Gizi Kesehatan Masyarakat JU 006

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Gizi Kesehatan Masyarakat JU 006"

Transkripsi

1 Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana Gizi Kesehatan Masyarakat JU Kurikulum Program Pasca Sarjana Universitas Udayana PS MIKM

2 Daftar Isi Daftar Isi... i Pengantar... ii Deskripsi singkat mata kuliah... 1 Beban Kredit... 1 Prasyarat... 1 Kompetensi... 1 Tujuan Instruksional... 2 Staf Pengajar... 2 Situasi Pembelajaran... 3 Penilaian... 3 Bahan Bacaan... 3 Jadwal Perkuliahan... 5 Rencana Pembelajaran... 6 Sesi 1: Pengantar Gizi Kesehatan Masyarakat... 5 Sesi 2: Gizi Daur Hidup Sesi 3: Kecukupan Zat Gizi Sesi 4: Penentuan Status Gizi... 7 Sesi 5: Penanggulangan Empat Masalah Gizi Utama di Indonesia Sesi 6: Gizi dan Penyakit Degeneratif Sesi 7: Transisi Epidemiologi Sesi 8: Gizi dan Pembangunan... 8 Sesi 9 : Surveilance Gizi Sesi 10 : Intervensi Gizi di Negara Berkembang Sesi 11 : Current Issue dalam Bidang Gizi Sesi 12, 13 : Kunjungan Lapangan (Penanggulangan Anemia dan GAKY) Sesi 14: Presentasi Laporan Kurikulum Program Pasca Sarjana Universitas Udayana PS MIKM Page i

3 Pengantar Mata kuliah ini dirancang untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam menggunakan konsep gizi kesehatan masyarakat untuk menguraikan masalah gizi, dan membuat alternative pemecahannya dalam bentuk saran atau kegiatan yang memadai. Kurikulum materi dikembangkan sedemikian rupa sehingga dapat menambah pengetahuan mahasiswa, ketrampilan dan pengalaman mahasiswa di lapangan terkait materi Gizi Kesehatan Masyarakat. Berbagai teori ilmu gizi dan gizi daur mengenai kecukupan gizi, gizi daur hidup, masalah gizi dan upaya penanggulangannya dan penilaian status gizi serta epidemiologi gizi akan dibahas secara mendalam untuk memberikan landasan berpikir bagi mahasiswa dalam mengupayakan alternative pemecahan guna mendukung perbaikan gizi masyarakat. Study guide ini dibuat sebagai pedoman mahasiswa dalam mengikuti semua kegiatan pembelajaran dari mata kuliah ini. Dalam study guide ini disajikan mengenai beban kredit, prasyarat, kompetensi, hasil pembelajaran, tujuan pembelajaran, staf pengajar, cara penilian, daftar pustka, jadwal perkuliahan dan rencana perkuliahan. Dalam rencana perkuliahan dirinci kegiatan pembelajaran dalam setiap minggu, sehingga mahasiswa dapat mempersiapkan diri agar hasil belajar yang diharapkan dapat dicapai oleh setiap mahasiswa. Semoga study guide ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Denpasar, Januari 2011 Kurikulum Program Pasca Sarjana Universitas Udayana PS MIKM Page ii

4 Deskripsi singkat mata kuliah Pada awal mata kuliah ini akan dibahas mengenai kebutuhan dan kecukupan gizi termasuk kecukupan gizi berbagai kelompok fisiologis sesuai dengan daur kehidupan. Selanjutnya akan dibahas faktor yang berhubungan dengan kecukupan zat gizi yang diperlukan, baik kekurangan maupun kelebihan terhadap kesehatan pada berbagai kelompok umur dan tahap kehidupan. Kemudian dibahas berbagai metode penentuan keadaan gizi pada tingkat masyarakat. Dalam rangka memfasilitasi agar dapat menganalisa masalah gizi dan merencanakan penanggulannya akan diberi gambaran berbagai model teoritis yang berkaitan dengan penanggulangan masalah gizi dan kesehatan masyarakat akan dibahas mengenai berbagi model teoritis yang berkaitan dengan penanggulangan masalah gizi dan kesehatan masyarakat, kebijakan dalam bidang gizi maupun kebijakan bidang lain yang berkaitan dengan hal tersebut. Hal lain yang dibahas tentang beberapa issue mutakhir dalam bidang pangan dan gizi. Beban Kredit Beban kredit yang diberikan untuk mata kuliah Gizi Kesehatan Masyarakat (.) adalah 2 SKS yang setara dengan 100 menit pertemuan dalam kelas, 100 menit kegiatan terstruktur dan 100 menit belajar mandiri. Prasyarat Tidak ada kuliah prasyarat yang harus diikuti sebelum mengikuti kuliah ini. Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib untuk mahasiswa Konsentrasi Umum. Kompetensi Menggunakan konsep gizi kesehatan masyarakat dalam menguraikan masalah gizi dan mencari alternative pemecahannya dalam bentuk saran atau kegiatan yang memadai. Kurikulum Program Pasca Sarjana Universitas Udayana PS MIKM Page 1

5 Tujuan Instruksional Untuk mencapai kompetensi di atas, setelah mengikuti kuliah Gizi Kesehatan Masyarakat ini mahasiswa mampu: 1. Menjelaskan ruang lingkup dan konsep-konsep dasar dalam gizi kesehatan masyarakat 2. Menjelaskan berbagai cara penentuan status gizi, indikator yg dipergunakan dan memilih indikator yg terbaik dalam penentuan status gizi 3. Menjelaskan surveillance gizi, fungsi dan indicator yang dipergunakan 4. Menjelaskan kecukupan energi & Zat gizi dan faktor-faktoryang mempengaruhi kebutuhan energi dan zat gizi 5. Menjelaskan kebutuhan dan fungsi zat gizi dalam berbagai tahap daur kehidupan 6. Menjelaskan trasisi epidemiologi dalam bidang gizi, faktor yang berpengaruh terhadap terjadinya transisi tersebut dan dampak yang ditimbulkan 7. Menjelaskan berbagai intervensi di Negara berkembang 8. Menjelaskan program penanggulangan masalah gizi utama di Indonesia 9. Menjelaskan gizi dan hubungannya dengan penyakit degenerative 10. Menjelaskan peranan gizi dalam pembangunan, dan berbagai model dalam pembangunan untuk menanggulangi masalah gizi 11. Menjelaskan issue mutakhir yang berhubungan dengan bidang gizi 12. Menjelaskan penanggulangan dan pencegahan masalah gizi di masyarakat melalui kegiatan kunjungan lapangan Staf Pengajar Mata kuliah ini akan diampu oleh: Koordinator : Ir. I. N Sujaya, M.Agr. Sc., PhD Tim Pengajar : dr. Weta, M.S., SpGK dr. Indraguna Pinatih, M.Sc Kadek Tresna Adhi, S.KM, M.Kes Ni Ketut Sutiari, S.KM, M.Si I A. Eka Padmiari, S.KM, M.Si Luh Sudiasih, S.KM, MPH Kurikulum Program Pasca Sarjana Universitas Udayana PS MIKM Page 2

6 Situasi Pembelajaran Metode pembelajaran yang diterapkan pada mata kuliah ini adalah metode pembelajaran orang dewasa dan terpusat pada mahasiswa ( student centered learning) dimana mahasiswa menjadi subjek dan dosen berfungsi sebagai nara sumber dan sebagai fasilitator. Situasi pembelajaran yang akan diterapkan adalah: 1. Perkuliahan tatap muka dan tanya jawab 2. Belajar mandiri dengan membaca dan mereview bahan bacaan yang disediakan sebelum mengikuti kegiatan pembelajaran selanjutnya. 3. Diskusi kelompok 4. Seminar/presentasi mahasiswa 5. Penugasan Penilaian Hasil belajar mahasiswa akan dinilai pada tahap proses dan output, sebagai berikut: 1. Ujian Tengah Semester dengan bobot 30% 2. Seminar dan Diskusi, dengan bobot 30% 3. Makalah individu, dengan bobot 10% 4. Ujian Akhir Semester dengan bobot 30% Bahan Bacaan 1. Gibney, M,J, et al.2004 Publich Health Nutrition 2. Gibson, R.S Principles of Nutritional Assessment. 3. SEAMEO-TROPMED RCCN Handbook of Nutrtitional Assessment. 4. Edelstein, S Nutrition in Public Health. A Handbook for Developing Programs and Services. 5. World Bank Repositioning Nutrition as Central to Development, A Strategy for Large-Scale Action. The World Bank. Washington. 6. Direktorat Jenderal Binkesmas Rencana Aksi Pembinaan Gizi Masyarakat Kemenkes RI. Kurikulum Program Pasca Sarjana Universitas Udayana PS MIKM Page 3

