapat reward dari program studi atau Fakultas, yang bekerja sama dengan Lembaga Pengabdian Masyarakat, Lembaga Kajian Strategis, serta Bagian Akademik, tergantung kegiatan yang diselenggarakan. i. Setiap prosedur dan kebijakan yang ada serta perubahannya dilakukan sosialisasi secara memadai dalam forum formal (rapat-rapat) maupun sarana publikasi lainnya. j. Implementasi kebijakan dan prosedur dievaluasi dalam rapat dan ditindak lanjuti dalam bentuk perbaikan dan implementasi atau dilakukan perbaikan kebijakan atau prosedur. 3. Kredibel. Sistem tata pamong program studi telah terbukti menghasilkan prestasi yang berwujud akreditasi dengan nilai B, & memperoleh kepercayaan dari Pemerintah Daerah untuk mendidik putra-putri daerah menjadi seorang pamong praja yang handal & kompeten Bertanggung jawab. Untuk dapat menghasilkan keputusan yang dapat dipertanggungjawabkan & adil bagi semua pihak, maka proses pengambilan keputusan dilakukan dalam rapat program studi sesuai dengan substansi permasalahan yang memerlukan keputusan. Pola pengambilan keputusan dan komunikasi Program Studi Manajemen Keuangan agar dapat dilakukan secara efektif maka diselenggarakan melalui kegiatan sebagai berikut: a. Rapat Kerja Tahunan Program Studi Manajemen Keuangan. Rapat kerja tahunan dilakukan untuk melaksanakan pertanggung jawaban kegiatan program studi selama satu tahun dan menyusun rencana kegiatan tahunan untuk diusulkan dalam rapat tahunan Fakultas Manajemen Pemerintahan dan Institut. b. Rapat Khusus Program Studi, dilaksanakan untuk membahas dan memutuskan hal-hal tertentu seperti penyusunan tenaga pengajar, anggaran dan program kerja Program Studi Manajemen Keuangan. c. Rapat Terbatas, dilakukan secara insidental sesuai kebutuhan untuk membahas rencana kegiatan tertentu atau membahas permasalahan khusus yang timbul termasuk teguran indisipliner kepada dosen, karyawan atau praja yang dilakukan secara bertahap. d. Rapat TPS (Tim Pengajar Subyek). Dilakukan secara rutin setiap awal semester, menjelang UTS dan menjelang UAS, untuk membahas Evaluasi Diri Prodi Manajemen Keuangan,

15 sinkronisasi aktifitas KBM, evaluasi dan perbaikan kegiatan belajar mengajar (KBM). Khusus Tahun Akademik 2011/2012 rapat TPS tidak ada karena Prodi S1 Manajeman Keuangan hanya menampung 32 praja (1 kelas), sehingga dosen hanya 1 orang untuk masing-masing mata kuliah yang diampu. 3. Personil beserta Fungsi dan Tugas Pokoknya a. Ketua Prodi Tugas pokok ketua prodi adalah memimpin pelaksanaan pendidikan akademik prodi Manajemen Keuangan. Dalam melaksanakan tugas, Ketua Prodi Manajemen Keuangan menyelenggarakan fungsi : 1. Melaksanakan pendidikan & pengajaran satu cabang ilmu, teknologi, atau seni pemerintahan pada prodi manajemen keuangan; 2. Melaksanakan penelitian & pengembangan ilmu pengetahuan, & teknologi terkait prodi manajemen keuangan; 3. Melaksanakan pengabdian pada masyarakat; 4. Melaksanakan pembinaan civitas akademika; Rincian Tugas : - Membuat rencana operasional pendidikan akademik sesuai prodi; - Membuat rencana operasional pengabdian masyarakat; - Membuat rencana operasional penelitian pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni pemerintahan tertentu sesuai prodi yang dikelola; - Menyusun rencana pembinaan, pengembangan dan pemberdayaan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan lingkup prodi; - Mengkoordinasikan kenaikan pangkat/golongan/jabatan akademik tenaga pendidik (sesuai mekanisme kenaikan pangkat); - Menyiapkan bahan penetapan dosen pengampu mata kuliah; - Menyiapkan rencana jadwal perkuliahan tingkat prodi; - Menelaah kinerja tenaga pendidik lingkup prodi; - Menyusun laporan penyelenggaraan pendidikan akademik lingkup prodi; - Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Dekan b. Sekretaris Prodi Tugas pokok melaksanakan tugas-tugas kesekretariatan prodi Manajemen Keuangan. Dalam melaksanakan tugasnya, Sekretaris Prodi Manajemen Keuangan menyelenggarakan fungsi: Evaluasi Diri Prodi Manajemen Keuangan,

16 a. Penyiapan bahan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, & seni pemerintahan sesuai lingkup manajemen keuangan. b. Pelaksanaan tugas-tugas kesektariatan. Rincian Tugas : - Membuat rencana kegiatan kesekretariatan prodi; - Membantu Ketua Prodi dalam menkoordinasikan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni pemerintahan tertentu sesuai prodi yang dikelola; - Menyiapkan bahan dalam rangka pelaksanaan pendidikan pada prodi (kelas, petugas blok, alat bantu pendidikan) - Menyiapkan bahan dalam rangka pengembangan potensi belajar peserta didik/praja; - Melaksanakan administrasi praja dalam bidang akademik (menghimpun nilai, menghitung IP dan IPK) - Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh ketua prodi MSDM. c. Dosen Prodi : Dosen mempunyai tugas utama mengajar, dan melakukan penelitian serta pengabdian masyarakat. Dosen Prodi terdiri atas : 1. Dosen tetap adalah dosen yang diangkat dari Pegawai Negeri Sipil organik IPDN dan telah memiliki jabatan fungsional dosen. 2. Dosen tidak tetap adalah dosen yang diangkat dari Pegawai Negeri Sipil yang berasal dari kalangan luar organik IPDN. 3. Dosen tamu adalah dosen yang berasal dari tokoh masyarakat atau pejabat karena keahliannya diundang memberikan kuliah kepada Praja dan Praja. Namun, sampai saat ini dosen yang ada pada Program Studi Manajemen Keuangan seluruhnya adalah dosen tetap. d. Staf Prodi Staf prodi mempunyai tugas pokok membantu melaksanakan tugastugas kesekretariatan. Dalam menjalankan tugasnya, staf prodi mempunyai fungsi membantu pelaksanaan tugas-tugas kesekretariatan, keuangan & umum. Evaluasi Diri Prodi Manajemen Keuangan,

17 4. Sistem Kepemimpinan dan Pengalihan serta Akuntabilitas Pelaksanaan Tugas Sistem kepemimpinan pada program studi Manajemen Keuangan juga mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 39 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Institut Pemerintahan Dalam Negeri. Dalam peraturan tersebut menegaskan kepemimpinan ketua program studi secara organisasional maupun operasional. Sistem kepemimpinan tersebut utamanya mengacu pada prinsip terbuka & demokratis. Sementara akuntabilitas pelaksanaan tugas dalam Program studi Manajemen Keuangan tidak ditetapkan dengan mekanisme formal. Akuntabilitas pelaksanaan tugas kepemimpinan di dalam program studi disampaikan di berbagai kesempatan pertemuan dengan staf pengajar. Akuntabilitas kepemimpinan Ketua Prodi kepada Dekan disampaikan pada saat rapat monitoring & evaluasi yang dipimpin oleh Dekan. Pengalihan tugas dalam Program studi Manajemen Keuangan mengacu pada struktur organisasi uraian jabatan yang telah ditetapkan. 5. Partisipasi Civitas Academica dalam Pengembangan Kebijakan, serta Pengelolaan dan Koordinasi Pelaksanaan Program Partisipasi civitas academica Program studi Manajemen Keuangan dalam pengembangan kebijakan, serta pengelolaan & Koordinasi Pelaksanaan Program dilaksanakan melalui mekanisme sebagai berikut: a. Rapat Kerja Tahunan Program Studi Manajemen Keuangan. Rapat kerja tahunan dilakukan untuk melaksanakan pertanggung jawaban kegiatan program studi selama satu tahun dan menyusun rencana kegiatan tahunan untuk diusulkan dalam rapat tahunan Fakultas Manajemen Pemerintahan dan Institut. b. Rapat Khusus Program Studi, Pertemuan ini dilakukan setiap awal semester dan dihadiri oleh staf pengajar, dilaksanakan untuk membahas dan memutuskan hal-hal tertentu seperti penyusunan tenaga pengajar, anggaran dan program kerja Program Studi Manajemen Keuangan. c. Rapat Terbatas, dilakukan secara insidental sesuai kebutuhan untuk membahas rencana kegiatan tertentu atau membahas permasalahan khusus yang timbul termasuk teguran indisipliner kepada dosen, karyawan atau praja yang dilakukan secara bertahap. d. Rapat TPS (Tim Pengajar Subyek). Dilakukan secara rutin setiap awal semester, menjelang UTS dan menjelang UAS, untuk membahas sinkronisasi aktifitas KBM, evaluasi dan perbaikan kegiatan belajar mengajar (KBM). Evaluasi Diri Prodi Manajemen Keuangan,

