Riset Ilmiah: Metode Riset Akuntansi Sebagai Cara Penelitian Ilmiah. Drajat Armono, S.E., M.Si.
|
|
- Verawati Budiono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Riset Ilmiah: Metode Riset Akuntansi Sebagai Cara Penelitian Ilmiah Drajat Armono, S.E., M.Si.
2 Pengertian Riset Menurut kamus Webster mempunyai arti memeriksa/mencari kembali Suatu pemeriksaan atau pengujian yang teliti dan kritis dalam mencari fakta atau prinsipprinsip penyelidikan guna memastikan suatu hal Suatu usaha untuk menemukan suatu hal menurut metode ilmiah sehingga harus memiliki 3 unsur: sasaran, usaha, dan metode ilmiah yang digunakan
3 Pengetahuan Ilmiah Ada beberapa cara untuk memperoleh pengetahuan yang benar, salah satunya adalah menggunakan ilmu. Sesuatu yang bersifat ilmu adalah ilmiah. Ilmu yang diperoleh dari hasil penelitian (studi) disebut ilmu pengetahuan.
4 Pengetahuan disebut ilmiah apabila memenuhi kriteria sbb: 1. Obyektif 2. Luas dan dalam 3. Relatif dan dapat diabstraksi 4. Dilakukan dengan sistematis dan dapat dikonkretisasi 5. Berkembang dan bersifat mobil 6. Memiliki disiplin dan metodis instrumentalis
5 Sesuatu yang ilmiah harus memiliki kebenaran. Kebenaran yang relatif sifatnya, sehingga harus dibedakan antara kebenaran menurut agama/keyakinan dan kebenaran menurut ilmu pengetahuan. Kebenaran ilmiah harus dapat dilihat dari sisi bahwa ia sesuai dengan fakta dan aturan, obyektif, masuk akal, dan memiliki asumsi-asumsi.
6 Karena kebenaran ilmiah harus sesuai dengan aturan, maka ia harus memiliki metode. Metode ilmiah atau sering disebut metode dapat diartikan sebagai suatu cara atau jalan pengaturan atau pemeriksaan sesuatu. Ciri utama metode bersifat empiris, artinya keputusankeputusan diambil berdasar data empiris (berdasar pengalaman yang benar). Karena metode itu pun harus benar, maka ilmu yang mempelajari tentang metode riset disebut Metodologi Riset.
7 Kriteria Riset Ilmiah Agar metode yang dipakai dalam penelitian bersifat ilmiah, maka harus memenuhi kriteria sbb: 1.Berdasar pada fakta. 2.Bebas dari prasangka, artinya bebas dari sudut pandang subyektif dan benar-benar berdasar alasan dan bukti yang lengkap dengan pembuktian yang obyektif
8 3. Menggunakan analisis. Masalah harus dicari sebabnya serta pemecahannya dengan menggunakan cara berpikir yang logis. 4. Menggunakan hipotesis. Hal ini hanya untuk membantu peneliti dalam menuntun jalan pikirannya untuk mencari hasil penelitiannya. 5. Menggunakan ukuran yang obyektif. Proses penelitian serta tahap-tahap dari hasil yang dicapai dapat diukur dengan alat ukur yang obyektif. 6. Menggunakan teknik kuantifikasi. Semua data yang digunakan harus dikuantifikasikan.
9 Langkah-langkah Riset 1. Mendefinisikan dan Merumuskan Masalah Hal yang dapat dipermasalahkan dalam penelitian adalah masalah atau peluang, dimana pendefinisiannya harus jelas baik keluasannya maupun kedalamannya. 2. Melakukan Studi Kepustakaan Hal ini adalah keharusan dengan cara mencari acuan pada teori-teori yang berlaku, baik melalui buku maupun penelitian terpublikasi maupun nonpublikasi. Hal tsb dilakukan agar tetap menjaga faktor keilmiahan penelitian.
10 3. Memformulasikan Hipotesis Hipotesis adalah anggapan sementara tentang suatu fenomena tertentu yang akan diselidiki. Tetapi tidak semua riset menggunakan hipotesis, khususnya riset yang memakai desain deskriptif. 4. Menentukan Model Beberapa referensi menyatakan bahwa tahap Menentukan Model diganti dengan tahap Menentukan Desain Penelitian, dimana menentukan model merupakan bagian dari desain penelitian. 5. Mengumpulkan Data Data sebagai bahan baku informasi harus diadakan dengan kaidah-kaidah yang sesuai.
11 6. Mengolah dan Menyajikan Informasi Data diolah sehingga dapat menyajikan informasi yang lebih mudah untuk diinterpretasikan dan dianalisis lebih lanjut misal dalam bentuk tabel, grafik, dan nilai statistik. Alat bantu dalam bentuk software sangat membantu dalam proses pengolahan dan analisis data, atau membuat program sendiri yang menggunakan high-level language programming.
12 7. Menganalisis dan Menginterpretasi Selanjutnya informasi hasil olahan dianalisis lebih lanjut dengan alat-alat analisis yang sesuai dengan tujuan riset agar dapat menghasilkan kajian yang cukup tajam, mendalam, dan luas. 8. Membuat Generalisasi dan Kesimpulan Peneliti membuat generalisasi dari penemuannya berdasar batasan-batasan penelitian yang ada serta membuat kesimpulan sesuai dengan hipotesis yang diajukan. Saran diajukan oleh karena penelitian yang dibuat memiliki keterbatasan ataupun asumsi-asumsi.
