ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN IKLIM KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PALEMBANG ILIR BARAT

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN IKLIM KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PALEMBANG ILIR BARAT"

Transkripsi

1 ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN IKLIM KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PALEMBANG ILIR BARAT H. Sulbahri Madjir Jefrianto Sekolah Pascasarjana Program Studi Magister Manajemen Universitas Tridinanti Palembang Jl. Kapten Marzuki No.2446 Kamboja Palembang Telp , Fax Wab site : www/mm-utp.com info@mm-utp.com ABSTRAK Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh : Kompensasi (X 1) terhadap Kepuasan Kerja (Y); Iklim Kerja (X 2) terhadap Kepuasan Kerja (Y); Kompensasi (X 1) dan Iklim Kerja (X 2) secara bersama-sama terhadap Kepuasan Kerja (Y). Hipotesis penelitian, diduga terdapat pengaruh nyata (signifikan) : Kompensasi (X 1) terhadap Kepuasan Kerja (Y); Iklim Kerja (X 2) terhadap Kepuasan Kerja (Y); Kompensasi (X 1) dan Iklim Kerja (X 2) secara bersama-sama terhadap Kepuasan Kerja (Y). Hipotesis statistik Ho = 0 ; Ha 0, dengan penjelasan Ho : tidak terdapat pengaruh yang nyata (signifikan) antara variable X terhadap variable Y, dan Ha : terdapat pengaruh yang nyata (signifikan) antara variable X terhadap variable Y. Kesimpulan hipotesis, menerima Ho (jika sig. t hitung > level of significance) dan menolak Ho (jika sig. t hitung level of significance). Penelitian dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Palembang Ilir Barat pada bulan Mei Oktober Teknik sampling yang digunakan adalah Proportionate Stratified Random Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 45 dari populasi sebanyak 75 pegawai. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, kemudian diukur dengan skala likert dan diolah dengan SPSS versi 12. Hasil pengolahan data dianalisa secara deskriptif dan inferensial pada taraf signifikasi 95%. Statistik deskriptif, Variable Kepuasan Kerja (Y) : mean = 70,89, median = 71,00, mode = 68, range = 42, Variabel Kompensasi (X 1) : mean = 75,38, median = 75,00, mode = 69, range = 37, Variabel Iklim Kerja (X 2) : mean = 71,73, median = 73,00, mode = 70, range = 65. Statistik inferensial, pengaruh : Kompensasi (X 1) terhadap Kepuasan Kerja (Y) = 0,331, Iklim Kerja (X 2) terhadap Kepuasan Kerja (Y) = 0,554, Kompensasi (X 1) dan Iklim Kerja (X 2) secara bersama-sama terhadap Kepuasan Kerja (Y) = 0,630. Kesimpulan penelitian, terdapat pengaruh nyata (signifikan) : kompensasi terhadap kepuasan kerja; iklim kerja terhadap kepuasan kerja; kompensasi dan iklim kerja secara bersama-sama terhadap kepuasan kerja. Saran Penulis, untuk meningkatkan kepuasan kerja pegawai perlu dikembangkan kompensasi yang lebih baik dan iklim kerja yang kondusif. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini, Pembangunan sedang gencar-gencarnya dilaksanakan di segala bidang. Pemerintah sebagai penyelenggara negara tentunya memerlukan dana yang tidak sedikit untuk menjamin keberlangsungan pembangunan tersebut. Seiring dengan semakin menipisnya penerimaan Negara dari sektor minyak dan gas alam, Pemerintah semakin tergantung pada penerimaan Negara dari sektor perpajakan. Dari tahun ke tahun penerimaan dari sektor perpajakan mengalami peningkatan yang cukup berarti. Perubahan dari official assessment, di mana besarnya pajak terutang ditentukan oleh aparat pajak, menjadi self assessment yang memberikan kepercayaan kepada wajib pajak untuk menghitung, menyetor dan memperhitungkan pajak yang harus dibayarnya, juga turut memberi andil dalam peningkatan tersebut. Dalam menghimpun penerimaan negara dari sektor perpajakan, Pemerintah telah memberikan wewenang kepada Departemen Keuangan yang kemudian dilimpahkan kepada Direktorat Jenderal Pajak untuk melaksanakannya. Sebagaimana layaknya sebuah organisasi, Direktorat Jenderal Pajak (yang selanjutnya disebut DJP) memiliki struktur organisasi, uraian jabatan (job description), anggaran kerja, sumber daya informasi/teknologi informasi, dan sumber daya manusia. Sumber Daya Manusia merupakan salah satu pilar penting yang akan menggerakkan kegiatan organisasi menuju tercapainya tujuan. Demikian halnya DJP, Sumber Daya Manusia yang berkualitas, berdedikasi tinggi, dan disiplin menjadi 48

2 modal penting dalam mengemban tugas Negara. DJP mengharapkan setiap pegawai memiliki sikap integritas yang tinggi dan berbudi pekerti yang luhur. Keberhasilan DJP dapat dicapai apabila didukung oleh kualitas sumber daya manusia yang profesional, kreatif, berdedikasi, dan loyal. Dalam rangka meningkatkan kelancaran penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan yang berdaya guna dan berhasil guna, sesuai dengan perkembangan masyarakat diperlukan bentuk kerja yang sesuai, baik di bidang bisnis dan publik. Dalam pencapaian tujuan suatu kerja yang telah ditetapkan serta penetapan visi dan misi dari kerja untuk itu diperlukan kerja keras dari para pegawai. Pencapaian visi dan misi tersebut sangat tergantung pada kualitas sumber daya manusianya. Sumber daya manusia merupakan daya yang bersumber dari manusia, yang juga dapat kita sebut sebagai tenaga atau kekuatan. Untuk mencapai kekuatan daya tersebut maka manusia itu harus berkualitas. Kualitas sumber daya manusia dapat dilihat dari aspek yang relatif mudah untuk dibangun sampai pada aspek yang lebih rumit dan sukar dibangun, yaitu mulai dari aspek fisik sampai kepada aspek akhlak atau moral. Sasaran pembangunan aspek tersebut, secara umum dapat diutarakan sebagai fisik khusus yang menunjukkan kualitas prima manusia yang diharapkan. Kualitas dimaksud antara lain : mempunyai stamina tinggi sehingga mampu bekerja keras, tangguh, cerdas, terampil, mandiri, memiliki rasa tanggung jawab dan setia kawan, produktif, inovatif, berorentasi kepada masa depan, berdisiplin dan berbudi luhur. Apabila digali lebih lanjut masih banyak yang menggambarkan kualitas prima manusia secara umum, namun anggota masyarakat belum memiliki semua sifat menggambarkan kualitas manusia secara utuh dan lengkap. Apabila sistem manajemen suatu kerja ingin mengalami suatu perubahan sehingga tingkat kinerjanya meningkat, maka perlu diambil langkah-langkah melalui pengembangan kerja yang dapat diartikan sebagai suatu proses perubahan yang mempunyai potensi untuk membawa berbagai bentuk peningkatan kerjasama. Pengembangan kerja yang direncanakan 49 secara matang akan merubah sikap, nilai, struktur dan kebiasaan sedemikian rupa sehingga kerja lebih mampu menyesuaikan diri pada tuntunan perubahan, baik yang diprakarsai secara internal oleh manajemen maupun yang terjadi sebagai tanggapan kerja terhadap tuntunan lingkungan yang bergerak dinamis. Tujuan kerja yang telah ditetapkan akan dapat tercapai dan berjalan dengan baik jika dalam bekerja para pegawai mendapatkan kepuasan dalam hal penerimaan kompensasi dimana hal itu menjadi suatu motivasi yang tinggi untuk mewujudkan cita cita, adanya iklim kerja yang kondusif dan menyenangkan sehingga para pegawai akan memperoleh suatu kepuasan dalam bekerja. Kompensasi merupakan suatu yang diterima karyawan sebagai pengganti kontribusi jasa mereka pada perusahaan. Pemberian kompensasi merupakan salah satu pelaksanaan fungsi manajemen sumber daya manusia yang berhubungan dengan semua jenis pemberian penghargaan individual sebagai pertukaran dalam melakukan tugas keorganisasian. Kompensasi merupakan biaya utama atas keahlian atau pekerjaan dan kesetiaan dalam bisnis perusahaan. Kompensasi menjadi alasan utama mengapa kebanyakan orang mencari pekerjaan. Kompensasi finansial terdiri dari kompensasi tidak langsung dan langsung. Kompensasi langsung terdiri dari pembayaran karyawan dalam bentuk upah, gaji, bonus, atau komisi. Kompensasi tidak langsung atau benefit terdiri dari semua pembayaran yang tidak tercakup dalam kompensasi finansial langsung yang meliputi liburan, berbagai macam asuransi, jasa seperti perawatan anak atau kepedulian keagamaan, dan sebagainya. Penghargaan non finansial seperti pujian, menghargai diri sendiri dan pengakuan yang dapat mempengaruhi motivasi kerja karyawan, produktivitas dan kepuasan. Oleh karena itu suatu perusahaan harus dapat mengelola kompensasi karyawan dengan baik, karena kompensasi akan membantu perusahaan untuk mencapai tujuan dan memperoleh, memelihara dan menjaga karyawan dengan baik. Sebaliknya, tanpa kompensasi yang cukup, karyawan yang ada sangat mungkin

