1'MM.SukartoK.AtmodJr.l,.,SekiLart,lasalahHari Jadi sumenep " Hari Jad i

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "1'MM.SukartoK.AtmodJr.l,.,SekiLart,lasalahHari Jadi sumenep " Hari Jad i"

Transkripsi

1 BAB II KOTA SUHENEP T,IASA LALU A- LATAR BELAKANG BERDIRINYA KOTA SUI'TENEP t- AwaI Berdirinya Keralaaa Sumeaep Dalam pembahaean ini akan diawali dengan ceritera singkat RaJa Wienuwardhana dari KeraJaan slnghaeari, eebab berdirinya KeraJaan sumenep bermula dari KeraJaan Singhaearl {L222 - L292) ' Pada tahun L24B M, Ranggawuni menjadi RaJa di KeraJaan singhaeari dengan gelar Sri Jaya wisnuwardhana. Ia mempunyai Eeorang putera bernama Kertanagara' Pada tahun L254 M, Kertanagara dinobatkan rnenjadi raja muda sekaligus putera mahkota oleh wisnuwardhana. setahun kemudian yaitu tahun L255 M, Wisnuwardhana mengangkat salah seorang anaknya (atau sepupunya kurang Jelae, sebab tidak ada keterangan tentang hal ini) untuk menjadi penguaea di Madura.l Siapa dan di nana letak pueat pemerintahannya tidak diketahui ' Menurut Bapak Abdurrahman, puoat pemerintahannya ter- 1'MM.SukartoK.AtmodJr.l,.,SekiLart,lasalahHari Jadi sumenep " Hari Jad i Kabupaten SumeneP, 1990, hal' 66' Kabupaten.---slJm I1ep, BAPPARDA 1I

2 t2 lef-all di.) Aku*ru.' Sr-rnienep tlarr yarrg nlemei-intah ad;rl ah Eeorang Sei.el ah fi isnr-rwardharra nrei-.r inggal pada tahrrn LZEB, I(erLanagaral ah yang menj adi r-al a di Singhasari. J aksarraarr ( pc;i icl, ) penrerirrlahannya, rlj,arn&nya terrt,ang pol itik rlerrgari istilair perluasan daerah kekuasaarlnya yang dikenal Cakrawala l,iandala. Denri i,erlalisarrariya c ita-c ita terseblrt, Pada awal pemerintahannya, i{ertanagara melakeanakan perubahan besar-besaran dalam menjalankan kebi- I{erLarragara tidali Eegan-Eegarl mengadal{arr penggant,iarr Jal--.ratan atar:puri pembairaruarr dibidang.administ.raei. par-a rienr,eri alau penrbanlu yang t idak bisa menyesua j-kan dengan kebijal<sarraan barr-r I(ertanagarer, rlisisihkarr alau di,jauiikan dari pusat kota Singhasari. Sal ah e;atu pernbanlu yang disisihkan dari di.jauhkan itu adalah Banah wide. Ia ditugaskan untuk menjadi Adhipati di Sumenep, seperti yang dikutip oleh MI"l. Sukerto I(. AtrnodJo dari I(itab Fararaton yanl ditulie 18 sebagai ber j irr-rt : ulang pada rahun l6l3 M. haraman "Hana ta rongira, babatanganira buyufjng Nangka, aran Banak Wide, einungan pag,enqgahan Arya l{jraraja, arupa tan kandel denira, z. idrs. Abdurrachman, Peranan l{adura l[enuju puncak Kebesaran l{a-iapahit. Perc. Autornatic The sun, sumenep, 1973, ha1. 24.

3 t3 d.inohalren, hi.non adhipat,ia ring Sungeneb, anger intr Pladura llef,an"- " Ar:1a (-)llang J:el- j.,erl ( I(ertarragar-a), babatangan ( j uru ter-ker/penasehat ) i-rr_iyul d:'- Desa Nangka, bernanra Banak 1{icie, diberi nama Arya Wi_rara,ja, dan cijtair dipercaya olelr beliau, djjauhkan, dan diperinbahkan sufiayil rnen,jarli adiii pati. di_ Sungeneb, irertemf,at t inggair di Madura'i'imrrr". J Banak h/i dc aclal ali bekas pen6iikut h/isnuwarrihana y,:rne selia darr nrerupakan hamb;r l(e1-tanagar-a, kelur-unar: c)r-anel t,er-tua d i Naiiglia.'1 Nangka ya.ng, climaksr:cl di sini adal-ah Ne,rngl.,a l/arrg ada di diler"ah }laj"ang atau Ila.sur.-uan sekar:'ang. 5 []er,beir-rm men.i*rcli Ad]ripat.i Surnenep, l,ll'1. Silka.t_o K. A1-mod3o nrerig;rt;rheri b;:hwa Banak Wide seorang penasehat yang {:l p,anddri., '' Ilrlir j e f:let, i ai./arl mengatakan i a.ser:rang demung, r Ai,-tlttrrr-r.ehma.n rnt rn1.ia l;;,rli,err j-a ser:r'ane rnenteri di bidang irean)anan clair per"l;ah;rnan lrar)g ahii,1a1am s;iasab perang,b cian :l " MI"I. lirri.",::r-l;t:., I{. A.l,nrc;clJo, ell_r;.il;, hal Irdhi []r:f.ia'{eir},,sh, "Peneir-leil"tt-an SeJarah Srrrnenep I(uno' Ijarj- -l}idi 1{,:htr.paf-ep - ^9rrr-neaep, BAF PARDA }(abr-rpaten liumenep, l-990, I-r;'ri " Ml'I. Srrk,t:'i,<,, Ii. A,mor1;o, gp-ej"t, fial " ],,ltid, ha i lt4. '/. Hrjhi e,cir3l; l,;1,,.7;'11i, Sil., A_p_ e.i-l,, hal. l-t)t. tl. Drs. Abdr:rrachman, Lea_ei_\ ha.i.?_?-.

4 14 Sulaiman mengatakan ia eeorang tukang tenung.g Dari keterangan dl atas dapat digambarkan bahwa sebenarnya Banak wide itu seorang rakyat biasa yang cakap dan pintar- Karena kecakapan dan kepintarannya itu, ia diberl kedudukan atau Jabatan yang tineei dalarn pemerintahan singhasari, sehingga menyebabkan ia dekat sekari hubungannya dengan penguaba singhasari ( RaJa Kertanagara). Sampai ia diberi gelar A"ya WiraraJa dan diangkat menjadi Adhipati Sumenep. Dipindahqya Arya Wiraral a ke Surnenep cll eh I(ertanagara karena arasan tertentu yang tidak kita ketahui. soekmono berpendapat bahwa Arya wiraraja kurang dipercaya karena terlaru dekat dengan Kadiri. l0 Tidak ada penjerasan lebih ranjut tentan5g hal ini. sulairnan berpendapat bahwa Arya wiraraja tidak dipercaya (arupa tan kaadel), dianggap berhubungan dengan Jayakatwang untuk menghancurkan Kertanagara (Singhasari), maka dijauhkan ke Sumenep.ll Abdurrahman 9. Sulaiman,,,Hencari Data pating Aval Saat Pemerinbahan Arya lliraraja lhntuk Dinyatakui sruugui Hari ladi Kabupaten sumenep" Hari Jadi Rabupaten sumeneo, BAPPARDA Kabupaten Sumenep, lgg0, iiit. f +f. 10. Dr., R. Soekmono, pengantar SeJarah _Rebudayaaa Indonesia 2, Kanisius, yogyakarta, lgg f, f.,"f Sulaiman Ap cit, hal. L5?.

5 L' nrerlgalakan Lrr:kan karena wiraraj a t j-dark set,ia kepader ller-tanagara nrela j-nkan karena Wi-i-araJa dianggap terlal u tran),al'. l,ahr: '-lan tranyak merlguasai pcllitjk nega]-a, seh j ng{:a Wi.a'aJ a d isinh}tirkan Dan ijrlh j e lle,t; iervrad sh, mengatahan bahwa mel ihat perlahanan I"e St'*",,*p ' l'z keca- [iapan Ar1,6 \di,r'.:r'a;i a, ](ertanagara rnerasa perlu menenrpatkan Arya wiraraja cli LlJLrng L-i-mr:r Pulau l"ladura. I{arena pacla waktu i t;r-r lel;ak sumenep yarlg si;rategi.s merupakan lritik Iemah per-lahanan singtrae;ari, J ika eewaktu*walttu arla serangali clari I arrtan ' I(arena i tu perl u penguasa yang Langguir,lan c;aliap uni-uk wilayah Madura'Iim'-rr' 13 Daribeber-apapenciapai-dj.aLasdapatdisimpulltan bahwa alasan cji,.iautrkannya Arya wiraraja ke sumenep oleh I.iertanagar-a arfal.ah,satu sjisi l(ertanagara tidak menyukai Arya Wirr:raJa, karena cliang6ap tangguh' cakap dan banyak tairrl 1.errt;rn$ pcll itilt pertahanan negara' ia cii.anggap berbahal'a cian harue dijautrkan ke Sumenep' Sisi 1ain, I{ertarrclfln].a ingin menranf aabk'an ke,:akapan dan ketangguiran Ar-ya W j.rar-aj a untr:li dapat memperkuat pertahanan l{erlanagara di sehlor t, j-mur Iaut, ( sumenep) yang saa b i tr.r bc;1, r:nr dap'61' d iandal kan ' 1-2 ll] Drs ' AbduI:rachntarl ' kac cit- Ehdje Sr.:t.ia\i6ttl, Sll., LoG-.aj,t-, hal' L10'

6 15 I(apan perir;tiwa pemindahar:r Arya Wiraraja dar-i singhasari ke $rinrenep, secara past i tahun kej adiannya t, idak d j J el asfi,an r: ] eh sumber sej arah. Namun yang J el as p,er-isti,wa ini ter,iadi set elah Wisnuwardhana meninggal ( 1269 I,1) abau se1;eiah l(ertanagara berkuaser. seperti yang dijelaskatr ol-eh Abdurrahnran bahwa 'bidak ntungkin Kr:r tanagara rnemecal; dan memirrdatrkan wiraraja ke sumenep sebelum waf atnl'a Iarasinga ( \di snuwardtiana) ' I(arena menurllnya Arya WiyaraJa itu orangnya Wisnuwardhtrra' 14 Maka clar-i i.tu berdasarkan sarwaclh;arma yang ditemukan di desa Penampihan sebelah fuarat Gunung tl'iilis I{abupaten l(e,liri, yang herangka tahun 31 Oktober L269 M yang menjelaslt;rn trahwa pada saat itu Kertanagara dinyatakarr sebageri sakal ajagabnathesa ( penrimpin 5lelrtua raja di du.ia).15 Mal"a, pada irari itu ditet'apkan sebagai hali pemirrdaharr Arya W raraia dari Singhasari lte Sumenep. I(e:mqclia.n hari jtr-i pula. yang diiadikan sebagai har-i Jacli [(airupaten Si,:mene6,.16 Sedangkan men5lenai. pr-rs;at f,e-1eri1lalian Arya h/iraraj a sei ama merrj adi Adlti - L4 - Drs. Abdurra.chnan, Loc cit. ha1 24 ' I5" l"ll'1. Sr,rk',rrl,o l(. At.moclJo, L.o-c-.ait-, LLi. 'f i.m i.rt','r'rtrnr-tt: llar:i Jadi I(r:hrlpat,en "lael,i I{..r.hrrpat,en-- n(ilrmr,rrterr, BApL'AI]DA I(abrrpaten lial.?.l4. hal. 69. Srjrtenep, Stirrrenep, Ilari i990,

7 L7 pabi Sumenep, sumber 6eJarah tidak menyebut secara pasti. berikut ; L7. Raden toleean DJaba, Laten sareng R. 1971, hal Edhie DaIam Babad Songennep harrya dieebutkan sebagai "KatJareta'a gi' d.jaman kona e Sonfiennep fuda rato bange,a l{adura kas,orang, anjama Pangeran Handaraga narga kalc.ngguanna e Handaragd". "Di ceritakan pada Jaman kuno di Songennep ada seorang raja bangsa Madura, bernama. Eangeran Mandaraga karena Keratonnya di Mandaragel". ri Sumber di atas sejalan dengan pendapat Edhie Setiawan, menurutnya Dr. Van Hoevell dalam bukunya yang berjudul "Reis over Jawa, lladura en BaIi, in heb nidden van vol 2. Amaterdam, Van Kampen, 1857" menyebutkan bahwa SuItan Abdurrahman yane memerintah Sumenep tahun M, memberikan keterangan kepadanya bahwa eebelum MaJapahit, di Madura Timur sudah ada penguasa yang pusat pernerintahannya berada- di FoerwareddJa yang eekarang bernama desa Mandaraga Kecamatan Ambunten Kabupaten Sr**o.p.18 Semenbara itu, pejabat lama (anak atau Bepupu Wienuwardhana) yang diangkat oleh Wianuwardhana untuk menjadi penguasa di Madura, yang menurut Abdurrahman Werdieastro, Babad SonEennEo, Baea Madura oleh R. Werdieastro eealen da' tolesan Mohamrnad WadJ i Saslranegara, PamekaEan, Setiawan, SH., Loc cit, hal- 95.

8 1B seorang Akunrr. lb dltarj-k ltembal i ke pusat kerajaan Singhasari dengan diberi JabaLan Iain 19 ' Dengan rlemikian, kehadiran Arya WiraraJa di Sr,rrnenep sebagai Adhipati pertarma Surnenep yang heberadaannya rl idr,rhung,:i eh st-rmber-sumkrer aej arah ' nierupakan Li tik awal {ar-i perjalanarn sejarah pemerintahan terserrdir-i di Sumenep. Llari L'eheraF,a penj elasan dl atas dapat diketahui bahwa sebenarnya Sumenep itu adalah sebuah l(adipaten dengan penguagalrya Adhi.pati - Namun, orang Madura ( bahkan sampai sel';at-ang ) menyebutnya dengan l{eral aan di hel.ahan Madura 'l'irnur dan peneilrasanya disebut raja..ladi I(acl j patel Sr:menep iebih dikenal dengan l{erajaan Sumenep " 2 - Pr:r-irtrl.ir;asi l{erdr,iaan Sttrnenep,5ehel um falam Pend j ri I{er',:r.Jaan Sumenep adalah Arya WiraraJa- Ia nremerinlah sej ':k tahltn l26g M. sampai. awal tahun L2ll:1 M. yerit,ir sanrpai berdirinya I(eraJaan l'lajapatrit - Ar-ya Wj-rr:r-a.Ja fier-,iersa l:esar terhadap berdirinva KeraJa- ;rn I'laJapahib.. I'laren,,l it;u, ia oleh Raden WlJava (pendirjto 19 Drs. AbduI:rachlttan, Srrlaimari, Lor:.-Gi-tt., L:-it- hal. 24. hal-. 15ll.