7 7. Friedman Gary D Prinsip-prinsip Epidemiologi. NewYork: American Public Health Association. 8. Depkes RI Riskesdas Nutrition Throughout The Life Cycle; Bonnie S Worthington Roberts And Sue Rodwell Williams; Fourth Edition; Mc Gra.w Hill, Prinsip Dasar Ilmu Gizi; Sunita Almatsier; Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta Bappenas, Rencana Aksi Naional Pangan dan Gizi (RANPG) Brody, T. Nutritional Biochemistry Fuchhs, et al. Proteomics in nutritional research: pronciples, technologies and application (Br J Nutr 94: (2005). 14. Canas-Garcia, V. Et al. Review Advance in nutrigenomics research: novel and future analytical approaches to investigate the biological activity of natural compounds amd food function. J Phar Biomedic Anal. 51: (2010) 15. WHO, 1997 Trace Element in Human Nutrition and Health Sumber/link tambahan untuk Gizi Kesehatan Masyarakat 1. World Health Organization: 2. Indonesian Nutrition Network (Jaringan Gizi Indonesia): 3. WHO Disease Incidence, Prevalence, and Disability. te_part3.pdf 4. WHO Non Communicable Disease in South East Asia Region, A Profile. New Delhi: 5. Soekirman, Paradigma Penanggulangan Masalah Gizi Makro di Indonesia, Kurikulum Program Pasca Sarjana Universitas Udayana PS MIKM Page 4

8 Jadwal Perkuliahan Sesi Topik PBM Pengajar Sesi 1 10 Feb 2011 Pengantar Gizi Kesehatan Masyarakat Kuliah, Diskusi I N Sujaya Sesi 2 17 Feb 2011 Penentuan Status Gizi Kuliah, Diskusi Latihan Tresna Adhi Sesi 3 24 Feb 2011 Sesi 4 3 Maret 2011 Sesi 5 10 Maret 2011 Sesi 6 17 Maret 2011 Sesi 7 24 Maret Maret-9 April 2011 Sesi 8 14 April 2011 Surveilance Gizi Kuliah, Diskusi Tresna Adhi Kecukupan dan Kebutuhan Zat Kuliah, Diskusi Wayan Weta Gizi Gizi Daur Hidup Kuliah, Diskusi Indraguna Transisi Epidemiologi Gizi Kuliah, Diskusi Sutiari Intervensi Gizi di Negara Berkembang Ujian Tengah Semester Penanggulangan Empat Masalah Gizi Utama di Indonesia Kuliah, Diskusi Kuliah, Diskusi Sutiari L. Sudiasih Sesi 9 21 April 2011 Sesi April 2011 Gizi dan Penyakit Degeneratif Kuliah, Diskusi Wayan Weta Gizi dan Pembangunan Kuliah, Diskusi I.A Eka Padmiari Sesi 11 5 Mei 2011 Sesi 12, dan 19 Mei 2011 Sesi Mei 2011 Current Issue dalam bidang Gizi (Fortifikasi pangan dan Nutrigenomic) Kunjungan Lapangan (Analisis Masalah Gizi dan Upaya Penanggulangan) Kuliah, Diskusi Diskusi I.N Sujaya Narasumber Lapangan Presentasi Laporan Kunjungan Presentasi Team Teaching 6-17 Juni 2011 Ujian Akhir Semester Kurikulum Program Pasca Sarjana Universitas Udayana PS MIKM Page 5

9 Rencana Pembelajaran Sesi 1: Pengantar Gizi Kesehatan Masyarakat I.N Sujaya, PhD Pada akhir sesi 1, mahasiswa dapat: 1. Menjelaskan ruang lingkup gizi kesehatan masyarakat 2. Menjelaskan konsep-konsep dasar gizi kesmas Pada sesi ini mahasiswa mengikuti kuliah mengenai ruang lingkup gizi kesehatan masyarakat. Mahasiswa diperkenalkan pada konsep gizi kesehatan masyarakat, sehingga mahasiswa dapat memahami konsep yang mendasari gizi kesehatan masyarakat. Kuliah dan Tanya Jawab Membahas mengenai ruang lingkup dan konsep=konsep dasar giizi kesmas. Evaluasi Diri 1. Jelaskan ruang lingkup gizi kesmas! 2. Jelaskan konsep dasar gizi kesmas!! Kurikulum Program Pasca Sarjana Universitas Udayana PS MIKM Page 6

10 Sesi 2: Penentuan Status Gizi Kadek Tresna Adhi, S.KM, M.Kes Pada akhir sesi ini, mahasiswa dapat: 1. Menjelaskan cara penentuan status gizi 2. Menjelaskan indicator yang dipergunakan untuk menentukan status gizi 3. Memilih indicator yang terbaik dalam penentuan status gizi 4. Menilai status gizi berdasarkan data yang ada Sesi ini membahas tentang cara penentuan status gizi dan menjelaskan beberapa indicator yang dipergunakan terkait dengan penentuan status gizi. Dan setelah mendapatkan penjelasan mengenai cara dan indicator dalam penentuan status gizi, akan diharapkan mahasiswa dapat memilih indicator yang terbaik dalam penentuan status gizi dan mahasiswa dapat menilai serta,enginterpretasikan status gizi. Pasa sesi ini akan dilaksanakan kuliah, tanyajawab/diskusi dan latihan Sesi Kuliah 1. Cara/metode penentuan status gizi (langsung dan tidak langsung) 2. Indikator yang dipergunakian dalam penentuan status gizi 3. Cara menilai dan menginterpretasikan status gizi Sesi Diskusi: Mahasiswa dibagi menjadi 4 kelompok dan mendiskusikan dengan menjawab beberapa pertanyaan(ada pada bagian evaluasi diri) Kurikulum Program Pasca Sarjana Universitas Udayana PS MIKM Page 7

11 Sesi Latihan: Mahasiwa melakukan latihan pengukuran status gizi dengan memperhatikan beberapa indicator yang akan diukur (BB, TB, kondisi klinis dan asupan makanan/hari) Evaluasi Diri Diskusi: 1. Penentuan status gizi secara langsung 2. Penentuan status gizi secara tidak langsung 3. Apa yang membedakan kedua metode di atas? 4. Sebutkan beberapa indicator yang dipergunakan dalam menentukan status gizi 5. Bagaimana mnetukan indicator yang terbaik dalam menentukan status gizi Latihan soal 1. Melakukan pengukuran sebelum menentukan status gizi: a. Menimbang berat badan (BB) b. Mengukur tinggi badan (TB) c. Melakukan penilaian secara klinis d. Melakukan survey konsumsi makanan (Recall, Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire) atau dietary history 2. Menilai dan menginterpretasikan status gizi berdasarkan data hasil pengukuran! Sesi 3: Surveilance Gizi Kadek Tresna Adhi S.KM, M.Kes Pada akhir sesi ini, mahasiswa dapat: 1. Menjelaskan definisi surveillance gizi 2. Menjelaskan fungsi melakukan surveillance gizi Kurikulum Program Pasca Sarjana Universitas Udayana PS MIKM Page 8

12 3. Mengidentifikasi indicator yang dipergunakan dalam melakukan surveillance gizi. 4. Menjelaskan indicator yang dipergunakan dalam melakukan surveillance gizi. Surveilance gizi merupakan bagian dari upaya kebijaksanaan dan perencanaan gizi, Sesi ini membahas definisi surveilanse gizi, surveillance gizi VS surveillance penyakit, dan surveillance gizi VS screening gizi, sehingga mahasiswa mampu menjelaskan fungsi surveillance dan mampu melakukan kegiatan surveillance dengan memeperhatikan indicator yang dipergunakannya. 1. Kuliah dan Tanya Jawab Membahas mengenai definisi surveillance gizi, fungsi dan indicator yang dipergunakan dalam melakukan surveillance gizi. 2. Diskusi a. Mahasiswa membawa artikel terkait kegiatan surveillance gizi yang terimplementasi dalam sebuah program gizi. b. Mahasiswa diharapkan dapat mendiskusikan artikel tersebut 3. Seminar/presentasi Mahasiswa dibagi menjadi 4 Kelompok yang mempresentasikan mengenai kegiatan surveillance gizi yang dibahas di dalam artikel, menjelaskan indicator yang dipergunakan pada kegiatan surveillance gizi pada artikel tersebut dan mendiskusikan indicator yang lain yang memungkinkan digunakan dalam kegiatan surveillance gizi. Evaluasi Diri Diskusi: 1. Jelaskan definisi surveillance gizi! 2. Jelaskan surveillance gizi vs surveillance penyakit, surveillance gizi vs screening gizi! 3. Jelaskan kegiatan surveillance gizi di Indonesia! Kurikulum Program Pasca Sarjana Universitas Udayana PS MIKM Page 9

13 4. Jelaskan indicator yang dipergunakan dalam kegiatan surveillance gizi! Sesi 4: Kecukupan Zat Gizi dr. Wayan Weta, M.S., SpGK Pada akhir sesi ini, mahasiswa dapat: 1. Menjelaskan definisi kecukupan zat gizi (Rq) dan (RDA) 2. Membedakan kecukupan dan kebutuhan zat gizi 3. Menjelaskan definisi Dietary Reference Intakes (DRI) 4. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kecukupan zat gizi 5. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan zat gizi Sesi ini membahas tentang kecukupan zat gizi dan kebutuhan zat gizi mulai dengan bahasan definisi sampai dengan faktor-faktor yang mempengaruhi kecukupan dan kebutuhan zat gizi. Perkuliahan pada sesi ini diharapkan mahasiswa dapat membedakan antara kecukupan dengan kebutuhan gizi dan dapat memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kecukupan dan kebutuhan gizi. Kuliah dan tanya jawab Membahas mengenai definisi dan faktor-faktor yang mempengaruhi kecukupan dan kebutuhan gizi. Kurikulum Program Pasca Sarjana Universitas Udayana PS MIKM Page 10

