Lampiran 1. Bagan proses ekstraksi serat mesokarp kelapa sawit. 20 kg serat

dokumen-dokumen yang mirip
Lampiran 1. Hasil analisis kandungan asam lemak dari minyak alpukat

Lampiran 1. Hasil identifikasi tumbuhan rimbang

LAMPIRAN 1. Bagan pembuatan sediaan krim

Lampiran 1. Surat certificate of analysis vitamin E (dl α-tocopherol acetate)

Lampiran 1 Sertifikat hasil uji tepung pisang ambon

Lampiran 1. Surat keterangan hasil identifikasi tumbuhan jahe merah

Lampiran 1. CoA Provitamin B5 (D-Panthenol)

Lampiran 1. Hasil identifikasi tumbuhan

Lampiran 1. Surat Hasil Identifikasi Tumbuhan

BAB III METODE PENELITIAN. salam dan uji antioksidan sediaan SNEDDS daun salam. Dalam penelitian

BAB III BAHAN DAN CARA KERJA. Alat-alat gelas, Neraca Analitik (Adam AFA-210 LC), Viskometer

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Juni 2012.

Lampiran 1. Hasil identifikasi teripang Holothuria atra Jaeger

Lampiran 1. Hasil Persetujuan Etik Penelitian

Bahan ditimbang 0,1 g Dimasukkan dalam Labu Kjeldahl. Ditambahkan 5 ml HNO 3. Ditambahkan 3 ml HClO 4

Lampiran 1 Analisis Sifat Fisik Keju Putih Rendah Lemak

Lampiran 1. Gambar Lobak Merah (Raphanus sativus L.) Lampiran 2. Gambar lobak merah yang telah dikeringkan. Universitas Sumatera Utara

FORMULASI GEL EKSTRAK BUAH PARE (Momordica charantia L.) SEBAGAI ANTI-AGING

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 19 Juni 2012 pukul WITA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. di Laboratorium Kimia Riset Makanan dan Material Jurusan Pendidikan

Lampiran 1. Surat keterangan sampel

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian dan

Lampiran1. Prosedur analisis proksimat 1. Prosedur analisis kadar air. 2. Prosedur analisis kadar serat kasar

Lampiran 1. Hasil analisis proksimat pakan komersil (% bobot kering) Lampiran 2. Hasil analisis kualitas air hari pertama

PENENTUAN PERSAMAAN GARIS REGRESI DARI KURVA LARUTAN STANDAR Cu. Tabel 7. Perhitungan mencari persamaan garis regresi larutan standar Cu

BAB III METODE PENELITIAN

Lampiran 1. Prosedur Karakterisasi Komposisi Kimia 1. Analisa Kadar Air (SNI ) Kadar Air (%) = A B x 100% C

BAB III METODE PENELITIAN

Lampiran 1. Hasil Determinasi Tumbuhan pecut kuda (Stachytharpheta jamaicensis L.Vahl)

Lampiran 1. Hasil identifikasi tumbuhan

Kadar air % a b x 100% Keterangan : a = bobot awal contoh (gram) b = bobot akhir contoh (gram) w1 w2 w. Kadar abu

Lampiran 1. Surat rekomendasi persetujuan etik penelitian kesehatan

A. Ekstraksi Minyak Buah Makasar (Brucea javanica (L.) Merr.) setiap hari selama 10 menit dilakukan pengadukan. Campuran divorteks

Lampiran 1. Hasil identifikasi rumput laut Gracilaria verrucosa (Hudson) Papenfus

Lampiran 1. Sertifikat analisis minyak almond

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2016 Mei 2017 di

BAB 3 PERCOBAAN. 3.3 Hewan Percobaan 3 ekor Kelinci albino galur New Zealand dengan usia ± 3 bulan, bobot minimal 2,5 kg, dan jenis kelamin jantan.

Lampiran 1. Ethical Clearanc

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAHAN DAN METODE. Laboratorium Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Evaluasi kestabilan formula krim antifungi ekstrak etanol rimpang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V METODOLOGI. 5.1 Alat dan Bahan yang Digunakan Alat yang Digunakan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah kentang merah dan

Ekstraksi Minyak Buah Makasar (Brucea javanica (L.) Merr.) selama 1 menit dan didiamkan selama 30 menit. diuapkan dengan evaporator menjadi 1 L.

