Rencana Sosial : Menghubungkan Manusia, Membangun Masyarakat

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Rencana Sosial : Menghubungkan Manusia, Membangun Masyarakat"

Transkripsi

1 Rencana Sosial : Menghubungkan Manusia, Membangun Masyarakat Volume 1: Profil Masyarakat dan Rencana Kerja

2 Daftar Isi PERNYATAAN MENGENAI KAUM ABORIGIN...2 RANGKUMAN EKSEKUTIF...4 KERANGKA KERJA PERENCANAAN SOSIAL CITY OF SYDNEY PENDAHULUAN KONTEKS PERENCANAAN KORPORAT PERENCANAAN SOSIAL DAN PELAKSANAAN LAYANAN DI CITY Perencanaan Sosial dan Pengembangan Masyarakat Kota yang Aman Layanan dan Strategi bagi Tunawisma Layanan bagi Kaula Muda Layanan bagi Lansia, Penyandang Cacat dan Layanan Makanan Layanan bagi Anak-Anak Fasilitas bagi Masyarakat...18 Meskipun telah berusaha semaksimal mungkin dalam pembuatan dokumen ini, City of Sydney tidak menerima pertanggungjawaban atas semua kerugian, kerusakan atau ketidaknyamanan yang disebabkan karena kekuranglengkapan, kecerobohan atau kesalahan, kepada semua orang atau organisasi akibat dari penggunaan dokumen ini, baik secara langsung maupun tidak langsung.

3 Pernyataan Mengenai Kaum Aborigin City of Sydney mengakui kaum Aborigin sebagai penduduk pertama Australia. Sehubungan dengan hal ini, City mengakui kerugian dan derita yang dialami oleh kaum Aborigin, dan disebabkan oleh tersingkirnya dari tanah tradisional dan hubungan spiritual mereka terhadap tanah ini. Dewan mengakui warisan sejarah perjuangan dan pencapaian dari kaum Aborigin, hak kaum Aborigin untuk tinggal sesuai dengan kepercayaan, serta nilai-nilai dan adat istiadat mereka sendiri. Kita turut merayakan kontribusi kaum Aborigin dalam memperkuat dan memperkaya warisan budaya seluruh bangsa Australia. Dewan mendorong penduduk Aborigin maupun non-aborigin untuk selalu bekerja sama agar lebih dapat saling memahami kesamaan dan perbedaan satu sama lain, saat kita terus bergerak maju dalam semangat rekonsiliasi. Dewan mengakui kaum Cadigal dari bangsa Eora adalah penjaga tradisional dari negara yang akan menjadi tempat penerapan Rencana Sosial ini. Dewan juga mengakui bahwa baik penduduk Aborigin dan Torres Strait Islander bermukim di dalam area ini, dan mengakui nilai sejarah penting yang dimiliki Redfern dan sekitarnya bagi penduduk ini. Melihat kenyataan bahwa mayoritas utama dari Penduduk Asli dalam City ini adalah kaum Aborigin, maka istilah kaum Aborigin akan digunakan di dalam Rencana ini. Sebuah elemen penting untuk menunjukkan hormat kepada budaya-budaya yang berbeda adalah dengan mengakui dan menerima bahwa kita semua memiliki tata perilaku dan cara berinteraksi yang berbeda. Dewan mengakui bahwa agar dapat berkonsultasi dan bekerja dengan kaum Aborigin secara efektif, diperlukan kepekaan dan rasa hormat terhadap protokol budaya dari kalangan masyarakat ini. City of Sydney akan bekerja dengan para anggota masyarakat Aborigin setempat untuk menerapkan Rencana Sosial sejalan dengan protokol-protokol yang telah disepakati ini. City of Sydney menghargai masyarakatnya yang memiliki beragam budaya, dan sangat berkomitmen untuk membangun sebuah proses rekonsiliasi melalui kemitraan dengan para penduduk Aborigin dan Torres Strait Islander kita. Dewan berusaha memastikan bahwa proses ini akan berdasarkan pada azas saling mengormati, saling percaya dan semangat keterbukaan. City of Sydney Rencana Sosial : Volume 1 Page 2

4 Pesan dari Lord Mayor Rencana Sosial : Menghubungkan Manusia, Membangun Masyarakat dari City of Sydney menetapkan suatu dasar yang adil bagi Dewan untuk memberikan layanan, fasilitas dan programprogram. Ini merupakan strategi sosial yang terkonsolidasi yang pertama bagi Kota Sydney dan sekitarnya, dan merupakan komitmen kami untuk selalu melanjutkan dan memperluas tradisi lama wilayah kita untuk memberi layanan yang penuh kasih dan perhatian, progresif dan efektif, kepada orang-orang yang paling membutuhkan. Profil sosial yang komprehensif di dalam Rencana ini menekankan berbagai ciri khas yang ada dalam masyarakat kita. Di daerah pemukiman di City of Sydney, jumlah penduduknya orang dan terus bertumbuh. Mereka amat sering berpindah-pindah, dan terdiri dari begitu banyak ragam latar belakang. Sedangkan populasi yang bekerja di kota ini dapat mencapai sekitar orang pada setiap hari kerja. Hampir Penduduk Asli Australia tinggal di sini, dan sepertiga dari penduduk kita lahir di luar negeri. Secara rata-rata, masyarakat yang berusia paling muda berada di Newtown dan Erskineville, sedangkan yang tertua di Waterloo dan The Rocks/Millers Point. Camperdown dan Haymarket memiliki keluarga dewasa yang lebih banyak, sedangkan Rosebery memiliki lebih banyak anak-anak usia pra-sekolah. Daerah suburban yang memiliki proporsi wanita tertinggi adalah Glebe/Forest Lodge, sedangkan yang terendah adalah di Darlinghurst. Dan lebih banyak orang yang tinggal dalam rumah tangga yang terdiri dari satu orang, dibandingkan dengan rata-rata di metropolitan Sydney. Sebuah indikator dari keberhasilan Dewan adalah kemampuannya untuk memastikan bahwa semua orang ini memiliki akses yang adil ke kehidupan City of Sydney. Pertumbuhan dan perubahan populasi, sebagai hasil dari pembangunan yang cepat dan berkelanjutan selama dekade terakhir, menegaskan adanya kebutuhan akan program pembangunan atau peningkatan kualitas yang ekstensif terhadap fasilitas, infrastruktur dan layanan kita. The City of Sydney percaya bahwa penyediaan layanan masyarakat yang efektif sangat penting untuk memenuhi bukan hanya tanggung jawab sosial, namun juga tanggung jawab lingkungan dan ekonomi kita. Membangun kapasitas masyarakat kita sangatlah penting untuk mencapai sebuah kota yang dinamis, aman, nyaman dan makmur. Dewan membentuk Kebijakan dan Rencana Sosial ini setelah melalui konsultasi dan masukan dari masyarakat yang ekstensif. Saya ingin berterima kasih kepada semua masyarakat setempat, organisasi kemasyarakatan, para mitra pemerintahan dan staf Dewan yang telah turut memberi sumbangsih dalam penyusunan Rencana Sosial Dukungan Anda sangatlah penting bagi keberhasilan Rencana ini selama empat tahun mendatang, dan saya mengharapkan Anda bersedia untuk terus bekerja sama dengan Dewan untuk membantu menerapkan rekomendasi-rekomendasi yang terdapat di dalamnya. Clover Moore MP LORD MAYOR OF SYDNEY City of Sydney Rencana Sosial : Volume 1 Page 3

5 Rangkuman Eksekutif Rencana Social (Social Plan) merupakan strategi perencanaan sosial terpadu yang pertama bagi badan pemerintah lokal City of Sydney yang baru, yang dibentuk pada tanggal 6 Februari Rencana ini menetapkan panduan prinsip-prinsip sosial dari Dewan, dan menentukan prioritas kebutuhan dan peluang di dalam masyarakat lokal. Rencana Sosial ini menjabarkan maksud Dewan untuk menjawab masalah-masalah lokal melalui kemitraan dengan tingkatan pemerintah lainnya, organisasi kemasyarakatan dan para penduduk, pengunjung dan pekerja di City of Sydney. Dewan dari City of Sydney, Leichhardt dan South Sydney City yang terdahulu, memiliki sejarah panjang dalam menyediakan layanan dan fasilitas masyarakat bagi kalangan yang membutuhkan. City of Sydney yang baru bertujuan untuk melanjutkan karya ini dan memperluas jenis layanan dan fasilitas yang disediakan bagi masyarakat lokal melalui penerapan Rencana Kerja yang tercantum di dalam Volume 1 dan 2 Rencana Sosial Beberapa area kerja prioritas yang terdapat dalam Volume 1 Rencana ini antara lain: mendukung saling pengertian dan interaksi positif di antara kalangan masyarakat yang beragam; menyediakan tanggapan yang terkoordinasi terhadap masalah keamanan masyarakat di seluruh City of Sydney; melanjutkan menyediakan berbagai jenis layanan langsung kepada tunawisma bersama para mitra utama; meningkatkan tersedianya jenis-jenis pilihan perumahan yang terjangkau kepada penduduk lokal yang membutuhkan perumahan; menciptakan peluang kerja dan peluang pengembangan ekonomi kepada penduduk dan organisasi lokal; terus menyediakan jaringan fasilitas masyarakat yang terjangkau dan mudah diakses di seluruh City of Sydney; memastikan bahwa kebutuhan akan akses dan keadilan telah teridentifikasi dan diwujudkan kepada semua orang di City of Sydney; dan memastikan bahwa proses konsultasi Dewan bersifat inklusif kepada semua anggota masyarakat. Volume 2 berfokus untuk mengidentifikasi dan menjawab kebutuhan dari delapan kelompok masyarakat utama di City of Sydney, yang mencakup anak-anak, pemuda, lanjut usia, wanita, kaum Aborigin, orang dari latar belakang budaya dan bahasa yang beragam, penyandang cacat serta kalangan gay, lesbian dan transjender. Berbagai jenis proyek dan program spesifik telah direkomendasikan agar dapat memenuhi kebutuhan dari kelompok-kelompok ini. Proyek dan program tersebut akan dilaksanakan melalui kemitraan dengan anggota masyarakat, badan-badan pemerintah dan organisasi non-pemerintah. Tema besar yang terkandung di dalam Rencana Sosial ini akan terkait dengan Rencana Strategis (Strategic Plan) dari Dewan, dan dengan draft Rencana Korporat (Corporate Plan) Hal ini akan memastikan penerapan Rencana Sosial akan terkait dengan proses laporan masyarakat dari Dewan, sehingga memberi tingkat pertanggungjawaban dan transparansi yang tinggi kepada para penduduk, pekerja dan pengunjung. City of Sydney Rencana Sosial : Volume 1 Page 4

6 Rencana Kerja yang terkandung di dalam Rencana Sosial akan menetapkan rentang layanan dan fasilitas yang akan diberikan selama empat tahun ke depan dalam rangka menjawab kebutuhan prioritas dari delapan kelompok target masyarakat dan dari masyarakat City yang lebih luas. City of Sydney Rencana Sosial : Volume 1 Page 5

