1. Hasil Evaluasi Kurikulum yang sudah pernah dijalankan, yaitu: Kurikulum lama sebagai suatu historical aspect.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "1. Hasil Evaluasi Kurikulum yang sudah pernah dijalankan, yaitu: Kurikulum lama sebagai suatu historical aspect."

Transkripsi

1 Pengalaman Menyusun Kurikulum 2001 Program Studi S1 Matematika Jurusan Matematika FMIPA UGM Oleh: Sri Wahyuni Jurusan Matematika FMIPA UGM Pengantar: Dalam menyusun Kurikulum Program Sarjana Matematika, Jurusan Matematika FMIPA UGM mengacu pada beberapa hal sebagai berikut: 1. Hasil Evaluasi Kurikulum yang sudah pernah dijalankan, yaitu: Kurikulum lama sebagai suatu historical aspect. 2. Aspek Utama Penentu Kualitas Lembaga Pendidikan Tinggi, yaitu: - Sumberdaya dan Masukan, - Proses Belajar Mengajar, - Hasil Pendidikan atau Kualitas Lulusan 3. Parameter-parameter penentu: - Parameter Sumber Daya Manusia - Parameter Proses Pembelajaran - Parameter Sarana Prasarana - Parameter Suasana Akademik - Parameter Kurikulum - Parameter Sistem Informasi - Parameter Keuangan - Parameter Sistem Penjaminan Mutu - Parameter Kemahasiswaan - Parameter Lulusan 4. Rambu-rambu yang ada: - Peraturan (SK-SK ) yang relevan (Dari DIKTI, dan Universitas) - Pandangan-pandangan (artikel) sebagai referensi, sebagai contoh: Artikel: The Four Pillars of Educations Roberto Carneiro, International Commision on Education for the Twenty-First Century. Artikel: A Reform in Undergraduate Mathematics Curriculum (More Emphasis on Social and Pedagogical Skilss) Dari University of Joensuu Finlandia Artikel: Embedding Core Skills In Undergraduate Mathematics Courses dari University of Ulster, England Artikel: Mathematics Department in the 21st Century: Role, Relevance, and Responsibilty, W.E. Kirwan, Prsident of the Ohio State University Beberapa Kurikulum Program Sarjana Matematika di Dalam Negeri dan Luar Negeri Artikel CUPM 1 : Undergraduate Programs and Courses in the Mathematical Sciences: A CUPM Curriculum Guide 1 CUPM = Committee on the Undergraduate Program in Mathematics 1

2 5. Aspek Kesinambungan dan Keberlanjutan (pada program yang lebih tinggi / Program S2/S3 Matematika, Program S2/S3 Pendidikan Matematika, Program S2/S3 bidang lain yang terkait dengan Matematika) 6. Masukan-masukan dari Lulusan dan Pengguna Lulusan (stakeholders) Proses: Proses pembuatan (evaluasi) Kurikulum Program Studi Sarjana di FMIPA UGM dilakukan secara serentak. Evaluasi dilakukan dengan prinsip bottom-up, mulai dari Kelompok Bidang Keilmuan, kemudian naik ke tingkat Program Studi, dan dilanjutkan pada tingkat Jurusan. Terakhir masuk tahap sinkronisasi antar seluruh program studi di Fakultas MIPA UGM untuk membahas matakuliah antar bidang. FMIPA sebagai koordinator pelaksanaan evaluasi Kurikulum untuk Program Studi di seluruh FMIPA juga berperan aktif dalam mencari narasumber-narasumber terkait dengan Kurikulum baik dari kalangan birokrat (Dikti) maupun para ahli dari dalam dan luar negeri dalam bentuk workshop maupun lokakarya. Mengingat pada Jurusan Matematika FMIPA UGM ada 3 (tiga) Program Studi Sarjana S1 yaitu PS S1 Matematika, PS S1 Statistika, dan PS S1 Ilmu Komputer maka prinsip sharing facility sangatlah relevan untuk diterapkan, khususnya sharing matakuliah yang ditawarkan demikian halnya dengan sharing SDM dan Sarana Prasarananya. Seperti diketahui bahwa menurut SK Mendiknas No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Belajar Mahasiswa khususnya Bab IV Pasal 7 ayat 1, Kurikulum penddikan tinggi terdiri atas Kurikulum Inti dam Kurikulum Institusional. Sedangkan menurut SK Mendiknas No. 045/U/2002 tentang Kurrukulum Inti khususnya Pasal 3 ayat (2) menyebutkan bahwa Kurikulum Inti suatu program studi bersifat: a. dasar untuk mencapai kompetensi lulusan b. acuan baku minimal mutu penyelenggaraan program studi c. berlaku secara nasional dan internasional d. lentur dan akomodatif terhadap perubahan yang sangat cepat di masa yang akan datang e. kesepakatan bersama antara kalangan PT, masyarakat profesi, dan pengguna lulusan. Untuk Program Studi Matematika UGM, karena waktu disusunnya Kurikulum belum keluar SK tentang Kurikulum Inti maka kami menentukan sendiri matakuliah yang dipandang tepat sebagai kurrkulum inti dan matakuliah mana yang masuk dalam Kurikulum intstitusional. Pada kesempatan ini, mungkin ada baiknya kalau para peserta lokakarya ini bersama-sama membuat kesepakatan tentang isi Kurikulum inti seperti yang diminta oleh butir e. di atas. 2

