ABSTRAK. Kata kunci : sistem manajemen mutu, ISO 9001:2008, skala rating

dokumen-dokumen yang mirip
IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 PT WASKITA KARYA PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG BLOK E RSUD KABUPATEN BADUNG

UCAPAN TERIMA KASIH...

PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 DI PERUSAHAAN KONSTRUKSI

EVALUASI MANAJEMEN KONTROL PENGADAAN MATERIAL PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG

Analisis Penerapan Green Building Studi Kasus : Pembangunan Perumahan Citra Land Denpasar

ANALISIS FINANSIAL PADA PROYEK ROYAL GARDEN RESIDENCE NUSA DUA TUGAS AKHIR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS FAKTOR RISIKO PADA PROYEK RENOVASI DAN PENGEMBANGAN GEDUNG HOTEL YANG SEDANG BEROPERASI DI KABUPATEN BADUNG DAN DENPASAR

SISTEM PENGADAAN BAHAN DAN PERALATAN PADA KONTRAKTOR DI KABUPATEN BADUNG

Kata kunci: optimum, percepatan, lembur, least cost analysis.

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DI KABUPATEN BULELENG

ABSTRAK. Kata kunci : Konstruksi, Aspek Keterlambatan, Penyebab Keterlambatan

ANALISIS PENGARUH KOMPETENSI SUPERVISOR PROYEK TERHADAP BIAYA, MUTU DAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DI KABUPATEN BADUNG

TINJAUAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU BERBASIS ISO 9001:2008 PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEREJA BNKP MEDAN TUGAS AKHIR

EVALUASI PENERAPAN STANDARISASI MUTU (ISO) 9001:2008 PADA PT.MULTI SARANA PROPERTINDO (STUDI KASUS: PROYEK HOTEL GRAND WHIZ DI LEGIAN)

MEMPERCEPAT WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA (LEMBUR)

OPTIMASI BIAYA SUMBER DAYA MANUSIA PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG RUANG BACA PERPUSTAKAAN DI KAWASAN PUSPEM BADUNG

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN AKASIA RESIDENCE

TUGAS AKHIR. Oleh : I Gusti Made Dwi Atmaja

Scanned by CamScanner

ABSTRAK. Kata Kunci : Strategi penanganan, risiko biaya kontrak, SWOT. iii

Kata kunci: Evaluasi Proyek, Konsep Nilai Hasil, ACWP, BCWS, BCWP

ANALISIS PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU DENGAN METODE KONSEP NILAI HASIL PADA PROYEK PEMBANGUNAN RESERVOIR II ANGGUNGAN DI MENGWI BADUNG

ANALISIS PERENCANAAN JUMLAH TENAGA KERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI DENGAN METODE PEMROGRAMAN DINAMIK

ANALISIS STRATEGI PENAWARAN UNTUK MEMENANGKAN TENDER PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI KOTA DENPASAR DENGAN MODEL FRIEDMAN TUGAS AKHIR

Kata kunci: earned value, kinerja, pelaporan, pengendalian

Kata kunci : Perubahan biaya, Faktor, Regresi, Korelasi

ANALISIS KEUNTUNGAN KONTRAKTOR DENGAN VARIASI MODAL KERJA DAN SISTEM PEMBAYARAN PADA PROYEK THE ROYAL BUKIT JIMBARAN

PENILAIAN EFEKTIVITAS FUNGSI AKUNTANSI PADA PT. BALI BELA BUMI DENGAN PENERAPAN AUDIT OPERASIONAL. Oleh : I WAYAN ADIANA NIM :

Kata Kunci: Bangunan pelindung pantai, Pantai Sanur, persepsi masyarakat.

ANALISIS PERBANDINGAN SISTEM PEMBAYARAN MONTHLY PAYMENT

ANALISIS PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PROYEK GEDUNG DI KABUPATEN BADUNG

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. digunakan dalam pelaksanaan pembangunan proyek, oleh karena itu dibutuhkan

ANALISIS PERBANDINGAN KEUNTUNGAN KONTRATOR AKIBAT PENJADWALAN EST

BAB II TINJAUAN UMUM

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR RISIKO TERHADAP KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DI WILAYAH PERKOTAAN SARBAGITA

IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KECELAKAAN KERJA DAN PENERAPAN SAFETY MANAGEMENT PADA PROYEK KONSTRUKSI DI BALI. Laporan Tugas Akhir

FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN KONTRAKTOR DALAM MEMILIH SUPPLIER PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA MEDAN TUGAS AKHIR

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PEMBENGKAKAN BIAYA (COST OVERRUN) PADA PROYEK KONSTRUKSI DI KABUPATEN BADUNG

PENGARUH KOMPENSASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN JASA KONSTRUKSI DI KABUPATEN BADUNG

KATA PENGANTAR. 1. Bapak Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana,MT,Ph.D selaku Dekan Fakultas Teknik, Universitas Udayana.

PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU PROYEK DENGANN METODE KONSEP NILAI HASIL (Studi Kasus: Proyek Pembangunan The Royal Bukit)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KLAIM KONTRAK DAN PENYELESAIANNYA PADA PROYEK KONSTRUKSI

KAJIAN TERHADAP HUBUNGAN ANTARA PENGELOLAAN SISA MATERIAL DENGAN BIAYA DAN WAKTU PENYELESAIAN PROYEK KONSTRUKSI. Laporan Tugas Akhir

MANAJEMEN RISIKO DALAM PROSES ESTIMASI BIAYA PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG BERTINGKAT DI KOTA DENPASAR

Kata kunci: PERT, penambahan jam kerja (lembur), lintasan kritis, Time Cost Trade Off.

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBENGKAKAN BIAYA KONSTRUKSI (COST OVERRUN)


BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan profitabilitas dan kinerja perusahaan. Salah satu unsur yang sangat. pekerjaan yang diselesaikan dalam tiap periode

IDENTIFIKASI FAKTOR PEMILIHAN SUPPLIER OLEH PERUSAHAAN KONSTRUKSI DI KOTA MEDAN JEFRY SUWANDA NIM:

ABSTRAK Penampakan fisik Tukad Badung terlihat berwarna kecoklatan, air kotor, dan bau limbah dari rumah tangga. Berbagai upaya telah dilakukan oleh

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

OPTIMALISASI WAKTU PELAKSANAAN PROYEK MENGGUNAKAN METODE LEAST COST ANALYSIS (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Extentionn Mall Denpasar Junction)

ANALISA KINERJA BIAYA DAN WAKTU PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA DENGAN KONSEP EARNED VALUE ANALYSIS (EVA)

ANALISIS EFISIENSI BIAYA DAN EFEKTIVITAS WAKTU DENGAN METODE LINE OF BALANCE (Studi Kasus: The Royal Bukit)

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. keterbatasan terhadap waktu, anggaran dan sumberdaya serta memiliki spesifikasi

BAB VI PENGENDALIAN PROYEK DAN KEMAJUAN PEKERJAAN. secara menyeluruh mulai dari perencanaan, pembangunan fisik sampai dengan

PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU TERPADU ISO 9000 PADA PERUSAHAAN KONTRAKTOR

HALAMAN JUDUL HALAMAN PERNYATAAN...

ABSTRAK. Kata kunci: town house, pasar, teknis, NPV, BCR, IRR, PBP

PENGARUH KOMPETENSI MANAGER PROYEK TERHADAP KINERJA PROYEK KONTRUKSI GEDUNG DI KABUPATEN BADUNG DAN KOTA DENPASAR

Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. penulangan beton dan formwork atau bekisting. Diantara ketiga komponen tersebut,

Kata Kunci : Aksesibilitas, Obyek Dan Daya Tarik Wisata, Akomodasi Wisata

HALAMAN PERNYATAAN. Denpasar, Oktober Diky Allando Dirganata NIM

PERNYATAAN. Yang bertanda tangan di bawah ini, saya: NIM :

TUGAS AKHIR. Disusun Sebagai Persyaratan Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana

BAB VI KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Perencanaan MEP Proyek Whiz Hotel Yogyakarta di Yogyakarta, yang

PENGENDALIAN PROYEK MENGGUNAKAN EARNED VALUE CONCEPT METHOD

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETERLAMBATAN PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI KOTA MEDAN TUGAS AKHIR

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. proyek atau pekerjaan dan memberikannya kepada pihak lain yang mampu

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Scanned by CamScanner

STRATEGI PENENTUAN HARGA PENAWARAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN MEMPERHITUNGKAN FAKTOR RISIKO

BAB 4 ANALISIS PENGGUNAAN SOFTWARE ESTIMASI BIAYA PADA PROYEK KONSTRUKSI DI INDONESIA

IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001: 2008 PADA PROYEK ALAYA RESORT UBUD Putu Gede Benny Artha 1, I.B. Rai Adnyana 2, I.A.

