BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis terhadap Laporan Arus Kas dan Penyajiannya berdasarkan Metode Tidak Langsung a. Telah diketahui bahwa laporan arus kas merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keungan, sehingga diperlukan informasi yang berasal dari laporan keuangan yang berupa neraca dan laporan laba rugi perbandingan perusahaan dalam dua periode yang saling berurutan. b. Dari laporan neraca dan laporan laba rugi PT Pembangunan Jaya Ancol tersebut, dapat diketahui perubahan posisi keuangan perusahaan sesuai dengan aktivitas operasional dan juga aktivitas non operasional yang dilakukan perusahaan. c. Oleh karena penyusunan laporan arus kas merupakan suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap perusahaan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Nomor 2 dan menyajikan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan untuk setiap periode penyajian laporan keuangan. Maka kewajiban penyusunan laporan arus kas tersebut diwajibkan terhadap PT Pembangunan Jaya Ancol yang merupakan suatu perusahaan yang harus tunduk terhadap peraturanperaturan yang berlaku. Laporan arus kas tersebut dapat digunakan oleh pembaca/pemakai laporan keuangan, untuk mengetahui bagaimana perusahaan tersebut dapat menghasilkan kas dan setra kasnya.

2 Dalam menentukan arus kas bersih yang berasal dari aktivitas operasi, maka langkah pertama yang harus ditempuh adalah memahami mengapa laba bersih tersebut harus dikonversikan. Sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan, banyak perusahaan yang menggunakan dasar akrual dalam pencatatan transaksi yang dilakukan. Menurut dasar ini menghendaki pendapatan diakui dan dicatat pada saat realisasi, sedangkan beban biaya dicatat saat incurred. Pendapatan yang dihasilkan mencakup penjualan kredit yang belum tertagih tunai dan beban terjadi yang mungkin belum dibayarkan secara tunai. Jadi, menurut dasar akuntansi akrual, laba bersih tidak akan menunjukkan arus kas bersih dari aktivitas operasi. Akibat dari penggunaan dasar akrual tersebut, maka pendapatan yang terjadi tidak seluruhnya diikuti dengan penerimaan kas, begitu pula dengan beban yang terjadi tidak seluruhnya diikuti dengan pembayaran kas. Dengan demikian jika digunakan dasar akrual sebagai pencatatan transaksi maka laba bersih yang diperoleh tidak dapat menunjukkan arus kas bersih yang berasal dari operasional perusahaan. Agar dihasilkan arus kas bersih dari aktivitas operasi maka harus dihilangkan terlebih dahulu transaksi-transaksi yang ada dalam laporan laba rugi yang tidak mempengaruhi kenaikan atau penurunan kas. Dalam penyusunan laporan arus kas, maka ada beberapa informasi yang dibutuhkan yaitu : 48

3 1. Neraca Perbandingan Dari neraca tersebut akan dapat diperoleh informasi mengenai besarnya perubahan aktiva, kewajiban dan ekuitas dari awal sampai akhir perode. 2. Laporan laba rugi yang bersangkutan Dari laporan laba rugi ini akan dapat diperoleh informasi mengenai besarnya kas yang berasal dan digunakan untuk aktivitas operasi selama periode tersebut. 3. Dan transaksi lainnya Mmpersiapkan laporan formal arus kas, diklasifikasikan menurut operasi, investasi, dan aktivitas keungan. Transaksi investasi non kas signifikan dan keuangan seharusnya tidak dilaporkan di dalam laporan arus kas namun seharusnya diungkapkan terpisah. Lima langkah umumnya dibutuhkan di dalam mempersiapkan sebuah laporan lengkap tentang arus kas : 1. Menentukan perubahan dalam kas (termasuk akuivalen kas). Hal ini secara sederhana merupakan perbedaan antara saldo kas awal dan akhir selama periode yang dianalisis. Perubahan di dalam kas adalah jumlah target Laporan arus kas tidak dilakukan sama dengan perubahan bersih dalam kas. 2. Menentukan kas bersih yang diberikan oleh (digunakan dalam) aktivitas operasi. Langkah ini membutuhkan analisis item laporan 49

4 keuangan masing-masing dan perubahan (awal tahun hingga akhir tahun) dalam semua aktiva operasi lancar dan utang operasi. 3. Menentukan kas bersih yang diberikan oleh (digunakan dalam) investasikan aktivitas. Langkah ini mebutuhkan analisis perubahan (awal tahun hingga akhir tahun) dalam semua aktiva tidak lancar sebagaimana juga perubahan di dalam semua aktiva lancar non operasi. 4. Menentukan kas bersih yang diberikan oleh (digunakan dalam) mendanai aktivitas. Langkah ini membutuhkan analisis perubahan (awal tahun hingga akhir tahun) di dalam utang tidak lancar, semua akun modal sendiri (equity), dan semua utang non operasi. Laporan Arus Kas harus melaporkan arus kas selama periode tertentu dan diklasifikasikan menurut operasi, investasi dan pendanaan. Klasifikasi menurut aktivitas memberikan informasi yang memungkinkan para pengguna laporan untuk menilai pengaruh aktivitas tersebut terhadap possisi keuangan perusahaan serta jumlah kas dan setra kas. Informasi tersebut dapat juga digunakan untuk mengevaluasi hubungan diantara ketiga aktivitas tersebut. Jumlah arus kas yang berasal dari aktivitas operasi merupakan indikator yang menentukan apakah dari operasinya perusahaan dapat menghasilkan arus kas yang cukup untuk melunasi pinjaman, memelihara kemampuan operasi perusahaan, membayar dividen dan melakukan investasi baru tanpa mengandalkan pada sumber pendanaan dari luar. 50

5 Informasi mengenai unsur tertentu arus kas historis bersama dengan informasi lain, berguna dalam memprediksi arus kas operasi masa depan. Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan nomor 2 Kas terdiri dari saldo kas (cash on hand) dan rekening giro. Sedangkan setara kas adalah investasi yang sifatnya likuid, berjangka pendek dan yang dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah tertentu tanpa menghadapi risiko perubahan nilai yang signifikan. Setara kas dimiliki untuk memenuhi komitmen kas jangka pendek, bukan utuk investasi atau tujuan lain. Untuk memenuhi setara kas, investasi harus segera dapat diubah menjadi kas dalam jumlah yang telah diketahui tanpa menghadapi risiko perubahan nilai signifikan. Karenanya, suatu investasi baru dapat memenuhi syarat sebagai setara kas hanya jika segera akan jatuh tempo dalam jangka waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya. Dari data neraca perbandingan tahun 2006, 2007 dan 2008 dapat diketahui jumlah kas dan setara kas untuk tahun 2006 sebesar Rp , tahun 2007 sebesar Rp dan tahun 2008 sebesar Rp sehingga perubahan atau kenaikan kas dan setara kas untuk tahun 2006 ke tahun 2007 sebesar Rp dan tahun 2007 ke tahun 2008 sebesar Rp Penyususnan metode tidak langsung diawali dengan laba bersih dan penyesuaian laba bersih tersebut sehingga diperoleh arus kas dari aktivitas operasi. 51

6 52

7 Perubahan Dalam Akun Aktiva Lancar dan Kewajiban Lancar Sebagian besar aktiva lancar dan kewajiban lancar merupakan hasil dari kegiatan operasi, dan beban lainnya. Perubahan dalam akun lancar ini dilaporkan penyesuaian terhadap laba bersih pada laporan arus kas. Untuk mencapai pada arus kas dari aktivitas operasi, perlu untuk melaporkan pendapatan dan beban atas dasar kas. Ini dilakukan dengan menghilangkan pengaruh transaksi perhitungan rugi laba yang tidak menghasilkan kenaikan atau penurunan setara dalam kas. Analisa laporan arus kas dengan metode tidak langsung dimulai dengan laba bersih dan mengubahnya menjadi arus kas bersih dari aktivitas operasi. Dengan perkataan lain, metode tidak langsung menyesuaikan laba bersih untuk pos-pos yang mempengaruhi laba bersih yang dilaporkan tetapi tidak mempengaruhi kas yaitu beban-beban non kas dalam perhitungan rugi laba ditambah kembali ke laba bersih dan kredit non kas dikurangi menghitung arus kas bersih dari aktivitas operasi. 53

