WAWAN KURNIAWAN

dokumen-dokumen yang mirip
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: ( Print) 1

METODE PENELITIAN. Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi : Merupakan data yang langsung didapatkan melalui penyebaran kuisioner

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kausalitas, yang mana digunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

SIDANG TUGAS AKHIR EVALUASI KINERJA APLIKASI INDEKS PENGAJARANG DOSEN DENGAN MENGGUNAKAN GAP ANALISIS. Dimas Prayogo

ANALISIS KESUKSESAN SISTEM BIMBINGAN ONLINE STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UMUM CIBITUNG RAYNA DALINTA GINTING

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API SRIWEDARI DI STASIUN SOLO BALAPAN JURUSAN SOLO-YOGYAKARTA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Metode dan Pendekatan Penelitian 1. Metode penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Nento, SH. untuk mendirikan Perseroan Terbatas (PT) yang dinamkan PT.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang dapat menghasilkan barang atau jasa berkualitas yang mampu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Bab 3 Metodologi Penelitian

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... viii

BAB IV ANALISA DATA. ini data dari kuesioner) sudah valid dan reliabel. Validitas adalah ketepatan atau

ANALISIS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SALON BUNDA

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK i KATA PENGANTAR. ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL ix DAFTAR GAMBAR... xi

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksplanatori (eksplanatory

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di LBPP LIA Bandar Lampung yang bealamat di Jl.

BAB IV ANALISIS DATA

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. dari perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan

BAB III METODOLODI PENELITIAN. mendalam pertanyaan terfokus pada apa sebenarnya, objek penelitian ini? Irawan

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA SEBAGAI PENGGUNA GOJEK DI DEPOK

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dalam jenis penelitian lapangan (field research). Agar penelitian ini lebih

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Utara No. 9A, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510

BAB I PENDAHULUAN. produk atau harapan-harapannya. Kotler (1997: 36). Meningkatnya derajat

Dosen Pembimbing Dr.Apol Pribadi S.T, M.T Hanim Maria Astuti, S.Kom, M.Sc. Aris Kusumawati NRP :

Soeharto (1989: 150) mengemukakan untuk pengambilan sampel yang tingkat homogenitasnya tinggi untuk populasi dibawah 100 dapat dipergunakan sebagai sa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lampung Kantor Cabang Utama Bandar Lampung. Penelitian ini dilakukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. seluruh civitas kampus tersebut. Website sendiri merupakan salah satu bentuk

ASSESMENT TINGKAT KEPUASAN DOSEN DENGAN METODE SERVQUEL PADA UNIVERSITAS XYZ

BAB III METODOLOGI. (primary data), yaitu data yang diperoleh dari nasabah yang pernah menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, identifikasi variabel penelitian, definisi operasional, subjek penelitian,

DAFTAR ISI. ABSTRAK..i. KATA PENGANTAR ii. DAFTAR ISI..v. DAFTAR TABEL..viii. DAFTAR GAMBAR.xi. DAFTAR LAMPIRAN..xii BAB I PENDAHULUAN.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : SYAIFUDIN NOOR D

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP LOYALITAS PASIEN DI RUMAH SAKIT BHAKTI KARTINI. Rosmawati

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Peningkatan Kualitas Layanan General Affair Menggunakan Metode ServQual dan QFD pada PT. Meratus Line

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAKSI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan antara variabel-variabel (hubungan sebab-akibat). Permasalahan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ABSTRAK. Persaingan bisnis di Indonesia memacu para pelaku bisnis untuk mempertahankan

PENETAPAN FAKTOR KUALITAS LAYANA JASA TRAVEL CIPAGANTI DENGAN METODE PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS

BAB III METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat pada saat ini, suatu

yang akan datang (Anderson et al.,1994). Menurut Hoffman dan Bateson (1997) kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh kualitas layanan dari suatu

III. METODE PENELITIAN

TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA JASA KRL COMMUTER LINE (STUDI KASUS JALUR BOGOR-JATINEGARA) : ARI W B RAHARJO, Ir. MM

BAB 1 PENDAHULUAN. menentu, yang tidak hanya menyediakan peluang tetapi juga tantangan. Begitu

III. METODOLOGI PENELITIAN. Dalam suatu penelitian harus mempergunakan metode yang tepat dan sesuai

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Bertambahnya jumlah mahasiswa disertai dengan bertambahnya

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah Hotel Bintang Griyawisata Jakarta.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperlancar bidang usaha dan bagian hidup sehari-hari. Di Indonesia

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan untuk mendapatkan dari tempat tertentu yang alamiah (bukan buatan),

BAB III METODE PENELITIAN

1. BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III STUDI KASUS. Penelitian ini difokuskan pada layanan SPEEDY dan subjek penelitian

IV. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian ini termasuk dalam desain penelitian non eksperimental deskriptif

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (STUDI PADA STIE TOTALWIN SEMARANG)

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dewasa ini membawa manusia untuk dapat

Kajian Pustaka Penelitian Terdahulu

BAB III METODOLOGI PENELTIAN

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan mutu pelayanan puskesmas adalah untuk membangun. persahabatan yang mendorong hubungan dengan pasien sehingga puskesmas

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN pada bagian Pos Kilat Khusus adalah gambaran umum tentang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Logistik Pada

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah Tebing View Resort yang berada di

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Transkripsi:

WAWAN KURNIAWAN - 5209100080

JUDUL ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP KUALITAS LAYANAN SI/TI PADA FORMULIR RENCANA STUDI (FRS) ONLINE STUDI KASUS: INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER (ITS) SURABAYA

OUTLINE Latar Belakang Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Manfaat Tinjauan Pustaka Metode Penelitian Pengumpulan dan Pengolahan Data Analisis dan Rekomendasi Perbaikan Kesimpulan dan Saran

Latar belakang Integra merupakan sebuah sistem yang mengintegrasikan beberapa sistem seperti kuisioner dosen, FRS, SKEM, dan lain-lain Salah satu sistemnya yaitu FRS online merupakan sistem yang sangat dibutuhkan oleh mahasiswa untuk mengambil mata kuliah tiap semesternya Menurut Delone dan McLean, ada 3 aspek yang menentukan keberhasilan sebuah sistem dan salah satunya yaitu kualitas pelayanan Menurut Kotler, ada 5 aspek dalam kualitas pelayanan yaitu tangibles, reliability, responsive, assurance, dan emphaty Kualitas pelayanan SI/TI yang ada pada saat sekarang ini dinilai masih sangat kurang baik seperti lambat merespon keluhan pelanggan, kurangnya perawatan terhadap harddisk yang menyebabkan FRS susah untuk diakses Pada tugas akhir ini akan dilakukan survey dan analisis kepuasan mahasiswa terhadap kualitas layanan SI/TI FRS online

Rumusan Masalah Sejauh mana hubungan antara kualitas pelayanan terhadap kepuasan mahasiswa pada FRS online? Bagaimana rekomendasi perbaikan terhadap kualitas pelayanan FRS online agar sesuai dengan kepuasan mahasiswa?

Batasan Masalah Menganalisis kualitas pelayanan FRS online yang berpengaruh terhadap kepuasan mahasiswa Melakukan penyebaran kuisioner kepada mahasiswa ITS

Tujuan Mendapatkan hasil dari analisis hubungan antara kualitas pelayanan pada FRS online dengan kepuasan mahasiswa Mendapatkan rekomendasi perbaikan untuk peningkatan kualitas FRS online

Manfaat Manfaat penulisan tugas akhir ini terbagi dua yaitu manfaat untuk penulis dan manfaat untuk pengembang FRS online. Manfaat bagi penulis yaitu mampu menganalisa pelayanan FRS online yang akan dikorelasikan dengan kepuasan mahasiswa. Sedangkan manfaat untuk pengembang FRS online yaitu: 1. Mengetahui hal apa saja yang perlu dievaluasi terhadap FRS online dan laporan hasil pengolahan yang berkaitan dengan kualitas pelayanan 2. Memudahkan pihak pengelola integra dalam memperbaiki kekurangan yang ada pada pelayanan FRS online dan laporan hasil pengolahannya.

Tinjauan Pustaka 1. Model Kesuksesan Sistem Informasi Delone dan McLean 2. 5 aspek kualitas pelayanan menurut Kotler 3. Pernyataan Hipotesis

1. Model Kesuksesan SI/TI Kualitas Informasi (Information Quality) Delone dan McLean Keinginan untuk Memakai (Intention to Use) Pemakaian (Use) Kualitas Sistem (System Quality) Net Benefits Kepuasan Pemakai (User Satisfaction) Kualitas Pelayanan (Service Quality)

Aspek Kualitas Pelayanan 1. Tangible (Bukti Fisik) Ini adalah hal yang dilihat secara nyata oleh pelanggan seperti teknologi yang digunakan maupun sikap dari para petugas. 2. Reliability (Kehandalan) Sama seperti produk yang harus handal, begitu juga dengan personil jasa yang harus dapat melakukan pekerjaannya secara konsisten, akurat, dan dapat diandalkan. 3. Responsiveness (Tanggapan) Kemampuan perusahaan untuk memberikan pelayanan yang cepat dan tepat kepada pelanggan.hal ini juga bisa diartikan bahwa pelanggan tidak ingin harus menunggu lama untuk dilayani.

4. Assurance (Jaminan) Pelanggan mengharapkan personil jasa yang sopan dan terpelajar. Melalui penampilan dan tindakannya, penyedia jasa harus menampilkan kepercayaan, keyakinan, dan kenyamanan maupun keamanan kepada pengguna jasanya. 5. Emphaty (Empati) Personil atau penyedia jasa harus peduli tehadap para pelanggan dalam memenuhi kebutuhan para pelanggannya. Baik itu dalam hal memenuhi kebutuhan maupun memiliki waktu jika pelanggan membutuhkan mereka.

Pernyataan Hipotesis Reliability Responsiveness Assurance Kualitas Pelayanan FRS Online H Kepuasan Mahasiswa Emphaty Tangible H 0 : Adanya pengaruh positif antara kualitas pelayanan pada FRS online dengan kepuasan mahasiswa H 1 : Tidak ada pengaruh positif antara kualitas pelayanan pada FRS online dengan kepuasan mahasiswa

Metodologi

Metodologi (con t)

Pengumpulan dan Pengolahan Data 1. Pengumpulan Data 2. Pengolahan Kuantitatif 3. Pengujian Validitas dan Reliabilitas

1. Pengumpulan Data

Pengolahan Kuantitatif Variabel Indikator Std. Deviasi Variansi Variabel Pelayanan Frekuensi per Skala (%) 1 2 3 4 5 FSK1 1.11 1.23 4.6 25.7 23.9 33 42.8 100% FSK2 0.97 0.94 0.9 31.2 26.6 34.9 6.6 100% FSK3 0.97 0.94 9.2 25.7 39.4 22.9 2.8 100% HDL1 0.96 0.39 6.4 30.3 35.8 23.9 3.7 100% HDL2 1,09 1.11 8.3 30.3 25.7 29.4 6.4 100% HDL3 0.82 0.68 0 23.9 25.7 29.4 6.4 100% HDL4 0.89 0.79 1.8 22 37.6 33.9 4.6 100% HDL5 0.90 0.82 2.8 17.4 36.7 37.6 5.5 100% TGP1 0.90 0.82 3.7 25.7 43.1 22.9 4.6 100% TGP2 1.00 1.01 2.8 21.1 21.1 48.9 9.2 100% TGP3 0.70 0.49 0 11 48.6 37.6 2.8 100% TGP4 0.74 0.5 0 22 50.5 25.7 1.8 100% JMN1 0.67 0.45 0 4.6 38.5 51.4 5.5 100% JMN2 0.91 0.84 4.6 7.3 27.5 52.3 8.3 100% JMN3 0.75 0.57 0 11 56.9 24.8 7.3 100% JMN4 0.75 0.56 0 7.3 42.2 42.2 8.3 100% EMP1 0.82 0.67 0.9 20.2 44 31.2 3.7 100% EMP2 0.90 0.82 0 16.5 23.9 47.7 11.9 100% EMP4 0.74 0.55 0 15.6 55 24.8 4.6 100% Rata-rata 0.86 0.74 F

Pengujian Validitas dan Reliabilitas Responden Jumlah Validitas Reliabilitas Mahasiswa 109 100% 0,912 Berdasarkan tabel, maka dapat dilihat apabila semua data dinyatakan valid 100%. Nilai minimal Alpha Cronbach agar dapat dinyatakan reliabel harus melebihi 0,3. Semua variabel dapat dikatakan reliable karena angka reliabilitas menunjukkan angka di atas 0,3 yaitu sebesar 0,912.

Analisis Faktor Analisis faktor digunakan untuk menerima dan menyimpan informasi dari banyaknya variabel awal ke dalam kumpulan faktor yang lebih kecil dengan meminimalkan kehilangan informasi. Berdasarkan rancangan model penelitian tugas akhir penulis, analisis faktor dipakai untuk mencari berapakah nilai yang dapat mewakili kelima variabel (buki fisik, kehandalan, tanggapan, jaminan dan empati) menjadi satu faktor (component = 1) yang disebut kualitas pelayanan (X).

Mahasiswa Dimensi Faktor/Variabel Anti-image Correlation (KMO) Communality (Peranan Faktor) Bukti Fisik 0.856 0.556 Kehandalan 0.806 0.764 Tanggapan 0.850 0.720 Jaminan 0.849 0.538 Empati 0.857 0.710 Peranan faktor variabel kualitas pelayanan tertinggi ditentukan oleh variabel kehandalan sebesar 76,4% dan terkecil oleh variabel jaminan sebesar 53,8%

Deskripsi KMO Total Varians Kualitas Pelayanan 0,855 65,7% Hubungan kelima variabel terhadap faktor Kualitas Pelayanan tergolong sedang atau lebih dari cukup (0,855). menunjukkan kecukupan data yang tinggi (lebih dari 0,5) untuk keseluruhan variabel. Total nilai varians kualitas pelayanan terwakilkan sebesar 65,7% dari 5 variabel yang terukur

Analisis Korelasi seberapa kuat hubungan antara kualitas pelayanan dengan kepuasan mahasiswa. Angka korelasi memiliki beberapa kriteria penafsiran: 0 25 : Korelasi sangat lemah (tidak berkorelasi) 0,25 0,50 : Korelasi cukup 0,50 0,75 : Korelasi kuat 0,75 1,00 : Korelasi sangat kuat

Kepuasan Mahasiswa Kualitas Pelayanan 0,667 Semakin baik pelayanan maka akan semakin puas juga para mahasiswa. Begitu juga sebaliknya, semakin buruk pelayan maka mahasiswa akan merasa tidak puas terhadap pelayanan FRS online.

Analisis Hasil dan Rekomendasi Perbaikan

1. Evaluasi Hasil Pemodelan

2. Hasil Pengujian Hipotesis Hipotesis 1: Ada hubungan positif antara kualitas pelayanan pada FRS online terhadap kepuasan mahasiswa karena adanya pengaruh positif antara kualitas pelayanan FRS online dengan kepuasan mahasiswa. Itu dikarenakan hipotesis tersebut memiliki koefisien korelasi yang tinggi, yaitu 0,667.

3. Rekomendasi Perbaikan Faktor Subfaktor Rekomendasi Reliabel Kehandalan sistem Mahasiswa sangat Kehandalan aplikasi menginginkan aplikasi dan sistem yang handal dari FRS online. Untuk itu, pihak pengelola FRS online harus lebih meningkatkan dan memperbaiki sistem dan aplikasi FRS online yang ada pada sat ini. Itu dikarenakan banyak mahasiswa yang merasa bahwa sistem dan aplikasi FRS online pada saat sekarang ini belumlah terlalu handal.

Reliabel Pemulihan kerusakan Penulis merekomendasikan software agar pihak pengelola FRS Pemulihan kerusakan online meningkatkan hardware kecepatan dalam melakukan perbaikan/pemulihan terhadap sistem FRS online. Hal ini pernah terjadi. Peerbaikan hardware contohnya harddisk yang sempat rusak pada tahun 2011 mengakibatkan mahasiswa tidak bisa mengisi FRS online. Sehingga ada mahasiswa yang sudah mengambil mata kuliahnya namun tidak terdata di FRS online.

Faktor Subfaktor Rekomendasi Responsibility Pemeliharaan - Software Perkembangan - Sistem Selanjutnya Tanggapan Terhadap Penulis merekomendasikan Komplain Dari kepada pihak pengelola FRS Pelanggan online untuk memberikan tanggapan yang cepat terhadap komplain atau keluhan dari mahasiswa. Untuk hal ini penulis juga merekomendasikan hal yang sama dengan empati. Pihak pengelola FRS online harus menyediakan email agar para mahasiswa bisa langsung ditanggapi saat ada keluhan dari mahasiswa.

Faktor Subfaktor Rekomendasi Empati Level of Attention Pihak pengelola FRS online harus bersedia membantu kapan saja jika mahasiswa mengalami kendala dan selalu siap siaga jika suatu waktu diminta untuk merespon permintaan dari mahasiswa terkait sistem frs online. Di sini penulis merekomendasikan kepada pengelola FRS online untuk memberikan sesuatu seperti tombol help agar para pengguna bisa memberikan kritis dan saran yang bisa langsung direspon oleh pihak pengelola FRS online.

Empati Emotional Context Pihak FRS online harus lebih peduli lagi terhadap keluhan mahasiswa. Pihak pengelola FRS online bisa membuat suatu hubungan dengan mahasiswa menggunakan email. Dengan email, maka akan ada suatu hubungan emosional antara mahasiswa yang bersangkutan dengan pihak pengelola FRS online. Dengan begitu, mahasiswa akan lebih mudah dalam memberikan setiap keluhan terhadap FRS online dan pihak pengelola FRS online bisa menanggapinya langsung.

Kesimpulan a. Setelah dilakukan pengujian hipotesis, maka hipotesis yang diterima yaitu: Adanya hubungan positif antara kualitas pelayanan FRS online terhadap kepuasan mahasiswa. b. Pengujian instrumen data yang dilakukan ada dua, yaitu validitas dan reliabilitas. Dalam hal ini, semua data dinyatakan valid dan realiabel. c. Untuk pengujian hipotesis, terdapat dua analisis yang diberdayakan, yaitu analisis faktor dan analisis korelasi bivariat. Analisis faktor dilakukan untuk menentukan berapa besar nilai-nilai yang dimunculkan dari lima variabel menjadi satu faktor, dalam hal ini adalah kualitas pelayanan. Sedangkan analisis korelasi bivariat digunakan untuk melakukan pengujian hipotesis seberapa kuat variabel-variabel kualitas pelayanan mempengaruhi kepuasan mahasiswa. d. Pernyataan kedua hipotesis dapat dibuktikan dengan memanfaatkan perangkat lunak SPSS versi 17.0 untuk membangun permodelan hasil penelitian.

Saran a. Karena FRS online ini dikonsumsi oleh seluruh mahasiswa dan dosen di ITS, maka sebaiknya penelitian yang selanjutnya dapat diperluas dengan menambahkan kuisioner terhadap dosen. Hal ini tentunya dapat membuat penelitian yang akan datang lebih objektif karena dilihat dari banyak sisi. b. Kepuasan pengguna tidak hanya dilihat dari baik atau buruknya kualitas pelayanan saja. Selain itu terdapat kualitas sistem dan informasi yang dimiliki. Sehingga untuk perumusan hipotesis, sebaiknya melihat aspek hubungan antara kepuasan penggunanya dengan kualitas sistem, informasi, dan pelayanannya yang tentunya akan menghasilkan analisis yang lebih objektif. c. Untuk penelitian selanjutnya ada baiknya jumlah responden diharapkan melebihi ukuran sampel yang telah ditetapkan. Sehingga dapat diperoleh hasil analisis data yang lebih baik.