3 METODOLOGI PENELITIAN

Lampiran 1.Surat Hasil Identifikasi Daun Bangun-bangun

3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Lampiran 1. Surat Keterangan Determinasi

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan dari bulan Maret sampai dengan Juni 2010 di

BAB II METODE PENELITIAN

Bab III Bahan dan Metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Instrumen Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA Universitas Pendidikan

Lampiran 1. Hasil Identifikasi hewan Teripang. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Blanching. Pembuangan sisa kulit ari

Lampiran 1. Hasil Persetujuan Etik Penelitian

Lampiran 1 Pohon mangrove Api-api (Avicennia marina) Lampiran 2 Perhitungan analisis proksimat daun Api-api (Avicennia marina)

Lampiran 1. Surat Ethical clearance

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia dan Laboratorium Kimia Instrumen

BAB 3 BAHAN DAN METODE

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Riset, Jurusan Pendidikan Kimia,

Lampiran 2. Skema tata letak akuarium perlakuan T

Lampiran 1. Prosedur analisa proksimat serbuk daun dan ranting jarak pagar kering. diulangi hingga diperoleh bobot tetap.

LAMPIRAN. Arang Sekam (C)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Alur penelitian ini seperti ditunjukkan pada diagram alir di bawah ini:

3 METODE. Waktu dan Tempat Penelitian. Metode Penelitian. Ekstraksi Minyak Biji Kamandrah Metode Pengempaan

3 METODOLOGI 3.1 Waktu dan Tempat 3.2 Bahan dan Alat

dimana a = bobot sampel awal (g); dan b = bobot abu (g)

Lampiran 1 Data panjang dan bobot lobster air tawar yang digunakan sebagai hewan uji

III. METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kimia dan Biokimia Hasil Pertanian,

DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran 1. Skema pembuatan ODF metoklopramid. Sorbitol + Sukralosa + As.askorbat

LAMPIRAN A SURAT DETERMINASI TANAMAN MONDOKAKI

BAB III BAHAN, ALAT, DAN CARA KERJA. Aminofilin (Jilin, China), teofilin (Jilin, China), isopropil miristat (Cognis

III. METODE PENELITIAN. Alat yang digunakan yaitu pengering kabinet, corong saring, beaker glass,

BAB V METODOLOGI. Pada tahap ini, dilakukan pengupasan kulit biji dibersihkan, penghancuran biji karet kemudian

Lampiran 1. Hasil identifikasi sampel

III. METODE PENELITIAN. Pengolahan dan pengambilan sampel pasta biji kakao (pasta cocoa)

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mengetahui kinerja bentonit alami terhadap kualitas dan kuantitas

BAB III METODE PENELITIAN

Lampiran 1. Prosedur Analisa Sampel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dengan tempat penelitian sebagai berikut :

Bab III Metodologi Penelitian

BAB V METODOLOGI. Gambar 6. Pembuatan Minyak wijen

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian meliputi aspek- aspek yang berkaitan dengan

BAB 4 HASIL PERCOBAAN DAN BAHASAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Analisis Hasil Pertanian (Ruang

LAMPIRAN. Lampiran 1. Skema pembuatan yoghurt kunir asam

BAB III METODE PENELITIAN. di Laboratorium Kimia Riset Makanan dan Laboratorium Kimia Analitik

BAB III METODELOGI PENELITIAN

Transkripsi:

Lampiran 1. Bagan proses ekstraksi serat mesokarp kelapa sawit 20 kg serat Ekstrak n-heksan serat mesokarp kelapa sawit - dimasukkan ke dalam wadah gelap - diekstraksi dengan pelarut n-heksan sebanyak 80 L dengan perbandingan 1:4 - ditutup dengan penutup wadah dan diselotip kemudian didiamkan selama 2 24 jam - disaring dengan kain kemudian dimasukkan ke dalam jerigen - ampas serat kemudian dimaserasi kembali selama 2 24 jam sebanyak 2 kali - digabung semua hasil maserat Ekstrak serat mesokarp kelapa sawit kental - Diuapkan dengan rotary evaporator pada suhu ±40 C - disentrifuge untuk mengendapkan asam lemak bebas Keterangan: Ekstrak serat mesokarp kelapa sawit kental tersebut kemudia diuji kadar air, asam lemak bebas (ALB), nilai bilangan DOBI, kadar karoten dan diuji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH (1,1 diphenyl-2-picryl-hidrazyl). 64

