Lampiran 1. Diagram Pembuatan Tepung Kayambang (Salvinia molesta) Kayambang. Dicuci dengan air. Ditiriskan. Dijemur. Digiling

dokumen-dokumen yang mirip
Lampiran I. Diagram Pembuatan Tepung Limbang Udang Terfermentasi. Limbah udang (kulit) 1000 gram. Dibersihkan dari benda asing

Lampiran 1. Diagram pembuatan tepung paku air (Azolla pinnata) terfermentasi. Paku air. Diletakkan dalam bak. Diberi air. Dibersihkan.

BAB III METODE PENELITIAN. (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan dimana masing masing ulangan terdiri dari

Lampiran 1. Data Bobot Badan Ayam Arab (Gallus turcicus) Sebelum Diberi Perlakuan dan Perhitungan Koefisiensi Keragaman Bobot Badan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pengaruh pemberian kombinasi tepung kayambang

Lampiran 1. Diagram Pembuatan Tepung Kaki Ayam Broiler. Kaki Ayam Broiler. Direbus pada suhu 80 0 C selama 60 menit. Dioven pada suhu 40 0 C.

Lampiran I. Diagram Pembuatan Tepung Kaki Ayam Broiler. Kaki Ayam Broiler. Direbus pada suhu 80 0 C selama 60 menit. Dioven pada suhu 40 0 C

Tabel 1.2 Data skor warna kuning telur ayam petelur strain Isa Brown pada akhir penelitian berdasarkan Yolk Colour Fan

Kaki Ayam Broiler. Direbus pada suhu 80 0 C selama 60 menit. Tulang dan daging dipisahkan untk mempermudah pengeringan. Dioven pada suhu 40 0 C

KUESIONER Proses Pembekuan Daging Babi hingga proses Thawing pada Skala Rumah Tangga

Lampiran 1 dari Kulit Udang serta Transformasi Kitin menjadi Kitosan 1. Gambar Persiapan Bahan

Lampiran 1 Data perhitungan analisis proksimat bahan baku

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian pengaruh pemberian kombinasi tepung keong mas (Pomacea

Keterangan : E = L 2 + a 2 + b 2 E = intensitas warna L, a, b = dapat dilihat dari hasil pengukuran menggunakan chromameter

LAMPIRAN 1 PERHITUNGAN DOSIS. Perhitungan dosis pembanding (Andriol)

Jawaban Tes Praktikum Pengolahan Data Diklat Metode Penelitian Percobaan dan Pengolahan Data

Lampiran 2. Skema tata letak akuarium perlakuan T

Lampiran 1. Skema Penelitian Ayam pedaging

Lampiran 1. Diagram Pembuatan Tepung Kaki Ayam Broiler. Kaki Ayam Broiler. Direbus pada suhu 80 0 C selama 60 menit

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pengaruh pemberian tepung keong mas (Pomacea

LAMPIRAN 1 PEMBUATAN EKSTRAK ETANOL BIJI PALA

Lampiran Universitas Kristen Maranatha

Lampiran 1. Skema Penelitian

Lampiran 2. Perhitungan Kadar Serat dan Zat Besi Pada Cookies

Lampiran 2. Metode Analisa Kimiawi. 2.1 Uji Kadar Air 35

LAMPIRAN 1 Perhitungan Dosis Bahan Uji dan Pembanding

PROSEDUR PEMBUATAN INFUSA KULIT KAYU RAPAT (Parameria laevigata (Juss.) Moldenke)

Lampiran 1. Diagram Alir Pembuatan Kefir dan Uji Kualitas Susu Sapi. Pasteurisasi susu sapi. Pendinginan susu pasteurisasi

Lampiran 1 Data panjang dan bobot lobster air tawar yang digunakan sebagai hewan uji

LAMPIRAN Lampiran 1 PERSIAPAN PENELITIAN. A. Persiapan Hewan Coba

Lampiran1. Prosedur analisis proksimat 1. Prosedur analisis kadar air. 2. Prosedur analisis kadar serat kasar

Lampiran 1 Lembar Persetujuan Komisi Etik

Tabel. Pengamatan Jumlah Mortalitas Larva Instar III Plutella xylostella Hama yang diinfeksikan. Persentase Mortalitas (%)Pengamatan ke-

Lampiran 1: Pengukuran kadar SOD dan kadar MDA Mencit a. Pengukuran kadar SOD mencit HEPAR. Dicuci dalam 1 ml PBS

Sel dihitung menggunakan kamar hitung Improved Neaubauer dengan metode perhitungan leukosit (4 bidang sedang) dibawah mikroskop cahaya.

