Ir. Benny J. Pandie Kepala Bagian Perencanaan dan Sistem Informasi

Transkripsi

1 Halaman : 1 dari 7 LEMBAR PENGESAHAN PROSEDUR dan DIPA UNIVERSITAS NUSA CENDANA DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI Penyusun SOP Ir. Benny J. Pandie Kepala Bagian Perencanaan dan Sistem Informasi Drs. Daud U.Z Kamuri, M.Si Kepala Biro Administrasi 1 Januari Januari Januari 2013

2 Halaman : 2 dari 7 DAFTAR ISI Lembar Pengesahan... 1 Daftar Isi Pendahuluan Maksud dan Tujuan Definisi Referensi Prosedur Operasional Petunjuk Bagian Perencanaan Rektor/Kuasa Pengguna Anggaran Universitas Nusa Cendana Waktu Penyelesaian Daftar Dokumen Daftar Distribusi Lampiran Lembar... 7

3 Halaman : 3 dari 7 1. Pendahuluan RKA-KL dan DIPA merupakan dokumen perencanaan dan penganggaran yang berisi program dan kegiatan suatu K/L dan sebagai penjabaran dari Renja K/L yang bersangkutan dalam satu tahun anggaran serta anggaran yang diperlukan untuk melaksanakannya. 2. Maksud dan Tujuan Penganggaran secara strategis dalam RKA-KL dan DIPA perlu dibatasi dengan pagu realistis, agar tekanan pengeluaran/pembelanjaan tidak mengganggu pencapaian tujuan-tujuan fiskal, sehingga penyusunan RKA-KL oleh Kementerian Negara/Lembaga dilaksanakan setelah menerima Surat Edaran Menteri Keuangan tentang Pagu Sementara Kementerian Negara/Lembaga yang merupakan pagu anggaran yang didasarkan atas kebijakan umum dan prioritas anggaran hasil pembahasan Pemerintah Pusat dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Pagu Sementara tersebut merupakan batas tertinggi alokasi anggaran yang dirinci menurut program dan terdiri atas pagu rupiah murni, PHLN, dan PNBP. 3. Definisi RKA-KL dan DIPA adalah dokumen penganggaran yang terdiri dari rencana kerja K/L dan anggaran yang diperlukan untuk melaksanakan rencana kerja dimaksud. Pada bagian rencana kerja berisikan informasi mengenai visi, misi, tujuan, kebijakan, program, hasil yang diharapkan, kegiatan, serta output yang diharapkan. Sedangkan pada bagian anggaran berisikan informasi mengenai biaya untuk masing-masing program dan kegiatan untuk tahun yang direncanakan yang dirinci menurut jenis belanja, prakiraan maju untuk tahun berikutnya, serta sumber dan sasaran pendapatan K/L. 4. Referensi a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); b. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

4 Halaman : 4 dari 7 c. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2011 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2012 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 113, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5254); d. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4405); e. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 127, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4890); f. Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun 2010 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (Lem aran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 152, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5178); g. Keputusan Presiden Nomor 32 Tahun 2011 tentang Rincian Anggaran Belanja Pemerintah Pusat Tahun Anggaran 2012; h. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 93/PMK.02/2011 tentang Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga; i. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 164/PMK.05/2011 tentang Petunjuk Penyusunan dan Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran; j. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 165/PMK.02/2011 tentang Tata Cara Pergeseran Anggaran Belanja dari Bagian Anggaran Bendaharan Umum Negara Pengelola Belanja Lainnya (BA ) ke Bagian Anggaran Kementerian Negara/Lembaga Tahun Anggaran 2011; k. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 191/PMK.05/2011 tentang Mekanisme Pengelolaan Hibah; l. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 25/PMK.05/2012 tentang Pelaksanaan Sisa Pekerjaan Tahun Berkenaan yang Dibebankan pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran Berikutnya.

5 Halaman : 6 dari 7 6. Petunjuk Operasional (Uraian Tugas) harus sesuai dengan bagan di atas Bagian Perencanaan Menyerahkan pagu indikatif kepada Unit Kerja/Fakultas Menerima Usulan Anggaran Unit Kerja/Fakultas Menyusun Usulan Anggaran PNBP Fakultas/Unit Kerja Mengimput/Menyusun/Memproses Usulan Anggaran Unit Kerja/Fakultas Mengkoreksi/Memparaf Usulan Anggaran Universitas Nusa Cendana Mengajukan Usulan Anggaran Universitas Nusa Cendana kepada Rektor Mengirim Usulan Anggaran Universitas ke Dirjen DIKTI Kemendikbud Menerima Usulan DIPA dari Bagian Perencanaan Mengkoreksi/Memparaf Usulan Anggaran Universitas Nusa Cendana Menyetujui dan memberikan paraf persetujuan Usulan Anggaran 6.2. Rektor/ Kuasa Pengguna Anggaran Universitas Nusa Cendana Menerima Usulan Anggaran dari Bagian Perencanaan Mengkoreksi/menyetujui Usulan Anggaran Universitas Menandatangani Usulan Anggaran Universitas 7. Waktu Penyelesaian Penyelesaian penyusunan RKA-KL dan DIPA Uiversitas Nusa Cendana menggunakan waktu 1 minggu.

6 Halaman : 7 dari 7 8. Daftar Dokumen NO NAMA DOKUMEN FUNGSI PENANGGUNG JAWAB PENANDA TANGAN DISTRIBUSI 1. Data Fakultas/Unit Sebagai dasar untuk menyusun data Pemimpin Unit Kerja Pemimpin Unit Kerja Pemimpin Universitas 2. Dokumen Penyusunan RKA- KL dan DIPA - Sebagai acuan bagi unit kerja untuk melakukan pengambilan keputusan - Rektor - Kepala Biro Adm. Perencanaan dan Sistem Informasi - KabagPerencanaan Rektor Unit kerja terkait 9. Daftar Distribusi Dikirim sesuai dengan sesuai kebutuhan unit kerja dan instansi terkait. 10. Lampiran Dokumen 1. Kertas Kerja 2. Rencana Kerja Tahunan 3. Penetapan Kinerja 11. Lembar Penyusunan No. Uraian Tanggal Tanda Tangan