Lampiran 2. Bagan pembuatan sediaan krim Fase minyak Fase air - ditimbang 12 gram asam stearat - 5 gram sorbitol - ditimbang 0,5 gram setil alkohol - 3 gram propilen glikol - dimasukkan kedalam cawan - 1 gram trietanolamin penguap - 0,2 gram metil paraben - dilebur di atas penangas air pada - dilarutkan dalam air panas bersuhu 70 C yang telah ditakar - direndam lumpang dan alu dengan air panas dengan suhu 70ºC selama 10 menit - dikeringkan lumpang dan dimasukkan fase minyak ke dalam lumpang, kemudian ditambahkan fase air Fase minyak + fase air Krim ekstrak serat mesokarp kelapa sawit - digerus konstan di dalam lumpang sampai hampir terbentuk massa krim - ditambahkan ekstrak serat mesokarp kelapa sawit dengan variasi konsentrasi pada masing-masing formula krim dan 3 tetes oleum citri - dihomogenkan sampai terbentuk krim 65

Lampiran 3. Gambar proses penghasilan serat mesokarp kelapa sawit A B C D E F G Keterangan: A: Buah kelapa sawit yang akan direbus, B: Alat perebus, C: Alat pengempa buah kelapa sawit, D: Proses penyaringan minyak mentah, E: Tanki minyak mentah, F: Serat mesokarp kelapa sawit dalam mesin, G: serat mesokarp kelapa sawit setelah pengeringan 66

Lampiran 4. Gambar alat-alat penelitian H I J K L M N Keterangan: H: Wadah maserasi, I: Rotary evaporator vacuum (BUCHI), J: Jerigen maserat, K: Sentrifuge, L: Timbangan analitik (kg), M: Timbangan analitik (SATORUS), N: Spektrofotometer UV-Visible Shimadzu 1700 67

Lampiran 4. (Lanjutan) A D C D E F G Keterangan: A: Mikropipet (Socorex), B: Labu ukur 10 ml, C: ph meter (Hanna Instrumen), D: Moisturizer checker (Aramo), E: Skin analyzer (Aramo), F: Viskometer (Brookfield), G: Spidel 64 68

Lampiran 5. Gambar ekstrak serat mesokarp kelapa sawit 69

Lampiran 6. Gambar sediaan krim blanko dan krim ekstrak serat mesokarp kelapa sawit setelah dibuat sampai 90 hari dalam suhu kamar - Setelah dibuat di dalam lumpang Dasar krim (blanko) Krim 0,5% Krim 1% Krim 2% Krim 3% Krim 5% 70

Lampiran 6. (Lanjutan) - Setelah dibuat dalam wadah F1 F2 F3 F4 F5 F6 - Setelah 7 hari F1 F2 F3 F4 F5 F6 - Setelah 14 hari F1 F2 F3 F4 F5 F6 71

Lampiran 6. (Lanjutan) - Setelah 21 hari F1 F2 F3 F4 F5 F6 - Setelah 28 hari F1 F2 F3 F4 F5 F6 - Setelah 90 hari F1 F2 F3 F4 F5 F6 Keterangan: F: Formula, F1: blanko (tanpa ekstrak) dan krim ekstrak serat mesokarp kelapa sawit F2: 0,5%, F3: 1%, F4: 2%, F5: 3%, F6: 5% 72

Lampiran 7. Gambar hasil uji tipe emulsi dan homogenitas sediaan krim a. tipe emulsi Keterangan: Hasil penentuan tipe emulsi krim A= blanko, krim ekstrak serat mesokarp kelapa sawit B= 0,5%, C= 1%, D= 2%, E= 3% dan F= 5% b. homogenitas Keterangan: Hasil penentuan tipe emulsi krim A= blanko, krim ekstrak serat mesokarp kelapa sawit B= 0,5%, C= 1%, D= 2%, E= 3% dan F= 5% 73

Lampiran 8. Salah satu contoh hasil uji efektivitas anti-aging pada kulit mata bagian lateral sukarelawan a.. Hasil pengukuran kadar air (Moisture) - Kondisi awal - Pemulihan minggu pertama (Minggu 1) - Pemulihan minggu kedua (Minggu 2) - Pemulihan minggu ketiga (Minggu 3) - Pemulihan minggu keempat (Minggu 4) 74

Lampiran 8. (Lanjutan) b. Hasil pengukuran kehalusan dan besar pori (Evenness/pore) - Kondisi awal (Minggu 0) - Pemulihan minggu pertama (Minggu 1) 75

Lampiran 8. (Lanjutan) - Pemulihan minggu kedua (Minggu 2) - Pemulihan minggu ketiga (Minggu 3) 76

