SKRIPSI ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKAR AVTUR

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SKRIPSI ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKAR AVTUR"

Transkripsi

1 SKRIPSI ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKAR AVTUR DENGAN METODE EOQ UNTUK MENUNJANG PROSES PENYEDIAAN KEBUTUHAN PEMAKAIAN BAHAN BAKAR AVTUR DI BANDARA SULTAN THAHA JAMBI Untuk memenuhi sebagai prasyarat Mencapai derajat Sarjana S1 Disusun oleh : Ronald JURUSAN TEKNIK PENERBANGAN SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI ADISUTJIPTO YOGYAKARTA 2009

2 LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi Ini Telah Memenuhi Persyaratan Dan Siap Untuk Diuji yang diajukan oleh: Ronald telah disetujui oleh: Susunan Pembimbing Pembimbing I Pembimbing II Yasrin Zabidi, ST, MT. Muhamad Yusuf, ST. ii

3 LEMBAR PENGESAHAN ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKAR AVTUR DENGAN METODE EOQ UNTUK MENUNJANG PROSES PENYEDIAAN KEBUTUHAN PEMAKAIAN BAHAN BAKAR AVTUR DI BANDARA SULTAN THAHA JAMBI Yang dipersiapkan dan disusun oleh : Ronald NIM : Telah dipertahankan di depan Tim Penguji Skripsi pada tanggal 13 Agustus 2009 dan dinyatakan telah memenuhi syarat guna memperoleh Gelar Sarjana Teknik Nama Lengkap Susunan Tim Penguji Tanda Tangan Ketua Penguji : Yasrin Zabidi, S.T, M.T.. Penguji I : Muhammad Yusuf, ST.. Penguji II : Karseno KS, INZ, SE, MM.. Penguji III : Gunawan, ST, MT.. Yogyakarta,...Agustus 2009 Jurusan Teknik Penerbangan Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto Ketua Jurusan (Ir. Djarot Wahju Santosa, MT.) iii

4 PERNYATAAN Yang bertanda tangan di bawah ini saya : Nama : Ronald Nomor Mahasiswa : Jurusan : Teknik Penerbangan Judul Skripsi : Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Bakar Avtur Dengan Metode EOQ Untuk Menunjang Proses Penyediaan Kebutuhan Pemakaian Bahan Bakar Avtur Di Bandara Sultan Thaha Jambi Menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil pekerjaan saya sendiri dan sepanjang pengetahuan saya tidak berisi materi yang dipublikasikan atau ditulis oleh orang lain atau telah dipergunakan dan diterima sebagai persyaratan penyelesaian studi pada universitas atau instansi lain, kecuali pada bagian-bagian tertentu yang telah dinyatakan dalam teks. Yogyakarta,...Agustus 2009 Yang Menyatakan Ronald NIM: iv

5 MOTTO Hidup adalah suatu perjuangan yang harus dilalui dan hidup juga sebuah pemberhentian sejenak. Dalam sebuah hidup, perubahan pasti akan ada sebuah pengorbanan. Pengorbanan dalam bentuk apapun baik suka maupun duka, jadi terimalah semua kenyataan yang ada. Apapun yang terjadi di dunia ini, itulah yang terbaik bagi kita. Teruslah berusaha walau kadang rasa letih melumpuhkan otak dan tubuh kita, tetapi dengan usaha tersebut maka puncak keberhasilan akan dapat diraih oleh kita. v

6 PERSEMBAHAN Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus Bapa di Sorga, yang selalu memberi jalan yang terbaik kepada umatnya di dalam menjalani hidupnya dan melindungi umatnya dari segala cobaan yang ada. Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap oarang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan. (Matius 7 :7-8) Skripsi ini spesial ku persembahkan kepada: Bapak dan Ibu yang sangat ku cintai Terimakasih banyak atas do a dan kasih sayangnya serta dukungannya yang tiada hentinya yang telah bapak dan ibu berikan padaku Opungku dan keluargu besarku tercinta di Tarutung Sipahutar Lae Janes dan Kak Wanthy tercinta Abang Frengki dan Kak Idha tercinta Adikku Swetin tercinta Keponakan ku Davin, Joe dan Icha yang ku cintai Terimakasih banyak atas do a dan dukungannya yang telah di berikan padaku Buat teman-teman Teknik Penerbangan yang telah berjuang bersama-sama yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, pokoknya terus selalu berjuang. Buat teman-teman kos Wisma Arya (KOST 30an) serta teman-teman yang lain terima kasih atas saran dan semangat yang telah diberikan guna membangun semangat penulis. vi

7 KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah melimpahkan segala rahmat dan karunianya-nya yang tiada henti kepada penulis. Sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan tugas akhir ini dengan judul : ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKAR AVTUR DENGAN METODE EOQ UNTUK MENUNJANG PROSES PENYEDIAAN KEBUTUHAN PEMAKAIAN BAHAN BAKAR AVTUR DI BANDARA SULTAN THAHA JAMBI. Tugas akhir ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik Penerbangan Strata Satu (S-1) bagi mahasiswa program studi Teknik Penerbangan Fakultas Teknik Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto Yogyakarta. Terwujudnya laporan tugas akhir ini tidak lepas dari dukungan dari berbagai pihak, maka melalui kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya yang secara langsung maupun tidak langsung telah membantu baik moral, spiritual, materil, dorongan serta bimbingan selama penyusunan laporan ini, yaitu kepada: 1. Bapak Ir. Suyitmadi, MT., selaku Ketua STTA Yogyakarta. 2. Bapak Ir. Djarot WS, ST., selaku Ketua Jurusan Teknik Penerbangan STTA Yogyakarta. 3. Bapak Yasrin Zabidi, S.T, MT., selaku dosen pembimbing utama skripsi. 4. Bapak M.Yusuf, S.T., selaku dosen pembimbing pendamping skripsi. 5. Bapak Karseno KS, INZ, SE, MM., selaku dosen penguji skripsi. 6. Bapak Gunawan, ST, MT., selaku dosen penguji skripsi 7. Bapak Yusuf selaku Kepala adminstrasi DPPU. Sultan Thaha Jambi. 8. Seluruh karyawan dan karyawati DPPU. Sultan Thaha Jambi yang penulis tidak dapat sebutkan satu persatu 9. Bapak dan Ibu ku tercinta. vii

8 10. Serta semua pihak yang telah turut membantu dalam pelaksanaan penelitian maupun penyusunan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam laporan skripsi ini masih jauh dari sempurna, hal ini di karenakan keterbatasan kemampuan penulis dalam menjelaskan secara lebih rinci. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik sebagai koreksi dari berbagai belah pihak guna menyempurnakan lebih lanjut. Namun penulis berharap karya tulis ini dapat bermanfaat, bagi penulis sendiri maupun pihak lain. Terutama dapat memberikan sumbangan dan manfaat pada perkembangan Teknik pada umumnya dan Teknik Penerbangan pada khususnya. Amin Yogyakarta,...Agustus 2009 Penulis viii

