B U K U PEDOMAN AKADEMIK UNTUK DOSEN DAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "B U K U PEDOMAN AKADEMIK UNTUK DOSEN DAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA"

Transkripsi

1 B U K U PEDOMAN AKADEMIK UNTUK DOSEN DAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TIDAR 2016

2 PERHATIAN Setiap mahasiswa diharuskan secara mandiri membaca dan memahami/mengerti isi buku Pedoman Akademik dengan seksama termasuk memahami/mengerti tentang evaluasi yang dilakukan setiap akhir semester/setiap tahun dan sanksi atas pelanggaran akademik, tanpa harus menunggu diberi peringatan oleh Fakultas/Jurusan Pedoman_Akademik_Pendidikan_Bahasa_Indonesia_FKIP_Untidar_2016 ii

3 KATA PENGANTAR Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas terbitnya buku pedoman akademik Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Buku ini ditujukan kepada dosen dan mahasiswa sebagai pedoman pelaksanaan tugas bagi civitas akademika Prodi. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar. Dengan adanya Buku Pedoman Akademik ini diharapkan proses akademika berlangsung secara terarah dan terpantau dengan baik demi kemajuan akademik mahasiswa yang lebih tinggi, serta kinerja program studi dapat tercapai secara optimal. Oleh karena itu, hal yang tertulis dalam buku panduan ini perlu diperhatikan dan ditaati pula norma-norma yang dicantumkan. Dengan pengantar ini, semoga Buku Pedoman Akademik ini bermanfaat bagi sivitas akademika Prodi. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar. Magelang, Agustus 2016 Dekan Prof. Dr. Sukarno, M.Si Pedoman_Akademik_Pendidikan_Bahasa_Indonesia_FKIP_Untidar_2016 iii

4 DAFTAR ISI SAMPUL KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR LAMPIRAN i iii iv vi BAB I PENDAHULUAN A. Visi Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia 2 B. Misi Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia 2 C. Tujuan 3 D. Sasaran dan Strategi 3 E. Standar Kompetensi Lulusan 4 F. Kompetensi Bahan Kajian 5 BAB II PERENCANAAN DAN PENYELENGGARAAN STUDI A. Ketentuan Pendidikan 8 B. Beban dan Lama Studi 8 C. Kartu Rencana Studi (KRS) dan Kartu Hasil Studi (KHS) 9 BAB III SILABUS A. Standar Kompetensi 10 B. Kompetensi Dasar 10 C. Indikator 10 D. Materi Pokok 11 E. Perkuliahan 11 F. Evaluasi BAB IV PEDOMAN PROSES PERKULIAHAN 12 BAB V PEDOMAN EVALUASI DAN PENILAIAN A. Jenis Ujian 13 B. Sistem Penilaian 14 C. Penentuan Kelulusan 14 D. Predikat Kelulusan 15 BAB VI PEDOMAN PEMBIMBINGAN MAHASISWA A. Pembimbing Akademik 16 B. Pembimbing Penulisan Tugas Akhir/Skripsi 16 Pedoman_Akademik_Pendidikan_Bahasa_Indonesia_FKIP_Untidar_2016 iv

5 C. Pembimbingan Non Akademik 16 BAB VII PEDOMAN TUGAS DAN TATA KRAMA DOSEN A. Pedoman Tugas Dosen 17 B. Pedoman Tata Krama Dosen 18 BAB VIII PEDOMAN SIKAP DAN PERILAKU MAHASISWA A. Sikap Mahasiswa 19 B. Tingkah Laku Mahasiswa 19 C. Hak dan Kewajiban Mahasiswa 19 D. Hal-hal yang Tidak Boleh Dilakukan 20 E. Sanksi 21 LAMPIRAN Pedoman_Akademik_Pendidikan_Bahasa_Indonesia_FKIP_Untidar_2016 v

6 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lmapiran 4 Lampiran 5 Lampiran 6 Struktur Kurikulum Agihan Mata Kuliah Deskripsi Mata Kuliah Alur Mata Kuliah Prasyarat Catatan Akademik Mahasiswa dan Kegiatan Mahasiswa Daftar Dosen FKIP Untidar Pedoman_Akademik_Pendidikan_Bahasa_Indonesia_FKIP_Untidar_2016 vi

7 BAB I PENDAHULUAN Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia merupakan salah satu program studi yang dikelola oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar (FKIP) Untidar. Berdasarkan Surat Keputusan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta Wilayah VI Nomor 032/SK/Kpt/VII/1979, tanggal 17 Juli 1979, fakultas ini berdiri sebagai Fakultas Sastra dengan satu jurusan yaitu Jurusan Bahasa Inggris. Selanjutnya dengan terbitnya SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No:033/0/1981 tanggal 22 Januari 1981, Fakultas Sastra berubah menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan memiliki dua jurusan yaitu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Pendidikan Bahasa Inggris untuk Program Sarjana Muda. Pada tahun 1984 terbit SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No:0395/0/1984 yang diterapkan di Jakarta pada tanggal 29 Agustus 1984, FKIP diberi hak menyelenggarakan pendidikan dengan jenjang Strata Satu (S-1). Pada 1 April 2014 berdasarkan Perpres Nomor 23 Tahun 2014, pemerintah mendirikan Universitas Tidar sebagai Perguruan Tinggi Negeri di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Universitas Tidar dideklarasikan sebagai PTN pada 2 April 2014 di Istana Negara. Dalam rangka penjaminan mutu pengelolaan, lulusan, serta pertanggungjawaban kepada masyarakat, Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia secara berkala melakukan penjaminan mutu internal (SPMI) dan melakukan penjaminan mutu eksternal (SPME) melalui akreditasi program studi yang dilaksanakan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Saat ini status Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia adalah terakreditasi dengan nilai B berdasarkan SK BAN-PT Depdikbud RI Nomor 021/BAN-PT/AK- XV/S1/VII/2012. Oleh karena itu, Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia berhak menyelenggarakan pendidikan, pengajaran, dan evaluasi secara mandiri. Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia didirikan khusus untuk mendidik dan menghasilkan sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang siap menjadi guru bahasa Indonesia, peneliti, jurnalis, dan wirausaha, dengan deskripsi profil sebagai berikut. 1) Memiliki pengetahuan kependidikan 2) Memiliki pengetahuan kebahasaan 3) Memiliki pengetahuan kesusastraan 4) Memiliki pengetahuan kejurnalistikan Pedoman_Akademik_Pendidikan_Bahasa_Indonesia_FKIP_Untidar_2016 1

8 5) Memiliki pengetahuan kewirausahaan 6) Memiliki keterampilan berbahasa Indonesia 7) Memiliki keterampilan bersastra Indonesia 8) Memiliki kemampuan mengembangkan pembelajaran 9) Memiliki kemampuan menilai hasil belajar bahasa Indonesia peserta didik 10) Memiliki kemampuan meneliti kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia 11) Memiliki kemampuan menciptakan solusi kesulitan belajar bahasa Indonesia peserta didik 12) Memiliki kemampuan dalam pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia Saat ini Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia memiliki dosen tetap sebanyak 14 orang (2 orang berkualifikasi S-3, 12 orang berkualifikasi S-2, dan 4 orang sedang menyelesaikan studi S-3). Jabatan fungsional akademik dosen Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia terdiri atas 1 orang guru besar, 2 orang lektor kepala, 2 orang lektor, 6 orang asisten ahli, dan 3 orang tenaga pengajar). Dosen yang telah mendapatkan sertifikat pendidik berjumlah 8 orang. Jumlah tenaga kependidikan penunjang proses perkuliahan sebanyak 8 orang (1 orang berkualifikasi S-2, 1 orang berkualifikasi S-1, 1 orang berkualifikasi D-3, dan 5 orang berkualifikasi SMA). Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia telah mengembangkan kurikulum 2016 yang merujuk KKNI, Standar Nasional Pendidikan Tinggi, dan Kurikulum Nasional Asosiasi Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Kurikulum 2016 Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dikembangkan dengan rumusan standar kompetensi lulusan dan capaian pembelajaran lulusan dalam formula 144 SKS yang dapat ditempuh selama kurun waktu paling sedikit 7 semester (3,5 tahun) dan paling lama 14 semester (7 tahun). A. Visi Menjadi pengembang ilmu di bidang pendidikan bahasa dan sastra Indonesia yang berbasis riset, berwawasan Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK), dan berjiwa wirausaha yang mampu bersaing di wilayah Asia Tenggara B. Misi 1. Mengembangkan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang didasari pendekatan riset dalam suasana akademik yang menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan agama. 2. Mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang didasari wawasan TIK. Pedoman_Akademik_Pendidikan_Bahasa_Indonesia_FKIP_Untidar_2016 2

9 3. Mengembangkan jejaring dalam skala Asia Tenggara dalam mengimplementasikan tri dharma perguruan tinggi yang mendukung pengembangan pribadi mahasiswa dan dosen menjadi ilmuwan yang berjiwa pendidik, peneliti, pengembang wirausaha dan ipteks. 4. Mengembangkan tata kelola dan layanan akademik yang profesional dengan prosedur yang rasional, transparan, dan baku. C. Tujuan 1) Menghasilkan lulusan dengan karakteristik sebagai berikut. a) memiliki pemahaman mendalam tentang paradigma keilmuan dan pengajaran di bidang bahasa dan sastra Indonesia, b) memiliki keterampilan pokok dalam melakukan interaksi atau negosiasi dalam pengajaran bahasa Indonesia, c) memiliki kecakapan akademik dalam merespons tantangan dan permasalahan di bidang Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia sehingga dapat menjawab perubahan-perubahan dunia di bidang pendidikan. 2) Menghasilkan karya penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dapat diimplementasikan secara nyata di bidang pendidikan bahasa dan sastra Indonesia dan dapat dipublikasi dalam skala nasional dan internasional. 3) Terealisasinya kerja sama dengan pemangku kepentingan baik institusi pendidikan maupun non-pendidikan dalam skala Asia Tenggara di bidang akademik, kolaborasi penelitian, dan kerja sama implementasi hasil penelitian. 4) Menghasilkan sistem tata kelola dan layanan akademik yang profesional dengan prosedur yang rasional, transparan, dan baku. D. Sasaran dan Strategi Sasaran Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia (PBSI) adalah : 1. menghasilkan lulusan dengan masa studi 4 tahun dan masa tunggu kerja relatif pendek, 2. meningkatkan kualitas, kuantitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dosen serta melibatkan mahasiswa, 3. mendorong dan membekali mahasiswa untuk berkompetisi dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, 4. terpenuhinya sarana dan prasarana secara berkelanjutan untuk menunjang kelancaran kegiatan akademik, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Pedoman_Akademik_Pendidikan_Bahasa_Indonesia_FKIP_Untidar_2016 3

