Magister Kenotariatan FHUI 2013

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Magister Kenotariatan FHUI 2013"

Transkripsi

1 Magister Kenotariatan FHUI 2013 LECTURE SUBJECT REQUIREMENTS GUIDE PETUNJUK PRASYARAT MATA KULIAH SEMUA SEMESTER Ini bukan terbitan resmi, untuk pribadi saja DEPOK, DESEMBER 2013

2 PRASYARAT PERKULIAHAN MKN FHUI 2013 Kuliah di Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Indonesia (untuk selanjutnya disebut "MKNUI") selain butuh keterampilan menulis dan membaca, ternyata butuh keterampilan memahami (Hahaha,, bercanda). Kami, Ikatan Mahasiswa Magister Kenotariatan FHUI 2013, dengan ini menulis Petunjuk Prasyarat Mata Kuliah ini supaya teman-teman jelas dalam mengambil langkah dan menyusun strategi untuk melanjutkan perkuliahan (AMIN) di MKNUI ini. Tujuan kami menyusun bacaan ini adalah supaya mempermudah kawan-kawan memahami sekaligus bisa jadi 'Pocket Guide' yang bisa disebarluaskan dan dibawa kemanapun akan dibaca, tentunya dengan tampilan lebih friendly dan mudah dipahami. Demikian introduction dari kami, selamat membaca, semoga bermanfaat. TEAM PENULIS Depok, 25 Desember

3 TIPS UMUM UNTUK MAHASISWA Dosen susah nilai dan dosen galak adalah mitos. Pemikiran positif membuat mitos ini lenyap. Jika sedikit saja anda percaya, pemikiran positif tak mungkin membantu anda. ~ The Law of Attraction. Nilai bagus bisa didapat dengan memperhatikan dosen dan belajar. Belajar disini bukanlah membaca buku saja, namun membaca situasi dan kondisi. Ninja!! ~ Mahasiswa MKNUI. BAGAIMANA CARA PENILAIAN AKADEMIS BEKERJA? LEBIH BAIK NGULANG JIKA GA LULUS Masalah mengulang dan nilai ga lulus ada trik yang harus dicermati. Andaikata kita harus mengulang mata kuliah tertentu karena nilainya B-, C+, atau C, tunggu dulu. RESIKO Jika anda sudah dalam kategori Nilai Lulus (A, A-, B+, B, B-, C+, atau C) kemudian anda ulang, maka berlaku Nilai lama + Nilai baru(yang diulang) dibagi 2, misal : Nilai anda C kemudian anda ulang menjadi B+, maka mutunya adalah (C)+(B+) kemudian dibagi 2, menjadi kurang lebih anda kemudian mendapatkan C+ TRIK JITU Namun jika anda dalam kategori Nilai Tidak Lulus (C-, D, atau E) kemudian anda ulang, maka berlaku Nilai barulah yang akan menggantikan Nilai lama sepenuhnya, misal : Nilai anda C- kemudian anda ulang menjadi B+, maka mutu nilai tersebut adalah B+ langsung tidak ada penjumlahan ataupun pembagian setelahnya. 2

4 PIKIRKAN Untuk itulah, sebelum anda mencapai hari ujian akhir, lewati masa perkuliahan anda dengan mencermati mata kuliahnya dan berusaha mendapatkan nilai terbaik. TIPS STANDAR MAHASISWA KN FHUI 1. Milih Dosen Kami ngga ngajarin pilih kasih, kami cuma memberi informasi bahwa beberapa dosen memang tiada duanya (baca: ngga ada dosen pengganti selain beliau), jadi kalau dosennya ada banyak, pilihlah dosen yang sesuai hati nurani anda. Kami juga akan memberikan pertimbangan untuk hati nurani anda (baca: tips memilih dosen). 2. Absen / Presensi / Izin Supaya terhindar dari masalah antara akademik dan kita pribadi, kami tidak membahas hal ini. 3. Latihan Menulis Akta Lakukan latihan menulis akta perlahan dan berkelanjutan sehingga untuk menghadapi mata kuliah tertentu anda sudah lihai seperti ninja dan tentara. Juga untuk menghindari sistem kebut semalam (SKS) yang tidak berlaku untuk ujian Akta (karena banyak banget bahan yang harus dihapalkan). 4. Kerjakan Tugas Kerjakan tugas sesuai perintah dosen, jika itu menjadi syarat pertimbangan nilai (ada beberapa mata kuliah yang penuh tugas tapi tidak dipertimbangkan sebagai nilai, yah Kami tahu, tapi apa boleh dikata, mahasiswa adalah posisi yang lemah). 3

5 5. Berdoa Mintalah kepada Tuhan supaya diberikan keberuntungan setinggi-tingginya karena tidak ada orang yang jual keberuntungan. 6. Soal-soal Tahun Lalu Ya, kadang soal tahun lalu muncul lagi tahun sekarang. Ini adalah langkah latihan yang paling sederhana. Untuk itu, anda dapat mulai berburu soal tahun lalu lewat tukang fotokopi, teman senior. Kami sarankan di Barel 5 (fotokopi sebrang gerbang rel Barel) atau di Fotokopi Yustisia dan Kopma FHUI Depok. 7. Improvisasi Kami yakin, tidak semua persis seperti yang tertera pada petunjuk manapun, untuk itu Kami sarankan agar kita semua melatih diri sendiri menyesuaikan keadaan sekitar. 8. Pasrah Tidak semua tujuan yang ingin kita capai, tercapai. Di tahap ini, anda harus ikhlas. Contoh : anda sudah berusaha sekuat tenaga, anda merasa anda mampu dan bisa, ternyata hasilnya kurang. Di MKNUI tidak semua dosen bisa diajak diskusi. Jadi, ketahuilah diri anda, ketahuilah musuh anda (baca: dosen). Ingat, perubahan bisa terjadi kapan saja. Tulisan ini kami buat hanya sebagai wawasan saja. Nah, itulah halaman pembuka, mari kita lanjutkan membahas mata kuliah Semester 2 satu persatu. 4

6 BAGAIMANA CARA MEMBACA GUIDE INI Pertama-tama dikenal 2 (dua) jenis prasyarat, yaitu : 1. SUDAH LULUS artinya, anda harus sudah pernah mengambil DAN LULUS mata kuliah tersebut. Anda tidak bisa mengambil mata kuliah dengan prasyarat SUDAH LULUS kalo anda mendapat nilai C- atau D atau E ataupun belum pernah ambil. Kita misalkan : Hukum Agraria mendapat nilai D, maka Pendaftaran Tanah di Semester 2 tetap bisa diambil karena anda CUKUP PERNAH MENGAMBIL MATA KULIAH Hukum Agraria saja, tidak perlu lulus. Sedangkan untuk Dasar Teknik Pembuatan Akta, anda HARUS LULUS supaya bisa mengambil mata kuliah TPA 1, TPA 2, TPA 3, PA PPAT, PA ORKEL, PA PT TERBUKA, Hukum Waris, dsb. Maka selanjutnya kami akan menggunakan simbol untuk keterangan 'SUDAH LULUS' 2. PERNAH MENGAMBIL artinya, anda cukup pernah menjalani kuliah ini dari awal sampai UAS, nilainya tidak menjadi masalah. Mau lulus kek atau mau belum lulus kek, yang penting anda pernah mengambil, menjalani sampai UAS, sampai nilainya muncul di SIAK. Nilai yang ga muncul, dianggap belum pernah mengambil mata kuliah tersebut (Nilai Kosong). Kita misalkan : Hukum Agraria mendapat nilai D, maka Pendaftaran Tanah di Semester 2 tetap bisa diambil karena anda CUKUP PERNAH MENGAMBIL MATA KULIAH Hukum Agraria saja, tidak perlu lulus. Maka selanjutnya, kami akan menggunakan simbol! untuk keterangan 'PERNAH MENGAMBIL' SUMMARY = SUDAH LULUS! = PERNAH MENGAMBIL 5