18 6. Perencanaan Program Jangka Panjang (Restra) & Monitoring Program studi Manajemen Keuangan Restra Program studi Manajemen Keuangan didasarkan pada visi, misi, dan tujuan program studi, telah menetapkan berbagai macam sasaran. Berikut ini adalah strategi yang dilakukan untuk mencapai sasaran tersebut: No Kebijakan Program Indikator Kinerja Program Peningkatan status Akreditasi dari B ke A 2. Peningkatan mutu lulusan berbasis standar kompetensi a. Penyusunan kurikulum berbasis kompetensi b. Penyusunan Renstra Prodi c. Penyusunan pedoman sistem penjaminan mutu internal (SPMI) a. Penyusunan standar kompetensi lulusan b. Penyusunan dan pemutakhiran bahan ajar (modul) c. Pengadaan buku-buku literatur terbaru d. Penerapan sistem belajar praja aktif (SBPA)/stude nt centered learning (SCL) e. Penysunan bank soal a. Tersusunnya kurikulum berbasis kompetensi b. Tersusunnya Renstra Prodi c. Tersusunnya SPMI a. Tersusunnya standar kompetensi lulusan b. Tersusun dan termutakhirnya bahan ajar (modul) c. Tersedianya buku-buku literatur terbaru d. Diterapkannya sistem belajar praja aktif (SBPA)/student centered learning (SCL) e. Tersusunnya bank soal Target Kinerja Program a. Prodi mendapatkan akreditasi A b. Kebijakan & program yang lebih terarah & terukur c. Meningkatnya mutu prodi a.1. Meningkatnya IPK lulusan a.2 Meningkatnya kepuasan para pengguna lulusan b. Tersedia min 10 buah modul untuk setiap mata kuliah c. Tersedia minimal 3 literatur untuk setiap mata kuliah d. Praja menjadi aktif & lebih mudah dalam memahami pelajaran & terbiasa membuat makalah Evaluasi Diri Prodi Manajemen Keuangan,

19 3 Peningkatan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan a. Pengusulan tenaga dosen untuk mengikuti studi lanjut b. Pengusulan tenaga dosen untuk mengikuti seminar/ lokakarya skala nasional maupun internasional c. Memfasilitasi tenaga pendidik untuk memperoleh sertifikasi dosen d. Memfasilitasi dosen mengikuti penelitian baik yang dibiayai oleh Lembaga maupun fihak luar e. Pengusulan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan mengikuti kursus jangka pendek (short course) a. Diusulkannya tenaga dosen untuk mengikuti studi lanjut b. Diusulkannya tenaga dosen untuk mengikuti seminar/ lokakarya skala nasional maupun internasional c. Difasilitasinya tenaga pendidik untuk memperoleh sertifikasi dosen d. Difasilitasinya dosen mengikuti penelitian baik yang dibiayai oleh Lembaga maupun fihak luar e. Diusulkannya tenaga pendidik dan tenaga kependidikan mengikuti kursus jangka pendek (short course) e. 1 bundle bank soal untuk setiap mata kuliah a. Minimal satu orang dosen setiap tahunnya melanjutkan studi b.1. Setiap dosen prodi harus mengikuti event berskala nasional b.2. 3 orang dosen prodi mengikuti event berskala internasional c. Semua dosen prodi sudah tersertifikasi d. 10 orang dosen melakukan penelitian e. 15 orang dosen mengikuti short course setiap tahunnya Evaluasi Diri Prodi Manajemen Keuangan,

20 4 Peningkatan sarana dan parasarana pembelajaran a. Mengusulkan pengadaan infokus dan laptop untuk kelancaran pembelajaran di kelas b. Pengajuan pembangunan laboratorium keuangan c. Pembangunan perpustakaan prodi d. Perluasan sinyal wifi & hot spot e. Sosialisasi penggunaan e-journal f. Pengusulan pengadaan buku perpustakaan terbaru a. Pengusulan pengadaan infokus dan laptop untuk kelancaran pembelajaran di kelas b. Pengajuan pembangunan laboratorium keuangan c. Pembangunan perpustakaan prodi d. Perluasan sinyal wifi & hot spot e. Sosialisasi penggunaan e- journal f. Diusulkannya pengadaan buku perpustakaan terbaru a. Tersedianya 3 buah infokus & laptop tambahan b. Pembangunan 1 buah Laboratorium keuangan c. Pembangunan 1 buah perpustakaan prodi d. Tersedianya sinyal wifi & hot spot bagi tenaga pendidik & tenaga kependidikan e. Semua praja & tenaga pendidik mampu menggunakan e- journal f. Tersedianya minimal 10 eks buku untuk 10 mata kuliah 5 Peningkatan budaya akademik baik di kalangan dosen dan praja a. Mendorong dosen untuk menulis buku atau menulis pada jurnal yang tersedia b. Mendorong praja untuk menulis artikel pada majalah Abdi Praja c. Mendorong praja untuk banyak membaca dan meresume buku literature a. Termotivasinya dosen untuk menulis buku atau jurnal b. Termotivasinya praja menulis artikel c. Termotivasinya praja membaca dan meresume buku literature d. Terdorongnya praja melakukan diskusi interaktif di kelas e. diusulkannya lomba karya a. 2 buku dan 10 tulisan pada jurnal b. 5 artikel setahun c. Minimal 1 buku untuk setiap mata kuliah d. 1 bulan sekali e. 1 dokumen pengusulan Evaluasi Diri Prodi Manajemen Keuangan,

21 d. Mendorong Praja untuk melakukan diskusi interaksi di kelas berbasis masalahmasalah aktual ilmiah 6 Penijauan secara berkala kurikulum berbasis kompetensi dan kebutuhan pengguna lulusan e. Mengusulkan dilombakannya karya ilmiah a. Mengusulkan dilakukannya survey kompetensi lulusan yang diharapkan pengguna lulusan (pemda) b. Pemutakhiran kurikulum berbasis kompetensi a. Diusulkanya survey kompetensi lulusan yang dharapkan pengguna lulusan (pemda) b. Termutakhir nya kurikulum berbasis kompetensi a. 1 dokumen usulan survey b. 1 dokumen. Dilakukan paling cepat 4 tahun sekali. 6. Efisiensi dan Efektivitas Kepemimpinan a. Pengelolaan Program Studi Manajemen Keuangan dipimpin oleh Ketua program studi yang dibantu oleh Sekretaris program studi. Ketua program studi bertanggungjawab kepada dekan fakultas, Sekretaris prodi bertanggung jawab kepada Ketua Prodi, dan para dosen bertanggung jawab kepada pengurus program studi. Sementara untuk pelaksanaan kegiatan teknis, program studi membentuk tim atau panitia yang bersifat adhoc. Pemilihan ketua Program Studi Manajemen Keuangan dilakukan melalui rapat khusus Institut yang dihadiri oleh Tim Baperjakat (Badan Pertimbangan Pangkat dan Jabatan) dan dilaksanakan pemilihan ketua program studi, dengan mekanisme sebagai berikut: 1. Calon ketua program studi di usulkan oleh Tim Baperjakat (Badan Pertimbangan Jabatan dan Pangkat) tingkat Institut Evaluasi Diri Prodi Manajemen Keuangan,