7 Kerangka Kerja Perencanaan Sosial City of Sydney Rencana Sosial (Social Plan) dari City of Sydney dan Kebijakan Sosial (Social Policy) bersama-sama akan membentuk kerangka kerja yang menyokong perwujudan dari semua layanan sosial, program-program dan pengembangan kebijakan Dewan. Kebijakan Sosial berkedudukan di atas Rencana Sosial dan memberikan sebuah pernyataan yang jelas mengenai tujuan, sasaran, prinsip-prinsip dan peran Dewan sehubungan dengan perencanaan sosial. Rencana Sosial ini terbagi menjadi dua volume terpisah untuk memberikan satu bagian mengenai karakteristik populasi City, sedangkan volume lainnya memberikan analisis dari delapan kelompok target dalam masyarakat beserta kebutuhan mereka, seperti tampak di bawah ini: Kebijakan Sosial Rencana Sosial Volume 1: Profil Masyarakat dan Rencana Kerja Rencana Sosial Volume 2: Kelompok Target Masyarakat dan Rencana Kerja Area Kerja: Menangani Pertumbuhan dan Perubahan pada Populasi Keamanan Masyarakat Masalah Tunawisma Perumahan yang Terjangkau Pekerjaan, Pelatihan dan Pengembangan Ekonomi Fasilitasn dan Layanan Masyarakat yang Berkualitas Akses dan Keadilan Konsultasi Masyarakat dan Penyediaan Informasi Area Kerja: Anak-anak (0-11 tahun) Pemuda (12-24 tahun) Lanjut Usia (lebih dari 55 tahun) Wanita Kaum Aborigin Orang dari latar belakang budaya dan bahasa yang beragam Penyandang cacat Kalangan gay, lesbian dan transjender Penerapan (dengan mitra eksternal) Evaluasi dan Pelaporan Masyarakat City of Sydney Rencana Sosial : Volume 1 Page 6

8 Kebijakan Sosial 2005 City of Sydney Kebijakan Sosial 2005 dari City of Sydney memberikan sebuah kerangka kerja tingkat tinggi dan pusat referensi untuk perencanaan sosial dan pengembangan kebijakan di City of Sydney. Kebijakan ini menyatakan filosofi inti dari Dewan sehubungan dengan peran dan tanggung jawabnya dalam masyarakat, dan memberikan dasar untuk pembuatan Rencana Sosial ini. City of Sydney mempunyai komitmen yang kuat terhadap pengembangan sosial. Komitmen ini diterjemahkan langsung ke dalam program kerja melalui pengembangan kebijakan dan penyediaan layanan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dari semua orang di dalam City. Dewan memberikan layanan kepada lebih dari 141,000 1 orang di sejumlah bagian-bagian kota yang terdiri dari campuran warga dari berbagai latar belakang sosial, budaya, agama dan ekonomi serta orientasi seksual. Misalnya, City adalah rumah dari sejumlah besar penduduk Aborigin (khususnya di daerah suburban Redfern, Waterloo dan Glebe), orang-orang dari berbagai negara, beberapa penduduk Australia yang paling kaya dan paling miskin, serta masyarakat gay, lesbian dan transjender yang paling aktif di negeri ini. City of Sydney menghargai berbagai segi dalam masyarakatnya ini, dan mengakui nilai penting dari setiap orang. Sampai saat ini, Dewan senantiasa berkomitmen untuk menerapkan sejumlah prinsip dan praktik kerja yang adil secara sosial, ke dalam semua aspek operasinya. Sebagai bentuk tanggapannya, Dewan telah menyusun Kebijakan Sosial 2005 yang menunjukkan komitmen ini. Rangkuman dari Kebijakan Sosial 2005 tertera di bawah ini: Tujuan: Menyediakan sebuah kerangka kerja kebijakan sosial tingkat tinggi, untuk mewujudkan pengambilan keputusan yang holistik dan terinformasi baik di seluruh Dewan, melalui penerapan Rencana Sosial dari City of Sydney. Sasaran: Mendukung sebuah masyarakat yang marak yang terdiri dari penduduk, pekerja dan pengunjung, melalui perencanaan kota yang terpadu, pengambilan keputusan yang holistik, dan meningkatkan pilihan perumahan, peluang kerja dan pelatihan, kegiatan budaya dan rekreasi, serta penyediaan layanan dan fasilitas yang berbasis pada kebutuhan dan berkontribusi terhadap kualitas hidup yang tinggi. Prinsip: Prinsip-prinsip dalam Kebijakan Sosial mencakup pernyataanpernyataan utama antara lain: Pengakuan atas Penduduk Asli Australia, Keberagaman adalah Kekuatan, Partisipasi Membangun Masyarakat, Pengembangan dan Modal Sosial serta Menghargai Manusia. Peran Dewan: Peran utama Dewan mencakup antara lain: Kepemimpinan, Membantu Membangun Lingkungan Warga, Menyediakan Informasi dan Membina Gotong-royong, Mendukung Organisasi Kemasyarakatan, Pengelolaan Lingkungan Perkotaan, serta Pertanggungjawaban dan Transparansi. 1 Perkiraan berdasarkan penyelesaian pemukiman yang mengindikasikan bahwa populasi City mencapai orang di Juni 2003 (City of Sydney). City of Sydney Rencana Sosial : Volume 1 Page 7

9 Area Pemerintahan Lokal City of Sydney - Peta City of Sydney Rencana Sosial : Volume 1 Page 8

10 1.0 Pendahuluan Departemen Pemerintahan Lokal mewajibkan setiap dewan kota di NSW untuk mengembangkan sebuah Rencana Sosial sesuai dengan Peraturan (Umum) Pemerintah Lokal tahun 1999 (Local Government (General) Regulation 1999). Tujuan dari peraturan ini adalah untuk memastikan bahwa dewan kota menerapkan proses perencanaan sosial secara teratur, untuk mengidentifikasi dan menjawab kebutuhan dan masalah prioritas di dalam wilayah lokalnya masing-masing, dan untuk memastikan bahwa dewan tetap bertanggung jawab terhadap seluruh masyarakat berkaitan dengan aktivitas dan alokasi sumber dayanya. Dengan demikian, Rencana Sosial dari City of Sydney menjadikan Dewan telah mematuhi persyaratan hukum di dalam Undang Undang Pemerintah Lokal tahun 1993 (Local Government Act 1993). Tujuan dari Rencana Sosial ini adalah untuk mengidentifikasi masalah-masalah sosial prioritas yang berdampak pada masyarakat City of Sydney, dan untuk mendefinisikan peran dan arahan strategis yang jelas sebagai sarana penyelesaian masalah-masalah tersebut. Hal ini bertambah relevan setelah adanya penggabungan dari City of Sydney, Dewan South Sydney City dan sebagian dari Dewan Kotamadya Leichhardt, pada tanggal 6 Februari 2004 yang lalu. Meskipun masing-masing Dewan telah membuat sebuah draft Rencana Sosial, tetaplah penting untuk melakukan analisis statistik yang menyeluruh terhadap masyarakat City of Sydney yang baru, mengidentifikasikan masalah sosial dan kebutuhan-kebutuhan masyarakat yang penting, serta mengembangkan serangkaian program kerja yang tepat untuk menjawab kebutuhan-kebutuhan tersebut. Analisis di dalam Rencana Sosial tersebut (termasuk data sensus tahun 2001 dan 1996), adalah sesuai dengan area pemerintah lokal City of Sydney yang baru (yaitu setelah penggabungan di tahun 2004). Rencana Sosial ini menegaskan kembali komitmen Dewan terhadap keadilan sosial dan memberikan latar belakang, prinsip-prinsip dan kerangka kerja untuk aktivitas perencanaan sosial, baik untuk sekarang maupun untuk masa mendatang. Dalam melakukan hal ini, Rencana Sosial mewakili cara pendekatan Dewan terhadap penyediaan fasilitas dan layanan yang adil, untuk memastikan bahwa semua orang di dalam masyarakat bisa mendapatkan manfaat dari peluang-peluang yang muncul dari kota global ini. Rencana Sosial ini dimulai dengan profil dari masyarakat City of Sydney yang baru, khususnya berdasarkan data Sensus 1996 dan 2001 serta Profil Regional 2002 dari Australian Bureau of Statistics (ABS/Biro Statistik Australia). Data kuantitatif ini dilengkapi dengan konsultasi masyarakat dan riset yang dilaksanakan oleh masingmasing dari ketiga Dewan yang terdahulu, dan konsultasi lebih baru yang dilakukan oleh City of Sydney. Melihat keragaman penduduk dan lokasi di dalam City, juga telah disediakan analisis suburban untuk menyoroti perbedaan-perbedaan yang ada di seluruh area pemerintahan lokal (LGA). Analisis ini akan membantu menyediakan dasar-dasar untuk perencanaan area lokal, inisiatif berdasarkan lokasi, dan mendukung pengembangan strategi perkotaan City di masa depan. Rencana ini juga menyediakan sebuah analisis dari delapan kelompok target masyarakat yang telah diidentifikasikan, memeriksa data Sensus ABS dan hasil-hasil temuan dari konsultasi, serta mendefinisikan kebutuhan dan masalah prioritas untuk masing-masing kelompok. Tujuh pertama dari daftar kelompok target ini bersifat wajib dan harus dikaji dalam Rencana Sosial NSW. City of Sydney juga memiliki proporsi kalangan gay, City of Sydney Rencana Sosial : Volume 1 Page 9

11 lesbian, biseksual dan transjender yang cukup besar. Konsultasi riset dan para petugas Dewan telah membuktikan bahwa orang-orang dalam kelompok ini ada lebih banyak di City daripada di area pemerintahan lokal (LGA) metropolitan lainnya. Dewan menyadari diperlukan tanggapan yang spesifik agar dapat memenuhi kebutuhan dari kalangan ini, dan oleh karena itu mencakupkan mereka sebagai kelompok prioritas utama. Secara keseluruhan, kelompok (target) prioritas dalam masyarakat terdiri dari: 1. Anak-anak (0-11 tahun) 5. Kaum Aborigin 2. Kaula Muda (12-24 tahun) 6. Orang-orang dengan latar belakang budaya dan bahasa yang beragam 3. Lanjut usia (lebih dari 55 tahun) 7. Penyandang cacat 4. Wanita 8. Kalangan gay, lesbian, biseksual dan transjender Rencana Sosial mengidentifikasi masalah prioritas bagi kelompok target yang memerlukan program kerja lebih lanjut oleh Dewan, dan menjabarkan tindakan kerjasama yang akan dilaksanakan Dewan bersama para mitranya dalam Rencana Kerja. Rencana Kerja berisi keterangan dari seluruh program, layanan, kebijakan dan proyekproyek yang sedang dan akan diterapkan oleh Dewan untuk menjawab kebutuhan dari kelompok target prioritas yang telah diidentifikasikan. Dengan adanya data ABS yang terbaru serta sumber-sumber informasi baru mengenai masyarakat City tersedia secara teratur, dan sesuai dengan keinginan Dewan untuk selalu melakukan konsultasi dengan masyarakat, maka Rencana Sosial akan ini akan secara teratur diperbarui untuk mencerminkan kebutuhan masyarakat yang senantiasa berubah-ubah, kebijakan Dewan serta inisiatif dan prioritas program seperti yang diidentifikasi bersama-sama dengan para mitra utama Dewan. Kemudian, evaluasi resmi dari Rencana Kerja ini akan dilaksanakan dan diberikan kepada masyarakat, untuk memastikan bahwa kebutuhan masyarakat yang baru dan pencapaian Dewan telah tercerminkan dengan baik. Kami ingin berterima kasih kepada semua pihak yang telah turut memberikan kontribusi terhadap Rencana Sosial City of Sydney, dan mengharapkan untuk terus dapat bekerja sama dengan masyarakat lokal untuk memperkuat kualitas hidup dari semua orang di City of Sydney. City of Sydney Rencana Sosial : Volume 1 Page 10

