TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN. Liduina Asih Primandari, S.Si.,M.Si.
|
|
- Budi Dharmawijaya
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN Liduina Asih Primandari, S.Si.,M.Si.
2 PENDAHULUAN PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN KONSEP PROBABILITAS
3 MATERI - 2 PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI BERESIKO PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI TIDAK PASTI PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI KONFLIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI PASTI
4 PENDAHULUAN Definisi Pengambilan Keputusan Fungsi dan Tujuan Pengambilan Keputusan Unsur Pengambilan Keputusan Dasar Pengambilan Keputusan Faktor yang Mempengaruhi Jenis Pengambilan Keputusan
5 Definisi Proses Pengambilan Keputusan
6 Model Kuantitatif Model Kualitatif
7 Keputusan Suatu pemecahan masalah sebagai suatu hukum situasi yang dilakukan melalui pemilihan satu alternatif dari beberapa alternatif Pengambilan Keputusan Suatu proses pemilihan alternatif terbaik dari beberapa alternatif secara sistematis untuk ditindaklanjuti (digunakan) sebagai suatu cara pemecahan masalah
8 Fungsi Pengambilan Keputusan Pangkal permulaan dari semua aktivitas manusia yang secara sadar dan terarah baik secara individual maupun kelompok, baik secara institutional maupun secara organisasional Sesuatu yang bersifat futuristik, artinya bersangkut paut dengan hari depan, masa yang akan datang, di mana efeknya atau pengaruhnya berlangsung cukup lama
9 Tujuan Pengambilan Keputusan Tujuan yang bersifat tunggal terjadi apabila keputusan yang dihasilkan hanya menyangkut satu masalah, artinya bahwa sekali diputuskan, tidak akan ada kaitannya dengan masalah lain Tujuan yang bersifat ganda terjadi apabila keputusan yang dihasilkan menyangkut lebih dari satu masalah
10 Tujuan dari pengambilan keputusan Identifikasi alternatif alternatif keputusan untuk memecahkan masalah Perhitungan mengenai faktor faktor yang tidak dapat diketahui sebelumnya / di luar jangkauan manusia Sarana atau alat untuk mengevaluasi atau mengukur hasil dari suatu pengambilan keputusan
11 Intuisi Bersifat subyektif, sehingga mudah dipengaruhi Kebaikan: Waktu yang digunakan untuk mengambil keputusan relatif singkat Untuk masalah yang pengaruhnya terbatas, pengambilan keputusan akan memberikan kepuasan pada umumnya Kemampuan mengambil keputusan dari pengambil keputusan itu sangat berperan, dan itu perlu dimanfaatkan dengan baik
12 Intuisi Kelemahan: Keputusan yang diambil relatif kurang baik Sulit mencari alat pembandingnya, sehingga sulit diukur kebenaran dan keabsahannya Dasar dasar lain dalam pengambilan keputusan sering diabaikan
13 Pengalaman Pengalaman seseorang dapat memperkirakan keadaan sesuatu, memperhitungkan untung dan rugi, baik dan buruk suatu keputusan yang dihasilkan hanya dengan melihat sepintas saja Fakta Memberikan keputusan yang sehat, solid dan baik. Dengan adanya fakta, tingkat kepercayaan terhadap pengambil keputusan dapat lebih tinggi
14 Wewenang Biasanya dilakukan oleh atasan kepada bawahannya Kebaikan: Penerima keputusan adalah bawahan, terlepas dari penerimaan secara sukarela atau terpaksa Keputusan dapat bertahan untuk jangka waktu yang cukup lama Memiliki otentisitas (otentik)
15 Wewenang Kelemahan: Rasional Dapat menimbulkan rutinitas Mengasosiasikan dengan praktek diktatorial Sering melewati permasalahan yang seharusnya dipecahkan Keputusan yang dihasilkan bersifat objektif, logis, lebih transparan, konsisten untuk memaksimalkan hasil dalam batasan kendala tertentu
16 Posisi / kedudukan Masalah Masalah terstruktur, yakni masalah yang logis, dikenal, dan mudah diidentifikasi Masalah tidak terstruktur, yakni masalah yang masih baru, tidak biasa, dan informasinya tidak lengkap Situasi Faktor yang konstan, yaitu faktor yang sifatnya tetap Faktor yang tidak konstan, yaitu faktor yang sifatnya selalu berubah ubah sesuai dengan kondisi