3 untuk meninggalkan perusahaan dan untuk melakukan penemuan kembali tidaklah mudah. Akibat dari ketidakpuasan dalam pembayaran yang dirasa kurang akan mengurangi kinerja, meningkatkan keluhan-keluhan, penyebab mogok kerja, dan mengarah pada tindakan-tindakan fisik dan psikologis, seperti meningkatnya derajat ketidakhadiran dan perputaran karyawan, yang pada gilirannya akan menurunkan kesehatan jiwa karyawan yang semakin parah. Sebaliknya, jika terjadi kelebihan pembayaran, juga akan menyebabkan perusahaan dan individual berkurang daya kompetisinya dan menimbulkan kegelisahan, perasaan bersalah, dan suasana yang tidak nyaman di kalangan karyawan. lklim kerja merupakan serangkaian kegiatan yang dibentuk dan juga sebagai tempat untuk menciptakan suasana kerja dan hubungan antar sesama pegawai. iklim kerja ini akan mempengaruhi daripada para pegawai dalam bekerja. Iklim kerja yang terjadi atau yang ada pada tempat dimana seseorang bekerja secara maksimal sehingga akan mendapatkan suatu hasil kerja sesuai dengan yang diinginkan. Iklim kerja yang nyaman bagi para pekerja diyakini akan dapat mempengaruhi kinerja seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya, namun tentunya iklim kerja yang baik dan sesuai dengan yang diharapkan oleh seseorang pegawai tidaklah semudah yang dibayangkan, tetapi memerlukan kerja yang keras dari segala unsur yang ada dalam suatu lembaga. Dalam praktek pemerintahan maupun bisnis sering dijumpai para pegawainya tidak melaksanakan disiplin kerja dengan baik dan keadaan ini berlangsung terus sepanjang tahun kalender kegiatan tanpa ada perubahan. Penyebabnya tentu saja terletak sifat dan perilaku para pegawai itu sendiri yang tidak termotivasi dengan baik dan juga iklim kerja yang kurang mendukung sehingga para pegawai tidak merasa puas dalam bekerja dan juga terhadap hasil kerjanya. Peningkatan mutu manajemen para manajer ini menjadi sangat penting artinya. Peningkatan kinerja bawahan atau unit yang dipimpinnya, manajer lini terdepan dalam proses penetapan tujuan penting untuk memfasilitasi komitmen dan 50 penerimaan bawahan. Supervisor harus bekerja dengan bawahan untuk mendukung pencapaian tujuan dan menyesuaikan atau menetapkan ulang tujuan untuk mendapatkan perubahan lingkungan sehingga proses pelaksanaan kinerja dapat disesuaikan dengan siklus kegiatan selanjutnya. B. Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian diatas dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut : 1. Kompensasi kerja yang didapat para pegawai terhadap hasil kerjanya belum sesuai dengan yang diharapkan para pegawai Kantor Pelayanan Pajak Palembang Ilir Barat, hal ini ditunjukkan dengan kurangnya perhatian dan penghargaan dari pimpinan terhadap hasil kerjanya dan imbalan yang diterima masih belum memadai. 2. Iklim kerja masih kurang dinamis karena situasi dan kondisi baik lingkungan internal maupun eksternal yang terjadi saat ini. Kontrol pengawasan pimpinan kepada bawahannya masih belum terlihat intensif. 3. Kepuasan kerja belum dirasakan sepenuhnya oleh para pegawai yang ditunjukkan dengan kesadaran untuk meningkatkan budaya kerja masih rendah, hal ini dapat dinyatakan dengan adanya gejala : a. Adanya pegawai yang sering datang terlambat b. Adanya pegawai yang menunda pekerjaan c. Pada waktu tertentu pegawai meninggalkan ruangan kantor tanpa alasan yang jelas. C. Pembatasan Masalah Dalam penelitian ini dibatasi pokok masalah sebagai berikut : 1. Kompensasi kerja (X1) adalah sesuatu yang diterima karyawan sebagai pengganti kontribusi jasa mereka pada perusahaan, sehingga mendorong keinginan seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas dalam kerja. 2. lklim kerja (X2) adalah suasana dan kondisi yang dirasakan oleh anggota kerja.

4 3. Kepuasan kerja (Y) adalah menyangkut sifat dari pekerjaan itu sendiri, bayaran dan imbalan, serta teman sekerja. D. Perumusan Masalah Berdasarkan hasil identifikasi masalah tadi, dapat diajukan beberapa rumusan masalah sebagai berikut : Apakah terdapat pengaruh kompensasi dan iklim kerja secara bersama-sama terhadap kepuasan kerja pegawai pada Kantor Pelayanan Pajak Palembang Ilir Barat. E. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini pada dasarnya adalah : Mengetahui pengaruh secara simultan kompensasi dan iklim kerja terhadap kepuasan kerja pegawai pada Kantor Pelayanan Pajak Palembang Ilir Barat F. Hipotesis Penelitian Hipotesis dalam penelitian ini mengacu kepada tingkat aspek mendasar yaitu kepuasan kerja pegawai, imbalan dan iklim kerja yang mana diduga mempunyai hubungan yang erat. Dengan memperhatikan uraian pada bab sebelumnya mengenai latar belakang dan permasalahan yang dihadapi, serta berdasarkan kajian teoritis dan kerangka pemikiran maka penulis menyusun dan mengajukan hipotesis penelitian sebagai berikut: 1. Diduga terdapat pengaruh yang nyata (signifikan) antara kompensasi terhadap kepuasan kerja pegawai. 2. Diduga terdapat pengaruh yang nyata (signifikan) iklim kerja terhadap kepuasan kerja pegawai. 3. Diduga terdapat pengaruh yang nyata (signifikan) antara kompensasi dan iklim kerja secara bersama-sama terhadap kepuasan kerja pegawai. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Pelayanan Pajak Palembang Ilir Barat. Waktu pelaksanaan pada bulan Juni Oktober B. Teknik Analisis Data Teknik analisis data adalah perangkat statistik baik deskriptif maupun inferensial yang digunakan sebagai alat bantu untuk mengambil kesimpulan sesuai dengan tujuan penelitian. Namun sebelum dilakukan analisis, data yang telah diperoleh harus memenuhi persyaratan analisis data melalui uji normalitas, homogenitas dan linieritas. Seluruh pengolahan data statistik pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan SPSS versi Uji Persyaratan Analisis Data Dengan pertimbangan bahwa data yang akan diolah adalah dengan statistik parametris maka sesuai dengan pendapat Siswoyo Haryono dalam buku Statistika Penelitian Manajemen (2007, h. 258) selain data harus berskala interval juga harus dipenuhi persyaratan antara lain adalah apakah sampel yang telah diambil berasal dari populasi yang sama (populasi data berdistribusi normal), dan sampel-sampel itu mempunyai varians yang sama (homogen) maka perlu uji normalitas, homogenitas dan linieritas a. Uji Normalitas Untuk melakukan uji normalitas distribusi data, menurut Siswoyo Haryono (2007:276) dapat digunakan uji Kolmogrof- Smirmov dari program SPSS. Nomalitas distribusi data dihitung dengan cara membandingkan nilai Asymtotic Significance yang diperoleh dengan nilai α = 0,05%. Apabila Asym.sig. > α = 0,05% maka data dinyatakan normal. b. Uji Homogenitas Sebagai salah satu persyaratan untuk melakukan analisis data dengan menggunakan analisis regresi, data perlu diuji homogenitasnya. Uji homogenitas ini perlu untuk memastikan apakah data tersebut berasal dari populasi yang homogen. Pengujian homogenitas pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Uji Chi-Square dari program SPSS dengan menetapkan tingkat kesalahan (level of significant), yaitu dengan taraf kesalahan 5% (α = 0,05). Interpretasi homogenitas data dihitung berdasarkan nilai Asymtotic Significance