12 2.0 Konteks Perencanaan Korporat Setelah pembentukan City of Sydney yang baru di bulan Februari 2004, manajemen Dewan dan para Councillor meluncurkan sebuah Rencana Korporat yang baru, dan melaksanakan sebuah proses perencanaan strategis bagi Dewan. Rencana Strategis City of Sydney akan menjabarkan arahan dan hasil-hasil kebijakan kunci untuk area pemerintahan lokal untuk tahun 2008 dan tahun-tahun berikutnya, serta memberikan kerangka kerja untuk penerapan draft Rencana Korporat Draft Rencana Korporat diterima oleh Dewan pada bulan Juni 2004, dan menyediakan sebuah dasar untuk pembentukan visi Dewan yang baru untuk City of Sydney, dan untuk perwujudan fasilitas dan layanan yang dimaksudkannya. Tujuan dari Rencana ini adalah untuk memastikan bahwa aspek-aspek terbaik dari masing-masing dewan yang sebelumnya tetap dipertahankan dan diperkuat, sembari menyediakan kepemimpinan yang kuat bagi masa depan City of Sydney yang baru. Melalui penerapan Rencana Korporat, yang akan dikaji ulang di tahun 2005/6, Dewan yang baru akan menjawab kebutuhan dari masyarakat City yang beragam, dan terhadap kemajuan kota global yang sangat menggairahkan ini. Beberapa elemen penting dalam draft Rencana Korporat antara lain: Tingkat layanan yang tinggi dan akses yang adil terhadap fasilitas masyarakat modern akan diperluas ke seluruh area City. Program-program yang progresif namun penuh belas kasih akan memberi solusi terhadap masalah sosial yang kompleks seperti penyalahgunaan obat-obatan dan alkohol, tunawisma dan kesehatan mental. Pengembangan strategi city of villages dengan Rencana Kerja Lokal, untuk menghormati keragaman dari wilayah dan orang-orang yang menjadi bagian dari City of Sydney yang baru, termasuk kajian berbasis lokal terhadap strategi, fasilitas, layanan, dll. yang meningkatkan kualitas tempat-tempat umum. Sebuah proses perencanaan bagi masa depan City, yang akan mencakup sebuah cetak-biru lalu lintas dan transportasi yang terpadu, sebuah rencana untuk mengarahkan pertumbuhan kota, dan strategi untuk pengembangan ruang terbuka dan ruang rekreasi, termasuk pantai di muka pelabuhan. Dewan akan mengemban kepemimpinan dalam area tanggung jawab dan pengembangan dari lingkungan, sosial dan budaya. Rencana Usaha Tahunan Divisi atau Annual Divisional Business Plans berada di bawah draft Rencana Korporat dan memberikan kerangka kerja untuk perwujudan hasil berdasarkan organisasi, untuk masing-masing area kerja di dalam Dewan. Rencana Sosial ini terkait erat dengan draft Rencana Korporat dan akan membentuk sebuah aspek penting dari penerapan efektifnya. Aspek-aspek kunci dari Rencana Sosial yang belum termasuk dalam Rencana Korporat akan dimasukkan selama periode penerapannya sampai tahun Pada gilirannya, Rencana Sosial ini akan beroperasi di bawah kerangka kerja sosial, ekonomi dan lingkungan yang luas seperti yang terdapat dalam draft Rencana Korporat Hal yang penting adalah Rencana Sosial ini juga merujuk pada State of the Environment (SOE/Laporan Keadaan Lingkungan) dan beberapa tindakan yang diusulkan dalam Laporan SOE tersebut telah dimasukkan ke dalam Area Rencana Kerja Mengelola Pertumbuhan dan Perubahan Populasi. City of Sydney Rencana Sosial : Volume 1 Page 11

13 3.0 Perencanaan Sosial dan Pelaksanaan Layanan di City Pengembangan Rencana Sosial ini memberikan kesempatan untuk secara resmi mengaitkan berbagai aktivitas perencanaan sosial yang telah dilaksanakan di masa lalu dan memasukkannya ke dalam draft Rencana Korporat Bagian-bagian berikut ini memberikan gambaran dari kebijakan sosial dan inisiatifinisiatif proyek dan program yang telah dilaksanakan oleh Dewan, terbagi menjadi areaarea program yang spesifik. 3.1 Perencanaan Sosial dan Pengembangan Masyarakat Unit Kebijakan Sosial dan Program melakukan riset dan analisis mengenai kebutuhan dari kelompok-kelompok prioritas yang telah teridentifikasi di dalam masyarakat. Unit ini menyiapkan rencana-rencana sosial dan kebijakan berdasarkan pada demografik setempat dan tren pengembangan dalam masalah-masalah utama seperti penyediaan layanan dan fasilitas masyarakat, kebutuhan akan perumahan yang terjangkau, peluang kerja dan pelatihan, kelestarian (sustainability) sosial, masalah tunawisma, kebutuhan perawatan anak, serta perencanaan budaya dan rekreasional. Unit ini juga melaksanakan inisiatif pengembangan masyarakat bersama masyarakat Aborigin setempat, kalangan gay, lesbian dan transjender, serta orang-orang dari masyarakat dengan budaya dan bahasa yang beragam. Petugas divisi Pengembangan Multibudaya (Multicultural Development Worker), Petugas Divisi Pengembangan Masyarakat Aborigin (Aboriginal Community Development Worker) dan Koordinator Proyek Gay, Lesbian dan Transjender (Gay, Lesbian and Transgender Project Coordinator) dalam Dewan akan bekerja erat dengan komunitasnya masing-masing untuk melaksanakan aktivitas pengembangan masyarakat, membina harmoni sosial dan mendukung akses yang lebih baik ke Dewan dan layanan masyarakat lainnya Perencanaan Sosial Kebijakan dan inisiatif program yang baru-baru ini dilaksanakan antara lain: Pembuatan Kebijakan Sosial (Social Policy) 2005 City of Sydney; Koordinasi bersama dari proyek Strategi Perumahan Regional (Regional Housing Strategy) bersama empat dewan yang bersebelahan, Departemen Perumahan (Department of Housing/DoH) dan Departemen Infrastruktur, Perencanaan dan Sumber Daya Alam (Department of Infrastructure, Planning and Natural Resources/DIPNR); Pengkajian ulang Strategi bagi Tunawisma (Homelessness Strategy) City of Sydney, bekerjasama dengan Divisi Layanan bagi Tunawisma (Homelessness Services) dan Divisi Strategi; Penyelesaian Kajian Kebutuhan Perawatan Anak (2005); Penyelesaian Rencana Pengendalian Pembangunan Pusat Perawatan Anak (Child Care Centres Development Control Plan/DCP), berkoordinasi dengan Divisi Layanan Anak-anak dan divisi Pengembangan Rencana Kota; City of Sydney Rencana Sosial : Volume 1 Page 12

14 Penyelesaian draft Tempat Penginapan DCP, berkoordinasi dengan Divisi Pengembangan Rencana Kota; Pembuatan Kebijakan Hibah Akomodasi yang baru dan administrasi Program; dan Pendirian Divisi Layanan Penyandang Cacat dan Forum Akses. Salah satu proyek utama yang akan dilaksanakan di tahun 2006/7 adalah pengembangan Rencana Fasilitas Masyarakat (Community Facilities Plan) City of Sydney, termasuk perencanaan fasilitas perpustakaan, kaula muda, lansia dan budaya. Pengembangan dan penerapan Strategi Perumahan yang Terjangkau dari City of Sydney berkoordinasi dengan Divisi Pengembangan Rencana Kota adalah proyek besar selanjutnya Pengembangan Masyarakat Beberapa inisiatif baru yang sedang dilaksanakan oleh divisi Petugas Pengembangan Masyarakat (Community Development Workers) dari Dewan antara lain: Pengumpulan dan pengelolaan Jaringan bagi Tunawisma Aborigin (Aboriginal Homelessness Network); Pengembangan Protokol Pengembangan Aborigin dan Torres Strait Islander; Pelaksanaan Program Sukarelawan Multibudaya Super V ; Pengembangan program kunjungan rumah Sukarelawan China, dan program sukarelawan Super V Junior; Pengembangan inisiatif kerja dan pelatihan bersama masyarakat Aborigin setempat; dan Aktivitas, pameran dan program-program masyarakat yang baru di dalam perpustakaan City. 3.2 Kota yang Aman City of Sydney menyadari peran pentingnya dalam membentuk lingkungan kota yang aman. Untuk mengurangi tingkat kejahatan dan menjadikan City of Sydney sebuah tempat yang lebih aman bagi orang untuk tinggal, bekerja dan berkunjung, di bulan April 1998 Dewan mengembangkan program Safe City 2, sebuah paket inisiatif pencegahan kejahatan yang komprehensif. Sasaran utama dari Unit Kebijakan Sosial dan Program adalah untuk memaksimalkan keamanan pribadi dari orang-orang yang tinggal, mengunjungi, atau bekerja di City. Program Safe City merupakan sebuah program dinamis yang selalu berkembang melalui kemitraan penting, riset, evaluasi dan konsultasi masyarakat. Safe City terdiri dari berbagai inisiatif keamanan masyarakat, termasuk: Kamera keamanan jalan (dikelola oleh City Operations); Audit keamanan; 2 Brosur strategi Safe City tersedia di Dewan, dan menjabarkan kebijakan Dewan mengenai pencegahan kejahatan dan cara pendekatannya untuk mencegah kejahatan di City. City of Sydney Rencana Sosial : Volume 1 Page 13

15 Perjanjian dengan lokasi-lokasi berlisensi; Pendidikan keamanan masyarakat; Strategi-strategi yang menargetkan penggunaan obat terlarang; Pengelolaan jarum suntik dan gugus tugas pengelolaan jarum suntik; Mendorong penggunaan aktif tempat-tempat umum; dan Strategi Daerah/Precinct (misalnya Rencana Keamanan Masyarakat Redfern- Waterloo) Hubungan dengan Industri Seks Sex Industry Liaison Officer (SILO) atau Petugas Hubungan dengan Industri Seks juga termasuk di dalam Unit Kebijakan Sosial dan Program. Peran utama SILO adalah untuk menerapkan kebijakan Dewan untuk memastikan lokasi layanan seks beroperasi dengan mematuhi standar-standar kesehatan dan keamanan tempat kerja. SILO memberikan saran kepada para staf Dewan, operator industri seks, kelompok dengan minat khusus, badan-badan pemerintah dan publik, mengenai Kebijakan Industri Seks, peraturan yang relevan, serta masalah-masalah yang berkaitan dengan industri seks dan proses kajian pengembangan. Aktivitas prioritas SILO mencakup: Informasi dan saran mengenai kerangka kerja perencanaan untuk lokasi layanan seks; Perencanaan, dukungan kesehatan dan pengembangan kebijakan pencegahan kejahatan; dan Proyek Riset Pengendalian dan Perencanaan Pekerja Seks di Rumah. 3.3 Layanan dan Strategi bagi Tunawisma Dewan telah mengambil peran kepemimpinan yang unik dalam perencanaan dan perwujudan layanan yang inovatif sehubungan dengan kebutuhan dari para tunawisma, orang dewasa yang berada dalam posisi rentan, dan masalah-masalah tunawisma. Program Layanan bagi Tunawisma dari Dewan ini bertujuan untuk mewujudkan berbagai layanan unik bagi kalangan tunawisma, yang menjawab kurangnya prioritas dalam layanan yang ada sekarang, dan meningkatkan hasil-hasil bagi kalangan yang membutuhkan. Dewan bertujuan untuk: Membantu tunawisma, atau yang berisiko tunawisma, agar dapat mengakses akomodasi yang layak dan layanan pendukungnya; Meningkatkan kebijakan dan koordinasi di antara penyedia layanan, baik dari pemerintah maupun non-pemerintah, untuk mencapai layanan dan hasil yang lebih baik bagi para tunawisma; dan Meningkatkan kesadaran dari masyarakat dan penyedia jasa mengenai kebutuhan dan masalah-masalah tunawisma. Prioritas dari aktivitas Divisi Strategi dan Layanan Tunawisma mencakup: Melanjutkan pengelolaan dan penyediaan langsung Pusat Informasi Bagi Tunawisma (Homeless Persons Information Centre/HPIC) di City; City of Sydney Rencana Sosial : Volume 1 Page 14

