GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. proses produksi plastik kantongan dari bijih plastik. PT. Megah Plastik didirikan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. negara. Dampak negatif dari hal tersebut adalah banyaknya warga negara yang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN.

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan produk plastik pada saat ini cukup pesat dimana semakin

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

VI. ANALISIS MANAJEMEN DAN ORGANISASI

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. Invilon Sagita merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang

VI. ANALISIS MANAJEMEN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III STRUKTUR ORGANISASI DAN PENGELOLAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

PT Karya Murni Perkasa didirikan pada tanggal 4 Februari 1978 dengan. nama CV. Karya Murni Perkasa yang berlokasi di jalan Sei Musi NO.

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. giat untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memenuhi permintaan tersebut. Banyak

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. diwarnai dengan persaingan yang semakin ketat. Persaingan bukan hanya

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. Mewah Indah Jaya merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di

BAB VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Universitas Sumatera Utara

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Evaluasi sistem dan prosedur pembelian bahan baku. pada perusahaan j rot galery. di Klaten. Oleh : Riasti F BAB I PENDAHULUAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB VIII ORGANISASI PERUSAHAAN

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PT. KARYA DELI STEELINDO

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dibidang jasa industri vulkanisir ban, yang bahan bakunya

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

II. TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Lampiran 1. Struktur Organisasi

BAB IV PEMBAHASAN. Pemeriksaan Operasional merupakan suatu pemeriksaan atas kegiatan

Transkripsi:

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Utama Nusantara merupakan perusahaan swasta yang bergerak dalam industri produk pipa. Jenis pipa yang diproduksi beragam, yaitu pipa PVC (PolyVinyl Chlorida), dan HDPE (high density polythylene). PT. Sinar Utama Nusantara didirikan pada tanggal 23 Agustus 2003 oleh bapak David yang masih memimpin perusahaan hingga kini. PT. Sinar Utama Nusantara berlokasi di jalan Batangkuis Km 3,8 Desa Telaga Sari, Tanjung Morawa, Sumatera Utara. Perusahaan ini menghasilkan produk pipa PVC dan HDPE yang digunakan untuk pengairan air bersih, instalasi pipa perumahan, pembuangan limbah industri, waduk dan telekomunikasi. Produk yang dihasilkan dipasarkan dalam dua kategori yaitu produk yang dibutuhkan untuk kebutuhan lokal dan produk yang dibuat sesuai dengan pesanan. PT. Sinar Utama Nusantara berkembang menjadi pabrik pemasok pipa PVC dan HDPE untuk berbagai pasar umum dan proyek termasuk untuk proyek air minum PDAM dan telekom. 2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha Bidang usaha PT. Sinar Utama Nusantara bergerak dalam produksi pipa. Jenis pipa yang diproduksi yaitu pipa PVC (PolyVinyl Chlorida), HDPE (high density polythylene). Ukuran pipa yang diproduksi sangat beragam, sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan konsumen. Pemasok utamanya adalah PT. TELKOM dan PDAM.

2.3. Organisasi dan Mananjemen Organisasi merupakan sekumpulan orang yang bekerja untuk mencapai suatu tujuan yang sama dan diantara mereka diberikan pembagian tugas untuk pencapaian tujuan tersebut. Struktur organisasi adalah bagian yang menggambarkan hubungan kerjasama antara dua orang atau lebih dengan tugas yang saling berkaitan untuk pencapaian suatu tujuan tertentu. Struktur organisasi perusahaan mencerminkan kebijaksanaan yang ditempuh untuk mengadakan pengawasan terhadap manusia, peralatan, dan fasilitas lainnya yang terlibat di dalamnya demi tercapainya tujuan perusahaan yang telah ditetapkan. Bentuk organisasi yang digunakan oleh perusahaan mempunyai pengaruh terhadap kebijaksanaan perusahaan dalam mengorganisir bawahannya. Perusahaan yang terdiri dari berbagai aktivitas yang berbeda-beda harus dikoordinasikan sedemikian rupa sehingga dapat mencapai target dan sasaran perusahaan. Dengan adanya organisasi maka setiap tugas dan kegiatan dapat didistribusikan dan dilakukan oleh setiap anggota kelompok secara efisien dan efektif sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai. 2.3.1. Struktur Organisasi Perusahaan