9 .1331 M. Fanembahan Joharsarl dieanti anaknya, Pangeran I9 KeraJaarr MaJapahit) diberi kekr-taeaan penuh set-)agai raja yarrg berdar-rl at d i Lunral ang ( keral aan bawahran MaJ apahir). Setelah WlraraJa menjadi raja di LunraJ&nE, yang menggantikannya adalah eaudaranya, Ario Bangah (WiraJaya) - Memerintah tahun l-31-0 M. Keratonnya terletak di Banaeareh, eekarang berubah menjadi Deea Banaeareh Kecamatan Rubaru Kahupaten Sumenep. Pengganti Ario Barrgah adalah anaknya, Arlo Danurwendo (Lembusuranggono), memerintah tahun M. Keratonnya dipindah ke Kampong AenB Anyar Desa TanJung Kecamatan Bluto l{abupaben Sumenep- Setelah Ario Danurwendo rnanghat, diganti anaknya, Ario Asrapati. Ia memerintah tahun tg l'1. Iteralonnya tetap di Aeng Anyar. Pengganti eelanjutnya adalah Panembahan Joharearl, anak Ario Aerapati. Mernerintah tahun Hondoroko (Raden Piturut). Memerintah tahun M, Keratonnya pindah ke KeIes Kecarnatan Arnbunten Kabupaten Sumenep- Setelah Mondoroko rnangkat, pemerintahan di Surnenep pecah menj adi dua kepemimpi,nan, yaitu Pangeran Bukabu dan Pangeran Baragung, keduanya sama-bama anak

10 a0 Mondoroko- Pangeran Bukabu berkuasa pada tahun 1348 M- dengan keraton di Bukabu (Kecamatan Ambunben Kabupaten Sumenep). Dan Pangeran Baragung berkuaea pada tahun M. Pusat pemerintahannya plndah ke Baragung (Kecarnatan Guluk-Culuk Kabupaten Surnenep). Pengganti Pangeran Baragung adalah anaknya yang bernama Raden Anggung Rawit yang lebih dikenal dengan nama Pangeran Secoadiningrat I - Ia memerintah tahun M. Keratonnya pindah lagi ke Banaeareh' Pangeran Secoadiningrat I kemudian diganti oleh anaknya yang bernama Tumenggung GaJah Pramodho yang Iebih dikenal dengan nama Secoadiningrat II. Ia memerintah tahun M. Keratorrnya tetap di Banasareh- Pada kepemimpinan Secoadiningrat I I ini, KeraJaan Sumenep kembali menjadi satu pusat kepemimpinan. Pengganti Secoadiningrat II adalah Panembahan Blinei dengan gelar Aryo Pulang Jiwo yang mernerintah tahun 1386'- f399 M. Keratonnva pindah ke Blingi (Kecamatan Gayam-Sepudi Kabupaten Sumenep) ' Pemerintahan selanjutnya dipegang oleh anak Panembahan Blinei yang bernama Pangeran Adipoday dengan gelar Ario Baribin' Ia memerintah tahun 13gg M. Keratonnya pindah ke Nyamplong (Kecamatan Gayam-sepudi Kabupaten sumenep). Penguasa selanjutnya adalah Pangeran Jokotole

11 2L (Kudho Panole) dengan gelar Pangeran Secoadiningrat III. Ia cucu dari Pangeran Secoadiningrat II. Dan ia berkuasa pada tahun M. Kerabonnya pindah ke Banasareh (Rubaru) dan kemudian pindah lagi ke Lapataman (Batang-batang) ' Pada maga pemerintahan Jokotole inilah lelam masuk ke SumeneP' 3 - Anal. Ifia"suknya lg.lam kb Sumenep Pada rnaea pemerintahan Jokotole ( M), di Sumenep, datang Beorang penyebar agama IsIam' bernama Raden Bendara DiwirJopodho yang lebih dikenal dengan nama Sunan Padusan' Karena konon' apabila ada seorang santrinya yang dianggap telah dapat melakukan rukun agama Ialam, maka ia dimandikannya dengan air yang dicampuri macam-macam bunga yang harum baunya' Dirnandikan seperti itu disebut "e dudue"- Dan ternpat upacara dirnandikan itu disebut "DeE,a PadduF,aa" (sekarang menjadi Kampung Padduean, Desa Parnolokan, Kecamatan Kota Sumenep). sedang guru yang mernberi pelajaran agama Ielam itu y'isebut "Sunan Padusan* '24 Menurut riwayatnya, sunan Padusan itu keturunan Arab,AyahnyabernanaUsmanHaJi,anakdariRaJaPan- 2A. Zainal Fattah, sedjarah TJaranJa-Pemeril]tahan Di naerah-daprah Di Kepul au?n M?dura--Denga? I*thur,glnnJa, The P.r.got, Press, Pamekasan, 1951, hal' 31'

12 2Z dita, saudara dari Sunan Ampel, Ibunya bernarna Nyai Maloko, anak dari Sunan Ampelzl (wafat tahun 1418 YD.22 AJaran baru yang dibawa oleh Sunan Padusan itu mudah diberima di masyarakat Sumenep, karena pada taraf permulaan Islamisasi di Sumenep, IsIam menampakkan watak akomodatif terhadap tradiei lokal tsetranjang hal itu tldak bertentangan dengan ajaran pokok Ielam'23 Selain itu Islam mengajarkan sesuatu yang hanya dapat dijangkau oleh piklran dan kemampuan manueia dan tidak pernah memerintahkan seeuatu yang berada di luar Jangkauan manusia.24 Drn karena agama Islarn itu sangat digemari oleh masyarakat Sumenep, maka akhirnya penguaga saat itu, yaitu Pangeran Jokotole rnemeluh Ielam seperti yang dijelaskan Zainal Fattah sebagai berikut : "A$ama IsJam itu aaarab digemari aleh rakyab Sumenep, maka Jokatole atau Pangeran Secoadin ingrat 2L. rbid. 22. DR, R. Soekmono, Pf,naantar Setalrah Kebvdayaan 3, Kanisiue, Yogyakarba, lggl, hal Wawancara dengan Bapak Raden PanJi Abd- Sukur Notoasmor6 (eesepuh dan eejarawan Sumenep) pada tanggal 11 September 1995 di KepanJin Sumenep. 24. Fachry Ali, Bahtiar rblan Rekanetfuk8.i Pemikiran lalam Ind,pnesia [laa,a Orde Baru, l'iizan, Bandung, 1992, hal - 33.

13 21 III lalu memc lulr agama I*Iu*".25 Dieamping JokoLoLe rnenerima agama - Islam dan memeluknya, ia Juga menerima Sunan Padusan yang berbudi pekertj- baik sebagai penyebar agarna Islam di sekaligus menganekatnya sebagai menantr.-,rry-. 26 Sumenep SeJak Eaat itulah penguasa dan masyarakat Sumenep memeluk agama IaLam hingga sekarang. 4- Perictdisasi KeraJaan Sumenep Hasa Pengaruh Se_belun Berdirinya Kota Sumenep Is-lam Setelah Pangeran Jokotole wafat, YanB menggantikannya adalah anaknya yang brernania Raden Arya Wigonarrdo. Ia bergelar Pangeran Secoadirringrat I.V. Memerintah tahun L502 M. Dan Keratonnva pindah ke Gapura' Pengganti Pangeran Secoadiningrat IV adrrlah anaknya, bernama Pangeran Siding Puri ( Pangeran Secoadiningrat V) yang berkuasa pada lahun L502 - l-559 M. Keratonnya pindah ke Parsanga ( Kecamatan Gapura). Fada masa ini terjadi pertempuran antara Fangeran Siding Puri beserta pasukannya dengan tentara Japan yang dipimpin oleh Patih Japan, Tumenggung I(anduruwan atas perintah Ratu Japan, Dewi Maskumambang karena Pangeran Siding Puri 25. ZainaI Fattah, Lp-e.ei_L. 26. DR. Abdurrahman, SeJarah--da.dura daa*, Sumenep, l9bb, hal. L7. Selavans Pan*

14 L7 pati Sumenep, eumber sejarah tidak menyebut secara pasti. berikut : Dalam Babad songennep harrya disebutkan sebagai "Katlareta'a gi' dtraman kona e Soag,ennep bada rato bangaa rfiadura kau,orang, anjama pan*eran Ilandaraga ma?ea kalongguanna e Hindaraga,,. "Di ceritakan pada Jaman kuno dl Songennep ada seorang raja bangea Madura, bernama. pangeran Mandaraga karena Keratonnya di Mandaraga,'. 17 sumber dl atas sejaran dengan pendapat Edhie setiar+an, menurutnya Dr. van Hoeverr dalam bukunya yang berjudur "ReiE over Java, lladura en Bati, in het midden,.an vor 2- Ansterdam, van Kampea, lgsl" menyebutkan bahwa surtan Abdurrahman yang memerintah sumenep tahun M, memberikan keterangan kepadanya bahwa sebelum MaJapahit, di Madura Timur sudah ada penguasa yanb pusat pemerintahannya berada di poerwareddja yang sekarang bernama desa Mandaraga Kecamatan Arnbunten Kabupaten Su*enep. l8 Sementara itu, pejabat, Iama ( arrak atau Bepupu wienuwardhana) yang diangkat oleh wisnuwardhana untuk menjadi penguasa di Madura, yang menurut Abdurrahman L7. Raden tolesan Dgaba, Laten sareng R. 1971, hal. 1. lb. Edhie Werdieastro, Babad Sopgennep, Basa Madura oleh R. Werdisastro esalen da' tolesan Mohammad WadJi Sastranegara, pamekasan, Setiawan, SH., Lc.c cit, hal. 95.

15 1B seorane{ Akurr-r, 1B dilar j-k kembal i ke pusat kerajaan Singhasari dengan diberi Jabatan lrin. 19 Dengan rlemikian, kehadiran Arya Wi raral a di Sr-rmenep sebagai Adhipati pertama Sumenep yang heberadaannya didukr.rng oleh sumjler-sumber sejarah, merupakan ti tik awal ctar"i perjalanan sejarah pemerintahan tersendiri di Sumene;:,. Dari beberapa penjelasan di atas dapat, diketahuj. bahwa sebenar-nya Sumenep itu adalatr oebuah Kadipa.ten dengan penguasilrlya Adhi pati. Narnun, orang Madura ( bahkan sampai sellar-ang ) menyebutnya clengan I{eral aan c1 i hel ahan Maclura 'i'i rnur- dan pengiuasanya d isebut ral a..jad i I(acii.paten Srrmer:ep lebih dikenal dengan i(erajaan Sume* rrep. Z- Per-iodis;rsi l(e.r'a,faan Srrrnenr:p Sel:elum Ia7am Pendi ri l{er',al aan Sumenep adal ah Arya Wiraral a. Ia nremerintair sej,:k tahun t26g M. sampai. awal tahun M- yai.tr,r r,;anip;ri berdirinya I{er-aJaan l'lajapahit. Ar-ya Wj r;:r'a;ia lrer',j trsa t";esar berhaciap berdirinya Keral a*.rn I'laJapairib. i,larenil it;u, ia ol-eh Raden WjJaya (pendirj. lfj lg Drs. Abciur:rachnran, Sulairnan t {:{}t} -g.j-f,., ry" "+ hal-. l-55. hal. 24.

16 r9 KeraJaarr MaJapahit) diberi kekuasaan penuh sebagai raja yang berdar-rlat di LunraJang ( ker-ajaan bawahan MaJapahir). Setelah WlraraJa rnenjadl raja di LumaJarrgr yang menggantikanrrya adalah eaudaranya, Ario Bangah ( WiraJaya). Memerintah tahun l-310 M. Iteratonnya terletak di Banaeareh, eekarang berubah menjadi Desa Banaeareh l(ecarnatan Rubaru Kabupaten Sumenep - Pengganti Ario Bangah adalah anaknya, Arlo Danurwendo (Lembueuranggono), rnemerintah tahun M. Keratonnya dipindah ke Karnpong Aeng Anyar Desa TanJung Kecamatan Bluto KabupaLen Sumenep. Setelah Ario Danurwendo mangkat, diganti anahnya, Ario Aerapati. Ia memerintah tahun ,1. Keratonnya tetap di Aeng Anyar. Pengganli EelanJulnya adalah Panembahan Joharearl, ariak Ario Aerapati - Mernerintah tahun 13lg-,1331 I'1. Panembahan Johareari dieanli anaknya, Pangeran Hondoroko (Raden Piturut) " Memerintah tahun M. Keratonnya pindah ke Keles Kecamatan Arnbunten Kabupaten Surnenep. Setelah Hondoroko mangkat, pemerintahan di Sumenep pecah menjadi dua kepemimpinan, yaitu Pangeran Bukabu dan Pangeran Baragung, keduanya sama-sarna anak

17 20 Hondoroko. Pangeran Bukabu berkuasa pada tahun 1348 M. dengan keraton di Bukabu ( Kecamatan Ambunten Kabupaten Sumenep). Dan Pangeran Baragung berkuasa pada tahun M. Pusat pemerintahannya plndah ke Baragung ( Kecarnatan Guluk-GuIuk Kabupaten Sumenep). Pengganti Pangeran Baragung adalah anaknya yang bernama Raden Anggung Rawit yang lebih dikenal dengan nama Pangeran Secoadiningrat I. Ia memerintah tahun M. Keratonnya pindah lagi ke Banaeareh. Pangeran Secoadiningrat I kemudian diganti oleh anaknya yang bernama Tumenggung GaJah Pramodho yang Iebih dikenal dengan nama Secoadiningrat II. 1a rnemerintah tahun BG M. Keratonnya tetap di Banaeareh. Pada kepemimpinan Secoadiningrat II ini, KeraJaan Surnenep kembali menjadi satu pusat kepemimpinan. Pengganti Secoadiningrat II adalah Panembahan Blinei dengan gelar Aryo Pulang Jiwo yang memerintah tahun 1386' M. Keratonnya pindah ke BIinCi (Kecamatan Gayam-Sepudi Kabupaten Sumenep). Pemerintahan selanjutnya dipegang oleh anak Panembahan Blingi yang bernama Pangeran Adipoday dengan gelar Ario Baribin. Ia memerintah tahun M. Keratonnya pindah ke Nyamplong (Kecamatan Gayam-Sepudi Kabupaten Sumenep). Penguaea eelanjutnya adalah Pangeran Jokotole

18 2t ( Kudho Panole) dengan gelar Pangeran Secoadiningrat IiI. Ia cucu dari Pangeran Secoadiningrat II. Dan ia berkuasa pada tahun M. Keratonnya pindah ke Banasareh (Rubaru) dan kemudian pindah lagi ke Lapatanan (Batang-batang). Pada ma6a pemerintahan Jokotole inilah Islam masuk ke Sumenep. 3 - AwaI ltag,uknya lelam kb Surnenep Pada rnasa pemerintahan Jokotole ( M), di Sumenep, datang Eeorang penyebar agama Islam, bernama Raden Bendara DiwirJopodho yang lebih dikenal dengan nama Sunan Padusan. Karena konon, apabila ada seorang santrinya yang dianggap telah dapat melakukan rukun agama IaIam, maka ia dimandikannya dengan air yang dicampuri macam-rnacam bunga yang harum baunya. Dimandikan eeperli itu disebut "e dudus" - Dan tempat upacara dimandikan itu disebut "Deg,a Paddue'aa" (sekarang rnenjadi Kampung Padduean, Desa Pamolokan, Kecarnatan Kota Sumenep). Sedang guru yang memberi pelajaran agama Ialam itu lieebut ",Sunan Padu,san" -2O Menurut riwayatnya, Sunan Padusan itu keturunan Arab. Ayahnya bernama Usman HaJi, anak dari RaJa Pan- 20. Zainal Fattah, Sedlarah TJaranJa Penerinbahan Di- Daerah-daerah Di Kerulauan lladura Dengan HubungannJa, The Paragon Press, Parnekasan, 1951, hal. 31.