14 Evaluasi Diri 1. Jelaskan definisi kecukupan zat gizi! 2. Jelaskan definisi kebutuhan gizi! 3. Apa beda anatara kecukupan dengan kebutuhan gizi? 4. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kecukupan gizi dan kebutuhan gizi! Sesi 5: Gizi Daur Hidup dr. Indraguna P, M.Sc., SpGK Pada akhir sesi ini, mahasiswa dapat: 1. Menjelaskan konsep dasar sesuai dengan tahap daur kehidupan 2. Menjelaskan karakteristik gizi dalam tahap daur kehidupan 3. Menjelaskan fisiologis, kebutuhan gizi dan masalah gizi sesuai dengan tahap daur kehidupan Sesi ini dijelaskan mengenai konsep dasar sesuai dengan tahap daur kehidupan manusia, sehingga mahasiswa dapat memahami karakteristik gizi manusia dalam tahap daur kehidupan. Selain itu, mahasiswa diperkenalkan proses fisiologis dan kebutuhan gizi serta dijelaskan masalah gizi yang terjadi sesuai dengan tahap daur kehidupan. Kuliah dan tanya jawab Menjelaskan konsep dasar, karakteristik gizi dan fisiologis serta masalah gizi sesuai dengan tahap daur hidup. Kurikulum Program Pasca Sarjana Universitas Udayana PS MIKM Page 11

15 Evaluasi Diri 1. Jelaskan karakteristik gizi manusia sesuai dengan tahap daur kehidupan 2. Bagaimana fisiologis manusia sesuai dengan tahap daur hidup 3. Berikan gambaran mengenai kebutuhan gizi manusia sesuai dengan daur hidup 4. Jelaskan masalah gizi yang kemungkinan timbul sesuai dengan daur hidup? Sesi 6: Transisi Epidemiologi Ni K. Sutiari, S.KM, MSi Pada akhir sesi-sesi ini, mahasiswa dapat: 1. Men jelaskan transisi epidemiologi dalam bidang gizi 2. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi terjadinya masalah transisi epidemiologi gizi 3. Menjelaskan dampak yang ditimbulkan transisi tersebut Sesi ini membahas mengenai transisi epidemiologi dalam bidang gizi. Mahasiswa juga dapat mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi terjadinya transisi epidemiologi tersebut dan dapat menjelaskan dampak yang akan ditimbulkan transisi epidemiologi. Kuliah dan tanya jawab Kurikulum Program Pasca Sarjana Universitas Udayana PS MIKM Page 12

16 Membahas mengenai transisi epidemiologi, faktor yang berpengaruh terjadinya transisi epidemiologi dan dampak transisi epidemiologi gizi. Evaluasi Diri 1. Jelaskan transisi epidemiologi gizi! 2. Jelaskan faktor yang mempengaruhi terjadinya transisi tersebut! 3. Jelaskan dampak yang ditimbulkan! Sesi 7: Intervensi Gizi di Negara Berkembang Ni K. Sutiari, S.KM., M.Si Pada akhir sesi ini, mahasiswa dapat: 1. Menjelaskan berbagai cara intervensi gizi di Negara berkembang 2. Menjelaskan hambatan dan kedala intervensi tersebut Sesi ini membahas mengenai berbagai cara transisi gizi di Negara berkembang (khususnya di Negara bagian Asia), membahas mengenai intervensi gizi di Indonesia (apabila memungkinkan di daerah Bali), dan pada akhir sesi membahas permasalahan yang mungkin timbul (hambatan dan kendala) yang dihadapi. 1. Kuliah dan tanya jawab Mambahas mengenai intervensi gizi (Negara berkembang, Indonesia dan Bali) dan membahas permasalahan yang dihadapi dalam kegiatan intervensi tersebut. Kurikulum Program Pasca Sarjana Universitas Udayana PS MIKM Page 13

17 2. Tugas makalah individu Mahasiswa membuat satu makalah ilmiah mengenai intervensi gizi, yang wajib di dalamnya membahas pelaksanaan intervensi gizi dan permasalahannya. Evaluasi Diri 1. Jelaskan intervensi gizi di Negara berkembang! 2. Jelaskan intervensi gizidi Indonesia! 3. Jelaskan permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan intervensi gizi! Sesi 8: Penanggulangan Empat Masalah Gizi di Indonesia Dosen Tamu Dinas Kes. Prov. Bali (L. Sudiasih, S.KM, MPH) Pada akhir sesi ini, mahasiswa dapat: 1. Mengidentifikasi empat masalah gizi utama di Indoensia 2. Menjelaskan upaya program penanggulangan 4 masalah gizi (Indonesia dan Bali) 3. Menjelaskan kendala atau hambatan yang dihadapi pemerintah dalam upaya penanggulangan masalah gizi Sesi ini membahas tentang empat masalah gizi utama yang masih dihadapi oleh masyarakat di Indonesia, yaitu masalah KEP, KVA, Anemia Gizo Ibu Hamil dan GAKY. Selain itu akan dibahas pula upaya penanggulangan keempat masalah gizi tersebut melalui program gizi. Program gizi yang akan dibahas adalah yang pernah dan akan dilakukan di tingkat nasional (Indonesia secara umum) dan local (Bali). Dan pada akhir sesi perkuliahan akan dibahas mengenai hambatan atau pun kendala yang dihadapi Kurikulum Program Pasca Sarjana Universitas Udayana PS MIKM Page 14

18 pemerintah dalam upaya penanggulangan masalah gizi, sehingga mahasisswa diharapkan dapat memahami dan mampu menjelaskan masalah gizi yang dihadapi Indonesia sampai dengan permasalahan yang dihadapi pemerintah dalam upaya penanggulangan masalah gizi. 1. Mahasiswa agar membawa tulisan atau artikel terkait dengan permasalahan gizi yang sedang dan masih dihadapi oleh Indonesia 2. Kuliah dan diskusi Membahas masalah gizi (empat masalah gizi) yang ada di Indonesia dan upaya penanggulangan serta permasalahan yang dihadapi (kendala dan hambatan). 3. Seminar/presentasi Mahasiswa dibagi menjadi 4 Kelompok yang mempresentasikan mengenai rencana program atau upaya penanggulangan masalah gizi guna menurunkan angka kejadian masalah gizi kurang Evaluasi Diri 1. Jelaskan keempat masalah gizi kurang yang dihadapi Indonesia! 2. Jelaskan upaya penanggulangan masalah gizi! 3. Berikan contoh rencana program atau upaya yang akan dilakukan untuk menanggulangi masalah gizi 4. Jelaskan hambatan dan kendala yang dihadapi terkait dengan upaya penanggulangannya! Kurikulum Program Pasca Sarjana Universitas Udayana PS MIKM Page 15

19 Sesi 9: Gizi dan Penyakit Degeneratif dr, Wayan Weta., MS., SpGK Pada akhir sesi ini, mahasiswa dapat: 1. Mengidentifikasi penyakit degeneratif secara umum 2. Mengidentifikasi penyakit degeneratif di Indonesia 3. Menjelaskan hubungan gizi dan penyakit degenerative 4. Menjelaskan upaya pencegahan penyakit degeneratif Sesi ini membahas mengenai penyakit degenerative secara global, kemudian membahas penyakit degenerative yang terjadi umumnya di Indonesia. Dan pada akhir sesi ini akan membahas hubungan gizi dengan penyakit degenerative dan upaya mencegah terjadinya penyakit degenerative. Kuliah dan tanya jawab membahas penyakit degenerative (secara global/umum dan yang dihadapi Indonesia), hubungan gizi dengan penyakit degenerative dan upaya pencegahan penyakit degenerative. Evaluasi Diri 1. Jelaskan penyakit degenerative! 2. Bagaimana permasalahan penyakit degenerative! 3. Jelaskan hubungan antara gizi dengan penyakit degenerative? 4. Jelasakan upaya pencegahan penyakit degenerative! Kurikulum Program Pasca Sarjana Universitas Udayana PS MIKM Page 16

20 Sesi 10: Gizi dan Pembangunan Ida Ayu Eka Padmiari, S.KM., M.Kes Pada akhir sesi-sesi ini, mahasiswa dapat: 1. Menlaskan peranan gizi dalam pembangunan 2. Menjelaskan Model-model pembangunan dan pengaruhnya terhadap gizi dan kesehatan masyarakat 3. Menjelaskan Model pembangunan di Indonesia Tujuan akhir pembangunan di Indonesia adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari sisi kesehatan dan gizi masyarakat Indonesia. Pada sesi ini membahas mengenai peranan gizi dalam pembangunan, model-model pembangunan dan pengaruhnya terhadap gizi dan kesehatan. Dan aakhir sesi membahas model pembangunan di Inodenesia Kuliah dan tanya jawab Membahas mengenai peranan gizi dalam pembangunan, model-model pembangunan (umum dan Indonesia) dan membahas pembangunan terhadap gizi dan kesehatan Evaluasi Diri 1. Jelaskan peranan gizi dalam pembangunan! 2. Jelaskan model-model pembangunan secara global! 3. Jelaskan model pembangunan di Indonesia! 4. Jelaskan pengaruh pembangunan terhadap gizi dan kesehatan! Kurikulum Program Pasca Sarjana Universitas Udayana PS MIKM Page 17

