Oleh: Sudiatmanto SMP Negeri 1 Pogalan, Trenggalek

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Oleh: Sudiatmanto SMP Negeri 1 Pogalan, Trenggalek"

Transkripsi

1 JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 5, NO. 1, APRIL PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA JAWA MATERI UNGGAH UNGGUH BASA DENGAN MENERAPKAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VII-E DI SMP NEGERI 1 POGALAN TRENGGALEK SEMESTER II TAHUN 2012/2013 Oleh: Sudiatmanto SMP Negeri 1 Pogalan, Trenggalek Abstrak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran Bahasa Jawa pada materi pokok unggah ungguh basa pada siswa Kelas VII-E SMP Negeri 1 Pogalan Kabupaten Trenggalek tahun ajaran 2012/2013. Penelitian dilakukan pada siswa kelas VII-E SMP Negeri 1 Pogalan Kabupaten Tulungagung tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 29 siswa. Penelitian menggunakan 2 siklus penelitian yang terdiri atas 4 tahapan, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi menggunakan tes, angket, dan catatan lapangan. Hasil prestasi belajar menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode kontekstual dapat meningkatkan motivasi belajar bahasa Jawa materi pokok unggah ungguh basa. Peningkatan motivasi belajar ini tampak pada naiknya nilai rata-rata siswa dari nilai sebelum siklus sebesar 62,41 kemudian siklus I sebesar 72,86 dan menjadi 83,97 pada akhir siklus II. Kata Kunci: Bahasa Jawa, unggah ungguh basa Tujuan pendidikan nasional ialah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia secara menyeluruh dan berkesinambungan sehingga tercapai tujuan negara mencapai masyarakat adil makmur berdasarkan Pancasila dan UUD Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Usaha tersebut misalnya program wajib belajar sembilan tahun yang intinya mewajibkan semua warga negara yang berusia sekolah untuk mengikuti pendidikan selama 9 tahun atau setingkat SMP. Untuk menunjang program wajib belajar pemerintah mengambil langkah-langkah menyediakan gedung sekolah, alat-alat pelajaran, serta buku-buku pelajaran. Pemerintah juga menyediakan guru-guru umum, guru bidang studi, guru BP, guru SLB dan guru keliling. Pemerintah juga membenahi managemen pendidikan dengan menciptakan sistem Pendidikan Nasional dan diikuti dengan penataan Kurikulum dan kegiatan pembelajaran. Sebagai salah satu mata pelajaran penting yang berguna untuk melestarikan kebudayaan daerah ialah Bahasa Jawa. Mata pelajaran Bahasa Jawa dikembangkan agar ciri khas masyarakat suku Jawa dapat lestari dan tentunya akan berguna dalam menopang kebudayaan nasional yang beraneka ragam, sebab sudah disadari bersama bahwa kebudayaan daerah merupakan akar dari kebudayaan nasional. Dalam belajar Bahasa Jawa yang paling sulit ialah mempelajari unggah-ungguhing basa yang dalam Bahasa Indonesia berarti tingkatan-tingkatan menulis huruf jawa dengan menggunakan pasangan menurut status sosial seseorang dari bahasa ngoko sampai kromo inggil. Penyebab kesulitan ini

2 130 Sudiatmanto, Peningkatan Prestasi Belajar Bahasa Jawa... ialah sudah tergesernya posisi Bahasa Jawa dari bahasa ibu menjadi bahasa pusaka nenek moyang. Dengan tidak diamalkan secara ketat maka sering terjadi kesalahan dalam menggunakan Bahasa Jawa menurut tingkatan-tingkatan yang benar dan baku. Salah satu upaya yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah yang terjadi adalah dengan menerapkan pembelajaran kontekstual. Pembelajaran dengan menerapkan pendekatan kontekstual dalam kurikulum 2004 adalah pembelajaran yang mempersyaratkan suatu konsepsi yang membantu guru mengaitkan konten mata pelajaran dengan situasi dunia nyata dan memotivasi siswa membuat hubungan antara pengetahuan dan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga, warga negara, dan tenaga kerja. Pembelajaran dengan menerapkan pendekatan kontekstual dalam penelitian ini digunakan dengan pertimbangan dapat menguatkan, memperluas, dan menerapkan pengetahuan dan keterampilan akademik siswa dalam berbagai macam tatanan baik dalam sekolah maupun luar sekolah agar dapat memecahkan masalah-masalah dunia nyata atau masalah-masalah yang disimulasikan terutama berhubungan dengan peran dan tanggung jawab mereka sebagai anggota keluarga, warga negara, siswa dan tenaga kerja. Pembelajaran konstekstual adalah pembelajaran yang terjadi dalam hubungan yang erat dengan pengalaman sesungguhnya. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian dilakukan pada siswa Kelas VII-E SMP Negeri 1 Pogalan Kabupaten Trenggalek tahun ajaran 2012/2013 yang berjumlah 29 siswa. Lokasi penelitian adalah di SMP Negeri 1 Pogalan Kabupaten Trenggalek. Pengumpulan data dilakukan menggunakan tes, observasi, angket, dan daftar nilai. Penelitian menggunakan 2 siklus penelitian yang terdiri atas 4 tahapan, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi menggunakan tes, angket, dan catatan lapangan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif yang bersifat linear (mengalir) maupun bersifat sirkuler. HASIL DAN PEMBAHASAN Siklus Pertama Refleksi Awal Dari temuan awal oleh peneliti tentang rendahnya prestasi belajar siswa kususnya pada mata pelajaran bahasa Jawa Kelas VII-E SMP Negeri 1 Pogalan Kabupaten Trenggalek. Adapun rendahnya prestasi belajar siswa tersebut dapat dilihat dari nilai formatif siswa. Tindak lanjut dari temuan tersebut, peneliti mengadakan pertemuan dengan mitra guru. Hasil pertemuan disepakati mitra guru sebagai pengamat. Dalam penelitian ini metode yang dipakai untuk mengupayakan peningkatan prestasi belajar bahasa Jawa materi pokok unggah ungguh basa dengan menerapkan metode kontekstual. Perencanaan Perencanaan kegiatan penelitian ini adalah sebagai berikut: (a) Menyiapkan Materi Unggah Ungguh Basa bahasa Jawa; (b) Menyiapkan Rencana Pelaksanaa Pembelajaran (RPP); (c) Menyiapkan lembar observasi siswa untuk mengamati kegiatan siswa selama proses pembelajaran; (c) Menyiapkan lembar observasi guru untuk mencatat semua kegiatan guru selama proses pembelajaran; (d) Menyiapkan lembar tes untuk pretest dan