22 2. Calon yang memenuhi kriteria di musyawarahkan untuk dipilih satu orang untuk menjadi ketua program studi berdasarkan kemufakatan. b. Kebijakan Program Studi merupakan hasil dari forum rapat di tingkat program studi. Forum tersebut antara lain rapat kerja tahunan, rapat khusus, rapat terbatas dan rapat dosen (TPS). Kebijakan-kebijakan Program Studi yang telah diputuskan disebarkan ke bagian-bagian dan unit-unit kerja melalui surat edaran. c. Proses pengambilan keputusan dan implementasi program dilakukan secara koordinatif melibatkan bagian-bagian dan unit-unit kerja yang berkaitan atau sesuai dengan persoalan yang dibahas. 7. Evaluasi Program dan Pelacakan Lulusan a. Program studi Manajemen Keuangan telah melakukan evaluasi, baik yang bersifat internal maupun eksternal Sistem monitoring dan evaluasi serta rekam jejak kinerja akademik dosen dan kinerja tenaga kependidikan. Dosen mempunyai kewajiban melaksanakan Tri Dharma dan kegiatan penunjang dalam bentuk kepanitiaan dan kegiatan seminar/ diklat/ workshop yang relevan dengan kegiatan akademik atau kompetensi dosen. Perencanaan aktifitas dosen dirancang dalam diskusi rumpun dan aktifitas kinerjanya dipantau oleh Prodi atau fakultas. Kinerja dosen diukur dari jumlah produk akademik, berupa pemenuhan pelaksanaan standar kegiatan belajar-mengajar (KBM), kegiatan penelitian dan penulisan karya ilmiah serta pengabdian pada masyarakat. Sistem Monitoring dan evaluasi kinerja dosen dilakukan pada tingkat Program Studi/ Fakultas dengan kegiatan sebagai berikut: 1. Kegiatan belajar mengajar (KBM): Monitor KBM dilakukan melalui dokomentasi kegiatan belajar mengajar dalam berita acara perkuliahan dan Evaluasi KBM dilakukan dengan menerima feedback dari praja berupa kuesioner penilaian kinerja yang dilakukan pada akhir perkuliahan. Komponen yang dinilai adalah kesesuaian materi dengan silabi, ketepatan waktu perkuliahan, dan penggunaan media pembelajaran secara efektif. 2. Kegiatan penelitian dan karya ilmiah serta pengabdian pada masyarakat dimonitor melalui dokumentasi kegiatan penelitian dan karya ilmiah serta mengabdian pada masyarakat. Kegiatan penelitian bekerja sama dengan Lemlit (Lembaga penelitian), sedangkan Evaluasi Diri Prodi Manajemen Keuangan,

23 kegiatan pengabdian pada masyrakat bekerjasama dengan LPM (Lembaga Pengabdian Masyarakat) di IPDN. Evaluasi kegiatan penelitian dan karya ilmiah serta pengabdian pada masyarakat dilakukan kedua unit ini dan hasilnya dilaporkan kepada lembaga. 3. Kegiatan penunjang, dimonitor melalui dokumentasi kegiatan penunjang yang dilakukan disekretariat program studi/ fakultas. Sebagaimana bagi dosen yang sudah tersertifikasi harus melaporkan kinerjanya dalam bentuk laporan Beban Kerja Dosen (BKD). Sistem monitoring dan evaluasi kinerja tenaga kependidikan, dilakukan dengan penilaian atasan, penilaian teman sejawat dan penilaian bawahan yang meliputi: kompetensi dasar, pelaksanaan tugas, pengembangan diri dan penunjang. Untuk sistem monitoring evaluasi, saat ini sedang dikembangkan intrumen penilaian yang dapat diterapkan dilingkungan IPDN. b. Pelacakan lulusan dilakukan dengan tracer study yang dilakukan oleh lembaga penelitian IPDN & melalui ikatan alumni, website IPDN, jejaring sosial elektronik, dan telpon. Selain itu IPDN juga memiliki Kabag Alumni yang bertujuan untuk mendata alumni & memfasilitasi pertemuan alumni. Sementara ini prodi Manajemen Keuangan belum pernah melakukan pelacakan alumni. 8. Perencanaan dan Pengembangan Program dengan Memanfaatkan Hasil Internal dan Eksternal a. Perencanaan & pengembangan program studi Manajemen Keuangan yang memanfaatkan hasil internal seperti hasil belajar praja, hasil monitoring & evaluasi pada tahun sebelumnya. Berdasarkan monitoring & evaluasi tersebut maka kelemahan & kekurangan dari Program akan terlihat sehingga bisa digunakan untuk merumuskan perencanaan & pengembangan program yang baru. b. Perencanaan & pengembangan program juga dibuat berdasarkan umpan balik dari Dosen, Praja, Alumni & Pengguna Lulusan. Umpan balik tersebut akan ditindaklanjuti oleh Program Studi Manajemen Keuangan, dengan memprioritaskan hal-hal yang dianggap penting. c. Peningkatan suasana akademik, dengan cara meningkatkan interaksi kondusif antardosen, antara dosen dan praja, dan antar praja; seminar ilmiah terjadwal; peningkatan keterlibatan praja dalam kegiatan pengambdian masyarakat dosen, pengambilan keputusan, dan dalam bidang seni. Evaluasi Diri Prodi Manajemen Keuangan,

24 d. Peningkatan efisiensi dalam pemanfaatan sumber daya yang ada seperti laboratorium, jurnal, dan pustaka.. e. Peningkatan produktivitas staf edukatif dengan memperbanyak kesempatan dalam berbagai aktivitas akademik seperti penelitian, pelatihan, seminar, dan penulisan buku ajar, baik yang bersifat nonkompetitif maupun yang kompetitif. Peningkatan kualitas metode pembelajaran terutama dengan metode tutorial untuk mata kuliah pokok. f. Pengembangan kualitas pelayanan kepada praja, baik dalam proses belajar perkuliahan maupun bimbingan penulisan skripsi. 9. Kerjasama dan Kemitraan Program studi Manajemen Keuangan IPDN secara informal telah melakukan kegiatan benchmarking dan penjajagan kerjasama serta kemitraan dengan beberapa institusi. Kerjasama dan kemitraan tersebut dilakukan dengan tujuan melakukan link-match antara kurikulum, metode dan mekanisme pendidikan di IPDN dengan permasalahan dan kondisi faktual yang ada di pemerintahan. Perubahan kebijakan-perubahan aturan normatif dan pola hibungan keuangan/fiscal policy antara pemerintah pusat-pemerintah daerah menjadi hal yang selalu harus dicermati oleh IPDN. Bekerjasama dengan BAPPENAS dalam tata cara mekanisme perencanaan keuangan- BPK mengenai pengawasan internal, Departemen Keuangan untuk meninjau pola hubungan pemerintah pusatdaerah/igr-intergovernmental Relationship dan Ditjen Pajak. 10. Dampak Hasil Evaluasi Program terhadap Pengalaman dan Mutu Pembelajaran Praja Dampak adalah akibat dari sebuah hasil. Sebuah program hanya dapat dilihat dan diukur dari hasilnya, sedangkan dampak program tidak dapat begitu saja dirasakan, dilihat, apalagi diukur. Program studi Manajemen Keuangan merencanakan dan melaksanakan program kegiatan pendidikan dan pengajaran. Dampak seluruh kegiatan tersebut adalah meningkatnya kualitas pembelajaran praja. Diharapkan, melalui programprogram kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang ada, seluruh komponen program studi pengurus program studi, kelompok pengajar, dan praja dapat ditingkatkan perannya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran yang diselenggarakan oleh Program studi Manajemen Keuangan. Sementara itu, prasarana dan sarana dapat dioptimalkan fungsinya agar dapat menjadi instrumen penunjang peningkatan kualitas pendidikan dan pembelajaran tersebut. Evaluasi Diri Prodi Manajemen Keuangan,