3 KURIKULUM 2001 PROGRAM STUDI MATEMATIKA JURUSAN MATEMATIKA FMIPA UGM I. Pendahuluan Berdasarkan Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar (Kep. Mendiknas No. 232 / U / 2000) dan penjelasannya (oleh Direktur Pembinaan Sarana Akademik DIKTI), Kurikulum 2001 selayaknya disusun berdasarkan pendekatan kompetensi program studi dalam era globalisasi. Oleh karena itu Program Studi Matematika Jurusan Matemtika FMIPA UGM merasa perlu untuk mengejawantahkan dengan lebih rinci dan operasional. Sebagaimana diketahui bahwa visi Program Studi Matematika Jurusan Matematika FMIPA UGM adalah untuk menjadikan Program Studi Matematika yang unggul secara nasional dan mampu bersaing di tingkat internasional dalam bidang pendidikan, penelitian, pembelajaran, pengembangan, penerapan dan pengabdian masyarakat. Untuk memenuhi visi tersebut, Program Studi Matematika Jurusan Matematika FMIPA UGM mempunyai tiga misi, yaitu : - Misi pendidikan, yaitu untuk mempromosikan aktifitas-aktifitas pendidikan matematika menuju pengembangan matematika sebagai salah satu pilar pengembangan IPTEK. - Misi penelitian, yaitu untuk men-stimulate, melanjutkan dan mempertahankan grup-grup penelitian yang ada pada laboratorium-laboratorium (Kelompok Bidang Keahlian)pendukung Program Studi Matematika dalam rangka mengembangkan penelitian dasar dan terapannya untuk mendukung pengembangan IPTEK - Misi pengabdian masyarakat, yaitu untuk memperkenalkan matematika kepada masyarakat luas melalui kegiatan-kegiatan yang mendukung pembumian matematika terutama meminimalkan kesan sulitnya matematika. II. Kompetensi Program Studi Matematika Secara bahasa kompetensi adalah pengakuan kemampuan kerja untuk menghasilkan suatu produk yang telah dibakukan mutunya. Untuk Program Studi Matematika Jurusan Matematika FMIPA UGM, sebagai sebuah institusi pendidikan, maka yang memberi pengakuan kemampuan kerja adalah masyarakat terinstitusi (institutionalized societies) antara lain masyarakat pengguna termasuk industri, asosiasi (organisasi) profesi matematika dan ilmu lain yang terkait, serta keluarga alumni. Sementara itu produk yang dihasilkan adalah sarjana matematika. Dalam hal ini yang membakukan mutu lulusannya adalah sivitas akademik bersama-sama dengan masyarakat terinstitusi, kelompok alumni dan organisasi profesi terutama yang menggunakan matematika. Berdasarkan pemikiran di atas, Program Studi Matematika Jurusan Matematika FMIPA UGM mengharapkan lulusannya mempunyai kompetensi dan atribut sebagai berikut Kompetensi Lulusan (Hasil Didik) Berdasarkan visi dan misi yang sudah diuraikan di atas, tujuan Program Studi Matematika pada Jurusan Matematika, FMIPA - UGM adalah untuk menghasilkan sarjana matematika yang mampu bersaing di pasar kerja nasional maupun internasional yang secara kontinyu akan dilakukan perbaikan dan 3

4 penyesuaian terhadap RAISE (Relevance, Academic atmosphere, Internal management and organization, Sustainability, Efficiency and productivity) dengan mengingat SWOT yang ada. Berdasarkan kompetensi dan tujuan tersebut, maka standar lulusan Program Studi S1 Matematika Jurusan Matematika FMIPA UGM adalah sarjana yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: a) secara akademik, mampu: 1. berfikir deduktif, logis, analitis dan terstruktur dalam menyelesaikan masalah (problem solving) 2. bekerja pada bidang pendidikan, penelitian dan pengembangan dan bidangbidang lain yang memerlukan matematika 3. beradaptasi dengan lingkungan kerja 4. bekerja mandiri sehingga mampu menciptakan lapangan kerja sendiri 5. melanjutkan studi lanjut pada bidang-bidang IPTEK b) secara mental, mampu: 1. berpandangan luas dan bersikap terbuka terhadap perubahan 2. mempunyai etos kerja yang tinggi dan adaptif (mampu bekerjasama dengan bidang lain) 3. mempunyai dedikasi dan komitmen tinggi Untuk memenuhi kompetensi lulusan hasil didik tersebut, maka minimal lulusan S1 Program Studi Matematika pada Jurusan Matematika FMIPA UGM mempunyai: a. kemampuan dasar analisis, aljabar, statistika matematika dan matematika terapan dengan standar internasional (misalnya diukur dengan buku teks dan silabus yang digunakan) b. ketrampilan (skill) dalam perhitungan matematika yang baik, secara manual maupun dengan alat bantu komputer c. kemampuan dalam menerapkan kemampuan dasar dan skill untuk menyelesaikan masalah bidang matematika maupun bidang lain yang berkaitan dengan matematika Atribut Lulusan (Hasil Didik) Diharapkap lulusan S1 Matematika Jurusan Matematika FMIPA UGM akan mempunyai 4 (empat) atribut sebagai berikut: a. Learning to know, yaitu memahami konsep-konsep dasar matematika untuk menjawab pertanyaan "why" dan "how", dalam arti mengapa dan bagaimana konsep-konsep dasar tersebut dikembangkan. Dalam pembelajarannya dilakukan dengan menanamkan dengan motivasi dan keingintahuan. b. Learning to do, yaitu mampu menyelesaikan masalah matematika (mathematics problem solving) dalam rangka meningkatkan etos kerja. Dalam pembelajarannya dilakukan dengan memberi banyak latihan-latihan soal dan tugas-tugas mandiri yang memadai. c. Learning to be, yaitu berani mengemukakan pendapat dengan argumentasi yang benar sesuai dengan penalaran logika matematika. Dalam pembelajarannya dilakukan dengan memberi tugas dalam bentuk presentasi suatu topik tertentu dalam kuliah, seminar, kapita selekta, ataupun tugas akhir. d. Learning to live together, yaitu mempunyai bekal yang baik untuk beradaptasi dan bekerjasama dengan bidang lain yang terkait. Untuk itu, dalam Kurikulumnya memuat matakuliah wajib dan matakuliah pilihan yang cukup bervariasi baik dalam bidang matematika sendiri dan bidang lain baik yang berhubungan langsung dengan matematika maupun yang tidak. 4

5 Untuk mencapai kompetensi dan tujuan di atas diperlukan 3 Laboratorium (Kelompok Bidang Keahlian)(kelompok pengembangan keilmuan) pendukung utama yakni: 1. Laboratorium (Kelompok Bidang Keahlian) Analisis yang bertanggung jawab terhadap isi dan pelaksanaan perkuliahan Kalkulus, Pengantar Analisis Real, Fungsi Variabel Kompleks, dan Geometri beserta matakuliah pilihan yang terkait. 2. Laboratorium (Kelompok Bidang Keahlian) Aljabar yang bertanggung jawab terhadap isi dan pelaksanaan perkuliahan Aljabar Linear, Pengantar Struktur Aljabar, Matematika diskrit dan Logika Matematika beserta matakuliah pilihan yang terkait. 3. Laboratorium (Kelompok Bidang Keahlian) Matematika Terapan yang bertanggung jawab terhadap isi dan pelaksanaan perkuliahan Persamaan Deferensial, Model Matematika, Program Linear dan Teori Optimasi beserta matakuliah pilihan yang terkait. Selain diperlukan 3 Laboratorium (Kelompok Bidang Keahlian) utama di atas, untuk mencapai kompetensi dan tujuan dengan optimal diperlukan dukungan yang signifikan dari 1. Laboratorium (Kelompok Bidang Keahlian) Statistika 2. Laboratorium (Kelompok Bidang Keahlian) Ilmu Komputer 3. Jurusan Fisika, Kimia, dan Biologi 4. Fakultas-fakultas lain yang terkait III. Kurikulum 2001 Program Studi Matematika Jurusan Matematika FMIPA UGM Berdasarkan uraian dalam pendahuluan dan rumusan kompetensi dan tujuan di atas, disusun Kurikulum 2001 Program Studi Matematika yang terbagi atas 2 (dua) kelompok yakni: 1. Kelompok Matakuliah Wajib berbobot 105 SKS 2. Kelompok Matakuliah Pilihan yang dapat dipilih dari matakuliah-matakuliah pada Program Studi atau Jurusan yang lain. IV. Syarat Kelulusan 4.1.Beban Studi Untuk menyelesaikan pendidikan sarjana pada Program Studi Matematika, mahasiswa diwajibkan telah mengumpulkan sekurang-kurangnya 144 sks mata kuliah yang meliputi mata kuliah wajib (105 sks, termasuk didalamnya Tugas Akhir dan KKN) dan Mata kuliah pilihan Mata Kuliah Wajib Mata kuliah wajib terdiri atas mata kuliah mata kuliah yang wajib diambil oleh setiap mahasiswa. Selain itu untuk mengambil suatu mata kuliah diperlukan syarat-syarat tertentu (prerequesite, corequesite atau syarat yang lain) Oleh karena itu mahasiswa diharapkan memperhatikan hal tersebut. 5

