RASIONALITAS PEMILIHAN OPINION LEADER DALAM KEGIATAN PRAKTIKUM. (Studi Kasus tentang Jaringan Komunikasi di Kelompok Mahasiswa

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RASIONALITAS PEMILIHAN OPINION LEADER DALAM KEGIATAN PRAKTIKUM. (Studi Kasus tentang Jaringan Komunikasi di Kelompok Mahasiswa"

Transkripsi

1 1 RASIONALITAS PEMILIHAN OPINION LEADER DALAM KEGIATAN PRAKTIKUM (Studi Kasus tentang Jaringan Komunikasi di Kelompok Mahasiswa Departemen Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian USU) D I S U S U N OLEH : NURCAHAYA SIANTURI DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATRA UTARA MEDAN 2008

2 2 ABSTRAKSI Skripsi ini berjudul RASIONALITAS PEMILIHAN OPINION LEADER DALAM TUGAS PRAKTIKUM. Sebuah studi kasus terhadap kelompok mahasiswa Departemen Ilmu Hama dan penyakit Tumbuhan Angkatan 2005 Fakultas Pertanian Universitas Sumatra Utara, yang berlokasi di Jl. Prof. A. Sofyan No.3 Kampus USU Medan. Dengan tujuan untuk mengetahui jaringan komunikasi dalam kelompok mahasiswa Departemen Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan angkatan 2005 tersebut, pola-pola yang ada dalam jaringan tersebut, serta apa alasan dibalik pemilihan opinion leader (pemuka pendapat) dalam jaringan komunikasi tentang tugas praktikum tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, karena berupaya utnuk mencari tahu sedalam mungkin tentang jaringan komunikasi yang ada dalam kelompok mahasiswa tersebut, serta faktor-faktor penyebab suatu fenomena (pemilihan opinion leader) yang tidak dapat dijelaskan dengan terperinci oleh metode kuantitatif. Selain itu hasil penelitian ini disajikan dalam bentuk uraian-uraian yang jelas dan mendalam. Proses pengumpulan data dimulai sejak akhir Januari ketika aktivitas perkuliahan mulai aktif, secara khusus kegiatan praktikum, dan selesai pada minggu pertama Mei ketika data yang diperlukan sudah didapatkan. Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara mendalam (depth interview) dengan metode snow ball (bola salju), yang dimulai dari seorang informan kunci yang kemudian berlanjut kepada informan lainnya hingga data

3 3 yang dibutuhkan diperoleh. Hingga penelitian ini selesai ada 12 informan, yang dibagi dalam dua kategori yaitu secara personal, dan kelompok; baik itu kelompok tugas maupun kelompok sosial yang ada. Metode kedua yang dipakai adalah sensus, yang ketiga metode observasi nonpartisipan sebagai cara untuk memperkuat data-data temuan hasil wawancara dan sensus yang dilakukan. Dari penelitian ini ditemukan bahwa ada tiga klik dalam jaringan komunikasi yang ada dalam kelompok mahasiswa Departemen Ilmu hama dan Penyakit Tumbuhan angkatan 2005 dengan peran-peran yang terdapat di dalamnya yaitu: opinion leader, bridge (jembatan), anggota klik, serta isolate (pemencil). Selain itu ditemukan bahwa alasan pemilihan opinion leader dalam jaringan komunikasi kelompok mahasiswa tersebut adalah karena ketekunan (kepintaran) orang-orang tersebut, selain juga karena faktor kedekatan yang dirasakan terhadap opinion leader yang dipilih oleh masing-masing anggota dari jaringan komunikasi dari kelompok mahasiswa Departemen Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan angkatan 2005.

4 4 DAFTAR ISI Kata Pengantar i Abstraksi iv Daftar Isi. v Daftar Tabel dan Gambar. vii Daftar Lampiran... viii Bab I. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Perumusan Masalah Pembatasan Masalah Tujuan dan Manfaat Penelitian. 7 Bab II. Uraian Teoritis 2.1. Komunikasi Antarpribadi Kelompok dan dinamika kelompok Teori Konvergensi Jaringan komunikasi Bab III. Metodologi Penelitian 3.1. Deskripsi Lokasi penelitian Metode Penelitian Lokasi Penelitian Teknik Pengumpulan Data. 30

5 Teknik Analisa Data 32 Bab IV. Hasil dan Pembahasan 4.1. Proses Pengumpulan Data Kondisi Praktikum Hasil Penelitian Interaksi dalam Komunitas Analisis jaringan Komunikasi Alasan pemilihan Opinion Leader Rangkuman Bab V. Penutup 5.1. Kesimpulan Saran Daftar Pustaka Lampiran

6 6 Daftar Tabel dan Gambar Gambar II.1 Lima Jenis Jaringan Komunikasi Halaman 20 Gambar IV.1 Sosiogram Jaringan komunikasi Halaman54 Tabel III.1. Data Mahasiswa Halaman 28 Tabel IV.1 Data Informan Tunggal Halaman 36 Tabel IV.2 Data Informan Kelompok Tugas Halaman 36 Tabel IV.3 Data Informan Kelompok Sosial Halaman 37 Tabel IV.4 Data Kelompok-kelompok sosial mahasiswa HPT 05 Halaman 45 Tabel IV.5 Hubungan yang Terjadi di antara mahasiswa HPT 05 berkaitan dengan pengerjaan tugas pratikum. Halaman 51 Tabel IV.6. Matriks Sosiometri Jaringan Komunikasi Halaman 53 Tabel IV.7 Klik 1 dalam Jaringan Komunikasi Mahasiswa HPT 05 Halaman 55 Tabel IV.8 Klik 2 dalam Jaringan Komunikasi Mahasiswa HPT 05 Halaman 56 Tabel IV.9 Klik 3 dalam Jaringan Komunikasi Mahasiswa HPT 05 Halaman 59 Tabel IV.10 Data Opinion Leader dalam Jaringan Komunikasi Mahasiswa HPT 05 Halaman 62