8 Tabel 4.2 Laporan Arus Kas PT. Pembangunan Jaya Ancol Metode tidak langsung tahun 2007 dan tahun ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Laba bersih Deviden ( ) ( ) Laba bersih (Nett) Penurunan & Kenaikan saldo piutang usaha ( ) Penurunan & Kenaikan saldo piutang pihak yg mempunyai hub istimewa ( ) Kenaikan saldo Persediaan ( ) ( ) Kenaikan & Penurunan Uang Muka ( ) Kenaikan saldo Pajak Dibayar di Muka ( ) ( ) Kenaikan & Penurunan saldo Biaya Dibayar di Muka ( ) Kenaikan& Penurunan hutang bank jangka pendek ( ) Kenaikan Hutang Usaha Pihak Hubungan Istimewa Penurunan & kenaikan Hutang Usaha Pihak ketiga ( ) Kenaikan Hutang Lain-lain Kenaikan Hutang Pajak Penurunan & Kenaikan Biaya Masih Harus Dibayar ( ) Penurunan Pendapatan Diterima di Muka ( ) Penurunan Sewa Guna Usaha ( ) ( ) Arus Kas Bersih Dari Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Piutang Usaha kepada Pihak Ketiga Jangka Panjang ( ) kenaikan Investasi jangka pendek ( ) ( ) Aset Pajak Tangguhan ( ) ( ) Investasi Jangka Panjang Aset Real Estat ( ) ( ) Aset Tetap ( ) ( ) Aset Lain-lain ( ) Arus Kas Bersih Yang Digunakan Untuk Aktivitas Investasi ( ) ( ) ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Kewajiban Manfaat Karyawan Hutang Obligasi Uang Jaminan ( ) Hak Minoritas Keuntungan (Kerugian) Belum Direalisasi atas Efek Tersedia untuk Dijual ( ) Kas Bersih Yang Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan ( ) KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN Kas dan Setara Kas pada Akhir Tahun terdiri dari: Kas Bank Deposito Jumlah

9 Penjelasan terhadap penyesuaian laba bersih tahun 2007 adalah sebagai berikut : a. Untuk laporan arus kas tahun 2007 saldo piutang usaha perusahaan mengalami kenaikan sebesar Rp (dari Rp menjadi Rp ) selama periode tersebut terjadi penjualan secara kredit sebesar Rp Kenaikan piutang usaha menandakan adanya penjualan yang tidak dilakukan secara tunai, sehingga laba bersih yang dilaporkan atas dasar acrual lebih tinggi dari penerimaan kas yang sebenarnya. untuk tahun 2007 kenaikan piutang sebesar Rp mengurangi laba bersih b. Kenaikan saldo piutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa di tahun 2007 mengalami kenaikan Rp (dari Rp menjadi Rp ) selama periode tersebut diperusahaan terjadi penjualan kredit lebih besar Rp Untuk menyesuaikan laba bersih ke kas bersih yang dihasilkan oleh aktivitas operasi, kenaikan piutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa ditahun 2007 sebesar Rp mengurangi laba bersih. c. Kenaikan saldo persediaan perusahaan tahun 2007 mengalami kenaikan sebesar Rp (dari Rp menjadi Rp ) Akun Persediaan Barang Dagangan menunjukkan selisih antara jumlah persediaan yang telah dibeli dan jumlah yang telah dijual. Untuk perusahaan hal ini berarti biaya perolehan barang 55

10 dagangan yang dibeli melibihi harga pokok penjualan sebesar Rp di tahun d. Penurunan uang muka di tahun 2007 sebesar Rp mencerminkan bahwa pendapatan atas dasar akrual lebih rendah daripada dasar kas. Untuk mengubah laba bersih menjadi arus kas bersih dari aktivitas operasi, pada tahun 2007 penurunan sebesar Rp dalam uang muka ditambahkan ke laba bersih. e. Kenaikan pajak dibayar dimuka di tahun 2007 sebesar Rp Hal ini berarti kas yang dibayar untuk pajak lebih besar dibandingkan beban pajak yang dilaporkan dengan basis akrual. f. Penurunan biaya dibayar dimuka ditahun 2007 sebesar Rp hal ini kas yang dibayar untuk biaya lebih kecil dibandingkan dengan biaya yang dilaporkan dengan basis akrual. Hal ini berarti kas yang dibayar untuk biaya lebih besar dibandingkan biaya yang dilaporkan dengan basis akrual. g. Penurunan utang bank jangka pendek tahun 2007 sebesar Rp dimana perusahaan menerima kas masuk sudah diakui sebagai pendapatan dalam laba rugi. h. Kenaikan utang usaha hubungan istimewa untuk perusahaan, meningkat sebesar Rp ditahun Hal ini berarti perusahaan menerima lebih banyak barang senilai Rp untuk tahun

11 i. Kenaikan utang usaha perusahaan di tahun 2007 sebesar Rp hal ini berarti perusahaan membayar kas lebih kecil dari beban yang dilaporkan secara akrual dan penurunan utang usaha untuk perusahaan. j. Kenaikan utang lain-lain senilai Rp ditahun 2007 Hal ini berarti perusahaan mambayar kas lebih kecil dari beban yang dilaporkan secara akrual. k. Kenaikan utang pajak sebesar Rp pada tahun 2007 mencerminkan bahwa beban pajak atas dasar akrual lebih tinggi dari pada dasar kas karena beban pajak pembayarnnya belum terjadi dimana pembayarannya belum terlaksana. Untuk mengubah laba bersih menjadi arus kas bersih dari aktvitas operasi, kenaikan tersebut dalam hutang pajak harus dikurangkan ke laba bersih. l. Kenaikan biaya yang masih harus dibayar ditahun 2007 sebesar Rp dimana biaya akrual yang dilaporkan pada laporan laba rugi lebih besar daripada biaya yang dilaporkan atas dasar kas. m. Kenaikan pendapatan diterima dimuka tahun 2007 sebesar Rp menyebabkan adanya penerimaan kas dan kenaikan pendapatan diterima dimuka menambah laba. n. Penurunan sewa guna usaha sebesar Rp ditahun 2007 menunjukkan adanya pengeluaran kas oleh perusahaan untuk melunasi sewa guna usaha, yang mana transaksi ini tidak dilaporkan sebagai 57

12 beban pada laporan laba rugi, oleh karena itu beban yang dilaporkan atas dasar akrual lebih kecil daripada kas yang keluar, sehingga penurunan sewa guna usaha disesuaikan dengan mengurangi saldo laba bersih yang dilaporkan untuk memperoleh saldo kas bersih dari aktivitas operasi. Penjelasan terhadap penyesuaian laba bersih tahun 2008 adalah sebagai berikut : a. Untuk tahun 2008 saldo piutang usaha perusahaan mengalami penurunan Rp (dari Rp menjadi Rp ) selama periode tersebut untuk perusahaan hal ini berarti penerimaan kas lebih besar Rp dari pendapatan. Untuk menyesuaikan laba bersih ke kas bersih yang dihasilkan oleh aktivitas operasi, penurunan sebesar Rp pada piutang usaha pada tahun 2008 di tambahkan ke laba bersih. b. Di tahun 2008 saldo piutang yang mempunyai hubungan istimewa mengalami penurunan Rp (dari Rp menjadi Rp ) selama periode tersebut untuk perusahaan hal ini berarti penerimaan kas lebih besar Rp dari pendapatan. Untuk menyesuaikan laba bersih ke kas bersih yang dihasilkan oleh aktivitas operasi, penurunan sebesar Rp pada piutang usaha yang mempunyai hubungan istimewa di tahun 2008 tambahkan kelaba bersih. 58

13 c. Di tahun 2008 saldo persediaan perusahaan naik sebesar Rp (dari Rp menjadi Rp ) selama periode tersebut. Akun Persediaan Barang Dagangan menunjukkan selisih antara jumlah persediaan yang telah dibeli dan jumlah yang telah dijual. pada tahun 2008 sebesar Rp Hasilnya, harga pokok penjualan tidak menunjukan pembayaran kas sebesar Rp dan Rp untuk barang dagangan. Kenaikan persediaan Rp dan Rp selama periode tersebut dikurangi dari laba bersih untuk mendapatkan kas bersih yang dihasilkan dari aktivitas operasi. d. Kenaikan uang muka ditahun 2008 (Uang muka operasional merupakan uang muka pelaksanaan kegiatan usaha atau acara-acara yang diselenggarakan Perusahaan) sebesar Rp mencerminkan bahwa pendapatan atas dasar akrual lebih tinggi daripada dasar kas. Untuk mengubah laba bersih menjadi arus kas bersih dari aktivitas operasi, ditahun 2008 kenaikan uang muka sebesar Rp mengurangi laba bersih. e. Pajak dibayar dimuka di tahun ditahun 2008 meningkat sebesar Rp selama periode tersebut. Hal ini berarti kas yang dibayar untuk pajak lebih besar dibandingkan beban pajak yang dilaporkan dengan basis akrual. 59