10 Strategi yang dilakukan Program Studi PBSI adalah dengan : 1. menyediakan sarana dan prasarana sebagai pengembang dalam bidang akademik dan nonakademik bagi dosen, 2. memfasilitasi peningkatan kualitas pengembangan teori-teori keilmuan mutakhir dalam bentuk kajian ilmiah dan penelitian. 3. menjalin kerja sama dalam bidang Pendidikan Bahasa Indonesia dengan berbagai instansi pendidikan dan akademi. 4. mengembangkan daya saing dalam penelitian hibah. E. Standar Kompetensi Lulusan Standar kompetensi lulusan Program Studi PBSI dikelompokkan ke dalam empat kompetensi. 1. Kompetensi Pedagogik 1. Kemampuan mengembangkan teori-teori keilmuan yang inovatif serta menerapkannya. 2. Kemampuan menggunakan media elektronik sebagai penyampai teori-teori keilmuan. 3. Kemampuan menumbuhkembangkan daya kritis, inisiatif dan kreatif. 2. Kompetensi Profesional 1. Menguasai bidang bahasa, sastra serta pengajaran bahasa dan sastra Indonesia. 2. Menguasai bidang kajian ilmiah dan penelitian bahasa dan sastra Indonesia. 3. Mampu mengaplikasi bidang bahasa dan sastra Indonesia dalam bentuk pelayanan kepada masyarakat. 3. Kompetensi Kepribadian 1. Kemampuan membawa diri dan arif sebagai warga negara yang bertanggung jawab. 2. Kemampuan berinteraksi dalam berbagai situasi dan kondisi sebagai manusia dewasa. 3. Mampu membuka diri dari segala macam bentuk evaluasi positif. 4. Kompetensi Sosial 1. Mampu menumbuhkan rasa setia kawan. 2. Bersifat toleran terhadap berbagai macam permasalahan akademik dan nonakademik. 3. Mampu bergaul dari tingkat pimpinan sampai dengan karyawan. 4. Mampu menghargai pendapat orang lain. Pedoman_Akademik_Pendidikan_Bahasa_Indonesia_FKIP_Untidar_2016 4

11 5. Lulusan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia menguasai: 1. kemampuan menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja, 2. kemampuan menilai kinerja sendiri, 3. kemampuan bekerja mandiri, bekerja sama, dan kemitraan, 4. kemampuan berinovasi dan mencari sumber-sumber baru bidang studinya, 5. kepemilikan komitmen terhadap profesi dan tugas profesionalnya, 6. kemampuan berkomunikasi dengan teman sejawat dan peserta didik, 7. kemampuan meningkatkan diri dalam kinerja profesinya. Profil Lulusan dan Deskripsinya No Profil Deskripsi 1 Guru Bahasa Indonesia Guru jenjang pendidikan menengah (SMA/MA/SMK dan SMP/MTs) yang memiliki kemampuan mengembangkan pembelajaran; memiliki kemampuan menilai hasil belajar bahasa Indonesia peserta didik; memiliki kemampuan meniliti kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia; dan memiliki kemampuan menciptakan solusi kesulitan belajar bahasa Indonesia peserta didik 2 Peneliti Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pengajarannya Peneliti semenjana yang memiliki kemampuan riset yang memadai baik secara metodologis dan konseptual dalam meneliti dan mempublikasi di bidang bahasa, sastra Indonesia, dan pengajarannya. 3 Jurnalis/Wartawan Jurnalis/wartawan yang mampu bekerja pada media cetak atau elektronik, mampu melaksanakan tugas jurnalistik secara profesional, bertanggung jawab mengisi kolom-kolom, dan kompeten dalam penyuntingan. 4 Wirausaha Bidang Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pengajarannya Wirausaha yang mampu menyemai dan mengembangkan produk-produk usaha di bidang bahasa, sastra Indonesia, dan pengajarannya. Secara lebih spesifik, lulusan mampu menyemai program layanan belajar yang berorientasi usaha, menghasilkan karya kreatif sastra yang kompetitif di industri kreatif, dan menghasilkan produk-produk kebahasaan yang mampu mengembangkan pembinaan bahasa Indonesia. F. Kompetensi Bahan Kajian 1. Kompetensi Utama Kompetensi utama terdiri atas lima bidang (a) kebahasaan, (b) kesusastraan, (c) kemahiran berbahasa, (d) pengajaran bahasa dan sastra Indonesia, dan (e) kependidikan. Pedoman_Akademik_Pendidikan_Bahasa_Indonesia_FKIP_Untidar_2016 5

12 a. Bidang Kebahasaan Kajian bidang kebahasaan dan pengembangannya meliputi kajian linguistik, fonologi, morfologi, sintaksis, wacana, semantik, sosiolinguistik, pragmatik, psikolinguistik disertai dengan bidang penelitian bahasa Indonesia. Arah bahan kajiannya adalah penguasaan dan pemahaman keilmuan bahasa: teori bahasa dan linguistik: wacana, sintaksis, morfologi, fonologi, semantik, sosiolinguistik, pragmatik, psikolinguistik, kegiatan analisis dan pembentukan satuan bahasa. b. Bidang Kesusastraan Kajian bidang kesastraan mencakupi kajian prosa, puisi, drama dengan bidang penelitian sastra Indonesia. Arah bahan kajiannya adalah penguasaan dan pemahaman teori sastra, sejarah sastra, dengan kegiatan apresiasi karya sastra dan cipta karya sastra, analisis karya sastra, dan kritik sastra. c. Bidang Kemahiran Berbahasa Kajian bidang kemahiran berbahasa mencakup empat kemahiran, yaitu (a) kemahiran menyimak, (b) kemahiran berbicara, (c) kemahiran membaca, dan (d) kemahiran menulis. Arah bahan kajiannya adalah penguasaan dan pemahaman teori berbahasa dan kegiatan berbahasa, yaitu kemahiran menyimak, berbicara, membaca dan menulis. d. Bidang Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Kajian bidang pengajaran bahasa dan sastra Indonesia mencakupi pengajaran bahasa dan kebahasaan, pengajaran sastra dan kesastraan serta bersusastra. Arah bahan kajiannya adalah penguasaan dan pemahaman kurikulum dan buku teks, pengajaran bahasa dan sastra Indonesia, pengembangan bahan dan materi ajar, strategi pengajaran, evaluasi pengajaran bahasa dan sastra Indonesia, pelatihan mengajar, penelitian pengajaran bahasa dan sastra Indonesia, serta seminar pengajaran bahasa dan sastra Indonesia. e. Bidang Kependidikan Kajian bidang pendidikan mencakup perkembangan peserta didik, belajar dan pembelajaran serta profesi kependidikan. Arah bahan kajiannya adalah penguasaan dan pemahaman, penerapan fakta dan informasi verbal, konsep, prosedur, prinsip, penerapan teori dan praktik mengajar di sekolah. 2. Kompetensi Pendukung Kompetensi pendukung Program Studi PBSI memfokuskan kajian kejurnalistikan yang mencakupi kajian: pengantar jurnalistik, penulisan berita, praktik jurnalistik, teknik wawancara. Pedoman_Akademik_Pendidikan_Bahasa_Indonesia_FKIP_Untidar_2016 6

13 STRUKTUR ORGANISASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TIDAR DEKAN Prof. Dr. Sukarno, M.Si. WAKIL DEKAN BID. AKADEMIK & KEMAHASISWAAN Drs. Hari Wahyono, M.Pd. WAKIL DEKAN BID. UMUM & KEUANGAN Dr. Dwi Winarsih, M.Pd. KETUA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA & SENI Lilia Indriani, M.Pd. SEKRETARIS JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA & SENI Drs. Budiono, M.Pd. KOORDINATOR PROGRAM STUDI PEND. BAHASA INGGRIS Moch. Malik Al Firdaus, M.Pd. KOORDINATOR PROGRAM STUDI PEND. BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Rangga Asmara, M.Pd. KEPALA LABORATORIUM Rini Estiyowati I., S.S., M.Pd. Kepala Tata Usaha Kasubag. Akademik dan Kemahasiswaan Kasubag. Umum dan Keuangan Staf. PPK Staf. Tata Usaha Laboran Pembantu Umum : Sumidjan : Endah Kusumaningrum, M.I.Kom : Atik Fatimah : Ratih Andriyati, A.Md. : Sunoto : Janur Seto Kasari, S.T. : Susetyo Budi Pedoman_Akademik_Pendidikan_Bahasa_Indonesia_FKIP_Untidar_2016 7

14 BAB II PERENCANAAN DAN PENYELENGGARAAN STUDI Berdasarkan peraturan pedoman akademik universitas, penyelenggaraan pendidikan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan diatur sebagai berikut : A. Ketentuan Pendidikan 1. Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas 16 minggu kuliah atau kegiatan terjadwal lainnya, berikut kegiatan iringannya, termasuk 2 sampai 3 minggu kegiatan penilaian. 2. Sistem Kredit Semester adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester (SKS) untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja tenaga pengajar dan beban penyelenggaraan program. 3. Satuan Kredit Semester adalah takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh selama satu semester melalui kegiatan terjadwal per minggu sebanyak 1 (satu) jam perkuliahan atau 2 (dua) jam praktikum atau 4 (empat) jam kerja lapangan, yang masing-masing diiringi sekitar 1-2 jam kegiatan terstruktur dan sekitar 1-2 jam kegiatan mandiri. B. Beban dan Lama Studi 1. Kegiatan perkuliahan di FKIP dikelompokkan menjadi dua yaitu kegiatan tatap muka dan praktik. 2. FKIP menyelenggarakan Program Sarjana Strata Satu (S1) yang dapat ditempuh dalam 8 semester dan selama-lamanya 14 semester. 3. Beban studi Sarjana Pendidikan sebanyak 144 sks yang terjadwal untuk 8 semester dan komponen kurikulum adalah : a. MPK (Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian) dengan beban studi sebesar 8 sks b. MPB (Mata Kuliah Perilaku Berkarya) dengan beban studi sebesar 9 sks. c. MKK (Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan) dengan beban studi sebesar 77 sks. d. MKB (Mata Kuliah Keahlian Berkarya) dengan beban studi sebesar 41 sks. e. MBB (Mata kuliah Berkehidupan Bermasyarakat) dengan beban studi sebesar 4 sks. 4. Pada semester pertama mahasiswa wajib mengambil paket mata kuliah yang telah ditentukan Program Studi. Pedoman_Akademik_Pendidikan_Bahasa_Indonesia_FKIP_Untidar_2016 8

15 5. Pada semester selanjutnya beban studi yang boleh diambil mahasiswa berpedoman pada besarnya indeks prestasi yang dicapai pada semester sebelumnya (lihat lampiran Tabel). C. Kartu Rencana Studi (KRS) dan Kartu Hasil Studi (KHS) Penyelenggaraan administrasi akademik mempergunakan beberapa kartu antara lain : 1. Kartu Rencana Studi (KRS) a. KRS berisi daftar mata kuliah yang akan ditempuh oleh mahasiswa dalam semester yang bersangkutan dan beberapa hal lain yang bersangkutan prestasi akademik pada semester sebelumnya. b. KRS dibuat rangkap 4 (empat), yang selanjutnya akan didistribusikan pada mahasiswa, Bagian Keuangan, BAAK, dan Pembimbing Akademik. c. KRS diisi oleh mahasiswa dengan persetujuan pembimbing akademik. d. KRS yang diterima mahasiswa wajib disimpan untuk dokumen dan pengisian KRS semester berikutnya. e. Mahasiswa diberi kesempatan merevisi KRS (membatalkan atau menambah mata kuliah yang tercantum dalam KRS) dengan persetujuan PA selambatlambatnya dua minggu setelah perkuliahan terselenggara. 2. Kartu Hasil Studi (KHS) a. KHS berisi nilai mata kuliah yang ditempuh oleh seorang mahasiswa. b. KHS dibuat oleh BAAK pada akhir semester dan disahkan oleh Wakil Dekan. c. KHS dibuat rangkap 4 (empat) terbagi pada mahasiswa, Pembimbing Akademik, Program Studi, dan BAAK. Pedoman_Akademik_Pendidikan_Bahasa_Indonesia_FKIP_Untidar_2016 9