5 yang diperoleh. Apabila Asym.sig. > α = 0,05% maka data dinyatakan homogen. c. Uji Linieritas Menurut Siswoyo Haryono di dalam buku Statistika Penelitian Manajemen (2007, h. 285) Uji asumsi linieritas berkaitan dengan suatu pembuktian apakah model garis linear yang ditetapkan benarbenar sesuai dengan keadaannya ataukah tidak. Pengujian linieritas variabel bebas dengan variabel terikat dilakukan dengan menggunakan analisis tabel One-Way Anova dari program SPSS. Pengujian ini menggunakan taraf signifikasi 5% (α = 0,05). Interpretasinya data apabila jika siginifikasi dari Deviation from linearity > 5%. maka variabel bebas dengan variabel terikat tersebut mempunyai hubungan yang linier. 2. Analisis Data Dalam rangka menganalisis data penelitian dipergunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. a. Analisis Statistik Deskriptif Statisik deskriptif menurut Siswoyo Haryono (2007, h. 76) adalah statistik yang digunakan untuk menggambarkan hasil data penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat suatu kesimpulan yang lebih luas. Analisis deskriptif ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang berbagai karakteristik data dari masing-masing variabel yang diteliti. Karakteristik yang dimaksud berupa distribusi skor variabel yang diwujudkan dalam bentuk rata-rata hitung (mean), nilai tengah (median), nilai yang sering muncul (modus), skor tertinggi dan skor terendah (range) simpangan baku (standar deviasi) serta visualisasi data berupa grafik dan tabel. 1. Nilai rata-rata hitung (mean) Mean adalah jumlah nilai dibagi dengan banyaknya data yang dilambangkan dengan x (untuk nilai ratarata sample) dan (untuk nilai rata-rata populasi). 2. Nilai tengah (median) Median adalah nilai yang terletak di tengah data set yang telah diurutkan dari nilai yang terkecil hingga terbesar. 3. Nilai yang sering muncul (modus) Modus adalah nilai dalam kelompok data yang paling sering muncul, yang digunakan untuk pengukuran tendensi sentral. 4. Range Range diperoleh dengan cara mengurangkan antara nilai terbesar dengan nilai terkecil dari kelompok data. 5. Standar deviasi Standar deviasi diperoleh dengan cara mengakarkan nilai varian. Varian adalah jumlah nilai kuadrat rata-rata dari deviasi ( x Xi) dari setiap data. Untuk menganalisis data deskriptif tentang nilai indikator dan item pertanyaan setiap variabel, dipergunakan skala penafsiran sebagai berikut: Tabel 10 Skala Penafsiran Nilai Indikator No. Interval Penafsiran ,00 Sangat Rendah 2. 1,00-2,00 Rendah 3. 2,00-3,00 Sedang 4. 3,00-4,00 Tinggi 5. 4,00-5,00 Sangat Tinggi b. Analisis Statistik Inferensial Statisik Inferensial menurut Siswoyo Haryono (2007, h. 80) adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel, dan hasilnya akan digeneralisasikan (diinferensikan) untuk populasi dimana sampel diambil. 52 Dalam hubungannya dengan penggunaan statistik inferensial. Menurut Juanda (2003, h. 6), metode statistika inferensial terdiri dari atas prosedur-prosedur untuk menarik kesimpulan tentang ciri-ciri suatu populasi berdasarkan informasi yang terkandung di dalam contoh yang diambil dari

6 populasi bersangkutan. Aspek utama dari statistik inferensial adalah proses menggunakan statistik dari data contoh untuk mengambil kesimpulan tentang parameter populasi. Perlunya analisis statistik inferensial karena hanya mengamati data contoh. Statistik inferensial dalam penelitian ini dipergunakan untuk: Untuk Mengetahui pengaruh variabel X 1 dengan Y, X 2 dengan Y, serta X 1 dan X 2 secara bersama-sama dengan Y dipergunakan analisis regresi sederhana dan analisis regresi berganda. Mengetahui hubungan variabel X 1 dengan Y, X 2 dengan Y, dan X 1 dan X 2 secara bersama-sama dengan Y. Untuk mengetahui hubungan ini dipergunakan Analisis Korelasi Parsial dan Analisis Korelasi Multipel. Statistik inferensial yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari regresi, determinasi, uji F, uji t, dan korelasi. 1) Regresi linier sederhana (single regression analysis) a) Analisis regresi sederhana antara kompensasi dan kepuasan kerja pegawai secara parsial. Analisis regresi ini dipergunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel kompensasi terhadap kepuasan kerja pegawai secara parsial. Dengan model regresi sederhana yaitu: Ŷ = a + b i X 1 + e Dimana : a = konstanta b i = koefisien regresi X 1 = kompensasi e = standar error of the estimate untuk mengetahui keeratan hubungan antara variabel secara parsial digunakan korelasi r melalui korelasi produk momen diantara -1 r 1 b) Analisis regresi sederhana antara iklim kerja dan kepuasan kerja pegawai. Analisis ini korelasi dipergunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel iklim kerja terhadap kepuasan kerja pegawai secara parsial. Dengan model regresi sederhana yaitu: Ŷ = a + b i X 2 + e Dimana : X 2 = iklim kerja untuk mengetahui keeratan hubungan antara variabel secara parsial menggunakan korelasi r melalui korelasi produk momen diantara -1 r 1 2) Regresi linier berganda (multiple regression analysis) Analisis ini dipergunakan untuk mengukur pengaruh variabel antara variabel kompensasi (X 1 ) dan iklim kerja (X 2 ) secara bersama-sama terhadap variabel kepuasan kerja pegawai (Y). Sebelum dilakukan analisis tersebut, analisis regresi linier berganda harus memenuhi beberapa persyaratan, yaitu: a) Uji Multikolinieritas Uji multikolinieritas dimaksudkan untuk membuktikan atau menguji ada tidaknya hubungan yang linier antara variabel bebas (independen) satu dengan variabel bebas (independen) yang lainnya. Model regresi linier berganda yang baik harus terhindar dari hubungan yang linier (multikolinieritas) antar variabel bebas. Ada tidaknya korelasi antar variable independent dapat diketahui dengan memanfaatkan statistik korelasi product moment dari pearson. b) Uji Heterokedastisitas Uji heterokedasitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah variasi residual absolut sama atau tidak sama untuk suatu pengamatan. Heterokedasitas menunjukkan bahwa variasi (varians) variable tidak sama untuk semua pengamatan. Kesalahan yang mungkin terjadi sehingga mengakibatkan tidak terpenuhinya uji heterokedasitas adalah tidak random atau acak. Pendekatan yang digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya heterokedastisitas, yaitu rank korelasi dari Spearman (Gujarati 1994, dalam Siswoyo H 2007, h. 246) c) Uji Autokorelasi Pengujian autokorelasi dimaksudkan untuk mengetahui apakah terjadi korelasi di antara data pengamatan atau tidak. Adanya autokorelasi mengakibatkan penaksiran mempunyai varians tidak minimum sehingga tidak dapat digunakan untuk 53

7 analisis, karena akan memberikan kesimpulan yang salah. Ada tidaknya autokorelasi dapat diidentifikasi dengan menggunakan uji Durbin-Watson. Deteksi adanya autokorelasi dengan menggunakan Durbin- Watson (D-W). Panduan mengenai angka D-W untuk mendeteksi autokorelasi secara umum bisa diambil patokan, yaitu: - Apabila angka D-W di bawah -2 berarti ada autokorelasi positip. - Apabila angka D-W di antara -2 sampai +2, berarti tidak ada autokorelasi - Apabila angka D-W di atas +2 berarti ada autokorelasi negatif Autokorelasi pada sebagian besar kasus ditemukan pada regresi yang datanya adalah time series, atau berdasarkan waktu berkala, seperti bulanan, tahunan dan seterusnya (Singgih Santoso, 2004, h. 216). Rumus persamaan regresi ganda adalah: Ŷ = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e Dimana : Ŷ = variabel kepuasan kerja pegawai (variabel dependen/ variabel terikat) X 1 = varibel kompensasi (variabel independen/variabel bebas) X 2 = variabel iklim kerja (variabel independen/variabel bebas) A = intersep atau konstanta b 1 dan b 2 = koefisien regresi (slop) 3) Koefisien determinasi (R 2 ) Menurut Siswoyo Haryono didalam buku Statistika Penelitian Manajemen (2007, 184) menyatakan bahwa Koefisien determinasi pada dasarnya digunakan untuk mengukur seberapa besar kekuatan atau kontribusi pada sebuah asosiasi antara dua variabel X dan Y. Dalam model dua atau lebih variabel bebas (X), koefisien determinasi (R 2 ) menyatakan proporsi variasi nilai variabel terikat (Y) yang bisa dijelaskan oleh variabel bebas secara bersama-sama. Nilai koefisien (R 2 ) terletak antara 0 dan 1, ( 0 R 2 1) Bila : R 2 = 1, berarti bahwa variabel garis regresi yang dicocokkan menjelaskan 100% variasi nilai Y. R 2 = 0, berarti bahwa variabel garis regresi yang dicocokkan tidak menjelaskan sedikitpun variasi nilai Y. Tetapi biasanya nilai koefisien determinasi (R 2 ) terletak antara kedua nilai ekstrim tersebut yaitu ( 0 R 2 1). 4) Statistik uji F Uji F digunakan untuk menguji signifikasi model regresi atau menyatakan kelinieran garis regresi antara (dua atau lebih) variabel yaitu X dengan Y. Adapun hipotesis uji F adalah: Ho : tidak terdapat hubungan antara variabel X dengan variabel Y Ha : terdapat hubungan antara variabel X dengan variabel Y Dasar pengambilan keputusan adalah apabila nilai F hitung lebih besar dari F tabel dalam taraf nyata atau pada derajat kepercayaan 5% untuk dk yang bersesuaian (dk pembilang dan dk penyebut) maka Ho ditolak (Sudjana, 1983, h. 4 dalam Siswoyo H, 2007, h. 286). Dari uraian tersebut dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: - Jika F hitung F tabel, maka Ho diterima. - Jika F hitung F tabel, maka Ho ditolak. 5) Statistik uji t Uji t dilakukan untuk menguji signifikasi tingkat hubungan antara dua variabel yaitu X dengan Y. Adapun hipotesa pada uji t adalah: Ho : tidak terdapat hubungan antara variabel X dengan variabel Y Ha : terdapat hubungan antara variabel X dengan variabel Y Dasar pengambilan keputusan: - Jika t hitung t tabel, maka Ho diterima. - Jika t hitung t tabel, maka Ho ditolak. - 6) Koefisien korelasi (r) Koefisien korelasi adalah ukuran kedua setelah koefisien determinasi yang dapat digunakan untuk menggambarkan seberapa baik sebuah variabel dapat dijelaskan oleh variabel lainnya atau untuk melihat seberapa besar tingkat keeratan hubungan antara variabel X dengan Y 54

