PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN I.

Transkripsi

1 KURIKULUM PROGRAM STUDI PPKn JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2012 Jl. Prof. Soemantri Brojonegoro No. 1 Gedung Meneng Bandar Lampung Telp I. PENDAHULUAN Pada era globalisasi, dunia mengalami perubahan besar dan mendasar di berbagai bidang dan tingkatan. Perubahan tersebut digerakkan dan didorong oleh adanya: (1) kemajuan luar biasa (revolusi) yang terjadi di berbagai bidang, terutama teknologi informasi dan komunikasi (TIK), teknologi industri, dan bioteknologi; (2) pergeseran alokasi sumberdaya finansial, manusia, dan sebagainya; dan (3) pergeseran struktur geopolitik. Perubahan besar dan mendasar tersebut memacu proses globalisasi. Proses globalisasi mempunyai 2 (dua) kecenderungan, yaitu: (1) globalisasi memberikan dorongan kuat terjadinya universalitas yang menyangkut tata nilai, pola pikir, dan pola kerja yang melampaui batas-batas negara (borderless); dan (2) dari perspektif sosial, ekonomi, politik, dan budaya. Globalisasi membuat setiap orang menjadi bagian dari masyarakat global yang perlu mengambil manfaat yang sebesar-besarnya, tetapi di pihak lain globalisasi dapat mengakibatkan munculnya rasa nasionalisme yang sempit sehingga dapat mengakibatkan perpecahan (disintegrasi). Karakter bangsa yang kuat dan berlandaskan kesatuan dalam keanekaragaman sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan dunia global tersebut. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang terbentuk dari keanekaragaman budaya, karakter, ciri fisik dan nonfisik yang memiliki keunikan masing-masing. Pembangunan nasional pun harus selalu mempertimbangkan ciri khas bangsa yang memiliki keanekaragaman karakter tersebut. Hal ini menjadi faktor kekuatan untuk membangun daya saing bangsa di tingkat global. Selain karakter, Iptek berperan penting dan menentukan dalam kehidupan skala global sebagai daya penggerak kehidupan manusia. Pada sisi lain, laju perkembangan iptek yang sangat pesat, juga akan mempercepat pengusangan (obsolence) berbagai bidang kehidupan. Oleh karena itu, tak dapat dielakkan lagi, setiap manusia dan masyarakat/bangsa, dan institusi lainnya harus terus menerus menyesuaikan diri pada kondisi lingkungannya yang terus berubah dengan cepat.

2 Untuk dapat menyesuaikan diri dengan berbagai perubahan yang cepat tersebut, setiap manusia tidak dapat terlepas dari tuntutan profesionalisme dalam bidangnya masing-masing, termasuk tenaga pendidik dan kependidikan sebagai ujung tombak dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang handal. Hal inilah yang akan menjadi titik penentu daya saing masyarakat Indonesia, sehingga dapat memposisikan dirinya dengan dunia global. Dengan berbagai fenomena yang terjadi di masyarakat akhir-akhir ini, tentu saja profesionalisme saja tidak cukup. Setiap manusia harus memiliki karakter yang kokoh dan positif untuk menunjang profesionalisme sehingga mereka memiliki martabat yang baik pula di kalangan masyarakat global. Untuk menunjang peningkatan sumber daya manusia dalam bidang kependidikan, Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (P.IPS) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung (FKIP Unila) adalah wahana untuk melahirkan tenaga pendidik yang memiliki kompetensi guru dalam bidang studi Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) SMA/MA, SMP/MTs, dan mampu mengembangkan inovasi edukatif yang mendorong pembentukan karakter bangsa yang positif. Dalam rangka mencapai visi dan misi program studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), maka perlu disusun kurikulum berbasis kompetensi yang sesuai dengan ciri khas keilmuan atau keahlian dari program studi tersebut sebagai bagian dari pencapaian visi misi FKIP Unila. II. VISI III. MISI Pada tahun 2020 Program Studi PPKn menjadi program studi yang terkemuka diantara program studi sejenis di Sumatera, terakreditasi tinggi dan menghasilkan lulusan yang mampu bersaing di pasar kerja global. Misi Program Studi PPKn Universitas Lampung adalah : 1. Menyelenggarakan program pendidikan yang menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mempunyai bekal yang kuat untuk menjadi guru mata pelajaran PPKn yang handal dan mampu berkompetisi di pasar kerja global. 2. Menyelenggarakan program pendidikan yang berbasis kompetensi. 3. Menyelenggarakan program pendidikan yang memiliki relevansi tinggi dengan dinamika masyarakat.

