STANDAR 2 TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

Transkripsi

1 STANDAR 2 TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU 2.1 Sistem Tata Pamong Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran dalam program studi. Tata pamong didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan, tatacara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan studio). Sistem tata pamong (input, proses, output dan outcome serta lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong yang baik) harus diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang jelas. Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di Program Studi untuk membangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil. Program Studi Pendidikan Matematika merupakan salah satu program studi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji (FKIP UMRAH). Dalam penyelenggaraannya dipimpin oleh seorang ketua Prodi yang dipilih secara demokrastis oleh dosen pada jurusan pendidikan matematika dan ditetapkan oleh rektor dengan masa jabatan selama ketua jurusan 4 (empat) tahun dan dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) kali masa jabatan. Tata pamong prodi Pendidikan matematika didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan, tatacara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan studio). Sistem tata pamong (input, proses, output dan outcome serta lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong yang baik). Kaprodi memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut: a) merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi program perkuliahan setiap semester, b) merencanakan rencana anggaran belanja dan program kerja tahunan, c) mengevaluasi kinerja dosen melalui review beban kerja dosen setiap semester dan d) mengevaluasi prestasi mahasiswa baik di bidang akademik maupun non akademik dengan mengoptimalkan peran Pembimbing Akademik dan pembimbing kemahasiswaan. Kaprodi melibatkan stakeholder internal dan eksternal dalam penyusunan kurikulum prodi, meliputi unsur-unsur yang berada di dalam prodi seperti mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan. Adapun stakeholder eksternal terdiri dari pemerintah dan masyarakat umum. Setiap semester kaprodi menyusun jadwal perkuliahan setelah terlebih dahulu mempertimbangkan masukan dari masing-masing dosen pengampu matakuliah. Kaprodi juga merencanakan terlaksananya sidang skripsi setiap semester untuk menentukan kelulusan mahasiswa.

2 Untuk mencapai visi misi dan tujuan program studi pendidikan matematika, ketua jurusan mengedepankan prinsip prinsip, diantaranya: 1.Kredibel, kinerja yang sesuai dengan nilai nilai yang menjadi prioritas dalam visi, misi dan tujuan program studi, hal ini terbukti dengan adanya kegiatan dosen setiap tahun dalam melaksakan tridarma perguruan tinggi. 2. Transparan, Sistem tata pamong yang transparan ditunjukkan melalui mekanisme partisipatif dan dialog bersama civitas akademika, Aspek transparan ditunjukkan juga melalui adanya perencanaan program kerja dan anggaran belanja tahunan, ketua prodi (kaprodi) meminta masukan dewan dosen dalam rapat jurusan. Rencana program kerja dan anggaran tersebut kemudian dipaparkan di tingkat fakultas untuk disahkan. Setelah rencana anggaran dan program kerja disahkan di tingkat fakultas, kaprodi kemudian mensosialisasikan kembali rencana anggaran belanja dan program kerja tersebut dalam rapat dewan dosen prodi. Penggunaan anggaran prodi dilaporkan kepada pihak fakultas berupa surat pertanggungjawaban (SPJ). Transparansi juga ditunjukkan dalam bidang pengelolaan akademik dan non akademik dengan adanya sistem informasi terintegrasi Universitas Maritim Raja Ali Haji berbasis website seperti Sistem Informasi Pengelolaan Akademik (SIPA) di website Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG) di website sistem informasi keuangan di website sistem informasi beasiswa di website sistem informasi penelitian di website sistem informasi penerimaan mahasiswa di website sistem informasi registrasi mahasiswa baru di website sistem informasi monitoring perkuliahan di website dan sistem informasi presensi pegawai di website Sebagian tampilan laman sistem informasi tersebut ditampilkan dalam gambar

3 Gambar 2.1 Tampilan website sepadu UMRAH Gambar 2.2 Tampilan website penerimaan mahasiswa mahasiswa baru jalur mandiri Gambar 2.3 Tampilan website SIPA daftar Penasehat Akademik dibuka dengan akun dosen 3