8 (Siswoyo H, 2007, h. 191). Koefisien korelasi dirumuskan sebagai berikut: r = R 2 Untuk mengetahui hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain, digunakan analisis korelasi. Nilai koefisien korelasi berkisar antara -1 dan 1 atau -1 r yx 1. Penafsiran koefisien korelasi menurut Siswoyo (2007, h. 191) adalah sebagai berikut: Tabel 11 Penafsiran Koefisien Korelasi Besarnya Nilai r Interpretasi 0 Tidak ada korelasi 0,00< r 0,25 Korelasi sangat lemah 0,25 < r 0,50 Korelasi lemah 0,50 < r 0,75 Korelasi kuat 0,75 < r < 1 Korelasi sangat kuat 1 Korelasi sempurna Bila nilai r parsial semakin mendekati nol, berarti terdapat hubungan yang semakin lemah. Nilai r parsial yang paling besar menunjukkan bahwa variabel independen yang bersangkutan paling erat hubungannya dengan variabel dependen. Oleh karena itu merupakan variabel independen X yang paling dominan dalam menjelaskan variasi dalam variabel dependen Y. G. Pengujian Hipotesis Sesuai dengan hipotesis yang diajukan oleh penulis maka pengujian hipotesis yang dilakukan adalah : 1. Hipotesis pertama Ho = 0 artinya tidak terdapat pengaruh yang nyata (signifikan) antara kompensasi terhadap kepuasan kerja pegawai secara parsial. Ha 0 artinya terdapat pengaruh yang nyata (signifikan) antara kompensasi terhadap kepuasan kerja pegawai secara parsial. Dengan kriteria secara statistik menurut SPSS, pengujian hipotesis sebagai berikut: Apabila: Sig.t > 0,05 maka Ho diterima, Ha Ditolak. Sig.t 0,05 maka Ha diterima, Ho Ditolak. 2. Hipotesis kedua Ho = 0 artinya tidak terdapat pengaruh yang nyata (signifikan) antara iklim kerja terhadap kepuasan Ha 0 kerja pegawai secara parsial. artinya terdapat pengaruh yang nyata (signifikan) antara iklim kerja terhadap kepuasan kerja Pegawai secara parsial. Dengan kriteria secara statistik menurut SPSS, pengujian hipotesis sebagai berikut: Apabila: Sig.t > 0,05 maka Ho diterima, Ha ditolak. Sig.t 0,05 maka Ha diterima, Ho ditolak. 3. Hipotesis ketiga Ho = 0 artinya tidak terdapat pengaruh yang nyata (signifikan) antara kompensasi dan iklim kerja secara simultan terhadap kepuasan kerja pegawai. Ha 0 artinya terdapat pengaruh yang nyata (signifikan) antara kompensasi dan iklim kerja secara simultan terhadap kepuasan kerja pegawai. Dengan kriteria secara statistik menurut SPSS, pengujian hipotesis sebagai berikut: Apabila: Sig.F > 0,05 maka Ho diterima, Ha Ditolak. Sig.F 0,05 maka Ha diterima, Ho Ditolak. 55

9 Semua analisis dan pengolahan data dilakukan dengan Statistical Product and Service Solutions (SPSS 12.0). HASIL DAN INTERPRETASI Dari hasil pengolahan data tentang variabel bebas (kompensasi dan iklim kerja) serta variabel terikat (kepuasan kerja) pegawai Kantor Pelayanan Pajak Palembang Ilir Barat dan sesuai dengan tujuan penelitian dalam Bab IV ini akan dianalisis secara berturut-turut tentang hasil penelitian dalam bentuk deskripsi data dari masing-masing variabel, pengujian persyaratan analisis, yang terdiri dari uji validitas, uji reliabilitas dan uji normalitas, pengujian hipotesis yang menguji pengaruh kompensasi, iklim kerja terhadap kepuasan kerja pegawai pada Kantor Pelayanan Pajak Palembang Ilir Barat, baik secara parsial maupun secara simultan, pembahasan hasil penelitian yang telah diolah dengan program SPSS (Statistical Product and Service Solutions) Release serta mencoba memberikan kesimpulan dari hasil tersebut. Deskripsi data yang disajikan pada bagian ini adalah deskripsi data dari variabel-variabel penelitian, yang terdiri dari satu variabel terikat (Y) dan dua variabel bebas (X). Variabel bebas (X) terdiri dari kompensasi (X 1 ) dan iklim kerja (X 2 ), sedangkan kepuasan kerja pegawai sebagai variabel terikat (Y). Deskripsi variabel merupakan gambaran dari butir-butir pernyataan yang dituangkan dalam kuesioner, kemudian diukur dengan menggunakan skala likert dalam bentuk angka yang diberi bobot 1 sampai dengan 5. Pemberian bobot tersebut dimulai dari pernyataan sangat tidak setuju (skor 1), tidak setuju (skor 2), kurang setuju (skor 3), setuju (skor 4), dan sangat setuju (skor 5). Sebelum diedarkan ke responden yang menjadi sampel penelitian, instrumen penelitian harus lulus uji instrumen. Uji instrumen tersebut terdiri dari uji validitas dan reliabilitas, yang dilakukan dengan menggunakan perhitungan statistik pada taraf signifikansi 5% atau alpha = 0,05. Uji instrumen dilakukan kepada 30 responden terhadap 60 butir pertanyaan yang tercakup dalam 3 variabel, yaitu variabel kepuasan kerja pegawai (Y) sebanyak 20 butir, kompensasi (X 1 ) sebanyak 20 butir dan iklim kerja (X 2 ) sebanyak 20 butir. A. Uji Instrumen Sebelum melakukan penelitian terlebih dahulu dilakukan uji instrumen, menurut Siswoyo Haryono (2007, h. 127) harus memenuhi persyaratan keabsahan (validity) dan keterandalan (reliability). 1. Uji Validitas Uji validitas dimaksudkan untuk menguji keterandalan instrumen dalam mengukur apa yang hendak diukurnya. Konsep dasar uji validitas pada penelitian ini adalah dengan cara membandingkan nilai yang didapat dari r tabel dengan nilai r hitung (hasil perhitungan) pada taraf keyakinan 0,05. Nilai r hitung dicari dengan rumus Pearson Product Moment (PPM), sedangkan nilai r tabel diperoleh dari tabel PPM. Dalam tabel tersebut diperoleh angka 0,374 pada (n-2 atau 30-2 = 28). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa apabila nilai r hitung lebih besar dari 0,374 maka butir instrumen tersebut dinyatakan valid. Hasil uji validitas terhadap variabel-variabel penelitian selengkapnya dapat dilihat pada lampiran uji validitas instrumen, sedangkan rekapitulasinya adalah sebagai berikut: Tabel 12 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Variabel Jumlah Item Pernyataan No. Butir yang tidak Sebelum diuji Sesudah diuji valid Kepuasan Kerja (Y) Kompensasi (X 1 ) Iklim kerja (X 2 ) Jumlah Sumber: data kuesioner diolah Sesuai tabel tersebut, dapat diketahui bahwa untuk variabel kepuasan kerja (Y) terdapat 1 butir pertanyaan yang dianggap tidak valid, yaitu butir 19, sehingga pertanyaan yang dianggap valid hanya berjumlah 19 butir pertanyaan. Untuk 56