7 7 Daftar Lampiran 1. Identitas Informan 2. Pedoman Wawancara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe / Sifat Penelitian Menurut Sugiyono pengertian metodologi dalam penelitian adalah Merupakan cara-cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian menerangkan dalam suatu rangka teoritis tertentu serta mengumpulkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian menerangkan dalam suatu rangka teoritis tertentu serta mengumpulkan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe / Sifat Penelitian Menurut Mannase Malo dan kawan-kawan pengertian metodologi dalam penelitian adalah Keseluruhan proses berpikir mulai dari penemuan masalah. Penelitian

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Di dalam jaringan komunikasi informal terdapat individu-individu yang memegang suatu peran dalam jaringan, dimana individu-individu lainnya akan berdiskusi dan

Lebih terperinci

KOMUNIKASI ANTARBUDAYA DALAM PROSES ASIMILASI PADA PERNIKAHAN CAMPURAN

KOMUNIKASI ANTARBUDAYA DALAM PROSES ASIMILASI PADA PERNIKAHAN CAMPURAN KOMUNIKASI ANTARBUDAYA DALAM PROSES ASIMILASI PADA PERNIKAHAN CAMPURAN (Studi Kasus Tentang Komunikasi Antarbudaya Dalam Proses Asimilasi Pada Pernikahan Campuran Suku Batak Toba-Tionghoa di kota Medan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. kualitatif deskriptif. Peneliti akan mendeskripsikan secara tertulis hal-hal yang

BAB III METODE PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. kualitatif deskriptif. Peneliti akan mendeskripsikan secara tertulis hal-hal yang 33 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Dalam penelitian ini, rancangan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Peneliti akan mendeskripsikan secara tertulis hal-hal yang

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI PERAN-PERAN INDIVIDU DALAM JARINGAN KOMUNIKASI INFORMAL DAN MODEL JARINGAN KOMUNIKASI PT. ENVIRONMENTAL INDOKARYA SKRIPSI

IDENTIFIKASI PERAN-PERAN INDIVIDU DALAM JARINGAN KOMUNIKASI INFORMAL DAN MODEL JARINGAN KOMUNIKASI PT. ENVIRONMENTAL INDOKARYA SKRIPSI 1 IDENTIFIKASI PERAN-PERAN INDIVIDU DALAM JARINGAN KOMUNIKASI INFORMAL DAN MODEL JARINGAN KOMUNIKASI PT. ENVIRONMENTAL INDOKARYA SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dalam upaya menggambarkan bagaimana kegiatan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Mendapatkan Gelar Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Disusun Oleh:

SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Mendapatkan Gelar Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Disusun Oleh: KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA TERHADAP DINAMIKA KOMUNIKASI WARGA NEGARA ASING DAN WARGA KOTA MEDAN (Studi Kualitatif Tentang Sikap dan Perilaku Antara Wisatawan Mancanegara dengan Masyarakat Kota Medan) SKRIPSI

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB II URAIAN TEORITIS 16 BAB II URAIAN TEORITIS 1. Komunikasi Antarpribadi Secara umum komunikasi antarpribadi dapat diartikan sebagai suatu proses pertukaran makna antara orang-orang yang saling berkomunikasi, di mana proses

Lebih terperinci

PERANAN KOMUNIKASI LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL DALAM MEMBENTUK KONSEP DIRI. (Studi Kasus Layanan Konseling Individual Dengan Konselor Pada

PERANAN KOMUNIKASI LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL DALAM MEMBENTUK KONSEP DIRI. (Studi Kasus Layanan Konseling Individual Dengan Konselor Pada PERANAN KOMUNIKASI LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL DALAM MEMBENTUK KONSEP DIRI (Studi Kasus Layanan Konseling Individual Dengan Konselor Pada Siswa/i Tunanetra Di Panti Asuhan Karya Murni Medan Johor) SKRIPSI

Lebih terperinci

TINJAUAN MATA KULIAH... Modul 1: PENGERTIAN, UNSUR, DAN TAHAPAN PENYUSUNAN PROGRAMA PENYULUHAN PERTANIAN

TINJAUAN MATA KULIAH... Modul 1: PENGERTIAN, UNSUR, DAN TAHAPAN PENYUSUNAN PROGRAMA PENYULUHAN PERTANIAN Daftar Isi TINJAUAN MATA KULIAH....... i Modul 1: PENGERTIAN, UNSUR, DAN TAHAPAN PENYUSUNAN PROGRAMA PENYULUHAN PERTANIAN... 1.1 Pengertian Programa Penyuluhan Pertanian... 1.2 Latihan... 1.4 Rangkuman

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. analisis Kualitatif dikarenakan permasalahan yang belum jelas, kompleks

BAB III METODE PENELITIAN. analisis Kualitatif dikarenakan permasalahan yang belum jelas, kompleks BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif dengan teknik analisis Kualitatif dikarenakan permasalahan yang belum jelas, kompleks dan penuh makna sehingga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kegiatannya, sebuah perusahaan tentu membutuhkan sumber dana untuk

BAB I PENDAHULUAN. kegiatannya, sebuah perusahaan tentu membutuhkan sumber dana untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap perusahaan dalam menjalankan usahanya pasti mengharapkan adanya penerimaan kembali, dengan tujuan agar dapat tetap menjalankan kegiatan usahanya demi kelangsungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Sebagai salah satu wadah para akademis, perguruan tinggi memegang

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Sebagai salah satu wadah para akademis, perguruan tinggi memegang 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Sebagai salah satu wadah para akademis, perguruan tinggi memegang peranan penting dalam proses pembangunan sumber daya manusia suatu bangsa. Perguruan tinggi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan suatu organisasi dengan tujuan untuk dapat memperoleh hasil yang