4 Gambar 2.4 Tampilan website SIMPEG dibuka dengan akun dosen Gambar 2.5 Tampilan website SIPA dibuka dengan akun mahasiswa 3. Akuntabel, bermakna dalam pelaksanaan visi, misi dan tujuan program studi pendidikan matematika yang sudah dirumuskan dapat dipertanggungjawabkan kepada seluruh civitas akademika, diantaranya berupa menegakkan komitmen kuat dari pimpinan program studi, jujur,objektif dan inovatif dalam mengelola program studi. 4. Bertanggungjawab, bermakna adanya pertanggungjawaban setiap kegiatan yang dilakukan program studi, seperti melakukan evaluasi program perkuliahan dan kinerja dosen melalui beberapa tehnik dan strategi antara lain: a) melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan perkuliahan melalui pengecekan presensi dan berita acara perkuliahan, b) mereview silabus/ RPS, dan soal UTS dan UAS yang dibuat oleh 4

5 dosen setelah diverifikasi oleh tim bidang ilmu, dan c) menyiapkan instrumen dan media evaluasi kinerja prodi kemudian menganalisisnya, serta menindaklanjutinya. Kaprodi juga mengevaluasi prestasi mahasiswa melalui rapat-rapat jurusan dengan mendengarkan masukan dari Penasehat Akademik mahasiswa dan pembimbing kegiatan kemahasiswaan. Di samping itu kaprodi melakukan analisis terhadap Indeks Prestasi yang diperoleh mahasiswa setiap semester, mahasiswa yang bermasalah segera diatasi melalui PA sedangkan mahasiswa yang berprestasi diberikan penghargaan untuk memacunya dan teman-temannya untuk berprestasi. 5. Adil, bermakna dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab, tata pamong tidak bersifat diskriminatif dan otoritas. Sikap adil ini ditunjukkan dengan memberikan tugas kepada dosen untuk melaksanakan tridarma perguruan tinggi berdasarkan kompetensi yang dimiliki dosen, seperti pembagian mata kuliah sesuai dengan bidang keahlian dosen dan pengangkatan dosen penasehat akademik didistribusikan secara adil dan bijaksana, begitu juga halnya dengan pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, pimpinan program studi memberikan kesempatan dan mendorong dosen untuk berkompetisi sehingga hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dapat memberikan manfaat kepada stakeholder. Seluruh pelaksanaan tata pamong di program studi pendidikan matematika UMRAH didasarkan pada aturan yang ada seperti statuta UMRAH, renstra, SOP Universitas, fakultas dan Program Studi. 5

6 Gambar 2.6. Struktur Organisasi FKIP UMRAH 2.2 Kepemimpinan Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat. Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi. Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional program studi. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam organisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik. Jelaskan pola kepemimpinan dalam Program Studi. Prodi Pendidikan matematika mengembangkan pola kepemimpinan yang demokratis. Proses pengambilan keputusan di Prodi Pendidikan matematika dalam pola kepemimpinan seperti itu dilakukan secara buttom-up, dimana dosen dan mahasiswa dapat menyampaikan berbagai gagasan dan permasalahan terkait dengan kemajuan prodi. 6