PERUBAHAN BIAYA DAN WAKTU AKIBAT CHANGE ORDER PADA PROYEK PARKMALL CIRCUS- WATERPARK, KUTA, BALI

Kata Kunci : Motivasi pekerja, Analisis faktor, Faktor dominan

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK

IDENTIFIKASI DAN ANALISA RISIKO KONSTRUKSI PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL SAKA MEDAN

I KADEK AGASTIA MAHA PUTRA NIM:

OPTIMASI JADWAL PELAKSANAAN PROYEK JEMBATAN BETON BERTULANG TUKAD UNDA, KLUNGKUNG

LAPORAN KERJA PRAKTIK PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL SANTIKA BINTARO

BAB II PROSES BISNIS

TESIS ANALISIS KINERJA PROYEK TERHADAP KEPUASAN STAKEHOLDERS


ANALISA RISIKO KONSTRUKSI PADA PROYEK RUSUNAMI KEBAGUSAN CITY JAKARTA

BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN


ANALISIS PRIORITAS FAKTOR GREEN CONSTRUCTION PADA PROYEK KONSTRUKSI DI KABUPATEN BADUNG TUGAS AKHIR

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V ANALISIS SISTEM MANAJEMEN MUTU

HALAMAN PENGESAHAN. Skripsi ini telah diuji oleh tim penguji dan disetujui oleh pembimbing, serta diuji

EVALUASI PENERAPAN SISTEM E-PROCUREMENT DALAM PROSES PENGADAAN BARANG/JASA DI KABUPATEN GIANYAR BERDASARKAN PERATURAN PRESIDEN NOMOR 70 TAHUN 2012

PENGARUH PENEKANAN ANGGARAN, KOMITMEN ORGANISASI, DAN ASIMETRI INFORMASI TERHADAP BUDGETARY SLACK PADA HOTEL-HOTEL BERBINTANG DI KOTA DENPASAR

Dian Rahayu Rose Marini

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. Data ketidaksesuaian atau defect atau punch list yang terjadi pada 8 proyek yang

STRUKTUR ORGANISASI DALAM PROYEK

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN PADA PERUSAHAAN DJ BALI PRODUCTION DENPASAR

Transkripsi:

ABSTRAK Proyek merupakan suatu kegiatan pembangunan sarana maupun prasarana, dimana tujuan utama dalam proyek adalah pengelolaan yang baik mengenai biaya, mutu, dan waktu. Mutu sebagai salah satu tujuan utama merupakan hal yang sangat didambakan oleh sebuah perusahaan. Perusahaan kontraktor pada saat ini sudah menjadi suatu kewajiban memiliki sertifikasi ISO 9001:2008 sebagai jaminan mutu. PT Tunas Jaya Sanur telah mendapatkan sertifikat ISO 9001:2008 sejak tanggal 24 Mei 2003 dan saat ini diterapkan pada proyek Bali Hyatt Regency. Untuk mengetahui penerapan sistem manjemen mutu ISO 9001:2008, dilakukan penelitian tentang tingkat penerapan dan faktor kendala dalam penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 pada pelaksanaan proyek Bali Hyatt Regency oleh PT Tunas Jaya Sanur. Untuk mengetahui tingkat penerapan dan faktor kendala dalam penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 PT Tunas Jaya Sanur pada Proyek Bali Hyatt Regency, maka dilakukan penelitian dengan menggunakan checklist sesuai dengan dokumen ISO 9001:2008. Penilaian tingkat penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 ini dilakukan dengan metode analisis deskriftif kualitatif yang menggunakan skor audit dengan skala rating. Hasil analisis penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 PT Tunas Jaya Sanur pada Proyek Bali Hyatt Regency didapatkan tingkat penerapannya sebesar 94,80% (baik sekali). Faktor yang menyebabkan tidak tercapainya tingkat penerapan 100% antara lain kurangnya kedisiplininan dan keahlian tenaga kerja, beberapa metode atau prosedur yang dilaksanakan tidak sesuai dengan yang dipersyaratkan ISO dan tidak adanya form atau dokumentasi dari beberapa metode yang dilaksanakan. Kata kunci : sistem manajemen mutu, ISO 9001:2008, skala rating i