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan suatu organisasi dengan tujuan untuk dapat memperoleh hasil yang BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Efisiensi kerja merupakan suatu prinsip dasar untuk melakukan setiap kegiatan suatu organisasi dengan tujuan untuk dapat memperoleh hasil yang dikehendaki dengan usaha

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Mannase Malo dan kawan-kawan pengertian metodologi dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Mannase Malo dan kawan-kawan pengertian metodologi dalam BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe / Sifat Penelitian Menurut Mannase Malo dan kawan-kawan pengertian metodologi dalam penelitian adalah Keseluruhan proses berpikir mulai dari penemuan masalah. Penelitian

Lebih terperinci

KOMUNIKASI MASYARAKAT BATAK TOBA DALAM UPACARA PERNIKAHAN ADAT

KOMUNIKASI MASYARAKAT BATAK TOBA DALAM UPACARA PERNIKAHAN ADAT KOMUNIKASI MASYARAKAT BATAK TOBA DALAM UPACARA PERNIKAHAN ADAT (Studi Kasus Tentang Proses Komunikasi Antarbudaya Dalam Upacara Pernikahan Adat Batak Toba Pada Masyarakat di Kelurahan Lestari Kecamatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seminimal mungkin sesuai dengan standar yang ada. Usaha yang seminimal mungkin

BAB I PENDAHULUAN. seminimal mungkin sesuai dengan standar yang ada. Usaha yang seminimal mungkin 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Efisiensi kerja merupakan suatu prinsip dasar untuk melakukan setiap kegiatan suatu organisasi dengan tujuan untuk dapat memperoleh hasil yang dikehendaki dengan usaha

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian akan dilakukan di tiga lokasi pertama di PT Holcim Indonesia Tbk yang terletak di jalan Narogong km 7 Cileungsi-Bogor. Lokasi kedua

Lebih terperinci

FENOMENA KOMUNIKASI ANTARPRIBADI DOSEN PEMBIMBING DAN MAHASISWA DALAM BIMBINGAN SKRIPSI SKRIPSI

FENOMENA KOMUNIKASI ANTARPRIBADI DOSEN PEMBIMBING DAN MAHASISWA DALAM BIMBINGAN SKRIPSI SKRIPSI FENOMENA KOMUNIKASI ANTARPRIBADI DOSEN PEMBIMBING DAN MAHASISWA DALAM BIMBINGAN SKRIPSI (Studi Kasus Kecemasan Berkomunikasi dan Ketidakpastian Pada Mahasiswa FISIP USU) SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi

Lebih terperinci

POLA JARINGAN KOMUNIKASI DALAM KOMUNITAS FOTOGRAFI SKRIPSI

POLA JARINGAN KOMUNIKASI DALAM KOMUNITAS FOTOGRAFI SKRIPSI POLA JARINGAN KOMUNIKASI DALAM KOMUNITAS FOTOGRAFI ( Studi Pada Anggota Blitarian Fotografi Club di Blitar ) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang

Lebih terperinci

PERSEPSI MAHASISWA USU TERHADAP PERANAN INTERNET SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PARIWISATA. (Studi Kasus Penggunaan Situs Kampung Digital Danau Toba)

PERSEPSI MAHASISWA USU TERHADAP PERANAN INTERNET SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PARIWISATA. (Studi Kasus Penggunaan Situs Kampung Digital Danau Toba) PERSEPSI MAHASISWA USU TERHADAP PERANAN INTERNET SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PARIWISATA (Studi Kasus Penggunaan Situs Kampung Digital Danau Toba) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Desain Penelitian Penentuan Lokasi Penelitian

METODE PENELITIAN Desain Penelitian Penentuan Lokasi Penelitian METODE PENELITIAN Desain Penelitian Penelitian ini dilaksanakan sebagai penelitian deskriptif korelasional dengan melakukan analisis terhadap semua peubah dan hubungan antar peubah. Penelitian ini terdiri

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1.Metode Penelitian yang Digunakan Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif karena penelitian ini bertujuan untuk membuat gambaran

Lebih terperinci

TENAGA LAPANGAN SEBAGAI AGEN PERUBAHAN DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN

TENAGA LAPANGAN SEBAGAI AGEN PERUBAHAN DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN TENAGA LAPANGAN SEBAGAI AGEN PERUBAHAN DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN (Studi Kasus tentang Peranan Tenaga Lapangan sebagai Agen Perubahan terhadap Pemberdayaan Perempuan pada Yayasan untuk Perempuan Perkotaan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK 1 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK FENOMENA PILIHAN HIDUP TIDAK MENIKAH (STUDI DESKRIPTIF PADA WANITA KARIR ETNIS BATAK TOBA DI KOTA MEDAN) SKRIPSI Diajukan Oleh PRIMA DAFRINA

Lebih terperinci

Yusi / Ike Devi Sulistyaningtyas

Yusi / Ike Devi Sulistyaningtyas Pola Jaringan Komunikasi Komunitas Kaskuser Regional Kalimantan Barat di Yogyakarta dalam Pemilihan Kepala Daerah Tingkat I Gubernur Kalimantan Barat 2012 Yusi / Ike Devi Sulistyaningtyas Program Studi

Lebih terperinci

IDENTITAS BUDAYA DAN KOMUNIKASI ANTARBUDAYA

IDENTITAS BUDAYA DAN KOMUNIKASI ANTARBUDAYA IDENTITAS BUDAYA DAN KOMUNIKASI ANTARBUDAYA (Studi Kasus Peran Identitas Budaya dalam Komunikasi Antarbudaya pada Mahasiswa Etnis Minangkabau Asal Sumatera Barat di ) SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada era informasi dan globalisasi menyebabkan lingkungan bisnis