9 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL. LEMBAR PERSETUJUAN..... LEMBAR PENGESAHAN... PERNYATAAN. HALAMAN MOTTO HALAMAN PERSEMBAHAN KATA PENGANTAR.. DAFTAR ISI DAFTAR TABEL.... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR ISTILAH..... DAFTAR LAMPIRAN... ABSTRAK Hal. i ii iii iv v vi vii ix xv xvii xviii xix xx BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Batasan Masalah Asumsi-Asumsi Yang Digunakan Manfaat Penelitian Sistematika Penulisan... 3 BAB II. LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Bahan Bakar Avtur Penyebab Terjadinya Persediaan... 5 ix

10 Mekanisme Pemenuhan Atas Permintaan Keinginan Untuk Meredam Ketidakpastian Keinginan Melakukan Spekulasi Tujuan Persediaan (Inventory) Menghilangkan Pengaruh Ketidakpastian Memberi Waktu Luang Untuk Pengelolaan Produksi Dan Pembelian Untuk Mengantisipasi Perubahan Pada Demand Dan Supply Biaya-Biaya Persediaan Biaya Penyimpanan (Holding Cost Atau Carrying Cost) Biaya Pemesanan Atau Pembelian (Ordering Cost Atau Procurement Cost) Biaya Penyiapan (Manufacturing Atau Set-Up Cost) Biaya Kehabisan Atau Kekurangan Bahan (Shortage Cost) Asumsi-Asumsi Dalam Metode Jumlah Pemesanan Ekonomis Atau Economic Order Quantity (EOQ) Persediaan Pengaman (Safety Stock) Faktor-Faktor Yang Menentukan Besarnya Persediaan Pengaman Penggunaan Bahan Baku Rata-Rata Faktor Waktu Atau Lead Time (Procurement Time) Penentuan Besarnya Persediaan Pengaman (Safety Stock) Probabillity Of Stock Out Approach Level Of Service Approach Pengaruh Perubahan Lead Time Penentuan Safety Stock Bila Lead Time Tidak Pasti Penentuan Persediaan Pengaman (Safety Stock) Penentuan Standar Deviasi Penentuan Besar Persediaan Pengaman x

11 2.12. Definisi Peramalan Peramalan Dalam Jangkauan Waktu Karateristik Peramalan Pola Data Peramalan Time Series Trend Seasonality (musiman) Cycles (Siklus) Horizontal/Stasionary/Random variation Metode Peramalan Naive Forecast Simple Average (Rata-rata Sederhana) Simple Moving average Weighted Moving Average (WMA) Moving Average With Linear Trend Single Exponential Smoothing (SES) Single Exponential Smoothing With Linear Trend Double Exponential Smoothing Double Exponential Smoothing with Linear Trend Adaptive Exponential Smoothing Linear Regression (Trend Linear Adjusment) Winter s Method Ukuran Akurasi Hasil Peramalan Rata-Rata Deviasi Mutlak (Mean Absolute Deviation = MAD) Rata-Rata Kuadrat Kesalahan (Mean Square Error = MSE) Rata-Rata Kesalahan Peramalan (Mean Forecast Error =MFE) Rata-Rata Persentase Kesalahan Absolut (Mean Absolute Persentage Error = MAPE) Penelitian Terdahulu xi

12 BAB III. METODE PENELITIAN 3.1. Metode Pengumpulan Data Langkah-Langkah Pengolahan Data Metode Peramalan Menentukan Perkiraan (Ekspektasi) Biaya Untuk Lead Time Tidak Pasti Prosedur Untuk Menetapkan Lead Time Yang Mempunyai Biaya Terendah (L Optimal) Menentukan Persediaan Pengaman (Safety Stock) Analisa Dan Pembahasan Kesimpulan Dan Saran Metode Pemecahan Masalah Data Umum Perusahaan Gambaran Umum Perusahaan Misi Unit Aviasi Bahan Bakar Penerbangan Spesifikasi Tanki Penimbunan Pertamina DPPU Sultan Thaha Jambi Hasil Produksi Avgas Aviation Gasoline Aviation Turbine Fuel (Jet A-1) Methanol Mixture (Methmix) Pengelolaan Mutu BBM Penerbangan Pengendalian Mutu Bahan Bakar Penerbangan Kontaminasi Kontaminasi Dengan Air Mendeteksi Adanya Air Dalam BBM Penerbangan Kontaminasi Dengan Partikel Padat Kontaminasi Dengan BBM Lain xii

13 Identifikasi Pesawat Untuk Mencegah Kesalahan Pengisian BAB IV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Data Biaya Pemesanan (Ordering Cost) Bahan Bakar Avtur Data Harga Pembeliaan (Purchasing Cost) Bahan Bakar Avtur Data Biaya Pengadaan Darurat (Oportunitas Cost) Data Biaya Penyimpanan (Holding Cost) Data Permintaan Bahan Bakar Avtur Peramalan Permintaan Dengan Metode Linear Regression Peramalan Permintaan Dengan Metode Simple Average Perbandingan MAD Dari Hasil Peramalan Terhadap Permintaan Bahan Bakar Avtur Perhitungan Ekspektasi Biaya Untuk Lead time Tidak Pasti Prosedur Untuk Menetapkan Lead Time Yang Mempunyai Biaya Terendah (L Optimal) Penentuan Persediaan Pengaman (Safety Stock) Penentuan Standar Deviasi Penentuan Besar Persediaan Pengaman Pembahasan Hasil Peramalan Kemunculan Hasil Pada Probabilitas Ekspektasi Biaya Simpan Dan Biaya Kekurangan Penentuan Lead Time Dengan Pemesanan Yang Ekonomis Dan Biaya Persediaan Terendah Penentuan Persediaan Pengaman (Safety Stock) xiii

14 BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xiv

15 DAFTAR TABEL Hal. Tabel 2.1. Variasi lead time antara 5 sampai 11 hari kerja Tabel 2.2. Ekspektasi biaya untuk lead time tidak pasti (dalam ribuan rupiah) Tabel 2.3. Total biaya persediaan untuk setiap alternatif lead time (dalam ribuan rupiah) Tabel 3.1 Spesifikasi ukuran kapasitas tanki penimbunan Pertamina DPPU Sultan Thaha Jambi Tabel 3.2. Spesifikasi bahan bakar Avgas Tabel 3.3. Spesifikasi bahan bakar Avtur Tabel 4.1. Data harga bahan bakar Avtur bulan Juni Mei Tabel 4.2. Data aktual permintaan bahan bakar Avtur bulan Juni Mei Tabel 4.3. Peramalan permintaan bahan bakar Avtur tahun dengan menggunakan metode Linear Regression Tabel 4.4. Peramalan permintaan bahan bakar Avtur tahun tahun dengan menggunakan metode Simple Average Tabel 4.5. Permintaan bahan bakar Avtur perbulan pada bulan Juni 2009 sampai Agustus Tabel 4.6 Permintaan bahan bakar Avtur perhari pada bulan Juni 2009 sampai Agustus Tabel 4.7. Variasi lead time antara 5 sampai 10 hari kerja Tabel 4.8. Perhitungan biaya kehabisan persediaan dan biaya simpan perhari Tabel 4.9. Kekurangan persediaan dengan kenyataan lead time aktual yang melebihi lead time yang diperkirakan Tebel Kelebihan persediaan jika lead time aktual kurang dari lead time yang diperkirakan Tabel Ekspektasi biaya untuk lead time tidak pasti perhari pada bulan Juni Tabel Ekspektasi biaya untuk lead time tidak pasti perhari pada bulan Juli Tabel Ekspektasi biaya untuk lead time tidak pasti perhari pada bulan Agustus xv