10 variabel kompensasi (X 1 ) terdapat 1 butir pertanyaan yang dianggap tidak valid, yaitu butir 19, sehingga pertanyaan yang dianggap valid hanya berjumlah 19 butir pertanyaan. Untuk variabel iklim kerja (X 2 ) tidak terdapat butir pertanyaan yang dianggap tidak valid sehingga seluruh pertanyaan yang berjumlah 20 seluruhnya ditetapkan valid. Terhadap butir pertanyaan yang tidak lulus uji validitas tersebut yaitu nomor butir 19 untuk variabel kepuasan kerja (Y) dan nomor butir 19 untuk variabel kompensasi (X 1 ), untuk selanjutnya akan dikeluarkan (di-drop) dari variabel tersebut. 2. Uji Reliabilitas Setelah dilakukan uji validitas, yang hasilnya telah disebutkan sebelumnya, kemudian perlu dilakukan uji reliabilitas. Uji reliabilitas dimaksudkan untuk menguji konsistensi butir-butir pertanyaan dari variabel penelitian. Dasar pengambilan keputusan uji reliabilitas adalah membandingkan antara koefisien reliabilitas yang didapat dari perhitungan dengan tabel kriteria koefisien reliabilitas (Burhan Nurgiantoro, 2002). Kriteria koefisien reliabilitas tersebut adalah sebagai berikut: 1. Jika r alpha (+) dan 0,666 maka pertanyaan reliabel. 2. Jika r alpha (+) dan 0,666 maka pertanyaan tidak reliabel. Sesuai kriteria koefisien tersebut, dapat disimpulkan bahwa apabila nilai r hitung lebih besar dari 0,666 maka variabel tersebut lulus uji reliabilitas. Hasil uji reliabilitas terhadap variabel-variabel penelitian selengkapnya dapat dilihat pada lampiran uji reliabilitas, sedangkan rekapitulasinya adalah sebagai berikut: Tabel 13 Rekapitulasi Hasil Uji Reliabilitas Variabel Variabel Koefisien Reliabilitas Keterangan Kepuasan Kerja (Y) 0,912 Reliabel Kompensasi (X 1 ) 0,926 Reliabel Iklim kerja (X 2 ) 0,938 Reliabel Sumber: data hasil kuesioner yang sudah diolah. Sesuai tabel di atas, dapat diketahui bahwa koefisien reliabilitas yang didapat dari perhitungan SPSS untuk variabel kepuasan kerja, kompensasi, dan iklim kerja diatas 0,666 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua variabel pada penelitian ini lulus uji reliabilitas. Setelah dilakukan uji instrumen sebagaimana tersebut sebelumnya, butirbutir pernyataan kemudian diedarkan kepada responden yang menjadi sampel penelitian. Jumlah butir pertanyaan tersebut terdiri dari variabel kepuasan kerja pegawai (Y) sebanyak 19 butir, variabel kompensasi (X 1 ) sebanyak 19 butir dan variabel iklim kerja (X 2 ) sebanyak 20 butir. Hasil jawaban dari responden yang menjadi sampel penelitian, kemudian diukur dengan menggunakan skala likert yang terbagi dalam 5 kelompok nilai (skala ordinal). Nilai (skor) atas jawaban responden selanjutnya diolah dengan SPSS untuk dilakukan analisis statistik, yang terdiri dari deskriptif dan inferensial. Namun sebelum dilakukan analisis, data yang telah diperoleh harus memenuhi persyaratan analisis data melalui uji normalitas, homogenitas dan linearitas. B. Pengujian Persyaratan Data 1. Uji Normalitas Dengan menggunakan uji kolmogrofsmirnov dari program SPSS. Normalitas distribusi data dihitung dengan membandingkan nilai Asymtotic Significance yang diperoleh dengan nilai α = 0,05. Apabila Asym.sig. > α = 0,05 maka data dinyatakan normal. Hasil pengolahan data SPSS atas hasil uji normalitas berdasarkan tes One- Sample Kolmogorov-Smirnov adalah sebagai berikut: Tabel 14 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test 57

11 Kepua san Kerja Komp ensasi Iklim Kerja N Normal Parameters(a, b) Most Extreme Differences Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a Test distribution is Normal. b Calculated from data. Dari ketiga variabel tersebut terlihat bahwa atas Asymp. Sig. (2-tailed) adalah diatas 5% yaitu kepuasan kerja pegawai 0,417, kompensasi 0,637, dan iklim kerja 0, Uji Homogenitas Pengujian homogenitas mengunakan Uji Chi-Square dengan menetapkan siginifikasi 5% (α = 0,05). Apabila Asym.sig. > α = 0,05 maka data dinyatakan homogen. Hasil pengujian Uji homogen berdasarkan SPSS adalah pada tabel berikut: Tabel 15 Uji Homogenitas Kepuasan Kerja Kompensasi Iklim Kerja Chi-Square(a,b,c) df Asymp. Sig a 22 cells (100.0%) have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell frequency is 2.0. b 24 cells (100.0%) have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell frequency is 1.9. c 27 cells (100.0%) have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell frequency is 1.7. Hasil dari uji Chi-Square, menunjukkan nilai Asymp. Sig. variabel kepuasan kerja 0,976, variabel kompensasi 0,969, dan iklim kerja 0,999. Ketiga variabel tersebut semuanya > α = 5%, maka data penelitian tersebut dinyatakan homogen atau lulus uji homogenitas. 3. Uji Linearitas Pengujian linieritas variabel bebas dengan variabel terikat dilakukan menggunakan analisis tabel anova program SPSS dengan taraf signifikasi 5% (α = 0,05). Interpretasinya data apabila deviation from linearity > 5%. maka variabel bebas dengan variabel terikat tersebut mempunyai hubungan yang linier. Berdasarkan hasil pengolahan SPSS, terlihat bahwa uji linieritas atas kompensasi terhadap kepuasan kerja pegawai adalah 0,691 dan iklim kerja terhadap kepuasan kerja pegawai adalah Dari hasil tersebut terlihat bahwa keduanya diatas 5% sehingga dapat disimpulkan bahwa keduanya merupakan hubungan linier (perincian terlampir). Hasil pengujian Uji homogen berdasarkan SPSS adalah pada tabel berikut: Tabel 16 Uji Linieritas Garis Regresi Variabel Kepuasan Kerja dan Kompensasi ANOVA Table Kepuasan Kerja * Kompensasi Between Groups (Combined) Linearity Deviation from Linearity Within Groups Total Sumber : Hasil Pengolahan data SPSS Sum of Squares Df Mean Square F Sig

12 Tabel 17 Uji Linieritas Garis Regresi Variabel Kepuasan Kerja dan Iklim Kerja ANOVA Table Kepuasan Kerja * Iklim Kerja Between Groups Within Groups (Combined) Linearity Deviation from Linearity Total Sumber : Hasil Pengolahan data SPSS Sum of Squares Df Mean Square F Sig Ringkasan hasil analisis Uji linieritas atas ketiga variabel tersebut dapat dilihat di tabel berikut ini: Tabel 18 Ringkasan Hasil Analisis Linieritas Garis Regresi dan Simpulannya No. Variabel Deviation from Linearity α Kondisi Kesimpulan 1. X 1 terhadap Y Def > α Linieritas 2. X 2 terhadap Y Def > α Linieritas Sumber : Hasil Pengolahan data SPSS C. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif variabel-variabel penelitian dihitung dengan menggunakan bantuan SPSS, yang secara ringkas diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 19 Ringkasan Hitungan Statistik Deskriptif Statistics Kepuasan Kerja Kompensasi Iklim Kerja N Valid Missing Mean Std. Error of Mean Median Mode 68(a) 69(a) 70 Std. Deviation Variance Skewness Std. Error of Skewness Kurtosis Std. Error of Kurtosis Range Minimum Maximum Sum Percentiles a Multiple modes exist. The smallest value is shown 1. Variabel kepuasan kerja (Y) Variabel kepuasan kerja (Y), memiliki instrumen awal sebanyak 20 butir pertanyaan, namun setelah dilakukan uji instrumen terdapat 1 butir pertanyaan yang tidak lulus uji tersebut, sehingga jumlah pertanyaan yang digunakan untuk penelitian selanjutnya berjumlah 19 butir. 59

13 Rentang skor teoritis berkisar antara 19 sampai 95. Dari hasil perhitungan jawaban yang diberikan oleh 45 orang, diperoleh data mengenai kepuasan kerja pegawai (Y) dengan rentang skor antara 44 sampai 86. Setelah dilakukan penghitungan statistik, maka didapat data sebagai berikut: a. Skor minimum sebesar 44 dan maksimum sebesar 86, sehingga range (r) yang didapat adalah 42. b. Nilai rata-rata (mean) sebesar 70,89 dengan standard error of mean sebesar 1,363. Penggunaan Std. Error of mean adalah untuk memperkirakan besar rata-rata populasi yang diperkirakan dari sampel pada tingkat kepercayaan tertentu. Tingkat kepercayaan pada penelitian ini adalah 95%, maka ratarata skor populasi variabel kepuasan kerja (Y) menjadi: rata-rata + 2 Std. Error of Mean (angka 2 digunakan untuk tingkat kepercayaan 95%) sehingga: 70,89 + (2 x 1,363) = 68,17 sampai 73,61. c. Nilai tengah (median) sebesar 71. Angka ini menunjukkan 50% skor 3. Interval Kelas (i) = r/k = 42/6 = 7 Ditetapkan 7 kepuasan kerja pegawai (Y) berada diatas 71 dan 50% dibawah 71. d. Nilai yang sering muncul (mode) sebesar 68. e. Standar deviasi adalah sebesar dan tingkat penyebaran data (variance) terhadap rata-rata sebesar 83,556 sehingga standar deviasi pada tingkat kepercayaan 95%, sebaran data terhadap rata-ratanya adalah 70,89 + (2 x 9,141) = 52,61 sampai 89,17. f. Ukuran skewness adalah dan std. error of skewness.354 g. Ukuran kurtosis adalah.354 dan std. error of kurtosis.695 h. Distribusi frekuensi skor kinerja pegawai (Y) dapat dilihat pada tabel 20, dan histogram dapat dilihat pada gambar 3 dengan perhitungan: 1. Range (r) = Banyaknya kelas (k) = 1 + 3,3 log n = 1 + 3,3 log 45 = 1 + 3,3 (1,65) = 1 + 5,45 = 6,45 Ditetapkan 6 Tabel 20 Distribusi Frekuensi Skor Kepuasan Kerja Pegawai (Y) Kelas Interval Kelas Frekuensi Frek. Absolut Frek. Relatif % 4.44% % 8.88% % 15.56% % 51.16% % 84.46% % 95.56% % % % Sumber : Data diolah oleh peneliti Gambar 3 Histogram Data Variabel Kepuasan Kerja 60