16 Melanjutkan penyediaan Program Perantara bagi Tunawisma (Homeless Brokerage Program), yang saat ini diberikan melalui kontrak dengan YWCA; Kerjasama pendanaan layanan penjangkauan ke jalan yang baru bagi tunawisma, bersama Departemen Perumahan NSW. Layanan baru ini, dengan nama Inner City Homelessness Outreach and Support Service (I-CHOSS/Layanan Dukungan dan Penjangkauan Kalangan Tunawisma di City bagian dalam) didirikan pada bulan Januari 2006 dan dilaksanakan oleh Mission Australia dan Haymarket Foundation. Program ini akan melanjutkan pekerjaan dari City Street Outreach Service yang dilaksanakan oleh ICLA di bawah kontrak terhadap City dan Homelessness Action Team Support and Outreach Service, yang disediakan oleh Departemen Perumahan Pengembangan persetujuan mobil van makanan; dan Pendirian Street Drinking Working Group and Strategy (Kelompok Kerja dan Strategi bagi Peminum di Jalan). Inisiatif-inisiatif yang saat ini sedang dilaksanakan oleh Divisi ini mencakup: Pengembangan Strategi bagi Tunawisma City of Sydney yang baru; Kerja sama dengan Departemen Perumahan NSW untuk menyatukan layanan penjangkauan ke jalan bagi tunawisma yang ada di bagian dalam kota; Usulan dari City kepada Mental Health Council of Australia (Dewan Kesehatan Mental Australia) dan Komisi Hak Asasi Manusia dan Kesetaraan Peluang (Human Rights and Equal Opportunity Commission), menekankan masalah kurangnya layanan kesehatan mental bagi tunawisma; Pembentukan Tim Koordinasi Tunawisma, dengan tujuan mengatur pembentukan layanan bagi tunawisma yang ada dalam CBD; Makalah riset mengenai tren data lima tahun HPIC; Pengelolaan HPIC Frequent Callers Project, yang bertujuan agar klien tidak perlu menelepon berulang kali hanya agar dapat mengakses akomodasi atau layanan; Riset dan pengembangan bekerjasama dengan Departemen Layanan Masyarakat NSW (Department of Community Services/DOCS) dan layanan penting lainnya untuk meningkatkan pemahaman dan jalan keluar dari situasi tunawisma bagi orang-orang yang sangat rentan dan dengan kebutuhan yang kompleks, yang mengalami keadaan tunawisma di pusat kota; dan Bekerja dengan kelompok-kelompok dan layanan setempat untuk memperbaiki tanggapan lokal kepada para tunawisma dan masalah ketunawismaan di seluruh area pemerintahan lokal. Sebuah contoh terbaru adalah pekerjaan yang dilakukan bekerjasama dengan St Canice s, penduduk setempat, dinas layanan tunawisma dan kesehatan serta Kepolisian untuk menjawab masalah di area lokal tersebut. Riset mengenai biaya layanan yang terkait dengan orang-orang sakit mental yang tetap tunawisma dalam waktu panjang dan dibandingkan dengan biaya yang terkait dengan penyediaan dukungan perumahan jangka panjang kepada kelompok tersebut. City of Sydney Rencana Sosial : Volume 1 Page 15

17 3.4 Layanan bagi Kaula Muda City of Sydney memprakarsai masalah kepemudaan, dengan fokus untuk memasukkan masalah dan kebutuhan kaula muda ke dalam proses perencanaan Dewan, dan memastikan bahwa kebutuhan kaula muda sudah dimasukkan dalam program. Selain itu, Dewan juga menyediakan berbagai fasilitas, layanan dan sumber daya yang sudah ada untuk diarahkan khusus bagi kaum muda. Tim Layanan bagi Kaula Muda atau Youth Services Team telah melaksanakan berbagai jenis proyek dan program yang sudah mendapatkan pengakuan nasional, dan digunakan sebagai model untuk bekerja dengan kaula muda, khususnya mereka yang berasal dari masyarakat Aborigin. Beberapa inisiatif terbaru yang dilaksanakan oleh Tim ini antara lain: Penyelesaian Strategi Kepemudaan dari Youth Interagency (Youth Interagency Youth Strategy), termasuk masukan dari kalangan pemuda setempat; Melanjutkan koordinasi untuk program Lights, Camera, Action (LCA) dan Drivin for Employment; On the Move adalah sebuah program transisi yang dijalankan di lokasi-lokasi berikut ini: Alexandria Park Community School, Glebe PCYC dan Woolloomooloo bekerjasama dengan Woolloomooloo PCYC. Program ini menawarkan berbagai aktivitas rekreasi dan olah raga bagi para remaja usia 9-14 tahun, bekerjasama dengan program penasehat bagi pemuda dan anak-anak; Peluncuran kembali program LCA digabungkan dengan pengkajian ulang pada situs webnya; Girlzone adalah sebuah program transisi yang merupakan perluasan dari program Glebe On the Move bagi para pemudi setempat; Koordinasi dari Youth Interagency; Program Bimbingan, berjalan dengan kemitraan bersama TAFE Outreach and Lend Lease, yang mengarah pada peluang kerja, program kepemimpinan dan pengembangan diri (yang baru-baru ini berhasil memenangkan State and Federal Prime Ministers Award dalam hal Keunggulan dalam Kemitraan Masyarakat-Bisnis); dan Boot Up Internet Café di Woolloomooloo, Pyrmont dan Millers Point, yaitu pemasangan empat komputer dengan akses Internet lengkap. 3.5 Layanan bagi Lansia, Penyandang Cacat dan Layanan Makanan Layanan bagi Lansia, Penyandang Cacat dan Layanan Makanan menyediakan serangkaian layanan dan fasilitas bagi kalangan lanjut usia dan para penyandang cacat. Divisi ini mengelola tujuh Pusat Kegiatan Lansia (Senior Centre) yang berdiri sendiri, dan memiliki Pusat Lansia tambahan yang berlokasi di dalam Ultimo Community Centre. Selain itu, di seluruh City disajikan 450 hidangan setiap hari kerja dan sekitar 50 pada akhir pekan (atau setiap minggu). Layanan Makanan ini menyediakan makanan panas, dingin dan beku ke rumah atau di salah satu dari 9 pusat layanannya, sebagai tempat aktivitas para lansia dan penyandang cacat. Dalam 18 bulan terakhir, telah City of Sydney Rencana Sosial : Volume 1 Page 16

18 diluncurkan program yang meningkatkan layanan kepada masyarakat Aborigin dan Torres Strait Islander. Pusat layanan ini juga menyediakan kegiatan rekreasi bagi para lansia dengan fokus pada interaksi sosial dan kesehatan. Masalah-masalah utama dalam bidang Layanan Makanan adalah: meningkatnya permintaan akibat dari populasi yang semakin menua; dan meningkatnya klien dengan kebutuhan yang banyak dan kompleks. Divisi ini mengelola program Meals on Wheels dari Dewan, sejumlah program kesehatan, rekreasi, budaya dan seni serta layanan yang spesifik bagi penyandang cacat. Beberapa aktivitas yang baru-baru ini dilaksanakan antara lain: sebuah pengkajian terhadap layanan yang diberikan dari Pusat Aktivitas Dewan dengan 20 lebih penyedia layanan dan 110 lebih klien; konsultasi dengan masyarakat China mengenai penggunaan Pusat Aktivitas; dengan rencana konsultasi lebih lanjut untuk masyarakat Rusia dan Yunani; penggabungan layanan Podiatri dewan menjadi satu layanan yang bersubsidi; penggabungan tiga dari empat layanan Meals on Wheels menjadi satu, yang berhasil memperbaiki dan membentuk standar layanan bagi para pengguna layanan ini. 3.6 Layanan bagi Anak-Anak City menjalankan langsung sebuah pusat perawatan harian, sebuah pusat perawatan untuk saat-saat tertentu, dan dua taman kanak-kanak. Selain itu, Dewan juga menyediakan langsung lima layanan perawatan untuk sore hari/hari libur dari pusat kegiatan masyarakat City. City juga menyewa sejumlah fasilitas untuk masyarakat dan organisasi komersial untuk menjalankan tempat perawatan anak, taman kanak-kanak, atau layanan perawatan kesehatan bayi. Organisasi kemasyarakatan menyewakan fasilitas-fasilitas ini dengan biaya bersubsidi di bawah program hibah akomodasi Dewan (Accommodation Grants Program). Beberapa inisiatif terbaru yang dilaksanakan oleh Divisi Layanan bagi Anak-Anak antara lain: pengkajian terhadap kebutuhan perawatan anak dan peningkatan tempat bayi (jika relevan) di pusat perawatan anak-anak yang dioperasikan oleh Dewan; penyelesaian Pusat Perawatan Anak-Anak atau Child Care Centres DCP untuk meningkatkan kualitas fasilitas perawatan anak yang baru, berkoordinasi dengan Divisi Pengembangan Rencana Kota dan Unit Perencanaan Sosial; pengkajian terhadap pilihan pendanaan untuk layanan di luar jam sekolah (out of school hours/oosh) dari Dewan; dan pengoperasian program selepas sekolah yang baru dan pembuatan kelompok bermain yang baru di Redfern Community Centre. City of Sydney Rencana Sosial : Volume 1 Page 17

19 3.7 Fasilitas bagi Masyarakat Melalui jaringan perpustakaan, fasilitas rekreasi, budaya, dan fasilitas umumnya, City of Sydney memberikan layanan masyarakat yang berkualitas dan menawarkan masyarakat yang beraneka ragam ini serangkaian program layanan rekreasi, lansia, kaula muda, budaya, anak-anak, serta program sosial, program belajar dan program layanan masyarakat lainnya. Saat ini Dewan menyediakan fasilitas berikut ini: Pusat Rekreasi: Juanita Neilsen Leisure Centre, Woolloomooloo King George verse Recreation Centre, The Rocks Peter Forysth Auditorium, Glebe Pusat Kegiatan Masyarakat: Pyrmont Community Centre Redfern Community Centre Ultimo Community Centre Joseph Sargent Centre, Erskineville Pusat Kegiatan Lansia: Harry Jensen Millers Point Seniors Centre Mary McDonald Woolloomooloo Seniors Centre Harry Burland Darlington Seniors Centre Cliff Noble Alexandria Seniors Centre Ron Williams Redfern Seniors Centre Reg Murphy Seniors Centre, Kings Cross St Helen s Seniors Centre, Glebe Pusat Budaya/Seni Pine Street Creative Art Centre, Chippendale Fasilitas bagi Kaula Muda South Sydney Youth Services Building, Waterloo PACT Youth Theatre, Erskineville Abraham Mott Youth Centre Maybanke Youth Centre Kolam Renang Victoria Park Pool, Broadway Andrew Boy Charlton Pool, Woolloomooloo Cook + Phillip Park, Sydney Prince Alfred Park Pool, Surry Hills City of Sydney Rencana Sosial : Volume 1 Page 18