14 f. Biaya dibayar dimuka tahun 2008 meningkat sebesar Rp selama periode tersebut. Hal ini berarti kas yang dibayar untuk biaya lebih besar dibandingkan biaya yang dilaporkan dengan basis akrual. g. Kenaikan utang bank jangka pendek tahun 2008 untuk perusahaan sebesar Rp selama periode tersebut. Hal ini berarti perusahaan menerima kas masuk sebenarnya belum diakui sebagai pendapatan dalam laporan laba bersih. h. Kenaikan utang usaha hubungan istimewa untuk perusahaan Rp ditahun Hal ini berarti perusahaan menerima lebih banyak barang senilai Rp untuk tahun 2008 dari yang sebenarnya dibayarkan. i. Di tahun 2008, dimana utang usaha menurun sebesar Rp selama periode tersebut. Hal ini berarti perusahaan mambayar kas lebih besar dari beban yang dilaporkan secara akrual. j. Kenaikan utang lain-lain senilai Rp ditahun 2008 selama periode tersebut. Hal ini berarti perusahaan mambayar kas lebih kecil dari beban yang dilaporkan secara akrual. k. Kenaikan utang pajak sebesar dan Rp pada tahun 2008 mencerminkan bahwa beban pajak atas dasar akrual lebih tinggi dari pada dasar kas karena beban pajak pembayarnnya belum terjadi dimana pembayarannya belum terlaksana. Untuk mengubah laba 60

15 bersih menjadi arus kas bersih dari aktvitas operasi, kenaikan tersebut dalam hutang pajak harus dikurangkan ke laba bersih. l. Penurunan biaya yang masih harus dibayar sebesar Rp pada tahun 2008 menunjukan adanya pengeluaran kas untuk melunasi biaya yang masih harus dibayar, sedangkan biaya akrual yang dilaporkan pada laporan laba rugi lebih kecil dari biaya yang dilaporkan atas dasar kas. m. Penurunan pendapatan diterima dimuka tahun 2008 sebesar Rp menunjukan adanya pengakuan pendapatan atas transaksi masa lalu, namun pendapatan tersebut tidak menyebabkan adanya penerimaan kas dimasa sekarang oleh kearena itu pendapatan atas dasar akrual dilaporkan lebih tinggi dibandingkan kas yang sebenarnya diterima, sehingga penurunan pendapatan diterima dimuka harus mengurangi laba bersih. n. Penurunan sewa guna usaha Rp ditahun 2008 menunjukkan adanya pengeluaran kas oleh perusahaan untuk melunasi sewa guna usaha, yang mana transaksi ini tidak dilaporkan sebagai beban pada laporan laba rugi, oleh karena itu beban yang dilaporkan atas dasar akrual lebih kecil daripada kas yang keluar, sehingga penurunan sewa guna usaha disesuaikan dengan mengurangi saldo laba bersih yang dilaporkan untuk memperoleh saldo kas bersih dari aktivitas operasi. 61

16 Menentukan Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi dan Pendanaan Setelah arus kas dihitung, langkah selanjutnya adalah menentukan apakah setiap perubahan lain dalam neraca mengakibatkan kenaikan atau penurunan dalam kas. Banyak analis melihat investasi sebagai kegiatan yang penting, karena investasi menentukan arah perusahaan dimasa yang akan datang. Pengetahuan tentang arus kas jenis ini membantu investor dan kreditor mengevaluasi kemana menejer mengarahkan perusahaannya. Dari aktivitas investasi terdapat kenaikan saldo piutang usaha jangka panjang kepada pihak ketiga pada tahun 2007 sebesar Rp Dan pada tahun 2008 terdapat penurunan saldo piutang usaha jangka panjang kepada pihak ketiga sebesar Rp , hal ini menandakan adanya penerimaan kas oleh perusahaan atas transaksi yang terjadi di masa lalu. Kenaikan saldo investasi jangka pendek dan jangka panjang pada tahun 2007 dan tahun 2008 menunjukkan adanya pengeluaran kas oleh perusahaan untuk investasi. Kenaikan saldo asset untuk realestate dan asset tetap menunjukkan adanya pengeluaran kas oleh perusahaan untuk menambah aktiva tetapnya, dan atas transaksi ini termasuk dalam aktivitas investasi. Kenaikan saldo asset lain-lain ditahun 2007 menggambarkan adanya penambahan asset yang dimiliki perusahhan, sedangkan penurunan saldo asset lain-lain pada tahun 2008 menggambarkan terjadinya penjualan aset yang dimiliki perusahaan yang nantinya menambah saldo aktiva 62

17 lancarnya termasuk kas, dan atas transaksi ini termasuk dalam aktivitas investasi. Kenaikan saldo kewajiban manfaat karyawan pada tahun 2007 dan tahun 2008 menunjukkan adanya transaksi yang menimbulkan biaya akrual dimasa sekarang namun tidak menyebabkan pengeluaran kas perusahaan, oleh karena itu kenaikan saldo kewajiban manfaat karyawan merupakan arus kas masuk dari aktivitas pendanaan. Kenaikan saldo hutang obligasi senilai Rp pada tahun 2007 dan Rp pda tahun 2008, menunjukkan bahwa perusahaan menerbitkan obligasi yang mendatangkan dana bagi perusahaan untuk mendanai aktivitasnya. Kenaikan uang jaminan pada tahun 2007 adanya penambahan jaminan untuk aktivitas pendanaan. Dan penurunuan uang jaminan di tahun 2008 menunjukaan adanya penngguaan dana oleh perusahaan untuk melunasi kewajibannya jangka panjangnya, dan atas transaksi ini merupakan pengeluaran kas untuk aktivitas pendanaan. Efek yang tersedia untuk dijual adalah Investasi dalam efek yang tidak memenuhi kriteria kelompok diperdagangkan dan yang dimiliki hingga jatuh tempo dicatat sebesar nilai wajarnya. Laba atau rugi yang belum direalisasi pada tanggal neraca dikreditkan (dibebankan) pada "Laba/Rugi yang Belum Direalisasi dari Pemilikan Surat Berharga", yang merupakan komponen Ekuitas, dan dilaporkan dalam laporan laba rugi pada saat realisasi. 63

18 B. Analisis Laporan Arus Kas Metode Tidak Langsung dalam Menilai Produktivitas Operasional Perusahaan. Bagian operasi dari laporan arus kas PT Pembangunan Jaya Ancol tahun 2007 tahun 2008 adalah sebagai berikut : ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Laba bersih 132,233,084, ,867,118,325 Deviden (56,319,999,989) (50,399,892,806) Laba bersih (Nett) 75,913,084,598 90,467,225,519 Penurunan & Kenaikan saldo piutang usaha 51,557,169 (56,077,001,785) Penurunan & Kenaikan saldo piutang pihak yg mempunyai hub istimewa 4,919,459,478 (7,335,261,042) Kenaikan saldo Persediaan (1,133,839,931) (465,949,489) Kenaikan & Penurunan Uang Muka (1,670,760,497) 4,351,998,250 Kenaikan saldo Pajak Dibayar di Muka (911,627,428) (2,956,001,938) Kenaikan & Penurunan saldo Biaya Dibayar di Muka (906,867,609) 5,035,198,109 Kenaikan& Penurunan hutang bank jangka pendek 777,210,553 (388,344,348) Kenaikan Hutang Usaha Pihak Hubungan Istimewa 5,055,370,748 3,874,892,112 Penurunan & kenaikan Hutang Usaha Pihak ketiga (12,261,770,124) 16,446,521,689 Kenaikan Hutang Lain-lain 10,092,701,106 23,520,372,001 Kenaikan Hutang Pajak 2,295,605,306 7,040,678,560 Penurunan & Kenaikan Biaya Masih Harus Dibayar (1,375,404,116) 7,791,813,023 Penurunan Pendapatan Diterima di Muka (21,198,985,200) 19,718,162,986 Penurunan Sewa Guna Usaha (21,708,351) (13,191,489) Arus Kas Bersih Dari Aktivitas Operasi 59,624,025, ,011,112,158 Dari hasil analisis laporan arus kas dengan menggunakan metode tidak langsung dapat memberikan informasi tentang produktivitas operasional perusahaan yaitu bahwa laba bersih perusahaan tahun 2007 dan tahun 2008 dapat memberikan pengaruh positif dalam perolehan arus kas bersih dari ativitas operasi yang secara tidak langsung juga memberikan pengaruh terhadap jumlah arus kas bersih yang diperoleh secara keseluruhan. Analisis laporan arus kas PT Pembangunan Jaya Ancol tahun 2007 dan tahun 2008 juga dapat memberikan informasi 64

19 kepada para pengambil keputusan apakah PT Pembangunan Jaya Ancol telah berhasil mencapai tujuannya sebagai akibat kegiatan perusahaaan yang berupaya untuk dapat mencapai tujuannya. Perolehan Laba bersih perusahaan pada tahun 2007 adalah sebesar Rp dan perolehan laba bersih tahun 2008 adalah sebesar Rp Kemampuan perusahaan dalam menghasilkan tingkat laba positip memberikan gambaran bahwa perusahaan tersebut mampu memaksimalkan sumber daya yang dimilikinya untuk mencapai target produktivitas operasionalnya. Namun demikian, tingkat perolehan laba yang positip, belum tentu menghasilkan arus kas dari aktivitas operasi yang positp juga. Oleh karena itu dengan menganalisa laporan arus kas perusahaan, khususnya arus kas yang berhubungan dengan aktivitas operasional perusahaan, akan memberikan gambaran apakah perusahaan tersebut, selain mampu mencapai target produktivitas operasionalnya secara akrual, namun juga mampu mencapai produktivitas operasionlanya dari segi finansial. Dengan demikian, analisis laporan arus kas dengan menggunakan metode tidak langsung yang memusatkan pengkorvesian laba bersih menjadi kas dari aktivitas operasi, setidaknya dapat memberikan gambaran bagi para pengambil keputusan bahwa pada tahun 2007 & 2008, perusahaan memiliki kinerja yang cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari perolehan arus kas dari aktivitas operasi yang bernilai positip senilai 65

20 Rp pada tahun 2007 dan Rp.59,624,025,702,- pada tahun Adanya arus kas positip yang diperoleh perusahaan dari aktivitas operasi, menunjukkan bahwa secara finansial, produktivitas operasional perusahaan menunjukkan kinerja yang cukup baik. Berdasarkan laporan arus kas metode tidak langsung PT. Pembangunan Jaya Ancol tahun 2007, khususnya laporan arus kas dari aktivitas operasi, transaksi-transaksi yang mempengaruhi peningkatan laba untuk menilai kinerja produktivitas operasional perusahaan secara cash basis adalah sebagai berikut : a. Penurunan saldo uang muka Rp dan Penurunan Biaya Dibayar Dimuka Rp menunjukkan bahwa pembebanan biaya operasional dalam perolehan laba bersih perusahaan terlalu tinggi, karena biaya tersebut sebenarnya sudah dibayarkan tunai pada periode sebelumnya, sehingga amortisasi biaya tersebut yang menyebabkan penurunan pendapatan operasional pada periode berjalan harus dikoreksi. Karena beban tersebut secara cash basis bukan merupakan biaya yang dapat dibebankan dalam pencapaian tingkat produktivitas operasional di periode berjalan. b. Kenaikan saldo Hutang Usaha Pihak Yang mempunyai Hubungan Istimewa Rp kenaikan Hutang Usaha Pihak Ketiga Rp kenaikan Hutang Lain-Lain Rp kenaikan Hutang Pajak Rp dan kenaikan saldo Biaya 66

21 Yang Masih Harus Dibayar Rp menunjukkan adanya pembebanan biaya operasional periode berjalan (yang mengurangi perolehan laba) yang sebenarnya belum dibayarkan secara tunai, sehingga secara Cash Basis biaya tersebut tidak seharusya dibebankan pada pencapaian target produktivitas operasional periode tersebut. c. Kenaikan saldo Pendapatan diterima dimuka Rp menunjukkan adanya penerimaan kas oleh perusahaan, namun karena harus diamortisasi dalam jangka waktu tertentu, maka belum seluruhnya dianggap sebagai pendapatan di periode berjalan. Namun secara Cash Basis adanya keniakan pendapatan diterima dimuka merupakan transaksi yang dapat meningkatkan produktivitas operasional perusahaan. Sedangkan transaksi-transaksi yang mempengaruhi penurunan perolehan laba guna menilai kinerja produktivitas operasional perusahaan secara cash basis adalah sebagai berikut: a. Kenaikan saldo piutang usaha Rp dan piutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa Rp menunjukkan bahwa dari semua aktivitas operasional perusahaan dalam rangka pencapaian produktivitas operasionalnya tidak keseluruhannya dapat menghasilkan uang tunai pada periode berjalan, kenaikan piutang usaha menggambarkan bahwa tingkat pendapatan yang diperoleh perusahaan terlalu tinggi senilai piutang yang masih belum terealisasi pembayarannya. 67

22 b. Kenaikan saldo persediaan sebesar Rp menunjukkan bahwa pembebanan HPP oleh perusahaan masih terlalu rendah dibandingkan dengan nilai penambahan persediaan pada periode berjalan. Sehingga adanya penambahan dalam saldo persediaan mengurangi saldo kas yang berpotensi diterima yang terkandung dalam saldo laba bersih. c. Kenaikan saldo pajak dibayar dimuka Rp mmenunjukkan bahwa ada penurunan saldo kas untuk pembayaran pajak, yang mana pengeluaran tersebut belum diakui sebagai biaya periode berjalan, karena menyangkut amortisasi biaya lebih dari satu periopde ke depan. d. Penurunan saldo hutang bank jangka pendek senilai Rp dan penurunan sewa guna usaha Rp menunjukkan adanya pengeluaran kas oleh perusahaan untuk melunasi pinjamannya, namun hal ini tidak dicatat sebagai beban, sehingga tidak mempengaruhi pencapaian perolehan pendapatan operasional perusahaan pada periode berjalan. Oleh karena itu secara cash basis adanya penurunan hutang menandakan adanya penggunaan dana untuk operasional perusahaan. Total aktivitas arus kas yang mempengaruhi peningkatan produktivitas operasional PT.Pembangunan Jaya Ancol tahun 2007 adalah senilai Rp sedangkan Total aktivitas arus kas yang mempengaruhi penurunan produktivitas operasional PT.Pembangunan 68

23 Jaya Ancol tahun 2007 adalah Rp Sehingga terdapat surplus perolehan kas dari aktivitas operasi perusahaan. Berdasarkan laporan arus kas metode tidak langsung PT. Pembangunan Jaya Ancol tahun 2008, khususnya laporan arus kas dari aktivitas operasi, transaksi-transaksi yang mempengaruhi peningkatan laba untuk menilai kinerja produktivitas operasional perusahaan secara cash basis adalah sebagai berikut : a. Adanya penurunan saldo piutang usaha Rp dan penurunan saldo piutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa Rp yang menunjukkan adanya penerimaan kas dari pelunasan piutang yang tidak diakui sebagai pendapatan pada periode berjalan. Sehingga ada penambahan pada laba bersih yang merupakan tolak ukur penilaian kinerja produktivitas operasional perusahaan. b. Adanya kenaikan saldo hutang bank jangka pendek Rp hutang usaha pihak yang mempunyai hubungan istimewa Rp ,- hutang lain-lain Rp dan hutang pajak Rp menunjukkan adanya pembebanan biaya operasional periode berjalan (yang mengurangi perolehan laba) yang sebenarnya belum dibayarkan secara tunai, sehingga secara Cash Basis biaya tersebut tidak seharusya dibebankan pada pencapaian target produktivitas operasional periode tersebut. 69

24 Sedangkan transaksi-transaksi yang mempengaruhi penurunan perolehan laba untuk menilai kinerja produktivitas operasional perusahaan secara cash basis adalah sebagai berikut :: a. Kenaikan saldo persediaan sebesar Rp menunjukkan bahwa pembebanan HPP oleh perusahaan masih terlalu rendah dibandingkan dengan nilai penambahan persediaan pada periode berjalan. Sehingga adanya penambahan dalam saldo persediaan mengurangi saldo kas yang berpotensi diterima yang terkandung dalam saldo laba bersih. b. Kenaikan saldo pajak dibayar dimuka Rp dan biaya dibayar dimuka Rp menunjukkan bahwa ada penurunan saldo kas untuk pembayaran biaya-biaya, yang mana pengeluaran tersebut belum diakui sebagai biaya periode berjalan, karena menyangkut amortisasi ke lebih dari satu periope ke depan. c. Penurunan saldo hutang usaha pihak ketiga Rp dan biaya yang masih harus dibayar Rp menunjukkan adanya pengeluaran kas untuk pembayaran hutang yang tidak diakui sebagai biaya pengurang laba periode berjalan. d. Penurunan saldo pendapatan diterima dimuka Rp menunjukkan adanya pengakuan pendapatan yang sebenarnya tidak menyebabkan perolehan kas pada periode berjalan. e. Penurunan saldo sewa guna usaha Rp menunjukkan adanya pengeluaran kas oleh perusahaan untuk melunasi pinjamannya, 70

25 namun hal ini tidak dicatat sebagai beban, sehingga tidak mempengaruhi pencapaian perolehan pendapatan operasional perusahaan pada periode berjalan. Oleh karena itu secara cash basis adanya penurunan hutang menandakan adanya penggunaan dana untuk operasional perusahaan. 71

Catatan 31 Maret Maret 2010

Catatan 31 Maret Maret 2010 NERACA KONSOLIDASI ASET Catatan 31 Maret 2011 31 Maret 2010 ASET LANCAR Kas dan setara kas 2f, 3 220.361.019.579 10.981.803.022 Piutang usaha - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Pihak yang

Lebih terperinci

ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI

ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI P.T. PEMBANGUNAN JAYA ANCOL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 AKTIVA 2004 2003 (Disajikan Rental' - Catatan 38) AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 161.020.965.269 41.211.323.789

Lebih terperinci

BAB 7 LAPORAN ARUS KAS

BAB 7 LAPORAN ARUS KAS 21 BAB 7 LAPORAN ARUS KAS A. TUJUAN 1. Laporan arus kas bertujuan menyajikan informasi perubahan historis atas kas dan setara kas PDAM, yang menunjukkan secara terpisah perubahan yang terjadi selama satu

