ARTI PENTINGNYA LAPORAN ARUS KAS PADA SUATU PERUSAHAAN. Oleh : Hormaingat Damanik SE., MM ABSTRACT

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ARTI PENTINGNYA LAPORAN ARUS KAS PADA SUATU PERUSAHAAN. Oleh : Hormaingat Damanik SE., MM ABSTRACT"

Transkripsi

1 ARTI PENTINGNYA LAPORAN ARUS KAS PADA SUATU PERUSAHAAN Oleh : Hormaingat Damanik SE., MM ABSTRACT Haw important is cash flow statement? Does it show anything hidden from the balance sheet, income statement and retained earning statement? The answer is yes. Cash flow statement is significantly needed by companies, since profit are not always gained, all in one page as a forecast tools in the future. Information about company cash flow is very usefull for the user of financial statement as a base of their judgement to measure the company ability in producing and cash balance, as well as a guideline on company performance to use cash flow, since cash is a liquid asset and almost all company transaction related to cash money. In other words, cash is essential for company progress. Consequently, Indonesia Accountant Board suggest that every company compose cash flow statement in accordance with PSAK No. 2 requirements, that is composing a cash flow statement by direct method. Keywords : cash Flow Statement, Company. ABSTRAK Seberapa pentingkah laporan arus kas itu? Apakah laporan arus kas menceritakan hal-hal yang tidak diketahui dari neraca, laporan laba rugi dan laporan laba ditahan? Jawabannya ya. Laporan arus kas sangat dibutuhkan dalam suatu perusahaan, Karena kadang kala laba gagal, semuanya dalam satu halaman, dan sebagai alat peramalan di masa depan. Informasi tentang arus kas suatu perusahaan sangat berguna bagi pemakai laporan keuangan sebagai dasar dalam menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas, juga sebagai dasar dalam menilai bagaimana perusahaan menggunakan arus kas tersebut. Karena kas merupakan aktiva yang sangat likwid /lancar dan hampir semua transaksi perusahaan berhubungan dengan uang kas. Jadi kas mempunyai peranan yang sangat penting dalam berlangsungnya kegiatan perusahaan. Untuk itu Ikatan Akuntan Indonesia dalam PSAK No 2 menganjurkan supaya setiap perusahaan harus menyusun laporan arus kas sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan dalam PSAK No2, yaitu menyusun laporan arus kas dengan menggunakan metode langsung. Kata kunci: Laporan Arus Kas, Perusahaan.

2 A. Pendahuluan Seberapa pentingkah laporan arus ka situ? Apakah sebuah laporan arus kas menceritakan hal-hal yang belum diketahui dari neraca, laporan laba rugi, dan laporan perubahan modal/laba ditahan? Keputusan keputusan apa sajakah yang akan diambil melaui laporan arus kas? Tidak bisa dipungkiri bahwa kas merupakan aktiva yang paling likwid dan paling penting dalam operasi sebuah perusahaan. Hampir semua transaksi perusahaan berhubungan dengan uang kas. Karena itu kas mempunyai peranan yang sangat penting dalam berlangsungnya kegiatan operasi perusahaan. Juga setiap keputusan keputusan yang akan diambil akan berhubungan dengan uang kas. Apabila dana tunai tidak tersedia, maka segala kebijakan dan keputusan yang sudah ditetapkan tidak akan dapat berjalan. Kas juga memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan aktiva yang lainnya. Kas mudah dipindahkan, gampang dibawa, sifatnya likwid, kita tidak perlu menunggu waktu yang lama untuk mencairkannya, semua orang pasti menyukainya, dan rentan terhadapa penyelewengan dan pencurian. Oleh karena itu kas tersebut harus diawasi dengan baik, sehingga terhindar dari penyalahgunaan terhadap ka situ sendiri. Dengan memahami betapa pentingnya kas tersebut seperti diuraikan di atas, maka sangat diperlukan pengelolaan kas dengan baik, baik dari pengawasannya maupun dari segi pencatatannya serta pelaporannya. B. Tujuan Penulisan Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui arti pentingnya laporan arus kas dalam suatu perusahaan. C. URAIAN TEORITIS Pokok Pokok Pemikiran Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK No. 2, Prg. 01), menyatakan bahwa, Perusahaan harus menyusun laporan arus kas sesuai dengan persyaratan dalam Pernyataan ini (PSAK No.2) dan meyajikan laporan tersebut sebagai bagian tidak terpisahkan (integral) dari laporan keuangan untuk setiap periode penyajian laporan keuangan.

3 Pernyataan ini mewajibkan bahwa semua perusahaan harus menyajikan laporan arus kas setiap akhir periode akuntansi. Dengan demikian para pengguna laporan dapat mengetahui bagaimana perusahaan menghasilkan dan menggunakan kas dan setara kas. Dimana laporan arus kas (cash flow statement) merupakan suatu ikhtisar dari penerimaan dan pengeluaran kas suatu perusahaan dalam suatu periode waktu tertentu. Laporan arus kas akan menjelaskan perubahan pada kas atau setara kas. Setara kas adalah investasi jangka pendek yang amat likwid yang bisa segera ditukar dengan kas. Selanjutnya Pernyataan Standar Akuntasi Keuangan (PSAK No.2) mengemukakan bahwa, informasi tentang arus kas suatu perusahaan berguna bagi para pengguna laporan keuangan sebagai dasar untuk menilai kemampuan dalam menghasilkan kas serta setara kas dan menilai kebutuhan perusahaan untuk menggunakan arus kas tersebut. Dalam pengambilan keputusan ekonomi, para pengguna perlu melakukan evaluai terhadap kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas serta kepastiannya. Pernyataan ini mempunyai tujuan untuk memberikan informasi historis mengenai perubahan kas dan setara kas dari suatu perusahaan melalui laporan arus kas yang mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan selama suatu periode akuntansi. Selain itu laporan arus kas akan berguna bagi manajer untuk melihat kemampuan perusahaan dakam menghasilkan kas darioperasi, mempertahankan dan memperluas kapasitas operasinya, memenuhi kewajiban keuangannya, dan membayar deviden. Laporan arus kas merupakan salah satu laporan keuangan yang sangan mendasar dan sangat penting. Karena melalui laporan ini para manajer dapat mengevaluasi operasi masa lalu dan dalam merencanakan aktivitas investasi dan pendanaan di masa depan. Laporan ini uga berguna bagi para investor, kreditor, dan pihak lainnya dalam menilai potensi laba perusahaan. Laporan ini juga akan menyediakan informasi dan sebagai dasar untuk menilai kemampuan perusahaan dalam membayar hutangnya yang telah jatuh tempo. Stice - Stice Skousen (2004 : 317) menyatakan bahwa untuk perusahaan perusahaan dengan pertumbuhan yang tingi, laba yang positif tidak menjamin adanya arus kas yang memadai / cukup untuk membiayai perusahaan. Selanjutnya dinyatakan bahwa, kita membutuhkan laporan arus kas dengan alasan alasan: Kadangkala Laba Gagal Pada beberapa situasi, laba bersih gagal memberikan gambaran yang akurat tentang kinerja perusahaan pada periode tertentu. Ketika sebuah perusahaan melaporkan beban-beban non kas yang besar seperti, penghapusan, penyusutan, dan penyisihan untuk kewajiban di masa yang akan dating,

