DAFTAR GAMBAR Halaman

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DAFTAR GAMBAR Halaman"

Transkripsi

1 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (SCIENCE EDUCATION DEVELOPMENT CENTRE) JL. DIPONEGORO NO.12, TELP. (022) , FAX. (022) BANDUNG

2 DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI.. ii DAFTAR GAMBAR. iv BAB I PENDAHULUAN 1 A. Kompetensi Dasar 1 B. Indikator.. 2 C. Deskripsi Singkat 3 BAB II INDERA PENGLIHAT. 5 A. Struktur dan Fungsi yang Melindungi Bola Mata 5 B. Struktur dan Fungsi Organ Mata.. 6 C. Kelainan pada Indera Penglihat... 7 D. Cara Memelihara Indera Pengkihat. 8 BAB III INDERA PENDENGAR 10 A. Struktur dan Fungsi Indera Pendengar. 10 B. Kelainan pada Indera Pendengar.. 11 C. Cara Memelihara Indera Pendengar. 12 BAB IV INDERA PEMBAU A. Struktur dan Fungsi Indera Pembau.. 13 B. Kelainan pada Indera Pembau.. 14 C. Cara Memelihara Indera Pembau. 14 BAB V INDERA PENGECAP A. Struktur dan Fungsi Indera Pengecap 15 B. Kelainan pada Indera Pengecap 16 C. Cara Memelihara Indera Pengecap ii

3 BAB VI INDERA PERABA 18 A. Struktur dan Fungsi Indera Peraba 18 B. Kelainan pada Indera Peraba. 19 C. Cara Memelihara Indera Peraba BAB VII PENERAPAN DALAM PEMBELAJARAN. 22 A. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).. 22 B. Lembar Kegiatan Siswa (LKS). 27 BAB VIII RANGKUMAN. 34 BAB IX EVALUASI. 38 GLOSARIUM. 44 DAFTAR PUSTAKA. 47 LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran iii

4 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1. Penampang Organ Mata 5 Gambar 2. Penampang Organ Bola Mata.. 6 Gambar 3. Penampang Organ Telinga Gambar 4. Penampang Organ Hidung Gambar 5. Penampang Puting Pengecap Gambar 6. Permukaan Lidah Tempat Pengecap 16 Gambar 7. Penampang Kulit dan Bagian-bagiannya. 18 iv

5 BAB I PENDAHULUAN Kebanyakan dalam pembelajaran Alat Indera Manusia di Sekolah Dasar dilaksanakan hanya dengan metode ceramah tanpa disertai kegiatannya, sehingga siswa dalam memahaminya dengan hafalan saja. Dengan demikian, siswa tidak mempelajari tentang bagaimana mekanisme alat indera manusia bekerja melalui peng-identifikasian pada carta/model atau kegiatan percobaan sederhana. Untuk mengantisipasi kenyataan tersebut di atas, dalam kegiatan Diklat Guru IPA SD Tingkat Dasar diberikan materi Panca Indera, Fungsi, dan Pemeliharaannya yang disusun dalam bentuk modul. Modul ini selain diberikan dalam kegiatan diklat, dapat pula dipelajari oleh guru-guru yang mengajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di Sekolah Dasar. Uraian materi dalam modul ini mencakup indera penglihat, pendengar, pembau, pengecap, dan peraba serta kelainan dan pemeliharaannya. Tiap uraian substansi materi memuat mekanisme, struktur dan fungsi, kelainan, serta cara memelihara alat indera. Setelah Anda mempelajari tiap materi tersebut, diberi tugas/latihan menjawab beberapa pertanyaan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman Anda terhadap materi tersebut. Jika Anda telah menyelesaikan semua semua pertanyaan, kemudian cocokkan dengan kunci jawabannya. Materi Alat Indera, Fungsi, dan Pemeliharaannya disusun berdasarkan Kuri-kulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Mata Pelajaran IPA Kelas VI, Semester 1 di SD/MI. A. Kompetensi Dasar Setelah mempelajari modul ini diharapkan peserta mampu mendeskripsikan dan menerapkan sistem indera pada manusia dalam pembelajaran. 1

6 B. Indikator Setelah mengkaji dan memahami Panca Indera, Fungsi, dan Pemeliharaannya, diharapkan peserta mampu: 1. mendeskripsikan mekanisme organ mata sebagai indera penglihat; 2. mendeskripsikan struktur dan fungsi yang melindungi bola mata; 3. mendeskripsikan struktur dan fungsi organ mata; 4. menjelaskan kelainan pada indera penglihat; 5. menjelaskan cara memelihara indera penglihat; 6. mendeskripsikan mekanisme organ telinga sebagai indera pendengar; 7. mendeskripsikan struktur dan fungsi indera pendengar; 8. menjelaskan kelainan pada indera pendengar; 9. menjelaskan cara memelihara indera pendengar; 10. mendeskripsikan mekanisme organ hidung sebagai indera pembau; 11. mendeskripsikan struktur dan fungsi indera pembau; 12. menjelaskan kelainan pada indera pembau; 13. menjelaskan cara memelihara indera pembau; 14. mendeskripsikan mekanisme lidah sebagai indera pengecap; 15. mendeskripsikan struktur dan fungsi indera pengecap; 16. menjelaskan kelainan pada indera pengecap; 17. menjelaskan cara memelihara indera pengecap; 18. mendeskripsikan mekanisme kulit sebagai indera peraba; 19. mendeskripsikan steruktur dan fungsi indera peraba; 20. menjelaskan kelainan pada indera peraba; 21. menjelaskan cara memelihara indera peraba. 2

7 C. Deskripsi Singkat Deskripsi singkat substansi materi yang diuraikan dalam modul ini adalah sebagai berikut. Mata sebagai indera penglihat yang diuraikan mencakup mekanisme organ mata sebagai indera penglihat; struktur dan fungsi yang melindungi bola mata; struktur dan fungsi organ mata; kelainan pada indera penglihat; dan cara memelihara indera penglihat. Selain itu, terdapat tugas/latihan yang harus Anda kerjakan. Telinga sebagai indera pendengar yang diuraikan mencakup: mekanisme organ telinga sebagai indera pendengar; struktur dan fungsi organ telinga; kelainan pada indera pendengar; cara memelihara indera pendengar. Selain itu, terdapat tugas/latihan yang harus Anda kerjakan. Hidung sebagai indera pembau yang diuraikan mencakup: mekanisme organ hidung sebagai indera pembau, struktur dan fungsi organ hidung; kelainan pada indera pembau; dan cara memelihara indera pembau. Selain itu, terdapat tugas/latihan yang harus Anda kerjakan. Lidah sebagai indera pengecap yang diuraikan mencakup: mekanisme organ lidah sebagai indera pengecap; struktur dan fungsi organ lidah; kelainan pada indera pengecap; dan cara memelihara indera pengecap. Selain itu, terdapat tugas/latihan yang harus Anda kerjakan. Kulit sebagai indera peraba yang diuraikan mencakup: mekanisme organ kulit sebagai indera peraba; struktur dan fungsi organ kulit; kelainan pada indera peraba; dan cara memelihara indera peraba. Selain itu, terdapat tugas/latihan yang harus Anda kerjakan. Deskripsi penerapan dalam pembelajaran disusun berdasarkan kurikulum satuan pendidikan (KTSP) Mata Pelajaran IPA SD/MI. Uraiannya meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS). Rangkuman mengenai Panca Indera, Fungsi, dan Pemeliharaannya, yaitu meliputi konsep-konsep penting dari uraian materi tersebut. 3

8 Evaluasi yang diberikan mencakup sari semua materi yang telah dipelajari. Tujuan evaluasi ini diberikan untuk mengetahui sampai seberapa jauh pembaca memahami materi tersebut. Akhir modul ini memuat glosasrium, yaitu daftar uraian istilah penting yang berkaitan dengan materi Panca Indera, Fungsi, dan Pemeliharaannya. 4

9 BAB II INDERA PENGLIHAT Sebagaimana diketahui bahwa kita dapat melihat suatu benda karena adanya sinar yang dipantulkan dari benda tersebut masuk ke organ mata. Mekanismenya adalah sinar yang dipantulkan dari benda tersebut masuk ke dalam bola mata melalui selaput tanduk (kornea), anak mata (pupil), lensa mata sampai ke selaput jala (retina). Selanjutnya, rangsang cahaya dari retina kemudian diteruskan oleh urat saraf ke otak. Setelah rangsang sampai di otak, barulah kita berkesan melihat sesuatu benda. Biji mata atau bola mata terdapat dalam rongga mata yang dilindungi oleh tulang-tulang tengkorak. Bola mata sendiri dilindungi oleh selaput tipis kelopak mata, bulu mata, dan kelanjar air mata. Untuk lebih jelasnya, silakan Anda pelajari struktur dan fungsi bagian-bagian organ mata berikut ini. A. Struktur dan Fungsi yang Melindungi Bola Mata Struktur yang melindungi bola mata terdiri atas kelopak mata, bulu mata, alis, dan kelenjar air mata seperti pada gambar berikut ini. Gambar 1. Penampang Organ Mata Yang berfungsi melindungi bola mata adalah sebagai berikut. 1. Kelopak mata berfungsi untuk berkedip, sehingga bola mata akan terhindar dari kotoran atau benda-benda kecil lainnya. 2. Bulu mata berfungsi untuk melindungi mata dari debu ketika membuka mata. 3. Alis berfungsi untuk menghalangi jatuhnya keringat dari dahi ke mata. 5

10 4. Kelenjar air mata berfungsi untuk menghasilkan air mata. Air mata inilah yang berfungsi untuk membersihkan kotoran yang terdapat di permukaan mata dari kekeringan. B. Struktur dan Fungsi Organ Mata Struktur organ mata terdiri atas selaput tanduk, anak mata, lensa mata, selaput pelangi, selaput keras, selaput koroid, selaput jala, dan bintik kuning seperti pada gambar berikut ini. Gambar 2. Penampang Irisan Bola Mata Fungsi struktur bola mata adalah sebagai berikut. 1. Selaput tanduk (kornea), selaput bening yang terdapat pada bagian depan bola mata yang berfungsi untuk melewatkan rangsang cahaya dari luar. 2. Anak mata (pupil), bagian tengah selaput pelangi (iris) yang berlubang, berfungsi dalam pengaturan besar kecilnya cahaya yang masuk. 3. Lensa mata, berfungsi dalam mengatur pembentukan bayangan. 4. Selaput pelangi (iris), tirai berwarna di depan lensa yang memberi warna mata, berfungsi untuk mengatur sedikit banyaknya cahaya yang masuk ke mata. 5. Selaput keras (sklera), merupakan bagian terluar dari bola mata yang berfungsi untuk melindungi bagian dalam bola mata. 6. Selaput koroid, yaitu lapisan tengah bola mata, suatu lapisan jaringan tipis yang banyak mengandung pembuluh darah, berwarna coklat karena banyak zat warna (pigmen). 6

11 7. Selaput jala (retina), lapisan terdalam dari bola mata, banyak mengandung selsel saraf, berfungsi untuk menangkap bayangan. 8. Bintik kuning, tempat yang paling peka terhadap rangsang cahaya dan paling banyak mengandung sel-sel saraf penglihat. C. Kelainan pada Indera Penglihat Kelainan yang terjadi pada indera penglihat manusia adalah sebagai berikut. 1. Mata miopi, hanya mampu melihat jelas jarak dekat, sedangkan benda-benda jauh tidak tampak jelas. Miopi sering juga disebut rabun dekat. Hal ini terjadi karena ukuran biji mata dari belakang sampai ke depan melebihi ukuran yang normal, sehingga lensa memfokuskan bayangan di depan retina. 2. Mata hipermetropi, hanya mampu melihat jelas jarak jauh, sedangkan bendabenda dekat tidak tampak jelas. Hipermetropi atau rabun jauh terjadi karena ukuran biji mata dari belakang sampai ke depan adalah pendek atau kecil, sehingga lensa memfokuskan bayangan di belakang retina. 3. Presbiopi, yaitu kesalahan akomodasi yang terjadi pada orang tua atau orang yang sudah menginjak usia lanjut. Lensa mata kehilangan elastisitasnya, daya lenting berkurang, sehingga tidak dapat memfokuskan bayangan sebuah benda yang berada dekat dengan mata. Penampakan mata presbiop sama dengan penampakan hipermetrop. 4. Astigmatisme, yaitu kesalahan refraksi yang terjadi karena berkas-berkas cahaya jatuh pada garis-garis di atas retina, bukan pada titik-titik tajam. Hal ini disebabkan adanya perubahan bentuk lengkungan lensa. Mata astigmatisme hanya mampu melihat baris-baris tertentu. Di sini, garis-garis vertikal lebih jelas daripada garis-garis horizontal. Keadaan ini dapat ditolong dengan mengenakan kaca mata silindris (jika bukan astigmatisme sejak lahir), untuk menambahkan bagian yang kurang cembung pada lensa mata yang abnormal tersebut. 5. Konjungtivitis, yaitu peradangan pada konjungtiva (selaput lendir yang melapisi sisi dalam kelopak mata). Gejalanya adalah salah sebuah atau kedua 7

