meaningful instructional design (X), dan sebagai variabel terikat adalah hasil belajar (Y).

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III 3. METODE PENELITIAN

M T E O T D O E D PE P N E E N L E I L T I I T A I N

X f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan :

BAB III METODEI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Proses PTK merupakan proses siklus yang dimulai dari menyusun

BAB III METODE PENELITIAN

Bab III Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian

Tabel 3.1. Juli Agustus September Studi lapangan x 2 Penyusunan Proposal x

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I I PENELITIAN 3.1. Setting Penelitian 3.2. Karakteristik Subjek Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini akan dilaksanakan di kelas IV SD Negeri

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dari 20 siswa laki-laki dan 22 siswa perempuan.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pelajaran 2013/2014 selama 3 (tiga) bulan mulai dari bulan Juli sampai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan terjemahan dari Classroom Action

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. tindakan kelas merupakan salah satu upaya guru atau praktisi dalam bentuk

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan dalam jangka waktu 4 bulan, dihitung dari

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu Pelaksanaan September Oktober November Ket 1 Penulisan Proposal 5 September 2012

BAB III METODE PENELITIAN. lazim dikenal classroom action research (Wardhani dkk, 2007: 13). Menurut

BAB III METODE PENELITIAN Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

3 BAB III METODE PENELITIAN Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Ngadirejo 03 Kecamatan Reban.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar siswa dengan penerapan metode

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran di kelas. Dengan melaksanakan tahapan-tahapan PTK, teknik pembelajaran yang relevan secara kreatif.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 4 SD Negeri Tunggulsari Semester I/ Pra Siklus

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dengan jumlah siswa 20 anak yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 11. Lugusari Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan

BAB III METODE PENELITIAN. Lampung, selama 3 bulan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan

BAB III METODOLOGI. masalah - masalah aktual yang dihadapi oleh guru di lapangan. Yaitu masalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

3.1 Pendekatan Penelitian dan Jenis Penelitian

METODE PENELITIAN. Selanjutnya dalam penelitian ini diperoleh data-data berupa data kualitatif

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan kelas yang dikenai tindakan adalah kelas VIII E yang berjumlah 27 peserta

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research), dari namanya sudah

SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis, Setting, dan Subyek Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan variabel bebas metode meaningful instructional design (X), dan sebagai variabel terikat adalah hasil belajar (Y). Pengertian kelas di sini tidak terkait pada pengertian ruang kelas, namun sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama, menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama pula. Menurut Kasbolah (2001: 11) Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang memerlukan tindakan untuk menanggulangi masalah dalam bidang pendidikan dan dilaksanakan dalam kawasan kelas atau sekolah tujuan untuk memperbaiki dan atau meningkatkan kuantitas pembelajaran. Proses Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini sebagai suatu rangkaian siklus yang berkelanjutan. Di dalam dan diantara siklus-siklus itu ada informasi yang merupakan balikan. Penekanan dalam penelitian harus memberikan kesempatan kepada peneliti untuk melakukan tindakan beberapa siklus agar berfungsi secara efektif. Penelitian Tindakan Kelas merupakan suatu proses yang dinamis dari aspek perencanaan tindakan, observasi dan refleksi. 3.1.2 Setting Penelitian 3.1.2.1 Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di kelas VI SD Negeri Wringingintung 01, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Siswa kelas VI ini berjumlah 18 anak yang terdiri dari 8 siswa perempuan dan 10 siswa laki-laki. SD Negeri Wringingintung 01. Peneliti adalah guru kelas VI SD Negeri Wringingintung 01. 23