7 LET'S START LET'S GO 6

8 SEMESTER I 1. DASAR TEKNIK PEMBUATAN AKTA 1 SKS 2. HUKUM AGRARIA 3. HUKUM JAMINAN 4. HUKUM KELUARGA DAN HARTA KEKAYAAN 5. HUKUM PERIKATAN 6. PERATURAN JABATAN NOTARIS 7. PERATURAN LELANG *8. HUKUM PERBANKAN PILIHAN 7

9 *9. HUKUM SURAT BERHARGA PILIHAN SYARAT UNTUK MENGAMBIL PA PT DI SEMESTER IV SUMMARY SEMESTER I MATA KULIAH PRASYARAT PENGARUH Dasar TPA - Untuk ambil mata kuliah di Semester 3 dan Semester 4 (TPA 1, TPA 2, TPA 3, Hukum Waris, PA PPAT, PA ORKEL, PA PT TERBUKA) Hukum Agraria - Pendaftaran Tanah (Semester 2) Hukum Keluarga - Hukum Waris (Semester 3), PA ORKEL (Semester 3) Hukum Jaminan - TPA 1 (Semester 3) Hukum Perikatan - TPA 1 (Semester 3) PJN - Untuk ambil mata kuliah di Semester 3 dan Semester 4 (TPA 1, TPA 2, TPA 3, Hukum Waris, PA PPAT, PA ORKEL, PA PT TERBUKA) Peraturan Lelang - - Hukum Perbankan - - Surat Berharga - Pembuatan Akta PT Terbuka (Semester 4) 8

10 SEMESTER II 1. KODE ETIK 2. HUKUM PERUSAHAAN 3. PENEMUAN HUKUM 4. METODE PENULISAN DAN PENELUSURAN LITERATUR HUKUM 5. HUKUM PAJAK 1 SKS 6. PENDAFTARAN TANAH - Hukum Agraria! *7. HUKUM PASAR MODAL PILIHAN SYARAT UNTUK MENGAMBIL PA PT DI SEMESTER IV 9

11 SUMMARY SEMESTER II MATA KULIAH PRASYARAT PENGARUH Kode Etik - - Hukum Perusahaan - TPA II (Semester 3) PA PT TERBUKA (Semester 4) Penemuan Hukum - - MPPLH - Tesis (Semester 3 dan 4) Hukum Pajak - - Pendaftaran Tanah Hukum Agraria! PA PPAT (Semester 3) Pasmod - PA PT TERBUKA (Semester 4) 10

12 SEMESTER III 1. HUKUM WARIS - HK KELUARGA! 2. PEMBUATAN AKTA PERORANGAN DAN KELUARGA (PA ORKEL) 1 SKS - HK KELUARGA! 3. TEKNIK PEMBUATAN AKTA 1 (TPA 1) - HK PERIKATAN! - HK JAMINAN! 4. TEKNIK PEMBUATAN AKTA 2 (TPA 2) - HK PERUSAHAAN! 5. PEMBUATAN AKTA PPAT (PA PPAT) 1 SKS - PENDAFTARAN TANAH! 6. TESIS 4 SKS - MPPLH! 11

13 Kami tidak merekomendasikan Mata Kuliah PILIHAN dan TESIS, namun terserah kepada mahasiswa yang mau mengambil Mata Kuliah PILIHAN dan/atau TESIS di Semester 3. Silakan silakan aja. Semester 3 ini anda sebaiknya mengambil mata kuliah yang nilainya kurang maksimal atau mata kuliah yang HARUS DIULANG. Bagi temen-temen yang ingin Tesis, sebaiknya jangan ambil IRS tesis dulu, tapi udah mulai cari judul, baru kemudian diajukan ke Sekretariat MKNUI Depok untuk didaftar judul tersebut, nah, nanti semester 4 nya baru ambil IRS Tesis, kejar, kelar, santai. SUMMARY SEMESTER III MATA KULIAH PRASYARAT PENGARUH Hukum Waris TPA 3 (Semester 4) - HK KELUARGA! PA ORKEL - - HK KELUARGA! TPA HK JAMINAN! - HK PERUSAHAAN! TPA 2 PA PT TERBUKA (Semester 4) - HK PERUSAHAAN! PA PPAT - - PENDAFTARAN TANAH! TESIS - MPPLH! SYARAT LULUS BOOOOO' GILE LUUU 12

14 SEMESTER IV 1. TEKNIK PEMBUATAN AKTA 3 (TPA 3) - HK WARIS! 2. PEMBUATAN AKTA PERSEROAN TERBATAS TERBUKA - HK PERUSAHAAN! - HK PASAR MODAL! - SURAT BERHARGA! - TPA 2! 6. TESIS 4 SKS - MPPLH! Ini adalah Semester penghujung, saatnya anda mulai memaksimalkan nilai dengan ambil mata kuliah yang nilainya dirasa kurang maksimal. SUMMARY SEMESTER IV MATA KULIAH PRASYARAT PENGARUH TPA HK WARIS! PA PT TERBUKA - HK PERUSAHAAN! - HK PASAR MODAL! - SURAT BERHARGA! - TPA 2! - 13

15 TESIS - MPPLH! SYARAT LULUS BOOOOO' GILE LUUU 14

16 PENUTUP Terima kasih atas kesempatan dan perhatian teman-teman membaca karya tulis ini. Kami berharap dapat membantu teman-teman sekalian. Apabila ada masukan untuk tulisan ini, mohon disampaikan secara tertutup, tersegel, kirimkan ke Nona Chantika yang bersuamikan Tuan Bodrexin, lahir di bla bla bla bla... Tanpa kalian, kami cuma debu. Yah begitulah hidup, semoga semuanya sukses ya. Tetap semangat dan Viva Notarius! Bagi yang merasa salah jurusan, TUNGGU DULU, menurut saya, ngga ada yang salah, pasti suatu saat akan merasakan kebenaran karena udah masuk MKNUI, tapi yah kalo tetep bandel, ya sudahlah ditutup aja. Demikian. PS : Feel free to share this text. 15

