1. Pertanyaan Kuesioner Penelitian. Bagian I: Informasi Pribadi dan Kriteria Usaha. 1. Nama: 2. Nama Usaha Barang/Jasa (Brand): 3.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "1. Pertanyaan Kuesioner Penelitian. Bagian I: Informasi Pribadi dan Kriteria Usaha. 1. Nama: 2. Nama Usaha Barang/Jasa (Brand): 3."

Transkripsi

1 LAMPIRAN 141

2 Pertanyaan Kuesioner Penelitian Bagian I: Informasi Pribadi dan Kriteria Usaha 1. Nama: 2. Nama Usaha Barang/Jasa (Brand): 3. Jabatan: 4. /No. HP: 5. Jenis Kelamin: Laki-laki Perempuan 6. Usia: Pendidikan Terakhir: SD/SMP/SMA/ Sederajat Diploma and more S1/Sarjana S2/Magister S3/Doktor 8. Skala usaha saudara berdasar Undang- Undang No. 20 tahun 2008: Usaha Mikro (memiliki hasil penjualan kurang dari Rp25 Juta per bulan) Usaha Kecil (memiliki hasil penjualan Rp25 Juta sampai dengan Rp208 Juta per bulan) Usaha Menengah (memiliki hasil penjualan Rp208 Juta sampai dengan Rp4 Milyar per bulan) Usaha Besar (memiliki hasil penjualan lebih dari Rp4 Milyar per bulan)

3 Penggolongan usaha berdasarkan jumlah karyawan Memiliki 0-10 karyawan Memiliki karyawan Memiliki karyawan Memiliki lebih dari 300 karyawan 10. Tergolong UMKM jenis apa usaha yang Saudara kelola: Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan; Pertambangan dan Penggalian; Industri Pengolahan; Listrik, Gas dan Air Bersih; Bangunan; Perdagangan, Hotel dan Restoran; Pengangkutan dan Komunikasi; Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan; Jasa-jasa; Lainnya; (Sebutkan) 11. Lokasi Usaha Kabupaten/Kota (Sebutkan) : (Contoh: Jakarta Barat, Bogor, Bandung, Cianjur)

4 144 No Pernyataan Tidak Tahu Kurang Tahu Tahu Sangat Tahu Literasi Keuangan (Financial Literacy) Pengetahuan Keuangan (X1) 1. Saya mengetahui cara menghitung bunga pinjaman yang dibebankan oleh bank maupun lembaga keuangan nonbank lainnya 2. Saya mengetahui bahwa inflasi membuat biaya hidup meningkat 3. Saya mengetahui bahwa keuangan usaha dan pribadi harus dipisahkan 4. Saya percaya bahwa investasi yang memberikan keuntungan besar cenderung memiliki risiko yang tinggi 5. Saya mengetahui bahwa dengan membuka tabungan di beberapa bank yang berbeda akan memudahkan konsumen saya 6. Saya mengetahui bahwa terdapat Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas Mikro Kecil dan Menengah sebagai dasar membuat laporan keuangan UMKM 7. Saya mengetahui terdapat perusahaan berbasis teknologi informasi (start up) khusus untuk UMKM yang bergerak di bidang pembiayaan, jasa konsultan, dan jasa penyedia software laporan keuangan 8. Saya mengetahui terdapat asuransi mikro khusus untuk UMKM dengan biaya murah per tahun (contoh: Asuransi anti bangkrut atau si Abang oleh OJK)

5 145 Tidak pernah Kadang-kadang Sering Selalu Perilaku Keuangan (X2) 9. Saya membuat rencana keuangan tahunan untuk bisnis saya dan memonitornya secara teratur 10. Saya menyisihkan uang untuk pembelian atau keadaan darurat di masa depan 11. Saya menggaji diri saya sendiri dari hasil bisnis untuk pengeluaran pribadi rumah tangga saya 12. Saya menggunakan lebih dari satu rekening tabungan di lembaga keuangan untuk mendukung bisnis saya 13. Selain menabung, saya juga melakukan investasi (emas, saham, obligasi, tanah, ternak, properti) 14. Saya selalu membayar premi akun asuransi untuk bisnis saya tepat waktu Sikap Keuangan (X3) 15. Sebelum saya membeli sesuatu, saya mempertimbangkan dengan hati-hati apakah yang saya beli diklasifikasikan ke dalam aset atau kewajiban 16. Saya merasa lebih senang menyimpan uang dalam waktu yang lama daripada menghabiskannya 17. Saya membayar utang saya tepat waktu 18. Saya siap menanggung risiko kehilangan uang ketika menabung atau berinvestasi 19. Saya menetapkan rencana keuangan jangka panjang maupun jangka pendek dan berusaha mencapainya

6 146 Tidak pernah Jarang Sekali Sering Sangat Sering Pelatihan Keuangan (X4) 20. Saya pernah mengikuti pelatihan keuangan dalam lima tahun terakhir (contoh: cara mengelola keuangan usaha, cara menghitung laba rugi, pendapatan, beban, pembukuan, investasi, asuransi) 21. Saya merasa mendapatkan pengetahuan baru mengenai keuangan dan cara mengelolanya setelah mengikuti pelatihan keuangan 22. Pelatihan keuangan bagus untuk menambah pengetahuan keuangan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) 23. Setelah saya mengikuti pelatihan keuangan, Saya merasa termotivasi untuk membeli/menggunakan produk keuangan yang berhubungan dengan bisnis saya 24. Setelah mengikuti pelatihan keuangan, Saya merasa termotivasi untuk mempraktikkan materi tersebut untuk bisnis saya (contoh: membuat laporan keuangan bisnis) Tidak pernah Kadang-kadang Sering Selalu Praktik Manajemen Keuangan (Y) Pengelolaan Kas (Cash Management) 25. Saya menggunakan buku kas untuk mencatat semua pendapatan dan pengeluaran bisnis 26. Bisnis saya telah membuat proyeksi arus kas

7 Bisnis saya telah memberikan tanda terima uang kepada pelanggan (bill, struk, kwitansi) 28. Bisnis saya sudah memiliki kasir penuh waktu (full time) Pengelolaan Piutang (Account Receivable Management) 29. Bisnis saya memiliki kebijakan dalam memberikan kredit kepada pelanggan/reseller (seperti mempersiapkan aging schedule atau daftar tagihan bagi konsumen yang mengajukan pembayaran kredit) Pengelolaan Persediaan (Inventory Management) 30. Dalam bisnis saya telah terdapat catatan rangkuman jumlah inventaris/persediaan yang digunakan (contoh: jumlah stok barang minggu ini yang tersedia) Pengelolaan Investasi (Investment Management) 31. Bisnis saya telah melakukan investasi pada aset jangka panjang maupun jangka pendek (emas, tanah dan bangunan, ternak, properti, asuransi, reksa dana, deposito, tabungan) 32. Sebagai pelaku usaha, saya mencari nasihat profesional sebelum berinvestasi (konsultan bisnis, adviser, orang yang berpengalaman & profesional dalam investasi) 33. Sebagai pelaku usaha, saya mengevaluasi investasi yang telah dilakukan setelah jangka waktu tertentu Pengelolaan Pembiayaan (Financing Management) 34. Sebelum saya mengajukan pinjaman, saya sudah membuat rencana bagaimana dana pinjaman akan digunakan 35. Pembiayaan usaha bersumber dari modal pribadi dan keuntungan yang dihasilkan usaha

8 Pembiayaan usaha bersumber dari hutang/pinjaman Sistem Informasi Akuntansi (Accounting Information System) 37. Bisnis yang saya jalankan menerapkan sistem akuntansi formal (sistem akuntansi yang dibuat oleh akuntan) 38. Bisnis saya telah menggunakan software aplikasi atau perangkat lunak yang ada di komputer dalam mencatat transaksi dan membantu mengelola keuangan usaha Analisa dan Laporan Keuangan 49. Saya menyiapkan laporan keuangan yang terdiri dari laporan laba rugi, neraca dan catatan atas laporan keuangan/calk untuk bisnis saya Pilih 1 jika tidak membuat laporan keuangan Pilih 2 jika membuat satu laporan keuangan Pilih 3 jika membuat dua laporan keuangan Pilih 4 jika membuat tiga laporan keuangan 40. Saya menggunakan informasi keuangan dalam laporan keuangan bisnis untuk mengelola keuangan bisnis