20 Perpustakaan Customs House Library Waterloo Library Newtown Library Paddington Library Surry Hills Library Glebe Library Ultimo Library Kings Cross Library Haymarket Library Town Hall House Library Link Di tingkat masyarakat, pusat-pusat kegiatan ini merupakan bagian integral dari jaringan infrastruktur sosial, dan digunakan untuk menyediakan program kemasyarakatan seperti perawatan anak seusai sekolah, perawatan anak kala liburan, fasilitas dan penasehat bagi kaula muda, program-program bagi kaula muda dan kelas pendidikan orang dewasa. Pusat-pusat kegiatan ini memiliki ruang dan fasilitas yang dapat disewa oleh masyarakat atau pribadi, termasuk ruang pertemuan untuk seminar dan pertemuan, area barbekyu dan penyewaan fasilitas olah raga. Tempat ini juga menyediakan layanan masyarakat yang penting bagi para lanjut usia di dalam masyarakat, termasuk perawatan lansia, makanan dari pusat kegiatan, program meals on wheels; transportasi masyarakat, podiatri, dan ekskursi. Selain program-program normal City, juga diadakan acara-acara masyarakat yang khusus selama setahun, termasuk program ekstensif Youth week dan Seniors week, serta NAIDOC week. Dewan akan selalu menciptakan suasana yang ramah dan informal di pusat-pusat kegiatannya kepada semua anggota masyarakat dari seluruh kalangan, serta melanjutkan karyanya dengan kelompok-kelompok masyarakat, kalangan usaha dan dewan di wilayah tetangga, untuk memperluas jenis layanan yang tersedia kepada berbagai kalangan masyarakat yang berbeda-beda ini. City of Sydney Rencana Sosial : Volume 1 Page 19

Sebuah Kota bagi Semua Menuju Sydney yang tangguh dan berkeadilan sosial

Sebuah Kota bagi Semua Menuju Sydney yang tangguh dan berkeadilan sosial Sebuah Kota bagi Semua Menuju Sydney yang tangguh dan berkeadilan sosial Rangkuman Makalah Diskusi Mengenai Keberlanjutan Sosial Maret 2016 Kota Sydney Rangkuman Sebuah kota untuk semua: semua orang berkembang

Lebih terperinci

Strategi Keanekaragaman Budaya 2008 2011

Strategi Keanekaragaman Budaya 2008 2011 Strategi Keanekaragaman Budaya 2008 2011 Tanggal digunakan: 30 Juni 2008 Pemilik: Tanggal Pengkajian: Juli 2009 Manajer, Perencanaan Sosial, Akses dan Pengembangan DAFTAR ISI RANGKUMAN EKSEKUTIF 2 1.0

Lebih terperinci

TINJAUAN DAN PEMBARUAN KEBIJAKAN PENGAMANAN BANK DUNIA RENCANA KONSULTASI

TINJAUAN DAN PEMBARUAN KEBIJAKAN PENGAMANAN BANK DUNIA RENCANA KONSULTASI TINJAUAN DAN PEMBARUAN KEBIJAKAN PENGAMANAN BANK DUNIA RENCANA KONSULTASI Bank Dunia memulai proses selama dua tahun untuk meninjau dan memperbaharui (update) kebijakan-kebijakan pengamanan (safeguard)

Lebih terperinci

GLOBALISASI HAK ASASI MANUSIA DARI BAWAH: TANTANGAN HAM DI KOTA PADA ABAD KE-21

GLOBALISASI HAK ASASI MANUSIA DARI BAWAH: TANTANGAN HAM DI KOTA PADA ABAD KE-21 Forum Dunia tentang HAM di Kota tahun 2011 GLOBALISASI HAK ASASI MANUSIA DARI BAWAH: TANTANGAN HAM DI KOTA PADA ABAD KE-21 16-17 Mei 2011 Gwangju, Korea Selatan Deklarasi Gwangju tentang HAM di Kota 1

Lebih terperinci

Deklarasi Dhaka tentang

Deklarasi Dhaka tentang Pembukaan Konferensi Dhaka tentang Disabilitas & Manajemen Risiko Bencana 12-14 Desember 2015, Dhaka, Bangladesh Deklarasi Dhaka tentang Disabilitas dan Manajemen Risiko Bencana, 14 Desember 2015 diadopsi

Lebih terperinci

Kebijakan Gender AIPP Rancangan September 2012

Kebijakan Gender AIPP Rancangan September 2012 Latar belakang dan konteks Kebijakan Gender AIPP Rancangan September 2012 AIPP bekerja untuk mempromosikan hak-hak masyarakat adat. Hak-hak masyarakat adat adalah bagian dari kerangka kerja hak-hak asasi

Lebih terperinci

LAMPIRAN 6. PERJANJIAN KERJASAMA UNTUK MELAKSANAKAN CSR DALAM MENDUKUNG PENGEMBANGAN MASYARAKAT DI INDONESIA (Versi Ringkas)

LAMPIRAN 6. PERJANJIAN KERJASAMA UNTUK MELAKSANAKAN CSR DALAM MENDUKUNG PENGEMBANGAN MASYARAKAT DI INDONESIA (Versi Ringkas) LAMPIRAN 6 PERJANJIAN KERJASAMA UNTUK MELAKSANAKAN CSR DALAM MENDUKUNG PENGEMBANGAN MASYARAKAT DI INDONESIA (Versi Ringkas) Pihak Pertama Nama: Perwakilan yang Berwenang: Rincian Kontak: Pihak Kedua Nama:

Lebih terperinci

Tinjauan Layanan Kepemudaan, Layanan Perawatan dan Rehabilitasi Narkoba dan Layanan Pengembangan Masyarakat di Hongkong

Tinjauan Layanan Kepemudaan, Layanan Perawatan dan Rehabilitasi Narkoba dan Layanan Pengembangan Masyarakat di Hongkong Indonesia Tinjauan Layanan Kepemudaan, Layanan Perawatan dan Rehabilitasi Narkoba dan Layanan Pengembangan Masyarakat di Hongkong Petunjuk Layanan Untuk menampung kebutuhan pemuda yang beragam dan senantiasa

Lebih terperinci

Ringkasan Eksekutif Kamis 2 Mei 2013, jam 9.00 s/d Kantor Sekretariat Pokja, Grand Kebon Sirih, Jakarta Pusat

Ringkasan Eksekutif Kamis 2 Mei 2013, jam 9.00 s/d Kantor Sekretariat Pokja, Grand Kebon Sirih, Jakarta Pusat Ringkasan Eksekutif Kamis 2 Mei 2013, jam 9.00 s/d 13.30 Kantor Sekretariat Pokja, Grand Kebon Sirih, Jakarta Pusat Pimpinan pertemuan: Pak Sujana Royat, Deputi Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat

Lebih terperinci

Rumusan Isu Strategis dalam Draft RAN Kepemudaan PUSKAMUDA

Rumusan Isu Strategis dalam Draft RAN Kepemudaan PUSKAMUDA Rumusan Isu Strategis dalam Draft RAN Kepemudaan 2016 2019 PUSKAMUDA Isu Strategis dalam Kerangka Strategi Kebijakan 1. Penyadaran Pemuda Nasionalisme Bina Mental Spiritual Pelestarian Budaya Partisipasi

Lebih terperinci

PRINSIP ESSILOR. Prinsip-prinsip kita berasal dari beberapa karakteristik Essilor yang khas:

PRINSIP ESSILOR. Prinsip-prinsip kita berasal dari beberapa karakteristik Essilor yang khas: PRINSIP ESSILOR Setiap karyawan Essilor dalam kehidupan professionalnya ikut serta bertanggung jawab untuk menjaga reputasi Essilor. Sehingga kita harus mengetahui dan menghormati seluruh prinsip yang

Lebih terperinci

LAMPIRAN 3 NOTA KESEPAKATAN (MOU) UNTUK MERENCANAKAN CSR DALAM MENDUKUNG PENGEMBANGAN MASYARAKAT DI INDONESIA. (Versi Ringkas)

LAMPIRAN 3 NOTA KESEPAKATAN (MOU) UNTUK MERENCANAKAN CSR DALAM MENDUKUNG PENGEMBANGAN MASYARAKAT DI INDONESIA. (Versi Ringkas) LAMPIRAN 3 NOTA KESEPAKATAN (MOU) UNTUK MERENCANAKAN CSR DALAM MENDUKUNG PENGEMBANGAN MASYARAKAT DI INDONESIA (Versi Ringkas) Pihak Pertama Nama: Perwakilan yang Berwenang: Rincian Kontak: Pihak Kedua

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEPELOPORAN PEMUDA, SERTA PENYEDIAAN PRASARANA DAN SARANA KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

Secara umum, perencanaan sosial dimaksudkan untuk:

Secara umum, perencanaan sosial dimaksudkan untuk: PERENCANAAN SOSIAL BERBASIS KOMUNITAS YANG INDEPENDEN PADA SEKTOR RELAWAN Pada tahun 1992, Dewan Perencanaan Sosial Halton bekerjasama dengan organisasi perencanaan sosial yang lain menciptakan Jaringan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, www.bpkp.go.id PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEPELOPORAN PEMUDA, SERTA PENYEDIAAN PRASARANA DAN SARANA KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

1. Mempraktikkan kesadaran budaya dalam praktikkerja. 2. Menerima keragaman budaya sebagai dasar hubungan kerja profesional yang efektif

1. Mempraktikkan kesadaran budaya dalam praktikkerja. 2. Menerima keragaman budaya sebagai dasar hubungan kerja profesional yang efektif KODE UNIT : O.842340.005.01 JUDUL UNIT : Melakukan Kerja Efektif dengan Keanekaragaman Budaya Klien Dan Rekan Kerja DESKRIPSIUNIT : Unit ini menjelaskan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang

Lebih terperinci

01 Berkomunikasi di Tempat Kerja

01 Berkomunikasi di Tempat Kerja Kode Unit : PAR.AJ.01.001.01 Judul Unit : BEKERJASAMA DENGAN KOLEGA DAN PENGUNJUNG Deskripsi Unit : Unit ini membahas pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dibutuhkan oleh seorang pemandu wisata dalam

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN

PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN GUBERNUR SUMATERA BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA BARAT, Menimbang

Lebih terperinci

9 Kebutuhan dan Rekomendasi Utama Orang Muda (Young People) Indonesia terkait ICPD PoA

9 Kebutuhan dan Rekomendasi Utama Orang Muda (Young People) Indonesia terkait ICPD PoA 9 Kebutuhan dan Rekomendasi Utama Orang Muda (Young People) Indonesia terkait ICPD PoA Yayasan Aliansi Remaja Independen (ARI), sebuah lembaga non-profit yang dibentuk dan dijalankan oleh orang muda di

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEPELOPORAN PEMUDA, SERTA PENYEDIAAN PRASARANA DAN SARANA KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

Rio Deklarasi Politik Determinan Sosial Kesehatan Rio de Janeiro, Brasil, 21 Oktober 2011.