13 (lanjutan no.8) Jika riset merupakan riset terapan, diperlukan saran-saran yang harus dipertimbangkan oleh pelaksana hasil riset agar dapat diterapkan dengan baik. Jika riset merupakan riset dasar (riset dengan tujuan kepentingan teori) biasanya peneliti berikutnya disarankan untuk menindaklanjuti hasil riset ini dengan menggunakan asumsi-asumsi lain, sehingga pada akhirnya nanti akan dapat dihasilkan suatu scientific law yang berlaku umum.
14 9. Membuat Laporan Seluruh hasil kerja di atas pada akhirnya harus dibuat dalam sebuah laporan tertulis. Selanjutnya kita secara bersamasama akan mengkaji untuk memutuskan apakah hasil kajian ini perlu dirubah, dilanjutkan, atau ditolak untuk menjadi sebuah karya ilmiah yang benar
15 Sebelum menjelaskan proposal riset, terlebih dahulu dijelaskan secara sepintas perbedaan antara skripsi dan thesis. Skripsi merupakan laporan pekerjaan lapangan dan pengumpulan referensi dalam rangka membuat konsep baru yang meliputi fakta serta mengembangkan hipotesis antara variabel-variabel yang dijabarkan konsep tersebut. Thesis hampir sama dengan skripsi tetapi bertujuan untuk membangun teori baru atau mengembangkan teori lama.
16 Berikut disajikan pointers format proposal riset yang dikutip dari pedoman usulan penelitian yang dibakukan oleh Ditjen. Dikti RI Judul Penelitian Bidang Ilmu/Teknologi Pendahuluan Perumusan Masalah Tinjauan Pustaka Tujuan Penelitian Manfaat Hasil Penelitian Metode Penelitian Jadwal Waktu Pelaksanaan Personalia Penelitian Perkiraan Biaya Penelitian Lampiran-lampiran Rincian Kegiatan dan Satuan Biaya Penelitian Patokan Satuan Biaya Penelitian
17 A. Judul Proposal Riset Skripsi Contoh Isi Proposal Skripsi Analisis Sistem Informasi Account Receivable dan Account Payable pada PT. Tina Tini, Jakarta, Tahun B. Latar Belakang Masalah Pimpinan PT. Tina Tini dalam menjalankan roda manajemen berhadapan dengan permasalahan pengambilan keputusan. Informasi akuntansi yang dibutuhkannya sering terlambat dan tidak jarang sering terjadi kesalahan laporan sehingga laporan menjadi tidak akurat/benar. Dari analisis sementara telah terjadi masalah pada proses account receivable dan account payable.
18 C. Identifikasi Masalah Apabila telah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada proses account receivable dan account payable-nya, informasi perlu digali sebanyak-banyaknya sebagai identifikasi yang sekiranya dapat mempengaruhi permasalahan tersebut yang pada gilirannya akan diteliti sesuai batas kemampuan peneliti. Masalah yang dapat diidentifikasi antara lain sebagai berikut: 1. Apakah prosedur kerja di bagian pengelola proses account receivable dan account payable sudah efektif? 2. Apakah karyawan yang terlibat sudah bekerja dengan optimal? 3. Apakah peralatan yang ada telah dimanfaatkan secara optimal untuk membantu pengolahan datanya? 4. Apakah informasi yang dibutuhkan dapat disediakan
19 D. Batasan Masalah Jika peneliti memiliki keterbatasan kemampuan atau karena pertimbangan prioritas tertentu, maka penelitian akan dibatasi pada: 1. Apakah prosedur kerja di bagian pengelola proses account receivable dan account payable sudah efektif? 2. Apakah karyawan yang terlibat sudah bekerja dengan optimal? 3. Apakah peralatan yang ada telah dimanfaatkan secara optimal untuk membantu pengolahan datanya? E. Rumusan Masalah Berdasar identifikasi masalah dan batasan masalah di atas, maka penulis merumuskan masalah yaitu Bagaimana prosedur kerja, optimalisasi kerja karyawan, dan peralatan yang tersedia dalam mengelola sistem informasi account receivable dan account payable di PT. Tina Tini, Jakarta pada tahun 2007.