Lebih terperinci

1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900

1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900 NERACA KONSOLIDASI` PER 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 3 CATATAN ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 2c, 2l, 4, 24 Rp 3,111,393,145 Rp 1,677,351,069 Investasi jangka pendek 2d, 5 5,348,940,000 6,606,593,125

Lebih terperinci

BAB II LAPORAN ARUS KAS

BAB II LAPORAN ARUS KAS 12 BAB II LAPORAN ARUS KAS 2.1. Laporan Arus Kas 2.1.1. Pengertian Laporan Arus Kas Ikatan Akuntansi Indonesia (2009:PSAK No.2) menyatakan bahwa: Laporan arus kas adalah laporan yang memberi informasi

Lebih terperinci

JUMLAH AKTIVA

JUMLAH AKTIVA NERACA 31 DESEMBER 2007 AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan bank 3 866.121.482 3.038.748.917 Piutang usaha - bersih Hubungan istimewa 2b, 2c, 4, 5, 8 2.635.991.416 328.548.410 Pihak ketiga - setelah dikurangi

Lebih terperinci

L2

L2 L1 L2 L3 L4 L5 L6 L7 L8 L9 L10 L11 L12 L13 L14 L15 L16 L17 L18 L19 Tabel 4.1 PT KALBE FARMA, Tbk LAPORAN PERUBAHAN MODAL KERJA TAHUN 2006-2007 Dalam Rupiah (Rp) 31 Desember Perubahan Modal Kerja 2006 2007

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yaitu sebagai dasar untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menggunakan arus kas

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yaitu sebagai dasar untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menggunakan arus kas BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Pengertian Laporan Arus Kas Laporan arus kas yang disajikan sangat berguna bagi para pemakai laporan keuangan yaitu sebagai dasar untuk menilai kemampuan

Lebih terperinci

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I. Modul ke: 06FEB. LAPORAN ARUS KAS Sumber : Dwi Martani. Fakultas. Fitri Indriawati, SE., M.Si

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I. Modul ke: 06FEB. LAPORAN ARUS KAS Sumber : Dwi Martani. Fakultas. Fitri Indriawati, SE., M.Si Modul ke: AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I Fakultas 06FEB LAPORAN ARUS KAS Sumber : Dwi Martani Program Studi S1 Akuntansi Fitri Indriawati, SE., M.Si Laporan Arus Kas PSAK 2 Informasi arus kas entitas berguna

Lebih terperinci

P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007

P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007 P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007 P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR ISI Halaman

Lebih terperinci

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Ekshibit A NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) A S E T ASET LANCAR Kas dan setara kas 2c,2p,3,25 1,349,564,406,813 1,205,030,845,882 Investasi jangka

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2009), laporan keuangan adalah suatu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2009), laporan keuangan adalah suatu BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konstruk, Konsep, dan Variabel Penelitian 2.1.1 Laporan Keuangan 2.1.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2009), laporan keuangan adalah suatu penyajian

Lebih terperinci

Laporan Keuangan. Laporan Laba/ Rugi. Laporan Perubahan Modal. Neraca. Laporan Arus Kas

Laporan Keuangan. Laporan Laba/ Rugi. Laporan Perubahan Modal. Neraca. Laporan Arus Kas MATERI K.D 1.5 Kompetensi Dasar : 1.5 Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan Dagang Kegiatan akhir dari proses akuntansi perusahaan dagang di antaranya adalah membuat laporan keuangan. Secara umum komponen

Lebih terperinci

PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk NERACA 31 Desember 2003 dan 2002 (dalam Ribuan Rupiah, kecuali di nyatakan lain)

PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk NERACA 31 Desember 2003 dan 2002 (dalam Ribuan Rupiah, kecuali di nyatakan lain) NERACA 31 Desember 2003 dan 2002 AKTIVA LANCAR K E T E R A N G A N 2003 2002 Kas dan setara kas 5,048,154 5,040,625 Piutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 19,943,324 21,928,185 Pihak ketiga-setelah

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses akuntansi, dimana dalam proses akuntansi tersebut semua transaksi yang terjadi

Lebih terperinci

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT. SEPATU BATA Tbk. Di Susun oleh : DENNIS 3 EB

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT. SEPATU BATA Tbk. Di Susun oleh : DENNIS 3 EB ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT. SEPATU BATA Tbk. Di Susun oleh : DENNIS 3 EB 21 21210796 Latar Belakang Masalah Dengan perkembangan teknologi dan semakin meningkatnya spesialisasi dalam

Lebih terperinci

Fokus utama dari pelaporan keuangan adalah laba. Informasi laba merupakan indikator utk menilai kemampuan perusahaan dlm menghasilkan kas di masa

Fokus utama dari pelaporan keuangan adalah laba. Informasi laba merupakan indikator utk menilai kemampuan perusahaan dlm menghasilkan kas di masa Fokus utama dari pelaporan keuangan adalah laba. Informasi laba merupakan indikator utk menilai kemampuan perusahaan dlm menghasilkan kas di masa yang akan datang. Ukuran laba (net income) tdk memberikan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Neraca Konsolidasi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk

Lampiran 1. Neraca Konsolidasi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Lampiran 1. Neraca Konsolidasi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk L1 ASET PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2008, 2009, DAN 2010 Periode Analisis Horizontal

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Analisis Pengertian analisis menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yang dikutip oleh Yuniarsih dan Suwatno (2008:98) adalah: Analisis adalah penguraian suatu pokok atas

Lebih terperinci

Laporan Arus Kas. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 8. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Nurul Husnah dan Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

Laporan Arus Kas. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 8. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Nurul Husnah dan Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI Laporan Arus Kas Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 8 Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Nurul Husnah dan Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI 1 Agenda 1 2 Laporan Arus Kas Latihan dan Pembahasan 3

Lebih terperinci

Dana Pensiun Pegawai PT Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti

Dana Pensiun Pegawai PT Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti Laporan Arus Kas Periode 01 Januari 2016 s.d. 30 April 2016 Deskripsi 01/01/2016-30/04/2016 01/01/2016-31/03/2016 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan Bunga/Bagi Hasil 9.362.060.278,00 6.037.200.50

Lebih terperinci

Dana Pensiun Pegawai PT Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti

Dana Pensiun Pegawai PT Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti Laporan Neraca ASET INVESTASI (Harga Historis) Surat Berharga Negara 102.978.183.00 84.665.683.00 Tabungan 183.688.885,00 579.633.18 Deposito on Call 11.929.000.00 Deposito Berjangka 204.066.000.00 234.266.000.00

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Laporan Arus Kas 1. Pengertian Arus Kas Perusahaan yang menggunakan teknik manajemen kas yang modern akan menginvestasikan kelebihan kas yang bersifat sementara pada aktiva yang

Lebih terperinci

BAGIAN XIII LAPORAN ARUS KAS

BAGIAN XIII LAPORAN ARUS KAS BAGIAN XIII LAPORAN ARUS KAS A. Definisi 01. Laporan arus kas merupakan laporan yang menunjukkan penerimaan dan pengeluaran kas Bank selama periode tertentu yang dikelompokkan dalam aktivitas operasi,

Lebih terperinci

Dana Pensiun Pegawai PT Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti

Dana Pensiun Pegawai PT Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti Laporan Neraca ASET INVESTASI (Harga Historis) Surat Berharga Negara 126.026.683.00 102.978.183.00 Tabungan 319.181.46 183.688.885,00 Deposito on Call 16.200.000.00 11.929.000.00 Deposito Berjangka 178.308.000.00

Lebih terperinci

AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4, Penyertaan sementara 2c,2f,

AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4, Penyertaan sementara 2c,2f, NERACA KONSOLIDASIAN (UNAUDITED) AKTIVA Catatan 2008 2007 AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4,43 10.942.829 10.828.433 Penyertaan sementara 2c,2f,43 182.685 188.139 Piutang usaha 2c,2g,5,36,43 Pihak

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada laporan akuntansi DPLK AIAF, periode akuntasi (tahun buku) adalah 1 Januari sampai dengan 31 Desember. A. Jurnal Pencatatan Akuntansi Dana Pensiun Pencatatan Transaksi

Lebih terperinci

Analisis Laporan Arus Kas Pada PO. Gunung Sembung Putra Bandung

Analisis Laporan Arus Kas Pada PO. Gunung Sembung Putra Bandung Repositori STIE Ekuitas STIE Ekuitas Repository Final Assignment - Diploma 3 (D3) http://repository.ekuitas.ac.id Final Assignment of Accounting 2016-01-08 Analisis Laporan Arus Kas Pada PO. Gunung Sembung

Lebih terperinci

- 6 - DANA PENSIUN. PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI LAPORAN AKTIVA BERSIH