Rio Deklarasi Politik Determinan Sosial Kesehatan Rio de Janeiro, Brasil, 21 Oktober 2011. Rio Deklarasi Politik Determinan Sosial Kesehatan Rio de Janeiro, Brasil, 21 Oktober 2011. 1. Atas undangan Organisasi Kesehatan Dunia, kami, Kepala Pemerintahan, Menteri dan perwakilan pemerintah datang

Lebih terperinci

DEKLARASI BERSAMA TENTANG KEMITRAAN STRATEGIS ANTARA PERANCIS DAN INDONESIA

DEKLARASI BERSAMA TENTANG KEMITRAAN STRATEGIS ANTARA PERANCIS DAN INDONESIA DEKLARASI BERSAMA TENTANG KEMITRAAN STRATEGIS ANTARA PERANCIS DAN INDONESIA Jakarta, 1 Juli 2011 - 1 - Untuk menandai 60 tahun hubungan diplomatik dan melanjutkan persahabatan antara kedua negara, Presiden

Lebih terperinci

Panggilan untuk Usulan Badan Pelaksana Nasional Mekanisme Hibah Khusus untuk Masyarakat Adat dan Masyarakat Lokal Indonesia November 2014

Panggilan untuk Usulan Badan Pelaksana Nasional Mekanisme Hibah Khusus untuk Masyarakat Adat dan Masyarakat Lokal Indonesia November 2014 Panggilan untuk Usulan Badan Pelaksana Nasional Mekanisme Hibah Khusus untuk Masyarakat Adat dan Masyarakat Lokal Indonesia November 2014 A) Latar Belakang Mekanisme Hibah Khusus untuk Masyarakat Adat

Lebih terperinci

Sumber Daya Manusia. Pelatihan dan Pengembangan Karyawan

Sumber Daya Manusia. Pelatihan dan Pengembangan Karyawan 158 Profil Singkat BCA Laporan kepada Pemegang Saham Tinjauan Bisnis Pendukung Bisnis Sumber Daya Manusia Filosofi BCA membina pemimpin masa depan tercermin dalam berbagai program pelatihan dan pengembangan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, REKOMENDASI

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, REKOMENDASI 189 BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, REKOMENDASI A. Simpulan Umum Kampung Kuta yang berada di wilayah Kabupaten Ciamis, merupakan komunitas masyarakat adat yang masih teguh memegang dan menjalankan tradisi nenek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Beberapa dekade terakhir, pembangunan kota tumbuh cepat fokus pada

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Beberapa dekade terakhir, pembangunan kota tumbuh cepat fokus pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Beberapa dekade terakhir, pembangunan kota tumbuh cepat fokus pada peningkatan ekonomi. Orientasi ekonomi membuat aspek sosial dan lingkungan seringkali diabaikan sehingga

Lebih terperinci

Catatan informasi klien

Catatan informasi klien Catatan informasi klien Ikhtisar Untuk semua asesmen yang dilakukan oleh LRQA, tujuan audit ini adalah: penentuan ketaatan sistem manajemen klien, atau bagian darinya, dengan kriteria audit; penentuan

Lebih terperinci

Centre for Disability Research and Policy

Centre for Disability Research and Policy Kolaborasi Lintas Sektor Kesehatan dan Pendidikan untuk Pendidikan Inklusif bagi Siswa Berkebutuhan Khusus Membangun Visi Kebijakan dan Agenda Penelitian di Indonesia (Issue 2, 2016) Centre for Disability

Lebih terperinci

Masalah untuk Konsultasi Tahap 3 Pendahuluan CODE

Masalah untuk Konsultasi Tahap 3 Pendahuluan CODE Masalah untuk Konsultasi Tahap 3 Pendahuluan CODE Pada tanggal 1 Juli 2015, the Komite Keefektifan Pembangunan (Committee on Development Effectiveness/CODE) membahas draf kedua dari Tinjauan dan Pembaruan

Lebih terperinci

MENGHARGAI SESAMA DAN MASYARAKAT PENDEKATAN ANZ TERHADAP HAK ASASI MANUSIA

MENGHARGAI SESAMA DAN MASYARAKAT PENDEKATAN ANZ TERHADAP HAK ASASI MANUSIA DAN MASYARAKAT 24 08 2010 PENDEKATAN ANZ TERHADAP HAK ASASI MANUSIA DAFTAR ISI PENDAHULUAN 3 BAGAIMANA KAMI MENERAPKAN STANDAR KAMI 4 STANDAR HAK ASASI MANUSIA KAMI 4 SISTEM MANAJEMEN KAMI 6 3 PENDAHULUAN

Lebih terperinci

Outline Presentasi. PRB dan API dalam Draft Sasaran Pembangunan Berkelanjutan Pasca 2015 dan HFA II. Proses Penyusunan SDGs. Proses Penyusunan SDGs

Outline Presentasi. PRB dan API dalam Draft Sasaran Pembangunan Berkelanjutan Pasca 2015 dan HFA II. Proses Penyusunan SDGs. Proses Penyusunan SDGs Outline Presentasi PRB dan API dalam Draft Sasaran Pembangunan Berkelanjutan Pasca 2015 dan HFA II Bengkulu, 14 Oktober 2014 Kristanto Sinandang UNDP Indonesia Proses Penyusunan SDGs Tujuan dan sasaran

Lebih terperinci

Pengertian Anak dan Pentingnya Mendefinisikan Anak Secara Konsisten dalam Sistem Hukum 1 Oleh: Adzkar Ahsinin

Pengertian Anak dan Pentingnya Mendefinisikan Anak Secara Konsisten dalam Sistem Hukum 1 Oleh: Adzkar Ahsinin Bahan Bacaan: Modu 2 Pengertian Anak Pengertian Anak dan Pentingnya Mendefinisikan Anak Secara Konsisten dalam Sistem Hukum 1 Oleh: Adzkar Ahsinin A. Situasi-Situasi yang Mengancam Kehidupan Anak Sedikitnya

Lebih terperinci

MEMBUKA DATA DARI BAWAH TUJUH LANGKAH UNTUK MEMBUKA DATA PEMERINTAH DENGAN SUKSES PANDUAN PELAKSANAAN JAKARTA

MEMBUKA DATA DARI BAWAH TUJUH LANGKAH UNTUK MEMBUKA DATA PEMERINTAH DENGAN SUKSES PANDUAN PELAKSANAAN JAKARTA MEMBUKA DATA DARI BAWAH TUJUH LANGKAH UNTUK MEMBUKA DATA PEMERINTAH DENGAN SUKSES PANDUAN PELAKSANAAN JAKARTA PANDUAN PELAKSANAAN: MEMBUKA DATA DARI BAWAH Tujuh Langkah untuk Membuka Data Pemerintah dengan

Lebih terperinci

Membuka Data. Tujuh Langkah untuk Membuka Data Pemerintah dengan Sukses. 25 Agustus 2015 JAKARTA

Membuka Data. Tujuh Langkah untuk Membuka Data Pemerintah dengan Sukses. 25 Agustus 2015 JAKARTA Membuka Data dari Bawah Tujuh Langkah untuk Membuka Data Pemerintah dengan Sukses Panduan Pelaksanaan 25 Agustus 2015 JAKARTA Panduan Pelaksanaan: Membuka Data dari Bawah Tujuh Langkah untuk Membuka Data

Lebih terperinci

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Mencermati kondisi aktual daerah dengan berbagai permasalahan dan tantangan yang dihadapi, serta capaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan

Lebih terperinci

PERNYATAAN KEBIJAKAN HAK ASASI MANUSIA UNILEVER

PERNYATAAN KEBIJAKAN HAK ASASI MANUSIA UNILEVER PERNYATAAN KEBIJAKAN HAK ASASI MANUSIA UNILEVER Kami meyakini bahwa bisnis hanya dapat berkembang dalam masyarakat yang melindungi dan menghormati hak asasi manusia. Kami sadar bahwa bisnis memiliki tanggung

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. Humas merencanakan beragam jenis program Corporate Social

BAB IV ANALISIS DATA. Humas merencanakan beragam jenis program Corporate Social BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan penelitian Humas merencanakan beragam jenis program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dikategorikan untuk pelayanan pelanggan loyal yang sangat mengesankan para

Lebih terperinci

BUPATI GORONTALO PROVINSI GORONTALO

BUPATI GORONTALO PROVINSI GORONTALO BUPATI GORONTALO PROVINSI GORONTALO PERATURAN DAERAH KABUPATEN GORONTALO NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PERENCANAAN, PELAKSANAAN PEMBANGUNAN, PEMANFAATAN, DAN PENDAYAGUNAAN KAWASAN PERDESAAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

Sejarah AusAID di Indonesia

Sejarah AusAID di Indonesia Apakah AusAID Program bantuan pembangunan luar negeri Pemerintah Australia merupakan program yang dibiayai Pemerintah Federal untuk mengurangi tingkat kemiskinan di negaranegara berkembang. Program ini

Lebih terperinci

Kerangka Acuan Call for Proposals : Voice Indonesia

Kerangka Acuan Call for Proposals : Voice Indonesia Kerangka Acuan Call for Proposals 2016-2017: Voice Indonesia Kita berjanji bahwa tidak akan ada yang ditinggalkan [dalam perjalanan kolektif untuk mengakhiri kemiskinan dan ketidaksetaraan]. Kita akan

Lebih terperinci

Strategi Sanitasi Kabupaten Pasaman. ( Refisi 2012 ) I.1

Strategi Sanitasi Kabupaten Pasaman. ( Refisi 2012 ) I.1 1.1. Latar Belakang. Dalam kontek Program Pembangunan Sektor Sanitasi Indonesia (ISSDP), sanitasi didefinisikan sebagai tindakan memastikan pembuangan tinja, sullage dan limbah padat agar lingkungan rumah

Lebih terperinci

DEKLARASI BANGKOK MENGENAI AKTIVITAS FISIK UNTUK KESEHATAN GLOBAL DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

DEKLARASI BANGKOK MENGENAI AKTIVITAS FISIK UNTUK KESEHATAN GLOBAL DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DEKLARASI BANGKOK MENGENAI AKTIVITAS FISIK UNTUK KESEHATAN GLOBAL DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN KONGRES INTERNASIONAL KE-6 ISPAH (KONGRES KESEHATAN MASYARAKAT DAN AKTIVITAS FISIK Bangkok, Thailand 16-19

Lebih terperinci

2016 MOTIF MASYARAKAT MELAKUKAN JENIS AKTIVITAS OLAHRAGA DILAPANGAN SABUGA BERDASARKAN USIA

2016 MOTIF MASYARAKAT MELAKUKAN JENIS AKTIVITAS OLAHRAGA DILAPANGAN SABUGA BERDASARKAN USIA BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Olahraga dewasa ini sudah menjadi salah satu kebutuhan masyarakat secara luas, ini terbukti dengan banyak tumbuh berkembangnya tempat-tempat olahraga dan

Lebih terperinci

Kode etik bisnis Direvisi Februari 2017

Kode etik bisnis Direvisi Februari 2017 Kode etik bisnis Direvisi Februari 2017 Kode etik bisnis Kode etik bisnis ini berlaku pada semua bisnis dan karyawan Smiths Group di seluruh dunia. Kepatuhan kepada Kode ini membantu menjaga dan meningkatkan