3 IV. TUJUAN PROGRAM STUDI Meningkatkan mutu proses pembelajaran dan sarana/ prasarana, menciptakan suasana akademik yang kondusif, dan menyelenggarakan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja global. 1. Mewujudkan program pendidikan dalam jabatan untuk tenaga Pendidikan Kewarganegaraan dan tenaga lain dalam rangka pembangunan nasional dan karakter bangsa. 2. Menghasilkan penelitian dalam bidang ilmu kewarganegaraan dan pendidikan kewarganegaran yang berkaitan dengan perguruan tinggi. 3. Menghasilkan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang berhubungan dengan masalah kewarganegaraan dan pendidikan. 4. Menghasilkan lulusan tenaga kependidikan untuk tingkat pendidikan dasar, menengah dan tinggi dalam bidang pendidikan kewarganegaraan yang professional dan berjiwa kebangsaan. 5. Menghasilkan lulusan tenaga kependidikan yang ahli dalam bidang kewarganegaraan dengan kemampuan keterampilan legeslasi, kontrak hukum dan jurnalistik, sehingga dapat bekerja secara professional. 6. Menghasilkan gagasan, ide dan karya lembaga sebagai sumbangan berharga bagi pengembangan ilmu kewarganegaraan dan pendidikan kewarganegaraan. 7. Menghasilkan partisipasi dan keterlibatan aktif dalam penyampaian usul, rencana, rekomendasi yang berkaitan dengan pengembangan ilmu kewarganegaraan dan pendidikan kewarganegaraan untuk kemajuan bangsa. V. SASARAN Sasaran dari Visi, Misi dan Tujun Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan adalah : 1. Dihasilkanya SDM yang berkualitas, beriman dan bertaqwa, berdaya saing, mandiri dan berbudaya, yang : a) Cepat diserap pasar kerja b) Dapat menciptakan lapangan kerja baik dirinya dan orang lain. 2. Ditemukannya iptek baru yang dapat: a) Dipublikasikan dijurnal-jurnal terakreditasi di dalam dan di luar negeri. b) Diperoleh HAKI. 3. Terwujudkan pelayanan prima kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan mereka. 4. Terwujudnya suasana dan budaya akademik yang kondusif, dinamis dan demikratis di lingkungan program studi. 5. Terpenuhinya sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung tugas fungsi pokok program studi. 6. Terwujudnya manajemen professional dalam pengelolaan program studi, serta system informasi atau komunikasi yang efektif. 7. Terbentuknya kerjasama simetrikal dan sinergis dengan pihak lain yang secara efektif dapat meningkatkan kinerja program studi. VI. PROFIL UTAMA LULUSAN DAN KOMPETENSI Kompetensi yang ingin dicapai adalah : 1. Memiliki kompetensi guru PKn di SMU 2. Memiliki kompetensi untuk menjadi guru PKn di SMK 3. Memiliki kompeteni untuk menjadi guru PKn di Madrasah Aliyah 4. Menjadi guru PKn di SLTP/ Madrasah Tsanawiyah