Magister Kenotariatan FHUI 2013

Magister Kenotariatan FHUI 2013 Magister Kenotariatan FHUI 2013 Edisi Revisi Desember 2013 SEMESTER 2 Ini bukan terbitan resmi, untuk pribadi saja Depok, Juli 2013 SELINTAS TENTANG SEMESTER 2 Perkuliahan Semester 2 Magister Kenotariatan

Lebih terperinci

Pengantar. Tujuan Pendidikan

Pengantar. Tujuan Pendidikan Magister (S) Kenotariatan (M.Kn) Senin, 01 April 013 13:17 Pengantar Dengan mempertimbangkan kebutuhan jumlah Notaris/PPAT yang terus meningkat dan penyebarannya yang belum merata, khususnya di Wilayah

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI MAGISTER KENOTARIATAN

PROGRAM STUDI MAGISTER KENOTARIATAN PROGRAM STUDI MAGISTER KENOTARIATAN KURIKULUM PROGRAM STUDI MAGISTER KENOTARIATAN 2011 FAKULTAS FAKULTAS HUKUM HUKUM UNIVERSITAS UNIVERSITAS NAROTAMA NAROTAMA SURABAYA SURABAYA Jl. Jl. Arief Arief Rachman

Lebih terperinci

menjelang minggu ujian akhir Lihat saja kepanikan temantemanmu kalau menjelang UAS, dan tentu saja, perhatikan tempat fotokopian yang bakal

menjelang minggu ujian akhir Lihat saja kepanikan temantemanmu kalau menjelang UAS, dan tentu saja, perhatikan tempat fotokopian yang bakal 15 Tips Keren Menghadapi Ujian Ketika Kebanyakan, ekspresi mahasiswa jadi suram menjelang minggu ujian akhir semester. Nggak percaya? Lihat saja kepanikan temantemanmu kalau menjelang UAS, dan tentu saja,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tertulis untuk berbagai kegiatan ekonomi dan sosial di masyarakat. Notaris

BAB I PENDAHULUAN. tertulis untuk berbagai kegiatan ekonomi dan sosial di masyarakat. Notaris 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Jabatan Notaris diadakan atau kehadirannya dikehendaki oleh aturan hukum dengan maksud membantu dan melayani masyarakat yang membutuhkan alat bukti tertulis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Untuk menjadi langkah awal pengenalan dunia notaris,

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Untuk menjadi langkah awal pengenalan dunia notaris, BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Untuk menjadi langkah awal pengenalan dunia notaris, penulis mengadakan studi lapangan atau biasa disebut praktik kerja lapangan di Kantor kenotariatan. Praktik kerja

Lebih terperinci

LATAR BELAKANG KENAPA MANUSIA HARUS BERKEMBANG?

LATAR BELAKANG KENAPA MANUSIA HARUS BERKEMBANG? JoshuaFavian.com P a g e 1 LATAR BELAKANG Pada era yang modern saat ini, kita dituntut untuk hidup lebih baik dalam segala aspek kehidupan kita saat ini, karena itu kita harus terus belajar banyak hal

Lebih terperinci

PERANAN PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH (PPAT) DALAM PENERAPAN BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN (BPHTB) DAN PAJAK PENGHASILAN

PERANAN PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH (PPAT) DALAM PENERAPAN BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN (BPHTB) DAN PAJAK PENGHASILAN PERANAN PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH (PPAT) DALAM PENERAPAN BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN (BPHTB) DAN PAJAK PENGHASILAN (PPh) BERKAITAN DENGAN AKTA JUAL BELI TANAH DI KABUPATEN GROBOGAN TESIS

Lebih terperinci

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI SPESIFIKSI PROGRM STUDI Program Studi Fakultas Perguruan Tinggi : Magister Kenotariatan (S) : Fakultas Hukum : Universitas 7 gustus 95 Semarang. Program Studi di-akreditasi oleh : adan kreditasi Nasional.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk selanjutnya dalam penulisan ini disebut Undang-Undang Jabatan

BAB I PENDAHULUAN. untuk selanjutnya dalam penulisan ini disebut Undang-Undang Jabatan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 diperbaharui dan dirubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Jabatan Notaris yang untuk selanjutnya dalam penulisan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. KUESIONER. Yth. Bapak/Ibu/Sdr. Mahasiswa Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

LAMPIRAN 1. KUESIONER. Yth. Bapak/Ibu/Sdr. Mahasiswa Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia LAMPIRAN 1. KUESIONER Yth. Bapak/Ibu/Sdr. Mahasiswa Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Sehubungan dengan penelitian skripsi yang sedang kami kerjakan dengan judul Pemanfaatan Jurnal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemiliknya kepada pihak lain. Sesuai dengan ketentuan Pasal 2 Peraturan

BAB I PENDAHULUAN. pemiliknya kepada pihak lain. Sesuai dengan ketentuan Pasal 2 Peraturan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peralihan hak atas tanah merupakan suatu perbuatan hukum yang dilakukan dengan tujuan untuk mengalihkan hak kepemilikan atas tanah dari pemiliknya kepada pihak

Lebih terperinci

Perpustakaan Unika LAMPIRAN

Perpustakaan Unika LAMPIRAN LAMPIRAN PANDUAN WAWANCARA Materi 1. Apakah materi yang diberikan oleh dosen sudah terstruktur dengan baik? Seperti apa? 2. Bagaimanakah penyusunan jadwal pelaksanaan micro teaching? 3. Materi yang dipraktekan,

Lebih terperinci

PANDUAN OPERASIONAL SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG SIAMUS. UNTUK MAHASISWA

PANDUAN OPERASIONAL SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG SIAMUS. UNTUK MAHASISWA PANDUAN OPERASIONAL SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG SIAMUS. UNTUK MAHASISWA PANDUAN OPERASIONAL SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG SiAmus Untuk Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini tertuang dalam Undang- Undang Dasar 1945 yaitu cita- cita bangsa Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. ini tertuang dalam Undang- Undang Dasar 1945 yaitu cita- cita bangsa Indonesia 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu Negara yang sangat menjunjung tinggi penegakan hukum dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal ini tertuang dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha BAB I PENDAHULUAN 1.1. Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha 1.1.1. Bentuk Usaha Kantor Notaris dan PPAT (Pejabat Pembuat Akta Tanah) Eliwaty Tjitra, SH yang bertempat di Komplek Graha Kencana, Jalan

Lebih terperinci

KASUS (DARI KULIAH MEI 2014)

KASUS (DARI KULIAH MEI 2014) KASUS (DARI KULIAH MEI 2014) Tuan MUKRI - umur 40 tahun, guru, WNI - Alamat : Jakarta, Jl. Kedondong No.9 - Kelurahan : Jagakarsa - Kecamatan : Pasar Minggu - Jakarta Selatan - TANAH : HM 607/Jagakarsa,

Lebih terperinci

ANALISIS TERHADAP JUAL BELI TANAH YANG PERPINDAHAN HAKNYA TIDAK DISERTAI PROSES BALIK NAMA (Studi Kasus Putusan Nomor 388/PDT.G/2002/ PN JKT.