24 3.1.2.2 Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada: Tabel 3.1 Waktu Pelaksanaan Penelitian No 1. Kegiatan Penyusunan rancangan penelitian Juli III X Bulan Agustus IV I II III September IV I II 2. Pengajuan Proposal X 3. Pelaksanaan Siklus 1 X 4. Analisis Hasil Siklus 1 X 5. Pelaksanaan Siklus 2 X 6. Analisis Hasil Siklus 2 X 7. Pembahasan dan penulisan hasil penelitian X 8. Penyusunan Laporan X 3.1.2.3 Subyek Penelitian Subyek penelitian adalah kelas VI SD Negeri Wringingintung 01, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Siswa kelas VI ini berjumlah 18 anak yang terdiri dari 8 siswa perempuan dan 10 siswa laki-laki. SD Negeri Wringingintung 0. Siswa laki-laki di kelas VI aktif dalam mengikuti pembelajaran, sedangkan siswa perempuannya sangat pasif Sebagian penduduknya bermata pencaharian bertani dan buruh. Kondisi ini menyebabkan perhatian orang tua terhadap pendidikan anak-anaknya masih kurang. Selain itu, sebagian besar siswa lebih banyak meluangkan waktunya untuk bermain dan sangat kurang memperhatikan pelajaran. Dengan demikian motivasi untuk belajar sangat rendah. Peneliti adalah guru kelas VI SD Negeri Wringingintung 01.

25 3.2 Variable yang Akan Diteliti Variabel yang akan diteliti dalam penelitian tindakan kelas ini akan dibagi menjadi dua yaitu variabel terikat dan variabel bebas. Adapun yang menjadi variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar IPA kelas VI semester I SD Negeri Wringingintung 01 Kecamatan Tulis Kabupaten Batang Tahun Pelajaran 2013/2014. Karena hasil belajar dengan penelitian ini dapat diartikan sebagai hasil belajar siswa setelah mendapatkan proses pembelajaran di kelas sesuai dengan standar kompetensi yang ditetapkan sehingga dapat diketahui. Keberhasilan siswa dalam proses belajar yang telah dilakukan. Sedangkan variabel bebasnya adalah menggunakan metode Meaningful Instructional Design sebagai sumber belajar karena berdasarkan pada kajian teori dan kajian penelitian dan relevan bahwa difinisi metode Meaningful Instructional Design adalah suatu model pembelajaran yang mengutamakan kebermaknaan belajar dan efektifivitas dengan cara membuat kerangka kerja-aktivitas secara konseptual kognitif-konstruktivistik. 3.3 Rencana Tindakan Rencana tindakan dalam Penelitian Tindakan Kelas ini sebanyak dua siklus. Dalam setiap siklus terdapat tahapan-tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Tahapan tersebut disajikan dalam gambar 3.2 di bawah ini : Gambar 3.2 Tahapan Penelitian Tindakan Kelas (Suharsimi, Ari Kunto)

26 Langkah-langkah tindakan yang akan digunakan dalam penelitian tindakan kelas yaitu: 1. Siklus I, Untuk Rencana Pembelajaran 1 dan 2. Meliputi: a. Perencanaan 1) Menyusun RPP Mata Pelajaran IPA untuk PTK siklus I pertemuan 1 dan 2. 2) Menyiapkan soal IPA dalam LKS untuk pertemuan 1 dan 2 siklus I. 3) Menyiapkan format observasi dan format refleksi siklus I pertemuan 1 dan 2 4) Menyiapkan soal IPA untuk pre tes dan pos tes untuk siklus I pertemuan 1. b. Tindakan Kegiatan yang dilakukan pada siklus 1 diuraikan sebagai berikut : 1) Siklus I Pertemuan 1 dan 2. Pertemuan I 1. Pra Kegiatan ( 5 menit ) a. Melakukan doa bersama-sama b. Mengabsen 2. Kegiatan Awal (10 menit) Orientasi mengajar diarahkan untuk mengembangkan sikap dan minat belajar siswa : a. Apersepsi untuk mengantarkan pada materi ciri-ciri khusus beberapa jenis hewan. b. Menginformasikan cakupan materi dan kegiatan belajar yang akan dilakukan siswa. c. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 3. Kegiatan inti ( 35 menit) Eksplorasi Topik topik yang relevan dan metode mengajar melibatkan siswa secara aktif: a. Guru menunjuk gambar beberapa jenis hewan dan siswa mengamati. b. Guru dan siswa bertanya jawab tentang ciri-ciri khusus beberapa jenis hewan.