19 e? dita, eaudara dari Sunan Ampel, Ibunya bernama Nyai Maloko, anak dari Sunan Ampel2l (wafat tahun l4l8 W.22 AJaran baru yang dibawa oleh Sunan paduean itu mudah dit,erima di maeyarakat Sumenep, karena pada taraf permulaan Islamlsasi di Sumenep, IeIam menampakkan watak akomodatif terhadap tradiei Iokal eepanjang hal itu tldak bertentangan dengan ajaran pokok IsIam.23 SeIain itu Islarn mengajarkan seeuatu yang hanya dapat dijangkau oleh piklran dan kemampuan manueia dan tidak pernah rnemerintahkan seeuatu yang berada di luar Jangkauan manusia.24 Dan karena agama Islam itu sangat digemani oleh masyarakat Sumenep, maka akhirnya penguaga saat itu, yaitu Pangeran Jokotole memeluk Ielam eeperti yang dijelaskan Zainal Fattah sebagai berikut : "Agama lg.lam itu aaa$at digemari oleh rakyab Sumenep, maka Jokotole atau Pangeran Secoadin ingrat. 21. rbid. 22. DR. R. Soekmono, Peng.antar Selarah Kebudavaan 3, Kanisiue, Yogyakarta, lggl, hal Wawancara dengan Bapak Raden PanJi Abd. Sukur Notoasmoro (sesepuh dan eejarawan Sumenep) pada tanggal lt September 1996 di KepanJin Sumenep. 24. Fachry Ali, Bahtiar Effendy, fieramheh Jalan Baru Ielam Rekonetrukai Pemikiran l6lam Indo.nesia lrae,a Ord.e Baru, Mizan, Bandung, 1992, hal. 33.

20 21 III TaIu memaluk a*ama IaIu*".25 Dieamplng Jokotole men,erima agama. Islam dan memeluknya, ia Juga menerima Sunan Padusan pekerti baik sebagai penyebar agama IsIam sekaligus mengangkatnya sebagai menantunya. yang berbudi.)c LO di Sumenep SeJak saat it,ulah penguasa dan masyarahat Sumenep memeluk agama Islam hingga seharang. 4- Periodisasi KeraJaan Sumenep Hasa Pengaruh Islam Sebelum Berdirinya Kota Sumenep ' Set,eIah Pangeran Jokotole wafat, yanb menggantikannya adalah anaknya yang bernanra Raden Arya Wigonarr* do. Ia bergelar Pangeran Secoadj-ningrat T.V. Memerintah tahun L502 M. Dan Keratonnya pindah ke Gapura' Pengganti Pangeran Secoadiningrat IV adalah anaknya, bernama Pangeran Siding Puri ( Pangeran Secoadiningrat V) yang berkuasa pada tahun L M. Keratonnya pindah ke Paroanga ( Kecamatan Gapura). Pada masa ini terjadi pertempuran antara Pangeran Siding Puri beserla pasukannya dengan tentara Japan yang dipimpin oleh Patih Japan, Tumenggung l(anduruwan atas perintah Ratu Japan, Dewi Maskuman"ibang karena Pangeran Siding Puri 25. Zainal Fatlah, LtLe e-ll. 26. DR. Abdurrahman, Se..lar:ah-ffadura--,5el,ayanE PaildanE, Sumenep, l9bb, hal. L7.

21 24 menolak untuk dijadikan suarrinya. Akhirnya pangeran siding Puri gugur daram perternpuran itu.27 Dan sumenep Jatuh ke tangan tentara Japan, sehingga KeraJaan Surnenep menjadi kerajaan bawahan dari kerajaan Japan. Dan KeraJaan Japan pada waktu itu rnerupakan bagian dari KeraJaan Demak, Dernak bagian dari KeraJaan MaJapahit. Dengan dlkuasainya Sumenep oleh Japan, rnaka ysng menjadi penguasa di Sumenep adalah orang pilihan Ratu Japan, yaitu Raden Tumenggung Kanduruwan. Ia rnemerintalr tahun L562 M- Keratonnya pindah ke Karang Sabu (Kelurahan Karangduak Kecamatan Kota Sumenep). RaJa eelan.jutnya adalah Pangeran Wetan I dan Pangeran Lor I. Mereka berkuasa pada tahun L M. Pada masa ini KeraJaan Japan dapat ditaklukkan oleh Raden F'atah, Sultan Demak.Z8 Dan KeraJaan Demak dapat berdiri secara penuh, sehingga Sumenep menjadi kerajaan bawahan KeraJaan Demak. Penguasa selanjutnya adalah Raden Keduk (Pangeran Wetan II) yang memerintah tahun L574 M. Kemudian diganti oleh Raden RaJasa (Pangeran Lor II) yang berkuasa pada tahun L M. 27. R. Werdisastro, Loc cit, hal Ibid, hal. 78.

22 "5 SelanJutnya Sumenep diperintah oleh Raden Abdul- Iah ( Pangeran Cokronegoro I ). Ia memerintah tahun M. Keratonnya pindah ke Karang Toroy- Pada maga inl ada seraagan dari Sultan Agung ( Mataram) yang sedang malaksanakan ekspanei eampai ke Sumenep. Surnenep dapat dikuasai, namun Demak belum dapat dikuasai.29 Jadi RaJa Sepeningalnya Pangeran Cokrorregoro I yang men- Sumenep adalah Raden Mas Anggadipa yang memerintah tahun L644 M. Setelah Pangeran Anggadipa dipecat oleh Mataram (saat itu Dernak sudah dikuasai Mataram) yang menjadi Penguaea di Sumenep adalah Raden Tumenggung Ario Jayengpati. Ia memerintah tahun L M- Kemudlan yang menjadi raja di Sumenep adalah Raden Bugan ( Putera Pangeran Cokr-onegoro I ) yang bergelar Tumenggung Yudonegoro, memerintah lahun L67Z H- Pada macla pernerlntahan Raden Bugan ini Kompeni Belanda atau VOC (Verenigde Oost - Indiche Compagnie) datang ke S,rm.rrep.30 Penguasa selanjutnya adalah Pangeran Tumenggung 29. Zainal Fattah, Lec--c-i.-L-, hal. 46 ' Ir. Zein ModJiJono, Rqmah Tinggal Tradisional di Kota Suuener, Seminar Penelitian Madura Dalam rangka KerJa6ama Indonesia - Belanda Untuk PenBembangan Studi Indonesia, 1979, hal. LAz.

23 26 Pr:Iang Jiwo dan Farrgeran Sepuh. Mereka memerintah tahun L678 M. Set,;rhun rebel trm berakhirnya masa kekuasaan mereka, yaitu t,ahun L677, Surtenep diambil alih oleh Kompeni Belirntla atau VOC ( Verenigde 0omt-Indioche Cornpagnie),31' Nrn,,rn menurttt H. SiraJuddin, penguasa Sunrerrep bi.clak dipil ih oleh Belanda dan masih tetap rnerrggllnal-ian srr:br-t1,;an ral a untul" pene{l-lasarryu -32 RaJ a e;el ar:,'l utrrya adal ah Irangeran Romo ( Panger;rn Cokronegoro II) yang memerirrlah tahun M. I(emudian dj.garrfi olel'r lla,lerr Tunrenggr-rnE{ Wlronrerrggolo yang berrkuatsa pacla tahun LTtlg - L72l- M - Penggantlnya adal ah Raden Ahtneril ( Pangeran J imat ) yang memerintah lerhun L72L - L744 M. SelanJutnya adalah Raden ALza ( Fangeran [-,oi nr; ), ],ang nrenj ad i penguaga Sumenep pada talrun L744 * 1.'7t19 I,1. Penggantinya adalah l{e Lesap yang memerinlah Lahrrrr t'i '750 l'1. Iiemud j an ral a selarii utrrya adalah Raden Ayu Tirtonegoro clengarl Eruamintr;r lserrdar-rr Saod. Mereka ini ar1;,rlah ra.'l.a pi-'r'tarrra yang diangkal; oleh I{ompeni BeIan- 31. D"*. ALrdurraehnan, Seiarah lladura SelaYa$g Eaarlang Sumen,ap, 1.971, ha :17, - Warwancar"ii detielan Bapali llal j Sir-aJuddin (sesepuh dan rnantan As.ist-en I SekreLari.s 1,/i.l-ayah Daerah Sunenep ) pacla tanggal!? Se;pl,embr:r: lllgti di Fandian Sumenep

24 27 da.33 Mereka memerintah tahun L762 M. Keratonnya pindah ke PaJagalan (Kecamatan kota Sumenep). SelanJutnya yang menjadi raja di Sumenep adalah Panembahan Somala ( putera Bendara Saod dengan Nyai Esza) yang bergelar Panembahan Notokuer:rno I. Ia berkuaea pada tahun L M. Pada pemerintahan Panentbahan Surnolo inilah Koia Sunrenep berdirl- Dan pada rlsea itu Juga Inggrie naeuk ke Sumenep, tapi bidak menguaeai sumenep. S4 B. BERDIRINYA KOTA SU}IENEP 1- AwaL Berdirinya Koba Sumenep Pada tahun L , Sumenep dikuasai oleh seorang raja yang bernama Panembahan Surnolo- Ia mendirikan eebuah kota sebagai ibukota kerajaarr pengaruh Ielam dengan eebutan Sumenep- Kota Sumenep tersebut terdiri Kottha Dalem (Kota RaJa) dan K61btha Loar (beberapa karnpung dl luar Kottha Dalem). Di dalam Kottha Dalem, Panembahan Sumolo rnendirikan sebuah bangunan I{eraton di Dalen &ara' 33. rbid rbid.

25 2B (PaJagalan) pada tahun L764 dan mendirikan sebuah MasJid Keraton pada tahun LTBL M.35 Diantara kedua bangunan teraebut berdapat "Lon'nalon" Dan dl eebelah oelstan (Afun*alun). MasJ id Keraton terdapat "Pasar Anom" (Paear Baru), sedang *Pag,ar Lalu" (Paaar Lama) terletak di arah utara MasJid Keraton. Karena alasan ekonomi, kurang luasnya areal pa6ar yang aemakin hari semakin banyak pemakainya, maka oleh raja, Pag,ar LaJu yang terletak di Karang Sabu dipindah ke Pag,ar Anom yang terletak di Bangselok, tepatnya di selatan MaeJ id Keraton,36 Dengan melihat tiga toponyme, yaibu Keraton, HesJ id Keraion dan Pasar Anom berkumpul dalam satu kelompok, maka wilayah yan1 ada kelornpok tereebut sudah dapat dikatakan sebuah kota. Karena salah satu kriteria sebuah kota adalah harus ada pusat pemerinlahan (terdapat Keraton), harus ada pusat keagamaan (terdapat MeeJid Keraton) dan harus ada pusat perekonornian (ter Sumenep) Sumenep. R. Werdisastro, Loc cit, hal. L25. Wawancara dengan Bapak Moh. Rifa'ie (sesepulr pada tanggal 15 September 1996 di Bangselok

26 29 dapal Pasar Anom).37 Dengan demikian, Kota Sumenep yang didirikan pada rnaga pernerintahan Panembahan Sumolo itu, sudah memenuhi syarat untuk disebut aebuah kota. 2- Periodis,aei ReraJaan Sumenep Hae,a Pengaruh le.lam Sesudah Berdirinya Kota Sumenep. Sepeninggalnya Panembahan Surnolo yang menjadi RaJa Surnenep adalah SuItan Abdurrahman (Pakunataningrat I ) yang memerintah tahun M. Pada tahun tbtl H. Madura ( termasuk Sumenep) dikuasai Inggrie dibawah pimpinan Lenan Gubernur Jenderal Thomae Stamford RaffI"=,38 yang kemudian diminta lagi oleh BeIanda. Diakhir pemerintahanya, Sultan Abdurrahman mernbangun tembok ( pagar) sekel ii ing l'taej id Keraton setinggi 2,50,.39 Kemudian yang berkuasa di Sumenep adalah Panembahan Mohammad Saleh (Notokusurno II), memerintah tahun M. 37. Prof. Amos Rapoport M. Arc., "Tentang Ag,al-us,ul Kebudayaan Pemukiman " Pengantar Selarah Perencaiaaan Perkotaaq Sebuah Kumpulan Karapgan, Inlermatra, Bandung, tt., hal Ir. Zein HoedJiJono, Op cib, hal Wawancara dengan Moh. Safrawi ( Ketua Gemmas MasJid Agung Surnenep) pada Langgal 13 September 1996 di Pandian Sumenep.

