1. Visi, Misi, dan Tujuan

dokumen-dokumen yang mirip
KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG

KEBIJAKAN SPMI POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... KEPUTUSAN KETUA STMIK PRABUMULIH... BAB I PENDAHULUAN... 1

UNIVERSITAS SRIWIJAYA Jl. Palembang-Prabumulih, km 32 Ogan Ilir Indralaya

STMIK MUSIRAWAS Jl. Jendral Besar H.M Soeharto RT.08 Kelurahan Lubuk Kupang Kecamatan Lubuklinggau Selatan I Kota Lubuklinggau DOKUMEN STANDAR

SPMI Politeknik Negeri Jakarta

KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

KEBIJAKAN MUTU SPMI STMIK BANI SALEH

K E B I J A K A N S I S T E M P E N J A M I N M U T U I N T E R N A L S T I K E S H A R A P A N I B U J A M B I

KEBIJAKAN MUTU SPMI STMIK BANI SALEH

STANDAR MUTU. Program Studi S1 Teknik Elektro. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)

KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)

Sistim Penjaminan Mutu Internal (SPMI)

SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN (STPP) MAGELANG KEBIJAKAN SPMI

RENCANA STRATEGIS Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram Tahun

DOKUMEN/BUKU SPMI UNIVERSITAS NAROTAMA

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL TAHUN 2014

PANDUAN PELAKSANAAN KERJA

STANDAR PENGELOLAAN PENELITIAN POLTEKKES KEMENKES MATARAM KEMENTERIAN KESEHATAN RI

SALINAN KEBIJAKAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI LEMBAGA PENJAMINAN MUTU

BAB I VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. A. Visi Menghasilkan tenaga kesehatan profesional dan kompetitif

Sistem Penjaminan Mutu Internal ( SPMI)

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS KADIRI

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... KEPUTUSAN KETUA STMIK PRABUMULIH... BAB I PENDAHULUAN... 1

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN PENELITIAN POLTEKKES KEMENKES MATARAM KEMENTERIAN KESEHATAN RI

DOKUMEN KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)

BUKU PROSEDUR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR HASIL PENELITIAN POLTEKKES KEMENKES MATARAM KEMENTERIAN KESEHATAN RI

KATA PENGANTAR REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN

BUKU I KEBIJAKAN SPMI

KATA PENGANTAR REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

KATA PENGANTAR REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN

KATA PENGANTAR REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN

KATA PENGANTAR REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENELITIAN POLTEKKES KEMENKES MATARAM KEMENTERIAN KESEHATAN RI

Kebijakan Nasional Sistim Penjaminan Mutu Internal

Pedoman Budaya Mutu Universitas FOR/SPMI-UIB/PED

UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP KEBIJAKAN MUTU KEBIJAKAN SPMI

KONTRIBUSI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DALAM PENGEMBANGAN MUTU PERGURUAN TINGGI

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2014

STANDAR ISI PENELITIAN

KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) PRODI DIII KEPERAWATAN TUBAN Jl. Wahidin Sudiro Husodo No. 02 Tuban

KATA PENGANTAR REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN

BUKU STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

KATA PENGANTAR REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN

STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

KATA PENGANTAR REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU

STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

KATA PENGANTAR REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

KATA PENGANTAR REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN

KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI. Tahun

Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Universitas Kristen Indoneisa

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

KATA PENGANTAR REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN

MANUAL PENETAPAN STANDAR AKADEMI KEBIDANAN WIJAYA KUSUMA MALANG

KEBIJAKAN SPMI STTR CEPU

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HARAPAN IBU JAMBI 2016

BUKU KEBIJAKAN MUTU SPMI UMN AW BUKU KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR PROSES PENELITIAN POLTEKKES KEMENKES MATARAM KEMENTERIAN KESEHATAN RI

MANUAL MUTU PENGEMBANGAN STANDAR SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

KATA PENGANTAR REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN

STANDAR ISI PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Sistem Penjaminan Mutu Internal Program Studi di Lingkungan KOPERTIS VII Jawa Timur di Surabaya

STANDAR PEMBIAYAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR PENELITIAN POLTEKKES KEMENKES MATARAM KEMENTERIAN KESEHATAN RI

KATA PENGANTAR REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN

STANDAR KERJASAMA SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

STANDAR PENILAIAN PRESTASI KERJA

PPMI ( Pusat Penjaminan Mutu )

STMIK MUSIRAWAS Jl. Jendral Besar H.M Soeharto RT.08 Kelurahan Lubuk Kupang Kecamatan Lubuklinggau Selatan I Kota Lubuklinggau

MANUAL MUTU SPMI UNIGAL

laporan hasil audit internal

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

STANDAR SUASAN AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR PENGELOLAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT. 1. Visi dan Misi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta

KRITERIA PENILAIAN STANDAR 2 : Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu

MANUAL MUTU PELAKSANAAN STANDAR SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

MANUAL MUTU STMIK Royal Kisaran

STANDAR ISI PEMBELAJARAN

Manual Mutu Akademik UNIVERSITAS SAMUDRA

PERAN SPMI BAGI PENINGKATAN KUALITAS PT

Kebijakan dan Manual SPMI

STANDAR ISI PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

KEBIJAKAN MUTU. PENGESAHAN Disiapkan Oleh : Diperiksa Oleh : Disahkan Oleh : Ka. UPT. SPMI Pembantu Ketua I Ketua STIKES

KERANGKA KERJA SATUAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS PADJADJARAN 2016 SATUAN PENJAMINAN MUTU SATUAN PENJAMINAN MUTU UNPAD.

KATA PENGANTAR REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN

MANUAL PELAKSANAAN STANDAR AKADEMI KEBIDANAN WIJAYA KUSUMA MALANG

BUKU STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

KEBIJAKAN SPMI UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

Bidang keuangan terbukti dengan transparansi dalam penganggaran, pengelolahan, penggunaan dan pengawasan keuangan. Dalam hal

STANDAR SISTEM INFORMASI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR PROSES PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Transkripsi:

1. Visi, Misi, dan Tujuan 2. Tujuan dokumen tertulis kebijakan 3. Luas lingkup kegiatan Visi: Menjadi institusi pendidikan tinggi kesehatan yang bermutu internasional, profesional, kompetitif, berbudaya, dan berwawasan pariwisata pada tahun 2030 Misi: 1. Meningkatkan layanan pendidikan vokasional di bidang kesehatan yang berkualitas internasional berazaskan budaya dan kesehatan pariwisata 2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian di bidang kesehatan 3. Mengembangkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis kearifan lokal 4. Meningkatkan kualitas sumber daya melalui kemitraan di dalam dan di luar negeri Tujuan: 1. Menghasilkan tenaga kesehatan profesional yang berkualitas dan bermartabat, serta mampu bersaing di pasar tenaga kerja global. 2. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi di bidang kesehatan berwawasan budaya dan pariwisata. 3. Menjalin kerjasama lintas sektor.. Dokumen tertulis Kebijakan SPMI Poltekkes Denpasar dimaksudkan sebagai: 1. Sarana untuk mengkomunikasikan kepada seluruh pemangku kepentingan tentang SPMI yang berlaku di dalam lingkungan Poltekkes Denpasar; 2. Landasan dan arah dalam menetapkan semua standar dan manual atau prosedur dalam SPMI, serta dalam melaksanakan dan meningkatkan mutu SPMI; 3. Bukti otentik bahwa Poltekkes Denpasar telah memiliki dan melaksanakan SPMI sebagaimana diwajibkan menurut peraturan perundangundangan Landasan kebijakan implementasi SPMI di Poltekkes Denpasar meliputi: 1. Undang-Undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Undang-Undang No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi 3. Peraturan Pemerintah Nomor. 4 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi 4. Permenristek Dikti No. 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi 5. Permendikbud No. 50 Tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Pendidikan Tinggi 6. Statuta Poltekkes KDenpasar 7. Rencana Strategis Poltekkes Denpasar Sistem Penjaminan Internal (SPMI) Poltekkes Kemenkes Denpasar adalah kegiatan sistemik dan sistematis di lingkungan Poltekkes Kemenkes Denpasar yang didorong oleh kebutuhan dan kesadaran internal untuk menjamin mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi di Poltekkes Kemenkes Denpasar. SPMI diperlukan untuk menetapkan, melaksanakan, mengevaluasi, mengendalikan dan 2

