RITUAL PERKAWINAN ADAT ACEH SEBAGAI SALAH SATU WISATA BUDAYA DI SERAMBI MEKKAH NANGGROE ACEH DARUSSALAM KERTAS KARYA Dikerjakan O L E H SYARAH AZIZ NIM. 052204100 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS SASTRA PROGRAM PENDIDIKAN NON GELAR DALAM PROGRAM STUDI PARIWISATA BIDANG KEAHLIAN USAHA WISATA MEDAN 2010
RITUAL PERKAWINAN ADAT ACEH SEBAGAI SALAH SATU WISATA BUDAYA DI SERAMBI MEKKAH NANGGROE ACEH DARUSSALAM KERTAS KARYA Disusun : O L E H SYARAH AZIZ NIM. 052204100 Pembimbing ( Mukhtar S. Sos S. Par. M.A ) Kertas Karya Ini Diajukan Kepada Panitia Ujian Program Pendidikan Non Gelar Fakultas Sastra USU Medan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Ujian Diploma III Dalam Program Studi Pariwisata. FAKLUTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PROGRAM PENDIDIKAN NON GELAR DALAM PROGRAM STUDI PARIWISATA BIDANG KEAHLIAN USAHA WISATA MEDAN 2010
Disetujui Oleh : PROGRAM DIPLOMA SASTRA DAN BUDAYA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN Medan, Juni 2010 PROGRAM STUDI PARIWISATA KETUA Drs. Ridwan Azhar.M.Hum. NIP. 195509231982 03 1 001
PENGESAHAN Diterima Oleh : PANITIA UJIAN PROGRAM PENDIDIKAN NON GELAR SASTRA DAN BUDAYA FAKULTAS SASTRA USU MEDAN UNTUK MELENGKAPI SALAH SATU SYARAT UJIAN DIPLOMA III DALAM BIDANG STUDI PARIWISATA Pada : Tanggal : Hari : Program Diploma Sastra dan Budaya Fakultas Sastra DEKAN Prof. Syaifuddin. M.A, Ph.D NIP. 196509091994 03 1 004 Panitia Ujian No Nama Tanda Tangan 1. Drs. Ridwan Azhar. M.Hum. ( ) 2. Mukhtar. S.Sos, S.Par, MA ( ) 3. Drs. Haris Sutan Lubis MSP ( )
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT yang senantiasa mencurahkan rahmat dan hidayah-nya kepada penulis mulai dari memasuki perkuliahan hingga dapat menyelesaikan kertas karya ini. Adapun judul kertas karya adalah Ritual Perkawinan Adat Aceh Merupakan Salah Satu Wisata Budaya di Serambi Mekkah Nanggroe Aceh Darussalam. Kertas karya ini disusun sebagai salah satu syarat akademis dalam menempuh ujian Diploma III, Jurusan Pariwisata, Fakultas Sastra, Universitas Sumatera Utara. Penulis menyadari bahwa kertas karya ini masih jauh dari sempurna baik dari segi bahasa dan penulisannya, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran sebagai bahan masukan bagi penulis. Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu penulis menyelesaikan kertas karya ini, terutama pada : 1. Bapak Prof. Syaifuddin, M.A, PhD, Selaku Dekan Fakultas Sastra. 2. Bapak Drs. Ridwan Azhar, M. Hum, Selaku Ketua Program Studi D III Pariwisata, Fakultas Sastra,.
3. Bapak Solahuddin Nasution, SE. MSP. Selaku dosen Koordinator Praktek Jurusan Pariwisata Program Studi Usaha Wisata Falkutas Sastra. 4. Bapak Drs. Mukhtar S.Sos S.Par. MA Selaku dosen Pembimbing yang telah banyak membantu dan membimbing penulis, di dalam penyusunan kertas karya ini. 5. Bapak Drs. Haris Sutan Lubis MSP, Selaku dosen pembaca. 6. Seluruh dosen dane Staff Administrasi Program Studi Pariwisata D III yang telah membimbing dan mendidik penulis selama perkuliahan. 7. Teristimewa kepada kedua orang tua tercinta Ayahanda Jafar Aziz yang selama ini telah banyak membantu penulis memberikan dukungan dan arahan juga bantuan moril dan material, buat Ibunda tercinta Alm Iriani, walaupun udah 2 tahun gak jumpa tapi penulis masih ingat nasehatnasehat yang Ibu berikan, Miss You Mom, aku cinta dan selalu menyayangi kalian sampai akhir hayat, dan kalian selalu ada dihatiku. 8. Buat adik-adik penulis Syafir Omar Aziz, Syah Akbar Aziz, dan Syavira Aziz, belajarlah dengan giat ya, jangan kecewakan orang tua kita, dan semoga keluarga kita dilindungi Allah SWT. Amin. 9. Buat teman-teman penulis yaitu UW 05 Dola, Tika, Lidya, Agus, Sinta, Fadlan, Kak Manda, Maya, Ali, Trias, Nina, I Miss You All Fren, Penulis akan selalu ingat akan kenangan-kenangan kita.
10. Buat teman-teman seperjuangan penulis UW 07 Ririn, Serra, Kiky, Bulan, Katmy, Permana, semoga kita menjadi orang yang sukses dikemudian hari. 11. Buat teman-teman yaitu UW 08 Fachriza Risti, Siska Pertiwi, Putri Nurisa Faradila, dan Risha Suciana, makasih atas dukungannya ya woi, kakak pasti bakalan kangen ama kelen. 12. Buat teman dekat penulis Kay Guevara, makasih banyak atas dukungan dan semangatnya ya, penulis tidak akan lupa atas kebaikannya. I LOVE YOU. Penulis sadar masih banyak kekurangan yang terdapat dalam kertas karya ini, baik dari segi penulisan maupun isinya, oleh sebab itu penulis sangat mengharap kritik dan saran yang sifatnya membangun dari semua pihak demi kesempurnaan kertas karya ini. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih atas perhatian dan semoga kertas karya ini dapat memberikan masukan bagi mahasiswa Pariwisata USU khususnya program Studi Usaha Wisata dan masyarakat pada umumnya. Medan, Juni 2010 Penulis ( SYARAH AZIZ )
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iv ABSTRAK... vii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Alasan Pemilihan Judul... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Tujuan Penelitian... 3 1.4 Metode Penelitian... 3 1.5 Sistematika Penulisan... 4 BAB II URAIAN TEORITIS... 5 2.1 Pengertian Ritual... 5 2.2 Pengertian Pariwisata Budaya... 5 2.3 Pengertian Kebudayaan... 6 2.4 Pengertian Perkawinan Adat... 8 2.5 Upacara Adat Perkawinan Sebagai Salah Satu Objek dan Daya Tarik Wisata... 9 BAB III GAMBARAN UMUM NANGGROE ACEH DARUSSALAM... 11 3.1 Letak Geografis... 11 3.2 Jumlah Penduduk... 12 3.3 Latar Belakang Kebudayaan Aceh... 12 3.3.1 Latar Belakang Sejarah... 12 3.3.2 Sistem Pengetahuan... 13
3.3.3 Bahasa dan Kesenian... 15 BAB IV RITUAL PERKAWINAN ADAT ACEH YANG MERUPAKAN SALAH SATU DAYA TARIK WISATA BUDAYA DI SERAMBI MEKKAH NANGGROE ACEH DARUSSALAM... 19 4.1 Adat Sebelum Perkawinan... 19 4.2 Tujuan Perkawinan Menurut Adat... 19 4.3 Bentuk-Bentuk Perkawinan... 21 4.3.1 Bentuk Kawin Biasa... 21 4.3.2 Bentuk Perkawinan Dengan Cara Kawin Lari... 22 4.3.3 Bentuk Kawin Ganti Tikar... 23 4.4 Syarat-Syarat Perkawinan... 24 4.5 Upacara Sebelum Perkawinan... 27 4.5.1 Duduk Bermufakat... 27 4.5.2 Mengantarkan Tanda... 28 4.5.3 Ketentuan-Ketentuan Lain... 29 4.6 Upacara Peresmian Perkawinan Pada Masyarakat Aceh... 30 4.6.1 Malam Berinai... 31 4.6.2 Mengisi Batil... 32 4.6.3 Upacara Mandi Berlimau... 32 4.6.4 Upacara Mengantar Mempelai... 33 4.6.5 Upacara Menerima Mempelai... 33 4.6.6 Upacara Akad Nikah... 34
4.6.7 Upacara Bersanding... 34 4.6.8 Santap Adap-Adapan... 35 4.6.9 Upacara Mandi Bardimbar... 35 4.7 Upacara Sesudah Perkawinan... 36 4.7.1 Upacara Jemput Pengantin... 36 4.7.2 Upacara Perkenalan dan Beramah Tamah... 37 4.7.3 Upacara Perpisahan... 38 BAB V PENUTUP... 40 5.1 Kesimpulan... 40 DAFTAR PUSTAKA... 42 LAMPIRAN
ABSTRAK Indonesia sebagai Negara yang sedang berkembang mempunyai potensi alam, seni dan budaya yang cukup besar yang dapat dijadikan sebagai modal untuk mengembangkan industri pariwisata pula kehidupan dan tradisi yang dimiliki pariwisata pola kehidupan dan tradisi yang dimiliki bangsa Indonesia yang beraneka ragam termasuk adat-istiadat, pakaian, kepercayaan dari suku bangsa bahkan upacara adat perkawinan suku bangsa tertentu merupakan komponen kebudayaan yang penting sebagai objek dan daya tarik wisata budaya yang dapat memberikan tambahan pengetahuan bagi pengunjung selain keuntungan ekonomi bagi daerah tersebut serta dapat dijadikan sumber divisa bagi Negara untuk pembangunan bangsa. Indonesia memliki beragam adat istiadat pelaksanaan upacara pernikahan, maka apabila dikelola secara professional, ternyata banyak sisi menarik dari adat istiadat pernikahan di Nusantara salah satunya adat upacara pernikahan pada suku Aceh yang bisa dijadikan salah satu daya tarik wisata budaya. Upacara perkawinan pada masyarakat Aceh merupakan serangkaian aktivitas yang terdiri dari beberapa tahap, mulai dari pemilihan jodoh, pertunangan sampai pada upacara peresmian perkawinan. Adat perkawinan pada masyarakat Aceh memainkan peranan yang penting dalam memelihara ikata kelompok dan solidaritas yang sangat menarik untuk dipelajari sebagai wisata dalam mengembangkan kepariwisataan khususnya wisata budaya serta meningkatkan apresiasi wisatawan terhadap seni dan budaya. Keyword : Adat, Aceh, Wisata Budaya