17 Kondisi Tujuan Keadaan intern organisasi Keadaan ekstern organisasi Tersedianya informasi yang diperlukan Sifat informasi: Akurat (sesuai dengan kenyataan) Up to date (tepat waktu) Komprehensif (mewakili) Relevan (berhubungan dengan masalah)
18 Kepribadian dan kecakapan dari pengambil keputusan Jenis kelamin (pria / wanita) Peranan pengambil keputusan Keterbatasan kemampuan pengambil keputusan
19 Berdasarkan programnya, pengambilan keputusan dibedakan menjadi: Pengambilan keputusan terprogram Pengambilan keputusan tidak terprogram Berdasarkan lingkungannya, pengambilan keputusan dibedakan menjadi: Pengambilan keputusan dalam kondisi pasti Pengambilan keputusan dalam kondisi beresiko Pengambilan keputusan dalam kondisi tidak pasti Pengambilan keputusan dalam kondisi konflik
20 Tahap tahap yang harus dilalui atau digunakan untuk membuat keputusan
21 Tahapan yang dilakukan: Penemuan masalah masalah harus didefinisikan dengan jelas Pemecahan masalah masalah yang sudah ada (sudah jelas) diselesaikan Pengambilan keputusan keputusan diambil berdasarkan keadaan lingkungan atau kondisi yang ada
22 Serangkaian asumsi yang tepat yang dinyatakan dalam serangkaian hubungan matematis yang pasti Kesimpulannya merupakan konsekuensi logis dari asumsi asumsi tanpa menggunakan pertimbangan
23 Didasarkan atas asumsi asumsi yang ketepatannya agak kurang jika dibandingkan dengan model kuantitatif Ciri cirinya digambarkan melalui kombinasi asumsi asumsi yang lebih bersifat obyektif
JURNAL STIE SEMARANG, VOL 5, NO 1, Edisi Februari 2013 (ISSN : )
PERAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN Anastasia Lipursari Dosen Tetap ASM Semarang Abstrak Sistem informasi mutlak diperlukan dalam pengambilan keputusan yang logis sehingga
Lebih terperinciUPAYA PENGAMBILAN KEPUTUSAN YANG TEPAT
UPAYA PENGAMBILAN KEPUTUSAN YANG TEPAT Oleh: Sumaryanto Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta Disampaikan dalam acara LKMM FIK UNY Pada tanggal
Lebih terperinciMateri Minggu 3. Pengambilan Keputusan dalam Organisasi
T e o r i O r g a n i s a s i U m u m 2 11 Materi Minggu 3 Pengambilan Keputusan dalam Organisasi 3.1 Definisi dan Dasar Pengambilan Keputusan Pengambilan keputusan dibutuhkan ketika kita memiliki masalah
Lebih terperinciDASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN
DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN Dosen : Diana Ma rifah DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN Menurut George R. Terry, dasar pengambilan keputusan dibedakan menjadi 5 (lima) macam. Kelima macam dasar pengambilan keputusan
Lebih terperinciPeran Kepemimpinan Dalam Pengambilan Keputusan Untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan di PT MITRA ADI PERKASA, Tbk
Peran Kepemimpinan Dalam Pengambilan Keputusan Untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan di PT MITRA ADI PERKASA, Tbk SULTON SETIAWAN (sultonsetiawan@gmail.com) ARIS SETYAMBUDI (bodhongdisini@gmail.com) Mahasiswa
Lebih terperinciDasar Pengambilan Keputusan
Dasar Pengambilan Keputusan Lingkungan ketidak pastian -> kita tidak dapat mengetahui dengan pasti apa yang akan terjadi dimasa yang akan datang. Kompleks -> banyak factor yang berinteraksi dalam berbagai
Lebih terperinciTeori Pengambilan Keputusan
Teori Pengambilan Keputusan Iman Murtono Soenhadji Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Iman Murtono Soenhadji 1 Bab 1: Pendahuluan Pengertian Pengambilan Keputusan dikemukakan oleh, Ralp C. Davis; Mary
Lebih terperinciPO LIT EKNIK IND RAM AYU (PO LIND RA)
1 (teori pengambilan keputusan) Ditujukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Statistika Dan Probabilitas DISUSUN OLEH KELOMPOK I : SENDY BAYU SETIYAZI AHMAD JAMALUDIN FARIZ FATH AL-AKBAR CANDRA
Lebih terperinciTahap 2 Pengembangan Pencarian Desain
I. Landasan Teori A. Pandangan umum tentang pengambilan keputusan Fred Luthans dalam bukunya Perilaku Organisasi menyebutkan bahwa pengambilan keputusan didefinisikan secara universal sebagai pemilihan
Lebih terperinciTEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN. Liduina Asih Primandari, S.Si.,M.Si.
TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN Liduina Asih Primandari, S.Si.,M.Si. MATERI - 2 KONSEP PROBABILITAS PENGAMBILAN KEPUTUSAN KONDISI BERESIKO DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN KONDISI TIDAK PASTI DALAM PENGAMBILAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan untuk
31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Identifikasi Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan
Lebih terperinciPERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL. Pertemuan 3
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL Pertemuan 3 Persepsi Persepisi adalah : suatu proses yang ditempuh individu untuk mengorganisasikan dan menafsirkan kesan-kesan indera mereka agar memberikan
Lebih terperinciSTANDAR KOMPETENSI: Mahasiswa memahami tentang konsep dasar statistik dan statistika serta mampu mengaplikasikannya.
Pengertian Statistik DESKRIPSI MATA KULIAH Matakuliah ini berisikan materi tentang statistik dan statistika; penyajian data; ukuran pemusatan; ukuran letak; ukuran penyebaran; distribusi normal; penaksir
Lebih terperinciStrategi Manajer Untuk Meningkatkan Penjualan Produk Laptop
Strategi Manajer Untuk Meningkatkan Penjualan Produk Laptop Aditya Pradipta Putra adhit.blackteam@gmail.com Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Narotama ABSTRAK Tugas Manajer Pemasaran Perusahaan adalah
Lebih terperinciLANGKAH-LANGKAH METODE ILMIAH :
LANGKAH-LANGKAH METODE ILMIAH : Menyusun Rumusan Masalah Menyusun Kerangka Teori Merumuskan Hipotesis Melakukan Eksperimen Mengolah dan Menganalisis Data Menarik Kesimpulan Mempublikasikan Hasil 1. MENYUSUN
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN KEPALA SEKOLAH DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PENINGKATAN KEMAMPUAN KEPALA SEKOLAH DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN Puji Rahayu Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP Abstract The goal of this research are to see informations abaut headmaster to decision
Lebih terperinciPembuatan keputusan (desicion making) adalah melakukan penilaian dan menjatuhkan pilihan. Keputusan ini diambil setelah melalui beberapa perhitungan
PEMBUATAN KEPUTUSAN Pembuatan keputusan (desicion making) adalah melakukan penilaian dan menjatuhkan pilihan. Keputusan ini diambil setelah melalui beberapa perhitungan dan pertimbangan alternatif. Bank
Lebih terperinciMASALAH RISET A. Identifikasi, Penentuan, dan Perumusan masalah 1. Identifikasi Masalah
MASALAH RISET Indikator yang ingin dicapai setelah mempelajari modul ini adalah, mahasiswa mampu: 1. Menyebutkan minimal enam sumber yang dapat digunakan untuk menentukan permasalahan dalam penelitian.
Lebih terperinciMAKALAH MANAJEMEN PENGANTAR MEMAHAMI KONTEKS MANAJEMEN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
MAKALAH MANAJEMEN PENGANTAR MEMAHAMI KONTEKS MANAJEMEN PENGAMBILAN KEPUTUSAN Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Pengantar Dosen Pengampu : Dyna Herlina Suwanto, M.Sc Disusun Oleh : Muh.