27 30 Perrgganl i NutoliuEirlmLl I I adal ah Pangeran Mangkuadj-ningrat (Pakunataningrat 1I) yang memerintah tahun LB79 - l90l M. Ia adalah "7e Regent" (BLrpati PerLama) yang diangkat Belanda.40 F'ada tahr:n ter,jadi peristiwa penting, yaitu t.anah sume;:rep r,iilittaeai l.:rrgsurig oleh Pemerintah Hindia BeIan.ia. 4l Bupati acialah pegawai Femerintah Hindia Bel-ancJa yarig rnendapat gaij i L",rrIanarr sebesar F'. 1000, -. I{arerra sernr-la tanah sudah diarnbil BeIanda, rraka par-a bangsawan darr Pangreh PraJa yang semula menguasai tarrah bengkok, ciberi uang ganti rugi atau perso61llijke onverree)mdbare g;chadel.5,o5;stel ing.4'2 setelah beber-apa tahun ber,ialan, uanel untuk ganti i-ugi tanah tersebut diubah oleir Femerintah Hinciia Belanda menjadi uang tun.jangan untuk bangsawan Madrlra atart OndersLand aan Hadureer,che Ade:-IIi,iken alar-r lebih dikenal dengarr uang Onderstar6.4il' Bupat i eei arri utnya adal a]"r Fangeran Ario ( Fratamingkusumo), memerintah lahun M' 40. Wawancara derigarr Radc:n Pan,ji Abd. iiuk'r:r N6loasmoro ( sesepuh dan sej ara!7an Sr-tmenep ) F,ada tanggal 11 September 1996 di KepanJin Sumenep. 4L. Ir. Zein ModJiJono, OP cit, hal 42. rbid. 43. lbid. LOB

28 3t Fengganti Fangerarr Ar jo adalah l{arr.jerrg Raclerr Tr:- menggung Ario Praboewinoto yang memerintah tahun 3"9A6- Lg29 M. Pada tahun L927, Kar:,jeng Raden Tumenggung Arj-o Praboewinoto memugar dan mengganti ten'rbc.,k pagar depan MesJ id Keraton dengan pagar besi.44 SeIanJutnya, Sumenep dikuasai oleh Bupati Raden PanJi Ario Samadikun (Prawoto Adikoeeoemo) yang rnemerinlah tahun 1929 * L947 M. F'ada tanggal L'2, Maret Jepang sudah menduduki seluruh Pulau Madura ( termasuk Sumenep) tanpa perla\ranan dari Hindia BeIanda.45 Dan akhirnya pada tahun f945.jepang kalali kepada Sekutu, sehingga dengan mudah Indonesia pada t-ar:ggai 77 Agustus lg54 memproklanrirkarr kemerdelia,snrrya. C. STRUKTUR KOTA SUHENEP T'TASA LAIU Sebagaimana telah diterangkan di atas bahwa Kota Sumenep yang ada eekarang ini adalah kola yang didirikan oleh Panembahan Sumolo 1L762-18ll M) sebagai ibukota KeraJaan Sumenep kala itu. Kota Surnenep kala itu terdiri dar-i Kottha Dalem (Kota RaJa yang dtr dalamnya terdapat 44. Wawancara deng,an Mc,h..Saf raw j ( ilet r-ra (1i.:nrrras MesJ id Agung Sumenep ) pada tanga^l 13 Sc:pt enrber l99b. 45. Dr. Abdurrahrnarr, [cq--e"j-&, hal. 60.

29 12 Keraton, Mesjid Keraion dan Pasar Anom iuga pr-rsat pemukimarr) dan Kott,ha Loar ( pemukiman di Iuar Koltha Dalenr) ' 46 struktur Kota Sumenep marja IaIu itu dimulai dengan "Lon_ nalon" ( Alr-rn-alrrrt ) sebagai i, it.i k pusatrrya ' irri Lorr*nal on menurut Hasanuddin adalah tempat beltentunya ya,)a dengan rakyatnya atau semacalrt upacara kenegaraarr s.krr.rrg ' 47 Di eebelah tinrur Lon-rralon terdapab kon'rplehs I(eratori yang dibangun oleh Panembahan sui'rrolo. Menurut Nr-rrhadi Keraton adal ah iempat L inggal ra,j a, pusal admin istrat j fl sualu pemerinlahan darr pusat perlurnbuhan dari suatu perlukiman feodal.48 I(ompleksKeratontersebuLterdiridarisebua}t bangunan keraton sebagai tenrpat tinggal raja yang dihubungkan oleh bangunan I'landiycso nir-arrltll11 l-rangtln.ar-t Fendopo sebagai tempat BaIai Sidang, antara raja dengan para pembantunya atau para menteriny".49 Bangunan I{eraton dan 46. Notoasmoro September 47. KepanJ in ) wawancara dengan Bapak Raden Fani i Abd. sukltr (sesepuh dan iejarawar, Sunrenep) pada tanggal ll wawancara dengan Bapak Hasanuddiri ( Marrtan Lurah pada tanggal 20 Septenrber 1996 di liepanjiri' 48. Nurhadi, "Tata Ruang Petnukiman Girj, Sebuah Hipotesa Atas HaaiT Penelitian Di Giri, Java Timur" Eala-t Eialuag'L Hasit Jenel it*ian.atkealoai --L Prtsat Penel ltiarr Rikeoloei Naaiernal, Jakarta, 19B3, hal ' 313 ' 49. wawancara dengan Bapak Hasanuddirr ( rnantan Lr:rah Kepanjin) pada tanggal 20 September 1996 di KepanJin'

30 13 Pen,1,tpa tere ehr-tt rneligharjal, ke rel atan, t ldali sepert i keraton-keratotr fli Jawa pada umumnya, menghadap ke trn ulara.5u I{aI irri diperkirakan berhulrungan dengan legenda Lar-rL Sel at.ari ( Siel at Madrrra ) lermpal; hersenrayamnya Raden Segorp dern ienalc,g {ellgarr Iegenda t.erilarig N}'ai Rc-iro I{idt-tl yang bert;ahta d j Segor-o I{idr-rl ( [,ar-rtan Indonesia).51 Dali I-eHencJa Lersetrut timbrrl-lah,logmer tltl'r-rn temr:run bahwa rrrmah tinggal yang baik ]teirun menghadap ke aelatan' D i sebe L,-ah har-at bangunan Keraton in i terdapat bangurrarr I(era1;gn l-ritllr& yang dibangun c,leh Raden Ayu Tttmenggung TirLonegoro. Ila-nEiurtan ini Jr-lga Prrenghadap ke selatan- Dan cii bar-at.ny;l l;rni. t,erdar'at bangunarr Langgar yang didiri[<an ole]r Bendara [:iac,dsedang dl sebe'.lah utara afau di belakang l(eraton ter-rlapal l.,ompleks J(e:puLreri yang terdlr-i darl bangunanbangunan kec i I un tr-rk r)ara put,eri keiaton ' 52 Dan di.sebelah t,imr-tr l{er-aton Lerdapat dua buah pemandian. Yarrg di rebelah timur Pendopo dinamakan Taman 50. Marwati DJoened Foesponegoro, Nugroho Notosusanto, SeJarah lrrasioneul fndotteeia fil Balai Pustaka, Jakarta, 1990, hal. ZLg. P. "Keraton Sumenep ". ingkatan I Sarana ""

31 14 Sari, digurral',arr khrlsrls r-trrf r-tl',!;t,, 1r:Arga I(eralC'n dan c] j' belakang Balai Roto (garasi kereta keratc,n) yarrg berada di Iuar tembok keraton bagian depan agak ke.' timltr rre]-l1pakan pemandian dengan skala yeirig Lebiir besal dan dapat dimanf a- alkan J uga ol eh rnasyarakat sek i t-. ' 53 Kompleks keraton in i d ibatasi oi ei-r benteng keratc'n yang terbuat dari paeangan batu bata sedemikian, sehingga be tul-betui terpisah dan terl iridung dar-i dun ia I uar'' Dan urrtuk masuk ke dalam konrpleks keraton ini dapat melewati Iima buah pintu yang dikenal dengan "Ponconiti". salah satu pintu yang termegah dan tercantik adal ah pintu gerbang yarrg disebr-rt dengan "l,abang llesetn" ( tiirrtt-t yang tersenyurn) yang berada tepat di ciepan Pendopo'54 Dari depan Labarrg Mesem i n i lerdapat sebuali i al an yang Iurus ke arah barat, membentang, rnembelah alun-aiun ( agak ke utara dari tengah ai un - ai urr ) nrenuj u ke sebuah korapleks yang ada di sebeiah baral alun*alurr, Yaitu MesJ id Keraton. Menurut 1r. Zeirt M. Wiryoprawiro, IAI. yang rnengut ip penj el asan irtf orman F'angkaL Sal eh I'{uiianin=d i ' menyebutkan bahwa pola I(ota sumenep disltsi:n berclasarkan ajaran Islam, Hablum minaltah wa [lablum ltinannas, maksud- 53. rbid. s4. rud.

32 35 nya adalah ke barat (Aibtat dt HaoJidtl Hararn) berhubungan dengan AIIah SIri/T. didapatkan MeaJid Keraton dan ke timur berlrubungan derrgan penguasa ( raja, manusia) didapatkan Keraton S1r**n.p.55 Sedang pola JaIan yan1 berada diantara Keraton dan MesJid Keraton ini kalau dilihat dari atae menurut Haeanuddin berbentuk tulisan dengan Iafadz ''\"-56 Untuk masuk ke dalam kompleks MesJ id l(eraton ini harus melewati aebuah pintu gerbang yang arnat megah dan kokokr. Gapuranya rnenpunyai Loteng yang dapat dinaiki arah samping utara darr eelatar:. Fada Lot,eng ini dari t,erdapat eebuah beduk beear dan dua buah gorrg besar sehingga kalau dipukul bunyinya nrenjadi kkras. sedang di dalam kompleks MeaJ id Keratori ini terdapat dua buah Pendopo terletak dihalarian depan utara dan eelatan, kemudian bangunan induk berupa 1i'wart/haranr berdenah bujur Eangkar dan beratap tajug tumpang tiga yang dikelilingi serambi berupa emperan beratapkan genterrg' Di sebelah utara dan selatan eerambi depan terdapal bangunan untukrudlu berbentuk Iimagan (bangunan yang dasarnya 6egi 55. Ir. Zein M. Wiryoprawiro, IAI ', Per-kembag$an Areitektur tlasltd Di Jawa Timur, Bina Ilmu, surab&y&, 1986, hal Wawancara dengan Hasanuddin ( Seeepuir dan ffiantan Lurah KepanJin) pada Langgal 20 september 1996 di KepanJin

33 36 empat dan bidang sisinya segi tiga yang bersamaan titik puncaknya) beratapkan genteng. Di belakang bangunan induk, tepatnya di bei akang Hihrab terdapat sebuah barrgunarr menara berbeniuk per6egi eriani nieniulang selinggi Lebih 15 m. berloteng tiga tirigkat kurang dan beratap dengan bentuk kubah kombinasi antara L,entuk atap n'riring dengan bawang terpancurtg di atasnya. I{r'r}i'e}i t :r-'i'}l--'t-t i Lerhuat dari seng piat. Dan kompleks MesJ i,l l{er-atori ini dibatasi dengan temboh setiriggi 2,50 rr' 'li sekeiilingnya' Dan Mesiid Keratoninilahyangdijadikansebagaip,r'rsalkegiatanke* agamaan ( Islam). DisebelahselatankomplekgMasJidKeratonterdapat "Par;arAnom"(PasarBaru)'Sedang"PasarLaJu"(Fasar Lama)terletakdiarahutaraMesjidKeraton,tepatnyadj. Kampurrg Karang sabu. Karena alasan ekononri, kurang Iuasnya areal Pasar LaJu yang semakin har-i semakin bertambah pemakainya, maka oleh raja, Pasar Laiu dipirrdah ke Fasar AnomyangterletakdisebelairselatanMesjidl(elraton tr7 (Bangselok).-' kesarriarr, Disebelahselatanalrrn-aLt:nterdapatlrompleks yaitu aerama terrtara kerajaarr yarrg merupakan bagiandarikerajaan'disebelaiige]-atarinyalagiterdapat 57. rbid.

34 )? kc-,nrpieks FenJara Kera,Jaan, yai tr.r t.enlp,ltl t.ah;rrran Kerajaarr, yang,j uga rnerupakan bag ian dari I{era,i otn. 5B Beberapa to1:orrynre yarrg i)cr-l-rp,ii [:il:,11][it,r-l]- f i s L ll yang telah cijsebutkarr diatas tadi, ter-letak di wila-varir y;jng ciisretrut Kotbha Dalem. SeLair-r t,-, 1.,':rrt,,'rre flisik ilr-i.,:r,i,:r L?gl t,oponlzme- toporryme yarrg Lrer-trpa per-lianipi-lrrelarl yang t;r^l etak d j- Kot:,tha DaIeln,larr seili.t,ar Kcsttha IJai-em' li''nrte i-ri':s:t '-J i"=e hr-rt Kottha La&t. i,int uk j. lu perkam;.rrj leiarr - ],-i,.:,1..!-.-.iiiiipiii-i:i lri i,er-:;':'b'-:.t ai'.'-'l dilerangkan berclasarkarr t iga liei.ompol'i t.of,,linv*.., 53 -.,-ai tu : l-. Topcnynre yerrg menun'j ukkan E'e1-l{atrtFrLlrlg'1rr af as ':ias'ar status sosial-ekonominya. ni j-sai1n1/;=, : Eartgs;e]-:'k 'lai-' KepanJin.Disampirigperk;:rr5'r-11-Iganp4'r'aF'e'dagangasirrg.y.ang c]ianggap Iebiir tinggi = -a,r-ls sosia'1,.ek(]n.-)ini.ny,: dariyanglain,rnisalrr]'a;i'acenarldal'irorrgngarat'' z. Top-,onyme yana rrerrl-rn,l,-rl<lt;-rri ke1c-,mpr:, l{. rnasyarakat. atas d.aear. pro-f eeinya, rii is,:..l- r, 1,a : F'--r,i j rr:lif,1 ',?llr, P,:r.i j i.iai aii ' P;:rrrf iari, Br'r..j ariggan, dan F;.1 'ag':ri ain ' 'i,. J;-,ponyme yang iirenurr,.l r-ri<k,:n sllo1-i'l pembatas'rn wi'iayah tertentu, ririsall-r)r,a : iiar:,::ng f-],,,1,,-,, ll;r-;:. n;: f"!,i3:;qir:, i''et-:tliq I)rLwe,, Karang Sa}.itl, Gjt, B;tl:a., Mr-i,.- Ij;r.j;na Iri]t:'i.-1.,.=i':i.. 5B fft Lbid: Nurhadi, k:-e -eit, hal.t 1') /:1':l.)LL -,-).1--'