7 Program studi Pendidikan Matematika telah melaksanakan kepemimpinan yang bersifat operasional melalui beberapa kegiatan tri dharma perguruan tinggi. Adapun kegiatan terkait aspek pendidikan dan pengajaran diwujudkan dengan rapat program studi di awal semester (membahas mengenai prosedur pelaksanaan perkuliahan) dan di akhir semester (terkait evaluasi pelaksanaan perkuliahan dan umpan balik). Proses monitoring terkait pelaksanaan perkuliahan dilakukan untuk memberikan feedback mengenai beberapa informasi terkait disiplin dosen dan mahasiswa (kehadiran, waktu perkuliahan, dan sistem penilaian). Kegiatan berikutnya adalah menetapkan dosen penasehat akademik secara merata. Sementara itu, kegiatan terkait aspek penelitian adanya arahan dari pimpinan prodi mengenai pelaksanaan penelitian oleh dosen tiap tahunnya dengan kuantitas yang ditetapkan baik secara mandiri maupun melalui skema hibah penelitian. Kegiatan ini dilanjutkan dengan pengarahan mengenai diseminasi hasil penelitian dengan memanfaatkan fasilitas seminar dibiayai universitas maupun secara mandiri. Pengarahan ini dilakukan melalui rapat prodi untuk menetapkan timeline pelaksanaan diseminasi atau seminar. Di samping itu, untuk meningkatkan kapasitas maupun skill dosen prodi Pendidikan matematika, Prodi memfasilitasi dosen untuk mengikuti pelatihan-pelatihan peningkatan kompetensi dosen. Permasalahan yang terkait dengan pengembangan keilmuan dibahas dalam rapat kooordinasi bidang ilmu Pendidikan Matematika dan Matematika. Sedangkan permasalahan yang terkait kemajuan atau kemunduran prestasi mahasiswa dibahas melalui konsultasi Kaprodi dengan Pembimbing Akademik mahasiswa yang bersangkutan. Adapun permasalahan yang terkait dengan kegiatan kemahasiswaan dikoordinasikan melalui Pembina HIMA yang telah ditunjuk. Kepemimpinan publik diwujudkan dengan menjalin kerjasama kemitraan dengan berbagai pihak di dalam maupun luar negeri. Kerjasama tersebut bertujuan untuk memperluas akses bagi lulusan prodi Pendidikan matematika untuk mengembangkan karirnya di bidang yang relevan. Bagi mahasiswa dan dosen kerjasama tersebut bertujuan untuk mengembangkan kapasitas akademik mereka melalui seminar, workshop maupun pelatihan-pelatihan yang relevan dan meningkatkan kualitas pelaksanaan Tridarma perguruan tinggi. Apabila mekanisme di atas tidak berjalan dengan baik maka permasalahan tersebut didiskusikan dalam rapat-rapat dewan dosen; rapat awal semester, tengah semester, akhir semester, atau rapat-rapat yang bersifat insidental. Hasil keputusan rapat tersebut didistribusikan dan disosialisasikan kepada pihak-pihak terkait. 7

8 2.3 Sistem Pengelolaan Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup planning, organizing, staffing, leading, controlling dalam kegiatan internal maupun eksternal. Planning Jelaskan sistem pengelolaan Program Studi serta dokumen pendukungnya. Ketua Program Studi dibantu oleh Sekretaris Prodi merencanakan rencana kerja akademik dan non akademik baik yang bersifat rutin maupun pengembangan untuk satu semester kedepan. Perencanaan dimulai dengan menguraikan Tupoksi Ketua dan Sekretaris Prodi, kepala laboratorium, dosen serta tenaga kependidikan berdasarkan dengan SOP Prodi. Tahap awal penyusunan kegiatan ini dimulai dengan mengumpulkan berbagai macam masukan dari dosen dan tenaga kependidikan melalui rapat dosen selanjutnya rencana kegiatan disusun oleh tim yang dibentuk oleh prodi yang kemudian dalam raker fakultas. Rencana kegiatan yang disetujui oleh fakultas disosialisasikan kepada seluruh civitas akademik (bila diperlukan sesuai dengan kepentingan). Selanjutnya selama pelaksanaan kegiatan ketua dan sekretaris prodi memantau pelaksanaan tersebut agar berlangsung sesuai dengan rencana. Pemantauan dilakukan dengan meminta laporan kemajuan kegiatan ataupun dan juga peninjauan langsung. Organizing Pengorganisasian kegiatan kegiatan di program studi pendidikan matematika dalam mencapai visi,misi dan tujuan program studi dilaksanakan secara sistematis dan mengacu pada peraturan peraturan dan SOP yang ada, seperti Statuta Universitas Maritim Raja Ali Haji, Renstra Universitas, Fakultas. Staffing Ketua Jurusan dalam melaksanakan tugas, pokok dan fungsi serta tanggung jawab ketua jurusan sebagai pimpinan jurusan senantiasa mendistribusikan tugas kepada dosen dengan mempertimbangkan kompetensi dosen masing masing. Dosen didorong untuk melanjutkan studi lanjut ke jenjang S3 sebagai upaya peningkatan mutu dosen. Dosen di program studi pendidikan matematika juga sudah ada yang memiliki sertifikasi dosen. Selain itu, program studi juga mengikutsertakan tenaga kependidikan dalam berbagai pelatihan sebagai upaya peningkatan kompetensi tenaga kependidikan. Loading Dalam menjalankan kewajiban, pimpinan program studi menerapkan prinsip partisipatif, transparansi dan akuntabilitas. Prinsip- prinsip tersebut dalam rangka terwujudnya visi, misi dan tujuan program studi. 8