16 Tabel Total biaya persediaan untuk setiap lead time pengiriman bahan bakar avtur pada bulan Juni Tabel Total biaya persediaan untuk setiap lead time pengiriman bahan bakar avtur pada bulan Juli Tabel Total biaya persediaan untuk setiap lead time pengiriman bahan bakar avtur pada bulan Agustus Tabel Perhitungan standard deviasi pemakaian bahan bahan Avtur pada bulan Juni 2008 Mei xvi

17 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. Inventory level dimana terdapat pengaruh penambahan penggunaan setelah pemesanan dilakukan Gambar 2.2. Bentuk pola data trend Gambar 2.3. Bentuk pola data musiman Gambar 2.4. Bentuk pola data siklus Gambar 2.5. Bentuk pola data horizontal Gambar 3.1. Langkah-langkah dalam pemecahan masalah Gambar 3.2. Struktur Organisasi DPPU Sultan Thaha Jambi Gambar 4.1. Harga bahan bakar Avtur bulan Juni Mei Gambar 4.2. Data aktual permintaan bahan bakar Avtur bulan Juni Mei Gambar 4.3. Grafik peramalan permintaan dengan metode Linear Regression Gambar 4.4. Grafik peramalan permintaan dengan metode Simple Average Gambar 4.5. Grafik persediaan untuk pemesan kembali pada bulan Juni Gambar 4.6. Grafik total biaya minimum persediaan bahan bakar avtur untuk bulan Juni Gambar 4.7. Grafik persediaan untuk pemesan kembali pada bulan Juli Gambar 4.8. Grafik total biaya minimum persediaan bahan bakar avtur untuk bulan Juli Gambar 4.9. Grafik persediaan untuk pemesan kembali pada bulan Agustus Gambar Grafik total biaya minimum persediaan bahan bakar avtur untuk bulan Agustus xvii

18 DAFTAR ISTILAH EOQ L Q ROP SS TC Z BBM h P E(p) E(h) k D QL Sd Ps MAD MSE MFE MAPE QS Avgas Avtur METHMIX CB test SWD test : Economic Order Quantity : Lead Time : EOQ : Re-Order Point : Safety Stock : Total Inventory Cost : Safety Factor : Bahan Bakar Minyak : Biaya Simpan : Biaya Kekurangan : Nilai Ekspektasi Biaya Kekurangan Persediaan Untuk Alternatif Lead Time : Nilai Ekspektasi Biaya Simpan Persediaan Untuk Alternatif Lead Time : Biaya Pemesanan : Jumlah Kebutuhan Bahan Baku Dalam Satu Periode : Jumlah Pemesanan Optimal Untuk Alternatif Lead Time : Standar Deviasi : Hasil Perhitungan Faktor Pengaman : Mean Absolute Deviation : Mean Square Error : Mean Forecast Error : Mean Absolute Percentage Error : Quantitive System : Aviation Gasoline : Aviation Turbine Fuel : Methanol Mixture : Clear and Bright test : Shell Water Detector xviii

19 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Hasil peramalan dengan menggunakan metode simple average Lampiran 2. Hasil peramalan dengan menggunakan metode linear regression Lampiran 3. Data permintaan bahan bakar avtur Lampiran 4. Data harga bahan bakar avtur Lampiran 5. Tabel distribusi normal Lampiran 6. Gambar. Mobil refueller pengisi bahan bakar Pesawat Lampiran 7. Gambar. Tanki penimbunan bahan bakar di DPPU Sultan Thaha Jambi Lampiran 8. Gambar. Proses pengisian bahan bakar pada pesawat xix

20 ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKAR AVTUR DENGAN METODE EOQ UNTUK MENUNJANG PROSES PENYEDIAAN KEBUTUHAN PEMAKAIAN BAHAN BAKAR AVTUR DI BANDARA SULTAN THAHA JAMBI. Ronald Jurusan Teknik Penerbangan STT ADISUTJIPTO Yogyakarta Abstrak Bandara Sultan Thaha Jambi tepatnya di bagian DPPU sebagai penyuplai bahan bakar avtur memerlukan persediaan khususnya persediaan bahan bakar avtur, untuk itu di dalam kebijaksanan persediaan bahan bakar perlu direncanakan secara optimal, karena hal tersebut akan dapat mempengaruhi terhadap kelancaran proses pemakaian pada maskapai penerbangan. Kekosongan persediaan dan kelambatan pemesanan bahan bakar dapat menyebabkan terhentinya proses penerbangan yang sedang berjalan. Oleh sebab itu untuk tahap pemesanan serta pengendalian persediaan bahan bakar avtur harus tepat waktu. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jumlah kuantitas pemesanan dan saat pengiriman dilakukan dengan meminimalkan jumlah biaya kirim yang dikeluarkan oleh pihak DPPU Sultan Thaha Jambi Salah satu teknik yang digunakan adalah dengan melakukan peramalan pada permintaan bahan bakar avtur dan melakukan perhitungan dengan metode EOQ (Economic Order Quantity) dan salah satu tujuan utama EOQ disini adalah mengendalikan persediaan bahan bakar avtur serta memperkecil biaya total yang terkait dengan biaya pemesanan antara lain biaya simpan dan biaya kekurangan pada tingkat yang serendah-rendahnya. Dari hasil perhitungan dan analisa yang telah dilakukan untuk jumlah pemesanan yang ekonomis (EOQ) untuk setiap kali pengiriman pada bulan juni sampai bulan agustus 2009 adalah sebesar liter untuk lead time 9 hari dengan total biaya antara (biaya simpan dan biaya kekurangan) yang akan minimal yaitu sebesar Rp ,-. Untuk persediaan pengaman guna menghindari kehabisan bahan bakar dari bulan juni sampai dengan bulan agustus 2009 sebesar liter/ bulan. Hal tersebut dilakukan mengingat sering terjadinya keterlambatan penerimaan bahan bakar avtur dari Kilang Plaju PT.Pertamina yang diakibatkan karena cuaca yang buruk, kerusakan pada mobil pengirim maupun hal-hal yang lain yang dapat membuat keterlambatan pengiriman sehingga membuat lead time pengiriman tidak pasti. Kata kunci : EOQ, lead time dan biaya persediaan. xx

9.Peramalan (Forecasting) A. Teori Peramalan B. Metode Peramalan C. Pengukuran Keakuratan Hasil Peramalan Profil PT.

9.Peramalan (Forecasting) A. Teori Peramalan B. Metode Peramalan C. Pengukuran Keakuratan Hasil Peramalan Profil PT. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN PERNYATAAN... iv HALAMAN PERSEMBAHAN... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... x DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR LAMPIRAN...

Lebih terperinci

PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU BAJA MS DI DIREKTORAT PRODUKSI ATMI CIKARANG

PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU BAJA MS DI DIREKTORAT PRODUKSI ATMI CIKARANG PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU BAJA MS DI DIREKTORAT PRODUKSI ATMI CIKARANG Siti Rohana Nasution 1, Temotius Agung Lukito 2 1,2) Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Pancasila 1) nasutionana@yahoo.co.id,

Lebih terperinci

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Seiring dengan meningkatknya pangsa pasar, permintaan konsumen juga menjadi

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Seiring dengan meningkatknya pangsa pasar, permintaan konsumen juga menjadi BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Seiring dengan meningkatknya pangsa pasar, permintaan konsumen juga menjadi semakin sulit untuk diperkirakan. Selama ini, manajer PT. Focus

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data Data aktual konsumsi bahan bakar minyak solar oleh alat-alat berat dan produksi yang dipergunakan PT. Pamapersada Nusantara adalah data konsumsi bahan bakar

Lebih terperinci

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Koperasi Niaga Abadi Ridhotullah (KNAR) adalah badan usaha yang bergerak dalam bidang distributor makanan dan minuman ringan (snack). Koperasi

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan seluruh proses dalam perencanaan serta pelaksanaan suatu penelitian. Dan menurut Murti Sumarmi dan Salamah Wahyuni (2005, p47),

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL SKRIPSI... HALAMAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME... ii. HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI... iii

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL SKRIPSI... HALAMAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME... ii. HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI... iii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL SKRIPSI... i HALAMAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME... ii HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI... iii HALAMAN PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI... iv HALAMAN PERSEMBAHAN... v HALAMAN MOTTO...

Lebih terperinci

ANALISIS PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BBM PADA SPBU PT. MANASRI USMAN *)

ANALISIS PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BBM PADA SPBU PT. MANASRI USMAN *) ANALISIS PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BBM PADA SPBU PT. MANASRI USMAN *) Jonathan Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen 2.1.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari bahasa kata to manage yang artinya mengatur atau mengelola. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR. Analisis Forecasting System Dan Pengendalian Persediaan Alat Berat Dalam Memenuhi Permintaan Pasar Pada PT. KTG

TUGAS AKHIR. Analisis Forecasting System Dan Pengendalian Persediaan Alat Berat Dalam Memenuhi Permintaan Pasar Pada PT. KTG TUGAS AKHIR Analisis Forecasting System Dan Pengendalian Persediaan Alat Berat Dalam Memenuhi Permintaan Pasar Pada PT. KTG Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai gelar Sarjana Strata

Lebih terperinci

Perhitungan Break Event Point untuk Jalur Penerbangan Domestik Rute Semarang-Jakarta dengan Pesawat Boeing CFM56-3C

Perhitungan Break Event Point untuk Jalur Penerbangan Domestik Rute Semarang-Jakarta dengan Pesawat Boeing CFM56-3C Perhitungan Break Event Point untuk Jalur Penerbangan Domestik Rute Semarang-Jakarta dengan Pesawat Boeing 737-400 CFM56-3C Diajukan untuk melengkapi dan memenuhi sebagian persyaratan untuk mencapai gelar

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Operasi Menurut Mahadevan (2010 : 3) manajemen operasi adalah kunci untuk mencapai keunggulan kompetitif bagi organisasi, apakah mereka berada di industri manufaktur

Lebih terperinci

Kata Kunci : Peramalan (Forecasting), Perencanaan Persediaan Metode P dan Q. Sistemik Nomor. 4 Volume. 2, Desember

Kata Kunci : Peramalan (Forecasting), Perencanaan Persediaan Metode P dan Q. Sistemik Nomor. 4 Volume. 2, Desember USULAN PERENCANAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU TINTA JENIS BW NEWS PERFECTOR BLACK-G YANG OPTIMAL UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA PERSEDIAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE INVENTORI PROBABILISTIK STUDI KASUS DI PT REMAJA

Lebih terperinci

Biaya Perencanaan Agregat Metode-Metode Perencanaan Agregat Linear Programming Pengertian Linear

Biaya Perencanaan Agregat Metode-Metode Perencanaan Agregat Linear Programming Pengertian Linear x DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR... ii SURAT KETERANGAN SELESAI PENELITIAN TUGAS AKHIR... iii LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING... iv LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PENGUJI...

Lebih terperinci

Inventory Management. Ir. Dicky Gumilang, MSc. Universitas Esa Unggul Juni 2017

Inventory Management. Ir. Dicky Gumilang, MSc. Universitas Esa Unggul Juni 2017 Inventory Management Ir. Dicky Gumilang, MSc. Universitas Esa Unggul Juni 2017 Apa yang dimaksud inventory? Inventory adalah bahan baku. Suku cadang, barang setengah jadi, atau barang jadi yang disimpan

Lebih terperinci

Data untuk Perhitungan Biaya Kirim Data untuk Perhitungan Biaya Simpan Pembeli Data untuk Perhitungan Biaya

Data untuk Perhitungan Biaya Kirim Data untuk Perhitungan Biaya Simpan Pembeli Data untuk Perhitungan Biaya ABSTRAK Perkembangan zaman yang semakin maju menyebabkan persaingan semakin meningkat. Namun, persaingan yang terjadi saat ini adalah bukan lagi persaingan antar perusahaan, tetapi persaingan antar rantai

Lebih terperinci

ANALISA KEBUTUHAN BAHAN BAKU UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA PERSEDIAAN DI UD. ANUGERAH BERSAUDARA

ANALISA KEBUTUHAN BAHAN BAKU UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA PERSEDIAAN DI UD. ANUGERAH BERSAUDARA ANALISA KEBUTUHAN BAHAN BAKU UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA PERSEDIAAN DI UD. ANUGERAH BERSAUDARA Aris Setiawan Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya 282A9294@gmail.com

Lebih terperinci

ANALISA PERENCANAAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU SOL SEPATU DAN PENERAPAN SIMULASI MONTE CARLO PADA PT. ARTHA PRIMA SUKSES MAKMUR TUGAS AKHIR

ANALISA PERENCANAAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU SOL SEPATU DAN PENERAPAN SIMULASI MONTE CARLO PADA PT. ARTHA PRIMA SUKSES MAKMUR TUGAS AKHIR ANALISA PERENCANAAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU SOL SEPATU DAN PENERAPAN SIMULASI MONTE CARLO PADA PT. ARTHA PRIMA SUKSES MAKMUR TUGAS AKHIR Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan

Lebih terperinci

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT Coca Cola Amatil Indonesia merupakan salah satu produsen minuman ringan berkarbonasi terbesar di Indonesia. Saat ini, PT Coca Cola Amatil Indonesia telah memiliki 10 pabrik yang tersebar hampir

Lebih terperinci

ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN UNTUK MENGOPTIMUMKAN PESANAN DAN PERSEDIAAN BARANG PADA CV. GARUDA LANGIT BERLIAN

ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN UNTUK MENGOPTIMUMKAN PESANAN DAN PERSEDIAAN BARANG PADA CV. GARUDA LANGIT BERLIAN ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN UNTUK MENGOPTIMUMKAN PESANAN DAN PERSEDIAAN BARANG PADA CV. GARUDA LANGIT BERLIAN Aldi Firmansyah Universitas Bina Nusantara, Jl. KH. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta Barat

Lebih terperinci

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU ACETAMINOPHEN PADA PT. GRATIA HUSADA FARMA SKRIPSI

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU ACETAMINOPHEN PADA PT. GRATIA HUSADA FARMA SKRIPSI ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU ACETAMINOPHEN PADA PT. GRATIA HUSADA FARMA SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Kriteria optimasi yang digunakan dalam menganalisis kebutuhan produksi pada

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Kriteria optimasi yang digunakan dalam menganalisis kebutuhan produksi pada BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Kriteria optimasi yang digunakan dalam menganalisis kebutuhan produksi pada PT Dinamika Indonusa Prima terkait dengan jumlah permintaan akan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Heene dan Desmidt (2010:8), menyatakan bahwa manajemen adalah serangkaian aktivitas manusia yang berkesinambungan dalam mencapai suatu tujuan yang telat ditetapkannya.