3 post test; dan (e) Menyiapkan lembar penilaian dan analisis data. Pelaksanaan Pelaksanaan pembelajaran siklus I dengan tahap-tahap pembelajaran sebagai berikut. (a) Guru menjelaskan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini; (b) Guru menjelaskan langkah-langkah metode Kontekstual dengan menjelaskan peran masing masing siswa; (c) Siswa melaksanakan proses pembelajaran, dengan bermain peran dibawah bimbingan guru; (d) Siswa yang lain Pertemuan I: JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 5, NO. 1, APRIL mengamati dan membuat catatan penting; (e) Guru dan tim peneliti mengamati secara bersama-sama kegiatan pembelajaran; (f) Siswa mendiskusikan hasil pelaksanaan bermain peran dan menarik kesimpulan; (g) Guru melaksanakan tes penilaian dan menganalisis nilai; (h) Guru dan tim peneliti melakukan refleksi hasil penelitian selama siklus I. Adapun langkah-langkah pembelajaran secara rinci sebagai berikut. Memotivasi siswa Apersepsi Penjelasan tentang basa ngoko dan basa krama Eksplorasi, Elaborasi, Konfirmasi Beberapa siswa ditunjuk guru untuk memperagakan wacana bahasa ngoko dan Tatakrama dengan intonasi dan lafal yang tepat Siswa mengungkapkan kembali pokok-pokok isi wacana secara tertulis dalam bahasa Jawa karma dan bahasa ngoko Siswa menjawab pertanyaan bacaan dalam bahasa Jawa karma dan bahasa ngoko Siswa merubah kalimat berbahasa Jawa ngoko lugu/ngoko alus ke dalam bahasa Jawa krama Membahas bersama dan menyimpulkan materi pelajaran unggah-ungguh basa Pertemuan II : Memotivasi siswa Apersepsi Penjelasan tentang basa ngoko dan basa krama Eksplorasi, Elaborasi, Konfirmasi Beberapa siswa ditunjuk guru untuk memperagakan wacana bahasa ngoko dan Tatakrama dengan intonasi dan lafal yang tepat Siswa mengungkapkan kembali pokok-pokok isi wacana secara tertulis dalam bahasa Jawa karma dan bahasa ngoko Siswa menjawab pertanyaan bacaan dalam bahasa Jawa karma dan bahasa ngoko Alokasi Waktu Alokasi Waktu

4 132 Sudiatmanto, Peningkatan Prestasi Belajar Bahasa Jawa... Siswa merubah kalimat berbahasa Jawa ngoko lugu/ngoko alus ke dalam bahasa Jawa krama Membahas bersama dan menyimpulkan materi pelajaran unggah ungguh basa Pertemuan III: Guru membagikan soal evaluasi pada siswa untuk tes evaluasi per siklus Siswa mengumpulkan lembar jawaban tes evaluasi guru membahas sedikit soal evaluasi guru menutup pembelajaran Alokasi Waktu Alokasi Waktu Pengamatan Data hasil penelitian pada siklus I yang telah berhasil dikumpulkan dapat disajikan dalam Tabel 1. Tabel 1 Daftar Prestasi Hasil Belajar Siswa pada Siklus I Ketuntasan Hasil No. Nama Siswa Nilai Tidak 1 Aida P. Z. 80 T 2 Aji G. S. 90 T 3 Ananda F. H. 70 T 4 Arvianto N. 62 TT 5 Bian P. 80 T 6 Danial D. C. 30 TT 7 Dedy A. 40 TT 8 Diah A. 80 T 9 ErmantriY. 90 T 10 Fahriza K. 70 T 11 Ginda O. P. B. 62 TT 12 Iqna E. A. 80 T 13 Javier Y. C. 90 T 14 Kiki A. R. 70 T 15 Lala L. R. S. 62 TT 16 Latifa U. A. 100 T 17 Miftakhul W. F. 80 T 18 M. Ferdian R. P. 80 T 19 M. Kharis P. 85 T 20 M. Zulfikar Y. 90 T 21 M. Hadziqur R. 30 TT 22 M. Akhyarul A. 70 T 23 Okky Z. P. 62 TT 24 Safira I. M. 80 T 25 Sinta M. S. 90 T 26 Tabah S. 85 T 27 Wira W. A. 85 T 28 Yafi K. L. R. 90 T 29 Youngki A. D. 30 TT Jumlah Rata - rata Berdasarkan data hasil penilaian siswa pada siklus I menunjukkan bahwa terjadi peningkatan dengan nilai rata-rata sebesar 72,86 dan ketuntasan belajar sebesar 72,41%, perolehan ini masih belum mencapai ketuntasan yang peneliti inginkan yaitu sebesar 85% maka dari itu perlu diadakan penelitian lanjutan pada siklus berikutnya. Refleksi Dari hasil observasi catatan lapangan peneliti dan para kolaborator selama berlangsungnya siklus I dapat diartikan sebagai berikut: (a) Faktor keberhasilan, meliputi (1) Langkah-langkah dalam siklus I dapat dilaksanakan dengan lancar walau belum maksimal; (2) Peneliti telah dapat melaksanakan pembelajaran menggunakan metode Kontekstual dalam mata pelajaran Bahasa Jawa, hingga tampak motivasi belajar siswa meningkat, hal ini dapat dilihat keseriusan anak dalam mengikuti pembelajaran ini; dan (3)