4 laba bisa memberikan gambaran yang lebih suram tentang aktivitas yang sedang berjalan dari pada yang dijanjikan. Sebaliknya, ketika perusahaan melaporkan beban beban non kas dilaporkan kecil akan memberikan gambaran yang menguntungkan. Tapi tunggu dulu, karena laba yang positif belum tentu tersedian kas tunai atau modal kerja yang cukup dalam operasi perusahaan. Jadi jangan salah mengartikan, karena rugi yang dilaporkan tidak perlu dikuatirkan selama arus kasnya positif. Arus kas yang positif memberikan gambaran bahwa operasi perusahaan dapat terus berjalan saat ini. Tapi rugi yang dilaporkan mungkin akan memberikan gambaran masalah yang membayangi di masa depan. Semuanya Ada Dalam Satu Halaman Sebagaimana telah diuraikan sebelunya, bahwa laporan arus kas terdiri dari informasi tentang aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Jadi intinya, apa saja yang ingin kita ketahui tentang kinerja perusahaan pada suatu periode diikhtisarkan dalam satu halaman. Seberapa sukseskah operasi tahun ini? Dapat dilihat dari aktivitas operasi. Investasi apa sajakah yang dilakukan selama tahun ini? Lihat saja pada bagian aktivitas investasi. Darimana sajakah sumber dana untuk membiayai semua operasi selama tahun ini? Lihat saja dibagian aktivitas pendanaan. Jadi jika ada seorang yang terdampar di suatu pulau terpencil, dan hanya bisa menerima satu laporan setiap tahun yang dikirimkan lewat botol yang dibawa ombak, mungkin yang akan dipilihnya adalah laporan arus kas. Sebagai Alat Peramalan Saat akan meramalkan masa depan sebuah perusahaan, maka laporan arus kas adalah alat yang sangat baik untuk menganalisa apakah rencana-rencana operasi, investasi, dan pendanaan konsisten dan dapat dijalankan. Pro forma laporan arus kas adalah sebuah prediksi, atas laporan arus kas di masa depan, jika rencana operasi, investasi, dan pendanaan dilaksanakan. Jadi laporan arus kas akan membantu para pemakai untuk mengevaluasi likwiditas, profitabilitas keuangan dan solvensi. Demikian juga Libby, Libby, Short (2007 : 649) menjelaskan bahwa, pertumbuhan operasi perusahaan yang menguntungkan tidak selalu menghasilkan arus kas positif. Karena fluktuasi penjualan musiman, pembelian persediaan, dan pengeluaran periklanan akan meyebabkan laba tinggi dan arus kas keluar yang tinggi di suatu periode dan kerugian serta arus kas masuk di periode yang lain. Sebagaimana juga kita tahu bahwa di dalam akuntansi saat pengakuan pendapatan dan biaya tidak selalu sama dengan saat kas masuk atau keluar. Disini sangat jelas bahwa laba bersih penting, tetapi arus kas juga kritis bagi keberhasilan sebuah perusahaan. Arus kas memungkinkan sebuah perusahaan melakukan ekspansi

5 operai, mengganti asset yang telah usang, mengambil peluang investasi baru, dan membayar deviden kepada pemilik. Pendapat lain menyatakan bahwa, arus kas adalah raja. Baik manajer maupun analis perlu memahami berbagai sumber dan penggunaan kas yang terkait dengan aktivitas perusahaan. Tujuan Dan Manfaat Laporan Arus Kas Yang merupakan tujuan utama dari penyajian laporan arus kas adalah untuk memberikan informasi tentang penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan selama satu periode akuntansi. Kedua, laporan arus kas akan memberkan informasi mengenai kegiatan operasi, investasi dan pendanaan atas dasar kas, serta perubahan kas dan setara kas. Karena itu laporan arus kas akan melaporkan penerimaan kas, pembayaran kas, dan perubahan bersih kas, dari aktivitas operasi, investasi serta pendanaan perusahaan selama satu periode. Sedangkan manfaat laporan arus kas menurut Kieso &Weygandt (2002 : 373),adalah bermanfaat bagi investor, kreditur, dan pihak lainnya dalam menilai; Pertama kemampuan perusahaan untuk menghasilkan arus kas di masa depan yang lebih baik, sehingga memungkinkan mereka untuk membuat prediksi yang lebih baik atas jumlah, waktu, dan ketidakpastian arus kas di masa depan dibandingkan dengan juka menggunakan data dasar waktu. Kedua kemampuan perusahaan dalam membayar deviden dan memenuhi kewajibannya. Karena jika perusahaan tidak mempunyai dana yang cukup, maka tidak mungkin bias membayar gaji karyawan, juga membayar dweviden kepada para pemegang saham dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan lainnya. Ketiga penyebab perbedaan antara laba bersih dan arus kas bersih dari kegiatan operasi. Seperti kita tahu bahwa laba merupakan hal yang sangat penting. Dengan melihat laba dapat diketahui apakah perusahaan berhasil menjalankan bisnisnya. Namun laba itu sendiri sering gagal memberikan gambaran yang jelas karena laba disusun atas dasar waktu (akrual). Dengan menyusun laporan arus kas kita dapat melihat penyebab perbedaan laba bersih dengan arus kas bersih dari kegiatan operasi. Keempat transaksi investasi dan pendanaan yang melibatkan kas dan nonkas selama satu periode. Dari kegiatan investasi dapat dilihat investasi apa saja yang dibeli, dan apakah dengan menggunakan kas atau non kas. Misalnya aktiva yang dibeli dengan menerbitkan saham, merupakan perolehan dengan menggunakan non kas. Bagaimana kas tersedia jika terjadi rugi dalam satu periode? Bagaimana pabrik dapat dikembangkan, darimana pembiayaannya? Mengapa deviden tidak dibagikan/ditambah? Bagaimana hutang dapat dilunasi? Pertanyaan-pertanyaan seperti ini akan terjawab dengan melihat laporan arus kas kegiatan investasi dan pendanaan. Pelaporan Arus Kas