35 1B l-i :r I * n'r l-],:i.i*'a ', f),:i ]-+irr 'Ifrrri-if', lr.ir:i-;i:rr.i;lafi ' i(;'l'r-ifr;tiililllg i'i'ail P;:bi,:,n. I3e',rangk;,,t,.]ar; 1, 1,i1,; l.)]ii].:..i ' 1..., 1,5.jji i,.rrr.!'.titrr ait]i}. atiun ire a1ah Lr,lr',:il f.;'1-ii,'iir''1 i L'::r 111p11;'1:1 ii'rlti'1r;.'t lil tt' ( Il'':i lr5']s:li:' Ii',l-l) ',,',:jill.i t,i=-:tiii-'al F'i:rili lli{i;1'1'::il f-"ji-"ii l-'i::f lri1i '-j lrr =ilili'itji# (f ;n.i iii ) kera.i arrti. i{i:nrr-idi,::t-r t.irl']i-) Il')'ilri:r IJi:r-;'ilfi }fdls(jfiil t; {src' i-ic. 1,=l'r 'l-i':i.y',lir-.i,),',:: l'1r::si iii ii+-rr';ii-i-rir r ' i'':r: i. ll 5:i:'i''ii:1 iii l'iilig':jrl f illf.:r,:la.]1 ]. bei.ah'airgnrr'.:t l4r.'];;.] j,j I,,-t.r-:.1 iill.i l.)..,ri.1 i.iai':. l.le: 5F:1,!,t',,:ll,i t,er-dap,at tcl}.,or.r},ine Karant] I?ahe l i(:.:]lr-irri.] l:].,1'r^:,r j 'i,.a.i't,rl.-i -i=1.,,]:it i'a\nar-l''a\{,e}'arrgt'j-rf;rk1-rl.:t-i'i':'ili{i-tr-lr'ii'i('--:rhrlnf'lilrli-rilirrlrs:;il}-'lt'':f;rfig Fla"L,,: iri i mr:ri-llpe!-,an Lr;,t,aS i-'1fl:,:,tir l' '')''' l 'rif ai". k': :.;'-1r i ':it '.iit K{:ttha Dal-en A al-l l',r: l:r:it-a1,,j,:'t- I :''. i i; '''f :-j ;1 J'-iL -'l:''f i't'--':1iiri'i-ilig'lir tadi 1-erdapat lcrl:onyrre Pa,iitlf;gt).'.1{t.:;'1 i1-'r'1 letti:rat p'jrr'j r-r iiiriarr p;r ]-;i fiembllat t':il- jk' I(enr:il iar-' i'';tirrprlrl il Pa''jri karan' 1r. jil-: f.t-:inl,,:it, Ffeml-li,'iitian F).-ir'-a [,enar-i. Il ciila;- {. llei-ili-);rl" )r'3rtg ':i: lar-] 1" Ejapj-).I')anagakkeijelal.lr]t,ei-riapai''lci;,clr-rVffrt-.Pakal(-}n {ail. Ti,Cak i,ahu apa yang,1 iv,,q[5r-t'l ['e]saiol.garl! it'u' 3L:"i i/ane{ '-l i- p3[.,gii--id adal;:h.j alan y {ng melengii'.: :.rg r.it':i''':i-t'i E'lq'i:'r-ta}-t l"'air'ing ]/arrg tr:rletak di p'3jc-'k bgr::; clay:, =ehingg;' rlirian'r;lkar' i:'e'!i;'- I.\nrr,:tri!,JrrEgrat,,.-rtt aila ;4[5i.td iain 1:'ir'i':ik lel 'ir' Yarri:I {'] l'sl '-i t1 i I{ampung Pekal Crrgan ini t,er11i.p;i,.ir.ra tr,'-ta].i 1,,: i.,lit- t',..::.]-etah ci j pc,ji]k" itarai-. C,a\ra. Dalri t'.1' i],,-ri-i)riii+ ':1 t"11.1 l4;1111t-rliilii ltel'lal'-'l'i;';ar' i1't't m -?I-tlpakFln tralas Lr.ar;rl il ay.1 [{,--ri,t ii.'r i''r':']' tlil Apl':ii'' k- 'arrrl' i agi 'Cari toponyme irri t'el-'f ai:'at I':':ii"r''i-'ill'g Panriian ' yai.i rr

36 \() t,,=rr;jat, p.']rftui,i jirlan p'i}.e i.riirlri;: ]:r.,::; j Agal,l ll,:. l-'li.;. 1, l..r rri. l.erclap,at topon.r'me Kebr:rragullr? '/*l jg i''er':"r-t' i l': i-)f il-j nr i l i i'; raja, karena ii.r-r Lidak L)h-,y-i:)errgi'rir:-ii. i(c'brltra[11]l'lg j n i merl-l - ]ra!.,ari bcrtae; pai i ng lrrri-,1't- I(,-,ti h: L(:r,.i1- i'l;,'r'.'r,l ':1 arl i')tll-'ir"rl e'j' ' ](e.i:l'.'tt't t.t 1-.ai-a ;iltrn. ''tl r-lrr l'f't'il''.r'}';rt' t li:ri ' i'' (li t; llilr;)' ( Maseg i t B:ir.,,r' ) yang t-,er-lrr-l-- i l"'it, r;,'i i i'l l/erih aij.: ii i se' 'be1ah L]ar-;rt,, ),aj-tr.i E;tlaLr.t kanplti-,g )""1Ir!i 1'::'i'r Ll''rirt' i'-!i.:ifle1'jr'l''ii-r;rrr Racferr Tumenggur,rg fialrclr.irltwar, I i i-rr,rt-'r';,lr 1,eI'rlerllut' i'-1 iban5lun riii:r buah keratcn yang i-rei-,ie.j cr" i'iit l-,r.:hr-tair f"les l j d Namt'll-r t:irrrglrnairr i ti-r sridafi l- i fl;.rk a-.., I.:;:1.i li,,-'rri1i;: rii hr'rrral dengan [(anr;-,urrg Git f3ara'.6o F',.]iir1-r.l ian l',';lrrrl,'r.ltrl..: K.:rr"a1g Sabu ( ilareria b;rny;-rir ditr-rmbr-:ni pohon Llawo ) 1.e:mi,.'it Pas.:r Laju yarri'1, =r-rdaii tirl.al.., berfllrr;jei- I(t-:nrriiian l{anrpr.-tlr,1; il),:ir: i:,:irl, )r'lril't l''riipr:i pemrrl<iirrar-t oy.alg-orarrg cinei. [ie:nril'1 i.,:r, liarr;'r-i;i51 K;paflJin' Ticlak dil-letahi-ri merrg 1p;-1 c ii'.ai,ak.:irr i(,'r!';in'l in, 'lp''j kdtrf.'rr di "',l,lerair tersebr-tc tempat c)r'arr(-lrt'lrli)j I'' 'tlr i-":w''i 1:arr'i i 'alari t'errr - Lenrl:'a"t' F: lriltk i'ntait pal clis;impanrtya parrj i-;,irn j i lre;-;l.i ;-rair 'llaii Fl,ri-ieii Pan'j j ' Fla'li:rr F"air'1 i ( l<e I r'i':tr-.t'1"' I"': i-'=r'l':i ':i'r ) l"l'"iii'ilrt yair E ;ieiasi di Kanrl,ung I(epa,n,i iri i rr.i ter-'-i:-i1:,1r1- i::irrpr,1!' htrali?-umah i..r:no panii-rggalari kelti.rrga i{er,l;1:.r',ir' 1\i=i"l-' ke t-inrirr t.errillp'a1; tl-r pf)r-iynie LoLeng. Dikat,ekari [.,C, 1.e:trg kal-',,ril'-t il i cr:'::.^;ri-l i-t't-t 5{1. Wawarrcara clengan R;rd;':rr Fan,i i AL'd ' Sull rtr- i\lot'oasimol:n ( sasepuh dan sei arawen S:lr.rmeneF') paria langgal i 1- SJe;'tembel^ 1396

37 40 terdapat eebuah bangunan berloleng tenrpal untuk pengintaian musuh. Kampung Loteng ini merupakan batas utara agak ke tinrur l{ottha Darem. Agak ke ulara terdapat toponyme Karang Duwe', yaitr-r suatu kanrpr:ng yang hanyal< rlitumbr-rhi pr:hon duwet, Kemudian toponyme Karang DaIen, k,lrerra kanrprrngrrya berada di terigah. I(emr-ro' i,an topt-rnynre Lateng, karena di daerah itu terdapat bangunan Loteng untuk tenrpat peng intai mrrsuh. Kampr:ng Lc-.,teng i n i merupakarr batas ut,ara I(ottha Dalenr. Agak ke tinrur t,erdapat topc,nyme IJuJanggan (PuSangga) yaitu tempat pernukinrarr pai-a sairawan, baik itu sastrawan kera,jaan atau bukan. J(emudian agak ke tinrr:r- lagi terdapat Kampung Karang Anyar. Kernr:ngkinan toporryme ini adalah tempat pemukiman baru, karerra pada awalnya tidak berpenghuni, selringga disebut Karang Anyar. Dan paling utar-a terdapat toponyme Kebbunan -v,airg L,erarti hidang tarrah yang dikerjakan sebagai kebun dan t,idak berpenghurri. Kebbunan ini merupakan batas pal ing utara I(ottha Loar Keral aan Sumerrep. Ke arah timur dari alun ferd,epat to;:orryme llur DaJana Lan-nalon, yai-trr kampung yang ada,li pojck timur Lautnya Lon-nalon, kemudiari l{anrpr,rng Paiagalan, _rzaitr_r tenrpal pemukiman para tukang Jagal sapi. I(errrudian Loponyme Dalem Temor, DaI em Tenror in i adal ah J{erat.r-.,n d i Kararig Toroy tempat penguasa sebelr-rm Panembahar:, SumoIo. Da:r keraton

38 I{1 yang dibangurr c-rieir Fanemk-rak arr sr-tm,:io d j-rranrakari DaTem Bara" Agak ke tinrr:r Lerdapat tr:irc.rnynre Portg,ngarttb' Pongngarab ini berasal dari- Kampung Arab, lzaitu ternrpat pemukiman orang-orang Arab' Darr F'aI ing tiriitr- ter-dapal t'(:)pclnynre Pabjan,ya,itut,empat,I(aritorBearluk.eil(apalyar]gi.'eluar mae;uh rl i Eunga i Pabian ' Dan PaLri'an in i merupakall L'ratas pali.rrg timur Kottha Loar l(era'ja'an lirrmenep' I{e arah selatan dari alur] -6}rlrr terdar:at toponynte Damala. Tidali dii'l.eialir-il ape i;'3rrg g1t'''a[3r-ii-l Da] eiri'e t*i-re]-ir-ii: - I{emudianterdapatLoponymeKarangRabe,yaitt-tdaerai.rra}7a_ rawa yang tidak berperrghr-rni ' Pr&r'ari$ Rahe irri merupakarr batas selatan l{ottha DaIem Kerajaari liunrenep' IiI ing alun-alun ' JaIan-JaIan pr-c'tokol yang menghubungkan topcrnyme-noponymedj.atastadiberpol.orrganmembentukbr:jur sangltar.dandisetiapujungjalanprcrtok.olitu(barat, Dariketerangarrdiatasdapat.fiketahui-bahwabebera Loporryme yang telah disebutkan di atas' berada dl seke- utara,timurdanselalan)terdapatdt:alluahpilardikirikanan JaIan.6l I(ernurl ian sej ai arr clerrgan h-rerkemhangnya i amari, tcipo- nyn'iealaukampurig_kampur]gitr-rdi.g:rbr:rtgrnerijadigatltkelonr- 61. Wawancara dengein Ratl*rr Irarr j i Air'j ' ;l11l"ui- N'rtoarnrciro (sesepuh dan sejarawan ) Srrrrer.irrp f-,aclt': i;arrggal l1 Septern- ber Lgg6

39 42 pok yang disebut desa' Dan kampung-kampung yang telah di- Jelaskan tadi yang terdapai dalanr Kottha Dalem darr telah berubah menj ad i empat desa itu selel ah l"sl r-tar Llndangundarrg Nomor 5 tahrun 1-g79 tentarrg perr-tbahan desa nreniacli kelurahan, di-rubah merr.l adi empat keluraha n 'frz Sedang karnpung-karrrpur.rgyartgterilapai;ciil(crtt}iai,r:arberrrlrah rrerr J acl i deoa. Demikian etruktr-lr l(ota Srlnrene;', rlengan perrgamaian dan penel-it j'an y'an i rrla$i:1 I al rr sesua i te l. eilr d i I akukan ' 62. Wawancara derigan Arris Far-irla, AMF ( i(errala i(eluir-ahan FaJ agal an ) pada tarrggal t0 September 1996 '

I. PENDAHULUAN. Kerajaan Mataram merupakan salah satu kerajaan berbasis agraris/pertanian

I. PENDAHULUAN. Kerajaan Mataram merupakan salah satu kerajaan berbasis agraris/pertanian 1 I. PENDAHULUAN A. Latar belakang Kerajaan Mataram merupakan salah satu kerajaan berbasis agraris/pertanian yang ada di Jawa. Sebelum daerah ini menjadi salah satu kerajaan yang berbasis Islam, di daerah

Lebih terperinci

BAB III SEJARAH KERAJAAN SUMENEP. A. Berdirinya Kerajaan Sumenep dibawah Naungan Singasari dan

BAB III SEJARAH KERAJAAN SUMENEP. A. Berdirinya Kerajaan Sumenep dibawah Naungan Singasari dan BAB III SEJARAH KERAJAAN SUMENEP A. Berdirinya Kerajaan Sumenep dibawah Naungan Singasari dan Majapahit Dalam sejarah nasional tercatat bahwa pada tahun 1222 kerajaan Kediri berhasil di taklukkan oleh

Lebih terperinci

Gaya Arsitektur Masjid Kasunyatan, Masjid Tertua di Banten

Gaya Arsitektur Masjid Kasunyatan, Masjid Tertua di Banten SEMINAR HERITAGE IPLBI 2017 KASUS STUDI Gaya Arsitektur Masjid Kasunyatan, Masjid Tertua di Banten Alya Nadya alya.nadya@gmail.com Arsitektur, Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Sesuai dengan berkembangnya zaman, kita perlu tahu tentang sejarahsejarah perkembangan agama dan kebudayaan di Indonesia. Dengan mempelajarinya kita tahu tentang sejarah-sejarahnya

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM SUKU BANJAR

GAMBARAN UMUM SUKU BANJAR GAMBARAN UMUM SUKU BANJAR 1. Terbentuknya Suku Banjar Suku Banjar termasuk dalam kelompok orang Melayu yang hidup di Kalimantan Selatan. Suku ini diyakini, dan juga berdasar data sejarah, bukanlah penduduk

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR, GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 148 /KPTS/013/2016 TENTANG PENETAPAN MASJID BESAR AL-MUBAROK DI KABUPATEN NGANJUK SEBAGAI BANGUNAN CAGAR BUDAYA PERINGKAT PROVINSI GUBERNUR

Lebih terperinci

KERAJAAN DEMAK. Berdirinya Kerajaan Demak

KERAJAAN DEMAK. Berdirinya Kerajaan Demak KERAJAAN DEMAK Berdirinya Kerajaan Demak Pendiri dari Kerajaan Demak yakni Raden Patah, sekaligus menjadi raja pertama Demak pada tahun 1500-1518 M. Raden Patah merupakan putra dari Brawijaya V dan Putri

Lebih terperinci

F E A S I B I L I T Y F A T T E N I N G B E E F C A T T L E W I T H D I F F E R E N T F E E D

F E A S I B I L I T Y F A T T E N I N G B E E F C A T T L E W I T H D I F F E R E N T F E E D F E A S I B I L I T Y F A T T E N I N G B E E F C A T T L E W I T H D I F F E R E N T F E E D IN C I B E U R E U M D I S T R I C T K U N I N G A N R E G E N C Y B y : T a t a n g R u s t e n d i T e d

Lebih terperinci

P U T U S A N. N o m o r / P d t. G / / P A. P a s B I S M I L L A H I R R A H M A N I R R A H I M

P U T U S A N. N o m o r / P d t. G / / P A. P a s B I S M I L L A H I R R A H M A N I R R A H I M P U T U S A N N o m o r 1 7 1 1 / P d t. G / 2 0 1 5 / P A. P a s B I S M I L L A H I R R A H M A N I R R A H I M D E M I K E A D I L A N B E R D A S A R K A N K E T U H A N A N Y A N G M A H A E S A P

Lebih terperinci

(Syzygium pholyanthum W).

