ANALISIS ANTRIAN PADA BENGKEL RESMI YAMAHA MANDIRI MOTOR

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Sentra Anugerah Motor Yamaha cabang

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada perusahaan PITSTOP Autowash

ANALISIS ANTRIAN PADA GALERY PT. INDOSAT CABANG MALL METROPOLITAN BEKASI BARAT NAMA : MARTA ZULFIKA NPM :

NAMA : ADINDA RATNA SARI NPM : DOSEN PEMBIMBING : EDY PRIHANTORO, SS, MMSI

ANALISIS ANTRIAN PADA STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM(SPBU) TRANSITO JAKARTA TIMUR. : R Rizky Iqbal M :

ANALISIS ANTRIAN SERVICE PADA BENGKEL RESMI MOTOR HONDA AHASS CABANG VILA ASRI

SIMULASI ANTRIAN DI BENGKEL RESMI YAMAHA HARPINDO JAYA GOMBONG DAN SUMBER BARU GOMBONG

ANALISIS EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PELAYANAN MEKANIK PADA BENGKEL RING MARKET

ANALISIS PENAMBAHAN TENAGA KERJA TERHADAP EFISIENSI WAKTU PEKERJAAN DI BENGKEL MODIFIKASI PUSPA KEDIRI CUSTOM BEKASI

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN SERVICE SEPEDA MOTOR DI BENGKEL RESMI YAMAHA CV BILLY MOTOR

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Model Sistem Antrian Bank Central Asia Cabang Mall Taman Anggrek

Model Antrian. Queuing Theory

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PADA BANK SYARIAH MANDIRI CABANG WARUNG BUNCIT JAKARTA SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan di depan loket bioskop, bank, antrian untuk dilayani saat servis

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

LAPORAN RESMI MODUL IV QUEUING THEORY

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS MAKSIMALISASI KEUNTUNGAN PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA KUE UMI

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Untuk mencapai tujuan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Bank Central Asia (BCA) KCP Cimahi. Objek Variabel

UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS EKONOMI 2014

Model Antrian 02/28/2014. Ratih Wulandari, ST.,MT 1. Menunggu dalam suatu antrian adalah hal yang paling sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari

BAB III METODE PENELITIAN. Jl. Panjang No.25 Jakarta Barat. Penelitian dilakukan selama 2 Minggu, yaitu

PENGANTAR MANAJEMEN SAINS EXERCISE UAS

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi yang serba cepat, waktu merupakan hal yang sangat

ANALISIS ANTRIAN PADA PT. ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE CABANG HARAPAN INDAH BEKASI

TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP PELAYANAN YAMAHA SERVICE CENTER AMIE JAYA CIMANGGIS, DEPOK. NPM :

BAB I PENDAHULUAN. pesat saat ini, dimana kebutuhan akan teknologi akan semakin diperlukan oleh

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di PT. ABB Sakti Industri IA Turbocharging Jalan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Model System Antrian di halte bus transjakarta koridor 1 Blok M - Kota

MODEL ANTRIAN YULIATI, SE, MM

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Bengkel Workshop Motoartz Bandung

MEMBUKA USAHA BENGKEL MOTOR

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan antara perusahaan-perusahaan jasa yang semakin ketat, agar dapat bertahan,

Analisis Penerapan Teori Antrian Pada Supermarket Roxy Square-Mandiri Land Di Jalan Hayam Wuruk Jember

ANALISIS EFEKTIFITAS SISTEM ANTRIAN BENGKEL SEPEDA MOTOR (Studi Kasus :AHASS ARIES MOTOR KEDIRI).

DAFTAR PUSTAKA. Ahyari, Agus Manajemen Produksi Pengendalian Produksi. Buku1. Yogyakarta: BPFE.

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-7

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Kegiatan pelayanan di Bank Rakyat Indonesia unit Gerendeng Tangerang

ANALISIS ANTRIAN PEMBAYARAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA PADA SAMSAT KOTA BEKASI

BAB III METODE PENELITIAN

SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN JASA SERVICE PADA BENGKEL DONI MOTOR WARENG. Ayu Dwi Sulistiani

TEORI ANTRIAN PERTEMUAN #10 TKT TAUFIQUR RACHMAN PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PADA MINIMARKET INDOMARET PERUMAHAN DUKUH ZAMRUD. : Windianni Amellia NPM : Pembimbing : Dr. Dra.

