BAB III MODEL PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, yaitu jenis Pre-Experimental

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. peneliti melakukan dokumentasi berupa foto-foto selama penelitian berlangsung.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL)

BAB IV HASIL PENELITIAN

Hasil Uji Validitas Skala CPRS (Conduct Problem Risk Screen)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 SDN Mangunsari 07 Salatiga Eksperimen % 2 SDN 03 Karangrejo Kontrol

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

Validitas & Reliabilitas (Sert)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitiam. Variabel-variabel yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jumlah Siswa Laki-laki Perempuan Eksperimen Kontrol Jumlah Seluruhnya 59

BAB IV HASIL PENELITIAN. lingkaran, dan dilanjutkan dengan langkah-langkah berikut ini: siswa, setiap siswa mendapatkan 1 kartu.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Tabel 4 Non Equivalent Control Group Design Kelompok Pretest Perlakuan Posttest Eksperimen 1 X 1.2 X 1.1 Y 1 Eksperimen 2 X 2.2 X 2.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. terhadap hasil belajar siswa kelas VII pada materi Himpunan MTs Aswaja

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

DUKUNGAN SOSIAL. Item-Total Statistics

BAB IV HASIL PENELITIAN. pengaruh metode pembelajaran kooperatif Team Assisted

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi Subjek dan Pelaksanaan Penelitian Gambaran Umum Subjek penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di MTs Al Huda Bandung Kabupaten Tulungagung.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Setting Penelitian Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Setting dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV SD Negeri Salatiga

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. matematika siswa kelas VIII MTs Ma arif NU Bacem Tahun Ajaran

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampai bulan April. Mulai dari tahap persiapan, observasi, eksperimen dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menjawab masalah penelitian, oleh karena itu hendaknya metode penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dengan Make a Match

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I I METODOLOGI 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMKN 1 Bandung Tulungagung dengan

Grup Pre test Variabel Bebas Post test Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN A SKALA KEMATANGAN EMOSI DAN PENYESUAIAN AKADEMIK

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

BAB III MODEL PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian eksperimen, model eksperimen yaitu model penelitian yang digunakan utuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan (Sugiyono, 2011:72). Dari pengertian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa penelitian eksperimen bertujuan untuk membandingkan hasil yang telah di identifikasi dengan satu atau lebih kelompok yang dikenai dengan perlakuan lain. 3.1.2 Desain Penelitian Menurut Sugiyono (2011:73) terdapat beberapa bentuk desain eksperimen, yaitu: (1) pre-experimental (nondesign), yang meliputi: one-shot case studi, one group pretest-posttest, intec-group comparison; (2) true-experimental, meliputi: posttest only control design, pretest-control group design; (3) factorial experimental; dan (4) Quasi experimental, meliputi: time series design dan nonequivalent control group design. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre-eksperimen dengan jenis intec-group comparison. Menurut Sugiyono (2010:111) desain jenis intec-group comparison terdapat satu kelompok yang digunakan untuk penelitian, tetapi dibagi menjadi dua, yaitu setengah untuk kelompok eksperimen (yang diberi perlakuan) dan setengah untuk kelompok kontrol (yang tidak diberi perlakuan). Sehingga dalam menentukan kedua group/ kelompok harus dibagi secara acak/heterogen. Desain penelitian pre experimental dengan rancangan intec-group comparison dapat digambarkan sebagai berikut: 20

21 Tabel 3.1 Desain Penelitian Perlakuan Tanpa Perlakuan Sumber: Sugiyono, 2010 X O 1 O 2 Keterangan O 1 O 2 = hasil pengukuran setengah kelompok yang diberi perlakuan = hasil pengukuran setengah kelompok yang tidak diberi perlakuan Pengaruh perlakuan: O1 O2 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Sidorejo Lor 05 Kec. Sidorejo Salatiga. 3.2.2 Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada semester II tahun pelajaran 2014/2015 dan waktu pelaksanaan diawali dengan tahap persiapan sampai pelaporan. Dimulai dari bulan Februari sampai selesai 2015. Tabel 3.2 Jadwal Pelaksanaan Penelitian Waktu / Minggu ke Jenis Kegiatan Februari 2015 Maret 2015 April 2015 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Persiapan Pelaksanaan Analisis Data Penyusunan Laporan Sumber: Berdasarkan kegiatan yang dilakukan