Lampiran 8. (Lanjutan) - Pemulihan minggu keempat (minggu 4) 77

Lampiran 8. (Lanjutan) c. Hasil pengukuran noda (Spot) - Kondisi awal (Minggu 0) - Pemulihan minggu pertama (minggu 1) 78

Lampiran 8. (Lanjutan) - Pemulihan minggu kedua (minggu 2) - Pemulihan minggu ketiga (minggu 3) 79

Lampiran 8. (Lanjutan) - Pemulihan minggu keempat (minggu 4) 80

Lampiran 8. (Lanjutan) d. Hasil pengukuran keriput (Wrinkle) dan kedalaman keriput (Wrinkle s Depth) - Kondisi awal (Minggu 0) - Pemulihan minggu pertama (Minggu 1) 81

Lampiran 8. (Lanjutan) - Pemulihan minggu kedua (Minggu 2) - Pemulihan minggu ketiga (Minggu 3) 82

Lampiran 8. (Lanjutan) - Pemulihan minggu keempat (Minggu 4) 83

Lampiran 9. Perhitungan hasil uji karaterisasi serat dan ekstrak serat mesokarp kelapa sawit a. perhitungan kadar air serat Kode BS BW Oven 1 Oven 2 % SP Pabatu 10,4311 g 214,3254 g 215,1483 g 214,9604 g 4,31 Keterangan: BS = Berat serat, BW = Berat wadah W1 W2 % Kadar air= 100 W1 Keterangan: W1 = Berat serat sebelum dioven W2 = Berat serat setelah dioven 224,7565g 215,1483g % Kadar air I = 100 224,7565g = 4,27 % 224,7565g 214,9604g % Kadar air II = 100 224,7565g = 4,35 % % Kadar air rata-rata = 4,27% + 4,35% = 4,31% 2 84

Lampiran 9. (Lanjutan) b. perhitungan kadar air ekstrak Kode BE BW Oven 1 Oven 2 % SP Pabatu 5,0226 g 38,4016 g 43,0861 g 41,8578 g 2,19 Keterangan: BE = Berat esktrak, BW = Berat wadah W1 W2 % Kadar air= 100 W1 Keterangan: W1 = Berat ekstrak sebelum dioven W2 = Berat ekstrak setelah dioven 43,4242 g - 43,0861g % Kadar air I = 100 43,4242g = 0,78 % 43,4242 g - 41,8578g % Kadar air II = 100 43,4242g = 3,61 % 0,78% + 3,61% % Kadar air rata-rata = = 2,19 % 2 85

Lampiran 9. (Lanjutan) c. perhitungan kadar asam lemak bebas (ALB) ekstrak Kode sampel Berat sampel B. Titrasi % ALB SP1 Pabatu 1,0404 g 3,1 ml SP2 Pabatu 1,0019 g 3,4 ml 9,46 % ALB= VT N BM asam palmitat BS Keterangan: N = Normalitas KOH BM asam palmitat = 25,6 BS = Berat sampel VT = Volum titrasi % ALB SP1 = 3,1ml 0,1161N 25,6 1,0404g = 8,85 % % ALB SP2 = 3,4ml 0,1161N 25,6 1,0019g = 10,08 % % ALB rata-rata = 8,85% + 10,08% = 9,46 % 2 d. perhitungan nilai bilangan DOBI ekstrak Kode sampel λ 446 λ 269 DOBI Rerata Deviasi SP Pabatu 1 0,0319 0,0088 3.63 3.63 0,00 0,0319 0,0088 3.63 DOBI = DOBI = Absorbansi λ=446 nm Absorbansi λ=269 nm 0,0319 = 3,63 0,0088 86

Lampiran 9. (Lanjutan) e. Perhitungan kadar karotenoid di dalam ekstrak serat mesokarp kelapa sawit Kode sampel Berat sampel WL 446 nm ppm Karoten ELSMKS 0,0445 g 0,04456 3835 Keterangan : ELSMKS = ekstrak limbah serat mesokarp kelapa sawit V Abs BM Rumus: Total karotenoid (ppm) = B Keterangan: V = Volume pengenceran Abs = Absorbansi BM = Berat molekul (karoten 383) B = Berat sampel yang ditimbang 10 0,04456 383 Total karotenoid ESMKS (ppm) = 0,0445 170,6648 = 0,0445 = 3835 ppm 87