4 VII. DAFTAR MATA KULIAH Struktur Kurikulum Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan (PPKn) No Mata Kuliah KOMAK SKS Ket Mata Kuliah Umum ( sks MKU = 21 sks) 1 Pendidikan Agama Islam UNI (2-1) X W 2 Pendidikan Agama Katolik UNI (2-1) - W 3 Pendidikan Agama Kristen UNI (2-1) - W 4 Pendidikan Agama Hindu UNI (2-1) - W 5 Pendidikan Agama Budha UNI (2-1) - W 6 Bahasa Indonesia UNI (2-1) X W 7 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan UNI (2-1) X W 8 Bahasa Inggris UNI (2-1) X W 9 Statistik UNI (2-1) X W 10 Kewirausahaan UNI (2-1) X W 11 KKN Tematik Terintegrasi UNI (0-3) X W Kompetensi Pedagogik/Fakultas ( sks MKDF = 27 sks) 1 Dasar-dasar Pendidikan KIP (2-1) X W 2 Pendidikan Olahraga KIP (1-0) X W 3 Kepramukaan KIP (1-0) X W 4 Pengenalan Peserta Didik KIP (2-0) X W 5 Pendidikan Kependudukan dan X KIP (2-0) Lingkungan Hidup W 6 Dasar-dasar Kurikulum KIP (2-0) X W 7 BK di sekolah KIP (2-0) X W 8 Manajemen Pendidikan KIP (2-1) X W 9 Teori Belajar dan Pembelajaran KIP (2-0) X W 10 Dasar & Perancangan Evaluasi Pembelajaran KIP (2-1) X W 11 Metodologi Penelitian Pendidikan KIP (2-1) X W 12 Praktik profesi kependidikan (PPK) KIP (0-3) X W MATA KULIAH JURUSAN ( sks jurusan = 8 sks) KOMAK SKS Ket 1 Dasar-dasar IPS KIS (2-0) X W 2 Studi Sosial KIS (2-2) X W 3 IPS terpadu KIS (2-0) X W MATA KULIAH PROGRAM STUDI ( sks prodi = 94 sks) 1 Pengantar Ilmu Politik (2-0) X W 2 PIH dan PHI (3-0) X W 3 Pendidikan Nilai (3-0) X W 4 Ilmu Kewarganegaran (2-0) X W 5 Ilmu Negara (2-0) X W 6 Teori dan Hukum Konstitusi (3-0) X W 7 Dasar dan Konsep Pendidikan Moral (3-0) X W

5 8 Hukum Adat (2-0) X W 9 Hukum Perdata (2-0) X W 10 Desain dan Model Pembelajaran PKn (2-1) X W 11 Hukum Pidana (2-0) X W 12 Hukum Tata Negara (3-0) X W 13 Pembelajaran Berbasis ICT (2-0) X W 14 Strategi Pembelajaran PKn (2-1) X W 15 Sistim Politik Indonesia (2-0) X W 16 Perencanaan Pembelajaran PKn (2-1) X W 17 KKL (2-0) X W 18 Sistem Pemerintahan Daerah (2-0) X P 19 Pendidikan Generasi Muda (3-0) X W 20 Sistim Demokrasi Indonesia (2-0) X W 21 Hukum Internasional (2-0) X W 22 Hukum Acara Perdata (2-0) X W 23 Hukum Acara Pidana (2-0) X W 24 Kajian Kewarganegaraan dan HAM (3-0) X W 25 Kehidupan Keagamaan di Indonesia (2-0) X P 26 Kebijakan Publik (2-0) X W 27 Kapita Selekta PKn (3-0) X W 28 Pengembangan Kurikulum PKn (3-0) X W 29 Pengantar Ilmu sejarah (2-0) X P 30 Penelitian PPKn (1-1) X W 31 Hukum Pajak (2-0) X P 32 Hukum Islam (0-2) X P 33 Filsafat Pancasila (3-0) X W 34 Hukum Dagang (2-0) X P 35 Pengantar Geografi (2-0) X P 36 Administrasi Negara (2-0) X W 37 Pengantar Ekonomi (2-0) X P 38 Micro Teaching (0-3) X W 39 Skripsi (4-0) X W Total Catatan: 1. SKS yang ditawarkan 150 SKS (134 SKS Mata Kuliah Wajib dan 16 SKS Mata Kuliah Pilihan) 2. SKS Kelulusan minimal SKS