21 Sesi 11: Current Issues dalam Bidang Pangan dan Gizi I.N Sujaya, PhD Pada akhir sesi ini, mahasiswa dapat: Menjelaskan isu terkini perkembangan pangan fungsional Status gizi, termasuk perkebangan penyakit yang berhubungan dengan pangan dan gizi, tidak dapat dilepaskan dari peran serta Iptek di bidang ilmu pangan dan kesehatan. Namun demikian, penyakit yang berhungan dneagn bahan pangan pada masyarakat modern dengan interpensi iptek pangan yang baik menyadarkan para ahli nutrisi dan pengambil kebijakan akan pentingnya fungsi komponen bahan pangan yang secara spesifik dapat eningkatkan kesehatan masyarakat. Pada pertemuan ini akan dibahas tentang makanan fungsional, sejarah, perkembangan dan apliaksinya dalam aspek kesehatan masyarakat, nutrigenomik dan nutrigenetik. 1. Ceramah 2. Tanya jawan dan tuga mandiri kepada mahasiswa mencari produk pangan khas daerah Indonesia yang mempunyai efek fungsional Evaluasi 1. Menjawab pertanyan pengertian panagn fungsionalasli 2. Dampak pangan fungsional asli Indonesia terhadap aspek kesehatan Kurikulum Program Pasca Sarjana Universitas Udayana PS MIKM Page 18

22 Sesi 12,13: Kunjungan Lapangan (Penanggulangan Anemia dan GAKY Team Teaching Nara sumber Lapangan (Petugas Puskesmas dan Dinas Kesehatan) Pada akhir sesi ini, mahasiswa dapat: Membuat laporan kunjungan lapangan: memaparkan upaya penanggulangan masalah gizi Sesi ini mahasiswa melakukan kunjungan ke lapangan yaitu ke puskesmas dan dinas kesehatan, tempat instansi mahasiswa bekerja. Mahasiswa diharapkan mampu melakukan analisis situasi, dan memaparkan upaya penanggulangan masalah gizi. Kunjungan/survey lapangan (Dinas Kesehatan, dan Puskesmas) Wawancara kepada narasumber lapangan (Petugas Puskesmas atau petugas Dinas Kesehatan, mereka yang mengetahui program gizi. Sesi 14: Presentasi Laporan Kunjungan Pada saat mahasiswa membuat laporan akhir kunjungan lapangan, diharapkan pelaporannya mengikuti format di bawah ini. Format LAPORAN KUNJUNGAN 1. BAB I PENDAHULUAN Kurikulum Program Pasca Sarjana Universitas Udayana PS MIKM Page 19

23 1.1 Latar belakang 1.2 Tujuan Kunjungan 1.3 Manfaat kunjungan 2. BAB II ANALISIS SITUASI 2.1 Analisis Masalah Gizi (spesifik masalah gizi) 3. BAB III PENANGGULANGAN MASALAH GIZI 4. BAB IV SIMPULAN DAN SARAN Kurikulum Program Pasca Sarjana Universitas Udayana PS MIKM Page 20

SILABUS MATA KULIAH GIZI KESEHATAN MASYARAKAT PROGRAM STUDI MIKM UIVERSITAS UDAYANA

SILABUS MATA KULIAH GIZI KESEHATAN MASYARAKAT PROGRAM STUDI MIKM UIVERSITAS UDAYANA SILABUS MATA KULIAH GIZI KESEHATAN MASYARAKAT PROGRAM STUDI MIKM UIVERSITAS UDAYANA Deskripsi Singkat Mata Kuliah : Pada awal mata kuliah ini akan dibahas mengenai kebutuhan dan kecukupan gizi termasuk

Lebih terperinci

KR005. Gizi Ibu dan Anak STUDY GUIDE. Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat. Universitas Udayana

KR005. Gizi Ibu dan Anak STUDY GUIDE. Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat. Universitas Udayana Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana Gizi Ibu dan Anak KR005 2010 Kurikulum Program Pasca Sarjana Universitas Udayana PS MIKM Daftar Isi Daftar Isi... i Pengantar... ii

Lebih terperinci

KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)

KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) Pendidikan S2 Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) Daftar Isi Daftar Isi... 1 Kata Pengantar... 2 Deskripsi singkat mata kuliah... 3 Beban Kredit... 3 Prasyarat...

Lebih terperinci

JU002. Monitoring dan Evaluasi Program Kesehatan STUDY GUIDE. Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat. Universitas Udayana

JU002. Monitoring dan Evaluasi Program Kesehatan STUDY GUIDE. Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat. Universitas Udayana Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana Monitoring dan Evaluasi Program Kesehatan JU002 2010 Kurikulum Program Pasca Sarjana Universitas Udayana PS MIKM Daftar Isi Daftar Isi...

Lebih terperinci

Dasar-Dasar Ilmu Kependudukan

Dasar-Dasar Ilmu Kependudukan STUDY GUIDE Pendidikan S2 Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana Dasar-Dasar Ilmu Kean STUDY GUIDE Daftar Isi Daftar Isi... 1 Kata Pengantar... 2 Deskripsi singkat mata kuliah... 3 Beban

Lebih terperinci

Manajemen Mutu Pelayanan KIA-Kespro

Manajemen Mutu Pelayanan KIA-Kespro Pendidikan S2 Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana Manajemen Mutu Pelayanan KIA-Kespro KR010 Konsentrasi KIA - Kespro Kurikulum Program Pasca Sarjana - MIKM Universitas Udayana Daftar

Lebih terperinci

Kesehatan Reproduksi dan KB

Kesehatan Reproduksi dan KB Pendidikan S2 Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana Kesehatan Reproduksi dan KB Daftar Isi Daftar Isi... 1 Kata Pengantar... 2 Deskripsi singkat mata kuliah... 3 Beban Kredit... 3 Prasyarat...

Lebih terperinci

JU002. Monitoring dan Evaluasi Program Kesehatan STUDY GUIDE. Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat. Universitas Udayana

JU002. Monitoring dan Evaluasi Program Kesehatan STUDY GUIDE. Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat. Universitas Udayana Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana Monitoring dan Evaluasi Program Kesehatan JU002 2011 Kurikulum Program Pasca Sarjana Universitas Udayana PS MIKM Daftar Isi Daftar Isi...

Lebih terperinci

Silabus Kesehatan Ibu dan Anak Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana

Silabus Kesehatan Ibu dan Anak Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana Silabus Kesehatan Ibu dan Anak Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana Waktu : Setiap Hari Senin, Pk. 15.35-17.15 Tempat : Gedung PS. IKM FK Unud, Lt.4 R2 Kompeten si Mampu menganalisis

Lebih terperinci

JU003. Komunikasi dan Advokasi Kesehatan STUDY GUIDE. Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat. Universitas Udayana

JU003. Komunikasi dan Advokasi Kesehatan STUDY GUIDE. Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat. Universitas Udayana Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana Komunikasi dan Advokasi Kesehatan JU003 2011 Kurikulum Program Pasca Sarjana Universitas Udayana PS MIKM Daftar Isi Daftar Isi... i

Lebih terperinci

Silabus Kesehatan Usia Lanjut Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana

Silabus Kesehatan Usia Lanjut Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana Silabus Usia Lanjut Program Magister Ilmu Masyarakat Universitas Udayana Waktu : Setiap Hari Rabu, Pk. 14.00-15.40 Wita Tempat : Gedung PS. IKM FK Unud, Lt.4 Kompetensi Mampu menganalis masalahmasalah

Lebih terperinci

JU002. Monitoring dan Evaluasi Program Kesehatan STUDY GUIDE. Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat. Universitas Udayana

JU002. Monitoring dan Evaluasi Program Kesehatan STUDY GUIDE. Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat. Universitas Udayana Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana Monitoring dan Evaluasi Program Kesehatan JU002 Kurikulum Program Pasca Sarjana Universitas Udayana PS MIKM Daftar Isi Daftar Isi...

Lebih terperinci

Metodologi Penelitian Kualitatif

Metodologi Penelitian Kualitatif Pendidikan S2 Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana Metodologi Penelitian Kualitatif Daftar Isi Daftar Isi...1 Kata Pengantar...2 Deskripsi singkat mata kuliah...3 Beban Kredit...3 Prasyarat...3

Lebih terperinci

Manajemen Pelayanan Kesehatan Dasar

Manajemen Pelayanan Kesehatan Dasar Pendidikan S2 Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana Manajemen Pelayanan Kesehatan Dasar Bagian Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Program Studi Magister Ilmu Kesehatan

Lebih terperinci

Diagram Analisis Instruksional (Baru)

Diagram Analisis Instruksional (Baru) Diagram Analisis Instruksional (Baru) Mahasiswa mampu menggkombinakasikan metode penilaian status gizi langsung tak langsung minimal 2 pada masalah gizi di siklus kehidupan GIZI PADA BAYI & BALITA GIZI

Lebih terperinci

UNIVERSITAS UDAYANA HUBUNGAN STATUS ANEMIA DAN INDEKS MASSA TUBUH MENURUT UMUR (IMT/U) DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWI SMK KESEHATAN GANA HUSADA

UNIVERSITAS UDAYANA HUBUNGAN STATUS ANEMIA DAN INDEKS MASSA TUBUH MENURUT UMUR (IMT/U) DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWI SMK KESEHATAN GANA HUSADA UNIVERSITAS UDAYANA HUBUNGAN STATUS ANEMIA DAN INDEKS MASSA TUBUH MENURUT UMUR (IMT/U) DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWI SMK KESEHATAN GANA HUSADA LUH PUTU JULIANI 1320015007 PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

