AKOMODASI KETENTUAN-KETENTUAN PROTOKOL PALERMO TAHUN 2000 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG DALAM HUKUM NASIONAL INDONESIA SKRIPSI Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana Lourensy Varina Sitania NIM: 312013046 PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA SEPTEMBER 2017
MOTTO KarenaTuhanlah yang memberikanhikmat, darimulut- Nyadatangpengetahuandankepandaian.Iamenyediakanpertolonganb agi orang jujur, menjadiperisaibagi orang yang tidakbercelalaku- Nya. Sambilmenjagajanlankeadilandanmemeliharajalan orangorang-nya yang setia.makaengkauakanmengertitentangkebenaran, keadilan, dankejujuranbahkansetiapjalan yang baik. (Amsal2 : 6-9) KupersembahkanUntuk : KeluargaTercintadanTerkasih SahabatdanTeman-temanku FakultasHukum UKSW Salatiga
KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas segala berkat dan penyertaannya Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik tanpa kekurangan suatu apapun. Segala usaha dan pengorbanan yang dicurahkan untuk proses penulisan ini, tidak lain adalah tuntunan Tuhan Yang MahaEsa. Penulisskripsi yang berjudul Akomodasi Ketentuan-Ketentuan Protokol Palermo Tahun 2000 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang dalam Hukum Nasional Indonesia dimaksud untuk melengkapi tugas-tugas dan persyaratan menempuh ujian akhir guna memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Program Studi Ilmu Hukum di Universitas Kristen Satya Wacana. Pembahasan dalam skripsi ini mengenaia komodasi ketentuan-ketentuan Protokol Palermo Tahun 2000 tentang tindak pidana pemberantasan perdagangan orang dalam hokum nasional Indonesia. Salatiga, 06 September 2017 LourensyVarinaSitania
ABSTRAK Skripsi ini berjudul Akomodasi Ketentuan-Ketentuan Protokol Palermo Tahun 2000 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang Dalam Hukum Nasional Indonesia. Akomodasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sesuatu yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan. Dengan kata lain akomodasi dapat dikatakan sebagai pemenuhan kebutuhan yang ada dalam peraturanperaturan hukum. Adanya kemajuan teknologi informasi, komunikasi dan transportasi yang mengakselerasi terjadinya globalisasi dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan untuk menyelubungi perbudakan dan penghambaan kedalam bentuk baru yang dikenal dengan istilah perdagangan orang atau Human Trafficking/ Trafficking in Persons. Yang dimaksud dalam akomodasi ini yaitu melihat norma hukum, dan perbedaan maupun persamaan dalam Protokol Palermo Tahun 2000 dengan Undang-Undang No 21 Tahun 2007. Dengan adanya ratifikasi ini maka pemerintah memiliki upaya untuk menghentikan adanya tindak pidana perdagangan orang dengan adanya Undang- Undang No 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang. Kata Kunci : Akomodasi Kentetuan-Ketentuan, Peran Hukum terhadap Perdagangan Orang, Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang.
DAFTAR ISI LEMBARAN PERSETUJUAN... LEMBARAN PENGUJIAN... LEMBARAN HASIL UJIAN SKRIPSI... LEMBARAN HASIL UJIAN SKRIPSI... LEMBARAN HASIL UJIAN SKRIPSI... LEMBARAN PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI... UCAPAN TERIMA KASIH... MOTTO DAN PERSEMBAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... ABSTRAK... i ii iii iv v vi vii ix x xi xii BAB I PEDAHULUAN... 1 A. LatarBelakang... 1 B. RumusanMasalah... 9 C. TujuanPenelitian... 9 D. ManfaatPenelitian... 9 E. MetodePenelitian... 10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 13 A. HubunganantaraHukumInternasionaldenganHukumNasional... 13 B. PerjanjianInternasional... 16 1. DefenisiPerjanjianInternasional... 16 2. PerjanjianInternasionaldalamsistemHukumNasional... 19 C. Human Trafficking... 24 1. Defenisi Human Trafficking... 24 2. RuangLingkupPerdagangan Orang... 26 D. PengaturanPerdagangan Orang... 28 BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS... 35 A. HasilPenelitian... 35 B. Analisis..... 41 1. Defenisi Human Trafficking... 41 2. Hukuman yang Berlaku... 43 3. Status Perdagangan Orang... 44 4. TempatRehabilitasiPerdagangan orang... 45 5. PemulanganKorbanPerdagangan Orang... 47 6. Kebijakan-Kebijakan Negara... 48 7. PencegahandanPemberantasan Orang Perdagangan Orang... 49
BAB IV PENUTUP... 51 A. Kesimpulan... 51 B. Saran... 52 DAFTAR BACAAN... 53