6 Sebaran Mata Kuliah Semester I 1 UNI 3 (2-1) Pendidikan Agama Islam* UNI 3 (2-1) Pendidikan Agama Katolik* UNI 3 (2-1) Pendidikan Agama Kristen* UNI 3 (2-1) Pendidikan Agama Hindu* UNI 3 (2-1) Pendidikan Agama Budha* UNI Bahasa Inggris (2-1) 3 Dasar-dasar Pendidikan KIP (3-1) 4 Pendidikan Olahraga KIP (1-0) 5 Kepramukaan KIP (1-0) 6 Dasar-dasar IPS KIS (2-0) 7 W Pengantar Ilmu Politik (2-0) 8 PIH dan PHI (3-0) 9 2 (2-0) Pendidikan Nilai Sks * Dipilih sesuai dengan agama yang dianut. Sebaran Mata Kuliah Semester 2 1 Bahasa Indonesia UNI (2-1) 2 Pendidikan Pancasila dan UNI Kewarganegaraan (2-1) 3 UNI Statistik (2-1) 4 Pengenalan Peserta Didik KIP (2-0) 5 Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup KIP (2-0) 6 Studi Sosial KIS (2-2) 7 Ilmu Kewarganegaran (2-0) 8 Ilmu Negara (2-0) 9 Teori dan Hukum Konstitusi (3-0) 24 sks

7 Sebaran Mata Kuliah Semester 3 1 Kewirausahaan UNI (2-1) W 2 Dasar-dasar Kurikulum KIP (3-1) 3 BK di sekolah KIP (2-0) 4 IPS terpadu KIS (2-0) 5 Dasar dan Konsep Pendidikan Moral (3-0) W 6 Hukum Adat (2-0) 7 Hukum Perdata (2-0) 8 Desain dan Model Pembelajaran (2-1) PKn 9 Hukum Pidana (2-0) 10 Hukum Tata Negara (2-0) 24 sks

8 Sebaran Mata Kuliah Semester 4 1 Manajemen Pendidikan KIP (2-1) 2 Pembelajaran Berbasis ICT (2-0) 3 Strategi Pembelajaran PKn (2-1) 4 Sistim Politik Indonesia (2-0) 5 Perencanaan Pembelajaran PKn (2-1) 6 KKL (2-0) 7 Sistem Pemerintahan Daerah (2-0) P - 8 Pendidikan Generasi Muda (2-0) 9 Sistim Demokrasi Indonesia (2-0) 10 Hukum Internasional (2-0) 24 sks Sebaran Mata Kuliah Semester 5 1 Teori belajar dan pembelajaran KIP (2-0) 2 Dasar & Perancangan Evaluasi KIP (2-1) Pembelajaran 3 Hukum Acara Perdata (2-0) 4 Hukum Acara Pidana (2-0) Kajian Kewarganegaraan dan HAM (3-0) 5 Kehidupan Keagamaan di Indonesia (2-0) P - 6 Kebijakan Publik (2-0) 7 Kapita Selekta PKn (3-0) 8 Pengembangan Kurikulum PKn (3-0) 9 Pengantar Ilmu Sejarah (2-0) P - 24 SKS Sebaran Mata Kuliah Semester 6 1 Metodologi Penelitian KIP (2-1) Pendidikan 2 2 (1-1) Penelitian PPKn P - 2 (2-0) Hukum Pajak Micro Teaching 3 (0-3) P - 2 (2-0) Hukum Islam (3-0) Filsafat Pancasila P - 2 (2-0) Hukum Dagang Pengantar Geografi 2 (2-0) P -

