PELAKSANAAN REHABILITASI BAGI PECANDU NARKOTIKA PADA TAHAP PENYIDIKAN PASCA BERLAKUNYA PERATURAN BERSAMA TENTANG PENANGANAN PECANDU NARKOTIKA DAN KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA KE DALAM LEMBAGA REHABILITASI (Studi Kasus Di BNN Provinsi Jawa Tengah) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Ilmu Hukum Program Kekhususan Hukum Pidana Disusun Oleh : Imam Budiawan 30301308332 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG 2017
HALAMAN PERSETUJUAN PELAKSANAAN REHABILITASI BAGI PECANDU NARKOTIKA PADA TAHAP PENYIDIKAN PASCA BERLAKUNYA PERATURAN BERSAMA TENTANG PENANGANAN PECANDU NARKOTIKA DAN KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA KE DALAM LEMBAGA REHABILITASI (Studi Kasus Di BNN Provinsi Jawa Tengah) Yang Diajukan Oleh : Imam Budiawan 30301308332 Pada Tanggal 15 Maret 2017 Telah Disetujui Oleh : Dosen Pembimbing Faisol Azhari, S.H., M.Hum. NIDN. 06.2502.6501 ii
HALAMAN PENGESAHAN PELAKSANAAN REHABILITASI BAGI PECANDU NARKOTIKA PADA TAHAP PENYIDIKAN PASCA BERLAKUNYA PERATURAN BERSAMA TENTANG PENANGANAN PECANDU NARKOTIKA DAN KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA KE DALAM LEMBAGA REHABILITASI (Studi Kasus Di BNN Provinsi Jawa Tengah) Dipersiapkan dan disusun oleh: Imam Budiawan NIM. 30301308332 Telah dipertahankan di depan Tim Penguji Pada Tanggal 23 Maret 2017 Dan dinyatakan telah memenuhi syarat dan lulus Tim Penguji Ketua Arpangi, SH.,M.H. NIDN. 06.1106.6805 Anggota I Anggota II Ira Alia Maerani, SH.,M.H. Faisol Azhari, S.H.,M.Hum. NIDN. 06.0205.7803 NIDN. 06.2502.6501 Mengetahui Dekan Fakultas Hukum Prof. Dr.H. Gunarto, S.H., S.E., Akt., M.Hum NIDN. 06.0503.6205 iii
ABSTRAK Pada prinsipnya pecandu dan korban penyalahgunaan Narkotika adalah orang sakit yang wajib menjalani pengobatan dengan menempatkan mereka di lembaga rehabilitasi medis dan/atau rehabilitasi sosial. Memidanakan penyalahguna Narkotika tanpa memperhatikan sakitnya bukanlah langkah yang tepat karena mengabaikan kepentingan perawatan dan pengobatan. Oleh karena itu harus ada paradigma baru dalam penanganan pecandu narkoba. Dalam menangani pecandu narkoba, aparat penegak hukum harus berorientasi kepada sanksi tindakan berupa rehabilitasi demi menyelamatkan masa depan mereka. Untuk dapat memfungsikan peran hakim dalam memutus atau menetapkan rehabilitasi perlu dukungan dari aparat penegak hukum yang lain. Dalam penulisan skripsi ini, penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif yaitu cara penelitian yang menggambarkan secara sistematis, aktual, akurat dan lengkap tentang persoalan yang diteliti dengan pendekatan yuridis empiris. Penelitian bertujuan untuk memperoleh data primer dan data sekunder melalui penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pecandu narkotika yang melaporkan diri secara sukarela ke BNN akan diteruskan ke Institusi Penerima Wajib Lapor untuk dilakukan asesmen guna direhabilitasi medis dan/atau sosial, tidak akan dilakukan tuntutan pidana. Sedangkan bagi tersangka pecandu narkotika yang ditangkap dapat direhabilitasi medis dan/atau sosial setelah memperoleh hasil asesmen dari tim asesmen terpadu. Pada akhirnya ketika tim asesmen terpadu mengarahkan tersangka pecandu narkotika menjalani rehabilitasi, maka tersangka selanjutnya ditempatkan di IPWL yang ditunjuk Kemensos untuk menjalani rehabilitasi baik medis maupun sosial. Adapun kendala dalam pelaksanaan rehabilitasi bagi pecandu narkotika seperti kurangnya pengetahuan masyarakat, bahwa dalam Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika bahwa para pecandu atau pemakai narkotika tidak dipenjara (dihukum) oleh polisi apabila keluarga tersebut melaporkan/membawa anaknya ke pusat rehabilitasi atau kantor BNN. Dalam menanggulangi kendala pelaksanaan rehabilitasi bagi pecandu narkotika, BNNP Jawa Tengah pun berupaya untuk berkoordinasi dengan pihak instansi terkait dalam program rehabilitasi untuk mesosialisasikan serta menguatkan program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika. Kata Kunci : rehabilitasi, pecandu narkotika, penyidik iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN Terus menggali ilmu dan pengetahuan baru, maka engkau akan bisa mengenali dan mengembangkan kemampuan diri Skripsi ini saya persembahkan kepada : 1. Ibuku dan Ayahku sebagai tanda bakti, hormat, dan rasa terimakasih yang tiada terhingga karena telah berjuang sepenuh tenaga mengantarkanku di bangku kuliah juga memberikan dukungan dan nasehat untukku menjadi yang terbaik. 2. Kedua kakakku yang terus memberikan dukungan dan semangat. 3. Almamater Universitas Islam Sultan Agung Semarang. v
KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunianya sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi yang berjudul Pelaksanaan Rehabilitasi Bagi Pecandu Narkotika Pada Tahap Penyidikan Pasca Berlakunya Peraturan Bersama Tentang Penanganan Pecandu Narkotika dan Korban Penyalahgunaan Narkotika Ke Dalam Lembaga Rehabilitasi Skripsi dimaksudkan untuk memenuhi salah satu persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Islam Sultan Agung Semarang. Berbagai kesulitan dan hambatan penulis hadapi dalam penulisan skripsi ini. Namun berkat bimbingan, arahan, bantuan, masukan, dan dukungan baik moral maupun spiritual dari berbagai pihak hingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, dengan penuh kerendahan hati dan rasa hormat penulis mengucapkan terimakasih kepada : 1. Bapak Dr. H. Anis Malik Thoha, MA, PhD, selaku Rektor Universitas Islam Sultan Agung Semarang. 2. Bapak Prof. Dr. H.Gunarto, SH.,SE,Akt,M.Hum. selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Islam Sultan Agung Semarang. vi
3. Bapak Faisol Azhari, SH, M.Hum. selaku Dosen pembimbing penulis yang telah banyak meluangkan waktu guna memberikan bimbingan dan arahan selama penyusunan skripsi. 4. Bapak Drs. Tri Agus Heruprasetyo, MH selaku Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Tengah yang telah memberikan ijin riset. 5. Bapak Drs. Igor Budi Mardiyono selaku Kepala Bidang Rehabilitasi BNNP Jawa Tengah yang telah banyak membantu penulis selama melakukan kegiatan wawancara maupun observasi. 6. Ibu dr. Evi Zyahroti Umami selaku Dokter Sie Penguatan Lembaga Rehabilitasi yang telah banyak membantu penulis dalam mengumpulkan data pendukung dalam penyusunan skripsi ini. 7. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Islam Sultan Agung Semarang yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan sebagai dasar penelitian skripsi ini. 8. Staf Administrasi Fakultas Hukum Universitas Islam Sultan Agung Semarang. 9. Ayahanda Amad dan Ibunda Supiyah yang tidak henti-hentinya memberikan doa, kasih sayang, serta dukungan moril kepada penulis. 10. Sahabat dan teman-teman Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Islam Sultan Agung Semarang yang telah berjuang bersama-sama. 11. Semua pihak terkait yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah ikut memperlancarkan penyusunan skripsi ini. vii
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusuan skripsi banyak kekurangan sehingga jauh dari sempurna, oleh karena itu saran dan kritik dari pembaca sangat penulis harapkan demi terciptanya perbaikan di kemudian hari. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan menjadikan masukan bagi yang memerlukannya. Amin. Wassalamu alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh. Semarang, 15 Maret 2017 Penulis IMAM BUDIAWAN viii