Lebih terperinci

Kesehatan Seksual dan HIV/AIDS

Kesehatan Seksual dan HIV/AIDS Pendidikan S2 Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana Kesehatan Seksual dan HIV/AIDS Daftar Isi Daftar Isi...1 Deskripsi singkat mata kuliah...2 Beban Kredit...2 Prasyarat...2 Kompetensi...2

Lebih terperinci

Pengembangan Penelitian Kesehatan Reproduksi

Pengembangan Penelitian Kesehatan Reproduksi Pendidikan S2 Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana Pengembangan Penelitian Kesehatan Reproduksi Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Daftar Isi Daftar Isi...1 Kata Pengantar...2

Lebih terperinci

Manajemen Kesehatan KM 007. Bagian Administrasi dan Kebijakan Kesehatan KURIKULUM MIKM STUDY GUIDE MANAJEMEN KESEHATAN

Manajemen Kesehatan KM 007. Bagian Administrasi dan Kebijakan Kesehatan KURIKULUM MIKM STUDY GUIDE MANAJEMEN KESEHATAN Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Program Pascasarjana Universitas Udayana Manajemen Kesehatan KM 007 Bagian Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Silabus & SAP Mata Kuliah Manajemen Mutu Pelayanan KIA-Kespro Program Pasca Sarjana Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana SATUAN ACARA PERKULIAHAN I. IDENTITAS MATA KULIAH Bagian Mata

Lebih terperinci

PEDOMAN BELAJAR ANALISIS KEBIJAKAN KESEHATAN SEMESTER II TAHUN 2011

PEDOMAN BELAJAR ANALISIS KEBIJAKAN KESEHATAN SEMESTER II TAHUN 2011 [STUDY GUIDE ANALISIS KEBIJAKAN KESEHATAN] 1 PEDOMAN BELAJAR ANALISIS KEBIJAKAN KESEHATAN SEMESTER II TAHUN 2011 Disusun oleh: dr., M.Kes PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT (PS MIKM) UNIVERSITAS

Lebih terperinci

EPIDEMIOLOGI PENYAKIT IBU & ANAK

EPIDEMIOLOGI PENYAKIT IBU & ANAK EPIDEMIOLOGI PENYAKIT IBU & ANAK Dr. H. Ari Udiyono, M.Kes Bagian Epidemiologi Penyakit Tropik FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2008 Deskripsi dan Jadwal Perkuliahan Tahun

Lebih terperinci

Badan Pusat Statistik (BPS) Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI)

Badan Pusat Statistik (BPS) Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) DAFTAR PUSTAKA Badan Pusat Statistik (BPS). 2003. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2002-2003. Bapenas dan Unicef. 2000. Laporan Indonesia untuk persiapan End Decade Goal 2000. Depdiknas,

Lebih terperinci

Buku 2 : RKPM PENILAIAN STATUS GIZI

Buku 2 : RKPM PENILAIAN STATUS GIZI UNIVERSITAS GADJAH MADA FAKULTAS KEDOKTERAN / PRODI GIZI KESEHATAN Jl. Farmako Sekip Utara Yogyakarta Buku 2 : RKPM (Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan) Modul Pembelajaran Pertemuan Ke 1 PENILAIAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas dan sukses di masa depan, demikian juga setiap bangsa menginginkan

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas dan sukses di masa depan, demikian juga setiap bangsa menginginkan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap orang tua menginginkan mempunyai anak yang sehat, cerdas, sholeh, berkualitas dan sukses di masa depan, demikian juga setiap bangsa menginginkan mempunyai generasi

Lebih terperinci

POST GRADUATE PROGRAM IN PUBLIC HEALTH, FACULTY OF MEDICINE, UNIVERSITAS GADJAH MADA, YOGYAKARTA

POST GRADUATE PROGRAM IN PUBLIC HEALTH, FACULTY OF MEDICINE, UNIVERSITAS GADJAH MADA, YOGYAKARTA POST GRADUATE PROGRAM IN PUBLIC HEALTH, FACULTY OF MEDICINE, UNIVERSITAS GADJAH MADA, YOGYAKARTA 1. Nama Mata Kuliah : Asuransi Kesehatan 1: Konsep Dasar Asuransi 2. Kode : KUI 6671 3. Kredit : 2 SKS 4.

Lebih terperinci

PERTEMUAN 1 PENGANTAR GIZI MASYARAKAT PUTRI RONITAWATI, SKM, M.Si PROGRAM STUDI GIZI FIKES

PERTEMUAN 1 PENGANTAR GIZI MASYARAKAT PUTRI RONITAWATI, SKM, M.Si PROGRAM STUDI GIZI FIKES PERTEMUAN 1 PENGANTAR GIZI MASYARAKAT PUTRI RONITAWATI, SKM, M.Si PROGRAM STUDI GIZI FIKES Pokok Bahasan Gizi Kesehatan Masyarakat 1. Pengantar Gizi Kesmas 2. Penilaian Status Gizi 3. Masalah Gizi Utama

Lebih terperinci

STUDY GUIDE MATA KULIAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN. Oleh: TIM PENGAJAR MATA KULIAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN

STUDY GUIDE MATA KULIAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN. Oleh: TIM PENGAJAR MATA KULIAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN STUDY GUIDE MATA KULIAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN Oleh: TIM PENGAJAR MATA KULIAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM STUDI PSIKOLOGI UNIVERSITAS UDAYANA 2016 TIM PENGAJAR MATA KULIAH PSIKOLOGI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia (SDKI) tahun 2012 AKI di Indoensia mencapai 359 per jumlah

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia (SDKI) tahun 2012 AKI di Indoensia mencapai 359 per jumlah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Angka kematian ibu (AKI) menjadi salah satu indikator dalam derajat kesehatan masyarakat. AKI menggambarkan jumlah wanita yang meninggal dari suatu penyebab kematian

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET Identitas Mata Identitas dan Validasi Nama Tanda Tangan Kode Mata : KBK703D Dosen Pengembang RPS

Lebih terperinci

STUDY GUIDE MASALAH KESEHATAN PRIORITAS EPIDEMIOLOGI PENYAKIT INFEKSI DAN NON INFEKSI EL 002

STUDY GUIDE MASALAH KESEHATAN PRIORITAS EPIDEMIOLOGI PENYAKIT INFEKSI DAN NON INFEKSI EL 002 STUDY GUIDE MASALAH KESEHATAN PRIORITAS EPIDEMIOLOGI PENYAKIT INFEKSI DAN NON INFEKSI EL 002 PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA Tujuan Umum Pembelajaran UMUM Mengevaluasi

Lebih terperinci

ANALISIS JUMLAH, BIAYA DAN FAKTOR PENENTU TERJADINYA SISA MAKANAN PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR

ANALISIS JUMLAH, BIAYA DAN FAKTOR PENENTU TERJADINYA SISA MAKANAN PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR TESIS ANALISIS JUMLAH, BIAYA DAN FAKTOR PENENTU TERJADINYA SISA MAKANAN PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR NI LUH PARTIWI WIRASAMADI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR

Lebih terperinci

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KURANG ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN TAHUN 2015

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KURANG ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN TAHUN 2015 UNIVERSITAS UDAYANA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KURANG ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN TAHUN 2015 PUTU AYU PEGGY ARISTYA PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS

Lebih terperinci

PENGANTAR PENGEMBANGAN MASYARAKAT

PENGANTAR PENGEMBANGAN MASYARAKAT Buku Ajar: PENGANTAR PENGEMBANGAN MASYARAKAT BS 31210 (2 SKS) KOORDINATOR: Dr. I Gede Setiawan Adi Putra, SP., MSi NIP. 197809142000121001 PRODI AGRBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. salah satu tanda gangguan metabolisme lipid (dislipidemia). Konsekuensi

BAB I PENDAHULUAN. salah satu tanda gangguan metabolisme lipid (dislipidemia). Konsekuensi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peningkatan kadar kolesterol serum (hiperkolesterolemia) merupakan salah satu tanda gangguan metabolisme lipid (dislipidemia). Konsekuensi utama hiperkolesterolemia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Angka Kematian Bayi (AKB). AKB menggambarkan tingkat permasalahan kesehatan

BAB 1 PENDAHULUAN. Angka Kematian Bayi (AKB). AKB menggambarkan tingkat permasalahan kesehatan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberhasilan pembangunan bidang kesehatan dapat dinilai dari indikator derajat kesehatan masyarakat, salah satunya melalui Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. atau calon ibu merupakan kelompok rawan, karena membutuhkan gizi yang cukup

BAB I PENDAHULUAN. atau calon ibu merupakan kelompok rawan, karena membutuhkan gizi yang cukup 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gizi merupakan salah satu penentu kualitas sumber daya manusia. Kekurangan gizi akan menyebabkan kegagalan pertumbuhan fisik dan perkembangan kecerdasan, menurunkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah metode preexperimental karena berupa penelitian lapangan yang memberikan perlakuan atau tindakan

Lebih terperinci

Panduan Praktikum Semester Ganjil

Panduan Praktikum Semester Ganjil PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN Panduan Praktikum Semester Ganjil dalam Sistem Surveilan Kesehatan-Gizi Ibu dan Anak Tahun Ajaran 2015/2016 STIKES ALMA ATA YOGYAKARTA bekerja sama dengan DINAS KESEHATAN KABUPATEN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan Afrika. Menurut World Health Organization (dalam Briawan, 2013), anemia

