BAB V UJI AALISIS TETAG PEGARUH ITESITAS MEGIKUTI BIMBIGA PEYULUHA ISLAM TERHADAP TIGKAT FRUSTASI AKIBAT KEMISKIA PADA SISWA MADRASAH ALIYAH EGERI I PAGERBARAG KABUPATE TEGAL 5.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian Sesuai dengan permasalahan yang diteliti (Adakah pengaruh intensitas mengikuti Bimbingan Penyuluhan Islam terhadap tingkat frustasi akibat kemiskinan pada siswa, di Madrasah Aliyah egeri I Pagerbarang Kabupaten Tegal?), di bawah ini akan disajikan data tentang intensitas mengikuti Bimbingan Penyuluhan Islam dan data tentang tingkat frustasi akibat kemiskinan pada siswa, di Madrasah Aliyah egeri I Pagerbarang Kabupaten Tegal. Adapun data tentang intensitas mengikuti Bimbingan Penyuluhan Islam dan data tentang tingkat frustasi akibat kemiskinan pada siswa, di Madrasah Aliyah egeri I Pagerbarang Kabupaten Tegal dapat dilihat pada lampiran data angket, dan selanjutnya data tersebut diukur untuk mengetahui ada atau tidak adanya pengaruh intensitas mengikuti Bimbingan Penyuluhan Islam terhadap penanggulangan frustasi akibat kemiskinan pada siswa di Madrasah Aliyah egeri I Pagerbarang Kabupaten Tegal. Maka penulis memberi nilai terlebih dahulu pada jawaban angket yang telah diberikan kepada responden. 85
86 Angket yang digunakan mempunyai alternatif jawaban yaitu: SS (Sangat Setuju), S (Setuju), TS (Tidak Setuju), dan STS (Sangat Tidak Setuju), masing-masing nilai dari alternatif tersebut adalah sebagai berikut: - Alternatif jawaban SS diberi nilai 4 - Alternatif jawaban S diberi nilai 3 - Alternatif jawaban TS diberi nilai - Alternatif jawaban STS diberi nilai 1. 5.1.1. Data Intensitas Mengikuti Bimbingan Penyuluhan Islam di Madrasah Aliyah egeri I Pagerbarang Kabupaten Tegal Angket tentang intensitas mengikuti Bimbingan Penyuluhan Islam di Madrasah Aliyah egeri I Pagerbarang Kabupaten Tegal terdiri dari 40 item pertanyaan, untuk lebih jelasnya penulis paparkan dalam bentuk tabel yang merupakan jumlah nilai seluruh item dari hasil angket yang telah diberikan kepada 50 responden: Tabel 5.1 Data Intensitas Mengikuti Bimbingan Penyuluhan Islam di Madrasah Aliyah egeri I Pagerbarang Kabupaten Tegal o Jawaban ilai Jawaban Res. SS S TS STS 4 3 1 Jumlah ilai 01 0 03 04 05 06 07 08 09 10 1 1 7 1 0 48 81 0 131 17 1 0 68 66 0 136 3 9 30 1 0 36 90 0 18 4 14 4 0 56 66 8 0 130 5 6 31 3 0 4 93 6 0 13 6 15 3 0 60 66 6 0 13 7 17 19 4 0 68 57 8 0 133 8 19 5 16 0 76 15 3 0 13 9 10 13 17 0 40 39 34 0 113