LAMPIRAN 1 PEMBUATAN EKSTRAK ETANOL BIJI PALA

LAMPIRAN 1 Perhitungan Dosis Pembuatan Infusa Kulit Batang Angsana : Dosis Loperamid

BAB III METODE PENELITIAN. konversi pakan ayam arab (Gallus turcicus) ini bersifat eksperimental dengan

LAMPIRAN 1 PERHITUNGAN DOSIS

Daftar Komposisi Buah dan Sayur (per 100 gram)

7. LAMPIRAN. Lampiran 1. Kuesioner Uji Hedonik

Aspartam. 200 kali sukrosa) 147/180 = 0,82 g. 195/180 = 1,08 g. 220/180 = 1,22 g. β-karoten

LAMPIRAN 1 Perhitungan Dosis Bahan Uji Dan Pembanding. x = g/kgbb/hr

KUISIONER KESUKAAN TERHADAP PRODUK OLAHAN SUSU

Uji ANOVA Dua-Arah dengan SPSS

Cara perhitungan dosis ekstrak etanol Bawang Putih

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pengaruh penggunaan ampas kecap dalam ransum

Lampiran 1. Dosis infusa rimpang kunyit yang dipakai pada percobaan sebelumnya untuk mencit = 7,8 mg / 0,5 ml (Joao M.C.Ximenes, 2010).

(a) Nugget ayam kontrol, (b) Nugget ayam 10% rumput laut, (c) Nugget ayam 20% rumput laut, (d) Nugget ayam 30% rumput laut

Lampiran 1. Hasil Skrining Fitokimia Kecombrang (Etlingera elatior Jack R. M. Sm) tanin dan triterpenoid/steroid, dapat dilihat pada Tabel 1.

Bahan ditimbang 0,1 g Dimasukkan dalam Labu Kjeldahl. Ditambahkan 5 ml HNO 3. Ditambahkan 3 ml HClO 4

7. LAMPIRAN Lampiran 1. Syarat Mutu Tempe Kedelai (SNI :2009)

LAMPIRAN 1 FIKSASI JARINGAN

7. LAMPIRAN 7.1. Gambar Penelitian 7.2. Analisa Data

7. LAMPIRAN Lampiran 1. Syarat Mutu Sirup

8. LAMPIRAN. Lampiran 1. Hasil Uji Pendahuluan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April s/d Mei Bertempat di

Pembuatan Ekstrak Menggunakan Pelarut Organik

LAMPIRAN 1 KONVERSI DOSIS

Lampiran 1. Ethical Clearanc

Lampiran 1a. Rekapitulasi data uji rating hedonik

Perlakuan Lama Waktu 2 minggu. 4 Minggu. Ket: (I). Inti, (S).Sinusoid. Ket: (I). Inti, (L).Lemak. Ket: (I). Inti, (S).Sinusoid

7. LAMPIRAN. x100% = 13,72% x100% = 15,90% 5,03. Sampel AK64. Ulangan 1: 0,75 x100% = 14,94% 5,02 Ulangan 2: 0,8 x100% = 16,00% 5,00 Ulangan 3: 0,8

Lampiran 1. Identifikasi tumbuhan

UJI HEDONIK. Nama Panelis :. Nama Produk : Flake Bekatul Tempe Hari/Tgl uji

Lampiran 1.Surat Hasil Identifikasi Daun Bangun-bangun

Lampiran 1: Data Sebelum Dan Sesudah Perlakuan. Kadar Glukosa Darah Puasa (mg%) Setelah Induksi Aloksan. Setelah Perlakuan