20 F. Hipotesis Penelitian Karena hipotesis merupakan suatu anggapan sementara, maka kebenarannya masih harus dibuktikan. Bila anggapan sementara adalah telah terjadi perbedaan kepuasan kerja antar dua kelompok karyawan, maka penulis membuat hipotesis sebagai berikut: 1. Prosedur kerja belum efektif 2. Karyawan yang terlibat belum bekerja secara optimal 3. Peralatan yang ada belum dimanfaatkan secara optimal
21 G. Metode Penelitian 1. Desain Penelitian Metode riset yang digunakan adalah metode deskriptif-studi kasus yang memakai desain deskriptif, yaitu dengan memecahkan kasus sistem informasi account receivable dan account payable di PT. Tina Tini, Jakarta, tahun Jenis Data dan Variabel Jenis data yang dikumpulkan berupa data yang bersifat kuantitatif dan kualitatif serta terdiri atas data primer. Data primer diambil langsung dari perusahaan sendiri yang terdiri atas: a. Gambaran umum perusahaan b. Bidang usaha c. Prosedur yang berlaku d. Pemanfaatan sumberdaya manusia dan mesin e. Data hasil wawancara f. Data hasil pengamatan langsung g. Tugas pokok dari masing-masing bagian yang terlibat dalam sistem
22 3. Responden Responden terdiri atas kepala bagian dan karyawan yang terkait dengan penelitian yang akan dilaksanakan. 4. Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data menggunakan beberapa teknik, antara lain: a. Teknik Observasi, pengamatan langsung terhadap karyawan yang sedang bekerja b. Teknik Wawancara, yaitu wawancara langsung kepada pimpinan, Kabag, dan beberapa karyawan untuk mendapatkan informasi
23 H. Tinjauan Pustaka Menurut Wilkinson, kriteria yang harus diperoleh untuk menilai apakah sistem yang ada ataupun yang akan dibuat adalah efektif dan efisien, harus memenuhi hal sebagai berikut: Relevan (sesuai kebutuhan) Kapasitas (dari sistem) Efisiensi (dari sistem) Ketepatan waktu (dalam menghasilkan informasi) Aksesibilitas (kemudahan akses) Fleksibilitas (keluwesan sistem) Akurat (ketepatan nilai dari informasi) Reliabilitas (keandalan dari sistem) Keamanan (dari sistem) Ekonomis (nilai ekonomis dari sistem) Simplisitas (kemudahan dari sistem)
24 I. Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran masalah serta solusinya digambarkan sebagai berikut: Pengambilan Keputusan Manajemen
25 Mekanisme kerja yang mengelola Account Receivable dan Account Payable disinyalir telah menjadi masalah yang perlu segera ditangani. Data dikumpulkan dari 3 aspek, yaitu Prosedur kerja, Pegawai yang terlibat, serta Perangkat yang digunakan. Dengan teori yang diambil dari Wilkinson, akan dapat diketahui aspek mana saja yang mungkin mempunyai potensi masalah. Selanjutnya aspek yang bermasalah dicarikan solusi sehingga kebutuhan informasi bagi manajemen dapat teratasi.
26 Menilai Proposal Riset Proposal pada akhirnya akan dinilai apakah layak atau tidak. Jika hasil penilaian dari proposal ini tidak disetujui, maka harus dilakukan revisi atau bahkan mungkin perombakan. Jika disetujui maka ditindaklanjuti dengan penelitian yang sebenarnya.
27 Berbagai Alasan Penolakan Usulan Riset a) Perumusan masalah yang lemah, kurang mengarah, atau tujuan penelitian tidak jelas. b) Kurang mengarah pada kemanfaatan bagi ilmu pengetahuan, pembangunan, pengembangan institusi, serta berorientasi pada produk. c) Bahan kepustakaan kurang menunjang (tidak relevan, bersifat terlalu umum/bukan hasil penelitian). d) Metode penelitian kurang terinci sehingga mencerminkan kurang jelasnya arah penelitian. e) Kurangnya fisibilitas penelitian, seperti kurangnya kemampuan personalia penelitian bidang ilmu, jumlah, jadwal waktu pelaksanaan penelitian, serta perkiraan biaya penelitian. f) Anggaran biaya yang diajukan kurang rinci atau dinilai terlalu tinggi untuk pelaksanaan kegiatan yang diajukan. g) Usulan belum mengikuti sistematika yang telah ditentukan. h) Lain-lain (misal: penelitian pemula, topik sudah banyak diteliti, permasalahan kurang relevan dengan bidang ilmu peneliti)
METODE PENELITIAN. Penelitian dan Ilmu Pengetahuan. MR Alfarabi Istiqlal, SP MSi
METODE PENELITIAN Penelitian dan Ilmu Pengetahuan MR Alfarabi Istiqlal, SP MSi 2 Metode Metode adalah setiap prosedur yang digunakan untuk mencapai tujuan akhir. Cara yang teratur dan terpikir baik untuk
Lebih terperinciMELAKSANAKAN PENELITIAN YANG BERKUALITAS
MELAKSANAKAN PENELITIAN YANG BERKUALITAS ARAZ MEILIN Peneliti Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jambi Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian KEMENTERIAN PERTANIAN 2015 Outline Pengantar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memerlukan perhatian khusus karena unsur tersebut yang mengendalikan unsur-unsur
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia merupakan elemen organisasi yang sangat penting dan memerlukan perhatian khusus karena unsur tersebut yang mengendalikan unsur-unsur yang lainnya.sumber
Lebih terperinciPERTEMUAN 1. Semoga Tuhan memberi berkah pada kelas ini.
