23 III. METODE PENELITIAN 3.1 Tempat da Waktu Peelitia Peelitia dilaksaaka pada laha pertaama jagug (Zea mays L.) Kelompok Tai Tri Mulya yag secara admiistratif berada di wilayah Desa Galih Luik Kecamata Tajug Bitag Kabupate Lampug Selata, dega luas wilayah biaa 1.225,5 ha. Desa Galih Luik memiliki batas wilayah sebagai berikut: 1) Sebelah utara berbatasa dega Desa Sukaegara 2) Sebelah selata berbatasa dega Kecamata Merbau Mataram 3) Sebelah barat berbatasa dega Desa Kaliasi 4) Sebelah timur berbatasa dega Desa Serdag Adapu luas laha potesial/fugsioal laha kerig yaitu 640 ha sedagka utuk luas taama jagug tersebut yaitu ± 400 ha. Luas areal pertaama jagug yag di teliti seluas 5 ha dari total luas seluruh areal pertaama jagug di Desa Galih Luik dega beih varietas hibrida BISI-2. Lokasi peelitia berada pada posisi koordiat 05 0 25 14,9 05 0 25 21,7 LS da 105 0 21 46,6 105 0 21 53,4 BT. Peelitia ii dilaksaaka pada bula Februari sampai Maret 2011.
24 3.2 Baha da Alat Baha yag diguaka dalam peelitia adalah cotoh taah da baha-baha kimia utuk aalisis taah di laboratorium. Peralata yag diguaka adalah sebagai berikut Cagkul : diguaka utuk meggali taah yag aka diambil berdasarka kedalama taah yag dibutuhka utuk diaalisis di laboratorium. Bor : diguaka utuk membuat profil taah da deskripsi karakteristik masigmasig lapisa taah. Metera : diguaka utuk megukur kedalama taah da kedalama taah. GPS (Global Positioig System) : diguaka utuk megukur koordiat lokasi peelitia. Cliometer : diguaka utuk megukur kemiriga lereg pada lokasi peelitia. Musell soil colour chart : diguaka utuk megamati da megetahui karakteristik taah melalui pegamata wara taah. Katog plastik : diguaka utuk tempat sampel taah. Kamera digital : diguaka utuk megambil gambar (alat dokumetasi) yag medukug utuk kelegkapa data pada lokasi peelitia. Alat-alat tulis : diguaka utuk mecatat hasil pegamata yag diperoleh lagsug di lapaga. Alat-alat laboratorium : diguaka utuk megaalisis taah dilaboratorium.
25 3.3 Metode Peelitia Peelitia ii dilakuka dega megguaka metode survei dega pedekata evaluasi laha secara paralel, yaitu melakuka aalisis fisik ligkuga berdasarka kriteria fisik Djaeuddi dkk. (2000) da aalisis kelayaka usaha budidaya taama jagug dega meilai Net Preset Value (NPV), Net Beefit Cost Ratio (Net B/C) da Iteral Rate of Retur (IRR). Pada pelaksaaaya peelitia ii dilakuka bertahap yaitu tahap persiapa, pegumpula data, da aalisis data. 1. Tahap Persiapa Kegiata pada tahap persiapa adalah studi pustaka tetag keadaa umum lokasi peelitia agar didapatka gambara umum wilayah Desa Galih Luik. 2. Pegumpula Data Data yag dikumpulka dalam peelitia ii meliputi : a. Data Fisik 1. Data fisik primer Data fisik primer yag dikumpulka meliputi data karakteristik laha yaitu : draiase, baha kasar, kedalama taah, bahaya sulfidik, lereg, bahaya erosi, geaga, batua permukaa da batua sigkapa. Data yag diaalisis di laboratorium meliputi : KTK liat, kejeuha basa, basa-basa dapat ditukar (Ca, Mg, Na, da K), ph taah, C-orgaik, toksisitas (saliitas), da tekstur taah.
26 Data fisik primer yag diamati di lapag sebagai berikut : 1. Draiase Draiase taah meujukka kecepata meresapya air dari taah atau keadaa taah yag meujuka lamaya da serigya jeuh air. Draiase diamati dega cara ada tidakya geaga air atau ada tidakya wara kelabu pada taah lokasi peelitia. Cara pegamataya di lapag yaitu melalui pegebora taah, apabila taah berwara homoge tapa bercak-bercak kuig atau karata besi, berwara coklat serta kelabu pada lapisa sampai >75 cm berarti draiase pada taah tersebut baik. Sebalikya apabila terdapat wara atau bercak-bercak bewara kelabu, coklat da kekuiga meujukka bahwa taah tersebut mempuyai draiase yag buruk, pegamata wara taah dilakuka dega megguaka musell soil color chart. 2. Baha kasar Baha kasar adalah persetasi kerikil atau batu-batu kecil pada setiap lapisa taah. Cara pegamata baha kasar di lapag yaitu dega melihat ada tidakya batu-batu kecil pada tiap lapisa taah dega cara pegebora pada taah yag aka diteliti. Cara pegukuraya di lapag yaitu dega meghitug berapa perse baha kasar yag terdapat pada lapisa taah yag di bor. 3. Kedalama taah Kedalama taah diukur dega melakuka pegebora megguaka bor taah pada lokasi peelitia. Kedalama taah merupaka keadaa dimaa taah tidak dapat ditembus oleh akar taama.
27 4. Bahaya sulfidik Bahaya sulfidik diukur dega cara melihat ada tidakya pirit (Fe 2 S) di lapaga. Aalisis pirit dilakuka dega cara meeteska hidroge peroksida (H 2 O 2 ). Apabila taah yag diteteska berbuih da berbau belerag maka taah megadug pirit da pegukura ph taah di lapag sebelum da sesudah diteteska H 2 O 2 memiliki perbedaa yag besar, maka taah megadug pirit. 5. Lereg Cara pegukura lereg dilakuka dega megguaka cliometer, diyataka dalam perse (%). Pegukura lereg dilakuka dega berdiri dari tempat yag palig redah ke tempat yag tiggi. 6. Bahaya erosi Tigkat bahaya erosi dapat dilihat berdasarka kodisi di lapaga, yaitu dega memperhatika adaya erosi lembar permukaa (sheet erosio), erosi alur (rill erosio), da erosi parit (gully erosio) atau dega memperhatika lapisa taah atas sudah hilag atau belum. 7. Geaga Bahaya bajir dicirika dega adaya geaga air yag ada di permukaa taah. Pegamata dilakuka melalui wawacara kepada petai setempat, apakah terdapat geaga yag meutupi seluruh laha dega air (teredam air) pada laha yag aka diteliti pada saat musim huja lebih dari 24 jam.
28 8. Batu permukaa Batu di permukaa diamati dega melihat ada tidakya batu-batu kecil atau besar yag tersebar pada permukaa taah di lokasi peelitia, cara megukur batua di permukaa yaitu melihat berapa perse batu yag tersebar di atas permukaa taah pada lokasi peelitia. 9. Batua sigkapa Batua sigkapa diamati dega melihat ada tidakya batua-batua besar yag tersigkap pada laha lokasi peelitia lalu diukur berapa persetase peutupa permukaa taah. 2. Data fisik sekuder Data fisik sekuder yag dikumpulka meliputi : data curah huja da data temperatur suhu udara yag diambil utuk 10 tahu terakhir. Data fisik sekuder yag dikumpulka yaitu data temperatur, data curah huja, da kelembaba udara. Data diambil utuk 10 tahu terakhir. Data dikumpulka dega cara megambil dari Bada Meteorologi da Geofisika Stasiu Klimatologi Masgar Lampug, Kabupate Lampug Selata. 3. Pegambila Sampel Taah Pegambila cotoh taah dilakuka pada sepuluh titik di laha taama jagug seluas 5 hektar dimaa lokasi peelitia terletak pada topografi datar, sehigga
29 pegambila cotoh taah megguaka tekik samplig taah dega metode grid (Gambar 1, Lampira). Pegambila cotoh taah ii dilakuka pada lapisa kedalama 0 30 cm, lalu ke 10 cotoh taah tersebut dicampurka, kemudia cotoh taah yag diambil tersebut dimasukka ke dalam katog plastik utuk diaalisis di laboratorium. 4. Metode aalisis taah di laboratorium Aalisis cotoh taah di laboratorium dilakuka dega cara megaalisis cotoh taah yag telah diambil secara komposit dari 10 titik. Kemudia cotoh taah dikerig udaraka selama 7-10 hari, lalu diayak dega megguaka ayaka 2 mm. Taah yag telah diayak diaalisis di Laboratorium Jurusa Ilmu Taah, Fakultas Pertaia, Uiversitas Lampug, utuk megetahui sifat kimia da fisikya. Sifat kimia yag diaalisis adalah ph H2O, kejeuha basa, basa-basa dapat ditukar (Ca, Mg, Na, da K), toksisitas (saliitas), C-orgaik, da KTK. Sedagka sifat fisik taah yag diaalisis adalah tekstur taah dega metode aalisis disajika pada Tabel 1. Tabel 1. Metode aalisis laboratorium No Aalisis Metode 1 ph H2O ph meter 2 basa-basa dapat ditukar NH 4 OAc 1 N ph 7 (Ca, Mg, Na, K) 3 C-orgaik Walkey ad Black 4 KTK NH 4 OAc 1 N ph 7 5 Tekstur taah Hydrometer
30 b. Data Ekoomi Data sosial ekoomi yag dikumpulka meliputi data sosial ekoomi primer da data sosial ekoomi sekuder. Data sosial ekoomi yag dikumpulka sebagai data primer meliputi : biaya produksi (beih, pupuk, pestisida), peralata, teaga kerja (pegolaha taah, peaama, pemupuka, pegedalia gulma, pae,dll), da pedapata yag diperoleh petai di Kelompok Tai Tri Mulya dega jumlah 4 orag petai respode yag diwawacarai, yag mecakup areal 5 ha selama 2 tahu terakhir (4 musim). Sedagka data sosial ekoomi sekuder yag dikumpulka yaitu data buga Bak. Data dikumpulka dega cara melihat buga Bak yag berlaku saat ii. 3. Aalisis Data a. Evaluasi Kesesuaia Laha Kualitatif Aalisis kesesuaia laha dilakuka dega berdasarka potesi fisik ligkuga dega cara membadigka persyarata tumbuh taama jagug berdasarka kriteria Djaeudi dkk. (2000) yag disajika pada Tabel 2 (Lampira) dega ilai karakteristik laha di lokasi peelitia. b. Aalisis Kelayaka Fiasial Utuk megetahui tigkat keutuga usaha tai jagug dilakuka aalisis sebagai berikut :
31 1. Compoudig Factor (CF) Merupaka suatu bilaga yag lebih besar dari satu yag dipakai utuk megalika da meguragi suatu jumlah di waktu yag lalu sehigga diketahui ilaiya saat ii, dihitug dalam perse (%). Secara matematis rumus utuk meghitug CF adalah sebagai berikut CF = (1 + i) Keteraga : i = tigkat suku buga bak yag berlaku = waktu 2. Net Preset Value (NPV) Secara matematis rumus utuk meghitug NPV adalah sebagai berikut NPV = ( B C) /(1 i) i 1 Keteraga : B C i = beefit (mafaat) = cost (biaya) = tigkat buga bak yag berlaku = waktu Kriteria ivestasi : Bila NPV > 0, maka usaha layak utuk dilajutka Bila NPV < 0, maka usaha tidak layak utuk dilajutka Bila NPV = 0, usaha dalam keadaa break eve poit
32 3. Net Beefit Cost Ratio (Net B/C) Net B/C Ratio = Keteraga : i 1 i 1 ( B C) /(1 i) ( B C) /(1 i) yag berilai positif yag berilai egatif B = beefit (mafaat) C = cost (biaya) i = tigkat buga bak yag berlaku = waktu Kriteria ivestsi : Bila Net B/C > 1, maka usaha layak utuk dilajutka Bila Net B/C < 1, maka usaha tidak layak utuk dilajutka Bila Net B/C = 1, usaha dalam keadaa break eve poit 4. Iteral rate of retur (IRR) Diguaka utuk meujukka atau mecari suatu tigkat buga yag meujukka jumlah ilai sekarag etto (NPV) sama dega seluruh ivestasi usaha. Rumus yag diguaka adalah : IRR = i 1 + NPV 1 (i 2 - i 1 ) NPV 1 - NPV 2
33 Keteraga : i 1 = tigkat suku buga yag meghasilka NPV 1 i 2 = tigkat suku buga yag meghasilka NPV 2 NPV 1 = NPV yag berilai positif NPV 2 = NPV yag berilai egatif Kriteria ivestasi : Bila IRR > tigkat suku buga, maka usaha layak utuk dilajutka Bila IRR < tigkat suku buga, usaha tidak layak utuk dilajutka Bila IRR = tigkat suku buga, usaha dalam keadaa break eve poit