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
METODOLOGI PENELITIAN 1. Tujuan Penelitian Penelitian pada dasarnya adalah kegiatan penyelidikan, pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan obyektif untuk
Lebih terperinciA. Proses Pengambilan Keputusan
A. Proses Pengambilan Keputusan a) Definisi Menurut James A.F. Stoner, keputusan adalah pemilihan di antara berbagai alternatif. Definisi ini mengandung tiga pengertian, yaitu: (1) ada pilihan atas dasar
Lebih terperinciMANAGEMENT SUMMARY CHAPTER 7 DECISION MAKING
MANAGEMENT SUMMARY CHAPTER 7 DECISION MAKING MANAJER SEBAGAI PEMBUAT KEPUTUSAN PROSES MEMBUAT KEPUTUSAN Manajer bertugas membuat keputusan. Dan mereka ingin keputusan tersebut menjadi keputusan yang terbaik,
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Pengambilan Keputusan 1. Pengertian Pengambilan Keputusan Keputusan merupakan hasil pemecahan dalam suatu masalah yang harus dihadapi dengan tegas. Pengambilan Keputusan (Decision
Lebih terperinciSTUDI KASUS DALAM PSIKOLOGI
Kuliah IV C. 3. STUDI KASUS STUDI KASUS DALAM PSIKOLOGI SUATU PENJELASAN TENTANG SESEORANG DALAM SUATU SITUASI SUATU REKONSTRUKSI DAN INTERPRETASI TERHADAP SUATU EPISODE PENTING DALAM KEHIDUPAN SESEORANG
Lebih terperinciPersepsi dan Pengambilan Keputusan. Arum Darmawati
Persepsi dan Pengambilan Keputusan Arum Darmawati Persepsi Suatu proses yang ditempuh individu untuk mengorganisasikan dan menafsirkan kesan-kesan indera mereka agar memberikan makna bagi lingkungan mereka
Lebih terperincimereka. Dalam penelitian sistem teknologi informasi, teknologi
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Sistem Teknologi Informasi Sistem teknologi informasi adalah suatu alat yang digunakan oleh pemakai sistem teknologi informasi untuk membantu menyelesaikan tugastugas
Lebih terperinciInformasi dan Pengambilan Keputusan
Informasi dan Pengambilan Keputusan Informasi Informasi Hasil pengolahan data yang memberikan arti dan manfaat Data Fakta atau apapun yang dapat digunakan sebagai input dalam menghasilkan informasi Pengklasifikasian
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Akuntansi Manajemen Akuntansi dapat dipandang sebagai suatu sistem yang dapat mengolah masukan berupa data operasi dan
Lebih terperinciOleh: Dwi Esti Andriani, M. Pd. Dosen Jurusan Administrasi Pendidikan Prodi Manajemen Pendidikan FIP-UNY
Oleh: Dwi Esti Andriani, M. Pd. Dosen Jurusan Administrasi Pendidikan Prodi Manajemen Pendidikan FIP-UNY BATASAN Pembuatan keputusan adalah penentuan serangkaian tindakan untuk mencapai hasil yang diinginkan
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN
75 BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Tujuan penelitian adalah menghasilkan layanan dasar bimbingan dan konseling yang terintegrasi dalam mata pelajaran untuk mengembangkan
Lebih terperinciMetodologi penelitian
Metodologi penelitian Metode Ilmiah Pengertian Metode Ilmiah Definisi-definisi penelitian yang diungkapkan di atas menunjukkan penelitian yang menggunakan metode ilmiah (scientific method). Secara umum
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menguji validitas dengan menggunakan software program komputer yaitu SPSS
35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Pengujian Instrumen 4.1.1. Hasil Uji itas itas dalam penelitian dijelaskan sebagai suatu derajat ketepatan alat ukur penelitian tentang isi atau arti
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Model Ekologi Perkembangan Manusia Model ekologi mencakup badan yang berkembang dari teori dan penelitian berkaitan dengan proses dan kondisi yang mengatur jalannya perkembangan
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS. Herfina (2006), Kualitas Sumber Daya Manusia dan Pengaruhnya
BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Herfina (2006), Kualitas Sumber Daya Manusia dan Pengaruhnya Terhadap Perkembangan Kinerja di Balai Ternak Embrio Bogor. Hasil penelitian ini menunjukkan
Lebih terperinciMATA KULIAH METODE RISET [KODE/SKS : IT /2 SKS]
MATA KULIAH METODE RISET [KODE/SKS : IT-021235/2 SKS] Peranan dan ruang lingkup riset PERBEDAAN METODE ILMIAH DENGAN LOGIKA Logika berhubungan dengan cara atau proses penalaran (reasoning), jika suatu
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. pemahaman terhadap informasi yang diterimanya dan pengalaman yang
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Pengertian Belajar Pada hakekat belajar diartikan sebagai proses membangun makna atau pemahaman terhadap informasi yang diterimanya dan pengalaman yang dialaminya sehingga terjadi
Lebih terperinciPENGAMBILAN KEPUTUSAN. Dosen : Diana Ma rifah
PENGAMBILAN KEPUTUSAN Dosen : Diana Ma rifah Pengambilan Keputusan Pengambilan keputusan adalah proses memilih pemecahan masalah dari beberapa alternatif yang tersedia. Pengambilan keputusan merupakan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Pengambilan Keputusan 1. Pengertian Pengambilan Keputusan Didalam kehidupan pengambilan keputusan merupakan hal yang penting karena pengambilan keputusan akan berpengaruh terhadap
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 1. Sistem Informasi Akuntansi Sistem informasi akuntansi terdiri dari tiga kata yang mempunyai arti tersendiri, apabila ketiga kata tersebut digabungkan akan membentuk suatu rumusan
Lebih terperinciPENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN BAB 7. POHON KEPUTUSAN 1. Pendahuluan 2. Konsep Pohon Keputusan 3. Komponen Pohon Keputusan 4. Prosedur Pembuatan Pohon Keputusan 5. Diagram Pohon Keputusan 1. Pendahuluan
Lebih terperinciPIAGAM SATUAN AUDIT INTERNAL
PIAGAM SATUAN AUDIT INTERNAL PT. JASUINDO TIGA PERKASA TBK 1. PENDAHULUAN Piagam Internal Audit (Internal Audit Charter) adalah sebuah pernyataan formal tertulis, yang menjadi dasar pengakuan keberadaan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. mendalam pada bidang ilmu yang berkaitan.