27 c. Guru memberikan penjelasan singkat dan prosedur kerja serta menentukan batas waktu. Elaborasi Siswa diberi kesempatan untuk bekerjasama dengan orang lain : a. Guru meminta siswa untuk berkelompok dan berdiskusi. b. Guru memandu siswa mengerjakan lembar kegiatan siswa dalam kelompok. c. Siswa mengerjakan lembar kegiatan untuk memberi bimbingan. d. Guru mengelilingi siswa dalam mengerjakan lembar kerja kelompok untuk memberi bimbingan. Konfirmasi a. Guru memandu siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok di bawah bimbingan guru. b. Guru memandu siswa untuk menyimpulkan hasil kerja kelompok di bawah bimbingan guru. c. Guru memberi kesempatan berrtanya kepada siswa. d. Guru memberi umpan balik laporan hasil kerja kelompok. e. Guru melakukan pemaknaan terhadap ciri khusus yang dimiliki mahluk hidup dalam kehidupan sehari-hari 4. Kegiatan Akhir (20 menit) Guru memberikan penilaian tes tertulis dan pengamatan. a. Guru bersama dengan siswa menyimpulkan hasil belajar dengan klarifikasi. b. Guru meminta siswa untuk merangkum materi. c. Guru memberi tugas rumah kepada siswa. d. Pada akhir pembelajaran guru menyisakan waktu sejenak agar siswa dapat melakukakan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan siswa. Pertemuan II 1. Pra Kegiatan ( 5 menit ) a. Melakukan doa bersama-sama

28 b. Mengabsen 2. Kegiatan Awal (10 menit) Orientasi mengajar diarahkan untuk mengembangkan sikap dan minat belajar siswa a. Apersepsi untuk mengantarkan pada materi ciri-ciri khusus beberapa jenis hewan. b. Menginformasikan cakupan materi dan kegiatan belajar yang akan dilakukan siswa. c. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 3. Kegiatan inti ( 35 menit) Eksplorasi Topik topik yang relevan dan metode mengajar melibatkan siswa secara aktif: a. Guru menunjuk gambar beberapa jenis hewan dan siswa mengamati. b. Guru dan siswa bertanya jawab tentang ciri-ciri khusus beberapa jenis hewan. c. Guru memberikan penjelasan singkat dan prosedur kerja serta menentukan batas waktu. Elaborasi Siswa diberi kesempatan untuk bekerjasama dengan orang lain : a. Guru meminta siswa untuk berkelompok dan berdiskusi. b. Guru memandu siswa mengerjakan lembar kegiatan siswa dalam kelompok. c. Siswa mengerjakan lembar kegiatan untuk memberi bimbingan. d. Guru mengelilingi siswa dalam mengerjakan lembar kerja kelompok untuk memberi bimbingan. Konfirmasi a. Guru memandu siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok di bawah bimbingan guru. b. Guru memandu siswa untuk menyimpulkan hasil kerja kelompok di bawah bimbingan guru.

29 c. Guru memberi kesempatan bertanya kepada siswa. d. Guru memberi umpan balik laporan hasil kerja kelompok. e. Guru melakukan pemaknaan terhadap ciri khusus yang dimiliki makhluk hidup dalam kehidupan sehari-hari 4. Kegiatan Akhir (20 menit) Guru memberikan penilaian tes tertulis dan pengamatan. a. Guru bersama dengan siswa menyimpulkan hasil belajar dengan klarifikasi. b. Guru meminta siswa untuk merangkum materi. c. Guru memberikan tindak lanjut (perbaikan,pengayaan), dan tugas rumah. d. Pada akhir pembelajaran guru menyisakan waktu sejenak agar siswa dapat melakukakan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan siswa. c. Observasi Kegiatan observasi dilakukan dengan data aktifitas pembelajaran, baik data guru ataupun siswa. Kegiatan observasi ini meliputi langkah-langkah sebagai berikut : 1) Observer menyiapkan lembar pengamatan untuk memotret situasi kelas, baik situasi guru ataupun situasi siswa. 2) Observasi mengumpulkan data hasil observasi. d. Refleksi Sumber data yang telah dikumpulkan oleh observer dianalisis bersama-sama antara peneliti dengan teman sejawat. Data-data yang diperoleh selanjutnya disimpulkan bagaimana hasil belajar siswa dan hasil pembelajaran, langkah selanjutnya adalah refleksi terhadap hasil yang telah dikerjakan. Pertanyaan yang perlu dikemukakan dalam proses refleksi adalah : 1) Apakah terjadi peningkatan pemahaman belajar siswa? 2) Apakah proses pembelajaran dengan menggunakan metode meaningful instructional design dapat meningkatkan pemahaman belajar siswa? 3) Berapa banyak jumlah siswa yang mengalami peningkatan prestasi belajar? 4) Apakah hasilnya sudah mencapai target yang diinginkan peneliti?

30 5) Apakah ada peningkatan hasil belajar siswa? 2. Siklus II Meliputi: a. Perencanaan 1) Menyusun RPP Mata Pelajaran IPA untuk PTK siklus II pertemuan 1 dan 2. 2) Menyiapkan soal IPA dalam LKS untuk pertemuan 1 dan 2 Siklus II. 3) Menyiapkan format observasi dan format refleksi siklus II pertemuan 1 dan 2. 4) Menyiapkan soal IPA pos tes untuk siklus II pertemuan 1 dan 2. b. Tindakan Kegiatan yang dilakukan pada siklus 2 diuraikan sebagai berikut : 1. Siklus II Pertemuan 3 dan 4 Pertemuan I 1. Pra Kegiatan ( 5 menit ) a. Melakukan doa bersama-sama b. Mengabsen 2. Kegiatan Awal (10 menit) Orientasi mengajar diarahkan untuk mengembangkan sikap dan minat belajar siswa : a. Apersepsi untuk mengantarkan pada materi ciri-ciri khusus tumbuhan. b. Menginformasikan cakupan materi dan kegiatan belajar yang akan dilakukan siswa. c. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 3. Kegiatan inti ( 35 menit) Eksplorasi Topik topik yang relevan dan metode mengajar melibatkan siswa secara aktif: a. Guru menunjuk gambar beberapa jenis tumbuhan dan siswa mengamati. b. Guru dan siswa bertanya jawab tentang ciri-ciri khusus beberapa jenis hewan.

31 c. Guru memberikan penjelasan singkat dan prosedur kerja serta menentukan batas waktu. Elaborasi Siswa diberi kesempatan untuk bekerjasama dengan orang lain : a. Guru meminta siswa untuk berkelompok dan berdiskusi. b. Guru memandu siswa mengerjakan lembar kegiatan siswa dalam kelompok. c. Siswa mengerjakan lembar kegiatan untuk memberi bimbingan. d. Guru mengelilingi siswa dalam mengerjakan lembar kerja kelompok untuk memberi bimbingan. Konfirmasi a. Guru memandu siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok di bawah bimbingan guru. b. Guru memandu siswa untuk menyimpulkan hasil kerja kelompok di bawah bimbingan guru. c. Guru memberi kesempatan berrtanya kepada siswa. d. Guru memberi umpan balik laporan hasil kerja kelompok. f. Guru melakukan pemaknaan terhadap ciri khusus yang dimiliki mahluk hidup dalam kehidupan sehari-hari 4. Kegiatan Akhir (20 menit) Guru memberikan penilaian tes tertulis dan pengamatan a. Guru bersama dengan siswa menyimpulkan hasil belajar dengan klarifikasi. b. Guru meminta siswa untuk merangkum materi. c. Guru memberi tugas rumah kepada siswa. d. Pada akhir pembelajaran guru menyisakan waktu sejenak agar siswa dapat melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan siswa. Pertemuan II 1. Pra Kegiatan ( 5 menit ) a. Melakukan doa bersama-sama