- 6 - DANA PENSIUN. PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI LAPORAN AKTIVA BERSIH Berjalan Sebelumnya AKTIVA INVESTASI (Nilai Wajar) Deposito on call XX XX Deposito Berjangka XX XX Sertifikat Deposito XX XX Sertifikat Bank Indonesia XX XX Saham XX XX Obligasi XX XX Unit Penyertaan Reksadana

Lebih terperinci

IAS 7 Laporan Arus Kas

IAS 7 Laporan Arus Kas IAS 7 Laporan Arus Kas Pendahuluan Laporan arus kas (cash flow statement) adalah laporan yang memuat informasi mengenai aliran kas masuk dan keluar, akibat aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan, pada

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan

BAB II LANDASAN TEORI. perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan BAB II LANDASAN TEORI II.1. Penjualan II.1.1. Definisi Penjualan Penjualan secara umum memiliki pengertian kegiatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan

Lebih terperinci

STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN PERNYATAAN NO. 03 LAPORAN ARUS KAS

STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN PERNYATAAN NO. 03 LAPORAN ARUS KAS STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN PERNYATAAN NO. 0 LAPORAN ARUS KAS PSAP No. 0 Laporan Arus Kas 0 STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN NO. 0 LAPORAN ARUS KAS Paragraf-paragraf yang ditulis dengan huruf tebal dan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Laporan Keuangan PT Astra Graphia Tbk

LAMPIRAN. Laporan Keuangan PT Astra Graphia Tbk L1 LAMPIRAN Laporan Keuangan PT Astra Graphia Tbk Aset Aset lancar PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007, 2008 DAN 2009 Kas dan setara kas 151.020.114 132.737.259

Lebih terperinci

STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL PERNYATAAN NO. 03 LAPORAN ARUS KAS

STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL PERNYATAAN NO. 03 LAPORAN ARUS KAS STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL PERNYATAAN NO. 0 LAPORAN ARUS KAS KOMITE STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN DESEMBER 00 DAFTAR ISI Paragraf PENDAHULUAN --------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

PT JAYA REAL PROPERTY TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 (Dalam Ribuan Rupiah) 31 Desember 2010

PT JAYA REAL PROPERTY TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 (Dalam Ribuan Rupiah) 31 Desember 2010 LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 ASET Catatan 30 Juni 2011 31 Desember 2010 Kas dan Setara Kas 2.d, 2.e.,2.n, 3, 29 887.194.955 758.054.399 Investasi Saham 2.c,

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) DAN LAPORAN ARUS KAS

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) DAN LAPORAN ARUS KAS Dosen : Christian Ramos Kurniawan LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) DAN LAPORAN ARUS KAS 4-1 Referensi : Donald E Kieso, Jerry J Weygandt, Terry D Warfield, Intermediate Accounting Laporan Posisi Keuangan

Lebih terperinci

1 L a p o r a n T a h u n a n

1 L a p o r a n T a h u n a n Laporan Aset Neto ASET INVESTASI (Nilai Wajar) Surat Berharga Negara 35,950,725,000 29,484,215,000 Deposito On Call 9,600,000,000 20,000,000,000 Deposito Berjangka 70,000,000,000 123,000,000,000 Saham

Lebih terperinci

BAB XV PENYAJIAN KEMBALI (RESTATEMENT) NERACA

BAB XV PENYAJIAN KEMBALI (RESTATEMENT) NERACA BAB XV PENYAJIAN KEMBALI (RESTATEMENT) NERACA A. DEFINISI PSAP 10 Peraturan Pemerintah Nomor 71 tahun 2010 paragraf 42 menyatakan bahwa perubahan kebijakan akuntansi harus disajikan pada Laporan Perubahan

Lebih terperinci

JUMLAH ASET LANCAR

JUMLAH ASET LANCAR LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASI 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 30 September 2011 31Desember 2010 ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 50948250925 80968763439 Investasi 1963117500 2016231750

Lebih terperinci

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d, NERACA KONSOLIDASIAN AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2d,4 121.433.163.880 119.658.017.889 Deposito berjangka 5 2.135.930.652 2.424.600.790 Piutang usaha 2e (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Anggaran Anggaran adalah suatu rencana keuangan periodik yang disusun berdasarkan program yang telah disahkan anggaran (budget), merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu

Lebih terperinci

Dana Pensiun Pegawai Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti Laporan Arus Kas Per 01 Januari 2017 s/d 31 Januari 2017

Dana Pensiun Pegawai Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti Laporan Arus Kas Per 01 Januari 2017 s/d 31 Januari 2017 Laporan Arus Kas Per 01 Januari 2017 s/d 31 Januari 2017 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan Bunga/Bagi Hasil 5.657.375.000 Penerimaan Dividen 0 Penerimaan Sewa 0 Pendapatan Investasi Lain 0 Pelepasan

Lebih terperinci

PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2007 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN 2006) (MATA UANG INDONESIA) 1 MUSTIKA

Lebih terperinci

MEMBACA LAPORAN KEUANGAN

MEMBACA LAPORAN KEUANGAN MEMBACA LAPORAN KEUANGAN Denny S. Halim Jakarta, 31 Juli 2008 1 Outline Pengertian Akuntansi Proses Akuntansi Laporan Keuangan Neraca Laporan Rugi Laba Laporan Arus Kas Pentingnya Laporan Keuangan Keterbatasan

Lebih terperinci

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit)

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) DAFTAR ISI Halaman Surat Pernyataan Direksi Laporan Auditor Independen

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Manajemen keuangan menurut Sutrisno (2007:3) adalah semua aktivitas

BAB II LANDASAN TEORI. Manajemen keuangan menurut Sutrisno (2007:3) adalah semua aktivitas BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Keuangan 2.1.1 Pengertian Manajemen Keuangan Manajemen keuangan menurut Sutrisno (2007:3) adalah semua aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan usaha-usaha mendapatkan

Lebih terperinci

PT Argo Pantes Tbk dan Anak Perusahaan Neraca Konsolidasi Per tanggal 31 Desember 2007, 2006, dan

PT Argo Pantes Tbk dan Anak Perusahaan Neraca Konsolidasi Per tanggal 31 Desember 2007, 2006, dan L1 AKTIVA Aktiva Lancar : Kas dan setara kas Piutang usaha setelah dikurangi penyisihan piutang raguragu sebesar Rp 2.293.762 (2005), Rp 5.920.887 (2006), Rp 3.627.125 (2007) Piutang lainlain Persediaan

Lebih terperinci

ekonomi Sesi PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI A. AKUN a. Akun Riil

ekonomi Sesi PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI A. AKUN a. Akun Riil ekonomi KELAS XII IPS - KURIKULUM 2013 04 Sesi PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI A. AKUN Persamaan akuntansi merupakan hal yang paling mendasar dari struktur akuntansi karena pencatatan transaksi hingga berbentuk

Lebih terperinci

Dana Pensiun Pegawai Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti Laporan Arus Kas Per 01 Januari 2017 s/d 31 Agustus 2017

Dana Pensiun Pegawai Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti Laporan Arus Kas Per 01 Januari 2017 s/d 31 Agustus 2017 http://192.168.1.15/popup/v_arus_kas.php?t1=mdevmdevmjaxnw=... Laporan Arus Kas Per 01 Januari 2017 s/d 31 Agustus 2017 Deskripsi 01/01/2017-31/08/2017 01/01/2017-31/07/2017 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Lebih terperinci

PSAK 2 LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows. Presented by: Dwi Martani

PSAK 2 LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows. Presented by: Dwi Martani PSAK 2 LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows Presented by: Dwi Martani LAPORAN ARUS KAS Informasi arus kas entitas berguna sebagai dasar untuk menilai kemampuan entias dalam menghasilkan kas

Lebih terperinci

Dana Pensiun Pegawai Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti Laporan Aset Neto Per 28 Februari 2017

Dana Pensiun Pegawai Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti Laporan Aset Neto Per 28 Februari 2017 Laporan Aset Neto Per 28 Februari 2017 ASET INVESTASI (Nilai Wajar) Surat Berharga Negara 144.460.956.000 Tabungan 345.101.805 Deposito On Calls 0 Deposito Berjangka 115.660.000.000 Sertifikat Deposito

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Mata uang

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Mata uang BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penerapan Akuntansi Dana Pensiun KWI 1. Deskriptif Kualitatif a. Penyajian Laporan Keuangan Laporan keuangan Dana Pensiun KWI disusun dengan menggunakan prinsip dan

Lebih terperinci

Dana Pensiun Pegawai Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti Laporan Arus Kas Per 01 Mei 2017 s/d 31 Mei 2017

Dana Pensiun Pegawai Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti Laporan Arus Kas Per 01 Mei 2017 s/d 31 Mei 2017 http://192.168.1.16/popup/v_arus_kas.php?t1=mdevmduvmjaxn... Laporan Arus Kas Per 01 Mei 2017 s/d 31 Mei 2017 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan Bunga/Bagi Hasil 3.813.471.000 Penerimaan Dividen