25 11. Pengelolaan Mutu Secara Internal pada Tingkat Program Studi Pada prodi Manajemen Keuangan sudah direncanakan untuk membuat suatu penjamin mutu prodi yang merupakan gugus dari unit penjaminan mutu pada Institut, namun saat ini baru tergambar dalam struktur dan pembentukannya masih berupa wacana. Sampai saat ini pengelolaan mutu secara internal 12. Hubungan dengan Penjaminan Mutu pada Tingkat Lembaga Penjaminan mutu secara formal dilakukan di tingkat institusi melalui UPM- Unit Penjaminan Mutu, produk UPM merupakan produk hasil perencanaan secara bottom-up. Permasalahan ditingkat prodi akan dibawa ke UPM untuk ditindaklanjuti, pembuatan kebijakan, dokumen mutu ataupun persiapan audit dibuat oleh UPM. Hasil kebijakan-dokumen dari UPM akan dilaksanakan di baik di tingkat fakultas maupun program studi. Penjaminan mutu di tingkat program studi didokumentasikan dalam bentuk berbagai laporan evaluasi pembelajaran dan manual mutu (berbagai SOP, SOP penentuan Dosen Pembimbing, SOP pelaksanaan UAS-UTS). Kegiatan-kegiatan penjaminan mutu di program studi telah dilakukan oleh tim evaluasi proses pembelajaran (proses belajar-mengajar di kelas, kurikulum, dan GBPP/SAP) dan penyusunan tugas akhir (penyempurnaan buku kendali tugas akhir, penyusunan bio data praja bimbingan tugas akhir). 13. Dampak Proses Penjaminan mutu terhadap Pengalaman dan Mutu Hasil Belajar Mahasiswa Proses penjaminan mutu program studi terhadap pengalaman dan mutu belajar praja sudah tampak. Pengaruh itu dapat dilihat dari semakin beragamnya metode pembelajaran (kuliah mimbar, diskusi kelas, tutorial, studi lapangan, menghadirkan praktisi, peer teaching, brainstorming, casebased learning) dan media pembelajaran. Dampak yang terlihat adalah kegiatan perkuliahan semakin intensif (kehadiran dosen dan praja tinggi), indeks prestasi praja meningkat. 14. Pengembangan Program Pengembangan program pada prodi didasarkan pada hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan setiap akhir semester. Berdasarkan monitoring dan evaluasi yang dilakukan akan diketahui program dari prodi manajemen yang laik untuk dilanjutkan dan memerlukan pengembangan. Jika program tersebut dirasa kurang bermanfaat makan akan dihentikan. Evaluasi Diri Prodi Manajemen Keuangan,

26 Pengembangan program pada prodi Manajemen Keuangan tertuang pada Renstra prodi. Dengan adanya renstra tersebut diharapkan program yang dibuat akan lebih terarah dan terukur. 15. Metodologi baku mutu (benchmarking) Agar tidak tertinggal dengan mutu yang diharapkan oleh pengguna, benchmarking dilakukan antara lain dengan kegiatan : IPDN menjadi anggota dalam Asosiasi Perguruan Tinggi Kedinasan se Indonesia, yang kegiatannya setiap tahun mengadakan seminar, diantaranya mendisuksikan kurikulum dan metode pendidikan. Workshop/Lokakarya, yang mengundang alumni, tenaga ahli dari praktisi swasta, instansi pemerintah, maupun pendidikan tinggi lain. Kuliah Umum (Stadium Generale), dengan mengundang dosen tamu dari kalangan praktisi maupun dosen perguruan tinggi lain. Studi Lanjut (S2/S3), staf dosen ke perguruan tinggi lain di dalam dan luar negeri. Penelitian yang dilakukan oleh praja ditujukan untuk pengembangan kompetensi lulusan, ditambah lagi dengan praktek kerja lapangan agar praja dapat mengenal dunia kerja di pemerintahan. Penelitian yang dilakukan dosen didokumentasikan dalam publikasi ilmiah. 16. Evaluasi Internal yang Berkelanjutan Evaluasi internal program studi dilaksanakan melalui kegiatan AMAI (Audit Mutu Akademik Internal) oleh UPM IPDN. Selain melalui kegiatan AMAI, evaluasi juga dilaksanakan oleh fakultas melalui kegiatan Evaluasi Proses Pembelajaran dan Penyusunan Tugas akhir. 17. Pemanfaatan Hasil Evaluasi Internal dan Eksternal/Akreditasi dalam Perbaikan dan Pengembangan Program Hasil evaluasi internal dan eksternal digunakan untuk pengembangan kurikulum, peningkatan mutu pembelajaran, percepatan masa studi, dan peningkatan kinerja dosen. Sejak tahun 2008, telah digunakan kurikulum berbasis kebutuhan end user dengan melengkapi pengajaran dan pelatihan sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan praja di ranah kognitif dan psikomotorik. Peningkatan mutu pembelajaran terlihat dengan optimalisasi TPS/Tim Pengajar Subjek sebagai upay standarisasi proses pembelajaran, melalui standarisasi GBPP-SAP, Penyediaan modul bahan ajar, sehingga siapapun dosen yang mengajar mata kuliah yang sama akan memberikan materi yang sama dengan bahan yang sama, perbedaan terletak pada metode penyampaian. Kinerja dosen semakin Evaluasi Diri Prodi Manajemen Keuangan,

27 meningkat dengan tingkat kehadiran kuliah semakin tinggi dan bahan ajar semakin berkualitas. Produk penelitian dosen juga semakin meningkat. Tabel 2. Analisis SWOT komponen tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan dan penjaminan mutu. Komponen tata Kekuatan Kelemahan pamong, 1. Struktur menuju prinsipprinsip 1. Kewenangan ketua kepemimpinan, good university program studi dalam sistem pengelolaan governance. pengelolaan dana dan penjaminan mutu 2. Pimpinan fakultas dipilih kegiatan masih melalui mekanisme pemilihan oleh senat dan disetujui terbatas. 2. Mekanisme penunjukan ketua kementerian sehingga Prodi masih legitimate menggunakan 3. Ada pembatasan masa jabatan pimpinan pendekatan dan pola hirarkis struktural universitas, fakultas dan 3. Belum ada program studi. 4. Fungsi dan tugas pokok mekanisme pembatasan masa pimpinan fakultas sudah jabatan pimpinan sesuai dengan statuta prodi perguruan tinggi. 4. Penjaminan mutu di 5. Semua kebijakan sudah tingkat prodi baru dituangkan dalam bentuk tergambar pada SK (Surat Keputusan) struktur namun sehingga dapat belum terselenggara dipertanggungjawabkan. 6. Di tingkat universitas dan fakultas sudah ada lembaga penjaminan mutu. 7. Struktur organisasi program studi relatif ramping, sehingga bersifat dinamis. Peluang Strategi Kekuatan- Peluang Strategi Kelemahan- Peluang 1. Tercipta suatu 1. Para ketua program studi 1. Merencanakan kondisi untuk membuat renstra dan aturan sistem melakukan pemilihan pimpinan renops dalam kaitannya dengan pengelolaan pemilihan pimpinan program studi dan Evaluasi Diri Prodi Manajemen Keuangan,