Lampiran 10. Perhitungan IC 50 ekstrak serat mesokarp kelapa sawit Absorbansi % peredaman Konsentrasi Abs 1 Abs 2 Abs 1 Abs 2 Rata-rata DPPH 1,01001 1,11523 0 0 0 0,5 ppm 0,95215 1,00623 5,72 9,77 7,75 2 ppm 0,81274 0,97241 19,53 12,80 16,17 4 ppm 0,65039 0,70581 35,60 36,71 36,16 8 ppm 0,4426 0,46826 56,17 58,01 57,1 10 ppm 0,40955 0,44531 60,64 60,07 60,36 12 ppm 0,3501 0,37915 65,33 66,00 65,67 15 ppm 0,30298 0,31946 70,00 71,35 70,68 Rumus % peredaman = Data IC 50 Ablanko Asampel Ablanko 100 X Y XY X 2 0 0 0 0 0,5 7,75 3,875 0,25 2 16,17 32,34 4 4 36,16 144,64 16 8 57,1 456,8 64 10 60,36 603,6 100 12 65,67 788,04 144 15 70,68 1060,2 225 X= 51,5 Y= 313,89 XY= 3089,495 X 2 =553,25 X = 6,44 Y = 39,23 Keterangan: = konsentrasi (ppm) dan Y= % peredaman 88

Lampiran 10. (Lanjutan) a = = = XY 2 X 3089,495 553,25 X Y / 2 ( X ) / n n ( 51,5 ) 2 ( 51,5 ) / 8 (313,89) 3089,495 2020,667 553,25 331,53 / 8 = 1068,83 221,72 = 4,82 Y = a X + b b = Y - a X b = 39,23 - (4,82) (6,44) b = 39,23 31,04 b = 8,19 Jadi persamaan garis regresi Y= 4,82 X + 8,19 Nilai IC 50 = Y= 4,82 X + 8,19 50= 4,82 X + 8,19 X= 8,67 IC 50 = 8,67 10 ppm 89

Lampiran 11. Perhitungan variasi dosis berdasarkan IC 50 untuk sediaan krim ekstrak serat mesokarp kelapa sawit sebagai anti-aging Telah diketahui: Kadar karotenoid ekstrak = 3835 ppm, IC 50 = 8,67 10 ppm untuk 100% antioksidan. 1. F1 = Blanko (tanpa ekstrak) 20µ g / g 2. F2 = 20 ppm = 100g = 0,5g 3835µ g / g 40µ g / g 3. F3 = 40 ppm = 100g = 1g 3835µ g / g 80µ g / g 4. F4 = 80 ppm = 100g = 2g 3835µ g / g 120µ g / g 5. F5 = 120 ppm = 100g = 3g 3835µ g / g 200µ g / g 6. F6 = 200 ppm = 100g = 5g 3835µ g / g 90

Lampiran 12. Contoh perhitungan viskositas sediaan krim ekstrak serat mesokarp kelapa sawit Rumus: Dial reading factor =... centipoise/mpa.s Telah diketahui: - Spindel = 64 - Speed = 12 - Faktor perkalian = 500 No Formula Pembacaan 0 7 14 21 28 90 1 F1 27 27 26,5 25 24,5 19,5 2 F2 25 25 24,5 23 22 19,5 3 F3 21,5 21,5 20,5 20 19,5 17,5 4 F4 19,5 19,5 19 18,5 18 13 5 F5 18 18 18 17,5 17 12 6 F6 17,5 17,5 17,5 17 17 12 1. F1 = 27 500 = 13500 cps = 135p 2. F2 = 25 500 = 12500 cps = 125p 3. F3 = 21,5 500 = 10750 cps = 107,5p 4. F4 = 19,5 500 = 9750 cps = 97,5p 5. F5 = 18 500 = 9000 cps = 90p 6. F6 = 17,5 500 = 8750 cps = 87,5p Keterangan: F: Formula, F1: blanko (tanpa ekstrak) dan sediaan krim ekstrak serat mesokarp kelapa sawit F2: 0,5%, F3: 1%, F4: 2%, F5: 3%, F6: 5% 91

Lampiran 13. Hasil variansi (ANAVA) dan Tukey untuk pemulihan kulit mata bagian lateral sukarelawan selama 4 minggu a. Kadar air (Moisture) ANOVA Sum of Squares df Mean Square F Sig. Sebelum Between Groups 3.611 5.722 2.600.081 Within Groups 3.333 12.278 Total 6.944 17 MingguI Between Groups 15.833 5 3.167 8.143.001 Within Groups 4.667 12.389 Total 20.500 17 MingguII Between Groups 17.111 5 3.422 6.844.003 Within Groups 6.000 12.500 Total 23.111 17 MingguIII Between Groups 13.778 5 2.756 6.200.005 Within Groups 5.333 12.444 Total 19.111 17 MingguIV Between Groups 18.278 5 3.656 8.225.001 Within Groups 5.333 12.444 Total 23.611 17 Sebelum N 1 Tukey HSD a Krim Blanko 3 27,33 Krim 0,5% 3 28,00 Krim 1% 3 27,67 Krim 2% 3 28,67 Krim 3% 3 27,67 Krim 5% 3 28,33 Sig.,339 92