16 BAB III SILABUS Silabus adalah rancangan perkuliahan untuk setiap mata kuliah bagi dosen dan mahasiswa yang digunakan untuk satu semester. Silabus berisi komponen-komponen yang saling berkaitan untuk memenuhi target pencapaian kompetensi. Kompetensi yang dimaksud adalah kompetensi dasar dan standar kompetensi. Silabus sekurang-kurangnya berisi standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, materi pokok, perkuliahan, dan evaluasi. A. Standar Kompetensi Standar kompetensi mata kuliah kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta kuliah setelah mengikuti satu mata kuliah. Standar kompetensi berisi seperangkat kecakapan (ranah kognisi, afeksi, dan psikomotorik) yang dicapai oleh mahasiswa melalui proses belajar. Standar kompetensi berisi akumulasi kemampuan yang dimiliki mahasiswa setelah mempelajari dan mencapai seperangkat kompetensi dasar. B. Kompetensi Dasar Kompetensi dasar merupakan kompetensi minimal dalam mata kuliah yang harus dimiliki oleh peserta kuliah. Kompetensi dasar ini merupakan jabatan standar kompetensi mata kuliah. Seperangkat kompetensi minimal ini harus dikuasai oleh mahasiswa untuk mencapai standar kompetensi suatu mata kuliah. C. Indikator Indikator merupakan jabaran kompetensi dasar yang lebih spesifik yang dapat dijadikan ukuran untuk mengetahui pencapaian hasil belajar. Indikator berisi jabaran kompetensi dasar yang dapat dijadikan ukuran untuk menentukan dan menilai pencapaian hasil belajar. Indikator merupakan tanda-tanda atau ciri-ciri yang menunjukkan bahwa mahasiswa telah memiliki kompetensi dasar tertentu. Cara menyusun indikator : 1) indikator dikembangkan dari kompetensi dasar, 2) indikator menggunakan kata kerja operasional, 3) kompetensi dasar dijabarkan menjadi lebih dari satu indikator. D. Materi Pokok Materi pokok adalah inti bahwa kajian dan bahan kuliah, butir-butir bahan kajian dan bahan kuliah yang dibutuhkan dan yang harus dikuasai mahasiswa dalam mencapai Pedoman_Akademik_Pendidikan_Bahasa_Indonesia_FKIP_Untidar_

17 kompetensi dasar. Bahan kajian dan materi kuliah merupakan bagian struktur keilmuan, teori, dan pengetahuan ilmiah untuk mencapai suatu kompetensi. Prinsip menentukan materi pokok : 1. Relevansi materi pokok dengan kompetensi dasar. 2. Konsistensi antara materi pokok dengan kompetensi dasar dan standar kompetensi. 3. Kecukupan materi kuliah untuk mencapai kompetensi dasar. E. Perkuliahan Perkuliahan merupakan aktivitas belajar mengajar bahan kajian dan materi kuliah untuk mencapai kompetensi. Aktivitas ini menggunakan pendekatan, metode, dan teknik mengajar tertentu. F. Evaluasi Evaluasi terhadap proses belajar mengajar dilakukan untuk mengukur keberhasilan mahasiswa dalam menguasai kompetensi dasar. Evaluasi terhadap proses berbentuk pelatihan, praktik, dan atau tugas. Evaluasi terhadap hasil belajar untuk mengukur ketuntasan penguasaan sebagian kompetensi dasar adalah ujian tengah semester (UTS), sedangkan evaluasi penguasaan standar kompetensi adalah ujian akhir semester (UAS). Pelatihan, praktik, tugas, UTS, dan UAS diberi bobot penilaian dalam bentuk persentase. Pedoman_Akademik_Pendidikan_Bahasa_Indonesia_FKIP_Untidar_

18 BAB IV PEDOMAN PROSES PERKULIAHAN Perkuliahan diselenggarakan oleh program studi berdasarkan kurikulum yang telah disusun dan disetujui oleh rektor dalam bentuk Surat Keputusan (SK Rektor). 1. Bentuk perkuliahan pertama adalah pertama perkuliahan teori yang berupa pengkajian dan penguasaan teori, contohnya teori pembelajaran, teori ilmu bahasa, dan sastra. Kedua, perkuliahan praktik yaitu pelatihan bagi mahasiswa dalam mempraktikkan teori pengajaran dan pembelajaran atau dalam praktik berbahasa contohnya micro teaching dan keterampilan berbahasa. Ketiga, praktik laboratorium merupakan penerapan dan pengujian teori misalnya pengujian teori belajar atau mengajar serta mata kuliah yang mempergunakan fasilitas laboratorium bahasa contohnya menyimak (listening). Keempat, praktik lapangan meliputi Program Pengalaman Lapangan (PPL) dan Kuliah kerja nyata (KKN) yang kegiatannya adalah penerapan teori dalam bentuk karya nyata di lapangan. 2. Perkuliahan dilaksanakan pada waktu dan tempat sesuai dengan yang ditetapkan dalam jadwal. 3. Pada pertemuan pertama perkuliahan, dosen memberitahukan pada mahasiswa tentang materi perkuliahan, macam tugas yang harus diselesaikan, dan aturan penilaian. 4. Setiap pertemuan perkuliahan dosen harus memeriksa kehadiran mahasiswa dan mengisi progres report yang telah tersedia. 5. Apabila dosen berhalangan hadir, ia wajib memberitahukan kepada ketua program studi dan mahasiswa. Dosen yang berhalangan tersebut wajib mengganti perkuliahan atau mengisi dengan tugas atau kegiatan pendidikan terstruktur. 6. Mahasiswa yang berhak mengikuti perkuliahan adalah mahasiswa yang telah mengisi KRS yang telah disahkan. Selanjutnya mahasiswa wajib mengikuti perkuliahan sekurang-kurangnya 75% dari jumlah tatap muka perkuliahan yang telah ditetapkan. 7. Dosen dan mahasiswa wajib menciptakan suasana belajar mengajar yang dapat mengembangkan kemandirian, kreativitas, dan kemampuan memecahkan masalah. 8. Peran dosen adalah fasilitator, sehingga perlu dihindari domonasi kegiatan dalam kelas oleh dosen. Partisipasi mahasiswa dalam perkuliahan sangat menentukan keberhasilan belajar. 9. Satu SKS berlangsung selama 50 menit untuk perkuliahan teori dan 100 menit untuk perkuliahan praktik. Pedoman_Akademik_Pendidikan_Bahasa_Indonesia_FKIP_Untidar_

19 BAB V PEDOMAN EVALUASI DAN PENILAIAN Fungsi ujian adalah mengukur kemampuan mahasiswa, maka soal-soal ujian harus baik dan bermutu. A. Jenis Ujian Ujian dibedakan menurut jenis dan bentuknya. Menurut jenisnya ujian dibedakan menjadi dua yaitu ujian mata kuliah dan ujian tugas akhir atau skripsi. Sedangkan menurut bentuknya ujian tertulis dan ujian lisan. 1. Ujian Mata Kuliah Ujian mata kuliah dilaksanakan dalam jangka waktu satu semester, yang pelaksanaannya di tengah semester (UTS) dan di akhir semester (UAS). Ujian mata kuliah ini dapat berbentuk ujian lisan maupun tertulis. 2. Ujian Tugas Akhir/Skripsi Skripsi merupakan suatu karya ilmiah, sehingga evaluasinya/penilaiannya mengikuti pedoman evaluasi karya ilmiah khususnya penelitian ilmiah. Pedoman evaluasi/ujian skripsi secara terperinci dapat dilihat pada lampiran. 3. Ujian Tertulis Dalam ujian tertulis, dosen memberikan serangkaian pertanyaan yang disampaikan secara tertulis maupun lisan kepada mahasiswa supaya dijawab secara tertulis atau menandai sesuatu sesuai dengan masalah yang diajukan. Tipe-tipe soal ujian tertulis adalah : a. Terbuka 1) Tipe isian : Mahasiswa harus mengisi bagian-bagian dalam teks soal yang dikosongkan 2) Tipe esai : Mahasiswa harus menulis jawaban dalam bentuk esai dari pertanyaan atau masalah yang diberikan oleh dosen. 3) Tipe jawaban singkat : Mahasiswa harus menulis satu/dua kata, frase, kalimat pendek, atau bilangan sebagai jawaban. b. Tertutup 1) Tipe Benar - Salah : Mahasiswa harus memberi pernyataan benar atau salah atas pertanyaan dosen. 2) Tipe pasangan/menjodohkan : Mahasiswa diminta memasangkan/menjodohkan jawaban dengan masing-masing persoalan. Pedoman_Akademik_Pendidikan_Bahasa_Indonesia_FKIP_Untidar_

20 3) Tipe pilihan ganda : Mahasiswa harus memilih beberapa 3-5 alternatif jawaban yang diberikan oleh dosen. Dari beberapa tipe soal ujian tersebut di atas dosen tidak boleh hanya memberikan satu jenis soal tertutup saja, misalnya 50 item tes semuanya pilihan ganda/benar-salah/menjodohkan. 4. Ujian Lisan Dalam ujian lisan, dosen mengajukan soal dalam bentuk lisan dan dijawab oleh mahasiswa satu per satu secara lisan pula. B. Sistem Penilaian Sistem penilaian hasil evaluasi menggunakan skala 0-10 atau Penilaian hasil belajar merupakan hasil dari tugas terstruktur, nilai UTS, nilai UAS, dan tugas mandiri. Nilai tersebut dinyatakan dengan huruf A s.d E yang masing-masing bernilai 4 s.d 0 (lihat rincian bobot nilai). Interval setiap nilai tersebut diperkecil dengan memberikan tanda + atau pada huruf. Rincian pembobotan tercantum dalam tabel berikut : SKOR NILAI BOBOT NILAI A 4, A- 3, B+ 3, B 3, B- 2, C+ 2, C 2, C- 1, D+ 1, D 1, D- 0,66 < 40 E 0 C. Penentuan Kelulusan Seorang mahasiswa dinyatakan lulus dari Prodi PBSI apabila telah mencapai syarat minimum sebagai berikut : 1. Telah menempuh mata kuliah yang telah disyaratkan yaitu berjumlah 144 sks. 2. IPK sekurang-kurangnya 2, Jumlah nilai D tidak lebih dari 6% dari jumlah mata kuliah secara keseluruhan. 4. Tidak ada nilai E. 5. Mendapat nilai sekurang-kurangnya C untuk PPL. 6. Telah dinyatakan lulus skripsi. Pedoman_Akademik_Pendidikan_Bahasa_Indonesia_FKIP_Untidar_

21 D. Predikat Kelulusan Mahasiswa yang telah lulus akan mendapat predikat kelulusan berdasarkan IPK yang diperoleh. IPK Predikat 3,51-4,00 Dengan Pujian 2,76-3,50 Sangat Memuaskan 2,00-2,75 Memuaskan Predikat tersebut diberikan kepada lulusan yang dapat menyelesaikan paling lama (Empat tahun) + 1 tahun atau Lima tahun. Pedoman_Akademik_Pendidikan_Bahasa_Indonesia_FKIP_Untidar_

