ANALISIS ANTRIAN PEMBAYARAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA PADA SAMSAT KOTA BEKASI DAN SAMSAT JAKARTA TIMUR

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS ANTRIAN PEMBAYARAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA PADA SAMSAT KOTA BEKASI DAN SAMSAT JAKARTA TIMUR"

Transkripsi

1 ANALISIS ANTRIAN PEMBAYARAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA PADA SAMSAT KOTA BEKASI DAN SAMSAT JAKARTA TIMUR Muhammad Rizky rizky_gokil76@yahoo.com Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya 00 Depok ABSTRAK Dalam kehidupan sehari hari kata antrian sangat sering kita jumpai. Antrian antrian yang sangat panjang dan lama memang sangat membosankan dan merugikan.. Tujuan penulisan ini adalah untuk menganalisis antrian yang terjadi pada Samsat Kota Bekasi dan untuk mengetahui kepuasan para wajib pajak dalam melakukan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor.Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan, apabila dioperasikan dengan fasilitas / loket di Samsat Kota Bekasi akan terjadi antrian rata rata 4 wajib pajak dan waktu rata rata wajib pajak dalam antrian 9,62 detik. Hal ini pun menunjukan banyaknya pengunjung dalam antrian.dan apabila dioperasikan dengan 2 fasilitas / loket di Samsat Kota Bekasi akan terjadi antrian rata rata 0 wajib pajak dan waktu rata rata wajib pajak dalam antrian 2,904 detik Hal ini pun menunjukan tidak adanya pengunjung dalam antrian. Sedangkan apabila dioperasikan dengan fasilitas / loket di Samsat Jakarta Timur akan terjadi antrian rata rata 27 wajib pajak dan waktu rata rata wajib pajak dalam antrian 605 detik. Hal ini pun menunjukan begitu banyaknya pengunjung dalam antrian.dan apabila dioperasikan dengan 2 fasilitas / loket di Samsat Kota Bekasi akan terjadi antrian rata rata 0 wajib pajak dan waktu rata rata wajib pajak dalam antrian 2,32 detik Hal ini pun menunjukan tidak adanya pengunjung dalam antrian Sistem pelayanan agar tidak terjadi antrian yang terlalu

2 panjang penulis memberi saran agar jumlah fasilitas / Loket yang disediakan Kantor Samsat Jakarta Timur khususnya pada bagian Pemberkasan akan sangat optimal bila ditambah sebanyak 2 fasilitas / loket sehingga hal ini akan meningkatkan kepuasan konsumen / masyarakat karena wajib pajak tidak perlu menunggu terlalu lama untuk membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).Sedangkan pada Samsat Kota Bekasi tidak diperlukan penambahan fasilitas / Loket karena pelayanan Yang Sudah efektif dan sudah melakukan penambahan Loket sebelumnya menjadi 2 Loket.Berdasarkan data di atas kinerja antrian di Samsat Kota Bekasi cukup efektif khususnya pada saat jam sibuk. Maka wajib pajak akan merasakan kepuasan untuk membayar Pajak Kendaraan Bermotor dan tidak perlu mengantri terlalu lama. Kata Kunci : Pengukuran Kinerja Keuangan ( xi lampiran ) Daftar Pustaka ( ) 2

3 BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Sistem antrian di dalam kehidupan nyata akan dapat kita temui, seperti : mobil-mobil yang antri di lampu merah, deretan mobil yang mengantri di loket pintu tol, antrian nasabah Bank, antrian di loket Kereta Api, antrian para pengunjung taman hiburan, antrian di kasir Mini market, antrian Pom bensin dan pasien yang menunggu di klinik rawat jalan dan sebagainya yang sangat menyita waktu apalagi jika harus mengantri dengan jumlah antrian yang sangat panjang dan melelahkan. Seperti antrian pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di SAMSAT Bekasi dan Jakarta Timur. Merupakan satu-satunya tempat pembayaran pajak kendaraan bermotor di wilayah Bekasi, dan SAMSAT Jakarta timur merupakan tempat pembayaran pajak kendaraan bermotor masyarakat Jakarta timur, dimana setiap harinya begitu banyaknya masyarakat yang melakukan pembayaran pajak karena sudah adanya jatuh temponya pembayaran, sehingga banyaknya antrian terjadi, maka perlu dilakukan pelayanan yang ekstra atau penambahan loket sehingga antrian dan pembayaran pun dapat lancar dan terkendali. Berdasarkan hal tersebut di atas, mendorong penulis untuk membuat Penulisan Ilmiah dengan judul : ANALISIS ANTRIAN PEMBAYARAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA PADA SAMSAT KOTA BEKASI DAN SAMSAT JAKARTA TIMUR.2 Rumusan dan Batasan Masalah rumusan masalah dalam penulisan ilmiah ini adalah bagaimana cara untuk meningkatkan pelayanan agar dapat meminimalkan waktu rata rata wajib pajak menunggu dalam antrian dan sistem pelayanan agar tidak terjadi antrian yang terlalu lama.dalam penulisan ilmiah ini penulis membatasi 3

4 masalah hanya pada Antrian Loket Bagian Pemberkasan dengan menggunakan Metode Multi Channel Single Phase yang diamati mulai tanggal Mei Mei 2009 untuk pengamatan pada Samsat Jakarta timur, dan Tanggal 0 Juni Juni 2009 untuk pengamatan pada Samsat Kota Bekasi antara jam WIB..3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan penulisan dari penelitian ini adalah untuk :. Mengetahui pelayanan yang diberikan kepada wajib pajak agar dapat meminimalkan waktu rata rata wajib pajak yang menunggu dalam antrian. 2. Perbaikan sistem pelayanan agar tidak terjadi antrian yang terlalu lama dan panjang..4 Manfaat Penelitian. Manfaat Akademis Sebagai sarana untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan wawasan berpikir, sebagai bahan informasi ilmiah dalam pengembangan ilmu pengetahuan tentang pengaruh pelayanan terhadap Antrian. 2. Manfaat Praktis Sebagai bahan informasi bagi mahasiswa Universitas Gunadarma Fakultas ekonomi jurusan manajemen dan sebagai bahan referensi dalam penyusunan Penulisan Ilmiah bagi mahasiwa Universitas Gunadarma Fakultas Ekonomi. 3. Bagi Samsat Dengan hasil penelitian dapat memberi masukan pada Kantor Samsat Kota Bekasi dalam pengambilan keputusan untuk memperbaiki dan meningkatkan pelayanan jasa terhadap masyarakat..5 Metode Penelitian Penulis menggunakan beberapa langkah sebagai berikut :.5. Objek penelitian 4

5 Di ambil dari Antrian Loket bagian Pemberkasan pembayaran pajak kendaraan bermotor yang berlokasi di Jln. Kebun Nanas Jakarta timur dan Jln. Jend. Ahmad Yani no.09 Bekasi..5.2 Data / Variabel Di peroleh secara langsung yang berupa jumlah loket. banyaknya para wajib pajak yang datang waktu pelayanan dari masuk sampai keluar dari Loket Pemberkasan SAMSAT Jakarta timur dan SAMSAT Kota Bekasi..5.3 Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data dengan Metode antara lain :.Wawancara Dengan melakukan wawancara langsung dengan Kepala Unit Pelayanan Pendapatan yang mempunyai kewenangan memimpin SAMSAT tersebut. 2. Field Research ( Riset Lapangan ) Pengamatan yang dilakukan secara langsung ke Samsat guna memperoleh data yang diperlukan. 3. Library Research ( Riset Perpustakaan ) Penelitian yang digunakan dengan berbagai Literatur, dengan mengambil data yang diperlukan dan mempunyai hubungan dengan penelitian..5.4 Alat Analisis yang Digunakan Mekanisme penelitian penulisan ilmiah ini menggunakan Antrian dengan model Multi Channel Single Phase (MCSP). 5