ANALISIS TERHADAP JUAL BELI TANAH YANG PERPINDAHAN HAKNYA TIDAK DISERTAI PROSES BALIK NAMA (Studi Kasus Putusan Nomor 388/PDT.G/2002/ PN JKT. UNIVERSITAS INDONESIA ANALISIS TERHADAP JUAL BELI TANAH YANG PERPINDAHAN HAKNYA TIDAK DISERTAI PROSES BALIK NAMA (Studi Kasus Putusan Nomor 388/PDT.G/2002/ PN JKT.BAR) TESIS ALVITA LUCIA 0806478525 FAKULTAS

Lebih terperinci

PANDUAN OPERASIONAL SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG SiAmus. Untuk Mahasiswa

PANDUAN OPERASIONAL SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG SiAmus. Untuk Mahasiswa PANDUAN OPERASIONAL SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG SiAmus Untuk Mahasiswa SEMARANG 2011 http://siamus.unimus.ac.id (in Unimus Network) PROSEDUR KRS ONLINE CEK KEWAJIBAN PADA

Lebih terperinci

KESIMPULAN Kalian punya 1 bulan buat sehat, cari judul proposal, boleh dari skripsi, boleh dari tesis kampus laen, asal jangan dari hati laen.

KESIMPULAN Kalian punya 1 bulan buat sehat, cari judul proposal, boleh dari skripsi, boleh dari tesis kampus laen, asal jangan dari hati laen. CHAPTER V THESIS INTRODUCTION Tesis adalah hal terakhir yang harus diderita, ehm, dirasakan oleh kawan-kawan Magister Kenotariatan FHUI Depok & Salemba. Deritanya masing-masing, tidak semua sama dan tidak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Boedi Harsono, Hukum Agraria, Isi dan Pelaksanaannya, Djambatan, Jakarta, 2005, hlm. 560

BAB I PENDAHULUAN. Boedi Harsono, Hukum Agraria, Isi dan Pelaksanaannya, Djambatan, Jakarta, 2005, hlm. 560 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tanah merupakan salah satu faktor penting dalam kehidupan manusia. Fungsi tanah begitu penting dan mempunyai arti sendiri, sebab tanah merupakan modal bagi kehidupan

Lebih terperinci

KEPASTIAN HUKUM TERHADAP AKTA PERJANJIAN PENGIKAT JUAL BELI DAN KUASA JUAL DIDASARKAN ATAS HUTANG PIUTANG YANG DIBUAT SECARA NOTARIIL AKTA

KEPASTIAN HUKUM TERHADAP AKTA PERJANJIAN PENGIKAT JUAL BELI DAN KUASA JUAL DIDASARKAN ATAS HUTANG PIUTANG YANG DIBUAT SECARA NOTARIIL AKTA KEPASTIAN HUKUM TERHADAP AKTA PERJANJIAN PENGIKAT JUAL BELI DAN KUASA JUAL DIDASARKAN ATAS HUTANG PIUTANG YANG DIBUAT SECARA NOTARIIL AKTA (Studi Di Wilayah Notaris Banyumas) TESIS Oleh : Septo Sohiro,

Lebih terperinci

MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL

MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL PERATURAN MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA UJIAN,

Lebih terperinci

SURAT EDARAN NOMOR 9/SE/X/2017

SURAT EDARAN NOMOR 9/SE/X/2017 SURAT EDARAN NOMOR 9/SE/X/2017 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG PENDAFTARAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH DALAM

Lebih terperinci

AKTA HIBAH NO.05/2012

AKTA HIBAH NO.05/2012 AKTA HIBAH NO.05/2012 Pada hari ini, Rabu, tanggal 21-11-2012 (dua puluh satu bulan November tahun dua ribu dua belas),pukul 09.25 WITA,(sembilan lewat dua puluh lima menit Waktu Indonesia Tengah).--------------

Lebih terperinci

Perpustakaan Unika LAMPIRAN KUESIONER 30

Perpustakaan Unika LAMPIRAN KUESIONER 30 LAMPIRAN KUESIONER 30 Sehubungan dengan penelitian saya yang berjudul PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP KEDISIPLINAN DOSEN FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG, maka saya mohon kesediaan

Lebih terperinci

KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL PERATURAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL NOMOR 1 TAHUN 2006 TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mahasiswa lulus dari mata kuliah tersebut. selalu menilai negatif, tidak mengikuti ujian, belum mengambil mata kuliah

BAB I PENDAHULUAN. mahasiswa lulus dari mata kuliah tersebut. selalu menilai negatif, tidak mengikuti ujian, belum mengambil mata kuliah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49 tahun 2014 pasal 17 ayat 3b menyatakan bahwa mahasiswa yang mengambil program sarjana

Lebih terperinci

Nomor Dokumen : QP-UGM-FA-MFK-06 Berlaku sejak : 30 Juli 2015 Revisi : 00 Nomor Distribusi : Status Distribusi : TERKENDALI

Nomor Dokumen : QP-UGM-FA-MFK-06 Berlaku sejak : 30 Juli 2015 Revisi : 00 Nomor Distribusi : Status Distribusi : TERKENDALI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA PROGRAM STUDI MAGISTER FARMASI KLINIK Nomor Dokumen : QP-UGM-FA-MFK-06 Berlaku sejak : Revisi : 00 Nomor Distribusi : Status Distribusi : TERKENDALI Dokumen ini

Lebih terperinci

2016, No Hak Asasi Manusia Nomor 25 Tahun 2014 tentang Syarat dan Tata Cara Pengangkatan, Perpindahan, Pemberhentian, dan Perpanjangan Masa Ja

2016, No Hak Asasi Manusia Nomor 25 Tahun 2014 tentang Syarat dan Tata Cara Pengangkatan, Perpindahan, Pemberhentian, dan Perpanjangan Masa Ja BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.2129, 2016 KEMENKUMHAM. Notaris. Pengangkatan, Perpindahan, Pemberhentian, dan Perpanjangan Masa Jabatan. Perubahan. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pejabat berwenang, yang isinya menerangkan tentang pihak-pihak yang

BAB I PENDAHULUAN. pejabat berwenang, yang isinya menerangkan tentang pihak-pihak yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Persoalan mengenai waris merupakan persoalan yang tidak dapat dilepaskan dari masalah yang terkait dengan bukti sebagai ahli waris. Bukti sebagai ahli waris

Lebih terperinci

Ditulis oleh Orang Gila

Ditulis oleh Orang Gila 1 PRAMA WIRATAMA Ditulis oleh Orang Gila Ditulis oleh Orang Gila Oleh: Prama Wiratama Copyright 2010 by Prama Wiratama Desain Sampul: PENGANTAR 2 Assalamu'alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah akhirnya buku saya

Lebih terperinci

MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL

MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL PERATURAN MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2017 TENTANG TATA CARA UJIAN,

Lebih terperinci

PROBLEMATIKA PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 16 TAHUN 2006 TENTANG IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (Studi Kasus di Kecamatan Getasan)

PROBLEMATIKA PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 16 TAHUN 2006 TENTANG IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (Studi Kasus di Kecamatan Getasan) PROBLEMATIKA PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 16 TAHUN 2006 TENTANG IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (Studi Kasus di Kecamatan Getasan) TESIS Diajukan Kepada Program Pascasarjana Magister

Lebih terperinci

INVESTOR MINDSET FOR LIVING!..