10 15 8 16 1 60 4 3 0 117 11 8 9 3 0 11 7 6 1 145 1 7 11 0 108 33 4 0 145 13 6 1 0 104 36 4 0 144 14 30 8 1 1 10 4 0 147 15 7 9 4 0 108 7 8 1 143 16 15 1 3 1 60 63 6 0 130 17 16 19 5 0 64 57 10 1 131 18 9 17 14 0 36 51 8 0 115 19 10 7 1 40 81 4 0 16 0 18 18 4 0 7 54 8 1 134 1 7 9 3 1 8 7 46 0 10 7 17 14 8 51 8 1 109 3 8 19 1 1 3 57 4 114 4 18 17 3 7 51 4 1 130 5 30 9 1 0 10 7 3 149 6 6 1 0 104 36 4 0 144 7 3 34 3 0 1 10 6 0 10 8 3 34 3 0 1 10 6 0 10 9 6 3 1 1 4 96 0 13 30 15 9 16 0 60 7 3 1 119 31 7 9 4 0 108 7 8 0 143 3 34 5 1 0 136 15 0 153 33 30 5 3 10 15 4 0 14 34 14 4 0 56 7 4 3 13 35 17 1 0 68 63 4 0 135 36 6 31 3 0 4 93 6 0 13 37 14 0 5 1 56 60 10 0 17 38 36 0 8 108 4 1 10 39 1 17 0 84 51 4 0 139 40 34 5 1 0 136 15 0 153 41 16 14 9 1 64 4 18 0 15 4 15 14 10 1 60 4 0 1 13 43 1 18 7 3 48 54 14 1 119 44 18 15 5 7 45 10 3 19 45 14 1 4 1 56 63 8 18 46 9 1 8 36 63 16 1 117 47 5 3 1 0 0 69 4 113 48 15 17 7 1 60 51 14 0 16 49 9 0 10 1 36 60 0 1 117 50 10 0 8 40 60 16 1 118 Σ 6438 87
88 Keterangan: 1 omor masing-masing responden, 3, 4, 5 Banyaknya masing-masing jawaban SS, S, TS, dan STS yang dipilih oleh responden pada item pertanyaan tentang intensitas mengikuti Bimbingan Penyuluhan Islam, sejumlah 40 pertanyaan. 7,8,9,10,11 Jumlah nilai jawaban X yang disesuaikan dengan bobot nilai pada setiap jawabannya yaitu SS 4, S 3, TS, STS 1. Contoh: Pada Responden o. 1. Jawaban SS 1 x 4 48 Jawaban S 7 x 3 81 Jawaban TS 1 x Jawaban STS 0 x 1 0 10 Jumlah nilai total X untuk masing-masing Responden. Contoh: Pada Responden o. 1. 48 + 81 + + 0 131. Σ ilai total Variabel X (ΣX).
89 5.1.. Data Tingkat Frustasi Akibat Kemiskinan Pada Siswa di Madrasah Aliyah egeri I Pagerbarang Kabupaten Tegal Angket tentang tingkat frustasi akibat kemiskinan pada siswa, di Madrasah Aliyah egeri I Pagerbarang Kabupaten Tegal terdiri dari 40 item pertanyaan, untuk lebih jelasnya penulis paparkan dalam bentuk tabel yang merupakan jumlah nilai seluruh item dari hasil angket yang telah diberikan kepada 50 responden: Tabel 5. Data Tingkat Frustasi Akibat Kemiskinan Pada Siswa di Madrasah Aliyah egeri I Pagerbarang Kabupaten Tegal o Jawaban ilai Jawaban Res. SS S TS STS 4 3 1 Jumlah ilai 01 0 03 04 05 06 07 08 09 10 1 14 1 4 1 56 63 8 1 18 16 19 5 0 64 57 10 0 131 3 17 19 4 0 68 57 8 0 133 4 10 7 1 40 81 4 1 16 5 14 0 5 1 56 60 10 1 17 6 10 7 1 40 81 4 1 16 7 18 15 5 7 45 10 19 8 16 14 9 1 64 4 18 1 15 9 15 1 3 1 60 63 6 1 130 10 14 4 0 56 66 8 0 130 11 14 4 0 56 7 4 0 13 1 14 4 0 56 7 4 0 13 13 17 19 4 0 68 57 8 0 133 14 17 19 4 0 68 57 8 0 133 15 14 1 4 1 56 63 8 1 18 16 15 3 0 60 66 6 0 13 17 9 30 1 0 36 90 0 18 18 14 0 5 1 56 60 10 1 17 19 15 3 0 60 66 6 0 13 0 18 15 5 7 45 10 19 1 14 0 5 1 56 60 10 1 17 6 30 4 0 4 90 8 0 1 3 16 19 5 0 64 57 10 0 131