BAB I PENDAHULUAN. Pada era informasi dan globalisasi menyebabkan lingkungan bisnis BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada era informasi dan globalisasi menyebabkan lingkungan bisnis mengalami perubahan yang sangat pesat dengan tingkat persaingan ketat. Oleh karena itu, perusahaan

Lebih terperinci

DINAMIKA KOMUNIKASI ANTARBUDAYA DI KALANGAN MAHASISWA FISIP USU DALAM MENJAGA HARMONISASI. Fipit Novita Sari

DINAMIKA KOMUNIKASI ANTARBUDAYA DI KALANGAN MAHASISWA FISIP USU DALAM MENJAGA HARMONISASI. Fipit Novita Sari DINAMIKA KOMUNIKASI ANTARBUDAYA DI KALANGAN MAHASISWA FISIP USU DALAM MENJAGA HARMONISASI Fipit Novita Sari 100904099 ABSTRAK Skripsi ini berisi penelitian mengenai bagaimana dinamika komunikasi antarbudaya

Lebih terperinci

PRAKTIKUM ASSESSMENT. A. Latar Belakang

PRAKTIKUM ASSESSMENT. A. Latar Belakang PRAKTIKUM ASSESSMENT A. Latar Belakang Keberhasilan suatu lembaga pendidikan salah satunya ditandai dengan kemampuan alumninya untuk dapat mengimplementasikan segala teori yang didapat dibangku kuliah.

Lebih terperinci

PENGERTIAN POPULASI DAN SAMPEL

PENGERTIAN POPULASI DAN SAMPEL POPULASI DAN SAMPEL Dalam usaha meningkatkan suasana akademik yang maksimal dikampus, khususnya untuk mata kuliah metode penelitian dan penulisan skripsi, serta untuk menumbuhkan rasa pengalaman belajar,

Lebih terperinci

KETERGANTUNGAN REMAJA TERHADAP MEDIA TELEPON SELULER

KETERGANTUNGAN REMAJA TERHADAP MEDIA TELEPON SELULER KETERGANTUNGAN REMAJA TERHADAP MEDIA TELEPON SELULER (Studi Deskriptif melalui Pendekatan Teori Dependensi tentang Ketergantungan Siswa SMP Negeri 1 Sei Suka Kabupaten Batu Bara terhadap Ponsel yang Memiliki

Lebih terperinci

FACEBOOK DAN TINGKAT KETERBUKAAN DIRI (Studi Deskriptif Tentang Situs Facebook Terhadap Tingkat Keterbukaan

FACEBOOK DAN TINGKAT KETERBUKAAN DIRI (Studi Deskriptif Tentang Situs Facebook Terhadap Tingkat Keterbukaan FACEBOOK DAN TINGKAT KETERBUKAAN DIRI (Studi Deskriptif Tentang Situs Facebook Terhadap Tingkat Keterbukaan Diri Pada Karyawan PT.Garuda Indonesia Jalan Mongonsidi Medan) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

Lebih terperinci

PERSEPSI KARYAWAN PT. INDOSAT MEDAN TERHADAP BLACKBERRY SKRIPSI. Disusun oleh: Ruth Octavia Lyres

PERSEPSI KARYAWAN PT. INDOSAT MEDAN TERHADAP BLACKBERRY SKRIPSI. Disusun oleh: Ruth Octavia Lyres PERSEPSI KARYAWAN PT. INDOSAT MEDAN TERHADAP BLACKBERRY (Studi Deskriptif Terhadap Blackberry Sebagai Penunjang Gaya Hidup Terhadap Karyawan PT. Indosat Medan) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pengertian berikut. Yang dimaksud penelitian kualitatif menurut Bodgan dan

BAB III METODE PENELITIAN. pengertian berikut. Yang dimaksud penelitian kualitatif menurut Bodgan dan 67 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang peneliti gunakan adalah pendekatan kualitatif. Karena lewat pendekatan ini peneliti bisa menyampaikan secara deskriptif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. setiap instansi pemerintahan maupun badan-badan swasta untuk mencapai tujuan

BAB I PENDAHULUAN. setiap instansi pemerintahan maupun badan-badan swasta untuk mencapai tujuan BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Prosedur dan sistem kerja pada umumnya memiliki peranan penting di setiap instansi pemerintahan maupun badan-badan swasta untuk mencapai tujuan yang diharapkan.

Lebih terperinci

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Menyelesaikan Pendidikan Sarjana (S-1) pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Departemen Ilmu Komunikasi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Menyelesaikan Pendidikan Sarjana (S-1) pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Departemen Ilmu Komunikasi TWITTER DAN TINGKAT KETERBUKAAN DIRI (Studi Korelasional tentang Fasilitas Twitter di Internet Terhadap Tingkat Keterbukaan Diri pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ) Diajukan untuk Memenuhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kerja agar mampu mandiri dan bersaing. Diantara salah satu aspek yang

BAB I PENDAHULUAN. kerja agar mampu mandiri dan bersaing. Diantara salah satu aspek yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saat ini tidak dapat dipungkiri bahwa globalisasi telah menuntut banyak perubahan, perbaikan serta peningkatan diberbagai bidang. Jika dihubungkan dengan sumber

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dimana strategi studi kasus dipilih dan bersifat multi metode. Strategi studi kasus ini dianggap memadai dengan tiga dasar pertimbangan:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Pajak merupakan sumber penerimaan yang utama bagi negara disamping sumber-sumber lainnya. Akan tetapi pemungutan pajak pada saat

Lebih terperinci

STRATEGI JARINGAN PEMASARAN SURAT KABAR LOKAL

STRATEGI JARINGAN PEMASARAN SURAT KABAR LOKAL STRATEGI JARINGAN PEMASARAN SURAT KABAR LOKAL (Studi Deskriptif Tentang Strategi Jaringan Pemasaran Surat Kabar Tribun Medan Dalam Meningkatkan Penjualan) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhannya ia memerlukan bantuan orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhannya ia memerlukan bantuan orang lain. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam hidup bermasyarakat, perlu adanya kerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Hal ini disebabkan keterbatasan kemampuan yang ada pada manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah perusahaan dan organisasi, baik swasta maupun. pemerintahan Sumber Daya Manusia yang produktif dapat tercapai apabila