INVESTOR MINDSET FOR LIVING!.. INVESTOR MINDSET FOR LIVING!.. Halo Sobat Trader FormulaBinary.com.. Hari ini saya mau SHARE tentang GIMANA SIH Cara untuk BERTUMBUH dan BERTUMBUH Dan TERHINDAR dari KESERAKAHAN Dalam INVESTASI?.. Nah

Lebih terperinci

ANGKET PENELITIAN. Negeri se-kota Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013. adalah yang sesuai dengan keadaan diri Anda sebenarnya.

ANGKET PENELITIAN. Negeri se-kota Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013. adalah yang sesuai dengan keadaan diri Anda sebenarnya. ANGKET PENELITIAN I. Pengantar Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir, saya bermaksud mengadakan penelitian pada siswa kelas VIII SMP Negeri se-kota Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013. Tujuan penelitian

Lebih terperinci

PR & MARKETING UNNAR

PR & MARKETING UNNAR PR & MARKETING UNNAR Divisi PUBLIC RELATIONS & MARKETING Universitas Narotama Surabaya Jl. Arief Rahman Hakim 51, Surabaya 60117 Telp : +62 31 594 6404, +62 31 599 5578, fax : +62 31 5931213 E-mail : marketing_narotama@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. commit to user. Akta Tanah. 1 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, bahwa Pejabat Pembuat

BAB I PENDAHULUAN. commit to user. Akta Tanah. 1 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, bahwa Pejabat Pembuat digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1 angka 24 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, bahwa Pejabat Pembuat Akta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia peraturan mengenai notaris dicantumkan dalam Reglement op het

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia peraturan mengenai notaris dicantumkan dalam Reglement op het BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Lembaga kenotariatan telah dikenal sejak jaman penjajahan Belanda. Hal ini dibuktikan dengan catatan sejarah yang termuat dalam beberapa buku saat ini. Di Indonesia

Lebih terperinci

ETIK UMB. Manajemen Waktu dan Menyusun Prioritas. Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi AKUNTANSI MANAJEMEN

ETIK UMB. Manajemen Waktu dan Menyusun Prioritas. Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi AKUNTANSI MANAJEMEN Modul ke: ETIK UMB Manajemen Waktu dan Menyusun Prioritas Fakultas FEB Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si Program Studi AKUNTANSI MANAJEMEN www.mercubuana.ac.id Pendahuluan Manajemen waktu yang baik penting

Lebih terperinci

TESIS. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Kenotariatan EIRENES MARIA HENDRA, SH

TESIS. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Kenotariatan EIRENES MARIA HENDRA, SH PERANAN NOTARIS DALAM RUPS YANG BERKAITAN DENGAN PEMBERHENTIAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS PERSEROAN ( Studi Kasus dalam Proses Pengadilan Negeri Jakarta Selatan ) TESIS Diajukan sebagai salah satu syarat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keyakinan akan tanah sebagai sumber kehidupan sehingga dapat dicermati

BAB I PENDAHULUAN. keyakinan akan tanah sebagai sumber kehidupan sehingga dapat dicermati 11 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada sebagian orang, tanah dianggap sesuatu yang sakral karena adanya keyakinan akan tanah sebagai sumber kehidupan sehingga dapat dicermati pula tanah merupakan

Lebih terperinci

2016, No Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 ten

2016, No Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 ten BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.637, 2016 KEMENKEU. Ditjen KN. Penilai Pemerintah. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64/PMK.06/2016 TENTANG PENILAI PEMERINTAH DI LINGKUNGAN

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 2.1. LATAR BELAKANG. Dalam menghadapi era peradaban globalisasi, peningkatan mutu suatu

I. PENDAHULUAN 2.1. LATAR BELAKANG. Dalam menghadapi era peradaban globalisasi, peningkatan mutu suatu I. PENDAHULUAN 2.1. LATAR BELAKANG Dalam menghadapi era peradaban globalisasi, peningkatan mutu suatu perguruan tinggi sangat dibutuhkan. Universitas Riau sebagai salah satu Universitas yang mempunyai

Lebih terperinci

Bagi perusahaan atau instansi tempat kerja praktek :

Bagi perusahaan atau instansi tempat kerja praktek : 1. PENDAHULUAN Kerja praktek di Departemen Teknik Mesin ITB merupakan kegiatan wajib yang harus dilaksanakan oleh setiap mahasiswa sebelum menempuh sidang sarjana. Sejak Kurikulum 2003, kerja praktek mempunyai

Lebih terperinci

AREA : AKADEMIK NO. REVISI: 3

AREA : AKADEMIK NO. REVISI: 3 JUDUL: PS MAGISTER BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO DOKUMEN LEVEL: MANUAL PROSEDUR PENUGASAN DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH KODE: MP. TANGGAL DIKELUARKAN: 19 Februari 2013 AREA

Lebih terperinci

PANDUAN OPERASIONAL SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG SiAmus. Untuk Dosen SEMARANG

PANDUAN OPERASIONAL SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG SiAmus. Untuk Dosen SEMARANG PANDUAN OPERASIONAL SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG SiAmus Untuk Dosen SEMARANG 2011 http://siamus.unimus.ac.id (in Unimus Network) A. USER LOGIN (Daftar Kode Login Dosen Terlampir)

Lebih terperinci

Nomer : Fakultas : Semester : IPK : PETUNJUK PENGISIAN

Nomer : Fakultas : Semester : IPK : PETUNJUK PENGISIAN Nomer : Fakultas : Semester : IPK : PETUNJUK PENGISIAN 1. Bacalah pernyataan-pernyataan pada lembar berikut, kemudian jawablah dengan sungguh-sungguh sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. 2. Jawablah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. otentik guna tercapainya kepastian hukum. Peran Notaris dalam sektor. Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris, yaitu:

BAB I PENDAHULUAN. otentik guna tercapainya kepastian hukum. Peran Notaris dalam sektor. Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris, yaitu: 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Notaris sebagai salah satu bentuk profesi yang berkaitan dengan hukum mempunyai peran untuk mendukung penegakan hukum di Indonesia melalui pembuatan akta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan perekonomian nasional yang diselenggarakan berdasarkan

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan perekonomian nasional yang diselenggarakan berdasarkan BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Pembangunan perekonomian nasional yang diselenggarakan berdasarkan demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi yang berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan

Lebih terperinci

Panduan Pembimbingan Akademik

Panduan Pembimbingan Akademik Panduan Pembimbingan Akademik 1 KATA PENGANTAR Buku Panduan Pembimbingan Akademik adalah buku panduan teknis dalam penyelenggaraan proses pembimbingan akademik di Program Studi Teknokimia Nuklir (Prodi

Lebih terperinci

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga BAB V P E N U T U P Dari uraian pada bab-bab terdahulu dapat diambil suatu kesimpulan sebagai berikut ; 1. Kesimpulan a. Hak atas tanah mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hukum diungkapkan dengan sebuah asas hukum yang sangat terkenal dalam ilmu