6 4. 3. Tugas Akhir Umum Tugas akhir mahasiswa berupa skripsi, mempunyai bobot 6 sks dan harus diambil oleh setiap mahasiswa Program Studi Matematika. Tugas Akhir mempunyai tujuan: 1. Mempertajam berfikir secara kritis, logis dan analitis. 2. Melatih kemampuan menulis karya ilmiah secara komprehensif. 3. Melatih kemandirian dalam mengembangkan karier ilmiah. 4. Mempersiapkan diri untuk melanjutkan studi, terjun ke masyarakat, atau dunia kerja Syarat pengambilan Tugas Akhir Mahasiswa yang akan mengambil tugas akhir disyaratkan : 1. Telah menempuh 110 sks dengan IPK 2,0 yang terbaik. 2. Telah menempuh matakuliah penunjang topik tugas akhir. 3. Mencantumkan Tugas Akhir di KRS dan memdaftarkannya ke Tata Usaha jurusan Matematika paling lambat seminggu setelah penyerahan krs. 4. mahasiswa harus menghadap dosen pembimbing Tugas Akhir paling lambat seminggu setelah pengumuman penunjukkan dosen pembimbing. 5. Tugas Akhir harus selesai paling lambat 1(satu) tahun (dua semester berturut-turut) Pelaksanaan Tugas Akhir Pada pelaksanaannya, tugas akhir dibimbing oleh seorang atau beberapa dosen pembimbing. Sedang berdasarkan IPK/ kemampuan mahasiswa, pembimbingan tugas akhir dibedakan memjadi 2(dua) cara pembimbingan yakni secara individual dan secara kelompok. Syarat untuk mengambil tugas akhir secara individual adalah IPK 2,75. Tugas Akhir ini dapat berupa salah satu dari : 1. Studi literatur 2. Studi lapangan 3. Kerja laboratorium 4.4. Kuliah Kerja Nyata Kuliah Kerja Nyata (KKN) hanya boleh diambil oleh mahasiswa yang telah menyelesaikan mata kuliah sebanyak 120 sks dengan IP 2,00. Selain itu, ketika menempuh KKN, mahasiswa diperbolehkan menempuh salah satu dari : a. Penyelesaian Tugas Akhir. b. Mengambil satu Mata Kuliah Mata Kuliah Pilihan Pada dasarnya mahasiswa bebas memilih mata kuliah pilihan yang tersedia tiap semester. Namun demikian, agar mahasiswa memiliki suatu kesatuan kemampuan yang memadai maka dalam memilih mata kuliah (pilihan) diharapkan mahasiswa berkonsultasi dan memperhatikan saran-saran Dosen Pembimbing Akademik serta memnuhi syarat-syarat yang diperlukan (prerequesite, corequesite atau syarat yang lain). 6

2013/2014. Program S2 Matematika

2013/2014. Program S2 Matematika Buku Panduan Akademik 2013/2014 Program S2 Matematika Program Pasca Sarjana Matematika FMIPA UGM Daftar Isi 1 Pendahuluan... 3 2 Visi, Misi dan Tujuan... 3 3 Kurikulum... 4 3.1 Kompetensi... 4 3.2 Minat

Lebih terperinci

Merancang Kurikulum Program Sarjana Matematika. Hendra Gunawan, Ph.D. FMIPA ITB

Merancang Kurikulum Program Sarjana Matematika. Hendra Gunawan, Ph.D. FMIPA ITB Merancang Kurikulum Program Sarjana Matematika Hendra Gunawan, Ph.D. FMIPA ITB Universitas Andalas Padang, 21 Oktober 2017 Pengelolaan Program Studi Perumusan rationale Program Studi Penyusunan kurikulum

Lebih terperinci

Kurikulum Program Sarjana Matematika ITB. Hendra Gunawan, Ph.D. Dept. Matematika ITB

Kurikulum Program Sarjana Matematika ITB. Hendra Gunawan, Ph.D. Dept. Matematika ITB Kurikulum Program Sarjana Matematika ITB Hendra Gunawan, Ph.D. Dept. Matematika ITB Kurikulum =? Sekumpulan matapelajaran/matakuliah yang diajarkan oleh pendidik kepada peserta didik. [sempit] Keseluruhan

Lebih terperinci

MENYUSUN KURIKULUM: MENJAWAB TANTANGAN KERJA GLOBAL

MENYUSUN KURIKULUM: MENJAWAB TANTANGAN KERJA GLOBAL MENYUSUN KURIKULUM: MENJAWAB TANTANGAN KERJA GLOBAL I ndonesia merupakan salah satu Negara yanga mempunyai jumlah perguruan tinggi terbanyak di dunia, baik negeri maupun swasta. Jenis program studi maupun

Lebih terperinci

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SM SPMI Hal : 1/12 1 Judul STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK-SPMI SM 01 SUMEDANG 2016 SM SPMI Hal : 2/12 2 Lembar Pengendalian STANDAR

Lebih terperinci

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) AKMI BATURAJA

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) AKMI BATURAJA STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) AKMI BATURAJA 2015 Standar isi mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.

Lebih terperinci

KURIKULUM PROGRAM S1 PENDIDIKAN MATEMATIKA FPMIPA UPI

KURIKULUM PROGRAM S1 PENDIDIKAN MATEMATIKA FPMIPA UPI KURIKULUM PROGRAM S1 PENDIDIKAN MATEMATIKA FPMIPA UPI Oleh:Utari Sumarmo, FPMIPA UPI Makalah disajikan pada diskusi Himpunan Matematika Indonesia (HMI) di Departemen Matematika ITB tanggal 24 Mei 200 A.