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah perusahaan dan organisasi, baik swasta maupun. pemerintahan Sumber Daya Manusia yang produktif dapat tercapai apabila BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam sebuah perusahaan dan organisasi, baik swasta maupun pemerintahan Sumber Daya Manusia yang produktif dapat tercapai apabila karyawan-karyawan memiliki

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Dalam penelitian ini, rancangan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif

BAB III METODE PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Dalam penelitian ini, rancangan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Dalam penelitian ini, rancangan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Peneliti akan mendeskripsikan secara tertulis hal-hal yang didapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) kita arah dan cara yang lebih baik dalam melakukan pekerjaan PKLM adalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) kita arah dan cara yang lebih baik dalam melakukan pekerjaan PKLM adalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) adalah suatu cara kerja yang langsung dapat membimbing kita ke dalam dunia kerja yang nyata

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini akan meneliti mengenai dampak ibu bekerja sebagai TKW di luar negeri terhadap berubahnya peran dan fungsi anggota keluarga. Oleh karena itu,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membangun bangsanya sendiri. Pengembangan sumber daya manusia yang

BAB I PENDAHULUAN. membangun bangsanya sendiri. Pengembangan sumber daya manusia yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan memegang peranan penting dalam proses peningkatan kualitas dan kemajuan suatu bangsa. Indonesia sebagai bangsa yang besar tentunya sangat membutuhkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Suatu penelitian, diperlukan adanya pendekatan penelitian. Pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Suatu penelitian, diperlukan adanya pendekatan penelitian. Pendekatan BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Suatu penelitian, diperlukan adanya pendekatan penelitian. Pendekatan dalam penelitian yang berjudul Fenomena Perjudian Di Masyarakat Desa Tambong Wetan

Lebih terperinci

MAKNA CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILTY BAGI PENERIMA BANTUAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILTY PT. PERTAMINA

MAKNA CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILTY BAGI PENERIMA BANTUAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILTY PT. PERTAMINA MAKNA CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILTY BAGI PENERIMA BANTUAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILTY PT. PERTAMINA ( Studi Pendekatan Konstruktivis Makna Corporate Social Responsibilty (CSR) Cerdas Bersama Pertamina

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dijalankan oleh pejabat-pejabat pemerintahan. Itu merupakan satu jenis

BAB I PENDAHULUAN. dijalankan oleh pejabat-pejabat pemerintahan. Itu merupakan satu jenis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kepemimpinan di Indonesia merupakan suatu jenis kepemimpinan yang dijalankan oleh pejabat-pejabat pemerintahan. Itu merupakan satu jenis kepemimpinan tertentu

Lebih terperinci

TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN PERUBAHAN PERILAKU

TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN PERUBAHAN PERILAKU TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN PERUBAHAN PERILAKU (Studi deskriptif mengenai penggunaan handphone terhadap perubahan perilaku dikalangan siswa SMP Swasta Namira Pasar I Tanjung Sari Medan) SKRIPSI Diajukan sebagai

Lebih terperinci

POLA JARINGAN KOMUNIKASI KOMUNITAS KASKUSER REGIONAL KALIMANTAN BARAT DI YOGYAKARTA DALAM PEMILIHAN KEPALA

POLA JARINGAN KOMUNIKASI KOMUNITAS KASKUSER REGIONAL KALIMANTAN BARAT DI YOGYAKARTA DALAM PEMILIHAN KEPALA POLA JARINGAN KOMUNIKASI KOMUNITAS KASKUSER REGIONAL KALIMANTAN BARAT DI YOGYAKARTA DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH TINGKAT I GUBERNUR KALIMANTAN BARAT 2012 SKRIPSI Diajukan Sebagai Syarat Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

PROGRAM DAHSYAT DI RCTI DAN GAYA HIDUP

PROGRAM DAHSYAT DI RCTI DAN GAYA HIDUP PROGRAM DAHSYAT DI RCTI DAN GAYA HIDUP (Studi Korelasional Tentang Program Dahsyat di RCTI Terhadap Gaya Hidup di Kalangan Mahasiswa FISIP USU Medan) SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS PELAYANAN DALAM KEGIATAN PENDAFTARAN TANAH SECARA SPORADIK DI KANTOR PERTANAHAN KOTA MEDAN

EFEKTIVITAS PELAYANAN DALAM KEGIATAN PENDAFTARAN TANAH SECARA SPORADIK DI KANTOR PERTANAHAN KOTA MEDAN EFEKTIVITAS PELAYANAN DALAM KEGIATAN PENDAFTARAN TANAH SECARA SPORADIK DI KANTOR PERTANAHAN KOTA MEDAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menyelesaikan Pendidikan Sarjana (S1) Pada Fakultas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. 32 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif mengacu kepada strategi penelitian seperti observasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat dan Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan penulis dalam laporan ini bersifat deskriptif. Melalui kerangka konseptual tertentu (landasan teori), periset melakukan

Lebih terperinci

SKRIPSI ANALISIS ISI SERIAL KOREA YANG DITAYANGKAN DI TELEVISI SWASTA DI INDONESIA TENTANG MUATAN BUDAYA KOREA YANG TERKANDUNG DI DALAMNYA

SKRIPSI ANALISIS ISI SERIAL KOREA YANG DITAYANGKAN DI TELEVISI SWASTA DI INDONESIA TENTANG MUATAN BUDAYA KOREA YANG TERKANDUNG DI DALAMNYA SKRIPSI ANALISIS ISI SERIAL KOREA YANG DITAYANGKAN DI TELEVISI SWASTA DI INDONESIA TENTANG MUATAN BUDAYA KOREA YANG TERKANDUNG DI DALAMNYA Diajukan Oleh : Natasya Andriani 050904099 DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam mencari pekerjaan. Alasan pelarangan yang dikemukakanpun sangat tidak rasional,