12 mata terasa panas dan seolah-olah terasa ada pasir, sehingga kelopak mata membengkak, konjungtiva berwarna merah, mata berair dan tidak tahan cahaya. 6. Trakhoma, yaitu salah satu bentuk peradangan konjungtivitis sebagai akibat infeksi virus pada konjungtiva. 7. Katarak, yaitu mengaburnya lensa mata, dapat menyerang sebagian atau keseluruhan lensa mata. 8. Hemeralopia, yaitu rabun ayam (kurang awas di waktu senja). Hal ini terjadi akibat kekurangan vitamin A (avitaminosis A). 9. Buta warna, yaitu penyakit keturunan yang tidak dapat membedakan macammacam warna. Hal ini dapat terjadi ada yang buta warna total, hanya mengetahui warna hitam dan putih (black and white). Selain itu, ada juga buta warna sebagian, yaitu hanya mengetahui warna merah atau biru. D. Cara Memelihara Indera Penglihat Beberapa contoh cara memelihara indera penglihat seperti berikut ini. 1. Biasakan membaca buku dengan sikap tubuh tegak, jarak antara buku yang dibaca kurang lebih 30 cm. Jangan dibiasakan membaca buku sambil tiduran, karena akan mengakibatkan kelainan mata.. 2. Bila kita sedang mambaca buku atau melihat suatu benda tiba-tiba menjadi buram/kabur, maka segera periksakan ke dokter mata. 3. Jika pada bagian mata terasa gatal-gatal atau mata memerah, maka segera tetesi dengan obat tetes mata. 4. Hindari kontak langsung dengan penderita sakit mata (trakhom dan konjungtivitis) seperti penggunaan handuk bersama, karena penyakit tersebut sangat mu-dah menular. 5. Hindari melihat gerhana matahari secara langsung, karena dapat mengakibatkan kebutaan mendadak. 6. Agar mata selalu sehat, biasakanlah memakan makanan yang banyak mengandung vitamin A, seperti wortel. 8

13 Tugas/Latihan Setelah Anda mempelajari materi tentang Indera Penglihat, selanjutnya jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini! 1. Bagaimana mekanisme indera penglihat melihat suatu benda sehingga kesannya sampai di otak? 2. Kelainan/gangguan apa saja yang biasa terjadi pada indera penglihat? 3. Bagaimana prosesnya dalam suatu keluarga muncul anak laki-laki penderita buta warna dan normal sedangkan semua anak perempuan normal (tidak ada yang buta warna)? 4. Apa sebabnya jika seseorang melihat langsung gerhana matahari secara terus menerus dapat mengakibatkan kebutaan? 9

14 BAB III INDERA PENDENGAR Kita dapat mendengar bunyi dari lingkungan sekitar karena ada getaran suara/bunyi yang masuk melalui daun telinga, lubang telinga, kemudian menggetarkan selaput gendang telinga, tulang-tulang pendengar, rumah siput, dan seterusnya ke urat saraf sampai ke otak. Setelah rangsang getaran suara/bunyi sampai di otak, barulah kita terkesan mendengar sesuatu. A. Struktur dan Fungsi Indera Pendengar Telinga sebagai alat indera pendengar terdiri atas tiga bagian, yaitu telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam. Untuk lebih jelasnya, Anda dapat pelajari pada gambar berikut ini. Gambar 3. Penampang Organ Telinga Struktur dan fungsi organ telinga sebagai alat indera pendengar adalah sebagai berikut. 1. Telinga luar, berungsi dalam menangkap rangsang getaran suara/bunyi dari luar. Bagian-bagiannya meliputi daun telinga, lubang telinga, saluran telinga, selaput gendang telinga, dan kelenjar minyak. 2. Telinga tengah, berfungsi dalam menghantarkan getaran suara/bunyi dari telinga luar ke telinga dalam. Bagian-bagiannya meliputi rongga yang ada di dalamnya terdapat tulang-tulang pendengar. Rongga ini dihubungkan dengan rongga mulut oleh pembuluh Eustachius. Tulang-tulang pendengar ini terdiri atas tulang martil, tulang landasan, dan tulang sanggurdi. 10

15 3. Telinga dalam, berfungsi untuk menerima getaran suara/bunyi yang disampaikan oleh telinga tengah. Bagian-bagiannya meliputi tingkap jorong, tiga saluran setengah lingkaran, rumah siput, saluran rumah siput, dan alat keseimbangan. B. Kelainan pada Indera Pendengar Kelainan yang terjadi pada alat indera pendengar pada manusia adalah sebagai berikut. 1. Infeksi telinga tengah, dapat terjadi setelah seseorang influensa, campak, atau peradangan di rongga hidung. Di samping itu, infeksi telinga tengah dapat terjadi disebabkan oleh tusukan benda tajam atau kemasukan air. 2. Labirintis, biasanya disebabkan akibat menjalarnya infeksi dari telinga tengah. Gejalanya adalah kepala pening-pening, muntah-muntah, dan akhirnya menjadi tuli. 3. Hilangnya keseimbangan, yaitu gangguan sementara akibat setelah operasi atau mabuk perjalanan. 4. Ketulian, penyebabnya bermacam-macam. Misalnya, akibat pecahnya gendang telinga atau rusaknya saraf pendengar sehingga menjadi tuli. 5. Pengaruh kegaduhan, dapat mengakibatkan bertambah cepatnya denyut nadi sehingga dapat terjadi hipertensi. Beberapa contoh tingkat kegaduhan: suara le-mah antara db (desibel); pembicaraan biasa antara db; lalu lintas ramai antara db; dan suara mesin jet antara db. C. Cara Memelihara Indera Pendengar Beberapa contoh cara memelihara alat indera pendengar adalah sebagai berikut. 1. Bersihkanlah kotoran yang terdapat di bagian telinga luar dengan kapas basah yang hangat. Janganlah menggunakan benda tajam ketika membersihkan telinga luar tersebut, karea dapat mengakibatkan infeksi bila tertusuk. 2. Apabila terjadi infeksi bagian telinga tengah akibat kena tusukan benda tajam atau kemasukan air, maka segera periksakan ke dokter. 11

16 3. Janganlah meminum obat seperti pil kina yang berlebihan, karena dapat mengakibatkan gangguan pada indera pendengar. 4. Hindari mendengar suara atau bunyi yang memekakkan telinga sehingga dapat mengakibatkan ketulian. Tugas/Latihan 1. Bagaimana mekanisme indera pendengar dapat mendengar suara/bunyi sehingga kita dapat mengenalinya? 2. Kelainan/gangguan apa saja yang biasa terjadi pada indera pendengar? 3. Apa sebabnya petinju jika terpukul bagian rahang bawah kebanyakan terkulai jatuh? 4. Apa yang harus segera Anda lakukan jika mendengar ledakan keras? Berikan alasannya! 5. Apa sebabnya jika kita berputar-putar kemudian berhenti, kepala kita merasa pusing? 12

17 BAB IV INDERA PEMBAU Kita dapat mencium bermacam bau dari lingkungan sekitar, karena bau itu berbentuk gas yang langsung merangsang indera pembau/pencium. Selanjutnya, rangsang bau tersebut sampai di otak, sehingga barulah kita terkesan mencium bau sesuatu dalam waktu yang relatif singkat. Kita ketahui bahwa organ hidung berfungsi sebagai indera pembau/pencium, juga merupakan bagian saluran pernapasan. Di dalam rongga hidung, udara yang dihirup untuk pernapasan, dibersihkan dari kotoran-kotoran oleh rambut-rambut dan lendir yang menutupi selaput lubang hidung. Begitu pula, kelembaban udara yang dihirup pun disesuaikan dengan suhu tubuh kita. Untuk lebih jelasnya, organ hidung se-bagai indera pembau, Anda dapat pelajari pada gambar berikut ini. Gambar 4. Penampang Organ Hidung A. Stuktur dan Fungsi Indera Pembau Struktur organ hidung sebagai alat indera pembau adalah sebagai berikut. 1. Rongga hidung bagian dalam, terdapat sekat yang memisahkan rongga tersebut menjadi bagian kiri dan kanan. Rongga hidung sendiri pada bagian atap dibatasi oleh lempeng tipis, sedangkan bagian dasar oleh langit-langit, dan bagian sisi oleh karang hidung. 13

18 2. Rongga hidung bagian atas, terdapat lendir pembau yang berfungsi sebagai penerima rangsang bau. Rangsang bau diterima oleh selaput lendir pembau yang memiliki sel-sel pembau untuk diteruskan ke gelembung pembau. Dari gelembung pembau inilah rangsang bau bergerak melalui berkas saraf pembau menuju ke otak untuk ditafsirkan. B. Kelainan Indera Pembau Kelainan yang terjadi pada indera pembau manusia adalah sebagai berikut. 1. Peradangan rongga hidung, yaitu peradangan di sebelah atas rongga hidung (sinusitis) dan peradangan pada bagian hidung (rinitis). Kedua macam peradangan ini mengganggu indera pembau. 2. Influensa, yaitu infeksi saluran pernapasan atas, sehingga kurang mampu menerima rangsang bau dan selera makan berkurang. C. Cara Memelihara Indera Pembau Beberapa contoh cara memelihara alat indera pembau adalah sebagai berikut. 1. Bersihkanlah kotoran yang terdapat dalam rongga hidung dengan menggunakan kapas yang diberi air hangat. 2. Jaga terjadinya benturan bagian kepala belakang, karena dapat mengakibatkan indera pembau tidak berfungsi lagi. 3. Biasakanlah pengambilan udara pernapasan melalui hidung. Tugas/Latihan 1. Bagaimana mekanisme indera pencium dapat mencium bau sehingga kita dapat mengenalinya? 2. Kelainan/gangguan apa saja yang biasa terjadi pada indera pencium? 3. Mengapa selera makan kita terganggu jika terserang influensa? 4. Apa sebabnya jika kepala bagian belakang terkena benturan keras, indera pencium sering tidak berfungsi lagi? 14

19 BAB V INDERA PENGECAP Bila kita amati permukaan lidah dengan kaca pembesar (lup), maka akan tampak permukaan lidah yang kasar dan banyak tonjolan-tonjolan. Tonjolantonjolan ini sebenarnya adalah puting-puting pengecap. Tiap puting pengecap akan bereaksi terhadap satu jenis rasa. Puting pengecap rasa pahit terletak di bagian di bagian pangkal lidah; rasa asin dan asam di bagian sisi lidah; serta rasa manis terletak di bagian ujung lidah. Selain itu, alat indera pengecap juga mampu merasakan sentuhan rasa panas, dingin, dan nyeri. A. Struktur dan Fungsi Indera Pengecap Fungsi lidah selain sebagai indera pengecap, yaitu mengatur letak makanan ketika dikunyah; membantu mendorong makanan ke kerongkongan (pada waktu menelan); dan sebagai alat bantu dalam berbicara Keadaan permukaan lidah yang kasar itu memliki tonjolan-tonjolan yang disebut papilla. Bentuk-bentuk tonjolan itu adalah sebagai berikut. 1. Tonjolan berbentuk seperti benang-benang halus yang disebut papilla filiformis, banyak terdapat di bagian depan lidah. 2. Tonjolan berbentuk seperti kepala jamur yang disebut papilla fungiformis, banyak terdapat di bagian depan dan sisi lidah. 3. Tonjolan berbentuk bulat yang disebut papilla circumvalata, tersusun seperti huruf V terbalik, banyak terdapat di bagian belakang lidah. Di dalam suatu tonjolan terdapat banyak puting pengecap. Setiap puting pengecap terdiri atas dua jenis sel seperti berikut ini. a. Sel-sel pengecap memiliki tonjolan-tonjolan seperti rambut yang menonjol ke luar dari pengecap. b. Sel-sel penunjang yang berfungsi untuk menyokong sel-sel pengecap. Untuk lebih jelasnya mengenai puting pengecap dan sel-selnya dapat dipelajari pada gambar berikut ini. 15