PERTEMUAN 1 Semoga Tuhan memberi berkah pada kelas ini. Kontrak Perkuliahan 1 Kode Mata Kuliah : 943 Nama Mata Kuliah : Metode Penelitian Beban Kredit : 3 SKS Semester : 4 (empat) Fakultas/Jurusan : Teknik
Lebih terperinciLANGKAH-LANGKAH METODE ILMIAH :
LANGKAH-LANGKAH METODE ILMIAH : Menyusun Rumusan Masalah Menyusun Kerangka Teori Merumuskan Hipotesis Melakukan Eksperimen Mengolah dan Menganalisis Data Menarik Kesimpulan Mempublikasikan Hasil 1. MENYUSUN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik yang berskala kecil, menengah, dan besar yang diharapkan untuk bisa maju
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam dunia usaha di Indonesia, banyak berdiri bentuk-bentuk usaha baik yang berskala kecil, menengah, dan besar yang diharapkan untuk bisa maju dan bertahan dalam menjalankan
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PENELITIAN
PETUNJUK TEKNIS PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI JAKARTA KATA PENGANTAR Untuk mewujudkan visi dan misi Universitas Trisakti sebagai Perguruan Tinggi terkemuka yang berorientasi pada penelitian, diperlukan
Lebih terperinciPROGRAM PENGEMBANGAN KAPASITAS PROGRAM STUDI PPKPS UNIVERSITAS HASANUDDIN MARET 2013
PROGRAM PENGEMBANGAN KAPASITAS PROGRAM STUDI PPKPS UNIVERSITAS HASANUDDIN MARET 2013 Pendahuluan Program studi merupakan lini terdepan penyelenggaraan kegiatan tri dharma, oleh karena itu prodi perlu diberikan
Lebih terperinciCara Penyusunan Proposal Penelitian
Cara Penyusunan Proposal Penelitian PENGERTIAN PROPOSAL PENELITIAN MERUPAKAN SUATU RENCANA KERJA, PROSPEKTUS, GARIS BESAR ATAU KONSEP KERJA SUATU PENELITIAN. TUJUAN PENULISAN PROPOSAL MENGUNGKAPKAN MASALAH-MASALAH
Lebih terperinciVII. LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN
VII. LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN Langkah penelitian adalah serangkaian proses penelitian dimana seorang peneliti dari awal yaitu merasa menghadapi masalah, berupaya untuk memecahkan masalah, memecahkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Istilah quality improvement muncul dikarenakan persaingan telah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Istilah quality improvement muncul dikarenakan persaingan telah menuntut semua organisasi dan perusahaan untuk semakin inovatif dalam memenuhi keinginan pelanggan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Definisi Penelitian. Tujuan Penelitian Peran Riset bagi Manajemen.
BAB I PENDAHULUAN Definisi Penelitian. Penelitian ilmiah adalah penelitian yang mengandung unsur unsur ilmiah atau keilmuan di dalam aktivitasnya. Ostle pada Nazir (1999), menyatakan penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. setiap instansi pemerintahan maupun badan-badan swasta untuk mencapai tujuan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Prosedur dan sistem kerja pada umumnya memiliki peranan penting di setiap instansi pemerintahan maupun badan-badan swasta untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Istilah quality improvement muncul dikarenakan persaingan telah menuntut semua organisasi dan perusahaan untuk semakin inovatif dalam memenuhi keinginan pelanggan.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dalam teknologi digital dengan menggunakan komputer. Sebuah informasi yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pada saat sekarang informasi dapat kita dapatkan cukup dengan sentuhan ibu jari dalam teknologi digital dengan menggunakan komputer. Sebuah informasi yang berkualitas
Lebih terperinciMetodologi Penelitian Pertemuan 1 Disampaikan oleh: Budi Setiawan
Metodologi Penelitian Pertemuan 1 Disampaikan oleh: Budi Setiawan Metodologi: sekumpulan peraturan, kegiatan, dan prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu Penelitian: suatu penyelidikan
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN DAN ETIKA PENELITIAN. Fakultas Teknik Elektro 1
METODOLOGI PENELITIAN DAN ETIKA PENELITIAN 1 Pengertian Metodologi Penelitan Tatacara bagaimana suatu penelitian dilaksanakan. 2 JENIS-JENIS PENELITIAN TUJUAN METODE TINGKAT EKSPLANASI ANALISIS & JENIS
Lebih terperinciPENYUSUNAN LAPORAN SURVEI PENDAHULUAN DAN PROGRAM PEMERIKSAAN
PENYUSUNAN LAPORAN SURVEI PENDAHULUAN DAN PROGRAM PEMERIKSAAN Disusun untuk memenuhi tugas Audit Sektor Pemerintah Semester VIII DISUSUN OLEH: KELOMPOK 2 KELAS 8A ALIH PROGRAM ASRI DWI HATMINI 11 FAJAR
Lebih terperinciMATA KULIAH METODE RISET [KODE/SKS : IT /2 SKS]
MATA KULIAH METODE RISET [KODE/SKS : IT-021235/2 SKS] Peranan dan ruang lingkup riset PERBEDAAN METODE ILMIAH DENGAN LOGIKA Logika berhubungan dengan cara atau proses penalaran (reasoning), jika suatu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. investor maupun kreditor untuk melakukan penanaman saham. meningkatnya kebutuhan investor atas laporan keuangan.