28 universitas melaui pendekatan fungsional melalui senat fakultas 2. Kementerian dalam negeri memberi peluang kepada IPDN untuk menjalin kerjasama dengan lembaga pendidikan dan organisasi pemerintahan (Jepang, Canada) sebagai wahana untuk melakukan kerjasama Tantangan 1. Ada tuntutan untuk meningkatkan mutu akademik lulusan. 2. Struktur organisasi dan kepemimpinan dituntut untuk selalu menye-suaikan dengan perubahan teknologi informasi. dana kegiatan. 2. Pimpinan di tingkat institut dipimpin oleh Wakil Rektor mulai tahun 2010 melakukan kerjasama dengan asosiasi Pemda negara asing dan juga bekerjasama dengan Universitas Dalhouise- Canada dalam bidang pertukaran diklat dan pertukaran informasi melalui seminarkonferensi di IPDN Jatinangor maupun di Jepang dan Canada 3. Melakukan joint-research antara University Dalhoiuse-IPAC/Institute Public Administration Canada tentang Kejian One Stop Services/Pelayanan satu pitu Strategi Kekuatan- Tantangan 1. Meningkatkan implementasi penjaminan mutu untuk meningkatkan kulitas lulusan dengan melakukan usaha-usaha pembuatan dokumen akademik, dokumen mutu, monev. 2. Melakukan sosialisasi secara terus menerus mengenai budaya mutu di lingkungan IPDN fakultas melalui senat fakultas 2. Merencanakan aturan pembatasan masa kerja pimpinan fakultas dan prodi Strategi Kelemahan- Tantangan Pembantu Dekan 3 dan program studi bekerjasama dengan bagian ekstra kurikuler dan perpustakaan untuk memantau kegiatan keprajaan yang bersifat akademik-ilmiah, debat dalam Bahasa Inggris, mengikuti lomba penulisan ilmiah,bedah buku,pelatihan public speaking, pameran buku. Evaluasi Diri Prodi Manajemen Keuangan,

29 Rencana Implementasi Strategi: Berdasarkan analisis SWOT tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan dan penjaminan mutu, maka program studi merumuskan strategi pengembangan sebagai berikut: 1. Menerapkan prinsip-prinsip good governance dalam pengelolaan program studi. 2. Meningkatkan kerjasama dengan lembaga pemerintah nasonal dan internasioanl, lembaga pendidikan-kedinasan yang lain, memperluas jaringan kerjasama dengan lembaga akademik berdasarkan prinsip saling menguntungkan. 3. Mulai tahun 2012 melakukan monitoring dan evaluasi internal dan eksternal secara berkala dan sistematis. 4. Mulai melakukan evaluasi standar baku mutu sesuai dengan perkembangan dunia pendidikan dan kebutuhan end user-stakeholders. Evaluasi Diri Prodi Manajemen Keuangan,

30 C. MAHASISWA DAN LULUSAN 1. Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon Praja Sistem rekrutmen praja dilakukan secara terpadu oleh kementerian Dalam Negeri-Badan Diklat-Pemerintah Propinsi-Pemerintah Kabupaten/Kota-IPDN melalui tahapan: Pelaksanaan penerimaan calon praja IPDN diumumkan secara terbuka melalui internet, radio, surat kabar, dan papan pengumuman. a. Pengumuman harus mencantumkan informasi sebagai berikut : 1. batas usia 2. tinggi badan 3. Tahun ijazah/ STTB 4. Nilai rata-rata ijazah/sttb 5. Waktu pendaftaran 6. persyaratan peserta seleksi 7. materi ujian 8. waktu pelaksanaan ujian waktu pengumuman kelulusan Tahapan tahapannya: 1. Pendaftaran calon Praja IPDN di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten dan Kota 2. Penyampaian daftar nominatif pendaftar yang memenuhi syarat administrasi dari tim Penerimaan kabupaten kotake Tim Penerimaan 3. Penyampaian daftar nominatif peserta yang memenuhi syarat administrasi untuk mengikuti Tes Psikologi kepada Menteri Dalam Negeri up Sekretaris Jendral 4. Tes Psikologi di Ibukota provinsi 5. Penyampaian Keputusan Mendagri kepada Gubernur tentang kelulusan tes Psikologi 6. Tes kesemaptaan dan kesehatan di Ibukota Provinsi 7. Penyampaian daftar nominatif Peserta Seleksi Calon Praja IPDN yang memenuhi syarat Kesehatan dan kesemaptaan dari Tim Penerimaan Provinsi kepada Mendagri Up sekretaris Jendral 8. Tes Akademik di Ibukota Provinsi 9. Penyampaian surat Mendagri kepada Gubernur tentang Peserta seleksi calon Praja IPDN yang memenuhi syarat untuk mengikuti penentuan akhir di kampus IPDN Jatinangor 10. Administrasi,tes kesehatan dan Kesemaptaan di IPDN Jatinangor Jabar 11. Penentuan akhir di kampus IPDN Jatinangor Sumedang Evaluasi Diri Prodi Manajemen Keuangan,

DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN

DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN 1 DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN Visi misi prodi S1 Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) sebagaimana tercantum pada Keputusan Dekan Fakultas

Lebih terperinci

STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU 2.1 Sistem Tata Pamong Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama, serta dapat memelihara

Lebih terperinci

STANDAR 2 TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU

STANDAR 2 TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU 9 STANDAR 2 TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU a. Tata Pamong Dalam pengelolaan organisasi, Program Studi Manajemen Sumber Daya Manusia mengacu pada Peraturan-peraturan yang

Lebih terperinci

STANDAR 4 SUMBER DAYA MANUSIA

STANDAR 4 SUMBER DAYA MANUSIA 34 STANDAR 4 SUMBER DAYA MANUSIA a. Sumber Daya Manusia Tata cara pengangkatan dan pemberhentian dosen tetap Prodi MSDM sepenuhnya mengacu pada Peraturan Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri No 14

Lebih terperinci

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, misi, tujuan, dan sasaran serta strategi pencapaian Fakultas/Sekolah Tinggi Visi dan misi Fakultas Politik Pemerintahan dibuat

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program

Lebih terperinci

Jelaskan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru yang diterapkan pada Fakultas/Sekolah Tinggi ini, serta efektivitasnya.

Jelaskan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru yang diterapkan pada Fakultas/Sekolah Tinggi ini, serta efektivitasnya. STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN 3.1 Mahasiswa 3.1.1 Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa Baru dan Efektivitasnya Kebijakan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa (mencakup mutu prestasi

Lebih terperinci

STANDAR 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK

STANDAR 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK 40 STANDAR 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK a. Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik Setiap tahun IPDN membentuk tim untuk melakukan identifikasi kebutuhan kompetensi lulusan IPDN

Lebih terperinci

PETA MASALAH DALAM AKREDITASI PRODI BERDASARKAN ISIAN BORANG AKREDITASI

PETA MASALAH DALAM AKREDITASI PRODI BERDASARKAN ISIAN BORANG AKREDITASI 1 PETA MASALAH DALAM AKREDITASI PRODI BERDASARKAN ISIAN BORANG AKREDITASI 9-Jun-15 Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti 2 Akreditasi sebagai bagian dari Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan

Lebih terperinci

STANDAR 3 KEMAHASISWAAN DAN LULUSAN

STANDAR 3 KEMAHASISWAAN DAN LULUSAN 26 STANDAR 3 KEMAHASISWAAN DAN LULUSAN a.1. Calon Mahasiswa Mahasiswa/Praja IPDN bersumber dari lulusan Sekolah Menengah Umum atau sederajat yang berasal dari seluruh provinsi di Indonesia. Setiap provinsi

Lebih terperinci

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi,

Lebih terperinci

KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI UNIT KERJA DI FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UB. Tugas Fakultas ORGANISASI FAKULTAS

KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI UNIT KERJA DI FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UB. Tugas Fakultas ORGANISASI FAKULTAS KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI UNIT KERJA DI FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UB (1) Fakultas adalah Unsur Pelaksana Akademik yang melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Universitas; (2) Fakultas

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2014-2018 Kata Pengantar RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI i KATA PENGANTAR ii BAB I. PENDAHULUAN 1 BAB II. ARAH KEBIJAKAN 2 2.1 Kebijakan

Lebih terperinci

STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU

STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU 2.1 Tata Pamong Tata pamong adalah suatu sistem yang dapat menjadikan kepemimpinan, sistem pengelolaan dan penjaminan mutu berjalan

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN, Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI, Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

INSTRUMEN LAM AKREDITASI S1

INSTRUMEN LAM AKREDITASI S1 INSTRUMEN LAM AKREDITASI S1 1. STANDAR ISI 1.1. Adanya Standard Oprational Prosedure (SOP) dalam menjalankan semua Standar Isi Ada SOP, telah dijalankan dengan Surat Keputusan (SK) pimpinan perguruan,

Lebih terperinci

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN. 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN. 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program

Lebih terperinci

FORMAT 3 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU VISITASI,...