BAB I PENDAHULUAN. dan Afrika. Menurut World Health Organization (dalam Briawan, 2013), anemia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anemia merupakan suatu masalah gizi yang tersebar di seluruh dunia, baik di negara berkembang dan negara maju. Penderita anemia di seluruh dunia diperkirakan mencapai

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2017/2018 PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL Mata kuliah : Sistem Kode MK : KMS 231 Mata kuliah prasyarat : -- Bobot

Lebih terperinci

DESKRIPSI MATA KULIAH

DESKRIPSI MATA KULIAH DESKRIPSI MATA KULIAH Mata kuliah ILMU LINGKUNGAN SKS 2 (2 0) Kode MPA 014 Prasyarat Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu: Menjelaskan dan menganalisis permasalahan lingkungan yang

Lebih terperinci

INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT KONTRAK PERKULIAHAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT KONTRAK PERKULIAHAN Matakuliah : Penilaian Status Gizi Kode Matakuliah : GIZ 222 Sks : 3 (2-3) 3 (tiga) SKS, 2 Jam Kuliah 3 Jam Praktikum Semester : Genap Tahun 2016/ Kuliah : Mayor Ilmu Gizi ( A dan B) Dosen : Dr. Hadi Riyadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kehamilan merupakan permulaan suatu kehidupan baru. pertumbuhan janin pada seorang ibu. Ibu hamil merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. Kehamilan merupakan permulaan suatu kehidupan baru. pertumbuhan janin pada seorang ibu. Ibu hamil merupakan salah satu 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehamilan merupakan permulaan suatu kehidupan baru dalam periode pertumbuhan janin pada seorang ibu. Ibu hamil merupakan salah satu kelompok rawan kekurangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Status gizi adalah zat atau unsur kimia yang terkandung dalam makanan yang diperlukan untuk metabolisme dalam tubuh secara normal (Merryana, 2012). Setelah melakukan

Lebih terperinci

GAMBARAN PENGETAHUAN & SIKAP IBU HAMIL SERTA DUKUNGAN SUAMI TERKAIT PENERIMAAN TES HIV DI PUSKESMAS I DENPASAR UTARA & BPM PARWATI

GAMBARAN PENGETAHUAN & SIKAP IBU HAMIL SERTA DUKUNGAN SUAMI TERKAIT PENERIMAAN TES HIV DI PUSKESMAS I DENPASAR UTARA & BPM PARWATI UNIVERSITAS UDAYANA GAMBARAN PENGETAHUAN & SIKAP IBU HAMIL SERTA DUKUNGAN SUAMI TERKAIT PENERIMAAN TES HIV DI PUSKESMAS I DENPASAR UTARA & BPM PARWATI NI MADE HARUMI CANDA PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. target Millenium Depelopment Goals (MDGs) Dimana angka kematian bayi

BAB I PENDAHULUAN. target Millenium Depelopment Goals (MDGs) Dimana angka kematian bayi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Angka kematian bayi di Indonesia pada tahun 2013 belum dapat memenuhi target Millenium Depelopment Goals (MDGs) 2015. Dimana angka kematian bayi (AKB) di Indonesia

Lebih terperinci

PREVALENSI DAN KARAKTERISTIK GIZI KURANG DAN GIZI BURUK PADA BALITA DESA BAN KECAMATAN KUBU KABUPATEN KARANGASEM OKTOBER 2013

PREVALENSI DAN KARAKTERISTIK GIZI KURANG DAN GIZI BURUK PADA BALITA DESA BAN KECAMATAN KUBU KABUPATEN KARANGASEM OKTOBER 2013 1 PREVALENSI DAN KARAKTERISTIK GIZI KURANG DAN GIZI BURUK PADA BALITA DESA BAN KECAMATAN KUBU KABUPATEN KARANGASEM OKTOBER 2013 Kadek Sri Sasmita Dewi G Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran

Lebih terperinci

GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP GBPP

GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP GBPP GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP GBPP 10.05.03 013 Revisi Ke 2 Tanggal 1 September 2014 Dikaji Ulang Oleh Ketua Program Studi Ilmu Gizi Dikendalikan Oleh GPM Disetujui

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) ILMU SOSIAL DAN PERILAKU DALAM KESEHATAN MASYARAKAT

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) ILMU SOSIAL DAN PERILAKU DALAM KESEHATAN MASYARAKAT RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) ILMU SOSIAL DAN PERILAKU DALAM KESEHATAN MASYARAKAT Oleh : Dra. Yayi Suryo Prabandari, M.Si, Ph.D (Koordinator Mata Kuliah) PROGRAM STUDI STRATA 2

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. prevalensi balita pendek kurus dan mengatasi kebutuhan gizi remaja perempuan,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. prevalensi balita pendek kurus dan mengatasi kebutuhan gizi remaja perempuan, 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berbagai upaya untuk mengatasi masalah malnutrisi secara global telah dilakukan oleh WHO (World Health Organization) melalui program Sustainable Development

Lebih terperinci

PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU SISWA SMA TENTANG BAHAYA ROKOK DI KOTA DENPASAR PASCA PENERAPAN PERINGATAN BERGAMBAR PADA KEMASAN ROKOK

PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU SISWA SMA TENTANG BAHAYA ROKOK DI KOTA DENPASAR PASCA PENERAPAN PERINGATAN BERGAMBAR PADA KEMASAN ROKOK UNIVERSITAS UDAYANA PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU SISWA SMA TENTANG BAHAYA ROKOK DI KOTA DENPASAR PASCA PENERAPAN PERINGATAN BERGAMBAR PADA KEMASAN ROKOK LUH DEVI PRIYANTHI ASDIANA 1120025061 PROGRAM

Lebih terperinci

Kerangka Acuan. Lokakarya Diseminasi Hasil Kegiatan Sister Hospital dan Performance Management Leadership Provinsi NTT: Periode Juni - Oktober 2012

Kerangka Acuan. Lokakarya Diseminasi Hasil Kegiatan Sister Hospital dan Performance Management Leadership Provinsi NTT: Periode Juni - Oktober 2012 Kerangka Acuan Lokakarya Diseminasi Hasil Kegiatan Sister Hospital dan Performance Management Leadership Provinsi NTT: Periode Juni Oktober 202 Denpasar Bali, 8 9 Desember 202 Latar Belakang Program Sister

Lebih terperinci

GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP GBPP

GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP GBPP GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP GBPP 10.05.03 026 Revisi Ke 2 Tanggal 1 September 2014 Dikaji Ulang Oleh Ketua Studi Ilmu Gizi Dikendalikan Oleh GPM Disetujui

Lebih terperinci

A. PROFIL DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN

A. PROFIL DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN A. PROFIL DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN Profil Pengelola Gizi masyarakat : Capaian Pembelajaran 1. Menguasai konsep teoritis, pangan gizi dan kesehatan dalam pelayanan gizi dengan memanfaatkan IPTEK secara

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang apabila tidak diatasi secara dini dapat berlanjut hingga dewasa. Untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. yang apabila tidak diatasi secara dini dapat berlanjut hingga dewasa. Untuk 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam siklus hidup manusia gizi memegang peranan penting. Kekurangan gizi pada anak balita akan menimbulkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang apabila tidak

Lebih terperinci

(GBPP) UNIVERSITAS DIPONEGOROO

(GBPP) UNIVERSITAS DIPONEGOROO GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) UNIVERSITAS DIPONEGOROO SPMI-UNDIP GBPP 10.05.03 00 Revisi Ke Tanggal Dikaji Ulang Oleh Dikendalikan Oleh Disetujui Oleh 01 September 014 Ketua Program Studi Ilmu

Lebih terperinci

Pedoman Perkuliahan Agronomi Lanjut. Roedhy Poerwanto Ade Wachyar Iskandar Lubis Harjadi

Pedoman Perkuliahan Agronomi Lanjut. Roedhy Poerwanto Ade Wachyar Iskandar Lubis Harjadi Pedoman Perkuliahan Agronomi Lanjut Roedhy Poerwanto Ade Wachyar Iskandar Lubis Harjadi Satuan Kredit Semester kegiatan tatap muka terjadwal dengan dosen selama 50 menit, kegiatan akademik terstruktur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. atau konsentrasi hemoglobin dibawah nilai batas normal, akibatnya dapat

BAB I PENDAHULUAN. atau konsentrasi hemoglobin dibawah nilai batas normal, akibatnya dapat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anemia yakni suatu kondisi dimana jumlah dan ukuran sel darah merah atau konsentrasi hemoglobin dibawah nilai batas normal, akibatnya dapat mengganggu kapasitas darah

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI IBU SAAT HAMIL, PANJANG BADAN LAHIR, BERAT BADAN LAHIR DAN UMUR AWAL PEMBERIAN MP-ASI DENGAN KEADAAN

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI IBU SAAT HAMIL, PANJANG BADAN LAHIR, BERAT BADAN LAHIR DAN UMUR AWAL PEMBERIAN MP-ASI DENGAN KEADAAN UNIVERSITAS UDAYANA HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI IBU SAAT HAMIL, PANJANG BADAN LAHIR, BERAT BADAN LAHIR DAN UMUR AWAL PEMBERIAN MP-ASI DENGAN KEADAAN STUNTING ANAK BALITA UMUR 24-59 BULAN DI UPT. PUSKESMAS

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. cerdas dan produktif. Indikatornya adalah manusia yang mampu hidup lebih lama

BAB 1 PENDAHULUAN. cerdas dan produktif. Indikatornya adalah manusia yang mampu hidup lebih lama BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemajuan pembangunan suatu bangsa sangat bergantung pada keberhasilan bangsa itu sendiri dalam menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, sehat, cerdas dan produktif.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Agus.M K Dasar-Dasar Ilmu Gizi. Malang : Universitas Muhammadiyah Malang

DAFTAR PUSTAKA. Agus.M K Dasar-Dasar Ilmu Gizi. Malang : Universitas Muhammadiyah Malang DAFTAR PUSTAKA Azwar, A (2004). Kecenderungan Masalah Gizi dan Tantangan di Masa Datang; disampaikan pada pertemuan advokasi program perbaikan gizi menuju Keluarga Sadar Gizi, di Hotel Sahid Jaya,Jakarta.

