Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM
|
|
- Hamdani Benny Lesmono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERAN KOMITE SEKOLAH DALAM PELAYANAN PENDIDIKAN DI SMA NEGERI 1 TANETE RILAU KABUPATEN BARRU Zulfadilah Pendidikan Sosiologi FIS-UNM ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengapa pengurus komite di SMA Negeri 1 Tanete Rilau Kabupaten Barru tidak menjalankan perannya sebagaimana mestinya dan untuk mengetahui kendalakendala yang dihadapi pengurus komite di SMA Negeri 1 Tanete Rilau Kabupaten Barru dalam menjalankan perannya. Hasil penelitian menujukkan bahwa Komite di SMA Negeri 1 Tanete Rilau tidak menjalankan perannya sebagaimana mestinya, karena masih kurangnya pemahaman mengenai peran dari komite sekolah itu sendiri, kurangnya rasa tanggung jawab sebagian pengurus dan ketidak pahaman mengenai adanya pendidikan gratis. Dan kendala yang dihadapi oleh pengurus komite SMA Negeri 1 Tanete Rilau dalam menjalankan perannya yakni kendala waktu, kurangnya partisipasi masyarakat, dan keterbatasan dana. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Adapun pemilihan informan pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan penelitia melalui tiga tahapan kerja yaitu: reduksi data, display data, kesimpulan dan verifikasi. Pengabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi teknik. Kata Kunci: Peran Komite Sekolah ABSTRACT This study aims to determine why is the caretaker committee in SMA Negeri 1 Tanete Rilau Kabupaten Barru does not exercise its role as it should be and to know the constraints faced by the committee in SMA Negeri 1 Tanete Rilau Kabupaten Barru in carrying out their role. This result showed that the committee in SMA Negeri 1 Tanete Rilau does not exercise its role as it should be, because it is still a lack of understanding about the role of the school committee itself, the lack of a sense of responsibility the administrators portion and the unfamiliarity about the existence of free education. And the obstacles faced by the committee in carrying out its role of SMA Negeri 1 Tanete Rilau is the time constraints, lack of community participation, and the limitations if funding. This type of research uses qualitative descriptive study. As for selection of informants in this study using a purposive sampling technique. Data collection techniques used through observation, interview, and documentation. Technique of data analysis used the research trough three stages, namely the reduction of data, display data, conclutions and verification. Pengabsahan data used triangulasi technique. Keywords: The Role of The School Committee PENDAHULUAN Komite merupakan wadah bagi masyarakat untuk berpartisipasi terhadap penyelenggaraan pendidikan. Dengan keberadaan dan peran serta masyarakat dalam komite sekolah diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Harapan tersebut merupakan keinginan masyarakat khususnya para orang tua yang menyekolahkan anaknya pada jenjang pendidikan tertentu, karena dengan komite sekolah yang dibentuk di tiap sekolah. Karena keberadaan komite sekolah sebagai badan mandiri yang mewadahi peran serta masyarakat dalam meningkatkan mutu, pemerataan, dan efisiensi pengelolaan pendidikan. Pembentukan Komite Sekolah memiliki landasan teoritis yang kuat. Secara konseptual Bapak Pendidikan Nasional, Ki Hajar Dewantara bahkan telah mengemukakan konsep tripusat pendidikan, yang menegaskan bahwa keluarga, sekolah dan masyarakat merupakan satu kesatuan sinergis yang bertanggung jawab bukan saja hasil belajar peserta Zulfadilah 1
2 didik tetapi juga proses pendidikan itu sendiri. Dalam buku bertajuk How CommunitiesBuild Stronger Schools, Anne Wescott dan Jean L. Konzal menggambarkan pola hubungan keluarga, sekolah, dan masyarakat yang berkembang menjadi paradigma baru yang bekerja sama secara sinergis. (Zein, 2011) Keberadaan komite sekolah sangat penting dalam upaya peningkatan pelayanan pendidikan di sekolah. Akan tetapi harapan tersebut tentunya tidak selalu relevan dengan kenyataannya. Masih banyak yang belum mengetahui fungsi, tujuan dan peran komite sekolah. Bahkan mereka tidak tahu harus berbuat apa dalam komite sekolah demi peningkatan mutu pendidikan di mana anaknya bersekolah. Komite sekolah dianggap sebagai bagian formalitas saja, dan pihak orang tua juga tidak mengetahui secara mendalam fungsi dan peran komite sekolah di setiap satuan pendidikan. Tidak sedikit yang beranggapan bahwa komite sekolah memiliki peran seperti BP3 di masa lampau, yaitu badan yang bertugas sebagai pengumpul dana bantuan untuk pendidikan. Di samping fenomena di atas yang mempengaruhi peranan komite sekolah dalam pengelolaan pendidikan, senantiasa juga masih muncul fenomena tentang rendahnya keterlibatan komite sekolah di sekolah dalam memberi pertimbangan, mendukung, mengontrol dan sebagai mediator antara pemerintah dan masyarakat di satuan pendidikan. Munculnya berbagai fenomena atas keberadaan komite sekolah tersebut di atas tentunya merupakan tantangan bagi pengurus dan anggota komite sekolah untuk mengubah persepsi masyarakat sehingga komite sekolah betul-betul berperan aktif dalam pelayanan pendidikan, agar dapat membantu pengembangan pendidikan. Indra Djati Sidi berpendapat bahwa komite sekolah merupakan forum pengambilan keputusan bersama antara sekolah dan masyarakat dalam perencanaan, implementasi, monitoring dan evaluasi program kerja yang dilakukan oleh sekolah. (Kementrian Pendidikan Nasional Buku Tanya Jawab Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah/Madrasah). METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Adapun pemilihan informan pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan penelitia melalui tiga tahapan kerja yaitu: reduksi data, display data, kesimpulan dan verifikasi. Pengabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi teknik. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Komite di SMA Negeri 1 Tanete Rilau Kabupaten Barru tidak menjalankan perannya sebagimana mestinya Dalam penelitian ini komite dianggap belum mampu menjalankan penghubung, hal ini tentu saja berbeda dengan yang dikemukakan oleh Maisyaroh dan Surjani (2004:118) dalam Triwiyanto, 2014:87) Komite sekolah merupakan wujud partisipasi masyarakat dalam pendidikan. Hubungan lembaga pendidikan dan masyarakat adalah suatu proses komunikasi antara lembaga pendidikan dan masyarakat terhadap kebutuhan dan praktik pendidikan dan pada akhirnya bekerja sama untuk meningkatkan kualitas pendidikan di lembaga pendidikan. Manajemen hubungan lembaga pendidikan dan masyarakat adalah proses mengelolah komunikasi tersebut mulai dari kegiatan perencanaan sampai dengan pengendalian terhadap proses dan hasil kegiatannya. Komite sekolah dalam memberi pertimbangan dalam penentuan dan pelaksanaan pendidikan di satuan pendidikan dan Zulfadilah 2
3 komite sekolah yang berasal dari tokoh pendidikan, tokoh agama, masyarakat, orang tua siswa dan dewan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komite di SMA Negeri 1 Tanete Rilau kurang aktif dalam memberikan pertimbangan sesuai dengan data olahan yang menunjukkan bahwa partisipasi komite dalam memberikan pertimbangan hanya menunjukkan 36,36%. Hal ini menunjukkan persentase keaktifan dibawah 51%. Dengan demikian partisipasi pengurus dalam memberi pertimbangan dianggap kurang baik. Hal ini sesuai dengan pendapat Ace Suryadi dan Dasim Budimanyah dalam Hasbullah (2010) yang menjabarkan indikator dari peran komite dalam memberikan pertimbangan, pendukung, pengontrol dan mediator dimana persentase 0-25% sangat kurang, 26-50% kurang, 51-75% Baik, >75% sangat baik). Peranan komite dalam mendukung penyelenggaran pendidikan dapat dijabarkan dalam kegiatan membantu sekolah dalam pengadaan sarana dan prasarana, memberikan dukungan kepada sekolah dalam pemberantasan narkoba melalui penyuluhan-penyuluhan, memberikan dukungan terhadap kegiatan ektrakulikuler seperti yang dikemukakan oleh informan Drs H.J bahwa bentuk dukungan yang dilakukan pengurus yakni terlibat dengan kegiatan ektrakulikuler yang diadakan tetap memantau, memberikan dukungan dana terhadap kegiatan tersebut, dan memberikan dukungan terhadap pembanguna sarana dan prasarana di sekolah.(hasil wawancara pada tanggal 3 Mei 2015). Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja komite sebagai badan pengontrol menunjukkan persentase 53,83%, hal ini masuk dalam kategori baik. Hal ini sesuai dengan pendapat Ace Suryadi dan Dasim Budimanyah dalam yang menjabarkan indikator dari peran komite dalam memberikan pertimbangan, pendukung, pengontrol dan mediator dimana persentase 0-25% sangat kurang, 26-50% kurang, 51-75% Baik, >75% sangat baik). Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja komite sebagai badan pengontrol menunjukkan persentase 53,83%, hal ini masuk dalam kategori baik. Hal ini sesuai dengan pendapat Ace Suryadi dan Dasim Budimanyah (2004) yang menjabarkan indikator dari peran komite dalam memberikan pertimbangan, pendukung, pengontrol dan mediator dimana persentase 0-25% sangat kurang, 26-50% kurang, 51-75% Baik, >75% sangat baik). Komite di SMA negeri 1 Tanete Rilau dalam menjalankan fungsi kontrol seperti yang dikemukakan oleh B, S.Pd, M.Pd yang mengatakan bahwa kertika ada pelanggaran atau ada masalah dengan siswa, komite turut aktif dalam penyelesaian maslah tersebut. (wawancara 20 April 2015) Hal ini sesua dengan apa yang dikemukakan ( Zahroh, 2014: 104 ) bahwa komite Sekolah juga disebut sebagai Dewan sekolah, yakni orang-orang yang berperan untuk kemajuan sekolah. Apabila sekolah atau lembaga pendidikan ada masalah, dewan sekolah akan ikut terlibat dalam upaya penyelesaian masalah tersebut. Komite dinilai belum mampu menjadi penghubung anatara masyarkat, orang tua, sekolah dan pemerintah, hal ini dilihat dari kurangnya partisipasi masyarakat terhadap program-program yang dijalankan, masyarkat kurang terlibat karena komite dinilai belum mampu memberikan pemahaman kepada masyarkat mengenai fungsi dan peran komite itu sendiri, sehingga masyarakat juga acuh akan hal itu. Ketidakmampuan komite menjembatani antara masyarakat, sekolah dan pemerintah sudah tidak sesuai dengan landasan teoritis pembentukan komite. Secara konseptual Bapak Pendidikan Nasional, Ki Hajar Dewantara bahkan telah mengemukakan konsep tripusat pendidikan, yang menegaskan bahwa keluarga, sekolah dan masyarakat merupakan satu kesatuan sinergis yang bertanggung jawab bukan saja hasil belajar peserta didik tetapi juga proses pendidikan itu sendiri. Zulfadilah 3
