ANALISIS ANTRIAN PADA BENGKEL RESMI YAMAHA MANDIRI MOTOR Nama : Rini Pratiwi NPM : 19210529 Jurusan : Manajemen Pembimbing: Rooshwan Budhi Utomo,SE.,MMSi.
Pendahuluan Latar Belakang Semakin lama penambahan populasi kendaraan bermotor makin meningkat. Peningkatan penjualan sepeda motor menunjukkan indikasi daya beli masyarakat Indonesia dan masyarakat di Asia Tenggara pada umumnya semakin membaik. Hal tersebut akan membuat pertumbuhan pembelian sepeda motor akan terus naik tahun depan. Bahkan hampir setiap orang mempunyai dan membutuhkan sepeda motor. Kepadatan aktivitas di jalan menuntut kenyamanan, untuk itu kendaraan yang dipakai harus selalu dalam keadaan baik. Agar kendaraan selalu dalam keadaan baik maka diperlukan perawatan dan service berkala bahkan diperlukan juga perbaikan-perbaikan bagian yang rusak, untuk itu sangat dibutuhkan jasa bengkel motor. Kondisi seperti inilah yang dapat kita manfaatkan sebagai peluang usaha. Bengkel Yamaha Mandiri Motor memiliki pelanggan yang cukup banyak setiap harinya. Karena itu,kerap terjadi antrian pelanggan pada bengkel tersebut. Antrian yang terlalu lama akan menyebabkan banyak waktu pelanggan yang terbuang percuma,serta bagi pelanggan yang tidak sabar menunggu antrian, mereka akan beralih ke bengkel lain yang lebih sepi pengunjung, sehingga bengkel akan merugi. Untuk alasan demikian maka penulis akan membahas penelitian ilmiah yang berkaitan dengan latar belakang diatas, penulis mengajukan penelitian ilmiah yang berjudul ANALISIS ANTRIAN PADA BENGKEL RESMI YAMAHA MANDIRI MOTOR.
Rumusan dan Batasan Masalah Rumusan Masalah Adapun masalah yang ingin diketahui dari penulisan ilmiah ini sebagai berikut: 1. Berapa lama waktu tunggu, serta tingkat kedatangan rata-rata motor per jam dalam antrian yang terjadi pada Bengkel Resmi Yamaha Mandiri Motor? 2. Bagaimana solusi agar tidak terjadi antrian pada Bengkel Resmi Yamaha Mandiri Motor? Batasan Masalah Penulis hanya membatasi masalah pada jumlah antrian pelanggan selama 2 bulan pada saat hari biasa, hari libur, tanggal tua dan tanggal muda terhitung dari April-Mei 2013. Serta rata rata waktu menunggunya.
Tujuan Penelitian Adapun tujuan dalam penelitian ini antara lain : 1. Untuk menentukan berapa lama waktu menunggu, serta tingkat kedatangan rata-rata motor per jam dalam antrian yang terjadi pada Bengkel Resmi Yamaha Mandiri Motor. 2. Untuk mengetahui solusi agar tidak terjadi antrian pada Bengkel Resmi Yamaha Mandiri Motor.
Manfaat Penelitian Manfaat Akademis Diharapkan penulisan ilmiah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi mahasiswa, serta dapat menambah kepustakaan bagi mahasiswa. Manfaat Praktis Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan masukan dalam bidang usaha yang terkait, agar usaha tersebut dapat berjalan dengan baik dimasa yang akan datang.
Metode Penelitian Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah Bengkel Resmi Yamaha Mandiri Motor, yang beralamat di Jl.Raya Mangun Jaya No.43 Tambun Selatan, Bekasi. Data/Variabel Dalam penelitian ini, menggunakan data kedatangan selama 2 bulan, yaitu dari April-Mei 2013.
Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data pada penelitian ilmiah ini adalah mengunakan data sekunder yaitu data yang sudah ada, berbentuk buku mengenai topik atau pembahasan yang sudah ditentukan oleh penulis yang diperoleh dari Studi Pustaka (Library Research). Yaitu penelitian dilakukan dengan mempelajari buku-buku referensi yang berhubungan dengan masalah, untuk mendapatkan data yang digunakan sebagai landasan.