9 Entry Kuesioner Pengetahuan Keuangan (X1) No Perilaku Keuangan (X2) Sikap Keuangan (X3) Pelatihan Keuangan (X4) Praktik Manajemen Keuangan (Y) p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8 p1 p2 p3 p4 p5 p6 p1 p2 p3 p4 p5 p1 p2 p3 p4 p5 p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8 p9 p10 p11 p12 p13 p14 p15 p

10 150 Pengetahuan Keuangan (X1) No Perilaku Keuangan (X2) Sikap Keuangan (X3) Pelatihan Keuangan (X4) Praktik Manajemen Keuangan (Y) p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8 p1 p2 p3 p4 p5 p6 p1 p2 p3 p4 p5 p1 p2 p3 p4 p5 p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8 p9 p10 p11 p12 p13 p14 p15 p

11 151 Pengetahuan Keuangan (X1) No Perilaku Keuangan (X2) Sikap Keuangan (X3) Pelatihan Keuangan (X4) Praktik Manajemen Keuangan (Y) p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8 p1 p2 p3 p4 p5 p6 p1 p2 p3 p4 p5 p1 p2 p3 p4 p5 p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8 p9 p10 p11 p12 p13 p14 p15 p

12 152 Pengetahuan Keuangan (X1) No Perilaku Keuangan (X2) Sikap Keuangan (X3) Pelatihan Keuangan (X4) Praktik Manajemen Keuangan (Y) p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8 p1 p2 p3 p4 p5 p6 p1 p2 p3 p4 p5 p1 p2 p3 p4 p5 p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8 p9 p10 p11 p12 p13 p14 p15 p

13 153 Pengetahuan Keuangan (X1) No Perilaku Keuangan (X2) Sikap Keuangan (X3) Pelatihan Keuangan (X4) Praktik Manajemen Keuangan (Y) p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8 p1 p2 p3 p4 p5 p6 p1 p2 p3 p4 p5 p1 p2 p3 p4 p5 p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8 p9 p10 p11 p12 p13 p14 p15 p

14 154 Pengetahuan Keuangan (X1) No Perilaku Keuangan (X2) Sikap Keuangan (X3) Pelatihan Keuangan (X4) Praktik Manajemen Keuangan (Y) p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8 p1 p2 p3 p4 p5 p6 p1 p2 p3 p4 p5 p1 p2 p3 p4 p5 p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8 p9 p10 p11 p12 p13 p14 p15 p

15 Lampiran Transformasi Data dari Jenis Skala Ordinal Menjadi Skala Interval No Pengetahuan Keuangan (X1) Perilaku Keuangan (X2) Sikap Keuangan (X3) Pelatihan Keuangan (X4) Praktik Manajemen Keuangan (Y) p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8 p1 p2 p3 p4 p5 p6 p1 p2 p3 p4 p5 p1 p2 p3 p4 p5 p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8 p9 p10 p11 p12 p13 p14 p15 p

16 156 No Pengetahuan Keuangan (X1) Perilaku Keuangan (X2) Sikap Keuangan (X3) Pelatihan Keuangan (X4) Praktik Manajemen Keuangan (Y) p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8 p1 p2 p3 p4 p5 p6 p1 p2 p3 p4 p5 p1 p2 p3 p4 p5 p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8 p9 p10 p11 p12 p13 p14 p15 p

17 157 No Pengetahuan Keuangan (X1) Perilaku Keuangan (X2) Sikap Keuangan (X3) Pelatihan Keuangan (X4) Praktik Manajemen Keuangan (Y) p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8 p1 p2 p3 p4 p5 p6 p1 p2 p3 p4 p5 p1 p2 p3 p4 p5 p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8 p9 p10 p11 p12 p13 p14 p15 p

18 158 No Pengetahuan Keuangan (X1) Perilaku Keuangan (X2) Sikap Keuangan (X3) Pelatihan Keuangan (X4) Praktik Manajemen Keuangan (Y) p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8 p1 p2 p3 p4 p5 p6 p1 p2 p3 p4 p5 p1 p2 p3 p4 p5 p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8 p9 p10 p11 p12 p13 p14 p15 p

19 159 No Pengetahuan Keuangan (X1) Perilaku Keuangan (X2) Sikap Keuangan (X3) Pelatihan Keuangan (X4) Praktik Manajemen Keuangan (Y) p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8 p1 p2 p3 p4 p5 p6 p1 p2 p3 p4 p5 p1 p2 p3 p4 p5 p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8 p9 p10 p11 p12 p13 p14 p15 p

20 Lampiran Perhitungan SPSS Frequencies Statistics Usia Jenis_Kelamin Tingkat_Pendidikan Jabatan Jumlah_Karyawan N Valid Missing Frequency Table Usia Valid < Jenis_Kelamin Valid Laki-laki Perempuan Tingkat_Pendidikan Valid SD/SMP/SMA/Sederajat Diploma S1/Sarjana S2/Magister Jabatan Valid Pemilik Usaha Co-Founder Vp finance CFO CMO COO Manager Pengembangan & Keuangan Marketing Akuntan Admin Pegawai Jumlah_Karyawan Valid memiliki 0-10 karyawan memiliki karyawan

21 161 Pengetahuan Keuangan (X1) Frequencies Statistics p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8 N Valid Missing Frequency Table p1 Valid Tidak Tahu Kurang Tahu Tahu Sangat Tahu p2 Valid Tidak Tahu Kurang Tahu Tahu Sangat Tahu p3 Valid Tidak Tahu Kurang Tahu Tahu Sangat Tahu p4 Valid Tidak Tahu Kurang Tahu Tahu Sangat Tahu p5 Valid Tidak Tahu Kurang Tahu Tahu Sangat Tahu p6 Valid Tidak Tahu Kurang Tahu Tahu Sangat Tahu

22 162 p7 Valid Tidak Tahu Kurang Tahu Tahu Sangat Tahu p8 Valid Tidak Tahu Kurang Tahu Tahu Sangat Tahu Perilaku Keuangan (X2) Frequencies Statistics p9 p10 p11 p12 p13 p14 N Valid Missing Frequency Table p9 Valid Tidak Pernah Kadang-kadang Sering Selalu p10 Valid Tidak Pernah Kadang-kadang Sering Selalu p11 Valid Tidak Pernah Kadang-kadang Sering Selalu p12 Valid Tidak Pernah Kadang-kadang Sering Selalu

23 163 p13 Valid Tidak Pernah Kadang-kadang Sering Selalu p14 Valid Tidak Pernah Kadang-kadang Sering Selalu Sikap Keuangan (X3) Frequencies Statistics p15 p16 p17 p18 p19 N Valid Missing Frequency Table p15 Valid Tidak Pernah Kadang-kadang Sering Selalu p16 Valid Tidak Pernah Kadang-kadang Sering Selalu p17 Valid Tidak Pernah Kadang-kadang Sering Selalu p18 Valid Tidak Pernah Kadang-kadang Sering Selalu

24 164 p19 Valid Tidak Pernah Kadang-kadang Sering Selalu Pelatihan Keuangan (X4) Frequencies Statistics p20 p21 p22 p23 p24 N Valid Missing Frequency Table p20 Valid Tidak Pernah Jarang Sering Sangat Sering p21 Valid Tidak Pernah Jarang Sering Sangat Sering p22 Valid Tidak Pernah Jarang Sering Sangat Sering p23 Valid Tidak Pernah Jarang Sering Sangat Sering p24 Valid Tidak Pernah Jarang Sering Sangat Sering

25 165 Praktik Manajemen Keuangan (Y) Frequencies Statistics p25 p26 p27 p28 p29 p30 p31 p32 p33 p34 p35 p36 p37 p38 p39 p40 N Valid Missing Frequency Table p25 Valid Tidak Pernah Kadang-kadang Sering Selalu p26 Valid Tidak Pernah Kadang-kadang Sering Selalu p27 Valid Tidak Pernah Kadang-kadang Sering Selalu p28 Valid Tidak Pernah Kadang-kadang Sering Selalu p29 Valid Tidak Pernah Kadang-kadang Sering Selalu p30 Valid Tidak Pernah Kadang-kadang Sering Selalu

26 166 p31 Valid Tidak Pernah Kadang-kadang Sering Selalu p32 Valid Tidak Pernah Kadang-kadang Sering Selalu p33 Valid Tidak Pernah Kadang-kadang Sering Selalu p34 Valid Tidak Pernah Kadang-kadang Sering Selalu p35 Valid Tidak Pernah Kadang-kadang Sering Selalu p36 Valid Tidak Pernah Kadang-kadang Sering Selalu p37 Valid Tidak Pernah Kadang-kadang Sering Selalu

27 167 p38 Valid Tidak Pernah Kadang-kadang Sering Selalu p39 Valid Tidak Pernah Kadang-kadang Sering Selalu p40 Valid Tidak Pernah Kadang-kadang Sering Selalu

28 168 Validitas dan Reliabilitas Pengetahuan Keuangan (X1) Correlations p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8 Total p1 Pearson Correlation **.295 **.389 ** **.298 **.286 **.662 ** Sig. (2-tailed) N p2 Pearson Correlation.448 ** **.352 ** **.323 **.183 *.604 ** Sig. (2-tailed) N p3 Pearson Correlation.295 **.288 ** **.268 **.239 **.222 * ** Sig. (2-tailed) N p4 Pearson Correlation.389 **.352 **.438 ** **.288 **.299 ** ** Sig. (2-tailed) N p5 Pearson Correlation **.257 ** **.227 **.190 *.505 ** Sig. (2-tailed) N p6 Pearson Correlation.337 **.297 **.239 **.288 **.333 ** **.445 **.694 ** Sig. (2-tailed) N p7 Pearson Correlation.298 **.323 **.222 *.299 **.227 **.405 ** **.663 ** Sig. (2-tailed) N p8 Pearson Correlation.286 **.183 * *.445 **.419 ** ** Sig. (2-tailed) N Tota l Pearson Correlation.662 **.604 **.558 **.626 **.505 **.694 **.663 **.557 ** 1 Sig. (2-tailed) N **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). Reliability Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary N % Cases Valid Excluded a 0.0 Total a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items

29 169 Validitas dan Reliabilitas Perilaku Keuangan (X2) Correlations p9 p10 p11 p12 p13 p14 Total p9 Pearson Correlation **.473 **.267 **.353 **.276 **.765 ** Sig. (2-tailed) N p10 Pearson Correlation.654 ** **.329 **.321 **.172 *.765 ** Sig. (2-tailed) N p11 Pearson Correlation.473 **.532 ** **.240 ** ** Sig. (2-tailed) N p12 Pearson Correlation.267 **.329 **.345 ** ** ** Sig. (2-tailed) N p13 Pearson Correlation.353 **.321 **.240 **.354 ** **.663 ** Sig. (2-tailed) N p14 Pearson Correlation.276 **.172 * ** ** Sig. (2-tailed) N Total Pearson Correlation.765 **.765 **.684 **.613 **.663 **.486 ** 1 Sig. (2-tailed) N **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). Reliability Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary N % Cases Valid Excluded a 0.0 Total a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.749 6

30 170 Validitas dan Reliabilitas Sikap Keuangan (X3) Correlations p15 p16 p17 p18 p19 Total p15 Pearson Correlation **.326 **.267 **.355 **.662 ** Sig. (2-tailed) N p16 Pearson Correlation.426 ** **.313 **.495 **.733 ** Sig. (2-tailed) N p17 Pearson Correlation.326 **.379 ** **.512 **.739 ** Sig. (2-tailed) N p18 Pearson Correlation.267 **.313 **.437 ** **.672 ** Sig. (2-tailed) N p19 Pearson Correlation.355 **.495 **.512 **.366 ** ** Sig. (2-tailed) N Total Pearson Correlation.662 **.733 **.739 **.672 **.765 ** 1 Sig. (2-tailed) N **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Reliability Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary N % Cases Valid Excluded a 0.0 Total a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.760 5

31 171 Validitas dan Reliabilitas Pelatihan Keuangan (X4) Correlations p20 p21 p22 p23 p24 Total p20 Pearson Correlation **.617 **.741 **.745 **.892 ** Sig. (2-tailed) N p21 Pearson Correlation.894 ** **.819 **.829 **.939 ** Sig. (2-tailed) N p22 Pearson Correlation.617 **.664 ** **.681 **.808 ** Sig. (2-tailed) N p23 Pearson Correlation.741 **.819 **.656 ** **.915 ** Sig. (2-tailed) N p24 Pearson Correlation.745 **.829 **.681 **.880 ** ** Sig. (2-tailed) N Total Pearson Correlation.892 **.939 **.808 **.915 **.924 ** 1 Sig. (2-tailed) N **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Reliability Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary N % Cases Valid Excluded a 0.0 Total a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.938 5

32 172 Validitas dan Reliabilitas Praktik Manajemen Keuangan (Y) Correlations p25 p26 p27 p28 p29 p30 p31 p32 p33 p34 p35 p36 p37 p38 p39 p40 Total p25 Pearson Correlation **.391 **.353 **.294 **.526 **.349 **.285 **.394 **.253 **.329 **.217 *.286 **.353 **.454 **.590 **.675 ** Sig. (2-tailed) N p26 Pearson Correlation.555 ** **.467 **.193 *.419 **.453 **.347 **.332 **.230 **.216 *.176 *.354 **.347 **.452 **.516 **.657 ** Sig. (2-tailed) N p27 Pearson Correlation.391 **.390 ** **.279 **.367 **.372 **.379 **.212 *.193 *.268 ** **.232 **.199 *.535 ** Sig. (2-tailed) N p28 Pearson Correlation.353 **.467 **.471 ** **.335 **.498 **.356 **.325 **.204 * *.380 **.378 **.369 **.420 **.636 ** Sig. (2-tailed) N p29 Pearson Correlation.294 **.193 *.279 **.391 ** **.361 **.379 **.287 **.211 *.231 **.237 **.284 **.276 **.255 **.263 **.531 ** Sig. (2-tailed) N p30 Pearson Correlation.526 **.419 **.367 **.335 **.314 ** **.374 **.400 **.387 **.343 **.203 *.417 **.516 **.435 **.514 **.704 ** Sig. (2-tailed) N p31 Pearson Correlation.349 **.453 **.372 **.498 **.361 **.361 ** **.531 **.193 *.175 *.175 *.382 **.257 **.294 **.334 **.623 ** Sig. (2-tailed) N p32 Pearson Correlation.285 **.347 **.379 **.356 **.379 **.374 **.408 ** **.291 **.250 **.379 **.441 **.394 **.396 **.409 **.680 ** Sig. (2-tailed) N p33 Pearson Correlation.394 **.332 **.212 *.325 **.287 **.400 **.531 **.603 ** **.246 **.235 **.439 **.295 **.331 **.401 **.654 ** Sig. (2-tailed) N p34 Pearson Correlation.253 **.230 **.193 *.204 *.211 *.387 **.193 *.291 **.398 ** **.372 **.273 **.256 **.283 **.195 *.512 ** Sig. (2-tailed) N

33 173 Correlations p25 p26 p27 p28 p29 p30 p31 p32 p33 p34 p35 p36 p37 p38 p39 p40 Total p35 Pearson Correlation.329 **.216 *.268 ** **.343 **.175 *.250 **.246 **.294 ** *.338 **.237 **.267 **.456 ** Sig. (2-tailed) N p36 Pearson Correlation.217 *.176 * *.237 **.203 *.175 *.379 **.235 **.372 ** **.268 **.315 **.211 *.443 ** Sig. (2-tailed) N p37 Pearson Correlation.286 **.354 ** **.284 **.417 **.382 **.441 **.439 **.273 **.192 *.362 ** **.490 **.564 **.661 ** Sig. (2-tailed) N p38 Pearson Correlation.353 **.347 **.286 **.378 **.276 **.516 **.257 **.394 **.295 **.256 **.338 **.268 **.526 ** **.602 **.672 ** Sig. (2-tailed) N p39 Pearson Correlation.454 **.452 **.232 **.369 **.255 **.435 **.294 **.396 **.331 **.283 **.237 **.315 **.490 **.537 ** **.683 ** Sig. (2-tailed) N p40 Pearson Correlation.590 **.516 **.199 *.420 **.263 **.514 **.334 **.409 **.401 **.195 *.267 **.211 *.564 **.602 **.640 ** ** Sig. (2-tailed) N Total Pearson Correlation.675 **.657 **.535 **.636 **.531 **.704 **.623 **.680 **.654 **.512 **.456 **.443 **.661 **.672 **.683 **.724 ** 1 Sig. (2-tailed) N **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). Reliability Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary N % Cases Valid Excluded a 0.0 Total a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items

34 174 Hasil Uji Normalitas NPar Tests One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 131 Normal Parameters a,b Mean Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute.071 Positive.071 Negative Test Statistic.071 Asymp. Sig. (2-tailed).183 c a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. c. Lilliefors Significance Correction.

35 175 Regression Variables Entered/Removed a Model Variables Entered Variables Removed 1 pelatihan_keuangan, sikap_keuangan, pengetahuan_keuangan, perilaku_keuangan b a. Dependent Variable: manajemen_keuangan b. All requested variables entered. Method. Enter Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson a a. Predictors: (Constant), pelatihan_keuangan, sikap_keuangan, pengetahuan_keuangan, perilaku_keuangan b. Dependent Variable: manajemen_keuangan ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression b Residual Total a. Dependent Variable: manajemen_keuangan b. Predictors: (Constant), pelatihan_keuangan, sikap_keuangan, pengetahuan_keuangan, perilaku_keuangan Coefficients a Standardized Unstandardized Coefficients Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) pengetahua n_keuanga n perilaku_ke uangan sikap_keua ngan pelatihan_k euangan a. Dependent Variable: manajemen_keuangan

36 176 Correlations manajemen _keuangan pengetahuan_ keuangan perilaku_ keuangan sikap_ke uangan pelatihan_ keuangan Pearson manajemen_keuangan Correlation pengetahuan_keuangan perilaku_keuangan sikap_keuangan pelatihan_keuangan Sig. (1- manajemen_keuangan tailed) pengetahuan_keuangan perilaku_keuangan sikap_keuangan pelatihan_keuangan N manajemen_keuangan pengetahuan_keuangan perilaku_keuangan sikap_keuangan pelatihan_keuangan Charts

Lampiran 1 PT. Matahari Putra Prima Tbk dan Entitas Anak Laporan Arus Kas Konsolidasian Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011,2012,2013 (Disajikan dalam jutaan rupiah Indonesia) 2011

Lebih terperinci

SIRKULASI KAS (LIFE CYCLE CASH) DAN CONTOH KASUSNYA PADA BISNIS WEDDING PRGANIZER

SIRKULASI KAS (LIFE CYCLE CASH) DAN CONTOH KASUSNYA PADA BISNIS WEDDING PRGANIZER SIRKULASI KAS (LIFE CYCLE CASH) DAN CONTOH KASUSNYA PADA BISNIS WEDDING PRGANIZER Kas terdiri dari mata uang (currency), giro, dan rekening koran di bank (bank deposits) yang jatuh temponya di bawah satu

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Df Alpha 5%

LAMPIRAN. Df Alpha 5% LAMPIRAN Tabel r (TWO-TAILED TEST) Df Alpha 5% Df Alpha 5% Df Alpha 5% Df Alpha 5% 1 0.997 26 0.374 51 0.271 76 0.223 2 0.95 27 0.367 52 0.268 77 0.221 3 0.878 28 0.361 53 0.266 78 0.22 4 0.811 29 0.355

Lebih terperinci

NAMA PERUSAHAAN : ALAMAT : KODE POS : TELPON : PERIODE AKUNTANSI :

NAMA PERUSAHAAN : ALAMAT : KODE POS : TELPON : PERIODE AKUNTANSI : NAMA PERUSAHAAN : ALAMAT : KODE POS : TELPON : PERIODE AKUNTANSI : TANGGAL : 2 BULAN : 1 TAHUN : 2008 SINTENREMEN.COM PERUSAHA DAFTAR AKUN Per : 02 Januari 2008 NO AKUN NAMA AKUN SALDO AWAL 1111 Kas di

Lebih terperinci

BAB 7 LAPORAN ARUS KAS

BAB 7 LAPORAN ARUS KAS 21 BAB 7 LAPORAN ARUS KAS A. TUJUAN 1. Laporan arus kas bertujuan menyajikan informasi perubahan historis atas kas dan setara kas PDAM, yang menunjukkan secara terpisah perubahan yang terjadi selama satu

Lebih terperinci

Manulife Investor Sentiment Index Study Q Indonesia. Februari 2016

Manulife Investor Sentiment Index Study Q Indonesia. Februari 2016 Manulife Investor Sentiment Index Study Q4 2015 Indonesia Februari 2016 1 TENTANG MANULIFE INVESTOR SENTIMENT INDEX (MISI) Apakah Manulife Investor Sentiment Index (MISI)? Kelas aset utama Dana tunai/

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 64 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dikemukakan hasil dan pembahasan dari group field project mengenai perencaan keuangan individu. Individu yang akan dibahas dibagi menjadi dua golongan,

Lebih terperinci

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d, NERACA KONSOLIDASIAN AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2d,4 121.433.163.880 119.658.017.889 Deposito berjangka 5 2.135.930.652 2.424.600.790 Piutang usaha 2e (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu

Lebih terperinci

Usaha bidang jasa, Perdagangan Eceran, Grosir.

Usaha bidang jasa, Perdagangan Eceran, Grosir. Perusahaan yang dikelola secara mandiri, dimiliki oleh perseorangan atau sekelompok kecil pemilik modal dengan ruang lingkup operasi terbatas.jumlah karyawan biasanya berkisar antara 10 hingga 50 orang.

Lebih terperinci

Fokus utama dari pelaporan keuangan adalah laba. Informasi laba merupakan indikator utk menilai kemampuan perusahaan dlm menghasilkan kas di masa

Fokus utama dari pelaporan keuangan adalah laba. Informasi laba merupakan indikator utk menilai kemampuan perusahaan dlm menghasilkan kas di masa Fokus utama dari pelaporan keuangan adalah laba. Informasi laba merupakan indikator utk menilai kemampuan perusahaan dlm menghasilkan kas di masa yang akan datang. Ukuran laba (net income) tdk memberikan

Lebih terperinci

Praktikum Pengantar Akuntansi

Praktikum Pengantar Akuntansi Modul ke: 02Fakultas Ferry EKONOMI DAN BISNIS Praktikum Pengantar Akuntansi Mencatat dari bukti transaksi ke buku jurnal khusus Hendro Basuki, SE.,MSi.,Ak.,CA. Program Studi MANAJEMEN Abstract Mencatat

Lebih terperinci

SURVEI STATISTIK KEUANGAN BADAN USAHA MILIK DAERAH

SURVEI STATISTIK KEUANGAN BADAN USAHA MILIK DAERAH RAHASIA REPUBLIK INDONESIA SURVEI STATISTIK KEUANGAN BADAN USAHA MILIK DAERAH 2011-2012 PERHATIAN 1. Daftar isian ini digunakan untuk mencatat Keterangan dan Laporan Keuangan Badan Usaha Milik Negara Tahun

Lebih terperinci

30 Juni 31 Desember

30 Juni 31 Desember LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 30 Juni 31 Desember ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 73102500927 63710521871 Investasi 2072565000 1964636608 Piutang usaha - setelah

Lebih terperinci

Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Pengelolaan Usaha UKM Mitra Binaan PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Bali. I Nyoman Darmayasa, Ak., BKP., CPMA.

Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Pengelolaan Usaha UKM Mitra Binaan PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Bali. I Nyoman Darmayasa, Ak., BKP., CPMA. Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Pengelolaan Usaha UKM Mitra Binaan PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Bali I Nyoman Darmayasa, Ak., BKP., CPMA. Inna Sindhu Beach Sanur Kamis, 20 September 2012 Pembukuan

Lebih terperinci

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d, NERACA KONSOLIDASIAN AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2d,4 70.490.918.058 100.111.129.147 Deposito berjangka 5 2.062.615.652 2.179.143.834 Piutang usaha 2e (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Piutang Pengertian Piutang Herry (2009:266)

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Piutang Pengertian Piutang  Herry (2009:266) BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Piutang 2.1.1 Pengertian Piutang Piutang merupakan komponen aktiva lancar yang penting dalam aktivitas ekonomi suatu perusahaan karena merupakan aktiva lancar perusahaan yang paling

Lebih terperinci

Catatan 31 Maret Maret 2010

Catatan 31 Maret Maret 2010 NERACA KONSOLIDASI ASET Catatan 31 Maret 2011 31 Maret 2010 ASET LANCAR Kas dan setara kas 2f, 3 220.361.019.579 10.981.803.022 Piutang usaha - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Pihak yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2009), laporan keuangan adalah suatu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2009), laporan keuangan adalah suatu BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konstruk, Konsep, dan Variabel Penelitian 2.1.1 Laporan Keuangan 2.1.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2009), laporan keuangan adalah suatu penyajian

Lebih terperinci

Membuat Bagan Akun (Chart Of Account)

Membuat Bagan Akun (Chart Of Account) Membuat Bagan Akun (Chart Of Account) Persyaratan bagan akun standar perusahaan adalah salah satu faktor paling penting dalam keputusan proses seleksi software. Persyaratan bagan akun buku besar harus

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi piutang menurut Standar Akuntansi Keuangan No.9 (revisi 2009)

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi piutang menurut Standar Akuntansi Keuangan No.9 (revisi 2009) BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Piutang 2.1.1 Definisi Piutang Definisi piutang menurut Standar Akuntansi Keuangan No.9 (revisi 2009) adalah: Menurut sumber terjadinya, piutang digolongkan dalam dua kategori

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1. Kebijakan Akuntansi Perusahaan Dalam Pelaksanaan pencatatan dan pelaporan keuangan perusahaan terdapat kebijakan akuntansi perusahaan yang diterapkan terhadap seluruh transaksi

Lebih terperinci

Dana Pensiun Pegawai PT Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti

Dana Pensiun Pegawai PT Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti Laporan Arus Kas Periode 01 Januari 2016 s.d. 30 April 2016 Deskripsi 01/01/2016-30/04/2016 01/01/2016-31/03/2016 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan Bunga/Bagi Hasil 9.362.060.278,00 6.037.200.50

Lebih terperinci

Dana Pensiun Pegawai PT Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti

Dana Pensiun Pegawai PT Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti Laporan Neraca ASET INVESTASI (Harga Historis) Surat Berharga Negara 102.978.183.00 84.665.683.00 Tabungan 183.688.885,00 579.633.18 Deposito on Call 11.929.000.00 Deposito Berjangka 204.066.000.00 234.266.000.00

Lebih terperinci

DANA PENSIUN BANK DKI PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI LAPORAN ASET NETO PER 30 JUNI ASET Semester I 2017 Semester II 2016

DANA PENSIUN BANK DKI PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI LAPORAN ASET NETO PER 30 JUNI ASET Semester I 2017 Semester II 2016 A. LAPORAN ASET NETO INVESTASI (NILAI WAJAR) ASET Surat Berharga Negara 43.996.444.448 100.081.670.878 Tabungan 2.581.094.681 2.983.430.198 Deposito on call 30.000.000.000 0 Deposito Berjangka 77.060.000.000

Lebih terperinci

Jumlah Penduduk Kabupaten/Kota di DIY (Jiwa)

Jumlah Penduduk Kabupaten/Kota di DIY (Jiwa) BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pembangunan ekonomi saat ini sedang dibangun oleh pemerintah, karena pembangunan ekonomi merupakan bagian dari pembangunan nasional. Pembangunan ekonomi merupakan upaya

Lebih terperinci

Dana Pensiun Pegawai PT Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti

Dana Pensiun Pegawai PT Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti Laporan Neraca ASET INVESTASI (Harga Historis) Surat Berharga Negara 126.026.683.00 102.978.183.00 Tabungan 319.181.46 183.688.885,00 Deposito on Call 16.200.000.00 11.929.000.00 Deposito Berjangka 178.308.000.00

Lebih terperinci

L A M P I R A N. Kantor Bank Indonesia Ambon 1 PERTUMBUHAN TAHUNAN (Y.O.Y) PDRB SEKTORAL

L A M P I R A N. Kantor Bank Indonesia Ambon 1 PERTUMBUHAN TAHUNAN (Y.O.Y) PDRB SEKTORAL PERTUMBUHAN TAHUNAN (Y.O.Y) PDRB SEKTORAL No. Sektor 2006 2007 2008. 1 Pertanian 3.90% 4.01% 3.77% 0.31% 2.43% 3.29% 2.57% 8.18% 5.37% 4.23% 2.69% -0.49% 2 Pertambangan dan Penggalian -3.24% 77.11% 8.98%

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sering kali dihubungkan

BAB I PENDAHULUAN. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sering kali dihubungkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sering kali dihubungkan dengan modal yang terbatas, yang dimiliki seseorang atau sekelompok orang dalam melakukan sebuah usaha.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian UMKM menurut Undang Undang No. 20 Tahun 2008, yaitu :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian UMKM menurut Undang Undang No. 20 Tahun 2008, yaitu : BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Usaha Mikro Kecil dan Menengah UMKM berperan penting dalam mengembangkan perekonomian Indonesia. 2.1.1 Pengertian UMKM Pengertian UMKM menurut Undang Undang No. 20 Tahun 2008,

Lebih terperinci

MEMBACA LAPORAN KEUANGAN

MEMBACA LAPORAN KEUANGAN MEMBACA LAPORAN KEUANGAN Denny S. Halim Jakarta, 31 Juli 2008 1 Outline Pengertian Akuntansi Proses Akuntansi Laporan Keuangan Neraca Laporan Rugi Laba Laporan Arus Kas Pentingnya Laporan Keuangan Keterbatasan

Lebih terperinci

PT PETA DAFTAR JURNAL KOREKSI DAN REKLASIFIKASI TAHUN 2012 No. Keterangan Ref. KK Debit 1 Bank BINI C 13,500,000 Piutang dagang

PT PETA DAFTAR JURNAL KOREKSI DAN REKLASIFIKASI TAHUN 2012 No. Keterangan Ref. KK Debit 1 Bank BINI C 13,500,000 Piutang dagang PT PETA DAFTAR JURNAL KOREKSI DAN REKLASIFIKASI TAHUN 2012 No. Keterangan Ref. KK Debit 1 Bank BINI C 13,500,000 Piutang dagang E1 2 Penjualan PL1 96,000,000 PPN Keluaran M2 9,600,000 Piutang dagang E1

Lebih terperinci

JAWABAN BAB 7. Nama : Fitri Gusniawati. Nim :

JAWABAN BAB 7. Nama : Fitri Gusniawati. Nim : JAWABAN BAB 7 Nama : Fitri Gusniawati Nim : 51912102 Kelas : DKV-3 1. Jelaskan apa yang saudara ketahui tentang lembaga keuangan. Apa yang dimaksud dengan lembaga deposito dan non deposito? Apa saja bagian-bagian

Lebih terperinci

ANALISIS PROSPEKTIF LAPORAN KEUANGAN PT. GUDANG GARAM Tbk. Tugas Mata Kuliah Analisis Laporan Keuangan

ANALISIS PROSPEKTIF LAPORAN KEUANGAN PT. GUDANG GARAM Tbk. Tugas Mata Kuliah Analisis Laporan Keuangan ANALISIS PROSPEKTIF LAPORAN KEUANGAN PT. GUDANG GARAM Tbk. Tugas Mata Kuliah Analisis Laporan Keuangan JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA SURABAYA 2016 Lapora Laba Rugi PT Gudang

Lebih terperinci

PERUSAHAAN MAJU MAKMUR NERACA SALDO PER 31 MEI 2013

PERUSAHAAN MAJU MAKMUR NERACA SALDO PER 31 MEI 2013 PERUSAHAAN MAJU MAKMUR NERACA SALDO PER MEI 2013 Nomor Akun Nama Akun Saldo Debit Kredit 100 Kas Rp 4.800.000,00 120 Piutang usaha Rp 600.000,00 130 Perlengkapan Rp 1.000.000,00 170 Kendaraan Rp 15.000.000,00

Lebih terperinci

BAGIAN XIII LAPORAN ARUS KAS

BAGIAN XIII LAPORAN ARUS KAS BAGIAN XIII LAPORAN ARUS KAS A. Definisi 01. Laporan arus kas merupakan laporan yang menunjukkan penerimaan dan pengeluaran kas Bank selama periode tertentu yang dikelompokkan dalam aktivitas operasi,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Suatu unit usaha atau kesatuan akuntansi, dengan aktifitas atau kegiatan ekonomi dari

BAB II LANDASAN TEORI. Suatu unit usaha atau kesatuan akuntansi, dengan aktifitas atau kegiatan ekonomi dari BAB II LANDASAN TEORI II.1 Rerangka Teori dan Literatur II.1.1. Pengertian Entitas Suatu unit usaha atau kesatuan akuntansi, dengan aktifitas atau kegiatan ekonomi dari unit tersebut sebagai fokusnya.