9 Controlling Dalam hal ini ketua jurusan melakukan kontrol terhadap tugas dan tanggungjawab yang diberikan terhadap beban kerja dosen seperti pelaksanaan perkuliahan, pembimbingan dan pengujian skripsi, Pelaksanaan tata pamong di jurusan pendidikan matematika mengacu pada peraturan dan Standar Operasional Prosedur seperti statuta UMRAH, renstra, SOP Universitas, Fakultas dan Jurusan. Gambar 2.7 Renstra Program Studi Pendidikan Matematika 2.4 Penjaminan Mutu Bagaimanakah pelaksanaan penjaminan mutu pada Program Studi? Jelaskan. Penjaminan mutu pada program studi pendidikan matematika UMRAH terintegrasi dengan penjaminan mutu fakultas dan universitas. Dalam menjalankan kegiatan penjaminan mutu, tim penjaminan mutu mengacu kepada berbagai dokumen yang disusun dan dirumuskan secara sistematis baik ditingkat universitas, fakultas dan program studi. Pelaksanaan penjaminan mutu Program Studi mengacu pada pedoman Standar Operasional Prosedur (SOP) program studi pendidikan matematika UMRAH, Fakultas dan Universitas. Penjaminan Mutu Tingkat Program Studi Penjaminan mutu tingkat program studi dibentuk berdasarkan SK Dekan FKIP UMRAH yang bertugas menjamin terlaksananya Sistem Penjaminan Mutu di program studi Pendidikan Matematika FKIP UMRAH berdasarkan SOP yang telah disusun, diantaranya: 1. SOP Proses Pembelajaran; 9

10 2. SOP Bimbingan Akademik; 3. SOP Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat; 4. SOP Pengelolaan Laboratorium 5. SOP Penjaminan Mutu 6. SOP Skripsi/Tugas Akhir Mahasiswa 7. SOP Kegiatan Program Studi 8. SOP Kegiatan Mahasiswa 9. SOP Tata Tertib Dosen dan Mahasiswa Gambar 2.8. SOP Program Studi Pendidikan Matematika UMRAH Penjaminan Mutu Tingkat Fakultas Penjaminan Mutu tingkat FKIP UMRAH mempunyai standar mutu yang telah disusun oleh tim penjaminan mutu Fakultas, diantaranya: I. SOP Bidang Akademik dan Kemahasiswaan 1. SOP Pendaftaran Ulang/Registrasi 2. SOP Pengisian LIRS SOP Perbaikan LIRS 3. SOP Penerbitan Surat Keterangan Aktif Kuliah 4. SOP Surat Keterangan Bebas SPP 5. SOP Pendaftaran Praktek Kerja Lapangan 6. SOP Legalisir LIRS-LIHS-KTM 7. SOP Legalisir Ijazah Transkrip Nilai 8. SOP Surat Keterangan Lulus 9. SOP Pengajuan Pembimbing Skripsi 10. SOP Pengajuan Penguji Skripsi 11. SOP Pelaksaan Wisuda 12. SOP Pelaksaan Ujian Tengah dan Akhir Semester 13. SOP Pelaksanaan pengawasan Ujian 14. SOP Pengawasan Tim Monitoring Ujian 15. SOP Permohonan Berhenti Kuliah Sementara/Cuti Akademik 16. SOP Pengurusan Permohonan Aktif Akademik 17. SOP Proses Seleksi Calon penerima Beasiswa 10