Secara keseluruhan, struktur organisasi di PT. Sinar Utama Nusantara membentuk hubungan lini fungsional. Struktur organisasi PT. Sinar Utama Nusantara dapat dilihat pada Gambar 2.1. Direktur General Manager Wakil Manajemen Bag.Personalia Bag. Produksi Bag. Pemasaran Bag. Keuangan Bag. Quality Control Bagian Maintenance Petugas Kebersihan Satpam Karyawan Produksi Staff Pemasaran Staff Keuangan Staff Quality Control Karyawan Maintenance = Hubungan Fungsional = Hubungan Lini Gambar 2.1. Struktur Organisasi PT. Sinar Utama Nusantara Hubungan lini dapat dijumpai antara direktur dengan general manager, general manajer dengan kepala bagian, kepala bagian dengan staf, dan kepala bagian dengan karyawan pabrik. Hubungan fungsional dapat dijumpai pada hubungan antara bagian personalia, bagian produksi, bagian pemasaran, bagian keuangan, bagian Quality Control, bagian Maintenance, petugas kebersihan dan satpam. Kedelapan posisi tersebut masing-masing menangani salah satu bagian atau fungsi pokok perusahaan. 2.3.2. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab

Pembagian tugas dan wewengan yang dilakukan setiap jabatan dalam struktur organisasi PT. Sinar Utama Nusantara adalah sebagai berikut: 1. Direktur Utama a. Merencanakan arah, strategi, dan kebijakan perusahaan dalam rangka mencapai tujuan yang diinginkan. b. Membawahi langsung Direktur. c. Mengawasi pencatatan transaksi dan administrasi perseroan sesuai dengan peraturan yang berlaku bagi perusahaan. d. Mengarahkan kegiatan perusahaan dengan jalan komunikasi dan pelimpahan wewenang dan tanggungjawab. 2. General Manager a. Memimpin dan mengurus semua aspek kegiatan perusahaan sesuai dengan tujuan dan senantiasa berusaha untuk meningkatkan efisiensi perusahaan. b. Bertanggung jawab pada Direktur Utama. c. Membawahi langsung Bagian Personalia, Bagian Produksi, Bagian Pemasaran dan Bagian Keuangan. e. Membina hubungan yang baik dengan karyawan perusahaan dan seluruh pihak yang diperlukan untuk kepentingan perusahaan. 3. Wakil Manajemen a. Menghadapi tamu perusahaan apabila general manajer sedang berhalangan. c. Membantu komunikasi antara general manajer dengan kepala bagian.

4. Bagian Personalia a. Menangani seluruh urusan yang berhubungan dengan karyawan pabrik, seperti perekrutan dan koordinasi. 5. Bagian Produksi a. Mengatur segala kegiatan di pabrik, mulai dari penerimaan bahan, produksi, pengemasan, hingga pengiriman. b. Mengatur pemakaian dan perawatan seluruh mesin dan peralatan yang ada di pabrik. c. Bertanggung jawab atas produksi dan kualitas produk yang dihasilkan. d. Bertanggung jawab kepada General Manajer. 6. Karyawan Pabrik a. Melaksanakan seluruh kegiatan produksi di pabrik sesuai dengan instruksi dari kepala pabrik. b. Bertanggung jawab atas kondisi peralatan dan kebersihan lingkungan kerja. c. Bertanggung jawab kepada bagian produksi. 7. Bagian Pemasaran a. Melakukan kegiatan pemasaran produk yang dihasilkan perusahaan. b. Menerima pesanan produk dari konsumen. c. Menetapkan harga jual produk untuk tiap pesanan. d. Bertanggung jawab kepada general manager 8. Staf Pemasaran

a. Menangani segala administrasi yang berhubungan dengan kegiatan pemasaran. b. Bertanggung jawab kepada Bagian Pemasaran. 9. Bagian Keuangan a. Mengatur dan mengawasi keuangan di perusahaan. b. Bertanggung jawab atas pengeluaran dan penerimaan dana. c. Mengawasi kegiatan pencatatan akuntansi di perusahaan. d. Menyusun laporan aktivitas perusahaan setiap tahun. e. Bertanggung jawab kepada general manajer. 10. Staf Keuangan a. Menangani segala administrasi yang berhubungan dengan keuangan perusahaan. b. Melakukan pencatatan akuntansi dan perhitungan pajak perusahaan. c. Bertanggung jawab kepada Bagian Keuangan. 2.3.3. Tenaga Kerja dan Jam Kerja Perusahaan Perincian tenaga kerja beserta jumlahnya dapat dilihat pada Tabel 2.1. Tabel 2.1. Jumlah Tenaga Kerja No. Jabatan Jumlah 1 Direktur 1 2 General Manager 1 3 Wakil Manajemen 1