14 Frequency Kepuasan Kerja Kepuasan Kerja Mean = Std. Dev. = N = 45 Untuk menelaah dan mengkaji kelemahan dan kelebihan dari variabel kepuasan kerja perlu dianalisis nilai rata-rata setiap indikatornya. Nilai rata-rata indikator dari variabel tersebut adalah sebagai berikut: Tabel 21 Nilai Rata-rata Indikator Kepuasan Kerja (Y) Indikator Sifat dari pekerjaan Rata-rata Deskripsi Nilai Dapat mengatur waktu dalam menyelesaikan pekerjaan ini 3,82 Pekerjaan yang dikerjakan saat ini memberikan kesenangan/kepuasan 4 Hasil yang dicapai Teman sekerja Tempat bekerja Bayaran dan Imbalan Tugas di tempat ini tidak terlalu berat karena itu enggan untuk meninggalkan tugas Tugas-tugas yang dikerjakan sangat membantu peningkatan kapasitas. 3,16 Merasa cocok dan mantap dengan pekerjaan sekarang 3.93 Bangga atas prestasi kerja di kantor Bangga pekerjaan mendapat pujian dari pimpinan 3.6 Bekerja di tempat ini memperoleh kesempatan untuk promosi 3,67 Teman - teman di kantor saling bantu dalam tugas 3,67 Di tempat bekerja mendapatkan pengalaman yang berharga 4,04 Teman - teman di kantor saling menghargai 3,51 Senang dengan teman di kantor yang tidak sombong 3,98 Kerja sama di antara pegawai menambah semangat dalam bekerja 3,6 Mendapatkan fasilitas kerja yang memadai 3,84 Tempat bekerja sangat cocok untuk mengembangkan karier 3,42 Senang mendapat posisi yang sesuai dengan bidang keahlian yang dimiliki 3,82 Bekerja di tempat ini mendapat status sosial yang tinggi 4,09 Menerima insentif lain atas hasil kerja saya selain dari gaji 3,76 Mendapat gaji yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pribadi dan keluarga 3,73 Sumber: data diolah oleh peneliti Sesuai data di atas, diperoleh nilai rata-rata dari setiap instrumen adalah sebesar 3,73 yang berdasarkan skala interpretasi nilai indikator berada pada posisi antara kurang setuju dan setuju terhadap pertanyaan yang diajukan oleh peneliti, sehingga nilai rata-rata seluruh indikator dalam variabel kepuasan kerja tersebut diartikan tinggi karena terletak dalam interval 3,00 sampai dengan 4,00. Selain hal tersebut dapat diketahui bahwa untuk instrumen pekerjaan yang menyenangkan/memuaskan, pengalaman yang berharga dan pekerjaan dengan status sosial yang tinggi, responden memilih antara setuju dan sangat setuju. Hal tersebut berarti bahwa pegawai Kantor Pelayanan Pajak Palembang Ilir Barat memiliki kepuasan kerja cukup tinggi, namun demikian masih perlu ditingkatkan untuk mencapai tingkat yang sangat tinggi. Berkenaan dengan uraian di atas, maka masih perlu diupayakan untuk meningkatkan kepuasan kerja pegawai dengan cara meningkatkan indikator yang masih mempunyai nilai rata-rata lebih rendah, yaitu indikator sifat dari pekerjaan dan hasil yang dicapai. 2. Variabel Kompensasi (X 1 ) Variabel kompensasi (X 1 ), memiliki instrumen awal sebanyak 20 butir pertanyaan, namun setelah dilakukan uji instrumen terdapat 1 butir pertanyaan yang tidak lulus uji tersebut, sehingga jumlah pertanyaan yang digunakan untuk penelitian selanjutnya berjumlah 19 butir. Rentang skor teoritis berkisar antara 19 sampai

15 Frequency Dari hasil perhitungan jawaban yang diberikan oleh 45 orang, diperoleh data mengenai kompensasi (X 1 ) dengan rentang skor antara 58 sampai 95. Setelah dilakukan penghitungn statistik, maka didapat data sebagai berikut: a. Skor minimum sebesar 58 dan maksimum sebesar 95, sehingga range (r) yang didapat adalah 37. b. Nilai rata-rata (mean) sebesar 75,38 dengan standard error of mean sebesar 1,254. Penggunaan Std. Error of mean adalah untuk memperkirakan besar ratarata populasi yang diperkirakan dari sampel pada tingkat kepercayaan tertentu. Tingkat kepercayaan pada penelitian ini adalah 95%, maka rata-rata skor populasi variabel kompensasi (X 1 ) menjadi: rata-rata + 2 Std. Error of Mean (angka 2 digunakan untuk tingkat kepercayaan 95%) sehingga: 75,38 + (2 x 1,254) = 72,88 sampai 77,88. c. Nilai tengah (median) sebesar 75. Angka ini menunjukkan 50% skor kompensasi (X 1 ) berada diatas 75 dan 50% dibawah 75. d. Nilai yang sering muncul (mode) sebesar 69. e. Standar deviasi adalah sebesar 8,411 dan tingkat penyebaran data (variance) terhadap rata-rata sebesar 70,740 sehingga standar deviasi pada tingkat kepercayaan 95%, sebaran data terhadap rata-ratanya adalah 75,38 + (2 x 8,411) = 58,56 sampai 92,2. f. Ukuran skewness adalah dan std. error of skewness 0,354. g. Ukuran kurtosis adalah 0,033 dan std. error of kurtosis 0,695. h. Distribusi frekuensi skor kinerja pegawai (Y) dapat dilihat pada tabel 22, dan histogram dapat dilihat pada gambar 4 dengan perhitungan: 1. Range (r) = Banyaknya kelas (k) = 1 + 3,3 log n = + 3,3 log 45 = 1 + 3,3 (1,65) = 1 + 5,45 = 6,45 Ditetapkan 7 3. Interval Kelas (i) = r/k = 37/7 = 5,29 Ditetapkan 6 Tabel 22 Distribusi Frekuensi Skor Kompensasi (X 1 ) Kelas Interval Kelas Frekuensi Frek. Absolut Frek. Relatif % 6.67% % 24.45% % 53.34% % 77.79% % 93.35% % 95.58% % % % Sumber : Data diolah oleh peneliti Gambar 4 Histogram Data Variabel Kompensasi Kompensasi Kompensasi Mean = Std. Dev. = N = 45 62

16 Untuk menelaah dan mengkaji kelemahan dan kelebihan dari variabel kompensasi perlu dianalisis nilai rata-rata setiap indikatornya. Nilai rata-rata indikator dari variabel tersebut adalah sebagai berikut: Tabel 23 Nilai Rata-rata Indikator Kompensasi (X 1 ) Ratarata Indikator Deskripsi Nilai Gaji Saya menerima gaji yang dapat mencukupi kebutuhan minimum hidup 3,91 Kompensa si Insentif & Bonus Manajemen tidak membedakan perlakuan terhadap pegawai dalam hal pembayaran gaji Saya memperoleh pembayaran atas prestasi yang saya buat di kantor 3,93 Kompensasi yang diberikan kantor sudah cukup kompetitif dan menarik bila dibandingkan dengan kantor lainnya Insentif yang anda terima telah memuaskan 3,89 Insentif yang diterima selalu tepat waktu dan sesuai dengan hasil kerja / prestasi 4,07 4,07 3,73 Tunjangan Saya memperoleh tunjangan untuk isteri & anak yang memadai 3,58 Di tempat saya bekerja, saya mendapatkan tunjangan pajak penghasilan 3,78 Cuti Saya menerima pembayaran untuk tunjangan umum dan tunjangan beras yang 4,16 layak Saya selalu mendapatkan hak cuti tahunan untuk keperluan pribadi saya secara 3,89 wajar Saya juga mendapatkan hak cuti besar di luar tanggungan pemberi kerja 3,91 Fasilitas Di tempat kerja saya memperoleh fasilitas rumah dinas 3,89 Saya mendapatkan fasilitas kendaraan untuk mendukung kegiatan kerja 4,07 Pengobata n Karier Aman pada jabatan Pengakuan karya Temuan baru Dukungan pengobatan yang diberikan cukup baik 3,93 Karier/jabatan yang lebih tinggi akan saya dapatkan jika saya telah memenuhi 4,13 syarat atau saya berprestasi di tempat saya bekerja Di tempat saya bekerja saya merasa aman ditempatkan pada jabatan saat ini 4,09 Saya memperoleh pengakuan atas karya yang telah saya ciptakan 4,02 Saya juga akan mendapatkan pengakuan jika saya dapat mengungkapkan temuan baru yang bermanfaat di tempat saya bekerja 4,13 Prestasi Atas prestasi yang istimewa, saya memperoleh pengakuan dari tempat saya istimewa bekerja Sumber: data diolah oleh peneliti 4,2 Sesuai data di atas, diperoleh nilai rata-rata dari setiap instrumen adalah sebesar 3,97 yang berdasarkan skala interpretasi nilai indikator berada pada posisi antara kurang setuju dan setuju terhadap pertanyaan yang diajukan oleh peneliti sehingga nilai rata-rata seluruh indikator dalam variabel kompensasi tersebut diartikan tinggi karena terletak dalam interval 3,00 sampai dengan 4,00. Selain hal tersebut dapat diketahui bahwa untuk instrumen tidak diskriminasi dalam pembayaran gaji, insentif tepat waktu serta sesuai prestasi, menerima tunjangan umum dan tunjangan beras yang layak, fasilitas kendaraan, karier yang lebih tinggi bila memenuhi syarat, aman dalam jabatan, pengakuan karya, temuan baru dan prestasi istimewa, responden memilih antara setuju dan sangat setuju. Hal tersebut berarti bahwa pegawai Kantor Pelayanan Pajak Palembang Ilir Barat memiliki kompensasi cukup tinggi, namun demikian masih perlu ditingkatkan untuk mencapai tingkat yang sangat tinggi. Berkenaan dengan uraian di atas, maka masih perlu diupayakan untuk meningkatkan kompensasi dengan cara 63