Lebih terperinci

Laporan Keuangan. Laporan Laba/ Rugi. Laporan Perubahan Modal. Neraca. Laporan Arus Kas

Laporan Keuangan. Laporan Laba/ Rugi. Laporan Perubahan Modal. Neraca. Laporan Arus Kas MATERI K.D 1.5 Kompetensi Dasar : 1.5 Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan Dagang Kegiatan akhir dari proses akuntansi perusahaan dagang di antaranya adalah membuat laporan keuangan. Secara umum komponen

Lebih terperinci

PERUSAHAAN MAJU MAKMUR NERACA SALDO PER 31 MEI 2013

PERUSAHAAN MAJU MAKMUR NERACA SALDO PER 31 MEI 2013 PERUSAHAAN MAJU MAKMUR NERACA SALDO PER MEI 2013 Nomor Akun Nama Akun Saldo Debit Kredit 100 Kas Rp 4.800.000,00 120 Piutang usaha Rp 600.000,00 130 Perlengkapan Rp 1.000.000,00 170 Kendaraan Rp 15.000.000,00

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tabel 1

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tabel 1 I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemberdayaan Usaha Mikro (UM) menjadi sangat strategis, karena potensinya yang besar dalam menggerakkan kegiatan ekonomi masyarakat, dan sekaligus menjadi tumpuan sumber

Lebih terperinci

AKUNTANSI INVESTASI

AKUNTANSI INVESTASI -1- - 1 - LAMPIRAN X PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 46 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 53 TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA

Lebih terperinci

DANA PENSIUN BANK DKI PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI LAPORAN ASET NETO PER 31 DESEMBER ASET Semester II 2015 Semester I 2015

DANA PENSIUN BANK DKI PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI LAPORAN ASET NETO PER 31 DESEMBER ASET Semester II 2015 Semester I 2015 A. LAPORAN ASET NETO INVESTASI (NILAI WAJAR) ASET Semester II 2015 Semester I 2015 Surat Berharga Negara 20.056.075.000 5.058.305.000 Tabungan 4.684.964.144 5.714.635.010 Deposito on call 0 0 Deposito

Lebih terperinci

BAB II PERSAMAAN AKUNTANSI

BAB II PERSAMAAN AKUNTANSI BAB II PERSAMAAN AKUNTANSI A. Penggolongan Akun / Perkiraan Pengertian Akun / rekening (account) adalah tempat untuk mencatat perubahan setiap laporan yang setiap saat dapat menunjukkan saldo pos tersebut.

Lebih terperinci

ANALISIS KEUANGAN PT. PLN (Persero)

ANALISIS KEUANGAN PT. PLN (Persero) ANALISIS KEUANGAN PT. PLN (Persero) I. Pendahuluan PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) merupakan penyedia listrik utama di Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah berkepentingan menjaga kelayakan

Lebih terperinci

Dana Pensiun Pegawai Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti Laporan Arus Kas Per 01 Januari 2017 s/d 31 Januari 2017

Dana Pensiun Pegawai Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti Laporan Arus Kas Per 01 Januari 2017 s/d 31 Januari 2017 Laporan Arus Kas Per 01 Januari 2017 s/d 31 Januari 2017 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan Bunga/Bagi Hasil 5.657.375.000 Penerimaan Dividen 0 Penerimaan Sewa 0 Pendapatan Investasi Lain 0 Pelepasan

Lebih terperinci

BAB II LAPORAN ARUS KAS

BAB II LAPORAN ARUS KAS 12 BAB II LAPORAN ARUS KAS 2.1. Laporan Arus Kas 2.1.1. Pengertian Laporan Arus Kas Ikatan Akuntansi Indonesia (2009:PSAK No.2) menyatakan bahwa: Laporan arus kas adalah laporan yang memberi informasi

Lebih terperinci

ASSETS = LIABILITIES + EQUITY

ASSETS = LIABILITIES + EQUITY PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI (ACCOUNTING EQUATION ) Bentuk Persamaan Dasar Akuntansi Setiap perusahaan pasti memiliki harta (aktiva/asset), yang terdiri dari harta bergerak dan tidak bergerak, harta berwujud

Lebih terperinci

Penyesuaian Perusahaan Jasa

Penyesuaian Perusahaan Jasa Penyesuaian Perusahaan Jasa Daftar saldo atau neraca saldo perlu disesuaikan agar mencerminkan keadaan yang sebenarnya. Jurnal penyesuaian dibuat untuk memisahkan antara biaya yang sudah menjadi beban

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Jenis-jenis Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Secara Umum dapat dikatakan bahwa laporan keuangan adalah laporan yang menunjukkan kondisi perusahaan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pendapatan Menurut Keiso, Weygandt, Warfield (2008 :516), Pendapatan ialah arus masuk aktiva dan penyelesaian kewajiban akibat penyerahan atau produksi barang, pemberian

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Hasil Penelitian Sebelumnya Penelitian terdahulu dilakukan oleh Permani (2004), pada perusahaanperusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI periode tahun 1999-2003.

Lebih terperinci

Dana Pensiun Pegawai Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti Laporan Arus Kas Per 01 Januari 2017 s/d 31 Agustus 2017

Dana Pensiun Pegawai Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti Laporan Arus Kas Per 01 Januari 2017 s/d 31 Agustus 2017 http://192.168.1.15/popup/v_arus_kas.php?t1=mdevmdevmjaxnw=... Laporan Arus Kas Per 01 Januari 2017 s/d 31 Agustus 2017 Deskripsi 01/01/2017-31/08/2017 01/01/2017-31/07/2017 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Lebih terperinci

Dana Pensiun Pegawai Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti Laporan Aset Neto Per 28 Februari 2017

Dana Pensiun Pegawai Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti Laporan Aset Neto Per 28 Februari 2017 Laporan Aset Neto Per 28 Februari 2017 ASET INVESTASI (Nilai Wajar) Surat Berharga Negara 144.460.956.000 Tabungan 345.101.805 Deposito On Calls 0 Deposito Berjangka 115.660.000.000 Sertifikat Deposito

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Modul ke: 02 Islamiah Fakultas Ekonomi dan Bisnis SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMROSESAN TRANSAKSI Kamil, SE., M.Ak. Program Studi Akuntansi SIKLUS AKUNTANSI Pengertian Siklus Akuntansi Siklus akuntansi

Lebih terperinci

Dana Pensiun Pegawai Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti Laporan Arus Kas Per 01 Mei 2017 s/d 31 Mei 2017

Dana Pensiun Pegawai Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti Laporan Arus Kas Per 01 Mei 2017 s/d 31 Mei 2017 http://192.168.1.16/popup/v_arus_kas.php?t1=mdevmduvmjaxn... Laporan Arus Kas Per 01 Mei 2017 s/d 31 Mei 2017 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan Bunga/Bagi Hasil 3.813.471.000 Penerimaan Dividen

Lebih terperinci

Dana Pensiun Pegawai Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti Laporan Arus Kas Per 01 April 2017 s/d 30 April 2017

Dana Pensiun Pegawai Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti Laporan Arus Kas Per 01 April 2017 s/d 30 April 2017 http://192.168.1.16/popup/v_arus_kas.php?t1=mdevmdqvmjaxn... Laporan Arus Kas Per 01 April 2017 s/d 30 April 2017 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan Bunga/Bagi Hasil 5.089.875.000 Penerimaan

Lebih terperinci

Dana Pensiun Pegawai Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti Laporan Arus Kas Per 01 Maret 2017 s/d 31 Maret 2017

Dana Pensiun Pegawai Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti Laporan Arus Kas Per 01 Maret 2017 s/d 31 Maret 2017 http://192.168.1.16/popup/v_arus_kas.php?t1=mdevmdmvmjaxn... Laporan Arus Kas Per 01 Maret 2017 s/d 31 Maret 2017 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan Bunga/Bagi Hasil 4.826.687.500 Penerimaan

Lebih terperinci

Dana Pensiun Pegawai Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti Laporan Arus Kas Per 01 Juni 2017 s/d 30 Juni 2017

Dana Pensiun Pegawai Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti Laporan Arus Kas Per 01 Juni 2017 s/d 30 Juni 2017 http://192.168.1.16/popup/v_arus_kas.php?t1=mdevmdyvmjaxn... Laporan Arus Kas Per 01 Juni 2017 s/d 30 Juni 2017 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan Bunga/Bagi Hasil 3.795.024.500 Penerimaan Dividen

Lebih terperinci

Deddy Supardi Magister Manajemen Program Pascasarjana Universitas Komputer Indonesia

Deddy Supardi Magister Manajemen Program Pascasarjana Universitas Komputer Indonesia Financial Accounting Short Investment Deddy Supardi Magister Manajemen Program Pascasarjana Universitas Komputer Indonesia Tugas manajer keuangan: menentukan investasi, memperoleh pendanaan dan menjaga

Lebih terperinci

Financial Check List. Definisi Pembiayaan. Mengapa Masyarakat. Memerlukan Jasa. Pembiayaan? Kapan Masyarakat. Memerlukan Jasa. Pembiayaan?