Lebih terperinci

BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI

BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI No. Butir Aspek Penilaian Bobot 1 1.1.a Kejelasan dan kerealistikan visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi. 1.04 2 1.1.b Strategi pencapaian sasaran dengan rentang waktu

Lebih terperinci

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA, FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04.

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA, FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04. STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA, FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04. 03 01 SEMARANG 2011 SPMI-UNDIP Standar Isi Sistem Penjaminan Mutu Internal

Lebih terperinci

WORKSHOP AKREDITASI PROGRAM STUDI ITY PENYUSUNAN BORANG STANDAR 2 DAN 4. di BPM UMY

WORKSHOP AKREDITASI PROGRAM STUDI ITY PENYUSUNAN BORANG STANDAR 2 DAN 4. di BPM UMY WORKSHOP AKREDITASI PROGRAM STUDI ITY PENYUSUNAN BORANG STANDAR 2 DAN 4 di BPM UMY 3-4 Pebruari 2016 BOBOT PER SUBBUTIR PENILAIAN BORANG YANG DIISI OLEH PROGRAM STUDI I. 3,12 II. 6,24 III. 15,6 Visi, misi,

Lebih terperinci

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04 06 SEMARANG 2O16 Standar Isi Sistem Penjaminan Mutu Internal Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

Lebih terperinci

BAB II SISTEM PENDIDIKAN

BAB II SISTEM PENDIDIKAN BAB II SISTEM PENDIDIKAN A. PENGERTIAN DASAR Sistem Kredit Semester atau disingkat SKS adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester atau disingkat sks untuk

Lebih terperinci

BORANG BARU VS BORANG LAMA

BORANG BARU VS BORANG LAMA I II III Visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu Mahasiswa dan lulusan BORANG BARU VS BORANG LAMA 1 1.1.a Kejelasan

Lebih terperinci

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL No. Dok: LPM.04 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 1/ 13 INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL No. Dok: LPM.04 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 2/ 13 BAB I VISI dan MISI A. Visi ISTA Visi Institut

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN STIE KBP TAHUN

RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN STIE KBP TAHUN RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN STIE KBP TAHUN 2012-2016 A. VISI Visi Program Studi S1 Manajemen STIE KBP adalah Menjadi Program Studi yang Berkualitas dalam Pengajaran dan Pengetahuan Bidang

Lebih terperinci

KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA TAHUN 2014 A. VISI Visi Program Studi Pendidikan Fisika: Menghasilkan tenaga

Lebih terperinci

Pergeseran Paradigma Pendidikan Tinggi. PAU-PPI, Universitas Terbuka 2008

Pergeseran Paradigma Pendidikan Tinggi. PAU-PPI, Universitas Terbuka 2008 Pergeseran Paradigma Pendidikan Tinggi PAU-PPI, Universitas Terbuka 2008 Learning is a treasure that will follow its owner everywhere.. (chinese proverb) Our Motto Pergeseran Paradigma Pendidikan Pendidikan

Lebih terperinci

SALINAN KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 08/SA-IPB/2004

SALINAN KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 08/SA-IPB/2004 SALINAN KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 08/SA-IPB/2004 Tentang PEDOMAN PENILAIAN KINERJA MANAJEMEN AKADEMIK PIMPINAN INSTITUT Menimbang : b. bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal

Lebih terperinci

Manual Mutu Kurikulum Universitas Sanata Dharma MM.LPM-USD.02. Manual Mutu Kurikulum 2

Manual Mutu Kurikulum Universitas Sanata Dharma MM.LPM-USD.02. Manual Mutu Kurikulum 2 Manual Mutu Kurikulum Universitas Sanata Dharma MM.LPM-USD.02 Manual Mutu Kurikulum 2 DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI 3 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 4 1.2 Tujuan 5 1.3 Landasan Normatif 6 BAB 2 PENGERTIAN

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 013/SK/R/UI/2006 TENTANG PENATAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM EKSTENSI DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS INDONESIA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 013/SK/R/UI/2006 TENTANG PENATAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM EKSTENSI DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS INDONESIA KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 013/SK/R/UI/2006 TENTANG PENATAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM EKSTENSI DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Menimbang : a bahwa pada

Lebih terperinci

MATA KULIAH SEMESTER GANJIL

MATA KULIAH SEMESTER GANJIL N O MATA KULIAH SEMESTER KODE MATA KULIAH Distribusi Mata Kuliah Ganjil dan Genap Program Studi S1 Matematika Jur. Matematika FMIPA UB (KURIKULUM LAMA 2011 DAN KURIKULUM BARU 2015) KURIKULUM 2015 KETERANGAN

Lebih terperinci

FORMAT 3 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU VISITASI,...

FORMAT 3 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU VISITASI,... FORMAT 3 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU VISITASI,... BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2013 FORMAT 3 : BERITA ACARA

Lebih terperinci

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI SPESIFIKSI PROGRM STUDI Program Studi Fakultas Perguruan Tinggi : Magister Kenotariatan (S) : Fakultas Hukum : Universitas 7 gustus 95 Semarang. Program Studi di-akreditasi oleh : adan kreditasi Nasional.

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) A. UJIAN KUALIFIKASI

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) A. UJIAN KUALIFIKASI PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) A. UJIAN KUALIFIKASI 1. Ujian Kualifikasi a. Ujian kualifikasi terdiri atas ujian lisan dan tulis yang pelaksanaannya merupakan satu kesatuan. b.

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR Pengembangan Kurikulum

MANUAL PROSEDUR Pengembangan Kurikulum MANUAL PROSEDUR Pengembangan Kurikulum FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011 i MANUAL PROSEDUR Pengembangan Kurikulum Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Kode Dokumen : 0040006101 Revisi

Lebih terperinci

FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1

FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 FORMAT 1 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU DESK EVALUASI,... BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2013 FORMAT 1 : BERITA

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PENGEMBANGAN DAN PENINJAUAN KURIKULUM TINGKAT PROGRAM STUDI

MANUAL PROSEDUR PENGEMBANGAN DAN PENINJAUAN KURIKULUM TINGKAT PROGRAM STUDI MANUAL PROSEDUR PENGEMBANGAN DAN PENINJAUAN KURIKULUM TINGKAT PROGRAM STUDI Program Studi... Fakultas... UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2016 MANUAL PROSEDUR Peninjauan dan Pengembangan

Lebih terperinci

DISTRIBUSI MATA KULIAH PER SEMESTER PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA JENJANG PENDIDIKAN DIPLOMA TIGA (D-III) Mata Kuliah SKS Kel

DISTRIBUSI MATA KULIAH PER SEMESTER PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA JENJANG PENDIDIKAN DIPLOMA TIGA (D-III) Mata Kuliah SKS Kel JENJANG DIPLOMA PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA Visi Program Studi Menjadi program studi unggulan di manajemen informatika serta penerapan teknologi informasi di Indonesia dan menjadi program studi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Politeknik sebagai perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Politeknik sebagai perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Politeknik sebagai perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan tingkat diploma III dan diploma IV merupakan satu bagian dari Sistem Pendidikan Nasional

Lebih terperinci

STANDAR 2 STANDAR ISI

STANDAR 2 STANDAR ISI STANDAR 2 STANDAR ISI Standar isi mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Standar isi terdiri dari: 1. Standar kerangka

Lebih terperinci

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. Penetapan Bahan Kajian dan Mata Kuliah dari Capaian Pembelajaran (CP) Disusun dari Beberapa Sumber.