Lebih terperinci

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAN BAHAN BAKU DENGAN METODE EOQ ( ECONOMIC ORDER QUANTITY ) PADA PT.CHEETHAM GARAM INDONESIA

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAN BAHAN BAKU DENGAN METODE EOQ ( ECONOMIC ORDER QUANTITY ) PADA PT.CHEETHAM GARAM INDONESIA TUGAS AKHIR ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAN BAHAN BAKU DENGAN METODE EOQ ( ECONOMIC ORDER QUANTITY ) PADA PT.CHEETHAM GARAM INDONESIA Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB 3 Metode Penelitian

BAB 3 Metode Penelitian BAB 3 Metode Penelitian 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Kriteria optimasi yang digunakan dalam menganalisis kebutuhan konsumen pada PT. Aneka Indofoil terkait dengan jumlah persediaan adalah sebagai berikut:

Lebih terperinci

Pengelolaan Persediaan

Pengelolaan Persediaan Modul ke: Pengelolaan Persediaan Factor-faktor yang mempengaruhi besarnya persediaan. Biaya-biaya yang berhubungan dengan persediaan. Pengolahan persediaan dengan teknik ABC dan EOQ Fakultas EKONOMI Program

Lebih terperinci

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Kriteria optimasi yang digunakan dalam menganalisis kebutuhan produksi

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Kriteria optimasi yang digunakan dalam menganalisis kebutuhan produksi BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Kriteria optimasi yang digunakan dalam menganalisis kebutuhan produksi pada PT. Sebastian Citra Indonesia terkait dengan jumlah penjualan

Lebih terperinci

PENENTUAN TINGKAT KEBUTUHAN SAFETY STOCK DI INDUSTRI FARMASI

PENENTUAN TINGKAT KEBUTUHAN SAFETY STOCK DI INDUSTRI FARMASI PENENTUAN TINGKAT KEBUTUHAN SAFETY STOCK DI INDUSTRI FARMASI DEBBIE KEMALA SARI DAN HERRY SUDAYAT Program Studi Teknik Industri Universitas Suryadarma Jakarta ABSTRAK Dunia industri yang semakin ketat

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Pengertian Manajemen Operasi Menurut Jay Heizer dan Barry Render (2010 : 4), manajemen operasi adalah serangkaian aktivitas yang menghasilkan nilai dalam bentuk

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Peramalan Peramalan ( forecasting) merupakan alat bantu yang penting dalam perencanaan yang efektif dan efisien khususnya dalam bidang ekonomi. Dalam organisasi modern

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Jenis data Data Cara pengumpulan Sumber data 1. Jenis dan jumlah produk yang dihasilkan

BAB III METODOLOGI. Jenis data Data Cara pengumpulan Sumber data 1. Jenis dan jumlah produk yang dihasilkan BAB III METODOLOGI 3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian Kegiatan penelitian ini dilaksanakan pada Bulan April 2011 sampai Mei 2011 di PT. Pindo Deli Pulp and Paper di bagian Paper machine 12. Lokasi Industri

Lebih terperinci

BAB III METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY DAN PERIOD ORDER QUANTITY

BAB III METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY DAN PERIOD ORDER QUANTITY BAB III METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY DAN PERIOD ORDER QUANTITY A. Penentuan Ukuran Pemesanan (Lot Sizing) Lot sizing merupakan teknik dalam meminimalkan jumlah barang yang akan dipesan, sehingga dapat

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek Selama kurang lebih 1 (satu) bulan terhitung sejak 05 Juli s/d 13 Agustus 2010 penulis melaksanakan kerja praktek di Balai Besar Bahan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Persediaan pada Supply Chain Persediaan adalah bahan atau barang yang disimpan yang akan digunakan untuk memenuhi tujuan tertentu, misalnya untuk proses produksi atau perakitan,

Lebih terperinci

PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN BAKU KEMASAN MINUMAN RINGAN UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA PERSEDIAAN. Mila Faila Sufa 1*, Rizky Novitasari 2

PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN BAKU KEMASAN MINUMAN RINGAN UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA PERSEDIAAN. Mila Faila Sufa 1*, Rizky Novitasari 2 PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN BAKU KEMASAN MINUMAN RINGAN UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA PERSEDIAAN Mila Faila Sufa 1*, Rizky Novitasari 2 1,2 Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Profil PT. Sinar Perdana Ultra PT. Sinar Perdana Ultra (SPU) yang berdiri pada tahun 1990 pada mulanya adalah Home Industry dan mulai menjadi Perseroan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 19 3.1 Diagram Alir Penelitian BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN MULAI Pengajuan Surat Survei PT. Bangkit Sukses Mandiri (BSM) Diterima? Tidak Ya Observasi Perusahaan Wawancara dengan Direktur PT. BSM Pengamatan

Lebih terperinci

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN 5.1 Peramalan Kebutuhan Bahan Baku Pada bab ini berisikan tentang analisa hasil dari pengolahan data dalam perhitungan Forecasting dan MRP tepung terigu untuk 12 bulan yang

Lebih terperinci

MANAJEMEN PERSEDIAAN. ERLINA, SE. Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi Universitas Sumatera Utara

MANAJEMEN PERSEDIAAN. ERLINA, SE. Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi Universitas Sumatera Utara MANAJEMEN PERSEDIAAN ERLINA, SE. Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi Universitas Sumatera Utara A. Pendahuluan Manajemen persediaan merupakan hal yang mendasar dalam penetapan keunggulan kompetatif

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: Pengendalian persediaan, bahan baku, Model pengendalian persediaan probabilistik. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci: Pengendalian persediaan, bahan baku, Model pengendalian persediaan probabilistik. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT. Matoa Indonesia Digdaya bergerak di bidang manufaktur dengan produk yang dihasilkan berupa jam tangan kayu. Bahan baku utama yang digunakan merupakan kayu sisa yang sudah tidak terpakai. Guna

Lebih terperinci

BAB V ANALISA HASIL. Pada bab sebelumnya telah dilakukan pengolahan data-data yang

BAB V ANALISA HASIL. Pada bab sebelumnya telah dilakukan pengolahan data-data yang BAB V ANALISA HASIL Pada bab sebelumnya telah dilakukan pengolahan data-data yang dikumpulkan untuk pembuatan perencanaan kebutuhan material (MRP). Kemudian dalam bab ini berisikan analisa berdasarkan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Skripsi ini berjudul PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN MENGGUNAKAN METODE

KATA PENGANTAR. Skripsi ini berjudul PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN MENGGUNAKAN METODE KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan Skripsi ini dengan baik.