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin tahun, persaingan perusahaan di berbagai sektor semakin ketat dan menyebabkan semakin bergairahnya pasar modal. Perkembangan pasar modal ini, mengakibatkan
Lebih terperinciSOAL DAN PEMBAHASAN PERTEMUAN I ILMU PENGETAHUAN DAN PENELITIAN
PERTEMUAN I ILMU PENGETAHUAN DAN PENELITIAN Jelaskan mengapa kebenaran yang diperoleh tidak melalui penelitian tidak dapat dikategorikan pada kebenaran ilmiah. Karena kebenaran non ilmiah diperoleh tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Saat ini kita berada di tengah-tengah revolusi pekerjaan kantor. Beberapa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini kita berada di tengah-tengah revolusi pekerjaan kantor. Beberapa puluh tahun yang lalu pekerjaan kantor umumnya dipandang sebagai kegiatan dalam organisasi
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dikarenakan, penelitian
III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dikarenakan, penelitian yang bersifat analitis. Selain itu data penelitian yang akan dikumpulkan tidak
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada kantor Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah yang berlokasi di Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 3-4,
Lebih terperinciCARA PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN. RISET PEMASARAN BY MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si PERTEMUAN KE TUJUH
CARA PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN RISET PEMASARAN BY MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si PERTEMUAN KE TUJUH PENGERTIAN PROPOSAL PENELITIAN MERUPAKAN SUATU RENCANA KERJA, PROSPEKTUS, GARIS BESAR ATAU KONSEP KERJA
Lebih terperinciMetodologi penelitian
Metodologi penelitian Metode Ilmiah Pengertian Metode Ilmiah Definisi-definisi penelitian yang diungkapkan di atas menunjukkan penelitian yang menggunakan metode ilmiah (scientific method). Secara umum
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia sebagai sumber daya manusia dalam pelaksanaan pembangunan memiliki peran penting karena manusia merupakan pelaksana dalam pembangunan. Suatu pembangunan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mungkin dapat diberikan kepada hukum agar dapat tercapai sasaran dan tujuan
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah yang didasarkan pada metode, sistematika, dan pemikiran tertentu yang bertujuan nutuk mempelajari satu atau penelitian seyogyanya selalu
Lebih terperinciOleh: Setya Raharja 2
METODOLOGI PENELITIAN KUANTITATIF 1 Oleh: Setya Raharja 2 A. Pendahuluan Banyak ragam penelitian yang dapat dipilih oleh para mahasiswa dalam rangka menyusun skripsi sebagai tugas akhir dalam studinya.
Lebih terperinciREVIEW METODOLOGI PENELITIAN PROPOSAL & LAPORAN PENELITIAN
REVIEW METODOLOGI PENELITIAN PROPOSAL & LAPORAN PENELITIAN PROPOSAL PENELITIAN Proposal penelitian: Rencana kegiatan penelitian yang dituangkan dalam bentuk dokumen berupa tulisan Kegunaan: sebagai pedoman
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN PENDIDIKAN. Dr. BUDIYONO SAPUTRO, M.Pd
METODE PENELITIAN PENDIDIKAN Dr. BUDIYONO SAPUTRO, M.Pd 1. Kontrak Perkuliahan 2. Konsep, Karakteristik dan Ruang Lingkup Penelitian Pendidikan 3. Jenis-jenis Penelitian Pendidikan 4. Masalah penelitian
Lebih terperinciBambang Avip Priatna M
Bambang Avip Priatna M METODE Cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu RASIONAL Kegiatan penelitian dilakukan dengan caracara yang masuk akal sehingga terjangkau oleh penalaran
Lebih terperinciMateri 03. Sistem Kantor
Materi 03 Sistem Kantor Materi 03 Sistem Kantor 1. Urgensi Sistem Kantor 2. Pengertian Sistem Kantor 3. Karakteristik Sistem Kantor 4. Tujuan Sistem Kantor 5. Kelebihan Sistem Kantor 6. Keterbatasan Sistem
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN Bab ini dimaksudkan untuk memberikan penjelasan sebagaimana peneliti menjawab pertanyaan dalam permasalahan penelitian seperti diuraikan pada bab pertama, yakni bahwa penelitian
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Akuntansi Biaya 2.1.1 Pengertian Akuntansi Biaya Sebelum membahas pengertian akuntansi biaya sebaiknya kita memahami pengertian biaya terlebih dahulu. Yang dimaksud dengan biaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Informasi dari suatu perusahaan, terutama informasi keuangan, dibutuhkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Informasi dari suatu perusahaan, terutama informasi keuangan, dibutuhkan oleh berbagai macam pihak yang berkepentingan. Pihak-pihak di luar perusahaan, seperti
Lebih terperinciLEMBAR TUGAS MAHASISWA
LEMBAR TUGAS MAHASISWA (LTM) Mata Kuliah: METODE PENELITIAN Nama NIM Kelas Jurusan Akademi : : : : : AKADEMI - AKADEMI BINA SARANA INFORMATIKA J A K A R T A C.2005 0 Lembar Tugas Mahasiswa (LTM) METODE
Lebih terperinciManual Prosedur. Penelitian FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Manual Prosedur Penelitian UNIVERSITAS BRAWIJAYA Tujuan: Menjamin bahwa aktivitas penelitian di lingkungan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya mempunyai mekanisme yang jelas dan dapat tercatat
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Anggaran Perencanaan merupakan perumusan awal segala sesuatu yang akan dicapai. Perencanaan melibatkan evaluasi mendalam dan cermat serangkaian tindakan terpilih dan penetapan
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Komputerisasi Akuntansi Tugas Akhir Ahli Madya Semester Ganjil 2009/2010
STMIK GI MDP Program Studi Komputerisasi Akuntansi Tugas Akhir Ahli Madya Semester Ganjil 2009/2010 APLIKASI SISTEM INFORMASI PENYUSUTAN AKTIVA TETAP PADA CV. P.O. TOP TRAVEL & EXPRESS PALEMBANG Dina 2007130044