BAB I PENDAHULUAN. dalam mencari pekerjaan. Alasan pelarangan yang dikemukakanpun sangat tidak rasional, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelarangan penggunaan jilbab sebagai atribut Islam sangat ketat di beberapa negara. Setelah umat Islam mendapat kemerdekaan menggunakan segala bentuk atribut Islam,

Lebih terperinci

DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2008

DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2008 Proposal Penelitian PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DAN CITRA PERUSAHAAN (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Program Corporate Social Responsibility (CSR) Satu untuk Sepuluh Terhadap Citra

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini akan dilaksanakan di Kelurahan Tenilo, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan selama 4 (empat)

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Komunikasi merupakan modal dan kebutuhan utama bagi Komisi Hubungan Antar Agama dan Kepercayaan Kevikepan D.I.Yogyakarta dalam mencapai tujuan organisasi. Proses

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Didalam Jaringan komunikasi informal terdapat individu individu yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Didalam Jaringan komunikasi informal terdapat individu individu yang BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Didalam Jaringan komunikasi informal terdapat individu individu yang memegang suatu peran dalam jaringan, dimana individu individu lainnya akan berdiskusi dan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DI KECAMATAN MEDAN BARU SKRIPSI. Disusun Oleh : DEDY R LIMBONG

IMPLEMENTASI PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DI KECAMATAN MEDAN BARU SKRIPSI. Disusun Oleh : DEDY R LIMBONG IMPLEMENTASI PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DI KECAMATAN MEDAN BARU SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Persyaratan Menyelesaikan Pendidikan Sarjana (S-1) Di Departemen Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk

Lebih terperinci

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika PENINGKATAN MOTIVASI SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN SNOW BALL ( BOLA SALJU ) (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VII E, SMP Negeri I Juwangi, Boyolali. Tahun Ajaran

Lebih terperinci

ANALISIS FUNGSI AGAMA SEBAGAI PENGIKAT SOLIDARITAS SOSIAL PEMUDA GEREJA

ANALISIS FUNGSI AGAMA SEBAGAI PENGIKAT SOLIDARITAS SOSIAL PEMUDA GEREJA ANALISIS FUNGSI AGAMA SEBAGAI PENGIKAT SOLIDARITAS SOSIAL PEMUDA GEREJA (Studi Deskriptif di Gereja Kristen Protestan Simalungun Huta Rih, Resort Merek Raya) D I S U S U N OLEH : Reni My Frida Damanik

Lebih terperinci

DEPARTEMEN SOSIOLOGI PERILAKU SOSIAL KOMUNITAS MOTOR. (Studi Deskriptif Pada Komunitas Motor Piranha kota Binjai Sumatera Utara)

DEPARTEMEN SOSIOLOGI PERILAKU SOSIAL KOMUNITAS MOTOR. (Studi Deskriptif Pada Komunitas Motor Piranha kota Binjai Sumatera Utara) DEPARTEMEN SOSIOLOGI PERILAKU SOSIAL KOMUNITAS MOTOR (Studi Deskriptif Pada Komunitas Motor Piranha kota Binjai Sumatera Utara) SKRIPISI Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Diajukan

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS PELAYANAN DALAM PENERBITAN SERTIFIKAT TANAH DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN KARO

EFEKTIVITAS PELAYANAN DALAM PENERBITAN SERTIFIKAT TANAH DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN KARO EFEKTIVITAS PELAYANAN DALAM PENERBITAN SERTIFIKAT TANAH DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN KARO SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menyelesaikan Pendidikan Sarjana (S1) Pada Fakultas Ilmu Sosial

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. anggota jaringan. Didalam komunitas kaskuser RKB Chapter Jogja, enam orang yang menjadi opinion leader merupakan orang-orang yang

BAB IV PENUTUP. anggota jaringan. Didalam komunitas kaskuser RKB Chapter Jogja, enam orang yang menjadi opinion leader merupakan orang-orang yang BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan data yang telah dikumpulkan dan analisis yang telah dilakukan, maka penulis menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Pola jaringan komunikasi yang terbentuk

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Bogdan dan Taylor dalam

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Bogdan dan Taylor dalam III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Bogdan dan Taylor dalam Lexy Moleong (2000: 7) mendefinisikan penelitian kualitatif sebagai prosedur penelitian

Lebih terperinci

PERANAN KOMUNIKASI ANTARPRIBADI DALAM MEMBENTUK KONSEP DIRI

PERANAN KOMUNIKASI ANTARPRIBADI DALAM MEMBENTUK KONSEP DIRI PERANAN KOMUNIKASI ANTARPRIBADI DALAM MEMBENTUK KONSEP DIRI (Studi Kasus Tentang Layanan Konseling Individual Konselor Terhadap Pembentukan Konsep Diri Siswa/i Tunarungu Di SLB - B Karya Murni Kota Medan)

Lebih terperinci

ANALISIS JARINGAN KOMUNIKASI PADA KELOMPOK WANITA TANI MEKARSARI KECAMATAN DRAMAGA KABUPATEN BOGOR. Oleh : Agus Purbathin Hadi

ANALISIS JARINGAN KOMUNIKASI PADA KELOMPOK WANITA TANI MEKARSARI KECAMATAN DRAMAGA KABUPATEN BOGOR. Oleh : Agus Purbathin Hadi ANALISIS JARINGAN KOMUNIKASI PADA KELOMPOK WANITA TANI MEKARSARI KECAMATAN DRAMAGA KABUPATEN BOGOR Oleh : Agus Purbathin Hadi PENDAHULUAN Latar Belakang Pembangunan pertanian di Indonesia sampai saat ini

Lebih terperinci

PERSEPSI PUSTAKAWAN TERHADAP LIBRARY 2.0 : STUDI KASUS PADA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

PERSEPSI PUSTAKAWAN TERHADAP LIBRARY 2.0 : STUDI KASUS PADA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN. PERSEPSI PUSTAKAWAN TERHADAP LIBRARY 2.0 : STUDI KASUS PADA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN Skripsi Diajukan sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini, maka tata kerja, prosedur kerja, dan sistem kerja memegang peranan penting

BAB I PENDAHULUAN. ini, maka tata kerja, prosedur kerja, dan sistem kerja memegang peranan penting BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan perekonomian yang semakin pesat dewasa ini, maka tata kerja, prosedur kerja, dan sistem kerja memegang peranan penting pada setiap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan program yang telah ditetapkan sebelumnya.