Lampiran 13. (Lanjutan) MingguI N 1 2 Tukey HSD a Krim Blanko 3 28,33 Krim 0,5% 3 30,00 30,00 Krim 1% 3 30,00 30,00 Krim 2% 3 30,67 Krim 3% 3 30,67 Krim 5% 3 31,33 Sig.,0,58,166 MingguII N 1 2 Tukey HSD a Krim Blanko 3 29,00 Krim 0,5% 3 30,67 30,67 Krim 2% 3 30,67 30,67 Krim 1% 3 31,00 Krim 3% 3 31,00 Krim 5% 3 32,33 Sig.,290,506 MingguIII N 1 2 3 Tukey HSD a Krim Blanko 3 30,33 Krim 0,5% 3 31,00 31,00 Krim 1% 3 32,00 32,00 32,00 Krim 3% 3 32,00 32,00 32,00 Krim 2% 3 32,33 32,33 Krim 5% 3 33,00 Sig.,109,109,538 MingguIV N 1 2 Tukey HSD a Krim Blanko 3 30,33 Krim 0,5% 3 31,67 31,67 Krim 2% 3 32,33 32,33 Krim 1% 3 32,67 Krim 3% 3 33,00 Krim 5% 3 33,33 Sig.,214,082 93

Lampiran 13. (Lanjutan) b. Kehalusan (Evenness) ANOVA Sum of Squares df Mean Square F Sig. Sebelum Between Groups 7,611 5 1,522 1,522,255 Within Groups 12,000 12 1,000 Total 19,611 17 MingguI Between Groups 15,778 5 3,156 2,272,113 Within Groups 16,667 12 1,389 Total 32,444 17 MingguII Between Groups 36,944 5 7,389 6,045,005 Within Groups 14,667 12 1,222 Total 51,611 17 MingguIII Between Groups 41,333 5 8,267 9,300,001 Within Groups 10,667 12,889 Total 52,000 17 MingguIV Between Groups 71,333 5 14,267 16,050,000 Within Groups 10,667 12,889 Total 82,000 17 Sebelum N 1 Tukey HSD a Krim 5% 3 34,00 Krim 3% 3 35,00 Krim 2% 3 35,67 Krim 1% 3 35,67 Krim 0,5% 3 35,33 Krim Blanko 3 36,00 Sig.,214 MingguI N 1 Tukey HSD a Krim 5% 3 33,67 Krim 3% 3 33,67 Krim 2% 3 34,67 Krim 1% 3 35,33 Krim 0,5% 3 35,00 Krim Blanko 3 35,67 Sig.,131 94

Lampiran 13. (Lanjutan) MingguII N 1 2 3 Tukey HSD a Krim 5% 3 32,00 Krim 3% 3 32,67 32,67 Krim 2% 3 33,67 33,67 33,67 Krim 0,5% 3 34,67 34,67 34,67 Krim 1% 3 35,00 35,00 Krim Blanko 3 35,33 Sig.,053,053,475 MingguIII N 1 2 3 Tukey HSD a Krim 3% 3 30,67 Krim 5% 3 31,67 31,67 Krim 2% 3 32,33 32,33 32,33 Krim 0,5% 3 33,67 33,67 Krim 1% 3 34,00 34,00 Krim Blanko 3 34,33 Sig.,086,086,171 MingguIV N 1 2 3 Tukey HSD a Krim 5% 3 28,67 Krim 3% 3 29,33 Krim 2% 3 30,33 30,33 Krim 1% 3 31,33 Krim 0,5% 3 31,67 31,67 Krim Blanko 3 34,00 Sig.,086,538,086 95

