RENCANA PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING (cyber counseling)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RENCANA PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING (cyber counseling)"

Transkripsi

1 RENCANA PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING (cyber counseling) Sasaran : Siswa SMP, SMA sederajat Bidang Bimbingan : Bimbingan Pribadi Kelas : X Alokasi Waktu : 1.x x 45 menit Topik Bimbingan : Mengenal kepribadian dalam diri Foramat Layanan : Cyber Counseling (e-konseling) tersedia di http//: A. LATAR BELAKANG Setiap orang memiliki jenis karakter kepribadian yang berbeda-beda. Setiap jenis karakter memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Ibarat buah, kita tidak bisa menilai bahwa semangka itu lebih baik daripada melon, atau sebaliknya. Karena setiap buah memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Oleh sebab itu, yang dapat anda lakukan adalah jadilah diri anda yang terbaik. Perbaiki kekurangan anda dan tingkatkanlah kelebihan-kelebihan dari karakter yang anda miliki. Mengenal kepribadian diri sendiri sangatlah penting, karena dapat membantu anda meraih kesuksesan dalam kehidupan pribadi dan karir profesional. Adapun, manfaat mengenal kepribadian diri sendiri diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Mengetahui kelebihan yang anda miliki, dan meningkatkannya 2. Mendeteksi kelemahan yang anda miliki dan memperbaikinya 3. Mengetahui potensi-potensi diri yang ada pada diri anda dan mengoptimalkannya untuk kesuksesan anda dalam karir dan kehidupan. 4. Menyadarkan diri sendiri bahwa anda masih memiliki banyak kekurangan sehingga pantang untuk bersikap sombong dan merendahkan orang lain. 5. Dapat mengetahui jenis pekerjaan apa yang paling cocok dengan kepribadian karakter anda, sehingga anda melakukan pekerjaan tersebut dengan bahagia.

2 Bahagia karena pekerjaan tersebut cocok untuk anda. Dan bahagia karena mendapatkan imbalan sepadan terhadap apa yang anda kerjakan dengan sepenuh hati. 6. Dapat menempatkan diri dalam menjalin relasi dengan orang lain sehingga dapat membantu kesuksesan anda 7. Mengenal diri sendiri dapat membantu anda untuk berkompromi dengan diri sendiri dan orang lain dalam berbagai situasi. 8. Mengenal kepribadian (personality) diri dapat membantu anda menerima dengan ihlas segala kelebihan dan kekurangan diri sendiri, sekaligus menerima dan bertoleransi terhadap kelebihan dan kelemahan orang lain (suami/isteri, anak, rekan kerja, atasan, kakak, adik, atau siapapun juga). Apabila seseorang dapat mengenali karakter kepribadian dalam dirinya, maka ia akan dapat mengembangkan dirinya melalui pemilihan kegiatan-kegiatan yang sesuai dan dapat membantu untuk berkompromi dengan diri sendiri maupun orang lain dalam berbagai situasi yang lebih bermanfaat, sehingga lebih memungkinkan baginya untuk dapat mengaktualisasikan diri. Namun disadari, tidak semua orang dapat menemukan karakter kepribadian dalam dirinya, sehingga tidak dapat mengembangkan diri secara optimal. Pada umumnya, setiap orang tidak menyadari karakter-karakter kepribadian yang mereka miliki. Untuk itu perlu diberikan layanan bantuan agar mereka dapat menemukan dan memahami karakter-karakter kepribadian apa saja yang ada pada diri mereka. B. TUJUAN LAYANAN Setelah mengikuti layanan melalui konseling siswa dapat mengetahui dan memahami karakter-karakter kepribadian yang ada pada dirinya. Sehingga mereka dapat mengaktualisasikan diri dan juga dapat membantu mereka untuk memilih kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan dirinya sehingga mereka merasa bahagia dalam melakukan kegiatan tersebut.

3 Indikator 1. Kognitif a. Produk - Siswa menjawab pertanyaan yang tersedia di halaman web, sehingga siswa dapat mengetahui tipe kepribadian yang dimiliki. - Siswa dapat membaca tips-tips yang tersedia di halaman web selanjutnya, sehingga siswa dapat memperbaiki kelemahan dan dapat meningkatkan kelebihan yang dimiliki. b. Proses - Siswa mengenal kelemahan dan kelebihan kepribadian dalam dirinya melalui pelayanan counseling 2. Psikomotor 3. Afektif - Mengembangkan atau mengoptimalkan kepribadian yang meliputi: kepribadian terbuka, buta, rahasia dan tertutup. C. Model/Format Layanan Cybercounseling: Artikel, teori, kuesioner, tips-tips, chat by facebook, . D. Sumber - Konsep Johari Window oleh Joseph Luft dan Harrington Ingham (Higgins,1982) -Konsep Pengungkapan Diri oleh Sidney M. Jourard E. Rancangan design Hal 1. Home

4 Hal 2. All about personality Hal. 3 (kuesioner)

5 Hal 4. Tips-tips Hal.5 Contact Us Dan seterusnya

6 Hal 5. Contact Person

7 F. Langkah Kegiatan Layanan Rincian kegiatan layanan Pertemuan I (kalau dirancang dalam beberapa pertemuan): Penilaian Kegiatan Fase (Waktu) Kegiatan siswa 1 Pengantar 1. Menyamp Siswa membaca artikel pembuka yang (10 aikan tujuan mengantarkan dan meningkatkan menit) dan motivasi siswa mengikuti layanan e- memotivasi counseling berikutnya siswa untuk mengikuti layanan ecounseling Siswa menuliskan identitas pada Form 2. Registrasi Kegiatan (Waktu) Inti yang tersedia di web Penilaian Fase Kegiatan siswa 1 Diagnosis Siswa mengikuti kegiatan layanan (30 diagnosis untuk mengetahui kondisi awal menit) sebelum mengikuti kegiatan layanan (dapat berupa pengisian angket/kuisioner/ menyampaikan keluhan masalah yang dialami sesuai dengan tema layanan) Siswa mengetahui masalahnya dari pengisian angket/kuisioner/essay