FORMAT 3 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU VISITASI,... FORMAT 3 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU VISITASI,... BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2013 FORMAT 3 : BERITA ACARA

Lebih terperinci

B A D A N P E N J A M I N A N M U T U

B A D A N P E N J A M I N A N M U T U STANDAR ISI Universitas Respati Yogyakarta Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta Telp : 0274-488 781 ; 489-780 Fax : 0274-489780 Standar Isi Universitas Respati Yogyakarta Page 0 B A D

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 29 TAHUN 2005 TENTANG ORGANISASI DAN TATAKERJA INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

Manfaat Evaluasi diri

Manfaat Evaluasi diri Evaluasi Diri Perwajahan Kertas A-4 Spasi: 1.5 Bentuk huruf (Font): Times new Roman atau Arial Ukuran huruf: 12 Sistematis Perwajahan dan tata tulis konsisten Bahasa Indonesia yang baik & benar Tujuan

Lebih terperinci

STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA MMTC YOGYAKARTA 2015 STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1

FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 FORMAT 1 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU DESK EVALUASI,... BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2013 FORMAT 1 : BERITA

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL PERIODE PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

RENCANA OPERASIONAL PERIODE PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI RENCANA OPERASIONAL PERIODE 2009-2013 PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI MALANG 2008 KATA PENGANTAR Puji syukur

Lebih terperinci

Universitas Respati Yogyakarta. Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta B A D A N P E N J A M I N A N M U T U

Universitas Respati Yogyakarta. Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta B A D A N P E N J A M I N A N M U T U STANDAR PROSES Universitas Respati Yogyakarta Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta Telp : 0274-488 781 ; 489-780 Fax : 0274-489780 B A D A N P E N J A M I N A N M U T U Standar Kompetensi

Lebih terperinci

STANDAR MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

STANDAR MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA STANDAR MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2010 STANDAR MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Kode

Lebih terperinci

KRITERIA PENILAIAN STANDAR 2 : Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu

KRITERIA PENILAIAN STANDAR 2 : Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu KRITERIA PENILAIAN STANDAR 2 : Tata pamong, kepemimpinan, BAN-PT sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu M. Budi Djatmiko Ketua Umum APTISI Pusat Ketua Umum HPT Kes Indonesia Pengaggas Akreditasi Mandiri

Lebih terperinci

2011, No Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran Ne

2011, No Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran Ne BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.349, 2011 KEMENTERIAN AGAMA. Organisasi. Tata Kerja. Institut Agama Islam Negeri Surakarta. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI

Lebih terperinci

DRAFT RENCANA STRATEGIS

DRAFT RENCANA STRATEGIS DRAFT RENCANA STRATEGIS UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN 2012-2017 DISCLAIMER: Draft ini diedarkan dalam mailing list DosenUGM dalam rangka mensukseskan Pemilihan Dekan di lingkungan UGM Tahun 2012. Materi

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI DAN OTONOMI DAERAH NOMOR 2 TAHUN 2001 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT ILMU PEMERINTAHAN

KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI DAN OTONOMI DAERAH NOMOR 2 TAHUN 2001 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT ILMU PEMERINTAHAN KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI DAN OTONOMI DAERAH NOMOR 2 TAHUN 2001 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT ILMU PEMERINTAHAN MENTERI DALAM NEGERI DAN OTONOMI DAERAH, Menimbang : a. bahwa sesuai dengan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

INSTRUMEN EVALUASI MUTU INTERNAL (EMI)LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN (LPTK)

INSTRUMEN EVALUASI MUTU INTERNAL (EMI)LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN (LPTK) INSTRUMEN EVALUASI MUTU INTERNAL (EMI)LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN (LPTK) 1. STANDAR ISI 1.1. Kejelasan dan kelengkapan dokumen kebijakan tentang penyusunan dan pengembangan kurikulum Terdapat

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PROGRAM MAGISTER PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM

RENCANA STRATEGIS PROGRAM MAGISTER PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM RENCANA STRATEGIS PROGRAM MAGISTER PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM Perkembangan ilmu-ilmu interdisiplin pada hakekatnya dilandasi oleh perkembangan Sumber daya Manusia di lingkungan UB, dimana mereka telah

Lebih terperinci

VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA

VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA Oleh Prof. Dr. Herri CALON DEKAN FEUA PERIODE TAHUN 2016-2020 Visi Menjadi Fakultas Ekonomi yang menghasilkan sumber daya insani yang kreatif, inovatif, profesional dan kompetitif,

Lebih terperinci

WORKSHOP AKREDITASI PROGRAM STUDI ITY PENYUSUNAN BORANG STANDAR 2 DAN 4. di BPM UMY

WORKSHOP AKREDITASI PROGRAM STUDI ITY PENYUSUNAN BORANG STANDAR 2 DAN 4. di BPM UMY WORKSHOP AKREDITASI PROGRAM STUDI ITY PENYUSUNAN BORANG STANDAR 2 DAN 4 di BPM UMY 3-4 Pebruari 2016 BOBOT PER SUBBUTIR PENILAIAN BORANG YANG DIISI OLEH PROGRAM STUDI I. 3,12 II. 6,24 III. 15,6 Visi, misi,

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

Standar Mutu UMSIDA (di copy dari BPM UMSIDA) 0

Standar Mutu UMSIDA (di copy dari BPM UMSIDA) 0 (di copy dari BPM UMSIDA) 0 (di copy dari BPM UMSIDA) 1 STANDAR MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO STANDAR MUTU Visi, Misi, Tujuan, Sasaran serta strategi pencapaian Tata pamong, Kepemimpinan, Sistem

Lebih terperinci

KUESIONER PENDATAAN KONDISI PROGRAM STUDI TAHUN 2015 PROGRAM STUDI :...

KUESIONER PENDATAAN KONDISI PROGRAM STUDI TAHUN 2015 PROGRAM STUDI :... KUESIONER PENDATAAN KONDISI PROGRAM STUDI TAHUN 2015 PROGRAM STUDI :... Mohon mengisi kuesioner ini sesuai dengan kondisi yang ada/terjadi di tahun 2015.. I. PERENCANAAN PROGRAM STUDI (VISI, MISI, TUJUAN

Lebih terperinci

BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYO MANUAL SPMI UNIVERSITAS NGUDI WALUYO BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYO MANUAL SPMI 1 dari 7 A. TUJUAN DAN MAKSUD MANUAL SPMI Penjaminan mutu Perguruan Tinggi adalah proses penetapan dan pemenuhan

Lebih terperinci

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH Versi 18 Mei 2016 BAN-PT AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH MATRIKS BORANG DAN EVALUASI-DIRI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI 2016 DAFTAR ISI halaman DAFTAR ISI ii MATRIKS

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS

Lebih terperinci

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BAN-PT AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BUKU VI MATRIKS PENILAIAN BORANG DAN EVALUASI-DIRI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2011 BAN-PT: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Institusi

Lebih terperinci

Standar Mutu Universitas dan Fakultas/Program

Standar Mutu Universitas dan Fakultas/Program Standar Mutu Universitas dan Fakultas/Program UNIVERSITAS/FAKULTAS/PROGRAM MALANG 2010 i Standar Mutu Universitas dan Fakultas/Program Kode Dokumen : 00000 04000 Revisi : 1 Tanggal : 10 Meil 2010 Diajukan

Lebih terperinci

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 45 TAHUN 2012 TENTANG TATA KELOLA AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH KOTA TEGAL

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 45 TAHUN 2012 TENTANG TATA KELOLA AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH KOTA TEGAL SALINAN WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 45 TAHUN 2012 TENTANG TATA KELOLA AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH KOTA TEGAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TEGAL, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

