STUDI BIOLOGI REPRODUKSI IKAN SENGGIRINGAN (Puntius johorensis) DI DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) MUSI, SUMATERA SELATAN Oleh : DANIEL AKHMAD RIZAL C24103029 SKRIPSI DEPARTEMEN MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
STUDI BIOLOGI REPRODUKSI IKAN SENGGIRINGAN (Puntius johorensis) DI DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) MUSI, SUMATERA SELATAN Oleh : DANIEL AKHMAD RIZAL C24103029 SKRIPSI Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pada Fakultas Perikanan an Ilmu Kelautan DEPARTEMEN MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI Dengan ini saya menyatakan bahwa Skripsi yang berjudul : STUDI BIOLOGI REPRODUKSI IKAN SENGGIRINGAN (Puntius johorensis) DI DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) MUSI, SUMATERA SELATAN adalah benar merupakan karya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apapun ke perguruan tinggi manapun. Semua sumber data dan informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun yang tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir Skripsi ini. Bogor, Desember 2008 Daniel Akhmad Rizal C24103029
RINGKASAN DANIEL AKHMAD RIZAL. Studi Biologi Reproduksi Ikan Senggiringan (Puntius johorensis) di Daerah Aliran Sungai (DAS) Musi, Sumatera Selatan. Dibimbing oleh M. MUKHLIS KAMAL dan EKO PRIANTO Ikan senggiringan (Puntius johorensis) merupakan salah satu sumberdaya perikanan air tawar yang terdapat di Sungai Musi, Sumatera Selatan. Pola pemanfaatan yang bersifat eksploratif dikhawatirkan akan mempengaruhi jumlah populasi ikan tersebut di Sungai Musi. Untuk mencegah punahnya spesies ikan yang masih ada di sungai tersebut dibutuhkan suatu upaya pengelolaan yang baik dan terpadu dengan memperhatikan aspek penangkapan, habitat, dan budidaya agar potensinya dapat dimanfaatkan secara optimal dan lestari. Untuk mendukung kegiatan pengelolaan ikan senggiringan di Sungai Musi, Sumatera Selatan diperlukan informasi diantaranya aspek-aspek biologi dan ekologi. Salah satu aspek biologi yang perlu dikaji adalah biologi reproduksi ikan senggiringan. Pengambilan ikan contoh dilakukan pada bulan Juli 2006, di Sungai Musi dengan menggunakan alat tangkap gillnet (jaring insang). Analisis laboratorium dilakukan di Laboratorium Ekobiologi Perairan dan Laboratorium Biomikro, Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Analisis data meliputi hubungan panjang berat, rasio kelamin, faktor kondisi, tingkat kematangan gonad, indeks kematangan gonad, pola pemijahan dan fekunditas. Jumlah ikan senggiringan (P. johorensis) yang diamati selama penelitian adalah sebanyak 170 ekor, terdiri dari 50 ekor (29,41 %) ikan jantan dan 120 ekor (70,59 %) ikan betina dengan panjang total berkisar antara 41-120 mm. Hubungan panjang berat ikan senggiringan (P. johorensis) jantan dan betina adalah W = 0.0001L 2.4841 dan W = 0.0001L 2.4465. Maka pola pertumbuhannya adalah allometrik negatif. Nisbah kelamin secara keseluruhan selama penelitian berada dalam kondisi tidak seimbang (berbeda nyata). Nilai faktor kondisi rata-rata ikan senggiringan jantan setiap kelas ukuran berkisar antara 0,9361-1,2773, dan ikan senggiringan betina berkisar antara 1,1693-1,5168. Ikan senggiringan jantan dan betina pertama kali matang gonad pada selang ukuran panjang 71-80 mm. Diduga ikan senggiringan dapat memijah sepanjang tahun. Kisaran nilai IKG ikan betina lebih besar (0,72-7,36 %) daripada ikan jantan (0,89-5,17 %). Fekunditas ikan senggiringan berkisar antara 100-2.275 butir. Sebaran diameter telur ikan senggiringan membentuk satu puncak pada TKG III dan IV, dapat diduga bahwa pola pemijahannya adalah bersifat total spawner.
SKRIPSI Judul Skripsi Nama Mahasiswa Nomor Pokok Program Studi : Studi Biologi Reproduksi Ikan Senggiringan (Puntius johorensis) di Daerah Aliran Sungai (DAS) Musi, Sumatera Selatan. : Daniel Akhmad Rizal : C24103029 : Manajemen Sumberdaya Perairan Menyetujui : I. Komisi Pembimbing Ketua Anggota Dr. Ir. M. Mukhlis Kamal, M.Sc Eko Prianto S Pi, M Si NIP. 132 084 932 NIP. 950 002 017 Mengetahui : II. Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Prof. Dr. Ir. Indra Jaya, M Sc NIP. 131 578 799 Tanggal Ujian : 10 Februari 2009
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah serta berbagai kemudahan dan kelancaran sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, dan para pengikutnya. Skripsi yang berjudul Studi Biologi Reproduksi Ikan Senggiringan (Puntius johorensis) di Daerah Aliran Sungai (DAS) Musi, Sumatera Selatan ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Dr. Ir. M. Mukhlis Kamal, M.Sc dan Eko Prianto, S.Pi, M.Si yang telah membimbing dan membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini. 2. Dr. Ir. Yunizar Ernawati, M.Sc selaku ketua komisi pendidikan yang telah membantu dan memberikan nasihat selama penyusunan skripsi ini. 3. Balai Riset Perikanan Perairan Umum (BRPPU) Palembang, atas kesempatan dan kepercayaan yang telah diberikan kepada penulis. 4. Dr. Husnah sebagai penanggung jawab proyek studi lingkungan Sungai Musi, Sumatera Selatan. 5. Bapak Haryono LIPI Cibinong yang telah membantu dalam identifikasi ikan senggiringan (P. johorensis). 6. Keluarga tercinta (Bapak, Ibu, Entis, Feni, Upi, Fera, keponakan tercinta Rifal, Kakek, Nenek, Uwa, Paman serta Bibi) atas doa, kasih sayang, nasihat dan semangat yang selalu diberikan kepada penulis. 7. Teman-teman MSP angkatan 40 serta staf TU dan kepegawaian dan temanteman yang tidak bisa disebut satu persatu yang telah membantu dan memberikan pengalaman yang berharga. Bogor, November 2008 Penulis i
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... iv DAFTAR GAMBAR... v DAFTAR LAMPIRAN... vii I. PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar belakang... 1 1.2. Perumusan masalah... 2 1.3. Tujuan dan manfaat... 2 II. TINJAUAN PUSTAKA... 3 2.1. Klasifikasi dan morfologi... 3 2.2. Habitat dan distribusi... 5 2.3. Daur hidup... 5 2.4. Kebiasaan makanan... 6 2.5. Pertumbuhan individu... 6 2.6. Faktor kondisi... 7 2.7. Aspek reproduksi... 7 2.7.1. Nisbah kelamin... 8 2.7.2. Tingkat kematangan gonad (TKG)... 9 2.7.3. Indeks kematangan gonad (IKG)... 9 2.7.4. Fekunditas... 10 2.7.5. Diameter telur dan pola pemijahan... 10 III. METODE PENELITIAN... 12 3.1. Waktu dan lokasi penelitian... 12 3.2. Alat dan bahan... 12 3.3. Prosedur penelitian... 13 3.3.1. Pengambilan ikan contoh di lapangan... 13 3.3.2. Analisis laboratorium... 13 3.3.2.1. Pengukuran panjang-berat total ikan contoh... 13 3.3.2.2. Pembedahan ikan... 13 3.3.2.3. Penentuan jenis kelamin dan tingkat kematangan gonad (TKG)... 14 3.3.2.4. Penentuan indeks kematangan gonad (IKG)... 15 3.3.2.5. Perhitungan fekunditas... 15 3.3.2.6. Penentuan diameter telur... 15 3.4. Analisis data... 16 3.4.1. Perhitungan jumlah kelas ukuran ikan... 16 3.4.2. Hubungan panjang dan berat... 16 ii
3.4.3. Faktor kondisi... 17 3.4.4. Aspek biologi reproduksi... 18 3.4.4.1. Nisbah kelamin... 18 3.4.4.2. Tingkat kematangan gonad (TKG)... 18 3.4.4.3. Indeks kematangan gonad (IKG)... 18 3.4.4.4. Fekunditas... 18 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN... 20 4.1. Keadaan umum perairan Sungai Musi... 20 4.2. Komposisi tangkapan... 23 4.3. Distribusi ukuran... 24 4.4. Hubungan panjang-berat... 25 4.5. Faktor kondisi... 27 4.6. Aspek reproduksi... 28 4.6.1. Nisbah kelamin... 28 4.6.2. Tingkat kematangan gonad (TKG)... 30 4.6.3. Indeks kematangan gonad (IKG)... 40 4.6.4. Diameter telur... 41 4.6.5. Fekunditas... 42 4.7. Pengelolaan sumberdaya ikan senggiringan... 44 4.7.1. Ukuran tangkap... 44 4.7.2. Pengaturan waktu penangkapan dan alat tangkap Yang digunakan... 44 4.7.3. Penerapan kegiatan budidaya... 45 4.7.4. Perlindungan habitat... 46 4.7.5. Kerjasama antara masyarakat, pihak swasta dan pemerintah... 46 V. SIMPULAN DAN SARAN... 47 5.1. Simpulan... 47 5.2. Saran... 47 DAFTAR PUSTAKA... 48 LAMPIRAN... 52 RIWAYAT HIDUP iii
DAFTAR TABEL Tabel Halaman 1. Alat dan bahan... 12 2. Tingkat kematangan gonad ikan kapiek (Puntius schwanefeldi Bleeker) Sumber : Siregar (1991) in www.fmipa.itb.ac.id... 14 3. Hasil pengamatan tingkat kematangan gonad ikan senggiringan (P. johorensis) secara morfologis... 31 4. Hasil pengamatan tingkat kematangan gonad ikan senggiringan (P. johorensis) secara histologis... 33 iv
DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman 1. Perbedaan antara Puntius johorensis, Puntius gemellus, dan Puntius trifasciatus. Sumber Kottelat (1996)... 4 2. Sisik dari genus Puntius... 4 3. Ikan senggiringan (P. johorensis) Sumber : Dokumentasi pribadi (2007)... 5 4. Peta DAS Sungai Musi di Sumatera Selatan Sumber : BRPPU Palembang... 21 5. Keadaan perairan Sungai Musi Sumber : Dokumentasi BRPPU Palembang... 22 6. Komposisi tangkapan senggiringan (P. johorensis) jantan dan betina pada bulan Juli 2006... 23 7. Distribusi ikan senggiringan (P. johorensis) jantan dan betina setiap kelas ukuran panjang di DAS Musi, Sumatera Selatan pada bulan Juli 2006... 24 8. Kurva hubungan panjang-berat ikan senggiringan (P. johorensis) jantan dan betina di Sungai Musi, Sumatera Selatan pada bulan Juli 2006... 26 9. Faktor kondisi ikan senggiringan (P. johorensis) jantan dan betina setiap selang kelas di Sungai Musi, Sumatera Selatan pada bulan Juli 2006... 27 10. Grafik nisbah kelamin ikan senggiringan (P. johorensis) setiap selang panjang di Sungai Musi, Sumatera Selatan pada bulan Juli 2006... 29 11. Struktur morfologis testes ikan senggiringan (P. johorensis)... 32 12. Struktur morfologis ovarium ikan senggiringan (P. johorensis)... 32 13. Struktur histologis testes ikan senggiringan (P. johorensis)... 34 14. Struktur histologis ovarium ikan senggiringan (P. johorensis)... 35 15. Tingkat kematangan gonad ikan senggiringan (P. johorensis) jantan dan betina setiap selang panjang di Sungai Musi, Sumatera Selatan pada bulan Juli 2006... 37 16. Tingkat kematangan gonad ikan senggiringan (P. johorensis) jantan dan betina pada bulan Juli 2006 di Sungai Musi, Sumatera Selatan... 39 17. IKG rata-rata ikan senggiringan (P. johorensis) jantan dan betina setiap selang di Sungai Musi, Sumatera Selatan pada bulan v