BAB I PENDAHULUAN. hukum diungkapkan dengan sebuah asas hukum yang sangat terkenal dalam ilmu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peranan hukum dalam mengatur kehidupan masyarakat sudah dikenal sejak masyarakat mengenal hukum itu sendiri, sebab hukum itu dibuat untuk mengatur kehidupan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembayarannya bersifat wajib untuk objek-objek tertentu. Dasar hukum

BAB I PENDAHULUAN. pembayarannya bersifat wajib untuk objek-objek tertentu. Dasar hukum BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu sumber penerimaan terbesar bagi negara adalah pendapatan dari sektor pajak. Pajak merupakan salah satu pungutan oleh negara yang pembayarannya bersifat

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGISIAN. 1. Isilah identitas anda pada tempat yang telah disediakan. 2. Baca masing-masing pernyataan dengan teliti dan pilih jawaban yang

PETUNJUK PENGISIAN. 1. Isilah identitas anda pada tempat yang telah disediakan. 2. Baca masing-masing pernyataan dengan teliti dan pilih jawaban yang PETUNJUK PENGISIAN Di halaman berikut ada beberapa pernyataan yang akan anda jawab. Sebelum anda menjawab, ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan yaitu : 1. Isilah identitas anda pada tempat yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada tanggal 15 Januari Dalam Perubahan Undang-Undang Nomor 30

BAB I PENDAHULUAN. pada tanggal 15 Januari Dalam Perubahan Undang-Undang Nomor 30 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setelah mengalami beberapa kali revisi sejak pengajuannya pada tahun 2011, Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang- Undang Nomor 30

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat Indonesia pada umumnya tergolong masyarakat dwibahasawan

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat Indonesia pada umumnya tergolong masyarakat dwibahasawan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masyarakat Indonesia pada umumnya tergolong masyarakat dwibahasawan (bilingual). Hal ini terjadi karena umumnya masyarakat Indonesia menguasai dan menggunakan

Lebih terperinci

Kuesioner A. PROKRASTINASI AKADEMIK

Kuesioner A. PROKRASTINASI AKADEMIK Kuesioner Kami mohon bantuan anda mengisi angket untuk penelitian siswa SMP Negeri 10 Salatiga sebagai bahan riset untuk menyelesaikan Study Magister Sains Psikologi di UKSW Salatiga. Untuk itu kami mohon

Lebih terperinci

Gue sadar kalo misalnya gue masih terus menggenggamkan

Gue sadar kalo misalnya gue masih terus menggenggamkan Di Kalimantan, ada teknik khusus namun sederhana ketika penduduk disana ingin menangkap seekor kera yang mengganggu kenyamanan desa mereka dan bermaksud untuk mengembalikan mereka ke habitat asli nya.

Lebih terperinci

alam, retribusi, sumbangan, Bea dan Cukai, laba dari BUMN dan sumber golongan yang terdiri dari pajak langsung dan pajak tidak langsung; (2) pajak

alam, retribusi, sumbangan, Bea dan Cukai, laba dari BUMN dan sumber golongan yang terdiri dari pajak langsung dan pajak tidak langsung; (2) pajak BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pajak merupakan iuran masyarakat yang diberikan kepada negara secara sukarela namun dapat dipaksakan berdasarkan peraturan perundangundangan 1. Pajak yang dipungut dari

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PRINSIP KEHATI-HATIAN BANK TERHADAP PEMBERIAN KREDIT DENGAN AGUNAN BERUPA TANAH (STUDI KASUS BANK X) SKRIPSI

PELAKSANAAN PRINSIP KEHATI-HATIAN BANK TERHADAP PEMBERIAN KREDIT DENGAN AGUNAN BERUPA TANAH (STUDI KASUS BANK X) SKRIPSI PELAKSANAAN PRINSIP KEHATI-HATIAN BANK TERHADAP PEMBERIAN KREDIT DENGAN AGUNAN BERUPA TANAH (STUDI KASUS BANK X) SKRIPSI AGUNG ANGGRIANA 0504000097 UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS HUKUM PROGRAM SARJANA

Lebih terperinci

Selamat belajar, semoga Anda sukses.

Selamat belajar, semoga Anda sukses. xi D Tinjauan Mata Kuliah unia anak adalah dunia bermain. Artinya adalah bahwa hampir sebagian besar waktu kehidupannya diisi dengan bermain. Agak berbeda dengan bermain bagi orang dewasa. Bagi sebagian

Lebih terperinci

Secangkir Kopi. Intro. Saat ini aku tidak memiliki seorang kekasih, tidak memiliki pekerjaan dan mungkin juga tidak memiliki teman sesungguhnya.

Secangkir Kopi. Intro. Saat ini aku tidak memiliki seorang kekasih, tidak memiliki pekerjaan dan mungkin juga tidak memiliki teman sesungguhnya. Secangkir Kopi Intro Namaku Mary. Aku seorang wanita yang hidup di kota besar. Aku adalah seorang wanita yang cukup berumur, maksudku bukannya aku sudah tua tetapi bagaimanapun juga aku harus mengakui

Lebih terperinci

ini menjadikan kebutuhan akan tanah bertambah besar. Tanah mempunyai kemakmuran, dan kehidupan. Hal ini memberikan pengertian bahwa

ini menjadikan kebutuhan akan tanah bertambah besar. Tanah mempunyai kemakmuran, dan kehidupan. Hal ini memberikan pengertian bahwa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber daya tanah bagi setiap bangsa di dunia semakin penting, hal ini menjadikan kebutuhan akan tanah bertambah besar. Tanah mempunyai peranan yang penting

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bumi yang paling atas. Yang dimanfaatkan untuk menanami tumbuh-tumbuhan disebut

BAB I PENDAHULUAN. bumi yang paling atas. Yang dimanfaatkan untuk menanami tumbuh-tumbuhan disebut BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagai pengertian geologis-agronomis, tanah ialah lapisan lepas permukaan bumi yang paling atas. Yang dimanfaatkan untuk menanami tumbuh-tumbuhan disebut tanah garapan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. autentik, yaitu dalam nilai pembuktian, akta autentik ini mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. autentik, yaitu dalam nilai pembuktian, akta autentik ini mempunyai 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Notaris adalah pejabat umum yang berwenang untuk membuat akta. Akta yang dibuat notaris mempunyai peranan penting dalam menciptakan kepastian hukum di dalam

Lebih terperinci

ETIK UMB MANAJEMEN WAKTU DAN MENYUSUN SKALA PRIORITAS. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi AKUNTANSI.

ETIK UMB MANAJEMEN WAKTU DAN MENYUSUN SKALA PRIORITAS. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi AKUNTANSI. ETIK UMB Modul ke: MANAJEMEN WAKTU DAN MENYUSUN SKALA PRIORITAS Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Program Studi AKUNTANSI www.mercubuana.ac.id MANAJEMEN WAKTU DAN MENYUSUN PRIORITAS Manajemen waktu yang baik

Lebih terperinci

A. FORMAT PERMOHONAN MAGANG. Kepada Yth, Kepala Kantor Pertanahan/Nama Lengkap PPAT *) Kota/Kabupaten di...

A. FORMAT PERMOHONAN MAGANG. Kepada Yth, Kepala Kantor Pertanahan/Nama Lengkap PPAT *) Kota/Kabupaten di... A. FORMAT PERMOHONAN MAGANG LAMPIRAN PERATURAN MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL NOMOR 10 TAHUN 2017 TENTANG TATA CARA UJIAN, MAGANG, PENGANGKATAN DAN PERPANJANGAN MASA JABATAN

Lebih terperinci

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 8. MENULIS TERBATASlatihan soal 8.15

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 8. MENULIS TERBATASlatihan soal 8.15 SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 8. MENULIS TERBATASlatihan soal 8.15 1. Hadirin yang saya hormati, Sangat banyak hal-hal bermanfaat yang kami dapatkan di sekolah ini, tidak hanya tentang akademik tetapi

Lebih terperinci

BAB II PENERIMAAN MAHASISWA BARU

BAB II PENERIMAAN MAHASISWA BARU PANDUAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN NOMOR : 351/H23/DT/2009 TGL 31 AGUSTUS 2009 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMA KELAS X BAB LOGARITMA. Untuk soal seperti di atas, maka kita perlu mengingat sifat logaritma

LATIHAN SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMA KELAS X BAB LOGARITMA. Untuk soal seperti di atas, maka kita perlu mengingat sifat logaritma LATIHAN SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMA KELAS X BAB LOGARITMA 1. Nilai dari 2 log 4 + 2 log 12 2 log 6... A. 8 B. 6 C. 5 D. 4 E. 3 Untuk soal seperti di atas, maka kita perlu mengingat sifat logaritma

Lebih terperinci

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.967, 2017 KEMEN-ATR/BPN. PPAT. Ujian, Magang, Pengangkatan dan Perpanjangan Masa Jabatan. PERATURAN MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PELAKSANAAN PENYITAAN OLEH JURU SITA PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN BARAT O L E H.

LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PELAKSANAAN PENYITAAN OLEH JURU SITA PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN BARAT O L E H. LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PELAKSANAAN PENYITAAN OLEH JURU SITA PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MEDAN BARAT O L E H Nama : SURYANI NIM : 072600056 Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menamatkan

Lebih terperinci

Modul ke: Kewirausahaan I

Modul ke: Kewirausahaan I Modul ke: Fakultas Fakultas Ilmu Komputer Kewirausahaan I Berisi tentang Kontrak Perkuliahan, Pembentukan Kelompok, Rancangan Pembelajaran, Ruang Lingkup Matakuliah Kewirausahaan I, Tugas I : pengembangan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN SILABUS

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN SILABUS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN SILABUS 1. IDENTITAS MATA KULIAH a. Nama Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Perpustakaan dan Informasi b.

Lebih terperinci

BAB I. Di era globalisasi saat ini, sungguh tak asing lagi berbicara mengenai dunia

BAB I. Di era globalisasi saat ini, sungguh tak asing lagi berbicara mengenai dunia 17 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era globalisasi saat ini, sungguh tak asing lagi berbicara mengenai dunia pendidikan. Pendidikan merupakan proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PERMASALAHAN. Universitas. Indonesia

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PERMASALAHAN. Universitas. Indonesia 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PERMASALAHAN. Semakin meningkatnya kebutuhan atau kepentingan setiap orang, ada kalanya seseorang yang memiliki hak dan kekuasaan penuh atas harta miliknya tidak

Lebih terperinci

PROSEDUR PENGURUSAN AKTA PEMINDAHAN HAK ATAS TANAH DAN/ATAU BANGUNAN

PROSEDUR PENGURUSAN AKTA PEMINDAHAN HAK ATAS TANAH DAN/ATAU BANGUNAN [Lampiran I] PROSEDUR PENGURUSAN AKTA PEMINDAHAN HAK ATAS TANAH DAN/ATAU BANGUNAN A. GAMBARAN UMUM Prosedur pengurusan akta pemindahan hak atas tanah dan/atau bangunan merupakan proses pengajuan pembuatan

Lebih terperinci

BAB VIII KELULUSAN Pasal 24 (1) Mahasiswa program D III dinyatakan lulus tahap D III apabila berhasil menyelesaikan seluruh beban studi

BAB VIII KELULUSAN Pasal 24 (1) Mahasiswa program D III dinyatakan lulus tahap D III apabila berhasil menyelesaikan seluruh beban studi BAB VIII KELULUSAN Pasal 24 (1) Mahasiswa program D III dinyatakan lulus tahap D III apabila berhasil menyelesaikan seluruh beban studi sebanyak 110 sks termasuk tugas akhir, mempunyai IP 2,0 tanpa nilai

Lebih terperinci

2017, No Perubahan atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 3, Tamb

2017, No Perubahan atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 3, Tamb No.1669, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKUMHAM. Ujian Pengangkatan Notaris. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2017 TENTANG UJIAN PENGANGKATAN NOTARIS

Lebih terperinci

Peraturan Akademik ITS Tahun 2009 21

Peraturan Akademik ITS Tahun 2009 21 BAB VII EVALUASI MASA STUDI Bagian Pertama PROGRAM DIPLOMA TIGA Pasal 20 (1) Masa studi paling lama untuk mahasiswa program D III adalah 10 semester. (2) Evaluasi masa studi mahasiswa program D III dilakukan

Lebih terperinci

MEMBUDAYAKAN MENULIS BUKU AJAR

MEMBUDAYAKAN MENULIS BUKU AJAR WORKSHOP BUDAYA MENULIS DI KAMPUS MEMBUDAYAKAN MENULIS BUKU AJAR PROF. DR. IR. GIYATMI, MSI Jakarta, 10 Pebruari 2016 BUDAYA MENULIS UNTUK DOSEN UMUM 1. Mendokumentasikan hasil TRI DHARMA (pengajaran,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Pasal 1 ayat (3). Hukum merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan

BAB I PENDAHULUAN Pasal 1 ayat (3). Hukum merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah negara hukum. berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 1 ayat (3). Hukum merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat. Keberadaan

Lebih terperinci

TRIK CEPAT MEMBESARKAN JARINGAN

TRIK CEPAT MEMBESARKAN JARINGAN TRIK CEPAT MEMBESARKAN JARINGAN Trik membesarkan jaringan itu sebenernya sangat mudah dilakukan. Namun kenapa menjadi susah? Karna rata-rata mereka yang menjalankan bisnis jaringan itu tidak tau caranya.

Lebih terperinci

QUICK CLUE PEMBUATAN AKTA PPAT FOKUS UJIAN AKHIR SEMESTER, 23 DESEMBER 2014

QUICK CLUE PEMBUATAN AKTA PPAT FOKUS UJIAN AKHIR SEMESTER, 23 DESEMBER 2014 ADA 3 SOAL YANG DIBERIKAN PAK ARSIN NB : Pemberi Kuasa = 1, Penerima Kuasa = 2 PAKAI KODE TANGGAL YA MOHON CEK ULANG YA, INI MASIH KASAR AJA AKTA 21/22 MEI 2013 (KODE : A) 13 DESEMBER 2013 (KODE : B) 19

Lebih terperinci

TINJAUAN YURIDIS MENGENAI NOTARIS YANG CUTI DIANGKAT SEBAGAI PEJABAT NEGARA TESIS

TINJAUAN YURIDIS MENGENAI NOTARIS YANG CUTI DIANGKAT SEBAGAI PEJABAT NEGARA TESIS TINJAUAN YURIDIS MENGENAI NOTARIS YANG CUTI DIANGKAT SEBAGAI PEJABAT NEGARA TESIS IMELDA MOULY IRIANTY, S.H. 0806478986 UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS HUKUM PROGRAM STUDI MAGISTER KENOTARIATAN DEPOK JANUARI

Lebih terperinci

THE FORMULA OF THE SUCCESS Deritamu adalah suksesmu. 1

THE FORMULA OF THE SUCCESS Deritamu adalah suksesmu. 1 THE FORMULA OF THE SUCCESS Deritamu adalah suksesmu. 1 Pernahkah anda berfikir sejenak tentang bagaimana dan mengapa seseorang dapat meraih kesuksesan? Apakah karena ketekunannya, karena do a dan usahanya,

Lebih terperinci

Sistem Informasi Bimbingan Mahasiswa

Sistem Informasi Bimbingan Mahasiswa Buku Panduan Sistem Informasi Bimbingan Mahasiswa Universitas Negeri Semarang http://sibima.unnes.ac.id BAB I PENDAHULUAN Proses belajar mengajar di kampus tidak lepas dari hubungan interaksi antara mahasiswa

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 012A/SK/R/UI/2007

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 012A/SK/R/UI/2007 KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 012A/SK/R/UI/2007 Tentang Ketentuan Penyelenggaraan Pembelajaran Mahasiswa Universitas Indonesia REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA, Menimbang : Mengingat : a.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan bernegara yang didasarkan kepada aturan hukum untuk menjamin. pemerintah Belanda pada masa penjajahan.

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan bernegara yang didasarkan kepada aturan hukum untuk menjamin. pemerintah Belanda pada masa penjajahan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 selanjutnya disebut dengan UUD 1945 telah menegaskan bahwa negara Indonesia merupakan negara hukum. Syarat negara

Lebih terperinci

MANUAL UNTUK DOSEN SISTEM INFORMASI AKADEMIS NEXT GENERATION UNIVERSITAS INDONESIA

MANUAL UNTUK DOSEN SISTEM INFORMASI AKADEMIS NEXT GENERATION UNIVERSITAS INDONESIA MANUAL UNTUK DOSEN SISTEM INFORMASI AKADEMIS NEXT GENERATION UNIVERSITAS INDONESIA Copyright 2007 Pengembangan dan Pelayanan Sistem Informasi Universitas Indonesia. Hak cipta dilindungi oleh hukum. Nama

Lebih terperinci

Diisi oleh calon peserta ( Data sesuai dengan Ijazah )

Diisi oleh calon peserta ( Data sesuai dengan Ijazah ) FORMULIR PENDAFTARAN Diisi oleh petugas Nomor Foto Angkatan Gelombang T.A. 3 x 4 Diisi oleh calon peserta ( Data sesuai dengan Ijazah ) 1. Nama Lengkap 2. Jenis Kelamin 3. Tempat dan tanggal lahir 4. Agama

Lebih terperinci

KEMENTERIAN AGAMA RI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

KEMENTERIAN AGAMA RI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA KEMENTERIAN AGAMA RI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA Nomor LPM/SOP/ /2016 Tgl. Pembuatan September 2016 Tgl. Pemberlakuan September 2016 Tgl. Pemberlakuan STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)

Lebih terperinci

PERAN NOTARIS DALAM MELAKUKAN PENEMUAN HUKUM DIKAITKAN DENGAN SIKAP NETRAL NOTARIS DALAM KODE ETIK DAN UNDANG UNDANG NOMOR 30 TAHUN 2004 TESIS

PERAN NOTARIS DALAM MELAKUKAN PENEMUAN HUKUM DIKAITKAN DENGAN SIKAP NETRAL NOTARIS DALAM KODE ETIK DAN UNDANG UNDANG NOMOR 30 TAHUN 2004 TESIS UNIVERSITAS INDONESIA PERAN NOTARIS DALAM MELAKUKAN PENEMUAN HUKUM DIKAITKAN DENGAN SIKAP NETRAL NOTARIS DALAM KODE ETIK DAN UNDANG UNDANG NOMOR 30 TAHUN 2004 TESIS VINCA ADRIANA SETIAWAN 0806428092 FAKULTAS

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PELAKSANAAN SKRIPSI PROGRAM STUDI S1 FARMASI

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PELAKSANAAN SKRIPSI PROGRAM STUDI S1 FARMASI PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Tim Penyusun: Komisi Skripsi FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016 PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Hal. 1 dari 10 SOP ini disahkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang jasa maupun produksi. Maka dari itu, perusahaan di. tuntut untuk meningkatkan kemampuan kinerjanya agar mampu

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang jasa maupun produksi. Maka dari itu, perusahaan di. tuntut untuk meningkatkan kemampuan kinerjanya agar mampu 0 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam dunia bisnis dipenuhi dengan berbagai macam persaingan, baik itu di dalam negeri maupun luar negeri, baik itu bergerak di bidang jasa maupun produksi. Maka

Lebih terperinci

Pengantar ZEFRI PAULANDA NIM

Pengantar ZEFRI PAULANDA NIM Pengantar Saya adalah calon master computer dalam program studi magister Teknik Informatika. Saya menulis untuk meminta partisipasi anda dalam penelitian tesis saya, menyelidiki kondisi karakteristik mahasiswa

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PMK.01/2017 TENTANG AKUNTAN BEREGISTER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PMK.01/2017 TENTANG AKUNTAN BEREGISTER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PMK.01/2017 TENTANG AKUNTAN BEREGISTER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa sesuai dengan ketentuan

Lebih terperinci

JADWAL KULIAH SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2017/2018 PROGRAM S1 REGULER FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS GADJAH MADA

JADWAL KULIAH SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2017/2018 PROGRAM S1 REGULER FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS GADJAH MADA JADWAL KULIAH SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2017/2018 PROGRAM S1 REGULER FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS GADJAH MADA SENIN IV.3.1 Hukum Internasional (D) H. Tata Kelola Sumberdaya Hutan IV.3.2 Hukum Perdata

Lebih terperinci

KALENDER AKADEMIK 2009/2010 PER PROGRAM STUDI

KALENDER AKADEMIK 2009/2010 PER PROGRAM STUDI PROGRAM S1 ILMU HUKUM UNAIR (Dari D1) Informasi mengenai pendaftaran, test ujian masuk, dan informasi lainnya Lihat Website Universitas Ailangga PROGRAM S1 EKONOMI KEUANGAN UNIBRAW (Dari D1) 1 Penerimaan

Lebih terperinci