22 BAB VI PEDOMAN PEMBIMBINGAN MAHASISWA Mahasiswa sebagai peserta didik berhak mendapatkan bimbingan yang memadai supaya dapat berkembang secara optimal dan manusiawi, karena pembimbingan adalah hal yang sangat penting dalam proses belajar. Perkembangan yang dimaksud adalah berkembangnya mahasiswa menjadi manusia yang dewasa atau matang melalui proses belajar, pembimbingan secara integrasi dari serangkaian kegiatan akademis, sosialinterpersonal, moral-spiritual dan kepribadian mandiri. Pembimbingan ini melibatkan beberapa unsur baik tenaga edukatif maupun non-edukatif. A. Pembimbing Akademik Selama belajar di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan mahasiswa dibimbing oleh seorang dosen pembimbing akademik yang ditunjuk oleh ketua Prodi. Pembimbingan dari PA meliputi pembimbingan pengisian KRS dan bimbingan untuk mengatasi kesulitan dalam studi. PA juga berkewajiban untuk memantau hasil evaluasi belajar mahasiswa yang dibimbing. B. Pembimbing Penulisan Tugas Akhir/Skripsi Mahasiswa berhak mendapatkan pembimbing dalam hal penulisan tugas akhir atau skripsi. Dosen pembimbing tersebut bertugas membantu mahasiswa mengatasi persoalan penulisan tugas akhir/skripsi. Dosen tersebut adalah dosen yang mempunyai wewenang dan ditunjuk oleh ketua program studi berdasarkan musyawarah dengan pejabat struktural lain yang terkait. C. Pembimbingan Non-Akademik Pembimbingan non-akademik meliputi pengembangan minat dan bakat mahasiswa melalui berbagai unit kegiatan kemahasiswaan di tingkat universitas, fakultas, atau program studi. Wakil Rektor III adalah koordinator pembimbingan kemahasiswaan di tingkat universitas, Wakil Dekan adalah koordinator pembimbingan kemahasiswaan di tingkat fakultas, dan Kaprogdi adalah koordinator pembimbingan di tingkat Prodi. Selain itu, atas koordinasi Kaprodi, Wakil Dekan dan Wakil Rektor III dapat ditunjuk pembimbing dari luar Prodi bila pengembangan minat dan bakat pada bidang tertentu memang diperlukan. Pembimbing yang ditunjuk bertangggung jawab pada pejabat yang menugasinya. Pedoman_Akademik_Pendidikan_Bahasa_Indonesia_FKIP_Untidar_

23 BAB VII PEDOMAN TUGAS DAN TATA KRAMA DOSEN Kompetensi dan kinerja dosen merupakan dua faktor penting dalam proses belajar mengajar. Hal ini tentu saja akan memberi pengaruh pada mahasiswa karena dosen dan mahasiswa akan berinteraksi cukup banyak dan intensif. Oleh karena itu, untuk menghindari timbulnya masalah yang berkaitan dengan hubungan mahasiswa-dosen, dan juga menciptakan suasana kondusif agar proses belajar-mengajar dapat berjalan lancar, efektif dan juga efisien, dosen perlu memperhatikan pedoman tata krama dan pedoman pelaksanaan tugas serta kewajibannya. A. Pedoman Tugas Dosen Dosen wajib : 1. Meningkatkan kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian. 2. Memulai dan mengakhiri kegiatan belajar mengajar yang sudah dijadwalkan tepat pada waktunya. 3. Melaksanakan perkuliahan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat dengan penuh tanggung jawab. 4. Mengikuti jadwal penyerahan silabus, soal-soal ujian, dan nilai hasil studi yang ditetapkan oleh Fakultas/Program Studi. 5. Memberikan teguran atau sanksi lain terhadap perbuatan mahasiswa yang dirasa mengganggu kegiatan perkuliahan. 6. Mengingatkan mahasiswa untuk mematuhi peraturan yang telah ditetapkan Fakultas. 7. Menciptakan suasana demokratis dan kondusif dalam hubungan dengan sesama dosen, karyawan dan mahasiswa. 8. Memfungsikan diri sebagai fasilitator pembelajaran mahasiswa. 9. Menyediakan waktu khusus untuk mahasiswa yang akan melakukan konsultasi dalam bidang akademik dan non-akademik, dan memberitahukan bila berhalangan. 10. Mendampingi dan membimbing mahasiswa agar tumbuh dan berkembang sebagai manusia yang cerdas, religius, dan tanggap terhadap masalah sosial di sekitarnya. 11. Melaksanakan perkuliahan sekurang-kurangnya 14 (empat belas) kali dalam satu semester. Pedoman_Akademik_Pendidikan_Bahasa_Indonesia_FKIP_Untidar_

24 B. Pedoman Tata Krama Dosen Dosen wajib : 1. Berperilaku yang dapat dijadikan anutan bagi mahasiswa dalam mengembangkan diri, baik di dalam maupun di luar kampus. 2. Menghormati setiap orang dan menerima perbedaan pendapat secara wajar. 3. Selalu menggunakan waktu kerjanya secara efektif dan efisien serta memelihara disiplin kerja. 4. Selalu menjaga nama baik Fakultas dengan cara menjaga tutur kata dan perbuatan. 5. Berpakaian rapi, sopan, dan bersih. 6. Memperlakukan mahasiswa secara adil, objektif, dan tidak boleh bertindak diskriminatif dalam menjalankan tugas-tugasnya. 7. Mengembangkan sikap keterbukaan dan menggunakan pendekatan dialogis dalam memecahkan masalah yang timbul antara dosen dan mahasiswa. 8. Tidak merokok selama kegiatan perkuliahan. 9. Mematikan nada dering telepon seluler selama perkuliahan berlangsung. 10. Ikut menjaga kebersihan kelas dan kantor. Pedoman_Akademik_Pendidikan_Bahasa_Indonesia_FKIP_Untidar_

25 BAB VIII PEDOMAN SIKAP DAN PERILAKU MAHASISWA Demi terwujudnya tujuan pembelajaran mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar perlu ditetapkan Pedoman Perilaku Mahasiswa yang berlaku bagi semua mahasiswa. Adapun pedoman tersebut adalah sebagai berikut : A. Sikap Mahasiswa Setiap mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar wajib : 1. Menyelesaikan administrasi akademik. 2. Menjunjung tinggi nama baik Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar. 3. Menghormati dosen, karyawan, sesama mahasiswa, dan orang lain. 4. Menghormati dan menaati peraturan yang diberlakukan oleh Fakultas maupun Universitas baik di dalam kampus maupun di masyarakat. 5. Menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan Fakultas. B. Tingkah Laku Mahasiswa 1. Mendukung suasana yang kondusif serta mendukung kelancaran kegiatan akademik dan non-akademik. 2. Menciptakan iklim yang baik guna pengembangan kepribadian mahasiswa. 3. Berpakaian pantas, sopan, dan rapi sesuai dengan kegiatan yang diikuti. 4. Membawakan diri secara sopan di dalam maupun di luar kampus. 5. Mahasiswa wajib proaktif dalam proses perkuliahan. C. Hak dan Kewajiban Mahasiswa Hak Mahasiswa 1. Mahasiswa berhak memperoleh pengajaran dan layanan akademik serta mengikuti kegiatan sesuai dengan bidang minat bakat, kegemaran dan kemampuan. 2. Mahasiswa dapat memanfaatkan fasilitas yang ada dalam rangka kelancaran proses belajar sesuai dengan keadaan. 3. Mahasiswa mendapat bimbingan dan memperoleh layanan informasi berkaitan dengan program studi yang diikuti. Kewajiban Mahasiswa 1. Mahasiswa dianjurkan untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan organisasi kemahasiswaan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pedoman_Akademik_Pendidikan_Bahasa_Indonesia_FKIP_Untidar_

26 2. Mahasiswa berkewajiban ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan peraturan yang berlaku. 3. Mahasiswa berkewajiban mematuhi segala peraturan/ketentuan yang berlaku dan menjunjung tinggi serta menjaga nama baik almamater. 4. Mahasiswa pada awal semester wajib melakukan registrasi, pembimbingan KRS atau mengajukan cuti sementara, menurut peraturan yang berlaku. 5. Mahasiswa diwajibkan memiliki dan membawa Kartu Mahasiswa dalam mengikuti setiap kegiatan kurikuler/ekstra-kurikuler yang dilaksanakan baik di dalam maupun di luar kampus. 6. Mahasiswa diwajibkan berpakaian rapi dan sopan dengan memperhatikan normanorma kesusilaan dalam mengikuti setiap kegiatan kurikuler/ekstra-kurikuler yang dilaksanakan baik di dalam maupun di luar kampus. 7. Mahasiswa wajib menghormati pimpinan Universitas/Fakultas, Dosen dan Karyawan serta menghargai sesama mahasiswa. 8. Mahasiswa wajib menjaga kerapian dan kebersihan lingkungan Kampus Universitas Tidar. D. Hal-hal yang Tidak Boleh Dilakukan 1. Mahasiswa, baik secara perorangan dan atau kelompok apabila mengadakan kegiatan diluar kegiatan resmi fakultas/prodi, tidak diperkenankan menggunakan atribut prodi, fakultas maupun universitas. kecuali setelah mendapat izin Rektor. 2. Setiap mahasiswa yang berada di lingkungan kampus : a. Dilarang membawa dan atau meminum-minuman keras atau minuman yang mengandung alkohol. b. Dilarang membawa dan atau meminum obat terlarang. c. Dilarang membawa senjata api dan atau senjata tajam, kecuali yang sedang bertugas berdasarkan peraturan yang berlaku. d. Dilarang membuat keonaran/kegaduhan atau perbuatan-perbuatan lain yang dapat mengganggu dan merusak ketenangan, ketentraman dan keamanan. e. Dilarang meludah di sembarang tempat. f. Dilarang memakai kaos oblong, kaos ketat, celana jeans pensil, celana legging, dan atau sandal. g. Bagi mahasiswa laki-laki dilarang bercelana pendek, berambut panjang (telinga tidak terlihat) h. Dilarang menempel kertas, selebaran, pengumuman dan lain-lain tanpa sepengetahuan Universitas/Fakultas. Pedoman_Akademik_Pendidikan_Bahasa_Indonesia_FKIP_Untidar_

27 i. Dilarang merokok, makan minum di kelas selama pembelajaran. 3. Mahasiswa dilarang menanyakan atau meminta nilai baik secara langsung maupun tidak langsung kepada dosen penguji. 4. Mahasiswa dilarang melakukan plagiat, mencontek atau melawan ketentuan/peraturan yang berlaku di Universitas/Fakultas. 5. Mahasiswa baik sendiri-sendiri maupun dengan berkelompok, dilarang mengadakan kegiatan untuk kepentingan politik praktis atau yang berbentuk SARA. 6. Mahasiswa dilarang melakukan perbuatan apa saja yang mengganggu perkuliahan maupun kegiatan yang lain yang sedang berlangsung di kampus. 7. Mahasiswa dilarang menyalahgunakan media cetak dan elektronik seperti majalah, buku, kaset, dan sebagainya, sehingga bertentangan dengan nilai-nilai moral dan etika. 8. Mahasiswa dilarang melakukan pelanggaran terhadap norma-norma perilaku seksual seperti hidup bersama tanpa nikah, dan seks bebas. E. Sanksi Mahasiswa yang melanggar peraturan di atas dapat dikenakan sanksi-sanksi sebagai berikut : 1. Ditegur secara lisan atau tertulis oleh dosen atau pimpinan Program Studi, Fakultas, atau Universitas. 2. Diskors atau tidak diperkenankan mengikuti kegiatan tertentu termasuk kegiatan akademik selama periode waktu tertentu. 3. Dikenakan denda administratif dan/atau keuangan oleh pimpinan atau pejabat yang berwenang. 4. Dikeluarkan (dicabut hak studinya) dari Universitas Tidar oleh Rektor. 5. Diserahkan kepada yang berwajib apabila melakukan tindakan kejahatan. Pedoman_Akademik_Pendidikan_Bahasa_Indonesia_FKIP_Untidar_