Post Hoc Tests Homogeneous Subsets

KONVERSI DOSIS. Berat rerata hewan coba yang digunakan dalam penelitian = 22.5 gram. Dosis Asetosal = 30 mg/100 g tikus ( Wahjoedi, 1989)

1 atm selama 15 menit

Uji hedonik (uji kesukaan)

DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran 1. Skema pembuatan ODF metoklopramid. Sorbitol + Sukralosa + As.askorbat

Tests of Normality. Kolmogorov-Smirnov a

LAMPIRAN. Lampiran 1 Komisi Etik Penelitian

Lampiran 1. Bagan Alur Posedur Pembuatan Pakan Diet Tinggi Lemak. Dicampur rata sampai setengah padat

Lampiran 1 Hasil Pemeriksaan Kadar Glukosa Darah Sesudah Induksi dan sesudah Perlakuan

Lampiran 1. Penghitungan Dosis Ekstrak dan Fraksi Teripang Phyllophorus sp.

Worksheet Uji Rating Hedonik Tanggal uji : Jenis sampel: tingkat penerimaan sampel oleh masyarakat

LAMPIRAN 7.1. Analisa Data Hasil Uji Pendahuluan HCN Bahan Baku. Oneway. Post Hoc Tests Homogeneous Subsets. Tests of Normality

Lampiran 1.a Data Kadar Air Kelopak Rosella Kadar air (%) = kehilangan berat (g) x 100 Sampel sebelum kering (g)

7. LAMPIRAN. Lampiran 1. Resep-Resep yang Digunakan dalam Penelitian 1. Marshmallow a. Formulasi Meiners et al (1984) Air 110 Gelatin 55

STANDAR NATIONAL INDONESIA TAHU

Standart Mutu Mie Kering Menurut SNI

Lampiran 1 : Pembuatan Infusa daun Sirih (IDS)

Lampiran 1 Jaringan Kolon Mencit Kelompok Kontrol Negatif

Lampiran 1. Hasil identifikasi daun poguntano (Picria fel-terrae Lour.)

LAMPIRAN. Arang Sekam (C)

Perhitungan Dosis Ekstrak Etanol Daun Papaya (EEDP)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Pengaruh Penggunaan Campuran Onggok dan Molase

Lampiran 1. Hasil Uji Normalitas dan Anova Penelitian Puding Gelatin Susu Kedelai

Lampiran 1: Data Mentah Pengamatan Sebelum Dianalisis. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan, diperoleh data sebagai berikut:

LAMPIRAN A. HASIL STANDARISASI SPESIFIK EKSTRAK TEH (Camellia sinensis Linn.) 1 5,40 2 5,42 3 5,42 x ± SD 5,41 ± 0,01.

Lampiran 1. Data Hasil Pengamatan Biji Kenari. A. Data Hasil Pengamatan Presentase Jumlah Kecambah Yang Dihitung Pada Hari Ke- 14 Setelah Tanam (hst)

Lampiran 1 Sertifikat hasil uji tepung pisang ambon

LAMPIRAN II HASIL PERHITUNGAN KONVERSI DOSIS

Lampiran 1. Kode etik penelitian

Perhitungan Dosis Bahan Uji Dan Pembanding

= 0,04 ml/ekor. = 0,001 mg/g BB

Tests of Normality. Kolmogorov-Smirnov a

ANALISIS DATA TERHADAP MUTU KIMIA ph KEFIR SUSU KACANG TANAH

Transkripsi:

LAMPIRAN Lampiran 1. Diagram Pembuatan Tepung Kayambang (Salvinia molesta) Kayambang Dicuci dengan air Ditiriskan Dijemur Digiling Ditambah Em4 sebanyak 10% Dihomogenkan Dimasukkan dalam plastik Diletakkan pada suhu 37 C Didiamkan selama 7 hari Dikeringkan Tepung kayambang terfermentasi 1

