Nah, dengan memiliki kesadaran bahwa â tidak ada yang tahu kemana dan sampai dimana nilai

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Nah, dengan memiliki kesadaran bahwa â tidak ada yang tahu kemana dan sampai dimana nilai"

Transkripsi

1 Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh, Semua 'dasar-dasar pemahaman' yang dibutuhkan dalam menganalisa pergerakan harga akan dijabarkan secara gamblang di '5 Prinsip Dasar Menganalisa' ini. Dan jika diperhatikan dengan teliti, jujur dan open mind maka apa yang akan kita pelajari ini sesungguhnya bukanlah analisa kacangan atau "indicator minded" seperti yang banyak didengungkan analis-analis lain yang entah kenapa begitu menentang cara yang kita gunakan dalam menganalisa pergerakan harga. Analisa yang kita pelajari disini basisnya adalah berdasarkan perilaku pelaku pasar yang kalau boleh sombong saya berani katakan ini jauh lebih tinggi bobotnya, elitenya, kelasnya, ngotaknya dibandingkan dari sekedar yang namanya 'Price Action'. Fokus analisa kita titik beratnya ada di pergerakan yang terjadi pada harga, kalo diterjemahin pake bahasa orang idiot maksud kalimat ini adalah mata kita saat mengamati dan menganalisa chart yg dilihat pertama kali itu adalah data harga (candlestick) baik yg sebelumnya maupun yg saat ini. Dari data-data harga yang kita lihat itulah kemudian kita menerjemahkan yang terjadi pada harga-harga tersebut berdasarkan apa-apa yang kita pahami di 5 prinsip di bawah sehingga kita mendapatkan sebuah kesimpulan tentang segala sesuatu yang sedang terjadi pada harga saat ini. Setelah itu baru kemudian kita membandingkan apa yang sudah kita simpulkan tersebut dengan alat bantu - alat bantu (indicators) yang kita (ingin) gunakan untuk meyakinkan kesimpulan yang sudah kita dapatkan sebelum kita membuat keputusan. hehehehe Selamat Belajar. PRINSIP PERTAMA â œtidak Ada Yang Tahu Kemana Dan Sampai Di mana Nilai Tukar Sebuah Pasangan Mata Uang Akan Bergerakâ Prinsip ini mesti dipegang teguh oleh setiap analis untuk menimbulkan dan memunculkan kesadaran bahwa kemana nilai tukar mata uang akan bergerak setelah saat ini adalah sebuah ketidak-pastian. Ketidak-pastian ini muncul karena dari banyaknya parameter-parameter yang mempengaruhi atau menyebabkan terjadinya pergerakan nilai tukar sebuah pasangan mata uang, ada sebuah parameter yang belum dapat ditentukan secara pasti (eksak) ukurannya. Para analis mendefenisikan parameter yang belum memiliki ukuran ini sebagai minat setiap pelaku pasar yang aktif bertransaksi saat itu. Minat para pelaku pasar inilah yang berperan sangat penting dalam mempengaruhi keputusan yang dilakukan oleh setiap pelaku pasar saat bertransaksi di pasar mata uang (Forex Market). Para analis kesulitan untuk mengukur â minatâ ini sebagai sesuatu yang eksak dikarenakan penyebab munculnya â minatâ pada setiap pelaku pasar ternyata sangatlah bervariasi atau dengan kata lain banyak sekali hal-hal yang dapat menjadi penyebab munculnya â minatâ ini pada setiap pelaku pasar. Dan yang lebih buruknya lagi diketahui juga bahwa â minatâ setiap pelaku pasar ini ternyata bisa berubah dan muncul kapan saja. Pengaruhnya pada pergerakan harga ini berarti bahwa harga bisa bergerak terus ke satu arah atau bisa saja tiba-tiba berhenti atau langsung berbalik arah tanpa ada peringatan apapun atau tanpa ada tanda apapun yang dapat kita deteksi untuk mengantisipasi pergerakan tersebut. Nah, dengan memiliki kesadaran bahwa â tidak ada yang tahu kemana dan sampai dimana nilai

2 tukar sebuah pasangan mata uang akan bergerak setelah saat iniâ maka kita sebagai analis akan dipaksa untuk selalu mempersiapkan segala resiko yang mungkin muncul dari setiap keputusan yang kita ambil ketika bertransaksi di Forex Market. Setiap analis berpengalaman selalu mempersiapkan dua skenario dalam setiap keputusan yang diambilnya setelah melakukan analisa dan penarikan kesimpulan. Skenario pertama adalah skenario yang akan dijalankannya dan skenario kedua adalah skenario yang akan dijalankannya hanya jika skenario pertama tidak bekerja sebagaimana analisa dan penarikan kesimpulan yang telah dilakukannya Post added at 08: Previous post was at 08: PRINSIP KEDUA â œharga Bergerak Karena Adanya Transaksi-Transaksi Yang Dilakukan Pelaku Pasarâ œ Harga bergerak penyebabnya hanya satu yaitu karena adanya transaksi-transaksi mata uang yang dilakukan pelaku pasar. Dengan kata lain bisa dikatakan bahwa jika tidak ada transaksi-transaksi mata uang yang dilakukan pelaku pasar maka nilai tukar mata uang atau harga tidak akan pernah berubah dari nilai tukarnya semula. Dengan memahami prinsip ini kita menyadari bahwa kehadiran atau keberadaan pelaku pasar di Forex Market berhubungan langsung dengan perubahan yang terjadi pada harga, karena hanya dengan adanya para pelaku pasar di Forex Market lah maka transaksi-transaksi mata uang memungkinkan untuk terjadi. Jadi jika harga bergerak atau berubah-ubah nilainya maka kita tahu bahwa pelaku pasar ada di pasar saat itu. Nah, dari sini kita dapat memahami mengapa harga terlihat bergerak sangat aktif dan bergerak dalam range yang lebar ketika beberapa Forex Market buka dalam waktu yang bersamaan, karena tentu saja pelaku pasar yang aktif menjadi lebih banyak jumlahnya saat dua buah market atau lebih buka dalam waktu yang bersamaan. Nah, sebagai analis kita harus mengetahui kapan sebuah market buka dan kapan sebuah market tutup serta di market mana saja pelaku pasar banyak berada untuk membantu efektifitas strategi yang kita kembangkan dari analisa yang kita lakukan. Mengetahui kapan sebuah Forex Market itu buka atau tutup akan membantu kita untuk melihat kecenderungan transaksi-transaksi yang dilakukan pelaku pasar di setiap Market Session. Informasi ini sangat penting tetapi seringkali banyak analis pemula mengabaikannya. Padahal dengan mengamati pergerakan harga yang terjadi terhadap nilai harga Open (Harga Pembukaan) di setiap Market Session kita secara langsung dapat mengetahui kemana kecenderungan arah pergerakan harga yang terjadi saat ini. Sederhananya kan kita tahu bahwa kecenderungan arah pergerakan harga itu naik jika harga cenderung bermain di atas nilai harga pembukaan sebuah Market Session dan kita tahu bahwa kecenderungan arah pergerakan harga itu turun jika harga cenderung bermain di bawah nilai harga pembukaan sebuah Market Session. Nilai Open atau harga pembukaan di setiap Market Session adalah ibarat nilai harga awal (starting price) sebelum terjadinya transaksi-transaksi yang dilakukan pelaku pasar selanjutnya di Session Market tersebut. Jadi dengan kata lain kemana pelaku pasar di setiap Market Session tersebut akan membawa harga dapat kita lihat dengan membandingkan harga yang terbentuk saat ini dengan nilai harga saat Market Session tersebut buka (Open) Post added at 08: Previous post was at 08:

3 PRINSIP KETIGA â œkemana Kecenderungan Arah Pergerakan Harga Tergantung Sepenuhnya Pada Akumulasi Transaksi-Transaksi Yang Mendominasi Pada Saat Pelaku Pasar Bertransaksi Di Pasar Mata Uangâ Kita tidak pernah tahu kemana dan sampai di mana harga akan bergerak sebagaimana yang kita tegaskan di Prinsip Pertama, tetapi kita dapat menduga kemana kecenderungan arah harga saat ini akan bergerak dengan melihat atau mengamati pergerakannya berdasarkan apa yang terjadi sebelumnya. Dugaan atau perkiraan kemana kecenderungan arah pergerakan harga yang sering digunakan banyak analis sebenarnya didapatkan dengan menggunakan beberapa reference atau patokan untuk mendefenisikan kecenderungan arah pergerakan harga saat ini. Apapun patokan yang digunakan untuk menentukan kecenderungan arah saat ini adalah â benarâ selama patokan tersebut secara logika dapat diterima dan memiliki latar belakang yang memiliki alasan kuat untuk dapat digunakan sebagai patokan. Nah, sebagai analis kita harus memilih patokan apa yang akan kita gunakan untuk menentukan kecenderungan arah pergerakan harga saat ini dan sebagai analis tentu saja kita akan memilih patokan yang memiliki tingkat akurasi yang tinggi dan peka terhadap perubahan serta mencerminkan kecenderungan arah yang sebenarnya terjadi pada harga saat ini dengan probabilitas yang tinggi. Metoda atau Teknik untuk menentukan kecenderungan arah pergerakan harga yang berkembang dan banyak digunakan saat ini selalu menggunakan sejumlah data harga sebelumnya baik dalam jumlah banyak atau sedikit sebagai bahan dasar untuk mendefenisikan kecenderungan arah harga. Artinya secara teknis untuk menentukan kecenderungan arah harga saat ini para analis sebenarnya hanya membandingkan harga saat ini terhadap data-data harga sebelumnya lalu kemudian membuat defenisi kecenderungan arah harga saat ini berdasarkan kriteria-kriteria tertentu yang digunakan pada metoda atau teknik yang digunakannya. Jadi mau pakai metoda wave, candlestick, support-resistance, supply-demands, price action, statistik dan lain sebagainya maka kita tahu bahwa metoda-metoda tersebut menggunakan data-data harga sebelumnya sebagai reference. Nah, secara sederhana maka saya dapat katakan bahwa untuk mendefenisikan kecenderungan arah pergerakan harga itu saat ini adalah â naikâ atau â turunâ apapun metoda atau teknik yang digunakan sebenarnya dilakukan dengan hanya membandingkan harga saat ini terhadap nilai harga tertentu di periode waktu sebelumnya. Dan dari sini kita juga dapat mengerti dan memahami bahwa ketika terjadi perbedaan pendapat antara satu analis dan analis lainnya mengenai kecenderungan arah pergerakan harga saat ini kemungkinannya disebabkan adanya perbedaan pada penggunaan metoda dan data reference yang dipakai dalam analisanya. Sebagai analis tugas kita seperti saya sampaikan di atas adalah menentukan metoda yang memiliki tingkat akurasi tinggi, peka terhadap perubahan dan mampu merepresentasikan kondisi kecenderungan pergerakan harga yang terjadi saat ini secara nyata sehingga informasi yang kita dapatkan tepat atau hampir mendekati kenyataan yang terjadi pada harga. Dari apa yang sudah kita pahami maka sebetulnya kemana kecenderungan harga akan bergerak saat ini sepenuhnya tergantung pada mayoritas jenis transaksi yang dilakukan pelaku pasar saat ini, artinya jika saat ini mayoritas pelaku pasar melakukan transaksi â Sellâ maka tentu saja saat ini kecenderungan harga untuk bergerak turun adalah lebih besar. Dan sebaliknya jika mayoritas pelaku pasar saat ini melakukan transaksi â Buyâ maka tentu saja kecenderungan harga untuk bergerak naik adalah lebih besar. Nah, berdasarkan pengertian sederhana ini dapat kita

4 simpulkan bahwa untuk mengetahui mayoritas jenis transaksi-transaksi yang dilakukan pelaku pasar seperti yang sudah disinggung di Prinsip Kedua maka kita membutuhkan titik awal (Starting Point) pengukuran untuk menghitung atau mengetahui transaksi apa yang mendominasi pasar (Mayoritas) saat ini berdasarkan akumulasi dari transaksi-transaksi yang terjadi. Seperti kita ketahui para pelaku pasar tidak selalu melakukan jenis transaksi yang sama, saat ini mungkin saja satu pelaku pasar melakukan transaksi â Sellâ dan beberapa saat kemudian ada pelaku pasar lain yang melakukan transaksi â Buyâ. Saat pelaku pasar melakukan transaksi â Sellâ maka harga akan bergerak turun dan saat pelaku pasar melakukan transaksi â Buyâ maka harga akan bergerak naik. Nah, katakan seperti contoh tadi misalkan harga awal adalah â 5â nilainya kemudian karena ada transaksi â Sellâ dalam nilai (volume) tertentu yang menyebabkan harga turun 2 points sehingga harga menjadi â 3â nilainya. Lalu katakanlah 10 detik kemudian ada pelaku pasar yang melakukan transaksi â Buyâ dalam volume tertentu yang menyebabkan harga naik 10 points sehingga harga berubah menjadi â 13â nilainya maka artinya dalam waktu 10 detik jika kita lihat dari nilai harga awal yaitu â 5â berarti terjadi kenaikan 8 points karena harga 10 detik kemudian menjadi â 13â nilainya. Nah, pada kenyataannya transaksi-transaksi yang dilakukan para pelaku pasar ini bisa kapan saja seperti yang sudah disampaikan pada Prinsip Pertama dan berapa besar volume (nilai) transaksi yang akan mereka lakukanpun kita tidak pernah tahu. Kita hanya bisa mengetahui transaksi-transaksi tersebut terjadi setelah pelaku pasar melakukannya dan kemana kecenderungan arah perubahan harga (nilai tukar) yang terjadi tergantung sepenuhnya pada akumulasi volume (nilai) transaksi yang dilakukan para pelaku pasar. Jika dilakukan pengukuran dari waktu tertentu sebelumnya sampai saat ini volume (nilai) transaksi â Buyâ lebih besar dari volume (nilai) transaksi â Sellâ maka otomatis kita akan melihat harga (nilai tukar) bergerak naik dari nilai tukar awal dan begitu juga sebaliknya. Dari pemahaman ini kita dapat simpulkan bahwa akumulasi volume (nilai) transaksi-transaksi yang dilakukan pelaku pasar berbanding lurus dengan besarnya perubahan harga, artinya akumulasi volume (nilai) transaksitransaksi yang terjadi dapat kita hitung dengan mengamati perubahan pada harga itu sendiri sebetulnya. Melalui pemahaman inilah kemudian para analis mengembangkan berbagai macam metoda untuk dapat mengetahui kecenderungan arah pergerakan harga untuk membantu mereka dalam memilih keputusan transaksi apa yang sebaiknya mereka lakukan saat bertransaksi di pasar mata uang. Banyak sekali latar belakang teori atau konsep dari metoda-metoda yang dikembangkan untuk mengetahui kecenderungan arah pergerakan harga ini seperti statistik, trigonometri, korelasi antara variable-variabel yang mempengaruhi pergerakan harga, perilaku pelaku pasar, fundamental atau gabungan dari beberapa teori dan konsep-konsep tersebut. Apapun latar belakang teori atau konsep yang digunakan para analis untuk mengembangkan metodanya semuanya memiliki tujuan yang sama yaitu untuk mengetahui â kecenderungan arah pergerakan hargaâ saat ini. Perbedaan setiap metoda secara teknis akan terlihat pada tingkat akurasi dan kecepatan metoda-metoda tersebut dalam menerjemahkan informasi-informasi yang dibutuhkan sang analis dalam menganalisa dan membuat keputusan. Dan perbedaan tingkat akurasi dan kecepatan sebuah metoda dalam menerjemahkan informasi tidak berarti mencerminkan baik atau buruknya sebuah metoda, karena hal ini sepenuhnya tergantung dari seberapa akurat dan seberapa cepat sang analis membutuhkan informasi yang dibutuhkannya. Sederhananya seorang trader dengan type scalper dan type long term akan membutuhkan tingkat

5 akurasi dan kecepatan yang berbeda dari informasi-informasi yang dibutuhkannya. PRINSIP KEEMPAT â œdominasi Transaksi Salah Satu Pelaku Pasar Akan Melemah Karena Dua Hal, Pertama Yaitu: Ketika Salah Satu Pelaku Pasar Tidak Dapat Menerima Harga Di Atas Harga Tertinggi atau Di Bawah Harga Terendah Yang Terjadi. Kedua Yaitu: Ketika Volume Transaksi Yang Dilakukan Pelaku Pasar Di Pasar Mata Uang Jumlahnya Sedikit Atau Kecil. Dan Kecil Atau Sedikitnya Volume Transaksi Yang Terjadi Ini Kemungkinannya Hanya Disebabkan Oleh Dua Hal Yaitu, Pertama Mungkin Karena Pelaku Pasar Yang Aktif Di Pasar mata Uang Saat Itu Memang Sedikit Dan Yang Kedua Mungkin Saja Pelaku Pasar Yang Aktif Saat Itu Banyak Tetapi Mereka Tidak Bertransaksi Karena Menunggu Saat Yang Tepat Untuk Bertransaksi Di Pasar Mata Uangâ Seperti yang sudah kita pahami berdasarkan perilaku pelaku pasar atau hukum kesetimbangan pasar maka kita mengetahui bahwa secara garis besar dapat dikatakan bahwa sebenarnya harga itu bergerak dari sebuah area kesepakatan ke area kesepakatan yang terbentuk sebelumnya atau bergerak untuk membentuk sebuah area kesepakatan baru. Area kesepakatan adalah area harga atau range harga di mana harga bergerak bolak-balik sepanjang area atau range tersebut dalam periode waktu tertentu. Jika dilihat dari sudut pandang perilaku pelaku pasar maka area kesepakatan ini adalah area nilai tukar (harga) di mana para pelaku pasar baik yang bertindak sebagai Sellers maupun Buyers merasa â nyamanâ untuk bertransaksi di area nilai tukar mata uang tersebut karena harga (nilai tukar) berada dalam batas-batas (range) yang mereka dapat terima atau dengan kata lain â minatâ pelaku pasar untuk bertransaksi di area tersebut animo-nya sangat tinggi. Secara teknis area kesepakatan (Consensus Area) ini dapat kita identifikasi dengan mudah pada data pergerakan harga. Semakin sering sebuah level harga dilalui pergerakan harga maka kita tahu bahwa transaksi juga sering dilakukan di level harga tersebut, artinya bisa dikatakan bahwa pelaku pasar menyukai untuk bertransaksi di level harga tersebut. Sebaliknya jika sebuah level harga jarang dilalui pergerakan harga maka kita tahu bahwa transaksi jarang atau sedikit dilakukan di level harga tersebut, artinya bisa dikatakan bahwa pelaku pasar tidak menyukai untuk bertransaksi di level harga tersebut. Harga akan bergerak keluar dari Consensus Area atau Area Kesepakatannya ketika terjadi ketidak-seimbangan pada â minatâ salah satu pelaku pasar, jadi jika â minatâ para Buyers meningkat dan lebih besar daripada â minatâ para Sellers maka Buyers cenderung akan terlihat lebih sering melakukan transaksi sehingga harga akan terus terakumulasi menaik dan sebaliknya jika â minatâ para Sellers meningkat dan lebih besar daripada â minatâ para Buyers maka Sellers cenderung akan lebih sering melakukan transaksi sehingga harga akan terakumulasi menurun. Nah, ketika â minatâ salah satu pelaku pasar terus meningkat dan â minatâ pelaku pasar lainnya menurun atau tidak mampu mengimbangi transaksi-transaksi yang dilakukan pelaku pasar yang â minatâ nya besar maka harga akan terus terakumulasi dalam satu arah. Akumulasi pergerakan harga satu arah ini jika mampu membawa harga keluar dari Area Kesepakatan sebelumnya maka ini adalah indikasi bahwa salah satu pelaku pasar cenderung untuk membawa harga keluar dari Area Kesepakatannya saat ini terlihat semakin besar. Jika keadaan ini terus berlangsung diikuti transaksi-transaksi yang akumulasinya terus membawa harga bergerak ke satu arah dan harga akhirnya benar-benar keluar dari Area