Tabel 2.1. Jumlah Tenaga Kerja (Lanjutan) No. Jabatan Jumlah 4 Bag. Personalia 1 5 Bag. Produksi 1 6 Bag. Pemasaran 1 7 Staf Pemasaran 1 8 Bag. Keuangan 1 9 Staf Keuangan 1 10 Bag. Quality Control 1 11 Bag. Maintenance 1 12 Karyawan Maintenance 4 13 Logistic 6 14 Karyawan Pabrik 72 15 Petugas Kebersihan 3 16 Satpam 4 17 Mandor 3 Jumlah 106 Sumber: PT. Sinar Utama Nusantara (2013) Jam kerja di PT. Sinar Utama Nusantara untuk karyawan kantor, karyawan lantai produksi dan petugas keamanan dibagi atas beberapa bagian. Karyawan kantor bekerja satu shift, sedangkan karyawan lantai produksi dan petugas keamanan tiga shift. Jam kerja perhari adalah delapan jam. Adapun pembagian waktu kerja tersebut adalah sebagai berikut: 1. Karyawan kantor a. Hari Senin sampai Kamis - Pukul 08.00 12.00 WIB : Kerja aktif - Pukul 12.00-13.00 WIB : Istirahat - Pukul 13.00 17.00 WIB : Kerja aktif b. Hari Jum at - Pukul 08.00 12.00 WIB : Kerja aktif

- Pukul 12.00 14.00 WIB : Istirahat - Pukul 14.00 17.00 WIB : Kerja aktif c. Hari Sabtu - Pukul 08.00 12.00 WIB : Kerja aktif - Pukul 12.00 13.00 WIB : Istirahat - Pukul 13.00 14.00 WIB : Kerja aktif 2. Karyawan lantai produksi dan Petugas keamanan. a. Shift I - Pukul 08.00 12.00 WIB : Kerja aktif - Pukul 12.00-13.00 WIB : Istirahat - Pukul 13.00 16.00 WIB : Kerja aktif. b. Shift II - Pukul 16.00 19.00 WIB : Kerja aktif - Pukul 19.00 20.00 WIB : Istirahat - Pukul 20.00 00.00 WIB : Kerja aktif. c. Shift III - Pukul 00.00 05.00 WIB : Kerja aktif - Pukul 05.00 06.00 WIB : Istirahat - Pukul 06.00 08.00 WIB : Kerja aktif

2.3.4. Sistem Pengupahan dan Fasilitas Lainnya Salah satu indikator kesejahteraan karyawan adalah menyediakan biaya untuk memenuhi kebutuhan hidup karyawan, dimana biaya ini diberikan dalam bentuk upah yang layak sesuai dengan kemampuan perusahaan. Sistem pengupahan untuk staf dan karyawan di PT. Sinar Utama Nusantara berupa gaji yang diberikan dengan jumlah tertentu. PT. Sinar Utama Nusantara juga memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada setiap karyawan sebesar satu bulan gaji. Karyawan yang berhak menerima THR adalah karyawan yang telah bekerja minimal satu tahun atau lebih. Karyawan juga diberikan izin cuti sebanyak 12 hari dalam setahun. Sistem pengupahan pada PT. Sinar Utama Nusantara dibedakan atas dua jenis, yaitu: 1. Upah Bulanan Upah bulanan ini untuk tenaga kerja tetap, yaitu pada bagian kantor dan pada bagian keamanan dan satpam. Upah ini dibayar setiap akhir bulan. 2. Upah Harian Upah harian untuk tenaga kerja di bagian produksi. Meskipun disebut upah harian, waktu pembayaran upah dilakukan sekali dalam dua minggu dengan perhitungan akumulasi waktu kerja harian. 2.4. Safety dan Fire Protection Keselamatan kerja merupakan salah satu bagian yang penting untuk diperhatikan setiap perusahaan. Untuk melaksanakan keselamatan karyawan selama bekerja, PT. Sinar Utama Nusantara telah menyediakan beberapa fasilitas antara lain :