ANALISIS PENERAPAN SISTEM ANTRIAN MODEL M /M / S PADA BANK SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kompetitif. Persaingan terjadi karena kualitas dan harga produk dari tiap-tiap. target dan tujuan usaha yang telah direncanakannya.

ANALISIS ANTRIAN PELAYANAN PADA PANGKAS RAMBUT MEGA

BAB I PENDAHULUAN. atau jasa yang sebenarnya. Suatu perusahaan dapat mengambil langkah-langkah

BAB III METODE PENELITIAN

Formulir pertanyaan untuk menilai kualitas jasa berdasar persepsi manajemen.

Teori Antrian. Prihantoosa Pendahuluan. Teori Antrian : Intro p : 1

BAB I PENDAHULUAN. Sarana transportasi mempunyai peranan penting dalam mobilisasi kehidupan

JASA 2 [BAB V MENGELOLA ANTRIAN DAN RESERVASI] (BAGIAN I)

ANALISIS EFISIENSI WAKTU LAYANAN LOKET FARMASI BERDASARKAN METODE ANTRIAN DI RUMAH SAKIT PERMATA BEKASI

TEORI ANTRIAN (QUEUING THEORY) Teknik Riset Operasi Fitri Yulianti Universitas Gunadarma

MODEL ANTRIAN RISET OPERASIONAL 2

Nama : Firman Fadilah NPM : Pembimbing : Supiani, SE., MM

ANTRIAN. pelayanan. Gambar 1 : sebuah sistem antrian

Metode Kuantitatif. Kuliah 5 Model Antrian (Queuing Model) Dr. Sri Poernomo Sari, ST, MT 23 April 2009

Antrian adalah garis tunggu dan pelanggan (satuan) yang

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN


BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

3.1.1 Sejarah Singkat Bank Rakyat Indonesia Produk yang dilayani oleh teller PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. Unit Magelang

ANALISIS ANTRIAN PEMBAYARAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA PADA SAMSAT KOTA BEKASI DAN SAMSAT JAKARTA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan terbaik dan unggul bagi para pengguna jasanya.

BAB I PENDAHULUAN. bisnis. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada dimana-mana, namun

BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi adalah serangkaian subsistem informasi yang. menyeluruh dan terkoordinasi secara rasional terpadu yang mampu

Operations Management

Adrian et al., Antrian Teori Antrian Pada Loket Pembayaran Pusat Perbelanjaan Carrefour...

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Dosen Pembimbing : Supriyo Hartadi. W., S.E., M.M.

Pengambilan Keputusan Manajerial

Technical Response. Direct of Goodness. Rank

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN JASA PENCUCIAN MOBIL DAN SEPEDA MOTOR DI AAN MOBILE

UNIVERSITAS MERCU BUANA PROGRAM PASKA SARJANA PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN

ANALISA KEPUASAN KONSUMEN PADA PELAYANAN JASA BENGKEL MOTOR YAMAHA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Halte Bus Transjakarta koridor 1 Blok M-Kota,

DAFTAR ISI. 1.1 Latar Belakang Masalah Identifikasi Masalah Maksud dan Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian..

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pengaruh Bauran Pemasaran Non-Tradisional (People, Process, Physical

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. PT Garda Bangun Nusa berdiri berdasarkan akte notaris nomor 16,tanggal

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya orang mengenal produk sebagai sesuatu yang berwujud

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

PENGARUH PENDAPATAN DAN SUKU BUNGA TERHADAP PERMINTAAN KREDIT SEPEDA MOTOR PADA PT. ADIRA DINAMIKA MULTIFINANCE CABANG TAMBUN-BEKASI

PENERAPAN METODE ANTRIAN UNTUK MENGANTISIPASI TERJADINYA KEPADATAN JUMLAH ANTRIAN DI STASIUN BANYUWANGI BARU

Riset Operasional JAWABAN KISI-KISI UAS PENAWARAN G N O PERMINTAAN = 140

Tingkat Pelayanan Teller Dengan Teori Antrian Pada Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Layanan Cinere.

