BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Tabel 3.1. Rincian Waktu dan Tahap Penelitian Waktu

BAB III METODE PENELITIAN. mahasiswa tentang kegiatan pembinaan keagamaan di Ma had Al-Jamiah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan di Universitas Negeri Yogyakarta.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dan organisasi yang terkait dalam proses implementasi kebijakan sertifikasi guru

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tabel III. Waktu dan Tempat Penelitian. Agustus September Oktober November Desember Januari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan jenis penelitian

BAB III METODE PENELITAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tersebut didasarkan pada pertimbangan bahwa SPBU di atas adalah SPBU yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. a. Sanggar Seni Santi Budaya Sukoharjo

BAB III METODE PENELITIAN. perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara holistik, dan

BAB III METODE PENELITIAN. keberhasilan suatu penelitian. Penelitian ini mengambil lokasi tersebut karena

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data; (D) Instrumen Penelitian; (E) Data dan Sumber Data; (F) Teknik Analisis Data;

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Desa Ketep, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang. Dipilihnya

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Fenomena Kehidupan Anak Pekerja Ojek Payung di

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. (SMA) Muhammadiyah 1 Karanganyar yang beralamat di Jl. Brigjen Slamet

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam proposal ini adalah pendekatan kualitatif. Yaitu suatu

Jenis Kegiatan. Feb Mar Apr Mei Jun. 1. Pengajuan judul, revisi proposal, pengurusan izin penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Trimurti, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul. Dusun Puron memiliki

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III Metode Penelitian A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan selama 5 bulan yaitu bulan Januari sampai Mei 2016.

BAB III METODE PENELITIAN. Pandanan Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten. yaitu bulan Oktober sampai bulan Desember 2012.

BAB III METODE PENELITIAN. Ekonomi Masyarakat Desa Kalisari, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas

BAB III METODE PENELITIAN. tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati. 33

BAB III METODE PENELITIAN. tenaga kerja wanita (TKW) ini dilaksanakan di desa Citembong,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. data deskripstif berupa kata-kata tertulis, atau lisan dari orang-orang dan perilaku

BAB III METODE PENELITIAN. proses kreatif proses kreatif program acara Young Creative di Balikpapan Televisi.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini di Jogokariyan, Karangkajen Yogyakarta.

BAB III METODE PENELITIAN. Boyband Korea (Studi pada Komunitas Safel Dance Club ) mengambil. penggemar boyband Korea di Kota Yogyakarta.

BAB III METODE PENELITIAN. Modinan masih melestarikan tradisi Suran Mbah Demang.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di seluruh Kota Gorontalo selama ± 6 bulan.

BAB III METODE PENELITIAN. Pengemis, Pengamen dan Gelandangan di Kota Madiun ini, jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Purworejo Km. 5, yang terletak di Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN

Pengajuan judul serta persiapan dan penyusunan proposal penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Bogdan dan

BAB III METODE PENELITIAN. prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata- kata

BAB III METODE PENELITIAN. Pemuda Hijau Indonesia) regional Yogyakarta ini menggunakan metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Lokasi Penelitian Penelitian tentang implementasi pendidikan multikultural pada anak

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk memecahkan suatu masalah dalam penelitian diperlukan suatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ini berkaitan dengan proses, prinsip dan prosedur penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kriteria pengambilan data yang akan dilakukan. untuk mengumpulkan data-data sekaligus untuk dianalisis lebih

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian kualitatif adalah obyek yang alamiah atau natural setting.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian yang bertipe deskriptif dengan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. di Jalan Balayudha kilometer 4,5 Palembang Sumatera Selatan. Alasan

BAB III METODE PENELITIAN. ayam selain itu harapannya juga dapat memperoleh hasil penelitian yang. menyikapi fenomena sabung ayam tersebut.

