BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Prosedur penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Hopkins yang dikutip oleh Sudarwan Danim (2010, 85) penelitian tindakan kelas sebagai padanan dari classroom action research merupakan kajian dan analisis sistematik tentang upaya meningkatkan mutu praktik pendidikan oleh guru atau sekelompok guru melalui tindakan praktis yang mereka lakukan dan merefleksi hasil tindakannya. Jenis PTK yang digunakan yaitu jenis PTK kolaboratif dimana diperlukan hadirnya suatu kerja sama dengan pihak-pihak lain seperti atasan, sejawat atau kolega, mahasiswa, dan sebagainya. Kesemuanya itu diharapkan dapat dijadikan sumber data atau data sumber. 3.2 Setting Penelitian Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama 4 Bulan yaitu bulan Februari, Maret, April dan Mei.Bulan Februari peneliti mulai mengadakan observasi kelas, yaitu mengidentifikasi permasalahan yang ada dalam pembelajaran. Bulan Maret peneliti mulai mengadakan persiapan, yaitu menyusun prosposal penelitian dan instrumennya. Pada Bulan April peneliti sudah mulai melaksanakan penelitian tindakan kelas siklus I, dan tindakan kelas siklus II. Untuk bulan Mei peneliti mulai membuat laporan hasil penelitian Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di kelas III SD Negeri 4 Monggot Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan. 20

2 Subjek Penelitian Subjek yang diambil adalah siswa kelas 3 SD Negeri SD Negeri 4 Monggot Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan. Dengan jumlah siswa laki-laki 14 orang dan siswa perempuan berjumlah 6 orang. 3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Ada dua variabel dalam penelitian ini, yaitu variabel bebas atau independen dan variabel terikat atau dependen. Variabel tersebut adalah sebagai berikut: 1. Jenis variabel a. Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi variabel yang lain. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan media gambar (X). b. Variabel terikat adalah merupakan variabel yang dipengaruhi karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar IPA siswa kelas III SD Negeri 4 Monggot Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan Semester II Tahun Ajaran 2013/2014 (Y). 2. Hubungan antar variabel Variabel X mempengaruhi variabel Y. Penggunaan media gambar (X) mempengaruhi hasil belajar IPA pada pokok bahasan cuaca dan pengaruhnya bagi manusia pada siswa kelas III SD Negeri 4 Monggot Semester II sebagai variabel (Y) Definisi Operasional Variabel 1. Media gambar Media gambar merupakan peniruan dari benda-benda dan pemandangan dalam hal bentuk, rupa serta ukurannya relatif terhadap lingkungan. Media gambar yang dimaksud adalah termasuk ke dalam gambar diam/mati (still picture), misalnya gambar/foto tentang kerangka manusia, tumbuhan,

3 22 objek hewan, alat transportasi, yang ada kaitannya dengan isi/bahan pembelajaran yang akan disampaikan kepada siswa. Media gambar merupakan suatu cara mengajar yang melibatkan siswa, dimana dalam proses kegiatan ini guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai, menyajikan materi sebagai pengantar, guru memperlihatkan gambar-gambar yang berkaitan dengan materi, setiap siswa akan membuat kelompok untuk berdiskusi, guru menunjuk siswa untuk menyebutkan/mengurutkan jenis gambar, kemudian guru akan menanyakan alasan dari pengertian gambar tersebut, dari ulasan tersebut guru mulai menanamkan konsep sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai. 2. Hasil Belajar Hasil belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan yang dinyatakan dalam bentuk simbol, angka, huruf maupun kalimat dalam rangka mengaktualisasikan dan mempotensikan diri lewat belajar. Skor atau nilai dikatakan berhasil apabila jumlah pengukuran hasil belajar di atas standar yang ada yaitu berdasarkan nilai KKM yang telah berlaku, dimana nilai KKM klasikal di SD Negeri 4 Monggot yaitu 63 dan nilai KKM kelasnya 61. Maka pembelajaran dikatakan berhasil apabila hasil belajar siswa memiliki nilai Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model proses. Adapun model proses ini digambarkan seperti lingkaran Obat Nyamuk, yang terdiri dari satu atau beberapa siklus namun dengan satu tujuan yang sama (tetap). Bila dalam pelaksanaan satu siklus belum menampakkan keberhasilan maka dirancang alternative tindakan lain pada siklus berikutnya, dan seterusnya sehingga tercapainya tujuan penelitian tersebut. Tahap tersebut dapat disajikan dalam gambar dibawah ini:

4 23 Rencana Tindakan Refleksi Tindakan dan Observasi Sumber: Susilo, 2010 : 58 Gambar 3.1 Proses Penelitian Tindakan Kelas Rencana siklus 1 a. Tahap perencanaan 1. Menyusun rencana pembelajaran dengan menggunakan media gambar. 2. Menyiapkan lembar observasi kegiatan pembelajaran. b. Tindakan Pelaksanaan/tindakan siklus 1 sesuai dengan perencanaan yang diprogramkan. 1. Menjelaskan materi pelajaran dengan menggunakan media gambar dan dilanjutkan dengan memberikan tugas percobaan kepada siswa. 2. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya, mengungkapkan pendapat, dan diskusi. 3. Pada akhir siklus 1 guru memberikan soal latihan untuk tes awal. c. Pengamatan Kegiatan observasi dilakukan untuk mengumpulkan data, aktifitas pembelajaran, baik data pembelajaran guru maupun data pembelajaran. d. Refleksi Data kemudian dianalisis. Analisis dilakukan dengan cara mengukur baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Data yang diperolah

5 24 kemudian dikumpulkan kemudian disimpulkan bagaimana hasil belajar siswa. 1. Apakah terjadi peningkatan kualitas belajar setelah menggunakan media gambar. 2. Berapakah jumlah siswa yang mengalami peningkatan hasil belajar?, sudah mencapai target yang diinginkan sesuai dengan yang diharapkan guru? 3. Sudahkan guru mengadakan pendekatan pada siswa dengan baik dan menggunakan media gambar sesuai dengan yang diinginkan? Rencana siklus 2 a. Perencanaan 1. Masalah siklus 1 yang belum berhasil, diverifikasi kemudian dianalisis. 2. Menyusun strategi belajar mengajar. 3. Menyusun RPP, LKS, alat evaluasi akhir siklus. b. Tindakan 1. Melaksanakan tindakan sebagaimana siklus 1 2. Mengontrol siswa yang kurang aktif 3. Guru membagikan LKS 4. Guru mengadakan bimbingan dengan mengamati kesalahankesalahan dan kesulitan yang dihadapi siswa. 5. Guru memberikan soal tes pada siklus 2 c. Pengamatan Peneliti melakukan tindakan ulang pada siklus 1, setelah melihat hasilnya. d. Refleksi Peneliti menganalisis semua tindakan pada siklus 1 dan siklus 2, kemudian melakukan refleksi terhadap strategi yang telah dilakukan dalam tindakan kelas dan diharapkan siswa mengalami peningkatan hasil belajar siswa.

6 Teknik dan Pengumpulan Data Jenis Data Jenis data yang akan diambil adalah data hasil belajar dan data proses pembelajaran Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data penelitian ini melalui: a. Data hasil belajar di ambil meliputi penilaian proses pembelajaran dan tes formatif pada akhir siklus. b. Data tentang proses pembelajaran diambil pada saat dilaksanakannya tindakan dengan menggunakan rubrik penilaian Instrumen Penilaian Adapun instrumen penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini adalah: 1. Tes. Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data utama dalam penelitian ini adalah tes formatif hasil belajar dalam bentuk tes pilihan ganda. Tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar IPA siswa kelas 3 pokok bahasan cuaca. Kisi-kisi instrumen tes disajikan pada tabel berikut ini.

7 26 Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrument Tes Siklus 1 dan Siklus 2 Standar Kompetensi 6.Memahami Kenampakan permukaan bumi, cuaca dan pengaruhnya bagi manusia, serta hubungannya dengan cara manusia memelihara dan melestarikan alam. Kompetensi Dasar 6.2 Menjelaskan hubungan antara keadaan awan dan cuaca. Indikator SIKLUS I 1. Siswa dapat mendefinisikan cuaca. 2. Mengidentifikasi kondisi cuaca 3. Menggambar secara sederhana simbol yang biasa digunakan untuk menunjukkan kondisi cuaca. 4. Meramalkan keadaan cuaca yang akan terjadi berdasarkan keadaan langit. 5. Mengidentifikasi musim didunia. SIKLUS II 1. Mengidentifikasi kondisi cuaca. 2. Menggambar secara sederhana simbol kondisi cuaca. Nomor Instrumen 1,2,3,19, 4, 5, 7, 11, 15, 18, 6 8, 9, 12, 13, 14, 16, 17, , 2, 3, 5, 6, 7,8,9,10,13,14, 16, 17, 18, 11,12, Jumlah instrument Mengidentifikasi musim didunia. 4, 15, 19, Lembar Observasi Penelitian ini menggunakan penilaian proses pembelajaran yaitu penilaian yang dilakukan pada saat proses pembelajaran berlangsung. Instrumen penilaiannya menggunakan rubrik penilaian. Penilaian