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan program yang telah ditetapkan sebelumnya. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sukses tidaknya suatu organisasi, sangat tergantung dari aktivitas dan kreativitas sumber daya manusianya. Untuk itu, hal utama yang harus diperhatikan seorang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Bogdan dan Taylor, mendefinisikan "Pendekatan Kualitatif" sebagai. organisasi ke dalam variabel atau hipotesis.

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Bogdan dan Taylor, mendefinisikan Pendekatan Kualitatif sebagai. organisasi ke dalam variabel atau hipotesis. BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor, mendefinisikan "Pendekatan Kualitatif" sebagai prosedur

Lebih terperinci

BEAUTY CONSULTANT DALAM KEGIATAN EXTERNAL PUBLIC RELATIONS DAN MINAT PAKAI

BEAUTY CONSULTANT DALAM KEGIATAN EXTERNAL PUBLIC RELATIONS DAN MINAT PAKAI BEAUTY CONSULTANT DALAM KEGIATAN EXTERNAL PUBLIC RELATIONS DAN MINAT PAKAI (Studi Korelasional Tentang Peranan Beauty Consultant Oriflame dalam Menumbuhkan Minat Pakai Karyawan Contact Center Infomedia

Lebih terperinci

Susan Natassya. Universitas Sumatera Utara

Susan Natassya. Universitas Sumatera Utara Kuesioner Cerita Kampus dan Pemuasan Kebutuhan Followers Akun Twitter USUKom FM Medan (Studi Korelasional Program Siaran Cerita Kampus' dan Pemuasan Kebutuhan Followers yang Mengirimkan Tweet tentang Cerita

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu Administrasi Perpajakan. Oleh karena itu Praktik Kerja Lapangan Mandiri diharapkan

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu Administrasi Perpajakan. Oleh karena itu Praktik Kerja Lapangan Mandiri diharapkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) adalah Kegiatan Intrakurikuler yang dilakukan mahasiswa secara mandiri agar memberikan pengalaman

Lebih terperinci

Efektifitas Pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) Di Kecamatan Medan Johor

Efektifitas Pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) Di Kecamatan Medan Johor Proposal Penelitian Efektifitas Pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) Di Kecamatan Medan Johor Disusun Oleh : SUJI NOVANDA SARI (060903015) DEPARTEMEN ILMU ADMINISTRASI NEGARA FAKULTAS ILMU SOSIAL

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Fenomena Penggunaan Facebook Di Kalangan Mahasiswa

Universitas Sumatera Utara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Fenomena Penggunaan Facebook Di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Fenomena Penggunaan Facebook Di Kalangan Mahasiswa (Studi deskriptif pada mahasiswa Fisip USU) SKRIPSI Diajukan Oleh : Ramauli Manurung 050901024 Departemen Sosiologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan pendidikan di Indonesia begitu pesat baik pendidikan yang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan pendidikan di Indonesia begitu pesat baik pendidikan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan pendidikan di Indonesia begitu pesat baik pendidikan yang dikelola oleh pemerintah maupun yang dikelola oleh pihak swasta. Menurut Guntur (2012), Salah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif yaitu suatu metode dalam penelitian status kelompok manusia, suatu objek,

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif yaitu suatu metode dalam penelitian status kelompok manusia, suatu objek, BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Metode deskriptif yaitu suatu metode dalam penelitian status kelompok manusia, suatu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif analitis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif analitis 65 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif analitis dengan didukung metode penelitian kualitatif. Alasan mengapa dipilihnya metode

Lebih terperinci

HAMBATAN KOMUNIKASI ANTARA MERTUA DAN MENANTU

HAMBATAN KOMUNIKASI ANTARA MERTUA DAN MENANTU HAMBATAN KOMUNIKASI ANTARA MERTUA DAN MENANTU (STUDI ETNOGRAFI TERHADAP HAMBATAN KOMUNIKASI ANTARA MERTUA DAN MENANTU YANG MASIH MELAKSANAKAN REBU PADA SUKU KARO DI DESA BATUKARANG KECAMATAN PAYUNG KABUPATEN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tercapaikah tujuan pembelajaran matematika. Hasil belajar diperoleh dari

BAB I PENDAHULUAN. tercapaikah tujuan pembelajaran matematika. Hasil belajar diperoleh dari BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hasil belajar matematika suatu cara untuk mengukur sudah tercapaikah tujuan pembelajaran matematika. Hasil belajar diperoleh dari proses belajar mengajar yang pada dasarnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. data yang ada dalam ini adalah upaya guru PAI dalam pengembangan. data untuk memberi gambaran penyajian laporan.

BAB III METODE PENELITIAN. data yang ada dalam ini adalah upaya guru PAI dalam pengembangan. data untuk memberi gambaran penyajian laporan. 52 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Sesuai dengan judul yang peneliti angkat, maka penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, fenomenologis dan berbentuk diskriptif.