4 2. Kendala-Kendala yang Dihadapi Komite dalam Menjalankan Perannya Kendala waktu sesuai dengan hasil penelitian diatas karena pengurus komite juga memiliki kesibukan sehari-hari selain menjadi pengurus, dan kesibukan sebagai orang tua siswa. Kondisi tersebut menyebabkan adanya sebagian pengurus yang kurang memiliki waktu untuk terlibat secara aktif dalam berbagai kegiatan komite sekolah. Hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan oleh informan B, S.Pd, M.Pd, Drs. H.J dan R, S.Pd,.MM bahwa salah satu kendala yang dihadapi pengurus komite yaitu masalah waktu, di mana pengurus komite juga memiliki kesibukan lain, dan kadang tidak bisa ditinggalkan. Oleh karena itu seringnya tidak qorum pada saat diadakan rapat. (wawancara tanggal 21,21 April dan 3 Mei 2015), Kurangnya partisipasi pengurus dan masyarakat itu sendiri sesuai dengan apa yang dikemukakan (Dwiningrum, 2011:239) bahwa orang tua umumnya mempunyai berbagai alasan untuk tidak terlibat secara aktif di sekolah, khususnya sebagai anggota komite sekolah karena berbagai alasan, yang secara umum dikarenakan oleh keterbatasan waktu, belum banyak informasi dari sekolah, belum diminta untuk bergabung, keterbatasan dana serta belum paham tentang standar mutu. Sesuai hasil penelitian di atas yang dikemukakan oleh tiga informan yakni B, S.Pd.,M.Pd, Drs. M.B M.Pd, dan AR, S.Sos yang mengatakan bahwa salah satu kendala yang dihadapi komite sekolah dalam menjalankan perannya yaitu masalah dana untuk pembangunan sarana dan prasarana, terlebih lagi dengan diberlakukannya pendidikan gratis, maka tidak ada lagi iuran komite. Dana diperoleh dari sumbangan sukarela saja dari orang tua siswa dan masyarakat. Namun bisa dikatakan bahwa dalam tiga tahun terakhir dana dari orang tua sangat susah didapatkan hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Widodo, dkk dalam Kaharu, dkk (2013:3) menyatakan bahwa peran komite sekolah sebagai pemberi dukungan terhadap dana anggaran menjadi prioritas utama, terutama apabila sekolah mengadakan kegiatan yang menelan biaya melebihi dari yang telah dianggarkan oleh pemerintah. Kegiatan dukungan dalam masalah pendanaan biasanya ditempuh secara prosedural dan berhati-hati. PENUTUP Komite di SMA Negeri 1 Tanete Rilau tidak menjalankan perannya sebagaimana mestinya, karena masih kurangnya pemahaman mengenai peran dan fungsi dari komite sekolah itu sendiri, kurangnya rasa tanggung jawab oleh sebagian pengurus, dan terbenturnya oleh aturan pemerintah yakni adanya pendidikan gratis, sehingga pengurus komite kesusahan dalam menjembatani antara masyarakat dengan sekolah. Karena masyarakat sudah berfikir bahwa segala biaya pendidikan sudah ditanggung oleh pemerintah. Jadi seolah-olah orang tua sudah lepas tangan dengan pendidikan anak. Kendala yang dihadapi oleh pengurus komite SMA Negeri 1 Tanete Rilau dalam menjalankan perannya yakni kendala waktu, kurangnya partisipasi masyarakat, keterbatasan dana. DAFTAR PUSTAKA Dwiningrum, Siti Irene Astuti Desentralisasi Dan Partisipasi Masyarakat Dalam Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Hasbullah Otonomi Pendidikan Kebijakan Otonomi Daerah dan Implikasinya Terhadap Penyeleggaraan Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers Zulfadilah 4
5 Kaharu, dewinta dkk Peran Komite Sekolah di SMP Negeri 4 Dumoga Kabupaten Bolaang Mongondow. Jurnal. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Gorontalo Kementrian Pendidikan Nasional Buku Tanya Jawab Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah/Madrasah. Jakarta: Direktorat jenderal pendidikan Dasar kegiatan Pembinaan Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah Triwiyanto, teguh Pengantar Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara Zahroh, Aminatul Total Quality Management Teoti dan Praktek Manajemen Untuk Mendokrak Mutu Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media Zein, Said Muhammad Sejarah Komite Sekolah. Jambi. Selasa, 13 Januari 2015, 14:14 Zulfadilah 5
PERAN KOMITE SEKOLAH DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI SD NEGERI 2 GEMEKSEKTI KEBUMEN
2.036 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 21 Tahun ke-5 2016 PERAN KOMITE SEKOLAH DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI SD NEGERI 2 GEMEKSEKTI KEBUMEN THE PARTICIPATION OF SCHOOL COMMITTE TO IMPROVE
Lebih terperinciANALISIS PENGELOLAAN KEUANGAN SEKOLAH DI SMA MUHAMMADIYAH SE SURAKARTA
ANALISIS PENGELOLAAN KEUANGAN SEKOLAH DI SMA MUHAMMADIYAH SE SURAKARTA Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi Oleh: DWI HANDAYANI A210130022
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam peningkatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia dan merupakan suatu proses yang terintegrasi dengan peningkatan kualitas
Lebih terperinciJurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM
SISTEM PENGELOLAAN KELAS OLEH GURU SOSIOLOGI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 1 MANIANGPAJO KABUPATEN WAJO Muhammad Ferdhy Asdana Pendidikan Sosiologi FIS-UNM ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciPERANAN KOMITE SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI 06 DEDAI
PERANAN KOMITE SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI 06 DEDAI Lina Haryati, Mardawani, & Agusta Kurniati STKIP Persada Khatulistiwa, Jl.Pertamina, Sengkuang, Sintang.
