Insentif Peningkatan Kemampuan Penelitian Dan Perekayasa Th. 2012

Transkripsi

1 PEMETAAN DAN PENGINTEGRASIAN POTENSI TELEMATIKA BERBASIS PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT MENGGUNAKAN APLIKASI INTERNET DENGAN FREE OPEN SOURCE SOFTWARE (FOSS) UNTUK MENDUKUNG IMPLEMENTASI MP3EI DI KORIDOR EKONOMI YOGYAKARTA Insentif Peningkatan Kemampuan Penelitian Dan Perekayasa Th Produk Target: 1.Peta Digital; 2.Materi Pelatihan Pengembangan Peta Digital; 3.Laporan Evaluasi dan Monitoring Peneliti Utama: Budiyono Koridor: 2 Fokus: Telematika Lokus: Kota Yogyakarta, DIY

2 A. Perkembangan Administrasi Rincian Penggunaan Anggaran Tahap 2 s/d 31 Juli 2012 Perkembangan BELANJA Pengelolaan PERSONIL Anggaran s.d. JUMLAH Akhir Juli 2012: SISA I Rincian Penggunaan Anggaran Tahap 2 s/d 31 Juli 2012 Honor Tim Penelitian (Kecuali Honor Pembuatan Laporan) Honor Pengolah Data II BELANJA NON-PERSONIL (OPERASIONAL) Belanja Bahan Habis Pakai Belanja Perjalanan Yogyakarta (5 Orang /6 hari) Belanja Perjalanan Yogya - Jakarta (2 Org/2 Hari) Petugas Survey untuk 1000 respnd/ kuesioner Konsumsi Rapat-rapat (per 31 Juli) JUMLAH TOTAL ( I + II )

3 Kendala-Hambatan Pengelolaan Anggaran: Untuk pengelolaan anggaran pada termin ke II belum ditemui kendala yang menghambat. Sampai pada penyusunan laporan ini pengelolaan anggaran berjalan sebagaimana mestinya sesuai peruntukannya. Rencana Penanganan Aset saat Paket Selesai Dilaksanakan: Pengelolaan Peta Digital Potensi Telematika di Kota Yogyakarta akan dikelola secara berkolaborasi dengan beberapa fihak yang dipandang dapat mengembangkan akses informasi produk telematika. Beberapa fihak tersebut adalah: 1) Tim Ristek Kominfo-2 2) Dinas perindagkoptan Yogyakarta; 3) Penggiat Telematika berlangsungnya riset. Yang terlibat dalam proses selama 4) Perwakilan pebisnis telematika di Yogyakarta.

4 B. Metode-Proses Pencapaian Target Kinerja Perkembangan Pencapaian Target Kinerja hingga akhir Juli 2012: Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan sampai dengan tanggal 31 Juli 2012, perkembangan pencapaian target kinerja (pada bulan ke 5 dan 6) sebagai berikut. Pengumpulan Data Lapangan dilaksanakan mulai Senin, sampai dengan tanggal 4 Mei Proses Cleaning Kuesioner Terselenggaranya proses cleaning kuesioner untuk dilakukan entry data. Kegiatan ini berlangsung antara tanggal, 7 12 Mei Entry Data Pelaksanaan entry data hasil survey dilaksanakan oleh dua orang pembantu peneliti dan telah selesai pada tanggal 30 Juli Selanjutnya akan dilakukan pengolahan untuk menghasilkan data kuantitatif tentang potensi bisnis telematika di kota Yogyakarta.

5 Perkembangan Pelaksanaan Strategi Pencapaian Target Kinerja: sampai dengan 31 Juli 2012, capaian target kinerja yang diharapkan, yaitu: Strategi dalam pengumpulan data lapangan melalui survei adalah dengan merekrut tenaga yang berpengalaman di lapangan sehingga diharapkan memperlancar proses kerja di lapangan. Tenaga yang memenuhi kualifikasi itu adalah pegawai kontrak Disperindagkoptan sebanyak 25 orang yang semuanya sarjana. Proses cleaning kuesioner dilakukan dengan maksud untuk mendapatkan data yang valid. Strateginya adalah membagi beban kepada semua anggota tim untuk melakukan proses cleaning kuesioner.