6 Kesepakatan lama maka pelaku pasar yang membawa harga bergerak ke satu arah ini kita katakan mendominasi transaksi-transaksi yang terjadi saat ini. Nah, ketika salah satu pelaku pasar mendominasi transaksi-transaksi yang terjadi di pasar maka dominasi pelaku pasar tersebut akan cenderung terus bertahan sampai salah satu dari beberapa hal yang dijabarkan secara sangat jelas di Prinsip Keempat di atas terjadi di pasar. Contohnya pada saat transaksi yang terjadi di pasar di dominasi oleh Buyers maka harga akan terus terakumulasi bergerak naik membentuk harga yang terus lebih tinggi dari sebelumnya. Proses akumulasi pergerakan naik ini akan terhenti ketika Sellers tidak dapat lagi menerima nilai tukar (harga) di atas harga tertinggi yang terbentuk dan keadaan ini akan diikuti dengan meningkatnya volume (nilai) dan intensitas transaksi â Sellâ yang dilakukan para Sellers. Saat volume (nilai) dan intensitas transaksi â Sellâ meningkat maka akumulasi transaksi yang tadinya didominasi transaksi â Buyâ akan mengalami penurunan dominasinya. Jika â minatâ para Sellers terus meningkat maka akan terjadi semacam usaha dari para Sellers untuk mengimbangi dominasi transaksi-transaksi yang dilakukan Buyers dengan tujuan untuk menekan harga berada pada range area yang disukai Sellers tentu saja. Pada keadaan ini jika â minatâ para Buyers tetap tinggi untuk membawa harga lebih tinggi lagi maka akan terjadi semacam perlawanan dari para Buyers yang menyebabkan harga terlihat bergerak pada range tertentu di bawah nilai tukar (harga) tertinggi yang terbentuk saat Buyers masih mendominasi secara penuh. Usaha untuk mengimbangi dominasi para Buyers yang dilakukan para sellers inilah yang jika kita amati pada data-data harga akan terbentuk sebagai Area Kesepakatan (consensus Area). Dominasi Buyers sebagaimana contoh di atas juga akan terhenti jika volume (nilai) dan intensitas transaksi para Buyers mulai melemah atau mengecil. Melemah atau mengecilnya volume (nilai) dan intensitas para Buyers ini hanya disebabkan oleh dua hal yang mungkin terjadi di pasar yaitu: pertama karena waktu aktif para pelaku pasar untuk bertransaksi sudah selesai (market Closed) atau hampir selesai dan kedua para pelaku pasar menurunkan aktifitas transaksinya karena â menungguâ sesuatu yang secara fundamental berhubungan langsung dengan kecenderungan arah pergerakan nilai tukar mata uang. Saat keadaan ini terjadi dan â minatâ para Sellers juga masih kecil maka data harga akan terlihat bergerak datar dalam range yang relative sempit selama waktu tertentu. Keadaan ini sering kita temukan saat pasar London atau New York mendekati waktu Closed nya pada data pergerakan harga. Sebagai seorang analis tugas kita salah satunya adalah memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi halhal yang disebutkan di atas tadi Post added at 09: Previous post was at 08: PRINSIP KELIMA â œdominasi Transaksi Dan Melemahnya Dominasi Transaksi Yang Terjadi Secara Akumulasi Membentuk Dua Kondisi Pergerakan Harga Yaitu Kondisi Trending Dan Kondisi Sideway. Kedua Kondisi Ini Secara Teknis Dapat Dilihat Dengan Mengamati Bentuk Distribusi Data Yang Terbentuk, Baik Secara Visual Maupun Menggunakan Prinsip-Prinsip Pengukuran.â

7 Transaksi-transaksi yang dilakukan pelaku pasar di Forex Market adalah penyebab utama terbentuknya pergerakan harga. Nah, jika harga (nilai tukar) yang terjadi tersebut di susun berdasarkan satuan waktu tertentu maka susunanya akan memperlihatkan dan menggambarkan pada kita perubahan yang terjadi pada harga dari waktu ke waktu tertentu tersebut. Seperti sudah kita pahami terbentuknya sebuah â hargaâ atau â nilai tukarâ terjadi karena adanya transaksi di pasar mata uang, dan transaksi ini dilakukan oleh pelaku pasar dengan alasan-alasan tertentu saat pelaku pasar memutuskan untuk melakukan transaksi tersebut. Apapun alasan para pelaku pasar tersebut ketika melakukan transaksi maka kita sebagai analis tidak pernah bisa mengetahui dengan tepat apa saja alasan-alasan yang melatar-belakangi setiap keputusan yang di ambil para pelaku pasar tersebut. Kita hanya dapat mengamati keputusan-keputusan apa saja yang telah mereka ambil berdasarkan pengamatan terhadap perubahan data harga yang terjadi. Nah, dari sini kita bisa tarik korelasi bahwa apapun alasan para pelaku pasar tersebut ketika mereka melakukan transaksi maka alasan-alasan tersebut berhubungan langsung dengan keputusan yg mereka ambil yaitu jenis transaksi yang mereka lakukan dan jenis transaksi apa yang mereka lakukan dapat kita lihat dari perubahan nilai tukar (harga) yang terjadi. Kesimpulannya berarti bahwa apapun alasan pelaku pasar secara langsung akan tercermin pada perubahan harga itu sendiri. Para pelaku pasar jumlahnya sangat banyak dan kita tidak pernah tahu berapa persis jumlahnya dan ini juga berarti ada sangat banyak alasan yang akan melatar-belakangi keputusan-keputusan transaksi yang dilakukan para pelaku pasar ini. Kabar baiknya seberapa banyak pun jumlah pelaku pasar yang aktif bertransaksi dan seberapa banyak pun alasan yang melatar-belakangi keputusan mereka maka keputusan transaksi yang akhirnya mereka lakukan hanya ada dua pilihannya, yaitu transaksi â Buyâ atau transaksi â Sellâ. Dan karena hanya ada dua jenis transaksi yang mungkin dilakukan pelaku pasar maka pada perubahan harga (nilai tukar) ini juga hanya menimbulkan dua hal yaitu nilai tukar (harga) menjadi lebih tinggi atau menjadi lebih rendah. Nah, secara teknis naik dan turunnya nilai tukar mata uang ini jika di susun dari waktu ke waktu akan membentuk urutan data harga berdasarkan waktu. Susunan data harga ini akan memperlihatkan perubahan nilai tukar mata uang (harga) dari waktu ke waktu yang jika diamati dan dikelompokkan maka perubahan nilai tukar ini secara akumulasi hanya memperlihatkan dua buah pola pergerakan perubahan nilai tukar mata uang. Pola pergerakan perubahan nilai tukar mata uang yang pertama adalah akumulasi perubahan nilai tukar terjadi secara terus-menerus dari waktu ke waktu pada arah yang sama dalam waktu yang relative panjang, artinya dari â data hargaâ perubahan nilai tukar (harga) ini jika perubahannya adalah naik maka kita akan melihat nilai tukar terus menaik dari waktu ke waktu dan juga sebaliknya jika perubahannya adalah turun maka kita akan melihat nilai tukar terus menurun dari waktu ke waktu. Pola pergerakan perubahan nilai tukar mata uang yang kedua adalah akumulasi perubahan nilai tukar (harga) terjadi pada satu arah dalam waktu yang relative pendek dan kemudian diikuti akumulasi perubahan nilai tukar pada arah sebaliknya dalam waktu yang relative pendek juga, artinya dari â data hargaâ perubahan nilai tukar (harga) akan terlihat perubahannya mula-mula bergerak pada satu arah dalam waktu yang relative pendek lalu kemudian nilai tukar (harga) ini perubahannya bergerak kembali dengan arah yang berlawanan dari arah perubahan sebelumnya yang juga terjadi dalam waktu yang relative pendek. Untuk memudahkan para analis seringkali menggunakan istilah untuk kedua pola akumulasi