BAB III METODE PENELITIAN. langkah-langkah yang antara lain : pendekatan penelitan, penentuan objek

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian studi deskriptif yaitu memaparkan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Dalam penelitian ini, rancangan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan waktu penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. rawan terjadi praktek ketidaksetaraan gender dalam kepengurusannya, maka

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di tiga buah sekolah menengah pertama

BAB III METODE PENELITIAN. Cabang Pekalongan. Pengumpulan data diperoleh dengan cara. pula dengan perhitungan angsuran yang digunakan di Bank Syariah

BAB III METODELOGI PENELITIAN. pada PT Duta Bangsa Mandiri bertempat di JI. Raya Bromo Desa Rejo

BAB III METODE PENELITIAN. terlaksananya kegiatan komunitas IBLBC yang dilakukan di sekitaran Panahan,

BAB III METODE PENELITIAN. fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian misalnya perilaku,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil lokasi di Kota Klaten terutama di tempattempat

BAB III METODE PENELITIAN. tentang relokasi pasar tradisional. Untuk menjelaskan hal tersebut,

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tentang data yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di beberapa Sekolah Menengah Atas di kota Surakarta. Untuk penentuan sekolah yang akan didijadikan tempat penelitian akan dibahas lebih lanjut dengan berbagai sisi yang berkaitan dengan penelitian. Tempat penelitian ini dipilih berdasarkan letak geografisnya dimana sekolahsekolah tersebut berada di wilayah kota Surakarta yang jaraknya tidak begitu jauh. Menurut pengamatan peneliti sekolah-sekolah tersebut sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan oleh peneliti. Sekolah yang akan dijadikan tempat penelitian yaitu SMA N 4 Surakarta, SMA N 7 Surakarta, SMA Batik 1 Surakarta, dan SMA Al Islam 1 Surakarta. Peneliti memilih sekolah-sekolah tersebut karena sekolahsekolah tersebut berada di lokasi strategis dimana terdapat angkutan umum yang melewati sekolah-sekolah tersebut. Namun mayoritas pelajar di sekolah-sekolah tersebut mayoritas lebih memilih menggunakan kendaraan bermotor sebagai sarana transportasi ke sekolah. Penelitian ini mengambil cuplikan sebanyak 24 informan yang terdiri dari 16 informan pelajar dari 4 sekolah., pihak sekolah yang diwakili oleh wakasek kesiswaan masing-masing sekolah, dan orang tua pelajar. Peneliti mengumpulkan data melalui wawancara mendalam yang dilakukan di dalam dan di luar sekolah. Wawancara mendalam di dalam sekolah dilakukan untuk menggali informasi dari pihak sekolah. Sedangkan wawancara mendalam di luar sekolah digunalan untuk menggali informasi dari pelajar dan orang tua pelajar. Untuk lebih jelasnya peneliti akan menguraikan hasil penelitian sebagai berikut. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini diawali dengan penyusunan proposal, penyusunan desain penelitian, pengumpulan data, analisis data, penulisan laporan sampai laporan akhir. Rincian waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1

Tabel 2.1 Jadwal Kegiatan Penelitian No Jadwal kegiatan 1. Persiapan Jun Jul Ags Sep Okt Bulan Nov Des Jan 16 Feb 16 Mar 16 Apr 16 Mei 16 a. Pengajuan Judul b. Penyusunan Proposal c. Seminar Proposal d. Revisi Proposal e. Perijinan 2. Pelaksanaan penelitian a. Pengumpulan data b. Analisis data 3. Penyusunan laporan skripsi 4. Pelaksanaan ujian skripsi 5. Revisi B. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang mengungkap situasi sosial dan bermaksud memahami fenomena yang dialami oleh subjek penelitian dengan mendeskripsikan dalam bentuk kata-kata berdasarkan teknik pengumpulan dan analisis data yang relevan (Moleong, 2011:6. Satori dan Komariah, 2012:25). Dalam hal ini penelitian kualitatif digunakan untuk menggambarkan dan mendeskripsikan mengenai perilaku pelanggaran aturan lalu lintas yang dilakukan oleh pelajar sekolah menengah atas di kota Surakarta. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif peneliti ingin mengetahui penyebab dan alasan pelajar melakukan pelanggaran peraturan lalu lintasserta respon orang tua pelajar serta sejauh mana peran sekolah dalam pelanggaran peraturan lalu lintas yang dilakukan oleh pelajar sekolah menengah atas. 2

2. Pendekatan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian yang diajukan. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian studi kasus. Menurut Robert K. Yin (1997: 1) studi kasus merupakan strategi yang cocok bila pokok pertanyaan suatu penelitian berkenaan dengan how atau why. Jenis studi kasus yang dipilih adalah studi kasus intrinsik. Studi kasus intrinsik adalah studi kasus yang focus pada sebuah kasus tertentu.jenis ini ditempuh bukan karena suatu kasus mewakili kasus-kasus lain, namun karena dalam seluruh aspek kekhususan dan kesederhanaannya kasus itu menarik minat peneliti (Denzin dan Lincoln, 2009:301). Dalam penelitian ini, peneliti focus pada masalah yang telah ditetapkan sebelum peneliti ke tempat penelitian yaitu pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh pelajar dimana peneliti ingin mengetahui bagaimana pelanggaran lalu lintas itu bisa terjadi dengan melakukan penelitian yang melibatkan aktor yang terlibat di dalamnya. Dalam hal ini pelajar, orang tua pelajar, dan pihak sekolah. Sehingga dapat diketahui alasan dibalik pelanggaran aturan lalu lintas yang dilakukan oleh pelajar. Alasan peneliti menggunakan studi kasus karena peneliti ingin mengetahui secara mendalam alasan dan penyebab perilaku pelanggaran peraturan lalu lintas yang dilakukan oleh pelajar terjadi secara berulang-ulang. C. Data dan Sumber Data Dalam penelitian kualitatif, sumber data utama adalah kata-kata dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain (Moleong. 2011:157). Penelitian ini akan mengambil data dari beberapa sumber, antara lain : a. Data Primer Data primer adalah data yang diambil langsung dari informan penelitian. Atau dalam istilah Deni Darmawan data primer adalah data yang di dapatkan secara langsung dan belum diolah (Darmawan, 2013: 296). Dalam penelitian ini data primer diperoleh melalui proses wawancara dengan para informan penelitian. 3

Sumber data primer ini diperoleh dari informan yaitu 4 pelajar dari masingmasing sekolah tempat penelitian berlangsung yang menggunakan kendaraan bermotor ke ke sekolah, orang tua pelajar yang menggunakan alat transportasi pribadi ke sekolah dan pihak sekolah. b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang sudah ada yang berkaitan dengan masalah penelitian. Sumber data sekunder diartikan Sugiyono (2010: 137) sebagai sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen. Data sekunder ini berupa media cetak, media massa, media online Solopos.com dan Soloblitz.com, laporan penelitian lain yang relevan dengan masalah penelitian ini, data resmi pemerintah (data pelanggaran aturan lalu lintas dari Polantas Surakarta) dan observasi yang dilakukan di jalan sekitar lokasi penelitian untuk mengamati pelajar kelas X yang mengendarai kendaraan bermotor ke sekolah. Data sekunder disini berfungsi sebagai pijakan penelitian dan analisis data primer serta pendukung data primer. D. Teknik Pengambilan Informan Teknik cuplikan atau pengambilan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Purposive sampling yaitu menentukan subjek/objek penelitian sesuai tujuan penelitian (Satori dan Komariah. 2012:47). Teknikini merupakan teknik pemilihan informan berdasarkan posisi dan akses tertentu yang dianggap memiliki informasi berkaitan dengan permasalahan secara mendalam dan dapat dipercaya untuk menjadi sumber data yang mantap (Sutopo, 2006:64)Dengan menggunakan teknik purposive sampling diharapkan informan memberikan data sesuai dengan masalah penelitian yang dilakukan. Sehingga dapat memberikan pemahaman yang mandalam terhadap masalah yang diteliti. Dalam penelitian ini peneliti mengambil informan yang berasal dari sekolah-sekolah yang peneliti tetapkan sebagai lokasi penelitian, yaitu : 1) Pelajar yang menggunakan kendaraan bermotor ke sekolah. Pelajar yang dimaksudkan disini adalah pelajar yang setiap hari menggunakan kendaraan bermotor sebagai alat transportasi ke sekolah. 2) Orang tua pelajar. Orang tua pelajar yang dipilih 4

sebagai informan adalah orang tua pelajar yang mengijinkan anaknya untuk membawa kendaraan bermotor ke sekolah. 3) Pihak Sekolah, pihak sekolah yang dimaksudkan disini adalah guru atau pejabat sekolah yang membuat peraturan atau kebijakan yang berkaitan dengan penggunaan kendaraan bermotor oleh pelajar di sekolah. E. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data merupakan hal yang paling uatam dalam sebuah penelitian. Karena untuk memecahkan suatu permasalahan dibutuhkan data-data yang berkaitan dengan permasalahan tersebut. Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. 1. Wawancara Wawancara merupakan suatu teknik pengumpulan data untuk mendapatkan informasi yang digali dari sumber data langsung melalui percakapan atau tanya jawab (Satori dan Komariah. 2012:130). Dalam penelitian kualitatif, wawancara harus dilakukan secara mendalam karena informasi harus dieksplorasi secara holistik dan jelas dari informan. Wawancara mendalam atau indepth interview adalah wawancara tanpa alternatif pilihan jawaban dan dilakukan untuk mendalami informasi dari seorang informan (Afrizal. 2014:136). Pendapat Patton menyatakan bahwa cara utama yang dilakukan oleh para ahli metodologi kualitatif untuk memahami persepsi, perasaan, dan pengetahuan orang-orang adalah wawancara mendalam dan intensif (Ahmadi, 2014:119). Sebelum melaksanakan wawancara, peneliti terlebih dahulu membuat pedoman wawancara (interview guide). dalam format wawancara tidak terstruktur dan pertanyaan tersebut berkembang sesuai data yang ditemukan dari wawancara. Isi dari pedoman wawancara adalah garis besar pertanyaan yang akan ditanyakan kepada informan. Pedoman wawancara dibuat agar wawancara mendalam lebih terarah dan fokus terhadap masalah penelitian. Dengan demikian wawancara diharapkan mampu untuk menjawab permasalahan penelitian tentang mengapa 5

pelajar melakukan tindakan pelanggaran peraturan lalu lintas dan bagaimana mekanisme pensisiplinan yang dilakukan oleh orang tua pelajar dan sekolah. Wawancara dengan pelajar selaku informan dilakukan selama 11x dengan rincian waktu wawancara pertama terjadi pada tanggal 30 September 2015, 2 Oktober 2015, 7 Oktober 2015, 9 oktober 2015, 24 Oktober 2015, 28 Oktober 2015, 29 Oktober 2015, 30 oktober, 3 November 20157 November 2015,. Wawancara dengan orang tua pelajar dilaksanakan sebanyak 4X dengan rincian waktu wawancara pertama terjadi pada tanggal 4 November 2015, 7 November 2015, 8 November 2015, dan 14 november 2015. Wawancara dengan pihak sekolah dilaksanakan selama 4X dengan rincian waktu wawancara pertama terjadi pada tanggal 21 Oktober 2015, 27 oktober 2015, 30 Oktober 2015 dan 3 November 2015. 2. Dokumentasi Dokumentasi merupakan penelaahan terhadap referensi atau dokumen yang berhubungan dengan masalah penelitian. Dokumen merupakan sumber informasi yang bukan masnusia. Dokumen merupakan rekaman kejadian masa lalu yang ditulis atau dicetak (Satori dan Komariah. (2012:147). Dokumen yang dapat digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian-penelitian serupa yang telah dilakukan di tempat berbeda, media massa dan data pelanggaran peraturan lalu lintas Polantas Kota Surakarta. Penggunaan dokumentasi dalam penelitian ini berfungsi sebagai pijakan awal penelitian dan sebagai penguat data primer yang didapatkan selama penelitian berlangsung. F. Uji Validitas Data Validitas adalah derajat ketepatan antara data yang terjadi pada objek penelitian dengan data yang dapat dilaporkan oleh peneliti (Sugiyono. 2013:117). Dalam penelitian kualitatif, jumlah informan bukanlah hal yang menentukan validitas data yang terkumpul, melainkan tidak adanya perbedaan antara yang dilapokan peneliti dengan apa yang sesungguhnya terjadi pada objek penelitian. Salah satu cara untuk memperoleh data yang valid dalam penelitian kualitatif adalah dengan menggunakan teknik triangulasi. 6

Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain (Moleong. 2011:330).. Dalam penelitian ini, peneliti mengnunakan teknik triangulasi sumber untuk mendapatkan data yang valid. Triangulasi sumber adalah teknik untuk menguji kredibilitas data yang dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber (Sugiyono. 2013:127). Menurut Patton terdapat empat jenis triangulasi, a) melakukan cara pengumpulan data yang berbeda pada pertanyaan yang sama, b) menggunakan pekerja penelitian dan pewawancara yang berbeda untuk menghindari bias pada satu orang yang bekerja sendiri, c) menggunakan beberapa metode dalam mengkaji program, dan d) menggunakan perspektif yang berbeda (atau teori) dalam menafsirkan sekumpulan data. (Patton, 2006: 279). Sumber data dalam penelitian ini berasal dari wawancara mendalam dan dokumen yang berupa data dari Polantas Kota Surakarta dan dari media massa Dalam penelitian ini peneliti membandingkan informasi yang diperoleh dari tiap informan.selanjutnya, peneliti membandingkan data yang diperoleh dari informan dengan data dari dokumen yakni data pelanggaran lalu lintas dari Polantas Kota Surakarta dan berita dari media massa. G. Teknik Analisis Data Analisis data adalah proses mencari dan menyusun data yang diperoleh secara sistematis dengan cara mengorganisasikan dan menjabarkan data sampai membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Dalam analisis data ini terdapat tiga komponen yaitu reduksi data, display (penyajian) penyajian data dan penarikan kesimpulan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut Gambar komponen-komponen analisis data model interaktif Pengumpulan data Penyajian data Reduksi data Penarikan kesimpulan 7

Sumber : Miles dan Huberman (Sugiyono, 2010:338) Dari gambar tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut 1. Pengumpulan data Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan pengumpulan dokumen yang berupa berita dari media massa dan data pelanggaran peraturan lalu lintas dari Polantas Kota Surakarta, kemudin mencari informasi yang ada di lapangan untuk memperoleh data dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara yang dilaksanakan di sekolah-sekolah yang terpilih. 2. Reduksi data Reduksi data adalah proses pemilihan dan penyederhanaan data dari lapangan agar analisis data yang didapatkan lebih fokus dalam menjelaskan dan menjawab permasalahan yang ada dilapangan. Dalam tahap ini peneliti merekam wawancara yang telah dilakukan dengan pelajar, orang tua dan perwakilan sekolah kemudian hasil rekaman dibuat transkrip. Selama proses reduksi data peneliti menyeleksi data yang relevan dengan fokus permasalahan. Data yang didapatkan kemudian di verifikasi untuk dijadikan temuan penelitian terhadap masalah pelanggaran peraturan lalu lintas yang dilakukan oleh pelajar sekolah menegah atas di kota Surakarta. 3. Penyajian Data Pada kegiatan ini, peneliti menganalisis data yang telah terkumpul. Peneliti kemudian membuat penarikan kesimpulan. Selanjutnya peneliti menyusun secara sistematis dan menganalisis data sehingga dapat menjelaskan atau menjawab masalah penelitian. 4. Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi data Verifikasi data digunakan untuk mengolah data yang didapat dari lapangan yang berujung pada penarikan kesumpulan dari penelitian tersebut. 8

H. Prosedur Penelitian Dalam penelitian kualitatif, prosedur penelitian dilakukan melalui empat tahap, yaitu : persiapan, pengumpulan data, analisis data dan penusuna laporan penelitian (Sutopo, 2002:187-189). Untuk lebih jelasnya, kegiatan penelitian ini melalui prosedur penelitian sebagai berikut : 1. Persiapan - Mengajukan tema dan judul penelitian - Pengumpulan data sekunder untuk menyuun latar belakang masalah - Penyusunan proposal - Menyiapkan instrumen penelitian - Mengurus perijinan 2. Pengumpulan data - Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam - Pembuatan transkrip wawancara - Pemilihan data sesuai kebutuhan 3. Analisis data - Memilih dan menentukan teknik analisis data yang tepat untuk penelitian dan dicocokan dengan hasil temuan data di lapangan. - Melakukan verifikasi dan pembahasan dengan dosen pembimbing - Membuat kesimpulan akhir sebagai hasil penelitian yang telah dilakukan 4. Penyusunan laporan penelitian - Penyusunan laporan - Review laporan. - Melakukan perbaikan atau revisi laporan sesuai dengan petunjuk dan arahan dari dosen pembimbing - Penyusunan laporan akhir 9