90 4 14 18 7 1 56 54 14 1 15 5 17 19 4 0 68 57 8 0 133 6 18 15 5 7 45 10 19 7 14 1 4 1 56 63 8 1 18 8 1 7 1 0 48 81 0 131 9 14 18 7 1 56 54 14 1 15 30 3 35 0 1 105 4 0 11 31 10 7 1 40 81 4 1 16 3 0 18 0 80 54 4 0 138 33 7 30 3 0 8 90 6 0 14 34 16 19 5 0 64 57 10 0 131 35 17 1 0 68 63 4 0 135 36 14 4 0 56 7 4 0 13 37 14 0 5 1 56 60 10 1 17 38 10 7 1 40 81 4 1 16 39 17 1 0 68 66 0 136 40 9 8 3 0 116 4 6 0 146 41 30 5 3 10 15 4 3 14 4 30 5 3 10 15 4 3 14 43 7 31 0 8 93 4 0 15 44 14 4 0 56 7 4 0 13 45 16 19 5 0 64 57 10 0 131 46 9 30 1 0 36 90 0 18 47 14 18 7 1 56 54 14 1 15 48 17 19 4 0 68 57 8 0 133 49 10 7 1 40 81 4 1 16 50 7 31 0 8 93 4 0 15 Σ 6493 Keterangan: 1 omor masing-masing responden, 3, 4, 5 Banyaknya masing-masing jawaban SS, S, TS, dan STS yang dipilih oleh responden pada item pertanyaan tentang penanggulangan frustasi akibat kemiskinan pada siswa, sejumlah 40 pertanyaan. 7,8,9,10,11 Jumlah nilai jawaban Y yang disesuaikan
91 dengan bobot nilai pada setiap jawabannya yaitu SS 4, S 3, TS, STS 1. Contoh: Pada Responden o. 1. Jawaban SS 14 x 4 56 Jawaban S 1 x 3 63 Jawaban TS 4 x 8 Jawaban STS 1 x 1 1. 10 Jumlah nilai total Y untuk masing-masing Responden. Contoh: Pada Responden o. 1. 56 + 63 + 8 + 1 18. Σ ilai total Variabel X (ΣX). Data kedua tabel hasil angket di atas, berasal dari data angket yang peneliti sebarkan kepada 50 responden (siswa) di Madrasah Aliyah egeri I Pagerbarang Kabupaten Tegal, total nilai angket yang diperoleh di atas; untuk data tentang intensitas mengikuti Bimbingan Penyuluhan Islam (variabel X) adalah berasal dari jumlah skor jawaban item soal pertanyaan angket sebanyak 40 item, dan untuk data tentang penanggulangan frustasi akibat kemiskinan pada siswa (variabel Y) adalah berasal dari jumlah skor jawaban item soal pertanyaan angket sebanyak 40 item. Data yang telah terkumpul dianalisis secara kuantitatif menggunakan metode deskriptif statistik. Masing-masing variabel terlebih dulu dipaparkan untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti
9 melalui data responden sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. (Sugiyono, 00: 1). Adapun deskripsi data terhadap subjek penelitian, peneliti menggunakan penghitungan statistik dengan program SPSS 1.0 for Windows, dari data tersebut diperoleh: Tabel 5.3 Frequency Table Intensitas Mengikuti Bimbingan Penyuluhan Islam (variabel X) Intensitas BPI Valid Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent 10 1.0.0.0 109 1.0.0 4.0 11 1.0.0 6.0 113 1.0.0 8.0 114 1.0.0 10.0 115 1.0.0 1.0 117 4.0 4.0 16.0 118 1.0.0 18.0 119 3 6.0 6.0 4.0 10 3 6.0 6.0 30.0 13 5 10.0 10.0 40.0 15 4.0 4.0 44.0 16 1.0.0 46.0 17 1.0.0 48.0 18 4.0 4.0 5.0 19 1.0.0 54.0 130 3 6.0 6.0 60.0 131 4.0 4.0 64.0 13 4.0 4.0 68.0 133 1.0.0 70.0 134 1.0.0 7.0 135 1.0.0 74.0 136 1.0.0 76.0 139 1.0.0 78.0 14 1.0.0 80.0 143 4.0 4.0 84.0