Lebih terperinci

MATA KULIAH: Manajemen Obat

MATA KULIAH: Manajemen Obat MATA KULIAH: Manajemen Obat Kode : KUI 658 Kredit : 2 SKS Satus mata kuliah : Wajib Semester : 2 Jumlah jam dan pembagian: 24 jam kuliah untuk 12 topik, 2 jam mid-term dan 2 jam ujian ( 2 SKS) Pengampu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat diperoleh melalui survei konsumsi pangan. Penilaian survei konsumsi

BAB I PENDAHULUAN. dapat diperoleh melalui survei konsumsi pangan. Penilaian survei konsumsi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tingkat kecukupan zat gizi individu maupun kelompok masyarakat dapat diperoleh melalui survei konsumsi pangan. Penilaian survei konsumsi pangan ada 2 macam, yaitu secara

Lebih terperinci

UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM STUDI KEDOKTERAN SILABUS

UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM STUDI KEDOKTERAN SILABUS UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM STUDI KEDOKTERAN SILABUS Program : Kedokteran Studi Blok : Gizi Klinik Tim Blok : 1. Drs. Widardo, MSc 2. Drg. Suhanantyo, MSi.Med 3. Dr. Budiyanti

Lebih terperinci

KONTRAK PERKULIAHAN. Mata kuliah ini membahas tentang konsep-konsep dasar epidemiologi yang meliputi;

KONTRAK PERKULIAHAN. Mata kuliah ini membahas tentang konsep-konsep dasar epidemiologi yang meliputi; KONTRAK PERKULIAHAN Nama Mata Kuliah : Prinsip-Prinsip Epidemiologi Kode MK : 8314-2-1032 Pengajar : Lia Amalia, S.KM, M.Kes. Semester : III/ 2012-2013 Hari Pertemuan/Jam : Selasa, 10.21 12.00 Tempat Pertemuan

Lebih terperinci

POST GRADUATE PROGRAM IN PUBLIC HEALTH, FACULTY OF MEDICINE, UNIVERSITAS GADJAH MADA, YOGYAKARTA

POST GRADUATE PROGRAM IN PUBLIC HEALTH, FACULTY OF MEDICINE, UNIVERSITAS GADJAH MADA, YOGYAKARTA POST GRADUATE PROGRAM IN PUBLIC HEALTH, FACULTY OF MEDICINE, UNIVERSITAS GADJAH MADA, YOGYAKARTA 1. Nama Mata Kuliah : Asuransi Kesehatan 2: Konsep Managed Care dan Jaminan Kesehatan 2. Kode : KUI 7672

Lebih terperinci

VOLUME I No 1 April 2013 Halaman Status Gizi Anak Baru Masuk Sekolah di Kota Denpasar

VOLUME I No 1 April 2013 Halaman Status Gizi Anak Baru Masuk Sekolah di Kota Denpasar Community Health VOLUME I No 1 April 2013 Halaman 37-42 Artikel Penelitian Status Gizi Anak Baru Masuk Sekolah di Kota Denpasar Ni Made Ayu Suastiti * 1, Ni Ketut Sutiari 1 Alamat: PS Ilmu Kesehatan Masyarakat

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAAN DAN PRAKTIKUM

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAAN DAN PRAKTIKUM PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAAN DAN PRAKTIKUM Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, dto dto dto Dra. Indaryanti, M.Pd. Dra. Cecil Hiltrimartin, M.Si. Dra.Nyimas

Lebih terperinci

DASAR-DASAR ILMU GIZI

DASAR-DASAR ILMU GIZI Tujuan Pembelajaran DASAR-DASAR ILMU GIZI Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat 1. Memahami kompetensi/tujuan mata kuliah gizi dasar 2. Memahami ruang lingkup mata kuliah 3. Menjelaskan definisi

Lebih terperinci

STUDY GUIDE MATA KULIAH PSIKOLOGI KEPRIBADIAN I. Oleh: TIM PENGAJAR MATA KULIAH PSIKOLOGI KEPRIBADIAN I

STUDY GUIDE MATA KULIAH PSIKOLOGI KEPRIBADIAN I. Oleh: TIM PENGAJAR MATA KULIAH PSIKOLOGI KEPRIBADIAN I STUDY GUIDE MATA KULIAH PSIKOLOGI KEPRIBADIAN I Oleh: TIM PENGAJAR MATA KULIAH PSIKOLOGI KEPRIBADIAN I FAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM STUDI PSIKOLOGI UNIVERSITAS UDAYANA 2016 TIM PENGAJAR MATA KULIAH PSIKOLOGI

Lebih terperinci

RINA HASNIYATI, SKM, M.Kes

RINA HASNIYATI, SKM, M.Kes RINA HASNIYATI, SKM, M.Kes Menentukan asupan makanan dan zat gizi (termasuk kontaminan) Merencanaan dan mengevaluasi kebijakan kesehatan dan pertanian Mempelajari hubungan asupan-penyakit (epidemiologi)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. disebabkan karena konsumsi makanan yang tidak seimbang, mengkonsumsi

BAB I PENDAHULUAN. disebabkan karena konsumsi makanan yang tidak seimbang, mengkonsumsi BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Masyarakat tahun 2013 menyebutkan, pada saat ini Indonesia mengalami beban ganda masalah gizi yaitu, kekurangan gizi dan

Lebih terperinci

22,02%, 23,48% dan 22,45% (Sarminto, 2011). Kejadian anemia di Provinsi DIY pada tahun 2011 menurun menjadi 18,90%. Berbeda dengan provinsi, kejadian

22,02%, 23,48% dan 22,45% (Sarminto, 2011). Kejadian anemia di Provinsi DIY pada tahun 2011 menurun menjadi 18,90%. Berbeda dengan provinsi, kejadian 2 22,02%, 23,48% dan 22,45% (Sarminto, 2011). Kejadian anemia di Provinsi DIY pada tahun 2011 menurun menjadi 18,90%. Berbeda dengan provinsi, kejadian anemia di Kota Yogyakarta meningkat menjadi 25,38%

Lebih terperinci

PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN TERINTEGRASI

PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN TERINTEGRASI www.iakmi.or.id PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN TERINTEGRASI Aplikasi Student Centered Active Learning untuk Meningkatkan Mutu Lulusan Agustin Kusumayati, dr., MSc., PhD. Ketua Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi

Lebih terperinci

Kerangka Acuan. Lokakarya Diseminasi Hasil Kegiatan Sister Hospital dan Performance Management Leadership Provinsi NTT: Periode Juni - Oktober 2012

Kerangka Acuan. Lokakarya Diseminasi Hasil Kegiatan Sister Hospital dan Performance Management Leadership Provinsi NTT: Periode Juni - Oktober 2012 Kerangka Acuan Lokakarya Diseminasi Hasil Kegiatan Sister Hospital dan Performance Management Leadership Provinsi NTT: Periode Juni - Oktober 202 Denpasar Bali, 7 dan 8 Desember 202 Latar Belakang Program

Lebih terperinci

ILMU GIZI MASYARAKAT

ILMU GIZI MASYARAKAT ILMU GIZI MASYARAKAT Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Hadi Riyadi Staf Pengajar: Ahmad Sulaiman Hadi Riyadi Rimbawan Ali Khomsan Hardinsyah Siti Madanijah Amini Nasoetion * Hidayat Syarief Soekirman

Lebih terperinci

SILABUS MA: MANAJEMEN & ANALISIS DATA-2. Prasyarat: MANAJEMEN & ANALISIS DATA-1 Hari/Jam : Jumat, Hari/Jam : Jumat,

SILABUS MA: MANAJEMEN & ANALISIS DATA-2. Prasyarat: MANAJEMEN & ANALISIS DATA-1 Hari/Jam : Jumat, Hari/Jam : Jumat, DEPARTEMEN BIOSTATISTIKA & KEPENDUDUKAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA Telp: (62-21) 786 3473 Fax: (62-21) 787 1636 SILABUS MA: MANAJEMEN & ANALISIS DATA-2 Prasyarat: MANAJEMEN & ANALISIS

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, sehat, cerdas dan produktif. Untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, sehat, cerdas dan produktif. Untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tantangan utama dalam pembangunan suatu bangsa adalah membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, sehat, cerdas dan produktif. Untuk mencapainya, faktor

Lebih terperinci

Rancangan Evaluasi Program Perkuliahan Ilmu Gizi di Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA UPI