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ekonomi dari sebuah organisasi kepada pihak yang berkepentingan. Accounting cycle adalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Akuntansi adalah proses mengidentifikasi, mencatat, dan mengkomunikasikan suatu kejadian ekonomi dari sebuah organisasi kepada pihak yang berkepentingan. Accounting
Lebih terperinciSISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN Pengendalian manajemen adalah suatu proses dimana manajemen menjamin bahwa organisasi melaksanakan strateginya dengan efektif dan efisien. Sistem pengendalian manajemen membantu
Lebih terperinciPROPOSAL PENELITIAN ILMIAH
PROPOSAL PENELITIAN ILMIAH Dr. dr. Budhi Soesilo, MSi. Program Studi Ilmu Lingkungan Program Pascasarjana Universitas Indonesia, soesilo@indo.net.id Disampaikan dalam Acara Lokakarya Peneliti Fakultas
Lebih terperinciBAB 3 PERUMUSAN MASALAH PENELITIAN DAN TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian umumnya dimulai dengan adanya permasalahan yang perlu
BAB 3 PERUMUSAN MASALAH PENELITIAN DAN TINJAUAN PUSTAKA 3.1. Permasalahan Penelitian Penelitian umumnya dimulai dengan adanya permasalahan yang perlu dicari pemecahanya atau jawaban secara ilmiah. Pertemuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dan unit yang diteliti, yaitu berusaha menggambarkan, menganalisis masalahmasalah
BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian dan Pendekatan Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriftif kualitatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemajuan teknologi yang demikian pesat, membuat orang-orang mulai beranggapan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Tak diragukan lagi bahwa dunia telah berubah, sedang berubah, dan senantiasa berubah. Perekonomian global yang menjelang di depan mata, didukung kemajuan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. terkumpul diolah menjadi database yang berperan penting dalam perusahaan. Database
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Data merupakan suatu elemen penting pada suatu organisasi yang digunakan untuk memberikan informasi dan keterangan-keterangan yang diperlukan oleh suatu organisasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin maju dan berkembangnya dunia ekonomi, suatu instansi pemerintah membawa konsekwensi bahwa pimpinan tidaklah mungkin dapat menangani pengawasan secara penuh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perubahan sistem pemerintahan dari yang semula terpusat menjadi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan semangat otonomi daerah dan dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan. Dengan adanya. yang membutuhkan tempat berbelanja yang dekat dan nyaman.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kemajuan dunia usaha yang semakin meningkat menimbulkan persaingan yang sangat ketat antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya, misalnya pada perusahaan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat berdiri sendiri, melainkan sangat berhubungan dengan pihak dari dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap lembaga atau perusahaan di dalam menjalankan tugasnya tidak dapat berdiri sendiri, melainkan sangat berhubungan dengan pihak dari dalam maupun luar perusahaan.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. laporan keuanga di BWI dan untuk mengetahui persepsi nadzir terhadap
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis akuntabilitas dan transparansi laporan keuanga di BWI dan untuk mengetahui persepsi nadzir terhadap akuntabilitas
Lebih terperinciBAB 4 METODOLOGI PENELITIAN MASALAH
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN MASALAH 4.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Dalam menentukan model rumusan masalah perlu serangkaian hipotesis yang membantu alir pemikiran untuk mengambil keputusan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. reasch), yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan terjun langsung ke objek
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Jenis penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian lapangan (field reasch), yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan terjun langsung ke objek
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 1.1 Desain Penelitian Penelitian merupakan salah satu cara penyaluran rasa ingin tahu manusia terhadap suatu masalah. Dengan melakukan kegiatan penelitian manusia dapat mencari
Lebih terperinciFIRDAUS SOLIHIN NOOR IFADA UNIVERSITAS TRUNOJOYO
PENELITIAN FIRDAUS SOLIHIN NOOR IFADA UNIVERSITAS TRUNOJOYO UNSUR PENCETUS PENELITIAN Keinginan Manusia Permasalahan Ilmu Pengetahuan dan Metode Ilmiah 2 HASRAT INGIN TAHU : Manusia berusaha mendapatkan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN Penelitian hukum pada dasarnya merupakan suatu kegiatan ilmiah yang didasarkan pada metode, sistematika, dan pemikiran tertentu, yang bertujuan untuk mempelajari satu atau beberapa
Lebih terperinciRESUME METODOLOGI PENELITIAN BAB 1 (KONSEP DASAR RISET) BUKU KARANGAN JOGIYANTO
Ayu Nurul Sabilla (145020301111005) Kelas CG RESUME METODOLOGI PENELITIAN BAB 1 (KONSEP DASAR RISET) BUKU KARANGAN JOGIYANTO Pengertian Riset Dari berbagai pengertian yang dijelaskan oleh Uma Sekaran,
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN Dalam bagian ini dijelaskan mengenai pendekatan penelitian yang akan digunakan, jenis data yang dibutuhkan, darimana data dapat diperoleh serta merinci tentang prosedur pengumpulan
Lebih terperinciKriteria pengusulan Penelitian ini dijabarkan sebagai berikut:
Pedoman Penyusunan Proposal Penelitian Menggunakan DIPA Prodi Akuntansi Pendahuluan Program Penelitian yang dipertunkan untuk dosen pemula dengan menggunakan DIPA Prodi Akuntnasi dimaksudkan sebagai kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dengan persaingan yang ketat, tidak sedikit perusahaan-perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan persaingan yang ketat, tidak sedikit perusahaan-perusahaan mengalami kesulitan bahkan mengalami pailit akibat tidak mampu memperbaiki dirinya dan bertahan dalam
Lebih terperinciILMU, METODE ILMIAH DAN PENELITIAN ILMIAH KULIAH MATERI
PERTEMUAN 1 DOSEN VED,SE.,MSI.,AK.,CA MATERI ILMU, METODE ILMIAH DAN PENELITIAN ILMIAH KULIAH MATERI ILMU, METODE ILMIAH DAN PENELITIAN ILMIAH 1.1 Pengertian dan Komponen Ilmu 1.2 Metode Ilmiah 1.3 Penelitian
Lebih terperinciSTANDAR ISI PENELITIAN SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI OLEH: TIM PENYUSUN
STANDAR ISI PENELITIAN SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI OLEH: TIM PENYUSUN JAKARTA 2017 SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI STANDAR ISI PENELITIAN Kode: STD/SPMI/J.01 Tanggal : 8/12/2017
Lebih terperinciPANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL TUGAS AKHIR SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA
PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL TUGAS AKHIR SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA REVISI TAHUN 2016 PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL TUGAS AKHIR Setiap mahasiswa yang akan mengerjakan Tugas Akhir sebagai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kemajuan sangat pesat terutama dibidang teknologi komputer. Disadari maupun. komputerisasi akan mempermudah aktivitas sehari-hari.
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia informasi dan teknologi dewasa ini mengalami kemajuan sangat pesat terutama dibidang teknologi komputer. Disadari maupun tidak disadari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan utamanya membeli barang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan utamanya membeli barang untuk dijual kembali dengan mengharapkan laba sebagai sumber pendapatan perusahaan (Weygandt
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pengaruh Struktur Modal (Capital Structure) Terhadap Laba per Lembar Saham
39 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian dalam penyusunan Laporan Skripsi dengan judul Pengaruh Struktur Modal (Capital Structure) Terhadap Laba per Lembar Saham (Earning
Lebih terperinciKabupaten Tasikmalaya 10 Mei 2011
DINAMIKA PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH HUBUNGANNYA DENGAN PENETAPAN KEBIJAKAN STRATEGIS Oleh: Prof. Dr. Deden Mulyana, SE.,M.Si. Disampaikan Pada Focus Group Discussion Kantor Litbang I. Pendahuluan Kabupaten
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Setiap karya ilmiah yang dibuat disesuaikan dengan metodologi penelitian.
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metode Penelitian Setiap karya ilmiah yang dibuat disesuaikan dengan metodologi penelitian. Seorang peneliti harus memahami metodologi penelitian yang merupakan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Dalam buku Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D (2009, p2) yang dibuat
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Alur /Kerangka Desain Penelitian Dalam buku Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D (2009, p2) yang dibuat oleh Sugiyono, dikutip bahwa: Metodologi penelitian
Lebih terperinciPANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL HIBAH KOMPETITIF PENELITIAN FAKULTAS PERTANIAN
PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL HIBAH KOMPETITIF PENELITIAN FAKULTAS PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS PADJADJARAN 2015 Daftar Isi Daftar Isi... i 1. Pendahuluan... 1 2. Tujuan... 2 3. Luaran... 2 4.
Lebih terperinciBAB I Pendahuluan Latar Belakang
BAB I Pendahuluan 1. 1 Latar Belakang Pusat Survei Geologi merupakan salah satu unit teknis di bawah Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Pusat Survei Geologi memiliki tugas yaitu
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Manual Prosedur Penelitian UNIVERSITAS BRAWIJAYA FTP-UB, 2010 All Rights Reserved 1 Manual Prosedur Penelitian UNIVERSITAS BRAWIJAYA 01000 06701 Revisi : 1 Tanggal : 2 November 2010 Dikaji ulang oleh :
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. proses berpikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Inkuiri merupakan serangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam menyelesaikan suatu masalah yang ditemui dalam sebuah penelitian,
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan gambaran dari tahapan yang dilalui dalam menyelesaikan suatu masalah yang ditemui dalam sebuah penelitian, dimana dibuat berdasarkan latar
Lebih terperinciBUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG
BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG MEKANISME PELAKSANAAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata atau lisan dari orang-orang dan perilaku
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, yaitu jenis penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata atau lisan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia bisnis sekarang ini terus bersaing untuk menciptakan berbagai kebutuhan customer yang semakin tinggi, dan semakin cerdas dalam memilih kebutuhannya. Mulai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Proses bisnis merupakan seperangkat aktivitas yang dilakukan oleh suatu bisnis untuk memperoleh, menghasilkan, serta menjual barang dan jasa (Rama dan Jones, 2011:3-4).