6 Berbeda dengan laporan keuangan utama lainnya, seperti Neraca, Laporan laba rugi, Perubahan modal/laba ditahan, dimana datanya diambil dari neraca saldo yang telah disesuaikan, laporan arus kas sumber informasi dalam menyiapkan laporan ini ada 3 yaitu: Neraca komparatatif, yaitu menyajikan jumlah perubahan dalam aktiva, kewajiban dan modal dari awal hingga akhir periode. Laporan perhitungan laba rugi periode berjalan, untuk membantu pembaca menentukan jumlah kas yang disediakan dan digunakan selama periode itu. Transaksi-transaksi terpilih dari buku besar, untuk memberi informasi tambahan yang diperlukan. Langkah-langkah dalam penyusunan laporan arus kas : Pertama, menentukan arus kas bersih dari kegiatan operasi, yaitu dengan menghilangkan seluruh elemen pos-pos laporan laba rugi berbasisn akrual menjadi berbasis kas. Dengan kata lain semua pos-pos penghasilan dan biaya berbasis akrual dirubah menjadi berbasis kas. Untuk menentukan arus kas bersih dari kgiatan operasi ini ada 2 metode yaitu metode langsung dan metode tidak langsung. Metode langsung, dalam metode ini kelompok utama dari penerimaan kas bruto dan pengeluaran kas bruto diungkapkan. Perhitungan arus kas bersih dari dari kegiatan operasi disajikan sebagai berikut: Table 1. Laporan Arus Kas (Metode Langsung) Untuk periode yang berakhir 31 Des 2009 Arus Kas dari Kegiatan Operasi: Kas diterima dari pelanggan/penjualan Kas dibayar untuk persediaan/pemasok (55.000) Kas dibayar untuk gaji dan administrasi (22.000) Arus kas bersih dari kegiatan operasi Kedua, menentukan arus bersih dari kegiatan investasi. Arus kas masuk untuk kegiatan investasi ini adalah berasal dari penjualan aktiva dan investasi serta aktiva tidak

7 berwujud. Sedangkan arus kes keluar adalah pembayaran untuk perolehan aktiva tetap, investasi dan aktiva tidak berwujud. Ketiga, menentukan arus kas bersih dari kegiatan pendanaan. Arus kas masuk untuk kegiatan ini berasal dari penerbitan saham, obligasi, dan pinjaman jangka panjang. Sedangkan arus keluar adalah pembayaran deviden, pembayaran hutang jangka panjang, dan perolehan kembali saham treasuri. Keempat, menentukan perubahan kas serta membandingkannya dengan data pada neraca komparatif. Kelima, menentukan saldo kas akhir serta membandingkan jumlahnya dengan data pada neraca. D. PEMBAHASAN Laporan arus kas seperti diuraikan di atas, sangat diperlukan karena kadang kala laba gagal memberikan gambaran yang akurat tentang kinerja perusahaan untuk satu periode tertentu. Dibawah ini penulis menyajikan bagaimana suatu perusahaan pada tahun berjalan melaporkan laba akan tetapi arus kasnya minus (negative). Table 1 SATELIT CORPORATION Neraca Komparatif 31 Desember 2001 dan 2002 (dalam $) AKTIVA Selisih Naik/Turun Kas Piutang usaha (bersih) Persediaan Beban dbayar dimuka Investasi dalam saham (metode equity) Tanah Peralatan Akumulasi penyusutan-peralatan Gedung Akumulasi penyusutan-gedung Goodwill Total aktiva (29.000) (74.100) (31.000) (71.000) Turun Naik Naik 500 Turun Naik Naik Naik Turun Naik 2.400Turun

8 KEWAJIBAN Hutang usaha Kewajiban akrual Hutang pajak penghasilan Wesel bayar (jangka panjang) Hutang obigasi Premi hutang obligasi Kewajiban pajak yang ditangguhkan (jangka panjang) Total kewajiban Naik Naik Turun Naik Naik Naik EKUITAS PEMEGANG SAHAM Saham biasa (nominal $1) Tambahan modal disetor Laba ditahan Saham treasury Total ekuitas pemegang saham Total kewajiban dan ekuitas pemegang saham (17.000) Naik Naik Naik Naik Sumber: Kieso, Weygandt & Warfield, Akuntansi Intermediate Jilid 3,Edisi Kesepuluh, Penerbit Erlangga, Jakarta, Table 2 SATELIT CORPORATION Laporan Laba Rugi dan LAba Ditahan Gabungan Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2002 (Dalam $) Penjualan bersih Pendapatan lainnya Total Pendapatan Beban Harga pokok penjualan Beban penjualan dan administrasi Beban lain dan kerugian Total beban Laba sebelum pajak penghasilan dan pos luar biasa Pajak penghasilan

9 Periode berjalan ditangguhkan Laba sebelum pos luar biasa Laba pengapkiran tanah (setelah pajak 2.000) Laba bersih Laba ditahan 1 Januari Dikurangi: Deviden tunai Deviden saham Laba ditahan 31 Desember Per saham: Laba sebelum pos luar biasa 2,02 Pos luar biasa 0,11 Laba bersih 2,13 Sumber: Kieso, Weygandt & Warfield, Akuntansi Intermediate Jilid 3,Edisi Kesepuluh, Penerbit Erlangga, Jakarta, Arus kas dari kegiatan operasi : Table 3 SATELIT CORPORATION Laporan Arus Kas Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2002 Kenaikan (Penurunan) Kas Metode tidak langsung ($) Laba bersih Penyesuaian untuk merekonsiliasi laba bersih terhadap kas bersih yang digunakan oleh kegiatan operasi: Beban penyusutan Amortisasi goodwill Amortisasi premi obligasi Ekuitas dalam laba Porter Co. Keuntungan atas pengapkiran (1.000) (3.500) (8.000)

10 Kerugian penjualan peralatan Kenaikan kewajiban pajak yang ditangguhkan Kenaikan piutang usaha (bersih) Kenaikan persediaan Penurunan beban dibayar dimuka Kenaikan hutang usaha Kenaikan kewajiban akrual Penurunan hutang pajak penghasilan Arus kas yang digunakan oleh kegiatan operasi Arus Kas dari kegiatan investasi: Hasil pengapkiran tanah Pembelian peralatan Penjualan peralatan Perbaikan besar peralatan Kas bersih yang digunakan oleh kegiatan investasi Arus kas dari kegiatan pendanaan: Pembayaran deviden tunai Penerbitan saham biasa Pembelian saham treasuri Kas bersih yang disediakan oleh kegiatan pendanaan Penurunan kas Saldo kas 1 Januari Saldo kas 31 Desember Pengunkapan Tambahan dari Informasi Arus Kas: Kas yang dibayar selama tahun berjalan untuk : Bunga (setelah jumlah dikapitalisasi) Pajak penghasilan Skedul tambahan untuk kegiatan investasi dan pembiayaan nonkas: Pembelian tanah seharga yang ditukar dengan wsel jangka panjang senilai (53.000) ( ) (13.000) (53.000) (11.000) (6.000) (17.000) ( ) (86.500) (41.500) (7.000) Sumber: Kieso, Weygandt & Warfield, Akuntansi Intermediate Jilid 3,Edisi Kesepuluh, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2002.