8 pergerakan perubahan nilai tukar (harga) ini sebagai pola Trending dan pola Sideway. Pola Trending adalah pola akumulasi pergerakan perubahan nilai tukar (harga) yang terjadi pada satu arah dalam waktu yang relative panjang, dan pola Sideway adalah pola akumulasi pergerakan perubahan nilai tukar (harga) yang terjadi pada dua arah secara bergantian dalam waktu yang relative singkat. Dari penelitian para analis juga melihat bahwa kedua pola akumulasi pergerakan perubahan nilai tukar (harga) ini selalu terjadi bergantian secara sistematis, jadi ketika akumulasi pergerakan perubahan nilai tukar saat ini polanya adalah Trending maka sudah dapat di pastikan bahwa pola selanjutnya adalah Sideway dan begitu juga jika pola saat ini adalah Sideway maka pola selanjutnya yang akan terjadi adalah pola Trending. Berapa lama terjadinya fase pola Trending atau pola Sideway ini berlangsung pada pergerakan harga sampai saat ini masih merupakan misteri yang belum terpecahkan. Panjang dan pendeknya waktu berlangsungnya fase pola Trending atau fase pola Sideway secara teknis berhubungan langsung dengan â minatâ para pelaku pasar yang hingga saat ini pun masih belum terukur secara jelas. Dari pengamatan diketahui bahwa waktu berlangsungnya fase pola Trending cenderung terlihat lebih pendek dibandingkan waktu berlangsungnya fase pola Sideway, sedangkan range pergerakan harga pada pola Trending sudah dapat dipastikan akan selalu lebih besar dibandingkan range pergerakan harga pada pola Sideway. Nah, pemahaman yang mendalam tentang pola Trending dan pola Sideway yang terjadi pada pergerakan harga akan sangat membantu kita sebagai analis untuk mengetahui kecenderungan pergerakan seperti apa yang sedang terjadi saat ini. Mengapa? Karena sebagaimana yang telah kita ketahui perilaku pelaku pasar di pola Trending dan pola Sideway sangat berbeda dan perbedaan ini tentu saja akan membuat strategi yang digunakan dalam membuat keputusan-keputusan transaksi yang akan dilakukan pada setiap pola juga berbeda SELESAI Sekapur Sirih: 5 Prinsip dasar menganalisa pergerakan harga di atas adalah rangkuman dari seluruh pembelajaran yang pernah saya tuliskan di forum, diskusi di chat dan media lainnya. Apa yang saya coba rangkumkan di point-point itu tujuannya untuk memudahkan kita semua baik yang masih pemula maupun expert untuk memahami dasar-dasar terjadinya pergerakan harga dengan sederhana. Dasar-dasar pemahaman di atas sangat penting untuk kita pahami dan kuasai karena itu akan memudahkan proses analisa yang kita lakukan sebagai seorang analis pergerakan harga. Secara ringkas sebetulnya ke lima prinsip tersebut disusun berurutan sebagaimana yang pernah kita pelajari bersama-sama selama ini. Jika kita perhatikan ke lima prinsip itu sebetulnya: - Prinsip pertama berbicara tentang sifat ketidakpastian di pergerakan harga. - prinsip kedua berbicara tentang penyebab utama terjadinya pergerakan harga. - prinsip ketiga berbicara tentang kecenderungan arah pergerakan harga. - prinsip keempat berbicara tentang perilaku pelaku pasar yang mempengaruhi pergerakan harga yang selanjutnya diterjemahkan menjadi batas-batas pergerakan harga. - prinsip kelima berbicara tentang pola universal pergerakan harga sebagai cerminan langsung

9 perilaku pelaku pasar. Semua 'dasar-dasar pemahaman' yang dibutuhkan dalam menganalisa pergerakan harga dijabarkan disana secara gamblang. Semoga membantu. KG Definisi: - Buyers adalah pelaku pasar yg membuka transaksi 'Buy' atau pelaku pasar yang melepas transaksi 'Sell' nya. - Sellers adalah pelaku pasar yg membuka transaksi 'Sell' atau pelaku pasar yang melepas transaksi 'Buy' nya. TIPS: 5 Prinsip di atas adalah basic yg harus anda semua ketahui, mengerti dan pahami jika anda ingin menganalisa pergerakan harga sebagaimana yang kami semua lakukan di sini. Saran saya untuk mempercepat proses pemahaman anda saya menganjurkan anda menulis tangan 5 prinsip berikut penjelasannya di atas kertas hvs berulang-ulang 100 kali. Ini mungkin konyol dan kekanak-kanakan tetapi teknik tersebut akan membuat otak anda merekam dgn baik semua yang anda tulis tersebut nantinya. Mau coba silahkan enggak juga bukan masalah buat saya... hehehe

Oleh: Bagus Fx Waktu: 12 Desember :05 WITA Sumber:

Oleh: Bagus Fx Waktu: 12 Desember :05 WITA Sumber: Dasar Dasar Analisis dengan SBBMA Oleh: Bagus Fx Waktu: 12 Desember 2013 16:05 WITA Sumber: http://www.forexindo.com/forum/analisa/95-belajar-menganalisa-chart-ala-kg.html Segala sesuatu adalah Berkat

Lebih terperinci

TEKNIK ANALISA FOREX - 1

TEKNIK ANALISA FOREX - 1 TEKNIK ANALISA FOREX - 1 CANDLESTICK CHART SUPPORT & RESISTANCE PIVOT POINT BREAKOUT STRATEGI POLA REVERSAL Dirangkum & diterjemahkan Oleh Goldmaster Halaman 1 dari 9 Candlestick Chart Candlestick adalah

Lebih terperinci

TEKNIK ANALISA FOREX - 1 CANDLESTICK CHART SUPPORT & RESISTANCE PIVOT POINT BREAKOUT STRATEGY POLA REVERSAL

TEKNIK ANALISA FOREX - 1 CANDLESTICK CHART SUPPORT & RESISTANCE PIVOT POINT BREAKOUT STRATEGY POLA REVERSAL TEKNIK ANALISA FOREX - 1 CANDLESTICK CHART SUPPORT & RESISTANCE PIVOT POINT BREAKOUT STRATEGY POLA REVERSAL Candlestick Chart Candlestick adalah jenis chart yang paling sering digunakan. Dengan candlestick

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.2.1 Latar Belakang Analisa Saham Dedhy dan Liliana (2007) menyatakan bahwa pergerakan harga saham pada dasarnya dipengaruhi oleh teori ekonomi yang paling dasar, yaitu hukum permintaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Analisis Teknikal Analisis teknikal adalah teknik untuk memprediksi arah pergerakan harga saham dan indikator pasar saham lainnya berdasarkan pada data

Lebih terperinci

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - Volume 4, Issue 2 : Maret April 2016

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA -  Volume 4, Issue 2 : Maret April 2016 INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - WWW.INDOTRADERPEDIA.COM Volume 4, Issue 2 : Maret April 2016 MELIHAT RETRACEMENT/REVERSAL MENGGUNAKAN PEAK ADX Kondisi trend adalah kondisi favorit bagi para

Lebih terperinci

TEKNIK ANALISA FOREX - 3

TEKNIK ANALISA FOREX - 3 - 3 MOVING AVERAGES BOLLINGER BANDS PARABOLIC SAR MACD STOCHASTIC RELATIVE STRENGHT INDEX (RSI) OSCILATOR & MOMENTUM TIME FRAME Moving Averages (MA) Moving Averages (MA) adalah pergerakan rata-rata harga

Lebih terperinci

Moving Average. Perhatikan gambar Simple Moving Average dengan periode 10 berikut:

Moving Average. Perhatikan gambar Simple Moving Average dengan periode 10 berikut: Moving Average Merupakan indikator yang paling sering digunakan dan paling standar. Jika di Indonesiakan artinya kira-kira adalah rata-rata bergerak. Moving average sendiri memiliki aplikasi yang sangat

Lebih terperinci

1) Petakan Trend dan Ikuti

1) Petakan Trend dan Ikuti Salah satu analisis penting yang dapat digunakan untuk membantu Anda dalam mengambil keputusan trading, selain analisa fundamental dan penggunaan manajemen modal adalah analisa teknikal. Sebegitu pentingnya

Lebih terperinci

Bagian 1 Keajaiban Lilin

Bagian 1 Keajaiban Lilin Bagian 1 Keajaiban Lilin Apa itu candlesticks? Candlesticks adalah representasi grafis dari pergerakan harga pasar yang ditentukan dalam periode waktu. Sebuah candle dapat mewakili pergerakan harga yang

Lebih terperinci

PARANORMAL FOREX JILID 1. Dasar Perhitungan Analisa

PARANORMAL FOREX JILID 1. Dasar Perhitungan Analisa PARANORMAL FOREX JILID 1 Dasar Perhitungan Analisa AMAZING STRATEGY FOREX TRADING PREDIKSI NYARIS AKURAT SEBELUM MARKET BERGERAK By PARANORMAL FOREX Assalamu alaikum wr wb, Salam Trader! Perkenalkan kami

Lebih terperinci

Bollinger Bands. Gambar 1. Bollinger Bands, MA 20 & STD 2

Bollinger Bands. Gambar 1. Bollinger Bands, MA 20 & STD 2 Bollinger Bands Menyiasati Bollinger Bands Sebagai penghasil sinyal transaksi Bollinger bands merupakan salah satu dari beberapa indikator yang populer bagi kalangan trader dunia. Banyak sekali strategi

Lebih terperinci

Bab IV PEMBAHASAN. membuat rencana perdagangan (trading plan), tujuannya sebagai dasar acuan penulis

Bab IV PEMBAHASAN. membuat rencana perdagangan (trading plan), tujuannya sebagai dasar acuan penulis Bab IV PEMBAHASAN IV.1 Rencana Perdagangan ( Trading Plan ) Dalam simulasi perdagangan yang akan dibahas pada bab ini penulis akan membuat rencana perdagangan (trading plan), tujuannya sebagai dasar acuan