93 144 4.0 4.0 88.0 145 4.0 4.0 9.0 147 1.0.0 94.0 149 1.0.0 96.0 153 4.0 4.0 100.0 Total 50 100.0 100.0 Tabel 5.4 Frequency Table Tingkat Frustasi Akibat Kemiskinan Pada Siswa (Variabel Y) Penanggulangan Frustasi Valid Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent 11 1.0.0.0 1 1.0.0 4.0 14 1.0.0 6.0 15 6 1.0 1.0 18.0 16 5 10.0 10.0 8.0 17 4 8.0 8.0 36.0 18 5 10.0 10.0 46.0 19 3 6.0 6.0 5.0 130 4.0 4.0 56.0 131 5 10.0 10.0 66.0 13 6 1.0 1.0 78.0 133 5 10.0 10.0 88.0 135 1.0.0 90.0 136 1.0.0 9.0 138 1.0.0 94.0 14 4.0 4.0 98.0 146 1.0.0 100.0 Total 50 100.0 100.0 Berdasarkan paparan dua tabel di atas dapat diketahui bahwasannya: 1. ilai terendah (mininum) dari nilai variabel X adalah 10. ilai tertinggi (maximum) dari nilai variabel X adalah 153 3. ilai terendah (mininum) dari nilai variabel Y adalah 11 4. ilai tertinggi (maximum) dari nilai variabel Y adalah 148.
94 Untuk menentukan nilai interval dari hasil angket tentang intensitas mengikuti Bimbingan Penyuluhan Islam (variabel X) peneliti kemudian menghitung nilai mean dan range dan kelas interval sebagai berikut: M fx M fy 6438 M untuk Variabel X 18.76 50 6493 M untuk Variabel Y 19.86 50 Setelah diketahui mean dari intensitas mengikuti Bimbingan Penyuluhan Islam, selanjutnya dicari lebar interval untuk mengkategorikan sangat tinggi, tinggi, cukup, rendah maupun sangat rendah, dengan menggunakan rumus Sturges: i R K Keterangan: i : Interval kelas R: Range K : Jumlah kelas K 1 + 3. 3 Log 1+ 3.3Log 50 1+ 3.3( 1.69897) 1+ 5.606601 6.606601 R H - L H: nilai tertinggi L: nilai tertendah 153-10 51 Jadi R untuk Variabel X 51 146-11 5 Jadi R untuk Variabel Y 5 i R K 51 Jadi i Variabel X 7.70 6.606601
95 5 Jadi i Variabel Y 3.784 6.606601 Dari hasil penghitungan di atas dapat diperoleh nilai untuk Variabel X 7.7, sehingga interval yang diambil bisa kelipatan 8, dan untuk variabel Y 3.7, sehingga interval yang diambil bisa kelipatan 4. Sehingga untuk mengkategorikannya dapat diperoleh interval sebagai berikut: Tabel 5.5 ilai Interval Intensitas Mengikuti Bimbingan Penyuluhan Islam (Variabel X) Kelas Interval F % Kualitas Kriteria 10 110 4 Sangat Rendah 111 119 10 0 Rendah 10 18 14 8 Cukup Cukup 19 137 1 4 Tinggi 138 146 8 16 Sangat Tinggi 147 156 4 8 Jumlah 50 100