6 BAB II LANDASAN TEORI 2. Kerangka Teori 2... Konsep - Konsep Teori Antrian Teori Antrian atau sering disebut sebagai waiting line theory, atau queuing theory diketemukan dan dikembangkan oleh ahli matematika dan Insinyur berkebangsaan Denmark yang bernama A.K Erlang pada tahun 909. dia mengembangkan model antrian untuk menentukan jumlah yang optimal dari fasilitas telephone switching yang digunakan untuk melayani permintaan yang ada. Penggunaan model ini makin meluas tepatnya mulai sejak akhir perang dunia ke-ii. Sampai saat ini, waiting line theory mempunyai aplikasi yang luas untuk alat operasi perusahaan atau manajemen. Persoalan-persoalan yang dapat diselesaikan dengan teori antrian adalah meliputi bagaimana perusahaan dapat menentukan waktu dan fasilitas yang sebaik-baiknya agar dapat melayani konsumen atau langganan dengan efisien. Di dalam hal ini tentu saja diperhitungkan antara ekstra biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk menambah fasilitas service baru dengan kerugian-kerugian konsumen karena harus menunggu apabila tidak diadakan penambahan fasilitas service yang baru Sistem dan Struktur Antrian (a) Sistem Antrian Klasifikasi menurut Hillier dan Lieberman adalah sebagai berikut : ). Sistem pelayanan komersial contohnya : restaurant, cafeteria, toko-toko, salon,dll 2). Sistem pelayanan bisnis industri contohnya : mencakup lini produksi, sistem material handling, sistem penggudangan, dll 6

7 (b) 3). Sistem pelayanan transportasi contohnya : kereta api, bus, pesawat terbang, dll 4). Sistem pelayanan sosial contohnya : pelayanan yang dikelola oleh kantor dan jawatan lokal maupun nasional, seperti kantor tenaga kerja, kantor regristasi SIM dan STNK, kantor pos, dll Struktur Antrian Menurut Pangestu Subagyo, Marwan Asri dan T. Hani Handoko (2000;27) terdapat 4 model struktur antrian dasar yang umum terjadi dalam seluruh sistem antrian : Single Channel Single Phase Sistem ini adalah sistem yang paling sederhana. Single Channel berarti bahwa hanya ada satu jalur untuk memasuki sistem pelayanan atau ada satu fasilitas pelayanan. Single Phase menunjukan bahwa hanya ada satu stasiun pelayanan atau sekumpulan tunggal operasi yang dilaksanakan. Setelah menerima pelayanan, individu individu keluar dari sistem. Contoh untuk model struktur ini adalah seorang tukang cukur,, seorang pelayan toko, dan sebagainya. Sistem Antrian Sumber Populasi M S Keluar Gambar Sistem antrian Single Channel Single Phase Keterangan :M = Antrian S = Fasilitas Pelayanan 2 Single Channel Multi Phase 7

8 Istilah Multi Phase menunjukan ada dua atau lebih pelayanan yang dilaksanakan secara berurutan (dalam phase phase). Sebagai contoh, lini produksi massa, pencucian mobil, tukang cat mobil, dan sebagainya. Sumber populasi Sistem Antrian M S M S Keluar Gambar Sistem antrian Single Channel Multi Phase 3 Multi Channel Single Phase Sistem Multi Channel Single Phase terjadi kapan saja dua atau lebih fasilitas pelayanan dialiri oleh antrian tunggal. Sebagai contoh model ini adalah pembelian tiket yang dilayani oleh lebih dari satu loket pelayanan, potong rambut oleh beberapa tukang potong, dan sebagainya. Sistem Antrian Sumber S M Keluar S Populasi Gambar Sistem antrian Multi Channel Single Phase

9 4 Multi Channel Multi Phase simulasi lebih sering digunakan untuk menganalisa sistem ini. Sebagai contoh registrasi para mahasiswa di universitas, pelayanan kepada pasien di rumah sakit dari pendaftaran, diagnosa, penyembuhan sampai pembayaran. Sistem Antrian Sumber Populasi M S S M M S S Keluar Gambar Sistem antrian Multi Channel Multi Phase 9

10 Tabel Rumus yang digunakan NOTASI PENJELASAN UKURAN λ - Tingkat kedatangan ratarata μ - Tingkat pelayanan n rata-rata - Jumlah wajib pajak Jumlah wajib pajak Unit _ λ μ (λ/μ) 2 rata-rata dalam nq = Po antrian (S-)!(Sμ-λ) 2 Jumlah wajib pajak Unit nt = nq + λ/μ dalam sistem total (antrian dan fasilitas pelayanan) _ Po tq = μ S (S!) (-(λ/sμ) 2 tt = tq + /μ (λ/μ) s Waktu rata-rata dalam antrian Waktu rata-rata dalam sistem total Jam Jam S Jumlah fasilitas pelayanan (channels) Unit pelayanan P = λ/μ. S Tingkat kegunaan fasilitas pelayanan Ratio Po = S- (λ/μ) n (λ/μ) s + n=0 n! S!(-(λ/S.μ)) Probabilitas tidak ada wajib pajak dalam sistem Frekuensi relative 0

11 Pw = (λ/μ) s Po S! [- (λ/sμ)] Probabilitas menunggu dalam antrian Sumber : Pangestu Subagyo, 2000

12 BAB III METODE PENELITIAN 3. Obyek Penelitian Pada penelitian ilmiah ini, menggunakan obyek penelitian Samsat Bekasi khususnya hanya pada bagian Pemberkasan saja, yang merupakan Kantor yang bergerak di bidang jasa pelayanan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).Kantor Samsat ini berada di Kota Bekasi yang tepatnya terletak di Jln. Jend. Ahmad Yani No.09 Bekasi dan Kantor Samsat Jakarta Timur yang tepatnya di Jln. Kebun Nanas Jakarta Timur Variabel Penelitian Di peroleh secara langsung yang berupa jumlah loket. banyaknya para wajib pajak yang datang waktu pelayanan dari masuk sampai keluar dari SAMSAT. - λ = Tingkat kedatangan rata-rata wajib pajak yang datang. - μ = Tingkat pelayanan rata-rata yang di berikan Pada Samsat tsb. - n = Jumlah wajib pajak - p = Tingkat kegunaan karyawan yang ada pada Samsat tersebut 3.3. Alat Analisis yang Digunakan 3.3. Analisis Deskriptif Penulis menganalisis masalahnya dengan cara mendeskriptifkannya menggunakan tabel Analisis Kuantatif Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan bantuan Komputer melalui Program QSB sehingga hasil perhitungan lebih valid. 2

13 Berdasarkan uraian di atas, maka dalam penulisan ilmiah ini, penulis menggunakan alat Analisis Kuantitatif yaitu : Multi Channel Single Phase Multi channel single phase (infinite) = antrian tidak dibatasi Sistem Antrian Sumber Populasi M S S Keluar Gambar Sistem antrian Multi Channel Single Phase Keterangan : M = Antrian S = Fasilitas Pelayanan (server) 3

14 BAB IV PEMBAHASAN 4.3. Rangkuman Hasil Penelitian Berikut ini adalah rangkuman dari pembahasan yang telah dilakukan :. Analisis Kinerja Antrian Pada Jam Sibuk dengan Menggunakan Loket adalah : Tabel 4.3. Tingkat kedatangan wajib pajak pada jam sibuk pada Samsat Kota Bekasi Hari Tanggal Jam N Loket Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Mei Mei Mei Mei Mei 2009 Mei Mei Mei Mei Mei Total 66 4

15 Tabel Hasil Kinerja Antrian Pada Jam Sibuk Pada Samsat Kota Bekasi No Keterangan Tingkat kegunaan Karyawan (p) Probabilitas tidak ada Wajib Pajak dalam sistem(po) Jumlah Rata-rata Wajib Pajak dalam antrian (nq) Jumlah Rata-rata Wajib Pajak dalam sistem (nt) Waktu Rata-rata dalam antrian (tq) Waktu Rata-rata dalam sistem Total (tt) Probabilitas menunggu dalam antrian (pw) Hasil Loket 2 Loket 0,49 = 4,9% 0,425= 42,5 % 0,5 = 5,% 0,404 = 40,4 % 4,070 wjb pjk 0,7 wjb pjk 0,73 Wjb pjk 0,50 wjb pjk 0,00267 Jam 0,00006 Jam 0,60 Menit 0,044 Menit 9,62 Detik 2,904 Detik 0,0095 Jam 0,00765 Jam 0,570 Menit 0,459 Menit 34,236 Detik 27,54 Detik 0,49 = 4,9 % 0,277 = 27,7% Jadi berdasarkan hasil survei dari Samsat Kota Bekasi dan dari hasil perhitungan pada jam sibuk dengan menggunakan satu Loket tersebut dapat dikatakan bahwa rata rata wajib pajak yang menunggu dalam antrian jam sibuk, apabila di operasikan dengan fasilitas / loket akan terjadi antrian rata rata 4 wajib pajak dan waktu rata rata wajib pajak dalam antrian 9,62 detik. Hal ini pun menunjukan adanya antrian wajib pajak yang mengantri. Sementara berdasarkan hasil survei dan dari hasil perhitungan pada jam sibuk dengan menggunakan satu Loket tersebut dapat dikatakan bahwa rata rata wajib pajak yang menunggu dalam antrian jam sibuk, apabila di 5

16 operasikan dengan 2 fasilitas / loket akan terjadi antrian rata rata 0 wajib pajak dan waktu rata rata wajib pajak dalam antrian 2,904 detik. Hal ini pun menunjukan hampir tidak adanya antrian wajib pajak dalam antrian Tabel Tingkat kedatangan wajib pajak pada jam sibuk pada Samsat Kota Jakarta timur Hari Tanggal Jam N Loket Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Senin Selasa Rabu Kamis Jumat 0 Juni Juni Juni Juni Juni Juni Juni Juni 2009 Juni Juni Total

17 Tabel Hasil Kinerja Antrian Pada Jam Sibuk pada Samsat Jakarta timur No Keterangan Tingkat kegunaan Karyawan (p) Probabilitas tidak ada Wajib Pajak dalam sistem(po) Jumlah Rata-rata Wajib Pajak dalam antrian (nq) Jumlah Rata-rata Wajib Pajak dalam sistem (nt) Waktu Rata-rata dalam antrian (tq) Waktu Rata-rata dalam sistem Total (tt) Probabilitas menunggu dalam antrian (pw) Hasil Loket 2 Loket 0,965 = 96,5 % 0,43 = 4,3 % 0,035 = 3,5 % 0,349 = 34,9 % 26,792 Wjb pjk 0,293 wjb pjk,29 Wjb pjk 0,967 wjb pjk 0,6 Jam 0, Jam 0,0 Menit 0,037 Menit 605 Detik 2,32 Detik 0,74 Jam 0,00695 Jam 0,47 Menit 0,47 Menit 626,4 Detik 25,02 Detik 0,965 = 96,5 % 0,34 = 3,4% Sementara berdasarkan hasil survei dan dari hasil perhitungan pada jam sibuk dengan menggunakan 2 Loket tersebut dapat dikatakan bahwa rata rata wajib pajak yang menunggu dalam antrian jam sibuk, apabila di operasikan dengan 2 fasilitas / loket akan terjadi antrian rata rata 0 wajib pajak dan waktu rata rata wajib pajak dalam antrian 2,32 detik. Hal ini pun menunjukan hampir tidak adanya antrian wajib pajak dalam antrian Dengan demikian, yang menjadi tujuan utama teori antrian ini adalah mencapai keseimbangan antar ongkos pelayanan dengan ongkos yang di sebabkan oleh adanya waktu menunggu, dengan kata 7

18 lain tujuan dasar teori antrian adalah meminimumkan total dua biaya, yaitu biaya langsung penyediaan fasilitas pelayanan dan biaya tidak langsung yang timbul karena para konsumen menunggu untuk di layani. Dan berdasarkan hasil survey dari kantor Samsat Jakarta timur dan dari hasil perhitungan di atas pada jam sibuk dengan Loket memerlukan adanya penambahan loket / fasilitas pelayanan dikarenakan sangat padatnya antrian yang terjadi. Akan tetapi dengan menggunakan 2 loket pada jam sibuk pada samsat Jakarta timur dari hasil survey dan melalui perhitungan di atas tidak memerlukan penambahan loket karena sudah mendekati keefektifan. Sementara itu berdasarkan hasil survey dari kantor Samsat Kota bekasi dan dari hasil perhitungan di atas pada jam sibuk dengan Loket memerlukan adanya penambahan Loket / fasilitas pelayanan dikarenakan padatnya antrian yang terjadi. Dan dengan menggunakan 2 loket pada jam sibuk pada samsat Kota Bekasi dari hasil survey dan melalui perhitungan di atas sudah mendekati keefektifan dan efisien. Sehingga tidak memerlukan penambahan loket menjadi 3 Loket karena jika melakukan penambahan Loket menjadi 3 Loket / fasilitas pelayanan serta pegawainya akan menambah ongkos yang di akibatkan karena penambahan Loket / fasilitas dan pegawai, sehingga tidak efektif dan efisien. Sehingga untuk melakukan penambahan Loket / fasilitas pelayanan. Pihak ke Dua Samsat tersebut harus mempertimbangkan biaya-biay yang dikeluarkan untuk biaya langsung seperti pembuatan Loket / fasilitas pelayanan dan gaji pegawai maupan biaya tidak langsung yang ditimbulkan karena para konsumen / wajib pajak yang menunggu untuk di layani apakah efektif dan efisien.

19 BAB V PENUTUP 5. Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan yang telah dlakukan maka penulis akan memberikan kesimpulan sebagai berikut :. Sistem pelayanan agar tidak terjadi antrian yang terlalu panjang adalah dengan menambah jumlah fasilitas / loket yang disediakan Kantor Samsat khususnya pada bagian pemberkasan akan sangat optimal bila ditambah sebanyak 2 fasilitas / loket, sehingga hal ini akan meningkatkan kepuasan konsumen / Masyarakat serta pelayanan menjadi lebih efektif, karena wajib pajak tidak perlu menunggu terlalu lama dan panjang untuk membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). 5.2 Saran Saran yang di berikan oleh penulis adalah untuk kepuasaan para wajib pajak agar tidak terlalu lama menunggu dan antrian tidak panjang maka diperlukan adanya penambahan Loket menjadi 2 fasilitas / loket pada Samsat Jakarta timur dikarenakan padatnya antrian yang terjadi, pada Samsat Kota Bekasi tidak diperlukannya Loket baru, karena Antrian pada Samsat tersebut efektif dan efisien,serta untuk Kantor yang bergerak di bidang jasa pelayanan yang baik, akan menambah citra yang baik untuk kedua Kantor tersebut. Tetapi perlu di pertimbangkan dengan adanya penambahan Loket dapat menambah biaya pengeluaran untuk pembuatan unit Loket dan Gaji Pegawai. Jadi jika Kantor Samsat tidak ingin menambah fasilitas / loket, maka harus menggunakan fasilitas / loket yang ada sekarang secara lebih efektif dan efisien. 9

20 5.3 Keterbatasan Penelitian Dalam penulisan ilmiah ini penulis memiliki beberapa keterbatasan dalam melakukan penelitian salah satunya adalah sbb :. Keterbatasan dalam mencari informasi / data data Kantor Samsat Bekasi dan Kantor Samsat Jakarta Timur yang dibutuhkan oleh penulis. 2. Kesulitan dalam meminta surat izin dari Kantor Samsat Bekasi Jln. Jend. Ahmad Yani No.09 dan Kantor Samsat Jakarta Timur Jln. Raya Kebun Nanas tersebut yang digunakan untuk mencari informasi serta data-data yang diperlukan penulis. 3. Keterbatasan waktu penulis dalam mencari bahan bahan penulisan ilmiah ini. 20

21 DAFTAR PUSTAKA. Johannes Supranto. Riset Operasi untuk Pengambilan Keputusan, edisi Revisi, Jakarta :Penerbit Universitas Indonesia, Pangestu Subagyo,.,M Asri, dan T.H. Handoko. Dasar-dasar Operation Research.,Edisi Kedua Revisi. Yogyakarta : BPFE, Sri Mulyono Riset Operasi ( Operation Research ), Jakarta : Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, T.Tarliah,.D, dan A. Dimyati. Operations Research Model-model Pengambilan Keputusan. Jakarta : Penerbit Sinar Baru Al Gesindo, cetakan kedelapan, Thomas.J.Kakilay. Dasar Teori Antrian untuk Kehidupan Nyata, Edisi Revisi, Yogyakarta, Penerbit Andi, cetakan ke tujuh, Model Teori-teori Antrian, 23April,

ANALISIS ANTRIAN PEMBAYARAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA PADA SAMSAT KOTA BEKASI

ANALISIS ANTRIAN PEMBAYARAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA PADA SAMSAT KOTA BEKASI ANALISIS ANTRIAN PEMBAYARAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA PADA SAMSAT KOTA BEKASI NAMA : FITRIA NOVITA SARI NPM : 12210848 FAKULTAS : EKONOMI JENJANG/JURUSAN : S1/ MANAJEMEN PEMBIMBING : MARTANI SE.,

Lebih terperinci

UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS EKONOMI 2014

UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS EKONOMI 2014 ANALISIS ANTRIAN PADA SPBU 34-17132 PEDURENAN BANTAR GEBANG BEKASI TIMUR Nama : Diaz Fuaditya Rinaldi NPM : 11210983 Jurusan : Manajemen (S-1) Pembimbing : Handayani, SE, MM UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS

Lebih terperinci

ANALISIS ANTRIAN PEMBAYARAN REKENING LISTRIK DI KUD BEKASI JAYA. FITRIANA SETYA K

ANALISIS ANTRIAN PEMBAYARAN REKENING LISTRIK DI KUD BEKASI JAYA. FITRIANA SETYA K ANALISIS ANTRIAN PEMBAYARAN REKENING LISTRIK DI KUD BEKASI JAYA. FITRIANA SETYA K 12210854 LATAR BELAKANG MASALAH KUD Bekasi Jaya merupakan salah satu tempat pembayaran listrik yang cukup ramai di kelurahan

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM RISET OPERASIONAL 2

MODUL PRAKTIKUM RISET OPERASIONAL 2 MODUL PRAKTIKUM RISET OPERASIONAL 2 Versi 3.1 Tahun Penyusunan 2012 1. Muhammad Yunanto, SE., MM. 2. Iman Murtono Soenhadji, Ph.D. Tim Penyusun 3. Darmadi, SE.,MM. 4. Ririn Yuliyanti, SE. 5. Padyan Khatimi,

Lebih terperinci

Analisis Antrian Pembayaran Administrasi Pengobatan di RS.ANNA MEDIKA-Bekasi Utara. : Yunita Mentari NPM :

Analisis Antrian Pembayaran Administrasi Pengobatan di RS.ANNA MEDIKA-Bekasi Utara. : Yunita Mentari NPM : Analisis Antrian Pembayaran Administrasi Pengobatan di RS.ANNA MEDIKA-Bekasi Utara Nama : Yunita Mentari NPM : 17212972 Jurusan Pembimbing : Manajemen - S1 :Tuti Eka Asmarani, SE. MSE LATAR BELAKANG Kota-kota

Lebih terperinci

ANALISIS ANTRIAN PADA PT. ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE CABANG HARAPAN INDAH BEKASI

ANALISIS ANTRIAN PADA PT. ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE CABANG HARAPAN INDAH BEKASI ANALISIS ANTRIAN PADA PT. ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE CABANG HARAPAN INDAH BEKASI Nama : Dita Adilah Npm : 12213601 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Agus Sulaksono, MMSI.,MT Latar Belakang Antrian

Lebih terperinci

ANALISIS ANTRIAN PELAYANAN PADA PANGKAS RAMBUT MEGA

ANALISIS ANTRIAN PELAYANAN PADA PANGKAS RAMBUT MEGA ANALISIS ANTRIAN PELAYANAN PADA PANGKAS RAMBUT MEGA Nama : Arya Yudha Pamungkas Npm : 11212191 Jurusan : S1 / Manajemen Pembimbing : Tuti Eka Asmarani, SE, MSE FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA

Lebih terperinci

ANALISIS ANTRIAN PEMBAYARAN PADA TOKO OBAT KHARISMA, JAKARTA TIMUR

ANALISIS ANTRIAN PEMBAYARAN PADA TOKO OBAT KHARISMA, JAKARTA TIMUR ANALISIS ANTRIAN PEMBAYARAN PADA TOKO OBAT KHARISMA, JAKARTA TIMUR Nama : Syaiful Bahar NPM : 16211978 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Ir. Riskayanto, MM PENDAHULUAN Latar Belakang : Kota-kota besar

Lebih terperinci

ANALISIS ANTRIAN TELLER BANK MANDIRI KANTOR CABANG BEKASI JUANDA

ANALISIS ANTRIAN TELLER BANK MANDIRI KANTOR CABANG BEKASI JUANDA ANALISIS ANTRIAN TELLER BANK MANDIRI KANTOR CABANG BEKASI JUANDA Nama NPM Jurusan Pembimbing : Rika Rahmadian : 1A213774 : MANAJEMEN : Irwandaru Dananjaya, SE., MM LATAR BELAKANG BANK PELAYANAN TELLER

Lebih terperinci

ANALISIS ANTRIAN KENDARAAN PADA PT. JASAMARGA (PERSERO) TBK. CABANG CAWANG-TOMANG- CENGKARENG DI PINTU TOL HALIM 2 NETTY OKTAVIANI / / 3EA12

ANALISIS ANTRIAN KENDARAAN PADA PT. JASAMARGA (PERSERO) TBK. CABANG CAWANG-TOMANG- CENGKARENG DI PINTU TOL HALIM 2 NETTY OKTAVIANI / / 3EA12 ANALISIS ANTRIAN KENDARAAN PADA PT. JASAMARGA (PERSERO) TBK. CABANG CAWANG-TOMANG- CENGKARENG DI PINTU TOL HALIM 2 NETTY OKTAVIANI / 19210054 / 3EA12 LATAR BELAKANG MASALAH Antrian dalam kehidupan sehari

Lebih terperinci

ANALISIS ANTRIAN LOKET KARCIS TAMAN MARGASATWA RAGUNAN DKI JAKARTA

ANALISIS ANTRIAN LOKET KARCIS TAMAN MARGASATWA RAGUNAN DKI JAKARTA ANALISIS ANTRIAN LOKET KARCIS TAMAN MARGASATWA RAGUNAN DKI JAKARTA Agus Sri Iswiyanti Hotniar Siringoringo Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma Jalan Margonda Raya No. 100 Depok hotniars@staff.gunadarma.ac.id

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE ANTRIAN UNTUK MENGANTISIPASI TERJADINYA KEPADATAN JUMLAH ANTRIAN DI STASIUN BANYUWANGI BARU

PENERAPAN METODE ANTRIAN UNTUK MENGANTISIPASI TERJADINYA KEPADATAN JUMLAH ANTRIAN DI STASIUN BANYUWANGI BARU PENERAPAN METODE ANTRIAN UNTUK MENGANTISIPASI TERJADINYA KEPADATAN JUMLAH ANTRIAN DI STASIUN BANYUWANGI BARU Harliwanti Prisilia Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945

Lebih terperinci

TEORI ANTRIAN MATA KULIAH RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-13. Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

TEORI ANTRIAN MATA KULIAH RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-13. Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia TEORI ANTRIAN MATA KULIAH RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-13 Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia Pendahuluan (1) Pertamakali dipublikasikan pada tahun 1909 oleh Agner

Lebih terperinci

SIMULASI PROGRAM ANTRIAN BANK

SIMULASI PROGRAM ANTRIAN BANK TEKNIK SIMULASI SIMULASI PROGRAM ANTRIAN BANK Nama : Heni Indrawati NPM : 10 411 130 Kelas : C Jurusan : Teknik Informatika S 1 FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN MANAJEMEN UNIVERSITAS SAINS DAN TEKNOLOGI JAYAPURA

Lebih terperinci

JASA 2 [BAB V MENGELOLA ANTRIAN DAN RESERVASI] (BAGIAN I)

JASA 2 [BAB V MENGELOLA ANTRIAN DAN RESERVASI] (BAGIAN I) Apakah yang dimaksud dengan antrian? Antrian adalah barisan orang, kendaraan, objek fisik lainnya, atau hal-hal yang tidak berwujud lainnya yang menunggu giliran untuk dilayani atau untuk bergerak kedepan.

Lebih terperinci

MODEL ANTRIAN YULIATI, SE, MM

MODEL ANTRIAN YULIATI, SE, MM MODEL ANTRIAN YULIATI, SE, MM Model Antrian Teori antrian pertama kali diciptakan oleh A.K. Erlang seorang ahli matematik Denmark pada tahun 1909. Sejak itu penggunaan model antrian mengalami perkembangan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pelayanan Yang dimaksud pelayanan pada area anti karat adalah banyaknya output pallet yang dapat dihasilkan per hari pada area tersebut. Peningkatan pelayanan dapat dilihat dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Antrian dalam kehidupan sehari-hari sering ditemui, misalnya antrian di

BAB I PENDAHULUAN. Antrian dalam kehidupan sehari-hari sering ditemui, misalnya antrian di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Antrian dalam kehidupan sehari-hari sering ditemui, misalnya antrian di kasir supermarket, antrian di pom bensin, antrian saat bayar parkir, antrian pasien

Lebih terperinci

Operations Management

Operations Management Operations Management OPERATIONS RESEARCH William J. Stevenson 8 th edition Proses Antrian Suatu proses yang berhubungan dengan kedatangan pelanggan pada suatu fasilitas pelayanan, menunggu dalam baris

Lebih terperinci

MAKALAH REKAYASA TRAFIK TEORI ANTRI

MAKALAH REKAYASA TRAFIK TEORI ANTRI MAKALAH REKAYASA TRAFIK TEORI ANTRI Oleh TT 2D Bibba Nur Aristya 1231130009 Dewi Sekar Putih 1231130042 Dinari Gustiana Cita D. 1231130006 D3 TEKNIK TELEKOMUNIKASI POLITEKNIK NEGERI MALANG 2014 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

Sesi XVI METODE ANTRIAN (Queuing Method)

Sesi XVI METODE ANTRIAN (Queuing Method) Mata Kuliah :: Riset Operasi Kode MK : TKS 4019 Pengampu : Achfas Zacoeb Sesi XVI METODE ANTRIAN (Queuing Method) e-mail : zacoeb@ub.ac.id www.zacoeb.lecture.ub.ac.id Hp. 081233978339 Pendahuluan Teori

Lebih terperinci

Metode Kuantitatif. Kuliah 5 Model Antrian (Queuing Model) Dr. Sri Poernomo Sari, ST, MT 23 April 2009

Metode Kuantitatif. Kuliah 5 Model Antrian (Queuing Model) Dr. Sri Poernomo Sari, ST, MT 23 April 2009 Metode Kuantitatif Kuliah 5 Model Antrian (Queuing Model) Dr. Sri Poernomo Sari, ST, MT 3 April 009. Pendahuluan. Struktur Model Antrian (The Structure of Queuing Model) 3. Single-Channel Model 4. Multiple-Channel

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Antrian 2.1.1. Sejarah Teori Antrian. Teori antrian adalah teori yang menyangkut studi matematis dari antrian atau baris-baris penungguan. Teori antrian berkenaan dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit merupakan suatu tempat yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang meliputi kuratif, dan preventif melalui pelayanan medis, rawat inap, dan administratif.

Lebih terperinci

Dosen Pembimbing : Supriyo Hartadi. W., S.E., M.M.

Dosen Pembimbing : Supriyo Hartadi. W., S.E., M.M. Analisis Antrian pada service kendaraan pada PT. Tri Warga Dian Sakti (Honda Prima) Kranji Bekasi Selatan Satrio Nur Rachman 18213305 Dosen Pembimbing : Supriyo Hartadi. W., S.E., M.M. PENDAHULUAN Latar

Lebih terperinci

ANALISIS ANTRIAN PADA MCDONALD PUSAT GROSIR CILILITAN (PGC) (Untuk Memenuhi Tugas Operational Research)

ANALISIS ANTRIAN PADA MCDONALD PUSAT GROSIR CILILITAN (PGC) (Untuk Memenuhi Tugas Operational Research) 2013 ANALISIS ANTRIAN PADA MCDONALD PUSAT GROSIR CILILITAN (PGC) (Untuk Memenuhi Tugas Operational Research) Disusun oleh: Dian Fitriana Arthati (09.5934), Dede Firmansyah (09.5918), Eka Fauziah Rahmawati

Lebih terperinci

Lecture 2 : Teori Antrian

Lecture 2 : Teori Antrian Lecture 2 : Teori Antrian hanna.udinus@gmail.com Teknik industri 2015 If you leave the queue for any reason, of course you can rejoin the queue. At the back. Three miles away the great british pastime

Lebih terperinci

ANALISIS EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PELAYANAN MEKANIK PADA BENGKEL RING MARKET

ANALISIS EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PELAYANAN MEKANIK PADA BENGKEL RING MARKET ANALISIS EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PELAYANAN MEKANIK PADA BENGKEL RING MARKET INDAH GAYATRIE AYUAFIANNY 19210278 3EA21 PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN EKONOMI PENDAHULUAN Kegiatan mengantri bukanlah kegiatan

Lebih terperinci

TEORI ANTRIAN. Riset Operasional 2, Anisah SE., MM 1

TEORI ANTRIAN. Riset Operasional 2, Anisah SE., MM 1 TEORI ANTRIAN Riset Operasional 2, Anisah SE., MM 1 Riset Operasional Riset operasional merupakan cabang interdisiplin dari matematika terapan dan sains formal yang menggunakan model-model seperti model

Lebih terperinci

RO 2_Pertemuan 5 dan 6 TEORI ANTRIAN

RO 2_Pertemuan 5 dan 6 TEORI ANTRIAN RO 2_Pertemuan 5 dan 6 TEORI ANTRIAN Disarikan dari : Pangestu Subagyo, dkk., Rosihan Asmara, Dan Berbagai Sumber yang Relevan Latar Belakang Sebagain besar operasional usaha berjalan dengan sumber daya

Lebih terperinci

PRAKTIKUM STOKASTIK MODUL TEORI ANTRIAN

PRAKTIKUM STOKASTIK MODUL TEORI ANTRIAN PRAKTIKUM TOKATIK MODUL TEORI ANTRIAN.. Tujuan Praktikum Dari kegiatan praktikum ini, praktikan diharapkan :. Dapat memahami fungsi dan manfaat dari teori antrian.. Dapat memahami konsep dasar dari teori

Lebih terperinci

Operations Management

Operations Management Operations Management OPERATIONS RESEARCH William J. Stevenson 8 th edition Pendahuluan Analisis antrian pertama kali diperkenalkan oleh A.K Erlang (1913) yang mempelajari fluktuasi permintaan fasilitas

Lebih terperinci

Model Antrian. Tito Adi Dewanto S.TP LOGO. tito math s blog

Model Antrian. Tito Adi Dewanto S.TP LOGO. tito math s blog Model Antrian Tito Adi Dewanto S.TP tito math s blog titodewanto@yahoo.com LOGO Intro Menunggu dalam suatu antrian adalah hal yang paling sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari Intro Siapapun yang

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PADA BANK SYARIAH MANDIRI CABANG WARUNG BUNCIT JAKARTA SELATAN

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PADA BANK SYARIAH MANDIRI CABANG WARUNG BUNCIT JAKARTA SELATAN ANALISIS SISTEM ANTRIAN PADA BANK SYARIAH MANDIRI CABANG WARUNG BUNCIT JAKARTA SELATAN Nama : Deden Kurniawan NPM : 11210746 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Ade Rachmawati SE, MM Latar Belakang Di zaman

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI MODEL ANTRIAN PADA LOKET PEMBAYARAN

IMPLEMENTASI MODEL ANTRIAN PADA LOKET PEMBAYARAN IMPLEMENTASI MODEL ANTRIAN PADA LOKET PEMBAYARAN (Hasil Riset pada Perusahaan Jasa X ) (tulisan ini dipersembahkan untuk mahasiswa FE yang akan menulis tugas akhir) Servive adalah modal yang utama bagi

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK SISTEM ANTRIAN

KARAKTERISTIK SISTEM ANTRIAN KARAKTERISTIK SISTEM ANTRIAN Terdapat tiga komponen dalam sebuah sistem antrian : 1. Kedatangan. Kedatangan memiliki karakteristik seperti ukuran populasi, perilaku dan sebuah distribusi statistik 2. Disiplin

Lebih terperinci

BAB. Teori Antrian PENDAHULUAN PENDAHULUAN

BAB. Teori Antrian PENDAHULUAN PENDAHULUAN PENDAHULUAN BAB 10 Teori Antrian PENDAHULUAN ntrian yang panjang sering kali kita lihat di bank saat nasabah mengantri di teller untuk melakukan transaksi, airport saat para calon penumpang melakukan checkin,

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Antrian 2.1.1 Definisi Antrian Antrian adalah suatu garis tunggu dari nasabah yang memerlukan layanan dari satu atau lebih pelayanan. Kejadian garis tunggu timbul disebabkan

Lebih terperinci

Tingkat Pelayanan Teller Dengan Teori Antrian Pada Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Layanan Cinere.

Tingkat Pelayanan Teller Dengan Teori Antrian Pada Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Layanan Cinere. Tingkat Pelayanan Teller Dengan Teori Antrian Pada Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Layanan Cinere. Oleh Lantara Febriyantotyas S Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sistem antrian

Lebih terperinci

ANALISIS ANTRIAN SERVICE PADA BENGKEL RESMI MOTOR HONDA AHASS CABANG VILA ASRI

ANALISIS ANTRIAN SERVICE PADA BENGKEL RESMI MOTOR HONDA AHASS CABANG VILA ASRI ANALISIS ANTRIAN SERVICE PADA BENGKEL RESMI MOTOR HONDA Nama : Satria Fahmi NPM : 16212870 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Ir. Titiek Irewati, MM., LATAR BELAKANG BENGKEL RESMI MOTOR HONDA PELAYANAN SERVICE

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan manusia dari tahun ke tahun semakin bertambah, begitu juga

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan manusia dari tahun ke tahun semakin bertambah, begitu juga BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan manusia dari tahun ke tahun semakin bertambah, begitu juga dengan kemajuan jaman di berbagai bidang. Selain itu, manusia sebagai makhluk sosial tidak

Lebih terperinci

Analisis Sistem Antriam Multi Channel Multi Phase Pada Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Regional I Medan

Analisis Sistem Antriam Multi Channel Multi Phase Pada Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Regional I Medan Analisis Sistem Antriam Multi Channel Multi Phase Pada Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Regional I Medan Firdaus Tarigan 1, Susiana 2 1 Mahasiswa Jurusan Matematika, UNIMED E-mail: f_trg@ymail.com

Lebih terperinci

MODEL ANTRIAN KENDALL-LEE M/M/1

MODEL ANTRIAN KENDALL-LEE M/M/1 MODEL ANTRIAN KENDALL-LEE M/M/1 (Studi Kasus: Antrian Pembelian Tiket Kereta Kaligung Jurusan Semarang-Tegal di Stasiun Poncol Semarang) SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana

Lebih terperinci

Jurnal Metode 3(1)

Jurnal Metode 3(1) Jurnal Metode 3(1)6-15 017 USULAN PERBAIKAN SISTEM KERJA PELAYANAN ANTRIAN PADA KANTOR SAMSAT KOTA SORONG PAPUA BARAT Tamrin Tajuddin 1) Asih Ahistasari ) 1 Dosen Program Studi Teknik Industri Universitas

Lebih terperinci

Nama : Firman Fadilah NPM : Pembimbing : Supiani, SE., MM

Nama : Firman Fadilah NPM : Pembimbing : Supiani, SE., MM END ANALISIS ANTRIAN PADA PT. BANK MANDIRI TBK KANTOR KAS Nama : Firman Fadilah NPM : 12211894 Pembimbing : Supiani, SE., MM LATAR BELAKANG Kesuksesan dari suatu organisasi perusahaan bergantung pada penggunaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Antrian adalah suatu proses kegiatan manusia yang memerlukan waktu, tempat dan tujuan yang bersamaan, dimana kegiatan tersebut tidak adanya keseimbangan antara

Lebih terperinci

Teori Antrian. Aminudin, Prinsip-prinsip Riset Operasi

Teori Antrian. Aminudin, Prinsip-prinsip Riset Operasi Teori Antrian Aminudin, Prinsip-prinsip Riset Operasi Contoh Kendaraan berhenti berderet-deret menunggu di traffic light. Pesawat menunggu lepas landas di bandara. Surat antri untuk diketik oleh sekretaris.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 6 BAB ANDASAN TEORI. Teori Antrian Sistim ekonomi dan dunia usaha (bisnis) sebagian besar beroperasi dengan sumber daya yang relatif terbatas.sering terjadi pada orang, barang, dan komponen harus menunggu

Lebih terperinci

ANALISIS ANTRIAN PADA STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM(SPBU) TRANSITO JAKARTA TIMUR. : R Rizky Iqbal M :

ANALISIS ANTRIAN PADA STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM(SPBU) TRANSITO JAKARTA TIMUR. : R Rizky Iqbal M : ANALISIS ANTRIAN PADA STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM(SPBU) 34-13418 TRANSITO JAKARTA TIMUR Nama NPM Jurusan Pembimbing : R Rizky Iqbal M : 15212813 : Manajemen : S. Tiwi Anggraeni, SE., MM LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

ANALISIS ANTRIAN DENGAN MODEL SINGLE CHANNEL SINGLE PHASE SERVICE PADA STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM (SPBU) I GUSTI NGURAHRAI PALU

ANALISIS ANTRIAN DENGAN MODEL SINGLE CHANNEL SINGLE PHASE SERVICE PADA STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM (SPBU) I GUSTI NGURAHRAI PALU 65 Jurnal Scientific Pinisi, Volume 3, Nomor 1, April 2017, hlm. 65-71 ANALISIS ANTRIAN DENGAN MODEL SINGLE CHANNEL SINGLE PHASE SERVICE PADA STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM (SPBU) I GUSTI NGURAHRAI

Lebih terperinci

MODEL ANTRIAN RISET OPERASIONAL 2

MODEL ANTRIAN RISET OPERASIONAL 2 MODEL ANTRIAN RISET OPERASIONAL 2 Dengan memperhatikan hal ini, banyak perusahaan mengusahakan untuk mengurangi waktu menunggu sebagai komponen utama dari perbaikan kualitas. Umumnya, perusahaan dapat

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Antrian Teori antrian pertama kali disusun oleh Agner Krarup Erlang yang hidup pada periode 1878-1929. Dia merupakan seorang insinyur Demark yang bekerja di industri telepon.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. PT Garda Bangun Nusa berdiri berdasarkan akte notaris nomor 16,tanggal

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. PT Garda Bangun Nusa berdiri berdasarkan akte notaris nomor 16,tanggal BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil PITSTOP Autowash & SPA PT Garda Bangun Nusa berdiri berdasarkan akte notaris nomor 16,tanggal 14 Juli 2010 dengan notaris R.Suryawan Budi Prasetiyanto, SH, MKn. /

Lebih terperinci

TEORI SIMULASI ANTRIAN

TEORI SIMULASI ANTRIAN TEORI SIMULASI ANTRIAN Antrian adalah suatu kejadian yang biasa dalam kehidupan sehari hari. Menunggu di depan loket untuk mendapatkan tiket kereta api atau tiket bioskop, pada pintu jalan tol, pada bank,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. manajemen operasional adalah the term operation management

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. manajemen operasional adalah the term operation management BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teoritis 2.1.1 Manajemen Operasional Krajewski dan Ritzman (2002:6) mengemukakan bahwa manajemen operasional adalah the term operation management refers to the direction

Lebih terperinci

ANALISIS ANTRIAN PADA GALERY PT. INDOSAT CABANG MALL METROPOLITAN BEKASI BARAT NAMA : MARTA ZULFIKA NPM :

ANALISIS ANTRIAN PADA GALERY PT. INDOSAT CABANG MALL METROPOLITAN BEKASI BARAT NAMA : MARTA ZULFIKA NPM : ANALISIS ANTRIAN PADA GALERY PT. INDOSAT CABANG MALL METROPOLITAN BEKASI BARAT NAMA : MARTA ZULFIKA NPM : 14211323 LATAR BELAKANG PENDAHULUAN Latar Antrian yang panjang dan menghabiskan waktu yang terlalu

Lebih terperinci

Lecture 3 : model Antrian dan Aplikasinya. Teknik industri 2015

Lecture 3 : model Antrian dan Aplikasinya. Teknik industri 2015 Lecture 3 : model Antrian dan Aplikasinya hanna.udinus@gmail.com Teknik industri 2015 Tujuan Model Antrian Mengetahui/menentukan besaran kinerja sistem Menganalisa atau memperbaiki performance variabel

Lebih terperinci

Model Antrian. Queuing Theory

Model Antrian. Queuing Theory Model Antrian Queuing Theory Ada tiga komponen dasar dalam model antrian, yaitu kedatangan, fasilitas pelayanan, dan antrian actual. Permasalahan deret tunggu kebanyakan dipusatkan pada pertanyaan untuk

Lebih terperinci

BAB 3 PEMBAHASAN. Tabel 3.1 Data Jumlah dan Rata-Rata Waktu Pelayanan Pasien (menit) Waktu Pengamatan

BAB 3 PEMBAHASAN. Tabel 3.1 Data Jumlah dan Rata-Rata Waktu Pelayanan Pasien (menit) Waktu Pengamatan BAB 3 PEMBAHASAN 3.1. Uji Kesesuaian Distribusi Dalam penelitian ini kedatangan pasien diasumsikan berdistribusi Poisson dan waktu pelayanan diasumsikan berdistribusi Eksponensial. Untuk menguji kebenarannya

Lebih terperinci

11/1/2016 Azwar Anas, M. Kom - STIE-GK Muara Bulian 1 TEORI ANTRIAN

11/1/2016 Azwar Anas, M. Kom - STIE-GK Muara Bulian 1 TEORI ANTRIAN 11/1/2016 Azwar Anas, M. Kom - STIE-GK Muara Bulian 1 TEORI ANTRIAN 11/1/2016 Azwar Anas, M. Kom - STIE-GK Muara Bulian 2 Pendahuluan Perhatikan beberapa situasi berikut ini: Kendaraan berhenti berderet-deret

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. populasi penduduk di dunia yang semakin bertambah. Buku "Why am I So

BAB I PENDAHULUAN. populasi penduduk di dunia yang semakin bertambah. Buku Why am I So BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di dunia modern sekarang ini semua dituntut serba cepat karena jumlah populasi penduduk di dunia yang semakin bertambah. Buku "Why am I So Tired?" berkata bahwa

Lebih terperinci

Mata Kuliah Pemodelan & Simulasi. Riani Lubis. Universitas Komputer Indonesia

Mata Kuliah Pemodelan & Simulasi. Riani Lubis. Universitas Komputer Indonesia Mata Kuliah Pemodelan & Simulasi Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia Sistem Antrian Antrian ialah suatu garis tunggu pelanggan yang memerlukan layanan dari satu/lebih

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 14 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pendahuluan Antrian adalah kejadian yang sering dijumpai dalam kehidupan seharihari. Menunggu di depan loket untuk mendapatakan tiket kereta api, menunggu pengisian bahan bakar,

Lebih terperinci

LAPORAN RESMI MODUL IV QUEUING THEORY

LAPORAN RESMI MODUL IV QUEUING THEORY LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR LAPORAN RESMI MODUL IV QUEUING THEORY I. Pendahuluan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Matematika adalah ilmu pengetahuan yang penting dipelajari karena

BAB I PENDAHULUAN. Matematika adalah ilmu pengetahuan yang penting dipelajari karena 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Matematika adalah ilmu pengetahuan yang penting dipelajari karena menyangkut pengembangan berpikir dan erat dengan kehidupan sehari-hari serta bidang lain.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Dasar Teori Antrian Dalam kehidupan sehari-hari, antrian (queueing) sangat sering ditemukan. Mengantri sering harus dilakukan jika kita menunggu giliran misalnya mengambil

Lebih terperinci

ANALISIS ANTRIAN PADA PENGGUNA JASA ANGKUTAN UMUM TRANSJAKARTA KORIDOR 9 DI SHELTER SEMANGGI JAKARTA SELATAN

ANALISIS ANTRIAN PADA PENGGUNA JASA ANGKUTAN UMUM TRANSJAKARTA KORIDOR 9 DI SHELTER SEMANGGI JAKARTA SELATAN ANALISIS ANTRIAN PADA PENGGUNA JASA ANGKUTAN UMUM TRANSJAKARTA KORIDOR 9 DI SHELTER SEMANGGI JAKARTA SELATAN Nama :Budi Santoso NPM : 11210474 Kelas : 3 EA 16 Fakultas : Ekonomi Jurusan : Manajemen Dosen

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan langkah-langkah yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah agar hasil penelitian sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Langkah-langkah

Lebih terperinci

MODEL ANTRIAN BUS ANTAR KOTA DI TERMINAL TIRTONADI

MODEL ANTRIAN BUS ANTAR KOTA DI TERMINAL TIRTONADI MODEL ANTRIAN BUS ANTAR KOTA DI TERMINAL TIRTONADI Wadzkur Rahmaan Luthfi Syarifudin, Hasih Pratiwi, Supriyadi Wibowo Program Studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam Universitas

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM ANTRIAN TRANSPORTASI BUSWAY DI HALTE PULOGADUNG DAN DUKUH ATAS

ANALISIS SISTEM ANTRIAN TRANSPORTASI BUSWAY DI HALTE PULOGADUNG DAN DUKUH ATAS ANALISIS SISTEM ANTRIAN TRANSPORTASI BUSWAY DI HALTE PULOGADUNG DAN DUKUH ATAS Umi Marfuah 1), Anita Syarifah 2) Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta Email: umi.marfuah1@yahoo.co.id

Lebih terperinci

Mata Kuliah Pemodelan & Simulasi

Mata Kuliah Pemodelan & Simulasi MODEL ANTRIAN Mata Kuliah Pemodelan & Simulasi Pertemuan Ke- 11 Riani L. JurusanTeknik Informatika Universitas Komputer Indonesia 1 Pendahuluan Teori antrian merupakan teori yang menyangkut studi matematis

Lebih terperinci

Pengantar Proses Stokastik

Pengantar Proses Stokastik Bab 7: Teori Antrian Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia Pendahuluan Teori Antrian Pendahuluan Beberapa contoh antrian: 1 Nasabah bank menunggu pelayanan di teller atau customer service 2 Pelanggan

Lebih terperinci

Seminar Nasional IENACO-2014 ISSN:

Seminar Nasional IENACO-2014 ISSN: Seminar Nasional IENACO-0 ISSN: - SIMULASI MODEL ANTRIAN MULTIPLE CHANNEL SINGLE PHASE PADA SISTEM PELAYANAN KASIR FIRST COME FIRST SERVE (STUDI KASUS: GIANT HYPERMARKET PANAM PEKANBARU) Wresni Anggraini

Lebih terperinci

ANALISIS ANTRIAN DENGAN MODEL SINGLE CHANNEL SINGLE PHASE SERVICE PADA STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM (SPBU) I GUSTI NGURAHRAI PALU

ANALISIS ANTRIAN DENGAN MODEL SINGLE CHANNEL SINGLE PHASE SERVICE PADA STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM (SPBU) I GUSTI NGURAHRAI PALU JIMT Vol. 12 No. 2 Desember 2016 (Hal 125-138) ISSN : 2450 766X ANALISIS ANTRIAN DENGAN MODEL SINGLE CHANNEL SINGLE PHASE SERVICE PADA STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM (SPBU) I GUSTI NGURAHRAI PALU 1

Lebih terperinci

Operations Management

Operations Management Operations Management TEKNIK RISET OPERASI William J. Stevenson 8 th edition CONTOH ANTRIAN Pelanggan menunggu pelayanan di kasir Mahasiswa menunggu konsultasi dengan pembimbing Mahasiswa menunggu registrasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Model System Antrian di halte bus transjakarta koridor 1 Blok M - Kota

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Model System Antrian di halte bus transjakarta koridor 1 Blok M - Kota 40 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Model System Antrian di halte bus transjakarta koridor 1 Blok M - Kota Kegiatan pelayanan di terminal bustransjakarta tujuan Blok M Kota di mulai sejak pukul

Lebih terperinci

Riset Operasional. Tahun Ajaran 2014/2015 ~ 1 ~ STIE WIDYA PRAJA TANA PASER

Riset Operasional. Tahun Ajaran 2014/2015  ~ 1 ~ STIE WIDYA PRAJA TANA PASER Dari sebuah artikel BUDAYA ANTRI MEMBERI BANYAK MANFAAT, kalimat pembuka dari kata seorang guru di Australia menyatakan, Kami tidak terlalu khawatir jika anak-anak sekolah dasar kami tidak pandai matematika

Lebih terperinci

UNNES Journal of Mathematics

UNNES Journal of Mathematics UJM 1 (1) (2012) UNNES Journal of Mathematics http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujm ANALISIS ANTRIAN SINGLE CHANNEL SINGLE PHASE PADA LOKET PENJUALAN TIKET KERETA API KALIGUNG DI STASIUN PONCOL

Lebih terperinci

Mata Kuliah Pemodelan & Simulasi. Riani Lubis. Universitas Komputer Indonesia

Mata Kuliah Pemodelan & Simulasi. Riani Lubis. Universitas Komputer Indonesia Mata Kuliah Pemodelan & Simulasi Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia Sistem Antrian Antrian ialah suatu garis tunggu pelanggan yang memerlukan layanan dari satu/lebih

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Metode Pengambilan Sampling 2.1.1. Populasi Populasi adalah kelompok elemen yang lengkap, yang biasanya berupa orang, objek, transaksi, atau kejadian dimana kita tertarik untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu fenomena dalam kehidupan sehari-hari yang sering terjadi adalah fenomena penungguan. Fenomena ini biasa terjadi apabila kebutuhan akan suatu pelayanan melebihi

Lebih terperinci

ANTRIAN. Pasien Penonton. Dokter dan suster Penjual karcis. Perawatan kesehatan Menjual tiket Traffic Light

ANTRIAN. Pasien Penonton. Dokter dan suster Penjual karcis. Perawatan kesehatan Menjual tiket Traffic Light ANTRIAN Sistem ekonomi dan dunia usaha (bisnis) sebagian besar beroperasi dengan sumber daya yang relatif terbatas. Sering terjadi orang-orang, barang-barang, komponen-komponen atau kertas kerja harus

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ahyari, Agus Manajemen Produksi Pengendalian Produksi. Buku1. Yogyakarta: BPFE.

DAFTAR PUSTAKA. Ahyari, Agus Manajemen Produksi Pengendalian Produksi. Buku1. Yogyakarta: BPFE. 68 DAFTAR PUSTAKA Ahyari, Agus. 986. Manajemen Produksi Pengendalian Produksi. Buku. Yogyakarta: BPFE. Heizer, Jay dan Render, Barry. 2005. Operations Management. Jakarta : Salemba Empat. Richard B. Chase

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Untuk mencapai tujuan

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Untuk mencapai tujuan BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Yang Digunakan Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Untuk mencapai tujuan tersebut

Lebih terperinci

Metoda Analisa Antrian Loket Parkir Mercu Buana

Metoda Analisa Antrian Loket Parkir Mercu Buana Metoda Analisa Antrian Loket Parkir Mercu Buana Muhamar kadaffi Jurusan Teknik Elektro,Universitas Mercu Buana JL. Raya Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta, 11650 E-mail : muhamar10@yahoo.com Abstrak --

Lebih terperinci

ANALISIS PENERAPAN SISTEM ANTRIAN MODEL M/M/S PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO)

ANALISIS PENERAPAN SISTEM ANTRIAN MODEL M/M/S PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Buletin Ilmiah Mat. Stat. dan Terapannya (Bimaster) Volume 04, No. 2 (2015), hal 111 118. ANALISIS PENERAPAN SISTEM ANTRIAN MODEL M/M/S PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. KANTOR CABANG PONTIANAK

Lebih terperinci

ANALISIS PENERAPAN SISTEM ANTRIAN MODEL M /M / S PADA BANK SKRIPSI

ANALISIS PENERAPAN SISTEM ANTRIAN MODEL M /M / S PADA BANK SKRIPSI ANALISIS PENERAPAN SISTEM ANTRIAN MODEL M /M / S PADA BANK BRI TULUNGAGUNG CABANG NGANTRU SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) pada Program Studi

Lebih terperinci

PENENTUAN MODEL DAN PENGUKURAN KINERJA SISTEM PELAYANAN PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. KANTOR LAYANAN TEMBALANG ABSTRACT

PENENTUAN MODEL DAN PENGUKURAN KINERJA SISTEM PELAYANAN PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. KANTOR LAYANAN TEMBALANG ABSTRACT ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 4, Tahun 2014, Halaman 741-749 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian PENENTUAN MODEL DAN PENGUKURAN KINERJA SISTEM PELAYANAN PT.

Lebih terperinci

ANALISIS EFISIENSI WAKTU LAYANAN LOKET FARMASI BERDASARKAN METODE ANTRIAN DI RUMAH SAKIT PERMATA BEKASI

ANALISIS EFISIENSI WAKTU LAYANAN LOKET FARMASI BERDASARKAN METODE ANTRIAN DI RUMAH SAKIT PERMATA BEKASI ANALISIS EFISIENSI WAKTU LAYANAN LOKET FARMASI BERDASARKAN METODE ANTRIAN DI RUMAH SAKIT PERMATA BEKASI Universitas Gunadarma Nama : Aditya Ibrahim Npm : 10214302 Jurusan Pembimbing : Manajemen : Drs.Eko

Lebih terperinci

JURNAL EKONOMI Volume 22, Nomor 1 Maret 2014 ANALISIS MODEL ANTRIAN DAN KELAYAKAN LAYOUT STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM (SPBU) DI PEKANBARU

JURNAL EKONOMI Volume 22, Nomor 1 Maret 2014 ANALISIS MODEL ANTRIAN DAN KELAYAKAN LAYOUT STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM (SPBU) DI PEKANBARU ANALISIS MODEL ANTRIAN DAN KELAYAKAN LAYOUT STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM (SPBU) DI PEKANBARU Iwan Nauli Daulay Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Riau Kampus Bina Widya Km 12,5 Simpang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB LANDASAN TEORI Menunggu dalam suatu antrian adalah hal yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari khususnya dalam sebuah sistem pelayanan tertentu. Dalam pelaksanaan pelayanan pelaku utama dalam

Lebih terperinci

Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2013

Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2013 Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2013 Nasabah ANTRIAN Umum (Sering diterapkan) FCFS (First Come First Served) Kasir Jarang diterapkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PENELITIAN BAB II LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PENELITIAN 2.1 Manajemen Operasi/ Produksi 2.1.1 Pengertian Manajemen Secara etimologis kata manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno yaitu management, yang berarti

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PADA MINIMARKET INDOMARET PERUMAHAN DUKUH ZAMRUD. : Windianni Amellia NPM : Pembimbing : Dr. Dra.

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PADA MINIMARKET INDOMARET PERUMAHAN DUKUH ZAMRUD. : Windianni Amellia NPM : Pembimbing : Dr. Dra. ANALISIS SISTEM ANTRIAN PADA MINIMARKET INDOMARET PERUMAHAN DUKUH ZAMRUD Nama : Windianni Amellia NPM : 17212742 Pembimbing : Dr. Dra. Peni Sawitri, MM PENDAHULUAN Latar Belakang Pada zaman modern sekarang

Lebih terperinci

ANALISIS ANTRIAN MULTI CHANNEL MULTI PHASE PADA ANTRIAN PEMBUATAN SURAT IZIN MENGEMUDI DENGAN MODEL ANTRIAN (M/M/c):( )

ANALISIS ANTRIAN MULTI CHANNEL MULTI PHASE PADA ANTRIAN PEMBUATAN SURAT IZIN MENGEMUDI DENGAN MODEL ANTRIAN (M/M/c):( ) Buletin Ilmiah Mat. Stat. dan Terapannya (Bimaster) Volume 04, No. 2 (2015), hal 127-134 ANALISIS ANTRIAN MULTI CHANNEL MULTI PHASE PADA ANTRIAN PEMBUATAN SURAT IZIN MENGEMUDI DENGAN MODEL ANTRIAN (M/M/c):(

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Model Sistem Antrian Bank Central Asia Cabang Mall Taman Anggrek

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Model Sistem Antrian Bank Central Asia Cabang Mall Taman Anggrek BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Model Sistem Antrian Bank Central Asia Cabang Mall Taman Anggrek Bank Central Asia Cabang Mall Taman Anggrek beroperasi dari hari Senin hingga hari Minggu. Bank Central

Lebih terperinci

KALKULASI DAN ANALISA MODEL ANTRIAN M/M/1/I/I PADA BAGIAN CUSTOMER TELLER SERVICE BANK SYARIAH MANDIRI BOGOR

KALKULASI DAN ANALISA MODEL ANTRIAN M/M/1/I/I PADA BAGIAN CUSTOMER TELLER SERVICE BANK SYARIAH MANDIRI BOGOR KALKULASI DAN ANALISA MODEL ANTRIAN M/M/1/I/I PADA BAGIAN CUSTOMER TELLER SERVICE BANK SYARIAH MANDIRI BOGOR Rizcky Romadhona Mahasiswa (S1) Jurusan Teknik Industri Universitas Gunadarma rizqyrov86@yahoo.com

Lebih terperinci

Rodiatus et al., Analisis Penerapan Teori Antrean pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jember

Rodiatus et al., Analisis Penerapan Teori Antrean pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jember 1 Analisis Penerapan Teori Antrean pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jember (The Analysis of Queuing Theory Application at Tax Service Office Pratama Jember) Rodiatus Soleha, Eka Bambang Gusminto, Ariwan

Lebih terperinci

NAMA : ADINDA RATNA SARI NPM : DOSEN PEMBIMBING : EDY PRIHANTORO, SS, MMSI

NAMA : ADINDA RATNA SARI NPM : DOSEN PEMBIMBING : EDY PRIHANTORO, SS, MMSI ANALISIS SISTEM ANTRIAN SEPEDA MOTOR PADA SPBU RAWA LUMBU DI BEKASI TIMUR NAMA : ADINDA RATNA SARI NPM : 19211173 DOSEN PEMBIMBING : EDY PRIHANTORO, SS, MMSI Latar Belakang PENDAHULUAN Pertumbuhan manusia

Lebih terperinci

Model Antrian pada Sistem Pembayaran di Golden Pasar Swalayan Manado. A Model Queue at The Payment System at Golden Supermarket Manado

Model Antrian pada Sistem Pembayaran di Golden Pasar Swalayan Manado. A Model Queue at The Payment System at Golden Supermarket Manado Model Antrian pada Sistem Pembayaran di Golden Pasar Swalayan Manado Marni Sumarno 1, Yohanes Langi 2, Luther Latumakulita 3 1 Program Studi Matematika, FMIPA, UNSRAT Manado, marnisumarno93@gmail.com 2

Lebih terperinci