11 18. SOP Pemilihan Mahasiswa Berprestasi 19. SOP Pembuatan Data Base Alumni II.SOP BAGIAN UMUM DAN KEUANGAN 1. SOP Permintaan dan Pengeluaran Barang Habis Pakai 2. SOP Pendistribusian Barang Inventaris 3. SOP Pemberian Kodefikasi Barang 4. SOP Peminjaman Barang Inventaris Untuk Kepentingan Dinas 5. SOP Pelayanan Tamu Pimpinan 6. SOP Surat Masuk 7. SOP Surat Keluar 8. SOP Pemakaian Ruang Untuk Sidang dan Kegiatan Lainnya 9. SOP Kerja Sopir Pimpinan 10. SOP Pengajuan Kenaikan Pangkat Pegawai dan Penyesuaian Ijazah 11. SOP Service Kendaraan Dinas Gambar 2.9. SOP Program FKIP UMRAH Penjaminan Mutu Tingkat Universitas Penjaminan mutu tingkat universitas dikoordinir oleh Tim Pusat Jaminan Mutu (PJM) UMRAH yang bertanggung jawab kepada rektor. Pusat Jaminan Mutu ini berada dibawah Lembaga Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat dan Penjaminan Mutu (LPPPM) bertugas untuk menyiapkan, merencanakan, merancang, menetapkan, melaksanakan, mengendalikan, mengevaluasi dan mengembangkan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) serta mendorong perwujudan Visi dan Misi Universitas Maritim Raja Ali Haji, menyediakan instrumen dan standar akademik yang terintegrasi, efektif dan efisien untuk pelaksanaan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi dan manajemen pendukungnya secara berkelanjutan. Standar Mutu yang telah dibuat oleh 11

12 Tim Pusat Jaminan Mutu Universitas adalah sebagai berikut: 1. Standar kompetensi lulusan; 2. Standar isi pembelajaran; 3. Standar proses pembelajaran; 4. Standar penilaian pembelajaran; 5. Standar dosen dan tenaga kependidikan; 6. Standar sarana dan prasarana pembelajaran; 7. Standar pengelolaan pembelajaran; dan 8. Standar pembiayaan pembelajaran. 9. Standar hasil penelitian; 10. Standar isi penelitian; 11. Standar proses penelitian; 12. Standar penilaian penelitian; 13. Standar peneliti; 14. Standar sarana dan prasarana penelitian; 15. Standar pengelolaan penelitian; dan 16. Standar pendanaan dan pembiayaan penelitian. 17. Standar hasil pengabdian kepada masyarakat; 18. Standar isi pengabdian kepada masyarakat; 19. Standar proses pengabdian kepada masyarakat; 20. Standar penilaian pengabdian kepada masyarakat; 21. Standar pelaksana pengabdian kepada masyarakat; 22. Standar sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat; 23. Standar pengelolaan pengabdian kepada masyarakat; dan 24. Standar pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada masyarakat 25. Standar Penyusunan Proposal dan Skripsi. 12