Lebih terperinci

Dana Pensiun Pegawai Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti Laporan Arus Kas Per 01 April 2017 s/d 30 April 2017

Dana Pensiun Pegawai Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti Laporan Arus Kas Per 01 April 2017 s/d 30 April 2017 http://192.168.1.16/popup/v_arus_kas.php?t1=mdevmdqvmjaxn... Laporan Arus Kas Per 01 April 2017 s/d 30 April 2017 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan Bunga/Bagi Hasil 5.089.875.000 Penerimaan

Lebih terperinci

Dana Pensiun Pegawai Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti Laporan Arus Kas Per 01 Maret 2017 s/d 31 Maret 2017

Dana Pensiun Pegawai Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti Laporan Arus Kas Per 01 Maret 2017 s/d 31 Maret 2017 http://192.168.1.16/popup/v_arus_kas.php?t1=mdevmdmvmjaxn... Laporan Arus Kas Per 01 Maret 2017 s/d 31 Maret 2017 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan Bunga/Bagi Hasil 4.826.687.500 Penerimaan

Lebih terperinci

Dana Pensiun Pegawai Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti Laporan Arus Kas Per 01 Juni 2017 s/d 30 Juni 2017

Dana Pensiun Pegawai Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti Laporan Arus Kas Per 01 Juni 2017 s/d 30 Juni 2017 http://192.168.1.16/popup/v_arus_kas.php?t1=mdevmdyvmjaxn... Laporan Arus Kas Per 01 Juni 2017 s/d 30 Juni 2017 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan Bunga/Bagi Hasil 3.795.024.500 Penerimaan Dividen

Lebih terperinci

ANALISIS LAPORAN ARUS KAS PADA PT INDOMOBIL SUKSES INTERNASIONAL TBK. Adistha Swasti Fidelia

ANALISIS LAPORAN ARUS KAS PADA PT INDOMOBIL SUKSES INTERNASIONAL TBK. Adistha Swasti Fidelia ANALISIS LAPORAN ARUS KAS PADA PT INDOMOBIL SUKSES INTERNASIONAL TBK Adistha Swasti Fidelia 20210172 LATAR BELAKANG Setiap perusahaan diwajibkan menyusun laporan arus kas dan menjadikan laporan tersebut

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Inggris Victory English School. Penulis ditempatkan pada bagian keuangan,

BAB III PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Inggris Victory English School. Penulis ditempatkan pada bagian keuangan, BAB III PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek Penulis melaksanakan kuliah kerja praktek di lembaga pendidikan bahasa Inggris Victory English School. Penulis ditempatkan

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR : 79 TAHUN 2013 TANGGAL: 27 DESEMBER 2013 KEBIJAKAN AKUNTANSI NO. 04 LAPORAN ARUS KAS

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR : 79 TAHUN 2013 TANGGAL: 27 DESEMBER 2013 KEBIJAKAN AKUNTANSI NO. 04 LAPORAN ARUS KAS LAMPIRAN B.IV : PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR : 79 TAHUN 2013 TANGGAL: 27 DESEMBER 2013 KEBIJAKAN AKUNTANSI NO. 04 LAPORAN ARUS KAS Paragraf-paragraf yang ditulis dengan huruf tebal dan miring

Lebih terperinci

DANA PENSIUN PERHUTANI PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI LAPORAN ASET NETO Per 31 Desember Ref

DANA PENSIUN PERHUTANI PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI LAPORAN ASET NETO Per 31 Desember Ref Jumlah % ASET 1 INVESTASI (Nilai Wajar) Tabungan pada Bank 0 0 0 0,00 Deposito on call pada Bank 0 0 0 0,00 Deposito Berjangka pada Bank 1 6,000,000,000 20,000,000,000 (14,000,000,000) 30 Sertifikat Deposito

Lebih terperinci

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI Per (Tidak Diaudit) ASET 31 Desember 2010 ASET LANCAR Kas dan Setara Kas Piutang Usaha Pihak Ketiga Piutang Lainlain Pihak Ketiga Persediaan Bersih Biaya Dibayar di

Lebih terperinci

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d, NERACA KONSOLIDASIAN AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2d,4 70.490.918.058 100.111.129.147 Deposito berjangka 5 2.062.615.652 2.179.143.834 Piutang usaha 2e (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk semua hak atau klaim atas uang, barang dan jasa. Bila kegiatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk semua hak atau klaim atas uang, barang dan jasa. Bila kegiatan BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. PIUTANG USAHA 1. Pengertian Piutang Transaksi paling umum yang menciptakan piutang adalah penjualan barang dagang atau jasa secara kredit. Dalam arti luas piutang digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN 6 BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Salah satu fungsi akuntansi adalah mencatat transaksi-transaksi yang terjadi serta pengaruhnya terhadap aktiva, utang modal,

Lebih terperinci

- 1 - DANA PENSIUN. PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI LAPORAN AKTIVA BERSIH

- 1 - DANA PENSIUN. PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI LAPORAN AKTIVA BERSIH Berjalan Sebelumnya AKTIVA INVESTASI (Nilai Wajar) Deposito on call XX XX Deposito Berjangka XX XX Sertifikat Deposito XX XX Sertifikat Bank Indonesia XX XX Saham XX XX Obligasi XX XX Unit Penyertaan Reksadana

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS

BAB III ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS BAB III ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS 1. Sifat Laporan Sumber Dan Penggunan Kas Sifat laporan perubahan modal kerja adalah memberikan ringkasan transaksi keuangan selama satu periode dengan menunjukan

Lebih terperinci

Kompetensi Dasar 5.2 Menafsirkan persamaan akuntansi

Kompetensi Dasar 5.2 Menafsirkan persamaan akuntansi Kompetensi Dasar 5.2 Menafsirkan persamaan akuntansi 1. Pengertian dan klasifikasi akun (rekening). Akun merupakan suatu formulir yang digunakan untuk mencatat pengaruh perubahan nilai (penambahan atau

Lebih terperinci

DANA PENSIUN LEMBAGA KEUANGAN. LAPORAN AKTIVA BERSIH

DANA PENSIUN LEMBAGA KEUANGAN. LAPORAN AKTIVA BERSIH - 11 - LAPORAN AKTIVA BERSIH Per. Berjalan Sebelumnya AKTIVA INVESTASI (Nilai Wajar) Deposito on call XX XX Deposito Berjangka XX XX Sertifikat Deposito XX XX Sertifikat Bank Indonesia XX XX Saham XX XX

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Tinjauan Umum Koperasi Undang-Undang Dasar 1945 khususnya pasal 33 ayat 1 menyatakan bahwa perekonomian Indonesia disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan.

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PT ULTRAJAYA MILK TBK AKTIVA AKTIVA LANCAR

LAPORAN KEUANGAN PT ULTRAJAYA MILK TBK AKTIVA AKTIVA LANCAR LAPORAN KEUANGAN PT ULTRAJAYA MILK TBK AKTIVA 2008 2009 2010 2011 2012 AKTIVA LANCAR Kas dan Setara Kas 162,869,889,775.00 214,879,968,612.00 383,120,307,358.00 242,776,108,938.00 535,889,526,748.00 Investasi

Lebih terperinci

LAPORAN ARUS KAS I. PENDAHULUAN I.1 Tujuan

LAPORAN ARUS KAS I. PENDAHULUAN I.1 Tujuan LAMPIRAN IV PERATURAN BUPATI MALUKU TENGGARA NOMOR 2.a TAHUN 2010 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI LAPORAN ARUS KAS I. PENDAHULUAN I.1 Tujuan 1. Tujuan Kebijakan Akuntansi laporan arus kas adalah mengatur penyajian

Lebih terperinci

LAPORAN ARUS KAS STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL PERNYATAAN NO. 03

LAPORAN ARUS KAS STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL PERNYATAAN NO. 03 STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL PERNYATAAN NO. 0 LAMPIRAN I.0 PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TANGGAL LAPORAN ARUS KAS Lampiran I.0 PSAP 0 (i) DAFTAR ISI Paragraf PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Laporan Keuangan Munawir (2010; 96) menjelaskan bahwa salah satu ciri dari kegiatan perusahaan yaitu adanya transaksi-transaksi. Transaksi- transaksi tersebut dapat mengakibatkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah 2.1.1 Pengertian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Sesuai dengan Undang-Undang No.20 tahun 2008 pengertian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Anggaran Anggaran adalah suatu rencana keuangan periodik yang disusun berdasarkan program yang telah disahkan. Anggaran (budget), merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu

Lebih terperinci

30 Juni 31 Desember

30 Juni 31 Desember LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 30 Juni 31 Desember ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 73102500927 63710521871 Investasi 2072565000 1964636608 Piutang usaha - setelah

Lebih terperinci

Pengaruh Arus Kas Terhadap Pembagian Dividen Tunai

Pengaruh Arus Kas Terhadap Pembagian Dividen Tunai Repositori STIE Ekuitas STIE Ekuitas Repository Thesis of Accounting http://repository.ekuitas.ac.id Banking Accounting 2015-12-11 Pengaruh Arus Kas Terhadap Pembagian Dividen Tunai Arumsarri, Yoshe STIE