11 Dari table di atas dapat dilihat bahwa pada tahun berjalan Satelit Corporation melaporkan laba bersih sebesar $ pada Laporan laba-rugi. Akan tetapi pada tahun tersebut Laporan Arus Kas melaporkan arus kas dari kegiatan operasi minus /negative $ Hal ini mengindikasikan bahwa laba yang dilaporkan dalam laporan laba rugi tidak menjamin bahwa tersedia arus kas yang cukup untuk membiayai operasi perusahaan. Sebaliknya rugi yang dilaporkan dalam laporan laba rugi selama arus kas dari kegiatan operasi positif, maka perusahaan tidak perlu khawatir karena masih ada dana yang tersdia untuk digunakan sebagai modal kerja. Tapi memang rugi yang dilaporkan akan menjadi suatu ancaman / masalah yang membayangi masa depan suatu perusahaan. Dari pembahasan tersebut dapat kita lihat betapa pentingnya laporan arus kas bagi suatu perusahaan. Sebagaimana Ikatan Akuntan Indonesia dalam Standar Akuntansi Keuangan, (PSAK No 2 ) menganjurkan agar perusahaan harus menyusun laporan arus kas sesuai dengan persyaratan yang telah dinyatakan dalam pernyataan (PSAK N0.2), yaitu melaporkan arus kas dari aktivitas operasi dengan menggunakan metode langsung. Karena metode ini menghasilkan informasi yang berguna dalam mengestimasi arus kas masa depan yang tidak dapat dihasilkan dengan metode tidak langsung. Tetapi sebagai alternative, PSAK N0 2 juga mengijinkan melaporkan arus kas dari kegiatan operasi dengan menggunakan metode tidak langsung dengan menyajikan pendapatan dan beban yang diungkapkan dalam laporan laba rugi serta perubahan dalam persediaan, piutang usaha dan utang usaha selama periode. E. PENUTUP 1. Kas merupakan aktiva yang paling likwid dan menempati urutan pertama dalam neraca. Kas juga memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan aktiva lainnya. Kas mudah dipindahkan dan semua orang menyukainya, sehingga kas tersebut rentan terhadap penyelenwengan. Untuk itu kas membutuhkan penangangan yang baik, baik dari pengawasannyanya maupun dari segi pencatatan dan pelaporannya. 2. Laporan arus kas memiliki arti yang sangat penting bagi perusahaan, karena a. Kadangkala laba gagal melaporkan dan memberikan gambaran yang akurat tentang kinerja perusahaan pada periode tertentu. b. Semuanya ada dalam satu halaman. Apa saja yang ingin kita ketahui tentang kinerja perusahaan pada satu periode diikhtisarkan dalam satu halaman. c. Sebagai alat peramalan, dalam meramalkan masa depan sebuah perusahaan dalam operasi, investasi dan pendanaan. Laporan arus kas membantu para pemakai dalam mengvaluasi likwiditas, fleksibilitas keuangan dan solvensi. 3. Laporan arus kas akan melaporkan 3 (tiga ) kegiatan yaitu, kegiatan operasi, kegiatan investasi dan kegiatan pendanaan. Dan dalam pelaporannya dapat dilakukan dalam 2 (dua ) metode yaitu metode langsung dan metode tidak langsung. 4. Ikatan Akuntan Indonesia menganjurkan agar setiap perusahaan menyusun laporan arus kas yang sesuai dengan persyaratan yang telah dinyatakan dalam pernyataan (PSAK

12 N0.2), yaitu melaporkan arus kas dari aktivitas operasi dengan menggunakan metode langsung. DAFTAR PUSTAKA Ikatan Akuntan Indonesia Standar Akuntansi Keuangan Penerbit Salemba Empat, Jakarta, 2007 Iman Santoso Akuntansi Keuangan Menengah Buku Satu,Penerbit PT Rafika Aditama, 2007 Kieso & Weygandt Akuntansi Intermediate Jilid 1, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2002 Libby, Libby, Short, Akuntansi Keuangan Edisi kelima, Penerbit Andi, 2008 Stice, Stice, Skousen Intermediate Accaounting Buku Satu, Edisi 15 Penerbit Salemba Empat, 2004 Zaki Baridwan Intermediate Accounting Edisi 8, Penerbit BPFE, Yogyakarta, 2004

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sedangkan menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2009:2) laporan keuangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sedangkan menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2009:2) laporan keuangan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Tujuan Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Pada dasarnya laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan yang mengandung pertanggungjawaban

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses akuntansi, dimana dalam proses akuntansi tersebut semua transaksi yang terjadi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Analisis Pengertian analisis menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yang dikutip oleh Yuniarsih dan Suwatno (2008:98) adalah: Analisis adalah penguraian suatu pokok atas

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 11 BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Laporan Arus Kas Pada tahun 1987, Financial Accounting Standars Board (FASB) mengeluarkan Statement Nomor 95 tentang kewajiban menyusun laporan arus kas (Statement

Lebih terperinci

MEMPREDIKSI ARUS KAS MASA DEPAN

MEMPREDIKSI ARUS KAS MASA DEPAN Memprediksi Arus Kas Masa Depan 1 MEMPREDIKSI ARUS KAS MASA DEPAN Subagyo Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Krida Wacana Abstract Making prediction of future cash flow is important, because it s give

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN 6 BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Salah satu fungsi akuntansi adalah mencatat transaksi-transaksi yang terjadi serta pengaruhnya terhadap aktiva, utang modal,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk semua hak atau klaim atas uang, barang dan jasa. Bila kegiatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk semua hak atau klaim atas uang, barang dan jasa. Bila kegiatan BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. PIUTANG USAHA 1. Pengertian Piutang Transaksi paling umum yang menciptakan piutang adalah penjualan barang dagang atau jasa secara kredit. Dalam arti luas piutang digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yaitu sebagai dasar untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menggunakan arus kas

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yaitu sebagai dasar untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menggunakan arus kas BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Pengertian Laporan Arus Kas Laporan arus kas yang disajikan sangat berguna bagi para pemakai laporan keuangan yaitu sebagai dasar untuk menilai kemampuan

Lebih terperinci

JUMLAH AKTIVA

JUMLAH AKTIVA NERACA 31 DESEMBER 2007 AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan bank 3 866.121.482 3.038.748.917 Piutang usaha - bersih Hubungan istimewa 2b, 2c, 4, 5, 8 2.635.991.416 328.548.410 Pihak ketiga - setelah dikurangi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Laporan Keuangan a. Pengertian Laporan keuangan adalah laporan yang berisikan informasi yang berguna bagi pihak internal dan eksternal perusahaan. Laporan

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) DAN LAPORAN ARUS KAS

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) DAN LAPORAN ARUS KAS Dosen : Christian Ramos Kurniawan LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) DAN LAPORAN ARUS KAS 4-1 Referensi : Donald E Kieso, Jerry J Weygandt, Terry D Warfield, Intermediate Accounting Laporan Posisi Keuangan

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Laporan Keuangan Munawir (2010; 96) menjelaskan bahwa salah satu ciri dari kegiatan perusahaan yaitu adanya transaksi-transaksi. Transaksi- transaksi tersebut dapat mengakibatkan

Lebih terperinci

BAB II LAPORAN ARUS KAS

BAB II LAPORAN ARUS KAS 12 BAB II LAPORAN ARUS KAS 2.1. Laporan Arus Kas 2.1.1. Pengertian Laporan Arus Kas Ikatan Akuntansi Indonesia (2009:PSAK No.2) menyatakan bahwa: Laporan arus kas adalah laporan yang memberi informasi