Rancangan Evaluasi Program Perkuliahan Ilmu Gizi di Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA UPI Rancangan Evaluasi Program Perkuliahan Ilmu Gizi di Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA UPI A. Latar Belakang Mata kuliah Ilmu Gizi merupakan mata kuliah pilihan bagi mahasiswa S-1 Pendidikan Biologi maupun

Lebih terperinci

TESIS HUBUNGAN POLA AKTIVITAS FISIK DAN POLA MAKAN DENGAN STATUS GIZI PADA PELAJAR PUTRI SMA KELAS 1 DI DENPASAR UTARA

TESIS HUBUNGAN POLA AKTIVITAS FISIK DAN POLA MAKAN DENGAN STATUS GIZI PADA PELAJAR PUTRI SMA KELAS 1 DI DENPASAR UTARA TESIS HUBUNGAN POLA AKTIVITAS FISIK DAN POLA MAKAN DENGAN STATUS GIZI PADA PELAJAR PUTRI SMA KELAS 1 DI DENPASAR UTARA NABILA ZUHDY PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015 TESIS HUBUNGAN

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT ASUPAN ZAT GIZI MIKRO DAN MORBIDITAS TERHADAP STATUS GIZI SISWA SISWI DI SMP MUHAMMADIYAH 1 KARTASURA

HUBUNGAN TINGKAT ASUPAN ZAT GIZI MIKRO DAN MORBIDITAS TERHADAP STATUS GIZI SISWA SISWI DI SMP MUHAMMADIYAH 1 KARTASURA HUBUNGAN TINGKAT ASUPAN ZAT GIZI MIKRO DAN MORBIDITAS TERHADAP STATUS GIZI SISWA SISWI DI SMP MUHAMMADIYAH 1 KARTASURA Karya Tulis Ilmiah ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. energi protein (KEP), gangguan akibat kekurangan yodium. berlanjut hingga dewasa, sehingga tidak mampu tumbuh dan berkembang secara

BAB I PENDAHULUAN. energi protein (KEP), gangguan akibat kekurangan yodium. berlanjut hingga dewasa, sehingga tidak mampu tumbuh dan berkembang secara BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan gizi pada balita dan anak terutama pada anak pra sekolah di Indonesia merupakan masalah ganda, yaitu masih ditemukannya masalah gizi kurang dan gizi lebih

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DIREKTUR TETANG TIM PENYUSUN KURIKULUM INSTITUSI

KEPUTUSAN DIREKTUR TETANG TIM PENYUSUN KURIKULUM INSTITUSI KEPUTUSAN DIREKTUR TETANG TIM PENYUSUN KURIKULUM INSTITUSI KEPUTUSAN DIREKTUR TETANG KURIKULUM INSTITUSI VISI, MISI DAN TUJUAN PENDIDIKAN A. VISI PENDIDIKAN Menjadi Sarjana Terapan Gizi yang beriman

Lebih terperinci

Surveilans Respons dalam Program KIA Penyusun: dr. Sitti Noor Zaenab, M.Kes

Surveilans Respons dalam Program KIA Penyusun: dr. Sitti Noor Zaenab, M.Kes Surveilans Respons dalam Program KIA Penyusun: dr. Sitti Noor Zaenab, M.Kes Pengertian Surveilans adalah proses pengumpulan, pengolahan, analisis, dan interpretasi data secara sistematik dan terus menerus

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER F-0653 Issue/Revisi : A1 Tanggal Berlaku : 30 Januari 2016 Untuk Tahun Akademik : 2016/2017 Masa Berlaku : 4 (empat) tahun Jml Halaman : 19 halaman Mata Kuliah : Manajemen

Lebih terperinci

Manual Prosedur MATRIKULASI MAHASISWA ALIH PROGRAM D III GIZI PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Manual Prosedur MATRIKULASI MAHASISWA ALIH PROGRAM D III GIZI PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Manual Prosedur MATRIKULASI MAHASISWA ALIH PROGRAM D III GIZI PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2012 All Rights Reserved Manual Prosedur MATRIKULASI

Lebih terperinci

UNIVERSITAS UDAYANA ANALISIS PEMANFAATAN PANGAN PADA RUMAH TANGGA SASARAN (RTS) DI KABUPATEN BANGLI TAHUN 2015 ANINDITA ISTI RAMADHANI NIM.

UNIVERSITAS UDAYANA ANALISIS PEMANFAATAN PANGAN PADA RUMAH TANGGA SASARAN (RTS) DI KABUPATEN BANGLI TAHUN 2015 ANINDITA ISTI RAMADHANI NIM. UNIVERSITAS UDAYANA ANALISIS PEMANFAATAN PANGAN PADA RUMAH TANGGA SASARAN (RTS) DI KABUPATEN BANGLI TAHUN 2015 ANINDITA ISTI RAMADHANI NIM. 1320015025 PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PROSES BELAJAR MENGAJAR PROGRAM STUDI MAGISTER KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PELAKSANAAN PROSES BELAJAR MENGAJAR PROGRAM STUDI MAGISTER KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PROSES BELAJAR MENGAJAR PROGRAM STUDI MAGISTER KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN PROSES BELAJAR MENGAJAR PROGRAM STUDI MAGISTER

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN MAGANG SURVEILLANCE I & II

BUKU PANDUAN MAGANG SURVEILLANCE I & II BUKU PANDUAN MAGANG SURVEILLANCE I & II PROGRAM STUDI SI KESEHATAN MASYARAKAT STIKESS BINA BANGSA MAJENE I. PENDAHULUAN Magang Surveilans adalah salah satu bentuk cara pengajaran kepada mahasiswa untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu faktor penyebab terjadinya beberapa penyakit kronis sehingga mengakibatkan umur harapan hidup (UHH) seseorang menurun adalah obesitas. World Health Organization

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : RISET PASAR Fakultas : EKONOMI Program Studi : MANAJEMEN Kode MK : EMD 532 Jumlah Kredit : 3 ( Tiga ) SKS S e m e s t e r : V ( Lima ) Dosen Pengampu : Drs.Ec. R.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (HIV/AIDS) merupakan masalah kesehatan di seluruh dunia. World Health

BAB I PENDAHULUAN. (HIV/AIDS) merupakan masalah kesehatan di seluruh dunia. World Health BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) merupakan masalah kesehatan di seluruh dunia. World Health Organization (WHO) menyatakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yakni gizi lebih dan gizi kurang. Masalah gizi lebih merupakan akibat dari

BAB I PENDAHULUAN. yakni gizi lebih dan gizi kurang. Masalah gizi lebih merupakan akibat dari 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini negara Indonesia sedang menghadapi masalah gizi ganda, yakni gizi lebih dan gizi kurang. Masalah gizi lebih merupakan akibat dari kemajuan jaman pada latar

Lebih terperinci

POST GRADUATE PROGRAM IN PUBLIC HEALTH, FACULTY OF MEDICINE, UNIVERSITAS GADJAH MADA, YOGYAKARTA

POST GRADUATE PROGRAM IN PUBLIC HEALTH, FACULTY OF MEDICINE, UNIVERSITAS GADJAH MADA, YOGYAKARTA POST GRADUATE PROGRAM IN PUBLIC HEALTH, FACULTY OF MEDICINE, UNIVERSITAS GADJAH MADA, YOGYAKARTA 1. Nama Mata Kuliah : Jaminan Sosial dan Asuransi Kesehatan 2. Kode : KUI 7672 3. Kredit : 2 SKS 4. Status

Lebih terperinci

POST GRADUATE PROGRAM IN PUBLIC HEALTH, FACULTY OF MEDICINE, UNIVERSITAS GADJAH MADA, YOGYAKARTA

POST GRADUATE PROGRAM IN PUBLIC HEALTH, FACULTY OF MEDICINE, UNIVERSITAS GADJAH MADA, YOGYAKARTA POST GRADUATE PROGRAM IN PUBLIC HEALTH, FACULTY OF MEDICINE, UNIVERSITAS GADJAH MADA, YOGYAKARTA Nama Mata Kuliah : Perancangan, Pengembangan dan Evaluasi Sistem Informasi KUI : KUI 6841 Kredit : 2 Status

Lebih terperinci

UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS : ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI : SISTEM INFORMASI

UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS : ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI : SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS : ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI : SISTEM INFORMASI No. Dokumen 02-3.04.1.02 Distribusi Tgl. Efektif RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Mata Kuliah Kode Rumpun MK Bobot (SKS) Semester

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. anemia masih tinggi, dibuktikan dengan data World Health Organization

BAB I PENDAHULUAN. anemia masih tinggi, dibuktikan dengan data World Health Organization BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anemia adalah masalah kesehatan masyarakat dunia yang dapat meningkatkan angka morbiditas dan mortalitas. Angka prevalensi anemia masih tinggi, dibuktikan dengan data

Lebih terperinci

RPS (Rencana Pembelajaran Semester) dan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

RPS (Rencana Pembelajaran Semester) dan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) RPS (Rencana Pembelajaran Semester) dan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) MATA KULIAH: KEPERAWATAN KELUARGA KLG 3142 TIM FASILITATOR: FIRDAWSYI NUZULA, S.Kp., M.Kes MAULIDA NURFAZRIAH, S.Kep., Ns.,

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : MANAJEMEN PEMASARAN Fakultas : EKONOMI Program Studi : MANAJEMEN / AKUNTANSI Kode MK : EMD Jumlah Kredit : 3 ( Tiga ) SKS S e m e s t e r : IV ( Empat ) Dosen Pengampu

Lebih terperinci