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. Penetapan Bahan Kajian dan Mata Kuliah dari Capaian Pembelajaran (CP) Disusun dari Beberapa Sumber. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Penetapan Bahan Kajian dan Mata Kuliah dari Capaian Pembelajaran (CP) Disusun dari Beberapa Sumber Oleh: Noor Endah Mochtar 1 2 ALASAN EKSTERNAL Tantangan

Lebih terperinci

PEDOMAN PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN PROGRAM STUDI

PEDOMAN PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN PROGRAM STUDI PEDOMAN PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN PROGRAM STUDI UNIVERSITAS KRISTEN PETRA Pedoman Pembukaan dan Penutupan Program Studi di UK Petra Page 2 of 25 DAFTAR ISI I. Pedoman Umum Pembukaan Dan Penutupan Rogram

Lebih terperinci

Standar Mutu UMSIDA (di copy dari BPM UMSIDA) 0

Standar Mutu UMSIDA (di copy dari BPM UMSIDA) 0 (di copy dari BPM UMSIDA) 0 (di copy dari BPM UMSIDA) 1 STANDAR MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO STANDAR MUTU Visi, Misi, Tujuan, Sasaran serta strategi pencapaian Tata pamong, Kepemimpinan, Sistem

Lebih terperinci

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO STANDAR PROSES PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04 07 SEMARANG 2O16 Standar Proses Pembelajaran Sistem Penjaminan Mutu Internal Fakultas

Lebih terperinci

STANDAR PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER (S P P A)

STANDAR PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER (S P P A) STANDAR PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER (S P P A) Majelis Assosiasi Pendidikan Tinggi Farmasi Indonesia I. PENDAHULUAN II. KOMPONEN STANDAR PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER 1. Visi, Misi dan tujuan 2. Penyelenggaraan

Lebih terperinci

KURIKULUM 2016 PROGRAM STUDI S1 MATEMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS GADJAH MADA

KURIKULUM 2016 PROGRAM STUDI S1 MATEMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS GADJAH MADA KURIKULUM 2016 PROGRAM STUDI S1 MATEMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS GADJAH MADA A. Pendahuluan Kurikulum 2016 Program Studi (PS) S1 Matematika FMIPA UGM merupakan kurikulum yang

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PENGEMBANGAN KURIKULUM

MANUAL PROSEDUR PENGEMBANGAN KURIKULUM MANUAL PROSEDUR PENGEMBANGAN KURIKULUM FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2013 Manual Prosedur Pengembangan Kurikulum Fakultas Ilmu Budaya UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode Dokumen : 0120007005

Lebih terperinci

policy? pedoman? metoda? model belajar? ?...?...?

policy? pedoman? metoda? model belajar? ?...?...? policy? pedoman? metoda? model belajar??...?...? POKOK MASALAHNYA ADALAH ADANYA PERUBAHAN : MENGUSIK KETENTRAMAN SAAT INI TERUSIK KARENA MUNGKIN : KURIKULUM YANG BERJALAN SAAT INI DIANGGAP SUDAH BAIK,

Lebih terperinci

KOMISI STUDI AKHIR (KSA) Deskripsi: Struktur Organisasi: Tugas dan Wewenang: Tata Tertib Rapat KSA:

KOMISI STUDI AKHIR (KSA) Deskripsi: Struktur Organisasi: Tugas dan Wewenang: Tata Tertib Rapat KSA: Lampiran Surat Keputusan Dekan Fakultas Biologi tentang Prosedur Baku Pelaksanaan Studi Akhir Program Studi S1 Biologi Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman KOMISI STUDI AKHIR (KSA) Deskripsi:

Lebih terperinci

Oleh: Prastowo LPPM-IPB

Oleh: Prastowo LPPM-IPB Oleh: Prastowo LPPM-IPB Topik Bahasan: 1. Pendahuluan 2. Urgensi 3. Learning Outcome 4. Manfaat 5. Peran Pemangku Kepentingan 6. Mekanisme Pelaksanaan 7. Bobot SKS 8. Sumber Pendanaan 9. Kepanitiaan 1.

Lebih terperinci

Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Tinggi. Direktorat Belmawa-Dikti

Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Tinggi. Direktorat Belmawa-Dikti Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Tinggi. Direktorat Belmawa-Dikti P3 UGM 2014 PENDAHULUAN Terbitnya Peraturan Presiden no 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), maka mendorong

Lebih terperinci

Misi ini kemudian agar terarah, diimplemantasikan dalam tujuan strategik Program Doktor Akuntansi Universitas Gadjah Mada:

Misi ini kemudian agar terarah, diimplemantasikan dalam tujuan strategik Program Doktor Akuntansi Universitas Gadjah Mada: PROGRAM STUDI AKUNTANSI Program Doktor Akuntansi Universitas Gadjah Mada memiliki jatidiri yang menjadi dua pilar utama eksistensinya. Pertama, program ini berorientasi pada pendidikan dan penelitian ilmu

Lebih terperinci

Dokumen Akademik DOKUMEN AKADEMIK

Dokumen Akademik DOKUMEN AKADEMIK Dokumen Akademik DOKUMEN AKADEMIK Landasan yang bersifat normatif-ideologis yang wajib dimiliki oleh setiap institusi penyelenggara kegiatan akademik. Kantor Jaminan Mutu Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM STUDI MATEMATIKA TA 2015/2016

PANDUAN PROGRAM STUDI MATEMATIKA TA 2015/2016 PANDUAN PROGRAM STUDI MATEMATIKA TA 015/016 Program Studi Matematika FMIPA Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Agustus 015 0 PENGANTAR Panduan ini berisi deskripsi Program Studi Matematika disertai dengan

Lebih terperinci

Jenis, Kelompok, Kompetensi, dan Sebaran Matakuliah tiap Semester Program Studi Pendidikan Matematika

Jenis, Kelompok, Kompetensi, dan Sebaran Matakuliah tiap Semester Program Studi Pendidikan Matematika Jenis, Kelompok, Kompetensi, dan Sebaran tiap Semester Program Studi Pendidikan Matematika No I. MATAKULIAH WAJIB A. Pengembangan Kepribadian (MPK): 10 sks 1 MPK421 Pendidikan Agama Islam 2 2 V V V 2 MPK432

Lebih terperinci

Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain

Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain Pasal 5 ayat (2) Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 Standar kompetensi lulusan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan digunakan sebagai

Lebih terperinci

SPESIFIKASI JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS ILIMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ANDALAS

SPESIFIKASI JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS ILIMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ANDALAS SPESIFIKASI JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS ILIMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ANDALAS 1. Perguruan Tinggi : Universitas Andalas 2. Pelaksana Proses Pembelajaran : a. Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu

Lebih terperinci

STMIK AKAKOM 2011 STANDAR AKADEMIK. Versi 1.0. PJM. Standar Akademik STMIK AKAKOM Halaman 1

STMIK AKAKOM 2011 STANDAR AKADEMIK. Versi 1.0. PJM. Standar Akademik STMIK AKAKOM Halaman 1 STMIK AKAKOM 2011 STANDAR AKADEMIK Versi 1.0. PJM Standar Akademik STMIK AKAKOM Halaman 1 Standar Akademik STMIK AKAKOM Halaman 2 PENGANTAR Setiap penyelenggaraan pendidikan harus mengacu pada standar

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Arsitektur

Dokumen Kurikulum Program Studi : Arsitektur Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Arsitektur Fakultas : Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan Institut Teknologi Bandung Total Bidang Halaman Kode Akademik Dokumen dan Kemahasiswaan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015 PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015 NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI BIRO HUKUM DAN ORGANISASI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2016 12/8/2016 3:54 PM 1 SISTEMATIKA PERMENRISTEKDIKTI

Lebih terperinci

BUKU PEMANTAU AKADEMIK

BUKU PEMANTAU AKADEMIK BUKU PEMANTAU AKADEMIK PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DARMA PERSADA JAKARTA DATA MAHASISWA PRODI SISTEM INFORMASI Nim : Nama : Tempat Tgl. Lahir : Nama OrangTua : Pekerjaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tinggi diharapkan proses pemahaman akan menjadi lebih berkembang dan

BAB I PENDAHULUAN. tinggi diharapkan proses pemahaman akan menjadi lebih berkembang dan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tuntutan era globalisasi membuat setiap orang harus mampu untuk bersaing sesuai kompetensi yang dimiliki. Upaya pengembangan sumber daya manusia (SDM) tertuju pada

Lebih terperinci

STANDAR OPERATIONAL PROSEDURE PENGEMBANGAN KURIKULUM

STANDAR OPERATIONAL PROSEDURE PENGEMBANGAN KURIKULUM STANDAR OPERATIONAL PROSEDURE PENGEMBANGAN KURIKULUM SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER STMIK - BUDDHI TANGERANG 2010 STANDAR OPERATIONAL PROSEDURE PENGEMBANGAN KURIKULUM KODE DOKUMEN : 201008020

Lebih terperinci

Pedoman Revisi Kurikulum UNSIMAR Poso PJM

Pedoman Revisi Kurikulum UNSIMAR Poso PJM Pusat Penjaminan Mutu Unsimar 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat dan karunia-nya pembuatan buku Pedoman Revisi dan Penerapan Kurikulum dan Penilaian Hasil Belajar

Lebih terperinci

DOKUMEN AKADEMIK : VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

DOKUMEN AKADEMIK : VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN : VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN TAHUN 2016 FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS JANABADRA YOGYAKARTA KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga () :

Lebih terperinci

Tujuan Instruksional Umum (TIU) Oleh Unggul P. Juswono. Kompetensi Seorang Sarjana S1, S2, S3 ?????????

Tujuan Instruksional Umum (TIU) Oleh Unggul P. Juswono. Kompetensi Seorang Sarjana S1, S2, S3 ????????? Tujuan Instruksional Umum (TIU) Oleh Unggul P. Juswono Kompetensi Seorang Sarjana S1, S2, S3????????? 1 Profil Lulusan Peran yang diharapkan bisa dilakukan nantinya oleh seorang lulusan didunia kehidupan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi terjadi persaingan antar bangsa di dunia. Bangsa yang mampu menguasai sejumlah pengetahuan, teknologi, dan keterampilan akan menjadi

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI KEHUTANAN FAKULTAS KEHUTANAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

PROGRAM STUDI KEHUTANAN FAKULTAS KEHUTANAN UNIVERSITAS HASANUDDIN PROGRAM STUDI KEHUTANAN FAKULTAS KEHUTANAN UNIVERSITAS HASANUDDIN PS Manajemen Hutan PS Teknologi Hasil Hutan Pertimbangan Lapangan Kerja Peningkatan Kemampuan Alumni Kebijakan Kemendiknas Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Melihat pentingnya matematika dan peranannya dalam menghadapi

BAB I PENDAHULUAN. Melihat pentingnya matematika dan peranannya dalam menghadapi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Melihat pentingnya matematika dan peranannya dalam menghadapi kemajuan IPTEK dan persaingan global maka peningkatan mutu pendidikan matematika di semua jenis

Lebih terperinci

1. Jatidiri prodi 2. Makna tatapamong 3. Tatapamong dalam konteks SNP 4. Tatapamong dalam perspektif kegiatan akreditasi BAN PT

1. Jatidiri prodi 2. Makna tatapamong 3. Tatapamong dalam konteks SNP 4. Tatapamong dalam perspektif kegiatan akreditasi BAN PT 1. Jatidiri prodi 2. Makna tatapamong 3. Tatapamong dalam konteks SNP 4. Tatapamong dalam perspektif kegiatan akreditasi BAN PT 5. Tatapamong prodi yang efektif 6. Pengembangan tatapamong prodi S1 PGSD

Lebih terperinci

FAKULTAS EKONOMI. Universitas Muhammadiyah Sidoarjo STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR. Penanggungjawab. Nama Jabatan Tanda Tangan

FAKULTAS EKONOMI. Universitas Muhammadiyah Sidoarjo STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR. Penanggungjawab. Nama Jabatan Tanda Tangan FAKULTAS EKONOMI Universitas Muhammadiyah Sidoarjo STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENINJAUAN KURIKULUM Kode / No : SOP/Kurikulum/FE/020 Tanggal : 10 Nopember 2011 Revisi ke : - Jml. Hal. : 6 STANDAR OPERASIONAL

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Tim Penyusun

KATA PENGANTAR. Tim Penyusun KATA PENGANTAR Buku Kebijakan Akademik Program Studi Anestesi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Rumah Sakit dr. Saiful Anwar ini disusun berdasarkan Buku Pedoman Akademik Universitas

Lebih terperinci

Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran Program Studi Magister Ekonomi Terapan

Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran Program Studi Magister Ekonomi Terapan Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran Program Studi Magister Ekonomi Terapan Pengelola Program Ketua Program Studi : Prof Dr Tati S Joesron, SE MS Sekretaris Bidang Akademik dan Kerjasama : Dr Budiono,

Lebih terperinci

Proses Belajar Mengajar Sistem Komputer Undip

Proses Belajar Mengajar Sistem Komputer Undip Misi Pembelajaran Proses Belajar Mengajar Sistem Komputer Undip a). Pengembangan /pelatihan kompetensi yang diharapkan. Dari visi Program Studi Teknik Sistem Komputer, diharapkan formulasi kurikulum yang

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PROGRAM KERJA JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA PROGRAM KERJA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010 PROGRAM KERJA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode Dokumen : 00401 03000 Revisi : 0

Lebih terperinci

MAGISTER SAINS FEB UGM

MAGISTER SAINS FEB UGM MAGISTER SAINS FEB UGM Pembangunan perekonomian Indonesia telah berhasil menumbuhkan perekonomian secara signifikan yang disertai dengan perubahan struktur perekonomian. Seperti diketahui bahwa perekonomian

Lebih terperinci

B A D A N P E N J A M I N A N M U T U

B A D A N P E N J A M I N A N M U T U STANDAR ISI Universitas Respati Yogyakarta Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta Telp : 0274-488 781 ; 489-780 Fax : 0274-489780 Standar Isi Universitas Respati Yogyakarta Page 0 B A D

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) di dunia secara. global dan kompetitif memerlukan generasi yang memiliki kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) di dunia secara. global dan kompetitif memerlukan generasi yang memiliki kemampuan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) di dunia secara global dan kompetitif memerlukan generasi yang memiliki kemampuan memperoleh, mengelola, memanfaatkan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN PROGRAM MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012-2017 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN. 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN. 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PERANCANGAN & PENGEMBANGAN KURIKULUM JURUSAN ILMU ADMINISTRASI PUBLIK. Fakultas Ilmu Administrasi, 2012 All Rights Reserved

MANUAL PROSEDUR PERANCANGAN & PENGEMBANGAN KURIKULUM JURUSAN ILMU ADMINISTRASI PUBLIK. Fakultas Ilmu Administrasi, 2012 All Rights Reserved MANUAL PROSEDUR PERANCANGAN & PENGEMBANGAN KURIKULUM JURUSAN ILMU ADMINISTRASI PUBLIK Revisi ke : 4 Tanggal : Januari 2012 Dikaji ulang oleh : Sekretaris Dikendalikan oleh : Unit Jaminan Mutu Disetujui

Lebih terperinci

Dokumen Level : PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PROSEDUR TUGAS AKHIR

Dokumen Level : PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PROSEDUR TUGAS AKHIR TUJUAN SOP ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai : 1. Prosedur dan Pelaksanaan Tugas Akhir (TA). 2. Persyaratan dosen pembimbing dan tim penguji. 3. Prosedur pelaksanaan seminar TA. 4. Komponen/unsur

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Doktor Matematika

Dokumen Kurikulum Program Studi : Doktor Matematika Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Doktor Matematika Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung Kode

Lebih terperinci

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN STD-SPM.Pol//7/2017 STD-SPM.Pol//7/2017 1. Visi dan Misi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Visi : Misi : Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan yang unggul, kompetitif dan bertaraf

Lebih terperinci

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBIJAKAN AKADEMIK OLEH: SYAHNUR SAID

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBIJAKAN AKADEMIK OLEH: SYAHNUR SAID NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBIJAKAN AKADEMIK OLEH: SYAHNUR SAID SISTEMATIKA PERMENRISTEKDIKTI NO 44/2015 NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Bab I Ketentuan Umum Bab II Standar Nasional

Lebih terperinci

KERANGKA RENSTRA. Where Do We Want TO BE VISI / MISI SASARAN/OBJECTIVE TARGET

KERANGKA RENSTRA. Where Do We Want TO BE VISI / MISI SASARAN/OBJECTIVE TARGET Rencana Strategis Program Studi Pendidikan Dokter FKUB: KERANGKA RENSTRA Where Are We NOW HOW Do We Get There Where Do We Want TO BE EVALUASI DIRI VISI / MISI ANALISIS SWOT GRAND STRATEGY TUJUAN/GOAL RENSTRA

Lebih terperinci

VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA

VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA Oleh Prof. Dr. Herri CALON DEKAN FEUA PERIODE TAHUN 2016-2020 Visi Menjadi Fakultas Ekonomi yang menghasilkan sumber daya insani yang kreatif, inovatif, profesional dan kompetitif,

Lebih terperinci

DISTRIBUSI MATA KULIAH PER SEMESTER PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER JENJANG PENDIDIKAN STRATA SATU (S1) Mata Kuliah SKS Kel

DISTRIBUSI MATA KULIAH PER SEMESTER PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER JENJANG PENDIDIKAN STRATA SATU (S1) Mata Kuliah SKS Kel PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER VISI Menjadi program studi unggulan di bidang perangkat keras sehingga diterima sebagai panutan dalam pendidikan dan pengembangan teknologi di Indonesia. MISI 1. Memberikan

Lebih terperinci

HALAMAN JUDUL PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PELAKSANAAN TUGAS AKHIR/SKRIPSI

HALAMAN JUDUL PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PELAKSANAAN TUGAS AKHIR/SKRIPSI Halaman 1 dari 13 HALAMAN JUDUL PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PELAKSANAAN TUGAS AKHIR/SKRIPSI PROGRAM STUDI KIMIA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015 1 Halaman 2 dari 13 2 Halaman 3 dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas pendidikan di Indonesia masih tergolong rendah. Indikator paling nyata

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas pendidikan di Indonesia masih tergolong rendah. Indikator paling nyata 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kualitas pendidikan di Indonesia masih tergolong rendah. Indikator paling nyata dari rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia adalah rendahnya perolehan

Lebih terperinci

Visi Universitas Almuslim: Visi Universitas Almuslim adalah menjadi universitas unggul, professional, dan islami

Visi Universitas Almuslim: Visi Universitas Almuslim adalah menjadi universitas unggul, professional, dan islami 2 A. Visi, Misi dan Tujuan Universitas Visi Universitas Almuslim: Visi Universitas Almuslim adalah menjadi universitas unggul, professional, dan islami Misi Universitas Almuslim: 1. Meningkatkan mutu pendidikan

Lebih terperinci

4.5 PRODI INFORMATIKA

4.5 PRODI INFORMATIKA 4.5 PRODI INFORMATIKA 4.5.1 Visi Prodi Informatika Menjadi pusat pendidikan dan penelitian dalam bidang informatika dan komputer yang unggul secara nasional dan dikenal secara internasional pada tahun

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 581/P/SK/HT/2010

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 581/P/SK/HT/2010 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 581/P/SK/HT/2010 TENTANG PANDUAN UMUM PENYUSUNAN KURIKULUM 2010 PROGRAM STUDI JENJANG SARJANA DI UNIVERSITAS GADJAH MADA REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, Menimbang

Lebih terperinci

STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA MMTC YOGYAKARTA 2015 STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin menyadari pentingnya peranan pendidikan dalam kehidupan. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. semakin menyadari pentingnya peranan pendidikan dalam kehidupan. Hal ini 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan pesatnya perkembangan zaman, saat ini masyarakat semakin menyadari pentingnya peranan pendidikan dalam kehidupan. Hal ini didukung pula dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini pendidikan merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh manusia untuk meningkatkan taraf hidup ke arah yang lebih sempurna. Pendidikan juga merupakan

Lebih terperinci

HALAMAN JUDUL PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG MAHASISWA (KMM)

HALAMAN JUDUL PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG MAHASISWA (KMM) Halaman 1 dari 13 HALAMAN JUDUL PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG MAHASISWA (KMM) PROGRAM STUDI KIMIA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015 1 Halaman 2 dari 13 2 Halaman

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUN AKADEMIK

LAPORAN KINERJA TAHUN AKADEMIK LAPORAN KINERJA TAHUN AKADEMIK 2014-2015 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR 2015 VISI FAKULTAS PERTANIAN Menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS) pertanian

Lebih terperinci

PEDOMAN TUGAS AKHIR I. Latar Belakang II. Tujuan Pedoman Tugas Akhir III. Definisi Tugas Akhir IV. Tujuan Tugas Akhir adalah :

PEDOMAN TUGAS AKHIR I. Latar Belakang II. Tujuan Pedoman Tugas Akhir III. Definisi Tugas Akhir IV. Tujuan Tugas Akhir adalah : PEDOMAN TUGAS AKHIR I. Latar Belakang Perguruan tinggi mempunyai peranan yang sangat besar dalam menghasilkan sarjana berkualitas. Usaha untuk meningkatkan kualitas sarjana yang dihasilkan, salah satu

Lebih terperinci

PENGARAHAN AKADEMIK UNTUK MAHASISWA BARU S3 IE. Program Studi Doktor Ilmu Ekonomi FEB-UGM Oleh: Prof. MUDRAJAD KUNCORO, Ph.D

PENGARAHAN AKADEMIK UNTUK MAHASISWA BARU S3 IE. Program Studi Doktor Ilmu Ekonomi FEB-UGM Oleh: Prof. MUDRAJAD KUNCORO, Ph.D PENGARAHAN AKADEMIK UNTUK MAHASISWA BARU S IE Program Studi Doktor Ilmu Ekonomi FEB-UGM Oleh: Prof. MUDRAJAD KUNCORO, Ph.D Program Magister PROGRAM STUDI JUMLAH PENDAFTAR Jumlah Pendaftar dan Mahasiswa

Lebih terperinci

SOSIALISASI AKADEMIK PRODI MANAJEMEN FE-UST

SOSIALISASI AKADEMIK PRODI MANAJEMEN FE-UST SOSIALISASI AKADEMIK PRODI MANAJEMEN FE-UST 1 TAHUN AKADEMIK 2016/2017 Oleh: Pengelola Prodi Manajemen 7-8 Oktober 2016 VISI DAN MISI PRODI MANAJEMEN 2 Visi Menjadi program studi unggul dibidang manajemen

Lebih terperinci

Evaluasi Kurikulum Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta

Evaluasi Kurikulum Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta Evaluasi Kurikulum Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta Sejarah Kurikulum Prodi Teknik Informatika Hingga saat ini, Program Studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

PROGRAM DOKTOR MATEMATIKA

PROGRAM DOKTOR MATEMATIKA PROGRAM DOKTOR MATEMATIKA SILABUS DAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2016 UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG MAM 8001 Filsafat Ilmu dan Metode Penelitian Kode dan MAM 8001 Filsafat Ilmu

Lebih terperinci

Jurusan Matematika Program Studi Matematika (S1)

Jurusan Matematika Program Studi Matematika (S1) Katalog Kurikulum FE FHISIP FKIP FMIPA UT 2017/2018 269 Jurusan Matematika Program Studi Matematika (S1) Visi Menjadi Program Studi Matematika yang berkualitas dengan sistem pendidikan tinggi terbuka dan

Lebih terperinci

2015 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP SISWA KELAS II D I SD N HARAPAN 1 BAND UNG

2015 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP SISWA KELAS II D I SD N HARAPAN 1 BAND UNG BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sekolah Dasar merupakan lembaga pendidikan formal yang berfungsi memberikan kepada siswa bekal pengetahuan, sikap dan keterampilan dasar, yang dewasa ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan berpikir tingkat tinggi adalah berpikir kritis. Menurut Maulana

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan berpikir tingkat tinggi adalah berpikir kritis. Menurut Maulana 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berpikir merupakan kemampuan alamiah yang dimiliki manusia. Melalui berpikir, manusia dapat menyelesaikan masalah, membuat keputusan, serta memperoleh pemahaman

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA Nomor 129/SK/R/V/2013 Tentang PEDOMAN EVALUASI DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA Nomor 129/SK/R/V/2013 Tentang PEDOMAN EVALUASI DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA Nomor 129/SK/R/V/2013 Tentang PEDOMAN EVALUASI DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM REKTOR UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA Menimbang : a. Bahwa Statuta

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program

Lebih terperinci

MANAJEMEN PENGELOLAAN DAN STRATEGI PERUBAHAN PERGURUAN TINGGI

MANAJEMEN PENGELOLAAN DAN STRATEGI PERUBAHAN PERGURUAN TINGGI MANAJEMEN PENGELOLAAN DAN STRATEGI PERUBAHAN PERGURUAN TINGGI 1 Pendahuluan globalization free trade market, globalization in Berdirinya Perguruan tinggi Baru Masyarakat Semakin Cerdas Orientasi persaingan

Lebih terperinci

ORGANISASI PEMBELAJARAN. Hendrawan Soetanto. Bagian Ketiga

ORGANISASI PEMBELAJARAN. Hendrawan Soetanto. Bagian Ketiga ORGANISASI Bagian Ketiga PEMBELAJARAN YANG AKAN KITA DISKUSIKAN TTG ORGANISASI PEMBELAJARAN : APA DAN BAGAIMANA? KARAKTERISTIK ORGANISASI PEMBELAJARAN PERGURUAN TINGGI SBG ORGANISASI PEMBELAJARAN PENGEMBANGAN

Lebih terperinci