Interaksi Sosial Dalam Ruang Virtual dan Riil. Adi Onggoboyo Independent Researcher

Transkripsi

1 Interaksi Sosial Dalam Ruang Virtual dan Riil Adi Onggoboyo Independent Researcher

2 Term Preference Cyberspace tidak sama dengan cybernetics sepintas secara kata mirip Jika dibincangkan cybernetics kebanyakan kita langsung terfikir ke arah cyberspace Agar tidak miskom saya pakai kata RUANG VIRTUAL sebagai pengganti kata CYBERSPACE

3 Definisi Virtual Community: Social aggregations that emerge from the Net when enough people carry on those public discussions long enough, with sufficient human feeling, to form webs of ) personal relationships in cyberspace (Rheingold:1993) Para ahli yang lain memiliki ragam pengertian tentang komunitas virtual, namun secara umum dapat dirangkum menjadi 5 buah karakteristik.

4 Karakteristik Virtual virtual menjadi lebih luas dari cyberspace Berbasis Teknologi Self-Organizing Interaksi dan Komunikasi yang kuat Bermula dari kondisi virtual dan aktivitasnya lebih banyak dilakukan secara virtual )

5 Sudut Pandang Sistem Sosial Interaksi Sosial Nilai Sosial Struktur Sosial ) Sistem Sosial Norma Sosial Konfigurasi Dinamika

6 Sudut Pandang I II I II ) I II I II

7 Sudut Pandang Struktur Sosial Riil Struktur Sosial Virtual Konfigurasi Konfigurasi Baru Interaksi Sosial Interaksi Sosial Nilai dan Norma sosial Nilai dan Norma sosial

8 Contoh Kasus: Dinamika Blogger Blogger Psychic System Blogger as an individual in real world 1. No connection 2. Physical Appearance 3. Cognition, Feelings Real Blogger Social System T Blogger Representation in Virtual Space: 1. Inter connection 2. Virtual Reality 3. Communication Social System construction Representation of Blogger Representation in Virtual World (observer construction): Subjective and reductive model

9 Real Personal Experience First choice for researcher Real Offline Blogger Blogger Representation (Blog and all of its dynamics in virtual world) ) The focus is only here Researcher Representation of Blogger Representation (Researcher Construction)

10 Real Personal Experience 2 nd choice for researcher Real Offline Blogger Researcher Blogger Representation (Blog and all of its dynamics in virtual world) ) The researcher cannot feel the dynamics Representation of Blogger Representation (Researcher Construction) PLUS Another Real Blogger s Representation

11 Real Blogger Personal Experience Real Researcher Personal Experience 3 rd choice for researcher Real Offline Blogger Researcher More integrated view: not only observed, but FEEL the system Blogger Representation (Blog and all of its dynamics in virtual world)

12 Blogger Communities As Communicative System Real Offline Blogger Real Personal Experience 1. Blogger as an individual psychic system and organism system 2. Individual is not part of society??? (Seems strange) ) Structure: the properties of blog s displayed format banner, headline, shoutbox, commenting system, text, etc (1 st structure) Blogger Representation (Blog and all of its dynamics in virtual world) Configuration: How all the structure are formatted as a unique blog s page display (1 st configuration)

13 Blogger Communities As Communicative System Real Personal Experience Let s separate blogger as individual! Real Personal Experience Real Personal Experience Real Personal Experience 1. Let s say they communicate each other (become communicative system) 2. But, who manage each of them??? 3. How community emerge without human factor?

14 Blogger Communities As Communicative System Btw, at this position when they communicate each other: 1 st configuration+1 st structure become 2 nd structure The connection between them become 2 nd ) configuration Back to the questions: 1. But, who manage each of them??? 2. How community emerge without human factor? One question again: How come the system do the selection while they are all just blogger representation?

15 Blogger Communities As Communicative System Human factor must include to the system! ) at this position Emergence of 3 rd structure (abstract social structure): Values, Norms --> they can force and manage bloggers 3 rd configuration: relation psychic system and communicative system What happen at those structure and configuration is dynamics or process at this position: Bloggers make a new structure (organization/community) with certain values and norms subsystems emerge Next, evolution happen

16 Mekanisme Cara blogger mensolusikan masalah kontingensi ganda: 1. Melihat/pencantuman secuplik identitas di blog 2. Kemustahilan komunikasi disolusikan dengan komunikasi itu sendiri(e.g: ) mencoba berkomunikasivia shoutbox, , instant messenger, etc) 3. Content of Blog text language structure get meaning forming a new social structure values and norm convention

17 Mechanism ) Adopted from: Heylighen, Francis; Cliff Joselyn. Cybernetics and Second Order Cybernetics. In R.A. Meyers (ed), Encyclopedia of Physical Science and Technology (3 rd ed.). Academic Press. New York. 2001

18 goal Mekanisme self Information processing decision Psychic System 1 (PS1) perception action disturbance for PS2 Observed variable dynamics Affected ) variable Communicative System perception action disturbance for PS1 self Information processing decision Psychic System 2 (PS2) goal

19 Komparasi self-self Terstratifikasi Struktur Sosial Riil Menyebar dan kurang saling terhubung (panjang alur-nya panjang) Ruang fisik Batas yang kaku ) Struktur Sosial Virtual self-representation-self Secara kultural egaliter, secara struktural terstratifikasi Masif dan menjejaring(panjang alur-nya pendek) Ruang virtual Batas yang cair

20 Komparasi Pola Interaksi Sosial Riil Lebih Real Time Verbalitas suara Kejelasan emosi Berhijab fisik Kejelasan fisik, identitas, dan eksistensi Normal trust Low/normal confidence ) Pola Interaksi Sosial Virtual Terdapat jeda waktu Verbalitas tulisan Kekaburan emosi Tanpa hijab Kekaburan fisik, identitas&eksistensi Highest trust or lowest trust High confidence

21 Komparasi Mekanisme Riil Sistem Psikis-Sistem Psikis Sistem virtual sebagai lingkungan Cenderung lebih stabil Evolusinya lebih lambat 现 Λ Mekanisme Virtual Sistem Psikis-Sistem Komunikatif-Sistem Psikis Sistem riil sebagai lingkungan Kestabilan temporer Evolusinya sangat cepat

22 Dengan demikian; Ada dua buah sistem mandiri(sistem sosial pada masyarakat riil dan sistem sosial pada masyarakat virtual) Struktur, konfigurasi, interaksi, danmekanismeyang terjadididalamnyajugaberbeda. Ν So, sebagai seorang individu(sistem psikis) kita berada dalam arena dua sistem 1 2

23 Efek-Efek Tipikal Individu diantara dua sistem tersebut: 1. Individu berorientasi sosial riil 2. Individu berorientasi sosial virtual 3. Individu berorientasi proporsional Ν 4. Individu kehilangan orientasi(absurd) 5. Individu multikepribadian Tipikal tersebut akan sangat tergantung dari nilainilai dan norma yang dianut di masyarakat riil tempatseseorangtinggal.

24 Efek-Efek 1. Individu berorientasi sosial Riil - dunia virtual adalah bagian dari dunia riil - dunia virtual bersifat netral, hanya sebagai wahana - aspek sosial dunia virtual hanyalah kepanjangan dari dunia riil 迀 Ξ Tipikal ini: - Tidak tergila-gila atau euforia dengan kehadiran dunia virtual - Lebih percaya pada dunia riil daripada melalui dunia virtual

25 Efek-Efek 2. Individu berorientasi sosial virtual -Mayoritas waktu dalam kesehariannya dihabiskan melalui dunia virtual -dunia virtual adalah riil namun berbeda 澀 Ν karakteristik dengan dunia riil Tipikal Individu ini: - Cenderung eksis dan sangat aktif di dunia virtual -Ada yang teralienasi dari dunia riil-nya -Dunia virtual sudah menjadi bagian penting dalam hidupnya

26 Efek-Efek 3. Individu berorientasi proporsional - Tipikal ini memfungsikan baik dunia riil dan dunia virtual secara seimbang sesuai kebutuhan dan fungsinya 迀 Ξ 4. Individu kehilangan orientasi (absurd) -Internet just for having fun - Euforia dan keranjingan internet hingga mendominasi perasaan dan pikiran - Memanjangkan aktivitas virtual ke ruang riil melalui pertemuan fisik yang sifatnya perlu tidak perlu.

27 Efek-Efek Kenyataan di Indonesia menunjukkan bahwa komunitas maya masih selalu membutuhkan ruang publik untuk menjalankan pertemuan secara fisik. Hal tersebut disebabkan karena proses inkulturasi dari internet kurang bisa menyentuh kondisi obyektif di Indonesia, yang salah satu sebabnya ialah kelahiran È internet yang berbasiskan kepentingan dan budaya negerinegeri industri atau barat. Sehingga, tatkala internet masuk ke Indonesia, maka internet melahirkan substansi budaya dan gaya hidup baru yang telah melenceng dari substansi aslinya (hal.93, Kahardityo, Komunitas Virtual dan Kebudayaan Lokal, 2004)

28 Efek-efek 5. Individu Multikepribadian - Kepribadian menyesuaikan dengan dunia-nya(riil atau virtual) - Cenderungmemilikiperbedaankepribadianyang 砰 Ν ekstrim di dunia riil dibandingkan dunia virtual - Bisasangatsholehdalaminteraksisosialdimasyarakat, namunbisajadisangatsetanjikaberadadiduniavirtual (Kesholehan Virtual) - Umumnya dialami oleh kalangan yang dalam dunia riilnya cukup kaku, terlalu introvert, atau menerapkan interaksisosialyang sangatketatdansaklek.

29 Contoh data (Onggoboyo, 2008) Tipikal ke-4 dan ke-5 yang menarik untuk diamati: No Name Early Motive Structure Other things 1 Blogbugs Absurd Formal organization structure (chair, secretary, etc) 2 BBV Absurd Informal structure but there are a life time president Ν and a manager 3 IMB Absurd Informalstructure and change every year More having fun for offline gahthering Having fun and sometimes they held social program for education in the school and public Online religionstudy, social action by collecting foods, money, and clothes for poor peope. Also did some free education program

30 Jadi, Internetholic(kecanduaninternet ataumenjadimultikepribadian): ketakmampuan sistem psikis beradaptasi dengan lingkungan. Pilihan sistemuntukmenseleksitergantungdarinilaidannorma(struktur) internal sistem psikis pengguna internet sebagai amunisi kerja internalnya. Absurditas offline gathering lebih pada keinginan utkpemenuhankebutuhanafiliasi(need of Ν affiliation) sebagai keumuman sifat kultural masyarakat Indonesia Efek interaksi dalam dunia riil yang menjadi negatif atau absurd cultural shock, fase transisi