8 Inti Siswa mengikuti kegiatan inti yang bisa berupa: 1. Membaca suatu naskah artikel, film pendek (bibliokonseling) sesuai tema dan masalah yang dialami (unsyncronise e-counseling) 2. Siswa diarahkan mengikuti sesi syncronise e-counseling (facebook, twiter, webcam/skype) Evaluasi Siswa mengisi kembali angket/kuisiioner/essay untuk mengetahui keberhasilan layanan secara hasil (produck) Siswa menuliskan komentar pada form yang tersedia mengenai: kegiatan layanan yang diikuti, tampilan e-counseling/web, dsb untuk mengetahui keberhasilan secara proses. Dengan catatan: Semua kegiatan tersebut bisa dipilah menjadi beberapa pertemuan sesuai dengan kebutuhan. Penilaian hasil layanan yang dilakukan setidaknya menyangkut: Sesuai Laiseg (Penilaian Segera):

9 Setelah selesai kegiatan, tiap siswa ditugasi untuk menuliskan: 1. Pemahaman baru yang diperoleh melalui kegiatan ini 2. Tanggapan, kesan, dan perasaannya ketika dan setelah melakukan kegiatan ini 3. Rencana aktivitas atau upaya yang akan dilaksanakan setelah kegiatan ini?

RENCANA PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING (cyber counseling) Adapun, manfaat mengenal kepribadian diri sendiri diantaranya adalah sebagai berikut :

RENCANA PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING (cyber counseling) Adapun, manfaat mengenal kepribadian diri sendiri diantaranya adalah sebagai berikut : RENCANA PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING (cyber counseling) Sasaran Bidang Bimbingan Kelas Alokasi Waktu Topik Bimbingan Foramat Layanan : Siswa SMA sederajat : Bimbingan Karir : X2 : 1 x pertemuan @1

Lebih terperinci

RENCANA PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING (cyber counseling) :..x x 45 menit (sesuai bobot layanan)

RENCANA PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING (cyber counseling) :..x x 45 menit (sesuai bobot layanan) RENCANA PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING (cyber counseling) Sasaran Bidang Bimbingan Kelas Alokasi Waktu Topik Bimbingan Foramat Layanan : Siswa SMA : Bimbingan Pribadi : X :..x pertemuan @1 x 45 menit

Lebih terperinci

RENCANA PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING (cyber counseling) Nama Kelompok: (Semester 4A) 1. Ni Luh Asri 2. Helida 3. Gede Krisna Pratama

RENCANA PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING (cyber counseling) Nama Kelompok: (Semester 4A) 1. Ni Luh Asri 2. Helida 3. Gede Krisna Pratama RENCANA PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING (cyber counseling) Nama Kelompok: (Semester 4A) 1. Ni Luh Asri 2. Helida 3. Gede Krisna Pratama Jurusan Bimbingan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Undiksha Singaraja

Lebih terperinci

http//:www.idolakonseling.webbly.com

http//:www.idolakonseling.webbly.com RENCANA PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING (cyber counseling) Sasaran Bidang Bimbingan Kelas Alokasi Waktu Topik Bimbingan Format Layanan : Siswa SMA/SMK : Bimbingan Karir : X : 1x pertemuan 1 x 45 menit

Lebih terperinci

RENCANA PELAYANAN BIMBINGAN KONSELING (RPBK)

RENCANA PELAYANAN BIMBINGAN KONSELING (RPBK) RENCANA PELAYANAN BIMBINGAN KONSELING (RPBK) Bidang Bimbingan : Pribadi Jenis Layanan : Informasi Topik Layanan : Percaya diri Kelas/ sasaran layanan : 8B 6 Format layanan : Mengenal rasa percaya diri

Lebih terperinci

TEKNOLOGI INFORMASI BIMBINGAN KONSELING

TEKNOLOGI INFORMASI BIMBINGAN KONSELING TEKNOLOGI INFORMASI BIMBINGAN KONSELING Oleh: 1. Kadek Thera Oktariyani (0911011041) 2. I.A.Pt Prahasti Negari (0911011054) 3. Ni Wayan Heny Purwanita (0911011067) 4. Ayu Sri Juniariasih M (0911011068)

Lebih terperinci

RENCANA PELAYANAN BIMBINGAN KONSELING (Cyber Counseling)

RENCANA PELAYANAN BIMBINGAN KONSELING (Cyber Counseling) RENCANA PELAYANAN BIMBINGAN KONSELING (Cyber Counseling) Disampaikan untuk melengkapi mata kuliah Teknologi Informasi BK Diasuh oleh : Kadek Suranata, S.Pd., M.Pd., Kons. Oleh: Kelompok 1 Kelas 4 BK C

Lebih terperinci

PENINGKATAN PEMAHAMAN DIRI MELALUI MODEL PERMAINAN JOHARI WINDOW SISWA KELAS X AK 3 SMK SORE KOTA MADIUN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN PEMAHAMAN DIRI MELALUI MODEL PERMAINAN JOHARI WINDOW SISWA KELAS X AK 3 SMK SORE KOTA MADIUN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 PENINGKATAN PEMAHAMAN DIRI MELALUI MODEL PERMAINAN JOHARI WINDOW SISWA KELAS X AK 3 SMK SORE KOTA MADIUN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Puput Tri Anjanisari *) Dahlia Novarianing Asri **) Abstrak Berdasarkan

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN EVALUASI KONSUMEN TERHADAP RANCANGAN DESAIN WEBSITE ATHA SHOP BERDASARKAN KRITERIA 7C WEBSITE DESIGN