B. C. PROSEDUR PELAKSANAAN SISTEM TATA PAMONG SPMI - UBD

B. C. PROSEDUR PELAKSANAAN SISTEM TATA PAMONG SPMI - UBD A. B. C. PROSEDUR PELAKSANAAN SISTEM TATA PAMONG SPMI - UBD SPMI UBD Universitas Buddhi Dharma Jl. Imam Bonjol No. 41 Karawaci, Tangerang Telp. (021) 5517853, Fax. (021) 5586820 Home page : http://buddhidharma.ac.id

Lebih terperinci

STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Universitas Respati Yogyakarta Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta Telp : 0274-488 781 ; 489-780 Fax : 0274-489780 B A D A N P E N J A M I N

Lebih terperinci

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 34 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BANYUMAS

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 34 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BANYUMAS BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 34 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUMAS, Menimbang

Lebih terperinci

STANDART MUTU AKBID HARAPAN MULYA PONOROGO TAHUN 2014/2015

STANDART MUTU AKBID HARAPAN MULYA PONOROGO TAHUN 2014/2015 STANDART MUTU AKBID HARAPAN MULYA PONOROGO TAHUN 2014/2015 DISUSUN OLEH : TIM PENJAMINAN MUTU Disahkan Direvisi Manual Mutu Disetujui Tgl. 15 April 2014 - SM.AKBID HMP.2014 Direktur Akbid HMP KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... KEPUTUSAN KETUA STMIK PRABUMULIH... BAB I PENDAHULUAN... 1

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... KEPUTUSAN KETUA STMIK PRABUMULIH... BAB I PENDAHULUAN... 1 DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... KEPUTUSAN KETUA STMIK PRABUMULIH... i ii iv vi BAB I PENDAHULUAN... 1 BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN STMIK PRABUMULIH... 4 2.1 Visi STMIK

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Tahun

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Tahun RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Tahun 2012-2016 UNIVERSITAS ALMUSLIM BIREUEN KATA PENGANTAR Alhamdulillah, Rencana Operasional (RENOP) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)

Lebih terperinci

FORMAT 1. PENILAIAN BORANG INSTITUSI PERGURUAN TINGGI. Penilaian Dokumen Perorangan. Nama Perguruan Tinggi :... Nama Asesor :... Kode Panel :...

FORMAT 1. PENILAIAN BORANG INSTITUSI PERGURUAN TINGGI. Penilaian Dokumen Perorangan. Nama Perguruan Tinggi :... Nama Asesor :... Kode Panel :... FORMAT 1. PENILAIAN BORANG INSTITUSI PERGURUAN TINGGI Dokumen Perorangan Nama Perguruan Tinggi :... Nama Asesor :... Kode Panel :... Tanggal :... No. 1 1.1 2 1.2 3 1.3.1 4 1.3.2 5 2.1.1 6 2.1.2 7 2.1.3

Lebih terperinci

Borang Kinerja Jurusan UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010

Borang Kinerja Jurusan UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010 Borang Kinerja Jurusan UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010 Borang Kinerja Jurusan Nama Jurusan : Administrasi Publik Jumlah Program Studi : 3 (Tiga) Daftar Nama Program Studi : 1. Administrasi Negara/Publik

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL & ILMU POLITIK UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN

RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL & ILMU POLITIK UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL & ILMU POLITIK UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2012 2016 TANGGAL : 3 JANUARI 2012 DISAHKAN OLEH Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Lebih terperinci

STANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL STANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA YOGYAKARTA 2015 STANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR. i DAFTAR ISI. ii RANGKUMAN EKSEKUTIF viii TIM PENYUSUN EVALUASI DIRI.. xi

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR. i DAFTAR ISI. ii RANGKUMAN EKSEKUTIF viii TIM PENYUSUN EVALUASI DIRI.. xi DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. i DAFTAR ISI. ii RANGKUMAN EKSEKUTIF viii TIM PENYUSUN EVALUASI DIRI.. xi BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN STRATEGI PENCAPAIAN 1 A. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN,

Lebih terperinci

UNIVERSITAS SRIWIJAYA Jl. Palembang-Prabumulih, km 32 Ogan Ilir Indralaya

UNIVERSITAS SRIWIJAYA Jl. Palembang-Prabumulih, km 32 Ogan Ilir Indralaya Halaman : 1 dari 13 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2013 Halaman : 2 dari 13 Halaman : 3 dari 13 Halaman : 4 dari 13 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penyusunan Penjaminan

Lebih terperinci

1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan.

1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan. 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan. Visi, misi, tujuan dan sasaran

Lebih terperinci

INSTITUSI PERGURUAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2007

INSTITUSI PERGURUAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2007 AKREDITASI INSTITUSI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BUKU VI MATRIKS PENILAIAN PORTOFOLIO AKREDITASI INSTITUSI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2007 DAFTAR

Lebih terperinci

AKREDITASI INSTITUSI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2007

AKREDITASI INSTITUSI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2007 AKREDITASI INSTITUSI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BUKU VI MATRIKS PENILAIAN PORTOFOLIO AKREDITASI INSTITUSI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2007 DAFTAR

Lebih terperinci

PENILAIAN AIPT. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Juli 2011 BAN-PT

PENILAIAN AIPT. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Juli 2011 BAN-PT PENILAIAN AIPT Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Juli 2011 Skor AIPT Sumber Penilaian 1 Borang Perguruan Tinggi 2 Evaluasi-Diri Perguruan Tinggi (dalam %) 90 10 Total 100 Status AIPT Rentang Skor

Lebih terperinci

PENILAIAN AIPT. Skor AIPT. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Bobot (dalam %) 90

PENILAIAN AIPT. Skor AIPT. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Bobot (dalam %) 90 PENILAIAN AIPT Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi 26/02/2018 1 Skor AIPT 2 Sumber Penilaian 1 Borang Perguruan Tinggi 2 Evaluasi-Diri Perguruan Tinggi (dalam %) 90 10 Total 100 1 Status AIPT 3

Lebih terperinci

STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU 2.1 Sistem Tata Pamong Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama, serta dapat memelihara

Lebih terperinci

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ABULYATAMA ACEH BESAR 2013 Universitas Abulyatama KEBIJAKAN SPMI UNIVERSITAS ABULYATAMA Nomor:../. /..

Lebih terperinci

BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI

BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI No. Butir Aspek Penilaian Bobot 1 1.1.a Kejelasan dan kerealistikan visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi. 1.04 2 1.1.b Strategi pencapaian sasaran dengan rentang waktu

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL TENTANG NOMOR 16 TAHUN 2005 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL TENTANG NOMOR 16 TAHUN 2005 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 16 TAHUN 2005 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, Menimbang : a. Bahwa dalam rangka meningkatkan mutu Universitas Airlangga

Lebih terperinci

PANDUAN PENGISIAN INSTRUMEN AUDIT MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MALANG

PANDUAN PENGISIAN INSTRUMEN AUDIT MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MALANG UNIVERSITAS ISLAM MALANG Kode :UNISMA-PPM.02.05.15 Tanggal : 25 Mei 2015 PANDUAN PENGISIAN INSTRUMEN AUDIT MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MALANG Revisi : 1 Halaman : 1 dari 41 PANDUAN PENGISIAN INSTRUMEN

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA JURUSAN ILMU ADMINISTRASI PUBLIK FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PROGRAM KERJA JURUSAN ILMU ADMINISTRASI PUBLIK FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA PROGRAM KERJA JURUSAN ILMU ADMINISTRASI PUBLIK FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2009-2013 Kode Dokumen : 0030103000 Revisi : 3 Tanggal : 5 Januari 2012 Diajukan oleh : Disetujui oleh :

Lebih terperinci

STANDAR AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA

STANDAR AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA STANDAR AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA I. VISI, MISI, DAN TUJUAN UNIVERSITAS A. VISI 1. Visi harus merupakan cita-cita bersama yang dapat memberikan inspirasi, motivasi, dan kekuatan