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA PENELITIAN

PEDOMAN WAWANCARA PENELITIAN PEDOMAN WAWANCARA PENELITIAN Faktor-faktor Penyebab Anak Menjadi Anak Jalanan di Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Maimun Kota Medan Nama : Aulia Rahman Syahputra. Nim : 120902015 A. Karakteristik Identitas

Lebih terperinci

PERSONAL SELLING DAN MINAT MEMBELI

PERSONAL SELLING DAN MINAT MEMBELI PERSONAL SELLING DAN MINAT MEMBELI (Studi Korelasional Mengenai Kegiatan Personal Selling Parfum Lomani dan Minat Beli Customer di Matahari Departemen Store Grand Palladium Medan) SKRIPSI Diajukan untuk

Lebih terperinci

STRATEGI STRENGTH WEAKNESS OPPORTUNITY THREATS (SWOT) DALAM PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN PADA MINIMARKET SURYA SWALAYAN JL. SETIABUDI MEDAN SKRIPSI

STRATEGI STRENGTH WEAKNESS OPPORTUNITY THREATS (SWOT) DALAM PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN PADA MINIMARKET SURYA SWALAYAN JL. SETIABUDI MEDAN SKRIPSI STRATEGI STRENGTH WEAKNESS OPPORTUNITY THREATS (SWOT) DALAM PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN PADA MINIMARKET SURYA SWALAYAN JL. SETIABUDI MEDAN SKRIPSI Disusun dan Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Guna

Lebih terperinci

(STUDI KUALITATIF TENTANG PROGRAM BANTUAN BELAJAR GRATIS LSM YAYASAN ABDI SATYA DI KECAMATAN PANTAI CERMIN) SKRIPSI ROSSA DAME HASIAN SARUMAHA

(STUDI KUALITATIF TENTANG PROGRAM BANTUAN BELAJAR GRATIS LSM YAYASAN ABDI SATYA DI KECAMATAN PANTAI CERMIN) SKRIPSI ROSSA DAME HASIAN SARUMAHA PERAN KOMUNIKASI KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR (STUDI KUALITATIF TENTANG PROGRAM BANTUAN BELAJAR GRATIS LSM YAYASAN ABDI SATYA DI KECAMATAN PANTAI CERMIN) SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu

Lebih terperinci

BERITA DEMONSTRASI MAHASISWA DI HARIAN WASPADA DAN HARIAN ANALISA. (Analisis Framing Terhadap Berita Demonstrasi Mahasiswa Terkait

BERITA DEMONSTRASI MAHASISWA DI HARIAN WASPADA DAN HARIAN ANALISA. (Analisis Framing Terhadap Berita Demonstrasi Mahasiswa Terkait BERITA DEMONSTRASI MAHASISWA DI HARIAN WASPADA DAN HARIAN ANALISA (Analisis Framing Terhadap Berita Demonstrasi Mahasiswa Terkait Kebijakan Naiknya Harga BBM di Harian Waspada dan Harian Analisa) SKRIPSI

Lebih terperinci

PROGRAM INDONESIA MENCARI BAKAT 2 DAN MOTIVASI PENGEMBANGAN DIRI

PROGRAM INDONESIA MENCARI BAKAT 2 DAN MOTIVASI PENGEMBANGAN DIRI PROGRAM INDONESIA MENCARI BAKAT 2 DAN MOTIVASI PENGEMBANGAN DIRI (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Program Indonesia Mencari Bakat 2 di Trans TV terhadap Motivasi Pengembangan Diri Siswa SMP St. Thomas

Lebih terperinci

TALKSHOW SATU JAM LEBIH DEKAT DI TVONE DAN PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA

TALKSHOW SATU JAM LEBIH DEKAT DI TVONE DAN PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA TALKSHOW SATU JAM LEBIH DEKAT DI TVONE DAN PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA (Studi Korelasional tentang Pengaruh Tayangan Talkshow Satu Jam Lebih Dekat di TvOne dan Peningkatan Pengetahuan Mahasiswa FISIP

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan perekonomian yang semakin pesat dewasa

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan perekonomian yang semakin pesat dewasa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan perekonomian yang semakin pesat dewasa ini, maka penerapan tata kerja memegang peranan penting pada setiap instansi pemerintah dan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. sosial dan dinamis. Oleh karena itu, peneliti memilih menggunakan metode

III. METODE PENELITIAN. sosial dan dinamis. Oleh karena itu, peneliti memilih menggunakan metode III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Permasalahan yang akan dikaji oleh peneliti merupakan masalah yang bersifat sosial dan dinamis. Oleh karena itu, peneliti memilih menggunakan metode penelitian

Lebih terperinci

Urutan dan kaitan antar modul dengan modul lainnya digambarkan oleh bagan berikut.

Urutan dan kaitan antar modul dengan modul lainnya digambarkan oleh bagan berikut. ix S Tinjauan Mata Kuliah osiometri adalah sebuah metode untuk mengukur derajat hubungan antar orang/manusia. Pengukuran hubungan antar manusia berguna dalam penilaian perilaku dalam kelompok (grup) tertentu,

Lebih terperinci

ANALISA TAYANGAN LAPTOP SI UNYIL DI TRANS7 TERHADAP PEMBENTUKAN PERILAKU ANAK

ANALISA TAYANGAN LAPTOP SI UNYIL DI TRANS7 TERHADAP PEMBENTUKAN PERILAKU ANAK ANALISA TAYANGAN LAPTOP SI UNYIL DI TRANS7 TERHADAP PEMBENTUKAN PERILAKU ANAK (Studi Deskriptif tentang Tayangan Laptop Si Unyil dalam Pembentukan Perilaku Anak Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah)

Lebih terperinci

PANDUAN TUGAS AKHIR FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA

PANDUAN TUGAS AKHIR FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA PANDUAN TUGAS AKHIR FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA PENELITIAN KUANTITATIF BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah : berupa pengantar mengenai arti penting topik tersebut untuk diteliti, alur

Lebih terperinci