11 BAB II KAJIAN TEORI A. Ilmu Pengetahuan Sosial Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yangdiberikan mulai dari SD/MI/SDLB sampai SMP/MTs/SMPLB. IPS mengkaji seperangkat peristiwa,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
170 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Setelah melalui kajian konsep, proses penelitian, temuan objektif di lapangan, dan pengujian kelayakan penerapannya di lapangan, secara umum dapat disimpulkan
Lebih terperinciLINGKUP KEPUTUSAN AMALIA, ST, MT
LINGKUP KEPUTUSAN AMALIA, ST, MT Capaian Pembelajaran Mahasiswa mampu membuat suatu keputusan yang terbaik dalam suatu permasalahan dengan menggunakan model keputusan yang tepat Tujuan Pembelajaran Mahasiswa
Lebih terperinciKUIS PERSIAPAN MENGHADAPI UPM
KUIS PERSIAPAN MENGHADAPI UPM Evaluasi Proses Hasil Belajar Biologi Perhatian : Anda hanya menjawab di lembar jawaban yang Anda buat dengan pilihan a, b, c atau d saja, tidak usah di tulis/di ketik lagi
Lebih terperinciRiset Ilmiah: Metode Riset Akuntansi Sebagai Cara Penelitian Ilmiah. Drajat Armono, S.E., M.Si.
Riset Ilmiah: Metode Riset Akuntansi Sebagai Cara Penelitian Ilmiah Drajat Armono, S.E., M.Si. Pengertian Riset Menurut kamus Webster mempunyai arti memeriksa/mencari kembali Suatu pemeriksaan atau pengujian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dibutuhkan suatu alat. Laporan keuangan yang diterbitkan perusahaan
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam dunia bisnis, perusahaan yang dapat bertahan adalah perusahaan yang memiliki konsisten tinggi dalam menjalankan kinerjanya. Untuk melihat konsistensi dari kinerja
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. pengetahuan dibangun oleh manusia sedikit demi sedikit, yang hasilnya diperluas
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pembelajaran Konstruktivisme Konstruktivisme merupakan landasan berpikir pendekatan kontekstual, yaitu bahwa pengetahuan dibangun oleh manusia sedikit demi sedikit, yang hasilnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil populasi pada karyawan PT Kereta Api Indonesia
33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini mengambil populasi pada karyawan PT Kereta Api Indonesia (Persero) sub duvisi regional III.2 Tanjung Karang yang berlokasi di JL. Teuku
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
5 BAB LANDASAN TEORI Efisiensi Menurut Vincent Gaspersz (998, hal 4), efisiensi adalah ukuran yang menunjukan bagaimana baiknya sumber daya digunakan dalam proses produksi untuk menghasilkan output Efisiensi
Lebih terperinciPENGANTAR MANAJEMEN Materi 6 Perencanaan: Manajemen sebagai Pembuat Keputusan Viraguna Bagoes Oka, M Finc Dharma Iswara Bagoes Oka, M Finc
PENGANTAR MANAJEMEN Materi 6 Perencanaan: Manajemen sebagai Pembuat Keputusan Viraguna Bagoes Oka, M Finc Dharma Iswara Bagoes Oka, M Finc 1 Proses Pengambilan Keputusan (1) Pengambilan keputusan adalah
Lebih terperinciKalimat adalah satuan bahasa terkecil dalam wujud lisan atau tulisan yang mengungkapkan suatu pikiran yang utuh. Pengertian Kalimat Fakta & Opini
Pengertian Kalimat Pengertian kalimat Kalimat adalah satuan bahasa terkecil dalam wujud lisan atau tulisan yang mengungkapkan suatu pikiran yang utuh. Pengertian Kalimat Fakta & Opini Kalimat Fakta adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian adalah suatu proses penyelidikan secara sistematis yang ditujukan pada penyediaan informasi untuk menyelesaikan masalah-masalah Cooper dan Emory
Lebih terperinciContoh keputusan. menyeleksi karyawan baru, dan mengevaluasi karyawan untuk kebutuhan pelatihan, pengembangan dan pembayaran
Contoh keputusan 1. Manajer Puncak Menentukan tujuan2 organisasi, produk atau jasa apa yang akan dijual dan bagaimana cara terbaik untuk membiayai berbagai operasi serta dimana tempat yang tepat untuk
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN DI DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA SURAKARTA
HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN DI DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA SURAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. 1. Tujuan Pengambilan Keputusan Memilih Jurusan. disebut dengan pengambilan keputusan yang bersifat tunggal.
BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan mengenai pengambilan keputusan remaja dalam memilih jurusan di SMK Negeri 2 Malang sebagai berikut: 1. Tujuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan ( field research) karena peneliti terlibat langsung dalam penelitian. Field research adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Mengacu pada permasalahan yang dirumuskan, maka pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Pendekatan deskriptif kualitatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Salah satu bagian penting dalam kegiatan penelitian adalah sebuah cara atau metode yang digunakan dalam penelitian. Dalam metode penelitian
Lebih terperinciPIAGAM AUDIT INTERNAL
PIAGAM AUDIT INTERNAL (INTERNAL AUDIT CHARTER) PT PERTAMINA INTERNASIONAL EKSPLORASI & PRODUKSI DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 3 1.1 Umum... 3 1.2 Visi, Misi, Dan Tujuan... 3 1.2.1 Visi Fungsi Audit Internal...
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi Stikom Institutional
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi Stikom Institutional Repository (SIR) yang diterapkan oleh Stikom Surabaya pada tahun ajaran 2014. Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. dari bahasa Inggris yaitu resist. Dalam hal ini yang dimaksud adalah semua
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Resistensi Secara harfiah resistensi adalah perlawanan atau menentang. Berasal dari bahasa Inggris yaitu resist. Dalam hal ini yang dimaksud adalah semua tindakan yang
Lebih terperinciPengertian Metodologi Penelitian. Hubungan Ilmu dan Penelitian
Pengertian Metodologi Penelitian Metodologi Metode + Logi (/ logy dari kata logos = ilmu ) Ilmu : Suatu pengetahuan yang sistematis dan terorganisasi Penelitian : Suatu penyelidikan yang hati-hati serta
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Yogyakarta yang terletak di Jalan Tegal Lempuyangan DN III/95 Yogyakarta dan
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di Kantor PT Bravo Satria Perkasa Yogyakarta yang terletak di Jalan Tegal Lempuyangan DN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Evaluasi Kinerja Proyek Pembangunan (EKPP)
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dari hasil evaluasi terhadap perkembangan pelaksanaan evaluasi kinerja selama ini, ditemukan bahwa pelaksanaan evaluasi kinerja belum dilaksanakan secara optimal.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Terdahulu, (g) Kerangka Pemikiran, dan (h) Sistematika Pembahasan.
BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi (a) Latar Belakang Masalah, (b) Fokus Penelitian, (c) Tujuan Penelitian, (d) Kegunaan Penelitian, (e) Definisi Operasional, (f) Penelitian Terdahulu, (g) Kerangka Pemikiran,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pembangunan dalam usaha mencapai tujuan nasional. Berbagai isu aktual
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penyelenggaraan kegiatan pemerintahan, pembangunan kedudukan dan peranan pegawai negeri sangatlah penting. Hal ini disebabkan karena pegawai negeri merupakan
Lebih terperinciBAHASA INDONESIA PENULISAN KARYA ILMIAH. Drs. SUMARDI, M. Pd. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi MANAJEMEN.