(Syzygium pholyanthum W). (Syzygium pholyanthum W). At an au ah ht 1 r a tut ah un nh 1. Pr III ar a P lte e ha t ul a. Pr III ar a P lte e ha t ul a at an au ahu ht 54a l. r. a tutah. P h n ala tana untu al aunn a an una an untu

Lebih terperinci

SEJARAH KOTA BANDUNG. AGUS MULYANA Universitas Pendidikan Indonesia

SEJARAH KOTA BANDUNG. AGUS MULYANA Universitas Pendidikan Indonesia SEJARAH KOTA BANDUNG AGUS MULYANA Universitas Pendidikan Indonesia A. Asal Nama Bandung Banding/Ngabanding -------- berdampingan/berdekatan Bandeng/Ngabandeng --- sebutan untuk genangan air yang luas dan

Lebih terperinci

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta LAMPIRAN

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta LAMPIRAN LAMPIRAN KELUARGA : PANGERAN CAKRABUWANA (R.WALANGSUNGSANG/HAJI ABDULLAH IMAN/KI SAMADULLAH) KUWU CARUBAN LARANG KE II 1423 1529 No Sumber : Purwaka Caruban Nagari. NAMA TAHUN ISTRI/SUAMI KAWIN NAMA AYAH/IBU

Lebih terperinci

Perpaduan Elemen Arsitektur Tradisional dan Eropa pada Masjid Agung Manonjaya

Perpaduan Elemen Arsitektur Tradisional dan Eropa pada Masjid Agung Manonjaya SEMINAR HERITAGE IPLBI 2017 KASUS STUDI Perpaduan Elemen Arsitektur Tradisional dan Eropa pada Masjid Agung Manonjaya Maulidinda Nabila maulidnda@gmail.com A rsitektur Islam, Program Studi A rsitektur,

Lebih terperinci

Jabatan : Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi Bali. Jabatan : Plt. Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan. Jakarta, Februari 2016

Jabatan : Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi Bali. Jabatan : Plt. Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan. Jakarta, Februari 2016 KMTRA DALAM R RPUBLK DOSA PRAA KRA TAHU 201 BRO PMRTAHA SKRTARAT DARAH PROVS BAL Dalam ranka mewujudkan manajemen pemerintahan yan efektif, transparan, dan akuntabel serta berrientasi pada hasil, kami

Lebih terperinci

P U T U S A N. N o m o r / P d t. G / / P A. P a s B I S M I L L A H I R R A H M A N I R R A H I M

P U T U S A N. N o m o r / P d t. G / / P A. P a s B I S M I L L A H I R R A H M A N I R R A H I M P U T U S A N N o m o r 1 7 0 6 / P d t. G / 2 0 1 5 / P A. P a s B I S M I L L A H I R R A H M A N I R R A H I M D E M I K E A D I L A N B E R D A S A R K A N K E T U H A N A N Y A N G M A H A E S A P

Lebih terperinci

KERAJAAN SAMUDERA PASAI

KERAJAAN SAMUDERA PASAI KERAJAAN SAMUDERA PASAI Kerajaan Islam pertama di Indonesia, didirikan oleh Nazimuddin Al-Kamil dan Sultan Malik As-Saleh yang bergelar Marah Sile. Buktinya adalah terdapatnya makam bercirikan Islam dari

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG HARI JADI KABUPATEN SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SEMARANG,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG HARI JADI KABUPATEN SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SEMARANG, BUPATI SEMARANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG HARI JADI KABUPATEN SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SEMARANG, Menimbang : a. bahwa berdasarkan catatan dan

Lebih terperinci

WATU GATENG DAN WATU GILANG KOTAGEDE. Theresiana Ani Larasati

WATU GATENG DAN WATU GILANG KOTAGEDE. Theresiana Ani Larasati WATU GATENG DAN WATU GILANG KOTAGEDE Theresiana Ani Larasati Kotagede sebagai bekas ibukota kerajaan memiliki beberapa peninggalan bersejarah, di antaranya Watu Gateng dan Watu Gilang. Kedua peninggalan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. dinobatkan sebagai sultan kemudian menjadi Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun

BAB V KESIMPULAN. dinobatkan sebagai sultan kemudian menjadi Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun BAB V KESIMPULAN Sri Sultan Hamengkubuwono IX naik tahta menggantikan ayahnya pada tanggal 18 Maret 1940. Sebelum diangkat menjadi penguasa di Kasultanan Yogyakarta, beliau bernama Gusti Raden Mas (GRM)

Lebih terperinci

Benteng Fort Rotterdam

Benteng Fort Rotterdam Benteng Fort Rotterdam Benteng Fort Rotterdam merupakan salah satu benteng di Sulawesi Selatan yang boleh dianggap megah dan menawan. Seorang wartawan New York Times, Barbara Crossette pernah menggambarkan

Lebih terperinci

P r o f i l U s a h. a A s p e k P a s a r P e r m i n t a a n H a r g a...

P r o f i l U s a h. a A s p e k P a s a r P e r m i n t a a n H a r g a... P O L A P E M B I A Y A A N U S A H A K E C I L S Y A R I A H ( P P U K -S Y A R I A H ) I N D U S T R I S O H U N P O L A P E M B I A Y A A N U S A H A K E C I L S Y A R I A H ( P P U K -S Y A R I A H

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PERENCANAAN PERBAIKAN KALI BABON KOTA SEMARANG

TUGAS AKHIR PERENCANAAN PERBAIKAN KALI BABON KOTA SEMARANG PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semarang dibagi menjadi dua wilayah administratif yaitu wilayah Kota Semarang dan wilayah Kabupaten Semarang. Di Kota Semarang mengalir beberapa sungai

Lebih terperinci

dalam bahasa Ngaju berarti orang melayu. Bandarmasih artinya desa olah masih masih menyebut kerajaan Bandarmasih dengan lafal Belanda Bandzermash

dalam bahasa Ngaju berarti orang melayu. Bandarmasih artinya desa olah masih masih menyebut kerajaan Bandarmasih dengan lafal Belanda Bandzermash Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Kota Banjarmasin Nama kota Banjarmasin berasal dari istilah Bandar dan Masih. Disebut demikian, karena patihnya bernama Patih Masih, atau Patih Ola Masih dalam

Lebih terperinci

BAB IV PERAN RADEN ASIRUDDIN DALAM PEMERINTAHAN KADIPATEN SUMENEP. A. Pembangunan Kraton dan Masjid Jamik Sumenep oleh Raden Asiruddin

BAB IV PERAN RADEN ASIRUDDIN DALAM PEMERINTAHAN KADIPATEN SUMENEP. A. Pembangunan Kraton dan Masjid Jamik Sumenep oleh Raden Asiruddin BAB IV PERAN RADEN ASIRUDDIN DALAM PEMERINTAHAN KADIPATEN SUMENEP A. Pembangunan Kraton dan Masjid Jamik Sumenep oleh Raden Asiruddin Setelah beberapa tahun Raden Asiruddin atau Pangeran Natakusurno menjadi

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 88 TAHUN 2005 SERI B.6 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 18 TAHUN 2005 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 88 TAHUN 2005 SERI B.6 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 18 TAHUN 2005 TENTANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 88 TAHUN 2005 SERI B.6 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 18 TAHUN 2005 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN DT II CIREBON NOMOR 14 TAHUN 1996

Lebih terperinci

USAHA PEMBUATAN GULA AREN

USAHA PEMBUATAN GULA AREN P O L A P E M B I A Y A A N U S A H A K E C I L ( P P U K ) G U L A A R E N ( G u l a S e m u t d a n C e t a k ) P O L A P E M B I A Y A A N U S A H A K E C I L ( P P U K ) G U L A A R E N ( G u l a S

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. - Sebelah selatan berbatasan dengan Selat Madura. - Sebelah utara berbatasan dengan Laut Jawa

BAB III PENYAJIAN DATA. - Sebelah selatan berbatasan dengan Selat Madura. - Sebelah utara berbatasan dengan Laut Jawa BAB III PENYAJIAN DATA A. Gambaran Umum Kabupaten Sumenep Sumenep adalah daerah kabupaten yang berada di ujung timur pulau Madura yang terletak di antara 113 0 32 54-116 0 16 48 Bujur Timur dan 4 0 55-7

Lebih terperinci

Akulturasi Langgam Arsitektur pada Elemen Pintu Gerbang Masjid Agung Yogyakarta

Akulturasi Langgam Arsitektur pada Elemen Pintu Gerbang Masjid Agung Yogyakarta SEMINAR HERITAGE IPLBI 2017 DISKURSUS Akulturasi Langgam Arsitektur pada Elemen Pintu Gerbang Masjid Agung Yogyakarta Firdha Ruqmana firdha.ruqmana30@gmail.com Mahasisw a Sarjana Program Studi A rsitektur,

Lebih terperinci

WALIKOTA SURAKARTA. : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 18 huruf h. : 1. Undang-Urldang Nomor 16 Tahun 1950 tentang

WALIKOTA SURAKARTA. : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 18 huruf h. : 1. Undang-Urldang Nomor 16 Tahun 1950 tentang -! WALIKOTA SURAKARTA KBPUTUSAN WALIKOTA SURAKARTA NMR: bl/ q7-c /t /au TNTANG PNTAPAN LOKASI PBRUMAHAN DAN PBRMUKIMAN KUMUH DI KOTA SURAKARI'A WALIKOTA SURAKARTA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

Tempat dan Tanggal Lahir :MUGI, 19 OKTOBER 1983 : 03/DPRD-NDUGA/2015 : KETUA KOMISI C DPRD KAB. NDUGA : DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KAB.

Tempat dan Tanggal Lahir :MUGI, 19 OKTOBER 1983 : 03/DPRD-NDUGA/2015 : KETUA KOMISI C DPRD KAB. NDUGA : DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KAB. Nduga, 01 O ktober 2016 Kepada, Yth. Ketua DPRD Kabupaten Nduga di- Keneyam Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : LAS NIRIGI, SE Tempat dan Tanggal Lahir :MUGI, 19 OKTOBER 1983

Lebih terperinci

Sunan Ampel memiliki silsilah hingga sampai ke Nabi Muhammad SAW, yaitu : * Sunan Raden Sayyid Ahmad Rahmatillah bin

Sunan Ampel memiliki silsilah hingga sampai ke Nabi Muhammad SAW, yaitu : * Sunan Raden Sayyid Ahmad Rahmatillah bin Sunan Ampel pada masa kecilnya menurut Babad Tanah Jawi dan Silsilah Sunan Kudus, bernama Raden Rahmat, lahir pada tahun 1401 di Champa. Nama Ampel sendiri, diidentikkan dengan nama tempat dimana ia lama

Lebih terperinci

Pengaruh Kepemimpinan Keraton pada Arsitektur Masjid Agung Surakarta

Pengaruh Kepemimpinan Keraton pada Arsitektur Masjid Agung Surakarta SEMINAR HERITAGE IPLBI 2017 KASUS STUDI Pengaruh Kepemimpinan Keraton pada Arsitektur Masjid Agung Surakarta Lilis Yuniati y liliss30@gmail.com Program Studi A rsitektur, Sekolah A rsitektur Perencanaan

Lebih terperinci

Sistem konstruksi Masjid Paljagrahan menggunakan menggunakan lantai berbentuk

Sistem konstruksi Masjid Paljagrahan menggunakan menggunakan lantai berbentuk Gambar 16. Sketsa Perspektif Masjid Paljagrahan di Cireong, Cirebon Sistem konstruksi Masjid Paljagrahan menggunakan menggunakan lantai berbentuk dengah persegi dengan pembagian ruang sama dengan yang

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA 8 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Pustaka 1. Konsep Tinjauan Historis Secara etimologis tinjauan historis terdiri dari dua kata yakni tinjauan dan historis. kata tinjauan dalam bahasa Indonesia berasal

Lebih terperinci

Lebih Dekat dengan Masjid Agung Kauman, Semarang

Lebih Dekat dengan Masjid Agung Kauman, Semarang SEMINAR HERITAGE IPLBI 2017 KASUS STUDI Lebih Dekat dengan Masjid Agung Kauman, Semarang Safira safiraulangi@gmail.com Program Studi A rsitektur, Sekolah A rsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan,

Lebih terperinci

DAFTAR INVENTARIS BCB TAK BERGERAK DI KABUPATEN BANTUL

DAFTAR INVENTARIS BCB TAK BERGERAK DI KABUPATEN BANTUL DAFTAR INVENTARIS BCB TAK BERGERAK DI KABUPATEN BANTUL No Nama Benda Astronomis Alamat Nama Pemilik 1 Candi Ganjuran X : 425010 Y : 9123794 2 Masjid Pajimatan X : 433306 Y : 9124244 3 Kompleks Makam Imogiri

Lebih terperinci

TOKOH PENYIAR AGAMA ISLAM BERIKUT WILAYAHNYA ENCEP SUPRIATNA

TOKOH PENYIAR AGAMA ISLAM BERIKUT WILAYAHNYA ENCEP SUPRIATNA TOKOH PENYIAR AGAMA ISLAM BERIKUT WILAYAHNYA ENCEP SUPRIATNA WILAYAH BANTEN Menurut berita dari Tome Pires (1512-1515) menyebutkan bahwa di daerah Cimanuk, kota pelabuhan dan batas kerajaan Sunda dan Cirebon

