DAFTAR LAMBANG. 1. Tanda tambah (+) : menyatakan dengan. 2. Tanda kurung siku ([...]) : menyatakan unsur fonetis

Transkripsi

1 DAFTAR LAMBANG Tanda-tanda yang digunakan penyajian hasil analisis data dalam penelitian, yaitu : 1. Tanda tambah (+) : menyatakan dengan 2. Tanda kurung siku ([...]) : menyatakan unsur fonetis 3. Tanda kurung miring (/ /) : menyatakan unsur fonemis 4. Tanda sama dengan (=) :menyatakan menjadi 5. Tanda petik satu (... ) : menyatakan makna atau arti Selain unsur-unsur di atas, penyajian hasil analisis data dalam penelitian ini juga menggunakan lambang-lambang yang sebagian besar merupakan fonetis. Lambang-lambnag fonetis yang digunakan dalam hasil penelitian yaitu: 1. [a] /a/ : Vokal depan rendah tak bulat, seperti alus 2. [i] /i/ : Vokal depan atas keras tidak bulat, seperti iki 3. [u] /u/ : Vokal tinggi atas belakang tertutup bulat, seperti kawul 4. [e] /e/ : Vokal madya atas depan semi tertutup tak bulat, seperti sewa 5. [Ɛ ] /e/ : Vokal madya bawah depan semi terbuka tak bulat, seperti damen 6. [ǝ ] /e/: Vokal madya tengah semi terbuka tak bulat, seperti ganjel 7. [o] /o/ : Vokal madya atas belakang semi tertutup bulat, seperti goyang 8. [Ͻ ] /o/ : Vokal madya bawah belakang semi terbuka bulat, seperti janggol 9. [d h ]/dh/: Hambat letup apiko-dental bersuara 10. [?] /?/ : Hambat glotal tak bersuara 11. [ŋ] /ng/: Sengau dorso-velar bersuara 12. [ñ] /ny/: Sengau medio-palatal bersuara x

2 13. [b] /b/ : Hambat letup bilabial bersuara 14. [c] /c/ : Hambat medio-palatal tak bersuara 15. [d] /d/ : Hambat letup apiko-dental/ lamino-alveolar 16. [g] /g/ : Hambat letup dorso-velar bersuara 17. [j] /j/ : Hambat letup lamino-palatal bersuara 18. [k] /k/ : Hambat dorso-velar tak bersuara 19. [l] /l/ : Lateral apiko-alveolar bersuara 20. [m] /m/: Sengau bilabial bersuara 21. [n] /n/ : Sengau apiko-alveolar bersuara 22. [p] /p/ : Hambat bilabial tak bersuara 23. [r] /r/ : Getar apiko-alveolar bersuara 24. [s] /s/ : Frikatif lamino alveolar tak bersuara 25. [t] /t/ : Hambat apiko-dental/ lamini-alveolar tak bersuara 26. [w] /w/: Semi vokal labio-dental bersuara 27. [y] /y/ : Semi vokal medio-palatal bersuara xi

3 DAFTAR ISI Halaman Sampul depan... i Sampul dalam... ii Prasyarat gelar... iii Persetujuan Pembimbing skripsi... iv Pengesahan dewan penguji skripsi... v KATA PENGANTAR... vi PERNYATAAN... viii ABSTRAK... ix BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Batasan Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Manfaat Teoretis Manfaat Praktis Tinjauan Pustaka Landasan Teori Teori Morfologi Jenis Kata Singkatan Akronim Simulfiks Frasa Teori Makna Teori Refensial Makna Konseptual Makna Konotatif Metode Penelitian Metode Pengumpulan data Metode Analisis Data xii

4 1.8.3 Metode Penyajian Hasil Analisis Data Operasionalisasi konsep Lokasi Penelitian dan Jadwal Penelitian Sistematika Penelitian BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN Letak Geografis Kabupaten Tulungagung Gambaran Umum Kabupaten Tulungagung Batas Wilayah Luas Wilayah Jumlah Penduduk Jumlah Kecamatan Keadaan Geografis Letak dan Luas Topografi dan Jenis Potensi Wilayah I k l i m Penduduk Profil Terminal Gayatri Tulungagung Penggunaan Prokem Awak Bus Di Terminal Gayatri Tulungagung Latar Belakang Daerah Asal Awak Bus Jumlah awak bus BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN Bentuk Prokem Awak Bus Di Terminal Gayatri Kabupaten Tulungagung Bentuk Kata Bentuk Singkatan Bentuk Akronim Akronim Berupa Kata Ulang Pembentukan Dengan Simulfiks Bentuk Prokem Yang Dipungut Dari Bahasa Asing Bentuk Frasa BAB IV SIMPULAN DAN SARAN xiii

5 4.1Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA xiv