KUESIONER PENELITIAN EVALUASI KONSUMEN TERHADAP RANCANGAN DESAIN WEBSITE ATHA SHOP BERDASARKAN KRITERIA 7C WEBSITE DESIGN KUESIONER PENELITIAN EVALUASI KONSUMEN TERHADAP RANCANGAN DESAIN WEBSITE ATHA SHOP BERDASARKAN KRITERIA 7C WEBSITE DESIGN Terima kasih atas partisipasi Anda menjadi salah satu responden dan secara sukarela

Lebih terperinci

SKALA SELF EFFICACY KARIR

SKALA SELF EFFICACY KARIR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Nama : Kelas : SKALA SELF EFFICACY KARIR PETUNJUK PENGISIAN SKALA Pada skala ini terdapat 25 pernyataan. Baca dan pahamilah baik-baik setiap pernyataan. Anda diminta untuk memilih salah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. digunakan sebagai penentu bagi calon mahasiswa dalam menentukan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. digunakan sebagai penentu bagi calon mahasiswa dalam menentukan 52 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Sistem ini dikembangkan untuk mengukur kemampuan dasar yang digunakan sebagai penentu bagi calon mahasiswa dalam menentukan jurusannya. kemampuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perencanaan dan pelaksanaan penelitian sesuai metode penelitian. Metode

BAB III METODE PENELITIAN. perencanaan dan pelaksanaan penelitian sesuai metode penelitian. Metode BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian sesuai metode penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

Model-model Bimbingan

Model-model Bimbingan Model-model Bimbingan Urutan Presentasi Bimbingan Model Parsons Bimbingan Identik dengan Pengajaran Bimbingan Penyaluran dan Penyesuaian Bimbingan Sebagai Proses Klinis Bimbingan Pengambilan Keputusan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Menggunakan server dengan spesifikasi sebagai berikut : - Processor 1.2 GHz 2007 Opteron or 2007 Xeon processor

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Menggunakan server dengan spesifikasi sebagai berikut : - Processor 1.2 GHz 2007 Opteron or 2007 Xeon processor BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Menggunakan server dengan spesifikasi sebagai berikut : - Processor 1.2 GHz 2007 Opteron or 2007 Xeon processor - Memory 512MB DDR - Harddisk 5GB

Lebih terperinci

Ask.Fm dan Keterbukaan Diri (Studi Kasus Penggunaan Jejaring Sosial Ask.Fm dan Keterbukaan Diri di Kalangan Siswa SMA Negeri 3 Medan)

Ask.Fm dan Keterbukaan Diri (Studi Kasus Penggunaan Jejaring Sosial Ask.Fm dan Keterbukaan Diri di Kalangan Siswa SMA Negeri 3 Medan) Ask.Fm dan Keterbukaan Diri (Studi Kasus Penggunaan Jejaring Sosial Ask.Fm dan Keterbukaan Diri di Kalangan Siswa SMA Negeri 3 Medan) Nurul Rezekiah Putri 110904102 ABSTRAK Penelitian ini berjudul Ask.Fm

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada hakikatnya setiap manusia memiliki potensi di dalam dirinya. Potensi

BAB I PENDAHULUAN. Pada hakikatnya setiap manusia memiliki potensi di dalam dirinya. Potensi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada hakikatnya setiap manusia memiliki potensi di dalam dirinya. Potensi diri yang dimiliki seseorang, pada dasarnya merupakan sesuatu yang unik. Artinya,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. jejaring sosial. Direktur Pelayanan Informasi Internasional Ditjen Informasi dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. jejaring sosial. Direktur Pelayanan Informasi Internasional Ditjen Informasi dan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengungkapkan pengguna internet di Indonesia saat ini mencapai 63 juta orang. Dari angka tersebut, 95

Lebih terperinci

EVALUASI KONSUMEN TERHADAP RANCANGAN DESAIN WEBSITE ATHA SHOP BERDASARKAN KRITERIA 7C WEBSITE DESIGN SKRIPSI

EVALUASI KONSUMEN TERHADAP RANCANGAN DESAIN WEBSITE ATHA SHOP BERDASARKAN KRITERIA 7C WEBSITE DESIGN SKRIPSI EVALUASI KONSUMEN TERHADAP RANCANGAN DESAIN WEBSITE ATHA SHOP BERDASARKAN KRITERIA 7C WEBSITE DESIGN SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar Sarjana Ekonomi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISA

BAB IV HASIL DAN ANALISA BAB IV HASIL DAN ANALISA 4.1 Hasil Karya / Implementasi Hasil karya yang penulis buat ini adalah sebuah aplikasi informasi yang berbasis web yang berisi tentang informasi penjualan sepatu yang bertujuan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN BAHASAN

BAB 4 HASIL DAN BAHASAN BAB 4 HASIL DAN BAHASAN 4.1 Perancangan website Website yang dibuat merupakan sebuah website yang memiliki tujuan dalam pembelajaran tentang benda-benda museum sejarah jakarta. Sehingga dapat membantu

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI DENGAN KEPUASAN KERJA GURU SMK NEGERI SE KOTA SAMARINDA

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI DENGAN KEPUASAN KERJA GURU SMK NEGERI SE KOTA SAMARINDA 59 KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI DENGAN KEPUASAN KERJA GURU SMK NEGERI SE KOTA SAMARINDA Petunjuk : Kuesioner ini bertujuan untuk keperluan ilmiah semata. Jadi tidak

Lebih terperinci

2015 EFEKTIVITAS BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK JOHARI WINDOW UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN DIRI

2015 EFEKTIVITAS BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK JOHARI WINDOW UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN DIRI BAB I PENDAHULUAN Bab pendahuluan menjelaskan beberapa hal penting sebagai dasar dalam penelitian. Bab ini membahas latar belakang mengenai topik atau isu yang diangkat dalam penelitian, rumusan masalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian Dari penelitian yang dilakukan telah mengumpulkan data-data. Analisis data adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, menganalisis data, memilah-milahnya,