28 LAMPIRAN Lampiran_Pedoman_Akademik_Pendidikan_Bahasa_Indonesia_FKIP_Untidar_2016 1

29 Lampiran 1 STRUKTUR KURIKULUM NO KODE MATA KULIAH SKS SEMESTER I II III IV V VI VII VIII I. MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN / MPK 1 KI Pendidikan Agama KI Pendidikan Kewarganegaraan KI Pancasila Bahasa Inggris 2 2 II. MATA KULIAH PERILAKU BERKARYA / MPB 1 KI Pengantar Pendidikan KI Pengembangan Peserta Didik KI Belajar dan Pembelajaran KI Profesi Kependidikan 2 2 III. MATA KULIAH KEILMUAN DAN KETERAMPILAN / MKK 1 KI Linguistik Umum KI Fonologi KI Morfologi KI Sintaksis KI Wacana KI Semantik KI Sosiolinguistik KI Pragmatik KI Psikolinguistik KI Logika Bahasa KI Kemampuan Menyimak KI Kemampuan Menyimak KI Kemampuan Berbicara KI Kemampuan Berbicara KI Kemampuan Membaca KI Kemampuan Membaca KI Kemampuan Menulis KI Kemampuan Menulis KI Linguistik Terapan KI Analisis Penggunaan Bahasa KI Pengantar Jurnalistik KI Teknik Wawancara KI Retorika KI Teknik Penulisan Berita KI Praktik Jurnalistik KI Teknik Penyuntingan KI Bahasa Jawa KI Teori Sastra KI Sejarah Sastra KI Kritik Sastra KI Apresiasi Karya Sastra KI Teori Sastra KI Drama Pentas KI Penulisan Kreatif Sastra KI Sastra dan Budaya Indonesia KI IPBN KI Bahasa Inggris Terjemahan 2 2 IV. MATA KULIAH KEAHLIAN BERKARYA / MKB 1 KI Telaah & Pengembangan Kur KI Pengembangan Materi Ajar KI Penulisan Buku Ajar KI Telaah Buku Teks KI Pengajaran Bahasa Indonesia 2 2 Lampiran_Pedoman_Akademik_Pendidikan_Bahasa_Indonesia_FKIP_Untidar_2016 2

30 6 KI Pengajaran Sastra Indonesia KI Perenc. Peng. Bhs. Indonesia KI Eval.Peng.Bhs. Indonesia KI Eval. Peng.Sastra. Indonesia KI PPL I KI Penelitian Bahasa Indonesia KI Penelitian Sastra Indonesia KI Penel. Pengaj. BS Indonesia KI Statistik Terapan KI Seminar Pengajaran BS Indo KI Penulisan Skripsi KI Kewirausahaan KI Kewirausahaan V. MATA KULIAH BERKEHIDUPAN BERMASYARAKAT / MBB 1 KI PPL II Teknik Informasi Komunikasi 2 2 Jumlah Lampiran_Pedoman_Akademik_Pendidikan_Bahasa_Indonesia_FKIP_Untidar_2016 3

31 Lampiran 2 SEMESTER I MATA KULIAH SKS KODE PENDIDIKAN AGAMA 2 KI PANCASILA 2 KI BAHASA INGGRIS 2 KI PENGANTAR PENDIDIKAN 2 KI LINGUISTIK UMUM 3 KI KEMAMPUAN MENYIMAK I 2 KI KEMAMPUAN BERBICARA I 2 KI KEMAMPUAN MEMBACA I 2 KI PENGANTAR JURNALISTIK 2 KI BAHASA JAWA 2 KI TOTAL 21 SEMESTER II SEMESTER III SEMESTER IV MATA KULIAH SKS KODE PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN 2 KI PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK 2 KI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN 3 KI FONOLOGI 2 KI KEMAMPUAN MENYIMAK II 2 KI KEMAMPUAN BERBICARA II 2 KI KEMAMPUAN MEMBACA II 2 KI KEMAMPUAN MENULIS I 2 KI TEKNIK PENULISAN BERITA 2 KI TEORI SASTRA 2 KI SEJARAH SASTRA 2 KI TOTAL 23 MATA KULIAH SKS KODE PROFESI KEPENDIDIKAN 2 KI MORFOLOGI 3 KI SINTAKSIS 3 KI LOGIKA BAHASA 2 KI KEMAMPUAN MENULIS II 2 KI RETORIKA 3 KI APRESIASI KARYA SASTRA 2 KI TEORI DRAMA 2 KI SASTRA DAN BUDAYA INDONESIA 2 KI TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI 2 TOTAL 23 MATA KULIAH SKS KODE WACANA 3 KI SEMANTIK 2 KI SOSIOLINGUISTIK 2 KI PSIKOLINGUISTIK 2 KI TEKNIK WAWANCARA 2 KI DRAMA PENTAS 2 KI PENULISAN KREATIF SASTRA 2 KI BAHASA INGGRIS TERJEMAHAN 2 KI TELAAH DAN PENGEMBANGAN 2 KI KURIKULUM TELAAH BUKU TEKS 2 KI KEWIRAUSAAN I 2 KI TOTAL 23 SEMESTER MATA KULIAH SKS KODE Lampiran_Pedoman_Akademik_Pendidikan_Bahasa_Indonesia_FKIP_Untidar_2016 4

32 V PRAGMATIK 2 KI LINGUISTIK TERAPAN 2 KI PRAKTIK JURNALISTIK 3 KI KRITIK SASTRA 2 KI IPBN 2 KI PENGEMBANGAN MATERI AJAR 2 KI PENULISAN BUKU AJAR 2 KI PENGAJARAN BAHASA INDONESIA 2 KI PENGAJARAN SASTRA INDONESIA 2 KI PERENCANAAN PENGAJARAN BAHASA 2 KI INDONESIA KEWIRAUSAHAAN II 2 KI SEMESTER VI SEMESTER VII SEMESTER VIII TOTAL 23 MATA KULIAH SKS KODE ANALISIS KESALAHAN BAHASA 2 KI TEKNIK PENYUNTINGAN 2 KI EVALUASI PENGAJARAN BAHASA 2 KI INDONESIA EVALUASI PENGAJARAN SASTRA 2 KI INDONESIA PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN I 2 KI PENELITIAN BAHASA INDONESIA 2 KI PENELITIAN SASTRA INDONESIA 2 KI PENELITIAN PENGAJARAN BSI 2 KI STATISTIK TERAPAN 2 KI SEMINAR PENGAJARAN BAHASA 3 KI SASTRA INDONESIA TOTAL 21 MATA KULIAH SKS KODE PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN 4 KI TOTAL 4 MATA KULIAH SKS KODE PENULISAN SKRIPSI 6 KI TOTAL 6 Lampiran_Pedoman_Akademik_Pendidikan_Bahasa_Indonesia_FKIP_Untidar_2016 5

33 Lampiran 3 Pendidikan Agama (Kl ) Mata kuliah ini memberikan pendidikan mengenai : konsep Ketuhanan dalam Islam, keimanan dan ketakwaan, implementasi iman dan takwa dalam kehidupan modern, hakikat manusia menurut Islam, hukum, HAM, dan demokrasi dalam Islam (Pengertian), hukum Islam dan kontribusi umat Islam, kerukunan antarumat beragama, masyarakat madani dan kesejahteraan umat, ekonomi Islam, kebudayaan Islam, sistem politik Islam. Pendidikan Agama Kristen Mata kuliah ini memberikan pendidikan mengenai manusia, Tuhan Yang Maha Esa dan Ketuhanan, moral, ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, masyarakat, budaya, politik, hukum, kerukunan antarumat beragama. Pendidikan Agama Katolik Mata kuliah ini memberikan pendidikan mengenai : Tuhan Yang Maha Esa, keimanan dan ketakwaan, filsafat Ketuhanan/Teologi, Yesus Kristus, manusia dan moral, ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, agama dan kerukunan, masyarakat-iman/gereja yang memasyarakat, budaya, politik, dan hukum. Pendidikan Agama Hindu Mata kuliah ini memberikan pendidikan mengenai Tuhan Yang Maha Esa : Sraddha dan Bhakti, Brahmavidya/Teologi, usaha dan sarana untuk memuja-nya, manusia, etika, Ilmu Pengetahuan, teknologi, dan seni dalam perspektif Hindu, kerukunan hidup umat beragama, masyarakat, budaya sebagai ekspresi pengamalan ajaran Hindu, politik menurut perspektif Hindu, hukum dalam kerangka penegakan keadilan. Pendidikan Agama Budha Mata kuliah ini memberikan pendidikan mengenai Tuhan Yang Maha Esa dan Ketuhanan, manusia, moral, ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, kerukunan antarumat beragama, masyarakat, budaya, politik, dan hukum. Lampiran_Pedoman_Akademik_Pendidikan_Bahasa_Indonesia_FKIP_Untidar_2016 6

34 Pendidikan Kewarganegaraan (Kl ) Mata kuliah ini memberikan pendidikan mengenai pengertian, tujuan, dan sejarah pendidikan kewarganegaraan, negara dan bangsa, hak dan kewajiban warga negara, hak asasi manusia, demokrasi, wawasan nusantara, ketahanan nasional dan bela negara, politik nasional dan strategi nasional. Pancasila (KI ) Mata kuliah ini membahas tentang landasan diberikannya Pancasila, pengertian Pancasila, Pancasila sebagai pengetahuan ilmiah. Pancasila sebagai objek studi ilmiah, teori asal mula Pancasila secara budaya, asal mula Pancasila formal dan dinamika Pancasila sebagai dasar negara, serta memahami dan menjelaskan berbagai masalah aktual dewasa ini, khususnya permasalahan SARA dan HAM serta krisis ekonomi, berbagai pemikiran yang digali dari nilainilai Pancasila untuk memecahkan permasalahan tersebut. Pengantar Pendidikan (KI ) Mata kuliah ini berisi hakikat manusia dan pengembangannya, pengertian dan unsur-unsur pendidikan, hakikat pendidikan, dan azas-azas pendidikan, batas faktor dan prinsip pendidikan aliran pendidikan, lingkungan pendidikan, fungsi pendidikan, jenis, jenjang dan jalur pendidikan, sistem pendidikan nasional, permasalahan pendidikan. Perkembangan Peserta Didik (KI232202) Mata kuliah ini berisi hakikat perkembangan peserta didik, karakteristik dan perbedaan individu peserta didik pada usia sekolah, perkembangan kognitif, afektif, dan psikomotoriknya, kebutuhan dan tugas-tugas perkembangan peserta didik, serta penyesuaian diri remaja. Belajar dan Pembelajaran (KI232203) Mata kuliah ini berisi hakikat dan pengembangan belajar dan pembelajaran, pandangan belajar berdasarkan teori behavioristik dan penerapannya, pandangan belajar menurut teori kognitif dan penerapannya, pandangan belajar menurut humanistik, dan penerapannya, prinsip-prinsip dan ciri-ciri belajar, faktor-faktor yang berpengaruh. Lampiran_Pedoman_Akademik_Pendidikan_Bahasa_Indonesia_FKIP_Untidar_2016 7