22 3.3 Variabel Penelitian Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Terdapat dua variabel dalam penelitian (Sugiyono, 2010). Variabel-variabel tersebut yaitu: 1. Variabel Independen (bebas) Merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (Sugiyono, 2010:61). Variabel independen atau variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe make a match. Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe make a match merupakan salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang mendorong siswa aktif dan saling membantu dalam menguasai materi pelajaran untuk mencapai materi yang maksimal. Langkah-langkah pada model make a match ini yaitu (1) guru membagikan kertas yang berisi pertanyaan atau jawaban. setiap anggota kelompok diberi soal atau jawaban. (2) setiap siswa mendapat sebuah kartu yang bertuliskan soal atau jawaban. (3) tiap siswa memikirkan jawaban atau soal dari kartu yang dipegang. (4) setiap siswa mencari pasangan kartu yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya (soal-jawaban). (5) setiap siswa yang dapat mencocokan kartunya sebelum batas waktu diberi poin. 2. Variabel Dependen (terikat) Merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2010:61). Variabel dependen atau variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar. Hasil belajar adalah hasil akhir atau tolok ukur untuk mengetahui keberhasilan seseorang yang dicapai setelah mengalami proses belajar yang dapat dibuktikan melalui hasil tes. Aspek yang digunkan untuk mengukur hasil belajar siswa ditekankan pada aspek kognitif. Pembelajaran dikatakan ada pengaruh jika pembelajaran tersebut mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pengaruh adalah daya yang timbul dari sesuatu (orang, benda) yang ikut membentuk watak, kepercayaan, atau perbuatan seseorang. Secara teknis wujud pengaruh pembelajaran dapat diukur dari hasil belajar siswa.

23 3.4 Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah Siswa kelas IV SDN Sidorejo Lor 05 yang diberikan perlakuan tentang sumber daya alam dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe make a match. Jumlah siswa kelas IV yaitu 40 anak (20 siswa kelas eksperimen) dan (20 siswa kelas control). 3.5 Teknik Pengumpulan Data 3.5.1 Tes Tes sebagai alat penilaian adalah himpunan pertanyaan yang harus dijawab, pernyataan-pernyataan yang harus dipilih/ditanggapi, atau tugas-tugas yang harus dilakukan oleh peserta tes dengan tujuan untuk mengukur suatu aspek tertentu dari peserta tes (Endang Purwanti, 2008). Aspek yang ditekan dalam penelitian ini adalah kognitif. 3.5.2 Wawancara Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti (Sugiyono, 2010:194). Teknik wawancara ini digunakan peneliti sebagai alat pendukung untuk mengungkap situasi problematis pada subjek penelitian. Peneliti menggunakan wawancara tidak terstruktur, adalah wawancara yang bebas dimana peneliti tidak perlu menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun sitematis dan lengkap untuk mengumpulkan datanya (Sugiyono, 2010:197). Dalam penelitian ini, dilakukan wawancara secara sederhana, tentang bagaimana keadaan/situasi belajar murid kelas IV. Serta untuk mengetahui kondisi subjek yang akan diteliti dan kondisi lingkungan sekitarnya, termasuk kepala sekolah, guru kelas, dan beberapa siswa. 3.5.3 Dokumentasi Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang berlalu, meliputi dokumentasi dapat berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang (Sugiyono, 2010:329). Studi dokumentasi merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara.