Lebih terperinci

MEMPREDIKSI ARUS KAS MASA DEPAN

MEMPREDIKSI ARUS KAS MASA DEPAN Memprediksi Arus Kas Masa Depan 1 MEMPREDIKSI ARUS KAS MASA DEPAN Subagyo Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Krida Wacana Abstract Making prediction of future cash flow is important, because it s give

Lebih terperinci

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk Nama : Herdyana Eka Yustanti NPM : 23212421 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Susanti Usman, SE., MMSI PENDAHULUAN Latar Belakang Dalam

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Koperasi 2.1.1 Pengertian Koperasi bahwa, Undang Undang No.17 tahun 2012 tentang Perkoperasian menyatakan Koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh orang perseorangan

Lebih terperinci

SURVEI STATISTIK KEUANGAN BADAN USAHA MILIK DAERAH

SURVEI STATISTIK KEUANGAN BADAN USAHA MILIK DAERAH RAHASIA REPUBLIK INDONESIA SURVEI STATISTIK KEUANGAN BADAN USAHA MILIK DAERAH 2011-2012 PERHATIAN 1. Daftar isian ini digunakan untuk mencatat Keterangan dan Laporan Keuangan Badan Usaha Milik Negara Tahun

Lebih terperinci

Menurut Rudianto (2010:9), tujuan koperasi adalah untuk memberikan kesejahteraan dan manfaat bagi para anggotanya

Menurut Rudianto (2010:9), tujuan koperasi adalah untuk memberikan kesejahteraan dan manfaat bagi para anggotanya 8 2.1 Koperasi 2.1.1 Pengertian Koperasi BAB II TINJAUAN PUSTAKA Menurut Peraturan Mentri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor 04/Per/M.Kukm/Vii/2012, Koperasi adalah :

Lebih terperinci

PINJAMAN SUBORDINASI

PINJAMAN SUBORDINASI PINJAMAN SUBORDINASI 23.1 Definisi adalah pinjaman yang memenuhi syarat-syarat dan perjanjian tertulis, mendapatkan petunjuk bank Indonesia dan tidak dijamin oleh bank yang bersangkutan dan telah disetor

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sedangkan menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2009:2) laporan keuangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sedangkan menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2009:2) laporan keuangan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Tujuan Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Pada dasarnya laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan yang mengandung pertanggungjawaban

Lebih terperinci

PT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham)

PT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham) NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham) AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan Bank 2.b, 4 7.079.491 4.389.630 Investasi Jangka Pendek 2.d, 5 6.150 6.150 Piutang Usaha 2.b,

Lebih terperinci

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, TBK PERIODE TAHUN

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, TBK PERIODE TAHUN ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, TBK PERIODE TAHUN 2008-2012 Disusun Oleh: RIANTO PURBA Dosen Pembimbing: Sulastri, SE., MM. Latar Belakang Masalah 1. Untuk

Lebih terperinci

ANALISA LAPORAN KEUANGAN. Tentang ANALISA LAPORAN ARUS KAS

ANALISA LAPORAN KEUANGAN. Tentang ANALISA LAPORAN ARUS KAS ANALISA LAPORAN KEUANGAN Tentang ANALISA LAPORAN ARUS KAS I. PENGERTIAN LAPORAN ARUS KAS Laporan arus kas (Inggris: cash flow statement atau statement of cash flows) adalah bagian dari laporan keuangan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pendapatan Menurut Keiso, Weygandt, Warfield (2008 :516), Pendapatan ialah arus masuk aktiva dan penyelesaian kewajiban akibat penyerahan atau produksi barang, pemberian

Lebih terperinci

DANA PENSIUN BANK DKI PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI LAPORAN ASET NETO PER 30 JUNI ASET Semester I 2017 Semester II 2016

DANA PENSIUN BANK DKI PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI LAPORAN ASET NETO PER 30 JUNI ASET Semester I 2017 Semester II 2016 A. LAPORAN ASET NETO INVESTASI (NILAI WAJAR) ASET Surat Berharga Negara 43.996.444.448 100.081.670.878 Tabungan 2.581.094.681 2.983.430.198 Deposito on call 30.000.000.000 0 Deposito Berjangka 77.060.000.000

Lebih terperinci

1 L a p o r a n T a h u n a n

1 L a p o r a n T a h u n a n Laporan Aset Neto ( Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) ASET INVESTASI (Nilai Wajar) Surat Berharga Negara - Konvensional 317,710,940,000 228,807,677,154 - Syariah 20,027,140,856 Deposito

Lebih terperinci

) ( ASET INVESTASI

) ( ASET INVESTASI Laporan Aset Neto ( Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) ASET INVESTASI (Nilai Wajar) Surat Berharga Negara 228,807,677,154 35,950,725,000 Deposito On Call 2,500,000,000 9,600,000,000 Deposito

Lebih terperinci

d1/march 28, sign: Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

d1/march 28, sign: Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 31 Desember 2012 dan 2011, serta 1 Januari 2011/31 Desember 2010 serta 1 Januari 2010/31 Dese 2009 1 Januari 2011 / Catatan 2012 2011 *) 31 Desember 2010 *) ASET

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. CV Scala Mandiri akan memperoleh beberapa manfaat, antara lain: 1. Dapat menyusun laporan keuangannya sendiri.

BAB IV PEMBAHASAN. CV Scala Mandiri akan memperoleh beberapa manfaat, antara lain: 1. Dapat menyusun laporan keuangannya sendiri. BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Manfaat Implementasi SAK ETAP Dengan mengimplementasikan SAK ETAP di dalam laporan keuangannya, maka CV Scala Mandiri akan memperoleh beberapa manfaat, antara lain: 1. Dapat menyusun

Lebih terperinci

PEMAKAI DAN KEBUTUHAN INFORMASI

PEMAKAI DAN KEBUTUHAN INFORMASI LAPORAN KEUANGAN Analisa laporan keuangan merupakan suatu proses analisis terhadap laporan keuangan dengan tujuan untuk memberikan tambahan informasi kepada para pemakai laporan keuangan untuk pengambilan

Lebih terperinci

BAB LAPORAN ARUS KAS. penyajiannya diklasifikasikan menurut jenis kegiatan yang menyebabkan terjadinya arus

BAB LAPORAN ARUS KAS. penyajiannya diklasifikasikan menurut jenis kegiatan yang menyebabkan terjadinya arus BAB LAPORAN ARUS KAS 1. PENGERTIAN LAPORAN ARUS KAS Laporan arus kas merupakan laporan keuangan yang berisi informasi aliran kas masuk dan aliran kas keluar dari suatu perusahaan selama periode tertentu.

Lebih terperinci

STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN PERNYATAAN NO.

STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN PERNYATAAN NO. LAMPIRAN II.0 PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 00 TANGGAL 1 JUNI 00 STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN PERNYATAAN NO. 0 LAPORAN ARUS KAS www.djpp.d DAFTAR ISI Paragraf PENDAHULUAN ------------------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN BANK : PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO). Tbk TANGGAL LAPORAN : Per 31 Maret 2017

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN BANK : PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO). Tbk TANGGAL LAPORAN : Per 31 Maret 2017 LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN TANGGAL LAPORAN : Per POS POS ASET 1. Kas 10.486.630 2. Penempatan pada Bank Indonesia 49.714.819 3. Penempatan pada bank lain 20.132.802 4. Tagihan spot dan derivatif

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN BANK : PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO). Tbk TANGGAL LAPORAN : Per 28 Februari 2017

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN BANK : PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO). Tbk TANGGAL LAPORAN : Per 28 Februari 2017 LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN TANGGAL LAPORAN : Per POS POS ASET 1. Kas 9.300.575 2. Penempatan pada Bank Indonesia 40.665.033 3. Penempatan pada bank lain 20.128.708 4. Tagihan spot dan derivatif

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN BANK : PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO). Tbk TANGGAL LAPORAN : Per 30 September 2016

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN BANK : PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO). Tbk TANGGAL LAPORAN : Per 30 September 2016 LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 9,917,585 2. Penempatan pada Bank Indonesia 45,967,392 3. Penempatan pada bank lain 18,194,806 4. Tagihan spot dan derivatif 517,945 5. Surat

Lebih terperinci

Analisis Kredit. Analisa Laporan Keuangan Kelas CA. Nadia Damayanti Ranita Ramadhani

Analisis Kredit. Analisa Laporan Keuangan Kelas CA. Nadia Damayanti Ranita Ramadhani Analisis Kredit Analisa Laporan Keuangan Kelas CA Nadia Damayanti 115020300111008 Ranita Ramadhani 115020300111037 ANALISIS KREDIT LIKUIDITAS DAN MODAL KERJA Likuiditas adalah kemampuan untuk mengubah

Lebih terperinci