35 Profesi Kependidikan (KI332204) Mata kuliah ini berisi hakikat dan pengembangan profesi kependidikan, ciri-ciri profesi, kriteria profesi, dan unsur-unsur profesi, hakikat guru dan tenaga kependidikan, organisasi profesi keguruan, kompetensi guru sebagai pendidik, pengajar, pelatih, dan tenaga bimbingan dan konseling di sekolah, serta administrasi kependidikan. Linguistik Umum (Kl ) Mata kuliah ini berisi konsep secara umum dalam berbagai aspek telaah kebahasaan, yang meliputi hakikat bahasa, fungsi bahasa, sejarah perkembangan ilmu bahasa, cakupan ilmu bahasa, tipologi bahasa secara makro dan mikro, ortografi atau grafonomi, dan analisis bahasa. Fonologi (Kl ) Mata kuliah ini berisi konsep fonem, fonetik dan fonemik. Fonetik bahasa mencakup pengertian fonetik, jenis fonetik, jenis fonetik, manfaat fonetik bagi ilmu bahasa, alat ucap dan cara kerjanya, klasifikasi bunyi bahasa, prosodi bahasa Indonesia, silabel bahasa Indonesia, dan simbol fonetis. Fonemik bahasa mencakup prinsip kerja pengertian fonem, prosedur atau prinsip kerjanya. Penentuan fonem, perubahan bunyi, dan fonotatik, serta penerapan fonetik dan fonemik bahasa Indonesia. Morfologi (Kl ) Mata kuliah ini mengembangkan pendekatan morfologi: model penataan, model proses dan model paradigma dalam pengkajian kata, penjabaran kata dalam konteks, sistem kata, pembentukan kata, penggunaan kata dalam konteks, penjabaran kata dalam konteks. Sintaksis (KI312204) Mata kuliah ini berisi hakikat sintaksis, hakikat kalimat, jenis kalimat ditinjau dari berbagai sudut pandang, fungtor kalimat. Pola atau tipe kalimat kategori kata dalam konteks kalimat, unsur langsung, hukum DM, hakikat klausa, jenis klausa, hakikat frasa, struktur dan konstruksi frasa dengan penjabaran secara indukatif kalimat, serta jenis kalimat ditinjau dari berbagai aspek. Mengembangkan dan menerapkan konsep-konsep kalimat yang mencakup unsur-unsur pembentuk kalimat, pembentukan kalimat, peringkat struktur kalimat dalam tata bahasa, kalimat efektif, struktur kalimat dalam gramatika, peran semantik kalimat, informasi dalam kalimat, analisis kalimat. Lampiran_Pedoman_Akademik_Pendidikan_Bahasa_Indonesia_FKIP_Untidar_2016 8

BAB II SISTEM PENDIDIKAN

BAB II SISTEM PENDIDIKAN BAB II SISTEM PENDIDIKAN 1. Perkuliahan dan Ujian Universitas Islam Indonesia Yogyakarta dalam menyelenggarakan proses belajar mengajar menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS). Dalam sistem ini, beban

Lebih terperinci

SEBARAN MATAKULIAH DALAM ELEMEN DAN JENIS KOMPETENSI KURIKULUM PROGDI PBSI 2009

SEBARAN MATAKULIAH DALAM ELEMEN DAN JENIS KOMPETENSI KURIKULUM PROGDI PBSI 2009 SEBARAN MATAKULIAH DALAM ELEMEN DAN JENIS KOMPETENSI KURIKULUM PROGDI PBSI 2009 1. MPK (Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian) Pendidikan Agama Islam Pendidikan Agama Kristen Pendidkian Agama Katolik Pendidikan

Lebih terperinci

KODE ETIK PEGAWAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

KODE ETIK PEGAWAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM KODE ETIK PEGAWAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM MUKADDIMAH Universitas Muhammadiyah Mataram disingkat UM Mataram adalah Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan/atau pendidikan

Lebih terperinci

NORMA ETIKA KEHIDUPAN KAMPUS BAGI DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG KATA PENGANTAR

NORMA ETIKA KEHIDUPAN KAMPUS BAGI DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG KATA PENGANTAR NORMA ETIKA KEHIDUPAN KAMPUS BAGI DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat dan

Lebih terperinci

TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA

TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) HAMZANWADI SELONG BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 (1) Tata tertib kehidupan kampus bagi mahasiswa adalah ketentuan

Lebih terperinci

KODE ETIK KEHIDUPAN KAMPUS BAGI DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN POLTEKKES KEMENKES SURABAYA

KODE ETIK KEHIDUPAN KAMPUS BAGI DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN POLTEKKES KEMENKES SURABAYA KODE ETIK KEHIDUPAN KAMPUS BAGI DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN POLTEKKES KEMENKES SURABAYA BAB I Pasal 1 Ketentuan Umum (1) Tata tertib kehidupan kampus bagi dosen adalah ketentuan yang mengatur hak dan

Lebih terperinci

B A D A N P E N J A M I N A N M U T U

B A D A N P E N J A M I N A N M U T U STANDAR ISI Universitas Respati Yogyakarta Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta Telp : 0274-488 781 ; 489-780 Fax : 0274-489780 Standar Isi Universitas Respati Yogyakarta Page 0 B A D

Lebih terperinci

Menimbang: Mengingat:

Menimbang: Mengingat: KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR NOMOR : 1073/H36/PP/2010 TENTANG PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR, Menimbang:

Lebih terperinci

TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA

TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS HAMZANWADI 2016 - 1 - UNIVERSITAS HAMZANWADI Jln. TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid No. 132 Pancor, Selong Lombok Timur 83612 Telp. (0376)22954,

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOMOR : 03 TAHUN 2009 TENTANG ETIKA DAN TATA TERTIB PERGAULAN MAHASISWA DI KAMPUS

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOMOR : 03 TAHUN 2009 TENTANG ETIKA DAN TATA TERTIB PERGAULAN MAHASISWA DI KAMPUS PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOMOR : 03 TAHUN 2009 TENTANG ETIKA DAN TATA TERTIB PERGAULAN MAHASISWA DI KAMPUS REKTOR UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Menimbang : a. bahwa untuk lancarnya

Lebih terperinci

BUKU KODE ETIK MAHASISWA

BUKU KODE ETIK MAHASISWA Kode Dokumen Nama Dokumen Edisi Disahkan Tanggal Disimpan di- KEM-AAYKPN Buku Kode Etik 01-Tanpa Revisi 31 Agustus 2010 UPM-AAYKPN Mahasiswa BUKU KODE ETIK MAHASISWA AKADEMI AKUNTANSI YKPN YOGYAKARTA Disusun

Lebih terperinci

UNIVERSITAS SAHID SURAKARTA

UNIVERSITAS SAHID SURAKARTA UNIVERSITAS SAHID SURAKARTA Jl. Adisucipto No. 154, Solo 57144, Indonesia Telpon +62-(0271)-743493, 743494, Fax +62-(0271)-742047 e-mail : mail@usahidsolo.ac.id, website : http://www.usahidsolo.ac.id SURAT

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN

PERATURAN AKADEMIK PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PERATURAN AKADEMIK PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PENGANTAR Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas (MM FE -UNAND) mulai dibuka pada bulan April 2000 berdasarkan izin Direktur

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK. Peraturan akademik yang berlaku di Program Magister Pendidikan Kimia adalah sebagai berikut:

PERATURAN AKADEMIK. Peraturan akademik yang berlaku di Program Magister Pendidikan Kimia adalah sebagai berikut: PERATURAN AKADEMIK Peraturan akademik yang berlaku di Program Magister Pendidikan Kimia adalah sebagai berikut: PERATURAN AKADEMIK PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA UNIVERSITAS JAMBI BAB I KETENTUAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

Lebih terperinci

KODE MATA KULIAH PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN BAHASA, SASTRA INDONESIA DAN DAERAH

KODE MATA KULIAH PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN BAHASA, SASTRA INDONESIA DAN DAERAH KODE MATA KULIAH PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN BAHASA, SASTRA INDONESIA DAN DAERAH NO. SANDI MATAKULIAH SKS JS PRASYARAT A. MATAKULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN (MPK) 1 UMPK601 Pend. Agama Islam* 2 2 2 UMPK602

Lebih terperinci

BUKU KODE ETIK DOSEN

BUKU KODE ETIK DOSEN Kode Dokumen Nama Dokumen Edisi Disahkan Tanggal Disimpan di- KED-AAYKPN Buku Kode Etik 01-Tanpa Revisi 31 Agustus 2010 UPM-AAYKPN Dosen BUKU KODE ETIK DOSEN AKADEMI AKUNTANSI YKPN YOGYAKARTA Disusun Oleh

Lebih terperinci

PEDOMAN ETIKA, TATA TERTIB, SISTEM PENGHARGAAN DAN SANKSI DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN OLEH: TIM PENYUSUN

PEDOMAN ETIKA, TATA TERTIB, SISTEM PENGHARGAAN DAN SANKSI DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN OLEH: TIM PENYUSUN PEDOMAN ETIKA, TATA TERTIB, SISTEM PENGHARGAAN DAN SANKSI DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN OLEH: TIM PENYUSUN SEKOLAH TINGGI TEKNIK IBNU SINA BATAM 2011 i KATA PENGANTAR Sekolah tinggi Teknik Ibnu Sina sebagai

Lebih terperinci

ETIKA AKADEMIK. Program Studi D3 Keperawatan

ETIKA AKADEMIK. Program Studi D3 Keperawatan ETIKA AKADEMIK Program Studi D3 Keperawatan AKADEMI KEPERAWATAN HKBP BALIGE 2012 KEPUTUSAN DIREKTUR AKPER HKBP BALIGE NOMOR :60.d/akperhkbp/D/VI/2012 TENTANG KODE ETIK AKADEMIK AKPER HKBP BALIGE DIREKTUR

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan

Lebih terperinci

KODE ETIK DAN DISIPLIN UNIVERSITAS MUHAMADIYAH

KODE ETIK DAN DISIPLIN UNIVERSITAS MUHAMADIYAH KODE ETIK DAN DISIPLIN UNIVERSITAS MUHAMADIYAH RIAU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAHH RIAU 2011 VISI Menjadikan Universitas Muhammadiyah Riau sebagai lembaga pendidikan tinggi yang bermarwah dan bermartabat dalam

Lebih terperinci

TATA TERTIB KEHIDUPAN KEMAHASISWAAN DI KAMPUS

TATA TERTIB KEHIDUPAN KEMAHASISWAAN DI KAMPUS Informasi Salingka Unand 2006 87 Lampiran : 2 SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ANDALAS Nomor : 1090/XIV/A/Unand-2006 Tentang TATA TERTIB KEHIDUPAN KEMAHASISWAAN DI KAMPUS REKTOR UNIVERSITAS ANDALAS Menimbang