9 9 Administrasi Negara Pengantar Ekonomi (2-0) 2 (2-0) 23 sks P - Sebaran Mata Kuliah Semester 7 1 UNI - 3 (0-3) KKN Tematik Terintegrasi W 2 Praktek Profesi kependidikan - KIP (0-3) (PPK) W 6 sks Sebaran Mata Kuliah Semester 8 4 Skripsi (4-0) 17 sks

10 VIII. PERANCANGAN PEMBELAJARAN DESKRIPSI MATAKULIAH 1. Pengantar Ilmu Politik (2-0) Pemahaman terhadap filosofi dan dasar teori dari system politik yang berlaku dalam proses berbangsa dan bernegara sebagai bahan pembelajaran PKn di sekolah. 2. PIH dan PHI (3-0) Mata kuliah Pengantar Ilmu Hukum (PIH) memberi dasar pengetahuan Ilmu Hukum dan sistem Hukum Indonesia sebagai prior knowledge sebelum mahasiswa menempuh mata kuliah bidang Hukum. Adapun materi yang akan disajikan pada mata kuliah ini adalah pendahuluan, norma-norma sosial, kaedah hukum, tujuan hukum, dasar mengikatnya hukum, sumber hukum, penggolongan lapangan hukum, konsep dasar dalam hukum, pembentukan dan penemuan hukum, sedangkan untuk kajian Pengantar Hukum Indonesia (PHI) bertujuan memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang pengertian tata hukum Indonesia, sejarah tata hukum Indonesia, pembidangan tata hukum Indonesia, kekuasaan kehakiman di Indonesia, serta perkembangan dan pembangunan hukum Indonesia. 3. Pendidikan Nilai (3-0) Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa mampu memahami dasar-dasar teoritik tentang pendidikan nilai dan mampu mengklarifikasi muatan nilai dalam berbagai aspek. Mata kuliah ini membahas tentang filsafat nilai, hierarki nilai, hakikat dan nilai-nilai pendidikan, dan wacana tentang pergeseran nilai, dilemma nilai, serta klarifikasi nilai. 4. Ilmu Kewarganegaraan (2-0) Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa memiliki kemampuan mnganalisis peran warga negara yang baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Cakupannya meliputi : Konsep,tujuan, ruang lingkup, sasaran dan pendekatan IKn, Hubungan Warga Negara dengan Demokrasi, Pemahaman Warga Negara tentang Konstitusi, Hak Asasi Manusia dan Hak Warga Negara Menuju Warga Negara yang Bertanggung Jawab, Partisipasi warga Negara melalui Partai Politik, Warga Negara dan Masalah masalah Kontemporer, Karakter Warga Negara dalam Masyarakat Demokratis. 5. Ilmu Negara (2-0) Matakuliah Ilmu Negara ini bertujuan memberikan pemahaman kepada mahasiswa yang berkaitan dengan masalah-masalah kenegaraan sebagai bekal untuk menempuh matakuliah Hukum Tatanegara dan hukum administrasi negara dan perbandingan sistem pemerintahan. Kegiatan perkuliahan dilakukan dengan model ceramah, dialog, dan presentasi makalah. Evaluasi dilakukan melalui tes tertulis, penugasan, dan laporan, serta presentasi. 6. Teori dan Hukum Konstitusi (3-0) Matakuliah Teori Hukum Konstitusi bertujuan memberikan Pemahaman terhadap teori dan hukum konstitusi sebagai bahan pembelajran PKn di sekolah. 7. Dasar dan Konsep Pendidikan Moral (3-0) Mata kuliah ini menyajikan kajian komprehensif Hak Asasi Manusia (HAM), juga membekali mahasiswa dengan kemampuan membelajarkan HAM secara formal dan informal. Materi pokok yang dibahas dalam mata kuliah ini meliputi: epistiomologi HAM,