20 Gambar 5. Penampang Puting Pengecap Telah diketahui bahwa tiap puting (kuncup) pengecap hanya merespons satu rasa. Sejumlah puting pengecap terdapat juga pada tenggorokan dan langitlangit lunak rongga mulut. Bagian permukaan yang dapat mengecap rasa manis, pahit, asam, dan asin seperti pada gambar berikut ini. Gambar 6. Permukaan Lidah Tempat Pengecap: (1) Rasa Manis; (2) Rasa Pahit; (3) Rasa Asam; dan (4) Rasa Asin B. Kelainan Indera Pengecap Kelainan yang terjadi pada indera pengecap manusia adalah sebagai berikut. 1. Peradangan lidah (glositis), yaitu peradangan lidah yang menahun (kronis). Gejalanya adalah terdapat benjolan-benjolan dan lendir yang menutupi lidah. Peradangan ini timbul biasanya pada seseorang yang mengalami gangguan pen-cernaan atau infeksi gigi. Gejala lainnya adalah lidah lembek dan pucat dengan dengan bekas-bekas gigitan bagian pinggirannya. 2. Lekopalakia, gejalanya ditandai dengan bercak-bercak putih yang tebal pada permukaan lidah. Kejadian ini biasanya pada perokok berat. 16

21 C. Cara Memelihara Indera Pengecap Cara memelihara indera pengecap agar tetap berfungsi adalah sebagai berikut. 1. Jangan dibiasakan makan dan minum yang masih panas, karena akan berpengaruh terhadap indera pengecap. 2. Menggosok gigi secara teratur untuk mengatasi terjadinya infeksi pada gigi. 3. Kurangi merokok bagi perokok berat agar tidak terjadi bercak-bercak putih pada indera pengecap. Tugas/Latihan 1. Bagaimana kepekaan lidah terhadap menerima rangsang rasa manis, asin, asam, dan pahit? 2. Apa sebabnya kalau kita minum pil langsung terasa pahit? 3. Apa yang terjadi jika seseorang lidahnya dipotong? 4. Kelainan/gangguan apa yang terjadi pada indera pengecap? 17

22 BAB VI INDERA PERABA Kita dapat mengetahui sesuatu benda dengan cara meraba, karena dari suatu benda yang diraba oleh kulit itu ada rangsang yang disampaikan urat saraf ke otak. Perlu diketahui bahwa tidak semua kulit sebagai alat indera peraba sama kepekaannya. Bagian-bagian kulit yang paling peka adalah ujung-ujung jari dan bibir. Selain sebagai indera peraba, kulit juga bekerja sebagai pengindera rasa panas, dingin, nyeri, dan lain-lainnya. A. Struktur dan Fungsi Indera Peraba Kulit sebagai alat indera peraba pada manusia terdiri atas kulit lapisan luar (epidermis) dan lapisan dalam (endodermis) Untuk lebih jelasnya, Anda dapat pelajari pada gambar berikut ini. Gambar 7. Penampang Kulit dan Bagian-bagiannya Struktur indera peraba pada manusia dapat dibedakan seperti berikut ini. 1. Lapisan luar (epidermis), tersusun dari beberapa lapisan, yaitu lapisan korneum yang selalu mati dan mengelupas, lapisan lusidum, lapisan granulosum yang mengandung pigmen, dan lapisan germinativum yang terusmenerus membentuk sel-sel baru ke arah luar. 2. Lapisan dalam (endodermis), yaitu tersusun atas jaringan lemak, kelenjar keringat, saluran keringat, kelenjar minyak, pembuluh darah dan kapiler, serta 18

23 ber-bagai saraf penerima rangsang untuk rasa nyeri, panas, dingin, sentuhan, dan tekanan. Selain kulit sebagai alat indera peraba, berfungsi pula seperti berikut ini. 1. Sebagai tempat menyimpan kelebihan lemak (merupakan cadangan makanan) dan juga sebagai penahan panas. 2. Sebagai tempat pembuatan vitamin D (tempat mengubah provitamin/bakal vitamin D menjadi vitamin D. 3. Rambut pada kulit berfungsi sebagai penahan panas dan pelindung pada waktu terjadi benturan. B. Kelainan Indera Peraba Kelainan yang biasa terjadi pada indera peraba manusia adalah sebagai berikut. 1. Alergi, yaitu kulit terasa gatal-gatal dan panas. Hal ini terjadi kerena pengaruh beberapa jenis makanan, obat-obatan, atau bahan kimia tertentu. 2. Panu, yaitu disebabkan oleh infeksi jamur pada kulit. Gejalanya timbul bercak-bercak putih yang tersebar di seluruh permukaan kulit yang tidak enak dipandang mata; dapat berwarna merah jambu (terlebih-lebih udara panas dan sedang berkeringat); atau pada beberapa orang merasa terganggu oleh rasa gatal-gatal setelah berkeringat. 3. Kudis, sejenis penyakit kulit yang disebabkan oleh parasit tungau kudis. Gejalanya adalah terdapat bintil kecil berwarna merah pada kulit; biasanya pada tangan dan siku, sekitar alat kelamin dan lipatan tubuh lainnya; garis berwarna putih/merah di kulit (merupakan lubang pada kulit yang dibuat oleh tungau untuk meletakkan telur); timbul rasa gatal yang hebat; serta terjadinya luka/koreng yang disebabkan oleh garukan. 4. Herpes simpleks, merupakan penyakit kulit di mana terjadi kumpulan lepuhan di kulit wajah yang disebabkan oleh sejenis virus tertentu. Keadaan yang hampir sama terjadi di daerah alat kelamin luar (genital herpes) yang dapat menular melalui hubungan seksual. Gejala herpes simpleks adalah lepuhan 19

24 kecil di sekitar hidung, mulut, dan bagian muka lainnya, timbul rasa nyeri, panas/rasa kesemutan, dan akhirnya terasa gatal-gatal. 5. Kanker kulit, merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh virus, atau pengaruh sinar ultra violet yang berlebihan, dan atau bahan-bahan kimia tertentu. Gejalanya adalah timbul bintik-bintik lebar berwarna keputihan pada daerah kulit yang terkena; timbulnya benjolan yang menonjol pada permukaan kulit dengan lingkaran yang tidak teratur (perubahan yang nyata pada tahi lalat); serta adanya pemborokan kulit pada luka yang lama. 6. Kadas.kurap, merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh jenis jamur tertentu. Gejalanya adalah kulit terasa sangat gatal sehingga menimbulkan peradangan kulit akibat garukan. 7. Pengaruh luka bakar, yaitu cedera pada jaringan kulit yang disebabkan oleh panas api atau cairan panas. Biasanya akibat luka bakar ini akan berpengaruh terhadap kulit yang berfungsi sebagai indera peraba. 8. Albino, merupakan penyakit keturunan dimana dalam kulit tidak terdapat zat warna (pigmen). Ciri-ciri penderita albino adalah warna kulit putih, tidak ditum-buhi rambut pada seluruh permukaan kulit, dan tidak tahan terhadap cahaya. C. Cara Memelihara Indera Peraba Cara memelihara kulit yang berperan sebagai indera peraba pada manusia adalah sebagai berikut. 1. Jaga kebersihan kulit dengan mandi secara teratur dan jangan bertukar pakaian dengan orang lain. 2. Cucilah pakaian yang sudah dipakai, karena pakaian yang tidak dicuci mudah ditumbuhi jamur. 3. Hindari terlalu banyak sinar matahari langsung, terutama pada saat tengah hari (antara pukul 10 pagi hingga pukul 3 sore). 4. Segeralah berobat bila terkena penyakit kulit, atau segera periksa ke dokter bila terkena penyakit yang tidak cepat sembuh. Misalnya, penyakit kanker kulit. 20

25 Tugas/Latihan 1. Bagaimana mekanisme indera peraba kita dalam menerima rangsang panas? 2. Bagaimana urutan lapisan epidermis dari arah luar ke dalam? 3. Mengapa kebocoran lapisan ozon sangat berbahaya terhadap makhluk hidup? 4. Bagaimana ciri-ciri penderita albino yang Anda ketahui? 21

26 BAB VII PENERAPAN DALAM PEMBELAJARAN Penerapan pembelajaran mengenai materi Panca Indera, Fungsi, dan Pemeliharaannya, disusun dalam rencana pelaksanan pembelajaran sebagai berikut. A. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Sekolah : SD Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/Semester : IV/1 Standar Kompetensi : 1. Memahami hubungan antara organ tubuh manusia dengan fungsinya, serta pemeliharaannya, Kompetensi Dasar : 1.3 Mendeskripsikan hubungan antara struktur panca indera dengan fungsinya, Indikator : (1) Mendeskripsikan struktur dan fungsi panca indera manusia. (2) Mendeskripsikan mekanisme panca indera dalam menanggapi rangsang. (3) Mendeskripsikan kelainan yang terjadi pada panca indera manusia. (4) Mendeskripsikan cara memelihara kesehatan panca indera manusia. Alokasi Waktu : 6 X 40 menit (3 pertemuan) 1. Tujuan Pembelajaran a. Sisiwa dapat mengidentifikasi struktur dan fungsi alat indera manusia (penglihat, pendengar, pembau, pengecap, dan peraba) berdasarkan pengamatan gambar. 22

27 b. Siswa dapat menjelaskan mekanisme alat indera manusia (penglihat, pendengar, pembau, pengecap, dan peraba) dalam menganggapi rangsang. c. Siswa dapat mendeskripsikan kelainan yang terjadi pada alat indera (penglihat, pendengar, pembau, pengecap, dan peraba). d. Siswa dapat menjelaskan cara memelihara alat indera (penglihat, pendengar, pembau, pengecap, dan peraba). 2. Materi Pembelajaran Panca Indera, Fungsi, dan Pemeliharaannya. 3. Metode Pembelajaran a. Ceramah b. Tanya Jawab c. Diskusi Kelompok d. Tugas Kelompok 4. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Pertama a. Kegiatan Awal 1) Siswa dan guru bertanya jawab tentang alat indera penglihat dan indera pendengar yang berkaitan dengan strukur, fungsi, dan kelainannya. 2) Guru memberikan pengarahan kepada masing-masing kelompok yang berkaitan dengan kegiatan indera penglihat (LKS-1) dan indera pendengar (LKS-2). b. Kegiatan Inti 1) Masing-masing kelompok menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam LKS-1 dan LKS-2. 2) Masing-masing kelompok mencatat hasil diskusi pada LKS-1 dan LKS-2. 3) Masing-masing kelompok siswa mempresentasikan hasil kegiatannya c. Kegiatan Akhir 1) Siswa dan guru meninjau ulang hasil dari seluruh kegiatan kelompok. 23

28 2) Siswa dan guru menyimpulkan yang berkaitan dengan indera penglihat dan indera pendengar. Pertemuan Kedua a. Kegiatan Awal 1) Siswa dan guru bertanya jawab tentang alat indera pembau dan indera pengecap yang berkaitan dengan strukur, fungsi, dan kelainannya. 2) Guru memberikan pengarahan kepada masing-masing kelompok yang berkaitan dengan kegiatan indera pembau (LKS-3) dan indera pengecap (LKS-4). b. Kegiatan Inti 1) Masing-masing kelompok menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan da-lam LKS-3 dan LKS-4. 2) Masing-masing kelompok mencatat hasil diskusi pada LKS-3 dan LKS-4. 3) Masing-masing kelompok siswa mempresentasikan hasil kegiatannya c. Kegiatan Akhir 1) Siswa dan guru meninjau ulang hasil dari seluruh kegiatan kelompok. 2) Siswa dan guru menyimpulkan yang berkaitan dengan indera pembau dan indera pengecap. Pertemuan Ketiga a. Kegiatan Awal 1) Siswa dan guru bertanya jawab tentang alat indera peraba yang berkaitan dengan strukur, fungsi, dan kelainannya. 2) Guru memberikan pengarahan kepada masing-masing kelompok yang berkaitan dengan kegiatan indera peraba (LKS-5). b. Kegiatan Inti 1) Masing-masing kelompok menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam LKS-5. 2) Masing-masing kelompok mencatat hasil diskusi pada LKS-5. 3) Masing-masing kelompok siswa mempresentasikan hasil kegiatannya. 24

29 c. Kegiatan Akhir 1) Siswa dan guru meninjau ulang hasil dari seluruh kegiatan kelompok. 2) Siswa diberikan ulangan harian yang berkaitan dengan materi Panca Indera, Fungsi, dan Pemeliharaannya. 5. Sumber Belajar a. Gambar Organ Panca Indera (Mata, Telinga, Hidung, Lidah, dan Kulit). b. Lembar Kegiatan Siswa (LKS). c. Buku IPA SD Kelas V. 6. Penilaian a. Teknik :Hasil kegiatan kegiatan kelompok (LKS) serta ulangan harian (tugas individu). b. Bentuk instrumen : Pilihan ganda dan uraian. c. Soal/Instrumen Pilihan Ganda Petunjuk Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D pada jawaban yang kamu anggap benar! 1. Bagian-bagian yang terdapat pada bagian telinga tengah adalah.... A. tingkap jorong, rumah siput, dan alat keseimbangan B. selaput gendang telinga dan saluran telinga C. tulang martil, landasan, dan sanggurdi D. saluran Eustachius dan saluran rumah siput 2. Manakah pernyataan yang benar berikut ini? A. Kulit sebagai tempat pengubah provitamin A menjadi vitamin A. B. Rambut pada kulit sebagai penahan panas dan pelindung dari benturan. C. Bagian endodermis kulit sebagai tempat pembuatan pigmen (zat warna). D. Bagian kulit yang paling peka dalam menerima rangsang luar adalah pipi. 25