Lebih terperinci

Pedoman Organisasi Mahasiswa FOR/SPMI-UIB/PED

Pedoman Organisasi Mahasiswa FOR/SPMI-UIB/PED Pedoman Organisasi Mahasiswa FOR/SPMI-UIB/PED.03-001 SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM NOMOR: 021/REK/KEP-UIB/VII/I2016 TENTANG PENETAPAN PEDOMAN ORGANISASI MAHASISWA UNIVERSITAS INTERNASIONAL

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04. 03 08 SEMARANG 2011 SPMI-UNDIP Standar Penilaian Pendidikan Sistem Penjaminan Mutu Internal Disetujui

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No.375 /F/Unbrah/VII/2013 PERATURAN DISIPLIN DOSEN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No.375 /F/Unbrah/VII/2013 PERATURAN DISIPLIN DOSEN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No.375 /F/Unbrah/VII/2013 Tentang PERATURAN DISIPLIN DOSEN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Menimbang : a. Bahwa Universitas Baiturrahmah

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2014-2018 Kata Pengantar RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA YOGYAKARTA 2015 STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

BUKU KODE ETIK DAN TATA TERTIB DOSEN UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

BUKU KODE ETIK DAN TATA TERTIB DOSEN UNIVERSITAS NGUDI WALUYO BUKU KODE ETIK DAN TATA TERTIB DOSEN UNIVERSITAS NGUDI WALUYO TAHUN 2017 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayahnya Buku Kode Etik dan Tata tertib dosen Universitas

Lebih terperinci

PROGRAM I-MHERE. INDONESIA-Managing Higher Education for Relevance and Efficiency (I-MHERE) Project Sub Component B.2a DOKUMEN

PROGRAM I-MHERE. INDONESIA-Managing Higher Education for Relevance and Efficiency (I-MHERE) Project Sub Component B.2a DOKUMEN PROGRAM I-MHERE INDONESIA-Managing Higher Education for Relevance and Efficiency (I-MHERE) Project Sub Component B.2a DOKUMEN Pedoman Perilaku Mahasiswa Universitas Negeri Makassar Dokumen dihasilkan oleh:

Lebih terperinci

2013, No Mengingat e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d, perlu membentuk Undang-U

2013, No Mengingat e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d, perlu membentuk Undang-U No.132, 2013 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA PENDIDIKAN. Kedokteran. Akademik. Profesi. Penyelenggaraan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5434) UNDANG-UNDANG REPUBLIK

Lebih terperinci

Universitas Respati Yogyakarta. Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta B A D A N P E N J A M I N A N M U T U

Universitas Respati Yogyakarta. Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta B A D A N P E N J A M I N A N M U T U STANDAR PROSES Universitas Respati Yogyakarta Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta Telp : 0274-488 781 ; 489-780 Fax : 0274-489780 B A D A N P E N J A M I N A N M U T U Standar Kompetensi

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN NOMOR : 16890/UN4/KP.49/2012 TENTANG KODE ETIK MAHASISWA UNIVERSITAS HASANUDDIN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN NOMOR : 16890/UN4/KP.49/2012 TENTANG KODE ETIK MAHASISWA UNIVERSITAS HASANUDDIN Keputusan Rektor Unhas Nomor : 16890/UN4/KP.49/2012 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN NOMOR : 16890/UN4/KP.49/2012 TENTANG KODE ETIK MAHASISWA UNIVERSITAS HASANUDDIN MENIMBANG : 1. bahwa untuk menciptakan

Lebih terperinci

KODE ETIK DOSEN AKADEMI KEPERAWATAN HKBP BALIGE 2012 KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI KEPERAWATAN TENTANG KODE ETIK DOSEN AKPER HKBP BALIGE MUKADIMAH

KODE ETIK DOSEN AKADEMI KEPERAWATAN HKBP BALIGE 2012 KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI KEPERAWATAN TENTANG KODE ETIK DOSEN AKPER HKBP BALIGE MUKADIMAH KODE ETIK DOSEN KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI KEPERAWATAN TENTANG KODE ETIK DOSEN AKPER HKBP BALIGE MUKADIMAH AKADEMI KEPERAWATAN HKBP BALIGE 2012 Akademi Keperawatan (AKPER) HKBP Balige adalah perguruan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263/SK/R/UI/2004. Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263/SK/R/UI/2004. Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263/SK/R/UI/2004 Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Universitas Indonesia berdasarkan

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA YOGYAKARTA 2015 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

BAB IV TATA TERTIB KELUARGA BESAR FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

BAB IV TATA TERTIB KELUARGA BESAR FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA BAB IV TATA TERTIB KELUARGA BESAR FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA A. KETENTUAN UMUM Keluarga besar Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya adalah civitas akademika Fakultas Ilmu

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA

PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA PERATURAN AKADEMIK TAHUN 2017 KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER (STIKOM) DINAMIKA BANGSA JAMBI Nomor : 045/SK/K/STIKOM-DB/VIII/2017 Tentang Perubahan

Lebih terperinci

Kode Dokumen : P04.BS.001 Tanggal Terbit : 1 September 2015 Revisi : 0 Halaman : Page 1 of 15 BUKU SAKU

Kode Dokumen : P04.BS.001 Tanggal Terbit : 1 September 2015 Revisi : 0 Halaman : Page 1 of 15 BUKU SAKU Kode Dokumen : P04.BS.001 Tanggal Terbit : 1 September 2015 Revisi : 0 Halaman : Page 1 of 15 BUKU SAKU Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Kanjuruhan

Lebih terperinci

KODE ETIK DOSEN, TENAGA KEPENDIDIKAN & MAHASISWA UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

KODE ETIK DOSEN, TENAGA KEPENDIDIKAN & MAHASISWA UNIVERSITAS NGUDI WALUYO KODE ETIK DOSEN, TENAGA KEPENDIDIKAN & MAHASISWA UNIVERSITAS NGUDI WALUYO KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayahnya Kode Etik Dosen, Tenaga Kependidikan dan Mahasiswa

Lebih terperinci

RANCANGAN PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN AKADEMIK BAB I KETENTUAN UMUM

RANCANGAN PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN AKADEMIK BAB I KETENTUAN UMUM RANCANGAN PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN AKADEMIK BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam keputusan ini yang dimaksud: 1. Rektor adalah Rektor Universitas Sriwijaya; 2. Fakultas

Lebih terperinci

KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA

KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA Nomor : 104/SK/2013 Tentang KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA SAMARINDA

Lebih terperinci

Lembaga Penjaminan Mutu KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN IAIN MATARAM. Kode Etik Tenaga Kependidikan IAIN Mataram 1

Lembaga Penjaminan Mutu KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN IAIN MATARAM. Kode Etik Tenaga Kependidikan IAIN Mataram 1 KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN IAIN MATARAM Kode Etik Tenaga Kependidikan IAIN Mataram 1 2 Kode Etik Tenaga Kependidikan IAIN Mataram Bismillahirrahmanirrahim MUKADDIMAH IAIN Mataram didirikan untuk membentuk

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No. 397/F/Unbrah/VIII/2013 KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No. 397/F/Unbrah/VIII/2013 KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No. 397/F/Unbrah/VIII/2013 Tentang KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Menimbang : a. bahwa Universitas Baiturrahmah

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL

PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE 2015-2016 PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2015 PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE 2015 2016

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA I. VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN Program Studi Pendidikan Bahasa berdiri sejak tahun 2001. Secara perlahan

Lebih terperinci

BAB 1 PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR

BAB 1 PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR BAB 1 PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR Tujuan pendidikan Program Doktor menurut Peraturan Rektor UI No.2200 Tahun 2013 adalah untuk menghasilkan ilmuwan dan/atau filosof yang mandiri, beretika, berbudaya,

Lebih terperinci

Panduan Pembimbingan Akademik

Panduan Pembimbingan Akademik Panduan Pembimbingan Akademik 1 KATA PENGANTAR Buku Panduan Pembimbingan Akademik adalah buku panduan teknis dalam penyelenggaraan proses pembimbingan akademik di Program Studi Teknokimia Nuklir (Prodi

Lebih terperinci

BUKU KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN

BUKU KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN Kode Dokumen Nama Dokumen Edisi Disahkan Tanggal Disimpan di- KETK-AAYKPN Buku Kode Etik Tenaga Kependidikan 01-Tanpa Revisi 31 Agustus 2010 UPM-AAYKPN BUKU KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN AKADEMI AKUNTANSI

Lebih terperinci

Kurikulum Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Progran Studi Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia

Kurikulum Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Progran Studi Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia No. Kurikulum Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Progran Studi Pendidikan & Indonesia Kode Mata Kuliah MK I. MPK (Mata kuliah Pengembangan Kepribadian) SKS 1 MPK001 Pendidikan Agama 3 2 MPK002 Pendidikan

Lebih terperinci

PERATURAN UMUM AKADEMIK

PERATURAN UMUM AKADEMIK 1 PERATURAN UMUM AKADEMIK A. PROGRAM PENDIDIKAN DI STTN Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir-BATAN Yogyakarta menyelenggarakan Pendidikan Program D-IV. Program Diploma IV STTN merupakan pendidikan profesional

Lebih terperinci

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi,

Lebih terperinci

Kode Etik, Tata Tertib, Sistem Penghargaan dan Sanksi Tenaga Kependidikann Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer Prabumulih

Kode Etik, Tata Tertib, Sistem Penghargaan dan Sanksi Tenaga Kependidikann Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer Prabumulih 1 Lampiran : Kode Etik, Tata Tertib, Sistem Penghargaan dan Sanksi Tenaga Kependidikan STMIK Prabumulih Nomor : 018/STMIK-P/III/2014 Tanggal : 4 Maret 2014 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Kode Etik

Lebih terperinci

KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN STIKOM DINAMIKA BANGSA

KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN STIKOM DINAMIKA BANGSA KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN STIKOM DINAMIKA BANGSA STIKOM DINAMIKA BANGSA MUKADIMAH Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) Dinamika Bangsa didirikan untuk ikut berperan aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS UNIVERSAL Nomor: 001/SK.REKTOR/UVERS/2015

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS UNIVERSAL Nomor: 001/SK.REKTOR/UVERS/2015 KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS UNIVERSAL Nomor: 001/SK.REKTOR/UVERS/2015 Menimbang: tentang: PERATURAN AKADEMIK DI UNIVERSITAS UNIVERSAL ----------------------------------------------------- REKTOR UNIVERSITAS

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HALU OLEO NOMOR : 2208/UN29/SK/PP/2014 Tentang KULIAH KERJA NYATA (KKN) MAHASISWA UNIVERSITAS HALU OLEO

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HALU OLEO NOMOR : 2208/UN29/SK/PP/2014 Tentang KULIAH KERJA NYATA (KKN) MAHASISWA UNIVERSITAS HALU OLEO KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HALU OLEO NOMOR : 2208/UN29/SK/PP/2014 Tentang KULIAH KERJA NYATA (KKN) MAHASISWA UNIVERSITAS HALU OLEO REKTOR UNIVERSITAS HALU OLEO Menimbang : a. Bahwa dalam rangka kelancaran

Lebih terperinci

DISIPLIN DAN TATA TERTIB MAHASISWA UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

DISIPLIN DAN TATA TERTIB MAHASISWA UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA 1 DISIPLIN DAN TATA TERTIB MAHASISWA UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA Pasal 1 Ketentuan Umum Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan : 1. Peraturan Disiplin dan Tata Tertib Mahasiswa UMBY adalah peraturan