Alat Analisis yang digunakan Tingkat Kegunaan R = λ c µ Probabilitas tidak adanya Antrian (Po) Po = 1 c-l (λ / µ) n (λ /µ) c n=0 n! c! (1 (λ /c.µ)) Jumlah Individu Rata-rata dalam Antrian (Lq) Lq = Po (λ/µ) c λ / c µ c! (1- ( / c µ)) 2 Waktu Rata-rata Menunggu dalam Antrian (Wq) Wq = Lq λ
Keterangan : R : Tingkat Kegunaan λ : Tingkat kedatangan rata-rata c : Jumlah Pekerja µ : Tingkat Pelayanan rata-rata n : Jumlah Individu dalam Sistem pada Suatu Waktu Lq : Jumlah individu rata-rata dalam antrian Wq : Waktu rata-rata menunggu dalam antrian Po : Probabilitas tidak adanya antrian
Pembahasan Tabel 4.10 Rangkuman Tingkat Kedatangan Pengunjung Tingkat Kedatangan April Bulan Mei Jumlah Hari Biasa 604 580 1.184 Hari Libur 337 342 679 Tanggal Tua 208 206 414 Tanggal Muda 225 229 454
Tabel 4.11 Rangkuman Rata Rata Waktu Menunggu No Keterangan Hasil 1 Rata- Rata Waktu Menunggu pada Hari Biasa Bulan April ( Wq) 0,14 jam = 8,4 menit = 504 detik 2 Rata- Rata Waktu Menunggu pada Hari Libur Bulan April ( Wq) 0,39 jam = 23,4 menit = 1404 detik 3 Rata- Rata Waktu Menunggu pada Tanggal Tua Bulan April ( Wq) 0,14 jam = 8,4 menit = 504 detik 4 Rata- Rata Waktu Menunggu pada Tanggal Muda Bulan April ( Wq) 0,20 jam = 12 menit = 720 menit 5 Rata- Rata Waktu Menunggu pada Hari Biasa Bulan Mei ( Wq) 0,10 jam = 6 menit = 360 detik 6 Rata- Rata Waktu Menunggu pada Hari Libur Bulan Mei ( Wq) 0,47 jam = 28,2 menit = 1692 detik 7 Rata- Rata Waktu Menunggu pada Tanggal Tua Bulan Mei ( Wq) 0,13 jam = 7,8 menit = 468 detik 8 Rata- Rata Waktu Menunggu pada Tanggal Muda Bulan April ( Wq) 0,24 jam = 14,4 menit = 864 detik
Penutup Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rata rata tingkat kedatangan yang paling banyak terjadi pada hari libur di bulan mei sebesar 5,27 motor/jam, sedangkan rata rata tingkat kedatangan yang paling sedikit terjadi pada hari biasa di bulan mei sebesar 4,03 motor/jam. Waktu menunggu yang terlama terjadi pada hari libur di bulan Mei selama 28,2 menit. Sementara waktu menunggu yang tersingkat terjadi pada hari biasa di bulan mei selama 6 menit. 2. Solusi untuk mengatasi antrian pada Bengkel Resmi Yamaha Mandiri Motor adalah dengan menambahkan mekanik pada saat hari libur, karena pada saat hari libur jumlah pelanggan yang datang menjadi lebih banyak daripada hari lainnya. Dengan ditambahkannya mekanik maka diharapkan antrian akan berkurang.
Saran Sebaiknya pihak bengkel dapat menambah fasilitas pelayanan, bila masih saja terjadi antrian, waktu tunggu pelanggan pastinya akan menjadi lebih lama. Hal tersebut bisa berdampak pada keuntungan bengkel itu sendiri, karena bila di bengkel selalu terjadi antrian, maka tidak menutup kemungkinan para pelanggan akan lebih memilih bengkel yang lebih sepi antriannya. Pihak bengkel dapat menggunakkan mesin antrian agar antrian dapat lebih tertib dan teratur, sehingga dapat menghemat waktu antrian. Bisa juga dengan menambahkan fasilitas seperti pemasangan televisi, wifi, atau kursi pijat dapat mengurangi rasa kebosanan pelanggan akibat menunggu. Walaupun penambahan fasilitas tersebut akan berdampak pada meningkatnya biaya yang harus di keluarkan oleh bengkel, tetapi demi mempertahankan pelanggan serta membuat bengkel bisa lebih baik lagi ke depannya, maka hal tersebut perlu dilakukan.