Lebih terperinci

Definisi dan asumsi dasar analisa teknikal Tipe grafik dan penggunaannya Konsep indikator dan oscillator

Definisi dan asumsi dasar analisa teknikal Tipe grafik dan penggunaannya Konsep indikator dan oscillator ANALISA TEHNIKAL I. Dasar Analisa Teknikal Bagian ini akan membahas: Definisi dan asumsi dasar analisa teknikal Tipe grafik dan penggunaannya Konsep indikator dan oscillator Berjalanlah ke area terbuka,

Lebih terperinci

Fundamental Vs Technikal Psikologi Trading Scalper,Swinger,Investor. Chart Asumsi dalam Technical Analysis Support & Resistance Penentuan Trend

Fundamental Vs Technikal Psikologi Trading Scalper,Swinger,Investor. Chart Asumsi dalam Technical Analysis Support & Resistance Penentuan Trend Fundamental Vs Technikal Psikologi Trading Scalper,Swinger,Investor Price Pattern Reversal Pattern Continuation Pattern Chart Asumsi dalam Technical Analysis Support & Resistance Penentuan Trend Indicator

Lebih terperinci

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - Volume 4, Issue 5 : September - Oktober 2016

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA -  Volume 4, Issue 5 : September - Oktober 2016 INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - WWW.INDOTRADERPEDIA.COM Volume 4, Issue 5 : September - Oktober 2016 INSIDE THIS ISSUE : PROYEKSI PANJANG IMPULSIVE WAVE Dalam teori Elliott Wave terdapat dua

Lebih terperinci

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - Dalam trading, istilah momentum

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA -  Dalam trading, istilah momentum VOLUME 3, ISSUE 6 SEPTEMBER - OKTOBER 2015 INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - WWW.INDOTRADERPEDIA.COM Inside this issue: Candle Power : Identical Three Crow 6 Indicator : Donchian Channels 9 Charting

Lebih terperinci

Analisa teknikal dengan indikator MACD. Indikator MACD

Analisa teknikal dengan indikator MACD. Indikator MACD 1 of 6 2/25/2015 1:06 AM Analisa teknikal dengan indikator MACD Indikator MACD MACD adalah singkatan dari Moving Average Convergen Divergen. Indikator ini digunakan untuk melihat gerakan rata rata grafik,

Lebih terperinci

Berbeda dengan teknik scalping biasa yang mungkin cukup 1 OP/candle. Dengan akumulasi 10 candle (misal candle 6 pips) hanya 60 pips.

Berbeda dengan teknik scalping biasa yang mungkin cukup 1 OP/candle. Dengan akumulasi 10 candle (misal candle 6 pips) hanya 60 pips. Teknik Harian Tanpa Analisis 1. Untuk Trading harian, pertama lihat lebih dahulu arah pergerakan candel di D1. Bila candel naik 5 pips dari Open pertama berarti siap-siap ambil posisi Buy. Sebaliknya bila

Lebih terperinci

Analisis teknis. Analisa Teknikal Analisa Tehnikal

Analisis teknis. Analisa Teknikal Analisa Tehnikal 2.2. Analisa Tehnikal Analisa Teknikal Analisa Teknikal (technical analysis) adalah salah satu analisis atau metode pendekatan yang mengevaluasi pergerakan suatu harga saham, valas, kontrak berjangka (future

Lebih terperinci

Session 2: M2: Method - Analisa Teknikal

Session 2: M2: Method - Analisa Teknikal Session 2: M2: Method - Analisa Teknikal Astronaut US vs Indonesia VS Apa yang mempengaruhi harga saham? Supply > Demand = Price Drop Supply < Demand = Price Up Demand = Buyer = Bull Supply = Seller =

Lebih terperinci

PANDUAN ASAS TEKNIK BBMA

PANDUAN ASAS TEKNIK BBMA PANDUAN ASAS TEKNIK BBMA DEFINISI BBMA Merupakan Singkatan gabungan 2 indikator yang terdapat di dalam perisian Meta Trader 4 atau MT4 iatu Bolinger Band dan Moving Average. Adalah indikator Favourite

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. utama untuk memperoleh suatu keinginan, dengan uang tersebutlah suatu transaksi

BAB I PENDAHULUAN. utama untuk memperoleh suatu keinginan, dengan uang tersebutlah suatu transaksi BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Dalam perekonomian global uang merupakan alat transaksi manusia paling utama untuk memperoleh suatu keinginan, dengan uang tersebutlah suatu transaksi bisa

Lebih terperinci

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - Volume 4, Issue 4 : Juli Agustus 2016

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA -  Volume 4, Issue 4 : Juli Agustus 2016 INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - WWW.INDOTRADERPEDIA.COM Volume 4, Issue 4 : Juli Agustus 2016 MENGENAL VOLATILITAS DALAM TRADING Dalam trading terdapat istilah volatilitas. Kita mungkin pernah

Lebih terperinci

ALL ABOUT KG_PMACD &!TU_iNFo

ALL ABOUT KG_PMACD &!TU_iNFo ALL ABOUT KG_PMACD &!TU_iNFo Indikator KG_PMACD adlh indikator utk pengukuran kekuatan kecenderungan arah base on acuan waktu terhadap tools yg digunakan dalam pengukuran (Mean, Median, Modus, Data Awal).

Lebih terperinci

ICHIMOKU KINKO HYO. Tenkan SEN ("garis konversi") (HARGA TERTINGGI TINGGI + HARGA TERENDAH LOW) / 2, selama 9 periode ke masa lalu

ICHIMOKU KINKO HYO. Tenkan SEN (garis konversi) (HARGA TERTINGGI TINGGI + HARGA TERENDAH LOW) / 2, selama 9 periode ke masa lalu ICHIMOKU KINKO HYO Ichimoku Kinko Hyo merupakan suatu indicator teknikal yang bersifat TREND FOLLOWERS, sebab dengan sekilas saja melihat chart maka seorang trader akan dengan sangat mudah melihat trend

Lebih terperinci

Simple Trading Method (Target pip/wk)

Simple Trading Method (Target pip/wk) Simple Trading Method (Target 1.000 pip/wk) PERHATIAN : 1. Sistem ini walau dibuat sesederhana mungkin, tetap memiliki latar belakang yang kompleks. 2. Ini sistem manual, bukan automatic trading, thread

Lebih terperinci

Teori Portofolio ANALISIS TEKNIKAL. 1

Teori Portofolio ANALISIS TEKNIKAL. 1 Teori Portofolio ANALISIS TEKNIKAL ririkyunita@yahoo.co.id 1 2 Di Wall Street ada pepatah Bull makes money bear makes money but pig gets slaughtered 3 Harga bergerak dalam trend tertentu yang akan terjadi

Lebih terperinci

TEORI INVESTASI DAN PORTFOLIO MATERI 12.

TEORI INVESTASI DAN PORTFOLIO MATERI 12. TEORI INVESTASI DAN PORTFOLIO MATERI 12 KONSEP DAN DEFINISI ANALISIS TEKNIKAL 3/43 Analis teknikal adalah teknik untuk memprediksi arah pergerakan harga saham dan indikator pasar saham lainnya berdasarkan

Lebih terperinci

Chart Bagi Para Trader

Chart Bagi Para Trader Chart Bagi Para Trader Selama Beberapa tahun para trader telah mengembangkan beberapa macam type chart yang berbeda untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik akan pergerakan harga.. Beberapa teknik charting

Lebih terperinci

MANUAL BOOK 1/23/2017 6:24 AM

MANUAL BOOK 1/23/2017 6:24 AM MTF ZONE ANALYST Apa itu, MTF ZONE SYSTEM? MTF ZONE yang berarti menggunakan semua time frame untuk proses analisanya, karena semua time frame tersebut terkoneksi dan akan membuat sebuah lingkaran trend

Lebih terperinci

VERSI PROFESIONAL. Hirose Financial Ltd.

VERSI PROFESIONAL. Hirose Financial Ltd. VERSI PROFESIONAL Hirose Financial Ltd. info@hirosecs.com LION Binary Options Quick Start Guide Tabel Daftar Isi Halaman Platform Binary Desain Platform 3 7 Pembayaran Cara Melakukan Deposit 8 9 Cara Melakukan

Lebih terperinci

MATERI 11 ANALISIS TEKNIKAL. Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si.

MATERI 11 ANALISIS TEKNIKAL. Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si. MATERI 11 ANALISIS TEKNIKAL Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si. OVERVIEW Bab ini membahas analisis sekuritas dengan pendekatan analisis teknikal. Secara spesifik, setelah mempelajari bab ini pembaca diharapkan

Lebih terperinci

Margin = equity anda yang tersedia untuk menahan kekalahan (minus).