Lebih terperinciKEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT
JAMP: Jurnal Adminitrasi dan Manajemen Pendidikan Volume 1 Nomor 1 Maret 2018, Hal : 1-6 Tersedia Online di http://journal2.um.ac.id/index.php/jamp/ ISSN xxxx-xxxx (online) KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH
Lebih terperinciJurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM
UPAYA GURU DALAM MENGATASI MASALAH KENAKALAN SISWA DI SMA NEGERI 1 PANGKAJENE KABUPATEN PANGKEP Ince Deriansyah Syam Pendidikan Sosiologi FIS-UNM ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor
Lebih terperinciPERAN KEPALA DESA SEBAGAI ADMINISTRATOR PEMBANGUNAN DI DESA MONCONGLOE KECAMATAN MONCONGLOE KABUPATEN MAROS
PERAN KEPALA DESA SEBAGAI ADMINISTRATOR PEMBANGUNAN DI DESA MONCONGLOE KECAMATAN MONCONGLOE KABUPATEN MAROS Sirajuddin Saleh, & Hariati Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Makassar ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciJurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM
PERAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI PERDESAAN DALAM PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN DI DESA BIWINAPADA KABUPATEN BUTON SELATAN Muhamad Yasir Pendidikan Sosiologi FIS-UNM ABSTRAK
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PENJAMINAN MUTU DI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH 1 KETELAN SURAKARTA
IMPLEMENTASI PENJAMINAN MUTU DI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH 1 KETELAN SURAKARTA Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Guru SekolahDasar Diajukan oleh:
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA KELAS ATAS SD MUHAMMADIYAH 16 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017
IMPLEMENTASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA KELAS ATAS SD MUHAMMADIYAH 16 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Nasional (PROPENAS) Tahun Dalam BAB VII PROPENAS. ini memuat tentang Pembangunan Pendidikan, dimana salah satu arah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Hubungan kemitraan antara pihak Sekolah dengan Orang Tua peserta didik, mula-mula tergabung dalam wadah yang diberi nama Persatuan Orang Tua Murid dan Guru
Lebih terperinciSISTEM PENDIDIKAN ANAK DALAM PANTI ASUHAN AISYIYAH CABANG KOTO TANGAH KOTA PADANG ARTIKEL ILMIAH ANNISA NPM
SISTEM PENDIDIKAN ANAK DALAM PANTI ASUHAN AISYIYAH CABANG KOTO TANGAH KOTA PADANG ARTIKEL ILMIAH ANNISA NPM. 12070113 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)
Lebih terperinciJurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM
PERAN PENGAWAS SEKOLAH TERHADAP PENINGKATAN KOMPETENSI GURU SOSIOLOGI SMA NEGERI 1 WATAMPONE HASRIATI Pendidikan Sosiologi FIS-UNM ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Supervisi akademik
Lebih terperinciPERAN KOMITE SEKOLAH DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN DI SD UNGGULAN AISYIYAH BANTUL ARTIKEL JURNAL
PERAN KOMITE SEKOLAH DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN DI SD UNGGULAN AISYIYAH BANTUL ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciANALISIS KESULITAN GURU BERSERTIFIKASI DALAM PENULISAN KARYA ILMIAH (Studi Kasus pada Guru-Guru Bersertifikasi di SMK Sakti Gemolong)
ANALISIS KESULITAN GURU BERSERTIFIKASI DALAM PENULISAN KARYA ILMIAH (Studi Kasus pada Guru-Guru Bersertifikasi di SMK Sakti Gemolong) TESIS Diajukan kepada Program Studi Administrasi Pendidikan Program
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PENILAIAN PORTOFOLIO DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS LESSON STUDY DI SMP MUHAMMADIYAH MOJOLABAN TAHUN AJARAN 2016/ 2017
IMPLEMENTASI PENILAIAN PORTOFOLIO DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS LESSON STUDY DI SMP MUHAMMADIYAH MOJOLABAN TAHUN AJARAN 2016/ 2017 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi
Lebih terperinciPARTISIPASI KOMITE SEKOLAH DALAM PENYELENGGARAAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SD NEGERI SE-KECAMATAN MUNTILAN
PARTISIPASI KOMITE SEKOLAH DALAM PENYELENGGARAAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SD NEGERI SE-KECAMATAN MUNTILAN THE PARTICIPATION OF SCHOOL BOARD IN CONDUCTING EXTRA CURRICULAR ACTIVITIES IN MOST OF STATE
Lebih terperinciPELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SUKORINI
Pelaksanaan Layanan Bimbingan (Deddy Setyo Nugroho) 3.005 PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SUKORINI TUTORING SERVICES IN THE FOURTH GRADE SDN 1 SUKORINI Oleh: Deddy
Lebih terperinciPENGELOLAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI. (Studi Situs SMAN 2 Karanganyar) TESIS
PENGELOLAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI (Studi Situs SMAN 2 Karanganyar) TESIS Diajukan Kepada Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciPERAN KOMITE SEKOLAH DALAM PENYALURAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS)
PERAN KOMITE SEKOLAH DALAM PENYALURAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) (Studi Deskriptif : SD.N 173105 Tarutung, Tapanuli Utara) Oleh: CHRISTIAN SIREGAR 040901063 Diajukan Sebagai Syarat Untuk Memperoleh
Lebih terperinciDiajukan oleh: ALFIAN CHANDRA PUSPITA A
IMPLEMENTASI PENJAMINAN MUTU DI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH 1 KETELAN SURAKARTA Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas
Lebih terperinciEVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) DI SMP NEGERI 2 SUKOREJO KABUPATEN KENDAL. Tesis
EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) DI SMP NEGERI 2 SUKOREJO KABUPATEN KENDAL Tesis Diajukan kepada Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Untuk Memperoleh Gelar Magister
Lebih terperinciARTIKEL ADE AGUS PUTRA NPM.
HAMBATAN-HAMBATAN GURU MATA PELAJARAN IPS DALAM MENERAPKAN KURIKULUM 2013 PADA PROSES PEMBELAJARAN DI SMA NEGERI 1 MANDAU KABUPATEN BENGKALIS KELURAHAN TALANG MANDI - DURI ARTIKEL ADE AGUS PUTRA NPM. 10070181
Lebih terperinciPARTISIPASI KOMITE SEKOLAH DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DI SMP NEGERI 2 KALIJAMBE TESIS