11 sejarah HAM, ruang lingkup HAM, kelembagaan HAM nasional dan internasional, instrument HAM, impunitas dan tantangan kontemporer HAM, dan promosi (pemajuan) HAM. 8. Hukum Adat (2-0) Matakuliah ini memberikan pemahaman terhadap nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat Indonesia yang tercermin dalam peraturan adat istiadat sebagai bahan pembelajaran PKn di sekolah dalam rangka membina hidup saling pengertian, saling hormat dan menghargai satu sama lain. 9. Hukum Perdata (2-0) Matakuliah ini memberikan pemahaman terhadap hukum yang mengatur hubungan perseorangan secara perdata sebagai bahan pembelajaran PKn di sekolah dalam rangka menumbuhkan kesadaran dan sikap warganegara yang taat pada hukum. 10. Desain Dan Model Pembelajaran PKn (2-1) Matakuliah ini memberikan Pemahaman dan ketrampilan menggunakan model-model pembelajaran PKn 11. Hukum Pidana (2-0) Matakuliah ini memberikan Pemahaman terhadap hukum yang mengatur perbuatanperbuatan yang dilarang dan sanksi pelanggaran atau kejahatan sebagai bahan pembelajaran PKn di sekolah dalam rangka menumbuhkan kesadaran dan sikap warganegara yang taat pada hukum. 12. Hukum Tata Negara (3-0) Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa dapat memahami ketatanegaraan Republik Indonesia secara formal dan material lewat pendekatan historis dan juridis formal sehingga mahasiswa dapat berpartisipasi aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Mata kuliah ini membahas pengertian HTN dan hubungannya dengan ilmu-ilmu lain yang berobyek pada negara. Sumber-sumber hukum formal HTN, sejarah ketatanegaraan RI, sistem pemerintahan Negara RI berdasar UUD 1945, pemerintahan daerah, HAM, Pemilu, kewarga-negaraan RI dan teknik perundang-undangan. 13. Pembelajaran Berbasis ICT (1-1) Mata kuliah ini membahas tentang hakekat media pembelajaran yang meliputi konsep, manfaat serta peranan media dalam pembelajaran, berbagai macam karakteristik masing masing media pembelajaran, merancang dan memanfaatkan ICT guna memproduksi media pembelajaran, serta pemanfaatan internet sebagai sumber media pembelajaran. 14. Strategi Pembelajaran PKn (2-1) Matakuliah strategi pembelajaran PKn ini terdiri dari teori dan praktik. Pada bagian teori, berisi kajian tentang pengertian, komponen, klasifikasi, prinsip, dan langkah-langkah pemilihan strategi pembelajaran. Pada bagian aplikasi dipraktekkan prinsip, langkahlangkah pemilihan, dan pemanfaatan strategi pembelajaran untuk kegiatan pembelajaran PKn. 15. Sistem Politik Indonesia (2-0) Matakuliah ini bertujuan agar mahasiswa dapat memahami sistem politik yang pernah dan sedang berlaku di Indonesia dan mengajarkannya dengan berdasar pendekatan analisis

12 sistem. Mata kuliah ini membahas tentang pengertian sistem politik, fungsi-fungsi dan struktur yang terdapat dalam sistem politik, seperti: fungsi input-output, kelompok kepentingan, partai poltik, LSM, supra struktur politik, peran khusus militer mahasiswa dalam budaya politik Indonesia, sistem politik dan demokrasi dan pembangunan politik. 16. Perencanaan Pembelajaran PKn (2-1) Matakuliah perencanaan pembelajaran ini terdiri dari teori dan praktik. Pada bagian teori, berisikan kajian tentang konsep/pengertian, prinsip, landasan teoritik perencanaan pembelajaran(teori belajar, teori mengajar, teori sistem, teori komunikasi, dsb), dan modelmodel perencanaan pembelajaran (model Dick & Carey, Model PPSI, Model IDI, Model Gagne & Briggs,dsb). Pada bagian aplikasi dipraktekkan langkah-langkah pokok perencanaan pembelajaran yang meliputi penyusunan silabus dan perencanaan pelaksanaan pembelajaran (RPP) matapelajaran PKn. 17. Kuliah Kerja Lapangan (KKL) (2-0) Belajar melalui pengalaman nyata dengan melakukan kunjungan ke objek-objek sesuai dengan tujuan guna memperkaya wawasan keilmuan PKn 18. Sistem pemerintahan Daerah (2-0) Matakuliah ini memberikan pemahaman berbagai sistem pemerintahan daerah di Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai bahan pembelajaran PKn di sekolah. 19. Pendidikan Generasi Muda (3-0) Pemahaman terhadap pola pembinan dan pengembangan generasi muda sebagai bahan pembelajaran PKn di sekolah. 20. Sistem Demokrasi Indonesia (2-0) Matakuliah ini bertujuan pemahaman terhadap sistem demokrasi di Indonesia untuk menanamkan kesadaran hidup yang demokratis sebagai bahan pembelajaran PKn di sekolah. 21. Hukum Internasional (2-0) Pemahaman terhadap hukum yang mengatur hubungan antar Negara-negara Internasional sebagai bahan pembelajaran PKn di sekolah. 22. Hukum Acara Perdata (2-0) Pemahaman terhadap asas-asas, fungsi dan peranan hukum acara perdata dalam menunjang tegaknya hukum dan keadilan sebagai bahan pembelajaran PKn di sekolah. 23. Hukum Acara Pidana (2-0) Pemahaman terhadap asas-asas, fungsi dan peranan hukum acara pidana dalam menunjang tegaknya hukum dan keadilan sebagai bahan pembelajaran PKn di sekolah. 24. Kajian Kewarganegaraan dan Hak Asasi Manusia (3-0) Pemahaman terhadap konsep, prinsip, masalah kewarganegaraan dan Hak Asasi Manusia (HAM)

13 25. Kebijakan Publik (2-0) Matakuliah ini bertujuan memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang pentingnya studi kebijakan publik, hubungan dan pengaruh kebijakan publik dengan bidang-bidang lain seperti politik, hukum, ekonomi, bahkan hubungannya dengan upaya perwujudan good government. Materi mata kuliah ini berisi tentang konsepsi kebijakan publik dalam berbagai perspektif, proses perumusan kebijakan, implementasi kebijakan, pengembangan model-model kebijakan publik, dan evaluasinya. Mata kuliah ini perlu ditekankan adanya praktek pembuatan kebijakan yang mendasarkan pendekatan kasus-kasus kelembagaan. 26. Kapita Selekta PKn (3-0) Mengidentifikasi, menganalisis masalah konseptual dan operasional materi PKn untuk pembelajaran PKn. 27. Pengembangan Kurikulum PKn (3-0) Mata kuliah ini membahas tentang hakekat kurikulum PKn, komponen kurikulum, berbagai pendekatan dalam pengembangan kurikulum serta peranan guru PKn dalam pengembangan dan telaah kurikulum tingkat satuan pendidikan. 28. Pengantar Ilmu Sejarah (2-0) Pemahaman konsep-konsep dasar dan ruang lingkup studi ilmu sejarah. Perkembangan ilmu sejarah, periodesasi, kajian materi essensial, dan langkah-langkah penelitian sejarah. 29. Penelitian PPKn (1-1) Pengkajian dan perancangan penelitian PPKn 30. Sosiologi Hukum (2-0) Pemahaman terhadap keberlakuan hukum dalam masyarakat serta gejala-gejala sosial budaya yang melahirkan bentuk atau pola dan prilaku hukum individu dalam masyarakat, sebagai bahan pembelajaran PKn di sekolah. 31. Sosiologi Politik (2-0) Matakuliah ini bertujuan pemahaman terhadap perkembangan politik dalam masyarakat yang menyangkut struktur, gerakan, tipe dan perubahan politik sebagai bahan pembelajaran PKn di sekolah. 32. Pengajaran Remedial PKn (2-0) Pemahaman terhadap prinsip pengajaran remedial untuk mengatasi kesulitan belajar PKn di sekolah. 33. Hukum Pajak (2-0) Pemahaman terhadap hukum yang mengatur kewajiban perseorangan atau kelompok sebagai warga Negara Indonesia untuk membayar pajak sesuai dengan jenis, tingkatan jasa, pengusahaan dan kekayaan, sebagai bahan pembelajaran PKn di sekolah. 34. Hukum Islam (2-0) Pemahaman terhadaphukum yang mengatur perbuatan-perbuatan orang mukallaf (dewasa) berdasarkan syara sebagai bahan pembelajaran PKn di sekolah.

14 35. Filsafat Pancasila (3-0) Mata kuliah ini membahas tentang pengertian filsafat dan ilmu, ciri-ciri berpikir kefilsafatan, cabang-cabang filsafat, aliran-aliran filsafat, Pancasila sebagai sistem filsafat, hakikat sila-sila Pancasila, perkembangan pemikiran tentang Pancasila, serta pengembangan Pancasila sebagai ideologi terbuka. 36. Hukum Dagang (2-0) Pemahaman terhadap hukum yang mengatur hubungan antara produsen dan konsumen dalam jual beli barang dan jasa sebagai bahan pembelajaran PKn di sekolah. 37. Pengantar Geografi (2-0) Membahas tentang sejarah perkembangan dan pemikiran geografi kedudukan geografi dengan ilmu-ilmu yang lain, konsep dasar dan konsep esensial dan teori geografi pendekatan dan metode dalam kajian geografi. Pemaparan tentang peta, atlas dan globe, penjelas bentuk muka bumi, atmosfir dan hidrosfir. 38. Administrasi Negara (2-0) Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa dapat memahami pokok-pokok administrasi negara, bentuk-bentuk hukum perbuatan administrasi negara, asas-asas umum pemerintahan yang baik, dan peradilan tata usaha negara. Mata kuliah ini membahas tentang berbagai pengertian yang terkait dengan administrasi negara, sumber-sumber administrasi negara, bentuk-bentuk perbuatan administrasi negara, asas-asas umum pemerintahan yang baik: dan peradilan tata usaha negara. 39. Pengantar Ekonomi (2-0) Matakuliah ini bertujuan agar mahasiswa mengetahui beberapa konsep dasar dalam ilmu ekonomi baik miko maupun makro. Cakupan materi perkuliahan aspek mikro meliputi : konsep dasar dan masalah ekonomi, perkembangan pemikiran ekonomi, kegiatan ekonomi, permintaan penawaran dan sistem penentuan harga, produksi dan bentuk-bentuk pasar. Aspek makro meliputi pendapatan nasional, uang dan bank dan lembaga keuangan lainya, inflasi dan deflasi serta perdagangan internasional. 40. Micro Teaching (0-3) Matakuliah ini membahas tentang konsep dasar micro teaching, kemampuan dasar mengajar, kemampuan menyusun rencana pembelajaran serta kemampuan melaksanakan proses pembelajaran sesuai bidang yang diampu, kemampuan memperbaiki ketrampilan mengajar. 41. Dasar-Dasar IPS KIS (2-0) Membahas tentang pengertian IPS, tujuan IPS dan pendukung IPS, Dasar-dasar pemikiran dalam IPS, IPS sebagai pengajaran dan pendidikan konsep dasar ilmu-ilmu sosial. 42. Studi sosial KIS (2-2) Pemahaman masalah sosial dilihat dari berbagai aspek untuk dapat menganalisa kenyataan-kenyataan yang timbul dalam masyarakat.

15 43. IPS Terpadu KIS (2-0) Matakuliah ini memberikan pemahaman aspek-aspek materi sosial secara terpadu meliputi aspek materi geografi, sejarah, ekonomi dan politik ketatanegaraan dalam pembelajaran IPS di sekolah.