Lebih terperinci

V. ANALISA DAN PEMBAHASAN. A. Analisa Penentuan Pemesanan Biro Fajar Antang. sehingga mengakibatkan timbulnya return yang masih tinggi.

V. ANALISA DAN PEMBAHASAN. A. Analisa Penentuan Pemesanan Biro Fajar Antang. sehingga mengakibatkan timbulnya return yang masih tinggi. 77 V. ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Analisa Penentuan Pemesanan Biro Fajar Antang Dari hasil wawancara dengan manager Sirkulasi dan pimpinan Biro Fajar Antang, selama ini Biro Fajar Antang melakukan pemesanan

Lebih terperinci

Tugas Akhir. Perencanaan dan Penentuan Inventory Untuk Meningkatkan. Efisiensi dan Service Level Pada Perusahaan Industrial Distributor PT.

Tugas Akhir. Perencanaan dan Penentuan Inventory Untuk Meningkatkan. Efisiensi dan Service Level Pada Perusahaan Industrial Distributor PT. Tugas Akhir Perencanaan dan Penentuan Inventory Untuk Meningkatkan Efisiensi dan Service Level Pada Perusahaan Industrial Distributor PT. XYZ Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai gelar

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT X merupakan industri makanan di Depok yang memproduksi roti dengan 23 varian roti. Masalah yang dihadapi perusahaan saat ini adalah sering terjadinya over stock dan terkadang lost sales yang

Lebih terperinci

Daftar Isi Lembar Pengesahan Lembar Pernyataan Abstrak Lembar Peruntukan Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Lampiran

Daftar Isi Lembar Pengesahan Lembar Pernyataan Abstrak Lembar Peruntukan Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Lampiran Daftar Isi Lembar Pengesahan... i Lembar Pernyataan... ii Abstrak... iii Lembar Peruntukan... iv Kata Pengantar... v Daftar Isi... vi Daftar Tabel... ix Daftar Gambar... xii Daftar Lampiran... xiv Bab

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian tugas akhir ini adalah metode deskriptif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk membuat deskriptif secara sistematis,

Lebih terperinci

BAB II KONSEP PERSEDIAAN DAN EOQ. menghasilkan barang akhir, termasuk barang akhirnya sendiri yang akan di jual

BAB II KONSEP PERSEDIAAN DAN EOQ. menghasilkan barang akhir, termasuk barang akhirnya sendiri yang akan di jual BAB II KONSEP PERSEDIAAN DAN EOQ II.1 Pengertian Persediaan Persediaaan adalah semua sediaan barang- barang untuk keperluan menghasilkan barang akhir, termasuk barang akhirnya sendiri yang akan di jual

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Fungsi Pengendalian Persediaan Masalah pengendalian persediaan merupakan salah satu masalah penting yang dihadapi oleh perusahaan. Kekurangan bahan baku akan mengakibatkan adanya

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Malang, Mei Penyusun

KATA PENGANTAR. Malang, Mei Penyusun KATA PENGANTAR Puji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia-nya penyusun dapat menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Nyata - Praktik (KKN-P) ini dengan baik. Laporan KKN-P

Lebih terperinci

Metode Pengendalian Persediaan Tradisional L/O/G/O

Metode Pengendalian Persediaan Tradisional L/O/G/O Metode Pengendalian Persediaan Tradisional L/O/G/O Perencanaan Persediaan Input data yang harus dipertimbangkan dalam merencanakan jumlah dan periode siklus waktu antar pemesanan/ pembuatan adalah: Total

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan perusahaan adalah untuk mendapat keuntungan dengan biaya

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan perusahaan adalah untuk mendapat keuntungan dengan biaya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Laju perekonomian yang semakin meningkat dan tingkat persaingan yang semakin tajam, suatu perusahaan harus lebih giat dalam mencapai tujuan. Tujuan perusahaan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Industri Tugas Akhir Sarjana Semester Genap Tahun 2007/2008 USULAN MODEL OPTIMASI BIAYA PRODUKSI PRODUK WEBBING DENGAN MENGGUNAKAN METODE LINEAR PROGRAMMING BERDASARKAN

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang

BAB II LANDASAN TEORI. Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi 2.1.1 Sistem Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Persediaan merupakan suatu aktiva yang meliputi barang-barang milik perusahaan dengan maksud untuk dijual dalam suatu periode usaha tertentu, atau persediaan barang-barang yang masi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Operasi Daft (2006:216) mendefinisikan manajemen operasi sebagai bidang manajemen yang mengkhususkan pada produksi barang.artinya kegiatan operasi hanya berfokus

Lebih terperinci

ANALISA PENGEMBANGAN RUNWAY END SAFETY AREA (RESA) PADA RUNWAY BANDARA INTERNASIONAL ADISUTJIPTO YOGYAKARTA

ANALISA PENGEMBANGAN RUNWAY END SAFETY AREA (RESA) PADA RUNWAY BANDARA INTERNASIONAL ADISUTJIPTO YOGYAKARTA ANALISA PENGEMBANGAN RUNWAY END SAFETY AREA (RESA) PADA RUNWAY BANDARA INTERNASIONAL ADISUTJIPTO YOGYAKARTA SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Strata I Disusun oleh : Rifqi

Lebih terperinci

: RAHARDIAN DINDA PERDANA NIM : D

: RAHARDIAN DINDA PERDANA NIM : D TUGAS AKHIR ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN SISTEM INVENTORY PROBABILISTIK DALAM MENENTUKAN ORDER QUANTITY DAN REORDER POINT YANG OPTIMAL GUNA MEMINIMALKAN BIAYA INVENTORY (Studi Kasus:

Lebih terperinci

SALES FORECASTING UNTUK PENGENDALIAN PERSEDIAAN

SALES FORECASTING UNTUK PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAB IV SALES FORECASTING UNTUK PENGENDALIAN PERSEDIAAN A. Identifikasi Peramalan Penjualan oleh UD. Jaya Abadi Dari hasil wawancara yang menyebutkan bahwa setiap pengambilan keputusan untuk estimasi penjualan

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. 5.1 Permintaan Konsumen

BAB V PEMBAHASAN. 5.1 Permintaan Konsumen BAB V PEMBAHASAN 5.1 Permintaan Konsumen Permintaan konsumen selama 12 periode (bulan) terakhir terhadap produk sandal kelom di Sagitria Collection adalah 6654 pasang dengan perincian 379 pasang pada periode

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Manajemen 2.1.1 Definisi Manajemen Montana dan Charnov (2008:1) mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses bekerjasama dengan, dan melalui orang lain

Lebih terperinci

Persyaratan Produk. I.1 Pendahuluan

Persyaratan Produk. I.1 Pendahuluan BAB I Persyaratan Produk I.1 Pendahuluan Perkembangan teknologi saat ini merupakan pemicu perusahaan untuk menggali potensi yang dimiliki perusahaan untuk dapat lebih meningkatkan performance perusahaan.