8 27 proses dalam penelitian PTK ini meliputi penilaian menyimak, penilaian diskusi, dan penilaian karakter bangsa yang ingin dicapai (kerjasama, ketekunan, kreatif dan tanggung jawab. Rubrik penilaian proses terlampir di RPP. Adapun kisi-kisi tersebut dapat dilihat pada tabel 3.2 di bawah ini. Tabel 3.2 Kisi-kisi Lembar Observasi Media Gambar Aspek Indikator No Item Pra pembelajaran Kegiatan awal Kegiatan inti Menggunakan media gambar Kegiatan akhir Guru memeriksa kesiapan siswa Memberikan salam dilanjutkan berdoa Guru menyampaikan apersepsi Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Guru menyampaikan materi tentang cuaca. Guru bertanya jawab sesuai materi yang disampaikan. Guru menunjukkan gambar yang sesuai dengan materi yang akan disampaikan. Guru membagi siswa kedalam kelompok (setiap kelompok terdiri dari 5 orang siswa). Guru membagikan lembar kerja siswa kepada setiap kelompok. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya. Guru menarik kesimpulan atas diskusi tersebut, kesimpulannya bersifat global. Memberikan penghargaan kepada kelompok yang terbaik dalam penyampaian hasil diskusi Melakukan refleksi Memberikan evaluasi Melakukan pemantapan Melakukan tindak lanjut 1, 2, 3, 4,5, 6 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17 18, 19, 20 Indikator yang dirumuskan pada kisi-kisi observasi aktivitas guru diatas sesuai dengan standar proses dan sintaks media gambar. Tabel 3.3 Kisi-kisi Observasi Aktivitas Siswa Aspek Indikator No Item Kesiapan siswa dalam pembelajaran Membawa alat pelajaran lengkap Membawa buku sumber Bersemangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran 1, 2, 3, 4

9 28 Kemampuan siswa dalam mengerjakan lembar kerja Aktif mengajukan pertanyaan pembelajaran Bekerja sama dalam kelompok Keberanian Bersungguh-sungguh dalam mengerjakan lembar kerja Mengerjakan lembar kerja sesuai dengan petunjuk yang ada Dapat menjawab pertanyaan dengan tepat pada lembar kerja Bertanya apabila mengalami kesulitan Pertanyaan sesuai dengan materi pembelajaran Bertanya lebih dari 1 kali Bertukar pikiran dalam memecahkan masalah Antusias untuk bekerjasama dengan teman Menghargai pendapat teman Merespon pendapat teman dengan positif Mempresentasikan hasil kerja kelompok ke depan kelas Menanggapi hasil kerja kelompok lain. 5,6,7 8, 9,10,11 12, 13, 14, 15 16, 17 Indikator yang dirumuskan pada kisi-kisi observasi aktivitas guru diatas sesuai dengan standar proses dan sintaks media gambar. 3.7 Indikator Keberhasilan Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas 3 Sekolah Dasar, sehingga perlu ditetapkan kriteria keberhasilan. Kriteria keberhasilan pada penelitian ini adalah jika semua siswa memperoleh nilai sama atau lebih besar dari KKM yaitu Analisis Data Data yang telah diperoleh akan dianalisis menggunakan deskriptif komparatif yaitu membandingkan nilai formatif tes pra siklus, nilai tes setelah siklus 1, dan nilai tes setelah siklus 2. Sedangkan untuk data penilaian proses dengan membandingkan penilaian proses siklus 1 dan penilaian proses siklus 2. Analisis data terhadap hasil penelitian dijelaskan sebagai berikut: (1) Analisis data hasil penelitian yang berupa hasil belajar pra siklus, siklus 1 dan siklus 2 dengan cara persentase yaitu dengan menghitung peningkatan ketuntasan belajar siswa secara individual jika siswa tersebut mampu mencapai skor minimal 61 dan ketuntasan klasikal jika siswa yang

10 29 memperoleh nilai 61 ini jumahnya sekitar 90% dari jumlah seluruh siswa dan masing-masing dihitung dengan menggunakan rumus : Analisis tersebut dilakukan dengan menghitung ketuntasan individual dan ketuntasan klasikal dengan rumus sebagai berikut: Jumlah nilai Ketuntasan individual = Jumlah nilai maksimal x 100 % Jumlah siswa yang tuntas belajar Ketuntasan klasikal = Jumlah seluruh siswa x 100 % Keterangan Ketuntasan indiviual : Jika siswa mencapai ketuntasan skor > 61 Ketuntasan klasikal : Jika > 90% dari seluruh siswa mencapai ketuntasan skor > 90. (2) Data penilaian proses diperoleh dari hasil observasi meliputi penilaian, penilaian diskusi, dan penilaian karakter bangsa. (3) Dari data penilaian proses dan data tes formatif selanjutnya dihitung untuk memperoleh nilai akhir. Dengan rumusan nilai akhir sebagai berikut: Nilai Akhir: