BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN TERPADU (BPMPT) KABUPATEN CILACAP NOMOR SOP TANGGAL PEMBUATAN TANGGAL REVISI TANGGAL EFEKTIF DISAHKAN OLEH NAMA SOP IZIN USAHA SARANA PARIWISATA (IUSP) DASAR HUKUM : KUALIFIKASI PELAKSANA : 1. Undang-Undang Nomor 9 tahun 1994 tentang Kepariwisataan (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1990 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3427); 2. Undang - Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3699); 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4724); 4. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4966); 5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 1996 tentang Penyelenggaraan Kepariwisataan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996 Nomor 141, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3839); 1. Mengetahui informasi tentang Izin Usaha Sarana Pariwisata; 2. Memiliki kemampuan membuat tanda terima berkas persyaratan dan kelengkapan; 3. Memiliki kemampuan mengolah dan memproses pembuatan Izin Usaha Sarana Pariwisata; 4. Memiliki kemampuan untuk menyusun pengarsipan. 159
7. Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2014 tentang Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Bidang Penanaman Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 221); 8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 35 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 649); 9. Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 43 Tahun 2003 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pariwisata Kabupaten Cilacap (Lembaran Daerah Kabupaten Cilacap Tahun 2003 Nomor 68, Seri D Nomor 48); 10. Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 5 Tahun 2008 tentang Perizinan Usaha Kepariwisataan di Kabupaten Cilacap (Lembaran Daerah Kabupaten Cilacap Tahun 2008 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 17); 11. Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 13 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Cilacap (Lembaran Daerah Kabupaten Cilacap Tahun 2010 Nomor 13, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 52); 12. Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 16 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Kabupaten Cilacap (Lembaran Daerah Kabupaten Cilacap Tahun 2008 Nomor 16, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 24); 13. Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 14 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Cilacap (Lembaran Daerah Kabupaten Cilacap Tahun 2010 Nomor 14,Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 53); 14. Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 24 Tahun 2012 Tentang Perizinan Usaha Kepariwisataan Dan Perizinan Pengusahaan Objek Dan Daya Tarik Wisata Di Kabupaten Cilacap (Lembaran Daerah Kabupaten Cilacap Tahun 2010 Nomor 24,Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten 160
Cilacap Nomor 91); 15. Peraturan Bupati Cilacap Nomor 38 Tahun 2015 tentang Pendelegasian Wewenang Penandatanganan Perizinan Kepada Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Cilacap (Berita Daerah Kabupaten Cilacap Tahun 2015 Nomor 38). KETERKAITAN : PERALATAN/PERLENGKAPAN : 1. SOP Izin Mendirikan Bangunan (IMB). 1. Formulir Perizinan Izin Usaha 2. SOP Izin Gangguan. 3. SOP Izin Lokasi (bila dipersyaratkan). Sarana Pariwisata. 2. Tanda terima berkas. 3. Komputer. 4. Lembar ceklis persyaratan Izin Usaha Sarana Pariwisata. 5. Printer dan alat scan. 6. Jaringan Internet. PERINGATAN : PENCATATAN DAN PENDATAAN : Peringatan internal: 1. Pemilik usaha melampirkan izin/ rekomendasi/ surat keterangan dari instansi terkait; 2. Apabila rekomendasi dari instansi terkait dengan Izin Usaha Jasa Pariwisata tidak dilampirkan, maka proses penerbitan Izin Usaha Jasa Pariwisata akan ditolak. Disimpan sebagai data elektronik dan manual. Peringatan eksternal: 1. Setiap orang atau Badan selaku pengelola usaha sarana kepariwisataan akan dikenakan sanksi administratif, apabila: a. memperoleh izin secara tidak sah; b. mengalihkan usaha kepada pihak lain tanpa persetujuan tertulis dari instansi penyelenggara PTSP; c. menghentikan kegiatan usaha/ usahanya tidak beroperasi lagi tanpa memberikan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan; d. pemegang izin pindah alamat tanpa diketahui/ tanpa melapor; e. melakukan tindak kejahatan yang berkaitan dengan usahanya, seperti secara sengaja melanggar kesusilaan, menjadi tempat peredaran narkoba, tempat perjudian atau hal-hal lain yang bertentangan dengan kepentingan umum. 2. Sanksi administratif dapat berupa: a. peringatan tertulis; b. pembekuan izin usaha, atau c. pencabutan izin usaha. 3. Setiap orang atau badan dapat diancam 161
pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan atau denda paling banyak Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah apabila: a. Izin usaha sarana pariwisata dilaksanakan tanpa persetujuan kepala instansi penyelenggara PTSP; b. Melakukan kegiatan usaha tidak sesuai dengan izin yang diberikan serta tidak melaksanakan syarat-syarat yang tercantum dalam izin usaha; c. Tidak memberikan pelayanan dengan sebaik-baiknya dan tidak memberikan perlindungan kepada pemakai jasa terutama dalam hal kenyamanan, keselamatan dan keamanan serta sanitasi dan higienis; d. Tidak menjamin pemebuhan ketentuan kerja, keselamatan kerja dan jaminan kesejahteraan pemerintah bagi karyawan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan; e. Tidak memperhatikan upaya pelestarian dan pemilharaan lingkungan, baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial budaya; f. Tidak menjaga martabat usaha dari kegiatan yang melanggar kesusilaan, perjudian, pengedaran atau pemakaian narkoba, keamanan dan ketertiban umum. 162
PENJELASAN SINGKAT PENGGUNAAN SOP IZIN USAHA SARANA PARIWISATA (IUSP) 1. Persyaratan a. Izin Usaha Sarana Pariwisata setelah terlebih dahulu mendapat izin dari kepala instansi penyelenggara PTSP. b. Permohonan Izin Usaha Sarana Pariwisata diajukan secara tertulis kepada kepala instansi penyelenggara PTSP. c. Persyaratan administrasi yang perlu dilampirkan dalam permohonan Izin Usaha Sarana Pariwisata antara lain : 1) Surat Permohonan Izin; 2) Fotokopi KTP Pemohon; 3) Fokokopi NPWP Pemohon; 4) Salinan akte pendirian perusahaan, bagi usaha yang berbadan hukum yang disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia; 5) Fotokopi Surat bukti kepemilikan tanah (sertifikat tanah) atau bukti perolehan tanah; 6) Fotokopi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan bagi sarana pariwisata yang memerlukan bangunan fisik; 7) Izin Gangguan (HO); 8) Bagi usaha sarana pariwisata yang wajib AMDAL agar melakukan Dokumen AMDAL dan bagi usaha sarana pariwisata yang tidak wajib AMDAL di persyaratkan melampirkan Dokumen UKL-UPL/SPPLH; 9) Fotokopi Izin Lokasi (jika dipersyaratkan); 10) Peta Lokasi; 11) Surat Keterangan laik sehat yang dikeluarkan oleh SKPD terkait khusus untuk Rumah Makan. d. Setiap orang atau Badan yang akan melaksanakan Izin Usaha Sarana Pariwisata wajib : 1) Mengajukan permohonan izin usaha kepada kepala instansi penyelenggara PTSP yang ditunjuk dengan cara mengisi formulir yang telah disediakan. 2) Formulir pendaftaran diisi oleh pemohon dengan jelas, lengkap dan benar. 2. Jangka Waktu Penyelesaian Kepala instansi penyelenggara PTSP sesuai dengan kewenangannya menerbitkan Izin Usaha Sarana Pariwisata dalam waktu paling lama 3 (tiga) sampai 7 (tujuh) hari kerja sejak formulir permohonan serta persyaratan dinyatakan lengkap dan benar. 163
3. Definisi Definisi atau pengertian-pengertian secara umum berisi tentang beberapa definisi yang terkait dengan prosedur yang distandarkan, diantaranya: a. Kepariwisataan adalah keseluruhan kegiatan yang terkait dengan pariwisata dan bersifat multidimensi serta multidisiplin yang muncul sebagai wujud kebutuhan setiap orang dan negara serta interaksi antara wisatawan dan masyarakat setempat, sesama wisatawan, Pemerintah Daerah dan pengusaha. b. Usaha Perseorangan adalah Usaha yang tidak merupakan Badan Hukum atau persekutuan, diurus, dijalankan atau dikelola oleh pemiliknya atau dengan memperkerjakan anggota keluarganya. 4. Bagan Alur Prosedur Tetap Pelayanan a. Jenis Usaha yang Memerlukan Tinjauan Lokasi 1) Usaha Penyediaan Makanan dan Minuman 2) Usaha Penyediaan Wisata Tirta b. Jenis Usaha yang Tidak Memerlukan Tinjauan Lokasi 1) Usaha Penyediaan Akomodasi 2) Usaha Penyediaan Angkutan Wisata 3) Usaha Kawasan Pariwisata 164
BAGAN/ALUR PROSEDUR TETAP PELAYANAN IZIN USAHA SARANA PARIWISATA (IUSP) TANPA PENINJAUAN LOKASI URAIAN KEGIATAN PEMOHON LOKET INFORMASI Pemohon meminta informasi IUSP ke loket informasi. Petugas loket memberikan informasi tentang IUSP. Mulai Pemberian Informasi LOKET PENERIMAAN /PENYERAHAN BAGIAN PROSES KABID. PELAYANAN SEKERTARIS KEPALA INSTANSI PENYELENGGARA PTSP KET. Pemohon mengisi formulir perizinan dan melengkapi persyaratan. Petugas Loket menerima formulir perizinan dan persyaratan. Mengajukan Permohonan Izin dan Melengkapi Persyaratan Penerimaan Surat Permohonan & Persyaratan Petugas loket mengecek surat permohonan dan kelengkapan persyaratan tidak lengkap maka berkas dikembalikan ke pemohon untuk dilengkapi dan apabila berkas telah lengkap maka petugas memberikan tanda terima berkas, dan berkas diserahkan ke Bagian Proses. Melengkapi Berkas Tidak Lengkap Cek Persyaratan 1 Hari Kerja Pemohon menerima tanda terima berkas. Lengkap Tanda Terima Berkas Membuat tanda terima berkas Registrasi serta penomoran dan pencatatan IUSP. Pencatatan & Penomoran Proses Pengolahan IUSP. Bagian Proses mengolah IUSP. Proses Pengolahan IUJP Proses koreksi dan pemarafan oleh Kepala Bidang Pelayanan dan Sekertaris. Penandatanganan IUSP oleh Kepala instansi penyelenggara. PTSP Kabupaten Cilacap. Kesalahan Redaksional Koreksi & Pemarafan IUSP Koreksi dan Pemarafan IUSP Kesalahan Redaksional Tanda Tangan IUSP 1 Hari Kerja Pemberitahuan IUSP telah selesai kepada pemohon. Petugas loket memberikan IUSP kepada pemohon. IUSP Penyerahan IUSP Pengarsipan. Selesai Arsip 1 Hari Kerja 165
BAGAN/ALUR PROSEDUR TETAP PELAYANAN IZIN USAHA SARANA PARIWISATA (IUSP) DENGAN PENINJAUAN LOKASI URAIAN KEGIATAN PEMOHON LOKET INFORMASI Pemohon meminta informasi IUSP ke loket informasi. Petugas loket memberikan informasi tentang IUSP. Mulai Pemberian Informasi LOKET PENERIMAAN /PENYERAHAN BAGIAN PROSES TIM TEKNIS KABID. PELAYANAN SEKERTARIS KEPALA INSTANSI PENYELENGGARAAN PTSP KET. Mengambil Formulir Pemohon mengisi formulir perizinan dan melengkapi persyaratan. Petugas Loket menerima formulir perizinan dan persyaratan. Mengisi formulir perizinan, melengkapi persyaratan, & menyerahkan permohonan Penerimaan berkas permohonan 1 Hari Kerja Petugas loket mengecek surat permohonan dan kelengkapan persyaratan tidak lengkap maka berkas dikembalikan ke pemohon untuk dilengkapi dan apabila berkas telah lengkap maka petugas memberikan tanda terima berkas, dan berkas diserahkan ke Bagian Proses. Apabila berkas belum lengkap dikembalikan ke pemohon untuk dilengkapi. Pemberian tanda terima berkas. Melengkapi Berkas Tanda terima berkas Tidak Lengkap Cek Persyaratan Lengkap Membuat tanda terima berkas Rapat dan peninjauan lokasi. Diterima Rapat dan Peninjauan Lokasi Ditolak Jika permohonan ditolak, pemohon diberi surat penolakan. Permohonan menerima surat penolakan Membuat Surat Penolakan Jika permohonan disetujui, masuk Proses pengolahan IUSP. Registrasi serta penomoran dan pencaatatan IUSP. Proses pengolahan IUSP 5 Hari Kerja Proses pemeriksaan dan pemarafan oleh Kepala Bidang Pelayanan dan Sekertaris. Penandatanganan IUSP oleh Kepala instansi penyelenggaraan PTSP Kabupaten Cilacap Kesalahan Redaksional Pemeriksaan & Pemarafan Format IUSP Pemeriksaan & Pemarafan Format IUSP Tanda Tangan IUSP Kesalahan Redaksional Pemberitahuan IUSP telah selesai kepada pemohon. Petugas loket memberikan IUSP kepada pemohon. IUSP Penyerahan IUSP Pencatatan dan Penomoran Pengarsipan. 1 Hari Kerja Selesai Arsip 166
167
168