13 Gambar Standar Mutu SPMI UMRAH 2.5 Umpan Balik Dosen Apakah program studi telah melakukan kajian tentang proses pembelajaran melalui umpan balik dari dosen, mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan mengenai harapan dan persepsi mereka? Jika Ya, jelaskan isi umpan balik dan tindak lanjutnya. Umpan Balik dari Isi Umpan Balik Tindak Lanjut Mahasiswa (1) (2) (3) Proses pembelajaran dilakukan dengan berpusat kepada mahasiswa atau Student Centred Learning (SCL) Mahasiswa mengisi angket pembelajaran sebagai bentuk penilaian mahasiswa terhadap proses pembelajaran yang dilakukan dosen. Menggunakan model/pendekatan/strategi/metode pembelajaran yang sesuai dengan Kurikulum Nasional mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Bahan masukan bagi dosen untuk meningkatkan kinerja dosen terhadap penilaian mahasiswa. Alumni Belum ada Belum ada Pengguna lulusan Belum ada Belum ada Program studi telah melakukan kajian tentang proses pembelajaran melalui umpan balik dari dosen dan mahasiswa mengenai harapan dan persepsi mereka. Sementara untuk alumni dan 13

14 pengguna lulusan belum bisa dilakukan dikarenakan belum adanya lulusan dari prodi Pendidikan matematika. Angket pembelajaran diisi oleh mahasiswa sebagai langkah untuk tindak lanjut dalam meningkatkan kinerja dosen dalam pembelajaran, angket tersebut disediakan diwebsite Penyebaran angket pembelajaran tahun 2016 yang terdiri dari 20 pertanyaan dengan 4 indikator penilaian yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi sosial dan Disiplin dengan skala penilaian ya/sesuai/sering, cukup/kadang-kadang/, tidak/ tidak sesuai/tidak pernah. Setiap indikator mempunyai beberapa pertanyaan diantaranya : 1. Kompetensi pedagogik, memuat 5 pertanyaan mengenai kesiapan memberikan materi perkuliahaan, kemampuan dalam memberikan tanggapan terhadap pertanyaan mahasiswa, pemanfaatan media dan teknologi dalam pembelajaran, memberikan umpan balik terhadap tugas yang diberikan dan keragaman cara pengukuran/penilaian hasil belajar. 2. Kompetensi profesional, memuat 7 pertanyaan mengenai kemampuan memberikan contoh relevan dari konsep yang diajarkan, kemampuan menjelaskan pokok bahasan secara tepat, kemampuan menjelaskan keterkaitan bidang/topik yang diajarkan dengan konteks kehidupan, penguasaan isu isu mutakhir dalam bidang yang diajarkan, kemampuan menggunakan rujukan yang jelas, kemampuan menguasai kelas dan kemampuan meningkatkan minat belajar mahasiswa. 3. Kompetensi sosial, memuat 6 pertanyaan mengenai kemampuan dosen berkomunikasi secara baik dengan mahasiswa, mudah bergaul dengan mahasiswa, kemampuan menerima kritik, saran dan pendapat mahasiswa, kemampuan mengendalikan diri dalam berbagai situasi dan kondisi, kemampuan memberikan contoh dalam bersikap dan berprilaku dan kemampuan toleransi terhadap keberagaman mahasiswa. 14

15 4. Disiplin, memuat 2 pertanyaan mengenai ketepatan waktu dalam melaksanakan perkuliahaan dan mengkonfirmasi ketidakhadiran dosen dalam perkuliahaan. Gambar 2.11 Hasil penyebaran angket pembelajaran Dari hasil pengolahan angket yang disebarkan kepada mahasiswa diperoleh informasi bahwa mahasiswa menilai bahwa selama proses pembelajaran berlangsung terdapat 65,9 % yang menilai bahwa dosen telah memiliki kompetensi pedagogik artinya dalam melaksanakan perkuliahaan, hal ini menjadi masukan bagi dosen yang menurut mahasiswa belum mempunyai kompetensi pedagogik sebesar 7,4%, hal hal yang dinilai sangat baik oleh mahasiswa adalah kemampuan dosen dalam menyampaikan materi perkuliahan atau kemampuan dosen menguasai materi perkuliahan dan kemampuan dalam memberikan tanggapan terhadap pertanyaan mahasiswa, sedangkan yang dinilai kurang baik oleh mahasiswa adalah pemanfaatan media dan teknologi dalam pembelajaran dan melakukan keragaman cara pengukuran/penilaian hasil belajar. Penilaian mahasiswa terhadap kompetensi profesional yang dimiliki dosen bahwa terdapat 69,1 % mahasiswa menilai dosen telah memiliki kompetensi profesional dalam pembelajaran, dan terdapat 5,1% yang menilai belum mempunyai kompetensi profesional, hal yang dinilai 15