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kota Bandung merupakan sebuah kota yang terletak di Propinsi Jawa Barat yang merupakan salah satu bagian wilayah di Negara Indonesia. Kota ini dalam sejarahnya

Lebih terperinci

K A B U P A T E N B A D U N G

K A B U P A T E N B A D U N G L A P O R A N K I N E R J A I N S T A N S I P E M E R I N T A H ( L K j I P ) D I N A S P A R I W I S A T A K A B U P A T E N B A D U N G 2 0 1 4 K A T A P E N G A N T A R O m S w a s t y a s t u P u j

Lebih terperinci

pada bangunan yang berkembang pada masa Mesir kuno, Yunani dan awal abad

pada bangunan yang berkembang pada masa Mesir kuno, Yunani dan awal abad Prinsip keseimbangan yang dicapai dari penataan secara simetris, umumnya justru berkembang pada bangunan yang berkembang pada masa Mesir kuno, Yunani dan awal abad renesans. Maka fakta tersebut dapat dikaji

Lebih terperinci

ARSITEKTUR TRADISIONAL MADURA KRATON SUMENEP EKA SURYAWULAN F SPA V

ARSITEKTUR TRADISIONAL MADURA KRATON SUMENEP EKA SURYAWULAN F SPA V 2011 ARSITEKTUR TRADISIONAL MADURA KRATON SUMENEP EKA SURYAWULAN F 0851010001 SPA V ARSITEKTUR TRADISIONAL MADURA KRATON SUMENEP BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang berdirinya Kraton Sumenep Yang dimaksud

Lebih terperinci

Alkulturasi Budaya Hindu-Budha pada Arsitektur Masjid Gedhe Mataram

Alkulturasi Budaya Hindu-Budha pada Arsitektur Masjid Gedhe Mataram SEMINAR HERITAGE IPLBI 2017 DISKURSUS Alkulturasi Budaya Hindu-Budha pada Arsitektur Masjid Gedhe Mataram Fenyta Rizky Rahmadhani fenyta25@gmail.com Jurusan Arsitektur, Sekolah Arsitektur Perancangan dan

Lebih terperinci

1, 1 PENANGKAPAN IKAN DENGAN PURSE SEINE

1, 1 PENANGKAPAN IKAN DENGAN PURSE SEINE P O L A P E M B I A Y A A N U S A H A K E C I L ( P P U K ) P E N A N G K A P A N I K A N D E N G A N P U R S E S E I N E P O L A P E M B I A Y A A N U S A H A K E C I L ( P P U K ) P E N A N G K A P A

Lebih terperinci

USAHA KONVEKSI PAKAIAN JADI

USAHA KONVEKSI PAKAIAN JADI P O L A P E M B I A Y A A N U S A H A K E C I L S Y A R I A H ( P P U K -S Y A R I A H ) U S A H A K O N V E K S I P A K A I A N J A D I P O L A P E M B I A Y A A N U S A H A K E C I L S Y A R I A H (

Lebih terperinci

PERJUANGAN MELAWAN PENJAJAHAN

PERJUANGAN MELAWAN PENJAJAHAN PERJUANGAN MELAWAN PENJAJAHAN Saya siswa kelas 5A Siap Belajar dengan Tenang dan Tertib dan Antusias Pada abad ke-16 berlayarlah bangsa-bangsa Eropa ke wilayah Timur. Diantaranya adalah Portugis, Spanyol,

Lebih terperinci

Nama :. No :. Kelas : XI. BAB 2 PENGARUH PERKEMBANGAN AGAMA DAN KEBUDAYAAN ISLAM DI INDONESIA

Nama :. No :. Kelas : XI. BAB 2 PENGARUH PERKEMBANGAN AGAMA DAN KEBUDAYAAN ISLAM DI INDONESIA Nama :. No :. Kelas : XI. BAB 2 PENGARUH PERKEMBANGAN AGAMA DAN KEBUDAYAAN ISLAM DI INDONESIA 1. Macam-macam teori penyebaran Islam di Indonesia adalah: a. Teori. Pengemuka 2)... 3)... Bukti b. Teori.

Lebih terperinci

Kerajaan-Kerajaan Hindu - Buddha di indonesia. Disusun Oleh Kelompok 10

Kerajaan-Kerajaan Hindu - Buddha di indonesia. Disusun Oleh Kelompok 10 Kerajaan-Kerajaan Hindu - Buddha di indonesia Disusun Oleh Kelompok 10 Nama Kelompok Fopy Ayu meitiara Fadilah Hasanah Indah Verdya Alvionita Kerajaan-Kerajaan Hindu - Buddha di indonesia 1. Kerajaan Kutai

Lebih terperinci

0,8 9 0,9 4 1,2 4 7,1 6 %

0,8 9 0,9 4 1,2 4 7,1 6 % P O L A P E M B I A Y A A N U S A H A K E C I L ( P P U K ) E M P I N G M E L I N J O P O L A P E M B I A Y A A N U S A H A K E C I L ( P P U K ) E M P I N G M E L I N J O B A N K I N D O N E S I A K A

Lebih terperinci

BAB IV KOTA BANYUMAS PASCA PERPINDAHAN PUSAT PEMERINTAHAN KE KOTA PURWOKERTO

BAB IV KOTA BANYUMAS PASCA PERPINDAHAN PUSAT PEMERINTAHAN KE KOTA PURWOKERTO BAB IV KOTA BANYUMAS PASCA PERPINDAHAN PUSAT PEMERINTAHAN KE KOTA PURWOKERTO A. Perekonomian Perpindahan pusat pemerintahan Kabupaten Banyumas ke Kota Purwokerto menjadi sebuah peristiwa yang sangat berpengaruh

Lebih terperinci

A. C O B O L R e se rv e d W o rd s

A. C O B O L R e se rv e d W o rd s P e m rop a m rja n T e rstru lctu r 1 (C O B O L ) A. C O B O L R e se rv e d W o rd s R ese rv ed W o rd s, m e ry p a fc a rn :: - k ata y a n g te la h d id e fin is ik a n - y a n g m e m ilik i art!

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebelah tenggara kota Yogyakarta, yakni di Kotagede. Di dalam sejarah Islam

BAB I PENDAHULUAN. sebelah tenggara kota Yogyakarta, yakni di Kotagede. Di dalam sejarah Islam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kerajaan Mataram berdiri pada tahun 1582. Pusat kerajaan ini terletak di sebelah tenggara kota Yogyakarta, yakni di Kotagede. Di dalam sejarah Islam kerajaan Mataram

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Daya tarik kepariwisataan di kota Yogyakarta tidak bisa dilepaskan dari

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Daya tarik kepariwisataan di kota Yogyakarta tidak bisa dilepaskan dari BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Daya tarik kepariwisataan di kota Yogyakarta tidak bisa dilepaskan dari pengaruh saat Keraton Yogyakarta mulai dibuka sebagai salah satu obyek kunjungan pariwisata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah,

BAB I PENDAHULUAN. fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan pemerintah

Lebih terperinci

BAB IV DAKWAH ISLAM DI JEPARA KETIKA KEPEMIMPINAN KERAJAAN KALINYAMAT. peninggalannya berupa masjid di desa Mantingan kecamatan Tahunan kabupaten

BAB IV DAKWAH ISLAM DI JEPARA KETIKA KEPEMIMPINAN KERAJAAN KALINYAMAT. peninggalannya berupa masjid di desa Mantingan kecamatan Tahunan kabupaten BAB IV DAKWAH ISLAM DI JEPARA KETIKA KEPEMIMPINAN KERAJAAN KALINYAMAT Pada masa kepemimpinan Ratu Kalinyamat, kerajaan Kalinyamat mempunyai peran yang sangat penting dalam penyebaran dan pengembangan agama

Lebih terperinci

, 2015 KOMPLEKS MASJID AGUNG SANG CIPTA RASA DALAM SITUS MASYARAKAT KOTA CIREBON

, 2015 KOMPLEKS MASJID AGUNG SANG CIPTA RASA DALAM SITUS MASYARAKAT KOTA CIREBON BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia memiliki banyak penduduk yang di dalamnya terdapat masyarakat yang berbeda suku, adat, kepercayaan (agama) dan kebudayaan sesuai daerahnya masing-masing.

Lebih terperinci

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2009

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2009 SEJARAH KERAJAAN CIREBON DAN KERAJAAN BANTEN Disusun Oleh Kelompok 3 Rinrin Desti Apriani M. Rendi Arum Sekar Jati Fiqih Fauzi Vebri Ahmad UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2009 KERAJAAN CIREBON Kerajaan

Lebih terperinci

I""\;NHiiK:""i, ;.~ td~lanooa,

I\;NHiiK:i, ;.~ td~lanooa, EYALUASI STUDI KELAYAKAN PABRIK PENGOLAHAN KAYU PT. SARI HIJAU MUTIARA MILl" \ FEt~l'USTAKAAJII I""\;NHiiK:""i, ;.~ td~lanooa, t ~. SUR A fj A Y A Dlejuken oleh : I. INDIARTO NIM : 041210045 M /c/( MM,

Lebih terperinci

NASKAH DRAMA SEJARAH BERDIRINYA KERAJAAN DEMAK

NASKAH DRAMA SEJARAH BERDIRINYA KERAJAAN DEMAK NASKAH DRAMA SEJARAH BERDIRINYA KERAJAAN DEMAK Kerajaan Majapahit berada di ambang kehancuran. Keadaan pemerintahan kacau balau. Para pejabat kerajaan saling berebut kekuasaan dan kekayaan. Rakyat kecil

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA TANJUNGPINANG NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG HARI JADI KOTA OTONOM TANJUNGPINANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KOTA TANJUNGPINANG NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG HARI JADI KOTA OTONOM TANJUNGPINANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH KOTA TANJUNGPINANG NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG HARI JADI KOTA OTONOM TANJUNGPINANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TANJUNGPINANG, Menimbang : a. bahwa Kota Tanjungpinang yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL AKHIR MATARAM DALAM MEMPEREBUTKAN WILAYAH BLAMBANGAN. pada awal penyerangan terhadap Blambangan, mampu menahan serangan Sultan

BAB IV HASIL AKHIR MATARAM DALAM MEMPEREBUTKAN WILAYAH BLAMBANGAN. pada awal penyerangan terhadap Blambangan, mampu menahan serangan Sultan BAB IV HASIL AKHIR MATARAM DALAM MEMPEREBUTKAN WILAYAH BLAMBANGAN A. Hasil Ekpsedisi ke Blambangan Mataram, dalam memperebutkan wilayah Blambangan memang belum bisa sepenuhnya menguasai wilayah tersebut.

Lebih terperinci

Bontang dari Cerita Menjadi Kebanggaan

Bontang dari Cerita Menjadi Kebanggaan Bontang dari Cerita Menjadi Kebanggaan Beberapa tahun terakhir ini pengkajian mengenai Bontang sangat menarik sebab selama ini kita belum mendapat kepastian historis mengenai kapan daerah ini bernama Bontang,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 18, yaitu pada tahun 1750 berpusat di kota dalam. Setelah Raja Kahar wafat

BAB I PENDAHULUAN. 18, yaitu pada tahun 1750 berpusat di kota dalam. Setelah Raja Kahar wafat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kerajaan Langkat didirikan oleh Raja Kahar pada pertengahan abad ke- 18, yaitu pada tahun 1750 berpusat di kota dalam. Setelah Raja Kahar wafat kepemimpinan diteruskan

Lebih terperinci

5 S u k u B u n g a 1 5 %

5 S u k u B u n g a 1 5 % P O L A P E M B I A Y A A N U S A H A K E C I L ( P P U K ) U S A H A A B O N I K A N P O L A P E M B I A Y A A N U S A H A K E C I L ( P P U K ) U S A H A A B O N I K A N B A N K I N D O N E S I A K A

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 ( balai pustaka Kamus Bahasa Indonesia 1988 ) 2 Ibid 3 Ibid

BAB I PENDAHULUAN. 1 ( balai pustaka Kamus Bahasa Indonesia 1988 ) 2 Ibid 3 Ibid BAB I PENDAHULUAN 1.1. PENGERTIAN JUDUL Pengertian judul : MUSEUM MUSIK TRADISONAL JAWA TENGAH DI BENTENG VASTENBURG SURAKARTA adalah sebagai berikut : Museum : Gedung yang digunakan sebagai tempat untuk

Lebih terperinci

BAB 2 DATA & ANALISA

BAB 2 DATA & ANALISA BAB 2 DATA & ANALISA 2.1. Data Sejarah 2.1.1. Sejarah Singkat VOC VOC (Verenigde Oost-Indische Compagnie) adalah sebuah kongsi dagang dari Belanda yang beridiri pada 1602 dari perseroan dagang yang tadinya

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN. lain, seperti misalnya pengaruh kebudayaan Tionghoaterhadap kebudayaan Indonesia.Etnis

1. PENDAHULUAN. lain, seperti misalnya pengaruh kebudayaan Tionghoaterhadap kebudayaan Indonesia.Etnis 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Indonesia memiliki berbagai kebudayaan yang berbeda satu sama lain, meskipun begitu, beberapa dari kebudayaan tersebut memiliki pengaruh yang menonjol terhadap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dapat diketahui dari sejarah masa lampau. Itu sebabnya kita perlu mengetahui

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dapat diketahui dari sejarah masa lampau. Itu sebabnya kita perlu mengetahui BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan manusia selalu mengalami yang namanya perubahan. Perubahan tersebut dapat diketahui dari sejarah masa lampau. Itu sebabnya kita perlu mengetahui peristiwa

Lebih terperinci

ASAL MULA DESA TALAKBROTO

ASAL MULA DESA TALAKBROTO ASAL MULA DESA TALAKBROTO Pada suatu hari datanglah seorang wanita bernama Mbok Nyai (yang menurut penuturan masyarakat memang namanya adalah Mbok Nyai didapat dari para pengikutnya jika memanggilnya dan

Lebih terperinci

Sejarah Pembangunan dan Renovasi pada Masjid Agung Bandung

Sejarah Pembangunan dan Renovasi pada Masjid Agung Bandung SEMINAR HERITAGE IPLBI 2017 DISKURSUS Sejarah Pembangunan dan Renovasi pada Masjid Agung Bandung Andita Aprilina Nugraheni anditaprilina2804@gmail.com Mahasiswa Program Sarjana, Prodi Arsitektur, Sekolah