Lebih terperinci

TATA TERTIB KOMET 2018

TATA TERTIB KOMET 2018 TATA TERTIB KOMET 2018 1. Peserta KOMET merupakan pelajar tingkat SD, SMP, dan SMA sederajat. 2. Peserta Komet wajib hadir ditempat 30 menit sebelum pelaksanaan berlangsung. 3. Peserta yang terlambat diperkenankan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perencanaan karir merupakan salah satu aspek yang penting dalam. perkembangan karir individu. Kecakapan dalam mengambil keputusan,

BAB I PENDAHULUAN. Perencanaan karir merupakan salah satu aspek yang penting dalam. perkembangan karir individu. Kecakapan dalam mengambil keputusan, 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perencanaan karir merupakan salah satu aspek yang penting dalam perkembangan karir individu. Kecakapan dalam mengambil keputusan, merupakan tujuan utama dari perencanaan

Lebih terperinci

WHO AM I??? Mengenal diri lebih baik

WHO AM I??? Mengenal diri lebih baik WHO AM I??? Mengenal diri lebih baik Agar kita dapat sukses dalam kehidupan dan dapat diterima didalam lingkungan, maka kita harus selalu mengembangkan diri. Pengembangan diri diawali dengan proses mengenal

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL 1. IDENTITAS

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL 1. IDENTITAS RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL 1. IDENTITAS a. Satuan Pendidikan SMP Bina Dharma 2 Bandung b. Tahun Ajaran 2015-2016, Semester 1 c. Sasaran Layanan Seluruh Kelas VIII d. Pelaksana Annisa

Lebih terperinci

Kata Kunci : Blog, Catatan Harian, Konsep Diri, Keterbukaan Diri.

Kata Kunci : Blog, Catatan Harian, Konsep Diri, Keterbukaan Diri. BLOG DAN TINGKAT KETERBUKAAN DIRI (Studi Korelasional Tentang Penggunaan Fasilitas Blog Di Internet Terhadap Tingkat Keterbukaan Diri Pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi 203 FISIP Universitas Sumatera Utara)

Lebih terperinci

INVENTORI KEMATANGAN KARIR (IKK)

INVENTORI KEMATANGAN KARIR (IKK) 104 LAMPIRAN 6 INVENTORI KEMATANGAN KARIR (IKK) a. Identitas Nama :. Kelas :. b. Petunjuk Pengisian Inventori Umur :.. tahun Inventori ini dari sejumlah pernyataan untuk mengetahui penilaian adik-adik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah X X X Total 88

BAB III METODE PENELITIAN. Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah X X X Total 88 BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan

Lebih terperinci

ADJOURNING BAB I PENDAHULUAN

ADJOURNING BAB I PENDAHULUAN ADJOURNING BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kelompok merupakan kesatuan unit yang terkecil dalam masyarakat. Individu merupakan kesatuan dari kelompok tersebut. Anggota kelompok tersebut merupakan individu-individu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan film di Indonesia memiliki perjalanan yang cukup panjang hingga pada akhirnya menjadi seperti film masa kini yang penuh dengan efek, dan sangat mudah ditemukan

Lebih terperinci

Modul Pelatihan Membuat Blog dengan Wordpress

Modul Pelatihan Membuat Blog dengan Wordpress Modul Pelatihan Membuat Blog dengan Wordpress Oleh Dwi Putri Pertiwi UPT. Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Sebelas Maret Pengertian Blog Blog adalah kependekan dari Weblog, istilah yang pertama

Lebih terperinci

UCAPAN TERIMA KASIH...

UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... ix LAMPIRAN-LAMPIRAN... xii DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR BAGAN... xvi BAB I PENDAHULUAN... 1 A.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan diartikan sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar

Lebih terperinci

PSIKOLOGI KOMUNIKASI. Komunikasi Inter Personal. Oni Tarsani, S.Sos.I., M.Ikom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Public Relation

PSIKOLOGI KOMUNIKASI. Komunikasi Inter Personal. Oni Tarsani, S.Sos.I., M.Ikom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Public Relation PSIKOLOGI KOMUNIKASI Modul ke: Komunikasi Inter Personal Fakultas Ilmu Komunikasi Oni Tarsani, S.Sos.I., M.Ikom Program Studi Public Relation www.mercubuana.ac.id Pendahuluan Komunikasi interpersonal merupakan

Lebih terperinci

PENGENALAN POTENSI DIRI DIKLATPIM IV

PENGENALAN POTENSI DIRI DIKLATPIM IV PENGENALAN POTENSI DIRI DIKLATPIM IV Deskripsi singkat Mata Diklat ini membekali peserta dengan kemampuan mengidentifikasi potensi diri yang RELEVAN DENGAN KEPEMIMPINAN, melalui pembelajaran pengertian

Lebih terperinci

Lampiran 1. Peta wilayah. 1. Kecamatan Pejawaran. 2. Kecamatan Punggelan

Lampiran 1. Peta wilayah. 1. Kecamatan Pejawaran. 2. Kecamatan Punggelan 66 66 Lampiran 1. Peta wilayah 1. Kecamatan Pejawaran 2. Kecamatan Punggelan 67 Lampiran 2. Jenis dan cara pengumpulan 1 Karakteristik 1. Identitas a. Usia orangtua(tahun) b. Lama pendidikan(tahun) dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan yang berkualitas akan menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. SDM yang dimaksud adalah peserta didik sebagai ouput pendidikan. Dengan SDM

Lebih terperinci

Perpustakaan Unika LAMPIRAN

Perpustakaan Unika LAMPIRAN LAMPIRAN IDENTITAS 1. Nomor :... 2. Jenis Kelamin :... 3. Usia :... tahun 4. Status marital : Single / Menikah 5. Pendidikan : (... ) SMA / Sederajat (... ) Diplomat (... ) S1 (... ) S2 (... ) S3 6. Posisi

Lebih terperinci

Gambar 4.22 Rancangan Layar Profile

Gambar 4.22 Rancangan Layar Profile 203 Good Morning, text Edit Company Name Company Type Address City Advance Bintang New Member text text text text text text text text text text text text Post Code 00000 Fax 00000000 Email @ text. text

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendekatan scientific akan menyentuh tiga ranah, yaitu: sikap (afektif), pengetahuan (kognitif), dan keterampilan (psikomotor).