2 Lampiran 2. Diagram Pembuatan Tepung Limbah Udang Limbah udang Dibersihkan Direndam FAAS 48 jam Direbus Didinginkan Ditambah EM4 1200 ml untuk 6000 g Dimasukkan pada ember Diletakkan pada suhu 37 Didiamkan selama 11 hari Dikeringkan Digiling Tepung limbah udang

3 Lampiran 3. Hasil Proksimat dan Formulasi Ransum 1. Tepung Kayambang Terfermentasi No Uraian Jumlah 1. Protein 9,79 2. Lemak 0,15 3. Serat Kasar 8,32 2. Tepung Limbah Udang No Uraian Jumlah 1. Protein 60,50 2. Lemak 1,90 3. Serat Kasar 17,85 3. Dedak No Uraian Jumlah 1. Protein 12,45 2. Lemak 12,26 3. Serat Kasar 9,86 4. Nasi Aking No Uraian Jumlah 1. Protein 0,79 2. Lemak 0,00 3. Serat Kasar 4,99 4. Konsentrat No Uraian Jumlah 1. Protein 18,77 2. Lemak 6.66 3. Serat Kasar 5,56

4 5. Kebi No Uraian Jumlah 1. Protein 12,05 2. Lemak 12 3. Serat Kasar 9,1 Sumber : Laboratorium Kimia UMM Malang (2014) 6. Kebutuhan nutrisi didalam ransum itik periode layer atau produksi No Parameter Satuan persyaratan 1. Protein kasar % Min. 15,0 2. Lemak kasar % Maks. 7,0 3. Serat kasar % Maks. 8,0 Sumber : Badan Standart Nasional (2006)

5 Formulasi Ransum Itik Petelur Selama Penelitian 1. Formulasi Kontrol (P0) No P0 % Protein SK Lemak Jumlah Protein Jumlah Sk Jumlah Lemak 1. Kayambang 0 9,79 8,32 0,15 0 0 0 2. udang 0 60,5 17,85 1,89 0 0 0 3. dedak 20 12,45 9,86 12,26 2,49 1,972 2,452 4. karak 15 0,79 4,99 0 0,1185 0,7485 0 5. Kebi 25 12,05 9,1 12 3,0145 2,275 3 6. konsentrat 40 18,77 5,56 6,66 7,508 2,224 2,664 total 100 13,131 7,2195 8,116 2. Formulasi (P1) No P1 % Protein SK Lemak Jumlah protein Jumlah Sk Jumlah Lemak 1. Kayambang 20 9,79 8,32 0,15 1,958 1,664 0,03 2. udang 5 60,5 17,85 1,89 3,025 0,8925 0,0945 3. dedak 20 12,45 9,86 12,26 2,49 1,972 2,452 4. karak 25 0,79 4,99 0 0,1975 1,2475 0 5. Kebi 10 12,058 9,1 12 1,20 0,91 1,2 6. konsentrat 20 18,77 5,56 6,66 3,754 1,112 1,332 total 100 12,63 7,79 5,10

3. Formulasi (P2) No P2 % protein SK Lemak Jumlah protein Jumlah sk Jumlah lemak 1. Kayambang 15 9,79 8,32 0,15 1,4685 1,248 0,0225 2. udang 10 60,5 17,85 1,89 6,05 1,785 0,189 3. dedak 20 12,45 9,86 12,26 2,49 1,972 2,452 4. karak 25 0,79 4,99 0 0,1975 1,2475 0 5. Kebi 10 12,058 9,1 12 1,20 0,91 1,2 6. konsentrat 20 18,77 5,56 6,66 3,754 1,112 1,332 total 100 15,16 8,27 3,99 4. Formulasi (P3) No P3 % protein SK Lemak Jumlah protein Jumlah sk Jumlah lemak 1. Kayambang 10 9,79 8,32 0,15 0,979 0,832 0,015 2. udang 15 60,5 17,85 1,89 9,075 2,6775 0,2835 3. dedak 20 12,45 9,86 12,26 2,49 1,972 2,452 4. karak 25 0,79 4,99 0 0,1975 1,2475 0 5. Kebi 10 12,058 9,1 12 1,20 0,91 1,2 6. konsentrat 20 18,77 5,56 6,66 3,754 1,112 1,332 total 100 17,70 8,75 4,08 5. Formulasi (P4) No P4 % Protein Sk Lemak Jumlah protein Jumlah sk Jumlah lemak 1. Kayambang 5 9,79 8,32 0,15 0,4895 0,416 0,0075 2. udang 20 60,5 17,85 1,89 12,1 3,57 0,378 3. dedak 20 12,45 9,86 12,26 2,49 1,972 2,452 4. karak 25 0,79 4,99 0 0,1975 1,2475 0 5. Kebi 10 12,058 9,1 12 1,20 0,91 1,2 6. konsentrat 20 18,77 5,56 6,66 3,754 1,112 1,332 total 100 20,23 9,23 5,36 6

