Lampiran 1. Hasil identifikasi teripang Holothuria atra Jaeger

Transkripsi

1 Lampiran 1. Hasil identifikasi teripang Holothuria atra Jaeger 44

2 Lampiran 2. Bagan alur penelitian Teripang segar dicuci hingga bersih ditiriskan hingga tidak ada lagi air ditimbang Teripang bersih dikeringkan di lemari pengering Simplisia Serbuk simplisia dihaluskan dan ditimbang beratnya Karakterisasi simplisia Pemeriksaan senyawa Pembuatan ekstrak etanol secara perkolasi Meliputi pemeriksaan: a. Makroskopik b. Mikroskopik Meliputi penetapan a. Kadar air b. Kadar sari larut air c. Kadar sari larut etanol d. Kadar abu total e. Kadar abu tidak larut asam Meliputi pemeriksaan : a. Saponin b. Glikosida c. Steroid/ triterpenoida Ekstraksi Cair-cair Uji aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol dan fraksi teripang Holothuria atra Jaeger 45

3 Lampiran 3. Gambar teripang, simplisia dan serbuk simplisia teripang Holothuria atra Jaeger. Teripang segar Holothuria atra Jaeger Teripang Holothuria atra Jaeger yang telah dibersihkan 46

4 Lampiran 3 (lanjutan) Simplisia hewan teripang Holothuria atra Jaeger Serbuk simplisia hewan teripang Holothuria atra Jaeger 47

5 Lampiran 4. Gambar mikroskopik teripang Holothuria atra Jaeger Keterangan perbesaran 10x40: 1. Spikula tipe rosettes 2. Spikula tipe rod 3. Spikula tipe pseudo-button 48

6 Lampiran 5. Perhitungan pemeriksaan karakteristik serbuk simplisia hewan teripang Holothuria atra Jaeger 1. Perhitungan kadar air serbuk simplisia hewan teripang volume air (ml) % Kadar air simplisia = x 100% berat sampel (g) No. Berat sampel (g) Volume awal (ml) Volume akhir (ml) Kadar air = = 8,96% 2. Kadar air = = 9,98 % 3. Kadar air = = 8,97% % Rata-rata kadar air = = 9,3% 2. Perhitungan kadar sari larut dalam air Berat sari (g) 100 % Kadar sari larut dalam air = x 100% Berat sampel (g) 20 No. Berat sampel (g) Berat sari (g) 1. 5,021 0, ,006 0, ,008 0,374 49

7 Lampiran 5 (lanjutan) 1. Kadar sari larut dalam air = = 40.83% 2. Kadar sari larut dalam air = = 38.75% 3. Kadar sari larut dalam air = = 37.29% % Rata-rata kadar sari larut air = = 38.96% 3. Perhitungan kadar sari simplisia larut dalam etanol Berat sari (g) 100 % Kadar sari larut dalam etanol = x x 100% Berat simplisia (g) 20 No. Berat sampel (g) Berat sari (g) 1. 5,051 0, ,091 0, ,021 0, Kadar sari larut dalam etanol = = 31.48% 2. Kadar sari larut dalam etanol = = 26.91% 3. Kadar sari larut dalam etanol = = 29.63% % Rata-rata kadar sari larut etanol = = 29.34% 50

8 Lampiran 5 (lanjutan) 4. Perhitungan kadar abu total simplisia Berat abu (g) % Kadar abu total = x 100% Berat simplisia (g) No. Berat sampel (g) Berat abu (g) 1. 2,011 0, ,195 0, ,035 0, Kadar abu total = = 25,90% 2. Kadar abu total = = 27,83% 3. Kadar abu total = = 29,53% % Rata-rata kadar abu total = = 27,75 % 5. Perhitungan kadar abu simplisia tidak larut dalam asam Berat abu (g) % Kadar abu tidak larut dalam asam = x 100% Berat simplisia (g) No. Berat sampel (g) Berat abu (g) 1. 2,011 0, ,195 0, ,035 0,080 51

9 Lampiran 5 (lanjutan) 1. Kadar abu tidak larut dalam asam = = 4,02% 2. Kadar abu tidak larut dalam asam = = 4,21% 3. Kadar abu tidak larut dalam asam = = 3,93 % % Rata-rata kadar abu tidak larut asam = = 4,05% 52

10 Lampiran 6. Bagan pembuatan ekstrak etanol simplisia hewan teripang. Serbuk simplisia (350 g) Perkolat dimasukkan ke dalam bejana tertutup dimaserasi dengan etanol 96% selama 3 jam, sambil sesekali diaduk dimasukkan ke dalam perkolator ditambahkan pelarut etanol 96% secukupnya sampai terdapat selapis peyari diatas simplisia didiamkan selama 24 jam dijalankan perkolator dengan kecepatan 1 ml/menit Ekstrak kental (40,21 g) dipekatkan dengan rotary evaporator pada suhu C ditimbang 53

11 Lampiran 7. Bagan pembuatan fraksi n-heksan dan fraksi etilasetat teripang. Ekstrak etanol teripang (10 g) Ditambahkan 20 ml etanol dan 100 ml akuades Dihomogenkan Dimasukkan dalam corong pisah Diekstraksi dengan 50 ml n-heksan sebanyak 3 kali Dikocok dan didiamkan sampai terbentuk dua lapisan dan dipisahkan Fraksi air Fraksi n-heksan Diekstraksi dengan 50 ml Etilasetat sebanyak 3 kali Dikocok dan didiamkan sampai terbentuk dua lapisan dan dipisahkan Fraksi n-heksan pekat (0,458 g) Dikumpulkan Dipekatkan dengan rotary evaporator Fraksi air Fraksi etilasetat Fraksi etilasetat pekat (0,232 g) Dikumpulkan Dipekatkan dengan rotary evaporator 54

12 Lampiran 8. Gambar spektrofotometer UV-Visible (Shimadzu UV-1800) 55

13 Lampiran 9. Hasil uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol dan fraksi teripang 1. Ekstrak etanol teripang Holothuria atra Jaeger Tabel pengukuran absorbansi ekstrak etanol teripang Holothuria atra Jaeger Konsentrasi Pengukuran Rata-rata Persen Larutan Uji Absorbansi Peredaman(%) (mcg/ml) 0 (blanko) Keterangan : A kontrol = Absorbansi tidak mengandung sampel A sampel = Absorbansi mengandung sampel Perhitungan % peredaman ekstrak etanol teripang Holothuria atra Jaeger - Konsentrasi 40 mcg/ml = 15,09% - Konsentrasi 60 mcg/ml = 18,89 % 56

14 Lampiran 9 (lanjutan) - Konsentrasi 80 mcg/ml = 19,74 % - Konsentrasi 100 mcg/ml = 20,86 % 2. Fraksi n-heksan teripang Holothuria atra Jaeger Tabel pengukuran absorbansi fraksi n-heksan teripang Holothuria atra Jaeger Konsentrasi Larutan Uji (mcg/ml) Pengukuran Rata-rata Absorbansi Persen Peredaman(%) 0 (blanko) Keterangan : A kontrol = Absorbansi tidak mengandung sampel A sampel = Absorbansi mengandung sampel 57

15 Lampiran 9 (lanjutan) Perhitungan % peredaman ekstrak etanol teripang Holothuria atra Jaeger - Konsentrasi 40 mcg/ml = 1,73 % - Konsentrasi 60 mcg/ml = 2,35 % - Konsentrasi 80 mcg/ml = 2,68 % - Konsentrasi 100 mcg/ml = 4,61 % 58

16 Lampiran 9 (lanjutan) 3. Fraksi etilasetat teripang Holothuria atra Jaeger Tabel pengukuran absorbansi fraksi etilasetat teripang Holothuria atra Jaeger Konsentrasi Pengukuran Rata-rata Persen Larutan Uji Absorbansi Peredaman (%) (mcg/ml) 0 (blanko) Keterangan : A kontrol = Absorbansi tidak mengandung sampel A sampel = Absorbansi mengandung sampel Perhitungan % peredaman ekstrak etanol teripang Holothuria atra Jaeger - Konsentrasi 40 mcg/ml = 25,25 % - Konsentrasi 60 mcg/ml = 28,81 % 59