6 Lanjutan... Proses cleaning kuesioner dilakukan dengan maksud untuk mendapatkan data yang valid. Strateginya adalah membagi beban kepada semua anggota tim untuk melakukan proses cleaning kuesioner. Proses entry data dilakukan oleh petugas dengan strategi dipilih tenaga yang sudah terlatih dan berpengalaman sehingga diharapkan hasilnya seperti diharapkan. Perkembangan Perancangan Peta Digital

7 Perkembangan Perancangan Peta Digital Terlaksananya penyewaan hosting dan pemberian nama domain peta digital yang direncanakan beralamat di Terlaksananya pelaksanaan benchmarking model peta digital yang telah dibuat sebelumnya, benchmarking dilakukan terhadap dua model peta yang memuat data mengenai informasi budaya Indonesia dan Migrasi perangkat lunak di Puskesmas Kota Yogyakarta pada Selasa, 9 Juli (Perlihatkan contohnya)

8 Diskusi Perencanaan Pembuatan Peta Digital Tim Peneliti berkolaborasi dengan Pegiata Telematika Yogya melakukan diskusi dalam rangka perencanaan pembuatan Peta Digital Telematika Yogyakarta.

9 pelaksanaan benchmarking model peta digital benchmarking dilakukan terhadap dua model peta yang memuat data mengenai informasi budaya Indonesia dan Migrasi perangkat lunak di Puskesmas Kota Yogyakarta pada Selasa, 9 Juli 2012.

10 DISKUSI & EVALUASI Tim Peneliti melakukan Diskusi dan Evaluasi proses Olah Data dan Perancangan Peta Digital.

11 Terlaksananya desain awal untuk pembuatan antar muka peta digital berdasar benchmarking model peta digital menggunakan program PHP, dimulai tanggal 10 Juli (Perlihatkan Contoh)

12 Terlaksananya entry data untuk mengisi konten peta digital dengan basis peta dari aplikasi googlemap, dimulai tanggal 23 Juli (tampilkan contohnya)

13 KEGIATAN ENTRI DATA Seorang Pembantu Peneliti sedang melakukan entri data. Pelaksanaan entri data terhadap sejumlah kuisioner (1000 Eks) dilaksanakan oleh dua orang petugas entri.

14 Kendala - Hambatan Dalam Pelaksanaan Pencapaian Target Kinerja: Dalam pelaksanaan kegiatan, banyak menggunakan tenaga (SDM) yang juga memiliki beban kerja utama pada dinas yang menaungi (Instansi Induk) sehingga kadang target waktu yang telah ditentukan tidak mencapai target tepat waktu, tetapi bisa menjadi mundur beberapa saat. Mengatasinya, diupayakan untuk mengganti waktu yang dijadwalkan dengan waktu lain namun tidak terlalu mundur jauh sehingga tidak mempengaruhi penjadwalan pada kegiatan di aspek yang lain.

15 C. Sinergi Koordinasi Kelembagaan-Program Perkembangan Koordinasi dengan Kelembagaan - Program Terkait kurun waktu Juni-Juli 2012: Koordinasi Internal. Melakukan komunikasi di tingkat lembaga internal peneliti, dalam hal ini dengan pimpinan Balai Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika (BPPKI) Yogyakarta, agar kompetensi pelaksanaan kegiatan penelitian tetap mendapat legalitas secara formal dan tidak menghambat proses pelaksanaan kegiatan di tingkat birokrasi. Terobosan mendapatkan tenaga pengumpul data berpengalaman. Melakukan koordinasi kerjasama pengumpulan data dengan pihak Dinas Perindagkoptan Kota Yogyakarta dalam rangka pengumpulan data dengan memanfaatkan SDM enumerator dari Disperindagkoptan sejumlah 25 enumerator. Penjaringan tenaga perancangan pemetaan digital. Menjalin kerjasama pemetaan dengan para Pegiat telematika Yogyakarta.

16 Bentuk Pelaksanaan Koordinasi dg Kelembagaan- Program Terkait: Koordinasi Penugasan; Koordinasi kerjasama pengumpulan data; Koordinasi Kerjasama perancangan pemetaan. Kendala dan Hambatan Dalam Pelaksanaan Koordinasi hingga saat ini: Dalam koordinasi internal: Harus menyinergikan dua kepentingan terkait dengan tugas-tugas penelitian. Peneliti harus bisa menyesuaikan dan menyinergikan sumberdaya peneliti untuk memenuhi kebutuhan pelaksanaan kegiatan rutin kedinasan dan pelaksanaan kegiatan riset yang dibiayai ristek.

17 Kendala dan Hambatan Dalam Pelaksanaan Koordinasi hingga saat ini: Dalam Koordinasi Pengumpulan data: Harus membuat konsep pengumpulan data yang mudah dipahami oleh petugas pengumpul data (enumerator), agar pengumpulan data bisa tepat waktu sesuai target. Dalam Koordinasi Eksternal: Perlu penyamaan persepsi dalam pelaksanaan kegiatan penelitian untuk pemetaan digital yang melibatkan tenaga perancangan pemetaan digital, agar hasil akhir bisa terwujud dengan baik.

18 BARU SAMPAI DISINI TRIMAKASIH