Lebih terperinci

LAPORAN ARUS KAS AKTIVITAS OPERASI BERHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI YANG MENGHASILKAN LABA BERSIH. Pembayaran kegiatan operasi lainnya

LAPORAN ARUS KAS AKTIVITAS OPERASI BERHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI YANG MENGHASILKAN LABA BERSIH. Pembayaran kegiatan operasi lainnya LAPORAN ARUS KAS Laporan arus kas melaporkan penerimaan dan pengeluaran kas entitas selama periode tertentu dari mana kas datang dan bagaimana dibelanjakannya. Cash flow menjelaskan sebab-sebab dari perubahan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, HIPOTESIS

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, HIPOTESIS BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Analisis Laporan Keuangan 2.1.1.1 Pengertian Analisis Laporan Keuangan Analisis terhadap laporan keuangan pada dasarnya karena

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN TEORITIS. untuk menjamin kelangsungan hidup dan pertumbuhan perusahaan sehingga kas

BAB II TINJAUAN TEORITIS. untuk menjamin kelangsungan hidup dan pertumbuhan perusahaan sehingga kas BAB II TINJAUAN TEORITIS 2.1 Laporan Arus Kas 2.1.1Pengertian dan Tujuan Arus Kas Di dalam melakukan kegiatan usaha, suatu perusahaan memerlukan kas untuk menjamin kelangsungan hidup dan pertumbuhan perusahaan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. 1. Tinjauan Umum Laporan Keuangan. keputusan. Pengertian laporan keuangan menurut PSAK (2007: 1-2):

BAB II LANDASAN TEORI. 1. Tinjauan Umum Laporan Keuangan. keputusan. Pengertian laporan keuangan menurut PSAK (2007: 1-2): 6 BAB II LANDASAN TEORI A. Definisi Laporan Keuangan 1. Tinjauan Umum Laporan Keuangan Informasi Laporan Keuangan dijadikan dasar untuk dapat menentukan atau menilai posisi keuangan suatu perusahaan, yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Likuiditas 2.1.1 Pengertian Likuiditas Likuiditas merupakan salah satu aspek keuangan yang penting untuk dianalisis. Hal tersebut dikarenakan likuiditas merupakan salah satu

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Koperasi 2.1.1 Pengertian Koperasi bahwa, Undang Undang No.17 tahun 2012 tentang Perkoperasian menyatakan Koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh orang perseorangan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah 2.1.1 Pengertian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Sesuai dengan Undang-Undang No.20 tahun 2008 pengertian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Laporan Keuangan 1. Pengertian Laporan Keuangan Laporan yang memuat informasi mengenai perolehan laba yang ditunjukkan dengan laba bersih pada perhitungan laba rugi perusahaan

Lebih terperinci

Pengaruh Arus Kas Terhadap Pembagian Dividen Tunai

Pengaruh Arus Kas Terhadap Pembagian Dividen Tunai Repositori STIE Ekuitas STIE Ekuitas Repository Thesis of Accounting http://repository.ekuitas.ac.id Banking Accounting 2015-12-11 Pengaruh Arus Kas Terhadap Pembagian Dividen Tunai Arumsarri, Yoshe STIE

Lebih terperinci

Catatan 31 Maret Maret 2010

Catatan 31 Maret Maret 2010 NERACA KONSOLIDASI ASET Catatan 31 Maret 2011 31 Maret 2010 ASET LANCAR Kas dan setara kas 2f, 3 220.361.019.579 10.981.803.022 Piutang usaha - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Pihak yang

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS A. Kajian Pustaka a. Teori Kebijakan Deviden Deviden adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki. Pembagian

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Manajemen keuangan menurut Sutrisno (2007:3) adalah semua aktivitas

BAB II LANDASAN TEORI. Manajemen keuangan menurut Sutrisno (2007:3) adalah semua aktivitas BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Keuangan 2.1.1 Pengertian Manajemen Keuangan Manajemen keuangan menurut Sutrisno (2007:3) adalah semua aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan usaha-usaha mendapatkan

Lebih terperinci

Laporan Keuangan: Neraca

Laporan Keuangan: Neraca Laporan Keuangan: Neraca MATERI 1. Sifat dan kegunaan laporan keuangan 2. Jenis Laporan Keuangan 3. Isi dan Elemen Laporan Keuangan, Khusus untuk Neraca 4. Catatan Atas Laporan Keuangan 5. Keterbatasan

Lebih terperinci

CASH FLOWS Laporan Arus Kas Isi dan format Laporan Arus Kas

CASH FLOWS Laporan Arus Kas Isi dan format Laporan Arus Kas CASH FLOWS Laporan Arus Kas Neraca, laporan laba rugi, dan laporan ekuitas pemegang saham masing-masing menyajikan dalam batas-batas tertentu dan terpisah-pisah, informasi mengenai arus kas perusahaan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN STMIK U BUDIYAH INDONESIA SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2013/2014

SATUAN ACARA PERKULIAHAN STMIK U BUDIYAH INDONESIA SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2013/2014 SATUAN ACARA PERKULIAHAN STMIK U BUDIYAH INDONESIA SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2013/2014 Matakuliah Jenjang/Jurusan/Program Studi SKS Dosen Pengasuh : Akuntansi Lanjutan : D3 / Komputerisasi Akuntansi

Lebih terperinci

Fokus utama dari pelaporan keuangan adalah laba. Informasi laba merupakan indikator utk menilai kemampuan perusahaan dlm menghasilkan kas di masa

Fokus utama dari pelaporan keuangan adalah laba. Informasi laba merupakan indikator utk menilai kemampuan perusahaan dlm menghasilkan kas di masa Fokus utama dari pelaporan keuangan adalah laba. Informasi laba merupakan indikator utk menilai kemampuan perusahaan dlm menghasilkan kas di masa yang akan datang. Ukuran laba (net income) tdk memberikan

Lebih terperinci

Laporan Arus Kas. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 8. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Nurul Husnah dan Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

Laporan Arus Kas. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 8. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Nurul Husnah dan Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI Laporan Arus Kas Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 8 Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Nurul Husnah dan Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI 1 Agenda 1 2 Laporan Arus Kas Latihan dan Pembahasan 3

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Laporan Arus Kas 1. Pengertian Arus Kas Perusahaan yang menggunakan teknik manajemen kas yang modern akan menginvestasikan kelebihan kas yang bersifat sementara pada aktiva yang

Lebih terperinci

2.1.2 Pengertian Laporan Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (2009:2) Standar Akuntansi Keuangan

2.1.2 Pengertian Laporan Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (2009:2) Standar Akuntansi Keuangan BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Akuntansi Akuntansi menurut Weigandt, Kimmel dan Kieso (2011): Akuntansi adalah sistem informasi yang mengidentifikasi, mencatat dan mengkomunikasikan peristiwa ekonomi

Lebih terperinci

BAB II PERSAMAAN AKUNTANSI

BAB II PERSAMAAN AKUNTANSI BAB II PERSAMAAN AKUNTANSI A. Penggolongan Akun / Perkiraan Pengertian Akun / rekening (account) adalah tempat untuk mencatat perubahan setiap laporan yang setiap saat dapat menunjukkan saldo pos tersebut.