96 Gambar 5.1 Frequency Intensitas Bimbingan Penyuluhan Islam Intensitas BPI 10 8 Frequency 6 4 0 100 110 10 130 140 150 160 Intensitas BPI Mean 18.76 Std. Dev. 11.888 50 Tabel 5.6 ilai Interval Penanggulangan Frustasi Akibat Kemiskinan Pada Siswa (Variabel Y) Kelas Interval F % Kualitas Kriteria 11 15 9 18 Sangat Rendah 16 130 19 38 Rendah 131 135 17 34 Cukup Rendah 136 140 4 Tinggi 141 145 4 Sangat Tinggi 146 150 1 Jumlah 50 100
97 Gambar 5. Frequency Tingkat Frustasi Akibat Kemiskinan Penanggulangan Frustasi 15 1 Frequency 9 6 3 0 10 15 130 135 140 145 150 Penanggulangan Frustasi Mean 19.86 Std. Dev. 4.973 50 Data tabel di atas diperoleh berdasarkan penghitungan statistik deskriptif dengan program SPSS 1.0 for Windows sebagaimana terlampir. 5. Pengujian Hipotesis Analisis ini dimaksudkan untuk memasukkan data yang telah diketahui dan terkumpul dari nilai-nilai variabel X dan variabel Y sebagaimana terdapat pada tabel kerja penghitungan regresi satu prediktor dengan skor kasar di bawah ini:
98 Tabel 5.7 Tabel Kerja Penghitungan Regresi Satu Prediktor Dalam Skor Kasar Resp X Y X Y XY R_1 131 18 17161 16384 16768 R_ 136 131 18496 17161 17816 R_3 18 133 16384 17689 1704 R_4 130 16 16900 15876 16380 R_5 13 17 1519 1619 1561 R_6 13 16 1744 15876 1663 R_7 133 19 17689 16641 17157 R_8 13 15 1519 1565 15375 R_9 113 130 1769 16900 14690 R_10 119 130 14161 16900 15470 R_11 145 13 105 1744 19140 R_1 145 13 105 1744 19140 R_13 144 133 0736 17689 1915 R_14 147 133 1609 17689 19551 R_15 143 18 0449 16384 18304 R_16 130 13 16900 1744 17160 R_17 131 18 17161 16384 16768 R_18 115 17 135 1619 14605 R_19 16 13 15876 1744 1663 R_0 134 19 17956 16641 1786 R_1 10 17 10404 1619 1954 R_ 109 1 11881 14884 1398 R_3 114 131 1996 17161 14934 R_4 130 15 16900 1565 1650 R_5 149 133 01 17689 19817 R_6 144 19 0736 16641 18576 R_7 10 18 14400 16384 15360 R_8 10 131 14400 17161 1570 R_9 13 15 1519 1565 15375 R_30 119 11 14161 14641 14399 R_31 143 16 0449 15876 18018 R_3 153 138 3409 19044 1114 R_33 14 14 0164 15376 17608 R_34 13 131 1744 17161 179 R_35 135 135 185 185 185 R_36 13 13 1519 1744 1636 R_37 17 17 1619 1619 1619 R_38 10 16 14400 15876 1510
99 R_39 139 136 1931 18496 18904 R_40 153 146 3409 1316 338 R_41 15 14 1565 0164 17750 R_4 13 14 1519 0164 17466 R_43 119 15 14161 1565 14875 R_44 19 13 16641 1744 1708 R_45 18 131 16384 17161 16768 R_46 117 18 13689 16384 14976 R_47 11 15 1544 1565 14000 R_48 15 133 1565 17689 1665 R_49 117 16 13689 15876 1474 R_50 118 15 1394 1565 14750 6438 6493 83588 844393 837318 Keterangan: Resp Subyek Penelitian X Y X Y XY Skor Variabel X Skor Variabel Y Hasil Penguadratan skor X Hasil penguadratan skor Y Hasil perkalian antara skor variabel X dan variabel Y Setelah dilakukan komputasi terhadap data, hasil koefisien korelasi nilai tersebut ditemukan bahwa: 50 ΣX 6438 ΣY 6493 ΣX² 83588 ΣY² 844393 ΣXY 837318