PARTISIPASI KOMITE SEKOLAH DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DI SMP NEGERI 2 KALIJAMBE TESIS Diajukan kepada Program Studi Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perubahan paradigma pemerintahan dari sentralisasi ke desentralisasi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perubahan paradigma pemerintahan dari sentralisasi ke desentralisasi membuka peluang masyarakat untuk dapat meningkatkan peran sertanya dalam pengelolaan pendidikan
Lebih terperinciANALISIS PERAN KOMITE SEKOLAH DALAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH DASAR SE KECAMATAN TAMBAKREJO KABUPATEN BOJONEGORO
ANALISIS PERAN KOMITE SEKOLAH DALAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH DASAR SE KECAMATAN TAMBAKREJO KABUPATEN BOJONEGORO Sri Murtiah Maisyaroh Desi Eri Kusumaningrum Email: srimurtiah798@yahoo.com
Lebih terperinciKELAYAKAN ISI DAN BAHASA PADA BUKU TEKS BUPENA BAHASA INDONESIA KELAS VII. Oleh
KELAYAKAN ISI DAN BAHASA PADA BUKU TEKS BUPENA BAHASA INDONESIA KELAS VII Oleh Yulia Kartikasari Mulyanto Widodo Karomani Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan e-mail: kyulia6@gmail.com Abstract Formulation
Lebih terperinciPERAN SMK NEGERI 2 SEWON SEBAGAI SMK PUSAT LAYANAN TIK SE KABUPATEN BANTUL JURNAL SKRIPSI. Oleh Oka Deva Yunianto NIM
PERAN SMK NEGERI 2 SEWON SEBAGAI SMK PUSAT LAYANAN TIK SE KABUPATEN BANTUL JURNAL SKRIPSI Oleh Oka Deva Yunianto NIM 07110241029 PROGRAM STUDI KEBIJAKAN PENDIDIKAN JURUSAN FILSAFAT DAN SOSIOLOGI PENDIDIKAN
Lebih terperinciJurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM
PENERAPAN TATA TERTIB PADA PESERTA DIDIK DALAM LINGKUNGAN SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 MANGKUTANA KABUPATEN LUWU TIMUR Hilphya Chory Pendidikan Sosiologi FIS-UNM ABSTRAK Penelitian ini bertujuan 1) Untuk mengetahui
Lebih terperinciPeran Serta Masyarakat dalam Pengendalian Mutu Pendidikan (Studi di Lima Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan)
Peran Serta Masyarakat dalam Pengendalian Mutu Pendidikan (Studi di Lima Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan) Oleh : Drs. Amir Daud Abstract: This research was aimed at knowing how the society role in quality
Lebih terperinciNurul Hikmah Pendidikan Sosiologi FIS-UNM
PERAN POST TEST TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI SISWA DI SMA NEGERI 11 MAKASSAR Nurul Hikmah Pendidikan Sosiologi FIS-UNM ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1)
Lebih terperinciANALISIS KEMAMPUAN GURU DALAM MELAKSANAKAN PENILAIAN KURIKULUM 2013 DI SDIT MUHAMMADIYAH AL-KAUTSAR TAHUN 2016/2017
ANALISIS KEMAMPUAN GURU DALAM MELAKSANAKAN PENILAIAN KURIKULUM 2013 DI SDIT MUHAMMADIYAH AL-KAUTSAR TAHUN 2016/2017 Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciJurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM
PERAN SEKOLAH SEBAGAI AGEN SOSIALISASI DALAM PEMBENTUKAN MORAL SISWA DI MAN 3 MAKASSAR Salmiah Pendidikan Sosiologi FIS-UNM ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) peran sekolah sebagai agen
Lebih terperinciPERAN LEMBAGA SOSIAL PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN ANAK PINGGIRAN SEROJA DALAM MENANGANI ANAK RAWAN DI KOTA SOLO
PERAN LEMBAGA SOSIAL PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN ANAK PINGGIRAN SEROJA DALAM MENANGANI ANAK RAWAN DI KOTA SOLO SKRIPSI Diajukan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Sosiologi
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL GARIS SINGGUNG LINGKARAN BERDASARKAN ANALISIS NEWMAN PADA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KEC.
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL GARIS SINGGUNG LINGKARAN BERDASARKAN ANALISIS NEWMAN PADA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KEC.MLARAK Oleh: Ihda Afifatun Nuha 13321696 Skripsi ini ditulis untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diorientasikan agar para peserta didik mampu berperan dalam kehidupan sehari-hari di
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah merupakan salah satu unit penting yang keberadaannya tidak bisa dilepaskan dari masyarakat. Oleh karena itu, program pengembangan sekolah harus diorientasikan
Lebih terperinciMANAJEMEN MUTU SEKOLAH MELALUI KEGIATAN PADUAN SUARA DI SDIT MUHAMMADIYAH AL-KAUTSAR KARTASURA TAHUN 2016/2017
MANAJEMEN MUTU SEKOLAH MELALUI KEGIATAN PADUAN SUARA DI SDIT MUHAMMADIYAH AL-KAUTSAR KARTASURA TAHUN 2016/2017 Disusun untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu komponen untuk meningkatkan kualitas pendidikan adalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu komponen untuk meningkatkan kualitas pendidikan adalah adanya partisipasi masyarakat di dalam penyelenggaraan pendidikan, mulai dari pendidikan dasar
Lebih terperinciTANGGUNG JAWAB SOSIAL PT PAP DALAM BIDANG PENDIDIKAN PADA MASYARAKAT DESA MADAK
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PT PAP DALAM BIDANG PENDIDIKAN PADA MASYARAKAT DESA MADAK Mertika, Yohanes Bahari, Nuraini Asriati Program Studi Pendidikan Sosiologi FKIP Untan Email: mertika_pensos@yahoo.com Abstrak:
Lebih terperinciOleh : ADE ARUM PERTIWI A
STRATEGI PEMASARAN JASA PENDIDIKAN DALAM MENINGKATKAN PEMINAT DAN DAYA TARIK UNTUK MENYEKOLAHKAN ANAK KE SD MUHAMMADIYAH 3 NUSUKAN SURAKARTA Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi
Lebih terperinciPENDIDIKAN GRATIS DAN KESADARAN PENDIDIKAN PADA MASYARAKAT DI DESA BONTOALA KECAMATAN PALLANGGA KABUPATEN GOWA
PENDIDIKAN GRATIS DAN KESADARAN PENDIDIKAN PADA MASYARAKAT DI DESA BONTOALA KECAMATAN PALLANGGA KABUPATEN GOWA Iyan Febrianti Pendidikan Sosiologi FIS-UNM ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Lebih terperinciARTIKEL JURNAL. Oleh. Pika Yunianti NIM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
PARTISIPASI PENDIDIK DALAM PROGRAM KELOMPOK BELAJAR PADA ANAK USIA SEKOLAH GUNA MENGATASI KETIDAK PEDULIAN ANAK TERHADAP PENDIDIKAN DI DESA JALANLAUT KABUPATEN BANGKA ARTIKEL JURNAL Oleh Pika Yunianti
Lebih terperinciPERANAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MEMBENTUK KESADARAN HUKUM SISWA DI SMA N 1 WANADADI BANJARNEGARA
PERANAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MEMBENTUK KESADARAN HUKUM SISWA DI SMA N 1 WANADADI BANJARNEGARA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana S-1 Oleh: RAGIL SETIADI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan yang harus dicapai meliputi standar isi, proses, kompetensi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP), setiap sekolah pada semua satuan, jenis dan jenjang pendidikan, harus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Banyak faktor yang menyebabkan rendahnya mutu pendidikan, salah satunya adalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mutu pendidikan berkaitan erat dengan proses pendidikan. Tanpa proses pelayanan pendidikan yang bermutu tidak mungkin diperoleh produk layanan yang bermutu. Banyak
Lebih terperinciPENGUASAAN GURU BIOLOGI SMA SWASTA KABUPATEN JEMBER TENTANG ASESMEN PORTOFOLIO DALAM UPAYA PEMBERDAYAAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF
PENGUASAAN GURU BIOLOGI SMA SWASTA KABUPATEN JEMBER TENTANG ASESMEN PORTOFOLIO DALAM UPAYA PEMBERDAYAAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF Paramitha Cahyani 1, Suratno 2, Slamet Hariyadi 3 Abstract : The purpose
Lebih terperinciPERAN MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN SOSIOLOGI DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI KOTA SOLO
PERAN MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN SOSIOLOGI DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI KOTA SOLO Amalia Emiliana Suryani, Atik Catur Budiarti, Siany Indria Liestyasari Pendidikan Sosiologi Antropologi Fakultas
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA FLASH CARD PADA ANAK KELOMPOK B DI TK AL-ISLAM 10 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA FLASH CARD PADA ANAK KELOMPOK B DI TK AL-ISLAM 10 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada
Lebih terperinciPEMBERDAYAAN ORANG TUA SISWA DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN DI SDN SABRANGLOR NO. 78 SURAKARTA TESIS
PEMBERDAYAAN ORANG TUA SISWA DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN DI SDN SABRANGLOR NO. 78 SURAKARTA TESIS Diajukan kepada Program Studi Magister Administrasi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Universitas
Lebih terperinciMENGENAL KOMITE SEKOLAH DAN PERANANNYA DALAM PENDIDIKAN
Mengenal Komite Sekolah dan Peranannya dalam Pendidikan {133 MENGENAL KOMITE SEKOLAH DAN PERANANNYA DALAM PENDIDIKAN Rahmat Saputra Tenaga pengajar STAI Teungku Dirundeng Meulaboh Abstract The school committee
Lebih terperinciPELAKSANAAN PENGAJARAN REMEDIAL PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS II SD N 1 SEDAYU
1.362 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 14 Tahun ke-5 2016 PELAKSANAAN PENGAJARAN REMEDIAL PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS II SD N 1 SEDAYU IMPLEMENTATION OF MATHEMATICS REMEDIAL TEACHING
Lebih terperinciMANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH. Cicih Sutarsih, M.Pd
MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH Bahan Diklat Teknis Manajemen Kepala Sekolah SMP di Lingkungan Provinsi Jawa Barat Oleh: Cicih Sutarsih, M.Pd UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Desember 2006 KONSEP DASAR MANAJEMEN
Lebih terperinciSUPERVISI KLINIS DALAM PENGELOLAAN PEMBELAJARAN IPA SD GUGUS GAJAH MADA KABUPATEN KLATEN TESIS DISUSUN OLEH : MULYADI NIM: Q
SUPERVISI KLINIS DALAM PENGELOLAAN PEMBELAJARAN IPA SD GUGUS GAJAH MADA KABUPATEN KLATEN TESIS Diajukan Kepada Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan. Salah satu upaya untuk meningkatkan peluang berpartisipasi tersebut
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perubahan paradigma pemerintah dari sentralisasi ke desentralisasi telah membuka peluang masyarakat untuk meningkatkan peran sertanya dalam mengelola pendidikan.
Lebih terperinciPARTISIPASI KOMITE SEKOLAH DALAM PENYUSUNAN RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS) DI SMA SE-KABUPATEN SLEMAN
PARTISIPASI KOMITE SEKOLAH DALAM PENYUSUNAN RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS) DI SMA SE-KABUPATEN SLEMAN ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akan terwujud dengan baik apabila didukung secara optimal oleh pola. upaya peningkatan pola manajerial sekolah.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Peningkatan mutu pendidikan melalui kemandirian dan inisiatif sekolah dalam mengelola dan memberdayakan sumber daya yang tersedia akan terwujud dengan baik
Lebih terperinciIMPLEMENTASI GREEN CAMPUS PROGRAM DI UNIVERSITAS SEBELAS MARET
IMPLEMENTASI GREEN CAMPUS PROGRAM DI UNIVERSITAS SEBELAS MARET TESIS Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Derajat Magister Sains Program Magister Akuntansi Fakultas
Lebih terperinciPartisipasi Perajin Batik Dalam Pemeliharaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Di Kawasan Kampung Batik Laweyan Surakarta
Partisipasi Perajin Batik Dalam Pemeliharaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Di Kawasan Kampung Batik Laweyan Surakarta SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi dan Memenuhi Persyaratan guna Memperoleh
Lebih terperinciPERSEPSI GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SEKOLAH MUHAMMADIYAH MENGENAI CIVIC VIRTUE DALAM BERLALU LINTAS
PERSEPSI GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SEKOLAH MUHAMMADIYAH MENGENAI CIVIC VIRTUE DALAM BERLALU LINTAS SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh: ZUHROTUS
Lebih terperinciMANFAAT PENGGUNAAN BUKU PENGHUBUNG SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI GURU DENGAN ORANG TUA SISWA KELAS IIA SD MUHAMMADIYAH 3 NUSUKAN SURAKARTA
MANFAAT PENGGUNAAN BUKU PENGHUBUNG SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI GURU DENGAN ORANG TUA SISWA KELAS IIA SD MUHAMMADIYAH 3 NUSUKAN SURAKARTA Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata
Lebih terperinciPARTISIPASI ORANG TUA SISWA DALAM MENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VI SD N PANGGANG ARTIKEL JURNAL
PARTISIPASI ORANG TUA SISWA DALAM MENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VI SD N PANGGANG ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. dengan proses peningkatan kualitas sumber daya manusia itu sendiri.