Margin = equity anda yang tersedia untuk menahan kekalahan (minus). 1. MANAJEMEN MARGIN FLOATING, TARGET & STOP LOSE STRATEGY Margin = equity anda yang tersedia untuk menahan kekalahan (minus). Trade sesungguhnya bukanlah kepintaran anda dalam analysis fundamental (news),

Lebih terperinci

Tips Menangani Pertanyaan Peserta Diklat. Oleh: Wakhyudi. Widyaiswara Madya Pusdiklatwas BPKP. Abstrak

Tips Menangani Pertanyaan Peserta Diklat. Oleh: Wakhyudi. Widyaiswara Madya Pusdiklatwas BPKP. Abstrak Tips Menangani Pertanyaan Peserta Diklat Oleh: Wakhyudi Widyaiswara Madya Pusdiklatwas BPKP Abstrak Dalam proses belajar mengajar, terdapat berbagai dinamika yang dialami, baik oleh widyaiswara maupun

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Hasil Penelitian Terdahulu Penelitian pertama yang dilakukan oleh Purwanti (2005) dengan obyek penelitian Indeks LQ45. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam jangka

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. IV. 1 Saldo Awal Minimal (Minimum Opening Balance) untuk melakukan perdagangan valas dibutuhkan langkah langkah awal

BAB IV PEMBAHASAN. IV. 1 Saldo Awal Minimal (Minimum Opening Balance) untuk melakukan perdagangan valas dibutuhkan langkah langkah awal BAB IV PEMBAHASAN IV. 1 Saldo Awal Minimal (Minimum Opening Balance) untuk melakukan perdagangan valas dibutuhkan langkah langkah awal menentukan apa pasangan mata uang yang ingin di perdagangkan. Dalam

Lebih terperinci

FOREX TRADING MENGGUNAKAN ROBOT/EA DENGAN BAHASA MQL4 FOREX TRADING MENGGUNAKAN ROBOT/EA DENGAN BAHASA MQL4

FOREX TRADING MENGGUNAKAN ROBOT/EA DENGAN BAHASA MQL4 FOREX TRADING MENGGUNAKAN ROBOT/EA DENGAN BAHASA MQL4 FOREX TRADING MENGGUNAKAN ROBOT/EA DENGAN BAHASA MQL4 FOREX TRADING MENGGUNAKAN ROBOT/EA DENGAN BAHASA MQL4 LATAR BELAKANG Tentang apa itu Forex,Forex merupakan singkatan dari Foreign Exchange yang lebih

Lebih terperinci

Pelajari Cara Menggunakan Software Streamster Marketiva.

Pelajari Cara Menggunakan Software Streamster Marketiva. Pelajari Cara Menggunakan Software Streamster Marketiva. Download streamster di : http://www.marketiva.com/_getclient.ncre?name=streamster&version=latest Kemudian Instal Di PC Anda. Jalankan Software Streamster

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dari berbagai Negara. Mata uang memegang peranan yang sangat penting dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. dari berbagai Negara. Mata uang memegang peranan yang sangat penting dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Valuta asing (valas) atau yang lebih dikenal oleh sebagian banyak orang dengan sebutan foreign exchange (forex) adalah perdagangan nilai mata uang asing

Lebih terperinci

II. ANALISA TENIKAL Pengertian Analisa teknikal Prinsip Analisa teknikal

II. ANALISA TENIKAL Pengertian Analisa teknikal Prinsip Analisa teknikal II. ANALISA TENIKAL Pengertian Analisa teknikal Prinsip/ idikator Analisa teknikal Tujuan Analisa teknikal Asumsi Analisa teknikal Jenis Analisa teknikal Pengertian Analisa teknikal Analisa teknikal adalah

Lebih terperinci

dapat digambarkan secara jelas.

dapat digambarkan secara jelas. b. Pola Elliott Wave Skala Besar Gambar 4.26 Pola Elliott Wave Skala Besar 1 Des 06 31 Jan 07 Pada gambar di atas terlihat bahwa pola Elliott Wave skala besar terbentuk dari kumpulan wave skala kecil.

Lebih terperinci

ANALISA TEKNIKAL. Beberapa 'peralatan populer' yang digunakan dalam analisa teknikal adalah : 1. Chart. - Line - Candlesticks.

ANALISA TEKNIKAL. Beberapa 'peralatan populer' yang digunakan dalam analisa teknikal adalah : 1. Chart. - Line - Candlesticks. ANALISA TEKNIKAL Analisa Teknikal merupakan 'pelajaran sejarah' dalam menganalisa pergerakan harga. Dengan motto 'Sejarah akan terulang', pergerakan harga di masa lalu dipelajari untuk memprediksi arah

Lebih terperinci

PILAR #2 Money Management Plan

PILAR #2 Money Management Plan PILAR #2 Money Management Plan Tahukah anda apa perbedaan mendasar antara trader pemenang dan trader pecundang? Trading system? Bukan! Perbedaannya bukan terletak pada akurasi prediksi trading system anda.

Lebih terperinci

1 Mypip Education Program. 5 Variabel Penting 2016

1 Mypip Education Program. 5 Variabel Penting 2016 1 Mypip Education Program 5 Variabel Penting 2016 PENDAHULUAN Sebelum kita memulai pembahasan tentang Variabel, ada beberapa hal yang harus kita pahami terlebih dahulu. Dalam bertransaksi sering kali kita

Lebih terperinci

Learning : TA - Moving Average / MA

Learning : TA - Moving Average / MA Learning : TA - Moving Average / MA MA / Moving Average, adalah rata - rat apergerakan. Contoh Ma 50 berarti rata - rata pergerakan harga saham selama 50 hari. MA merupakan Indikator TA yang paling sering

Lebih terperinci

Strategi EMA-50 Williams. oleh Admiral Markets Trading Camp

Strategi EMA-50 Williams. oleh Admiral Markets Trading Camp Strategi EMA-50 Williams oleh Admiral Markets Trading Camp Daftar Isi Sekilas Tentang Penulis Deskripsi Strategi Exponential Moving Average Williams Percent Range Stochastic Pivot Points Kesimpulan 3 4

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (hedging). Peranan perdagangan berjangka (futures) dalam era globalisasi. dan ketidakpastian ekonomi yang semakin meningkat.

BAB I PENDAHULUAN. (hedging). Peranan perdagangan berjangka (futures) dalam era globalisasi. dan ketidakpastian ekonomi yang semakin meningkat. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini perdagangan pada pasar berjangka (futures market) mempunyai peranan yang sangat strategis dalam pembangunan ekonomi, terutama sebagai sarana pembentukan

Lebih terperinci

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN PSIKOLOGIS Nama : RONI ANDI PANGAJOANG.ST

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN PSIKOLOGIS Nama : RONI ANDI PANGAJOANG.ST 23111996bygrahitaindonesia Berdasarkan hasil pemeriksaan psikologis yang telah kami lakukan terhadap Sdr. Roni,kami telah PROBLEM SOLVING PLANNING RESPONSIBILITY PRODUCT INOVATION KEPEKAAN MANAJEMEN MEMORI

Lebih terperinci

Panduan Penulisan Proposal Kerja Praktek Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Panduan Penulisan Proposal Kerja Praktek Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura Panduan Penulisan Proposal Kerja Praktek Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura Topik Interest Kegiatan Kerja Praktek Teknik Informatika : - Teknologi - Perancangan Sistem

Lebih terperinci

INDOTRADERPEDIA MENENTUKAN BREAK POINT PADA CHART PATTERN INSIDE THIS ISSUE : KOMBINASI DOJI & GAP. Hal. 7 TIGA TIPS TRADING MARKET YANG SIDEWAYS

INDOTRADERPEDIA MENENTUKAN BREAK POINT PADA CHART PATTERN INSIDE THIS ISSUE : KOMBINASI DOJI & GAP. Hal. 7 TIGA TIPS TRADING MARKET YANG SIDEWAYS INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - WWW.INDOTRADERPEDIA.COM Volume 5, Issue 2 : Maret - April 2017 MENENTUKAN BREAK POINT PADA CHART PATTERN Sebagian trader kurang tertarik trading chart pattern.

Lebih terperinci

" Habits Candlestick With Power Candle"

 Habits Candlestick With Power Candle Materi II Trading Habits ala Om RA " " By: Rajatul Alam Bicara soal Power tak lepas dari Body dari candlestick, semakin besar volume dari sebuah candlestick maka semakin kuat power dari candlestick itu.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam melakukan perdagangan saham, diperlukan analisis untuk memprediksi

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam melakukan perdagangan saham, diperlukan analisis untuk memprediksi BAB II LANDASAN TEORI II.1 Analisis Saham Dalam melakukan perdagangan saham, diperlukan analisis untuk memprediksi pergerakan harga saham, sehingga dapat memaksimalkan keuntungan dan menghindari kerugian.

Lebih terperinci

support (batas bawah), hal ini penting dilakukan sebagai informasi mengenai pergerakan

support (batas bawah), hal ini penting dilakukan sebagai informasi mengenai pergerakan 49 BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Analisis Teknikal Pergerakan Harga Saham TLKM Dalam analisa yang akan dilakukan oleh penulis, penulis menggunakan data transaksi harian saham TLKM yang didapat dari Pusat Referensi

Lebih terperinci

Buletin Compiled by

Buletin Compiled by Volume XXII/2014 Buletin Compiled by at.research@phintracosecurities.com Analisa Investasi : Analisa Teknikal Melanjutkan ulasan Profits Buletin Volume XXI mengenai pentingnya Likuiditas Saham dalam memilih

Lebih terperinci

PERTEMUAN 18 PRESENTASI ILMIAH

PERTEMUAN 18 PRESENTASI ILMIAH PERTEMUAN 18 PRESENTASI ILMIAH A. TUJUAN PEMBELAJARAN Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai presentasi ilmiah. Melalui ekspositori, Anda harus mampu: 18.1. Menjelaskan presentasi ilmiah 18.2. Menjelaskan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan diuraikan penerapan indikator Bollinger Bands, RSI dan

BAB IV PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan diuraikan penerapan indikator Bollinger Bands, RSI dan BAB IV PEMBAHASAN Dalam bab ini akan diuraikan penerapan indikator Bollinger Bands, RSI dan candlestick dalam grafik pergerakan harga saham Telkom. Kombinasi ketiga metode ini mampu memberikan gambaran

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Saham Saham (Jake D. Tedder, 1978, p.212) adalah surat berharga yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT) atau disebut juga emiten. Pemilik

Lebih terperinci

Panduan MetaTrader 4. oleh Admiral Markets Trading Camp

Panduan MetaTrader 4. oleh Admiral Markets Trading Camp Panduan MetaTrader 4 oleh Admiral Markets Trading Camp Daftar Isi 1. Pendahuluan 2. Pengaturan MetaTrader 4 2.1 Mengunduh MT4 2.2 Memasang MT4 2.3 Masuk MT4 3. Gambaran Elemen Utama Pendahuluan MT4 adalah

Lebih terperinci

MARKET OUTLOOK OKTOBER 2013: FLAT SAMPAI AKHIR TAHUN (?) PT. Universal Broker Indonesia

MARKET OUTLOOK OKTOBER 2013: FLAT SAMPAI AKHIR TAHUN (?) PT. Universal Broker Indonesia MARKET OUTLOOK OKTOBER 2013: FLAT SAMPAI AKHIR TAHUN (?) 2 Masihkah kau ingat IHSG September: 3 Corrective Wave Selesai? Akankah menjadi Impulse? IHSG September: 4 Sisi Positif Bottom IHSG sudah tercapai.