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komposisi dan besarnya anggaran yang secara langsung mencerminkan arah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Anggaran sektor publik merupakan instrumen kebijakan multi fungsi yang digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan. Hal tersebut terlihat dari komposisi dan besarnya
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN DI DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA SURAKARTA
HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN DI DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA SURAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, yang memiliki ciri-ciri antara lain : a) meneliti interaksi peristiwa
Lebih terperinciBab 2 Langkah Penelitian Geografi
Bab 2 Langkah Penelitian Geografi Kompetensi Dasar Menganalisis langkah-langkah penelitian geografi terhadap fenomena geosfera. Menyajikan contoh penerapan langkah-langkah penelitian geografi dalam bentuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kita mengenal tiga jenis perekonomian. Pertama perusahaan yang bergerak di bidang dagang yaitu perusahaan yang kegiatannya menjual barang. Kedua perusahaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam bentuk deskriptif dengan pendekatan metode penelitian kualitatif (Qualitative reaseacrh). Penelitian ini menggunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Informasi merupakan sumber daya yang sangat penting bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Informasi merupakan sumber daya yang sangat penting bagi perusahaan. Informasi tidak hanya diperlukan oleh pihak-pihak di dalam perusahaan, tetapi juga diperlukan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan globalisasi sekarang ini menyebabkan persaingan usaha antar
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan globalisasi sekarang ini menyebabkan persaingan usaha antar perusahaan semakin ketat. Perusahaan dituntut untuk memberikan pelayanan terbaik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Salah satu program pembangunan yang mendapat perhatian cukup besar dari pemerintah adalah pembangunan dalam bidang ekonomi. Pembangunan dalam bidang ekonomi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pelaksanaan, pelaporan dan evaluasi anggaran pada sebuah organisasi. Laporan
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Semakin berkembangnya teknologi yang berpengaruh terhadap perkembangan organisasi sektor publik maupun swasta dan semakin cerdasnya masyarakat di era globalisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Untuk mewujudkan tujuan pendidikan yang dicitacitakan. oleh bangsa Indonesia, banyak hal yang harus
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Untuk mewujudkan tujuan pendidikan yang dicitacitakan oleh bangsa Indonesia, banyak hal yang harus dilakukan dan diperhatikan dalam proses belajar mengajar,
Lebih terperinciPengertian Metodologi Penelitian. Hubungan Ilmu dan Penelitian
Pengertian Metodologi Penelitian Metodologi Metode + Logi (/ logy dari kata logos = ilmu ) Ilmu : Suatu pengetahuan yang sistematis dan terorganisasi Penelitian : Suatu penyelidikan yang hati-hati serta
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian dan Karakteristik Anggaran Anggaran atau yang lebih sering disebut budget didefinisikan oleh para ahli dengan definisi yang beraneka ragam. Hal ini dikarenakan adanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan informasi dewasa ini
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan informasi dewasa ini semakin maju dan pesat, sehingga setiap orang dituntun untuk peka terhadap arus perkembangan zaman,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN III.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dimana dalam ilmu sosial pendekatan ini mengacu kepada keakuratan deskripsi dari suatu variabel
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan diberlakukannya UU No. 32 tahun 2004 tentang pelaksanaan Otonomi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lahirnya kebijakan baru dalam pelaksanaan Pemerintahan Indonesia dengan diberlakukannya UU No. 32 tahun 2004 tentang pelaksanaan Otonomi Daerah, dan UU No. 33 tahun
Lebih terperinci- 1 - PEDOMAN UMUM PENGUKURAN DAN PENETAPAN TKT
- 1 - SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG PENGUKURAN DAN PENETAPAN TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI PEDOMAN UMUM PENGUKURAN DAN PENETAPAN
Lebih terperinciHIBAH KOMPETITIF PENELITIAN BIDANG KEPUSTAKAWANAN BAGI PUSTAKAWAN
HIBAH KOMPETITIF PENELITIAN BIDANG KEPUSTAKAWANAN BAGI PUSTAKAWAN 1. Umum Salah satu kriteria pejabat fungsional Pustakawan Tingkat Ahli adalah memiliki kemampuan meneliti. Menyadari pentingnya kompetensi
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Pegawai merupakan asset utama perusahaan yang menjadi perencana dan pelaku aktif dari setiap aktivitas organisasi. Mereka mempunyai pikiran, perasaan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. inilah yang menciptakan persaingan menjadi semakin tajam, baik persaingan dari
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sektor ekonomi menjadi semakin berkembang dan persaingan tidak bisa dihindarkan lagi, apalagi dengan semakin canggihnya teknologi maka akan memperlancar sarana komunikasi
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR KOMPENSASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. ASIA MARKO DI SURAKARTA
ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR KOMPENSASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. ASIA MARKO DI SURAKARTA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinci