KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BADAN PENJAMINAN MUTU (BPM) PENGESAHAN



dokumen-dokumen yang mirip
AUDIT INTERNAL Kode. Dok Revisi Tgl Terbit Halaman LPM-POS-MNV Maret dari 9

LAYANAN BIDANG MONITORING DAN EVALUASI INTERNAL Kode. Dok Revisi Tgl Terbit Halaman LPM- POS-MNV Maret dari 6

PT. ADIWARNA ANUGERAH ABADI

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL PROGRAM STUDI PERPAJAKAN JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Manual Prosedur Pelaksanaan Audit Internal

MANUAL PROSEDUR PROSEDUR AUDIT INTERNAL

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL

PROSEDUR AUDIT INTERNAL SISTEM MUTU DAN SAFETY

Standard Operating Procedure Audit Internal

Manual Prosedur Audit Internal

SOP AUDIT MUTU INTERNAL

Manual Prosedur Audit Keuangan

SOP/UJM-L/LM/002 AUDIT MUTU INTERNAL

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL

Manual Prosedur Audit Internal

Manual Prosedur Audit Internal

Manual Prosedur Audit Internal

Manual Prosedur Audit Internal

AUDIT SML SML

PENYUSUNAN, PENDAMPINGAN, PENGIRIMAN DOKUMEN DAN VISITASI AKREDITASI Kode. Dok Revisi Tgl Terbit Halaman LPM-POS-AKR Maret dari 11

Manual Prosedur Audit Internal

Manual Prosedur Audit Internal

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL

Manual Prosedur Audit Internal. Jurusan Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS MIPA Kampus Ketintang Surabaya Telp. (031) Fax (031) Web site:

Manual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai. Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

Apa Tujuan ISO. Material SDM. Resource. Alat. Metode. Output 3 C. Input Proses. Procedure IK Control. Monev

Manual Prosedur Audit Internal. Program Pascasarjana Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya

Menyetujui untuk diterbitkan Pada Tanggal 13 Oktober Oleh

Manual Prosedur Audit Internal

PROSEDUR KERJA Tanggal Revisi : 19 April 2011 Pengendalian Dokumen Tanggal Berlaku : 26 April 2011 Kode Dokumen : PK STEKPI PPMA 001/R2

Standard Operating Procedure Audit Internal Mutu

PROSEDUR AUDIT INTERNAL

PROSEDUR TINJAUAN MANAJEMEN

Manual Prosedur. Audit Internal

Manual Prosedur Audit Internal

Manual Prosedur. Audit Internal

SOP Standard Operating Procedure

PROSEDUR MUTU. Tanggal Berlaku No.Revisi 00 Halaman 1 AUDIT INTERNAL. Dibuat Oleh. Sekretaris. Diperiksa Oleh WMM

Kode Dokumen Revisi 2 Tanggal 02 Nop Manual Prosedur Audit Internal Mutu

AUDIT INTERNAL SNI ISO 9001:2015. Oleh: Ade Khaerudin Taufiq & Sik Sumaedi

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS MALIKUSSALEH FAKULTAS TEKNIK Cot Tgk Nie Reuleut Telp Fax

-1- DOKUMEN STANDAR MANAJEMEN MUTU

Manual Prosedur Audit Internal

PROSEDUR AUDIT INTERNAL

Rekapitulasi Persyaratan (Standar) SMM ISO 9001:2008

PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL

MANUAL PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN

JOB DESCRIPTION. ( Rincian Tugas )

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL GUGUS JAMINAN MUTU

LAPORAN AUDIT MUTU INTERNAL (AMI) PERIODE JANUARI 2015 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN `AISYIYAH YOGYAKARTA

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL MUTU (AIM)

Standard Operating Procedure AUDIT INTERNAL MUTU (AIM)

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN AUDIT INTERNAL PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER

Manual Prosedur Audit Internal

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL

Manual Prosedur Audit Internal

Ruang lingkup AUDIT KEPATUHAN SISTEM (AKS) Ruang lingkup audit terdiri dari keseluruhan proses bisnis yang berlangsung di UMSIDA selain Fakultas/

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Manual Prosedur. Audit Eksternal

PROSEDUR SISTEM MUTU Tanggal Revisi : AUDIT MUTU INTERNAL Tanggal Berlaku : 21 Maret 2011

Diklat Pendamping Akreditasi FKTP MATERI INTI 6 TEKNIK AUDIT INTERNAL

LAPORAN AUDIT MUTU INTERNAL (AMI) PERIODE AGUSTUS 2015

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI PROGRAM PASCASARJANA PROSEDUR MUTU AUDIT INTERNAL

5. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN 6. MANAJEMEN SUMBER DAYA 7. REALISASI PRODUK 8. PENGUKURAN,ANALISA & PERBAIKAN

Manual Prosedur Audit Internal. Jurusan Bahasa dan Sastra

MANUAL PROSEDUR AUDIT MUTU INTERNAL SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL STIKES HARAPAN IBU JAMBI

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) AUDIT INTERNAL

MANUAL PROSEDUR AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL (AMAI)

ANALISIS PENERAPAN ISO TS DALAM PELAKSANAAN AUDIT MUTU INTERNAL PADA PT HONDA LOCK INDONESIA

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan

HALAMAN 1 dari 9 Nama Dra. Intan Hesti Indriana, MM SOP. UPNVJ/SOP/BPM/02/12.00 Jabatan Ka. Badan Penjaminan Mutu

DAFTAR ISI SOP WAKIL MANAJEMEN

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan

KLAUSUL-KLAUSUL DALAM DOKUMEN ISO 9001

Pelaksanaan Audit sesuai SNI ISO 19011:2012. Nurlathifah

PROSEDUR MUTU AUDIT MUTU INTERNAL

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan

AUDIT MUTU INTERNAL (AMI)

Manual Prosedur. Audit Internal

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan

PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 3 / BNSP / III / 2014 TENTANG PEDOMAN KETENTUAN UMUM LISENSI LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI

AUDIT MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI

PERSYARATAN ISO 9001:2008 (KLAUSUL 4 6)

KEGIATAN: PENYUSUNAN STANDARD OPERATING PROCEDURES PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI BATAN TAHAP: PEDOMAN EVALUASI SOP

PROSEDUR MUTU AUDIT MUTU INTERNAL

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN AUDIT INTERNAL JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MIPA

Revisi : 02 Tanggal : Diajukan oleh : Dikendalikan : Disetujui oleh :

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

MANUAL PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN

Q # Pertanyaan Audit Bukti Audit 4 Konteks Organisasi 4.1 Memahami Organisasi dan Konteksnya

AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL (AMAI)

Manual Prosedur Tindakan Pencegahan dan Korektif

MANUAL PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN

Panduan audit sistem manajemen mutu dan/atau lingkungan

Transkripsi:

Halaman 1 dari 10 PENGESAHAN Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Dr. H. Abdi Fitria, S.Hut. MP Nama Jabatan Tanda Tangan Ir. Hairil Ifansyah, MP Ketua Bidang Monev Wakil Manajemen Mutu Disahkan Oleh Dr.Ir.H.Rustam Effendi, M.A.Sc Ketua BPM PERINGATAN! Perlindungan Hak Cipta. Tidak sebagianpun dari terbitan ini dapat digandakan, disimpan dalam sistem yang diperbaiki atau dipindahkan dalam bentuk atau dengan cara apapun; baik elektronik, mekanik, photo copy, dicatat atau lainnya; terutama tanpa izin tertulis dari Wakil Manajemen Status Distribusi *) : Rektorat Unlam Lt.III Jl. Brigjen H. Hasan Basry Banjarmasin Telp. (0511)3306694, Fax. (0511)3306694 Email : bpm@unlam.ac.id DIKENDALIKAN TIDAK DIKENDALIKAN Penerima Distribusi :... Tanggal Distribusi :... *) Beri tanda untuk yang sesuai

Halaman 2 dari 10 1. Tujuan 1.1 Guna menjamin penerapan system dapat dilaksanakan sesua persyaratan standard system manajemen mutu ISO 9001:2008 dan persyaratan yang ditetapkan dalam system dokumentasi serta peraturan yang diacu. 1.2 Sebagai pedoman pelaksanaan audit bagi tim audit internal yang dilaksanakan secara periodik. 2. Lingkup 2.1. Prosedur ini digunakan mencakup proses pra audit, proses pelaksanaan audit internal dan proses pelaporan pasca audit, untuk menilai efektivitas Sistem Manajemen Mutu di BPM Unlam. 3. Acuan 3.1 Standar ISO 9001:2008 klausul 5.5.3, 5.6.1, 5.6.2, 5.6.3 3.2 Pedoman Sistem Mutu Badan Penjaminan Mutu (BPM) Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) subbab 5.5, 5.6. 3.3 Panduan untuk Audit Sistem Managemen ISO 19011:2011 4. Definisi 4.1 Sistem Manajemen Mutu (SMM) adalah Sistem Managemen untuk mengendalikan dan mengarahkan organisasi dalam hubungannya dengan mutu. 4.2 Program Audit adalah pengelolaan untuk satu atau lebih kegiatan audit yang direncanakan dalam rentang waktu tertentu dan diarahkan untuk tujuan audit tertentu. 4.3 Audit adalah proses sistematis, indipenden, dan terdokumentasi untuk memperoleh bukti maudit dan mengevaluasinya secara obyektif untuk menentukan tingkat pemenuhan kriteria audit. 4.4 Kriteria audit adalah kumpulan kebijakan, prosedur atau persyaratan. 4.5 Ruang lingkup audit adalah cakupan dan batasan dari audit. 4.6 Auditor adalah orang yang memiliki atribut personel dan kompetensi yang dapat dibuktikan untuk melakukan audit. 4.7 Ketua tim auditor adalah salah satu auditor dari tim audit ditunjuk sebagai ketua tim audit. 4.8 Auditee adalah organisasi yang diaudit. 4.9 Bukti audit dalah rekaman, pernyatan fakta atau informasi lain yang relevan dengan kriteria audit dan dapat diverifikasi. 4.10 Temuan audit adalah hasil evaluasi bukti audit byang dikumpulkan terhadap kriteria audit. Temuan audit dapat mengarah pada identifikasi kesempatan untuk perbaikan

Halaman 3 dari 10 atau merekam praktek yang baik. Apabila kriteria audit dipilih dari persyaratan hukum atau lainnya, temuan audit disebut kepatuhan atau ketidak patuhan. 4.11 Laporan audit dalah hasil audit yang mencakup: tujuan audit, ruang lingkup audit, identifikasi tim audit dan auditte peserta dalam audit, tanggal dan lokasi tempat kejadian audit dilakukan, kriteria audit temuan audit dan bukti terkait, kesimpulan audit, pernyataan tentang sejauh mana kriteria audit telah dipenuhi. 5. Tanggung Jawab dan Wewenang 5.1 Ketua Bidang Monitoring dan Evaluasi bertanggung jawab memastikan Internal Audit dilaksanakan secara rutin, efektif dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan 5.2 Ketua Tim Auditor bertanggung jawab menyusun program dan jadwal Internal Audit mutu. 5.3 Auditor bertanggung jawab melaksanakan Internal Audit sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan 5.4 Auditee bertanggung jawab untuk menyediakan bukti-bukti objektif yang diperlukan selama pelaksanaan Internal Audit, dan melaksanakan tindakan perbaikan dan pencegahan sesuai temuan audit. 6. Prosedur 6.1 Bagan alir Mekanisme Internal Audit disajikan sebagai berikut :

Halaman 4 dari 10 Perencanaan Internal Audit 6.2.2.1 Penunjukan Tim Auditor Internal 6.2.2.2; 6.2.2.3 Persiapan Pelaksanaan Internal Audit 6.2.3 Pelaksanaan Internal Audit 6.2.4 Laporan Hasil Internal Audit 6.2.5 Tindak lanjut Hasil Internal Audit 6.2.6 Dokumentasi/Rekaman hasil pelaksanaan Internal Audit 6.2.6.8 6.2.1. Deskripsi mekanisme audit internal 6.2.2. Pengelolaan Program Audit 6.2.2.1. Audit Internal dilakukan minimal 1 (satu) kali setahun. Rencana pelaksanaan dapat dilihat dalam Formulir Program Audit, BPM-FRM-MNV-02.00.01. 6.2.2.2. Ketua BPM menetapkan kriteria kompetensi auditor internal dan menunjuk Tim Auditor Internal untuk mengelola program Audit internal. 6.2.2.3. Ketua Bidang Monitoring dan Evaluasi melakukan evaluasi kompetensi terhadap auditor dan menentukan Auditor untuk melaksanakan Internal Audit. Tim Audit terdiri dari Pimpinan Auditor dan Anggota Auditor. Ketua Bidang Monitoring dan Evaluasi menetapkan Tim Audit berdasarkan kepada kualifikasi Auditor : 1) Auditor harus independen terhadap area yang diaudit.

Halaman 5 dari 10 2) Pengalaman kerja yang memadai (pengalaman kerja yang berhubungan dengan standard mutu tempat sebelumnya, dapat dipertimbangkan) 3) Termasuk di dalam daftar Internal Auditor 4) Pernah mengikuti pelatihan ISO 9001:2008 5) Lulus pelatihan Auditor berdasarkan ISO 19011 : 2011 6.2.2.4. Seluruh auditor wajib menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi yang dimiliki auditte. 6.2.2.5. Ketua Bidang Monitoring dan Evaluasi bertanggung jawab mengelola proses Audit secara keseluruhan yaitu: 1) Merencanakan proses Audit 2) Memastikan Audit dilaksanakan 3) Memantau dan meninjau ulang program Audit 4) Meningkatkan program Audit 6.2.2.6. Ketua Tim Auditor bertanggung jawab mengembangkan program Audit tahunan yang terdiri dari: 1) Perencanaan jadwal Audit baik internal maupun eksternal dalam 1 (satu) tahun. 2) Ruang lingkup dan tujuan Audit 3) Sumber daya yang diperlukan 6.2.2.7. Program Audit direkam pada Formulir Program Audit, BPM-FRM-MNV-02.00.01 dan menjadi acuan dalam membuat jadwal pelaksanaan Audit dan penunjukan kepada Tim Internal Auditor. 6.2.2.8. Resiko tidak tercapainya tujuan program audit dapat terjadi karena sebagai berikut: 1) Kesalahan perencanaan, resiko kegagalan mencapai program audit dan cakupan program audit. 2) Resiko terbatasnya sumber daya, menyebabkan tidak dapat dilaksanakan program audit. 3) Resiko tim audit tidak memiliki kompetensi kolektif untuk melakukan audit secara efektif. 4) Resiko komunikasi tidak efektif dalam pelaksanaan audit. 5) Resiko gagal melindungi catatan audit sebagai bukti efektivitas program audit. 6) Resiko tidak efektif melaksanakan pemantauan dan evaluasi hasil program audit. 6.2.3. Persiapan Pelaksanaan Audit Internal 6.2.3.1. Sebelum melaksanakan Audit, Auditor Sistem bertanggung jawab mempelajari dan memahami sistem kerja Auditee dengan cara meninjau ulang dokumen Auditee atau bertanya langsung kepada Auditee.

Halaman 6 dari 10 6.2.3.2. Auditor sistem bertanggung jawab untuk memeriksa apakah dokumen ditinjau ulang oleh Auditee atau tidak. 6.2.3.3. Auditor Sistem memastikan dokumen telah ditinjau ulang dan merupakan dokumen terkini. 6.2.3.4. Ketua Tim Auditor bertanggung jawab menyiapkan jadwal Audit dan mengkonfirmasikannya dengan Tim Auditor sistem dan Auditee sesuai Formulir BPM-FRM-MNV-02.00.02. 6.2.3.5. Jadwal Audit (baik internal maupun eksternal) menunjukkan informasi: 1) Tanggal dan waktu Audit 2) Auditor sistem 3) Auditee 4) Lokasi Audit 5) Kriteria Audit 6.2.3.6. Jadwal Audit didistribusikan paling lambat 1 (satu) minggu sebelum Audit dilaksanakan. 6.2.3.7. Sebelum pelaksanaan Audit, Auditor Sistem bertanggung jawab menyiapkan dokumen kerja, seperti: 1) Checklist Audit atau daftar pertanyaan yang akan disampaikan kepada Auditee dan catatan bukti Audit menggunakan Formulir Daftar Periksa Internal Audit, BPM-FRM-MNV-02.00.03. 2) Salinan prosedur atau dokumen penunjang lainnya 3) Dokumen jadwal Audit 6.2.4. Pelaksanaan Audit Internal 6.2.4.1. Ketua Tim Auditor memimpin Rapat Pembukaan (Opening Meeting) dan menyampaikan tujuan, ruang lingkup dan jadwal Internal Audit yang telah disusun. 6.2.4.2. Anggota Tim Internal Audit melaksanakan Internal Audit sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. 6.2.4.3. Pada saat melakukan audit, tugas utama Auditor Sistem adalah mengumpulkan informasi dan melakukan verifikasi terhadap informasi yang diperolehnya. 6.2.4.4. Pengumpulan informasi dilakukan dengan cara bertanya dan meminta Auditee untuk menunjukkan dokumen yang diperlukan serta mengamatinya. 6.2.4.5. Auditor Sistem menggunakan teknik sampling dalam proses pengumpulan informasi dan bukti objektif. 6.2.4.6. Audit dilakukan tidak ditujukan untuk mencari kesalahan. 6.2.4.7. Setelah melakukan Audit on-site, Auditor sistem mengemukakan temuan berupa : 1) Ketidaksesuaian kecukupan bila terdapat persyaratan ISO 9001 yang tidak dilaksanakan

Halaman 7 dari 10 2) Ketidaksesuaian penerapan bila terdapat prosedur atau persyaratan yang tidak dijalankan secara konsisten 3) Ketidakpatuhan bila penerapan tidak dapat memenuhi persyratan pelanggan atau standard internal kinerja yang ditetapkan 6.2.4.8. Temuan dicatat dalam Formulir Ketidaksesuaian Internal Audit BPM-FRM-MNV- 02.00.04. 6.2.4.9. Auditor Sistem memastikan Auditee menandatangani Formulir Ketidaksesuaian Internal Audit sebagai persetujuan terhadap ketidaksesuaian yang ditemukan dan batas waktu tindakan perbaikannya. 6.2.4.10. Auditor Sistem bertanggung jawab menyiapkan kesimpulan Audit, yang mengemukakan : 1) Kesesuaian penerapan sistem manajemen terhadap kriteria Audit 2) Efektivitas penerapan sistem manajemen 3) Hal-hal yang diterapkan Auditee dengan baik (good points) 4) Penyebab ketidaksesuaian dan potensi peningkatan 5) Indikator kinerja Bidang di BPM Unlam 6) Hal-hal yang sebaiknya ditingkatkan 6.2.5. Auditor melaporkan hasil Audit kepada Ketua Tim Auditor untuk dirangkum dan dilaporkan pada saat pelaksanaan Rapat Penutupan Internal Audit. 6.2.6. Tindak Lanjut Hasil Audit Internal 6.2.6.1. Wakil Manajemen Mutu bertanggung jawab menyimpan dan memelihara Formulir Daftar Periksa Internal Audit dan Laporan Ketidaksesuaian yang asli, sebagai acuan untuk menindaklanjuti ketidaksesuaian dan mengevaluasi pelaksanaan Audit secara keseluruhan. 6.2.6.2. Audit dinyatakan selesai bila semua kegiatan pada jadwal Audit telah dilaksanakan dan Laporan Audit sudah didistribusikan. 6.2.6.3. Sesuai Formulir Ketidaksesuaian Internal Audit, Auditee melakukan tindakan perbaikan ketidaksesuaian yang ditemukan saat internal Audit, sesuai dengan batas waktu yang telah disepakati. 6.2.6.4. Auditor melakukan verifikasi terhadap tindakan koreksi dan pencegahan yang telah dilaksanakan dan menilai efektifitasnya, sesuai waktu tindakan koreksi yang disepakati. 6.2.6.5. Apabila tindakan koreksi dinyatakan efektif, maka status ketidaksesuaian dinyatakan telah selesai atau status ditutup. 6.2.6.6. Ketua Bidang Monitoring dan Evaluasi melakukan verifikasi akhir terhadap Formulir Ketidaksesuaian Internal Audit sebagai penilaian efektif atau tidaknya tindakan yang telah diambil dan memberikan komentar (bila perlu).

Halaman 8 dari 10 6.2.6.7. Ketua Bidang Monitoring dan Evaluasi meregistrasi Ketidaksesuaian Internal Audit pada BPM-FRM-MNV-02.00.05. dan memantau status tindakan perbaikan. 6.2.6.8. Ketua Bidang Monitoring dan Evaluasi mendokumentasikan seluruh rekaman hasil pelaksanaan Internal Audit dan Eksternal Audit. 7. Lampiran 7.1. BPM-FRM-MNV-02.00.01 Formulir Program Audit 7.2. BPM-FRM-MNV-02.00.02 Formulir Jadwal Audit 7.3. BPM-FRM-MNV-02.00.03 Formulir Daftar Periksa Internal Audit 7.4. BPM-FRM-MNV-02.00.04 Formulir Ketidaksesuaian Internal Audit 7.5. BPM-FRM-MNV-02.00.05 Formulir Rekapitulasi Ketidaksesuaian Internal Audit

Halaman 9 dari 10 SEJARAH REVISI Revisi Tanggal Deskripsi Perubahan Keterangan 0 Juli 2012 Penerbitan perdana

Halaman 10 dari 10