4. Pihak-pihak yang terkena kebijakan 5. Istilah dan Definisi 6. Rincian kebijakan meningkatkan kinerja penyelenggaraan Tri Dharma di Poltekkes Kemenkes Denpasar secara konsisten dan berkelanjutan. Cakupan implementasi SPMI adalah pada aspek PPEP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian dan Peningkatan) standar mutu perguruan tinggi. Program Penjaminan Poltekkes Kemenkes Denpasar dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan untuk menjamin: 1. kepuasan pelanggan dan seluruh pemangku kepentingan (stake holders), 2. transparansi, 3. efisiensi dan efektivitas, dan 4. akuntabilitas pada penyelenggaraan Tri Dahrma pendidikan tinggi. Kebijakan SPMI berlaku untuk semua unit yang ada dalam lingkungan Poltekkes Denpasar, yakni: semua pimpinan dan staf yang ada di Direktorat, Jurusan, dan Program Studi. 1. Kebijakan: pernyataan tertulis yang menjelaskan pemikiran, sikap, pandangan dari institusi tentang sesuatu hal. 2. Kebijakan SPMI: pemikiran, sikap, pandangan civitas akademi mengenai SPMI yang berlaku di Poltekkes Denpasar. 3. Manual SPMI: dokumen tertulis berisi petunjuk praktis tentang bagaimana menjalankan atau melaksanakan SPMI. 4. Standar SPMI: dokumen tertulis berisi kriteria, patokan, ukuran, spesifikasi, mengenai sesuatu yang harus dicapai / dipenuhi. 5. Evaluasi Diri: kegiatan setiap unit dalam universitas secara periodik untuk memeriksa, menganalisis, dan menilai kinerjanya sendiri selama kurun waktu tertentu untuk mengetahui kelemahan dan kekurangannya. 6. Audit SPMI: kegiatan rutin setiap akhir tahun akademik yang dilakukan oleh auditor internal universitas untuk memeriksa pelaksanaan SPMI dan mengevaluasi apakah seluruh standar SPMI telah dicapai / dipenuhi oleh setiap unit dalam lingkungan universitas. Seluruh civitas akademi Poltekkes Denpasar berkeyakinan bahwa SPMI bertujuan untuk: 1. Menjamin bahwa setiap layanan pendidikan dilakukan sesuai standar yang ditetapkan, sehingga apabila diketahui bahwa pelaksanaan sauatu standar tidak bermutu atau terjadi penyimpangan antara kondisi riil dengan standar akan segera diperbaiki; 2. Mewujudkan transparansi dan akuntabilitas kepada masyarakat, khususnya orang tua / wali mahasiswa, tentang penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan standar yang ditetapkan; 3. Mengajak semua pihak di lingkungan Poltekkes Denpasar untuk bekerja mencapai tujuan dengan berpatokan pada standar dan secara berkelanjutan berupaya untuk meningkatkan mutu. 4. Melaksanakan penjaminan mutu untuk memenuhi Standar Nasional Pendidikan secara konsisten dan berkelanjutan sebagai wujud akuntabilitas publik Poltekkes Denpasar kepada pihak-pihak yang berkepentingan. 5. Penjaminan mutu dilakukan secara berkelanjutan oleh seluruh 3