BAB I PENDAHULUAN. pendekatan scientific akan menyentuh tiga ranah, yaitu: sikap (afektif), pengetahuan (kognitif), dan keterampilan (psikomotor). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran di sekolah. Materi yang diajarkan terus mengalami perubahan seiring perkembangan dan perubahan kurikulum.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pengolahan data, pembahasan hasil penelitian yang telah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pengolahan data, pembahasan hasil penelitian yang telah BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan pengolahan data, pembahasan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab VI, penulis dapat menarik kesimpulan dan saran yang kiranya dapat bermanfaat

Lebih terperinci

: Komunikasi Dan Konseling Dalam Pelayanan Kebidanan

: Komunikasi Dan Konseling Dalam Pelayanan Kebidanan 1 Mata Kuliah Topik : Komunikasi Dan Konseling Dalam Pelayanan Kebidanan : Konseling (komunikasi interpersonal) Sub topic : 1. Pengertian konseling (KIP/K) 2. Tujuan konseling (KIP/K) 3. Ketrampilan observasi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu kebutuhan bagi setiap manusia yang ingin maju dan berkembang dari ketertinggalan. Pendidikan merupakan usaha membimbing seseorang menjadi

Lebih terperinci

Ph/WA: * * COACHING

Ph/WA: * * COACHING Ph/WA: 0858 8228 0303 * coachtogreat@gmail.com * dsuryar@gmail.com COACHING Coaching adalah sebuah industri yang bertumbuh sangat pesat, sebuah profesi baru. Berikut ini adalah pertanyaan-pertanyaan yang

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN. kegiatan belajar mengajar di dalam kelas adalah sebuah proses dimana

1. PENDAHULUAN. kegiatan belajar mengajar di dalam kelas adalah sebuah proses dimana 1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah 1. Latar Belakang Pendidikan adalah usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian anak, baik di luar dan di dalam sekolah yang berlangsung seumur hidup. Proses

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi, telah berdampak kepada munculnya bidang-bidang baru dalam dunia

BAB I PENDAHULUAN. teknologi, telah berdampak kepada munculnya bidang-bidang baru dalam dunia BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Era globalisasi yang ditandai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, telah berdampak kepada munculnya bidang-bidang baru dalam dunia pekerjaan. Bidang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Perencanaan Pelaksanaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Perencanaan Pelaksanaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team BAB IV HASIL PENELITIAN A. Perencanaan Pelaksanaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas VII di SMP Negeri 3 Gunung Talang

Lebih terperinci

Daftar Isi ANALISA DIRI PENDAHULUAN MINAT KARIR KESIMPULAN

Daftar Isi ANALISA DIRI PENDAHULUAN MINAT KARIR KESIMPULAN Daftar Isi PENDAHULUAN ANALISA DIRI MINAT KARIR KESIMPULAN Proses Dukungan Karir RIASEC DPT Jendela Johari 8 Kemampuan Suka-Tidak Suka, Bisa- Belum Bisa Grafik Garis Kehidupan Gaya Bekerja Lokasi Bekerja

Lebih terperinci

Bagaimana memilih bahan ajar? Prinsip Kecukupan. Cakupan Bahan Ajar. Urutan Penyajian Bahan Ajar

Bagaimana memilih bahan ajar? Prinsip Kecukupan. Cakupan Bahan Ajar. Urutan Penyajian Bahan Ajar Teknik Pengembangan Bahan Ajar dan Perangkat Pembelajaran oleh: Pujianto *) Disarikan dari Pedoman Memilih dan Menyusun Bahan Ajar, Depdiknas:2006 Mengapa perlu bahan ajar? Siswa memiliki karakteristik

Lebih terperinci

PANDUAN PELATIHAN E LEARNING DASAR

PANDUAN PELATIHAN E LEARNING DASAR 2009 I. PANDUAN PELATIHAN E LEARNING DASAR Fakultas Ekonomi Univesitas Muhammadiyah Yogyakarta 29/Agustus/2009 PENDAHULUAN Selamat datang di e:learning Community (elcom) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Lebih terperinci

Proposal Penawaran Konsultan Software dan Jasa Website

Proposal Penawaran Konsultan Software dan Jasa Website Proposal Penawaran Konsultan Software dan Jasa Website Filomena Web Media Alamat : Perumahan Puri Indah Lestari, blok D4/23, Desa Citunjung, kec. Batujajar, Bandung Barat Contact : 085641523180, 089695485510

Lebih terperinci

HAKIKAT MANUSIA DAN PENGEMBANGANNYA. Imam Gunawan

HAKIKAT MANUSIA DAN PENGEMBANGANNYA. Imam Gunawan HAKIKAT MANUSIA DAN PENGEMBANGANNYA Imam Gunawan ALASAN PERLUNYA MEMPELAJARI HAKIKAT MANUSIA 1. Sasaran pendidikan adalah manusia. 2. Pemahaman pendidik terhadap sifat hakikat manusia akan membentuk peta

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI 130 BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI Pada bab ini dipaparkan simpulan, implikasi, dan rekomendasi yang diharapkan menjadi masukan dalam pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling. A. Simpulan

Lebih terperinci

KETENTUAN UMUM DAN PETUNJUK PENULISAN Tema Umum: Implementasi Peningkatan Keprofesionalan Guru Berkelanjutan: Tantangan dan Harapan