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI BISNIS. Infrastruktur, Integrasi dan Agensi Software di dalam B2B

SISTEM INFORMASI BISNIS. Infrastruktur, Integrasi dan Agensi Software di dalam B2B SISTEM INFORMASI BISNIS Infrastruktur, Integrasi dan Agensi Software di dalam B2B Definisi Ø Internet adalah kumpulan dari orang-orang yang menggunakan komputer secara berdiri sendiri namun terhubung antara

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Sistem Perdagangan di Bursa Efek Indonesia. investor atau untuk membentuk portofolionya sendiri.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Sistem Perdagangan di Bursa Efek Indonesia. investor atau untuk membentuk portofolionya sendiri. BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Sistem Perdagangan di Bursa Efek Indonesia Sistem perdagangan yang digunakan di Bursa Efek Indonesia adalah order driven market system dan sistem lelang kontinyu (continues auction

Lebih terperinci

FOREX DAHSYAT SOLUSI CEPAT TEPAT BELAJAR FOREX FOREX DAHSYAT. Panduan Kursus Trading Online Kelas 1. Oleh : Dinda Furqon.

FOREX DAHSYAT SOLUSI CEPAT TEPAT BELAJAR FOREX FOREX DAHSYAT. Panduan Kursus Trading Online Kelas 1. Oleh : Dinda Furqon. FOREX DAHSYAT SOLUSI CEPAT TEPAT BELAJAR FOREX Panduan Kursus Trading Online Kelas 1 APA YANG DIPERLUKAN UNTUK MEMULAI TRADING FOREX Oleh : Dinda Furqon www.mahirforex.com DAFTAR ISI PENDAHULUAN YANG DIPERLUKAN

Lebih terperinci

mengambil keputusan kapan beli atau kapan jual saham.

mengambil keputusan kapan beli atau kapan jual saham. 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Untuk mengambil keputusan investasi beli atau jual saham, ada dua metode analisis yang dapat digunakan para trader dalam pengambilan keputusan. metode analisis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SDN KARANGMLATI 1 DEMAK

BAB IV ANALISIS PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SDN KARANGMLATI 1 DEMAK BAB IV ANALISIS PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SDN KARANGMLATI 1 DEMAK A. Analisis Aspek-Aspek yang Diteliti Antara Pembelajaran Tutor Sebaya dan Pembelajaran

Lebih terperinci

USER MANUAL ONLINE TRADING APLIKASI SIMAS TRADER

USER MANUAL ONLINE TRADING APLIKASI SIMAS TRADER USER MANUAL ONLINE TRADING APLIKASI SIMAS TRADER 2 1 3 Gambar diatas adalah bentuk isi dari Aplikasi Online Trading Meta4. Kolom 1 adalah tampilan untuk Chart Kolom 2 adalah Market Watch untuk seluruh

Lebih terperinci

ANALISA PROSES BISNIS Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom

ANALISA PROSES BISNIS Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom ANALISA PROSES BISNIS Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom Teknik Pengumpulan Data/Informasi 1. Interview 2. Joint application development (JAD) 3. Questioner 4. Analisa dokumen 5. Observasi Pertimbangkan tehnik

Lebih terperinci

LAPORAN TEKNIKAL HARIAN

LAPORAN TEKNIKAL HARIAN TIM RISET LAPORAN TEKNIKAL HARIAN DISCLAIMER & DISCLOSURES Please read the disclaimer and the disclosures which can be found at the end of this report KECENDRU NGAN TIMEFRAME STRATEGI / POSISI Harap dicatat:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Beberapa tahun terakhir ini, pasar barang dan uang dunia tengah mengalami proses globalisasi yang sangat cepat. Perekonomian antar negara menjadi semakin terintegrasi.

Lebih terperinci

Basic Quantum Teaching & Accelerated Learning

Basic Quantum Teaching & Accelerated Learning Basic Quantum Teaching & Accelerated Learning Insight Institute Memulai Pengajaran/ pelatihan Kunci Mulailah tepat waktu Perlakuan dengan semua audience Membangun Hubungan baik Bangun kredibilitas anda.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Investasi dalam jangka pendek biasanya memiliki risiko yang lebih tinggi

BAB I PENDAHULUAN. Investasi dalam jangka pendek biasanya memiliki risiko yang lebih tinggi BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Setiap investasi memiliki risiko dan keuntungan yang berjalan searah. Bila investor menginginkan keuntungan yang besar maka mereka sudah harus siap menerima

Lebih terperinci

Vier Study Case Series For Beginner (Wawan Purnawaman)

Vier Study Case Series For Beginner (Wawan Purnawaman) Vier Study Case (1)! Vier Study Case Series For Beginner (Wawan Purnawaman) I purposely live with LOVE, PASSION and COURAGE I succeed when I'm PASSIONATE and FOCUSED for a PURPOSE Pertanyaan Wawan Purnawaman!

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Pada bab dua yang berisi berbagai landasan teori ini akan dibahas mengenai definisi dan konsep dari saham, force index, dan moving average. Landasan teori ini akan memberikan pemahaman

Lebih terperinci

MATERI BELAJAR FOREX (SUMBER : F-BELAJAR FOREX)

MATERI BELAJAR FOREX (SUMBER : F-BELAJAR FOREX) MATERI BELAJAR FOREX (SUMBER : F-BELAJAR FOREX) SITTING DUCK 1. Struktur Dunia Investasi 2. Benar & Salah Investasi 3. First Touch with Forex 4. Mekanisme & Legalitas 5. Risk and Profitability 6. Forex

Lebih terperinci

Membangun Ketrampilan Memfasilitasi

Membangun Ketrampilan Memfasilitasi Membangun Ketrampilan Memfasilitasi Fasilitasi menjelaskan proses membawa satu kelompok melalui cara pembelajaran, atau berubah dengan cara yang mendorong semua anggota kelompok tersebut, untuk berpartisipasi.

Lebih terperinci

How To Play This Game Part How To Play This Game Part 1. 1 Mypip Education Program

How To Play This Game Part How To Play This Game Part 1. 1 Mypip Education Program How To Play This Game Part 1 1 Mypip Education Program PENDAHULUAN Di edisi e-book kali ini saya mencoba untuk mengulas bagian awal yang sangat penting untuk dipahami dan dimengerti pada perdagangan berjangka.

Lebih terperinci

MY-4X TRADING SYSTEM. Identifikasi trend, support dan resistance. Kenali peluang beli atau menjual dengan analisa teknikal

MY-4X TRADING SYSTEM. Identifikasi trend, support dan resistance. Kenali peluang beli atau menjual dengan analisa teknikal Trading di forex adalah tentang mencari keuntungan dan manajemen modal. Untuk bisa mendapatkan keuntungan maximal yang kita harus lakukan adalah mengetahui secara spesifik level entry dan exit dari setiap

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi informasi merebah ke dunia investasi, dari berbagai

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi informasi merebah ke dunia investasi, dari berbagai BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi informasi merebah ke dunia investasi, dari berbagai investasi yang ada investasi jangka pendek mendapat perhatian para investor yang berinvestasi

Lebih terperinci

Memulai Trading dengan Platform MetaTrader

Memulai Trading dengan Platform MetaTrader Memulai Trading dengan Platform MetaTrader Copyright BelajarForexPro.com Website : http://www.belajarforexpro.com Email : support@belajarforexpro.com WARNING : Dilarang mengcopy, mempublikasi, memodifikasi,

Lebih terperinci

~TEORI 123 ~ ~ TEORI ELLIOT WAVE ~ ~ FIBONACCI RATIO ~

~TEORI 123 ~ ~ TEORI ELLIOT WAVE ~ ~ FIBONACCI RATIO ~ ~TEORI 123 ~ ~ TEORI ELLIOT WAVE ~ ~ FIBONACCI RATIO ~ Teori 123 (Law of charts) Umumnya pergerakan harga akan membentuk suatu pola zigzag atau biasa disebut teori 123. Dimana jarak 1-2 lebih panjang dari

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. terabaikan demikian pula sebaliknya. Merosotnya kualitas pendidikan. para pendidik dan pemerintah. Oleh karena itu pemerintah berupaya