17 Lampiran 9 (lanjutan) - Konsentrasi 80 mcg/ml = 30,37 % - Konsentrasi 100 mcg/ml = 35,35 % 4. Fraksi Air (sisa) Teripang Holothuria atra Jaeger Tabel pengukuran absorbansi fraksi n-heksan teripang Holothuria atra Jaeger Konsentrasi Larutan Uji (mcg/ml) Pengukuran Rata-rata Absorbansi Persen Peredaman (%) 0 (blanko) Keterangan : A kontrol = Absorbansi tidak mengandung sampel A sampel = Absorbansi mengandung sampel 60

18 Lampiran 9 (lanjutan) Perhitungan % peredaman ekstrak etanol teripang Holothuria atra Jaeger - Konsentrasi 40 mcg/ml = 32,68 % - Konsentrasi 60 mcg/ml = 34,17 % - Konsentrasi 80 mcg/ml = 39,92 % - Konsentrasi 100 mcg/ml = 45,34 % 61

19 Lampiran 10. Perhitungan nilai IC 50. a. Perhitungan nilai IC 50 ekstrak etanol teripang Holothuria atra Jaeger X Y XY X ΣX= 280 X = 56 ΣY= Y = ΣXY= ΣX 2 = X = Konsentrasi (mcg/ml) Y = % Peredaman ( ) ( )( ) ( ) ( ) ( ) ( )( ) ( ) ( ) Y = a X + b b = Y - a X = (14,916) - (0,2070)(56) = 3,324 Jadi, persamaan garis regresi Y = 0,2070X + 3,324 Nilai IC 50 : Y = 0,2070X + 3, = 0,2070X + 3,324 X = 225,49 IC 50 = 225,49 mcg/ml 62

20 Lampiran 10 (lanjutan) b. Perhitungan nilai IC 50 fraksi n-heksan teripang Holothuria atra Jaeger X Y XY X ΣX= 280 X = 56 ΣY= Y = ΣXY= ΣX 2 = X = Konsentrasi (mcg/ml) Y = % Peredaman ( ) ( )( ) ( ) ( ) ( ) ( )( ) ( ) ( ) Y = a X + b b = Y - a X = (2,274) - (0,042)(56) = -0,078 Jadi, persamaan garis regresi Y = 0,042X 0,078 Nilai IC 50 : Y = 0,042X 0, = 0,042X 0,078 X = 1192,33 IC 50 = 1192,33 mcg/ml 63

21 Lampiran 10 (lanjutan) c. Perhitungan nilai IC 50 fraksi etilasetat teripang Holothuria atra Jaeger X Y XY X ΣX= 280 X = 56 ΣY= Y = ΣXY= ΣX 2 = X = Konsentrasi (mcg/ml) Y = % Peredaman ( ) ( )( ) ( ) ( ) ( ) ( )( ) ( ) ( ) Y = a X + b b = Y - a X = (26,956) - (0,3371)(56) = 7,0784 Jadi, persamaan garis regresi Y = 0,3371X + 7,0784 Nilai IC 50 : Y = 0,3371X + 7, = 0,3371X + 7,0784 X = 127,33 IC 50 = 127,33 mcg/ml 64

22 Lampiran 10 (lanjutan) d. Perhitungan nilai IC 50 fraksi air teripang Holothuria atra Jaeger X Y XY X ΣX= 280 X = 56 ΣY= Y = ΣXY= ΣX 2 = X = Konsentrasi (mcg/ml) Y = % Peredaman ( ) ( )( ) ( ) ( ) ( ) ( )( ) ( ) ( ) Y = a X + b b = Y - a X = (30,416) - (0,4339)(56) = 6,1176 Jadi, persamaan garis regresi Y = 0,4339X + 6,1176 Nilai IC 50 : Y = 0,4339X + 6, = 0,4339X + 6,1176 X = 101,13 IC 50 = 101,13 mcg/ml 65