KETENTUAN UMUM DAN PETUNJUK PENULISAN Tema Umum: Implementasi Peningkatan Keprofesionalan Guru Berkelanjutan: Tantangan dan Harapan 1. LOMBA ESAI KEPENDIDIKAN 2017 KETENTUAN UMUM DAN PETUNJUK PENULISAN Tema Umum: Implementasi Peningkatan Keprofesionalan Guru Berkelanjutan: Tantangan dan Harapan Setiap karya dipersilahkan memuat isu-isu

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Kuesioner pengembangan website untuk PT.Karya Baja Semesta sebagai Perusahaan

LAMPIRAN. Kuesioner pengembangan website untuk PT.Karya Baja Semesta sebagai Perusahaan LAMPIRAN Kuesioner pengembangan website untuk PT.Karya Baja Semesta sebagai Perusahaan JasaKonstruksi Yth.Responden, Bersama ini saya mohon bantuan Bapak/Ibu untuk berpartisipasi dalam penelitian yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pada hakekatnya pendidikan merupakan faktor yang berperan penting dalam

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pada hakekatnya pendidikan merupakan faktor yang berperan penting dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada hakekatnya pendidikan merupakan faktor yang berperan penting dalam menentukan kompetensi seorang individu. Kompetensi adalah kemampuan yang dapat dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai upaya mencari pembuktian dan solusi dari masalah yang diangkat

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai upaya mencari pembuktian dan solusi dari masalah yang diangkat BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Sebagai upaya mencari pembuktian dan solusi dari masalah yang diangkat dalam penelitian ini, peneliti telah menentukan dan merancang desain penelitian dengan

Lebih terperinci

SELF DISCLOSURE DAN MEDIA KOMUNIKASI

SELF DISCLOSURE DAN MEDIA KOMUNIKASI SELF DISCLOSURE DAN MEDIA KOMUNIKASI (Studi Kasus Self Disclosure Pacaran Jarak Jauh Melalui Media Komunikasi Pada Mahasiswa/i di Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU) NURUL HUDA NASUTION ABSTRAK Skripsi

Lebih terperinci

Materi Pembelajaran : Mengoperasikan Microsoft Word. I. Standar Kompetensi : Mengoperasikan Microsoft Word

Materi Pembelajaran : Mengoperasikan Microsoft Word. I. Standar Kompetensi : Mengoperasikan Microsoft Word RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 2 MALANG Mata Pelajaran : OTOMATISASI PERKANTORAN Kelas/Semester : Kelas X / Semester I Materi Pembelajaran : Mengoperasikan Microsoft Word

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rizka Fauziah, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rizka Fauziah, 2013 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia dalam lingkup kebahasaan, pada dasarnya siswa harus menguasai empat aspek keterampilan berbahasa. Empat aspek keterampilan

Lebih terperinci

NASKAH ARTIKEL PUBLIKASI. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Diajukan Oleh: Eliana Rahmawati

NASKAH ARTIKEL PUBLIKASI. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Diajukan Oleh: Eliana Rahmawati UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PERMAINAN BERBANTUAN MEDIA MONOPOLI ISLAMI PADA SISWA KELAS I SD MUHAMMADIYAH NGUPASAN I KOTA YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Fahmi Dewi Anggraeni, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Fahmi Dewi Anggraeni, 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) berada dalam tahap remaja awal dengan kisaran usia antara 12-15 tahun dan sedang berada dalam masa pubertas. Santrock (2006:

Lebih terperinci

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN GURU KELAS DALAM MENGIDENTIFIKASI MASALAH SISWA SD

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN GURU KELAS DALAM MENGIDENTIFIKASI MASALAH SISWA SD MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN GURU KELAS DALAM MENGIDENTIFIKASI MASALAH SISWA SD Oleh : Sugiyatno. M.Pd, A.Ariyadi Warsito. M.Si, Agus Basuki. M.Pd A. Analisis Situasi Menurut PP nomor 28 tahun 1990 tentang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH. Indonesia,1998), seringkali menjadi tema dari banyak artikel, seminar, dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH. Indonesia,1998), seringkali menjadi tema dari banyak artikel, seminar, dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Kesuksesan (keberhasilan, keberuntungan) yang berasal dari dasar kata sukses yang berarti berhasil, beruntung (Kamus Bahasa Indonesia,1998), seringkali menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keterampilan menulis tidak akan datang secara otomatis, melainkan harus melalui

BAB I PENDAHULUAN. Keterampilan menulis tidak akan datang secara otomatis, melainkan harus melalui 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keterampilan menulis merupakan salah satu dari empat aspek keterampilan berbahasa. Keterampilan ini merupakan keterampilan yang tidak lagi dipahami hanya sekedar

Lebih terperinci

Laporan ini merupakan hasil Tes Bimbingan Karir yang dilaksanakan pada 24 September Sam Sample

Laporan ini merupakan hasil Tes Bimbingan Karir yang dilaksanakan pada 24 September Sam Sample Laporan Tes Laporan ini merupakan hasil Tes Bimbingan Karir yang dilaksanakan pada Ini adalah laporan hasil Tes Bimbingan Karir yang sudah dikerjakan oleh. Laporan ini bersifat pribadi dan rahasia, tidak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peserta didik yang mempunyai latar belakang yang berbeda.