30 3. Rangsang cahaya yang diterima indera penglihat sebelum sampai di otak melalui bagian-bagian mata berikut ini, yaitu.... A. kornea pupil lensa mata retina B. pupil kornea lensa mata retina C. lensa mata pupil kornea retina D. kornea lensa mata pupil retina 4. Salah satu panca indera yang tidak berfungsi bagi penderita bisu (tuna wicara) adalah alat indera.... A. penngecap B. pendengar C. penglihat D. peraba 5. Jika kamu minum tablet kina tidak terasa pahit, maka tablet tersebut jangan diletakkan di.... A. ujung lidah B. pinggiran lidah C. pangkal lidah D. permukaan lidah Uraian Jawablah dengan singkat pertanyaan-pertanyaan berikut ini! 1. Bagaimana cara memelihara indera penglihat agar tetap sehat? 2. Bagaimana kerja indera peraba dalam menerima rangsang dingin? 3. Apa sebabnya kalau kita ingin mendengar lebih jelas, daun telinga biasanya diperlebar dengan telapak tangan? 4. Apa sebabnya kalau kamu sedang influensa tidak dapat mencium bau-bauan? 5. Sebutkan fungsi lidah selain sebagai indera pengecap? 26

31 Penskoran 1. Pilihan Ganda : tiap soal yang benar berskor 1, jumlah skor Uraian : tiap soal yang benar berskor 2, jumlah skor 10. Jumlah = 15 (Skor maksimum) Penghitungan nilai akhir dalam skala adalah sebagai berikut. Nilai akhir = Perolehan Skor X Skor Ideal (100) Skor Maksimum (15) B. Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Lembar kegiatan Siswa (LKS) yang diberikan dalam pembelajaran materi Sistem Reproduksi Manusia dan Penyakitnya adalah sebagai berikut. INDERA PENGLIHAT LKS-1 Alat dan Bahan Carta penampang organ mata; 1 buah Carta/model penampang irisan bola mata; 1 buah Lembar tugas/pertanyaan Cara Kerja 1. Masing-masing kelompok diberi gambar penampang organ mata dan gambar penampang irisan bola mata untuk diamati dan diidentifikasi, serta diberi lembar tugas.pertanyaan. 2. Setiap tugas dicatat pada lembar tugas/pertanyaan yang telah disediakan. 3. Pertanyaan-pertanyaan dibahas dan didiskusikan dalam masing-masing kelompok. Tugas/Pertanyaan 1. Tuliskan nama bagian-bagian gambar penampang organ mata berdasarkan petunjuk pada gambar berikut ini. 27

32 a.. e. b... f.. c... g.. d Tuliskan nama bagian-bagian penampang irisan bola mata berdasarkan petunjuk pada gambar berikut ini! a... d b... e c... f. 3. Setelah kamu mengenal bagian-bagian alat indera penglihat, tuliskan fungsinya pada kolom tabel yang tersedia berikut ini! Tabel 1. Bagian-bagian Irisan Bola Mata dan Fungsinya No. Nama Bagian Mata Fungsi 1. Anak mata Mengatur cahaya yang masuk ke mata. 2. Iris (selaput pelangi) 3. Kornea (selaput tanduk) 4. Lensa mata 5. Retina (selaput jala) 6. Urat saraf mata 7. Kelenjar air mata 8. Bulu mata 4. Bagaimana proses indera penglihat sehingga kita dapat melihat suatu benda? 5. Bagian mata mana yang dapat didonorkan (disumbangkan) kepada yang memerlukannya? 6. Apa sebabnya penderita katarak kebanyakan orang tua? Jelaskan! 28

33 INDERA PENDENGAR LKS-2 Alat dan Bahan Gambar penampang organ telinga Buku sumber Lembar tugas/pertanyaan Cara Kerja 1. Masing-masing kelompok diberi gambar penampang organ telinga untuk diamati dan diidentifikasi, serta diberi lembar /tugas.pertanyaan. 2. Setiap tugas dicatat pada lembar tugas/pertanyaan yang telah disediakan. 3. Pertanyaan-pertanyaan dibahas dan didiskusikan dalam masing-masing kelompok. Tugas/Pertanyaan 1. Tuliskan nama bagian-bagian gambar penampang organ telinga berdasarkan petunjuk gambar berikut ini! a... e... b... f... c... g... d Bagaimana kerja indera pendengar dalam menerima rangsang dari luar? 3. Apa yang terjadi jika selaput gendang telinga itu pecah? 4. Bagaimana cara memelihara indera pendengar agar tetap normal? 29

34 INDERA PEMBAU LKS-3 Alat dan Bahan Gambar penampang organ hidung Buku sumber Lembar tugas/pertanyaan Cara Kerja 1. Masing-masing kelompok diberi gambar penampang organ hidung untuk diamati dan diidentifikasi, serta diberi lembar tugas./pertanyaan. 2. Setiap tugas dicatat pada lembar tugas/pertanyaan yang telah disediakan. 3. Pertanyaan-pertanyaan dibahas dan didiskusikan dalam masing-masing kelompok. Tugas/Pertanyaan 1. Tuliskan nama bagian-bagian gambar penampang organ hidung berdasarkan petunjuk gambar berikut ini! a. b. c. d. 2. Bagaimana kerja indera pencium dalam menerima rangsang dari lingkungan sekitar? 3. Apa sebabnya pada waktu terserang influensa, kita tidak dapat mencium baubauan? 4. Kelainan/gangguan apa yang terjadi pada indera pencium? 30

35 Alat dan Bahan Gelas minum kecil; 4 buah Sendok teh; 4 buah Tusuk gigi Kapas Garam dapur Gula putih Jeruk nipis Pil kina Air minum Lembar tugas/pertanyaan INDERA PENGECAP LKS-4 Cara Kerja 1. Masing-masing kelompok menyiapkan 4 macam larutan (A, B, C, D) yang telah disediakan, 4 buah tusuk gigi yang kedua ujungnya berkapas, dan air minum. 2. Setiap anggota dalam masing-masing kelompok yang akan melakukan setiap pengujian indera pengecap, terlebih dahulu harus berkumur. 3. Dalam pengujian, lidah dijulurkan, kemudian salah seorang temannya mengoleskan ujung tuusuk gigi berkapas yang telah dicelupkan ke dalam salah satu larutan berulang kali di daerah ujung lidah, pinggiran lidah, dan pangkal lidah. 4. Setelah pengujian, barulah lidah yang menjulur tadi disuruh ditarik kembali. Kemudian tanyakan, bagian daerah lidah mana yang merasakan rasa dari pengujian tersebut. 5. Hasil setiap pengujian, dicatat pada tabel yang tersedia di lembar tugas/pertanyaan berikut ini. Tugas/Pertanyaan 1. Hasil tiap pengujian dicatatat pada tabel yang tersedia dengan membubuhkan tanda cek ( ) apabila dapat merasakan larutan tersebut dan pada bagian mana daerah lidah mana pada kolom berikut ini! 31

36 Nama: Kelompok:.... Tabel 1. Hasil Pengujian Kepekaan Indera Pengecap No. Macam larutan Asam Asin Manis Pahit Ujung lidah Pinggir lidah Pangkal lidah 1. A 2. B 3. C 4. D 1. Berdasarkan hasil pengujian tiap anggota dalam masing-masing kelompok, tentukanlah daerah lidah yang dapat mengecap rasa tertentu pada gambar berikut ini! 2. Bagaimana kerja indera pengecap sehingga kamu dapat merasakan suatu rasa? 3. Bagaimana kesimpulanmu setelah melakukan kegiatan tersebut? 4. Bagaimana cara memelihara indera pengecap agar tetap berfungsi? 5. Kelainan apa saja pada indera pengecap yang kamu ketahui? 32

37 LKS-5 INDERA PERABA Alat dan Bahan Gambar penampang kulit Buku sumber Tugas/Pertanyaan Cara Kerja 1. Masing-masing kelompok diberi gambar penampang kulit untuk diamati dan dipelajari, serta diberi lembar tugas/pertanyaan untuk dibahas dan didiskusikan. 2. Setiap tugas dicatat pada lembar tugas/pertanyaan yang telah disediakan. 3. Pertanyaan-pertanyaan dibahas dan didiskusikan dalam masing-masing kelompok. Tugas/Pertanyaan 1. Tuliskan nama bagian-bagian gambar penampang kulit berdasarkan petunjuk gambar berikut ini! a. d... b. e... c. 2. Bagaimana kerja indera peraba dalam menerima rangsang dari luar? 3. Bagian indera peraba mana yang paling peka terhadap rangsang dari luar? 4. Kelainan apa saja yang terjadi pada indera peraba? 5. Bagaimana cara memelihara kulit (indera peraba) kita agar tetap sehat? 33

38 BAB VIII RANGKUMAN Setelah Anda mempelajari Alat Indera Manusia, Fungsi, dan Pemeliharaannya dapat dibuat rangkumannya sebagai berikut. Alat indera pada manusia sering disebut panca indera, yaitu terdiri atas alat indera penglihat, indera pendengar, indera pembau/pencium, indera pengecap, dan indera peraba. Mekanisme indera penglihat: rangsang dari luar berupa sinar yang dipantulkan dari suatu benda, masuk ke dalam bola mata melalui kornea, lensa mata, sampai ke retina. Selanjutnya, rangsang cahaya dari retina itu kemudian disampaikan oleh urat saraf. Akhirnya, setelah rangsang sampai di otak, barulah ada kesan melihat sesuatu. Alat indera penglihat adalah bola mata yang dilindungi oleh kelopak mata, bulu mata, alis, dan kelenjar air mata. Bagian-bagian bola mata yang merupakan alat indera penglihat meliputi: selaput tanduk (kornea), anak mata (pupil), lensa mata, selaput pelangi (iris), selaput koroid, selaput jala (retina), serta bintik kuning. Kelainan pada indera penglihat antara lain: mata miopi, mata hipermetropi, presbiopi, astigmatisme, konjungtivitis, trachoma, katarak, dan hemeralopia. Cara memelihara alat indera penglihat agar tetap berfungsi, biasakan membaca buku dengan sikap tegak pada jarak 30 cm, bila terjadi sakit mata segeralah diberi obat atau ke dokter mata, dan makanlah makanan yang banyak mengandung vitamin A. Mekanisme indera pendengar, yaitu gelombang suara/bunyi masuk melalui daun telinga, kemudian menggetarkan selaput gendang telinga, tulang-tulang pendengaran rumah siput, dan seterusnya ke urat saraf sampai di otak, barulah kita terkesan mendengar sesuatu. Organ telinga sebagai alat indera pendengar terdiri atas telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam. 34

39 Telinga luar berfungsi dalam menangkap rangsang suara.bunyi. Bagian-bagian telinga luar meliputi daun telinga, lubang telinga, saluran telinga, selaput gendang telinga, dan kelenjar minyak. Telinga tengah berfungsi dalam menghantarkan getaran suara/bunyi dari telinga luar. Bagian-bagian telingah meliputi tulang martil, tulang landasan, dan tulang sanggurdi. Tulang-tulang pendengar ini terdapat dalam rongga yang dihubungkan dengan rongga mulut oleh pembuluh Eustachius. Telinga dalam berfungsi untuk menerima getaran suara/bunyi yang disampaikan oleh telinga tengah. Bagian-bagian telinga dalam meliputi tingkap jorong, tiga saluran setengah lingkaran, rumah siput, saluran rumah siput, dan alat keseimbangan. Kelainan yang terjadi pada indera pendengar adalah infeksi telinga tengah, labirintis, hilangnya keseimbangan, dan pengaruh kegaduhan. Cara memelihara alat indera pendengar adalah hindari terjadinya benturan bagian kepala belakang, bersihkanlah kotoran yang terdapat di bagian lubang telinga secara teratur, dan segeralah berobat bila terjadi infeksi pada bagian telinga. Mekanisme alat indera pembau/pencium adalah rangsang bau berupa gas yang berasal dari lingkungan sekitar, merangsang indera pembau di dalam rongga hidung. Selanjutnya rangsang bau tersebut diterima oleh lendir pembau dan diteruskan ke gelembung pembau, kemudian bergerak melalui berkas saraf pembau menuju otak untuk ditafsirkan. Rongga hidung merupakan alat indera pembau memiliki sekat yang memisahkan rongga hidung menjadi bagian kiri dan kanan. Rongga hidung sendiri dibatasi pada bagian atap oleh lempeng tipis, bagian dasar oleh langitlangit, sedangkan ba-gian sisi oleh karang hidung. Kelainan yang terjadi pada alat indera pembau adalah peradangan di sebelah atas rongga hidung (sinusitis), peradangan di hidung (rhinitis), atau influensa. Cara memelihara agar indera pembau tetap berfungsi, yaitu bersihkanlah kotoran yang terdapat dalam secara rutin, hindari terjadinya benturan keras 35