1. Tabung pemadam kebakaran Tabung pemadaman kebaran diletakkan dilantai produksi. 2. Masker Masker diberikan untuk menjaga kesehatan karyawan di lantai produksi. 3. Sarung tangan dan sepatu Sarung tangan dan sepatu diberikan untuk menjaga keselamatan kerja para karyawan di lantai produksi. 2.5. Bahan yang Digunakan Jenis produk yang dihasilkan oleh PT. Sinar Utama Nusantara adalah pipa PVC, dan HDPE. Untuk menghasilkan produk ini dibutuhkan bahanbaku, bahan tambahan, dan bahan penolong. 2.5.1. Bahan Baku Bahan baku adalah bahan utama yang digunakan dalam pembuatan produk dan memiliki persentase yang relatif besar dalam produk dibandingkan dengan bahan-bahan lain. Bahan baku utama yang digunakan dalam proses produksi produk produk pada PT. Sinar Utama Nusantara adalah sebagai berikut: 1. Resin Resin mempunyai sifat keras dan kaku, bentuknya serbuk putih sehingga mudah diolah serta tidak mudah terbakar. Resin merupakan sumber bahan baku utama yang digunakan dalam proses produksi produk produk PVC dan HDPE.

2. Tepung CaCO3 Tepung CaCO3 merupakan senyawa zat kalsium dan karbonat, atau sering juga disebut tepung kapur. Adapun kegunaan bahan ini adalah untuk menentukan kelenturan dan kekerasan produk serta mengontrol kehalusan permukaan. 2.5.2. Bahan Tambahan Bahan tambahan adalah bahan yang digunakan untuk mempermudah proses dan meningkatkan kualitas dari produk yang dihasilkan. Bahan baku tambahan yang digunakan dalam proses produksi produk produk di PT. Sinar Utama Nusantara adalah: 1. Zat Pewarna. Zat pewarna dalam hal ini adalah zat yang digunakan untuk menentukan warna pipa. Ada beberapa jenis warna pipa hasil produksi PT. Sinar Utama Nusantara sesuai dengan pesanan konsumen, seperti hitam, biru, abu abu. 2. Titanium Zat kimia ini digunakan dalam proses produksi adalah untuk menjaga tingkat kadar kehitaman pipa. Tanpa penggunaan bahan ini, pipa yang dihasilkan akan berwarna kehitaman. 3. Stabilizer. Zat kimia ini digunakan sebagai stabilisator untuk menjaga suhu bahan baku pada saat dipanaskan, dan dilebur sebelum dicetak.

2.5.3. Bahan Penolong Bahan penolong merupakan bahan yang membantu dalam proses produksi agar diperoleh hasil yang lebih baik. Bahan penolong yang digunakan untuk produksi pipa adalah air, dan stempel pabrik. Dalam proses produksi air digunakan sebagai pendingin setelah produk produk di cetak dengan mesin extruder. 2.6. Proses Produksi Tahapan yang dilakukan untuk memproduksi pipa adalah sebagai berikut: 1. Pencampuran Pencampuran dilakukan berdasarkan tipe produk yang akan diproduksi. Tiap tipe produk terdiri dari komposisi bahan yang berbeda. Sebelum bahan dicampur, semua bahan yang diperlukan untuk memproduksi produk tertentu ditimbang. Setelah ditimbang, bahan resin dan tepung CaCO3 dibawa dan dijatuhkan ke dalam mesin pencampur (mesin mixer) untuk dicampur. Pencampuran dilakukan dengan cara mengaduk bahan bahan tersebut hingga merata, pencampuran ini menggunakan arus listrik. Pada saat pencampuran juga ditambahkan zat zat kimia Calsium, Titanium, stabilizer, lilin, dan zat pewarna sesuai tipe dan warna produk yang akan di produksi. 2. Extruksi Bahan bahan yang telah dicampur, dipanaskan dengan menggunakan mesin extruder hingga berbentuk pasta kemudian dicetak.

3. Pendinginan Proses pendinginan dilakukan dengan air, hal ini bertujuan agar pipa menjadi dingin dan keras, sehingga bentuk dan ukurannya tidak berubah. 4. Penyablonan Proses penyablonan dilakukan setelah selesai pendinginan. Mesin melakukan penyablonan dengan cara menyablon pipa yang keluar dari mesin pendingin. 5. Pemotongan Proses pemotongan dilakukan setelah penyablonan. Pipa dipotong sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan. Proses pemotongan dilakukan menggunakan mesin potong. 6. Pemeriksaan / Inspeksi Pipa yang sudah dipotong diambil untuk diinspeksi/diperiksa. Kegiatan ini meliputi tes fisik, hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah pipa yang dihasilkan sudah sesuai dengan standar yang telah ditentukan. 7. Pemindahan Pipa yang telah diperiksa kemudian dipindahkan ke gudang produk dengan menggunakan forklift.