100 5..1 Analisis Pendahuluan 1. Mencari korelasi antara kriterium (variabel X) dan prediktor (variabel Y), melalui teknik korelasi momen tangkar dengan dari Pearson. Setelah diketahui dari data hasil angket tentang intensitas mengikuti bimbingan penyuluhan Islam dan penanggulangan frustasi akibat kemiskinan pada siswa Di Madrasah Aliyah egeri I Pagerbarang Kabupaten Tegal yang terdapat pada tabel kerja regresi di atas, maka dapat diketahui koefisien korelasi antara variabel X dan Y yang selanjutnya data tersebut dimasukkan dalam rumus dengan langkah-langkah sebagai berikut: xy x xy 179.30 ( x)( y) ( 6438)( 6493) 837318 50 41801934 837318 50 837318 836038.680 x ( x) 695.10 ( 6438) 83588 50 41447844 83588 50 83588 88956.880
101 y y 844393 844393 844393 11.00 ( y ) ( 6493 ) 50 4159049 50 843180.980 Dari perhitungan di atas diketahui: xy 179. 30 x 695. 10 y 11. 00 Dari data tabel di atas kemudian dimasukkan dalam rumus momen tangkar dari Pearson sebagai berikut: r xy xy ( x )( y ) 179.30 ( 695.10)( 11.00) 179.30 897.133746 8393384 897.134 0.441581 Dibulatkan menjadi 0.44 r ( 0.441581) 0.194994 0.195 Adapun uji hipotesis tersebut jika disajikan secara komputerisasi dengan menggunakan rumus SPSS sebagai berikut:
10 Model Summary(b) Std. Change Statistics Model R R Square Adjusted R Square Error of the Estimate R Square Change F Change df1 df Sig. F Change Durbin- Watson 1.44(a).195.178 4.509.195 11.67 1 48.001 1.431 a Predictors: (Constant), Intensitas BPI b Dependent Variable: Penanggulangan Frustasi Koefisien korelasi Pearson (r) didapat sebesar 0,44 angka ini menyatakan besarnya derajat keeratan hubungan antara intensitas mengikuti bimbingan penyuluhan Islam dan penanggulangan frustasi akibat kemiskinan pada siswa di Madrasah Aliyah egeri I Pagerbarang Kabupaten Tegal. ilai sebesar 0.195 pada tabel di atas menunjukkan bahwa besarnya intensitas mengikuti bimbingan penyuluhan Islam dan penanggulangan frustasi akibat kemiskinan pada siswa adalah 19.5% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain sebesar 80.5%. Setelah diadakan uji korelasi dengan rumus korelasi momen tangkar dari Pearson, maka hasil yang diperoleh dikonsultasikan dengan r t pada taraf signifikansi 5% dan 1% sebagai berikut: r xy 0.44 > r t 0,05 (0,79) r xy 0.44 > r t 0,01 (0,361). Dengan demikian hipotesis yang menyatakan adanya pengaruh positif antara intensitas mengikuti bimbingan penyuluhan Islam terhadap tingkat frustasi akibat kemiskinan pada siswa di Madrasah Aliyah egeri I Pagerbarang Tegal adalah diterima.