Lebih terperinci

Jakarta dulu dan Kini Senin, 22 Juni :55

Jakarta dulu dan Kini Senin, 22 Juni :55 Jakarta bermula dari sebuah bandar kecil di muara Sungai Ciliwung sekitar 500 tahun silam. Selama berabad-abad kemudian kota bandar ini berkembang menjadi pusat perdagangan internasional yang ramai. Pengetahuan

Lebih terperinci

ffi FT{ESIDE N R T:FUBI-IK INDChIESiP. NOMOR 103 TAHUN 2016 bahwa dalam rangka optimalisasi untuk meningkatkan pelaksanaan tugas dan fungsi Pusat

ffi FT{ESIDE N R T:FUBI-IK INDChIESiP. NOMOR 103 TAHUN 2016 bahwa dalam rangka optimalisasi untuk meningkatkan pelaksanaan tugas dan fungsi Pusat ffi SALINAN FT{ESIDE N R T:FUBI-IK INDChIESiP. PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 103 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 48 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

Sultan Abdurrahman adalah Raja Sumenep yang ke-32 yang memerintah dari tahun 1811 1854 M. Sultan Abdurrahman ini adalah anak dari Panembahan

Sultan Abdurrahman adalah Raja Sumenep yang ke-32 yang memerintah dari tahun 1811 1854 M. Sultan Abdurrahman ini adalah anak dari Panembahan Setiap kali saya bertanya siapa sosok Aria Wiraraja kepada para remaja Sumenep, dengan lantang mereka menjawab, Raja pertama di Sumenep! Begitu juga disaat saya bertanya apakah mereka kenal dengan sosok

Lebih terperinci

Untung Suropati. Untung Bersekutu Dengan VOC

Untung Suropati. Untung Bersekutu Dengan VOC Untung Suropati Untung Suropati lahir di Bali pada tahun 1660. Ia hidup pada masa Amangkurat II yang pernah memberikan restu kepadanya untuk menaklukan pasuruan. Menurut Babad Tanah Jawi, semasa kecil,

Lebih terperinci

m 2 BUDIDAYA PEMBESARAN IKAN LELE

m 2 BUDIDAYA PEMBESARAN IKAN LELE P O L A P E M B I A Y A A N U S A H A K E C I L ( P P U K ) B U D I D A Y A P E M B E S A R A N I K A N L E L E P O L A P E M B I A Y A A N U S A H A K E C I L ( P P U K ) B U D I D A Y A P E M B E S A

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum Kelurahan Kota Sepang 1. Sejarah Singkat Kelurahan Kota Sepang Kelurahan Kota Sepang berasal dari kata kuto dan Sepang.. Kuto berarti pagar. Kemudian

Lebih terperinci

MITIGASI, REHABILITASI DAN RECOVERY MAKAM RAJA-RAJA MATARAM IMOGIRI BANTUL YOGYAKARTA PASCA GEMPA BUMI 27 MEI 2006

MITIGASI, REHABILITASI DAN RECOVERY MAKAM RAJA-RAJA MATARAM IMOGIRI BANTUL YOGYAKARTA PASCA GEMPA BUMI 27 MEI 2006 MITIGASI, REHABILITASI DAN RECOVERY MAKAM RAJA-RAJA MATARAM IMOGIRI BANTUL YOGYAKARTA PASCA GEMPA BUMI 27 MEI 2006 Rafki Imani Universitas Putra Indonesia YPTK Padang, Indonesia E-mail: rafimani17@yahoo.co.id

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Palembang muncul sebagai Kesultanan Palembang sekitar pada tahun 1659 dan

I. PENDAHULUAN. Palembang muncul sebagai Kesultanan Palembang sekitar pada tahun 1659 dan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Palembang merupakan salah satu wilayah terpenting yang berada di Sumatera dikarenakan keadaan geografinya yang kaya akan sumber daya alamnya dan didominasi oleh

Lebih terperinci

MENTER! PEMUDA DAN OLAHRAGA

MENTER! PEMUDA DAN OLAHRAGA -.cs- MENTER! PEMUDA DAN OLAHRAGA PERATURAN MENTER! PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 216 TENT ANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA NOMOR 186 TAHUN 215 TENTANG INDIKATOR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bayang-bayang kekuasaan Kesultanan Melayu Deli. Kesultanan Melayu Deli

BAB I PENDAHULUAN. bayang-bayang kekuasaan Kesultanan Melayu Deli. Kesultanan Melayu Deli BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bila berbicara mengenai sejarah kota Medan, tentunya tidak lepas dari bayang-bayang kekuasaan Kesultanan Melayu Deli. Kesultanan Melayu Deli adalah kerajaan yang didirikan

Lebih terperinci

Verifikasi dan Validasi Cagar Budaya Kabupaten Landak Provinsi Kalimantan Barat

Verifikasi dan Validasi Cagar Budaya Kabupaten Landak Provinsi Kalimantan Barat Verifikasi dan Validasi Cagar Budaya Kabupaten Landak Provinsi Kalimantan Barat Pusat Data dan Statistik Daftar Isi A. Pendahuluan B. Hasil Verifikasi dan Validasi Data Master Referensi Cagar Budaya Kab.

Lebih terperinci

BUPATI BONDOWOSO PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONDOWOSO NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG HARI JADI KABUPATEN BONDOWOSO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BONDOWOSO PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONDOWOSO NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG HARI JADI KABUPATEN BONDOWOSO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BONDOWOSO PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONDOWOSO NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG HARI JADI KABUPATEN BONDOWOSO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BONDOWOSO, Menimbang : a. bahwa dalam rangka menumbuhkembangkan

Lebih terperinci

PERSEBARAN SITUS DI KABUPATEN BANTUL DAN ANCAMAN KERUSAKANNYA 1 OLEH: RIRIN DARINI 2

PERSEBARAN SITUS DI KABUPATEN BANTUL DAN ANCAMAN KERUSAKANNYA 1 OLEH: RIRIN DARINI 2 PENDAHULUAN PERSEBARAN SITUS DI KABUPATEN BANTUL DAN ANCAMAN KERUSAKANNYA 1 OLEH: RIRIN DARINI 2 Indonesia merupakan negara yang kaya akan warisan budaya (cultural heritage), yang berasal dari berbagai

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Yth. (Daftar terlampir) SURAT EDARAN Nomor SE- X /PB/217 TENTANG BATAS MAKSIMUM PENAIRAN DANA DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 6. AKULTURASI BUDAYA INDONESIA DENGAN HINDU BUDHA DAN ISLAMLATIHAN SOAL BAB 6. Ksatria. Waisya.

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 6. AKULTURASI BUDAYA INDONESIA DENGAN HINDU BUDHA DAN ISLAMLATIHAN SOAL BAB 6. Ksatria. Waisya. SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 6. AKULTURASI BUDAYA INDONESIA DENGAN HINDU BUDHA DAN ISLAMLATIHAN SOAL BAB 6 1. Berdasarkan letak geografis Indonesia yang berada dalam jalur perdagangan dunia, serta

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAN MANAJEMEN PEMERINTAHAN DESA DI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU

IV. GAMBARAN UMUM DAN MANAJEMEN PEMERINTAHAN DESA DI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU IV. GAMBARAN UMUM DAN MANAJEMEN PEMERINTAHAN DESA DI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU A. PROFIL KABUPATEN OGAN KOMERING ULU Nama Kabupaten Ogan Komering Ulu diambil dari nama dua sungai besar yang melintasi

Lebih terperinci

anak sebagaimana yang dikehendaki

anak sebagaimana yang dikehendaki Latar Be] akans Pemi l ihan Judul Perihal pengangkatan anak yaitu mengangkat seorang anak dari orang Iain untuk dijadikan anak kandung yang mengangkatnya tidak terdapat peraturan perundangundangan yang

Lebih terperinci

PETA WILAYAH KEKUASAAN KERAJAAN MATARAM KUNO

PETA WILAYAH KEKUASAAN KERAJAAN MATARAM KUNO 95 96 Lampiran 1, Peta Wilayah Kekuasaan Kerajaan Mataram Kuno PETA WILAYAH KEKUASAAN KERAJAAN MATARAM KUNO Sumber: I Wayan Badrika, Sejarah untuk Kelas XI, Jakarta: Erlangga, 2006, hlm. 16. 97 Lampiran

Lebih terperinci

A s p e k P a s a r P e r m i n t a a n... 9

A s p e k P a s a r P e r m i n t a a n... 9 P O L A P E M B I A Y A A N U S A H A K E C I L S Y A R I A H ( P P U K -S Y A R I A H ) U S A H A K E R U P U K I K A N P O L A P E M B I A Y A A N U S A H A K E C I L S Y A R I A H ( P P U K -S Y A R

Lebih terperinci

Kerajaan Ternate dan Tidore. Oleh Kelompok 08 : Faiqoh Izzati Salwa (08) Muhammad Anwar R (21) Shela Zahidah Wandadi (27)

Kerajaan Ternate dan Tidore. Oleh Kelompok 08 : Faiqoh Izzati Salwa (08) Muhammad Anwar R (21) Shela Zahidah Wandadi (27) Kerajaan Ternate dan Tidore Oleh Kelompok 08 : Faiqoh Izzati Salwa (08) Muhammad Anwar R (21) Shela Zahidah Wandadi (27) 1 Letak Kerajaan Sejarah Berdirinya Keadaan Kerajaan Kerajaan Ternate dan Tidore

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bangunan masjid. Masjid merupakan bangunan yang penting dan tidak dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. bangunan masjid. Masjid merupakan bangunan yang penting dan tidak dapat BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Salah satu bentuk arsitektur yang umum dikenal bagi masyarakat Islam adalah bangunan masjid. Masjid merupakan bangunan yang penting dan tidak dapat dipisahkan dari segala

Lebih terperinci

BAB III MATARAM DALAM MEMPEREBUTKAN WILAYAH BLAMBANGAN. ditemukan peninggalan-peninggalan bangunan tembok, tetapi banyak di antara

BAB III MATARAM DALAM MEMPEREBUTKAN WILAYAH BLAMBANGAN. ditemukan peninggalan-peninggalan bangunan tembok, tetapi banyak di antara BAB III MATARAM DALAM MEMPEREBUTKAN WILAYAH BLAMBANGAN A. Wilayah Blambangan Beberapa tempat di wilayah Banyuwangi, yang sebelum zaman Islam merupakan tempat raja-raja Blambangan mendirikan istana. Di

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM. Ibukotanya adalah Demak. Tanggal 28 Maret 1503 ditetapkan sebagai hari jadi

BAB II GAMBARAN UMUM. Ibukotanya adalah Demak. Tanggal 28 Maret 1503 ditetapkan sebagai hari jadi BAB II GAMBARAN UMUM A. Gambaran Umum Kabupaten Demak Kabupaten Demak adalah salah satu kabupaten di provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Demak. Tanggal 28 Maret 1503 ditetapkan sebagai hari jadi kabupaten

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN DIREKTORAT DANA PERIM BANGAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN DIREKTORAT DANA PERIM BANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN DIREKTORAT DANA PERIM BANGAN Gedung Radius PrawiroLt. 7 Jalan Dr.Wahidin No. 1, Jakarta 10710, Kotak Pos 21 Telepon (021)3847225

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Deskripsi

BAB I PENDAHULUAN Deskripsi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Deskripsi Untuk mendapatkan gambaran tentang pengertian judul DP3A Revitalisasi Kompleks Kavallerie Sebagai Hotel Heritage di Pura Mangkunegaran Surakarta yang mempunyai arti sebagai

Lebih terperinci

BAB III MATARAM PADA MASA SULTAN AGUNG (RAJA KETIGA KERAJAAN ISLAM MATARAM) A. KONDISI KERAJAAN ISLAM MATARAM PADA MASA

BAB III MATARAM PADA MASA SULTAN AGUNG (RAJA KETIGA KERAJAAN ISLAM MATARAM) A. KONDISI KERAJAAN ISLAM MATARAM PADA MASA 37 BAB III MATARAM PADA MASA SULTAN AGUNG (RAJA KETIGA KERAJAAN ISLAM MATARAM) A. KONDISI KERAJAAN ISLAM MATARAM PADA MASA SULTAN AGUNG Kerajaan Islam Mataram berada pada puncak kejayaannya masa Sultan

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Secara keseluruhan desain yang diterapkan dalam perancangan ulang kemasan produk

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Secara keseluruhan desain yang diterapkan dalam perancangan ulang kemasan produk BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN Secara keseluruhan desain yang diterapkan dalam perancangan ulang kemasan produk enye-enye Ny. Ing ini menggunakan elemen-elemen desain yang dapat mendukung tone and manner

Lebih terperinci

SEJARAH BERDIRINYA MASJID JAMIK SUMENEP MASA PEMERINTAHAN PANGERAN NATAKUSUMA I ( ADIPATI SUMENEP XXXI : M )

SEJARAH BERDIRINYA MASJID JAMIK SUMENEP MASA PEMERINTAHAN PANGERAN NATAKUSUMA I ( ADIPATI SUMENEP XXXI : M ) SEJARAH BERDIRINYA MASJID JAMIK SUMENEP MASA PEMERINTAHAN PANGERAN NATAKUSUMA I ( ADIPATI SUMENEP XXXI : 1762-1811 M ) Putri Septya Selviana Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri

Lebih terperinci

USAHA BUDIDAYA CABAI MERAH

USAHA BUDIDAYA CABAI MERAH P O L A P E M B I A Y A A N U S A H A K E C I L S Y A R I A H ( P P U K -S Y A R I A H ) U S A H A B U D I D A Y A C A B A I M E R A H P O L A P E M B I A Y A A N U S A H A K E C I L S Y A R I A H ( P

Lebih terperinci

BAB XIII KONFERENSI MEJA BUNDAR (KMB)

BAB XIII KONFERENSI MEJA BUNDAR (KMB) BAB XIII KONFERENSI MEJA BUNDAR (KMB) D alam Bab sebelumnya telah dibahas upaya Indonesia mempertahankan kemerdekaan dan penyelesaikan permasalahan dengan Belanda melalui perjanjian-perjanjian yang disepakati

Lebih terperinci

BAB II LATAR BELAKANG TERJADINYA KONFLIK DI KERAJAAN DEMAK

BAB II LATAR BELAKANG TERJADINYA KONFLIK DI KERAJAAN DEMAK 17 BAB II LATAR BELAKANG TERJADINYA KONFLIK DI KERAJAAN DEMAK Konflik yang terjadi di kerajaan Demak pada tahun 1546-1549 berawal dari wafatnya Sultan Trenggana dan pelantikan Sunan Prawata menjadi penerus

Lebih terperinci