32 b. Mengabsen 2. Kegiatan Awal (10 menit) Orientasi mengajar diarahkan untuk mengembangkan sikap dan minat belajar siswa : a. Guru menagih tugas siswa pada pertemuan sebelumnya. b. Apersepsi untuk mengantarkan pada materi ciri-ciri khusus tumbuhan. c. Menginformasikan cakupan materi dan kegiatan belajar yang akan dilakukan siswa. d. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 3. Kegiatan inti ( 35 menit) Eksplorasi Topik topik yang relevan dan metode mengajar melibatkan siswa secara aktif: a. Guru menunjuk gambar beberapa jenis tumbuhan serta sample tumbuhan dan siswa mengamati. b. Guru dan siswa bertanya jawab tentang ciri-ciri khusus beberapa jenis hewan. c. Guru memberikan penjelasan singkat dan prosedur kerja serta menentukan batas waktu. Elaborasi Siswa diberi kesempatan untuk bekerjasama dengan orang lain : a. Guru meminta siswa untuk berkelompok dan berdiskusi. b. Guru memandu siswa mengerjakan lembar kegiatan siswa dalam kelompok. c. Siswa mengerjakan lembar kegiatan untuk memberi bimbingan. d. Guru mengelilingi siswa dalam mengerjakan lembar kerja kelompok untuk memberi bimbingan. Konfirmasi a. Guru memandu siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok di bawah bimbingan guru.

33 b. Guru memandu siswa untuk menyimpulkan hasil kerja kelompok di bawah bimbingan guru. c. Guru memberi kesempatan berrtanya kepada siswa. d. Guru memberi umpan balik laporan hasil kerja kelompok. e. Guru melakukan pemaknaan terhadap ciri khusus yang dimiliki tumbuhan dalam kehidupan sehari-hari 4. Kegiatan Akhir (20 menit) Guru memberikan penilaian tes tertulis dan pengamatan a. Guru bersama dengan siswa menyimpulkan hasil belajar dengan klarifikasi. b. Guru meminta siswa untuk merangkum materi. c. Guru melakukan evaluasi untuk mengukur kemampuan siswa. d. Guru memberikan tindak lanjut (perbaikan,pengayaan), dan tugas rumah. e. Pada akhir pembelajaran guru menyisakan waktu sejenak agar siswa dapat melakukakan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan siswa. c. Observasi Kegiatan observasi dilakukan dengan data aktifitas pembelajaran, baik data guru ataupun siswa. Kegiatan observasi ini meliputi langkah-langkah sebagai berikut : 1) Observer menyiapkan lembar pengamatan untuk memotret situasi kelas, baik situasi guru ataupun situasi siswa. 2) Observasi mengumpulkan data hasil observasi. d. Refleksi Sumber data yang telah dikumpulkan oleh observer dianalisis bersama-sama antara peneliti dengan teman sejawat. Data-data yang diperoleh selanjutnya disimpulkan bagaimana hasil belajar siswa dan hasil pembelajaran, langkah selanjutnya adalah refleksi terhadap hasil yang telah dikerjakan. Pertanyaan yang perlu dikemukakan dalam proses refleksi adalah : 1) Apakah terjadi peningkatan pemahaman belajar siswa?