Lebih terperinci

Pasal 69. Bagian Kesembilan Bagian Tata Usaha dan Sub Bagian. Pasal 70

Pasal 69. Bagian Kesembilan Bagian Tata Usaha dan Sub Bagian. Pasal 70 f. diberhentikan sementara dari pegawai negeri sipil; g. dibebaskan dari tugas-tugas jabatan dosen; h. menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan atau izin belajar dalam rangka studi lanjut yang

Lebih terperinci

STANDAR 2 TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

STANDAR 2 TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU STANDAR 2 TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU 2.1 Sistem Tata Pamong Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama, serta dapat memelihara

Lebih terperinci

BORANG BARU VS BORANG LAMA

BORANG BARU VS BORANG LAMA I II III Visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu Mahasiswa dan lulusan BORANG BARU VS BORANG LAMA 1 1.1.a Kejelasan

Lebih terperinci

G.Tata Pamong (Governance) 1. Struktur dan Suasana Organisasi Secara umum, posisi Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia terlihat pada diagram Struktur

G.Tata Pamong (Governance) 1. Struktur dan Suasana Organisasi Secara umum, posisi Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia terlihat pada diagram Struktur 70 G.Tata Pamong (Governance) 1. Struktur dan Suasana Organisasi Secara umum, posisi Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia terlihat pada diagram Struktur Organisasi Fakultas Bahasa dan Seni UPI (Lampiran

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Nomor 374/N/UNBRAH/VII/2013. Tentang STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KELOLA UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Nomor 374/N/UNBRAH/VII/2013. Tentang STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KELOLA UNIVERSITAS BAITURRAHMAH KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Nomor 374/N/UNBRAH/VII/2013 Tentang STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KELOLA UNIVERSITAS BAITURRAHMAH REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Menimbang : a. Bahwa dengan Keputusan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI. Tahun

KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI. Tahun KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI Tahun 2016-2020 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI TAHUN 2016-2020 KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 2017 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 2017 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 27 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG KAMPUS TERPADU UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG DESA BALUNIJUK KECAMATAN

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011 BAN-PT: Borang Unit Pengelola Program Magister 2011 1 STANDAR

Lebih terperinci

INSTRUMEN EVALUASI MUTU INTERNAL (EMI) PROGRAM STUDI PADA UNIVERSITAS / INSTITUT /SEKOLAH TINGGI

INSTRUMEN EVALUASI MUTU INTERNAL (EMI) PROGRAM STUDI PADA UNIVERSITAS / INSTITUT /SEKOLAH TINGGI INSTRUMEN EVALUASI MUTU INTERNAL (EMI) PROGRAM STUDI PADA UNIVERSITAS / INSTITUT /SEKOLAH TINGGI 1. Kurikulum A. STANDAR ISI 1.1 Kejelasan dan kelengkapan dokumen kebijakan tentang penyusunan dan pengembangan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i BAB I PENDAHULUAN BAB II VISI DAN MISI... 2 A. Visi... 2 B. Misi... 2

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i BAB I PENDAHULUAN BAB II VISI DAN MISI... 2 A. Visi... 2 B. Misi... 2 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i BAB I PENDAHULUAN... 1 BAB II VISI DAN MISI... 2 A. Visi... 2 B. Misi... 2 BAB III TUJUAN DAN SASARAN... 3 A. Tujuan... 3 B. Sasaran dan Strategi... 3 BAB IV ISU-ISU STRATEGIS

Lebih terperinci

Strategi Pengembangan. Fakultas Ekonomi Bab 4. Rencana Strategik (Renstra) Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi

Strategi Pengembangan. Fakultas Ekonomi Bab 4. Rencana Strategik (Renstra) Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi Rencana Strategik (Renstra) 2011-2015 37 Bab 4 Strategi Pengembangan 2011-2015 Rencana Strategik (Renstra) 2011-2015 38 4.1. Strategi Pengembangan telah menetapkan strategi pencapaian yang akan diformulasikan

Lebih terperinci

STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi,

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVESITAS GUNADARMA Nomor : 06.1/SK/REK/UG/2016

KEPUTUSAN REKTOR UNIVESITAS GUNADARMA Nomor : 06.1/SK/REK/UG/2016 KEPUTUSAN REKTOR UNIVESITAS GUNADARMA Nomor : 06.1/SK/REK/UG/2016 Tentang ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB UNIVERSITAS GUNADARMA Menimbang Mengingat : 1. Bahwa penyelenggaraan dan pelaksanaan pendidikan

Lebih terperinci

STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU

STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU 2.1 Sistem Tata Pamong Pelaksanaan tata pamong di program studi dalam mewujudkan visi, melaksanakan misi, untuk mencapai tujuan

Lebih terperinci

KOMPONEN D SUMBER DAYA MANUSIA

KOMPONEN D SUMBER DAYA MANUSIA KOMPONEN D SUMBER DAYA MANUSIA Sumber daya manusia pada perguruan tinggi yang dimaksud pada tulisan ini adalah dosen dan tenaga kependidikan (karyawan). Dosen bertugas melaksanakan kegiatan pembelajaran,

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 0059 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN PEMUDA

PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 0059 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN PEMUDA PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 0059 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN PEMUDA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG PANGKALAN DATA PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Tentang Jurusan Manajemen Informatika. Written by Super Admin Monday, 21 November :34 -

Tentang Jurusan Manajemen Informatika. Written by Super Admin Monday, 21 November :34 - Jurusan Manajemen Informatika merupakan salah satu Jurusan di bawah Fakultas Teknik dan Kejuruan Undiksha. Visi jurusan adalah menghasilkan sumberdaya manusia yang handal di bidang teknologi informasi.

Lebih terperinci

KONTRIBUSI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DALAM PENGEMBANGAN MUTU PERGURUAN TINGGI

KONTRIBUSI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DALAM PENGEMBANGAN MUTU PERGURUAN TINGGI PRAKTIK BAIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI PERGURUAN TINGGI Manfaat yang diperolah Setelah Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi KONTRIBUSI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Lebih terperinci

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN STD-SPM.Pol//7/2017 STD-SPM.Pol//7/2017 1. Visi dan Misi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Visi : Misi : Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan yang unggul, kompetitif dan bertaraf

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN

RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN 2017 2020 Strategi: 1. Peningkatan relevansi melalui peningkatan kemampuan pengetahuan, keahlian

Lebih terperinci

KEBIJAKAN NON AKADEMIK UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA

KEBIJAKAN NON AKADEMIK UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA KEBIJAKAN NON AKADEMIK UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA Yayasan Pendidikan Jaya Tangerang Selatan, Januari 2016 DAFTAR ISI DAFTAR ISI. SURAT KEPUTUSAN PRESIDEN... I. BIDANG TATA PAMONG DAN ORGANISASI.. i ii

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR TAHUN 2016 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR TAHUN 2016 TENTANG KONSEP/DRAFT (I) RAPAT TGL 22 DES 2016 MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PEMBINAAN KARIER LULUSAN INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KEDOKTERAN

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KEDOKTERAN SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI AKUNTANSI TAHUN 2016

RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI AKUNTANSI TAHUN 2016 RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI AKUNTANSI TAHUN 2016 PROGRAM STUDI AKUNTANSI SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUSI RAWAS LUBUKLINGGAU TAHUN 2016 i PENGANTAR Rencana Operasional (Renop) Program Studi Akuntansi

Lebih terperinci

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG FEBRUARI 2016 UNIVERSITAS ISLAM MALANG KEBIJAKAN SPMI Kode : 01/SPMI/PPM/II/2016

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN AGAMA. Institut Agama Islam. IAIN. Organisasi. Ambon.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN AGAMA. Institut Agama Islam. IAIN. Organisasi. Ambon. No. 4, 2007 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN AGAMA. Institut Agama Islam. IAIN. Organisasi. Ambon. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA

Lebih terperinci

STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU 2.1 Sistem Tata Pamong Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama, serta dapat memelihara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang keuangan Negara memuat berbagai perubahan mendasar dalam pendekatan penganggaran. Perubahan-perubahan ini didorong oleh beberapa

Lebih terperinci