5 Situasi belajar menjadi hidup sehingga tidak membosankan; (b) Kendala yang dihadapi dalam siklus I, diantaranya (1) Masih banyak menghabiskan waktu sebab siswa masih harus dibimbing terus dalam pembelajaran yang menggunakan metode Kontekstual ini; (2) Kekurangan kosakata menyulitkan siswa untuk menerapkan bahasa sesuai dengan tingkatannya; dan (3) Belum seluruh siswa dapat bermain peran dengan baik, hal ini disebabkan karena canggung dalam berlatih; (c) Rencana perbaikan yang dilakukan yaitu guru bersama tim peneliti mencatat kekurangan-kekurangan pada siklus I untuk dimasukkan lagi dalam program siklus II, dengan demikian diharapkan semua permasalahan dapat terpecahkan pada siklus II dan peningkatan prestasi belajar siswa bisa lebih meyakinkan. Siklus Kedua Perencanaan Perencanaan dan pelaksanaan masih sama seperti siklus I namun di sana sini Pertemuan I JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 5, NO. 1, APRIL diadakan penambahan sesuai dengan hasil refleksi. Adapun penambahan dan perubahannya, yaitu (a) Guru menjelaskan ulang tentang langkah-langkah dalam metode Kontekstual; (b) Membimbing siswa untuk mengucapkan dialog sesuai dengan situasinya dengan benar; dan (c) Guru selalu membantu siswa dengan memberi contoh-contoh dalam menerapkan metode Kontekstual ini. Pelaksanaan Semua kegiatan pada siklus I dilaksanakan lagi pada siklus II dan dilengkapi dengan hasil refleksi selama siklus 1, yaitu (a) Memotivasi siswa untuk lebih berani mencoba berbahasa Jawa sesuai tingkatan; (b) Guru selalu membetulkan secara langsung pada kata-kata yang tidak tepat penggunaannya; dan (c) Menghimbau anak berlatih sendiri dalam metode Kontekstual dengan tema yang berbeda-beda. Langkah-langkah pembelajaran pada siklus II adalah sebagai berikut. Memotivasi siswa Apersepsi Penjelasan tentang basa ngoko dan basa krama Eksplorasi, Elaborasi, Konfirmasi Beberapa siswa ditunjuk guru untuk memperagakan wacana bahasa ngoko dan Tatakrama dengan intonasi dan lafal yang tepat Siswa mengungkapkan kembali pokok-pokok isi wacana secara tertulis dalam bahasa Jawa karma dan bahasa ngoko Siswa menjawab pertanyaan bacaan dalam bahasa Jawa karma dan bahasa ngoko Siswa merubah kalimat berbahasa Jawa ngoko lugu/ngoko alus ke dalam bahasa Jawa krama Membahas bersama dan menyimpulkan materi pelajaran unggah ungguh basa Pertemuan II : Alokasi Waktu

6 134 Sudiatmanto, Peningkatan Prestasi Belajar Bahasa Jawa... Memotivasi siswa Apersepsi Penjelasan tentang basa ngoko dan basa krama Eksplorasi, Elaborasi, Konfirmasi Beberapa siswa ditunjuk guru untuk memperagakan wacana bahasa ngoko dan Tatakrama dengan intonasi dan lafal yang tepat Siswa mengungkapkan kembali pokok-pokok isi wacana secara tertulis dalam bahasa Jawa karma dan bahasa ngoko Siswa menjawab pertanyaan bacaan dalam bahasa Jawa karma dan bahasa ngoko Siswa merubah kalimat berbahasa Jawa ngoko lugu/ngoko alus ke dalam bahasa Jawa krama Membahas bersama dan menyimpulkan materi pelajaran unggah ungguh basa Pertemuan 3: Guru membagikan soal evaluasi pada siswa untuk tes evaluasi per siklus Siswa mengumpulkan lembar jawaban tes evaluasi Guru membahas sedikit soal evaluasi Guru menutup pembelajaran Alokasi Waktu Alokasi Waktu Pengamatan Setelah selesai sernua kegiatan pembelajaran pada siklus II maka diperoleh data nilai prestasi belajar siswa dalam bahasa Jawa yang disajikan dalam Tabel 2. Tabel 2 Daftar Prestasi Hasil Belajar Siswa pada Siklus II No Nama Siswa Hasil Nilai 1 Aida P. Z. 70 T 2 Aji G. S. 80 T 3 Ananda F. H. 90 T 4 Arvianto N. 80 T 5 Bian P. 90 T 6 Danial D. C. 80 T 7 Dedy A. 90 T 8 Diah A. 80 T 9 ErmantriY. 80 T Ketuntasan Tidak No Nama Siswa Hasil Nilai Ketuntasan 10 Fahriza K. 90 T 11 Ginda O. P. B. 100 T 12 Iqna E. A. 70 T 13 Javier Y. C. 80 T 14 Kiki A. R. 80 T 15 Lala L. R. S. 85 T 16 Latifa U. A. 90 T 17 Miftakhul W. F. 80 T 18 M. Ferdian R. P. 90 T 19 M. Kharis P. 80 T 20 M. Zulfikar Y. 100 T 21 M. Hadziqur R. 80 T 22 M. Akhyarul A. 90 T 23 Okky Z. P. 70 T 24 Safira I. M. 90 T 25 Sinta M. S. 80 T 26 Tabah S. 100 T 27 Wira W. A. 70 T 28 Yafi K. L. R. 90 T Tidak

7 JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 5, NO. 1, APRIL No Nama Siswa Hasil Nilai Ketuntasan Tidak 29 Youngki A. D. 80 T Jumlah Rata - rata Refleksi Setelah mengamati paparan data nilai prestasi belajar siswa pada tabel di atas, maka dapat direfleksikan sebagai berikut: (a) Semua rencana dan semua hasil refleksi siklus I dapat dilaksanakan dengan baik dan telah sesuai dengan tujuan; (b) Guru telah berhasil memakai metode Kontekstual dalam meningkatkan motivasi belajar bahasa Jawa siswa Kelas VII-E dalam materi pokok Unggah Ungguh Basa; dan (c) Prestasi hasil belajar belajar pada materi pokok Unggah Ungguh Basa telah meningkat. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa setelah melalui dua siklus pembelajaran dengan menggunakan metode Kontekstual maka prestasi belajar siswa dalam berbahasa Jawa materi pokok Unggah Ungguh Basa pada siswa Kelas VII-E SMP Negeri 1 Pogalan Kabupaten Trenggalek telah berhasil meningkat dengan meyakinkan. Interpretasi Data Dari hasil pengamatan paparan data dapat diketahui bahwa ada peningkatan yang besar pada prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran bahasa Indonesia dengan materi pokok Unggah Ungguh Basa dari siklus I ke siklus II Hal ini didukung dengan nilai ratarata dari sebelum siklus 62,41 dengan ketuntasan belajar sebesar 55,17% dilanjutkan siklus I sebesar 72,86 dengan ketuntasan 72,41% dan nilai rata-rata setelah siklus II sebesar 83,97 dan ketuntasan belajar sebesar 100%, hal ini menandakan bahwa dengan menggunakan metode kontekstual kemampuan berbahasa materi pokok unggah ungguh basa pada siswa Kelas VII-E SMP Negeri 1 Pogalan Kabupaten Trenggalek dapat meningkat secara tajam dan meyakinkan. Dapat dikatakan bahwa penelitian tindakan ini dapat berhasil dengan baik. Peningkatan prestasi belajar siswa tiap siklus dapat digambarkan dalam Gambar 1. PENUTUP Kesimpulan Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa: (1) Melalui metode Kontekstual dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dalam bahasa Jawa; (2) Dengan naiknya nilai rata-rata dari sebelum siklus yaitu 62,41 siklus I sebesar 72,86 dan siklus II nilai rata-rata menjadi 83,97, hal dapat diartikan bahwa ada peningkatan besar terhadap prestasi hasil belajar bahasa Jawa dalam penelitian ini; dan (3) Penggunaan metode Kontekstual dapat menambah pengalaman guru dalam mengaktifkan siswa.