Lebih terperinci

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 Peraturan Dikti Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 12 Februari 2006, 23:34:08 KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM

Lebih terperinci

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 008/Peraturan/MWA-UI/2005 TENTANG NORMA KURIKULUM PENDIDIKAN PROFESI DI UNIVERSITAS INDONESIA Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa MAJELIS WALI

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

TATA TERTIB ORIENTASI PENDIDIKAN MAHASISWA BARU INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER 2017

TATA TERTIB ORIENTASI PENDIDIKAN MAHASISWA BARU INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER 2017 TATA TERTIB ORIENTASI PENDIDIKAN MAHASISWA BARU 2017 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Pengertian 1. Orientasi Pendidikan adalah kegiatan awal mahasiswa baru untuk mengenal dan memahami proses pendidikan di

Lebih terperinci

BAB I PENGERTIAN UMUM

BAB I PENGERTIAN UMUM BAB I PENGERTIAN UMUM Pasal 1 Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan: (1) Pendidikan akademik adalah pendidikan yang diarahkan terutama pada penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan atau kesenian

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 23 SERI E

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 23 SERI E LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 23 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA NOMOR 20 TAHUN 2013 TENTANG PENDIDIKAN MUATAN LOKAL KABUPATEN BANJARNEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

TATA TERTIB ORDIK 2016 INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER BAB I KETENTUAN UMUM

TATA TERTIB ORDIK 2016 INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER BAB I KETENTUAN UMUM TATA TERTIB ORDIK 2016 INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Pengertian 1. Orientasi Pendidikan adalah kegiatan awal mahasiswa baru untuk mengenal dan memahami proses pendidikan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI DAN PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang:

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa Undang-Undang Dasar Negara Republik

Lebih terperinci

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SM SPMI Hal : 1/11 1 Judul STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK-SPMI SM 08 SUMEDANG 2016 SM SPMI Hal : 2/11 2 Lembar Pengendalian

Lebih terperinci

SOSIALISASI AKADEMIK PRODI MANAJEMEN FE-UST

SOSIALISASI AKADEMIK PRODI MANAJEMEN FE-UST SOSIALISASI AKADEMIK PRODI MANAJEMEN FE-UST 1 TAHUN AKADEMIK 2016/2017 Oleh: Pengelola Prodi Manajemen 7-8 Oktober 2016 VISI DAN MISI PRODI MANAJEMEN 2 Visi Menjadi program studi unggul dibidang manajemen

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG SALINAN KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI DAN PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,

Lebih terperinci

KODE ETIK DOSEN DAN MAHASISWA. Kode etik Dosen Universitas Swadaya Gunung Jati meliputi 3 hal.

KODE ETIK DOSEN DAN MAHASISWA. Kode etik Dosen Universitas Swadaya Gunung Jati meliputi 3 hal. KODE ETIK DOSEN DAN MAHASISWA 1. Kode Etik Dosen Kode etik Dosen Universitas Swadaya Gunung Jati meliputi 3 hal. 1. Pedoman Pelaksanaan tugas yang berkaitan dengan pendidikan dan pengajaran. 2. Pedoman

Lebih terperinci

PERATURAN DEKAN FAKULKTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG NOMOR : 4426/UN26/I/KP/2016 TENTANG TATA PERGAULAN MAHASISWA DI FEB UNILA

PERATURAN DEKAN FAKULKTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG NOMOR : 4426/UN26/I/KP/2016 TENTANG TATA PERGAULAN MAHASISWA DI FEB UNILA PERATURAN DEKAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG NOMOR : 4426/UN26/I/KP/2016 TENTANG TATA PERGAULAN MAHASISWA DI FEB UNILA DEKAN FAKULKTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL TENTANG NOMOR 16 TAHUN 2005 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL TENTANG NOMOR 16 TAHUN 2005 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 16 TAHUN 2005 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, Menimbang : a. Bahwa dalam rangka meningkatkan mutu Universitas Airlangga

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. LPM Universitas PGRI Semarang

KATA PENGANTAR. LPM Universitas PGRI Semarang PENYUSUN LAPORAN 1. Ketua Lembaga Penjaminan Mutu : Dr. Ary Susatyo Nugroho, M.Si 2. Sekretaris Lembaga Penjaminan Mutu : Drs. Djoko Purnomo, MM 3. Kepala Pusat Penjaminan Mutu Internal : Endah Rita S.Dewi,

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MUSYAWARAH NASIONAL ASOSIASI PERENCANA PEMERINTAH INDONESIA. Nomor 002/Munas-I/APPI/08/2006 Tentang

KEPUTUSAN MUSYAWARAH NASIONAL ASOSIASI PERENCANA PEMERINTAH INDONESIA. Nomor 002/Munas-I/APPI/08/2006 Tentang KEPUTUSAN MUSYAWARAH NASIONAL ASOSIASI PERENCANA PEMERINTAH INDONESIA Nomor 002/Munas-I/APPI/08/2006 Tentang KODE ETIK PERENCANA PEMERINTAH INDONESIA Menimbang : a. bahwa profesi adalah pekerjaan yang

Lebih terperinci

B U K U PEDOMAN AKADEMIK UNTUK DOSEN DAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

B U K U PEDOMAN AKADEMIK UNTUK DOSEN DAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS B U K U PEDOMAN AKADEMIK UNTUK DOSEN DAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TIDAR 2016 PERHATIAN Setiap mahasiswa diharuskan secara mandiri

Lebih terperinci

STANDAR SUASANA AKADEMIK. Visi : Kementerian Kesehatan Surakarta

STANDAR SUASANA AKADEMIK. Visi : Kementerian Kesehatan Surakarta STD-SPM.Pol//26/26 1. Visi dan Misi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Visi : Misi : Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan yang unggul, kompetitif dan bertaraf internasional tahun

Lebih terperinci

PROGRAM I-MHERE. INDONESIA-Managing Higher Education for Relevance and Efficiency (I-MHERE) Project Sub Component B.2a DOKUMEN

PROGRAM I-MHERE. INDONESIA-Managing Higher Education for Relevance and Efficiency (I-MHERE) Project Sub Component B.2a DOKUMEN PROGRAM I-MHERE INDONESIA-Managing Higher Education for Relevance and Efficiency (I-MHERE) Project Sub Component B.2a DOKUMEN Kode Etik dan Peraturan Disiplin Dosen Universitas Negeri Makassar Dokumen

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem

Lebih terperinci

1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan

1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS 1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan kampus, yaitu : a. Merokok

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 0059 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN PEMUDA

PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 0059 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN PEMUDA PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 0059 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN PEMUDA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

2013, No.71 2 Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 T

2013, No.71 2 Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 T LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.71, 2013 PENDIDIKAN. Standar Nasional Pendidikan. Warga Negara. Masyarakat. Pemerintah. Perubahan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

Lebih terperinci

PROSEDUR PROSES MONITORING PERKULIAHAN SPMI - UBD

PROSEDUR PROSES MONITORING PERKULIAHAN SPMI - UBD PROSEDUR PROSES MONITORING PERKULIAHAN SPMI - UBD SPMI UBD Universitas Buddhi Dharma Jl. Imam Bonjol No. 41 Karawaci, Tangerang Telp. (021) 5517853, Fax. (021) 5586820 Home page : http://buddhidharma.ac.id

Lebih terperinci

J. Suasana Akademik 1. Sarana yang Tersedia untuk Memelihara Interaksi Dosen-Mahasiswa

J. Suasana Akademik 1. Sarana yang Tersedia untuk Memelihara Interaksi Dosen-Mahasiswa 96 J. Suasana Akademik 1. Sarana yang Tersedia untuk Memelihara Interaksi Dosen-Mahasiswa Sejumlah sarana disediakan Prodi untuk memelihara interaksi dosen-mahasiswa baik untuk urusan akademik maupun non-akademik

Lebih terperinci

DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 38/DIKTI/Kep/2002 TENTANG

DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 38/DIKTI/Kep/2002 TENTANG SALINAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 38/DIKTI/Kep/2002 TENTANG RAMBU-RAMBU PELAKSANAAN MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN DI

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR 9 Tahun 2007 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR 9 Tahun 2007 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR 9 Tahun 2007 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS NEGERI

Lebih terperinci

PEDOMAN ETIKA, TATA TERTIB, SISTEM PENGHARGAAN DAN SANKSI MAHASISWA OLEH: TIM PENYUSUN

PEDOMAN ETIKA, TATA TERTIB, SISTEM PENGHARGAAN DAN SANKSI MAHASISWA OLEH: TIM PENYUSUN PEDOMAN ETIKA, TATA TERTIB, SISTEM PENGHARGAAN DAN SANKSI MAHASISWA OLEH: TIM PENYUSUN SEKOLAH TINGGI TEKNIK IBNU SINA BATAM 2011 i KATA PENGANTAR Sekolah tinggi Teknik Ibnu Sina sebagai salah satu perguruan

Lebih terperinci

Pedoman Revisi Kurikulum UNSIMAR Poso PJM

Pedoman Revisi Kurikulum UNSIMAR Poso PJM Pusat Penjaminan Mutu Unsimar 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat dan karunia-nya pembuatan buku Pedoman Revisi dan Penerapan Kurikulum dan Penilaian Hasil Belajar

Lebih terperinci

KODE ETIK DAN TATA TERTIB MAHASISWA

KODE ETIK DAN TATA TERTIB MAHASISWA KODE ETIK DAN TATA TERTIB MAHASISWA KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2014 SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG Nomor : Un.03/PP.0.09/

Lebih terperinci

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). I. STANDAR ISI 1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 muatan KTSP Melaksanakan kurikulum berdasarkan

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem

Lebih terperinci

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI i KATA PENGANTAR ii BAB I. PENDAHULUAN 1 BAB II. ARAH KEBIJAKAN 2 2.1 Kebijakan

Lebih terperinci

CAPAIAN PEMBELAJARAN BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

CAPAIAN PEMBELAJARAN BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR CAPAIAN PEMBELAJARAN BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR I. PROGRAM STUDI PGSD JENJANG SARJANA (S1) A. PROFIL Program Studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD-Primary

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN NOMOR : 375/H23/DT/2007 TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MEDAN AREA Nomor: 006/FT/07.5/I/2017. Tentang

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MEDAN AREA Nomor: 006/FT/07.5/I/2017. Tentang KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MEDAN AREA Nomor: 006/FT/07.5/I/2017 Tentang TATA KRAMA KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MEDAN AREA Memperhatikan : Hasil Rapat Badan

Lebih terperinci

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2017 INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Kampus ITS Sukolilo-Surabaya 60111 Telp: 031-5994418 http://www.its.ac.id STANDAR MUTU SPMI (Quality

Lebih terperinci

UNDANG UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

UNDANG UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL UNDANG UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL DASAR & FUNGSI Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pendidikan Nasional

Lebih terperinci

PEDOMAN ETIKA DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

PEDOMAN ETIKA DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO PEDOMAN ETIKA DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO I. LATAR BELAKANG Tenaga pendidik di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) adalah dosen. Dosen adalah seseorang yang berdasarkan pendidikan dan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR: 1177/H5.1.R/SK/KMS/2008

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR: 1177/H5.1.R/SK/KMS/2008 = i = KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR: 1177/H5.1.R/SK/KMS/2008 TENTANG PEDOMAN PERILAKU MAHASISWA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Lebih terperinci