ANALISIS MAKSIMALISASI KEUNTUNGAN PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA KUE UMI

Transkripsi

1 ANALISIS MAKSIMALISASI KEUNTUNGAN PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA KUE UMI Nama : Riri Syukriati NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Rooswhan Budhi Utomo,SE.,MMSi

2 Bab I. Pendahuluan Latar Belakang Mencari keuntungan sebesar-besarnya merupakan tujuan utama dari setiap perusahaan besar maupun perusahaan kecil yang bergerak dibidang industri. Namun kenyataannya banyak kendala yang dihadapi oleh perusahaan dalam pencapaian keuntungan maksimal, antara lain keterbatasan bahan baku,keterbatasan alatalat yang digunakan dalam proses produksi,keterbatasan waktu produksi,keterbatasan tenaga kerja dan modal.

3 Sebuah produk yang dibuat pada umumnya menjalani sejumlah operasi dari saat produk tersebut terpikir oleh perancangnya sampai kepada para konsumen. Perintah produksi dikeluarkan dari departemen produksi,dan selanjutnya meminta bahan yang diperlukan dari departemen penyediaan bahan. Untuk kegiatan usaha yang melebihi satu jenis produk,maka hal yang harus dipikirkan oleh perusahaan adalah bagaimana caranya dengan masukan yang terbatas dapat tercapainya hasil produksi dan mendapatkan keuntungan maksimal. oleh karena itu perusahaan harus menggunakan strategi dan metode untuk mengetahui dengan tepat kombinasi penggunaan faktor-faktor produksi serta kombinasi dari produk yang dihasilkan.

4 Rumusan dan Batasan Masalah Rumusan Masalah Dari penjelasan diatas, maka penulis merumuskan masalah Bagaimana kombinasi produk yang seharusnya dilakukan agar dapat menghasilkan keuntungan yang maksimal dengan menggunakan metode simpleks? Batasan Masalah Penulis hanya membatasi masalah hanya mengenai penggunaan bahan baku (tepung terigu, gula pasir, mentega, telur, garam, keju, kacang) untuk 3 jenis kue kering (kue salju, kue keju, kue kacang) di Industri Rumah Tangga Kue UMI,sehingga dihasilkan kombinasi produk yang maksimal untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal dengan menggunakan metode simplek dengan menggunakan data produksi pada bulan April 2013.

5 TUJUAN PENELITIAN Penelitian ini bertujuan untuk : Tujuan dari penelitian ilmiah ini untuk mengetahui kombinasi produk yang dapat menghasilkan keuntungan maksimal.

6 Manfaat Penelitian Manfaat Akademis Dari hasil penelitian ini penulis dapat menerapkan materi dan dapat membandingkannya dengan melihat atau meneliti secara langsung dan dijadikan sebagai pelajaran praktek dalam perkuliahan Manfaat Praktis Memberi masukan atau gambaran kepada pemilik usaha dan membantu pemilik usaha dalam meningkatkan hasil penjualan yang maksimal..

7 Metode Penelitian Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah sebuah industri rumah tangga yang bernama kue umi berada di Jalan Kp. Setu,Kelurahan Bintara Jaya - Bekasi Barat Data/Variabel Dalam penelitian ini, menggunakan data Produksi Kue setiap harinya pada bulan April 2013.

8 Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data pada penelitian ilmiah ini adalah mengunakan data sekunder yaitu data yang sudah ada, berbentuk buku mengenai topik atau pembahasan yang sudah ditentukan oleh penulis yang diperoleh dari Studi Pustaka (Library Research). Yaitu penelitian dilakukan dengan mempelajari buku-buku referensi yang berhubungan dengan masalah, untuk mendapatkan data yang digunakan sebagai landasan.

9 Pembahasan Tabel 4.2 Jumlah Produksi dan Pendapatan Industri Rumah Tangga Kue Umi Sebelum Menggunakan Metode Simpleks pada Bulan April 2013 Produksi Produksi Tiap Hari ( Unit) Keuntungan Per Unit (Rupiah) Total Keuntungan Kue Salju Kue Kacang Kue Keju Total Keuntungan ( Rupiah )

10 Tabel 4.3 Jumlah Produksi dan Pendapatan Industri Rumah Tangga Kue Umi Setelah Menggunakan Metode Simpleks pada Bulan April 2013 Produksi Produksi Tiap Hari ( Unit) Keuntungan Per Unit (Rupiah) Total Keuntungan Kue Salju Kue Kacang Kue Keju Total Keuntungan ( Rupiah )

11 Tabel 4.9 Perbandingan Keuntungan Antara Sebelum dan Sesudah menggunakan Metode Simpleks PRODUK SEBELUM SESUDAH unit Total keuntungan unit Total Keuntungan Kue Salju Kue Kacang Kue Keju Jumlah

12 Penutup Kesimpulan Berdasarkan hasil rangkuman yang sudah dijelaskan dalam bab sebelumnya, maka penulis memberi kesimpulan : Kombinasi tingkat produksi yang harus dihasilkan agar memperoleh keuntungan optimal adalah sebanyak 75 unit Kue Salju, 10 unit Kue Kacang,dan 100 unit Kue Keju, dengan memperoleh keuntungan sebesar Rp perhari. Sedangkan Produksi yang terjadi pada Kue Umi sebelum menggunakan metode simpleks adalah 60 unit Kue Salju,30 unit Kue Kacang,dan 85 unit Kue keju dengan mendapatkan keuntungan sebesar Rp perhari,jadi selisih keuntungan perusahaan sebelum menggunakan metode simpleks dan setelah menggunakan metode simpleks adalah sebesar Rp

13 Saran Penulis memberikan saran yang dapat dipertimbangkan oleh pihak Industri Rumah Tangga Kue Umi agar dapat bertahan dan mampu mengembangkan produksinya, antara lain : Dapat menggunakan bahan baku yang tersisa untuk digunakan dalam proses produksi yang lain sehingga tidak terbuang dan menghemat pengeluaran. Perusahaan dapat menggunakan metode simpleks menentukan kombinasi produk yang optimal sehingga dapat memperoleh keuntungan yang maksimal.