Lebih terperinci

Lembar Data Proyek. Pembiayaan. Tanggal Pembuatan PDS. PDS Diperbarui 2 Apr 14. Nama Proyek

Lembar Data Proyek. Pembiayaan. Tanggal Pembuatan PDS. PDS Diperbarui 2 Apr 14. Nama Proyek PDS terjemahan ini didasarkan pada versi Inggrisnya yang bertanggal 10 April 2014. Lembar Data Proyek Lembar Data Proyek (Project Data Sheets/PDS) berisi informasi ringkas mengenai proyek atau program:

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEPELOPORAN PEMUDA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEPELOPORAN PEMUDA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEPELOPORAN PEMUDA, SERTA PENYEDIAAN PRASARANA DAN SARANA KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

PENUNJUK UNDANG-UNDANG PENANAMAN MODAL

PENUNJUK UNDANG-UNDANG PENANAMAN MODAL PENUNJUK UNDANG-UNDANG PENANAMAN MODAL 1 tahun ~ pemberian izin masuk kembali bagi pemegang izin tinggal terbatas pemberian izin masuk kembali untuk beberapa kali perjalanan bagi pemegang izin tinggal

Lebih terperinci

RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR. TAHUN 2016 TENTANG KERJA SAMA DAN INOVASI DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR. TAHUN 2016 TENTANG KERJA SAMA DAN INOVASI DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR. TAHUN 2016 TENTANG KERJA SAMA DAN INOVASI DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang Mengingat : bahwa untuk

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 01 TAHUN 2010 T E N T A N G PENYELENGGARAAN KESEJAHTERAAN SOSIAL BAGI PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 01 TAHUN 2010 T E N T A N G PENYELENGGARAAN KESEJAHTERAAN SOSIAL BAGI PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 01 TAHUN 2010 T E N T A N G PENYELENGGARAAN KESEJAHTERAAN SOSIAL BAGI PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANTUL, Menimbang

Lebih terperinci

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 31 TAHUN 2016 TENTANG KABUPATEN RAMAH HAK ASASI MANUSIA

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 31 TAHUN 2016 TENTANG KABUPATEN RAMAH HAK ASASI MANUSIA BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 31 TAHUN 2016 TENTANG KABUPATEN RAMAH HAK ASASI MANUSIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI, Menimbang :a.

Lebih terperinci

Lihat https://acrobat.adobe.com/sea/en/how-to/pdf-to-word-doc-converter.html untuk informasi lebih lanjut. LAMPIRAN 3

Lihat https://acrobat.adobe.com/sea/en/how-to/pdf-to-word-doc-converter.html untuk informasi lebih lanjut. LAMPIRAN 3 Untuk mengedit teks ini: Buka file ini pada Adobe Acrobat Klik 'Export PDF tool' pada bagian kanan Pilih Microsoft Word' untuk formatnya kemudian pilih Word Document Klik Export. Simpan file dengan memberikan

Lebih terperinci

KODE PERILAKU ETIK APACMED DALAM INTERAKSI DENGAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL

KODE PERILAKU ETIK APACMED DALAM INTERAKSI DENGAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL KODE PERILAKU ETIK APACMED DALAM INTERAKSI DENGAN TENAGA KESEHATAN PROFESIONAL MISI APACMED: Misi kami adalah meningkatkan standar perawatan melalui kolaborasi inovatif di kalangan pemangku kepentingan

Lebih terperinci

Palangka Raya, Maret 2017 Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah

Palangka Raya, Maret 2017 Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah KATA PENGANTAR Good governance dan result oriented government merupakan wujud dari Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) yang disusun oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah.

Lebih terperinci

BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH

BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH RANCANGAN RPJP KABUPATEN BINTAN TAHUN 2005-2025 V-1 BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH Permasalahan dan tantangan yang dihadapi, serta isu strategis serta visi dan misi pembangunan

Lebih terperinci

Kode Perilaku VESUVIUS: black 85% PLC: black 60% VESUVIUS: white PLC: black 20% VESUVIUS: white PLC: black 20%

Kode Perilaku VESUVIUS: black 85% PLC: black 60% VESUVIUS: white PLC: black 20% VESUVIUS: white PLC: black 20% Kode Perilaku 2 Vesuvius / Kode Perilaku 3 Pesan dari Direktur Utama Kode Perilaku ini menegaskan komitmen kita terhadap etika dan kepatuhan Rekan-rekan yang Terhormat Kode Perilaku Vesuvius menguraikan

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BENGKAYANG, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan

Lebih terperinci

Asesmen Gender Indonesia

Asesmen Gender Indonesia Asesmen Gender Indonesia (Indonesia Country Gender Assessment) Southeast Asia Regional Department Regional and Sustainable Development Department Asian Development Bank Manila, Philippines July 2006 2

Lebih terperinci

PRINSIP PEMBANGUNAN PARIWISATA BERKELANJUTAN

PRINSIP PEMBANGUNAN PARIWISATA BERKELANJUTAN PRINSIP PEMBANGUNAN PARIWISATA BERKELANJUTAN Sebagai Pedoman Dasar Penentu Keberhasilan Oleh : Cri Murthi Adi 1 Prinsip Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan Sebagai Pedoman Dasar Penentu Keberhasilan Oleh

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS. pengelola real estat terpadu dalam bidang ritel, komersial dan pemukiman real

BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS. pengelola real estat terpadu dalam bidang ritel, komersial dan pemukiman real BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS A. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) adalah pemilik, pengembang dan pengelola real estat terpadu dalam bidang ritel, komersial dan pemukiman real

Lebih terperinci

Nilai-Nilai dan Kode Etik Grup Pirelli

Nilai-Nilai dan Kode Etik Grup Pirelli Nilai-Nilai dan Kode Etik Grup Pirelli Identitas Grup Pirelli menurut sejarahnya telah terbentuk oleh seperangkat nilai-nilai yang selama bertahun-tahun telah kita upayakan dan lindungi. Selama bertahuntahun,

Lebih terperinci

Ringkasan Eksekutif. Laporan Kemajuan MDF Desember 2009 Ringkasan Eksekutif

Ringkasan Eksekutif. Laporan Kemajuan MDF Desember 2009 Ringkasan Eksekutif Laporan Kemajuan MDF Desember 2009 Ringkasan Eksekutif Ringkasan Eksekutif Proyek yang berfokus pada pemulihan masyarakat adalah yang paling awal dijalankan MDF dan pekerjaan di sektor ini kini sudah hampir

Lebih terperinci

MENGHORMATI SESAMA DAN MASYARAKAT: PENDEKATAN ANZ TERHADAP HAK ASASI MANUSIA. 1 Oktober 2016.

MENGHORMATI SESAMA DAN MASYARAKAT: PENDEKATAN ANZ TERHADAP HAK ASASI MANUSIA. 1 Oktober 2016. MENGHORMATI SESAMA DAN MASYARAKAT: PENDEKATAN ANZ TERHADAP HAK ASASI MANUSIA 1 Oktober 2016.. DAFTAR ISI Pendahuluan 4 Cara kami menerapkan standar kami 5 Standar-standar kami 5 Karyawan 5 Nasabah 6 Komunitas

Lebih terperinci

Australia Awards Indonesia. Paket Informasi Studi Singkat

Australia Awards Indonesia. Paket Informasi Studi Singkat Australia Awards Paket Informasi Studi Singkat Pencegahan dan Pengobatan Malaria untuk Bayi, Anak-Anak dan Wanita Hamil di Bagian Timur Page 2 Maksud dan tujuan Australia Awards Australia Awards adalah

Lebih terperinci

NILAI-NILAI DAN KODE ETIK GRUP PIRELLI

NILAI-NILAI DAN KODE ETIK GRUP PIRELLI NILAI-NILAI DAN KODE ETIK GRUP PIRELLI MISI NILAI-NILAI GRUP PIRELLI PENDAHULUAN PRINSIP-PRINSIP PERILAKU KERJA - SISTEM KONTROL INTERNAL PIHAK-PIHAK YANG BERKEPENTINGAN Pemegang saham, investor, dan komunitas

Lebih terperinci

Naskah Rekomendasi mengenai Landasan Nasional untuk Perlindungan Sosial

Naskah Rekomendasi mengenai Landasan Nasional untuk Perlindungan Sosial Naskah Rekomendasi mengenai Landasan Nasional untuk Perlindungan Sosial 2 Naskah Rekomendasi mengenai Landasan Nasional untuk Perlindungan Sosial Naskah Rekomendasi mengenai Landasan Nasional untuk Perlindungan

Lebih terperinci

Memanfaatkan Data Terbuka untuk Peningkatan Keterbukaan Fiskal

Memanfaatkan Data Terbuka untuk Peningkatan Keterbukaan Fiskal Memanfaatkan Data Terbuka untuk Peningkatan Keterbukaan Fiskal Lima Langkah untuk Membantu Organisasi Masyarakat Sipil Berhasil Menerapkan Data Terbuka dengan Baik Panduan Pelaksanaan JAKARTA Panduan Pelaksanaan:

Lebih terperinci

GUBERNUR GORONTALO PERATURAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN

GUBERNUR GORONTALO PERATURAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN GUBERNUR GORONTALO PERATURAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR GORONTALO, Menimbang Mengingat

Lebih terperinci

1. Membangun kemitraan dengan masyarakat dan pemangku kepentingan

1. Membangun kemitraan dengan masyarakat dan pemangku kepentingan KODE UNIT : O.842340.003.01 JUDUL UNIT : Menjalin Hubungan yang Positif dengan Pemangku Kepentingan DESKRIPSI UNIT : Unit ini menjelaskan keterampilan, pengetahuan, dan Sikap kerja yang diperlukan untuk

Lebih terperinci

1. Mengelola penyampaian bantuan

1. Mengelola penyampaian bantuan KODE UNIT : O.842340.004.01 JUDUL UNIT : Pengaturan Bidang Kerja dalam Sektor Penanggulangan Bencana DESKRIPSIUNIT : Unit kompetensi ini mendeskripsikan keterampilan, pengetahuan, dan sikap kerja yang

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI

BAB III STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI BAB III STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI Berdasarkan Visi dan Misi yang telah dirumuskan, dan mengacu kepada arahan tehnis operasional dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kota Banjarbaru

Lebih terperinci

Kerangka Kerja Pengembangan Masyarakat (Community Development) 1

Kerangka Kerja Pengembangan Masyarakat (Community Development) 1 2 Kerangka Kerja Pengembangan Masyarakat (Community Development) 1 Program Pengembangan Masyarakat (Community Development), seharusnya disesuaikan dengan persoalan yang terjadi secara spesifik pada suatu

Lebih terperinci

Informasi untuk pelajar

Informasi untuk pelajar Indonesian Informasi untuk pelajar APAKAH ANDA MEMILIKI KUALIFIKASI DAN KETERAMPILAN YANG DIPEROLEH DI LUAR NEGERI? MINTALAH PENGAKUAN DI TAFE NSW Apakah Anda memiliki kualifikasi dan keterampilan yang

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI

BAB III STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI BAB III STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI Berdasarkan Visi dan Misi yang telah dirumuskan, dan mengacu kepada arahan tehnis operasional dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kota Banjarbaru

Lebih terperinci

MEMBANGUN DAN MEMBERDAYAKAN DESA MELALUI UNDANG-UNDANG DESA Oleh : Mardisontori, LLM *

MEMBANGUN DAN MEMBERDAYAKAN DESA MELALUI UNDANG-UNDANG DESA Oleh : Mardisontori, LLM * MEMBANGUN DAN MEMBERDAYAKAN DESA MELALUI UNDANG-UNDANG DESA Oleh : Mardisontori, LLM * DPR-RI dan Pemerintah telah menyetujui RUU Desa menjadi Undang- Undang dalam rapat paripurna DPR pada tanggal 18 Desember

Lebih terperinci

Australia Awards Indonesia. Paket Aplikasi Studi Singkat

Australia Awards Indonesia. Paket Aplikasi Studi Singkat Australia Awards Paket Aplikasi Studi Singkat Pencegahan dan Pengobatan Malaria untuk Bayi, Anak-Anak dan Wanita Hamil di Bagian Timur Page 1 Maksud dan tujuan Australia Awards Australia Awards adalah

Lebih terperinci

Menjalankan Nilai-Nilai Kami, Setiap Hari

Menjalankan Nilai-Nilai Kami, Setiap Hari Kode Etik Global Menjalankan Nilai-Nilai Kami, Setiap Hari Takeda Pharmaceutical Company Limited Pasien Kepercayaan Reputasi Bisnis KODE ETIK GLOBAL TAKEDA Sebagai karyawan Takeda, kami membuat keputusan

Lebih terperinci

Persiapan untuk bersekolah

Persiapan untuk bersekolah Getting ready for school A guide for parents of a child with disability Persiapan untuk bersekolah Pedoman bagi orang tua anak yang menyandang cacat Indonesian Mulai bersekolah di Taman Kanak-Kanak Kindergarten

Lebih terperinci

newsletter Terbitan No. 1, Mei 2009

newsletter Terbitan No. 1, Mei 2009 newsletter Terbitan No. 1, Mei 2009 Mengapa Kebudayaan? Tujuan, Komponen Utama Bagaimana cara kerjanya?, Tentang PNPM Mandiri Perdesaan, Kegiatan Kegiatan Mendatang Kegiatan Budaya Meramaikan Pertemuan

Lebih terperinci

Kajian Tengah Waktu Strategi 2020. Menjawab Tantangan Transformasi Asia dan Pasifik

Kajian Tengah Waktu Strategi 2020. Menjawab Tantangan Transformasi Asia dan Pasifik Kajian Tengah Waktu Strategi 2020 Menjawab Tantangan Transformasi Asia dan Pasifik Menjawab Tantangan Transformasi Asia dan Pasifik Kajian Tengah Waktu (Mid-Term Review/MTR) atas Strategi 2020 merupakan

Lebih terperinci

STATUTA FORUM PENGURANGAN RISIKO BENCANA JAWA BARAT PEMBUKAAN

STATUTA FORUM PENGURANGAN RISIKO BENCANA JAWA BARAT PEMBUKAAN STATUTA FORUM PENGURANGAN RISIKO BENCANA JAWA BARAT PEMBUKAAN Forum Pengurangan Risiko Bencana Jawa Barat adalah sebuah wadah yang menyatukan para pihak pemangku kepentingan (multi-stakeholders) di Jawa

Lebih terperinci

memberikan kepada peradaban manusia hidup berdampingan dengan

memberikan kepada peradaban manusia hidup berdampingan dengan INDONESIA VISI 2050 Latar belakang Anggota Dewan Bisnis Indonesia untuk Pembangunan Berkelanjutan (IBCSD) dan Indonesia Kamar Dagang dan Industri (KADIN Indonesia) mengorganisir Indonesia Visi 2050 proyek

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi pembangunan daerah dirumuskan untuk menjalankan misi guna mendukung terwujudnya visi yang harapkan yaitu Menuju Surabaya Lebih Baik maka strategi dasar pembangunan

Lebih terperinci

Australia Awards Indonesia. Paket Aplikasi Studi Singkat

Australia Awards Indonesia. Paket Aplikasi Studi Singkat Australia Awards Paket Aplikasi Studi Singkat Pencegahan dan Pengobatan Malaria untuk Bayi, Anak-Anak dan Wanita Hamil di Bagian Timur Page 1 Maksud dan tujuan Australia Awards Australia Awards adalah

Lebih terperinci

Ringkasan Eksekutif. Ringkasan Eksekutif. Akhiri KEMISKINAN pada Generasi Saat Ini

Ringkasan Eksekutif. Ringkasan Eksekutif. Akhiri KEMISKINAN pada Generasi Saat Ini Ringkasan Eksekutif Akhiri KEMISKINAN pada Generasi Saat Ini Visi Save the Children untuk Kerangka Kerja Pasca 2015 Mengatasi kemiskinan bukanlah tugas sosial, melainkan tindakan keadilan. Sebagaimana

Lebih terperinci

Menuju Pembangunan Permukiman yang Berkelanjutan

Menuju Pembangunan Permukiman yang Berkelanjutan Menuju Pembangunan Permukiman yang Berkelanjutan Urbanisasi dan Pentingnya Kota Tingginya laju urbanisasi menyebabkan semakin padatnya perkotaan di Indonesia dan dunia. 2010 2050 >50% penduduk dunia tinggal

Lebih terperinci

KONSEP PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA BAHARI

KONSEP PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA BAHARI KONSEP PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA BAHARI 1. Latar Belakang Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari lebih 17.000 pulau dan memiliki panjang garis pantai 81.000 km yang

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SLEMAN,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SLEMAN, PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SLEMAN, Menimbang : a. bahwa keberadaan Lembaga Kemasyarakatan Desa dalam

Lebih terperinci

STATUTA INSTITUT INTERNASIONAL UNTUK DEMOKRASI DAN PERBANTUAN PEMILIHAN UMUM*

STATUTA INSTITUT INTERNASIONAL UNTUK DEMOKRASI DAN PERBANTUAN PEMILIHAN UMUM* STATUTA INSTITUT INTERNASIONAL UNTUK DEMOKRASI DAN PERBANTUAN PEMILIHAN UMUM* Institut Internasional untuk Demokrasi dan Perbantuan Pemilihan Umum didirikan sebagai organisasi internasional antar pemerintah

Lebih terperinci

Pedoman Perilaku. Nilai & Standar Kita. Dasar Keberhasilan Kita. Edisi IV

Pedoman Perilaku. Nilai & Standar Kita. Dasar Keberhasilan Kita. Edisi IV Pedoman Perilaku Nilai & Standar Kita Dasar Keberhasilan Kita Edisi IV Perusahaan Kita Sejak awal, perjalanan MSD dituntun oleh keyakinan untuk melakukan hal yang benar. George Merck menegaskan prinsip

Lebih terperinci

BUPATI BOGOR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN

BUPATI BOGOR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN BUPATI BOGOR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BOGOR, Menimbang : a. bahwa dalam rangka

Lebih terperinci

Standar Audit SA 300. Perencanaan Suatu Audit atas Laporan Keuangan

Standar Audit SA 300. Perencanaan Suatu Audit atas Laporan Keuangan SA 00 Perencanaan Suatu Audit atas Laporan Keuangan SA Paket 00.indb //0 ::0 AM STANDAR AUDIT 00 PERENCANAAN SUATU AUDIT ATAS LAPORAN KEUANGAN (Berlaku efektif untuk audit atas laporan keuangan untuk periode

Lebih terperinci

ramah HAM? Era desentralisasi. Kuasa dan inisiatif Daerah membesar. Pemerintah Kota/Daerah lebih dekat dengan warganya tinimbang pemerintah Pusat

ramah HAM? Era desentralisasi. Kuasa dan inisiatif Daerah membesar. Pemerintah Kota/Daerah lebih dekat dengan warganya tinimbang pemerintah Pusat Kenapa kota ramah HAM? Tren kota sebagai habitat utama manusia. By 1990, less than 40% of the global population lived in a city, but as of 2010, more than half of all people live in an urban area. By 2030,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kawasan yang dilindungi (protected area) sebagai tujuan wisata melahirkan

BAB I PENDAHULUAN. kawasan yang dilindungi (protected area) sebagai tujuan wisata melahirkan BAB I PENDAHULUAN Sejarah perkembangan ekowisata yang tidak lepas dari pemanfaatan kawasan yang dilindungi (protected area) sebagai tujuan wisata melahirkan definisi ekowisata sebagai perjalanan ke wilayah-wilayah

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR 01/PRT/M/2012 TENTANG PEDOMAN PERAN MASYARAKAT DALAM PENYELENGGARAAN JALAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR 01/PRT/M/2012 TENTANG PEDOMAN PERAN MASYARAKAT DALAM PENYELENGGARAAN JALAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR 01/PRT/M/2012 TENTANG PEDOMAN PERAN MASYARAKAT DALAM PENYELENGGARAAN JALAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

Dewan Pelatihan Ulang Karyawan. Tindakan yang ada dan rencana tindakan untuk meningkatkan Kesetaraan bagi etnik minoritas

Dewan Pelatihan Ulang Karyawan. Tindakan yang ada dan rencana tindakan untuk meningkatkan Kesetaraan bagi etnik minoritas Dewan Pelatihan Ulang Karyawan Tindakan yang ada dan rencana tindakan untuk meningkatkan Kesetaraan bagi etnik minoritas Layanan Terkait Dewan Pelatihan Ulang Karyawan (ERB) menyediakan kursus pelatihan

Lebih terperinci

DESA: Gender Sensitive Citizen Budget Planning in Villages

DESA: Gender Sensitive Citizen Budget Planning in Villages DESA: Gender Sensitive Citizen Budget Planning in Villages Baseline Study Report Commissioned by September 7, 2016 Written by Utama P. Sandjaja & Hadi Prayitno 1 Daftar Isi Daftar Isi... 2 Sekilas Perjalanan

Lebih terperinci

PERBANKAN YANG BERKELANJUTAN DAN UNEP FI

PERBANKAN YANG BERKELANJUTAN DAN UNEP FI Lokakarya Nasional Peran dan Manfaat Pembangunan Berkelanjutan Bagi Kalangan Perbankan PERBANKAN YANG BERKELANJUTAN DAN UNEP FI Toshiro Nishizawa Japan Bank for International Cooperation Chair, UNEP FI

Lebih terperinci

Australia Awards Indonesia Skema Hibah Alumni

Australia Awards Indonesia Skema Hibah Alumni Australia Awards Indonesia Skema Hibah Alumni Tanya Jawab Umum Apa itu Skema Hibah Alumni? Skema Hibah Alumni bertujuan untuk mendukung alumni dari Australia untuk membagi pengetahuan dan pengalaman yang

Lebih terperinci

KERANGKA STRATEGIS Jejaring Asia-Pasifik untuk Kepemimpinan Global

KERANGKA STRATEGIS Jejaring Asia-Pasifik untuk Kepemimpinan Global KERANGKA STRATEGIS 2012-2015 Jejaring Asia-Pasifik untuk Kepemimpinan Global Pertemuan Tahunan Para Presiden APRU ke 16 Universitas Oregon 27-29 Juni 2012 Draf per 24 Mei 2012 APRU: Sekilas Pandang 42

Lebih terperinci

2017, No Negara Republik Indonesia Nomor 5539) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan ata

2017, No Negara Republik Indonesia Nomor 5539) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan ata No.1359, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-DPDTT. Dana Desa. Penetapan. Tahun 2018. Pencabutan. PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci