EVALUASI DIRI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "EVALUASI DIRI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI"

Transkripsi

1 EVALUASI DIRI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI AKADEMI KEBIDANAN HARAPAN MULYA PONOROGO 2014 Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014 i

2 KATA PENGANTAR Evaluasi merupakan awal suatu proses pengembangan dan penjaminan mutu. Evaluasi diri merupakan suatu kegiatan yang sangat penting sehingga disebut sebagai salah satu kegiatan utama dalam sektor pendidikan tinggi seperti dikemukakan dalam Undang-undang No. 25 tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional. Data dan informasi yang diperoleh dalam rangka evaluasi diri Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo merupakan upaya program Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo untuk mengetahui gambaran mengenai kinerja dan keadan dirinya melalui pengkajian dan analisis yang dilakukan berkenaan dengn kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman (SWOT ANALYSIS) yaitu analisis antar komponen dengan memanfaatkan deskripsi SWOT setiap komponen untuk merumuskan strategi pemecahan masalah serta pengembangan dan atau perbaikan mutu akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo secara berkelanjutan. Laporan evaluasi diri ini disusun sebagai bahan untuk mengisi borang akreditasi secara baik, kemudian menyajikannya sebagai salah satu bukti kebenaran isi borang pada saat assesment lapangan yang dilakukan oleh BAN-PT. Kami mengucapkan terima kasih atas kerja keras team penyusun Evaluasi Diri dibawah koordinasi Unit Penjamin Mutu, sehingga proses evaluasi diri dapat dilakukan dengan baik dan dilaporkan sesuai dengan ketentuan yang ada. Semoga laporan evaluasi diri ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan kemajuan Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo. Ponorogo, 15 April 2014 Direktur Akbid Harapan Mulya Ponorogo Hariyanto, M.Pd Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014 ii

3 DAFTAR ISI JUDUL LAPORAN... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii RANGKUMAN EKSEKUTIF... iv SUSUNAN TIM PENYUSUN DAN DESKRIPSI TUGASNYA... vii BAB I DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN A... Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi... 1 B... Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, Penjaminan Mutu, dan Sitem informasi... 3 C... Mahasiswa dan Lulusan D... Sumber Daya Manusia E... Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik F... Pembiayaan, Sarana dan Prasarana G... Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama BAB II ANALISIS SWOT A... Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi B... Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, Penjaminan Mutu, dan Sitem informasi C... Mahasiswa dan Lulusan D... Sumber Daya Manusia E... Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik F... Pembiayaan, Sarana dan Prasarana G... Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama REFERENSI Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014 iii

4 RANGKUMAN EKSEKUTIF Institusi perguruan tinggi Akbid Harapan Mulya Ponorogo pada dasarnya merupakan institusi pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran terhadap mahasiswa Diploma III (DIII), dengan surat keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan SK No. 223/D/O/2006. Akbid Harapan Mulya Ponorogo mempunyai visi, yaitu Menjadi Akademi yang terdepan dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Akbid Harapan Mulya dipimpin oleh Direktur dan dibantu 3 (tiga) pembantu direktur yaitu pembantu direktur bidang akademik, pembantu direktur bidang umum dan keuangan, dan pembantu direktur bidang kemahasiswaan. Pola kepemimpinan yang dikembangkan adalah kepemimpinan yang bersifat demokratis dengan manajemen partisipatif. Dalam menyelenggarakan aktivitas akademi, dibantu oleh bidang Administrasi Umum (BAU), Bidang Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK), Kepala Laboratorium Kebidanan, Kepala Laboratorium Komputer, Kepala Unit Perpustakaan, Unit Penjaminan Mutu (UPM), Unit Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat (Litbang) dan unit-unit pembantu lainnya. Untuk dapat berjalannya kegiatan secara efektif tata pamong telah dilengkapi pedoman (SOP) tentang tugas, fungsi dan tanggung jawab setiap unsur/unit di atas. Visi dan misi yang ditetapkan oleh Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo memiliki 2 (dua) ruang lingkup idealisme yang ingin dibangun yaitu pertama dari aspek pengelolaan dan kedua dari aspek output yang akan dihasilkan. Dari aspek pengelolaan diharapkan Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo dapat dikelola secara profesional, mandiri, memiliki kepekaan sosial dengan mengedepankan profesi sehingga dapat menjadi Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo yang terdepan. Sedang dari aspek output atau hasil yang diharapkan agar mampu menghasilkan lulusan dan karya-karya akademik yang bermanfaat bagi masyarakat. Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014 iv

5 Untuk merealisasikan visinya, telah dilakukan pengembangan manajemen dengan tata pamong yang cukup baik, kepemimpinan, sistem pengelolaan, penjaminan mutu dan sistem informasi sesuai dengan statuta. Sumber daya manusia sudah berkembang dengan baik diantaranya dengan meningkatkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi yang ditunjang dengan beasiswa baik dari DIKTI maupun dari Yayasan Brilliant Buana Husada Ponorogo selaku penyelenggara Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo. Penyusunan kurikulum didasarkan pada kompetensi yang harus dimiliki mahasiswa sesuai dengan kebutuhan di masyarakat dengan dibekali ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang kompeten. Sistem alokasi dana telah dikelola dengan baik sehingga sarana dan prasarana telah memadai. Telah dilakukan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat baik yang didanai oleh AKBID maupun dari DIKTI. Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo menjalin kerjasama dengan PEMKAB PONOROGO untuk Desa binaan, Rumah Sakit (RS), Puskesmas dan Bidan Praktek Mandiri (BPM), IBI Cabang Ponorogo, Dinkes Ponorogo, Dindik Ponorogo, beberapa SMA/ MA / SMK Ponorogo, organisasi masyarakat (Muslimat, NU Cabang Ponorogo), dan TK Muslimat Ponorogo untuk mengaplikasikan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Berdasarkan analisis SWOT, strategi eksplorasi kekuatan dengan menggunakan peluang yang ada sangat tepat untuk memperbaiki kelemahan dan menghadapi ancaman. Secara garis besar strategi pengembangan diarahkan pada pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, kenyamanan suasana akademik, dan efektivitas manajemen internal agar menghasilkan lulusan yang berkualitas dan profesional sesuai dengan kebutuhan pasar dan perkembangan sains dan teknologi. Strategi pengembangan diimplementasikan dalam bentuk program pengembangan program studi yang mencakup: 1. Program Pengembangan Pembelajaran 2. Program Pengembangan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 3. Program pengembangan bidang soft-skill bagi mahasiswa Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014 v

6 4. Program Pengembangan Kelembagaan Program Studi 5. Program Pengembangan SDM Akbid Harapan Mulya Ponorogo. Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014 vi

7 SUSUNAN TIM PENYUSUNAN DAN DESKRIPSI TUGASNYA AKADEMI KEBIDANAN HARAPAN MULYA PONOROGO Penasihat Ketua Sekretaris Anggota : 1. Hariyanto, M.Pd 2. Eliya Rohmah, S.KP., M.Kes 3. Hj. Murniati, SST.,M.Kes 4. Sumini, S.SiT.,M.Kes : Etika Desi Yogi, S.ST.,M.Si : Sinta Ayu Setiawan, S.ST : 1. Bibi Amikasari, S.ST., M.Kes 2. Catur Wulandari, S.ST DESKRIPSI TUGAS Penasehat : Memberikan pengarahan dan nasehat dalam pelaksanaan evaluasi diri Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo. Ketua : a. Merencanakan dan melaksanakan evaluasi diri yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut evaluasi. b. Melaksanakan kepemimpinan yang demokratis. c. Memotivasi anggota dalam melaksanakan evaluasi. d. Memberikan telaah pemecahan apabila terjadi permasalahan dalam melaksanakan evaluasi. e. Memberikan acuan pada pelaksanaan evaluasi serta menjalin hubungan kerjasama dengan pihak terkait f. Bertanggungjawab atas keberhasilan atau kegagalan evaluasi terhadap ketentuan yang berlaku. Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014 vii

8 Sekretaris : a. Membantu tugas-tugas ketua pelaksana dalam pelaksanaan evaluasi b. Melakukan surat menyurat keperluan program baik yang bersifat internal maupun eksternal c. Mendokumentasikan atau mengarsipkan semua administrasi yang berhubungan dengan evaluasi d. Mendampingi ketua pelaksana dalam pertemuan dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait e. Membantu menyiapkan form materi, instrumen evaluasi yang terkait f. Bersama dengan ketua pelaksana membuat laporan kegiatan g. Membantu ketua pelaksana dalam menyusun jadwal kegiatan evaluasi h. Membuat notulensi pada setiap rapat yang berkait dengan program Anggota : a. Bertanggungjawab terhadap pelaksanaan isian hasil evaluasi b. Bersama dengan ketua melakukan penilaian. c. Menjalin networking dengan mitra kerja dengan baik. d. Bersama-sama membuat laporan terakhir program serta laporan monitoring dan evaluasi diri. Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014 viii

9 BAB 1 DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN A. KOMPONEN A : VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 1. Visi Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo Visi dari Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo adalah Menjadi Akademi yang terdepan dan unggul dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di kawasan regional, nasional dan internasional pada tahun Misi Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo adalah : a. Menyelenggarakan Pendidikan yang menghasilkan sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan; b. Menyelenggarakan penelitian yang menghasilkan produk sesuai kebutuhan prioritas pembangunan; c. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat. 3.Tujuan Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo a. Tujuan Umum Tujuan pendidikan Akademi kebidanan Harapan Mulya Ponorogo adalah untuk membantu mencerdaskan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi luhur, bertanggung jawab terhadap diri, bangsa dan Tuhan Yang Maha Esa, mempunyai pengetahuan dan ketrampilan yang optimal, serta berkepribadian yang baik didalam kehidupan berbangsa dan bernegara. b. Tujuan Khusus: Secara spesifik tujuannya yaitu untuk mempersiapkan tenaga kesehatan yang profesional, memiliki pengetahuan, teknologi dan mempunyai kepekaan sosial terhadap masyarakat sekitarnya. Mampu bersikap terbuka, tanggap terhadap berbagai perubahan dan kemajuan Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun

10 ilmu kesehatan, menilai kegiatan profesinya secara kritis, menyadari keperluan untuk penambahan pendidikan yang serasi dan menilai kemajuan yang telah dicapai, dengan berpedoman pada pendidikan seumur hidup. 4. Sasaran dan Strategi Pencapaian Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo a. Melaksanakan pembelajaran berbasis teknologi dan informasi b. Pengembangan kedisiplinan, intelektualitas dan keagamaan mahasiswa c. Pengembangan SDM Akbid Harapan Mulya Ponorogo d. Pengembangan sarana dan prasarana. 5. Analisa Keterkaitan antara Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program Studi Visi sebuah program studi pada intinya merupakan konsep atau rumusan yang bersifat ideal (abstrak) yang selanjutnya harus diterapkan dalam bentuk misi sebagai konsekuensi institusi untuk mewujudkannya. Visi dan misi yang ditetapkan oleh Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo memiliki 2 (dua) ruang lingkup idealisme yang ingin dibangun yaitu pertama dari aspek pengelolaan dan kedua dari aspek output yang akan dihasilkan. Dari aspek pengelolaan diharapkan Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo dapat dikelola secara profesional, mandiri, memiliki kepekaan sosial dengan mengedepankan profesi sehingga dapat menjadi Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo yang terdepan, sedang dari aspek output atau hasil yang diharapkan agar mampu menghasilkan lulusan dan karya-karya akademik yang bermanfaat bagi masyarakat. Sebagai penjabaran lebih lanjut dari visi dan misi yang telah dirumuskan, agar cita-cita yang diinginkan dapat terwujud, perlu adanya penetapan tujuan dan sasaran yang kongkrit sebagai acuan dalam pelaksanaan aktivitas pengelolaan akademi yang harus dijalankan. Guna tercapainya cita-cita yang diinginkan, harus melalui tahapan program yang Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun

11 terencana dengan baik dalam bentuk Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Operasional (Renop). Perumusan visi dan misi program studi yang ideal sebagaimana disebutkan di atas memiliki relevansi dengan nilai-nilai Pancasila dan tujuan negara sebagaimana tertuang dalam konstitusi negara serta tujuan yang ingin dicapai dalam sistem pendidikan nasional sebagaimana diamanatkan oleh UU nomor 20 tahun Nilai-nilai profesionalisme, kemandirian, dan kepekaan sosial merupakan suatu sistem nilai yang selalu dibutuhkan oleh masyarakat, bangsa dan negara sampai kapanpun, yang senantiasa harus dimiliki dan ditumbuhkembangkan oleh setiap orang demi kejayaan bangsa Indonesia. Nilai-nilai tersebut bukan saja harus melekat pada pengelolaan Akademi tetapi juga harus mampu menjiwai para lulusan Akademi Kebidanan untuk mempertahankan eksistensi dirinya. Di tinjau dari analisis keterkaitan antara visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi akademi kebidanan, nampak jelas adanya konsistensi dan sinkronisasi, sehingga hal tersebut merupakan suatu kesatuan yang utuh ibarat sebuah bangunan yang kokoh dan megah. Dengan demikian visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi yang telah ditetapkan pada Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo mempunyai keterkaitan dan keberlanjutan serta merupakan suatu format yang sistemik, artinya komponen-komponen visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi merupakan satu kesatuan yang utuh dan tidak bisa dipisah-pisahkan. B. KOMPONEN B : TATAPAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, PENJAMINAN MUTU dan SISTEM INFORMASI Sistem Tata Pamong Program Studi D-3 Kebidanan Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo berpedoman pada STATUTA yang merupakan pedoman dasar penyelenggaraan kegiatan dan dipakai sebagai acuan untuk merencanakan, mengembangkan program dan penyelenggaraan Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun

12 kegiatan fungsional sesuai dengan tujuan Akademi. Statuta juga memuat unsur-unsur dasar yang dipakai sebagai rujukan pengembangan peraturan umum, peraturan Akademik dan prosedur operasional. Dalam rangka penyelenggaraan program studi yang efektif, maka perlu didukung dengan penegakan peraturan. Peraturan yang diberlakukan di Program Studi D-3 kebidanan Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo disusun melalui mekanisme persetujuan Senat Akademi sebagai badan normatif tertinggi di Akademi. Misalnya; Perumusan penilaian akademik dan kecakapan serta kepribadian civitas akademika, persetujuan rencana anggaran penerimaan dan belanja Akademi, persetujuan usulan struktur tarif dan tata cara pengelolaan dana yang berasal dari masyarakat, pengangkatan dan pemilihan Direktur. Tata tertib kehidupan kampus bagi mahasiswa diatur dalam Surat Keputusan Direktur Nomor 103/AKBID-HMP/SK/III/2009 dan disosialisasikan kepada mahasiswa, tertuang dalam buku pedoman pendidikan yang dimiliki oleh semua mahasiswa, sedangkan etika tenaga kependidikan dan dosen diatur dalam kode etik civitas akademika melalui SK Direktur Nomor 98/AKBID-HMP/SK/B/VI/2013, pemberian sanksi dan penghargaan diatur dalam Buku Pedoman Kepegawaian Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo dengan SK Direktur No: 01/AKBID- HMP/P/B/V/ Personel beserta fungsi dan tugas pokoknya a. Direktur Rincian tugas: 1. Memimpin penyelengaraan pendidikan, Penelitian, Pengabdian masyarakat, membina tenaga kependidikan, mahasiswa serta tenaga administratif dan Administrasi Akademi bersangkutan serta hubungan dengan lingkungan. 2. Menjalankan kebijakan umum berdasarkan petunjuk yang digariskan oleh Yayasan Briliant Buana Husada Ponorogo dengan memperhatikan tata tertib dan peraturan perundangan yang berlaku. Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun

13 3. Bersama dengan Pembantu Direktur menentukan kebijakan dan bertanggung jawab untuk memimpin dan mengkoordinasi semua unsur di lingkungan Akbid Harapan Mulya Ponorogo, memberikan bimbingan serta petunjuk pelaksanaan tugas. 4. Mewakili Institusi dalam melaksanakan segala tindakan keluar baik lintas sektoral maupun lintas program demi kemajuan pendidikan di Akbid Harapan Mulya Ponorogo. 5. Melaporkan pertanggungjawaban pengelolaan Akbid Harapan Mulya Ponorogo baik dibidang akademik umum, keuangan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat kepada Yayasan penyelenggara. b. Pembantu Direktur I (Pudir I) bidang Akademik Tugas pokok Pembantu Direktur I (Pudir I) bidang Akademik diantaranya: 1. Mewakili Direktur selaku pelaksana harian apabila Direktur berhalangan tidak tetap; 2. Membantu Direktur dalam pelaksanaan pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, serta Praktek Mahasiswa di Lahan Praktik; 3. Bersama Direktur menentukan kebijakan dan bertanggung jawab untuk memimpin dan mengkoordinasi semua unsur yang terkait dengan pendidikan/akademik, serta memberi bimbingan dan petunjuk pelaksanaan tugas. 4. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Direktur 5. Berkoordinasi dengan Pembantu Direktur II dan Pembantu Direktur III, Serta Ka.Unit/Ka.Bag lainnya demi kelancaran pelaksanaan tugas. c. Pembantu Direktur II (Pudir II) bidang Kepegawaian Tugas dari Pembantu Direktur II (Pudir II) bidang Kepegawaian diantaranya : 1. Membantu Direktur dalam pelaksanaan kegiatan di bidang Administrasi Umum dan Keuangan; 2. Perencanaan, Pengelolaan, dan evaluasi bidang kepegawaian yang meliputi dosen dan pegawai administrasi; Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun

14 3. Perencanaan, dan Pengelolaan bidang sarana dan prasarana yang mendukung kelancaran program yang ditetapkan Akbid Harapan Mulya secara menyeluruh; 4. Bersama Direktur menentukan kebijakan umum di bidang administrasi umum dan Keuangan; 5. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Direktur; 6. Berkoordinasi dengan Pembantu Direktur I dan Pembantu Direktur III, Serta Ka.Unit/Ka.Bag lainnya demi kelancaran pelaksanaan tugas. d. Pembantu Direktur III (Pudir III) kemahasiswaan Tugas dari Pembantu Direktur III (Pudir III) kemahasiswaan diantaranya: 1. Membantu Direktur dalam Pelaksanaan kegiatan bidang kemahasiswaan; 2. Perencanaan program kerja bidang kemahasiswaan di Akbid Harapan Mulya Ponorogo; 3. Bersama Direktur menentukan kebijakan umum di bidang kemahasiswaan; 4. Membina Organisasi Kemahasiswaan Akbid Harapan Mulya Ponorogo; 5. Bertanggung jawab, membina mahasiswa yang melakukan kegiatan kemahasiswaan baik didalam maupun di luar kampus; 6. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Direktur; 7. Berkoordinasi dengan Pembantu Direktur I dan Pembantu Direktur II, Serta Ka.Unit/Ka.Bag lainnya demi kelancaran pelaksanaan tugas. e. Dosen Tugas pokok seorang Dosen: 1. Pengajar. Dosen bukan hanya menguasai materi, namun juga dapat mengajarkannya pada orang lain dengan metode yang baik, dosen juga tidak hanya mengajarkan hal hal keilmuan pada mahasiswa, namun Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun

15 juga sikap sikap yang benar dalam menempuh kehidupan yang sementara ini. 2. Peneliti. Dosen harus meneliti untuk mengembangkan keilmuannya. Bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga merupakan bentuk tanggung jawab terhadap pengembangan ilmu pengetahuan yang dimilikinya. Sikap haus belajar dan selalu ingin tahu sangat diperlukan dosen untuk maju dan berkembang di PT luar negeri, sudah lazim bahwa sebagian besar penelitian terbaru muncul dari kampus, bukan industri atau tempat lain. 3. Pelayan masyarakat. Dosen tidak cukup hanya tinggal di menara gading PT, namun juga harus mau membumi dengan masyarakat yang membutuhkan bantuan, sebagai tanggung jawab moral dan sosial terhadap masyarakat, dosen harus mau memberikan ilmu yang ia miliki untuk kepentingan orang banyak. f. BAAK 1. Ka. Bag. Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan memiliki rincian tugas sebagai berikut : a) Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) dibidang Akademik mempunyai tugas menyusun, merencanakan dan melaksanakan kalender pendidikan, program perkuliahan, jadwal perkuliahan, pengaturan Ujian Tengah Semester, UAS, UHAP, KTI, Praktik Mahasiswa di laboratorium dan Praktik mahasiswa di Lahan Praktik, Penerbitan ijazah, transkrip nilai, sertifikat UHAP, serta tugas-tugas lain yang diberikan oleh Pembantu Direktur I. b) Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) dibidang Akademik mempunyai tugas menyusun, merencanakan dan melaksanakan tata kerja administratif bidang kemahasiswaan, memfasilitasi kegiatan kemahasiswaan, serta tugas-tugas lain yang diberikan oleh Pembantu Direktur III. Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun

16 c) Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang bertanggung jawab akan kelancaran dan keberhasilan kinerja BAAK dan staff bawahannya kepada Pembantu Direktur I untuk bidang Akademik dan kepada Pembantu DIrektur III untuk bidang kemahasiswaan. d) Ka. BAAK Bertanggung jawab Melaporkan EPSBED kepada Kopertis 7 dengan koordinasi Pembantu Direktur I e) Untuk menjalankan tugasnya kepala Bagian Administrasi Akademik dan kemahasiswaan (BAAK) dibantu oleh para staff yang membidangi urusan Pendidikan/Akademik, Profesi/Praktik, dan staff urusan kemahasiswaan. 2. Staff pendidikan / akademik Rincian tugas : a) Menyusun Rencana Kerja Bagian Akademik b) Bersama dengan Ka. BAAK menyusun kalender Akademik, jadwal perkuliahan, pembuatan Jurnal Perkuliahan, Membuat Presensi kehadiran Mahasiswa; c) Mengkoordinasikan dengan dosen untuk kelancaran pelaksanaan perkuliahan, pengumpulan nilai ujian dan mengumumkan hasil nilai ujian kepada mahasiswa; d) Penyediaan, pengarsipan, pengisian KRS, dan memasukkan nilai mahasiswa dalam KHS; e) Mendata dan melakukan rekapitulasi presensi mahasiswa; f) Pembuatan Kartu Ujian Mahasiswa;. g) Bekerjasama dengan Bagian Umum dan Bagian Keuangan dalam melaksanakan rekapitulasi kehadiran dosen dalam mengajar setiap akhir bulan; h) Melakukan pengarsipan buku target ketrampilan mahasiswa; i) Pendokumentasian data mahasiswa dalam buku Induk Mahasiswa; j) Pembuatan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM); Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun

17 k) Melayani keperluan mahasiswa dan dosen terkait dengan bidang Akademik; l) Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Ka. BAAK dan Pudir I atau pimpinan di atasnya. 3. Staff praktek profesi dan evaluasi Rincian tugas : a) Menyusun Rencana kerja Praktik klinik dan praktik laboratorium; b) Menyusun Jadwal praktik klinik dan praktik laboratorium yang dikoordinasikan dengan Unit Laboratorium; c) Menyusun anggaran untuk Praktik Klinik dan Praktik Laboratorium dan mengajukannya kepada Direktur melalui Pembantu Direktur I; d) Menyusun proposal untuk pelaksanaan Praktik Klinik Kebidanan. e) Mengkoordinasikan pengadaan instrument yang dibutuhkan dalam praktik Klinik/profesi; f) Dibawah koordinasi Ka. BAAK mempersiapkan dokumen administratif untuk pelaksanaan UTS, UAS, UHAP; Ujian Proposal dan Ujian KTI. g) Mendokumentasikan hasil Nilai UTS, UAS, UHAP, Nilai Ujian Proposal, Nilai KTI, Nilai Praktik Klinik Mahasiswa; h) Pengarsipan soal-soal ujian dan pembuatan bank soal; i) Dibawah Koordinasi Ka. BAAK dan Pembantu Direktur I dalam menerbitkan dokumen resmi Akbid Harapan Mulya Ponorogo, seperti Sertifikat UHAP, Transkrip Nilai, Ijazah dan dokumen penting lainnya yang terkait dengan kegiatan akademik; j) Pengumpulan nilai ujian dari dosen dan mengumumkan hasil nilai ujian kepada mahasiswa; k) Melayani keperluan mahasiswa dan dosen yang terkait dengan bidang akademik; l) Melaksanakan tugas-tugas yang terkait dengan praktik mahasiswa, dan tugas lainnya yang diberikan oleh Ka. BAAK dan Pembantu Direktur I atau pimpinan di atasnya. Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun

18 4. Staff kemahasiswaan Rincian tugas : a) Menyusun rencana kerja bagian kemahasiswaan dan melaksanakannya dibawah koordinasi Ka.BAAK dan Pembantu Direktur III; b) Bekerjasama dengan bagian Akademik dalam menerbitkan sertifikat dari kegiatan mahasiswa; c) Melakukan pendataan / biodata mahasiswa aktif dan data alumni; d) Memfasilitasi kelancaran administrasi kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa dibawah koordinasi Pudir III; e) Bersama-sama dengan Ka BAAK dalam mengkoordinasikan, mengawasi dan memberikan masukan tentang kegiatan mahasiswa baik didalam maupun diluar kampus, seperti: Orientasi Mahasiswa Baru, Pembentukan Senat Mahasiswa, PHBN, PHBA, dan kegiatan kemahasiswaan lainnya; f) Mendokumentasikan dan menginventarisir dalam bentuk laporan semua kegiatan yang tercantum dalam butir (e); g) Melakukan pendataan dan pelaporan daftar mahasiswa yang mendapatkan beasiswa ke Kopertis 7 Jawa Timur dan beasiswa dari Yayasan dibawah koordinasi Pudir III; h) Melayani keperluan administratif Mahasiswa dan dosen terkait dengan kemahasiswaan; i) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Ka. BAAK dan Pembantu Direktur III atau pimpinan di atasnya; g. Bagian Administrasi Umum (BAU) 1. Ka. Bagian Administrasi Umum Ka. Bagian Administrasi Umum memiliki rincian tugas sebagai berikut: a) Bagian Administrasi Umum mempunyai tugas menyusun dan melaksanakan rencana program, surat menyurat, pengarsipan, penyusunan data, pengadaan sarana prasarana, urusan operasional dan rumah tangga kampus, pengamanan, kepegawaian, Penerbitan Surat Keputusan Direktur, Penyusunan dan pendokumentasian Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun

19 Naskah Kerjasama dan MOU dengan Instansi diluar Akbid Harapan Mulya Ponorogo, Penyusunan rencana Anggaran Kegiatan rutin dan aksidental kampus, pembuatan laporan kerja dan tugas lain dibawah koordinasi Pembantu Direktur II; b) Bagian Administrasi Umum dipimpin oleh seorang Kepala Bagian Administrasi Umum (Ka. BAU) yang bertanggung jawab akan kelancaran dan keberhasilan kinerja BAU dan staff bawahannya kepada Pembantu Direktur II; c) Untuk menjalankan tugasnya kepala Bagian Administrasi Administrasi Umum (Ka. BAU) dibantu oleh staff Penerimaan/Resepsionis, Staff urusan Umum & Kepegawaian, staff urusan Perlengkapan dan Rumah Tangga, Staff urusan Operasional Kampus, staff urusan Keamanan Kampus; 2. Staf kepegawaian Rincian tugas : a) Menyusun dan melaksanakan Program kerja Bagian Umum; b) Mengkonsultasikan dan berkoordinasi dengan Ka. BAU dalam penyusunan dan pelaksanaan Program Kerja; c) Pengelolaan surat menyurat dan pengarsipan; d) Mengeluarkan Surat Perjalanan Dinas dan Surat Tugas; e) Menyusun Draft Surat Keputusan, draft Kerjasama/MOU, Draft Surat Perjanjian Kerja; f) Pendataan dosen dan Pegawai dan memasukkannya dalam Buku Induk Dosen dan Pegawai; g) Melakukan rekapitulasi presensi dosen dan pegawai setiap akhir bulan, dan melaporkan kepada Direktur melalui Pembantu Direktur II; h) Menerima Usulan Jabatan Fungsional Akademik Dosen untuk diusulkan kepada Direktur; i) Melayani keperluan Mahasiswa, dosen, dan Pegawai administratif lain yang terkait dengan bidang umum dan kepegawaian; Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun

20 j) Menyusun jadwal piket pegawai administrasi, satpam, jadwal kebersihan untuk bagian rumah tangga; k) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Ka. BAU dan Pembantu Direktur II atau pimpinan diatasnya; l) Bekerjasama dan berkoordinasi dengan staff lain di BAU maupun di bagian/unit lain untuk kelancaran tugas; 3. Staff umum dan operasional kampus Rincian tugas : a) Melaksanakan tugas mengantarkan Direktur/Pembantu Direktur/Ka.bag/Dosen/Pegawai yang akan melakukan perjalanan dinas menggunakan mobil kampus; b) Dalam melaksanakan tugas tersebut pada butir (a) dilakukan atas persetujuan Direktur yang dibuktikan dengan Surat Perjalanan Dinas; c) Melakukan pendataan dan inventarisasi, pemeliharaan perlengkapan/sarana kampus secara rutin berkala; d) Membantu Ka. BAU untuk membelanjakan keperluan operasional kampus; e) Bertanggung jawab atas fungsi sarana perlengkapan kampus, melayani dan memastikan keperluan perlengkapan pembelajaran terpenuhi; f) Memeriksa semua peralatan LCD di kelas, mematikannya apabila tidak digunakan, dan memeriksa AC/kipas angin bisa difungsikan dan mematikannya apabila tidak digunakan secara rutin setiap awal dan akhir jam perkuliahan. g) Bertanggung jawab mendata di buku pinjaman inventaris apabila ada dosen /pegawai/ mahasiswa yang meminjam inventaris kampus; h) Melayani keperluan mahasiswa/alumni yang akan melegalisir dokumen resmi yang dikeluarkan Akbid Harapan Mulya Ponorogo; Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun

21 i) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Ka. BAU dan Pembantu Direktur II atau pimpinan di atasnya; j) Bekerjasama dan berkoordinasi dengan staff lain di BAU maupun di bagian/unit lain untuk kelancaran tugas; h. Laboratorium Kebidanan Tugas petugas laboratorium kebidanan diantaranya : 1. Menyusun Program kerja Laboratorium; 2. Menginventarisir bahan dan alat alat laboratorium; 3. Mengusulkan pengadaan bahan dan alat; 4. Mengadakan koordinasi dengan penanggung jawab mata Kuliah dalam rangka penjadwalan pelaksanaan praktik laboratorium; 5. Memfasilitasi alat-alat praktek laboratorium; 6. Bertanggung jawab atas alur keluar masuk peminjaman alat-alat laboratorium; 7. Menyusun laporan tahunan tentang inventaris alat-alat laboratorium dan kegiatan yang dilakukan unit laboratorium serta melaporkannya kepada Pudir I dan Direktur; 8. Memfasilitas kelancaran pelaksanaan ujian praktik /UHAP yang dilaksanakan di Laboratorium; 9. Melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh Pembantu Direktur I atau Pimpinan diatasnya. i. Laboratorium Komputer Tugas petugas laboratorium komputer diantaranya : 1. Menyusun rencana kerja; 2. Bertanggung jawab terhadap pemakaian, pemeliharaan dan fungsi komputer di laboratorium komputer dan internet, serta komputer lainnya yang digunakan di Akbid Harapan Mulya Ponorogo; 3. Administrator website Akbid Harapan Mulya Ponorogo, dan bertanggung jawab atas keamanan dan update data di website; 4. Menyusun jadwal penggunaan Lab Komputer dan Internet oleh mahasiswa; Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun

22 5. Merekap dan melaporkan hasil perolehan cetak dari pengguna Lab. Computer kepada Direktur setiap awal bulan; 6. Berkoordinasi dengan Bagian/unit lain demi kelancaran tugas bersama; 7. Melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh pimpinan diatasnya. j. Perpustakaan Tugas petugas perpustakaan diantaranya: 1. Menyusun rencana kerja Unit Perpustakaan 2. Bertanggung jawab penuh terhadap alur keluar masuk buku-buku perpustakaan; 3. Menginventarisir keberadaan buku-buku perpustakaan; 4. Bekerjasama dengan BAAK, BAU, dan Unit Litbang dalam pengadaan buku-buku perpustakaan, jurnal, Laporan Penelitian dan karya ilmiah lainnya; 5. Membuat peraturan dan tata tertib perpustakaan; 6. Menyusun rencana kerja perpustakaan; 7. Melaporkan kinerja perpustakaan kepada Direktur; 8. Melaksanakan pelayanan prima kepada pengguna perpustakaan, baik dosen, pegawai, atau mahasiswa; 9. Update pengelolaan sistem perpustakaan berbasis jaringan; 10. Menjalin kerjasama dengan perpustakaan lain atau forum perpustakaan sehingga memudahkan mahasiswa Akbid Harapan Mulya Ponorogo atau mahasiswa dari perguruan tinggi lain yang bermaksud menggunakan fasilitas perpustakaan perguruan tinggi lain atau fasilitas perpustakaan di Akbid Harapan Mulya Ponorogo; 11. Melaksanakan Tugas dinas lain yang diberikan oleh Direktur; k. Keuangan 1. Ka. Bagian Keuangan Ka. Bagian Keuangan memiliki rincian tugas sebagai berikut : Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun

23 a) Bagian Keuangan mempunyai tugas menyusun dan melaksanakan rencana program, surat menyurat terkait Keuangan dan Humas, Penyusunan Rencana Anggaran Akbid, Penerimaan dan Pengeluaran Biaya Pendidikan, dan Pengelolaan anggaran. b) Bagian Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Bagian Keuangan yang bertanggung jawab akan kelancaran dan keberhasilan kinerja bagian Keuangan dan staff bawahannya kepada Direktur dalam melalui Pembantu Direktur II. c) Untuk menjalankan tugasnya kepala Bagian Keuangan dibantu oleh staff urusan keuangan 2. Staf keuangan Rincian tugas : a) Melaksanakan administrasi keuangan yang meliputi pembukuan penerimaan dan pengeluaran dana keuangan Akbid Harapan Mulya Ponorogo; b) Pembayaran gaji pegawai/dosen, pembayaran biaya operasional kampus, pembayaran biaya perjalanan dinas, dan pembayaran terhadap biaya kegiatan kampus lainnya sesuai dengan peraturan yang ada; c) Membuat laporan keuangan secara rutin setiap bulan kepada Ka.Bag Keuangan untuk dilaporkan kepada Direktur; d) Memberikan pelayanan kepada mahasiswa yang akan melaksanakan pembayaran SPP, DPP, Registrasi, maupun pembayaran lainnya dengan menyediakan kuitansi bank tempat pembayaran dan nomor rekening Akbid Harapan Mulya Ponorogo; e) Setiap awal/akhir Bulan melakukan rekap pembayaran Mahasiswa dari Bank; f) Berkoordinasi dengan bagian/unit lainnya untuk kelancaran pelaksanaan tugas bersama; g) Melakukan tugas dinas lain yan diberikan oleh Ka.bag Keuangan dan Humas atau pimpinan diatasnya Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun

24 l. Litbang Ka. Unit Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat memiliki rincian tugas sebagai berikut : 1. Merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi Program kerja bidang penelitian, pengembangan dan pengabdian Masyrakat; 2. Mendorong dosen dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, utamanya bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat; 3. Menerbitkan terbitan berkala ilmiah seperti jurnal penelitian Akbid Harapan Mulya Ponorogo; 4. Memberikan masukan terkait dengan pengembangan Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo. 5. Mengadakan penelitian dengan melibatkan mahasiswa jika diperlukan untuk peningkatan kualitas mahasiswa; 6. Mengkoordinir pelaksanaan PKL mahasiswa /Kebidanan Komunitas sebagai bagian dari pengabdian Masyarakat dengan koordinasi Pembantu Direktur I; 7. Berkoordinasi dengan Bagian/unit lain demi kelancaran tugas bersama; 8. Melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh Pembantu Direktur I atau Pimpinan diatasnya. m. Unit Penjamin Mutu (UPM) Ka. Unit Penjaminan Mutu memiliki rincian tugas sebagai berikut : 1. Mengkoordinir penyelenggaraan penjaminan mutu Akbid Harapan Mulya Ponorogo pada semua satuan kerja baik akademik maupun non akademik; 2. Merencanakan, melaksanakan, mengontrol, mengendalikan, dan mengevaluasi seluruh kegiatan UPM; 3. Menyelenggarakan koordinasi kerja dengan pihak-pihak yang relevan untuk keberhasilan penjaminan mutu di Akbid Harapan Mulya Ponorogo; Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun

25 4. Secara proaktif menjaring dan mempelajari berbagai pandangan masyarakat Akbid Harapan Mulya Ponorogo dan masyarakat luas di luar Akbid Harapan Mulya Ponorogo; 5. Menyusun kajian-kajian dan rekomendasi penjaminan mutu; 6. Mengkaji dan merumuskan secara mendalam mengenai standar mutu, panduan dan pedoman pada bidang-bidang tertentu; 7. Merumuskan dan menyusun dokumen usulan standar mutu input, proses, output, benefit dan impact pada bidang-bidang yang berkaitan dengan penelitian dan pengabdian masyarakat; 8. Menggali dan mendokumentasikan aspirasi komunitas Akbid Harapan Mulya Ponorogo, khususnya bidang penelitian dan pengabdian masyarakat; 9. Merumuskan dan menyusun dokumen usulan standart mutu input, proses, output, output, outcome, benefit dan impact pada bidang-bidang yang berkaitan dengan pengajaran dan pembelajaran (Teaching and Learning); 10. Menggali dan mendokumentasikan aspirasi Komunitas Akbid Harapan Mulya Ponorogo dalam merumuskan usulan atau penyempurnaan standard mutu, khususnya dalam bidang proses pengajaran dan pembelajaran; 11. Merumuskan dan menyusun dokumen usulan standar mutu, input, output, outcome, benefit dan impact pada bidang-bidang yang berkaitan dengan layanan dan dukungan administrasi umum, termasuk administrasi kepegawaian dan pengadaan sarana prasarana. 12. Menggali dan mendokumentasi aspirasi komunitas Akbid Harapan Mulya Ponorogo dalam merumuskan usulan atau penyempurnaan standar mutu, khususnya dalam bidang administrasi umum. 13. Bertanggung jawab atas pelaksanaan kinerjanya kepada Direktur; 14. Melaksanakan tugas dinas yang diberikan oleh Direktur n. Bimbingan konseling Ka. Unit Bimbingan dan Konseling memiliki rincian tugas sebagai berikut: Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun

26 1. Menyusun, melaksanakan, dan mengevaluasi Program kerja Bimbingan dan Konseling; 2. Bertanggung jawab mengadakan pembimbingan dan konseling kepada mahasiswa yang mengalami permasalahan dalam perkuliahan maupun mahasiswa secara keseluruhan; 3. Melaksanakan program pengembangan diri mahasiswa secara individu maupun kelompok; 4. Bekerjasama dengan Bidang kemahasiswaan untuk memotivasi dan menemukan bakat akademik maupun non akademik mahasiswa; 5. Berkoordinasi dengan bagian/unit lain untuk kelancaran program kerja/tugas bersama; 6. Bertanggung jawab melaporkan kepada Direktur melalui pembantu direktur III tentang kinerja dan Program kerja yang dirancang, program kerja yang dijalankan dan yang telah selesai dijalankan; o. Humas 1. Ka Humas Ka. Humas memiliki rincian tugas sebagai berikut : a) Menyusun rencana kerja kehumasan; b) Menyusun anggaran yang diperlukan untuk kegiatan Humas; c) Melakukan kerjasama dengan institusi lain lintas sektoral dan lintas program dalam rangka promosi kampus; d) Melakukan koordinasi dengan senat mahasiswa dan Pudir III bidang kemahasiswaan dalam melaksanakan bakti sosial, PHBN, Dies Natalis, Seminar, dll untuk keperluan peningkatan citra kampus dan promosi; e) Memberikan informasi yang jelas dan benar tentang Akbid Harapan Mulya melalui media cetak maupun elektronik /atau telepon/ website kepada masyarakat; f) Melaksanakan tugas humas lain yang bertujuan untuk promosi kampus, utamanya untuk keperluan penerimaan mahasiswa baru; Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun

27 g) Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh pudir II dan pimpinan diatasnya; h) Menyusun Laporan Tahunan tentang kegiatan yang dilakukan kepada direktur melalui Pembantu Direktur II; i) Mempersiapkan dan melaksanakan tugas-tugas Protokuler Akbid Harapan Mulya Ponorogo seperti penyusunan acara dan pelaksanaan acara-acara resmi Akademi; j) Berkoordinasi dengan bagian/unit lainya dalam rangka kelancaran program kerja bersama. 2. Staff humas Rincian tugas : a) Mendukung dan melaksanakan tugas-tugas yang diberikan Ka. Humas dan pimpinan diatasnya; b) Menerima tamu sesuai dengan etika akademik, dan menunjukkan sambutan ramah kepada setiap tamu yang datang baik tamu dinas maupun tamu non dinas; c) Meminta Tamu untuk menuliskan di buku tamu dan menanyakan keperluannya, untuk selanjutnya mengkonfirmasi dosen/pegawai yang hendak ditemui; d) Memberikan informasi kepada tamu/calon pendaftar mahasiswa baru tentang informasi pendaftaran mahasiswa baru; e) Melakukan komunikasi melalui telepon, faximili, menerima dan menelepon, menerima dan mengirim fax untuk pemberitahuan hal hal lain yang terkait dengan kepentingan Akbid Harapan Mulya Ponorogo; f) Melakukan tugas lain yang diberikan Ka. Humas dan pimpinan lain diatasnya; g) Bekerjasama dan berkoordinasi dengan staff atau bagian /unit lain untuk kelancaran tugas. p. Receptionis Tugas receptionis diantaranya : Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun

28 1. Menerima tamu dan melakukan pencatatan 2. Menerima telpon dan melakukan pencatatan 3. Menerima surat masuk dan melaporkan ke kabag. Umum 4. Sebagai notulen rapat q. Keamanan kampus Rincian tugas : 1. Menyusun rencana kerja SATPAM; 2. Menjunjung tinggi nama baik Akademi Kebidanan Harapan Mulya dan etik Satpam; 3. Bertanggung jawab terhadap keamanan kampus dan lingkungan kampus, termasuk seluruh ruangan dan inventaris di dalamnya; 4. Bertanggung jawab atas keamanan dan penataan kendaraan pegawai/dosen/mahasiswa dan kendaraan tamu, termasuk menjaga keamanan jalan saat ada kendaraan keluar masuk kampus dan mengatur kerapian parkir; 5. Memberi informasi yang benar dan jelas kepada masyarakat yang datang ke kampus baik di dalam maupun di luar jam kerja/dinas dengan tetap memperhatikan upaya peningkatan citra kampus; 6. Mencatat dan mendata setiap tamu yang datang ke kampus, mencatat di buku tamu; 7. Melakukan ronda untuk keamanan kampus secara rutin; 8. Menjalankan tugas dengan penuh kewaspadaan, tidak meninggalkan ruang tugas/meja kerja kecuali untuk keperluan ronda, atau keperluan darurat lainnya; 9. Selama menjalankan tugas dengan mengenakan seragam Satpam atau baju seragam lain sesuai ketentuan yang berlaku; 10. Berkoordinasi dengan bagian/unit lain dalam rangka pengamanan; 11. Apabila terjadi kejadian yang bersifat darurat (misalnya pencurian, perampokan, kebakaran, dll) segera menghubungi pimpinan (Ka. BAU/Pudir/Direktur) untuk perintah penanganan lebih lanjut. Dalam hal terjadi kebakaran Satpam bisa menggunakan fasilitas pemadam Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun

29 kebakaran dan menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran jika diperlukan; 12. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Ka. BAU dan Pembantu Direktur II atau pimpinan diatasnya; 13. Bekerjasama dan berkoordinasi dengan staff lain di BAU maupun di bagian/unit lain untuk kelancaran tugas; r. Kelengkapan dan rumah tangga Rincian tugas : 1. Menyusun rencana kerja bagian perlengkapan dan rumah tangga; 2. Melaksanakan kerja sesuai jadwal yang diberikan oleh bagian kepegawaian; 3. Bertanggung jawab atas kebersihan lingkungan kampus, termasuk ruang kantor, ruang kelas, dan ruang lainnya. Membersihkan dan pengepelan lantai secara teratur sebelum dan sesudah digunakan aktifitas kantor. 4. Bertanggung jawab atas perawatan sarana prasarana kampus, memeriksa dan mengajukan perbaikan, penggantian yang baru dalam hal terdapat kerusakan; 5. Bertanggung jawab terhadap kenyamanan dan keindahan kampus termasuk pembuatan dan pemeliharaan taman kampus; 6. Bekerjasama dengan staff urusan operasional dalam hal menginventarisir barang inventaris kampus, penomoran, dan pemeliharaan inventaris; 7. Mengajukan permohonan anggaran dan membelanjakan terkait dengan keperluan rumah tangga kampus; 8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Ka. BAU dan Pembantu Direktur II atau pimpinan di atasnya; 9. Bekerjasama dan berkoordinasi dengan staff lain di BAU maupun di bagian/unit lain untuk kelancaran tugas; Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun

30 2. Sistem Kepemimpinan Dan Pengalihan (deputizing) Serta Akuntabilitas Pelaksanaan Tugas Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat. Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional, Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional program studi. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam organisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik. kepemimpinan publik ditunjukkan oleh Pimpinan Akbid Harapan Mulya Ponorogo baik direktur maupun para pembantu direktur, seperti aktif dalam kegiatan organisasi masyarakat maupun organisasi profesi. Mengacu kepada Tri Dharma Perguruan Tinggi, dimana Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo sebagai satuan penyelenggaranya, dalam mewujudkan visi dan misi Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo, maka harus didukung dengan pola kepemimpinan operasional yang mampu mewujudkan visi dan misi Akademi. Terkait dengan tersebut, maka diperlukan strategi dan kebijakan tersebut disusunlah rencana Induk Pengembangan yang mencangkup rencana jangka pendek, jangka sedang dan jangka panjang. Semua rencana program tersebut diterjemahkan dalam susunan anggaran, dengan demikian tidak ada kegiatan yang tidak terprogramkan dan tidak ada program yang tidak di anggarkan. Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun

31 Direktur sebagai pemimpin di Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo memimpin dengan sistem kepemimpinan secara demokratis, dalam pengambilan keputusan berkaitan dengan keberadaan Akademi Kebidanan Harapan Mulya selalu dimusyawarahkan dan diputuskan secara bersama. Hal tersebut memudahkan para pegawai dalam menyampaikan masukan ataupun ide. Dengan sistem kepemimpinan tersebut direktur sebagai pimpinan lebih mudah dalam membuat kebijakan yang berkaitan dengan program Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo untuk lebih dapat mengembangkan kredibilitas Akademi Kebidanan Harapan Mulya sebagai instansi pendidikan kesehatan ditengah maraknya instansi pendidikan kesehatan di wilayah kabupaten Ponorogo. Pengalihan tugas dan pendistribusian kewenangan disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing sesuai dengan peraturan Direktur yang disetujui oleh senat akademik dan kaidah pelaksanaan manajemen perguruan tinggi yang baik. Sistem pertanggungjawaban pelaksanaan program dilakukan melalui mekanisme laporan pertangung jawaban kepada direktur. 5. Partisipasi civitas academika dalam pengembangan kebijakan, serta pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan program Keterlibatan civitas akademika di dalam pelaksanaan programprogram jurusan cukup baik. Ini tampak dari partisipasi mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan bahkan alumni pada setiap kegiatan baik dalam kegiatan akademik maupun non akademik dan pengembangan program studi. Peran alumni diwujudkan dalam bentuk memberikan masukan-masukan yang konstruktif, memberikan bantuan untuk kegiatan akademik dan pembangunan fisik. Dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa sering bekerja bersamasama dalam melaksanakan kegiatan, seperti dalam kegiatan penelitian, pengabdian kepada masyarakat, penerimaan mahasiswa baru, wisuda, dies natalis, dan kegiatan-kegiatan non akademik lainnya. Keberadaan jaringan internet sangat membantu koordinasi, komunikasi baik antar mahasiswa, alumni dengan program studi/institusi. Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun

32 Kebijakan diambil melalui musyawarah mufakat, dan memperhatikan aspirasi seluruh civitas akademika dengan memperhatikan kepentingan lembaga/perguruan tinggi. Rapat koordinasi dosen dan karyawan dilaksanakan rutin setiap minggu pertama, Minggu ke II dilaksanakan koordinasi rutin pada jajaran pembantu Direktur dan Direktur, Minggu ke III diagendakan rapat rutin dengan Ka. Bag dan Ka. Unit. Sedangkan minggu keempat diagendakan rapat untuk keperluan yang incidental. Selain itu juga dilakukan dialog dengan senat mahasiswa untuk mendapatkan masukan dan mendengarkan aspirasi mahasiswa tentang pengembangan perguruan tinggi. Sedangkan rapat koordinasi unsur pimpinan Akbid Harapan Mulya Ponorogo dengan Yayasan Brilliant Buana Husada Ponorogo selaku penyelenggara Akbid Harapan Mulya Ponorogo dilaksanakan 3 bulan sekali. 6. Perencanaan program jangka panjang (Renstra) dan monitoring pelaksanaannya sesuai dengan visi, misi, sasaran dan tujuan program Berdasarkan hasil perumusan isu-isu strategis dan faktor-faktor strategis lingkungan sebagaimana telah dibahas sebelumnya, diperoleh semua informasi penting yang berpengaruh terhadap kelangsungan AKBID Harapan Mulya Ponorogo, dengan memanfaatkan semua informasi penting tersebut, maka dalam bab ini akan dibahas perumusan strategi dengan menggunakan model Matriks SWOT. Strategi yang berpijak dari analisis SWOT diatas akan menggambarkan secara jelas bagaimana kekuatan dan kelemahan yang dimiliki dapat disesuaikan dengan peluang dan ancaman/kendala eksternal yang dihadapi. Strategi S-O 1. Menjalin kerjasama yang lebih luas dengan Instansi Pemerintah dan Swasta untuk penguatan eksistensi Akbid Harapan Mulya Ponorogo; 2. Pengembanan SDM yang sistematis dan berkelanjutan merupakan kekuatan untuk menangkap peluang beasiswa studi lanjut bagi dosen dan pegawai administrasi; Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun

33 3. Rencana Pengembangan yang sistematis dan berkelanjutan merupakan kekuatan untuk mendapatkan hibah pengembangan PTS, atau bentuk hibah lain dari Dikti atau yayasan lain secara sah; 4. Menjalin kemitraan dengan Rumah sakit, Puskesmas, BPS dan organisasi profesi untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan mahasiswa di lahan praktik; 5. Status terakreditasi Akbid Harapan Mulya Ponorogo oleh BAN PT, merupakan pengakuan lembaga independent tentang kualitas pengelolaan dan mutu pendidikan dapat menjadikan Akademi untuk bisa bersaing dengan perguruan tiggi lainnya; 6. Menjalin kerjasama dengan pihak luar negeri, bekerjasama dengan IBI untuk penyaluran lulusan ke luar negeri, dan menjalin kerjasama untuk pengembangan Akademi; Strategi S-T 1. Rencana menjalin kerjasama yang lebih luas dengan insatansi swasta maupun pemerintah akan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk studi di Akbid Harapan Mulya Ponorogo; 2. Rencana Pengembangan SDM yang berkelanjutan ke jenjang yang lebih tinggi akan meningkatkan mutu pengelolaan dan pembelajaran di Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo; 3. Rencana pengembangan yang sistematis dan berkelanjutan merupakan kekuatan untuk memperkecil ancaman kebutuhan SDM kompetensi softskill yang makin meningkat; 4. Menjalin kerjasama dengan organisasi profesi untuk peningkatan kualitas mahasiswa dan lulusan; 5. Memperbaiki peringkat status akreditasi ke peringkat yang lebih baik, akan meningkatkan lagi animo masyarakat untuk belajar di Akbid Harapan Mulya Ponorogo; Strategi W-O 1. Pembangunan Gedung Kampus milik sendiri sehingga menjamin kontinuitas pendidikan di Akbid Harapan Mulya Ponorogo; Evaluasi Diri Akbid Harapan Mulya Ponorogo tahun

LAPORAN TAHUNAN 2014 KATA PENGANTAR

LAPORAN TAHUNAN 2014 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas rakhmat dan Hidayah yang telah dilimpahkan, sehingga penyusunan Laporan Tahunan Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo tahun 2014

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN DIREKTUR AKADEMI KEBIDANAN HARAPAN MULYA PONOROGO TAHUN 2012

LAPORAN TAHUNAN DIREKTUR AKADEMI KEBIDANAN HARAPAN MULYA PONOROGO TAHUN 2012 LAPORAN TAHUNAN DIREKTUR AKADEMI KEBIDANAN HARAPAN MULYA PONOROGO TAHUN 2012 AKADEMI KEBIDANAN HARAPAN MULYA PONOROGO 2012 0 HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN TAHUNAN DIREKTUR AKADEMI KEBIDANAN HARAPAN MULYA

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2013 DAFTAR ISI STANDAR 1 STANDAR 2 VISI, MISI,

Lebih terperinci

SISTEM PENGELOLAAN DANA

SISTEM PENGELOLAAN DANA SISTEM PENGELOLAAN DANA OLEH : BAGIAN KEUANGAN AKADEMI KEBIDANAN HARAPAN MULYA PONOROGO JL. BATORO KATONG 30 PONOROGO-JAWA TIMUR KATA PENGANTAR AKBID Harapan Mulya Ponorogo adalah sebuah Perguruan Tinggi

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI DOKTOR

AKREDITASI PROGRAM STUDI DOKTOR EDISI SOSIALISASI Oktober 2009 BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI DOKTOR BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2009 BAN-PT: Borang Unit Pengelola

Lebih terperinci

1. Jatidiri prodi 2. Makna tatapamong 3. Tatapamong dalam konteks SNP 4. Tatapamong dalam perspektif kegiatan akreditasi BAN PT

1. Jatidiri prodi 2. Makna tatapamong 3. Tatapamong dalam konteks SNP 4. Tatapamong dalam perspektif kegiatan akreditasi BAN PT 1. Jatidiri prodi 2. Makna tatapamong 3. Tatapamong dalam konteks SNP 4. Tatapamong dalam perspektif kegiatan akreditasi BAN PT 5. Tatapamong prodi yang efektif 6. Pengembangan tatapamong prodi S1 PGSD

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2013 BAN-PT: Buku IIIB Borang Unit Pengelola

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Nomor 374/N/UNBRAH/VII/2013. Tentang STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KELOLA UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Nomor 374/N/UNBRAH/VII/2013. Tentang STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KELOLA UNIVERSITAS BAITURRAHMAH KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Nomor 374/N/UNBRAH/VII/2013 Tentang STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KELOLA UNIVERSITAS BAITURRAHMAH REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Menimbang : a. Bahwa dengan Keputusan

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA EDISI 7 JANUARI 2010 BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2009 BAN-PT: Borang Unit Pengelola Program

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2013 DATA DAN INFORMASI FAKULTAS* IDENTITAS Nama Perguruan

Lebih terperinci

KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)

KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) JURUSAN ANALIS KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES SURABAYA Jl. Karangmenjangan 18 A Surabaya 2015 1 2 I. Visi dan Misi Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes

Lebih terperinci

PEMBANTU KETUA I BIDANG AKADEMIK

PEMBANTU KETUA I BIDANG AKADEMIK JOB DESCRIPTION PEMBANTU KETUA I BIDANG AKADEMIK SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUNINGAN (STIKKU) Nama Jabatan : Pembantu Ketua I Bidang Akademik Unit Kerja Atasan : Ketua STIKes Kuningan (STIKKU) Rumusan

Lebih terperinci

Borang Kinerja Jurusan UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010

Borang Kinerja Jurusan UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010 Borang Kinerja Jurusan UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010 Borang Kinerja Jurusan Nama Jurusan : Administrasi Publik Jumlah Program Studi : 3 (Tiga) Daftar Nama Program Studi : 1. Administrasi Negara/Publik

Lebih terperinci

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 45 TAHUN 2012 TENTANG TATA KELOLA AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH KOTA TEGAL

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 45 TAHUN 2012 TENTANG TATA KELOLA AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH KOTA TEGAL SALINAN WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 45 TAHUN 2012 TENTANG TATA KELOLA AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH KOTA TEGAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TEGAL, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HARAPAN IBU JAMBI 2016

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HARAPAN IBU JAMBI 2016 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HARAPAN IBU JAMBI 2016 1 1. Visi, Misi dan Tujuan STIKES HI (1) Visi STIKES HI Jambi adalah : Menjadi Perguruan Tinggi Kesehatan Swasta yang unggul dan terdepan dalam penyelenggaraan

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN, Menimbang

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER EDISI SOSIALISASI Oktober 2009 BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2009 BAN-PT: Borang Unit Pengelola

Lebih terperinci

BAB I KETENTUAN UMUM

BAB I KETENTUAN UMUM STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS BUNG HATTA Badan Perencanaan, Pengembangan dan Penjaminan Mutu Universitas Bung Hatta 2009 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam peraturan ini yang dimaksud

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG Nomor : 838 Tahun : 2012 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI AKADEMI KEPERAWATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

KODE/NOMOR STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR (SOP)

KODE/NOMOR STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR (SOP) 2.4 Penjaminan Mutu Jelaskan penjaminan mutu pada program studi yang mencakup informasi tentang kebijakan, sistem dokumentasi, dan tindak lanjut atas laporan pelaksanaannya. KEBIJAKAN Pengelolaan mutu

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN AKADEMI KEPERAWATAN TJOET NYA DHIEN, AKADEMI FARMASI DAN AKADEMI ANALIS KESEHATAN PEMERINTAH ACEH DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA

Lebih terperinci

REKOMENDASI TINDAK LANJUT HASIL SURVEY KEPUASAN DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN TAHUN

REKOMENDASI TINDAK LANJUT HASIL SURVEY KEPUASAN DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN TAHUN REKOMENDASI TINDAK LANJUT HASIL SURVEY KEPUASAN DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN TAHUN 2012-2014 AKADEMI KEBIDANAN HARAPAN MULYA PONOROGO Jl. Batoro Katong No. 30 Ponorogo Jawa Timur. Telp/Fax: (0352) 489171

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 127 TAHUN 2017 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

Lebih terperinci

KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI UNIT KERJA DI FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UB. Tugas Fakultas ORGANISASI FAKULTAS

KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI UNIT KERJA DI FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UB. Tugas Fakultas ORGANISASI FAKULTAS KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI UNIT KERJA DI FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UB (1) Fakultas adalah Unsur Pelaksana Akademik yang melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Universitas; (2) Fakultas

Lebih terperinci

BUPATI MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI MUARA ENIM NOMOR 41 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI MUARA ENIM NOMOR 41 TAHUN 2017 TENTANG BUPATI MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI MUARA ENIM NOMOR 41 TAHUN 2017 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUARA ENIM, Menimbang : a. b. Mengingat

Lebih terperinci

STANDAR 2 TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

STANDAR 2 TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU STANDAR 2 TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU 2.1 Sistem Tata Pamong Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama, serta dapat memelihara

Lebih terperinci

DOKUMEN KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)

DOKUMEN KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) DOKUMEN KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) AKADEMI KEPERAWATAN BETHESDA TOMOHON 2017 I. Visi, Misi dan Tujuan VISI Menjadi Program Studi DIII Keperawatan Yang Berdaya Saing Nasional, berlandaskan

Lebih terperinci

KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) PRODI DIII KEPERAWATAN TUBAN Jl. Wahidin Sudiro Husodo No. 02 Tuban

KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) PRODI DIII KEPERAWATAN TUBAN Jl. Wahidin Sudiro Husodo No. 02 Tuban KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) PRODI DIII KEPERAWATAN TUBAN Jl. Wahidin Sudiro Husodo No. 02 Tuban I. Visi dan Misi Prodi DIII Keperawatan Tuban Surabaya Visi Visi merupakan cita-cita

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA

AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA BUKU IIIB BORANG INSTITUSI YANG DIISI OLEH FAKULTAS/SEKOLAH TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2008 BAN-PT:

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR PASCASARJANA UNIVERITAS BRAWIJAYA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR PASCASARJANA UNIVERITAS BRAWIJAYA KEPUTUSAN DIREKTUR PASCASARJANA UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR TAHUN 2014 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS BRAWIJAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR PASCASARJANA

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 71 2016 SERI : D PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA PADA DINAS PEMADAM KEBAKARAN

Lebih terperinci

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI i KATA PENGANTAR ii BAB I. PENDAHULUAN 1 BAB II. ARAH KEBIJAKAN 2 2.1 Kebijakan

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI MANAJEMEN PERSONEL & GAP ANALYSIS

STANDAR KOMPETENSI MANAJEMEN PERSONEL & GAP ANALYSIS Syarat Jabatan (Standart) Nama/ Jabatan DEKAN Kondisi Jabatan Sekarang Pangkat/ Gol: Lektor Kepala IVb Pangkat/ Gol: Lektor Kepala IVc Doktor (S3) Magister (S2) Kaprodi Inggris (984988) PD III (988989)

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Organisasi 3.1.1 Profil Organisasi STKIP Panca Sakti merupakan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang didirikan pada tanggal 19 September

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN II.1. Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer STMIK Potensi Utama merupakan salah satu institusi pendidikan yang sudah

Lebih terperinci

2011, No Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran Ne

2011, No Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran Ne BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.349, 2011 KEMENTERIAN AGAMA. Organisasi. Tata Kerja. Institut Agama Islam Negeri Surakarta. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI DAN OTONOMI DAERAH NOMOR 2 TAHUN 2001 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT ILMU PEMERINTAHAN

KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI DAN OTONOMI DAERAH NOMOR 2 TAHUN 2001 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT ILMU PEMERINTAHAN KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI DAN OTONOMI DAERAH NOMOR 2 TAHUN 2001 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT ILMU PEMERINTAHAN MENTERI DALAM NEGERI DAN OTONOMI DAERAH, Menimbang : a. bahwa sesuai dengan

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA O G K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 28 TAHUN 2015

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA O G K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 28 TAHUN 2015 WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA O G K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 28 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA KANTOR PENGELOLAAN TAMAN PINTAR

Lebih terperinci

BAB I PROFIL AKPER ANGING MAMMIRI PROVINSI SULAWESI SELATAN

BAB I PROFIL AKPER ANGING MAMMIRI PROVINSI SULAWESI SELATAN BAB I PROFIL AKPER ANGING MAMMIRI PROVINSI SULAWESI SELATAN A. Pendahuluan UPTD Akper Anging Mammiri Provinsi Sulawesi Selatan merupakan lembaga pendidikan milik pemerintah Provinsi Sulawesi selatan dengan

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN GRESIK NOMOR 35 TAHUN 2000 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA AKADEMI PERAWAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN GRESIK NOMOR 35 TAHUN 2000 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA AKADEMI PERAWAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH KABUPATEN GRESIK NOMOR 35 TAHUN 2000 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA AKADEMI PERAWAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GRESIK Menimbang : a. bahwa dengan konversi Sekolah

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 81 2016 SERI : D PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 81 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA PADA DINAS KEPEMUDAAN DAN

Lebih terperinci

Kampus & Sekretariat Pendaftaran. Website :

Kampus & Sekretariat Pendaftaran. Website : Kampus & Sekretariat Pendaftaran Twiter : STIMAIMMI Facebook : stima.immi3 Website : www.stimaimmi.ac.id PEDOMAN OPERASIONAL AUDIT AKADEMIK INTERNAL BADAN PENJAMINAN MUTU AKADEMIK (BPMA) SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI. A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI. A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi pada awalnya diprakarsai oleh pemuka masyarakat Sumatera Utara dan Aceh dengan membentuk Yayasan USU dan mendirikan Fakultas Kedokeran

Lebih terperinci

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG BH INNEKA TU NGGAL IKA BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN. Menetapkan :

MEMUTUSKAN. Menetapkan : KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS PETERNAKAN Jl. Veteran, Malang (65145), Indonesia Telp. (0341) 553513, 551611 Pes. 211 fax.(0341) 584727 E-mail : fapetub@ub.ac.id Homepage

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KESEHATAN KOTA YOGYAKARTA DENGAN

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT KERJA PUSKESMAS TAMAMAUNG TAHUN 2014

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT KERJA PUSKESMAS TAMAMAUNG TAHUN 2014 PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT KERJA PUSKESMAS TAMAMAUNG TAHUN 2014 PEMERINTAH KOTA MAKASSAR DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS TAMAMAUNG DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN...... 2 BAB II GAMBARAN UMUM PUSKESMAS...

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN WONOSOBO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 59 TAHUN 2008 TENTANG FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA,

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : SERI : D PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : SERI : D PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 61 2014 SERI : D PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SERTA RINCIAN TUGAS JABATAN PADA BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA, WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH,

Lebih terperinci

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure Prodi Teknik Industri. [Type the author name] [Type the company name] [Pick the date]

Standard Operating Procedure Prodi Teknik Industri. [Type the author name] [Type the company name] [Pick the date] 2010 Standard Operating Procedure Prodi Teknik Industri [Type the author name] [Type the company name] [Pick the date] Standard Operasional Prosedur (SOP) Program Studi Teknik Industri ini merupakan SOP

Lebih terperinci

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG BH INNEKA TU NGGAL IKA BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

1. Pengembangan Institusi a. Persiapan Akreditasi

1. Pengembangan Institusi a. Persiapan Akreditasi RENCANA AKSI KEGIATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KENDARI TAHUN 2017 No Kegiatan Indikator Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember PJ Alokasi 1. Pengembangan

Lebih terperinci

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi,

Lebih terperinci

STANDART MUTU AKBID HARAPAN MULYA PONOROGO TAHUN 2014/2015

STANDART MUTU AKBID HARAPAN MULYA PONOROGO TAHUN 2014/2015 STANDART MUTU AKBID HARAPAN MULYA PONOROGO TAHUN 2014/2015 DISUSUN OLEH : TIM PENJAMINAN MUTU Disahkan Direvisi Manual Mutu Disetujui Tgl. 15 April 2014 - SM.AKBID HMP.2014 Direktur Akbid HMP KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN GARUT Menimbang : a. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