Lebih terperinci

ANALISIS LAPORAN ARUS KAS UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS LAPORAN ARUS KAS UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA ANALISIS LAPORAN ARUS KAS UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Oleh: Lasmaria Ulan Sari Sianipar S1 Akuntansi Liper Siregar, Jubi, Elly

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Keuangan Prinsip manajemen perusahaan mengharuskan agar dalam proses memperoleh maupun menggunakan dana harus didasarkan pada pertimbangan efisiensi dan efektivitas.

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN. dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara data keuangan atau aktivitas

BAB II BAHAN RUJUKAN. dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara data keuangan atau aktivitas 6 BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Laporan Keuangan Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN. Undang-Undang Dasar 1945 khususnya pasal 33 ayat 1 menyatakan

BAB II BAHAN RUJUKAN. Undang-Undang Dasar 1945 khususnya pasal 33 ayat 1 menyatakan BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Tinjauan Umum Koperasi Undang-Undang Dasar 1945 khususnya pasal 33 ayat 1 menyatakan bahwa perekonomian Indonesia disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 5 BAB II LANDASAN TEORI A. Laba 1. Pengertian Laba Ada beberapa pengertian laba yang telah diungkapkan oleh beberapa ahli yang dinyatakan dalam buku-bukunya yang telah dianggap sebagai acuan ilmu ekonomi.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan

BAB II LANDASAN TEORI. perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan BAB II LANDASAN TEORI II.1. Penjualan II.1.1. Definisi Penjualan Penjualan secara umum memiliki pengertian kegiatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN

Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Melihat situasi politik ekonomi yang terjadi saat ini, perkembangan perusahaan banyak mengalami hambatan. Keadaan ini mengharuskan pimpinan

Lebih terperinci

BAB 7 LAPORAN ARUS KAS

BAB 7 LAPORAN ARUS KAS 21 BAB 7 LAPORAN ARUS KAS A. TUJUAN 1. Laporan arus kas bertujuan menyajikan informasi perubahan historis atas kas dan setara kas PDAM, yang menunjukkan secara terpisah perubahan yang terjadi selama satu

Lebih terperinci

PELAPORAN ARUS KAS PADA PT. KEDUNGMADU TROPICAL WOOD DI SAMARINDA

PELAPORAN ARUS KAS PADA PT. KEDUNGMADU TROPICAL WOOD DI SAMARINDA PELAPORAN ARUS KAS PADA PT. KEDUNGMADU TROPICAL WOOD DI SAMARINDA Lusiana Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda Email : lusianaa001@gmail.com ABSTRACT Cash flow statements describe or

Lebih terperinci

ANALISIS DANA DAN ARUS KAS

ANALISIS DANA DAN ARUS KAS MANAJEMEN KEUANGAN II[TYPE THE COMPANY NAME] ANALISIS DANA DAN ARUS KAS Rowland Bismark Fernando Pasaribu UNIVERSITAS GUNADARMA PERTEMUAN 02 EMAIL: rowland dot pasaribu at gmail dot com ANALISIS DANA DAN

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Keuangan Manajemen keuangan merupakan salah satu fungsi manajemen yang sangat penting dalam menjalankan kelangsungan hidup perusahaan, berikut beberapa pendapat mengenai

Lebih terperinci

PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk NERACA 31 Desember 2003 dan 2002 (dalam Ribuan Rupiah, kecuali di nyatakan lain)

PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk NERACA 31 Desember 2003 dan 2002 (dalam Ribuan Rupiah, kecuali di nyatakan lain) NERACA 31 Desember 2003 dan 2002 AKTIVA LANCAR K E T E R A N G A N 2003 2002 Kas dan setara kas 5,048,154 5,040,625 Piutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 19,943,324 21,928,185 Pihak ketiga-setelah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Laporan Keuangan 1. Pengertian Laporan Keuangan Laporan yang memuat informasi mengenai perolehan laba yang ditunjukkan dengan laba bersih pada perhitungan laba rugi perusahaan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. 1. Pengertian Laporan Arus Kas. menjadi beberapa aktivitas yaitu: a. Aktivitas Operasi. b. Aktivitas Investasi

BAB II LANDASAN TEORI. 1. Pengertian Laporan Arus Kas. menjadi beberapa aktivitas yaitu: a. Aktivitas Operasi. b. Aktivitas Investasi 4 BAB II LANDASAN TEORI A. Laporan Arus Kas 1. Pengertian Laporan Arus Kas Laporan arus kas merupakan suatu laporan yang digunakan untuk dapat menyajikan informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Arus Kas 1. Pengertian Arus Kas Aliran kas menurut Pernyataan Standar Akuntansi (PSAK) No. 2 paragraf 05 adalah arus kas masuk dan arus kas keluar atau setara kas. Menurut Kieso

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Berikut pengertian dari usaha mikro, kecil dan menengah berdasarkan Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2008: 2.1.1 Usaha Mikro Berdasarkan Undang-Undang

Lebih terperinci

Manajemen Keuangan LAPORAN KEUANGAN. Bentuk Bentuk Laporan Keuangan. Idik Sodikin,SE,MBA,MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS

Manajemen Keuangan LAPORAN KEUANGAN. Bentuk Bentuk Laporan Keuangan. Idik Sodikin,SE,MBA,MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Modul ke: 02 Manajemen Keuangan LAPORAN KEUANGAN Bentuk Bentuk Laporan Keuangan Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Program Studi Akuntansi Idik Sodikin,SE,MBA,MM Pendahuluan Apa yang yang dimaksud Laporan Keuangan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Laporan keuangan pada dasarnya merupakan hasil dari proses akuntansi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Laporan keuangan pada dasarnya merupakan hasil dari proses akuntansi BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan pada dasarnya merupakan hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat berkomunikasi antara data keuangan atau aktivitas-aktivitas

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2009), laporan keuangan adalah suatu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2009), laporan keuangan adalah suatu BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konstruk, Konsep, dan Variabel Penelitian 2.1.1 Laporan Keuangan 2.1.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2009), laporan keuangan adalah suatu penyajian

Lebih terperinci

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d, NERACA KONSOLIDASIAN AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2d,4 121.433.163.880 119.658.017.889 Deposito berjangka 5 2.135.930.652 2.424.600.790 Piutang usaha 2e (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu

Lebih terperinci

Pernyataan ini dimaksudkan untuk meningkatkan mutu laporan keuangan yang disajikan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan melalui:

Pernyataan ini dimaksudkan untuk meningkatkan mutu laporan keuangan yang disajikan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan melalui: 0 0 PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO. (REVISI ) PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN Paragraf-paragraf yang dicetak dengan huruf tebal dan miring (bold italic) adalah paragraf standar, yang harus dibaca

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS

BAB III ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS BAB III ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS 1. Sifat Laporan Sumber Dan Penggunan Kas Sifat laporan perubahan modal kerja adalah memberikan ringkasan transaksi keuangan selama satu periode dengan menunjukan