40 bagian belakang kepala dan biasakan mengambil udara pernapasan melalui hidung. Lidah adalah berfungsi sebagai alat indera pengecap. Pada permukaan lidah terdapat tonjolan-tonjolan yang mengandung puting-puting pengecap, untuk rasa pahit puting pengecap terletak di pangkal lidah; rasa asam dan asin di bagian sisi lidah; dan rasa manis di ujung lidah. Setiap puting pengecap terdiri atas dua jenis sel pengecap, yaitu sel-sel yang seperti rambut dan sel penunjang. Kelainan yang terjadi pada indera pengecap adalah peradangan lidah (glositis) atau adanya bercak-bercak putih yang tebal pada permukaan lidah (lekopalakia). Cara memelihara alat indera pengecap adalah hindari memakan makanan atau meminum minuman yang masih panas dan menggosok gigi secara teratur. Mekanisme indera peraba adalah rangsang perabaan suatu benda oleh kulit akan disampaikan urat saraf ke otak, kemudian di otak barulah dapat ditafsirkan. Bagian yang paling peka dari indera peraba adalah bagian ujung-ujung jari dan bibir. Kulit sebagai alat indera peraba terdiri atas dua lapisan, yaitu lapsan kulit luar (epidermis) dan lapsan kulit dalam (endodermis). Lapisan luar (epidermis), tersusun dari beberapa lapisan, yaitu lapisan korneum yang selalu mati dan mengelupas, lapisan lusidum, lapisan granulosum yang mengandung pigmen, dan lapisan germinativum yang terusmenerus membentuk sel-sel baru kea rah luar. Lapisan dalam (endodermis), yaitu tersusun atas jaringan lemak, kelenjar keringat, saluran keringat, kelenjar minyak, pembuluh darah dan kapiler, serta berbagai saraf penerima rangsang untuk rasa nyeri, panas, dingin, sentuhan, dan tekanan. Kelainan yang terjadi pada indera peraba antara lain panu, kurap/kadas, luka bakar, albino, dan kanker kulit. 36

41 Cara memelihara kulit sebagai alat indera peraba adalah mandi secara teratur, cucilah pakaian yang sudah dipakai, dan segerah berobat bila terkena penyakit kulit. 37

42 Petunjuk: BAB IX EVALUASI Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D sebagai jawaban yang Anda anggap benar! 1. Berdasarkan hasil pengujian indera penglihat dalam satu kelompok, ternyata ada yang mampu membaca buku pada jarak 30 cm, 45 cm, 50 cm, dan 60 cm. Apa yang dapat Anda simpulkan dari data tersebut? A. Kepekaan indera penglihat setiap orang hampir sama. B. Kepekaan indera penglihat semua orang sama. C. Kepekaan indera penglihat semua orang selalu berbeda. D. Kepekaan indera penglihat setiap orang berbeda-beda. 2. Amati gambar penampang organ telinga berikut ini! Pada gambar tersebut di atas yang dutunjukkan huruf e, c, dan d adalah.... A. koklea, membran timpani, dan pembuluh Eustachius B. membran timpani, pembuluh Eustachius, dan koklea C. pembuluh Eustachius, membran timpani, dan koklea D. membran timpani, koklea, dan pembuluh Eustachius 3. Glositis dan lekoplakia merupakan kelainan pada alat indera.... A. pengecap B. pencium C. pendengar D. peraba 38

43 4. Daerah yang ditunjukkan pada gambat alat indera pengecap berikut ini secara berurutan dari nomor 1 sampai 4, yaitu rasa.... A. manis, asam, asin, dan pahit B. asin, asam, manis, dan pahit C. manis, asin, asam, dan pahit D. asin, manis, asam, dan pahit 5. Rangsang cahaya yang diterima oleh indera penglihat sebelum sampai di otak melalui bagian-bagian organ mata, yaitu.... A. kornea pupil lensa mata retina B. pupil kornea lensa mata retina C. lensa mata pupil kornea retina D. kornea lensa mata pupil retina 6. Jika Anda melihat dari jarak jauh petasan besar yang akan disulut, maka dianjurkan segera harus.... A. membuka mata lebar-lebar B. membuka mulut lebar-lebar C. menutup mata rapat-rapat D. menuutup mulut rapat-rapat 7. Jalannya rangsang bau yang diterima alat indera pembau sampai di otak: A. gelembung pembau berkas saraf pembau selaput lendir pembau B. selaput lendir pembau gelembung pembau berkas saraf pembau C. gelembung pembau selaput lendir pembau berkas saraf pembau D. selaput lendir pembau berkas saraf pembau gelembung pembau 39

44 8. Hasil pemeriksaan dokter terhadap pasiennya menunjukkan: pandangan kabur; penglihatan dekat; perubahan dalam persepsi warna; daya penglihatan berkurang hingga kebutaan Pasien tersebut sudah dapat dipastikan adalah penderita.... A. astigmatisme B. konjungtivitis C. katarak D. trakhoma 9. Getaran bunyi yang diterima indera pendengar sampai di otak akan disalurkan melalui bagian-bagian organ telinga dengan urutan.... A. gendang telinga tulang-tulang pendengar rumah siput urat saraf B. tulang-tulang pendengar gendang telinga rumah siput urat saraf C. rumah siput gendang telinga tulang-tulang pendengar urat saraf D. gendang telinga rumah siput tulang-tulang pendengar urat saraf 10. Kelainan pada alat indera manusia yang diakibatkan kebocoran ozon sudah dapat dipastikan banyak penderita.... A. albino B. alergi C. leukemia D. kanker kulit 11. Indera pembau tidak dapat berfungsi lagi diakibatkan.... A. benturan kepala bagian belakang oleh benda keras B. penyakit influensa yang berkepanjangan C. rinitis dan sinusitis yang kronis D. virus yang menyerang bagian rongga hidung 40

45 12. Bagian-bagian yang terdapat dalam telinga tengah adalah.... A. tingkap jorong, rumah siput, dan alat keseimbangan B. selaput gendang telinga dan saluran telinga C. tulang martil, landasan, dan sanggurdi D. saluran Eustachius dan saluran rumah siput 13. Bagian yang rusak pada alat indera penglihat akibat gerhana matahari selama beberapa menit adalah selaput.... A. jala B. tanduk C. pelangi D. koroid 14. Kelenjar minyak yang terdapat dalam lubang telinga kita berfungsi untuk.... A. membantu dalam menyampaikan getaran ke gendang telinga B. mempertahankan keadaan suhu di sekitar telinga C. mencegah terjadinya infeksi karena tusukan benda D. membunuh serangga kecil yang masuk ke lubang telinga 15. Kepekaan indera pembau berkurang dalam kedaan influensa. Hal ini terjadi akibat terganggunya.... A. rambut-rambut hidung B. selaput lendir pembau C. berkas saraf pembau D. gelembung pembau 16. Kepekaan indera peraba sudah dapat dipastikan akan berkurang bila terjadi... A. radiasi sinar ultra violet B. kekuranga pigmen C. avitaminosis D D. lukar bakar berat 41

46 17. Saluran Eustachius merupakan bagian indera pendengar berfungsi untuk mempertahankan.... A. tulang-tulang pebndengaran B. penyampaian geteran suara C. keseimbangan tubuh D. kestabilan urat saraf 18. Salah satu panca indera yang tidak berfungsi lagi bagi penderita bisu (tuna wicara) adalah indera.... B. pendengar C. pembau D. penglihat E. peraba 19. Jika Anda minum tablet kina tidak terasa pahit, maka jangan diletakkan tablet tersebut di.... A. pinggiran lidah B. pangkal lidah C. ujung lidah D. permukaan lidah 20. Penderita presbiopi disebabkan oleh.... A. bola mata terlalu pendek B. daya akomodasi mulai melemah C. bola mata terlalu panjang D. kekurangan vitamin A 21. Bagian mata yang berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke mata adalah.... A. iris B. koroid C. sklera D. pupil 42

1. Sklera Berfungsi untuk mempertahankan mata agar tetap lembab. 2. Kornea (selaput bening) Pada bagian depan sklera terdapat selaput yang transparan

1. Sklera Berfungsi untuk mempertahankan mata agar tetap lembab. 2. Kornea (selaput bening) Pada bagian depan sklera terdapat selaput yang transparan PANCA INDERA Pengelihatan 1. Sklera Berfungsi untuk mempertahankan mata agar tetap lembab. 2. Kornea (selaput bening) Pada bagian depan sklera terdapat selaput yang transparan (tembus cahaya) yang disebut

Lebih terperinci

ALAT ALAT INDERA, ALAT PERNAPASAN MANUSIA, DAN JARINGAN TUMBUHAN

ALAT ALAT INDERA, ALAT PERNAPASAN MANUSIA, DAN JARINGAN TUMBUHAN ALAT ALAT INDERA, ALAT PERNAPASAN MANUSIA, DAN JARINGAN TUMBUHAN Kompetensi yang hendak dicapai: Siswa dapat memahami bagian tubuh manusia dan hewan, menjelaskan fungsinya, serta mampu mengidentifikasi

Lebih terperinci

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatihan soal 12.2

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatihan soal 12.2 SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatihan soal 12.2 1. Bagian mata yang berfungsi mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke dalam mata adalah... Pupil

Lebih terperinci

ORGAN PENYUSUN SISTEM SARAF MANUSIA

ORGAN PENYUSUN SISTEM SARAF MANUSIA ORGAN PENYUSUN SISTEM SARAF MANUSIA SEL SARAF, terdiri dari 1. Dendrit 2. Badan Sel 3. Neurit (Akson) Menerima dan mengantarkan impuls dari dan ke sumsum tulang belakang atau otak ORGAN PENYUSUN SISTEM

Lebih terperinci

Sistem Saraf Tepi (perifer)

Sistem Saraf Tepi (perifer) SISTIM SYARAF TEPI Sistem Saraf Tepi (perifer) Sistem saraf tepi berfungsi menghubungkan sistem saraf pusat dengan organ-organ tubuh Berdasarkan arah impuls, saraf tepi terbagi menjadi: - Sistem saraf

Lebih terperinci

INDERA PENCIUMAN. a. Concha superior b. Concha medialis c. Concha inferior d. Septum nasi (sekat hidung)

INDERA PENCIUMAN. a. Concha superior b. Concha medialis c. Concha inferior d. Septum nasi (sekat hidung) INDERA PENCIUMAN Indera penciuman adalah indera yang kita gunakan untuk mengenali lingkungan sekitar melalui aroma yang dihasilkan. Seseorang mampu dengan mudah mengenali makanan yang sudah busuk dengan

Lebih terperinci

KESEHATAN MATA DAN TELINGA

KESEHATAN MATA DAN TELINGA KESEHATAN MATA DAN TELINGA Oleh Erwin Setyo Kriswanto PENDIDIKAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA MATA DAN TELINGA INDERA PENGLIHAT ( MATA ) Mata adalah indera penglihatan,

Lebih terperinci

Bagian-bagian yang melindungi mata: 1. Alis mata, berguna untuk menghindarkan masuknya keringat ke mata kita.

Bagian-bagian yang melindungi mata: 1. Alis mata, berguna untuk menghindarkan masuknya keringat ke mata kita. MATA Indra pertama yang dapat penting yaitu indra penglihatan yaitu mata. Mata adalah indera yang digunakan untuk melihat lingkungan sekitarnya dalam bentuk gambar sehingga mampu dengan mengenali benda-benda

Lebih terperinci

CREATIVE THINKING. MANUSIA DAN ILMU PENGETAHUAN Panca Indra

CREATIVE THINKING. MANUSIA DAN ILMU PENGETAHUAN Panca Indra CREATIVE THINKING MANUSIA DAN ILMU PENGETAHUAN Panca Indra HIDUNG Hidung merupakan panca indera manusia yang sangat penting untuk mengenali bau dan juga untuk bernafas. Bagian-Bagian Hidung Dan Fungsinya

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS EKSPERIMEN Satuan Pendidikan : SDN Rowosari

LAMPIRAN 1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS EKSPERIMEN Satuan Pendidikan : SDN Rowosari LAMPIRAN 53 LAMPIRAN 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS EKSPERIMEN Satuan Pendidikan : SDN Rowosari Mata Pelajaran Kelas/ Semester Alokasi Waktu : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) : IV (empat) /

Lebih terperinci

1. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi rangka adalah. a. membentuk tubuh c. tempat melekatnya otot b. membentuk daging d.

1. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi rangka adalah. a. membentuk tubuh c. tempat melekatnya otot b. membentuk daging d. 1. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi rangka adalah. a. membentuk tubuh c. tempat melekatnya otot b. membentuk daging d. menegakkan tubuh 2. Tulang anggota gerak tubuh bagian atas dan bawah disebut.

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 3. Sistem Koordinasi dan Alat InderaLatihan Soal 3.2

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 3. Sistem Koordinasi dan Alat InderaLatihan Soal 3.2 1. Perhatikan gambar mata berikut! Image not readable or empty assets/js/plugins/kcfinder/upload/image/alat%20indrpng SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 3. Sistem Koordinasi dan Alat InderaLatihan Soal 3.2 Bagian

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN UPT PENDIDIKAN KECAMATAN GEBOG DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN KUDUS PROVINSI JAWA TENGAH 2012 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

ALAT INDERA MANUSIA INDERA PENGLIHATAN / PENGLIHAT (MATA)

ALAT INDERA MANUSIA INDERA PENGLIHATAN / PENGLIHAT (MATA) ALAT INDERA MANUSIA Manusia membutuhkan informasi berupa rangsangan dari lingkungan luar sekitar untuk dapat menjalani hidupnya dengan baik. Agar rangsangan yang berasal dari luar tubuh dapat ditangkap

Lebih terperinci

Mekanisme Sensoris dan Motoris

Mekanisme Sensoris dan Motoris Mekanisme Sensoris dan Motoris Indera Indera mempunyai sel-sel reseptor khusus untuk mengenali perubahan lingkungan. Indera yang kita kenal ada lima, yaitu: 1. Indera penglihat (mata) 2. Indera pendengar

Lebih terperinci

Alat Indera Manusia 1. Mata Bulu mata Alis mata Kelopak mata 2. Telinga

Alat Indera Manusia 1. Mata Bulu mata Alis mata Kelopak mata 2. Telinga Alat Indera Manusia 1. Mata adalah organ penglihatan yang mendeteksi cahaya. Yang dilakukan mata yang paling sederhana tak lain hanya mengetahui apakah lingkungan sekitarnya adalah terang atau gelap. Mata

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 3. Sistem Koordinasi dan Alat InderaLatihan Soal 3.3

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 3. Sistem Koordinasi dan Alat InderaLatihan Soal 3.3 SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 3. Sistem Koordinasi dan Alat InderaLatihan Soal 3.3 1. Kelainan pada mata yang menurun dan dikarenakan terjadinya kerusakan pada sel kerucut akan menyebabkan... Buta warna Rabun

Lebih terperinci

Kaviti hidung membuka di anterior melalui lubang hidung. Posterior, kaviti ini berhubung dengan farinks melalui pembukaan hidung internal.

Kaviti hidung membuka di anterior melalui lubang hidung. Posterior, kaviti ini berhubung dengan farinks melalui pembukaan hidung internal. HIDUNG Hidung adalah indera yang kita gunakan untuk mengenali lingkungan sekitar atau sesuatu dari aroma yang dihasilkan. Kita mampu dengan mudah mengenali makanan yang sudah busuk dengan yang masih segar

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I LAMPIRAN 106 Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Satuan Pendidikan : SD Negeri Gedongkiwo Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Kelas / Semester : IV/ 1 Alokasi Waktu : 10 x 35

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Apa Itu Mata? 2. Jelaskan Bagian-Bagian dari Mata beserta fungsinya! 3. Bagaimana Mata Bisa Bekerja?

BAB I PENDAHULUAN. 1. Apa Itu Mata? 2. Jelaskan Bagian-Bagian dari Mata beserta fungsinya! 3. Bagaimana Mata Bisa Bekerja? BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Alat Optik merupakan salah satu alat yang memanfaatkan sifat cahaya, hukum pemantulan, dan hukum pembiasan cahaya untuk membuat suatu bayangan suatu benda.

Lebih terperinci

Telinga. Telinga tersusun atas tiga bagian yaitu telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam.

Telinga. Telinga tersusun atas tiga bagian yaitu telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam. Telinga Telinga adalah alat indra yang memiliki fungsi untuk mendengar suara yang ada di sekitar kita sehingga kita dapat mengetahui / mengidentifikasi apa yang terjadi di sekitar kita tanpa harus melihatnya

Lebih terperinci

IPA Salingtemas 4 untuk SD/MI Kelas IV

IPA Salingtemas 4 untuk SD/MI Kelas IV Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang IPA Salingtemas 4 untuk SD/MI Kelas IV Penulis : Choiril Azmiyawati Wigati Hadi Omegawati Rohana Kusumawati Editor : Khori Arianti

Lebih terperinci

Alat optik adalah suatu alat yang bekerja berdasarkan prinsip cahaya yang. menggunakan cermin, lensa atau gabungan keduanya untuk melihat benda

Alat optik adalah suatu alat yang bekerja berdasarkan prinsip cahaya yang. menggunakan cermin, lensa atau gabungan keduanya untuk melihat benda Alat optik Alat optik adalah suatu alat yang bekerja berdasarkan prinsip cahaya yang menggunakan cermin, lensa atau gabungan keduanya untuk melihat benda lain dengan lebih jelas. Beberapa jenis yang termasuk

Lebih terperinci

MAKALAH SISTEM INDERA MANUSIA (FISIOLOGI) Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Pengetahuan Alam 1. Dosen Pengampu: Setyo Eko Atmojo, M.Pd.

MAKALAH SISTEM INDERA MANUSIA (FISIOLOGI) Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Pengetahuan Alam 1. Dosen Pengampu: Setyo Eko Atmojo, M.Pd. MAKALAH SISTEM INDERA MANUSIA (FISIOLOGI) Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Pengetahuan Alam 1 Dosen Pengampu: Setyo Eko Atmojo, M.Pd. Disusun Oleh : Kelompok 7 Tutut Widiyanti (14144600184)

Lebih terperinci

KEDARURATAN LAIN DIABETES HIPOGLIKEMIA

KEDARURATAN LAIN DIABETES HIPOGLIKEMIA DIABETES HIPOGLIKEMIA GEJALA TANDA : Pusing Lemah dan gemetar Lapar Jari dan bibir kebas Pucat Berkeringat Nadi cepat Mental bingung Tak sadar DIABETES HIPOGLIKEMIA PERTOLONGAN PERTAMA ; Bila tak sadar

Lebih terperinci

7.4 Alat-Alat Optik. A. Mata. Latihan 7.3

7.4 Alat-Alat Optik. A. Mata. Latihan 7.3 Latihan 7.3 1. Bagaimanakah bunyi hukum pemantulan cahaya? 2. Bagaimanakah bunyi hukum pembiasan cahaya? 3. Apa hubungan pembiasan dengan peristiwa terebntuknya pelangi setelah hujan? Jelaskan! 4. Suatu

Lebih terperinci

GERAK PADA TUMBUHAN. Pendahuluan. 1. Gerak Endonom

GERAK PADA TUMBUHAN. Pendahuluan. 1. Gerak Endonom GERAK PADA TUMBUHAN Pendahuluan Gerak merupakan salah satu ciri yang dimiliki makhluk hidup.gerak dapat berupa perpindahan tempat atau perubahan bentuk tubuh.gerak pada tumbuhan disebabkan karena rangsangan

Lebih terperinci

KESEHATAN KULIT RAMBUT DAN KUKU

KESEHATAN KULIT RAMBUT DAN KUKU KESEHATAN KULIT RAMBUT DAN KUKU Oleh Erwin Setyo Kriswanto PENDIDIKAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Makalah ini Disusun Oleh Sri Hastuti (10604227400) Siti Khotijah

Lebih terperinci

Kegiatan Semester 1. Jumlah Lalat Buah yang Hidup. Jumlah Lalat Buah yang Mati. Perubahan yang Terjadi

Kegiatan Semester 1. Jumlah Lalat Buah yang Hidup. Jumlah Lalat Buah yang Mati. Perubahan yang Terjadi Kegiatan Semester 1 Pada setiap awal semester, kamu akan mendapatkan Kegiatan Semester. Di Semester 1 Kelas IV ini, kamu akan mengerjakan pengamatan daur hidup pada serangga. 1. Tema Kegiatan : Daur Hidup

Lebih terperinci

INDERA PENGLIHATAN I. BINTIK BUTA

INDERA PENGLIHATAN I. BINTIK BUTA INDERA PENGLIHATAN I. BINTIK BUTA Menentukan jarak bintik buta dari mata B. Alat dan Bahan 1. Penentu bintik buta 2. Penutup mata 3. Penggaris/alat ukur 1. Peganglah alat penentu bintik buta (titik hitam

Lebih terperinci

Latihan Ulangan Semester 1 Kelas IV IPA

Latihan Ulangan Semester 1 Kelas IV IPA Latihan Ulangan Semester 1 Kelas IV IPA A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang benar! 1. Pada diagram rangka badan di samping, x menunjukkan tulang a. rusuk b. panggul

Lebih terperinci

SMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN IX (SEMBILAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM PERNAPASAN MANUSIA. A. Organ-Organ Pernapasan

SMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN IX (SEMBILAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM PERNAPASAN MANUSIA. A. Organ-Organ Pernapasan JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMP IX (SEMBILAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM PERNAPASAN MANUSIA A. Organ-Organ Pernapasan Bernapas merupakan proses yang sangat penting bagi manusia.

Lebih terperinci

SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA

SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA A. GINJAL SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA Sebagian besar produk sisa metabolisme sel berasal dari perombakan protein, misalnya amonia dan urea. Kedua senyawa tersebut beracun bagi tubuh dan harus dikeluarkan

Lebih terperinci

PMR WIRA UNIT SMA NEGERI 1 BONDOWOSO Materi 3 Penilaian Penderita

PMR WIRA UNIT SMA NEGERI 1 BONDOWOSO Materi 3 Penilaian Penderita Saat menemukan penderita ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk menentukan tindakan selanjutnya, baik itu untuk mengatasi situasi maupun untuk mengatasi korbannya. Langkah langkah penilaian pada penderita

Lebih terperinci

ENTROPION PADA KUCING

ENTROPION PADA KUCING ENTROPION PADA KUCING (16 Nov 2017) ENTROPION PADA KUCING Apa yang Dimaksud Dengan Entropion Entropion adalah kondisi dimana kelopak mata (palpebra) bagian bawah berbalik ke dalam. Entropion juga dapat

Lebih terperinci

Alat Optik dalam Kehidupan

Alat Optik dalam Kehidupan Mata merupakan alat optik yang terpenting bagi manusia, tetapi daya penglihatan mata manusia sangatlah terbatas. Oleh karena itu, dibuatlah alatalat optik lain untuk membantu manusia, misalnya untuk melihat

Lebih terperinci

Anita's Personal Blog Glaukoma Copyright anita handayani

Anita's Personal Blog Glaukoma Copyright anita handayani Glaukoma Penyakit glaukoma disebabkan oleh saluran cairan yang keluar dari bola mata terhambat sehingga bola mata akan membesar dan kemudian menekan saraf mata yang berada di belakang bola mata yang akhirnya

Lebih terperinci

Masalah Kulit Umum pada Bayi. Kulit bayi sangatlah lembut dan membutuhkan perawatan ekstra.

Masalah Kulit Umum pada Bayi. Kulit bayi sangatlah lembut dan membutuhkan perawatan ekstra. Masalah Kulit Umum pada Bayi Kulit bayi sangatlah lembut dan membutuhkan perawatan ekstra. Brosur ini memberikan informasi mendasar tentang permasalahan kulit yang lazimnya dijumpai pada usia dini sebagai

Lebih terperinci

qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasd fghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx cvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq

qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasd fghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx cvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasd fghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx cvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq ALAT ALAT wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui OPTIK Sri Cahyaningsih

Lebih terperinci

memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk teknologi sehari-hari.

memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk teknologi sehari-hari. Bab 15 Sumber: www.pemed.com Hasil yang harus kamu capai: memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk teknologi sehari-hari. Setelah mempelajari bab ini, kamu harus mampu:

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN TEORI. personal yang artinya perorangan dan hygiene berarti sehat. dan kesehatan (Potter dan perry, 2006).

BAB II TINJAUAN TEORI. personal yang artinya perorangan dan hygiene berarti sehat. dan kesehatan (Potter dan perry, 2006). BAB II TINJAUAN TEORI 2.1 Personal Hygiene Personal hygiene berasal dari bahasa Yunani yaitu personal yang artinya perorangan dan hygiene berarti sehat. Kebersihan perorangan adalah cara perawatan diri

Lebih terperinci

Awal Kanker Rongga Mulut; Jangan Sepelekan Sariawan

Awal Kanker Rongga Mulut; Jangan Sepelekan Sariawan Sariawan Neng...! Kata-kata itu sering kita dengar pada aneka iklan suplemen obat panas yang berseliweran di televisi. Sariawan, gangguan penyakit pada rongga mulut, ini kadang ditanggapi sepele oleh penderitanya.