103. Mencari Persamaan Regresi Linier Rumus persamaan regresi linear yang digunakan dalam analisis ini adalah: Y ax + K Keterangan: K X a Tingkat frustasi akibat kemiskinan Intensitas mengikuti bimbingan penyuluhan Islam Bilangan Koefisien Prediktor yaitu angka arah atau koefisien regresi yang menunjukkan angka peningkatan variabel dependen yang didasarkan pada nilai variabel. K Bilangan Konstan (nilai Y bila X 0). (Hadi, 001: 6). Untuk mencari nilai a dan K dari persamaan regresi, maka rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: Y ax + a K xy x ( x) x 50*837318 6438*6493 50*83588 41865900 41794100 63966 34656 0.185 y ( 6438) 41801934 41447844 Jadi nilai a adalah 0.185
104 Setelah diketahui nilai a, barulah dapat mencari nilai K. Dengan menggunakan rumus sebagai berikut: K Y ax Keterangan: x Mean variabel y Mean variabel x x y y 6438 x 18.760 dibulatkan menjadi 18.76 50 6493 y 19.860 dibulatkan menjadi 19.86 50 Jadi: K Y ax 19.860 0.185*18.760 19.860 3.78663 106.073 Dibulatkan menjadi 106.073 Y ax + K 0.185X + 106.073 Adapun pengolahan data dengan menggunakan rumus SPSS diperoleh data sebagai berikut:
105 Coefficients(a) Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients 95% Confidence Interval for B Correlations Model B Std. Error Beta t Sig. Lower Bound Upper Bound Zeroorder Partial Part 1 (Constant) 106.073 7.005 15.143.000 91.989 10.158 Intensitas BPI.185.054.44 3.410.001.076.94.44.44.44 a Dependent Variable: Penanggulangan Frustasi Keterangan: a. Makna konstanta sebesar 106.073 (K 106.073), berarti bahwa tingkat frustasi akibat kemiskinan pada siswa (Y) memiliki nilai positif 106.073 apabila variabel intensitas mengikuti bimbingan penyuluhan Islam (X) diabaikan. Artinya apabila nilai intensitas mengikuti bimbingan penyuluhan Islam sama dengan 0 (X0), maka penanggulangan tingkat frustasi akibat kemiskinan pada siswa memiliki nilai sebesar 106.073 %. b. Makna koefisien regresi variansi intensitas mengikuti bimbingan penyuluhan Islam sebesar 0.185 (a 0.185). Besarnya koefisien variabel intensitas mengikuti bimbingan penyuluhan Islam adalah 0.185. Angka ini dapat diartikan bahwa setiap ada kenaikan faktor intensitas mengikuti bimbingan penyuluhan Islam (X) sejumlah 1 kali, maka akan mempengaruhi meningkatnya nilai penanggulangan frustasi akibat kemiskinan pada siswa (Y) sebesar 1.85%.
106 3. Mencari varians garis regresi atau uji F Rumus yang digunakan untuk mencari nilai F adalah sebagai berikut: Sumber Variasi Regresi (reg) 1 Residu (Res) - Total (T) -1 Keterangan: Tabel 5.8 Rumus Uji F Db JK RK F reg a XY + K Y ( Y a XY K ( Y ) Y Y ) Y JK reg db reg Ik res db res RK reg RK res Db JK RK F reg Jumlah Responden Derajat Keabsahan Jumlah Kuadrat Rerata Kuadrat Harga bilangan F untuk garis regresi RK reg Rerata kuadrat garis regresi RK res Rerata kuadrat residu Jumlah total atau sigma (Hadi, 001: 18). Sebelum rumus-rumus tersebut diaplikasikan kedalam data yang ada pada tabel kerja yang telah diketahui persamaan garis regresinya, terlebih dahulu dicari varians garis regresinya:
107 Db res 50-48 RK reg JK Db reg reg 36.337 1 36.337 RK res JK Db res res 975.683 48 0.37 F reg RK RK reg res 36.337 0.37 11.67 T total Y Y 6493 844393 48 844393 843180.98 11.00 Selanjutnya setelah diketahui varian garis regresinya, rumusrumus tersebut diaplikasikan ke dalam data yang ada pada tabel kerja
108 yang telah diketahui persamaan garis regresinya yaitu Y 0.185X + 106.073 JK reg a 36.337 XY + K Y Y 6493 0.185*844393 + 106.073*6493 50 15468.903 + 688734.414 843180.98 843417.317 843180.98 JK res Y a XY K Y 844393 0.185*837318 106.073*6493 844393 15468.903 688734.414 975.683 Adapun dari pengolahan data dengan menggunakan SPSS diperoleh hasil sebagai berikut: AOVA(b) Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 36.337 1 36.337 11.67.001(a) Residual 975.683 48 0.37 Total 11.00 49 a Predictors: (Constant), Intensitas BPI b Dependent Variable: Penanggulangan Frustasi Keterangan: ilai F 11.67, berarti besarnya F reg adalah 11.67 yang nantinya akan diuji signifikansinya dengan menggunakan F tabel. Hal ini akan menentukan diterima atau tidaknya suatu hipotesis yang diajukan.