8 136 Sudiatmanto, Peningkatan Prestasi Belajar Bahasa Jawa SEB.SIKLUS SIKLUS 1 SIKLUS 2 RATA-RATA KETUNTASAN Saran Saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, yaitu: (1) Bagi SMP Negeri 1 Pogalan Kabupaten Trenggalek hendaknya menggunakan hasil penelitian untuk memacu meningkatkan motivasi dan prestasi hasil belajar siswa dalam bahasa Jawa; (2) Bagi guru, hasil Gambar 1 Prestasi Belajar Siswa penelitian ini dapat diterapkan kepada siswanya sebagai salah satu cara meningkatkan kemampuan dan pemahaman siswa terhadap bahasa Jawa; dan (3) Bagi para peneliti lain, dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai acuan dan dapat saling melengkapi sehingga akan menghasilkan kesempurnaan. DAFTAR RUJUKAN Achmadi, A, H Didaktik Metodik. Semarang: CV Toha Putra. Dinas P & K Pedoman Belajar di Sekolah Dasar. Surabaya: Dinas P & K. Kosadi, H, dkk Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia. Bandung: Binacipta. Jono, R Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan. Siliwangi, B Pengantar Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia. Malang: IKIP Malang. Surakhmad, W Metodologi Pengajaran Nasional. Bandung: IKIP Bandung.

204 Didik Haryono, Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Bidang Studi Bahasa Inggris...

204 Didik Haryono, Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Bidang Studi Bahasa Inggris... 204 Didik Haryono, Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Bidang Studi Bahasa Inggris... PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR BIDANG STUDI BAHASA INGGRIS MATERI REPORT TEXT AND PROCEDURE TEXT DENGAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan kelas yang dikenai tindakan adalah kelas VIII E yang berjumlah 27 peserta

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan kelas yang dikenai tindakan adalah kelas VIII E yang berjumlah 27 peserta 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di SMP Negeri I Kabila dan kelas yang dikenai tindakan

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN MULOK BAHASA JAWA

MATA PELAJARAN MULOK BAHASA JAWA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA PELAJARAN MULOK BAHASA JAWA KELAS VII SEMESTER GANJIL SMP... RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMP...... Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Jawa) Kelas/

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERWAWANCARA BAHASA JAWA KRAMA DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIIA SMPN SATU ATAP MERJOSARI MALANG

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERWAWANCARA BAHASA JAWA KRAMA DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIIA SMPN SATU ATAP MERJOSARI MALANG PENINGKATAN KETERAMPILAN BERWAWANCARA BAHASA JAWA KRAMA DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIIA SMPN SATU ATAP MERJOSARI MALANG Wisseman Hilmi Kusuma 1) Nurchasanah 2) Karkono 3) Email: javajuve@yahoo.co.id

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA KRAMA LUGU

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA KRAMA LUGU PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA KRAMA LUGU PADA SISWA KELAS II SDN PRAJEKSARI 02 KABUPATEN MAGELANG Tatin Wasiyat Ernawati SDN Prajeksari 02 Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri 2 Kembaran Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo terletak di Jln. Ronggolawe Dsn Kembaran, berdiri sejak

Lebih terperinci

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN MELAKUKAN EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS VI SEMESTER I SDN I MALASAN DURENAN TRENGGALEK TAHUN 2013/2014

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN MELAKUKAN EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS VI SEMESTER I SDN I MALASAN DURENAN TRENGGALEK TAHUN 2013/2014 Endang Pratiwi, Meningkatkan Prestasi Belajar IPA dengan Melakukan Eksperimen... 1 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN MELAKUKAN EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS VI SEMESTER I SDN I MALASAN DURENAN TRENGGALEK

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Badariyah terletak di Desa Tatah Layap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Badariyah terletak di Desa Tatah Layap BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Identitas dan Lokasi Madrasah Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Badariyah terletak di Desa Tatah Layap Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian akan dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan April pada semester II pada tahun ajaran 2011/2012 untuk materi Garis Singgung Persekutuan Dua

Lebih terperinci

KEMENTERIAN AGAMA MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 29 JAKARTA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KEMENTERIAN AGAMA MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 29 JAKARTA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : MTs Mata Pelajaran : Bahasa Arab Kelas : VIII Semester : 1 (Ganjil) Tahun Pelajaran : 2012-2013 Standar Kompetensi : 1. Menyimak Memahami informasi lisan melalui kegiatan mendengarkan

Lebih terperinci

Kata Kunci: Metode Diskusi Kelompok, Hasil Belajar, Pembelajaran PKn.

Kata Kunci: Metode Diskusi Kelompok, Hasil Belajar, Pembelajaran PKn. 1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKN MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK DI KELAS VIIA SMP NEGERI 10 PALU Norma Deysi Mawarni 1 Dahlia Syuaib 2 Asep Mahfudz 3 Program Studi PPKn, Jurusan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian merupakan jenis penelitian tindak kelas, dengan yang digunakan penulis adalah Penelitian

Lebih terperinci

Penerapan Pendekatan Konstruktivisme Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Tumbuhan Hijau di Kelas V SDN 3 Tolitoli

Penerapan Pendekatan Konstruktivisme Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Tumbuhan Hijau di Kelas V SDN 3 Tolitoli Penerapan Pendekatan Konstruktivisme Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Tumbuhan Hijau di Kelas V SDN 3 Tolitoli Jeane Santi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA KRAMA DENGAN METODE BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH KUTOWINANGUN