16 sangat baik oleh mahasiswa adalah kompetensi dosen mengenai kemampuan memberikan contoh relevan dari konsep yang diajarkan dan hal yang dinilai mahasiswa kurang baik adalah kemampuan dosen dalam meningkatkan minat belajar mahasiswa. Penilaian mahasiswa terhadap kompetensi sosial yang dimiliki dosen dalam proses pembelajaran bahwa terdapat 71,7% mahasiswa menilai dosen sudah mempunyai kompetensi sosial dan 2,6 % belum mempunyai kompetensi sosial, hal-hal yang dinilai sangat baik oleh mahasiswa adalah kemampuan dosen berkomunikasi secara baik dengan mahasiswa dan kemampuan dosen kemampuan menerima kritik, saran dan pendapat mahasiswa, sedangkan yang dinilai kurang baik adalah kemampuan memberikan contoh dalam bersikap dan berprilaku. Penilaian mahasiswa terhadap disiplin dosen bahwa 67,2% mahasiswa menilai dosen sudah disiplin dalam melaksanakan perkuliahan, hal yang sangat baik dinilai mahasiswa adalah dosen mengkonfirmasi ketidakhadiran kepada mahasiswa jika berhalangan hadir dalam perkuliahaan dan hal yang dianggap kurang baik adalah ketepatan waktu dalam melaksanakan perkuliahaan. 2.6 Keberlanjutan Jelaskan upaya untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) program studi ini, khususnya dalam hal: a. Upaya untuk peningkatan animo calon mahasiswa: - Melakukan kunjungan ke SMA/MA/MK untuk mempromosikan prodi. - Menyebarkan brosur-brosur kepada lulusan SMA/MA/MK - Menjadikan beberapa lembaga pendidikan dan lembaga-lembaga lainnya sebagai tempat PPL dan PKL. - Memperluas jaringan kerjasama dengan berbagai pihak di tingkat lokal, nasional maupun internasional. - Mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat di seluruh wilayah Kepulauan Riau secara berkala. b. Upaya peningkatan mutu manajemen: - Mendokumentasikan setiap kegiatan prodi dan menuliskan dengan lengkap di website Prodi. - Mengirimkan dosen untuk mengikuti pelatihan penjaminan mutu akademik. - Membuat buku panduan dan mereview SOP Prodi. - Melakukan reveiw dan evaluasi secara berkala terhadap kinerja Prodi. - Melakukan analisis terhadap masukan yang diberikan oleh stakeholder dalam upaya pengembangan Prodi c. Upaya untuk peningkatan mutu lulusan: 16

17 - Menyeleksi input calon mahasiswa baru yang berkualitas - Mengawasi dan mengontrol jalannya perkuliahan setiap dosen - Mendorong kepada mahasiswa untuk aktif terlibat dalam organisasi ekstra maupun intra kampus - Pengiriman dosen untuk mengikuti kegiatan seminar, trainning, workshop, pelatihan untuk meningkatkan kompetensi para dosen. - Mengadakan evaluasi akademik setiap semester. - Menerapkan model pembelajaran PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan) d. Upaya untuk pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan: - Mengadakan kerjasama dengan institusi-institusi yang relevan di dalam maupun di luar negeri. - Mengadakan kerjasama dengan organisasi profesi yang relevan e. Upaya dan prestasi memperoleh dana hibah kompetitif: - Membuat kelompok bidang ilmu dalam upaya untuk meningkatkan mutu keilmuan akademik dosen. - Mendorong dosen untuk banyak membuat proposal agar dapat diikutkan dalam kompetisi untuk memperoleh hibah penelitian. 17

18