BAB I PENDAHULUAN. peserta didik yang mempunyai latar belakang yang berbeda. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal, diselenggarakan secara sengaja, sistematis, terarah dan terprogram. Dalam lembaga pendidikan terdapat berbagai macam peserta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan bermaksud membantu manusia untuk menumbuh kembangkan potensipotensi

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan bermaksud membantu manusia untuk menumbuh kembangkan potensipotensi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan bermaksud membantu manusia untuk menumbuh kembangkan potensipotensi kemanusiaannya. Pendidikan juga merupakan usaha sadar untuk mengembangkan kualitas sumber

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dalam bab ini akan dibahas mengenai kesimpulan dari penelitian yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dalam bab ini akan dibahas mengenai kesimpulan dari penelitian yang 117 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini akan dibahas mengenai kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan, saran dan masukan yang akan dipaparkan oleh penulis. A. Kesimpulan Penerapan inkuiri

Lebih terperinci

Standar Kompetensi : Memahami konsep segiempat dan segitiga dan menggunakannya. dalam pemecahan masalah

Standar Kompetensi : Memahami konsep segiempat dan segitiga dan menggunakannya. dalam pemecahan masalah 100 RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN (RPP) RPP-3 Kelas Eksperimen Mata Pelajaran : Matematika Materi Pokok : Keliling dan luas daerah daerah segiempat Sub Materi Pokok : Luas daerah daerah jajar genjang

Lebih terperinci

KONSEP DAN TEKNIK PENGENALAN DIRI. Avin Fadilla Helmi

KONSEP DAN TEKNIK PENGENALAN DIRI. Avin Fadilla Helmi KONSEP DN TEKNIK PENGENLN DIRI vin Fadilla Helmi aik dalam situasi kerja maupun pergaulan sehari-hari sering ditemui orang yang terlalu percaya diri atau terlalu rendah menilai dirinya. Di sisi lain, ada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari. Atas dasar pemikiran tersebut, pendidikan karakter. dengan metode serta pembelajaran yang aktif.

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari. Atas dasar pemikiran tersebut, pendidikan karakter. dengan metode serta pembelajaran yang aktif. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan karakter merupakan pendidikan yang mengembangkan nilainilai karakter bangsa pada diri peserta didik, sehingga peserta didik dapat memaknai karakter bangsa

Lebih terperinci

MENGELOLA WAKTU DAN MENYUSUN PRIORITAS FEB Arsektur

MENGELOLA WAKTU DAN MENYUSUN PRIORITAS FEB Arsektur Modul ke: Fakultas 09FEB MENGELOLA WAKTU DAN MENYUSUN PRIORITAS Dengan merencanakan penggunaan waktu memudahkan anda menyebarkan/mendistribusi tugas dan pekerjaan sepanjang semeseter, menghindari kemacetan'

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. 1. Secara umum kebiasaan menonton sinetron di SMP Negeri 5 Bandung

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. 1. Secara umum kebiasaan menonton sinetron di SMP Negeri 5 Bandung BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan 1. Secara umum kebiasaan menonton sinetron di SMP Negeri 5 Bandung Tahun Ajaran 2011/2012 berada pada kategori tinggi. 2. Secara umum kebiasaan belajar siswa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Rogers dan Kincaid, seorang ilmuwan komunikasi (dalam. Cangara, 2000) komunikasi adalah proses pertukaran informasi dengan

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Rogers dan Kincaid, seorang ilmuwan komunikasi (dalam. Cangara, 2000) komunikasi adalah proses pertukaran informasi dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam sebuah hubungan diperlukan komunikasi antar satu dan yang lainnya. Komunikasi apabila diaplikasikan dengan benar akan mampu mencegah konflik dan memperbaiki

Lebih terperinci

Tutorial Pembuatan Blog

Tutorial Pembuatan Blog MODUL PELATIHAN Tutorial Pembuatan Blog Dengan Wordpress Oleh : Supriyanto, S.Tp 2010 D E W A N M A H A S I S W A P A S C A S A R J A N A IPB PENDAHULUAN Pendahuluan Perkembangan teknologi informasi dan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. DAFTAR TABEL... xv DAFTAR GAMBAR... xvi DAFTAR LAMPIRAN... xviii

DAFTAR ISI. DAFTAR TABEL... xv DAFTAR GAMBAR... xvi DAFTAR LAMPIRAN... xviii DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... xv DAFTAR GAMBAR... xvi DAFTAR LAMPIRAN... xviii I II III IV PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 4 1.3 Tujuan Penelitian... 6 1.4 Manfaat Penelitian...

Lebih terperinci

Berikut ini merpakan prosedur penggunaan pada pengunjung yang belum mendaftar : Gambar 1 Halaman Home pada Guest

Berikut ini merpakan prosedur penggunaan pada pengunjung yang belum mendaftar : Gambar 1 Halaman Home pada Guest Prosedur Penggunaan Berikut ini merpakan prosedur penggunaan pada pengunjung yang belum mendaftar : 1. Halaman Home Gambar 1 Halaman Home pada Guest Halaman Home merupakan halaman paling awal yang bisa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dipenuhi sepanjang hayat. Pendidikan adalah investasi masa

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dipenuhi sepanjang hayat. Pendidikan adalah investasi masa 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan bagi kehidupan manusia merupakan kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi sepanjang hayat. Pendidikan adalah investasi masa depan bangsa, baik buruknya peradaban

Lebih terperinci

PSIKOLOGI SOSIAL. Diri sosial (social self)

PSIKOLOGI SOSIAL. Diri sosial (social self) 1 PSIKOLOGI SOSIAL Pengertian Psikologi Sosial Psikologi sosial adalam merupakan cabang ilmu dari psikologi yang baru muncul dan intensif dipelajari pada tahun 1930. Secara sederhana objek material dari

Lebih terperinci

SOAL ESAY/DAN URAIAN TERSTRUKTUR SOAL UJIAN PROFESI KEGURUAN

SOAL ESAY/DAN URAIAN TERSTRUKTUR SOAL UJIAN PROFESI KEGURUAN SOAL ESAY/DAN URAIAN TERSTRUKTUR SOAL UJIAN PROFESI KEGURUAN 1. Jelaskan mengapa guru harus memiliki 4 kompetensi? Agar tugas utama guru sebagai guru profesional dapat diwujudkan maka guru harus memiliki

Lebih terperinci

ETIK UMB MANAJEMEN WAKTU DAN MENYUSUN SKALA PRIORITAS. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi AKUNTANSI.