Financial Check List. Definisi Pembiayaan. Mengapa Masyarakat. Memerlukan Jasa. Pembiayaan? Kapan Masyarakat. Memerlukan Jasa. Pembiayaan? Daftar Isi Financial Check List 1 01 Definisi Pembiayaan 3 02 Mengapa Masyarakat Memerlukan Jasa Pembiayaan? 5 5 03 Kapan Masyarakat Memerlukan Jasa Pembiayaan? 6 6 04 Siapa Saja Nasabah 8 Jasa Pembiayaan?

Lebih terperinci

JURNAL PENYESUAIAN. Armini Ningsih Politeknik Negeri Samarinda

JURNAL PENYESUAIAN. Armini Ningsih Politeknik Negeri Samarinda JURNAL PENYESUAIAN Armini Ningsih Politeknik Negeri Samarinda Pada akhir topik ini mahasiswa diharapkan dapat: Memahami maksud dan tujuan dibuatnya jurnal penyesuaian Menentukan rekening/perkiraan apa

Lebih terperinci

Penyusunan Laporan Keuangan Pada Stars Auto Care 99 Periode Januari 2014

Penyusunan Laporan Keuangan Pada Stars Auto Care 99 Periode Januari 2014 Repositori STIE Ekuitas STIE Ekuitas Repository Final Assignment - Diploma 3 (D3) http://repository.ekuitas.ac.id Final Assignment of Accounting 2017-02-04 Penyusunan Laporan Keuangan Pada Stars Auto Care

Lebih terperinci

PT JAYA REAL PROPERTY TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 (Dalam Ribuan Rupiah) 31 Desember 2010

PT JAYA REAL PROPERTY TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 (Dalam Ribuan Rupiah) 31 Desember 2010 LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 ASET Catatan 30 Juni 2011 31 Desember 2010 Kas dan Setara Kas 2.d, 2.e.,2.n, 3, 29 887.194.955 758.054.399 Investasi Saham 2.c,

Lebih terperinci

SURVEI LEMBAGA KEUANGAN PEMBIAYAAN DAN MODAL VENTURA

SURVEI LEMBAGA KEUANGAN PEMBIAYAAN DAN MODAL VENTURA RAHASIA REPUBLIK INDONESIA SURVEI LEMBAGA KEUANGAN PEMBIAYAAN DAN MODAL VENTURA 2010-2011 PERHATIAN 1. Daftar isian ini digunakan untuk mencatat Keterangan dan Laporan Keuangan Perusahaan Pembiayaan dan

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Inggris Victory English School. Penulis ditempatkan pada bagian keuangan,

BAB III PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Inggris Victory English School. Penulis ditempatkan pada bagian keuangan, BAB III PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek Penulis melaksanakan kuliah kerja praktek di lembaga pendidikan bahasa Inggris Victory English School. Penulis ditempatkan

Lebih terperinci

BAB XIV AKUNTANSI PIUTANG

BAB XIV AKUNTANSI PIUTANG SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN AKUNTANSI BAB XIV AKUNTANSI PIUTANG Drs. Heri Yanto, MBA, PhD Niswah Baroroh, SE, M.Si Kuat Waluyojati, SE, M.Si KEMENTERIAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

KEBIJAKAN AKUNTANSI INVESTASI PADA PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

KEBIJAKAN AKUNTANSI INVESTASI PADA PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI INVESTASI PADA PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Bentuk Investasi KEBIJAKAN AKUNTANSI INVESTASI PADA

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Piutang Banyak perusahaan menjual produknya secara kredit agar dapat meningkatkan volume penjualannya, sehingga penerimaan kas pun akan lebih meningkat. Penjualan kredit tidak

Lebih terperinci

DAPENMA PAMSI PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI LAPORAN ASET NETO Per 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015

DAPENMA PAMSI PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI LAPORAN ASET NETO Per 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 DAPENMA PAMSI LAPORAN ASET NETO Per 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 Cat. Per 31 Maret 2016 Per 31 Desember 2015 ASET INVESTASI Surat Berharga Negara 4 623.101.647.726 537.215.207.182 Tabungan - - Deposito

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada laporan akuntansi DPLK AIAF, periode akuntasi (tahun buku) adalah 1 Januari sampai dengan 31 Desember. A. Jurnal Pencatatan Akuntansi Dana Pensiun Pencatatan Transaksi

Lebih terperinci

Sudah Sehatkah Keuangan Anda?

Sudah Sehatkah Keuangan Anda? Sudah Sehatkah Keuangan Anda? Agenda Apakah Anda Komponen Rencana Keuangan Financial Check Up Switch & Activate Your Money RESEP OBAT : Utang Kartu Kredit Utang, Boleh Gak? Kesimpulan 2 Apakah Anda merasa

Lebih terperinci

Manajemen Keuangan LAPORAN KEUANGAN. Bentuk Bentuk Laporan Keuangan. Idik Sodikin,SE,MBA,MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS

Manajemen Keuangan LAPORAN KEUANGAN. Bentuk Bentuk Laporan Keuangan. Idik Sodikin,SE,MBA,MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Modul ke: 02 Manajemen Keuangan LAPORAN KEUANGAN Bentuk Bentuk Laporan Keuangan Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Program Studi Akuntansi Idik Sodikin,SE,MBA,MM Pendahuluan Apa yang yang dimaksud Laporan Keuangan

Lebih terperinci

BAB MANAJEMEN KAS A. Kas dan Aliran Kas

BAB MANAJEMEN KAS A. Kas dan Aliran Kas BAB V MANAJEMEN KAS Suatu perusahaan terbilang sukses karena bisa memetik keuntungan atau laba, jumlah asetnya pun besar. Akan tetapi, tatkala perusahaan mulai kesulitan untuk membayar tagihan dan memenuhi

Lebih terperinci

Entrepreneurship and Inovation Management

Entrepreneurship and Inovation Management Modul ke: 12 Entrepreneurship and Inovation Management PERENCANAAN KEUANGAN Fakultas Ekonomi Dr. Tukhas Shilul Imaroh,MM Program Studi Paska Sarjana www.mercubuana.ac.id Pengertian Financial Plan Financial

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. a. Pengertian Sumber Daya Perusahaan. 1) Sumber daya modal atau uang berhubungan dengan sejumlah uang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. a. Pengertian Sumber Daya Perusahaan. 1) Sumber daya modal atau uang berhubungan dengan sejumlah uang BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoretis 1. Sumber Daya Perusahaan a. Pengertian Sumber Daya Perusahaan Sumber daya perusahaan merupakan alat yang digunakan perusahaan dalam mencapai tujuannya (Amirullah,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Piutang Penjualan barang dan jasa dari perusahaan pada saat ini banyak dilakukan dengan kredit sehingga ada tenggang waktu sejak penyerahan barang dan jasa sampai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Koperasi Secara umum koperasi dipahami sebagai perkumpulan orang yang secara sukarela mempersatukan diri untuk berjuang meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka melalui pembentukan

Lebih terperinci

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK (PERIODE ) ISNI NURCAHYANI AKUNTANSI

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK (PERIODE ) ISNI NURCAHYANI AKUNTANSI ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK (PERIODE 2012-2013) ISNI NURCAHYANI 23212855 AKUNTANSI Latar Belakang Di era persaingan global, suatu perusahaan harus mampu