5. Dokumen 5. 1. Daftar Standar Pendidikan pimpinan, unit, urusan unsur pelaksana dan penunjang Poltekkes Denpasar dan atau dibantu lembaga lain. 6. Keberhasilan pelaksanaan SPMI berusaha dicapai dengan strategi: a. Menggerakkan semua sumber daya yang ada b. Meningkatkan kerjasama antara semua stakeholder c. Sosialisasi SPMI sehingga seluruh stakeholder b i s a paham dokumen kebijakan d. Melakukan siklus PPEPP (Penetapan Pelaksanaan Evaluasi Pengendalian Peningkatan ) dalam mengimplementasikan SPMI 7. Prinsip yang dilakukan dalam pelaksanaan SPMI : a. Berorientasi kepada kebutuhan multistakholder b. Tanggungjawab social c. Partisipatif dan kolegial d. Inovasi dan peningkatan secara berkelanjutan. 5.1. Standar Pendidikan 1. Standar Kompetensi Lulusan 2. Standar Isi Pembelajaran 3. Standar Proses Pembelajaran 4. Standar Penilaian Pembelajaran 5. Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan 6. Standar Sarana dan Prasarana 7. Standar Pengelolaan Pembelajaran 8. Standar Pembiayaan Pembelajaran 5. 2. Daftar 5.2. Standar Penelitian Standar 1. Standar Hasil Penelitian 2. Standar Isi Penelitian Penelitian 5.3. Daftar Standar Pengabdian kepada Masyarakat 5.4. Standar Keuangan 3. Standar Proses Penelitian 4. Standar Penilaian Penelitian 5. Standar Peneliti 6. Standar Prasarana dan Sarana Penelitian 7. Standar Pengelolaan Penelitian 8. Standar Pendanaan dan Pembiyaan 5.3. Standar Pengabdian kepada Masyarakat 1. Standar Hasil Pengabdian kepada Masyarakat 2. Standar Isi Pengabdian kepada Masyarakat 3. Standar Proses Pengabdian kepada Masyarakat 4. Standar Penilaian Pengabdian kepada Masyarakat 5. Standar Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat 6. Standar Sarana dan Prasarana Pengabdian kepada Masyarakat 7. Standar Pengelolaan Pengabdian kepada Masyarakat 8. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Pengabdian kepada Masyarakat 5.4. Standar Keuangan 5.5. Standar 5.5. Standar Keterbukaan Informasi 1. Standar Isi Informasi Keterbukaan 2. Standar Pengumpulan dan Pengelolaan Informasi Informasi 3. Standar Penyampaian Informasi 4

5.6. Standar Kemahasiswaan 5.7. Standar Tata Pamong 5.6. Standar Kemahasiswaan 1. Standar Ekstra Kurikuler 2. Mahasiswa dan Pengelolaan Alumni 5.7. Standar Tata Pamong 5.8. Daftar 5.8. Standar Kerjasama Standar 1. Kerjasama Bidang Akademik 2. Kerjasama Bidang Non Akademik Kerjasama 6. Referensi 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara RI Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara R.I Nomor 4301); 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara RI Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara R.I Nomor 4586); 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara RI Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4406); 4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara RI Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5336); 5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara RI Tahun 2014 Nomor 298, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5607); 6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara RI Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4496) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara RI Tahun 2013 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5410); 7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5500); 8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1988/Menkes/Per/IX/2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 890/Menkes/Per/VIII/2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan; 9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.03/I.2/06284/2014 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.03.05/I.2/03086/2012 tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Organisasi dan Tata Laksana Politeknik Kesehatan; 10. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 64 Tahun 5

2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan; 11. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (Berita Negara RI Tahun 2015 Nomor 1952); 12. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2016 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi; 13. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia RI Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Pendidikan Tinggi; 14. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.03/I.2/08810/2013 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor HK.03.05/I.2/03086/2012 tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Organisasi dan Tata Laksana Politeknik Kesehatan. 6