BAHASA INDONESIA Modul ke: PENULISAN KARYA ILMIAH Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Drs. SUMARDI, M. Pd Program Studi MANAJEMEN www.mercubuana.ac.id Karya Ilmiah Adalah hasil kreasi manusia yang didasarkan atas
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kepemimpinan Perempuan Pembawa Perubahan di Desa Boto Tahun ,
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Bentuk Dan Strategi Penelitian Berdasarkan permasalahan yang dirumuskan, maka skripsi yang berjudul Kepemimpinan Perempuan Pembawa Perubahan di Desa Boto Tahun 1974-2007,
Lebih terperincibermasyarakat. Baik secara individu maupun kelompok. 1 diatas rata-rata, dibutuhkanpemahaman kekuatan-kekuatan persaingan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Dalam perkembangan zaman dan era globalisasi yang semakin berkembang seperti sekarang ini membawa pengaruh tersendiri bagi kehidupan bermasyarakat. Baik secara individu
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pengaruh Struktur Modal (Capital Structure) Terhadap Laba per Lembar Saham
39 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian dalam penyusunan Laporan Skripsi dengan judul Pengaruh Struktur Modal (Capital Structure) Terhadap Laba per Lembar Saham (Earning
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Gambaran Umum Tentang Anggaran Pengertian Anggaran
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Gambaran Umum Tentang Anggaran Setiap perusahaan didirikan dengan maksud untuk mencapai tujuan, dengan memanfaatkan sumber-sumber ekonomi secara optimal. Tujuan utama perusahaan
Lebih terperincidalam merancang sistem, mengendalikan upaya pengembangan sistem dan memotivasi seluruh personil yang terlibat.
Sistem informasi manajemen (SIM) bukan sistem informasi keseluruhan, karena tidak semua informasi di dalam organisasi dapat dimasukkan secara lengkap ke dalam sebuah sistem yang otomatis. Aspek utama dari
Lebih terperinciBAB III. METODE PENELITIAN. penelitian secara verbal, sistematis, faktual, dan akurat mengenai ciri-ciri dan
BAB III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini didesain dengan menggunakan pendekatan deskriptif dan verifikatif. Pendekatan deskriftif digunakan untuk mengungkapkan hasil penelitian secara
Lebih terperinciPRESTASI BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DITINJAU DARI PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS
PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DITINJAU DARI PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Lampiran Jawaban Tugas Tertulis 14. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer. Kode Modul F45.QAE
DAFTAR ISI Hal Daftar Isi... 1 BAB I KONSEP PENILAIAN... 2 1.1 Latar Belakang... 2 1.2 Tujuan... 2 1.3 Metoda Penilaian... 2 BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN... 4 2.1 Kunci Jawaban Tugas-Tugas (Teori)... 4
Lebih terperinciDAFATR ISI DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR. PENDAHULUAN 1 Deskripsi Singkat Mata Diklat 1 Alokasi Waktu Pembelajaran 1 Tujuan Mata Diklat 1
DAFATR ISI DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR i iii PENDAHULUAN 1 Deskripsi Singkat Mata Diklat 1 Alokasi Waktu Pembelajaran 1 Tujuan Mata Diklat 1 POKOK BAHASAN DAN SUB POKOK BAHASAN Data dan Sumber Data 3 Data,
Lebih terperinciPERENCANAAN PRODUKSI
PERENCANAAN PRODUKSI Membuat keputusan yang baik Apakah yang dapat membuat suatu perusahaan sukses? Keputusan yang dibuat baik Bagaimana kita dapat yakin bahwa keputusan yang dibuat baik? Akurasi prediksi
Lebih terperinciPENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN BAB 6. KONDISI PENGAMBILAN KEPUTUSAN 1. Pendahuluan 2. Kondisi Pengambilan Keputusan dalam Kepastian 3. Kondisi Pengambilan Keputusan dalam Ketidakpastian 4. Kondisi Pengambilan
Lebih terperinci1. Sekumpulan angka untuk menerangkan sesuatu, baik angka yang belum tersusun maupun angka angka yang sudah tersusun dalam suatu daftar atau grafik.