ETIK UMB MANAJEMEN WAKTU DAN MENYUSUN SKALA PRIORITAS. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi AKUNTANSI. ETIK UMB Modul ke: MANAJEMEN WAKTU DAN MENYUSUN SKALA PRIORITAS Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Program Studi AKUNTANSI www.mercubuana.ac.id MANAJEMEN WAKTU DAN MENYUSUN PRIORITAS Manajemen waktu yang baik

Lebih terperinci

KUESIONER ANALISIS PERBEDAAN KINERJA AUDITOR DILIHAT DARI SEGI GENDER PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI JAKARTA. Diajukan Oleh: Nama : Tedi Setiawan

KUESIONER ANALISIS PERBEDAAN KINERJA AUDITOR DILIHAT DARI SEGI GENDER PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI JAKARTA. Diajukan Oleh: Nama : Tedi Setiawan 108 Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian KUESIONER ANALISIS PERBEDAAN KINERJA AUDITOR DILIHAT DARI SEGI GENDER PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI JAKARTA Diajukan Oleh: Nama : Tedi Setiawan NIM : 2009 12 058 PROGRAM

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN A. Kedudukan Pembelajaran Memproduksi Teks Eksplanasi dalam Kurikulum 2013 Kurikulum merupakan landasan atau acuan bagi setiap proses pembelajaran di sekolah,

Lebih terperinci

BAB IV. Hasil dan Pembahasan. Adapun hasil dari penelitian ini adalah sebuah website yang menampilkan produk-produk

BAB IV. Hasil dan Pembahasan. Adapun hasil dari penelitian ini adalah sebuah website yang menampilkan produk-produk BAB IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Adapun hasil dari penelitian ini adalah sebuah website yang menampilkan produk-produk perusahaan pada CV. Indah Jati dan memberikan informasi mengenai produk yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi Informasi dan Komunikasi saat ini sudah menjadi bagian yang

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi Informasi dan Komunikasi saat ini sudah menjadi bagian yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Teknologi Informasi dan Komunikasi saat ini sudah menjadi bagian yang tidak terlepaskan dalam proses pendidikan. Keterbatasan ruang dan waktu tidak menjadi halangan

Lebih terperinci

MENGENAL WEB BLOG. A. Pengertian Web Blog

MENGENAL WEB BLOG. A. Pengertian Web Blog MENGENAL WEB BLOG A. Pengertian Web Blog Blog adalah kependekan dari web blog, istilah yang pertama kali digunakan oleh Jorn Barger pada bulan Desember 1997. Jorn Barger menggunakan istilah web blog untuk

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI STUDI EKSPLORASI TERHADAP MOTIVASI KERJA ABDI DALEM KERATON YOGYAKARTA

NASKAH PUBLIKASI STUDI EKSPLORASI TERHADAP MOTIVASI KERJA ABDI DALEM KERATON YOGYAKARTA 1 NASKAH PUBLIKASI STUDI EKSPLORASI TERHADAP MOTIVASI KERJA ABDI DALEM KERATON YOGYAKARTA Oleh : INGGA AYU NOVITASARI SUKARTI PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI DAN ILMU SOSIAL BUDAYA UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif pra eksperimental yang menggunakan data tulisan siswa dan kuesioner untuk mencari tahu apakah ancangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Gambaran umum kecenderungan kecanduan facebook pada siswa SMP Negri 10 salatiga kelas VIII E dapat dilihat pada tabel 4.1 dibawah ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar untuk menumbuh kembangkan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar untuk menumbuh kembangkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar untuk menumbuh kembangkan potensi sumber daya manusia peserta didik, dengan cara mendorong dan memfasilitasi kegiatan

Lebih terperinci

CHEMISTRY EDUCATION FAIR

CHEMISTRY EDUCATION FAIR PANDUAN LOMBA MICROTEACHING GURU KIMIA DAN MAHASISWA PENDIDIKAN KIMIA SE-INDONESIA CHEMISTRY EDUCATION FAIR 3.0 Prodi Pendidikan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian mengenai pelaksanaan layanan bimbingan karir kelas XII di SMK NU 01 Kendal Tahun Ajaran 2014/2015, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1.

Lebih terperinci

pendidikan dasar, yaitu pendidikan di SD dan SMP. Prinsip dasar filosofis, sosiologis, anthropologis, psikologis, pedagogis, yuridis, ideologis, dan

pendidikan dasar, yaitu pendidikan di SD dan SMP. Prinsip dasar filosofis, sosiologis, anthropologis, psikologis, pedagogis, yuridis, ideologis, dan ix S Tinjauan Mata Kuliah ebagaimana ditetapkan dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 1, ayat 1, Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

Lebih terperinci

RULES & REGULATIONS LOMBA COMMUNICATION FESTIVAL

RULES & REGULATIONS LOMBA COMMUNICATION FESTIVAL RULES & REGULATIONS LOMBA COMMUNICATION FESTIVAL A. RULES & REGULATIONS PHOTOGRAPHY CONTEST Lomba Fotografi untuk Mahasiswa Peserta merupakan mahasiswa dan mahasiswi aktif Karya foto yang akan dilombakan

Lebih terperinci

OJS Guidelines for Reviewer

OJS Guidelines for Reviewer OJS Guidelines for Reviewer Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia (JAKI) yang diterbitkan oleh FEB UI akan mengaplikasikan website berbasis OJS (Open Journal System). Semua proses, dari mulai paper submission

Lebih terperinci

ETIK UMB. Manajemen Waktu dan Menyusun Prioritas. Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi AKUNTANSI MANAJEMEN

ETIK UMB. Manajemen Waktu dan Menyusun Prioritas. Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi AKUNTANSI MANAJEMEN Modul ke: ETIK UMB Manajemen Waktu dan Menyusun Prioritas Fakultas FEB Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si Program Studi AKUNTANSI MANAJEMEN www.mercubuana.ac.id Pendahuluan Manajemen waktu yang baik penting

Lebih terperinci