Lebih terperinci

AKUNTANSI KEUANGAN 1. ARUMEGA ZAREFAR, SE.,M.Ak.,Akt

AKUNTANSI KEUANGAN 1. ARUMEGA ZAREFAR, SE.,M.Ak.,Akt AKUNTANSI KEUANGAN 1 ARUMEGA ZAREFAR, SE.,M.Ak.,Akt 085274738886 arumega_zarefar@yahoo.co.id Laporan keuangan Siklus akuntansi : Bukti jurnal / pencatatan BB / Ledger Trial Balance / neraca saldo sebelum

Lebih terperinci

DANA PENSIUN PERHUTANI PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI LAPORAN ASET NETO Per 31 Desember Ref

DANA PENSIUN PERHUTANI PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI LAPORAN ASET NETO Per 31 Desember Ref Jumlah % ASET 1 INVESTASI (Nilai Wajar) Tabungan pada Bank 0 0 0 0,00 Deposito on call pada Bank 0 0 0 0,00 Deposito Berjangka pada Bank 1 6,000,000,000 20,000,000,000 (14,000,000,000) 30 Sertifikat Deposito

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PENANDINGAN DAN PROSES PENYESUAIAN

BAB IV KONSEP PENANDINGAN DAN PROSES PENYESUAIAN BAB IV KONSEP PENANDINGAN DAN PROSES PENYESUAIAN 4.1. PENGERTIAN JURNAL PENYESUAIAN Jurnal Penyesuaian (adjusting entries) ialah ayat ayat jurnal yang dibuat untuk memutakhirkan akun akun tertentu pada

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Tujuan Laporan Keuangan Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses kegiatan pencatatan akuntansi yang memberikan informasi mengenai perkembangan suatu

Lebih terperinci

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I. Modul ke: 06FEB. LAPORAN ARUS KAS Sumber : Dwi Martani. Fakultas. Fitri Indriawati, SE., M.Si

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I. Modul ke: 06FEB. LAPORAN ARUS KAS Sumber : Dwi Martani. Fakultas. Fitri Indriawati, SE., M.Si Modul ke: AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I Fakultas 06FEB LAPORAN ARUS KAS Sumber : Dwi Martani Program Studi S1 Akuntansi Fitri Indriawati, SE., M.Si Laporan Arus Kas PSAK 2 Informasi arus kas entitas berguna

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF : : :

RINGKASAN EKSEKUTIF : : : DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 (a). Ringkasan Eksekutif - Rencana dan Langkah-Langkah Strategis (b). Ringkasan Eksekutif - Indikator Keuangan BPR dengan modal inti

Lebih terperinci

1 Januari 2010/ 31 Desember 31 Desember 31 Desember (Disajikan kembali)

1 Januari 2010/ 31 Desember 31 Desember 31 Desember (Disajikan kembali) LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 1 Januari 2010/ 31 Desember 31 Desember 31 Desember 2009 2011 2010 (Disajikan kembali) ASET ASET LANCAR

Lebih terperinci

BAB 9 LAPORAN KEUANGAN

BAB 9 LAPORAN KEUANGAN BAB 9 LAPORAN KEUANGAN A. Jenis-Jenis Laporan Keuangan Pada bab 8 sudah dijelaskan bahwa neraca lajur merupakan alat bantu untuk memudahkan dalam membuat laporan keuangan yang meliputi: 1. Laporan laba

Lebih terperinci

BAB II AKUN DAN KODE AKUN

BAB II AKUN DAN KODE AKUN 7 BAB II AKUN DAN KODE AKUN 2.A. Pengertian Akun/Perkiraan. 2.B. Akun. 2.C. Laporan Keuangan dan unsur-unsurnya. A. PENGERTIAN AKUN/ PERKIRAAN 1. Pengertian Akun Akun adalah daftar atau tempat yang digunakan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Analisis Pengertian analisis menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yang dikutip oleh Yuniarsih dan Suwatno (2008:98) adalah: Analisis adalah penguraian suatu pokok atas

Lebih terperinci

- 6 - DANA PENSIUN. PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI LAPORAN AKTIVA BERSIH

- 6 - DANA PENSIUN. PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI LAPORAN AKTIVA BERSIH Berjalan Sebelumnya AKTIVA INVESTASI (Nilai Wajar) Deposito on call XX XX Deposito Berjangka XX XX Sertifikat Deposito XX XX Sertifikat Bank Indonesia XX XX Saham XX XX Obligasi XX XX Unit Penyertaan Reksadana

Lebih terperinci

d1/march 28, sign: Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

d1/march 28, sign: Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 31 Desember 2012 dan 2011, serta 1 Januari 2011/31 Desember 2010 serta 1 Januari 2010/31 Dese 2009 1 Januari 2011 / Catatan 2012 2011 *) 31 Desember 2010 *) ASET

Lebih terperinci

LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG LAPORAN KEUANGAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO

LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG LAPORAN KEUANGAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 29 /SEOJK.05/2015 TENTANG LAPORAN KEUANGAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO - 1 - PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO YANG MELAKUKAN KEGIATAN

Lebih terperinci

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit)

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) DAFTAR ISI Halaman Surat Pernyataan Direksi Laporan Auditor Independen

Lebih terperinci

Siklus Akuntansi. Transaksi Bukti. Pencatatan dalam Buku Harian (Jurnal) Pencatatan ke Buku Besar. Neraca Lajur & Jurnal Penyesuaian.

Siklus Akuntansi. Transaksi Bukti. Pencatatan dalam Buku Harian (Jurnal) Pencatatan ke Buku Besar. Neraca Lajur & Jurnal Penyesuaian. PENYESUAIAN Siklus Akuntansi Transaksi Bukti Pencatatan dalam Buku Harian (Jurnal) Pencatatan ke Buku Besar Neraca Lajur & Jurnal Penyesuaian Jurnal Penutup Neraca Saldo setelah penutupan Laporan Keuangan

Lebih terperinci

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI Per (Tidak Diaudit) ASET 31 Desember 2010 ASET LANCAR Kas dan Setara Kas Piutang Usaha Pihak Ketiga Piutang Lainlain Pihak Ketiga Persediaan Bersih Biaya Dibayar di

Lebih terperinci

BAB 7 PENYESUAIAN DAN KOREKSI AKUN

BAB 7 PENYESUAIAN DAN KOREKSI AKUN BAB 7 PENYESUAIAN DAN KOREKSI AKUN A. Kebutuhan Penyesuaian Penentuan besarnya pendapatan dan beban yang harus dilaporkan pada akhir periode akuntansi bisa mengalami kesulitan. Hal ini disebabkan para

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. Dengan demikian semakin bertambah pula jumlah penduduk yang. menikmati penghasilan atau pendapatan yang layak saat ini.

BAB I PENDAHULUAN UKDW. Dengan demikian semakin bertambah pula jumlah penduduk yang. menikmati penghasilan atau pendapatan yang layak saat ini. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Semakin terbukanya perekonomian Indonesia terhadap perekonomian dunia, perkembangan dunia usaha di tanah air mengalami kemajuan yang cukup pesat. Hal ini dapat

Lebih terperinci

Modul Tujuh: ASPEK KEUANGAN

Modul Tujuh: ASPEK KEUANGAN Modul Tujuh: ASPEK KEUANGAN SASARAN-SASARAN BELAJAR Merancang jumlah kebutuhan dan sumber permodalan untuk menjalankan usaha; Menyusun proyeksi kinerja keuangan perusahaan; Menganalisis kelayakan perusahaan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Kas dan Pengelolaan Kas BAB II LANDASAN TEORI 2.1.1. Pengertian Kas Menurut Dwi (2012) kas adalah aset keuangan yang digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan. Kas merupakan aset yang paling

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan BAB II TINJAUAN PUSTAKA Laporan keuangan merupakan laporan pertanggungjawaban suatu perusahaan pada satu periode tertentu mengenai kegiatan perusahaan

Lebih terperinci

Neraca: Klasifikasi Aset dan Liabilitas Sesuai IFRS

Neraca: Klasifikasi Aset dan Liabilitas Sesuai IFRS Neraca: Klasifikasi Aset dan Liabilitas Sesuai IFRS Khususnya di perusahaan publik, urusan klasifikasi aset dan liabilitas, dalam neraca, bisa menjadi sumber tantangan tersendiri, terutama bagi perusahaan

Lebih terperinci

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASIAN AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2a,2c,3,27 103.317.329.165 92.942.187.030 Deposito berjangka 2a,4 1.971.891.997 2.643.566.861 Piutang usaha (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu

Lebih terperinci