BAB III METODE PENELITIAN. Kebon Jeruk yang berlokasi di Jl. Raya Perjuangan Kav.8 Kebon Jeruk Jakarta

KARAKTERISTIK SISTEM ANTRIAN

BAB 8 TEORI ANTRIAN (QUEUEING THEORY)

11/1/2016 Azwar Anas, M. Kom - STIE-GK Muara Bulian 1 TEORI ANTRIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Model Sistem Antrian Bank Mega Cabang Puri Indah

Transkripsi:

ANALISIS ANTRIAN PADA BENGKEL RESMI YAMAHA MANDIRI MOTOR Nama : Rini Pratiwi NPM : 19210529 Jurusan : Manajemen Pembimbing: Rooshwan Budhi Utomo,SE.,MMSi.

Pendahuluan Latar Belakang Semakin lama penambahan populasi kendaraan bermotor makin meningkat. Peningkatan penjualan sepeda motor menunjukkan indikasi daya beli masyarakat Indonesia dan masyarakat di Asia Tenggara pada umumnya semakin membaik. Hal tersebut akan membuat pertumbuhan pembelian sepeda motor akan terus naik tahun depan. Bahkan hampir setiap orang mempunyai dan membutuhkan sepeda motor. Kepadatan aktivitas di jalan menuntut kenyamanan, untuk itu kendaraan yang dipakai harus selalu dalam keadaan baik. Agar kendaraan selalu dalam keadaan baik maka diperlukan perawatan dan service berkala bahkan diperlukan juga perbaikan-perbaikan bagian yang rusak, untuk itu sangat dibutuhkan jasa bengkel motor. Kondisi seperti inilah yang dapat kita manfaatkan sebagai peluang usaha. Bengkel Yamaha Mandiri Motor memiliki pelanggan yang cukup banyak setiap harinya. Karena itu,kerap terjadi antrian pelanggan pada bengkel tersebut. Antrian yang terlalu lama akan menyebabkan banyak waktu pelanggan yang terbuang percuma,serta bagi pelanggan yang tidak sabar menunggu antrian, mereka akan beralih ke bengkel lain yang lebih sepi pengunjung, sehingga bengkel akan merugi. Untuk alasan demikian maka penulis akan membahas penelitian ilmiah yang berkaitan dengan latar belakang diatas, penulis mengajukan penelitian ilmiah yang berjudul ANALISIS ANTRIAN PADA BENGKEL RESMI YAMAHA MANDIRI MOTOR.

Rumusan dan Batasan Masalah Rumusan Masalah Adapun masalah yang ingin diketahui dari penulisan ilmiah ini sebagai berikut: 1. Berapa lama waktu tunggu, serta tingkat kedatangan rata-rata motor per jam dalam antrian yang terjadi pada Bengkel Resmi Yamaha Mandiri Motor? 2. Bagaimana solusi agar tidak terjadi antrian pada Bengkel Resmi Yamaha Mandiri Motor? Batasan Masalah Penulis hanya membatasi masalah pada jumlah antrian pelanggan selama 2 bulan pada saat hari biasa, hari libur, tanggal tua dan tanggal muda terhitung dari April-Mei 2013. Serta rata rata waktu menunggunya.

Tujuan Penelitian Adapun tujuan dalam penelitian ini antara lain : 1. Untuk menentukan berapa lama waktu menunggu, serta tingkat kedatangan rata-rata motor per jam dalam antrian yang terjadi pada Bengkel Resmi Yamaha Mandiri Motor. 2. Untuk mengetahui solusi agar tidak terjadi antrian pada Bengkel Resmi Yamaha Mandiri Motor.

Manfaat Penelitian Manfaat Akademis Diharapkan penulisan ilmiah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi mahasiswa, serta dapat menambah kepustakaan bagi mahasiswa. Manfaat Praktis Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan masukan dalam bidang usaha yang terkait, agar usaha tersebut dapat berjalan dengan baik dimasa yang akan datang.

Metode Penelitian Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah Bengkel Resmi Yamaha Mandiri Motor, yang beralamat di Jl.Raya Mangun Jaya No.43 Tambun Selatan, Bekasi. Data/Variabel Dalam penelitian ini, menggunakan data kedatangan selama 2 bulan, yaitu dari April-Mei 2013.

Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data pada penelitian ilmiah ini adalah mengunakan data sekunder yaitu data yang sudah ada, berbentuk buku mengenai topik atau pembahasan yang sudah ditentukan oleh penulis yang diperoleh dari Studi Pustaka (Library Research). Yaitu penelitian dilakukan dengan mempelajari buku-buku referensi yang berhubungan dengan masalah, untuk mendapatkan data yang digunakan sebagai landasan.