24 Hasil penelitian juga akan dipercaya apabila didukung oleh foto-foto atau karya tulis akademik dan seni yang telah ada (Sugiyono, 2010:329). Dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk gambar berupa foto-foto kegiatan penelitian. 3.6 Pengumpulan Data pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan soal tes yang digunakan dalam tes hasil belajar untuk mengetahui kemampuan siswa dalam penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match di kelas saat kegiatan belajar mengajar (KBM) berlangsung. Kisi-kisi merupakan deskripsi kompetensi dan materi yang akan diujikan. Tujuan penyusunan kisi-kisi adalah untuk menentukan ruang lingkup dan sebagai petunjuk dalam menulis soal. Secara rinci kisi-kisi soal tes uji validitas pada Tabel 3.3 sebagai berikut. Tabel 3.3 Kisi-Kisi Soal Tes Uji Validitas No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator soal 1 11.Memahami 11.1Menjelaska hubungan n hubungan antara antara manusia. sumber sumber daya alam daya alam dengan dengan lingkungan, lingkungan teknologi, dan masyarakat Sumber: Berdasarkan Permen No. 22 Tahun 2006 o Manfaat sumber daya alam untuk kebutuhan o Menggolongkan benda menurut asalnya. Nomor soal 1,2,3,4,5 6,7,8,9,1 0,11,12, 13,14,15,16,17,1 8,19,20 3.7 Uji Prasyarat Penelitian Uji prasyarat dalam penelitian ini meliputi uji validitas dan uji reliabilitas. Uji validitas dan reliabilitas digunakan sebagai syarat mutlak untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid dan reliabel.

25 3.7. 1 Uji Validitas Tes Hasil penelitian yang valid bila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yan sesungguhnya terjadi pada obyek yang diteliti. Kalau dalam obyek berwarna biru, sedangkan data yang terkumpul memberikan data berwarna hijau maka hasil penelitian tidak valid. Intrumen yang valid berati alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) valid. Valid berarti intrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur (Sugiyono, 2010). Meteran yang valid dapat digunakan untuk mengukur panjang dengan teliti, karena meteran memang alat untuk mengukur panjang. Meteran tersebut menjadi tidak valid jika digunakan untuk mengukur berat. Mengukur validitas digunakan bantuan program SPSS 22 for windows dengan menggunakan Coreected Item-Total Correlation yang merupakan analisis faktor yang dilakukan dengan cara mengkorelasikan jumlah skor faktor dengan skor total (Sugiyono, 2010). Bila korelasi tiap faktor tersebut positif dan besarnya 0,3 keatas maka faktor tersebut merupakan construct yang kuat. Hasil validitas pretest secara rinci pada Tabel 3.4 sebagai berikut.

26 Tabel 3.4 Hasil Validitas Soal IPA Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted VAR00001 10.0400 34.290.000.914 VAR00002 10.3200 31.060.591.906 VAR00003 10.4800 30.760.582.906 VAR00004 10.5600 31.173.502.908 VAR00005 10.6400 31.073.532.907 VAR00006 10.2800 30.793.684.904 VAR00007 10.4000 30.250.705.903 VAR00008 10.4800 30.010.725.902 VAR00009 10.4000 30.667.624.905 VAR00010 10.4800 29.427.838.899 VAR00011 10.5200 32.260.306.913 VAR00012 10.3600 30.490.680.904 VAR00013 10.7200 30.877.602.906 VAR00014 10.4800 30.177.693.903 VAR00015 10.5600 30.673.594.906 VAR00016 10.6800 30.810.596.906 VAR00017 10.6400 31.740.408.911 VAR00018 10.6400 31.573.439.910 VAR00019 10.6800 32.227.328.912 VAR00020 10.4000 31.500.464.909 Tabel 3.4 hasil validitas Posttest IPA dengan jumlah siswa 20 orang. Instrumen berjumlah 20 butir pilihan ganda. Setelah dianalisis dengan menggunakan program SPSS 22 for windows dengan menggunakan Coreected Item-Total Correlation dan dibandingkan dengan r kritis, diketahui soal yang valid adalah 19 butir soal dan soal yang tidak valid sebanyak 1 butir. Secara rinci tabel.

27 3.7.2 Uji Reliabilitas Tes Hasil penelitian yang reliabel, bila terdapat kesamaan data dalam dalam waktu yang berbeda. Intrumen yang reliabel adalah intrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama (Sugiyono, 2010:173). Pengujian Reliabilitas menggunakan bantuan program SPSS 22 for windows. Hasil pengujian reliabilitas menggunakan bantuan program SPSS 22 for windows. Hasil reliabilitas pretest dapat dilihat pada tabel pada tabel 3.5 berikut. 3.8 Uji Homogenitas Tabel 3.5 Hasil Reliabilitas Posttest Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.911 20 Sumber: Berdasarkan data yang telah diolah Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah variansi data yang akan dianalisis homogen atau tidak. Pada pra penelitian data yang diambil adalah data dari nilai hasil uji kesetaraan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dalam uji kesetaraan data ini menggunakan bantuan aplikasi program SPSS for windows versi 22.0 yaitu dengan tabel F test (Levenes Test) pada uji komparasi independent t test. Langkah-langkah dalam menghitung yaitu: memasukkan nilai tes IPA siswa kelas IV SDN Sidorejo Lor 05 semester 1 pada data view kolom variabel 2, sedangkan kelompok pada kolom variabel 1 variable view - analyze compare means independent sample t test memasukkan variabel 2 pada test variables variabel 1 pada grouping variables define groups isi 1 dan 2 continue - ok. Kriteria pengujian uji homogenitas untuk menentukan kedua kelompok berasal dari kelompok yang homogen atau tidak adalah jika signifikansi hasil perhitungan > 0,05 maka data kedua kelompok berasal dari kelompok yang homogen sebaliknya jika signifikansi hasil perhitungan < 0,05 maka data kedua kelompok berasal dari kelompok yang tidak homogen. Berikut ini disajikan hasil

28 uji homogenitas pra-penelitian kelompok eksperimen dan kelompok kontrol pada Tabel 3.6 sebagai berikut: Tabel 3.6 Hasil Uji Homogenitas Pra Penelitian Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol SDN Sidorejo Lor 05 Salatiga Group Statistics VAR00001 N Mean Std. Deviation Std. Error Mean VAR00002 1,00 20 76,5000 7,62613 1,70526 2,00 20 76,5000 9,47295 2,11822 Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means VAR00002 Equal variances assumed F Sig. t Df 1,13 1,294,000 38 Sig. (2- taile d) 1,00 0 Mea n Diffe renc e,000 00 Std. Error Differe nce 2,7193 3 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper - 5,5049 9 5,5049 9 Equal variances not assumed,000 36,3 43 1,00 0,000 00 2,7193 3-5,5132 4 5,5132 4 Berdasarkan tabel F test (Levenes Test) pada Tabel 3.7 dapat dilihat bahwa antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berasal dari kelompok yang homogen. Hal ini dapat dibuktikan berdasarkan kriteria pengujian untuk nilai F sebesar 1,939 dengan nilai signifikansinya 0,172. Karena sig > 0,05 maka dapat diambil kesimpulan bahwa kedua kelompok berasal dari kelompok yang homogen.

29 3.9 Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui normal atau tidaknya distribusi data yang akan dianalisis. Pada penelitian ini, uji normalitas menggunakan aplikasi program SPSS for windows versi 22.0 yaitu menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov adapun langkah-langkah dalam menghitung adalah: memasukkan nilai tes IPA siswa kelas IV SDN Sidorejolor 5 Salatiga pada data view (kelompok eksperimen variabel 1 dan kelompok kontrol pada variabel 2) variable view- analyze nonparametrc test 1 sample K-S memasukkan semua variabel ke kotak test variable list ok. Kriteria dari uji normalitas adalah jika signifikansi hasil perhitungan > 0,05 berarti data berdistribusi normal sebaliknya jika signifikansi hasil perhitungan < 0,05 berarti data berdistribusi tidak normal. Hasil uji normalitas pra penelitian ditunjukkan pada Tabel 3.7 sebagai berikut: Tabel 3.7 Hasil Uji Normalitas Pra Penelitian SDN Sidorejo Lor 05 Salatiga (Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen) One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test VAR00001 VAR00002 N 20 20 Normal Parameters a,b Mean 76,5000 76,5000 Std. Deviation 7,62613 9,47295 Most Extreme Differences Absolute,228,187 Positive,228,163 Negative -,147 -,187 Test Statistic,228,187 Asymp. Sig. (2-tailed),008 c,065 c a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. c. Lilliefors Significance Correction. Berdasarkan Tabel 3.8 diperoleh hasil bahwa data normalitas kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang didapat berdistribusi normal. Hal ini dibuktikan dengan hasil signifikansi > 0,05 yaitu kelompok eksperimen sebesar 0,116 dan kelompok kontrol sebesar 0,073. Jadi dari output tabel hasil uji normalitas dapat diambil kesimpulan bahwa data tersebut dinyatakan berdistribusi normal.

30 3.10 Teknik Analisis Data Penelitian ini menggunakan teknik analis data yaitu Analisis deskriptif dan pengujian perbedaan rata-rata (uji t). Hal ini dikarenakan, penelitian ini hanya menggunakan satu kelas yang digunakan sebagai subjek penelitian 40 (20 siswa kelas eksperimen) dan (20 siswa kelas kontrol). Analisis deskriptif digunakan untuk membuat gambaran secara sistematis data yang faktual dan akurat mengenai fakta-fakta serta hubungan antar fenomena yang diselidiki atau diteliti (Riduwan dan Akdon, 2010:27). Dalam analisis deskriptif yang digunakan yaitu pengukuran tendensi sentral (pengukuran gejala pusat misalnya Mean, Median), pengukuran penyimpangan (Standard Deviation ), nilai maksimum dan minimum. Pengukuran ini digunakan untuk menjaring data yang menunjukan pusat atau pertengahan dari gugusan data yang menyebar. Data yang terkumpul dari hasil posttest dilakukan pengujian perbedaan rata-rata. Pengujian perbedaan rata-rata digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe make a match terhadap hasil belajar IPA. Pengujian perbedaan rata-rata dipakai uji t atau disebut juga uji T-test (Paired Samples Test) menggunakan bantuan SPSS. Analisis deskriptif digunakan untuk membuat gambaran secara sistematis data yang faktual dan akurat mengenai fakta-fakta serta hubungan antar fenomena yang diselidiki atau diteliti (Riduwan dan Akdon, 2010). Menurut Riduwan dan Akdon (2010:222) untuk membuktikan hipotesis dapat menggunakan dua cara. Cara 1 ada hubungannya dengan t hitung dengan t tabel menggunakan tabel t. Dengan taraf signifikansi : = 0,05. Carilah nilai t tabel menggunakan tabel t untuk uji dua pihak dengan rumus: df = N-1.

31 Kaidah keputusan sebagai berikut: Cara yang dapat dilakukan dengan melihat signifikansinya atau problabilitas Sig.(2-tailed) dengan = 0,05. Kaidah keputusan sebagai berikut. Jika = 0, 05 Sig.(2-tailed), maka Ho diterima dan Ha ditolak. Berarti tidak ada pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe make a match terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Sidorejo Lor 05 Kecamatan Sidorejo Salatiga semester II tahun pelajaran 2014/2015. 1. Jika = 0,05 Sig.(2-tailed), maka Ha diterima Ho ditolak. Berarti ada pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match terhadap hasil belajar IPA bagi siswa kelas IV SD Negeri Sidorejo Lor 05 Kecamatan Sidorejo Salatiga semester II tahun pelajaran 2014/2015.