UCAPAN TERIMA KASIH Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat-nya penulis dapat menyelesaikan Tugas akhir yang berjudul Evaluasi Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 PT Tunas Jaya Sanur pada Proyek Bali Hyatt Regency. Selesainya tugas akhir ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, saran, dan motivasi dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ir. Anak Agung Wiranata, MT. selaku dosen pembimbing 1, Bapak I Putu Ari Sanjaya, ST., MT., MT. selaku dosen pembimbing 2, Bapak Ketut Sukerata selaku Project Manager Proyek Bali Hyatt Regency atas bantuannya, Bapak Nyoman Astika, ST selaku Site Manager, seluruh staf pegawai pada proyek Bali Hyatt Regency, seluruh keluarga atas dorongan semangat dan doa yang diberikan serta teman-teman sipil 13 yang tidak dapat disebutkan satu persatu atas perhatian, bantuan, dan semangatnya. Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih banyak terdapat kekurangan, karena keterbatasan ilmu yang penulis miliki. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaan tugas akhir ini. Atas perhatiannya penulis ucapkan terima kasih. Denpasar, Agustus 2017 Penulis ii

DAFTAR ISI ABSTRAK... i UCAPAN TERIMA KASIH... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... v DAFTAR TABEL... vi DAFTAR LAMPIRAN... vii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Tujuan Penelitian... 3 1.4 Manfaat Penelitian... 3 1.5 Batasan Masalah... 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 4 2.1 Sistem Manajemen Mutu... 4 2.1.1 Pengertian Mutu... 4 2.1.2 Pengertian Sistem Manajemen Mutu... 5 2.2 Pengenalan ISO 9001:2008... 6 2.2.1 Pengertian ISO 9001:2008... 6 2.2.2 Tujuan ISO 9001:2008... 10 2.2.3 Manfaat ISO 9001:2008... 11 2.2.4 Proses untuk Mendapatkan ISO 9001:2008 bagi Kontraktor... 12 2.3 Klausul-klausul ISO 9001:2008... 13 2.3.1 Klausul 1. Ruang Lingkup... 13 2.3.2 Klausul 2. Referensi Normatif... 14 2.3.3 Klausul 3. Istilah dan Definisi... 14 2.3.4 Klausul 4. Sistem Manajemen Mutu... 14 2.3.5 Klausul 5. Tanggung Jawab Manajemen.16 2.3.6 Klausul 6. Manajemen Sumber Daya... 19 2.3.7 Klausul 7. Realisasi Produk... 20 2.3.8 Klausul 8. Pengukuran, Analisis, dan Peningkatan.24 2.4 Proses Audit Mutu... 27 2.5 Skala Rating... 28 2.6 Cara Menentukan Responden... 29 2.7 Struktur Organisasi... 32 BAB III METODE PENELITIAN... 34 3.1 Tahapan Penelitian... 34 3.2 Permasalahan... 35 3.3 Penetuan Objek Studi... 35 iii

3.4 Studi Literatur... 35 3.5 Perencanaan Checklist... 36 3.6 Pengumpulan Data... 36 3.6.1 Audit... 36 3.6.2 Semi Structured Interview... 37 3.6.3 Petugas proyek yang berperan dalam audit dan semi structured interview... 37 3.7 Analisis Data... 37 3.7.1 Penilaian/Scoring... 38 3.7.2 Tabulasi... 39 3.8 Analisis Data dan Hasil... 40 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 42 4.1 Gambaran Umum Proyek... 42 4.2 Pengumpulan Data di Lapangan... 42 4.2.1 Audit di Lapangan... 43 4.2.2 Petugas yang Berperan dalam Audit... 43 4.3 Hasil Penelitian dengan Metode Audit... 43 4.3.1 Klausul 4 (Sistem Manajemen Mutu)... 44 4.3.2 Klausul 5 (Tanggung Jawab Manajemen) 45 4.3.3 Klausul 6 (Manajemen Sumber Daya)... 46 4.3.4 Klausul 7 (Realisasi Produk)... 48 4.3.5 Klausul 8 (Pengukuran, Analisis, dan Peningkatan)... 51 4.4 Tingkat Penerapan ISO 9001:2008 pada Proyek Bali Hyatt Regency... 52 4.5 Pembahasan hasil analisis tingkat penerapan ISO 9001:2008 pada Proyek Bali Hyatt Regency... 55 4.5.1 Klausul 4 (Sistem Manajemen Mutu)... 55 4.5.2 Klausul 5 (Tanggung Jawab Manajemen)... 56 4.5.3 Klausul 6 (Manajemen Sumber Daya)... 56 4.5.4 Klausul 7 (Realisasi Produk)... 57 4.5.5 Klausul 8 (Pengukuran, Analisis, dan Peningkatan)... 58 4.6 Faktor Faktor kendala Penerapan ISO 9001:2008 pada Proyek Bali Hyatt Regency... 59 BAB V PENUTUP... 65 5.1 Simpulan... 66 5.2 Saran... 66 DAFTAR PUSTAKA... 67 iv

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Model Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008... 7 Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian... 35 Gambar 3.3 Rentang interval berdasarkan skala rating... 41 Gambar 4.1 Rentang interval klausul 4 berdasarkan skala rating... 45 Gambar 4.2 Rentang interval klausul 5 berdasarkan skala rating... 46 Gambar 4.3 Rentang interval klausul 6 berdasarkan skala rating... 48 Gambar 4.4 Rentang interval klausul berdasarkan skala rating... 51 Gambar 4.5 Rentang interval klausul berdasarkan skala rating... 52 Gambar 4.6 Rentang interval berdasarkan skala rating... 53 Gambar 4.7 Grafik tingkat penerapan setiap klausul... 54 v

DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Sistem Skor Pengisian Checklist Audit Mutu... 38 Tabel 4.1 Rekapitulasi Hasil Audit Klausul 4... 44 Tabel 4.2 Rekapitulasi Hasil Audit Klausul 5... 45 Tabel 4.3 Rekapitulasi Hasil Audit Klausul 6... 47 Tabel 4.4 Rekapitulasi Hasil Audit Klausul 7... 48 Tabel 4.5 Rekapitulasi Hasil Audit Klausul 8... 51 Tabel 4.6 Tingkat penerapan ISO 9001:2008 pada Proyek Bali Hyatt Regency. 53 Tabel 4.7 Faktor kendala pada Proyek Bali Hyatt Regency... 61 vi

DAFTAR LAMPIRAN Dokumentasi pelaksanaan penelitian pada Proyek Balin Hyatt Regency... 68 Form checklist hasil penelitian... 73 Dokumen Serifikat ISO 9001:2008... 90 Struktur organisasi pada Proyek Bali Hyatt Regency... 91 Job description pada Proyek Bali Hyatt Regency... 92 Dokumen surat penunjukan kerja pada Proyek Bali Hyatt Regency... 100 Form daftar dokumen masuk... 107 Form laporan harian... 108 Form stok barang logistik... 109 Jadwal penggunaan alat... 110 Form permintaan material... 111 Form schedule mingguan... 112 Form defect list... 113 Form mix design beton... 115 Form hasil uji kuat beton... 117 Form SPK dengan sub kontraktor... 118 Form material masuk... 121 Dokumen Mapping Bussiness Plan... 122 Dokumen rapat mingguan... 123 Dokumen sasaran dan program K3L... 130 Form identifikasi bahaya K3... 136 Foem action plan K3... 151 Form monitoring shop drawing... 153 Form monitoring RFI... 161 Surat pelatihan tenaga kerja... 168 vii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek merupakan suatu kegiatan membangun sarana maupun prasarana yang meliputi pembangunan gedung, pembangunan jalan, pembangunan bendungan, instalasi mekanikal dan elektrikal (Rahayu, 2016). Dalam melakukan suatu konstruksi biasanya dilakukan sebuah perencanaan terpadu. Hal ini terkait dengan metode penentuan besarnya biaya yang diperlukan, rancang bangun, dan efek lain yang terjadi saat pelaksanaan konstruksi. Sebuah jadwal perencanaan yang baik, akan menentukan suksesnya sebuah bangunan yang terkait dengan pendanaan, dampak lingkungan, keamanan lingkungan, ketersediaan material, logistik, ketidaknyamanan publik terkait dengan pekerjaan konstruksi, persiapan dokumen tender dan sebagainya. Tujuan utama dalam konstruksi adalah pengelolaan yang baik dalam hal biaya, mutu, dan waktu. Pengelolaan yang baik dimaksudkan adalah ketepatan besarnya biaya yang dianggarkan, ketepatan waktu pelaksaaan serta mutu yang dihasilkan sesuai dengan spesifikasi yang direncankan. Mutu sebagai salah satu tujuan utama merupakan hal yang sangat didambakan oleh sebuah perusahaan konstruksi baik dalam memberikan jasa pelayanan maupun jasa konstruksi. Salah satu sistem dalam pengelolaan mutu adalah dikenal dengan istilah Total Quality Management (TQM). Total Quality Manajement atau Manajemen Kualitas Terpadu merupakan suatu cara untuk meningkatkan kinerja secara terus menerus (continuously performance improvement) pada setiap level operasi dan proses, dalam setiap area fungsional dari suatu organisasi, dengan menggunakan semua sumber daya manusia dan modal yang tersedia (Gaspersz, 2011). Sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 merupakan suatu standar internasional untuk sistem manajemen kualitas yang berprinsip pada TQM. ISO 9001:2008 menetapkan persyaratan-persyaratan dan rekomendasi untuk desain dan penilaian dari suatu sistem manajemen kualitas yang bertujuan untuk menjamin bahwa organisasi akan memberikan produk (barang atau jasa) yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan (Gaspersz, 2011). Sertifikasi ISO 9001:2008 merupakan bukti nyata yang diakui secara nasional maupun 1

internasional yang menunjukkan bahwa sebuah perusahaan benar-benar telah menerapkan manajemen mutu dalam proses produksinya. Perusahaan kontraktor pada saat ini sudah menjadi suatu kewajiban memiliki sertifikasi ISO 9001:2008, mengingat persaingan dunia konstruksi sangatlah ketat, tuntutan kualitas/mutu atas barang dan jasa yang diperlukan terus meningkat, bahkan peningkatannya sangat tajam. Sehingga diperlukan strategi yang jitu dalam menghadapi persaingan tersebut. Sertifikasi ini juga untuk menjamin mutu serta membangun kepercayaan terhadap pelanggan. Perusahaan tidak hanya menerapkan ISO 9001:2008 hanya untuk mendapatkan sertifikat, melainkan terus menerapkannya pada proyek yang dikerjakan. Dalam penerapannya perusahaan harus dapat mengatasi kendala-kendala agar penerapan ISO 9001:2008 dapat berjalan dengan baik. PT Tunas Jaya Sanur sebagai badan usaha yang berkiprah di bidang konstruksi telah mendapatkan sertifikat ISO 9001:2008 sejak tanggal 24 Mei 2003 dengan nomor sertifikat JKT0500143 dan telah menerapkannya dalam pelaksanaan proyek-proyek jasa konstruksi. Salah satu penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 oleh PT Tunas Jaya Sanur adalah pada proyek Bali Hyatt Regency. Penelitian ini dilakukan untuk dapat mengetahui bagaimana penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 pada pengerjaan proyek Bali Hyatt Regency oleh PT Tunas Jaya Sanur. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka pokok permasalahan yang dibahas pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimanakah tingkat penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 PT Tunas Jaya Sanur pada Proyek Bali Hyatt Regency? 2. Faktor-faktor apa sajakah yang menjadi kendala dalam penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 PT Tunas Jaya Sanur pada proyek Bali Hyatt Regency? 2

1.3 Tujuan Penelitian Dari permasalahan yang diuraikan diatas, maka tujuan penelitian ini adalah seperti di bawah ini. 1. Untuk mengetahui tingkat penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 PT Tunas Jaya Sanur pada Proyek Bali Hyatt Regency. 2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi kendala dalam penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 PT Tunas Jaya Sanur pada proyek Bali Hyatt Regency. 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini, yakni untuk menambah pengetahuan dan wawasan penulis mengenai pengelolaan suatu proyek konstruksi yang menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008. Di samping itu, sebagai referensi kepustakaan dalam bidang manajemen konstruksi khususnya mengenai penerapan standar mutu ISO 9001:2008 pada proyek konstruksi bagi lembaga fakultas teknik. Selanjutnya, sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi para pelaku jasa konstruksi yang menerapkan standar mutu ISO 9001:2008 agar dalam menerapkannya lebih baik lagi di proyek lainnya. 1.5 Batasan Masalah Agar tujuan penelitian ini dapat tercapai, maka diperlukan batasan masalah dalam pembahasan. Adapun batasan masalah tersebut adalah sebagai berikut: 1. Dalam penelitian ini akan membahas klausul 4 sampai dengan klausul 8 ISO 9001:2008 di proyek Bali Hyatt Regency karena klausul 1, 2, dan 3 hanya membahas tentang ruang lingkup, referensi normatif, serta istilah dan definisinya saja. 2. Dalam menganalisis penerapan standar mutu ISO 9001:2008 penulis mengaudit dengan menggunakan checklist, dalam hal ini jawaban responden disesuaikan dengan bidang manajemen mutu pada organisasi proyek, yaitu Project Manager, Site Manager, Site Engineer, Supervisor, QA/QC, dan Logistik 3