Lampiran 13. (Lanjutan) c. Pori (Pore) ANOVA Sum of Squares df Mean Square F Sig. Sebelum Between Groups 198,444 5 39,689 13,230,000 Within Groups 36,000 12 3,000 Total 234,444 17 MingguI Between Groups 308,278 5 61,656 29,205,000 Within Groups 25,333 12 2,111 Total 333,611 17 MingguII Between Groups 301,333 5 60,267 31,906,000 Within Groups 22,667 12 1,889 Total 324,000 17 MingguIII Between Groups 373,778 5 74,756 26,912,000 Within Groups 33,333 12 2,778 Total 407,111 17 MingguIV Between Groups 388,944 5 77,789 26,419,000 Within Groups 35,333 12 2,944 Total 424,278 17 Sebelum N 1 2 3 Tukey HSD a Krim 5% 3 25,67 Krim 3% 3 29,00 29,00 Krim 2% 3 31,00 31,00 Krim 1% 3 33,33 33,33 Krim 0,5% 3 34,67 Krim Blanko 3 35,00 Sig.,245,082,119 MingguI N 1 2 3 Tukey HSD a Krim 5% 3 22,67 Krim 3% 3 29,00 Krim 2% 3 30,67 Krim 1% 3 32,67 32,67 Krim Blanko 3 34,67 Krim 0,5% 3 34,67 Sig. 1,000,078,564 96

Lampiran 13. (Lanjutan) MingguII N 1 2 3 4 Tukey HSD a Krim 5% 3 22,00 Krim 3% 3 26,33 Krim 2% 3 29,67 29,67 Krim 1% 3 31,67 31,67 Krim 0,5% 3 32,00 32,00 Krim Blanko 3 34,33 Sig. 1,000,095,358,238 MingguIII N 1 2 3 Tukey HSD a Krim 5% 3 19,33 Krim 3% 3 25,67 Krim 1% 3 29,67 29,67 Krim 2% 3 30,33 Krim 0,5% 3 31,33 Krim Blanko 3 33,00 Sig. 1,000,100,214 MingguIV N 1 2 3 Tukey HSD a Krim 5% 3 18,67 Krim 3% 3 24,33 Krim 2% 3 28,33 28,33 Krim 1% 3 30,00 Krim 0,5% 3 30,33 Krim Blanko 3 32,67 Sig. 1,000,114,078 97

Lampiran 13. (Lanjutan) d. Noda (Spot) ANOVA Sum of Squares df Mean Square F Sig. Sebelum Between Groups 20,667 5 4,133 2,566,084 Within Groups 19,333 12 1,611 Total 40,000 17 MingguI Between Groups 33,833 5 6,767 3,929,024 Within Groups 20,667 12 1,722 Total 54,500 17 MingguII Between Groups 45,833 5 9,167 8,684,001 Within Groups 12,667 12 1,056 Total 58,500 17 MingguIII Between Groups 83,611 5 16,722 13,682,000 Within Groups 14,667 12 1,222 Total 98,278 17 MingguIV Between Groups 119,111 5 23,822 10,459,000 Within Groups 27,333 12 2,278 Total 146,444 17 Sebelum N 1 Tukey HSD a Krim 5% 3 26,33 Krim 3% 3 26,33 Krim 2% 3 25,33 Krim 1% 3 26,00 Krim 0,5% 3 27,33 Krim Blanko 3 28,67 Sig.,063 MingguI N 1 2 Tukey HSD a Krim 2% 3 25,00 Krim 5% 3 25,00 Krim 3% 3 25,33 25,33 Krim 1% 3 25,67 25,67 Krim 0,5% 3 27,33 27,33 Krim Blanko 3 28,67 Sig.,314,076 98

Lampiran 13. (Lanjutan) MingguII N 1 2 Tukey HSD a Krim 5% 3 24,33 Krim 3% 3 24,67 Krim 2% 3 24,00 Krim 1% 3 25,00 Krim 0,5% 3 26,33 26,33 Krim Blanko 3 28,67 Sig.,129,129 MingguIII N 1 2 3 Tukey HSD a Krim 5% 3 22,33 Krim 3% 3 23,00 Krim 2% 3 23,33 Krim 1% 3 24,00 24,00 Krim 0,5% 3 26,67 26,67 Krim Blanko 3 28,33 Sig.,475,098,475 MingguIV N 1 2 3 Tukey HSD a Krim 5% 3 20,00 Krim 3% 3 21,33 Krim 2% 3 22,67 22,67 Krim 1% 3 22,33 22,33 Krim 0,5% 3 25,67 25,67 Krim Blanko 3 27,67 Sig.,145,219,600 99