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam proses peningkatan kualitas sumber daya manusia dan merupakan suatu proses yang terintegrasi dengan proses
Lebih terperinciRICKY CAHYO PAMUNGKAS A
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS X SMK TEKNOSA SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai
Lebih terperinciOleh: Dedi Efendi* Fitria Kasih** Fifi Yasmi** ABSTRACT
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DENGAN KEPEDULIAN DALAM MEMOTIVASI PENDIDIKAN ANAK SEKOLAH DASAR DI KAMPUNG LUBUK SARIK KENAGARIAN KAMBANG UTARA PESISIR SELATAN Oleh: Dedi Efendi* Fitria Kasih**
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PRINSIP PELAYANAN PUBLIK DI KELURAHAN TASIKMADU BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NO 96 TAHUN 2012 TENTANG PELAYANAN PUBLIK
IMPLEMENTASI PRINSIP PELAYANAN PUBLIK DI KELURAHAN TASIKMADU BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NO 96 TAHUN 2012 TENTANG PELAYANAN PUBLIK Veronika Erlin Program Studi Ilmu Administrasi Negara, FISIP, Universitas
Lebih terperinciJurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM
PENDIDIKAN RENDAH (STUDI PADA PETANI RAMBUTAN DESA PALLANTIKANG, KECAMATAN PATTALLASSANG KABUPATEN GOWA) Nuralfi Khaerany Pendidikan Sosiologi FIS-UNM ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Lebih terperinciKEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DI SD NEGERI 3 SUMBERAGUNG KECAMATAN NGARINGAN GROBOGAN
KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DI SD NEGERI 3 SUMBERAGUNG KECAMATAN NGARINGAN GROBOGAN TESIS Diajukan Kepada Program Studi Magister Administrasi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta
Lebih terperinciPERSEPSI KEPALA SEKOLAH, GURU, DAN SISWA TERHADAP SEKOLAH YANG MENYENANGKAN DI SD MUHAMMADIYAH PROGRAM KHUSUS KOTTA BARAT SURAKARTA
PERSEPSI KEPALA SEKOLAH, GURU, DAN SISWA TERHADAP SEKOLAH YANG MENYENANGKAN DI SD MUHAMMADIYAH PROGRAM KHUSUS KOTTA BARAT SURAKARTA Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program
Lebih terperinciPENGGUNAAN LKS SEBAGAI TINDAKAN RASIONALITAS GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN
PENGGUNAAN LKS SEBAGAI TINDAKAN RASIONALITAS GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN (Kajian Fenomenologi di SMA N 7 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016) SKRIPSI Oleh : Tomi Wursito Adi K8411066 FAKULTAS KEGURUAN
Lebih terperinciUPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT LOKAL PADA DAYA TARIK WISATA LEMO, KECAMATAN MAKALE UTARA, KABUPATEN TANA TORAJA
UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT LOKAL PADA DAYA TARIK WISATA LEMO, KECAMATAN MAKALE UTARA, KABUPATEN TANA TORAJA Seriany Tonglo a, 1, I Made Adikampana a, 2 1seriozan1@gmail.com, 2 adikampana@gmail.com a
Lebih terperinciPERSIAPAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENYONGSONG IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN PARE KABUPATEN KEDIRI
PERSIAPAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENYONGSONG IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN PARE KABUPATEN KEDIRI Ira Kusuma Wardani Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan Program Studi
Lebih terperinciKENDALA GURU BK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI KELAS X SMK NEGERI 4 PADANG
KENDALA GURU BK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI KELAS X SMK NEGERI 4 PADANG Oleh: Zulni Yelfita Program Studi Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT Background of this research
Lebih terperinciDESKRIPSI KETERAMPILAN METAKOGNITIF SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DI SMP N 1 BUKATEJA
DESKRIPSI KETERAMPILAN METAKOGNITIF SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DI SMP N 1 BUKATEJA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Syarat Mencapai Derajat Sarjana Pendidikan Oleh : DYAH RATNA PURNANDARI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peningkatan kualitas pendidikan merupakan suatu proses yang terintegrasi dengan proses peningkatan kualitas SDM. Peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan telah
Lebih terperinciPEMBERDAYAAN KOMITE SEKOLAH DAN DEWAN PENDIDIKAN UNTUK MENDUKUNG PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN
PEMBERDAYAAN KOMITE SEKOLAH DAN DEWAN PENDIDIKAN UNTUK MENDUKUNG PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN A. Pendahuluan Oleh: Dwi Rahdiyanta Dosen Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta Kelahiran Dewan Pendidikan
Lebih terperinci1. Pendahuluan June, Volume 1 Number 1 Efektivitas Kinerja Komite Sekolah di SMP Negeri 1 Banjarsari. Sunardi
2017 June, Volume 1 Number 1 Efektivitas Kinerja Komite Sekolah di SMP Negeri 1 Banjarsari Sunardi Program Studi Magister Administrasi Pendidikan, Program Pascasarjana, Universitas Galuh. Jl. R.E Martadinata
Lebih terperinciDESKRIPSI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU DARI RASA INGIN TAHU SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMK NEGERI 1 PURWOKERTO
DESKRIPSI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU DARI RASA INGIN TAHU SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMK NEGERI 1 PURWOKERTO SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Syarat Mencapai Drajat Sarjana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. nasional bangsa Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah suatu proses menyiapkan individu untuk mampu menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penyelenggaraan otonomi daerah harus diartikan sebagai upaya pemberdayaan daerah dan masyarakat untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penyelenggaraan otonomi daerah harus diartikan sebagai upaya pemberdayaan daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam segala bidang
Lebih terperinciPERAN STRATEGIS LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPMP) DALAM PENINGKATAN MUTU SEKOLAH JENJANG SMA DI KOTA YOGYAKARTA
PERAN STRATEGIS LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPMP) DALAM PENINGKATAN MUTU SEKOLAH JENJANG SMA DI KOTA YOGYAKARTA Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada Jurusan
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TEMATIK DI SD MUHAMMADIYAH PROGRAM KHUSUS KOTA BARAT SURAKARTA SKRIPSI. Oleh: SITI SOLEKHAH K