17 meningkatkan indikator yang masih mempunyai nilai rata-rata lebih rendah, yaitu diantaranya adalah indikator kompensasi, tunjangan, cuti, dan pengobatan. 3. Variabel Iklim Kerja (X 2 ) Variabel Iklim Kerja (X 2 ), memiliki instrumen awal sebanyak 20 butir pertanyaan, setelah dilakukan uji instrumen tidak terdapat butir pertanyaan yang tidak lulus uji, sehingga jumlah pertanyaan yang digunakan untuk penelitian selanjutnya tetap berjumlah 20 butir. Rentang skor teoritis berkisar antara 20 sampai 100. Dari hasil perhitungan jawaban yang diberikan oleh 45 orang, diperoleh data mengenai Iklim Kerja (X 2 ) dengan rentang skor antara 31 sampai 96. Setelah dilakukan penghitungan statistik, maka didapat data sebagai berikut: a. Skor minimum sebesar 31 dan maksimum sebesar 96, sehingga range (r) yang didapat adalah 65. b. Nilai rata-rata (mean) sebesar 71,73 dengan standard error of mean sebesar 1,735. Penggunaan Std. Error of mean adalah untuk memperkirakan besar rata-rata populasi yang diperkirakan dari sampel pada tingkat kepercayaan tertentu. Tingkat kepercayaan pada penelitian ini adalah 95%, maka ratarata skor populasi variabel iklim kerja (X 2 ) menjadi: rata-rata + 2 Std. Error of Mean (angka 2 digunakan untuk tingkat kepercayaan 95%) sehingga: 71,73 + (2 x 1,735) = 68,26 sampai 75,20. c. Nilai tengah (median) sebesar 73. Angka ini menunjukkan 50% skor Iklim Kerja (X 2 ) berada diatas 73 dan 50% dibawah 73. d. Nilai yang sering muncul (mode) sebesar 70. e. Standar deviasi adalah sebesar 11,641 dan tingkat penyebaran data (variance) terhadap rata-rata sebesar 135,518 sehingga standar deviasi pada tingkat kepercayaan 95%, sebaran data terhadap rata-ratanya adalah 71,73 + (2 x 11,641) = 48,45 sampai 95,01. f. Ukuran skewness adalah 1,250 dan std. error of skewness 0,354. g. Ukuran kurtosis adalah 3,131dan std. error of kurtosis 0,695. i. Distribusi frekuensi skor Iklim Kerja (X 2 ) dapat dilihat pada tabel 24, dan histogram dapat dilihat pada gambar 5 sebagai berikut: 1. Range (r) = Banyaknya kelas (k) = 1 + 3,3 log n =1 + 3,3 log 45 = 1 + 3,3 (1,65) = 1 + 5,45 = 6,45 Ditetapkan 7 Interval Kelas (i) = r/k = 65/7 = 9,29 Ditetapkan 10 Tabel 24 Distribusi Frekuensi Skor Iklim Kerja (X 2 ) Kelas Interval Kelas Frekuensi Frek. Absolut Frek. Relatif % 2.23% % 4.46% ,11% 15.57% % 40.02% % 79.99% % 97.77% % % % Sumber : Data diolah oleh peneliti 64

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 143 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat analisis; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penyajian statistik deskripsi hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai 61 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kompetensi profesional

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik. 101 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya religius dan pembentukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kompetensi guru, motivasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN Empat bagian penting yaitu bagian deskripsi data, pengujian persyaratan analisis, pengujian hipotesis penelitian, dan bagian keterbatasan penelitian akan disajikan di sini, dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir 133 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) Deskripsi Data; b) Uji Persyratan Analisis; c) Pengujian Hipotesis Penelitian. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan pada tanggal 01

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kinerja guru, motivasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian dengan judul Pengaruh lingkungan keluarga dan motivasi belajar intrinsik terhadap prestasi belajar siswa Mata Pelajaran Korespondensi kelas X Administrasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik tadarus Al- Qur an, shalat

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik tadarus Al- Qur an, shalat BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik tadarus Al- Qur an, shalat berjama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil penelitian berupa data jawaban 70 orang responden terhadap tiga instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

Contoh Analisis Data Korelasi Kecerdasan Emosi terhadap Stress Kerja 1. Sebaran Data Kecerdasan Emosi Hasil Skoring Kuesioner

Contoh Analisis Data Korelasi Kecerdasan Emosi terhadap Stress Kerja 1. Sebaran Data Kecerdasan Emosi Hasil Skoring Kuesioner Contoh Analisis Data Korelasi Kecerdasan Emosi terhadap Stress Kerja 1. Sebaran Data Kecerdasan Emosi Hasil Skoring Kuesioner 1. Sebaran Data Stress Kerja Hasil Skoring Kuesioner 2. Jumlah Skor Setiap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 110 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penelitian ini berjudul Pengaruh Profesionalisme

Lebih terperinci

STATISTIK DESKRIPTIF. Statistics. Strategi Membaca

STATISTIK DESKRIPTIF. Statistics. Strategi Membaca 2 Lampiran 8 Statistics N Mean Median Mode Std. Deviation Variance Range Minimum Maximum Sum Valid Missing STATISTIK DESKRIPTIF Statistics Strategi Membaca Variables Penguasaan Kosakata Kemampuan Memahami

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar yang berjumlah 92 responden, untuk mengetahui seberapa besar pengaruh keterampilan dasar mengajar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistika deskriptif membahas ruang lingkup distribusi frekuensi mencakup tendensi sentral, dispersi, dan grafik / diagram distribusi.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA BAB IV ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Penelitian ini berjudul Pengaruh Penggunaan Media Cetak dan Media Audio Visual Terhadap Prestasi Belajar Al-Qur an Hadits di MTs Negeri Aryojeding. Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini berlokasi di SMPN 1 Kauman dengan populasinya semua kelas VIII yaitu kelas VIII A, B, C, D, E, F, G, H, I dan J tahun pelajaran 2016/2017. Teknik

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut :

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut : BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Hasil Jawaban Responden 4.1.1 Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak Variabel kepatuhan wajib pajak memiliki tiga buah indikator yang dijelaskan terdiri

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Kepung Kabupaten Kediri adalah sebagai berikut : No. Nama Sekolah Alamat

BAB IV HASIL PENELITIAN. Kepung Kabupaten Kediri adalah sebagai berikut : No. Nama Sekolah Alamat 96 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Hasil Observasi Dalam penelitian ini peneliti melakukan penelitian pada Tingkat Madrasah Ibtidaiyah se Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri. Data Madrasah se Kecamatan Kepung

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Uji Homogenitas dan Normalitas. dahulu yang meliputi uji Normalitas dan uji Homogenitas.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Uji Homogenitas dan Normalitas. dahulu yang meliputi uji Normalitas dan uji Homogenitas. BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Deskripsi Data Hasil Penelitian 5.1.1. Uji Homogenitas dan Normalitas Sebelum uji hipotesis maka dilakukan uji Pra syarat terlebih dahulu yang meliputi uji Normalitas

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh MSDM, motivasi terhadap kinerja Karyawan dengan melakukan penyebaran

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Umum Deskripsi data umum berisi mengenai gambaran umum tempat penelitian yakni di MTs N 1 Kudus. MTs N 1 Kudus beralamatkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah penyebaran kuesioner kepada siswa kelas VII SMP N 11

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah penyebaran kuesioner kepada siswa kelas VII SMP N 11 54 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Setelah penyebaran kuesioner kepada siswa kelas VII SMP N 11 Muaro Jambi dengan jumlah sampel 50 orang, kemudian dilakukan tabulasi, serta

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data data penelitian seperti jumlah data yang diolah, nilai minimum,