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA KRAMA DENGAN METODE BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH KUTOWINANGUN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA KRAMA DENGAN METODE BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH KUTOWINANGUN Oleh : Upun Karolina pendidikan bahasa dan sastra jawa ipolienz@yahoo.co.id

Lebih terperinci

Oleh: Prijo Santoso SMK Negeri 1 Trenggalek

Oleh: Prijo Santoso SMK Negeri 1 Trenggalek JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 5, NO. 1, APRIL 2016 279 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH MATERI KEBERAGAMAN BUDAYA INDONESIA DENGAN MENERAPKAN PENDEKATAN CTL PADA SISWA KELAS XI TITL 1 DI SMK

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. di dalam kelas, maka penelitian ini disebut Penelitian Tindakan atau Action

BAB III METODE PENELITIAN. di dalam kelas, maka penelitian ini disebut Penelitian Tindakan atau Action BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode penelitian tindakan. Karena ruang lingkupnya adalah pembelajaran di sekolah yang dilaksanakan guru

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bagian tumbuhan. Dalam pembelajaran IPA siswa belajar dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bagian tumbuhan. Dalam pembelajaran IPA siswa belajar dengan 60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Per Siklus Sebelum melaksanakan penelitian, terlebih dahulu melakukan kegiatan survey awal dengan tujuan mengetahui keadaan nyata yang ada di lapangan.

Lebih terperinci

BAB. III METODE PENELITIAN

BAB. III METODE PENELITIAN 18 BAB. III METODE PENELITIAN 3.1 Settingdan Karaktersistik Subjek Penelitian Penelitian Tindakan Kelas mata pelajaran PKn tentang Mendeskripsikan tugas dan fungsi pemerintah pusat dan daerah dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Orientasi dan Identifikasi Masalah Penelitian yang dilakukan penulis meliputi tiga kegiatan, yaitu : 1) kegiatan orientasi dan identifikasi masalah, 2) tindakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas telah dilaksanakan di SMK Negeri 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas telah dilaksanakan di SMK Negeri 1 38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas telah dilaksanakan di SMK Negeri 1 Gorontalo khususnya di Kelas XI Pemasaran-1. Siklus I berlangsung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 29 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Kondisi Awal. Penelitian ini dilakukan di kelas I MI Miftahul Ulum Curah Keris Kalipang Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan Tahun

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metodologi Penelitian 1. Subyek Penelitian Subyek yang akan diteliti pada penelitian ini adalah siswa Kelas IV semester Genap MI Baiturrahim Kecamatan Tembalang Kota Semarang

Lebih terperinci

Oleh: Katriani SD Negeri 3 Margomulyo Trenggalek

Oleh: Katriani SD Negeri 3 Margomulyo Trenggalek 50 Katriani, Peningkatan Hasil Belajar Menyelesaikan Soal Cerita... PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA MATERI PERBANDINGAN DAN SKALA MELALUI PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH PADA

Lebih terperinci

Ahmad Nurhamid Guru Mapel Bahasa Jawa pada SMP Negeri 1 Toroh

Ahmad Nurhamid Guru Mapel Bahasa Jawa pada SMP Negeri 1 Toroh PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENULIS PENGALAMAN MENGESANKAN MENGGUNAKAN MEDIA FOTO KENANGAN BAGI SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 1 TOROH SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Ahmad Nurhamid Guru Mapel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian. 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian dilakukan di SD Negeri 1 Terkesi Kecamatan Klambu Kabupaten Grobogan tepatnya di ruang kelas I. Alasannya

Lebih terperinci

Oleh: Ashudi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Kata Kunci: Berbicara, Unggah-Ungguh Bahasa Jawa, Bermain Peran

Oleh: Ashudi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Kata Kunci: Berbicara, Unggah-Ungguh Bahasa Jawa, Bermain Peran Upaya Peningkatan Keterampilan Berbicara dengan Unggah-Ungguh Bahasa Jawa Melalui Metode Pembelajaran Bermain Peran (Role Playing) Pada Siswa Kelas XI di SMA Islam Sudirman Kaliangkrik Kabupaten Magelang

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MI NU Tabudarat Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV

Lebih terperinci

Oleh: Mulyani SD Negeri 3 Karanggandu, Watulimo, Trenggalek

Oleh: Mulyani SD Negeri 3 Karanggandu, Watulimo, Trenggalek Mulyani, Penggunaan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan... 45 PENGGUNAAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TENTANG RANGKAIAN LISTRIK SERI DAN PARALEL PELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS VI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dalam membaca permulaan untuk itu direncanakan tindakan kelas dalam upaya

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dalam membaca permulaan untuk itu direncanakan tindakan kelas dalam upaya BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MIN Kertak Hanyar II Kabupaten Banjar. Subyek penelitian adalah siswa kelas 1 B yang

Lebih terperinci

Kewirausahaan/ Indikator Pencapaian Kompetensi. Dan Karakter

Kewirausahaan/ Indikator Pencapaian Kompetensi. Dan Karakter RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I SEKOLAH : SMA Kartika Siliwangi XIX-1 MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia KELAS : X-IIS 2 SEMESTER : 1 A. Standar Kompetensi Membaca : 7. Memahami wacana sastra

Lebih terperinci

Oleh Sri Mujayani SMP Negeri 1 Wonoayu

Oleh Sri Mujayani SMP Negeri 1 Wonoayu 153 PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATERI KEGIATAN EKONOMI DAN PEMANFAATAN POTENSI SUMBER DAYA ALAM MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DI SMP NEGERI 1 WONOAYU Oleh Sri Mujayani SMP Negeri 1 Wonoayu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian Tindakan Kelas (PTK). Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut: 1. Pengertian Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. PTK merupakan ragam penelitian pembelajaran yang berkonteks kelas yang

BAB III METODE PENELITIAN. PTK merupakan ragam penelitian pembelajaran yang berkonteks kelas yang BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan Penelitian Pada penelitian ini, rancangan penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Saryono, (dalam Yanti dan Munaris, 0:) PTK merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Pada bab ini akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi prasiklus, deskripsi siklus I, dan deskripsi siklus II. Deskripsi Prasiklus

Lebih terperinci

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI STRATEGI BELAJAR KOOPERATIF PADA SISWA KELAS V SDN 1 KEDUNGSIGIT TRENGGALEK SEMESTER II TAHUN

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI STRATEGI BELAJAR KOOPERATIF PADA SISWA KELAS V SDN 1 KEDUNGSIGIT TRENGGALEK SEMESTER II TAHUN Budianto, Peningkatan Motivasi dan Prestasi Belajar IPS... 19 PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI STRATEGI BELAJAR KOOPERATIF PADA SISWA KELAS V SDN 1 KEDUNGSIGIT TRENGGALEK SEMESTER

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian ini menggunakan Penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman membaca dalam pembelajaran membaca lancar.