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Laporan Keuangan Salah satu ciri dari kegiatan perusahaan yaitu adanya transaksi-transaksi. Transaksi-transaksi tersebut dapat mengakibatkan perubahan terhadap aktiva, hutang,

Lebih terperinci

Laporan Keuangan. Laporan Laba/ Rugi. Laporan Perubahan Modal. Neraca. Laporan Arus Kas

Laporan Keuangan. Laporan Laba/ Rugi. Laporan Perubahan Modal. Neraca. Laporan Arus Kas MATERI K.D 1.5 Kompetensi Dasar : 1.5 Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan Dagang Kegiatan akhir dari proses akuntansi perusahaan dagang di antaranya adalah membuat laporan keuangan. Secara umum komponen

Lebih terperinci

L2

L2 L1 L2 L3 L4 L5 L6 L7 L8 L9 L10 L11 L12 L13 L14 L15 L16 L17 L18 L19 Tabel 4.1 PT KALBE FARMA, Tbk LAPORAN PERUBAHAN MODAL KERJA TAHUN 2006-2007 Dalam Rupiah (Rp) 31 Desember Perubahan Modal Kerja 2006 2007

Lebih terperinci

PENERAPAN LAPORAN ARUS KAS YANG SESUAI DENGAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (Studi Kasus Pada PT. Kent Transindo Indonesia Cabang Kediri)

PENERAPAN LAPORAN ARUS KAS YANG SESUAI DENGAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (Studi Kasus Pada PT. Kent Transindo Indonesia Cabang Kediri) PENERAPAN LAPORAN ARUS KAS YANG SESUAI DENGAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (Studi Kasus Pada PT. Kent Transindo Indonesia Cabang Kediri) Oleh : Mawarni Putri ABSTRAK PT. Kent Transindo Indonesia adalah perusahaan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PRAKTIK PROSEDUR PENYUSUNAN ANGGARAN KAS DAN PERENCANAAN ARUS KAS PADA BADAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI JAWA TENGAH

BAB III LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PRAKTIK PROSEDUR PENYUSUNAN ANGGARAN KAS DAN PERENCANAAN ARUS KAS PADA BADAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI JAWA TENGAH 31 BAB III LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PRAKTIK PROSEDUR PENYUSUNAN ANGGARAN KAS DAN PERENCANAAN ARUS KAS PADA BADAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI JAWA TENGAH 3.1 Landasan Teori 3.1.1 Anggaran Kas 3.1.1.1 Pengertian

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. 4 adalah suatu perjanjian dimana lessor memberikan hak kepada lessee

BAB II LANDASAN TEORI. 4 adalah suatu perjanjian dimana lessor memberikan hak kepada lessee BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian dan Keuntungan Sewa 1. Pengertian Sewa Sewa atau lease berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2007) paragraf 4 adalah suatu perjanjian dimana lessor memberikan hak kepada lessee

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Akuntansi 2.1.1 Pengertian Akuntansi Warren (2013 : 9), mendefinisikan akuntansi diartikan sebagai sistem informasi yang menyediakan laporan untuk para pemangku kepentingan mengenai

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Laporan Arus Kas 1. Pengertian Laporan Arus Kas Setiap perusahaan dalam menjalankan operasi usahanya akan mengalami arus masuk kas (cash inflows) dan arus keluar (cash outflows).

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. a. Pengertian Laporan Keuangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. a. Pengertian Laporan Keuangan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Laporan Keuangan a. Pengertian Laporan Keuangan Menurut kamus akuntansi edisi kedua oleh Abdullah (1993:176), laporan keuangan adalah laporan-laporan

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Tinjauan Umum Koperasi Undang-Undang Dasar 1945 khususnya pasal 33 ayat 1 menyatakan bahwa perekonomian Indonesia disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menengah dan besar, tidak melihat apakah perusahan tersebut bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. menengah dan besar, tidak melihat apakah perusahan tersebut bertujuan untuk 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagaimana kita ketahui bahwa bidang keuangan merupakan bidang yang sangat penting dalam suatu perusahaan. Baik dalam perusahaan yang berskala kecil, menengah dan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. diperoleh dengan mengadakan analisis atau interprestasi terhadap data

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. diperoleh dengan mengadakan analisis atau interprestasi terhadap data BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Laporan Keuangan Gambaran tentang perkembangan finansial dari suatu perusahaan dapat diperoleh dengan mengadakan analisis atau interprestasi terhadap data

Lebih terperinci

Bab 2 Tinjauan Pustaka

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Sebelumnya Bab 2 Tinjauan Pustaka Penelitian pertama yang berjudul Aplikasi Sistem Informasi Arus Kas pada Taman Kanak-kanak Sion Palembang merupakan penelitian yang bertujuan untuk membantu

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. Kas diperlukan untuk membiayai operasi perusahaan sehari-hari maupun

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. Kas diperlukan untuk membiayai operasi perusahaan sehari-hari maupun BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Kas 2.1.1.1 Pengertian Kas Setiap perusahaan dalam menjalankan usahanya selalu membutuhkan kas. Kas diperlukan untuk membiayai operasi

Lebih terperinci

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d, NERACA KONSOLIDASIAN AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2d,4 70.490.918.058 100.111.129.147 Deposito berjangka 5 2.062.615.652 2.179.143.834 Piutang usaha 2e (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 7 BAB II LANDASAN TEORI A. Hutang 1. Pengertian Hutang Hutang sering disebut juga sebagai kewajiban, dalam pengertian sederhana dapat diartikan sebagai kewajiban keuangan yang harus dibayar oleh perusahaan

Lebih terperinci

LAPORAN ARUS KAS Juru uru an Akuntans Akuntan i UK Petra

LAPORAN ARUS KAS Juru uru an Akuntans Akuntan i UK Petra LAPORAN ARUS KAS TOPIK BAHASAN Menjelaskan tujuan Laporan Arus Kas (the statement of cash flows) Membedakan dan menjelaskan Aktivitas Operasi, Investasi dan Pendanaan Membuat Laporan Arus Kas dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis terhadap Laporan Arus Kas dan Penyajiannya berdasarkan Metode Tidak Langsung a. Telah diketahui bahwa laporan arus kas merupakan bagian yang tidak terpisahkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Laporan Keuangan Pihak-pihak yang mempunyai kepentingan terhadap perkembangan suatu perusahaan memerlukan laporan keuangan perusahaan, Laporan keuangan yang dimaksudkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Baridwan dalam As ad (2010:26) merupakan ringkasan dari suatu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Baridwan dalam As ad (2010:26) merupakan ringkasan dari suatu BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 2.1 Laporan Keuangan Laporan keuangan memegang peranan penting yang memberikan berbagai informasi tentang kegiatan operasional perusahaan bagi bermacam-macam

Lebih terperinci

P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007

P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007 P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007 P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR ISI Halaman

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Inggris Victory English School. Penulis ditempatkan pada bagian keuangan,

BAB III PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Inggris Victory English School. Penulis ditempatkan pada bagian keuangan, BAB III PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek Penulis melaksanakan kuliah kerja praktek di lembaga pendidikan bahasa Inggris Victory English School. Penulis ditempatkan