Lebih terperinci

commit 77 to user BAB IV HASIL PENELITIAN

commit 77 to user BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Karakteristik Responden Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 51 siswa. Berdasarkan dokumentasi mengenai data siswa, dapat diketahui karakteristik responden dipandang dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 56 BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Data Tentang Model Pembelajaran Glasser a. Nilai Mean Setelah pemberian skor angket pada 21 responden yang sudah diuji dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan terhadap guru-guru SMA Negeri di Kabupaten

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan terhadap guru-guru SMA Negeri di Kabupaten BAB IV HASIL PENELITIAN A. Data Penelitian Penelitian ini dilaksanakan terhadap guru-guru SMA Negeri di Kabupaten Hulu Sungai Selatan dengan sampel sebanyak 140 orang. Data penelitian diambil menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 58 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMK Telekomunikasi Tunas Harapan yang beralamat di Jalan Umbul Senjoyo No. 3 Kab.Semarang. Populasi penelitian

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perdagangan, Jasa Dan Investasi Di Daftar Efek Syariah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. A. Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan FKIP-UKSW

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan FKIP-UKSW BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini diuraikan tentang Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Prestasi Belajar terhadap Minat Menjadi Guru Ekonomi pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Analisa Statistik Deskriptif Statistik deskriftif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti minimum, maksimum, mean, dan standar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL Dalam bab ini akan disajikan gambaran umum penelitian, hasil uji validitas dan reliabilitas, statistik deskriptif tiap variabel, uji asumsi klasik, pengujian hipotesis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang beralamat di Jalan Lingkar Selatan, Bantul, Daerah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bernama M. Ng. Dwidjosewojo - Sekretaris Persatuan Guru-guru Hindia

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bernama M. Ng. Dwidjosewojo - Sekretaris Persatuan Guru-guru Hindia BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penetian 4.1.1 Sejarah Perusahaan AJB Bumiputera 1912 berdiri atas prakarsa seorang guru sederhana bernama M. Ng. Dwidjosewojo - Sekretaris Persatuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Tarunatama Getasan yang beralamat di Jalan Raya Salatiga-Kopeng KM. 09 Kecamatan Getasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN Bab IV ini menyajikan hasil penelitian dan pembahasan berdasarkan data yang telah diperoleh penulis di lapangan. 4.1 Gambaran Umum Responden Penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Umum Penelitian Deskripsi data umum berisi mengenai gambaran umum tempat penelitian yakni di SMP N 1 Pamotan. SMP

Lebih terperinci

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Pada bagian ini akan disajikan deskripsi data hasil penelitian terhadap variabelvariabel penelitian. Data hasil penelitian berupa skor yang diambil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi Analisis bivariate

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi Analisis bivariate digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada ibu yang mempunyai bayi umur 6 12 bulan. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Mei 2013 di desa Krebet. Analisis data

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 41 Hasil Uji Statistik 411 Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan dibahas mengenai hasil pengolahan data statistik deskriptif dari variabel-variabel yang diteliti Langkah

Lebih terperinci

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskriptif Responden Berikut ini dijelaskan gambaran responden penelitian a. Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KORELASI ANTARA NILAI BTQ DENGAN PRESTASI BELAJAR MAPEL PAI DI SD KANDANG PANJANG 01 PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS KORELASI ANTARA NILAI BTQ DENGAN PRESTASI BELAJAR MAPEL PAI DI SD KANDANG PANJANG 01 PEKALONGAN BAB IV ANALISIS KORELASI ANTARA NILAI BTQ DENGAN PRESTASI BELAJAR MAPEL PAI DI SD KANDANG PANJANG 01 PEKALONGAN A. Analisis Data tentang Nilai BTQ SD Kandang Panjang 01 Pekalongan Setelah dikumpulkan dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Salatiga. Letak sekolah ini mudah diakses dan sangat strategis yang berada di tengah kota

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Proses pelaksanaan penelitian ini diawali dengan pengajuan surat izin penlitian ke MTsN 2 Tulungagung pada tanggal 9 Desember 2015. Setelah surat

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Penggunaan analisis statistik deskriptif untuk memberikan gambaran data yang akan

BAB 4 ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Penggunaan analisis statistik deskriptif untuk memberikan gambaran data yang akan BAB 4 ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN 1.1 Analisis Hasil Penelitian 1.1.1 Analisis Deskriptif Statistik Penggunaan analisis statistik deskriptif untuk memberikan gambaran data yang akan dijadikan sampel

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Dari 12 KPP Pratama yang ada di wilayah Jakarta Selatan, hanya 4 KPP yang bersedia untuk mengisi kuesioner. Data kuesioner yang berhasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun 2011-2013. Teknik yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisa Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Frekuensi Analisis frekuensi dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Kantor Pertanahan Kabupaten Magelang 1. Sejarah Kantor Pertanahan Kabupaten Magelang Kantor Pertanahan Kabupaten Magelang beralamat di Jalan Sokarno Hatta

Lebih terperinci

Bagian 1. Angket Uji Coba Rekapitulasi Data Uji Coba Instrumen Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Bagian 1. Angket Uji Coba Rekapitulasi Data Uji Coba Instrumen Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen 111 112 Bagian 1 Angket Uji Coba Rekapitulasi Data Uji Coba Instrumen Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen 113 ANGKET UJI COBA Identitas Responden Nama : No. Absen : Kelas : Berikut terdapat sejumlah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisis 1. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berfungsi untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean),

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1 Prosedur penarikan sampel

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1 Prosedur penarikan sampel BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Variabel Penelitian No. Pada bab ini akan dibahas tahap-tahap dan pengolahan data yang kemudian akan dianalisis tentang pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi BAB IV HASIL PENELITIAN 4. Gambaran Umum Responden Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi Universitas Dian Nuswantoro yang tahu mengenai penggunaan e-filing dan yang sedang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA 1. Analisis Deskripsi Return On Asset, Return On Equity dan Harga Saham Syariah Return On Asset (ROA) adalah perbandingan antara laba sebelum pajak terhadap total

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan atas data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi, dengan responden 100 mahasiswa program

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. mengenai gambaran sampel berdasarkan usia, intensitas membeli dan jenis. a. Pengelompokan Subyek Berdasarkan Usia

BAB IV PEMBAHASAN. mengenai gambaran sampel berdasarkan usia, intensitas membeli dan jenis. a. Pengelompokan Subyek Berdasarkan Usia BAB IV PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Subyek Sampel dalam penelitian ini adalah 72 di PT. Arunee Inti Selaras Tour and Travel di kota Batam. Selanjutnya akan dijelaskan mengenai gambaran sampel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Dengan menggunakan laporan penerimaan pajak yang dimiliki oleh Suku Dinas Pelayanan Pajak Kota Administrasi Jakarta Pusat, maka dapat diketahui

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Data Hasil Penelitian 1. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel terikat dan bebasnya mempunyai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan disajikan hasil penelitian yang dilakukan terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Profil Responden Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan kuesioner kepada 60 responden. Jumlah responden tersebut dihasilkan dari rumus perhitungan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 3.1. Gambaran Umum Penelitian Penelitian ini diawali dengan membagikan kuesioner kepada seluruh pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai program kegiatan masjid,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Pembuatan statistik deskriptif untuk sampel tersebut dibantu dengan menggunakan program komputer Statisical Package for Sosial Science atau

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Penabur Purworejo yang berada di Jalan Dr Setia Budi 18, Purworejo. Siswa yang diteliti adalah siswa

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran BAB IV PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Uji Statistik Deskriptif Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran perusahaan, tingkat profitabilitas, rasio solvabilitas dan opini auditor, maka

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Maskapai Asuransi Raya (selanjutnya disebut PT Asuransi Raya atau Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian dilakukan pada awal bulan Mei 2017 sampai dengan pertengahan bulan Juli 2017. Berikut ini adalah uraian gambaran umum subjek berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN Pengumpulan data penelitian ini di lakukan pada tanggal 18 Mei 2014 sampai tanggal 21 Mei 2014. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Karakteristik Responden Analisis karakteristik dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik data responden yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti akan menjabarkan hasil perhitungan nilai minimum, nilai maksimum, ratarata

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. elektrik, appliance dan industri umum. PT Yamatogomu Indonesia berdiri

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. elektrik, appliance dan industri umum. PT Yamatogomu Indonesia berdiri BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Yamatogomu Indonesia merupakan sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang karet untuk autopart, cahaya elektrik, appliance

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Satistik deskriptif masing masing variabel penelitian ini ditampilkan untuk mempermudah dalam mengetahui tanggapan umum responden terhadap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. permainan bola voli selanjutnya dianalisis menggunakan uji statistik deskriptif dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. permainan bola voli selanjutnya dianalisis menggunakan uji statistik deskriptif dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Data Hasil Penelitian Data yang terkumpul dari hasil survei motivasi belajar dan hasil belajar pada permainan bola voli selanjutnya dianalisis menggunakan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hipotesis Gambar 4.1 Hubungan variabel bebas dan variabel terikat Keterangan : X 1 = Kompensasi X 2 = Iklim Organisasi Y = Kepuasan Kerja Hipotesis : 1. H 0 : r y1 = 0 H

Lebih terperinci