Lebih terperinci

ABSTRAK. Oleh: Wahyuning Triyadi, Aminuddin P. Putra, Sri Amintarti

ABSTRAK. Oleh: Wahyuning Triyadi, Aminuddin P. Putra, Sri Amintarti ABSTRAK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI 6 RSBI BANJARMASIN PADA KONSEP SISTEM GERAK MANUSIA DENGAN MENGGUNAKAN WORKSHEET BERBASIS WEB Oleh: Wahyuning Triyadi, Aminuddin

Lebih terperinci

Peningkatan Kemampuan Siswa dalam Menerapkan Pasangan Aksara Jawa Menggunakan Media Kartu Aksara Jawa

Peningkatan Kemampuan Siswa dalam Menerapkan Pasangan Aksara Jawa Menggunakan Media Kartu Aksara Jawa Peningkatan Kemampuan Siswa dalam Menerapkan Pasangan Aksara Jawa Menggunakan Media Kartu Aksara Jawa Bagi Siswa Kelas VII H SMP Negeri 1 Toroh Semester Genap Tahun Pelajaran 2015/2016 Ahmad Nurhamid SMP

Lebih terperinci

PEMAHAMAN SISTEM PEMERINTAHAN PUSAT MELALUI METODE DISKUSI DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL. Sumarni

PEMAHAMAN SISTEM PEMERINTAHAN PUSAT MELALUI METODE DISKUSI DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL. Sumarni Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 6, No. 2, April 2016 ISSN 0854-2172 PEMAHAMAN SISTEM PEMERINTAHAN PUSAT MELALUI METODE DISKUSI DENGAN SD Negeri 02 Wuluh

Lebih terperinci

METODE PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI DALAM UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN PELAJARAN PKN SISWA KELAS IX-7 SMP NEGERI 8 TEBING TINGGI.

METODE PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI DALAM UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN PELAJARAN PKN SISWA KELAS IX-7 SMP NEGERI 8 TEBING TINGGI. METODE PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI DALAM UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN PELAJARAN PKN SISWA KELAS IX-7 SMP NEGERI 8 TEBING TINGGI Yendina Saragih Guru SMP Negeri 8 Tebing Tinggi Email: saragihyendina@yahoo.co.id

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PERENCANAAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BAHASA DI SD BERBASIS BUDAYA LOKAL. Oleh Supartinah, M.Hum.

PENGEMBANGAN PERENCANAAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BAHASA DI SD BERBASIS BUDAYA LOKAL. Oleh Supartinah, M.Hum. PENGEMBANGAN PERENCANAAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BAHASA DI SD BERBASIS BUDAYA LOKAL Oleh Supartinah, M.Hum. supartinah@uny.ac.id Pendahuluan Budaya dapat diartikan sebagai keseluruhan sistem berpikir,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan 25 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Class Action Research). Metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sebagai sebuah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 2 Lion Kecamatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 2 Lion Kecamatan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 2 Lion Kecamatan Posigadan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, dalam Meningkatkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Kemmis (dalam Rochiati, 2008) menjelaskan bahwa penelitian tindakan kelas adalah sebuah bentuk inkuiri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Darul Muta alimin Kecamatan Mekarsari Kabupaten Barito

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Sekolah Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Gabahan Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman Semester II Tahun Ajaran 2011/2012 dengan Subjek Penelitian Siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). PTK dipilih karena mempunyai beberapa keistimewaan yaitu mudah dilakukan oleh

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN MULOK BAHASA JAWA

MATA PELAJARAN MULOK BAHASA JAWA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA PELAJARAN MULOK BAHASA JAWA KELAS VIII SEMESTER GANJIL SMP... 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMP... Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Jawa) Kelas/

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian akan dilakukan di SMP N 2 SURUH pada kelas VIII D semester II, tahun pelajaran 2015-2016. Penelitian akan diadakan dalam dua siklus,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bahasa. Manusia memerlukan bahasa sebagai alat komunikasi. Bahasa

BAB I PENDAHULUAN. bahasa. Manusia memerlukan bahasa sebagai alat komunikasi. Bahasa 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak pernah terlepas dari bahasa. Manusia memerlukan bahasa sebagai alat komunikasi. Bahasa bagaikan udara bagi manusia untuk

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, ANALISIS HASIL DAN REFLEKSI

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, ANALISIS HASIL DAN REFLEKSI BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, ANALISIS HASIL DAN REFLEKSI A. PERSIAPAN Persiapan mengajar merupakan salah satu kegiatan yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan sebelum melakukan praktik mengajar

Lebih terperinci

Oleh: Kasemi SDN I Watuagung, Watulimo, Trenggalek

Oleh: Kasemi SDN I Watuagung, Watulimo, Trenggalek 26 JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 4, NO. 3, DESEMBER 2015 UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR BIDANG STUDI MATEMATIKA PERKALIAN DAN PEMBAGIAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE KONSTRUKTIVISME PADA SISWA

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1 (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1 (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1 (RPP) Nama Sekolah : SMP Negeri 21 Purworejo Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Kelas/Semester : IX/2 Standar Kompetensi : 3. Memahami dampak globalisasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. meningkatkan aktifitas peserta didik dengan pembelajaran menggunakan metode TPR

BAB III METODE PENELITIAN. meningkatkan aktifitas peserta didik dengan pembelajaran menggunakan metode TPR 71 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yaitu penelitian yang dimaksudkan untuk memberikan informasi bagaimana tindakan yang tepat untuk

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA PEMBELAJARAN PKn MELALUI COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE DI SMP NEGERI 5 SINDUE

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA PEMBELAJARAN PKn MELALUI COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE DI SMP NEGERI 5 SINDUE 1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA PEMBELAJARAN PKn MELALUI COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE DI SMP NEGERI 5 SINDUE Asnawati 1 Asep Mahfudz 2 Amran Mahmud 3 Tujuan penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7 26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7 Kota Gorontalo, untuk mata pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Tlogodalem. SD Negeri Tlogodalem terletak di Dusun Ngadisari, Desa Tlogodalem, Kecamatan Kertek, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 32 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Diskripsi Per Siklus 4.1.1. Pelaksanaan Siklus I 4.1.1.1.Perencanaan Setelah berdiskusi dengan teman sejawat, peneliti menentukan pendekatan CTL (Contextual

Lebih terperinci

MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN METODE KERJA KELOMPOK. Sih Yuwono

MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN METODE KERJA KELOMPOK. Sih Yuwono Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) ISSN 2477-2240 (Media Cetak). 2477-3921 (Media Online) MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN METODE KERJA KELOMPOK SD Negeri Kalilembu,

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat Di Kelas III SDN No. 2 Sikara Kecamatan Sindue Tobata

Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat Di Kelas III SDN No. 2 Sikara Kecamatan Sindue Tobata Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat Di Kelas III SDN No. 2 Sikara Kecamatan Sindue Tobata Moh. Abdi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal (Pra Siklus) Proses pembelajaran sebelum pelaksanaan tindakan kelas, guru mengajar secara konvensional atau

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI KURIKULUM MUATAN LOKAL DI KELAS V SDN SAPURO 05 PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI KURIKULUM MUATAN LOKAL DI KELAS V SDN SAPURO 05 PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2013/2014 BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI KURIKULUM MUATAN LOKAL DI KELAS V SDN SAPURO 05 PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2013/2014 A. Analisis Proses Pembelajaran Muatan Lokal di Kelas V SDN Sapuro 05 Pekalongan Pelaksanaan

Lebih terperinci

nilai tertinggi nilai terendah (log n) (log 32)

nilai tertinggi nilai terendah (log n) (log 32) 45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Tlogo 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Subyek yang menjadi penelitian

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN. Tempat yang digunakan untuk penelitian adalah SD Negeri 2 Teluk Betung

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN. Tempat yang digunakan untuk penelitian adalah SD Negeri 2 Teluk Betung 29 BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN 3.1 Tempat Penelitian Tempat yang digunakan untuk penelitian adalah SD Negeri 2 Teluk Betung Bandar Lampung. 3.2 Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan rumusan masalah, hasil penelitian, dan pembahasan dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa 5.1.1 Rencanaan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) disusun

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL BELAJAR GROUP INVESTIGATION

PENERAPAN MODEL BELAJAR GROUP INVESTIGATION Rahayu Dwi Palupi, Penerapan Model Belajar Group Investigation... 85 PENERAPAN MODEL BELAJAR GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS TENTANG DAYA TARIK, MOTIVASI, DAN AMBISI BANGSA

Lebih terperinci

Diagram kondisi Pendidik di SDN Pangempon

Diagram kondisi Pendidik di SDN Pangempon BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Pangempon Kecamatan Bawang Kabupaten Batang kelas 5 Semester

Lebih terperinci

Jumlah 21

Jumlah 21 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.1. Deskripsi Kondisi Awal Pra Siklus Kegiatan Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan dalam ruangan kelas IV SD Negeri Jono Kecamatan Tawangharjo Kabupaten Grobogan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. situasi kelas, atau lazim dikenal classroom action research (Wardhani&

BAB III METODE PENELITIAN. situasi kelas, atau lazim dikenal classroom action research (Wardhani& 39 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan yang difokuskan pada situasi kelas, atau lazim dikenal classroom action research (Wardhani& Wihardit, 2007:

Lebih terperinci

Kata Kunci = kompetensi pedagogik, perencanaan pembelajaran, dan supervisi akademik

Kata Kunci = kompetensi pedagogik, perencanaan pembelajaran, dan supervisi akademik PENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU NON PNS DALAM PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN MELALUI SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DI SD NEGERI CABEAN 2 SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Al Munawar

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. tanggal 5 Mei 1951 dengan nama Madrasah Ibtidaiyah Darul Ulum dan

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. tanggal 5 Mei 1951 dengan nama Madrasah Ibtidaiyah Darul Ulum dan BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Madrasah Ibridaiyah Negeri (MIN ) Rangas Dalam yang didirikan pada tanggal 5 Mei 1951 dengan nama Madrasah Ibtidaiyah Darul Ulum dan diresmikan

Lebih terperinci

Ani Wantini SMP N 10 Semarang. Abstrak

Ani Wantini SMP N 10 Semarang. Abstrak MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VIII F DENGAN MENGGUNAKAN LKPD DALAM PEMBELAJARAN DI SMP NEGERI 10 SEMARANG SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Ani Wantini SMP N 10 Semarang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian ini terbagi atas 3 bagian sebagaimana berikut:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian ini terbagi atas 3 bagian sebagaimana berikut: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Deskripsi hasil penelitian ini diuraikan dalam tahapan yang berupa siklussiklus pembelajaran yang dilakukan. Siklus pembelajaran yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan gabungan (mix) pendekatan kualitatif dan pendekatan

Lebih terperinci

DATAR MELALUI METODE STAD. Winarni

DATAR MELALUI METODE STAD. Winarni Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah ISSN 0854-2172 SD Negeri 01 Rembun Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB III RENCANA DAN PROSEDUR PENELITIAN. Orientasi teori dan kajian lapangan. Perencanaan 1. Tes siklus I. Perencanaan 2. Tes siklus II.

BAB III RENCANA DAN PROSEDUR PENELITIAN. Orientasi teori dan kajian lapangan. Perencanaan 1. Tes siklus I. Perencanaan 2. Tes siklus II. BAB III RENCANA DAN PROSEDUR PENELITIAN 3.1 RENCANA PENELITIAN Orientasi teori dan kajian lapangan Perencanaan 1 Analisis data dan refleksi I Pelaksanaan tindakan pembelajaran I Tes siklus I Perencanaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Salatiga 03. Alamat Jalan Margosari No. 03 Salatiga, Kecamatan Sidorejo, Kota

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jenis Pekerjaan Pada Siswa Kelas III A MI Darussalam Pagesangan-Surabaya.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jenis Pekerjaan Pada Siswa Kelas III A MI Darussalam Pagesangan-Surabaya. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dipaparkan hasil penelitian Peningkatan Keterampilan Sosial Dengan Menggunakan Strategi Permainan Jeopardy Mata Pelajaran IPS Materi Jenis- Jenis

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV MIN Jambangan tahun. pelajaran 2013/2014. pemilihan penelitian ini didasarkan pada