Lebih terperinci

BAB II PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT DAN STAD PADA KONSEP SISTEM KOORDINASI

BAB II PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT DAN STAD PADA KONSEP SISTEM KOORDINASI BAB II PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT DAN STAD PADA KONSEP SISTEM KOORDINASI A. Pemahaman Konsep Menurut Thorpe (Sa jidah 2006) belajar merupakan suatu perubahan nilai,

Lebih terperinci

Definisi Bell s palsy

Definisi Bell s palsy Definisi Bell s palsy Bell s palsy adalah penyakit yang menyerang syaraf otak yg ketujuh (nervus fasialis) sehingga penderita tidak dapat mengontrol otot-otot wajah di sisi yg terkena. Penderita yang terkena

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 11. SISTEM EKSKRESI MANUSIAlatihan soal 11.2

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 11. SISTEM EKSKRESI MANUSIAlatihan soal 11.2 1. Berikut ini merupakan kandungan keringat, kecuali?? SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 11. SISTEM EKSKRESI MANUSIAlatihan soal 11.2 Air NaCl Urea Glukosa Kulit merupakan salah satu alat ekskresi. Kulit mengeluarkan

Lebih terperinci

ALAT - ALAT OPTIK. Bintik Kuning. Pupil Lensa. Syaraf Optik

ALAT - ALAT OPTIK. Bintik Kuning. Pupil Lensa. Syaraf Optik ALAT - ALAT OPTIK 1. Pendahuluan Alat optik banyak digunakan, baik untuk keperluan praktis dalam kehidupan seharihari maupun untuk keperluan keilmuan. Beberapa contoh alat optik antara lain: Kaca Pembesar

Lebih terperinci

ANATOMI DAN FISIOLOGI

ANATOMI DAN FISIOLOGI ANATOMI DAN FISIOLOGI Yoedhi S Fakar ANATOMI Ilmu yang mempelajari Susunan dan Bentuk Tubuh FISIOLOGI Ilmu yang mempelajari faal (fungsi) dari Ilmu yang mempelajari faal (fungsi) dari alat atau jaringan

Lebih terperinci

11/29/2013 PENGINDERAAN ADALAH ORGAN- ORGAN AKHIR YANG DIKHUSUSKAN UNTUK MENERIMA JENIS RANGSANGAN TERTENTU

11/29/2013 PENGINDERAAN ADALAH ORGAN- ORGAN AKHIR YANG DIKHUSUSKAN UNTUK MENERIMA JENIS RANGSANGAN TERTENTU ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PENGINDERAAN PENGINDERAAN ADALAH ORGAN- ORGAN AKHIR YANG DIKHUSUSKAN UNTUK MENERIMA JENIS RANGSANGAN TERTENTU BEBERAPA KESAN TIMBUL DARI LUAR YANG MENCAKUP PENGLIHATAN, PENDENGARAN,

Lebih terperinci

ILMU PENGETAHUAN ALAM 4

ILMU PENGETAHUAN ALAM 4 Priyono Titik Sayekti ILMU PENGETAHUAN ALAM 4 Untuk SD dan MI Kelas IV Pusat Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional Hak Cipta buku ini pada Kementerian Pendidikan Nasional. Dilindungi Undang-undang.

Lebih terperinci

LAMPIRAN 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : IV : Memelihara Kesehatan Panca Indra : 2 x 35 menit

LAMPIRAN 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : IV : Memelihara Kesehatan Panca Indra : 2 x 35 menit LAMPIRAN 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : IV Materi Pokok : Memelihara Kesehatan Panca Indra Waktu : 2 x 35 menit A. Standar Kompetensi Memahami hubungan

Lebih terperinci

IlmuPengetahuan Alam. untuk SD dan MI Kelas 4. Aprilia Afifatul Achyar

IlmuPengetahuan Alam. untuk SD dan MI Kelas 4. Aprilia Afifatul Achyar IlmuPengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas 4 Aprilia Afifatul Achyar Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-Undang Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas 4 Penulis : Aprilia

Lebih terperinci

SISTEM KOORDINASI RITA WAHYUNINGSIH SMA NEGERI 5 MATARAM

SISTEM KOORDINASI RITA WAHYUNINGSIH SMA NEGERI 5 MATARAM SISTEM KOORDINASI RITA WAHYUNINGSIH SMA NEGERI 5 MATARAM SISTEM KOORDINASI 1. SISTEM SARAF 2. SISTEM ENDOKRIN 3. SISTEM INDERA 4. SISTEM KOORDINASI PADA HEWAN SISTEM SARAF PADA MANUSIA Sistem saraf tersusun

Lebih terperinci

VISUM ET REPERTUM No : 15/VRJ/06/2016

VISUM ET REPERTUM No : 15/VRJ/06/2016 INSTALASI KEDOKTERAN FORENSIK DAN PEMULASARAN JENAZAH RUMAH SAKIT DR. KARIADI Jl. Dr. Sutomo No. 16 Semarang. Telp. (024) 8413993 PRO JUSTITIA VISUM ET REPERTUM No : 15/VRJ/06/2016 Atas permintaan tertulis

Lebih terperinci

KEDARURATAN LINGKUNGAN

KEDARURATAN LINGKUNGAN Materi 14 KEDARURATAN LINGKUNGAN Oleh : Agus Triyono, M.Kes a. Paparan Panas Panas dapat mengakibatkan gangguan pada tubuh. Umumnya ada 3 macam gangguan yang terjadi td&penc. kebakaran/agust.doc 2 a. 1.

Lebih terperinci

14 Cara Menghilangkan Komedo Secara Alami dan Terbukti Ampuh

14 Cara Menghilangkan Komedo Secara Alami dan Terbukti Ampuh 14 Cara Menghilangkan Komedo Secara Alami dan Terbukti Ampuh Written by Rosalia in Beauty Tips Sebelum membahas lebih lanjut mengenai berbagai cara menghilangkan komedo, terlebih dahulu kita harus tahu

Lebih terperinci

3.1.3 menganalisis pembentukan bayangan pada lup,kacamata, mikroskop dan teropong

3.1.3 menganalisis pembentukan bayangan pada lup,kacamata, mikroskop dan teropong ALAT-ALAT OPTIK UNTUK SMk KELAS XII SEMESTER 1 OLEH : MUJIYONO,S.Pd SMK GAJAH TUNGGAL METRO MATERI : ALAT-ALAT OPTIK TUJUAN PEMBELAJARAN : Standar Kompetensi: 3. Menerapkan prinsip kerja alat-alat optik

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. kognitif, afektif, dan psikomotorik (Rusman, 2013: 123). Lebih lanjut Rusman mengungkapkan

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. kognitif, afektif, dan psikomotorik (Rusman, 2013: 123). Lebih lanjut Rusman mengungkapkan BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN 2.1 Hakikat Hasil Belajar siswa Materi Alat Indera Manusia (Mata) 2.1.1 Pengertian Hasil Belajar Materi Alat Indera Manusia (Mata) Hasil belajar adalah sejumlah

Lebih terperinci

Sistem Ekskresi Manusia

Sistem Ekskresi Manusia Sistem Ekskresi Manusia Sistem ekskresi merupakan sistem dalam tubuh kita yang berfungsi mengeluarkan zatzat yang tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh dan zat yang keberadaannya dalam tubuh akan mengganggu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penyebarannya sangat cepat. Penyakit ini bervariasi mulai dari hiperemia

BAB I PENDAHULUAN. penyebarannya sangat cepat. Penyakit ini bervariasi mulai dari hiperemia 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Konjungtivitis merupakan penyakit mata paling umum didunia. Penyakit konjungtivitis ini berada pada peringkat no.3 terbesar di dunia setelah penyakit katarak dan glaukoma,

Lebih terperinci

BAB IV USAHA KESEHATAN SEKOLAH, GIGI, MATA DAN JIWA

BAB IV USAHA KESEHATAN SEKOLAH, GIGI, MATA DAN JIWA BAB IV USAHA KESEHATAN SEKOLAH, GIGI, MATA DAN JIWA A. Usaha Kesehatan Sekolah 1. Pengertian Usaha kesehatan sekolah adalah usaha kesehatan masyarakat yang ditujukan kepada masyarakt sekolah yaitu anak

Lebih terperinci

Alat-Alat Optik. Bab. Peta Konsep. Gambar 18.1 Pengamatan dengan menggunakan mikroskop. Bagian-bagian mata. rusak Mata. Cacat mata dibantu.

Alat-Alat Optik. Bab. Peta Konsep. Gambar 18.1 Pengamatan dengan menggunakan mikroskop. Bagian-bagian mata. rusak Mata. Cacat mata dibantu. Bab 18 Alat-Alat Optik Sumber: www.google.com Gambar 18.1 Pengamatan dengan menggunakan mikroskop Coba kamu perhatikan orang yang sedang melakukan pengamatan dengan menggunakan mikroskop. Orang tersebut

Lebih terperinci

2. MATA DAN KACAMATA A. Bagian Bagian Mata Diagram mata manusia ditunjukkan pada gambar berikut.

2. MATA DAN KACAMATA A. Bagian Bagian Mata Diagram mata manusia ditunjukkan pada gambar berikut. 1. PENGERTIAN ALAT OPTIK Alat optik adalah alat penglihatan manusia, baik alamiah maupun buatan manusia. Alat optik alamiah adalah mata dan alat optik buatan adalah alat bantu penglihatan manusia untuk

Lebih terperinci

ALAT - ALAT OPTIK MATA

ALAT - ALAT OPTIK MATA ALAT - ALAT OPTIK MATA Mata manusia sebagai alat indra penglihatan dapat dipandang sebagai alat optik yang sangat penting bagi manusia. Bagian-bagian mata menurut kegunaan isis sebagai alat optik : A.

Lebih terperinci

INDERA PENGLIHATAN (MATA)

INDERA PENGLIHATAN (MATA) M INDERA PENGLIHATAN (MATA) ata manusia secara keseluruhan berbentuk seperti bola sehingga sering disebut bola mata. Media penglihatan terdiri dari kornea, aquous humor (terletak antara kornea dan lensa),

Lebih terperinci

BAGAIMANA HUBUNGAN ANTARA SIFAT BAHAN KIMIA SEHARI-HARI DENGAN STRUKTUR PARTIKEL PENYUSUNNYA? Kegiatan 2.1. Terdiri dari

BAGAIMANA HUBUNGAN ANTARA SIFAT BAHAN KIMIA SEHARI-HARI DENGAN STRUKTUR PARTIKEL PENYUSUNNYA? Kegiatan 2.1. Terdiri dari Setelah mempelajari dan memahami konsep atom, ion, dan molekul, kini saatnya mempelajari ketiganya dalam bahan kimia sehari-hari. Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak pernah dapat melihat atom, ion,

Lebih terperinci

Organ yang Berperan dalam Sistem Pernapasan Manusia. Hidung. Faring. Laring. Trakea. Bronkus. Bronkiolus. Alveolus. Paru-paru

Organ yang Berperan dalam Sistem Pernapasan Manusia. Hidung. Faring. Laring. Trakea. Bronkus. Bronkiolus. Alveolus. Paru-paru Exit Hidung Faring Organ yang Berperan dalam Sistem Pernapasan Manusia Laring Trakea Bronkus Bronkiolus Alveolus Paru-paru Hidung Hidung berfungsi sebagai alat pernapasan dan indra pembau. Pada hidung

Lebih terperinci

Fungsi Sistem Pencernaan Pada Manusia

Fungsi Sistem Pencernaan Pada Manusia Fungsi Sistem Pencernaan Pada Manusia Setiap manusia memerlukan makanan untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Sari makanan dapat diangkut oleh darah dalam bentuk molekul-molekul yang kecil dan sederhana. Oleh

Lebih terperinci

OTC (OVER THE COUNTER DRUGS)

OTC (OVER THE COUNTER DRUGS) OTC (OVER THE COUNTER DRUGS) Obat adalah bahan atau panduan bahan-bahan yang siap digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis,

Lebih terperinci

TEORI FENOMENA ORGAN

TEORI FENOMENA ORGAN TEORI FENOMENA ORGAN By: Syariffudin Definisi Teori Fenomena Organ Yaitu sebuah teori untuk menilai fungsi organ organ dalam secara fisiologi maupun secara patalogis dengan didasarkan pada apa yang terlihat