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TEMATIK DI SD MUHAMMADIYAH PROGRAM KHUSUS KOTA BARAT SURAKARTA SKRIPSI Oleh: SITI SOLEKHAH K8410055 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014
Lebih terperinciKESIAPAN GURU EKONOMI DALAM MELAKSANAKAN KURIKULUM 2013 PADA SMA NEGERI DI KOTA SURAKARTA
KESIAPAN GURU EKONOMI DALAM MELAKSANAKAN KURIKULUM 2013 PADA SMA NEGERI DI KOTA SURAKARTA SKRIPSI Oleh: ARFI BRAMANTYO K7410024 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
Lebih terperinciJurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM
MAHASISWA PENERIMA BEASISWA BIDIK MISI STUDI PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI Ahmad Fajrul Pendidikan Sosiologi FIS-UNM ABSTRAK Penelitian ini betujuan 1) untuk mengetahui bagaimana pengalokasian
Lebih terperinciPENCAPAIAN STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK GURU SEKOLAH DASAR NEGERI NGRUKEMAN KECAMATAN KASIHAN KABUPATEN BANTUL
Pencapaian Standar Kualifikasi... (Septantya Budi Saputra) 53 PENCAPAIAN STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK GURU SEKOLAH DASAR NEGERI NGRUKEMAN KECAMATAN KASIHAN KABUPATEN BANTUL TEACHER QUALICATION STANDARD
Lebih terperinciPENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA DI SEKOLAH DASAR NEGERI CEMARA DUA KOTA SURAKARTA TESIS
PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA DI SEKOLAH DASAR NEGERI CEMARA DUA KOTA SURAKARTA TESIS Diajukan kepada Program Studi Magister Administrasi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta
Lebih terperinciMANAJEMEN SARANA PRASARANA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI PADA MI NEGERI AMBARAWA
MANAJEMEN SARANA PRASARANA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI PADA MI NEGERI AMBARAWA Tesis Diajukan kepada Program Pascasarjana Magister Manajemen Pendidikan untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan Oleh:
Lebih terperinciPARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DESA (PROGRAM ALOKASI DANA DESA DI DESA BUNTONGI KECAMATAN AMPANA KOTA)
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DESA (PROGRAM ALOKASI DANA DESA DI DESA BUNTONGI KECAMATAN AMPANA KOTA) Sri Hardianti¹, Hasan Muhammad dan Muhtar Lutfi² dianbido@gmail.com ¹Mahasiswa
Lebih terperinciTINDAK LANJUT SUPERVISI KLINIS DI SD NEGERI SABRANG LOR NO. 78 SURAKARTA TESIS
TINDAK LANJUT SUPERVISI KLINIS DI SD NEGERI SABRANG LOR NO. 78 SURAKARTA TESIS Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Manajemen Pendidikan pada Program Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciPERSEPSI SISWA TERHADAP PROGRAM COREL DRAW DALAM PEMBELAJARAN GAMBAR KOMPUTER DI KELAS X TEKSTIL A SMK NEGERI 9 SURAKARTA
PERSEPSI SISWA TERHADAP PROGRAM COREL DRAW DALAM PEMBELAJARAN GAMBAR KOMPUTER DI KELAS X TEKSTIL A SMK NEGERI 9 SURAKARTA SKRIPSI Oleh: ANIS DWI SAYEKTI K3211007 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciPEMENUHAN KEBUTUHAN HAK PENDIDIKAN ANAK OLEH TPAB AKHLAQUL KARIMAH AISYIYAH WARU KECAMATAN BAKI KABUPATEN SUKOHARJO
PEMENUHAN KEBUTUHAN HAK PENDIDIKAN ANAK OLEH TPAB AKHLAQUL KARIMAH AISYIYAH WARU KECAMATAN BAKI KABUPATEN SUKOHARJO SKRIPSI Oleh : SITI KOYIMAH K8413067 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciHUBUNGAN PEMBANGUNAN TEMPAT PENGOLAHAN SAMPAH TERPADU TERHADAP TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT DIBIDANG KEBERSIHAN LINGKUNGAN
HUBUNGAN PEMBANGUNAN TEMPAT PENGOLAHAN SAMPAH TERPADU TERHADAP TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT DIBIDANG KEBERSIHAN LINGKUNGAN Yulita Atik Marchita, Asih Widi Lestari Program Studi Ilmu Administrasi Negara,
Lebih terperinciSKRIPSI. Oleh : WENY AMBARWATI K
SKRIPSI PARTISIPASI PEMUDA DALAM PERUMUSAN KEBIJAKAN PUBLIK GUNA MEWUJUDKAN GOOD GOVERNANCE (Studi Partisipasi Pemuda dalam Perumusan Peraturan Desa Bentakan tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI KOMITE SEKOLAH DENGAN PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN KEPANJEN KABUPATEN MALANG
HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI KOMITE SEKOLAH DENGAN PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN KEPANJEN KABUPATEN MALANG Relationship Between Participation of School Committee with Fulfillment
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang mengutamakan perluasan pengetahuan. Diharapkan pendidikan dapat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kegiatan penyempurnaan pendidikan di Indonesia terus diupayakan. Pendidikan pada umumnya merupakan pendidikan dasar dan menengah yang mengutamakan perluasan
Lebih terperinciABSTRAK Hj. Luluk Atirotu Zahroh, M.Pd.
ABSTRAK Latif Anifatul Hikmah, 2811133128, Dosen Pembimbing Hj. Luluk Atirotu Zahroh, M.Pd. Manajemen Peningkatkan Hafalan Al-Qur an melalui Program Tahfidz di MI Riyadlotul Uqul Doroampel Sumbergempol
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. desentralisasi kewenangan ke tingkat sekolah.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Penyelenggaraan pendidikan dalam otonomi daerah mengalami perubahan yang signifikan. Hal ini tercermin dalam pola pengelolaan sekolah yang dikenal dengan
Lebih terperinciEKONOMI KELUARGA DAN IMPLEMENTASINYA PADA PROGRAM WAJIB BELAJAR SEMBILAN TAHUN DI DESA KAJENENGAN KECAMATAN BOJONG KABUPATEN TEGAL.
JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI DINAMIKA PENDIDIKAN Vol. X No. 2 Desember 2015 Hal.165-171 EKONOMI KELUARGA DAN IMPLEMENTASINYA PADA PROGRAM WAJIB BELAJAR SEMBILAN TAHUN DI DESA KAJENENGAN KECAMATAN BOJONG KABUPATEN
Lebih terperinciPERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM MEMBENTUK MORAL SISWA DI SD MUHAMMADIYAH 23 SEMANGGI SURAKARTA TAHUN 2016/2017
PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM MEMBENTUK MORAL SISWA DI SD MUHAMMADIYAH 23 SEMANGGI SURAKARTA TAHUN 2016/2017 Skripsi diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciKeywords: Constraints Teacher, Media, Learning History PENDAHULUAN
1 KENDALA GURU DALAM PENGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN SEJARAH DI KELAS XI IPS SMA N 1 BASA AMPEK BALAI TAPAN Pitriani D 1, Ranti Nazmi 2, Meldawati 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI
Lebih terperinci