Lampiran 13. (Lanjutan) e. Keriput (Wrinkle) ANOVA Sum of Squares df Mean Square F Sig. Sebelum Between Groups 3,611 5,722 1,300,327 Within Groups 6,667 12,556 Total 10,278 17 MingguI Between Groups 19,778 5 3,956 3,956,058 Within Groups 12,000 12 1,000 Total 31,778 17 MingguII Between Groups 51,333 5 10,267 6,600,004 Within Groups 18,667 12 1,556 Total 70,000 17 MingguIII Between Groups 115,611 5 23,122 11,561,000 Within Groups 24,000 12 2,000 Total 139,611 17 MingguIV Between Groups 145,333 5 29,067 32,700,000 Within Groups 10,667 12,889 Total 156,000 17 Sebelum Tukey HSD a N 1 Krim 5% 3 27,00 Krim 3% 3 27,00 Krim 2% 3 27,67 Krim 1% 3 28,00 Krim 0,5% 3 28,00 Krim Blanko 3 28,00 Sig.,589 MingguI Tukey HSD a N 1 Krim 5% 3 25,33 Krim 3% 3 26,00 Krim 2% 3 27,67 Krim 1% 3 27,67 Krim 0,5% 3 28,00 Krim Blanko 3 28,00 Sig.,058 100

Lampiran 13. (Lanjutan) MingguII Tukey HSD a N 1 2 Krim 5% 3 23,00 Krim 3% 3 25,33 25,33 Krim 1% 3 27,00 Krim 0,5% 3 27,33 Krim Blanko 3 27,67 Krim 2% 3 27,67 Sig.,269,269 MingguIII N 1 2 Krim 5% 3 20,67 Krim 3% 3 24,33 24,33 Krim 2% 3 27,00 Krim 1% 3 27,00 Tukey HSD a Krim 0,5% 3 27,33 Krim Blanko 3 28,00 Sig.,068,068 MingguIV N 1 2 Krim 5% 3 20,00 Krim 3% 3 22,33 Krim 2% 3 26,67 Krim 1% 3 26,33 Tukey HSD a Krim 0,5% 3 26,67 Krim Blanko 3 28,00 Sig.,086,320 101

Lampiran 13. (Lanjutan) f. Kedalaman keriput (Wrinkle s Depth) ANOVA Sum of Squares df Mean Square F Sig. Sebelum Between Groups 76,944 5 15,389 8,147,001 Within Groups 22,667 12 1,889 Total 99,611 17 MingguI Between Groups 106,278 5 21,256 13,193,000 Within Groups 19,333 12 1,611 Total 125,611 17 MingguII Between Groups 107,167 5 21,433 12,056,000 Within Groups 21,333 12 1,778 Total 128,500 17 MingguIII Between Groups 167,111 5 33,422 31,663,000 Within Groups 12,667 12 1,056 Total 179,778 17 MingguIV Between Groups 239,167 5 47,833 26,906,000 Within Groups 21,333 12 1,778 Total 260,500 17 Sebelum Tukey HSD a 1 2 N Krim 5% 3 38,67 Krim 3% 3 41,00 41,00 Krim 0,5% 3 41,67 41,67 Krim 1% 3 43,67 Krim Blanko 3 44,00 Krim 2% 3 44,67 Sig.,152,058 MingguI N 1 2 Tukey HSD a Krim 5% 3 37,67 Krim 3% 3 41,33 Krim 0,5% 3 41,67 Krim 1% 3 44,00 Krim Blanko 3 44,33 Krim 2% 3 44,67 Sig. 1,000,063 102

Lampiran 13. (Lanjutan) MingguII N 1 2 3 Tukey HSD a Krim 5% 3 37,33 Krim 3% 3 40,33 40,33 Krim 0,5% 3 41,67 41,67 Krim 1% 3 43,33 43,33 Krim 2% 3 44,00 Krim Blanko 3 44,33 Sig.,134,134,214 MingguIII N 1 2 3 4 Tukey HSD a Krim 5% 3 35,00 Krim 3% 3 39,67 Krim 0,5% 3 40,67 40,67 Krim 1% 3 42,67 42,67 Krim 2% 3 43,00 43,00 Krim Blanko 3 44,33 Sig. 1,000,833,129,402 MingguIV N 1 2 3 Tukey HSD a Krim 5% 3 32,67 Krim 3% 3 37,00 Krim 0,5% 3 40,67 Krim 1% 3 41,33 Krim 2% 3 41,67 Krim Blanko 3 43,67 Sig. 1,000 1,000,134 103

Lampiran 14. Contoh surat pernyataan sukarelawan yang ikut serta dalam penelitian 104