Alat Analisis yang digunakan Tingkat Kegunaan R = λ c µ Probabilitas tidak adanya Antrian (Po) Po = 1 c-l (λ / µ) n (λ /µ) c n=0 n! c! (1 (λ /c.µ)) Jumlah Individu Rata-rata dalam Antrian (Lq) Lq = Po (λ/µ) c λ / c µ c! (1- ( / c µ)) 2 Waktu Rata-rata Menunggu dalam Antrian (Wq) Wq = Lq λ

Keterangan : R : Tingkat Kegunaan λ : Tingkat kedatangan rata-rata c : Jumlah Pekerja µ : Tingkat Pelayanan rata-rata n : Jumlah Individu dalam Sistem pada Suatu Waktu Lq : Jumlah individu rata-rata dalam antrian Wq : Waktu rata-rata menunggu dalam antrian Po : Probabilitas tidak adanya antrian

Pembahasan Tabel 4.10 Rangkuman Tingkat Kedatangan Pengunjung Tingkat Kedatangan April Bulan Mei Jumlah Hari Biasa 604 580 1.184 Hari Libur 337 342 679 Tanggal Tua 208 206 414 Tanggal Muda 225 229 454

Tabel 4.11 Rangkuman Rata Rata Waktu Menunggu No Keterangan Hasil 1 Rata- Rata Waktu Menunggu pada Hari Biasa Bulan April ( Wq) 0,14 jam = 8,4 menit = 504 detik 2 Rata- Rata Waktu Menunggu pada Hari Libur Bulan April ( Wq) 0,39 jam = 23,4 menit = 1404 detik 3 Rata- Rata Waktu Menunggu pada Tanggal Tua Bulan April ( Wq) 0,14 jam = 8,4 menit = 504 detik 4 Rata- Rata Waktu Menunggu pada Tanggal Muda Bulan April ( Wq) 0,20 jam = 12 menit = 720 menit 5 Rata- Rata Waktu Menunggu pada Hari Biasa Bulan Mei ( Wq) 0,10 jam = 6 menit = 360 detik 6 Rata- Rata Waktu Menunggu pada Hari Libur Bulan Mei ( Wq) 0,47 jam = 28,2 menit = 1692 detik 7 Rata- Rata Waktu Menunggu pada Tanggal Tua Bulan Mei ( Wq) 0,13 jam = 7,8 menit = 468 detik 8 Rata- Rata Waktu Menunggu pada Tanggal Muda Bulan April ( Wq) 0,24 jam = 14,4 menit = 864 detik

Penutup Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rata rata tingkat kedatangan yang paling banyak terjadi pada hari libur di bulan mei sebesar 5,27 motor/jam, sedangkan rata rata tingkat kedatangan yang paling sedikit terjadi pada hari biasa di bulan mei sebesar 4,03 motor/jam. Waktu menunggu yang terlama terjadi pada hari libur di bulan Mei selama 28,2 menit. Sementara waktu menunggu yang tersingkat terjadi pada hari biasa di bulan mei selama 6 menit. 2. Solusi untuk mengatasi antrian pada Bengkel Resmi Yamaha Mandiri Motor adalah dengan menambahkan mekanik pada saat hari libur, karena pada saat hari libur jumlah pelanggan yang datang menjadi lebih banyak daripada hari lainnya. Dengan ditambahkannya mekanik maka diharapkan antrian akan berkurang.

Saran Sebaiknya pihak bengkel dapat menambah fasilitas pelayanan, bila masih saja terjadi antrian, waktu tunggu pelanggan pastinya akan menjadi lebih lama. Hal tersebut bisa berdampak pada keuntungan bengkel itu sendiri, karena bila di bengkel selalu terjadi antrian, maka tidak menutup kemungkinan para pelanggan akan lebih memilih bengkel yang lebih sepi antriannya. Pihak bengkel dapat menggunakkan mesin antrian agar antrian dapat lebih tertib dan teratur, sehingga dapat menghemat waktu antrian. Bisa juga dengan menambahkan fasilitas seperti pemasangan televisi, wifi, atau kursi pijat dapat mengurangi rasa kebosanan pelanggan akibat menunggu. Walaupun penambahan fasilitas tersebut akan berdampak pada meningkatnya biaya yang harus di keluarkan oleh bengkel, tetapi demi mempertahankan pelanggan serta membuat bengkel bisa lebih baik lagi ke depannya, maka hal tersebut perlu dilakukan.