1 GAMBARAN PENGGUNAAN OBAT ASMA PADA PASIEN ASMA DI PUSKESMAS KOTA MEDAN TAHUN 2014 Oleh : ELVIRA 110100333 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
2 GAMBARAN PENGGUNAAN OBAT ASMA PADA PASIEN ASMA DI PUSKESMAS KOTA MEDAN TAHUN 2014 KARYA TULIS ILMIAH Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran Oleh : ELVIRA 110100333 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
3 LEMBAR PENGESAHAN Gambaran Penggunaan Obat Asma pada Pasien Asma di Puskesmas Kota Medan Tahun 2014 Nama : Elvira NIM : 110100333 Pembimbing Penguji 1 (Prof. Dr. dr. Rozaimah Zain-Hamid, MS, Sp.FK) (dr. RefliHasan, Sp.PD, Sp.PJ (K)) NIP: 19530417 198003 2 001 NIP: 19610403 198709 1 001 Penguji 2 Sp.THT-KL) (dr. Andrina Y. M. Rambe, NIP: 19710622 199703 2 001 Medan 12 Januari 2015, Dekan FakultasKedokteran (Prof. dr. GontarAlamsyahSiregar. Sp. PD-KGEH) NIP: 19540220 198011 1 001
i ABSTRAK Asma merupakan masalah kesehatan yang dapat menurunkan kualitas dan produktifitas hidup penderitanya sehingga dibutuhkan penatalaksanaan yang tepat. Penatalaksanaan asma sudah seharusnya bisa dilakukan oleh dokter umum sampai tuntas sesuai dengan Standar Kompetensi Dokter Indonesia dimana puskesmas sebagai ujung tombak terdepan dalam pelayanan kesehatan dilayani oleh dokter umum. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran penggunaan obat asma pada pasien asma di puskesmas Kota Medan tahun 2014. Metode penelitian yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan crosssectional. Penelitian ini dilaksanakan di lima puskesmas Kota Medan, pada bulan Juli Desember 2014. Hasil penelitian yaitu obat yang diberikan dokter puskesmas kombinasi pelega dan pengontrol (83,6%), yang dipakai saat serangan akut dan stabil (85,1%), Jenis obat corticosteroid sebagai obat pengontrol dan golongan SABA untuk pelega dengan cara diminum, selain itu pemeriksaan fungsi paru yaitu dengan Peak Flow Meter tidak dilakukan di puskesmas sebagai evaluasi pengobatan (100%). Tingkat kontrol asma yang terbanyak adalah asma tidak terkontrol 79,1%, asma terkontrol sebagian 19,4%, asma terkontrol total 1,5%. Kata kunci: asma, pengontrol, pelega
ii Abstract Asthma has been a massive health issue that affects the productivity and the quality of life of the patients therefore the best treatment is a mandatory. General practitioner should be able to treat the patients according to the Indonesia Standardize General Practitioner Competencies. Where rural health care centre is the front row of the care provider to treat patients with asthma issues. The purpose of this experiment is to figure out the treatment of asthma in primary health care center in Medan city 2014. This is a descriptive experiment with cross sectional approach. The experiment takes places in five primary health care centers in Medan city and the experiment will be held on July until December 2014. The results of the study are; drugs are given by doctors in clinic, reliever and controller combination ( 83.6 % ), drugs that are used in acute attack and stable condition (85.1% ), corticosteroid is used as controller in the other side SABA is used as reliever all those drugs are orally taken by patients, in addition to the pulmonary function tests, namely the Peak Flow Meter is not carried out in health centers as evaluation of treatment (100%). The experiment found that the percentage of uncontrolled asthma is 79.1 %, partially controlled 19,4%, controlled asthma 1.5 %. Keyword. Asthma. Controller, Reliever
iii KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-nya lah penulis dapat menyelesaikan KTI ini yang diberi judul Penggunaan Obat Asma pada Pasien Asma di Puskesmas Kota Medan Tahun 2014. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen pembimbing, Prof. Dr. dr. Rozaimah Zain-Hamid, MS, Sp.FK, atas bimbingan dan waktu yang telah diberikan dalam penyelesaian KTI ini, dosen penguji, dr. Refli Hasan, Sp.PD, Sp.JP(K) dan dr. Andrina Y. M. Rambe, Sp.THT-KL yang telah memberi masukan dan nasehat dalam menyempurnakan penelitian KTI. Penulis mengucapkan terima kasih kepada keluarga penulis ayah Hermansyah dan ibu Suikim juga abang-abang tercinta Andry, Tony dan juga dr. Nata Nakamura yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan penelitian ini serta memberi dukungan, dan dorongan yang luar biasa. Dan kepada teman-teman yang turut memberikan semangat dan bantuan Cindy Tantarica, Melvina Liantoro, Lia, Ressa, Viany, Devina, Bintang, Nadya, Priska dan Nurul dan teman-teman yang tidak bisa disebutkan semuanya. Penulis menyadari bahwa proposal penelitian ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran agar dapat menjadi lebih baik untuk kedepan nya. Medan, 11 Desember 2014 Penulis, ELVIRA 110100333
iv DAFTAR ISI Halaman HALAMAN PERSETUJUAN... i ABSTRAK... ii ABSTRACT... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR LAMPIRAN... viii BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah... 3 1.3. Tujuan Penelitian... 3 1.4. Manfaat Penelitian... 4 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA... 5 2.1. Definisi Asma... 5 2.2. Faktor Resiko... 6 2.3. Patogenesis Asma... 7 2.4. Diagnosis Asma... 8 2.5. Klasifikasi Asma... 9 ` 2.6. Penatalaksanaan Asma... 11 BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL... 18 3.1. Kerangka Konsep Penelitian... 18 3.2. Definisi Operasional... 18 BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN... 22 4.1. Jenis Penelitian... 22 4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian... 22 4.3. Populasi dan Sampel Penelitian... 22 4.4. Metode Pengumpulan Data... 24 4.5. Metode Pengolahan dan Analisis Data... 24 4.6. Ethical Clearance... 25
v BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN... 26 5.1. Hasil penelitian... 26 5.2 Pembahasan... 33 5.3 Kendala-kendala dalam penelitian... 37 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN... 38 6.1. Kesimpulan... 38 6.2. Saran... 39 DAFTAR PUSTAKA... 40
vi DAFTAR TABEL Nomor Judul Halaman 2.5.1. Klasifikasi Derajat Asma Berdasarkan Gambaran Klinis 10 2.6.1. Pengobatan Sesuai Berat Asma 16 3.2.1.4. Alat Inhalasi 19 5. 1. Distribusi karakteristik responden berdasarkan umur, jenis 27 kelamin, status perkawinan, pendidikan dan pekerjaan 5.2. Penggunaan obat pasien asma di puskesmas 29 5.3. Distribusi frekuensi tes kontrol asma (ACT) 33
vii DAFTAR GAMBAR Nomor Judul Halaman 2.2.1. Faktor Penjamu dan Faktor Lingkungan 6 3.1. Kerangka Konsep Penelitian 18 4.3.2. Peta Kecamatan Kota Medan 23
viii DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 Lampiran 6 Daftar Riwayat Hidup Lembar Penjelasan Kepada Subjek Penelitian Lembar Persetujuan (Informed Consent) Lembar Pertanyaan Penelitian (Kuesioner) Lembar kuesioner Tes Kontrol Asma Ethical clearance