PELAKSANAAN PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV MIN Jambangan tahun. pelajaran 2013/2014. pemilihan penelitian ini didasarkan pada BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Gambaran umum Subyek penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV MIN Jambangan tahun pelajaran 2013/2014. pemilihan penelitian ini didasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan informasi hasil penelitian yang terdiri dari: minat dan hasil belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) peserta didik sebelum diterapkan pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Pelaksanaan Tindakan Pada bagian pelaksanaan tindakan, akan diuraikan empat subbab yaitu kondisi awal, siklus 1, siklus 2 dan pembahasan

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP PGRI ARJOSARI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 MELALUI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TEKNIK JIGSAW

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP PGRI ARJOSARI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 MELALUI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TEKNIK JIGSAW MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP PGRI ARJOSARI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 MELALUI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TEKNIK JIGSAW Aji Permana Putra, M.Pd 1) 1 Prodi Pendidikan Matematika,

Lebih terperinci

Bab III Metode Penelitian

Bab III Metode Penelitian 24 Bab III Metode Penelitian 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam jenis Penelitian Tindakan Kelas. Menurut Arikunto (2008) penelitian tindakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 25 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subejk Penelitian 3.1.1. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di kelas I SDN Madugowongjati 02, kecamatan Gringsing Kabupaten Batang.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Data Pratindakan Peneliti terlebih dahulu melakukan tahap pratindakan sebelum melaksanakan proses penelitian. Tujuannya adalah untuk mengetahui

Lebih terperinci

Peningkatan Keaktifan Belajar Subtema Kerjasama Ekonomi Internasional melalui Pendekatan Ekspositori pada Siswa Kelas IX

Peningkatan Keaktifan Belajar Subtema Kerjasama Ekonomi Internasional melalui Pendekatan Ekspositori pada Siswa Kelas IX Peningkatan Keaktifan Belajar Subtema Kerjasama Ekonomi Internasional melalui Pendekatan Ekspositori pada Siswa Kelas IX Ta awan (1) 1 SMP Negeri 1 Blitar, Email: 1 d_shin13@yahoo.com ABSTRAK Siswa di

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) B. KOMPETENSI DASAR 5.1 Menyampaikan kembali isi pengumuman yang dibacakan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) B. KOMPETENSI DASAR 5.1 Menyampaikan kembali isi pengumuman yang dibacakan RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah :... Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas / Semester : IV / Alokasi Waktu : x 35 menit A. STANDAR KOMPETENSI 5. Mendengarkan pengumuman B. KOMPETENSI

Lebih terperinci

PENINGKATAN KOMPETENSI MENULIS PUISI BEBAS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) Jumadi

PENINGKATAN KOMPETENSI MENULIS PUISI BEBAS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) Jumadi Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 6, No. 1, Januari 2016 ISSN 0854-2172 PENINGKATAN KOMPETENSI MENULIS PUISI BEBAS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE

Lebih terperinci

Oleh: Sulistyowati SD Negeri 02 Karangrejo Tulungagung

Oleh: Sulistyowati SD Negeri 02 Karangrejo Tulungagung 22 Sulistyowati, Peningkatan Prestasi Belajar Matematika... PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MATERI PERSIAPAN KEMERDEKAAN MELALUI PENDEKATAN CTL PADA SISWA KELAS V SDN 02 KARANGREJO TULUNGAGUNG SEMESTER

Lebih terperinci

Penggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Siswa Kelas IV SD Negeri 6 Tolitoli

Penggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Siswa Kelas IV SD Negeri 6 Tolitoli Penggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Siswa Kelas IV SD Negeri 6 Tolitoli Posia, Jamaluddin, dan Abduh H. Harun Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SDN 2 Pajerukan, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas. Pada semester II

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Materi Materi yang menjadi pokok kajian dalam penelitian ini adalah materi yang sesuai dengan Standar Kompetensi (SK) Mata Pelajaran Matematika SMP/MTs. yaitu : memahami bentuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3. Pendekatan Penelitian Pendekatan dalam dalam penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), menurut Susilo ( 2007 : 6 ) PTK adalah penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

PENERAPAN KONSEP PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAKEM) DALAM MENYIMAK PUISI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN APRESIASI SASTRA

PENERAPAN KONSEP PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAKEM) DALAM MENYIMAK PUISI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN APRESIASI SASTRA PENERAPAN KONSEP PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAKEM) DALAM MENYIMAK PUISI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN APRESIASI SASTRA Dra. Isnaeni Praptanti, M.Pd., dan Drs. Karma Iswasta

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dari hasil observasi dan hasil tes, baik tes lesan maupun tes tertulis dapat disimpulkan dan dianalisa bahwa pembelajaran dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang terletak di Jl. Kalikebo, Desa Wiro, Bayat, Klaten berdiri pada

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang terletak di Jl. Kalikebo, Desa Wiro, Bayat, Klaten berdiri pada 26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Profil Tempat Penelitian Sekolah yang menjadi tempat penelitian adalah SMP Negeri 3 Bayat yang terletak di Jl. Kalikebo, Desa Wiro, Bayat,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Karangrejo, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen yang merupakan

Lebih terperinci

yang baik dimana menitik beratkan pada siswa agar ditanamkannya nilai Kesadaran Nasional guna memperbaiki generasi yang akan datang.

yang baik dimana menitik beratkan pada siswa agar ditanamkannya nilai Kesadaran Nasional guna memperbaiki generasi yang akan datang. UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI MODEL JIGSAW SISWA KELAS IX SMP NEGERI 5 TEBING TINGGI RASMILYA Guru SMP NEGERI 5 kota Tebing Tinggi Email : rasmilya@gmail.com ABSTRAK

Lebih terperinci

Oleh: Nuryanti SDN 2 Watulimo, Trenggalek

Oleh: Nuryanti SDN 2 Watulimo, Trenggalek 96 JUPEDASMEN, Volume 1, Nomor 3, Desember 2015 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI UNSUR DAN SIFAT BANGUN DATAR SEDERHANA MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME PADA SISWA KELAS III SDN 2 WATULIMO

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. B. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V di MI Falahiyyah Rowosari yang berjumlah 18 siswa.

BAB III METODE PENELITIAN. B. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V di MI Falahiyyah Rowosari yang berjumlah 18 siswa. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian PTK ini terdiri dari dua siklus dan diawali dengan pra siklus. Setiap siklus terdiri

Lebih terperinci