I. PENDAHULUAN. terabaikan demikian pula sebaliknya. Merosotnya kualitas pendidikan. para pendidik dan pemerintah. Oleh karena itu pemerintah berupaya 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kualitas dan kuantitas pendidikan sampai saat ini masih merupakan suatu masalah yang paling menonjol dalam setiap usaha pembaharuan sistem pendidikan nasional. Kedua

Lebih terperinci

LAPORAN TEKNIKAL HARIAN

LAPORAN TEKNIKAL HARIAN TIM RISET LAPORAN TEKNIKAL HARIAN DISCLAIMER & DISCLOSURES Please read the disclaimer and the disclosures which can be found at the end of this report KECENDRU NGAN TIMEFRAME STRATEGI / POSISI Harap dicatat:

Lebih terperinci

BPSL BLOK KOMUNIKASI 1 SEMESTER I TAHUN AKADEMIK FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

BPSL BLOK KOMUNIKASI 1 SEMESTER I TAHUN AKADEMIK FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA BPSL KOMUNIKASI 1 SEMESTER I TAHUN AKADEMIK 2016-2017 BLOK 1.1.2 FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 0 Modul 1 : Memulai Wawancara (Beginning an interview) Tanggal : 29 November 2016 Tujuan

Lebih terperinci

TEKNIK ANALISA FOREX ~TEORI 123 ~ ~ TEORI ELLIOT WAVE ~ ~ FIBONACCI RATIO ~

TEKNIK ANALISA FOREX ~TEORI 123 ~ ~ TEORI ELLIOT WAVE ~ ~ FIBONACCI RATIO ~ TEKNIK ANALISA FOREX ~TEORI 123 ~ ~ TEORI ELLIOT WAVE ~ ~ FIBONACCI RATIO ~ 1. Teori 123 (Law of charts) Umumnya pergerakan harga akan membentuk suatu pola zigzag atau biasa disebut teori 123. Dimana jarak

Lebih terperinci

How to Become a Swing Trader?

How to Become a Swing Trader? How to Become a Swing Trader? www.1jamprofit.com ILUSTRASI Dibalik Layar ini ada 1 lembar kartu REMI ADVANCE TRAINING Type Pemain Pasar Modal INVESTOR..., beli saat punya uang dan jual saat butuh uang.

Lebih terperinci

BUKU 4 MENDENGARKAN (DALAM MEMFASILITASI) TEKNIK BERTANYA/ MENDENGARKAN

BUKU 4 MENDENGARKAN (DALAM MEMFASILITASI) TEKNIK BERTANYA/ MENDENGARKAN (DALAM MEMFASILITASI) 1 61 1 62 BAB 3 Teknik Bertanya/ Mendengarkan (Dalam Memfasilitasi) Banyak orang berpikir bahwa yang paling diperlukan fasilitator adalah keterampilan berbicara di depan orang banyak.

Lebih terperinci

KUMPULAN TRADING STRATEGY

KUMPULAN TRADING STRATEGY KUMPULAN TRADING STRATEGY 1. TEKNIK ROLE REVERSAL 2. KOMBINASI INDIKATOR (Bolinger Band, MA, Stochastic Oscilator) 3. KOMBINASI EXPONENTIAL MOVING AVARAGE (EMA) EMA (5, 15, dan 60) 4. KOMBINASI EMA 5,

Lebih terperinci

7 KESALAHAN FATAL TRADER FOREX & CARA MEMECAHKANNYA!!

7 KESALAHAN FATAL TRADER FOREX & CARA MEMECAHKANNYA!! 7 KESALAHAN FATAL TRADER FOREX & CARA MEMECAHKANNYA!! Copyright 2009-2010 www.forexsmartsystem.com Halloo dengan Ivan Yoo disini Sebelumnya saya tidak bermaksud menggurui atau sok pintar kepada Anda. Karena

Lebih terperinci

Ikhtisar Analisis Pasar. oleh Admiral Markets Trading Camp

Ikhtisar Analisis Pasar. oleh Admiral Markets Trading Camp Ikhtisar Analisis Pasar oleh Admiral Markets Trading Camp Daftar Isi Pendahuluan... 3 Analisis Teknikal vs Analisis Fundamental... 4 Analisis Fundamental... 5 Analisis Teknikal... 6 Indikator... 7 RSI...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Forex (Foreign Exchange) atau yang lebih dikenal dengan valuta asing

BAB I PENDAHULUAN. Forex (Foreign Exchange) atau yang lebih dikenal dengan valuta asing BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Forex (Foreign Exchange) atau yang lebih dikenal dengan valuta asing (Valas) adalah perdagangan nilai mata uang asing dari berbagai negara. Mata uang memegang

Lebih terperinci

Implementasi Metaquotes Language 4 Untuk Expert Advisor Online Trading

Implementasi Metaquotes Language 4 Untuk Expert Advisor Online Trading Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Implementasi Metaquotes Language 4 Untuk Expert Advisor Online Trading I Ketut Dedy Suryawan 1), IB Ketut Surya Arnawa

Lebih terperinci

UNTUK DAPAT MEMBACA DENGAN BAIK DAN BENAR KITA PERLU TAHU PERTAMA KALI BEGITU JUGA DALAM DUNIA FOREX KITA HARUS TAHU DASARNYA.

UNTUK DAPAT MEMBACA DENGAN BAIK DAN BENAR KITA PERLU TAHU PERTAMA KALI BEGITU JUGA DALAM DUNIA FOREX KITA HARUS TAHU DASARNYA. PERKENALAN FOREX A B C ( ALIF BAA TAA ) ================================= UNTUK DAPAT MEMBACA DENGAN BAIK DAN BENAR KITA PERLU TAHU PERTAMA KALI ADALAH HURUF YAITU...A B C... BEGITU JUGA DALAM DUNIA FOREX

Lebih terperinci

WAWANCARA DEFENISI BAB V. Suatu percakapan langsung dengan tujuantujuan tertentu dengan menggunakan format tanya jawab

WAWANCARA DEFENISI BAB V. Suatu percakapan langsung dengan tujuantujuan tertentu dengan menggunakan format tanya jawab WAWANCARA BAB V DEFENISI Suatu percakapan langsung dengan tujuantujuan tertentu dengan menggunakan format tanya jawab 1 Jenis Informasi yang dicari Pendapat orang yang diwawancarai Perasaannya tentang

Lebih terperinci

KETERAMPILAN KONSELING : KLARIFIKASI, MEMBUKA DIRI, MEMBERIKAN DORONGAN, MEMBERIKAN DUKUNGAN, PEMECAHAN MASALAH DAN MENUTUP PERCAKAPAN

KETERAMPILAN KONSELING : KLARIFIKASI, MEMBUKA DIRI, MEMBERIKAN DORONGAN, MEMBERIKAN DUKUNGAN, PEMECAHAN MASALAH DAN MENUTUP PERCAKAPAN KETERAMPILAN KONSELING : KLARIFIKASI, MEMBUKA DIRI, MEMBERIKAN DORONGAN, MEMBERIKAN DUKUNGAN, PEMECAHAN MASALAH DAN MENUTUP PERCAKAPAN oleh Rosita E.K., M.Si Konsep dasar dari konseling adalah mengerti

Lebih terperinci

SEKOLAH FOREX SEMESTER PENDEK

SEKOLAH FOREX SEMESTER PENDEK SEKOLAH FOREX SEMESTER PENDEK Your Teacher Your Books Your Friends They Are Here.. Let s Study Together..!! 2.2. Analisa Teknikal Analisis teknis adalah kerangka di mana trader mempelajari pergerakan harga.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Dunia pendidikan di Indonesia dewasa ini sedang mengalami krisis, yang harus dijawab oleh dunia pendidikan. Jika proses-proses

I. PENDAHULUAN. Dunia pendidikan di Indonesia dewasa ini sedang mengalami krisis, yang harus dijawab oleh dunia pendidikan. Jika proses-proses I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Dunia pendidikan di Indonesia dewasa ini sedang mengalami krisis, perubahan-perubahan yang cepat di luar pendidikan menjadi tantangantantangan yang harus dijawab

Lebih terperinci

1. Introduction 2. Head and Shoulder 3. Symmetrical Triangle 4. Ascending Triangle 5. Descending Triangle

1. Introduction 2. Head and Shoulder 3. Symmetrical Triangle 4. Ascending Triangle 5. Descending Triangle Mypip Education Program www.mypippartner.com Chart Pattern 1. Introduction 2. Head and Shoulder 3. Symmetrical Triangle 4. Ascending Triangle 5. Descending Triangle Part I 1 Mypip Education Program PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Studi Kelayakan Bisnis 2.1.1 Pengertian Studi Kelayakan Bisnis Kata bisnis berasal dari bahasa Inggris busy yang artinya sibuk, sedangkan business artinya kesibukan. Bisnis dalam

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. pada bab sebelumnya, diperoleh kesimpulan sebagai berikut.

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. pada bab sebelumnya, diperoleh kesimpulan sebagai berikut. BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis, temuan, dan pembahasan yang telah disajikan pada bab sebelumnya, diperoleh kesimpulan sebagai berikut. 1. a. Peningkatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. atau perusahaan. Pasar saham adalah instrumen bisnis trading jangka pendek dan

BAB 1 PENDAHULUAN. atau perusahaan. Pasar saham adalah instrumen bisnis trading jangka pendek dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Investasi merupakan salah satu kegiatan penting dalam perekonomian suatu negara atau perusahaan. Pasar saham adalah instrumen bisnis trading jangka pendek dan

Lebih terperinci