STANDAR PENGELOLAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR PENGELOLAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SM SPMI Hal : 1/12 1 Judul STANDAR PENGELOLAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK-SPMI SM 06 SUMEDANG 2016 SM SPMI Hal : 2/12 2 Lembar Pengendalian

Lebih terperinci

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 21 TAHUN 2010 GUBERNUR JAMBI,

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 21 TAHUN 2010 GUBERNUR JAMBI, Z GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 21 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA AKADEMI ANALIS KESEHATAN (AAK) DAN AKADEMI FARMASI (AKFAR) PADA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAMBI

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 81 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 81 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 81 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN WONOSOBO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI WONOSOBO,

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN WONOSOBO DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

GubernurJawaBarat. Jalan Diponegoro Nomor 22 Telepon : (022) Faks. (022) BANDUNG

GubernurJawaBarat. Jalan Diponegoro Nomor 22 Telepon : (022) Faks. (022) BANDUNG GubernurJawaBarat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 51 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS UNIT DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH PROVINSI JAWA BARAT Menimbang

Lebih terperinci

PEDOMAN DESKRIPSI PEKERJAAN STRUKTUR ORGANISASI. Fakultas Ekonomi

PEDOMAN DESKRIPSI PEKERJAAN STRUKTUR ORGANISASI. Fakultas Ekonomi PEDOMAN DESKRIPSI PEKERJAAN STRUKTUR ORGANISASI Fakultas Ekonomi Pedoman Deskripsi Pekerjaan PEDOMAN DESKRIPSI PEKERJAAN STRUKTUR ORGANISASI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO 2010 1 Fakultas

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU,

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU, WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 90 TAHUN 2016 T E N T A N G KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 8 2016 SERI : D PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 08 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEENAM ATAS PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 82 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA

Lebih terperinci

(SPMI) KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL. POLTEKKES KEMENKES SURABAYA Jl. Pucang Jajar Tengah No.56 Surabaya 2014

(SPMI) KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL. POLTEKKES KEMENKES SURABAYA Jl. Pucang Jajar Tengah No.56 Surabaya 2014 KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) POLTEKKES KEMENKES SURABAYA Jl. Pucang Jajar Tengah No.56 Surabaya 2014 Dokumen Kebidajakan Mutu SPMI Poltekkes Kemenkes SBY_2014 1 POLTEKKES KEMENKES

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM

RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM 2013 2014 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM Jalan Swakarsa III No 10 14 Grisak Kekalik Mataram Kata Pengantar Puji Syukur kepada Allah SWT, atas

Lebih terperinci

... BUKU I TIM AUDITOR UPT INSTITUT BISNIS MUHAMAADIYAH BEKASI

... BUKU I TIM AUDITOR UPT INSTITUT BISNIS MUHAMAADIYAH BEKASI INSTRUMEN UPT... BUKU I TIM AUDITOR UPT INSTITUT BISNIS MUHAMAADIYAH BEKASI BEKASI, 2017 Instrumen UPT 1 DAFTAR ISI Halaman COVER DALAM DAFTAR ISI IDENTITAS UPT DAFTAR NAMA STAFF / KARYAWAN IDENTITAS PENGISI

Lebih terperinci

WALIKOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANDUNG, : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 15 ayat (1) Peraturan

WALIKOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANDUNG, : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 15 ayat (1) Peraturan WALIKOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR 1380 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS

Lebih terperinci

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG BH INNEKA TU NGGAL IKA BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2015 TENTANG PENDIRIAN, PERUBAHAN,

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA DEPOK

BERITA DAERAH KOTA DEPOK BERITA DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 59 TAHUN 2012 PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 59 TAHUN 2012 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

STMIK AKAKOM 2011 STANDAR AKADEMIK. Versi 1.0. PJM. Standar Akademik STMIK AKAKOM Halaman 1

STMIK AKAKOM 2011 STANDAR AKADEMIK. Versi 1.0. PJM. Standar Akademik STMIK AKAKOM Halaman 1 STMIK AKAKOM 2011 STANDAR AKADEMIK Versi 1.0. PJM Standar Akademik STMIK AKAKOM Halaman 1 Standar Akademik STMIK AKAKOM Halaman 2 PENGANTAR Setiap penyelenggaraan pendidikan harus mengacu pada standar

Lebih terperinci

Draft : GBHP. Bab 1 Pendahuluan. 1.1 Pengertian. 1.2 Landasan. 1.3 Tujuan. 1.4 Sistematika. Bab 2 Bidang-Bidang BP HIMATIKA ITB Periode

Draft : GBHP. Bab 1 Pendahuluan. 1.1 Pengertian. 1.2 Landasan. 1.3 Tujuan. 1.4 Sistematika. Bab 2 Bidang-Bidang BP HIMATIKA ITB Periode Draft : GBHP Bab 1 Pendahuluan 1.1 Pengertian 1.2 Landasan 1.3 Tujuan 1.4 Sistematika Bab 2 Bidang-Bidang BP Periode 2012-2013 2.1 Internal 2.2 Eksternal 2.3 Kemahasiswaan Bab 3 Penutup Bab 1 Pendahuluan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2014-2018 Kata Pengantar RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU TAHUN : 2002 NOMOR : 52 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU NOMOR 25 TAHUN 2002 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2013 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2013 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT KERJA DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

VII. JURUSAN/PROGRAM STUDI N0. RINCIAN TUGAS KETUA JURUSAN/PROGRAM STUDI

VII. JURUSAN/PROGRAM STUDI N0. RINCIAN TUGAS KETUA JURUSAN/PROGRAM STUDI VII. JURUSAN/PROGRAM STUDI N0. RINCIAN TUGAS KETUA JURUSAN/PROGRAM STUDI 1. Menyusun rencana strategis pengembangan Jurusan/ 2. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan Jurusan/ 3. Melaksanakan penyelenggaraan

Lebih terperinci

KRITERIA PENILAIAN STANDAR 2 : Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu

KRITERIA PENILAIAN STANDAR 2 : Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu KRITERIA PENILAIAN STANDAR 2 : Tata pamong, kepemimpinan, BAN-PT sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu M. Budi Djatmiko Ketua Umum APTISI Pusat Ketua Umum HPT Kes Indonesia Pengaggas Akreditasi Mandiri

Lebih terperinci

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan. 1. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Universitas Dhyana Pura Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan. Misi Bertolak dari visi tersebut, maka misi universitas adalah

Lebih terperinci

5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistim Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104,

5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistim Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, GUBERNUR GORONTALO PERATURAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI BADAN KOORDINASI PENYULUHAN PROVINSI GORONTALO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR GORONTALO, Menimbang

Lebih terperinci

STANDAR PENGELOLAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM

STANDAR PENGELOLAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM STANDAR PENGELOLAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04. 03 06 SEMARANG 2011 SPMI-UNDIP STANDAR PENGELOLAAN Sistem Penjaminan Mutu Internal Disetujui oleh: Rektor Revisi

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem

Lebih terperinci

Standar Pelayanan Prima Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 2012

Standar Pelayanan Prima Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 2012 Standar Pelayanan Prima Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 2012 Standar Pelayanan Prima 1. Visi dan Misi serta Motto Pelayanan 1.1. Visi dan Misi Visi Menjadi pusat pendidikan

Lebih terperinci

PERATURAN SENAT FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOMOR : 02 TAHUN 2012 TENTANG TATA TERTIB SENAT FAKULTAS

PERATURAN SENAT FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOMOR : 02 TAHUN 2012 TENTANG TATA TERTIB SENAT FAKULTAS PERATURAN SENAT FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOMOR : 02 TAHUN 2012 TENTANG TATA TERTIB SENAT FAKULTAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA SENAT FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 281 TAHUN 2015 281 TAHUN 2015 TENTANG TATA KELOLA AKADEMI KEPERAWATAN DENGAN STATUS POLA PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH PENUH

Lebih terperinci

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 47 TAHUN 2013 TENTANG

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 47 TAHUN 2013 TENTANG GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 47 TAHUN 2013 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG GUBERNUR KEPULAUAN

Lebih terperinci

3(tiga) orang pembantu dekan; 2. Pembantu Dekan Bidang Akademik, yang selanjutnya disebut Pembantu Dekan I,

3(tiga) orang pembantu dekan; 2. Pembantu Dekan Bidang Akademik, yang selanjutnya disebut Pembantu Dekan I, Tugas Pokok dan Fungsi Tugas Pokok dan Fungsi Fakultas Ilmu Budaya sesuai dengan SK Dekan Fakultas Ilmu Budaya No: 01 /PER/FIB/2010 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Lebih terperinci

STANDAR PENGELOLAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

STANDAR PENGELOLAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO STANDAR PENGELOLAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04 11 SEMARANG 2O16 Standar Pengelolaan Sistem Penjaminan Mutu Internal Fakultas Kedokteran

Lebih terperinci

1.2 Dasar Hukum Dasar hukum implementasi Sistem Penjaminan Mutu (SPM) Dikti adalah UU Dikti. Didalam UU Dikti terdapat pasal-pasal yang relevan

1.2 Dasar Hukum Dasar hukum implementasi Sistem Penjaminan Mutu (SPM) Dikti adalah UU Dikti. Didalam UU Dikti terdapat pasal-pasal yang relevan KATA PENGANTAR Upaya peningkatan mutu Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan ibu (STIKES HI) Jambi dilakukan oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) STIKES HI dengan mengemban tugas utama adalah sebagai pelaksana

Lebih terperinci

2 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Repub

2 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Repub BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.842, 2014 KEMENTAN. Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian. Medan. Statuta. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 77/Permentan/OT.140/6/2014

Lebih terperinci

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. RASIDIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PENYUSUNAN

Lebih terperinci