109 5.. Analisis Uji Hipotesis Lanjut Langkah selanjutnya dalam analisis pada penelitian ini adalah menguji nilai hasil uji hipotesis (F reg ) dengan nilai yang terdapat pada tabel (F tabel ) baik pada taraf signifikansi 5% ataupun taraf signifikansi 1%. Jika f reg lebih besar dari f tabel berarti signifikan, dan jika lebih kecil dari F tabel berarti tidak signifikan. Dari hasil analisis uji hipotesis, diperoleh F reg 11.67. Sedangkan nilai F tabel 0,05 4.08 dan F tabel 0,01 7.31. Kondisi ini diperkuat hasil output tabel Anova dengan tingkat signifikansi 0.001. Tabel 5.9 Tabel Anova untuk Uji Signifikansi Regresi Y atas X Y 11.67 + 36.337X Sumber Varian Db Sum Of Square Regresi 1 36.337 36.337 Residu 48 975.683 0.37 Total 49 11.00 Mean Squre F Uji Signifikan si 11.67 0.001
110 Gambar 5.3 Signifikansi Regresi Y atas X Histogram Dependent Variable: Penanggulangan Frustasi 14 1 Frequency 10 8 6 4 0 - -1 0 1 3 Regression Standardized Residual Mean -.93E-15 Std. Dev. 0.99 50 Berdasarkan keterangan di atas maka dapat diketahui bahwa F reg 11.67 lebih besar dari F tabel 0.01% 7.31 dan lebih besar dari F tabel 0.05% 4.08. Dengan demikian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan, yaitu ada korelasi positif dari kedua variabel tersebut, yakni variabel X (intensitas mengikuti bimbingan penyuluhan Islam) dan variabel Y (penanggulangan frustasi akibat kemiskinan pada siswa), maka hipotesis yang diajukan (Adakah pengaruh intensitas mengikuti Bimbingan Penyuluhan Islam terhadap penanggulangan frustasi akibat kemiskinan pada siswa, di Madrasah Aliyah egeri I Pagerbarang Kabupaten Tegal) diterima. Karena dalam analisis ini hasil yang diperoleh r xy sebesar 0,44 (lihat di tabel uji korelasi). Dalam hal ini berarti bahwa semakin tinggi intensitas mengikuti bimbingan penyuluhan Islam, maka akan semakin
111 tinggi penanggulangan tingkat frustasi akibat kemiskinan pada siswa di Madrasah Aliyah egeri I Pagerbarang Kabupaten Tegal dengan nilai intensitasnya sebesar 4,4%. Keterangan di atas ditunjukkan dari nilai koefisien determinasi sebesar 0,44% yang didapat melalui rumus sebagai berikut: R r x 100 % (0.441581) x 100 % 0,194994 x 100% 0.185% Kemudian nilai penanggulangan tingkat frustasi akibat kemiskinan pada siswa dipengaruhi oleh faktor lain sebesar 95.6%.