Lebih terperinci

MANAJEMEN PERSEDIAAN (INVENTORY)

MANAJEMEN PERSEDIAAN (INVENTORY) MANAJEMEN PERSEDIAAN (INVENTORY) KONSEP DASAR Salah satu fungsi manajerial yang sangat penting dalam operasional suatu perusahaan adalah pengendalian persediaan (inventory controll), karena kebijakan persediaan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. sarung tangan kain dan sarung tangan karet.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. sarung tangan kain dan sarung tangan karet. BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan Perusahaan PT. Delijaya Global Perkasa merupakan perusahaan bisnis keluarga yang bergerak dibidang industry sarung tangan. Perusahaan ini menghasilkan produk

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen 2.1.1 Pengertian Manajemen Menurut pendapat Dyck dan Neubert (2009:7), manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, memimpin dan mengendalikan sumber daya manusia

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kondisi Industri Kertas Indonesia Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kertas yang besar. Sampai tahun 2011 terdapat 84 pabrik pulp dan kertas. Pabrik-pabrik tersebut

Lebih terperinci

Tugas Akhir PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN UNTUK PENGADAAN BAHAN BAKU ENGINE. Diajukan guna melengkapi sebagian syarat

Tugas Akhir PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN UNTUK PENGADAAN BAHAN BAKU ENGINE. Diajukan guna melengkapi sebagian syarat Tugas Akhir PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN UNTUK PENGADAAN BAHAN BAKU ENGINE Diajukan guna melengkapi sebagian syarat Dalammencapai gelar Sarjana Strata Satu ( S1 ) Disusun Oleh Nama : Trianita

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN 3.1 KERANGKA PEMIKIRAN

III. METODE PENELITIAN 3.1 KERANGKA PEMIKIRAN III. METODE PENELITIAN 3.1 KERANGKA PEMIKIRAN Bahan baku merupakan salah satu faktor yang memiliki pengaruh besar dalam memperlancar proses produksi. Banyaknya yang tersedia akan menentukan besarnya penggunaan

Lebih terperinci

Perencanaan dan Pengendalian Persediaan Bahan Baku Untuk Meminimumkan Biaya Persediaan pada PT.Panca Putra

Perencanaan dan Pengendalian Persediaan Bahan Baku Untuk Meminimumkan Biaya Persediaan pada PT.Panca Putra Perencanaan dan Pengendalian Persediaan Bahan Baku Untuk Meminimumkan Biaya Persediaan pada PT.Panca Putra SKRIPSI Oleh : Hendry Hartono 0900817104 Sardi Wirawan 0900816726 Fakultas Ekonomi - Jurusan Manajemen

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL

BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL Pada bab ini membahas tentang analisis dan interpretasi hasil perancangan dalam penelitian yang telah dilakukan pada bab sebelumnya. Tujuan bab ini adalah memberikan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Operasional

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Operasional BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Operasional Heizer dan Render (2009:4) mengatakan bahwa manajemen operasi adalah serangkaian aktivitas yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tujuan yang diinginkan perusahaan tidak akan dapat tercapai.

BAB I PENDAHULUAN. tujuan yang diinginkan perusahaan tidak akan dapat tercapai. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia adalah negara agraris, pengendalian persediaan merupakan fungsi-fungsi yang sangat penting, karena dalam persediaan melibatkan Investasi rupiah terbesarnya

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman Judul Lembar Pengesahan Tugas Akhir Lembar Mempertahankan Tugas Akhir Lembar Pernyataan Abstrak Kata Pengantar

DAFTAR ISI. Halaman Judul Lembar Pengesahan Tugas Akhir Lembar Mempertahankan Tugas Akhir Lembar Pernyataan Abstrak Kata Pengantar viii DAFTAR ISI Halaman Judul Lembar Pengesahan Tugas Akhir i Lembar Mempertahankan Tugas Akhir ii Lembar Pernyataan iii Abstrak iv Kata Pengantar v Daftar Isi viii Daftar Gambar xii Daftar Tabel xiii

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR. Pengendalian Stock Cutting Tool Dengan Metode Material Requirement Planning (MRP) Di Workshop United Can Company

TUGAS AKHIR. Pengendalian Stock Cutting Tool Dengan Metode Material Requirement Planning (MRP) Di Workshop United Can Company TUGAS AKHIR Pengendalian Stock Cutting Tool Dengan Metode Material Requirement Planning (MRP) Di Workshop United Can Company Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA MANAJEMEN PERSEDIAAN SPARE PART PADA PT. KARYA ZIRANG UTAMA KUDUS

ANALISIS KINERJA MANAJEMEN PERSEDIAAN SPARE PART PADA PT. KARYA ZIRANG UTAMA KUDUS ANALISIS KINERJA MANAJEMEN PERSEDIAAN SPARE PART PADA PT. KARYA ZIRANG UTAMA KUDUS Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan jenjang pendidikan Strata satu (S1) pada Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

Manajemen Persediaan

Manajemen Persediaan Manajemen Persediaan 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 A B C 20 40 60 80 100 100 80 60 40 20 Prof. Dr. Ir. Zulkifli Alamsyah, M.Sc. Program Studi Agribisnis FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JAMBI Persediaan Pengertian

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data 4.1.1 Sejarah Perusahaan CV. Kurnia Teknik adalah sebuah CV spesialis moulding dan juga menerima jasa CNC, EDM, INJECT, dan DIGIT. CV. Kurnia

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PERENCANAAN KEBUTUHAN MATERIAL (MRP) DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK LOT SIZING PADA. PEMBUATAN PRODUK KECAP MANIS 620 ml DI PT.

TUGAS AKHIR PERENCANAAN KEBUTUHAN MATERIAL (MRP) DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK LOT SIZING PADA. PEMBUATAN PRODUK KECAP MANIS 620 ml DI PT. TUGAS AKHIR PERENCANAAN KEBUTUHAN MATERIAL (MRP) DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK LOT SIZING PADA PEMBUATAN PRODUK KECAP MANIS 620 ml DI PT. XYZ Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. dan bekerja sama untuk memproses masukan atau input yang ditunjukkan kepada

BAB II LANDASAN TEORI. dan bekerja sama untuk memproses masukan atau input yang ditunjukkan kepada BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Menurut Kristanto (2003:2), sistem adalah kumpulan elemen elemen dan bekerja sama untuk memproses masukan atau input yang ditunjukkan kepada sistem

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN APRON GUNA PELUNCURAN SATELIT DENGAN AIR LAUNCH SYSTEM (ALS) DI BANDAR UDARA FRANS KAISIEPO BIAK.

STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN APRON GUNA PELUNCURAN SATELIT DENGAN AIR LAUNCH SYSTEM (ALS) DI BANDAR UDARA FRANS KAISIEPO BIAK. STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN APRON GUNA PELUNCURAN SATELIT DENGAN AIR LAUNCH SYSTEM (ALS) DI BANDAR UDARA FRANS KAISIEPO BIAK Skripsi Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana Strata

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Kesimpulan dari analisis yang telah dilakukan pada CV. Armindo Inti Perkasa adalah sebagai berikut : 1. Dari metode peramalan yang terdiri dari Moving Average, Weighted

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT X adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi cat, berdiri sejak tanggal 21 Agustus 1973 dan berlokasi di Lewigajah, Cimahi-Bandung. Perusahaan ini memproduksi berbagai macam cat,

Lebih terperinci

Manajemen Operasi. Manajemen Persediaan.

Manajemen Operasi. Manajemen Persediaan. Manajemen Operasi Manajemen Persediaan budi.harsanto@gmail.com PENTINGnya Persediaan Melibatkan dana/modal yg sangat besar Berpengaruh pd MO, MP, MK Darah The Material Flow Cycle Tujuan Menyediakan persediaan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT Dirgantara Indonesia merupakan salah satu perusahaan dirgantara di Asia Tenggara yang memproduksi pesawat, komponen-komponen pesawat dan komponen-komponen Helikopter. Berdasarkan hasil wawancara

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Persediaan (Inventory) Persediaan adalah sumber daya menganggur (idle resources) yang menunggu proses selanjutnya, yang dimaksud dengan proses yang lebih lanjut tersebut adalah

Lebih terperinci

ANALISA PENGENDALIAN PERSEDIAAN PAHAT BUBUT ISO 6 BERDASARKAN METODE MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) PADA DEPARTEMEN PUSLATEK PT.

ANALISA PENGENDALIAN PERSEDIAAN PAHAT BUBUT ISO 6 BERDASARKAN METODE MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) PADA DEPARTEMEN PUSLATEK PT. TUGAS AKHIR ANALISA PENGENDALIAN PERSEDIAAN PAHAT BUBUT ISO 6 BERDASARKAN METODE MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) PADA DEPARTEMEN PUSLATEK PT. UNITED CAN Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Dalam

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN DISTRIBUSI PRODUK AIR MINERAL DENGAN PENDEKATAN DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING

LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN DISTRIBUSI PRODUK AIR MINERAL DENGAN PENDEKATAN DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN DISTRIBUSI PRODUK AIR MINERAL DENGAN PENDEKATAN DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING (DRP) GUNA MEMINIMUMKAN BIAYA DISTRIBUSI (Studi Kasus : CV. Tirta Mekar Jaya) Diajukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peranan yang sangat penting dalam menunjang operasi (kegiatan) dari perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. peranan yang sangat penting dalam menunjang operasi (kegiatan) dari perusahaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada berbagai perusahaan atau organisasi lain, persediaan memegang peranan yang sangat penting dalam menunjang operasi (kegiatan) dari perusahaan atau organisasi tersebut.

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Persediaan 2.1.1 Pengertian Persediaan Masalah umum pada suatu model persediaan bersumber dari kejadian yang dihadapi setiap saat dibidang usaha, baik dagang ataupun industri.

Lebih terperinci

Persediaan. by R.A.H

Persediaan. by R.A.H Persediaan by R.A.H MANAJEMEN PERSEDIAAN PENGERTIAN Persediaan adalah bahan atau barang yg disimpan yg akan digunakan untuk memenuhi tujuan tertentu. Persediaan dapat berupa bahan mentah, bahan pembantu,

Lebih terperinci

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BENANG PADA PT DUPANTEX PEKALONGAN

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BENANG PADA PT DUPANTEX PEKALONGAN SKRIPSI ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BENANG PADA PT DUPANTEX PEKALONGAN Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Gelar Kesarjanaan S-1 Pada Fakultas Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN TERHADAP PRODUK OBAT, VITAMIN, DAN VAKSIN PADA PT. ROMINDO PRIMAVETCOM

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN TERHADAP PRODUK OBAT, VITAMIN, DAN VAKSIN PADA PT. ROMINDO PRIMAVETCOM ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN TERHADAP PRODUK OBAT, VITAMIN, DAN VAKSIN PADA PT. ROMINDO PRIMAVETCOM Jonathan Nandana Pratama Binus University, Jakarta, Indonesia, jonathan_nandanapratama@yahoo.com

Lebih terperinci

PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU BIJI PLASTIK DALAM MENGEFISIENKAN BIAYA PERSEDIAAN BERDASARKAN ECONOMIC ORDER QUANTITY

PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU BIJI PLASTIK DALAM MENGEFISIENKAN BIAYA PERSEDIAAN BERDASARKAN ECONOMIC ORDER QUANTITY PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU BIJI PLASTIK DALAM MENGEFISIENKAN BIAYA PERSEDIAAN BERDASARKAN ECONOMIC ORDER QUANTITY (Studi Kasus Pada PT Trisinar Indopratama - Jakarta) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Metode Peramalan Dalam melakukan peramalan (forecasting) terdapat dua metode yang biasa digunakan yaitu metode peramalan kuantitatif dan metode peramalan kualitatif. Dimana metode

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1 Data Pendukung dari PT. Sebastian Citra Indonesia. Data Penjualan Roti O Outlet Stasuin Kota Jakarta Tahun 2012

LAMPIRAN. Lampiran 1 Data Pendukung dari PT. Sebastian Citra Indonesia. Data Penjualan Roti O Outlet Stasuin Kota Jakarta Tahun 2012 L1 LAMPIRAN Lampiran 1 Data Pendukung dari PT. Sebastian Citra Indonesia Data Penjualan Roti O Outlet Stasuin Kota Jakarta Tahun 2012 Bulan Penjualan Mei 1.826 Juni 6.089 Juli 5.268 Agustus 5.083 September

Lebih terperinci

BAB 1. PENDAHULUAN. Pemesanan barang merupakan kegiatan yang sangat penting pada bagian

BAB 1. PENDAHULUAN. Pemesanan barang merupakan kegiatan yang sangat penting pada bagian BAB 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemesanan barang merupakan kegiatan yang sangat penting pada bagian pengendalian persediaan barang atau inventory control dalam suatu perusahaan atau organisasi,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Persediaan Persediaan merupakan penyimpanan dari setiap item atau sumber daya yang digunakan dalam sebuah organisasi 1. Dalam pengertian lain bahwa inventory merupakan

Lebih terperinci

PERENCANAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU BLUE DYES GRADE 1XX DENGAN METODE SILVER MEAL PADA PT INDAH KIAT PULP AND PAPER TANGERANG

PERENCANAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU BLUE DYES GRADE 1XX DENGAN METODE SILVER MEAL PADA PT INDAH KIAT PULP AND PAPER TANGERANG PERENCANAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU BLUE DYES GRADE 1XX DENGAN METODE SILVER MEAL PADA PT INDAH KIAT PULP AND PAPER TANGERANG Nama : Sri Wahyuni NPM : 38412337 Jurusan : Teknik Industri Pembimbing I : Dr.

Lebih terperinci

Persediaan. Ruang Lingkup. Definisi. Menetapkan Persediaan. Keuntungan & Kerugian Persediaan

Persediaan. Ruang Lingkup. Definisi. Menetapkan Persediaan. Keuntungan & Kerugian Persediaan EMA402 - Manajemen Rantai Pasokan EMA-402 Manajemen Rantai Pasokan Materi #11 Manajemen Persediaan Definisi Persediaan Sekumpulan produk fisik pada berbagai tahap proses transformasi dari bahan mentah

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT. Gistex Textile Division (Lagadar) adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang tekstil. Hasil produksinya adalah kain jadi (kain yang telah diberi warna) yang diekspor ke luar negeri. Berdasarkan

Lebih terperinci