7 Lampiran 4. Perhitungan Efisiensi Biaya Ransum Selama Penelitian Perlakuan P0 No Bahan Ransum Kebutuhan Kebutuhan 4 itik Harga Total harga / 28 hari 1 Kayambang 0 0 0 Rp 0 2 Tepung Udang 0 0 0 Rp 0 3 Dedak 32 128 2,5 Rp 8960 4 Karak 24 96 3 Rp 8064 5 Kebi 40 160 4,5 Rp 20160 6 Konsentrat 64 256 8 Rp 57344 Total Rp 94528 Perlakuan P1 No Bahan Ransum Kebutuhan Kebutuhan 4 itik Harga Total harga/ 28 hari 1 Kayambang 32 128 2 Rp 7168 2 Tepung Udang 8 32 4 Rp 3584 3 Dedak 32 128 2,5 Rp 8960 4 Karak 40 160 3 Rp 13440 5 Kebi 16 64 4,5 Rp 8064 6 Konsentrat 32 128 8 Rp 28672 Total Rp 69888 Perlakuan P2 No Bahan Ransum Kebutuhan Kebutuhan 4 itik Harga Total harga/ 28 hari 1 Kayambang 24 96 2 Rp 5376 2 Tepung Udang 16 64 4 Rp 7168 3 Dedak 32 128 2,5 Rp 8960 4 Karak 40 160 3 Rp 13440 5 Kebi 16 64 4,5 Rp 8064 6 Konsentrat 32 128 8 Rp 28672 Total Rp 71680

8 Perlakuan P3 No Bahan Ransum Kebutuhan Kebutuhan 4 itik Harga Total harga/ 28 hari 1 Kayambang 16 64 2 Rp 3584 2 Tepung Udang 24 96 4 Rp 10752 3 Dedak 32 128 2,5 Rp 8960 4 Karak 40 160 3 Rp 13440 5 Kebi 16 64 4,5 Rp 8064 6 Konsentrat 32 128 8 Rp 28672 Total Rp 73472 Perlakuan P4 No Bahan Ransum Kebutuhan Kebutuhan 4 itik Harga Total harga/ 28 hari 1 Kayambang 8 32 2 Rp 1792 2 Tepung Udang 32 128 4 Rp 14336 3 Dedak 32 128 2,5 Rp 8960 4 Karak 40 160 3 Rp 13440 5 Kebi 16 64 4,5 Rp 8064 6 Konsentrat 32 128 8 Rp 28672 Total Rp 75264

9 Lampiran 5. Data Produktivitas Itik Petelur Selama 28 Hari Perlakuan Perlakuan P0 P1 P2 P3 P4 Ulangan Minggu ke 1 Minggu ke 2 Minggu ke 3 Minggu ke 4 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 60,711 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16 57,14 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 50 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 46,42 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 35,71 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 32,14 3 1 1 1 1 1 1 1 1 8 28,57 4 1 1 1 1 1 1 6 21,42 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16 57,14 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16 57,14 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 46,42 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 60,71 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 60,71 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 53,57 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 53,57 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 46,42 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 50 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 50 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 42,85 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 39,28 PRODUKSI PRODUKTI VITAS %

10 Lampiran 6. Data Berat Telur Itik Petelur Selama 28 Hari Perlakuan P0 P1 P2 P3 P4 Ulangan Minggu ke 1 Minggu ke 2 Minggu ke 3 Minggu ke 4 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 1 70 70 76 70 71 66 67 72 74 74 66 65 65 66 68 65 67 1172 68 2 69 63 60 66 65 64 69 64 61 64 66 64 60 61 57 60 1013 63 3 69 61 61 62 65 57 58 55 64 64 52 50 62 52 832 59 4 63 56 65 64 65 53 64 58 53 53 51 52 65 762 58 1 70 70 70 69 66 64 64 69 66 65 673 67 2 65 68 67 62 64 64 65 63 65 583 64 3 66 68 69 58 66 64 63 50 504 63 4 61 65 57 64 57 53 357 59 1 72 74 74 76 70 74 72 78 76 67 64 65 70 68 70 72 1142 71 2 61 66 70 74 76 71 70 72 68 64 53 68 70 60 64 68 1075 67 3 65 66 67 69 65 65 67 64 65 72 58 55 58 836 64, 4 55 62 62 65 63 60 62 58 56 57 58 65 64 52 68 53 57 1017 59 1 73 75 82 72 75 74 73 70 74 65 70 70 72 76 69 67 65 1222 71 2 62 71 74 69 68 69 65 64 64 64 70 68 59 64 65 996 66 3 67 63 66 66 67 64 64 63 58 64 62 62 56 63 63 948 63 4 58 55 63 60 65 63 55 57 57 57 51 55 57 753 57 1 71 66 71 74 75 69 66 66 67 67 67 66 65 71 961 68 2 61 65 65 71 63 67 68 64 64 65 68 54 65 69 909 64 3 61 60 63 63 63 66 58 58 55 69 58 63 737 61 4 60 55 62 63 65 53 55 56 58 58 61 646 58 Jumlah total berat/g Rata rata/g

11 Lampiran 7. Data Pemberian Konsumsi Ransum Selama 28 Hari Perlakuan Ransum pakan awal /gram/ekor Ransum pakan tiap ulangan / gram Ransum pakan 28 hari / gram P1 160 640 17920 P2 160 640 17920 P3 160 640 17920 P4 160 640 17920 Lampiran 8. Data Konversi Ransum Selama 28 Hari Perlakuan P0 P1 P2 P3 P4 Konsumsi Ransum Lama Perlakuan Berat telur Konversi ransum 160 28 1172 3,822525597 160 28 1013 4,422507404 160 28 832 5,384615385 160 28 762 5,879265092 Rata - rata 4,877228369 160 28 673 6,656760773 160 28 583 7,684391081 160 28 504 8,888888889 160 28 357 12,54901961 Rata - rata 8,944765088 160 28 1142 3,922942207 160 28 1075 4,16744186 160 28 836 5,358851675 160 28 1017 4,405113078 Rata - rata 4,463587205 160 28 1222 3,666121113 160 28 996 4,497991968 160 28 948 4,725738397 160 28 753 5,949535193 Rata - rata 4,709846667 160 28 961 4,661810614 160 28 909 4,928492849 160 28 737 6,078697422 160 28 646 6,93498452 Rata - rata 5.650996351

Lampiran9. Hasil Penelitian Pengaruh Pemberian Kombinasi Tepung Limbah Udang Dan Tepung Kayamnbang (Salvinia molesta) Terfermentasi Terhadap Produktivitas Itik Petelur. 1. Data rataan konsumsi ransum (%) selama 28 hari Perlakuan Pemberian pakan/ekor Pemberian pakan/4ekor Pemberian pakan 28 hari sisa Konsumsi Ransum P0 160 640 17920 0 17920 P1 160 640 17920 0 17920 P2 160 640 17920 0 17920 P3 160 640 17920 0 17920 P4 160 640 17920 0 17920 2. Data rataan produktivitas telur (%) selama 28 hari Ulangan Perlakuan 1 2 3 4 Total (%) Rataan(%) + SD P0 60,71 57,14 50 46,42 214,28 53,57 + 6,52 P1 35,71 32,14 28,57 21,42 117,85 29,46 + 6,10 P2 57,14 57,14 46,42 60,71 221,42 55,35 + 6,18 P3 60,71 53,57 53,57 46,42 214,28 53,57 + 5,83 P4 50 50 42,85 39,28 182,14 45,53 +5, 26 12 3. Data rataan berat telur (gram) selama 28 hari Ulangan Perlakuan 1 2 3 4 Total Rataan + SD P0 68 63,31 59,42 58,61 249,35 62,33 + 4,29 P1 67,3 64,77 63 59,5 254,57 63,64 + 3,27 P2 71,37 67,18 64,30 59,82 262,69 65,82 + 4,86 P3 71,88 66,4 63,2 57,92 259,40 64,85 + 5,75 P4 68,64 64,92 61,41 58,72 253,71 63,42 + 4,30 4. Data rataan konversi pakan (%) selama 28 hari Ulangan Perlakuan 1 2 3 4 Total (%) Rataan(%) + SD P0 3,8 4,4 5,3 5,8 19,50 4,8 + 0,92 P1 6,6 7,6 8,8 12,54 35,77 8,9 + 2,56 P2 8,9 3,9 4,1 5,3 17,85 4,4 + 0,62 P3 3,6 4,4 4,7 5,9 18,83 4,7 + 0,94 P4 4,6 4,9 6,0 6,9 22,60 5.6 + 1,05

13 Lampiran 10. Hasil Analisis Statistik dengan SPSS 1. Pengaruh pemberian kombinasi tepung limbah udang dan tepung kayambang (Salvinia molesta) terfermentasi terhadap produktivitas itik petelur Oneway ANOVA Data Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Between Groups 1857.445 4 464.361 12.914.000 Within Groups 539.383 15 35.959 Total 2396.827 19 Homogeneous Subsets Data Perlaku an N Subset for alpha = 0.01 1 2 Duncan a 2 4 29.4600 5 4 45.5950 1 4 53.5675 4 4 53.5675 3 4 55.3525 Sig. 1.000.050 Means for groups in homogeneous subsets are displayed. a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 4,000.

14 2. Pengaruh pemberian kombinasi tepung limbah udang dan tepung kayambang (Salvinia molesta) terfermentasi terhadap berat telur itik petelur Oneway ANOVA Data Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Between Groups 24.275 4 6.069.290.880 Within Groups 313.506 15 20.900 Total 337.781 19 Homogeneous Subsets Data Perlaku an N Subset for alpha = 0.05 1 Duncan a 1 4 62.3350 5 4 63.4225 2 4 63.6425 4 4 64.3500 3 4 65.6675 Sig..365 Means for groups in homogeneous subsets are displayed. a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 4,000.

15 3. Pengaruh pemberian kombinasi tepung limbah udang dan tepung kayambang (Salvinia molesta) terfermentasi terhadap konversi itik petelur Oneway ANOVA Data Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Between Groups 54.821 4 13.705 6.962.002 Within Groups 29.529 15 1.969 Total 84.350 19 Homogeneous Subsets Data Perlaku an N Subset for alpha = 0.01 1 2 Duncan a 3 4 4.4575 4 4 4.7025 1 4 4.8725 5 4 5.6450 2 4 8.9375 Sig..287 1.000 Means for groups in homogeneous subsets are displayed. a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 4,000.

16 Lampiran 11. Alat, Bahan dan Kegiatan Penelitian 1. Alat Penghalus Tepung Ember Kandang Itik Timbangan Analitik Penjemur Plastik Wadah Pengaduk Alat Pemasak

17 2. Bahan Kayambang Udang EM-4 Gula Konsentrat Karak Kebi Dedak Tepung limbah udang Tepung Kayambang FAAS

18 3. Perlakuan Penimbangan Ransum Penepungan Penjemuran Pemasakan Limbah Udang Fermentasi Pengkombinasian Pakan Pemberian Pakan Pengambilan Telor Perhitungan Produktivitas telur Penimbangan Telor

19

20