Lebih terperinci

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I Modul ke: AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I Laporan Arus Kas Fakultas FEB Angela Dirman, SE., M.Ak Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id Content Laporan Arus Kas Tujuan Pembelajaran Mahasiswa mampu

Lebih terperinci

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I Modul ke: AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I Laporan Posisi Keuangan Fakultas FEB Angela Dirman, SE., M.Ak Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id Content Laporan Posisi Keuangan Tujuan Pembelajaran Mahasiswa

Lebih terperinci

1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900

1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900 NERACA KONSOLIDASI` PER 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 3 CATATAN ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 2c, 2l, 4, 24 Rp 3,111,393,145 Rp 1,677,351,069 Investasi jangka pendek 2d, 5 5,348,940,000 6,606,593,125

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Laporan Keuangan 1. Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara

Lebih terperinci

AKUNTANSI & LINGKUNGANNYA. Dasar Akuntansi 1

AKUNTANSI & LINGKUNGANNYA. Dasar Akuntansi 1 AKUNTANSI & LINGKUNGANNYA Dasar Akuntansi 1 1 Definisi Akuntansi; Dari sudut Pemakai: Suatu disiplin yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB XV AKUNTANSI UTANG

BAB XV AKUNTANSI UTANG BAB XV AKUNTANSI UTANG A. PENGERTIAN Jika kita ingat kembali persamaan dasar akuntansi, sisi kiri persamaan akuntansi adalah harta (aktiva) dan sisi kanan terdiri dari utang dan modal. Utang menunjukkan

Lebih terperinci

d1/march 28, sign: Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

d1/march 28, sign: Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 31 Desember 2012 dan 2011, serta 1 Januari 2011/31 Desember 2010 serta 1 Januari 2010/31 Dese 2009 1 Januari 2011 / Catatan 2012 2011 *) 31 Desember 2010 *) ASET

Lebih terperinci

PT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham)

PT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham) NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham) AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan Bank 2.b, 4 7.079.491 4.389.630 Investasi Jangka Pendek 2.d, 5 6.150 6.150 Piutang Usaha 2.b,

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER PROGRAM DIII BISNIS & KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER PROGRAM DIII BISNIS & KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER PROGRAM DIII BISNIS & KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA Tanggal Penyusunan dd/bb/thn Tanggal revisi dd/bb/thn 16/08/2016 24/02/2017 Fakultas

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Laporan keuangan Akuntansi pada tingkatan manajerial, adalah proses pengidentifikasian, pengukuran, penganalisisan dan pengkomunikasian

Lebih terperinci

ANALISA LAPORAN KEUANGAN. Tentang ANALISA LAPORAN ARUS KAS

ANALISA LAPORAN KEUANGAN. Tentang ANALISA LAPORAN ARUS KAS ANALISA LAPORAN KEUANGAN Tentang ANALISA LAPORAN ARUS KAS I. PENGERTIAN LAPORAN ARUS KAS Laporan arus kas (Inggris: cash flow statement atau statement of cash flows) adalah bagian dari laporan keuangan

Lebih terperinci

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASIAN AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2a,2c,3,27 103.317.329.165 92.942.187.030 Deposito berjangka 2a,4 1.971.891.997 2.643.566.861 Piutang usaha (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu

Lebih terperinci

PSAK 2 LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows. Presented by: Dwi Martani

PSAK 2 LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows. Presented by: Dwi Martani PSAK 2 LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows Presented by: Dwi Martani LAPORAN ARUS KAS Informasi arus kas entitas berguna sebagai dasar untuk menilai kemampuan entias dalam menghasilkan kas

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Laporan Keuangan Laporan keuangan merupakan informasi yang diharapkan mampu memberi bantuan kepada pengguna untuk membuat keputusan ekonomi yang bersifat

Lebih terperinci

AKTIVA TETAP BERWUJUD

AKTIVA TETAP BERWUJUD AKTIVA TETAP BERWUJUD A. PENGERTIAN Aktiva tetap berwujud adalah aktivaaktiva yang mempunyai wujud yang sifatnya relatif permanen yang digunakan dalam kegiatan perusahaan yang normal. Karakteristik utama

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. terpisahkan. Hal ini dikarenakan pelaporan keuangan memiliki tujuan-tujuan umum

BAB 1 PENDAHULUAN. terpisahkan. Hal ini dikarenakan pelaporan keuangan memiliki tujuan-tujuan umum BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pelaporan keuangan merupakan bagian dari akuntansi yang tidak dapat terpisahkan. Hal ini dikarenakan pelaporan keuangan memiliki tujuan-tujuan umum yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pada Umumnya Laporan Keuangan terdiri dari 4 laporan penting, yaitu: neraca,

BAB II LANDASAN TEORI. Pada Umumnya Laporan Keuangan terdiri dari 4 laporan penting, yaitu: neraca, BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Laporan Keuangan Pada Umumnya Laporan Keuangan terdiri dari 4 laporan penting, yaitu: neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. II.1. Pengertian dan Manfaat Laporan Arus Kas

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. II.1. Pengertian dan Manfaat Laporan Arus Kas BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS II.1. Pengertian dan Manfaat Laporan Arus Kas Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang menyajikan informasi tentang penerimaan dan pengeluaran kas

Lebih terperinci

AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4, Penyertaan sementara 2c,2f,

AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4, Penyertaan sementara 2c,2f, NERACA KONSOLIDASIAN (UNAUDITED) AKTIVA Catatan 2008 2007 AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4,43 10.942.829 10.828.433 Penyertaan sementara 2c,2f,43 182.685 188.139 Piutang usaha 2c,2g,5,36,43 Pihak

Lebih terperinci

MAKALAH ANALISIS LAPORAN KEUANGAN ANALISIS ARUS KAS

MAKALAH ANALISIS LAPORAN KEUANGAN ANALISIS ARUS KAS MAKALAH ANALISIS LAPORAN KEUANGAN ANALISIS ARUS KAS Disusun oleh : Danar Nurtyaga Prasanna Danny Ariesta Nur Ardianto Herlin Amahorseya FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah penelitian yang didasarkan pada teori yang mendukung dengan perbandingan PSAK 1 dan IAS 1 tentang penyajian laporan keuangan.

Lebih terperinci

PT Argo Pantes Tbk dan Anak Perusahaan Neraca Konsolidasi Per tanggal 31 Desember 2007, 2006, dan

PT Argo Pantes Tbk dan Anak Perusahaan Neraca Konsolidasi Per tanggal 31 Desember 2007, 2006, dan L1 AKTIVA Aktiva Lancar : Kas dan setara kas Piutang usaha setelah dikurangi penyisihan piutang raguragu sebesar Rp 2.293.762 (2005), Rp 5.920.887 (2006), Rp 3.627.125 (2007) Piutang lainlain Persediaan

Lebih terperinci

ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI

ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI P.T. PEMBANGUNAN JAYA ANCOL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 AKTIVA 2004 2003 (Disajikan Rental' - Catatan 38) AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 161.020.965.269 41.211.323.789

Lebih terperinci