34 2) Apakah proses pembelajaran dengan menggunakan Media dapat meningkatkan pemahaman belajar siswa? 3) Berapa banyak jumlah siswa yang mengalami peningkatan prestasi belajar? 4) Apakah hasilnya sudah mencapai target yang diinginkan peneliti? 5) Apakah ada peningkatan hasil belajar siswa? 3.4 Sumber Data dan Instrumen Pengumpulan Data 3.4.1 Sumber Data Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa dan guru kelas VI SD Negeri Wringingintung 01 serta teman sejawat yaitu guru kelas IV dan kelas V sebagai tim kolaborasi. Sedangkan data pendukung berasal dari buku daftar nilai siswa dalam menerima pelajaran. 3.4.2 Instrumen pengumpulan Data Pengambilan data dilakukan dengan tes dan observasi. Untuk memudahkan terkumpulnya data, maka penulis menggunakan format penilaian (unjuk kerja) dan format observasi dengan skala penilaian. Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti membuat kisi-kisi instrumen yang akan digunakan dalam proses penelitian tindakan kelas. Kisi- kisi instrumen berisi tentang : a. Kisi-kisi lembar observasi kinerja guru. Adapun lembar observasi kinerja guru. tercantum dalam tabel 3.2 di bawah ini: Tabel 3.2 Kisi-kisi Lembar Observasi Kinerja Guru

35 No Aspek 1. Orientasi Mengajar 2. Topik-topik yang Relevan dengan Pengalaman Siswa Indikator 1. Guru sudah memberikan beberapa gambar hewan kepada siswa. 2. Guru sudah bertanya jawab kepada siswa tentang hewan yang telah disediakan. 1. Guru sudah memberikan topik-topik yang dipilih dan dipelajari berdasarkan pengalaman siswa. 2. Guru sudah mempresentasikan pengetahuan deklaratif tentang ciri khusus mahluk hidup Item 1 2 3 4 3. Metode Mengajar 1. Guru sudah memberikan metode mengajar yang membuat siswa aktif dan menyenangkan. 2. Guru sudah meminta peserta didik untuk memecahkan masalah yang telah tersedia di LKS 4. Bimbingan pelaksanaan rancangan 1. Guru meminta peserta didik mengerjakan LKS yang sudah disiapkan 2. Guru sudah membimbing siswa untuk melaksanakan kerja sama memecakan masalah 3. Guru sudah memeriksa kegiatan peserta didik apakah sudah melakukan kegiatan dengan benar, jika masih ada peserta didik yang belum dapat melakukan kegiatan dengan benar, guru langsung memberikan bimbingan. 5 6 7 8 9 5. Komunikasi Hasil 1. Guru sudah meminta ketua kelompok untuk menyampaikan hasil kerjasama 2. Guru membimbing siswa mendiskusikan hasil sampai pada simpulan 6. Pemaknaan 1. Guru sudah melakukan pemaknaan terhadap ciri khusus yang dimiliki mahluk hidup dalam kehidupan sehari-hari 7. Evaluasi dan revleksi b. Kisi-kisi lembar observasi kegiatan siswa. 1. Guru sudah meminta siswa untuk merangkum materi 2. Guru sudah memberikan tugas (pekerjaan rumah) kepada siswa. 3. Guru sudah menilai hasil belajar siswa dengan tes tertulis dan pengamatan. 10 11 12 13 14 15

36 Adapun kisi-kisi lembar observasi kegiatan siswa terdapat dalam tabel 3.3 di bawah ini : Tabel 3.3 Kisi-kisi Lembar Observasi Kegiatan Siswa No Aspek 1. Orientasi Mengajar 2. Topik-topik yang Relevan Indikator 1. Siswa sudah melihat beberapa gambar hewan yang diberikan guru. 2. Siswa dan guru sudah melakukan tanya jawab mengenai materi ciri khusus makhluk hidup. 1. Siswa sudah diberikan topik-topik yang dipilih dan dipelajari berdasarkan pengalaman siswa. Item 1 2 3 3. Metode mengajar 4. Bimbingan pelaksanaan rancangan 1. Siswa sudah aktif dan menyenangkan dengan metode yang diberikan guru. 2. Siswa sudah memecahkan masalah yang telah tersedia di LKS 1. Siswa mengerjakan LKS yang sudah disiapkan 2. Siswa dibimbing guru untuk melaksanakan kerja sama memecakan masalah. 4 5 6 7 5. Komunikasi Hasil 1. Ketua kelompok sudah menyampaikan hasil kerjasama 2. Siswa sudah dibimbing guru untuk mendiskusikan hasil sampai pada simpulan 6. Pemaknaan 1. Siswa sudah melakukan pemaknaan terhadap ciri khusus yang dimiliki mahluk hidup dalam kehidupan sehari-hari 7. Evaluasi dan refleksi 1. Siswa sudah merangkum materi 111 2. Siswa sudah melakukan tes tertulis dan pengamatan. 12 8 9 10 c. Kisi-kisi lembar soal tes.

37 Adapun kisi-kisi lembar soal tes tercantum dalam tabel 3.4 dan 3.5 di bawah ini : Tabel 3.4 Instrumen Lembar Soal Tes Siklus 1 Standar Kompetensi Memahami Kompetensi Dasar Mendeskripsikan Indikator 1. Menyebutkan Pil. ganda No Isian Uraian 5 hubungan hubungan antara ciri-ciri khusus 1,3,4,5 1,2,3, antara ciri-ciri ciri-ciri khusus yang dimiliki,6 4,5,7, makhluk hidup yang dimiliki hewan 8,10 dengan hewan dan tertentu. lingkungan lingkungan 2. Menjelaskan 6 tempat hidupnya fungsi ciri 2,7,9 2,3,4 hidupnya. khusus yang dimiliki hewan tertentu. 3. Menjelaskan 9 1 hubungan 8,10 antara ciri khusus yang dimiliki hewan tertentu dengan lingkungan hidupnya sesuai dengan fungsinya. Tabel 3.5 Instrumen Lembar Soal Tes Siklus 2

38 Standar Kompetensi Memahami Kompetensi Dasar Mendeskripsikan Indikator 1. Menyebutkan Pil. ganda No Isian Uraian 1 hubungan hubungan antara ciri-ciri 2,3,4 1,2,3, antara ciri-ciri ciri-ciri khusus khusus yang 8,9,1 makhluk hidup yang dimiliki dimiliki 0 dengan tumbuhan dan tumbuhan lingkungan lingkungan tertentu. tempat hidupnya 2. Menjelaskan 3,5 hidupnya. fungsi ciri 1,5,6,9 4,5,6, khusus yang 7 dimiliki tumbuhan tertentu. 3. Menjelaskan 7,10-4 hubungan antara ciri khusus yang dimiliki tumbuhan tertentu dengan lingkungan hidupnya sesuai dengan fungsinya. 3.5 Analisis Data

39 Analisis data adalah proses menyeleksi, menyederhanakan, mengabstraksi, mengorganisasi data secara sistematis dan rasional untuk menampilkan bahan-bahan yang dapat digunakan untuk menjawab jawaban terhadap ditjen penelitian (Ditjen Dikti, 1999:43) Analisis data dilakukan selama dan sesudah pengumpulan data. Berdasarkan data dari lembar observasi dan lembar jawaban siswa serta catatan selama observasi, kemudian dilakukan analisis. Semua data dibagi dan dibahas bersama peneliti dengan kedua teman sejawat. Selanjutnya dilakukan refleksi dan ditarik kesimpulan. Analisis data hasil tes (pra siklus dan siklus). Hasil belajar dianalisis dengan analisis deskriptif komparatif yaitu membandingkan nilai tes antar siklus maupun indikator kerja. Untuk mengetahui nilai rata-rata kelas pada tes tiap siklus digunakan rumus : X = R N X = Jumlah nilai siswa dalam satu kelas N = Jumlah siswa dalam satu kelas R = Nilai rata-rata kelas 3.6 Indikator Kinerja Indikator keberhasilan dan penelitian kelas ini adalah minimal 80 % siswa mencapai ketuntasan KKM (65).