Lebih terperinci

Sensasi dan Persepsi

Sensasi dan Persepsi SENSASI Sensasi dan Persepsi Sensasi: Deteksi energi fisik yg dihasilkan /dipantulkan oleh benda-benda fisik Persepsi Sekumpulan tindakan mental yg mengatur impulsimpuls sensorik mjd 1 pola bermakna Proses

Lebih terperinci

LATIHAN ULANGAN SEMESTER 1 KELAS V IPA

LATIHAN ULANGAN SEMESTER 1 KELAS V IPA LATIHAN ULANGAN SEMESTER 1 KELAS V IPA A Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar! 1. Perhatikan gambar organ berikut! Organ yang ditunjuk anak panah pada gambar

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. questioning all things (mempertanyakan semua hal), searching for. data and their meaning (mencari data dan maknanya), demanding

BAB II KAJIAN TEORI. questioning all things (mempertanyakan semua hal), searching for. data and their meaning (mencari data dan maknanya), demanding BAB II KAJIAN TEORI A. Deskripsi Teori 1. Hakikat pembelajaran biologi Menurut Suhardi (2012: 1) proses pembelajaran biologi merupakan suatu sistem yang terdiri atas empat komponen atau raw input (peserta

Lebih terperinci

ANATOMI KULIT Gambar 1. Anatomi Kulit Posisi Melintang Gambar 2. Gambar Penampang Kulit

ANATOMI KULIT Gambar 1. Anatomi Kulit Posisi Melintang Gambar 2. Gambar Penampang Kulit ANATOMI KULIT Gambar 1. Anatomi Kulit Posisi Melintang Gambar 2. Gambar Penampang Kulit FISIOLOGI KULIT Kulit menutupi dan melindungi permukaan tubuh, serta bersambung dengan selaput lendir yang melapisi

Lebih terperinci

Sistem Saraf pada Manusia

Sistem Saraf pada Manusia Sistem Saraf pada Manusia Apa yang dimaksud dengn sistem saraf? Sistem saraf merupakan salah satu sistem koordinasi yang bertugas menyampaikan rangsangan dari reseptor untuk dideteksi dan direspon oleh

Lebih terperinci

BAB VII. Fungsi Indera Pengecap

BAB VII. Fungsi Indera Pengecap BAB VII Fungsi Indera Pengecap A. PENDAHULUAN Indera pengecap sangat erhubungan erat dengan indera penciuman. Jika indera penciuman mengalami gangguan, misalnya karena menderita influenza, maka indera

Lebih terperinci

Bab IV Memahami Tubuh Kita

Bab IV Memahami Tubuh Kita Bab IV Memahami Tubuh Kita Pubertas Usia reproduktif Menopause Setiap perempuan pasti berubah dari anak-anak menjadi dewasa dan perubahan dari dewasa menjadi dewasa yang lebih tua Sistem Reproduksi Perempuan

Lebih terperinci

MENGINDENTIFIKASI TANGAN, KAKI DAN KUKU

MENGINDENTIFIKASI TANGAN, KAKI DAN KUKU KEGIATAN BELAJAR I MENGINDENTIFIKASI TANGAN, KAKI DAN KUKU A. LEMBAR INFORMASI 1. Anatomi Kuku (Onyx ) Keadaan kuku seperti halnya keadaan kulit, dapat menentukan kesehatan umum dari badan. Kuku yang sehat

Lebih terperinci

SD kelas 4 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 1. RANGKA DAN PANCA INDERALATIHAN SOAL BAB 1

SD kelas 4 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 1. RANGKA DAN PANCA INDERALATIHAN SOAL BAB 1 SD kelas 4 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 1. RANGKA DAN PANCA INDERALATIHAN SOAL BAB 1 1. Kesehatan tulang perlu dijaga dengan cara berolah raga teratur dan makan makanan bergizi yang mengandung... Vitamin

Lebih terperinci

Bab SISTEM SARAF DAN INDERA MANUSIA

Bab SISTEM SARAF DAN INDERA MANUSIA Bab 3 SISTEM SARAF DAN INDERA MANUSIA (Sumber: Dok. Penerbit) Coba kamu ingat-ingat kejadian hari ini. Informasi apa saja yang kamu dapat? Ketika kamu bermain bola voli dan bola bergerak kearahmu, bagaimana

Lebih terperinci

Pusat Hiperked dan KK

Pusat Hiperked dan KK Pusat Hiperked dan KK 1. Gangguan pernafasan (sumbatan jalan nafas, menghisap asap/gas beracun, kelemahan atau kekejangan otot pernafasan). 2. Gangguan kesadaran (gegar/memar otak, sengatan matahari langsung,

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN NGARINGAN SD NEGERI 3 BELOR Alamat : Jl. Singosari, Desa Belor, Kec. Ngaringan Kab.

PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN NGARINGAN SD NEGERI 3 BELOR Alamat : Jl. Singosari, Desa Belor, Kec. Ngaringan Kab. 37 PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN NGARINGAN SD NEGERI 3 BELOR Alamat : Jl. Singosari, Desa Belor, Kec. Ngaringan Kab. Grobogan SURAT IJIN PENELITIAN Nomor:.. Yang bertanda tangan

Lebih terperinci

kacamata lup mikroskop teropong 2. menerapkan prnsip kerja lup dalam menyelesaikan permasalahan yang berhubungan

kacamata lup mikroskop teropong 2. menerapkan prnsip kerja lup dalam menyelesaikan permasalahan yang berhubungan alat-alat optik adalah benda/alat yang menerapkan sifat-sifat cahaya mata indra untuk melihat ALAT - ALAT OPTIK kacamata alat-alat optik lup mikroskop teropong alat optik yang digunakan untuk membuat sesuatu

Lebih terperinci

Ilmu Pengetahuan Alam

Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Alam Sistem Peredaran Darah SEKOLAH DASAR TETUM BUNAYA Kelas Yupiter Nama Pengajar: Kak Winni Ilmu Pengetahuan Alam Sistem Peredaran Darah A. Bagian-Bagian Darah Terdiri atas apakah darah

Lebih terperinci

*cermin datar terpendek yang diperlukan untuk dapat melihat seluruh bayangan adalah: SETENGAH dari TINGGI benda itu.

*cermin datar terpendek yang diperlukan untuk dapat melihat seluruh bayangan adalah: SETENGAH dari TINGGI benda itu. OPTIK A. OPTIKA GEOMETRI Optika geometri adalah ilmu yang mempelajari tentang fenomena perambatan cahaya seperti pemantulan dan pembiasan. 1. Pemantulan Cahaya Cahaya adalah kelompok sinar yang kita lihat.

Lebih terperinci

Sistem Koordinasi dan Indra pada Manusia

Sistem Koordinasi dan Indra pada Manusia Sistem Koordinasi dan Indra pada Manusia Sistem Koordinasi Tubuh kita terdiri dari banyak organ yang kesemuanya bekerja tanpa saling mengganggu antara organ satu dengan yang lainnya. Hal ini dapat terjadi

Lebih terperinci

UPT Balai Informasi Teknologi LIPI Pangan & Kesehatan Copyright 2009

UPT Balai Informasi Teknologi LIPI Pangan & Kesehatan Copyright 2009 UPT Balai Informasi Teknologi LIPI BAB I Anatomi Tubuh Manusia Anatomi Tubuh Manusia disusun kedalam beberapa bagian sistem tubuh, yaitu : 1. Sistem Kerangka Kerangka tubuh Kerangka tubuh manusia terdiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Setiap makhluk hidup di bumi diciptakan berdampingan dengan alam, karena alam sangat penting untuk kelangsungan makhluk hidup. Karena itu setiap makhluk hidup, khususnya

Lebih terperinci

Ilmu Pengetahuan Alam. Untuk SD/MI Kelas IV

Ilmu Pengetahuan Alam. Untuk SD/MI Kelas IV Ilmu Pengetahuan Alam 4 Untuk SD/MI Kelas IV Hak Cipta Pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang Ilmu Pengetahuan Alam 4 Untuk SD/MI Kelas IV Penyusun : Ikhwan S.D. Perancang Kulit dan

Lebih terperinci

Sularmi M.D Wijayanti SAINS. Ilmu Pengetahuan Alam SD/MI. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Sularmi M.D Wijayanti SAINS. Ilmu Pengetahuan Alam SD/MI. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Sularmi M.D Wijayanti SAINS Ilmu Pengetahuan Alam 4 SD/MI Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang SAINS Ilmu Pengetahuan Alam

Lebih terperinci

LAMPIRAN. : Penghilangan dengan jalan pembedahan jaringan atau organ. : Suatu kelenjar yang sejenis dengan amandel yang

LAMPIRAN. : Penghilangan dengan jalan pembedahan jaringan atau organ. : Suatu kelenjar yang sejenis dengan amandel yang LAMPIRAN Ablasi : Penghilangan dengan jalan pembedahan jaringan atau organ tubuh Adenoid : Suatu kelenjar yang sejenis dengan amandel yang melindungi anak-anak dari serangan penyakit, mempunyai fungsi

Lebih terperinci

Ilmu Pengetahuan Alam

Ilmu Pengetahuan Alam Heri Sulistyanto Edy Wiyono Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD/MI Kelas IV Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-Undang Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

JMSC Tingkat SD/MI2017

JMSC Tingkat SD/MI2017 I. Pilihlah jawaban yang benar dengan cara menyilang (X)abjad jawaban pada lembar jawaban kerja yang disediakan. 1. Pada sore hari jika kita menghadap pada matahari, bayangan tubuh kita tampak lebih...

Lebih terperinci

Sistem Eksresi> Kelas XI IPA 3 SMA Santa Maria Pekanbaru

Sistem Eksresi> Kelas XI IPA 3 SMA Santa Maria Pekanbaru Sistem Eksresi> Kelas XI IPA 3 SMA Santa Maria Pekanbaru O R G A N P E N Y U S U N S I S T E M E K S K R E S I K U L I T G I N J A L H A T I P A R U - P A R U kulit K ULIT K U L I T A D A L A H O R G A

Lebih terperinci

SENSASI PENDENGARAN Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Psikologi Umum I yang dibina oleh Ibu Dyah Sulistyorini, M, Psi. Oleh

SENSASI PENDENGARAN Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Psikologi Umum I yang dibina oleh Ibu Dyah Sulistyorini, M, Psi. Oleh SENSASI PENDENGARAN Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Psikologi Umum I yang dibina oleh Ibu Dyah Sulistyorini, M, Psi Oleh Diar Arsyianti ( 406112402734) Universitas Negeri Malang Fakultas Ilmu

Lebih terperinci

1. Bagian sel saraf yang membungkus akson dan berfungsi sebagai isolator adalah

1. Bagian sel saraf yang membungkus akson dan berfungsi sebagai isolator adalah 1. Bagian sel saraf yang membungkus akson dan berfungsi sebagai isolator adalah A. Selaput mielin B. Sel schwann C. Nodus ranvier D. Inti sel Schwann E. Tidak ada jawaban yang benar Jawaban : A Selaput

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS)

BAB II KAJIAN TEORI Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS) BAB II KAJIAN TEORI 2.1. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS) Dalam model pembelajaran kooperatif TSTS ini memiliki tujuan dimana Siswa di ajak untuk bergotong royong dalam menemukan

Lebih terperinci

SENSASI PERSEPSI Biopsikologi

SENSASI PERSEPSI Biopsikologi SENSASI PERSEPSI Biopsikologi UNITA WERDI RAHAJENG www.unita.lecture.ub.ac.id Sensasi: Sensasi dan Persepsi Deteksi energi fisik yg dihasilkan /dipantulkan oleh bendabenda fisik Persepsi Sekumpulan tindakan

Lebih terperinci

Tujuan Praktikum Menentukan ketajaman penglihatan dan bitnik buta, serta memeriksa buta warna

Tujuan Praktikum Menentukan ketajaman penglihatan dan bitnik buta, serta memeriksa buta warna BAB IV SISTEM INDERA A. PEMERIKSAAN PENGLIHATAN Tujuan Praktikum Menentukan ketajaman penglihatan dan bitnik buta, serta memeriksa buta warna Dasar teori Mata merupakan organ sensorik yang kompleks, yang

Lebih terperinci

Materi 13 KEDARURATAN MEDIS

Materi 13 KEDARURATAN MEDIS Materi 13 KEDARURATAN MEDIS Oleh : Agus Triyono, M.Kes Pengertian Kedaruratan medis adalah keadaan non trauma atau disebut juga kasus medis. Seseorang dengan kedarutan medis dapat juga terjadi cedera.

Lebih terperinci

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I. : Sifat-sifat Cahaya dan Proses Melihat

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I. : Sifat-sifat Cahaya dan Proses Melihat RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I SMP / MTs Mata Pelajaran Tema Pokok bahasan Kelas / Semester : SMP N 1 Semanu : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) : Cahaya dan Mata : Sifat-sifat Cahaya dan

Lebih terperinci