1. Sekumpulan angka untuk menerangkan sesuatu, baik angka yang belum tersusun maupun angka angka yang sudah tersusun dalam suatu daftar atau grafik. 3. Sekumpulan angka yang menjelaskan sifat-sifat data
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Profesi sebagai akuntan publik memainkan peranan sosial yang sangat penting berhubungan dengan tugas dan tanggung jawab yang diemban oleh auditor. Tugas seorang
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. suatu kegiatan yang terencana dan untuk mencapa tujuan kegiatan. 1
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Implementasi Implemetasi adalah bermuara pada aktivitas, aksi, tindakan,atau adanya mekanisme suatu sistem. Implemmentasi bukan sekedar aktifitas tetapi suatu kegiatan yang terencana
Lebih terperinciBAB X ANALISIS SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN (SPK) SEMI TERSTRUKTUR
BAB X ANALISIS SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN (SPK) SEMI TERSTRUKTUR Ada tiga hal utama yang perlu diketahui oleh penganalisis sistem pendukung keputusan, yaitu : (1) apakah pembuat keputusan utama bersifat
Lebih terperinciKonsep Dasar Metodologi adalah pengetahuan tentang cara-cara (science of methods). Dalam kontek penelitian, metodologi adalah totalitas cara untuk men
Metodologi Penelitian Psikologi Rahayu Ginintasasi Konsep Dasar Metodologi adalah pengetahuan tentang cara-cara (science of methods). Dalam kontek penelitian, metodologi adalah totalitas cara untuk meneliti
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN HUKUM
37 III. METODE PENELITIAN HUKUM Penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah yang didasarkan pada metode, sistematika dan pemikiran tertentu, yang bertujuan untuk mengungkapkan kebenaran secara sistematis,
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Konsep Harga Harga yang terjadi di pasar merupakan nilai yang harus dibayarkan konsumen untuk mendapatkan suatu produk yang diinginkannya.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif yaitu
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena, tentang apa yang dialami
Lebih terperinciB A B I I K A J I A N T E O R I D A N H I P O T E S I S T I N D A K A N
B A B I I K A J I A N T E O R I D A N H I P O T E S I S T I N D A K A N 2. 1 K a j i a n T e o r i 2. 1. 1 P e r m a i n a n B o l a B a s k e t P e r m a i n a n b o l a b a s k e t t e r c e t u s d
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
25 BAB III METODE PENELITIAN Bab ini berisikan tentang jenis penelitian yang digunakan dalam melakukan penelitian. Dengan metode ini dapat memandu penulis dalam melakukan penelitian sehingga dihasilkan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. Universitas Indonesia. T Pengaruh faktor..., Oktina Nugraheni, FE UI, 2009.
158 BAB V KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini menguji pengaruh faktor-faktor personal auditor internal pemerintah yang terdiri dari kompetensi auditor, independensi auditor, akuntabilitas auditor,
Lebih terperinciKEKUASAAN DAN PENGARUH IKA RUHANA
KEKUASAAN DAN PENGARUH IKA RUHANA KEKUASAAN Kekuasaan: kemampuan mempengaruhi Perilaku, mengubah peristiwa, mengatasi perlawanan dan meminta orang melakukan sesuatu yang tidak ingin mereka lakukan (Pfeffer
Lebih terperinciPENGARUH KINERJA ANGGOTA BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT TERHADAP PELAKSANAAN PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN PERKOTAAN DI DESA DALU X A KECAMATAN TG
PENGARUH KINERJA ANGGOTA BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT TERHADAP PELAKSANAAN PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN PERKOTAAN DI DESA DALU X A KECAMATAN TG. MORAWA KAB. DELI SERDANG A. PETUNJUK PENGISIAN. 1.
Lebih terperinciDUKUNGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PENGAMBILAN KEPUTUSAN *
DUKUNGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PENGAMBILAN KEPUTUSAN * Hj. Salmilah, S.Kom ** I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan
Lebih terperinciFILSAFAT DAN LOGIKA. Topik 13 SARANA BERPIKIR DEDUKSI DAN INDUSKI
FILSAFAT DAN LOGIKA Topik 13 SARANA BERPIKIR DEDUKSI DAN INDUSKI MATEMATIKA SEBAGAI BAHASA Matematika adalah bahasa yang melambangkan serangkaian makna. Lambang matematika bersifat artifisial yang baru
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. bantuan orang lain maupun berdasarkan motivasi sendiri untuk menguasai
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Kemandirian Belajar Abdullah, M.H (2001) belajar mandiri dapat diartikan sebagai usaha individu untuk elakukan kegiatan belajar secara sendirian maupun dengan bantuan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Uji Kecukupan Sampel Dalam melakukan penelitian terhadap populasi yang sangat besar, kita perlu melakukan suatu penarikan sampel. Hal ini dikarenakan tidak selamanya kita dapat
Lebih terperinciBAB III Riset Pemasaran
BAB III Riset Pemasaran Riset pemasaran atau marketing research adalah kegiatan penelitian di bidang pemasaran yang dilakukan secara sistematis mulai dari perumusan masalah, tujuan penelitian, pengumpulan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia mempunyai arti proses, seni manajemen yang mengatur tentang sumber daya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maupun jasa. Karena situasi yang berubah sangat cepat inilah suatu perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, lingkungan bisnis berubah sangat cepat dalam bidang produk maupun jasa. Karena situasi yang berubah sangat cepat inilah suatu perusahaan harus dapat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pengertian pemasaran mengandung pengertian yang lebih luas dari sekedar penjualan dan periklanan. Tjiptono (2002) memberikan definisi
Lebih terperinci